Upload
syuwarno-l-t
View
225
Download
0
Embed Size (px)
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
1/21
makalah diabetes militus
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak pada
produktivitas dan dapat menurunkan Sumber Daya Manusia.
Penyakit ini tidak hanya berpengaruh secara individu, tetapi sistem kesehatansuatu
negara. Walaupun belum ada survei nasional, sealan dengan perubahangaya hidup termasuk pola
makan masyarakat !ndonesia diperkirakan penderita
DM ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur de"asa keataspada seluruh status
sosial ekonomi. Saat ini upaya penanggulangan penyakitDM belum menempati skala prioritas
utama dalam pelayanan kesehatan,"alaupun diketahui dampak negati# yang ditimbulkannya
cukup besar antaralain komplikasi kronik pada penyakit antung kronis, hipertensi, otak,
systemsara#, hati, mata dan ginal.
DM atau kencing manis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat kekurangan hormoninsulin baik
absolut maupun relati#. $bsolut berarti tidak ada insulin samasekali sedangkan relati# berarti
umlahnya cukup%memang sedikit tinggi ataudaya keranya kurang. &ormon !nsulin dibuat dalam
pancreas. $da ' macamtype DM
DM type !. atau disebut DM yang tergantung pada insulin. DM inidisebabkan akibat
kekurangan insulin dalam darah yang teradi karena
kerusakan dari sel beta pancreas. eala yang menonol adalah teradinyasering kencing(terutama malam hari), sering lapar dan sering haus,sebagian besar penderita DM type ini berat
badannya normal atau kurus.*iasanya teradi pada usia muda dan memerlukan insulin seumur
hidup.
DM type !! atau disebut DM yang tak tergantung pada insulin. DM inidisebabkan insulin yang
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
2/21
ada tidak dapat bekera dengan baik, kadar
insulin dapat normal, rendah atau bahkan bahkan meningkat tetapi #ungsiinsulin untuk
metabolisme glukosa tidak ada%kurang. $kibatnya glukosadalam darah tetap tinggi sehingga
teradi hiperglikemia, +- daripenderita DM type !! dengan obersitas atau ada sangat
kegemukan dan biasanya diketahui DM setelah usia / tahun.
DM tipe atau disebut Diabetes mellitus gestasional ( bahasa !nggris gestational
diabetes, insulin-resistant type 1 diabetes, double diabetes, type 2 diabetes which has progressed
to require injected insulin, latent autoimmune diabetes of adults, type 1.5" diabetes, type 3
diabetes, !!) atau diabetes melitus yang teradi hanya selama kehamilan dan pulih setelah
melahirkan, dengan keterlibatan interleukin0 dan protein reakti# 2 pada lintasan patogenesisnya.
3'45 DM mungkin dapat merusak kesehatan anin atau ibu, dan sekitar '/6/- dari "anita
penderita DM bertahan hidup
1.2 Rumusan Masalah
*erdasarkan latar belakang di atasdapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1.'.1 $pa pengertian Diabetes Militus(DM)7
1.'.' $pa saa type Diabetes Militus7
1.'. $pa saa tanda 6 tanda dan geala Diabetes Militus7
1.'.8 $pa saa #aktor penyebab Diabetes Militus7
1.'. *agaimana cara pengobatan dan penangan Diabetes Militus7
1.'. *agaimana hubungan Diabetes Militus dengan anggota tubuh7
1. !u"uan
*erdasarkan rumusan masalah di atas# tuuan yang dicapai dari
penelitian ini adalah
1..1 9ntuk mengetahui pengertian Diabetes Militus
1..' 9ntuk mengetahui apa saa type Diabetes Militus
1.. 9ntuk mengetahui apa saa tanda 6 tanda dan geala Diabetes Militus
1.'.8 9ntuk mengetahui apa saa #aktor penyebab Diabetes Militus7
1.. 9ntuk mengetahui cara pengobatan dan penangan Diabetes Militus
1.. 9ntuk mengetahui hubungan Diabetes Militus dengan anggota tubuh
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Interleukin-6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protein_reaktif_C&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Patogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus#cite_note-28http://id.wikipedia.org/wiki/Interleukin-6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protein_reaktif_C&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Patogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus#cite_note-28http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
3/21
BAB II
PEMBAHA$AN
2.1 Pengertian Diabetes Militus
Diabetes mellitus, DM ( bahasa :unani ;=?@A
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
4/21
distro#i miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader0Willi, sindrom Werner , sindrom Wol#ram,
leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain0lain.
DM yaitu kelainan metabolik akibat dari kegagalan pankreas untuk mensekresi insulin (hormon
yang responsibel terhadap peman#aatan glukosa) secara adekuat. $kibat yang umum adalah
teradinya hiperglikemia.
DM merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kelainan kadar glukosa
dalam darah atau hiperglikemia yang disebabkan de#isiensi insulin atau akibat kera insulin yang
tidak adekuat (*runner Suddart).
Eadar gula darah sepanang hari bervariasi, meningkat setelah makan dan kembali normal dalam
"aktu ' am. Eadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa
adalah +/011/ mg%dB darah. Eadar gula darah biasanya kurang dari 1'/018/ mg%dB pada ' am
setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya.
2.2 !&%e ( t&%e Diabetes Militus
Frganisasi Eesehatan Dunia (W&F) mengklasi#ikasikan bentuk diabetes mellitus
berdasarkan pera"atan dan simtoma
1. Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis hingga rusaknya sel beta di dalam
pankreas yang disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersi#at idiopatik .
