Upload
tkj2
View
307
Download
23
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAH EKONOMI TEKNIK
Hubungan kenaikan harga BBM dengan ekonomi masyarakat
indonesia di tinjau dari segi ekonomi teknik
Oleh:
Nurlia Wati (09560407)
6C
PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT telah memberikan rahmat serta
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Hubungan
kenaikan harga BBM dengan ekonomi masyarakat indonesia di tinjau dari segi ekonomi
teknik”.
Pada makalah ini kami akan membahas mengapa pemerintah harus menaikan harga
BBM dan bagaimana pengaruh kenaikan tersebut bagi masyarakat Indonesia ditinjau dari segi
ekonomi teknik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dalam makalah ini kami yakin
masih banyak sekali kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung demi perbaikan makalah kami.
Malang, 9 April 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR…………………………………………………..i2. DAFTAR ISI…………………………………………………………….ii3. BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………....14. BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………..25. BAB III
PENUTUP………………………………………………………………136. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..14
BAB I
PENDAHULUAN
1. LatarbelakangIndonesia sebenarnya dikenal sebagai salah satu penghasil minyak dunia, tetapi sekarang merupakan salah satu negara pengimpor minyak. Hal ini disebabkan karena tiap tahun produksi minyak di Indonesia semakin berkurang, sedangkan permintaan terus bertambah. Hal ini memancing Indonesia untuk mengimpor minyak. Sehingga kenaikan harga minyak menjadi petaka tersendiri bagi pemerintah Indonesia. Selama ini pemerintah terus memberi subsidi untuk BBM yang dikeluarkan dari APBN, sehingga kita dapat membeli BBM lebih murah. Tetapi dengan naiknya harga minyak dunia pemerintah tidak dapat menjual BBM dengan masayarakat harga yang sama dengan harga sebelumnya karena hal itu dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi minyak menjadi lebih tinggi, dan hal ini dapat menyebabkan kacaunya RAPBN yang telah dibuat. Maka pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM.
2. Rumusan maslah1. Apa faktor yang menyebabkan pemerintah ingin menaikan harga BBM?2. Apa dampak kenaikan harga BBM tehadap Masyarakat Indonesia?3. Apa yang harus di lakukan pemerintah untuk mengurangi dan menekan
penggunaan BBM?4. Apa hubungan kenaikan harga BBM dengan ekonomi teknik?
3. Batasan masalahAdapun batasan masalah dari makalah kami adalah hanya ditinjau dari segi ekonomi teknik
4. Tujuan1. Mengetahui penyebab pemerintah ingin menaikan harga BBM2. Mengetahui dampak kenaikan harga BBM terhadap Masyarakat Indonesia3. Mengetahui langkah pemerintah untuk mengurangi dan menekan penggunaan
BBM4. Mengetahui hubungan kenaikan harga BBM dengan ekonomi teknik
BAB IIPEMBAHASAN
1. Pengertian minyak bumi
Minyak Bumi (bahasa Inggris disebut petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan
oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau
kehijauan yang mudah terbakar. Minyak Bumi yang berasal dari fosil yang terkubur selama
jutaan tahun yang lalu di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri
dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi
bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Proses pengolahan minyak bumi
sendiri terdiri dari dua jenis proses utama, yaitu Proses Primer dan Proses Sekunder. Sebagian
orang mendefinisikan Proses Primer sebagai proses fisika, sedangkan Proses Sekunder adalah
proses kimia. Untuk dapat dipergunakan sebagai bahan bakar maka dikelompokkan menjadi
beberapa fraksi atau tingkatan dengan urutan sederhana sebagai berikut :
1. Gas Trayek didih : 0 sampai 50°C Peruntukan : Gas tabung, BBG, umpan proses
petrokomia.
2. Gasolin (Bensin) Trayek didih : 50 sampai 85°C Peruntukan : Bahan bakar motor,
bahan bakar penerbangan bermesin piston, umpan proses petrokomia
3. Kerosin (Minyak Tanah) Trayek didih : 85 sampai 105°C Peruntukan : Bahan bakar
motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan bakar rumah tangga, bahan bakar
industri, umpan proses petrokimia
4. Solar Trayek didih : 105 sampai 135°C Peruntukan : Bahan bakar motor, bahan bakar
industry
5. Minyak Berat Trayek didih : 30 sampai 300°C Peruntukan : Minyak pelumas, lilin,
umpan proses petrokimia
6. Residu Trayek didih diatas 300°C Peruntukan : Bahan bakar boiler (mesin pembangkit
uap panas), aspal, bahan pelapis anti bocor.
