Author
aulia-rahman
View
243
Download
2
Embed Size (px)
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ginjal merupakan organ vital yang berperan sangat penting sangat
penting dalam mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal
mengatur keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit dan asam basa dengan
cara menyaring darah yang melalui ginjal, reabsorbsi selektif air, elektrolit
dan non-elektrolit, serta mengekskresi kelebihannya sebagai kemih.
Fungsi primer ginjal adalah mempertahankan volume dan komposisi
cairan ekstra sel dalam batas-batas normal. Komposisi dan volume cairan
ekstrasel ini dikontrol oleh filtrasi glomerulus, reabsorbsi dan sekresi tubulus.
Ginjal dilalui oleh sekitar 1.2 ml darah per menit, suatu volume yang sama
dengan 2 sampai 2! persen curah jantung "!. ml per menit#. $ebih %&
darah yang masuk ke ginjal berada pada korteks, sedangkan sisanya dialirkan
ke medulla.
'i negara maju, penyakit kronik tidak menular "cronic non-
communicable diseases# terutama penyakit kardiovaskuler, hipertensi,
diabetes melitus, dan penyakit ginjal kronik, sudah menggantikan penyakit
menular "communicable diseases# sebagai masalah kesehatan masyarakat
utama.
Gangguan fungsi ginjal dapat menggambarkan kondisi sistem vaskuler
sehingga dapat membantu upaya pencegahan penyakit lebih dini sebelum
pasien mengalami komplikasi yang lebih parah seperti stroke, penyakit
jantung koroner, gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah perifer.
(ada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal yang
memerlukan terapi pengganti yang membutuhkan biaya yang mahal. (enyakit
ginjal kronik biasanya desertai berbagai komplikasi seperti penyakit
kardiovaskuler, penyakit saluran napas, penyakit saluran cerna, kelainan di
tulang dan otot serta anemia.
)elama ini, pengelolaan penyakit ginjal kronik lebih mengutamakan
diagnosis dan pengobatan terhadap penyakit ginjal spesifik yang merupakan
1
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
2/27
penyebab penyakit ginjal kronik serta dialisis atau transplantasi ginjal jika
sudah terjadi gagal ginjal. *ukti ilmiah menunjukkan bah+a komplikasi
penyakit ginjal kronik, tidak bergantung pada etiologi, dapat dicegah atau
dihambat jika dilakukan penanganan secara dini. leh karena itu, upaya yang
harus dilaksanakan adalah diagnosis dini dan pencegahan yang efektif
terhadap penyakit ginjal kronik, dan hal ini dimungkinkan karena berbagai
faktor risiko untuk penyakit ginjal kronik dapat dikendalikan.
1.2 Tujuan Penulisan
dapun tujuan dari makalah ini kami bedakan menjadi tujuan umum
dan tujuan khusus. ntuk tujuan umum dari penyusunan makalah ini yaitu
untuk memberikan pemahaman mengenai gangguan system perkemihan
akibat gagal ginjal kronis, dan untuk mengetahui bagaimana penerapan
asuhan kepera+atan terhadap klien dengan gangguan system perkemihan
akibat gagal ginjal kronis. )edangkan tujuan khususnya yaitu/
1. 0engetahui mengenai pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi
klinis, pemeriksaan diagnostic dan penatalaksanaan medis yang terjadi
pada penyakit gagal ginjal kronis.
2. 0engetahui pengkajian pada pasien dengan gangguan sitem perkemihan
akibat gagal ginjal kronis, mengetahui cara menegakkan diagnosa
kepera+atan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan akibat
gagal ginjal kronis, dapat mengetahui cara membuat rencana tindakan
kepera+atan yang akan dilakukan pada pasien dengan gagal ginjal kronis,
dan dapat mengetahui intervensi kepera+atan dan mengevaluasi pasien
dengan gangguan sistem perkemihan akibat gagal ginjal kronis.
1.3 Manfaat Penulisan
dapun manfaat penulisan dari makalah yang kami susun adalah
sebagai berikut/
1. 0anfaat pengetahuan
0enambah keragaman ilmu pengetahuan bagi dunia kepera+atan
umumnya, khususnya adalah kepera+atan medical bedah.