Diabetes mellitus dengan patogenesis elas, seperti #ibrosis sistik atau de#isiensimitokondria, tidak termasuk pada penggolongan ini.
'. Diabetes tipe ', yang diakibatkan oleh de#isiensi sekresi insulin, seringkali disertai
dengan sindrom resistansi insulin
. Diabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired glucose tolerance, dan menurut
tahap klinis tanpa pertimbangan patogenesis, dibuat menadi
• %nsulin requiring for sur&i&al diabetes, seperti pada kasus de#isiensi peptida02.
• %nsulin requiring for control diabetes. Pada tahap ini, sekresiinsulin endogenus tidak
cukup untuk mencapai geala normoglicemia, ika tidak disertai dengan tambahan
hormon dari luar tubuh.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distrofi_miotonis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distrofi_miotonis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Parkinsonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Prader-Willi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Prader-Willi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Werner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Werner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Werner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Wolfram&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Leukoaraiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukoaraiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Demensiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Demensiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotiroidismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipertiroidismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipogonadismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipogonadismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Kesehatan_Duniahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketoasidosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/wiki/Autoimunitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Idiopatikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Fibrosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Fibrosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_resistansi_insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Normoglicemia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Distrofi_miotonis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Parkinsonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Prader-Willi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Werner&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_Wolfram&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Leukoaraiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Demensiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotiroidismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipertiroidismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipogonadismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Kesehatan_Duniahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketoasidosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/wiki/Autoimunitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Idiopatikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Fibrosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_resistansi_insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Normoglicemia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tubuh
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
5/21
• 'ot insulin requiring diabetes.
Diabetes mellitus ti%e 1
Diabetes mellitus tipe 1, diabetes anak0anak ( bahasa !nggris childhood-onset diabetes,
ju&enile diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, %( ) adalah diabetes yang teradi
karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil
insulin pada pulau0pulau Bangerhans pankreas. !DDM dapat diderita oleh anak0anak maupun
orang de"asa.
Sampai saat ini !DDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan, bahkan dengan
diet maupun olah raga. Eebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat
badan yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya. Selain itu, sensitivitas maupun respons
tubuh terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini, terutama pada tahap
a"al.
Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi
autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Geaksi autoimunitas tersebut dapat dipicu
oleh adanya in#eksi pada tubuh.
Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan
penga"asan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor penguian darah.
Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling a"al sekalipun, adalah penggantian
insulin. Hanpa insulin, ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa
mengakibatkan kematian. Penekanan uga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan
olahraga). Herlepas dari pemberian ineksi pada umumnya, uga dimungkinkan pemberian insulin
melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin '8 am sehari pada
tingkat dosis yang telah ditentukan, uga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin
yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan uga untuk pemberian masukan insulin
melalui Iinhaled po"derI.
Pera"atan diabetes tipe 1 harus berlanut terus. Pera"atan tidak akan memengaruhi
aktivitas0aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup, pera"atan yang tepat, dan kedisiplinan
dalam pemeriksaan dan pengobatan dialankan. Hingkat lukosa rata0rata untuk pasien diabetes
tipe 1 harus sedekat mungkin ke angka normal (J/01'/ mg%dl, 80 mmol%l. *eberapa dokter
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau-pulau_Langerhans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau-pulau_Langerhans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/wiki/Diethttp://id.wikipedia.org/wiki/Olah_ragahttp://id.wikipedia.org/wiki/Autoimunitashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetic_ketoacidosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabetic_ketoacidosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Insulin_pump&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bolus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pulau-pulau_Langerhans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/wiki/Diethttp://id.wikipedia.org/wiki/Olah_ragahttp://id.wikipedia.org/wiki/Autoimunitashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetic_ketoacidosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Insulin_pump&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bolus&action=edit&redlink=1
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
6/21
menyarankan sampai ke 18/01/ mg%dl (+0+. mmol%l) untuk mereka yang bermasalah dengan
angka yang lebih rendah, seperti I#reKuent hypoglycemic eventsI.$ngka di atas '// mg%dl (1/
mmol%l) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering
sehingga menyebabkan dehidrasi. $ngka di atas // mg%dl (1 mmol%l) biasanya membutuhkan
pera"atan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis. Hingkat glukosa darah yang rendah,
yang disebut hipoglisemia, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
Diabetes mellitus ti%e 2
Diabetes mellitus tipe ' ( bahasa !nggris adult-onset diabetes, obesity-related diabetes,
non-insulin-dependent diabetes mellitus, '%( ) merupakan tipe diabetes mellitus yang teradi
bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan
metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen, termasuk yang mengekspresikan
dis#ungsi sel >, gangguan sekresihormoninsulin, resistansi sel terhadap insulin yang disebabkan
oleh dis#ungsi B9H1/ dengan ko#aktor hormon resistin yang menyebabkan sel aringan,
terutama pada hati menadi kurang peka terhadap insulinserta G*P8 yang menekan penyerapan
glukosa oleh otot lurik namun meningkatkan sekresi gula darah oleh hati. Mutasi gen tersebut
sering teradi pada kromosom 14 yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada
manusia.
Pada L!DDM ditemukan ekspresi SBH1 yang tinggi, rasio G*P8 dan hormon resistin
yang tinggi, peningkatan lau metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hati,
penurunan lau reaksi oksidasi dan peningkatan lau reaksi esteri#ikasi pada hati.