Berdasarkan data dari OPEC ada beberapa negara penghasil minyak bumi terbesar, antara
lain:
Arab Saudi
Rusia
Amerika Serikat (memakai sendiri minyak yang diproduksinya)
Iran
Meksiko
Republik Rakyat Cina
Kanada
Norwegia
Uni Emirat Arab
Venezuela
Kuwait
Nigeria
Aljazair
Brasil
2. Penyebab naiknya harga minyak dunia dan dampaknya di Indonesia
Terdapat empat faktor utama yang mempengaruhi naiknya harga minyak dunia, antara lain :
1. Invasi Amerika Serikat ke Irak, invasi ini menyebabkan ladang minyak Irak tidak
dapat berproduksi secara optimal sehingga supply minyak mengalami penurunan.
2. Permintaan minyak yang cukup besar dari India dan Cina, dan negara lain
3. Badai Katrina dan Badai Rita yang melanda Amerika Serikat dan merusak kegiatan
produksi minyak di Teluk Meksiko
4. Ketidakmampuan OPEC untuk menstabilkan harga minyak dunia. Perbandingan harga
bensin seluruh dunia.
Naiknya harga minyak akan berdampak pada berbagai sektor, dari rumah tangga sampai
industri. Naiknya BBM maka naik pula harga beberapa hal yang berhubungan dengan BBM,
contohnya antara lain naiknya harga:
- Ongkos angkutan umum yang dapat naik 20-50%
- Kebutuhan pokok seperti sembako, obat-obatan
- Biaya rawat rumah sakit naik
- Karyawan minta dinaikkan gajinya dan menuntut kenaikan ongkos transportasi
- Harga spare parts naik
- Ongkos kirim dokumen naik
3. Penentuan harga energi di Indonesia
Kebijakan penentuan harga energi di Indonesia tidak dilakukan melalui mekanisme pasar
melainkan ditetapkan secara administrasi oleh pemerintah. Dalam penentuan harga energi ada
empat hal yang harus dipertimbangkan yaitu :
1. Tujuan efisiensi ekonomi : untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dengan
harga serendah rendahnya dan memelihara cadangan minyak untuk keperluan ekspor,
khususnya dengan mendorong pasar domestik untuk mensubstitusikan konsumsinya
dengan alternatif bahan bakar lain yang persediaannya lebih melimpah (gas dan
batubara) atau sumber energi yang nontradable seperti tenaga air (hydropower) dan
panas bumi (geothermal).
2. Tujuan mobilisasi dana : dengan memaksimumkan pendapatan ekspor dan pendapatan
anggaran pemerintah dari ekspor sumber energi yang tradable seperti migas, dan
batubara dan memungkinkan produsen dari sumber sumber energi untuk menutupi
biaya biaya ekonominya dan memperoleh sumber sumber dana untuk membiayai
pertumbuhan dan pembangunan.
3. Tujuan sosial (pemerataan) : mendorong pemerataan melalui perluasan akses bagi
kebutuhan pokok yang bergantung pada energi seperti penerangan, memasak dan
transportasi umum.
4. Tujuan kelestarian lingkungan : mendorong agar pencemaran lingkungan seminum
mungkin sebagai dampak pembakaran sumber sumber energi. Keempat tujuan di atas
merupakan faktor faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan tujuan di atas,
sehingga kemungkinan bentrokan antar tujuan dapat di atasi.
Keempat tujuan di atas tidak mungkin dicapai karena konflik antar tujuan pasti akan terjadi.
Dampak yang akan terjadi pada beberapa hal, antara lain:
1. Inflasi Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI), Miranda Goeltom mengatakan,
laju inflasi tahun ini bisa mencapai lebih dari sembilan persen akibat kenaikan harga
bahan bakar minyak (BBM). “Untuk tahun ini kemungkinan di atas ya. Kelihatannya
sudah mengarah lebih dari sembilan persen. Perlu revisi ke atas”. Sebelumnya, BI
menargetkan laju inflasi pada 2008 lima plus minus satu persen, sementara pemerintah
di asumsi APBN perubahan 2008 menetapkan sebesar 6,5 persen. Miranda juga
mengatakan, pihaknya mendukung keputusan pemerintah yang merevisi laju
pertumbuhan ekonomi dari 6,4 persen menjadi enam persen. “Revisi pertumbuhan itu
cukup realistis. Mengingat global slowdown sudah terlihat dampaknya pada daya
konsumsi terhadap permintaan barang-barang ekspor kita,” katanya. Begitu pula,
menurut dia, daya konsumsi masyarakat juga telah terasa menurun. Untuk itu, ia
mengatakan, pihaknya terus menjga agar inflasi tetap terkendali tidak terlalu tinggi
sehingga pengaruh terhadap penurunan daya beli masyarakat. “Jika inflasi terlalu
tinggi daya beli berkurang, oleh sebab itu kami berusaha agar inflasi tetap terjaga
sehingga daya beli masyarakat tetap baik, sehingga pengaruhnya terhadap
pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar,” katanya.
2. Kemiskinan Menurut peneliti dari Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan
Energi Reforminer Institute mengatakan, dari hasil simulasi dengan model kemiskinan
diketahui bahwa menaikkan harga BBM hingga 30% akan menyebabkan pertumbuhan
kemiskinan mencapai 8,55% per tahun. Minyak tanah merupakan jenis BBM yang
paling besar kontribusinya terhadap peningkatan kemiskinan, karena dengan kenaikan
harga BBM 30% akan meningkatkan kemiskinan 4,26%. Semaki naik harga BBM,
maka semakin tinggi tingkat kemiiskinan di Indonesia
3. Pengangguran Dari hasil penelitian Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan
Energi Reforminer Institute solar merupakan jenis BBM yang paling berpengaruh
terhadap peningkatan pengangguran. Kenaikan harga solar sebesar 30% akan
berdampak pada pertumbuhan pengangguran sebesar 10,83%, karena hal tersebut tentu
terkait dari kemampuan industri maupun perusahaan untuk tetap berproduksi. Peneliti
dari Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan Energi Reforminer Institute
menghitung kemungkinan penambahan pengangguran per tahun mencapai 16,92% jika
pemerintah jadi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga 30%.
4. Kriminalitas Semakin mahal biaya hidup dapat memancing masyarakat untuk
melakukan kejahatan, hal ini juga dapat disebabkan angka pengangguran yang tinggi.
Dengan tidak adanya pekerjaan dan mahalnya biaya untuk hidup dapat membuat
seseorang berpikir pendek untuk mendapatkan uang, maka segala cara pun akan
dilakukan walaupun akan mempertaruhkan nyawanya sendiri. Seseorang dapat
berpikir daripada mencari pekerjaan dengan bersusah payah dan belum ada kepastian
untuk mendapatkannya, lebih baik dia melakukan hal yang cepat mendatangkan uang,
seperti mencopet, mancuri, menipu dan lain-lain.
5. Pertumbuhan ekonomi. Dengan naiknya harga BBM, maka memacu naiknya angka
inflasi, kemiskinan, pengganguran dan kriminalitas. Sehingga pertumbuhan ekonomi
akan melamban dan menurunkan daya saing Indonesia serta menguatkan kesan
aktifitas perekonomian sedang menurun dan Indonesia sulit keluar dari masa yang
sulit.
6. Psikologis rakyat Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan naik hingga
30% dapat mengakibatkan kepanikan dan keresahan di masyarakat, masyarakat akan
semakin bingung dalam kehidupan, dengan semakin mahalnya biaya hidup dari hari ke
hari. Sehingga kemungkinan seseorang memilih untuk mengakhiri hidupnya daripada
menanggung beban hidup dapat terjadi.
4.langkah pemerintah untuk mengurangi dan menekan penggunaan BBM
Dengan naiknya harga minyak dunia yang tinggi, membuat pemerintah kesusahan untuk
memberi subsidi yang tinggi pula terhadap BBM. Maka ada beberapa program yang dapat
diambil dalam rangka mengurangi dan menekan penggunaan BBM, anatara lain:
1. Program penghematan anggaran dan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) telah
dicanangkan sebagai salah satu cara untuk menahan beban lonjakan harga minyak
mentah dunia terhadap APBN 2008 Menurut Anggito Abimayu (kepala Badan
Kebijakan Fiskal), “langkah pengamanan APBN yang diperlukan anatar lain
optimalisasi penerimaan, anggaran belanja dan efesiensi PLN dan pertamina.
Seandainya program tersebut tidak berjalan dan tidak mampu mengurangi tekanan,
maka mau tidak mau, kenaikan haraga BBM terutama BBM bersubsidi perlu dan
harus dilakaukan”. Langkah program penghematan tersebut harus dibarengi
dengan pengendalian konsumsi BBM dan penghematan lainnya. Salah satu
pengehematan lainnya melalui penghematan energi di seluruh kementrian dan
lemabaga pemerintah antara lain dengan mengganti semua lampu kantor-kantor
pemerintaha dengan lampu hemat energi.
2. Alternatif energi berikutnya yang tersedia dan dapat digunakan sebagai bahan
bakar yakni BBG Namun itupun sayangnya saat ini tidak memberikan pilihan
kepada konsumen karena keterbatasan sarana. Fasilitas yang tersedia saja semakin
lama bukannya semakin bertambah melainkan semakin berkurang, ditambah lagi
tidak adanya insentif yang diberikan oleh pemerintah bagi para penggunanya.