Pada tahap a"al kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensiti#itas terhadap insulin,
yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah. &iperglisemia dapat diatasi
dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensiti#itas terhadap insulin atau mengurangi
produksi glukosa dari hepar , namun semakin parah penyakit, sekresi insulin pun semakin
berkurang, dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkan. $da beberapa teori yang menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme teradinya resistensi ini, namun obesitas sentral diketahui sebagai
#aktor predisposisi teradinya resistensi terhadap insulin, dalam kaitan dengan pengeluaran dari
adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi glukosaFbesitas ditemukan di
kira0kira 4/- dari pasien dunia dikembangkan diagnosis dengan enis ' kencing manis. aktor
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_glukosa#GLUT10http://id.wikipedia.org/wiki/Resistinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RBP4&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RBP4&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromosom_19_(manusia)http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosom_19_(manusia)http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_natrium_glukosa#SGLT1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RBP4&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Resistinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikogenolisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_oksidasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_esterifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_esterifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Obat_anti_diabetes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Obat_anti_diabetes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Obesitas_sentral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adipokine&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_glukosa#GLUT10http://id.wikipedia.org/wiki/Resistinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RBP4&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromosom_19_(manusia)http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_natrium_glukosa#SGLT1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RBP4&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Resistinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikogenolisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_oksidasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_esterifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Obat_anti_diabetes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Obesitas_sentral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adipokine&action=edit&redlink=1
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
7/21
lain meliputi mengeram dan searah keluarga, "alaupun di dekade yang terakhir telah terus
meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaa dan anak0anak.
Diabetes tipe ' dapat teradi tanpa ada geala sebelum hasil diagnosis. Diabetes tipe '
biasanya, a"alnya, diobati dengan cara perubahan aktivitas #isik (olahraga), diet (umumnya pengurangan asupan karbohidrat), dan le"at pengurangan berat badan. !ni dapat memugar
kembali kepekaan hormon insulin, bahkan ketika kerugian berat%beban adalah rendah hati,,
sebagai contoh, di sekitar kg ( 1/ sampai 1 lb), paling terutama ketika itu ada di deposito
abdominal yang gemuk. Bangkah yang berikutnya, ika perlu,, pera"atan dengan lisan
3antidiabetic drugs. 3Sebagai%Eetika%Sebab5 produksi hormon insulin adalah pengobatan pada
a"alnya tak terhalang, lisan ( sering yang digunakan di kombinasi) kaleng tetap digunakan untuk
meningkatkan produksi hormon insulin ( e.g., sul#onylureas) dan mengatur pelepasan%release
yang tidak sesuai tentang glukosa oleh hati ( dan menipis pembalasan hormon insulin sampai
tara# tertentu ( e.g., met#ormin), dan pada hakekatnya menipis pembalasan hormon insulin ( e.g.,
thiaColidinediones). Nika ini gagal, ilmu pengobatan hormon insulin akan adilah diperlukan
untuk memelihara normal atau dekat tingkatan glukosa yang normal. Suatu cara hidup yang
tertib tentang cek glukosa darah direkomendasikan dalam banyak kasus, paling terutama sekali
dan perlu ketika mengambil kebanyakan pengobatan.
Sebuah Cat penghambat dipeptidyl peptidase ) yang disebut sitagliptin, baru0baru ini
diperkenankan untuk digunakan sebagai pengobatan diabetes mellitus tipe '. Seperti Cat
penghambat dipeptidyl peptidase ) yang lain, sitagliptin akan membuka peluang bagi
perkembangan sel tumor maupun kanker.
Sebuah #enotipe sangat khas ditunukkan oleh L!DDM pada manusia adalah de#isiensi
metabolisme oksidati# di dalam mitokondria pada otot lurik . Sebaliknya, hormontri0iodotironina
menginduksi biogenesis di dalam mitokondria dan meningkatkan sintesis $HP sintase pada
kompleks O, meningkatkan aktivitas sitokrom c oksidase pada kompleks !O, menurunkan spesi
oksigen reakti# , menurunkan stres oksidati# , sedang hormon melatonin akan meningkatkan
produksi $HP di dalam mitokondria serta meningkatkan aktivitas respiratory chain, terutama
pada kompleks !, !!! dan !O. *ersama dengan insulin, ketiga hormon ini membentuk siklus yang
mengatur #os#orilasi oksidati# mitokondria di dalam otot lurik. Di sisi lain, metalotionein yang
http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengurangan_berat_badan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antidiabetic_drug&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metformin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitagliptin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitagliptin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasi_oksidatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tri-iodotironinahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitokrom_c_oksidase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Spesi_oksigen_reaktifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesi_oksigen_reaktifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesi_oksigen_reaktifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stres_oksidatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stres_oksidatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Melatoninhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasi_oksidatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasi_oksidatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metalotionein&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metalotionein&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengurangan_berat_badan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antidiabetic_drug&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metformin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitagliptin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasi_oksidatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tri-iodotironinahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sitokrom_c_oksidase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Spesi_oksigen_reaktifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesi_oksigen_reaktifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stres_oksidatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Melatoninhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adenosina_trifosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Insulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasi_oksidatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metalotionein&action=edit&redlink=1
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
8/21
menghambat aktivitas SE0beta akan mengurangi risiko de#isiensi otot antung pada penderita
diabetes.
Simtoma yang teradi pada L!DDM dapat berkurang dengan dramatis, diikuti dengan
pengurangan berat tubuh, setelah dilakukan bedah bypass usus. &al ini diketahui sebagai akibatdari peningkatan sekresi hormon inkretin, namun para ahli belum dapat menentukan apakah
metoda ini dapat memberikan kesembuhan bagi L!DDM dengan perubahan homeostasis
glukosa.
Pada terapi tradisional, #lavonoid yang mengandung senya"a hesperidin dan naringin,
diketahui menyebabkan
• peningkatan mGL$glukokinase,
• peningkatan ekspresi B9H8 pada hati dan aringan
• peningkatan pencerap gamma proli#erator peroksisom
• peningkatan rasio plasma hormon insulin, protein 2 dan leptin
• penurunan ekspresi B9H' pada hati
• penurunan rasio plasmaasam lemak dan kadar trigliserida pada hati
• penurunan rasio plasma dan kadar kolesterol dalam hati, antara lain dengan menekan
3-hydro$y-3-methylglutaryl-coen*yme reductase, asil0Eo$, kolesterol asiltrans#erase
• penurunan oksidasi asam lemak di dalam hati dan aktivitas karnitina palmitoil, antara lain
dengan mengurangi sintesis glukosa0 #os#atase dehidrogenase dan #os#atidat
#os#ohidrolase
• meningkatkan lau lintasan glikolisis dan%atau menurunkan lau lintasan glukoneogenesis
sedang naringin sendiri, menurunkan transkripsi mGL$ #os#oenolpiruvat karboksikinase dan
glukosa0 #os#atase di dalam hati.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=GSK-3beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Simtomahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Inkretinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Flavonoidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flavonoidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hesperidin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Naringin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/MRNAhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukokinase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukokinase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_glukosa#GLUT4http://id.wikipedia.org/wiki/Peroksisomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Protein_Chttp://id.wikipedia.org/wiki/Leptinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_glukosa#GLUT2http://id.wikipedia.org/wiki/Plasma_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Trigliseridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asil-KoA&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolesterol_asiltransferase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karnitina_palmitoil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukosa-6_fosfatase_dehidrogenase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fosfatidat_fosfohidrolase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fosfatidat_fosfohidrolase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Glikolisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikolisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Transkripsihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fosfoenolpiruvat_karboksikinase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukosa-6_fosfatase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=GSK-3beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Simtomahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Inkretinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Flavonoidhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hesperidin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Naringin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/MRNAhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukokinase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_glukosa#GLUT4http://id.wikipedia.org/wiki/Peroksisomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Protein_Chttp://id.wikipedia.org/wiki/Leptinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transporter_glukosa#GLUT2http://id.wikipedia.org/wiki/Plasma_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Trigliseridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asil-KoA&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolesterol_asiltransferase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karnitina_palmitoil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukosa-6_fosfatase_dehidrogenase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fosfatidat_fosfohidrolase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fosfatidat_fosfohidrolase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Glikolisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Transkripsihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fosfoenolpiruvat_karboksikinase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukosa-6_fosfatase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hati
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
9/21
&esperidin merupakan senya"a organik yang banyak ditemukan pada buah enis eruk ,
sedang naringin banyak ditemukan pada buah enis anggur .
Diabetes mellitus ti%e
Diabetes mellitus gestasi)nal ( bahasa !nggris gestational diabetes, insulin-resistant
type 1 diabetes, double diabetes, type 2 diabetes which has progressed to require injected
insulin, latent autoimmune diabetes of adults, type 1.5" diabetes, type 3 diabetes, !!) atau
diabetes melitus yang teradi hanya selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan, dengan
keterlibatan interleukin0 dan protein reakti# 2 pada lintasan patogenesisnya.3'45 DM mungkin
dapat merusak kesehatan anin atau ibu, dan sekitar '/6/- dari "anita penderita DM
bertahan hidup.
Diabetes melitus pada kehamilan teradi di sekitar '6- dari semua kehamilan. DM
bersi#at temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan. DM dapat
disembuhkan, namun memerlukan penga"asan medis yang cermat selama masa kehamilan.
Meskipun DM bersi#at sementara, bila tidak ditangani dengan baik dapat
membahayakan kesehatan anin maupun sang ibu. Gesiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi
makrosomia (berat bayi yang tinggi%diatas normal), penyakit antung ba"aan dan kelainan sistem
sara# pusat, dan cacat otot rangka. Peningkatan hormon insulin anin dapat menghambat produksi
sur#aktan anin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan. &yperbilirubinemia dapat
teradi akibat kerusakan sel darah merah. Pada kasus yang parah, kematian sebelum kelahiran
dapat teradi, paling umum teradi sebagai akibat dari per#usi plasenta yang buruk karena
kerusakan vaskular. !nduksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya #ungsi plasenta.
Fperasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bah"a anin dalam bahaya atau peningkatan
resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia, seperti distosia bahu.
2. !anda dan ge"ala Diabetes Militus
Handa a"al yang dapat diketahui bah"a seseorang menderita DM atau kencing manis
yaitu dilihat langsung dari e#ek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula
dalam darah mencapai nilai 1/ 0 1J/ mg%dB dan air seni (urine) penderita kencing manis yang
mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jerukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anggurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Interleukin-6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protein_reaktif_C&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Patogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus#cite_note-28http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus#cite_note-28http://id.wikipedia.org/wiki/Surfaktanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plasentahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jerukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anggurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Interleukin-6http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protein_reaktif_C&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Patogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus#cite_note-28http://id.wikipedia.org/wiki/Surfaktanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plasenta
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
10/21
Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan geala diba"ah ini meskipun
tidak semua dialami oleh penderita
1. Numlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
'. Sering atau cepat merasa haus%dahaga (Polydipsia)
. Bapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
8. rek"ensi urine meningkat%kencing terus (lycosuria)
. Eehilangan berat badan yang tidak elas sebabnya
. Eesemutan%mati rasa pada uung syara# ditelapak tangan kaki
+. 2epat lelah dan lemah setiap "aktu
J. Mengalami rabun penglihatan secara tiba0tiba
4. $pabila luka%tergores (korengan) lambat penyembuhannya
1/. Mudah terkena in#eksi terutama pada kulit.