3. Langkah lainnya yakni dengan menganjurkan kepada industri mobil untuk
mendesain kendaraan dalam bentuk yang lebih kecil bermesin 4 cylinder, compact,
aerodinamis dan light. Begitu gencar kampanye efisiensi energi oleh pemerintah,
pabrik kendaraan bermotor mempunyai orientasi yang mengindikasikan good
mileage yang artinya rasio penggunaan bahan bakar setiap satu gallon akan
memberikan jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan kendaraan
sebelumnya yang bermesin 6 atau 8 cylinder sehingga dapat memberikan
keuntungan ekonomi bagi para pemakainya.
Ada beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat diambil pemerintah dalam upaya :
1. Sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak, pemerintah
seharusnya berupaya untuk meningkatkan produksi minyak nasional dengan perbaikan
iklim investasi di sektor pertambangan minyak sehingga mampu menggairahkan
kegiatan eksplorasi dan eksplitasi minyak bumi.
2. Untuk meningkatkan kepercayaan publik, pemerintah seharusnya melakukan
pembenahan dan audit Pertamina.
3. Upaya untuk menolong dunia usaha yang kian terpuruk akibat kenaikan BBM, maka
pemerintah dapat melakukan: penghapusan ekonomi biaya tinggi, penghapusan
berbagai pungutan resmi maupun tidak resmi, penyederhanaan rantai perijinan.
4. Pemerintah harus bersikap dan bertindak tegas terhadap pengusaha yang menggeser
kenaikan harga BBM dengan menaikkan harga secara tidak wajar dan tidak didukung
data yang kuat.
5. Kenaikan kebutuhan bahan pokok dapat meningkatkan kemiskinan secara tajam, oleh
karena itu pemerintah seharusnya mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok
ditingkat yang wajar sehingga tidak memberatkan kalangan konsumen miskin dan
kalangan petani sebagai produsen.
6. Pengalihan subsidi BBM ke subsidi langsung sebaiknya diarahkan kearah kegiatan
yang bersifat produktif, jangka panjang, berkelanjutan dan mampu meningkatkan
kapasitas modal manusia seperti program padat karya, pengembangan usaha kecil
menengah, pendidikan dasar dan kesehatan.
7. Raskin dan Subsidi Tunai Langsung secara masif seperti saat ini harus diposisikan
sebagai Jaring Pengaman Sosial yang bersifat emergency dan sementara. Subsidi
Langsung Tunai untuk selanjutnya seharusnya diberikan kepada kelompok usia non-
produktif diatas 60 tahun yang miskin sebagai Jaminan Sosial. Sedangkan kelompok
miskin usia produktif diarahkan untuk berusaha dan bekerja.
8. Walaupun pencabutan subsidi BBM secara teori ekonomi memiliki argumentasi yang
kuat, pemerintah juga harus memperhatikan faktor sosial dan politik akibat pencabutan
subsidi BBM.
5.Hubungan kenaikan harga BBM dengan Ekonomi teknik
Berikut tabel – tabel yang berkaitan dengan kenaikan harga BBM di Indonesia mulai dari
tahun 2006 – 2012
Dari tabel di atas kita dapat mengetahui kenaikan harga BBM tiap tahunnya dan hal
ini di karenakan harga minyak dunia juga naik. Sehingga untuk mengefesian dan
mengefektifkan BBM yang ada pemerintah melakukan program – program seperti
yang sudah di sebutkan di atas.
Cash Flow didapat dari pendapatan Negara dan cash out merupakan komulatif biaya
yang di keluarkan.
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- Ternyata Amerika memiliki pengaruh yang cukup besar dalam faktor naiknya harga
BBM
- Harga BBM di Indonesia termasuk cukup murah jika dibandingkan dengan negara
lain, hal ini dikarenakan adanya subsidi BBM.
- Ternyata BBM mempunyai kaitan yang sangat banyak dan sangat berpengaruh
terhadap beberapa sektor ekonomi dan dalam kehidupan masayarakat
- Semakin tinggi harga BBM maka dapat meninggikan tingkat inflasi, kemiskinan,
pengangguran, dan kriminalitas sehingga menurunkan pertumbuhan ekonomi
DAFTAR PUSTAKA
- http://didit-rinjano.blogspot.com/2011/05/download-materi-ekonomi-teknik.html
- http://www.anggaran.depkeu.go.id/web-content-list.asp?ContentId=878
- www.antara.co.id
- www.wordpress.com
- www.bappenas.go.id
- www.kompas.com
- www.koraninternet.com
- www.bi.go.id
- www.opec.org
- www.walhi.or.id