2.* +akt)r %en&ebab Diabetes Militus
Penyakit diabetes bisa disebabkan oleh beberapa #aktor pemicu,diantaranya
P)la makan
o Makan secara berlebihan dan melebihi umlah kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dapat
memacu timbulnya diabetes mellitus. konsumsi makan yang berlebihan dan tidak diimbangidengan sekresi insulin dalam umlah yang memadai dapat menyebabkan kadar gula dalam darah
meningkat dan pastinya akan menyebabkan diabetes melitus.
,besitas -kegemukan
o Frang gemuk dengan berat badan lebih dari 4/ kg cenderung memiliki peluang lebih besar untuk
terkena penyakit diabetes militus. Sembilan dari sepuluh orang gemuk berpotensi untuk terserang
diabetes mellitus.
+akt)r genetis
o Diabetes mellitus dapat di"ariskan dari orang tua kepada anak. en penyebab diabetes mellitus
akan diba"a oleh anak ika orang tuanya menderita diabetes mellitus. Pe"arisan gen ini dapat
sampai ke cucunya bahkan cicit "alaupun resikonya sangat kecil.
Bahan/bahan kimia dan )bat/)batan
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
11/21
o *ahan0bahan kimia dapat mengiritasi pankreas yang menyebabkan radang pankreas, radang pada
pankreas akan mengakibatkan #ungsi pankreas menurun sehingga tidak ada sekresi hormon0
hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin. Segala enis residu obat yang
terakumulasi dalam "aktu yang lama dapat mengiritasi pankreas.
Pen&akit dan in0eksi %ada %an'reas
o !n#eksi mikroorganisme dan virus pada pankreas uga dapat menyebabkan radang pankreas yang
otomatis akan menyebabkan #ungsi pankreas turun sehingga tidak ada sekresi hormon0hormon
untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin. Penyakit seperti kolesterol tinggi dan
dislipidemia dapat meningkatkan resiko terkema diabetes mellitus.
P)la hidu%
o Pola hidup uga sangat mempengaruhi #aktor penyebab diabetes mellitus. Nika orang malas
berolah raga memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit diabetes mellitus karena olah
raga ber#ungsi untuk membakar kalori yang berlebihan di dalam tubuh.Ealori yang tertimbun di
dalam tubuh merupakan #aktor utama penyebab diabetes mellitus selain dis#ungsi pankreas.
*adan Eesehatan Dunia (W&F) mengatakan, kasus diabetes di negara0negara $sia akan naik
hingga 4/ persen dalam '/ tahun ke depan. Dalam 1/ tahun belakangan, umlah penderita
diabetes di &anoi, Oietnam, berlipat ganda.Sebabnya7 Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih
naik motor dibanding bersepeda,Q kata Dr auden alea, Penasihat W&F untuk Penyakit Hidak Menular di Ea"asan Pasi#ik *arat. Eesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas #isik memiliki
risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rain bersepeda, alan kaki, atau aktivitas
lainnya.
!eh manis
o Penelasannya sederhana. Hingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonak tinggi.
*elum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira0kira mengandung '/0// kalori
(tergantung kepekatan). Eebutuhan kalori "anita de"asa rata0rata adalah 1.4// kalori per hari(tergantung aktivitas). Dari teh manis saa kita sudah dapat 1.///01.'// kalori. *elum ditambah
tiga kali makan nasi beserta lauk pauk.Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori.
9ungnya obesitas dan diabetes.
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
12/21
)rengan
Earena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita.Padahal gorengan adalah salah satu
#aktor risiko tinggi pemicu penyakit degenerati#, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan
stroke.Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PEO) adalah adanya penyumbatan pembuluh
darah koroner, dengan salah satu #aktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah
kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, BDB
(kolesterol ahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar &DB (kolesterol baik) dalam darah.
Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai
makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.
$uka ngemil
o Eita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas
dan diabetes. Earena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan
seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue0kue manis lainnya
mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan
itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung
yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
urang tidur.
o Nika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme adi terganggu. &asil riset para ahli dari 9niversity
o# 2hicago mengungkapkan, kurang tidur selama hari mengakibatkan kemampuan tubuh
memproses glukosa menurun drastis.$rtinya, risiko diabetes meningkat.Eurang tidur uga dapat
merangsang seenis hormon dalam darah yang memicu na#su makan. Didorong rasa lapar,
penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula
darah naik.
$ering stress
o Stres sama seperti banir, harus dialirkan agar tidak teradi banir besar. Saat stres datang, tubuh
akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada
cadangan energi untuk beraktivitas. Hubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk
maksud yang baik. Lamun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanangan
tanpa alan keluar, sama saa dengan bunuh diri pelan0pelan.
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
13/21
e'anduan r)k)k
o Sebuah penelitian di $merika yang melibatkan 8.+' rela"an pria dan "anita menemukan bah"a
risiko perokok akti# terhadap diabetes naik sebesar '' persen. Disebutkan pula bah"a naiknya
risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat,seperti pola makan dan olahraga.
Menggunakan %il k)ntrase%si
Eebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau
progestin saa. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah
Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Rndokrinologi GS2M, kera hormon pil
kontrasepsi berla"anan dengan kera insulin. Earena kera insulin dila"an, pankreas dipaksa
bekera lebih keras untuk memproduksi insulin.Nika terlalu lama dibiarkan, pankreas menadiletih dan tidak ber#ungsi dengan baik.
eran"ingan s)da
o Dari penelitian yang dilakukan oleh Hhe Lurses &ealth Study !! terhadap 1./ "anita usia ''0
88 tahun, ditemukan bah"a peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan
risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu teradi karena
kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda.Selain itu, asupan kalori cair tidak
membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
2.*.1 Pat)0isi)l)gi
Eemungkinan induksi diabetes tipe ' dari berbagai macam kelainan hormonal, seperti
hormon sekresikelenar adrenal, hipo#isis dan tiroid merupakan studi pengamatan yang sedang
laik daun saat ini. Sebagai contoh, timbulnya !H dan diabetes mellitus sering disebut terkait
oleh akromegali dan hiperkortisolisme atau sindrom 2ushing.
&ipersekresi hormon & pada akromegali dan sindrom 2ushing sering berakibat pada
resistansi insulin, baik pada hati dan organ lain, dengan simtoma hiperinsulinemia dan
hiperglisemia, yang berdampak pada penyakit kardiovaskular dan berakibat kematian.
& memang memiliki peran penting dalam metabolisme glukosa dengan menstimulasi
glukogenesis dan lipolisis, dan meningkatkan kadar glukosa darah dan asam lemak . Sebaliknya,
insulin-li+e growth factor 1 (!0!) meningkatkan kepekaan terhadap insulin, terutama pada otot
http://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipofisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipofisishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiroid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiroid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akromegali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hiperkortisolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_Cushinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Somatotropinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperinsulinemia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hiperglisemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kardiovaskular&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Somatotropinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metabolisme_glukosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metabolisme_glukosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukogenesis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipolisis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sekresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipofisishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiroid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akromegali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hiperkortisolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_Cushinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Somatotropinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperinsulinemia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hiperglisemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kardiovaskular&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Somatotropinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Metabolisme_glukosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukogenesis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipolisis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurik
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
14/21
lurik . Walaupun demikian, pada akromegali, peningkatan rasio !0! tidak dapat menurunkan
resistansi insulin, oleh karena berlebihnya &.
Herapi dengan somatostatin dapat meredam kelebihan & pada sebagian banyak orang,
tetapi karena uga menghambat sekresi insulin dari pankreas, terapi ini akan memicu komplikasi pada toleransi glukosa.
Sedangkan hipersekresi hormon kortisol pada hiperkortisolisme yang menadi penyebab
obesitas viseral, resistansi insulin, dan dislipidemia, mengarah pada hiperglisemia dan turunnya
toleransi glukosa, teradinya resistansi insulin, stimulasi glukoneogenesis dan glikogenolisis.
Saat bersinergis dengan ko#aktor hipertensi, hiperkoagulasi, dapat meningkatkan risiko
kardiovaskular.
&ipersekresi hormon uga teradi pada kelenar tiroid berupa tri0iodotironina denganhipertiroidisme yang menyebabkan abnormalnya toleransi glukosa.
Pada penderita tumor neuroendokrin, teradi perubahan toleransi glukosa yang
disebabkan oleh hiposekresi insulin, seperti yang teradi pada pasien bedah pankreas,
#eokromositoma, glukagonoma dan somatostatinoma.
&ipersekresi hormon ditengarai uga menginduksi diabetes tipe lain, yaitu tipe 1. Sinergi
hormon berbentuk sitokina, inter#eron0gamma dan HL0=, diumpai memba"a sinyal apoptosis
bagi sel beta, baik in &itro maupun in &i&o. $poptosis sel beta uga teradi akibat mekanisme as0
asB, dan%atau hipersekresi molekul sitotoksik, seperti granCim dan per#orinT selain
hiperaktivitas sel H 2DJ0 dan 2D80.
2.*.2 )m%likasi
Eomplikasi angka lama termasuk penyakit kardiovaskular (risiko ganda), kegagalan
kronis ginal (penyebab utama dialisis), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan,
serta kerusakan sara# yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan risiko amputasi.
Eomplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk.
)m%likasi "angka %an"ang dari diabetes
Frgan%aringan
yg terkena:g teradi Eomplikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Somatostatinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Somatostatinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toleransi_glukosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toleransi_glukosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kortisolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obesitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikogenolisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipertensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipertensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperkoagulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_tiroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tri-iodotironinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tri-iodotironinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipertiroidismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipertiroidismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bedahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Feokromositoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukagonoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Somatostatinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sitokinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitokinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Interferonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_nekrosis_tumor-alfahttp://id.wikipedia.org/wiki/Apoptosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/CD95http://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granzim&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Perforinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perforinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_T_CD8http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_T_CD8http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kardiovaskular&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kardiovaskular&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegagalan_kronis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegagalan_kronis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialisis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialisis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebutaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Impotensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gangren&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gangren&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amputasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Otot_lurikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Somatostatinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toleransi_glukosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kortisolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obesitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Glukoneogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikogenolisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipertensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hiperkoagulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_tiroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tri-iodotironinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipertiroidismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bedahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Feokromositoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glukagonoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Somatostatinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sitokinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Interferonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_nekrosis_tumor-alfahttp://id.wikipedia.org/wiki/Apoptosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_beta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/CD95http://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granzim&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Perforinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_T_CD8http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kardiovaskular&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegagalan_kronis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kegagalan_kronis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialisis_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebutaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Impotensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gangren&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amputasi
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
15/21
Pembuluh darah
Plak aterosklerotik terbentuk
menyumbat arteri berukuran besar
atau sedang di antung, otak, tungkai
penis.Dinding pembuluh darah kecil
mengalami kerusakan sehingga
pembuluh tidak dapat mentrans#er
oksigen secara normal mengalami
kebocoran
Sirkulasi yg elek menyebabkan
penyembuhan luka yg elek bisamenyebabkan penyakit antung,
stroke, gangren kaki tangan,
impoten in#eksi
MataHeradi kerusakan pada pembuluh
darah kecil retina
angguan penglihatan pada
akhirnya bisa teradi kebutaan
inal
Penebalan pembuluh darah ginal
Protein bocor ke dalam air kemih
Darah tidak disaring secara
normal
ungsi ginal yg buruk
agal ginal
Sara#
Eerusakan sara# karena glukosa tidak
dimetabolisir secara normal karena
aliran darah berkurang
Eelemahan tungkai yg teradi
secara tiba0tiba atau secara perlahan
*erkurangnya rasa, kesemutan
nyeri di tangan kaki
Eerusakan sara# menahun
Sistem sara#
otonom
Eerusakan pada sara# yg
mengendalikan tekanan darah
saluran pencernaan
e+anan darah yg nai+-turun
esulitan menelan perubahan
fungsi pencernaan disertai serangan
diare
Eulit
*erkurangnya aliran darah ke kulit
hilangnya rasa yg menyebabkan
cedera berulang
Buka, in#eksi dalam ( ul+us
diabeti+um)
Penyembuhan luka yg elek
Darah angguan #ungsi sel darah putihMudah terkena in#eksi, terutama
in#eksi saluran kemih kulit
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
16/21
Naringan ikat
luka tidak dimetabolisir secara
normal sehingga aringan menebal
atau berkontraksi
Sindroma tero"ongan karpal
ontra+tur upuytren
2.3 4ara %eng)batan dan %enanganan Diabetes Militus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menalani pengobatan therapi insulin
(Bantus%Bevemir, &umalog, Lovolog atau $pidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).
Pada penderita diabetes mellitus tipe ', penatalaksanaan pengobatan dan penanganan di#okuskan
pada gaya hidup dan aktivitas #isik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menadikunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Nika hal
ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. *ahkan
pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula
darah.
2.3.1. PERA5A!AN PRE6EN!I+
1.!denti#ikasi
Penderita memba"a keterangan tentang enis DM, komplikasi, regimen
Pengobatan
'.Oaksinasi
Merupakan tindakan yang baik terutama terhadap pnemokokus dan
in#luensa
. Hidak merokok
8. Deteksi dan Penatalaksanaan hipertensi dan hiperlipidemia
.Pera"atan kaki
2.7 hubungan diabetes militus dengan angg)ta tubuh
8 Hubungan esehatan igi dan Diabetes Melitus
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
17/21
Eebanyakan orang mempunyai kebiasaan suka makan malas sikat gigi. Hapi itu uga tidak semua. $palagi bila orang tersebut tahu benar dengan menaga kesehatan gigi dapat
menghindarkan tubuh dari penyakit lainnya. Salah satu penyakit yang dapat dihindari adalah
penyakit diabetes melitus. Earena menurut studi penelitian di $merika menunukkan bah"a
penderita kerusakan gigi kronis bisa adi orang tersebut pengidap penyakit diabetes melitus
tipe '.
Pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu
sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan seenis protein yang
disebut cytokines. 2ytokines inilah penyebab kerusakan sel pankreas penghasil insulin, hormon
yang memicu diabetes. Nika ini teradi sekali saa, "alaupun orang itu sebelumnya dalam
keadaan sehat maka orang tersebut berpeluang menderita diabetes tipe '.
Selain itu tingginya kandungan kolesterol dari glukosa yang dibutuhkan tubuh merupakan
#aktor utama pemicu risiko diabetes bagi orang yang mengalami kerusakan gigi. Dan kolesterol
rendah dapat menolong orang sehat untuk tidak terserang problem gangguan gigi yang mampu
memicu diabetes. 9ntuk itu, penderita diabetes sebaiknya mengikuti diet rendah kalori, rain
mengonsumsi obat pengatur hormon insulin dan menaga kesehatan gigi. Dan alangkah baiknya
ika orang sehat uga ikut menaga kesehatan giginya agar tidak berisiko terkena diabetes.
Gadang gusi adalah enis penyakit gigi yang paling ringan, disebabkan oleh bakteri dalam
plak. Penyakit ini masih bisa disembuhkan, tapi ika disepelekan tanpa pera"atan lebih lanut
bisa berkembang menadi penyakit gigi yang parah uga. Plak yang menempel pada rongga
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
18/21
antara gusi dan gigi mampu menimpulkan in#eksi dan menyebabkan kasus serius. *ahkan pada
stadium tertentu, gigi harus dicabut.
Diabetes merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu meregulasi kandungan glukosa.
$rtinya, tekanan darah bisa menadi sangat tinggi. Pengobatan dengan insulin bisa membantutubuh mengontrol umlah glukosa pada aliran darah.
Pada diabetes tipe ', insulin diproduksi sangat sedikit sehingga tidak cukup umlahnya
untuk keperluan tubuh manusia. *iasanya hal ini sangat berpengaruh pada orang berusia di atas
8/ tahun. 9ntuk mengatasinya dibutuhkan diet teratur dan mengonsumsi pil atau suntikan
reguler.
8Diabetes dan esehatan Mata
Diabetes adalah penyakit kompleks yang merupakan hasil dari ketidakmampuan tubuh
untuk menghasilakn insulin, hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, memba"a gula
berlebih untuk disimpan di dalam sel dan kemudian akan digunakan ika diperlukan.
Hanpa insulin yang memadai, gula di dalam darah akan menadi berlebih. $naloginya seperti
mobil yang penuh bensin tetapi tidak ada kuncinyaT $nda mempunyai energi untuk
menggerakkan mobil, tersebut tetapi tidak bisa menggunakannya dengan maksimal.
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
19/21
Diabetes dialami oleh lebih dari 1 uta "arga $merika. Sebagian besar kasus yang
dialami adalah diabetes onset de"asa, yang biasanya mengenai individu berusia lebih dari 8/
tahun. Salah satu #aktor risiko termasuk ri"ayat keluarga yang menderita diabetes dan kelompok
etnis tertentu. Eeturunan $#rika, $merika asli, Nepang, Batin ataupun Polinesia lebih tinggi
risikonya.
Eomplikasi umum penderita diabetes adalah penyakit mata akibat diabetes. Salah satunya
adalah glaukoma. Eomplikasi lainnya termasuk retinopati dan katarak. Getinopati diabetik
adalah penyakit yang merusak pembuluh darah kecil pada retina (aringan yang peka cahaya
yang beraar di belakang mata) yang sering diumpai pada penderita diabetes. Selama masa
hidup mereka, sekitar 1 uta penderita diabetes akan mengalami berbagai tingkatan retinopati
diabetik dan setidaknya './// menadi buta tiap tahunnya. Eatarak adalah pengaburan lensa
mata yang mengakibatkan pudarnya penglihatan normal. Penderita diabetes mempunyai risiko
hampir dua kali mengalami katarak dibandingkan yang lainnya.
Eatarak uga mempunyai kecenderungan teradi pada usia yang lebih muda. &ubungan
antara diabetes dengan glaukoma sudut0terbuka (tipe glaukoma yang paling umum) telah
membangkitkan minat para peniliti selama bertahun0tahun. Penderita diabetes mempunyai risiko
dua kali terkena glaukoma daripada individu non0diabetes, meskipun beberapa penelitian baru0
baru ini telah mempertanyakan hal ini. :ang lebih menarik lagi, kemungkinan seseorang yang
mempunyai glaukoma sudut terbuka kemudian menderita diabetes ternyata lebih tinggi
dibandingkan individu yang tidak mempunyai penyakit mata. laukoma neovaskuler, tipe
glaukoma yang arang selalu dikaitkan dengan abnormalitas yang lain, diabetes adalah yang
paling sering. Pada beberapa kasus retinopati diabetes, pembuluh darah pada retina menadi
rusak. Getina kemudian memproduksi pembuluh darah baru yang abnormal.
laukoma neovaskuler dapat teradi ika pembuluh darah yang baru tumbuh pada iris
(bagian ber"arna pada mata), menutup cairan pada mata dan meningkatkan tekanan pada mata.
laukoma neovaskuler adalah penyakit yang sulit untuk diobati. Salah satu pilihan adalah bedah
laser untuk mengurangi pembuluh darah abnormal pada permukaan iris dan retina.
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
20/21
Eomplikasi pada mata adalah hal yang umum teradi pada penderita diabetes, penting
bagi penderita diabetes untuk memeriksakan kesehatan mata mereka secara rutin. !nstitusi Mata
Lasional (Lational Rye !nstitute) merekomendasikan penderita diabetes untuk memeriksakan
mata mereka setahun sekali.
8Diabetes dan luka %ada bagian kaki
9lkus atau luka kaki dapat menadi masalah yang sangat serius bagi penderita
diabetes.Penting untuk menyembuhkan ulkus secepatnya.
Eerusakan sara# pada diabetes dapat mengurangi nyeri sehingga ulkus kaki kadang tidak
menimbulkan rasa nyeri adi sering diabaikan.Sealan dengan "aktu ulkus kaki atau geala0geala
penyakit dapat merusak kaki secara serius.
8/17/2019 MAKALAH DM.docx
21/21
9lkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lendir.9lkus bisa dikatakan
kematian aringan yang luas dan disertai invasi# kuman sapro#it.$danya kuman sapro#it tersebut
menyebabkan ulkus berbau, ulkus diabetikum uga merupakan salah satu geala klinik dan
peralanan penyakit DM dengan neuropati peri#er.9lkus kaki diabetes (9ED) merupakan
komplikasi yang berkaitan dengan morbiditas akibat diabetes mellitus.
BAB III
PENU!UP
.1 esim%ulan
Dari makalah yang saya buat, dapat ditarik kesimpulan bah"a penyakit Diabetes Militus
(DM) ini sangat brrbahaya dan menakutkan. *anyak sekali #aktor yang menyebabkan seseorang
menderita penyakit Diabetes Militus. Seperti conohnya, Fbesitas(berat badan berlebih),#aktor
genetis, pola hidup yang tidak sehat (arang berolah raga), kurang tidur, dan masih banyak yang
lainnya.
.2 $aran
$dapun saran bagi pembaca dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Selalu berhati 6 hatilah dalam menaga pola hidup. Sering berolah raga dan istirahat yang cukup
'. Naga pola makan anda. Nangan terlalu sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu
manis. Earena itu dapat menyebabkan kadar gula melonak tinggi.