2. 0anfaat pendidikan
2
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
3/27
0emberikan referensi mengenai pembahasan yang menyeluruh
meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan gangguan pada system
perkemihan yang dibahas.
. 0anfaat praktis
a. *agi profesi
)ebagai salah satu sumber literature dalam pengembangan
bidang profesi kepera+atan khususnya kepera+atan medical bedah
tentang penyakit gagal ginjal kronis.
b. *agi peneliti
0enambah khasanah ilmu pengetahuan tentang pembahasan
dan proses kepera+atan yang dilakukan pada klien dengan gangguansystem perkemihan.
3
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
4/27
BAB II
TINJAUAN TE!ITI"
2.1 Definisi
Gagal ginjal kronik biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal
lanjut secara bertahap "'oenges, 1%%% 323#
Kegagalan ginjal kronis terjadi bila ginjal sudah tidak mampu
mempertahankan lingkungan internal yang konsisten dengan kehidupan dan
pemulihan fungsi tidak dimulai. (ada kebanyakan individu transisi dari sehat
ke status kronis atau penyakit yang menetap sangat lamban dan menunggu
beberapa tahun. "*arbara 4 $ong, 1%%3 35#
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir "6)7'#
merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana
kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia "retensi urea dan
sampah nitrogen lain dalam darah#. "*runner 8 )uddarth, 21 1995#
Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang
progresif dan lambat,biasanya berlangsung beberapa tahun. "(rice, 1%%2 512#
Gagal ginjal kronis adalah kegagalan fungsi ginjal untuk
mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat
destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa
metabolit " toksik uremik # di dalam darah. "rif 0utta:in,211 133#
Gagal ginjal kronik "GGK# adalah suatu sindrom klinis yang
disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung
progresif, dan cukup lanjut. ;al ini terjadi apabila laju filtrasi glomerulus
kurang dari ! ml
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
5/27
dapat mengakibatkan GGK bisa disebabkan dari ginjal sendiri dan dari luar
ginjal.
1. (enyakit dari ginjal
a. penyakit pada saringan "glomerulus# / glomerulonefritisb. infeksi kuman / pyelonefritis, ureteritis
c. batu ginjal / nefrolitiasis
d. kista di ginjal / polcystis kidney
e. trauma langsung pada ginjal
f. keganasan pada ginjal
g. sumbatan / tumor, batu, penyempitan
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
6/27
produk sampah maka gejala akan semakin berat. *anyak gejala uremia
membaik setelah dialisis. "*runner 8 )uddarth, 21 / 1995#.
(erjalanan umum gagal ginjal progresif dapat dibagi menjadi tiga
stadium yaitu/
)tadium 1 "penurunan cadangan ginjal#
'i tandai dengan kreatinin serum dan kadar *lood reum
?itrogen "*?# normal dan penderita asimtomatik.
)tadium 2 "insufisiensi ginjal#
$ebih dari >!& jaringan yang berfungsi telah rusak "Glomerulo
filtration 7ate besarnya 2!& dari normal#. (ada tahap ini *lood reum
?itrogen mulai meningkat diatas normal, kadar kreatinin serum mulai
meningklat melabihi kadar normal, aBotemia ringan, timbul nokturia dan
poliuri.
)tadium "Gagal ginjal stadium akhir < uremia#.
=imbul apabila %& massa nefron telah hancur, nilai glomerulo
filtration rate 1& dari normal, kreatinin klirens !-1 ml permenit atau
kurang. (ada tahap ini kreatinin serum dan kadar blood ureum nitrgen
meningkat sangat mencolok dan timbul oliguri. "(rice, 1%%2/ 51-519#
2.$ Manifestasi %linis
Karena pada gagal ginjal kronis setiap sisem tubuh dipengaruhi oleh
kondisi uremia, maka pasien akan memperhatikan sejumlah tanda dan gejala.
Keparahan tanda dan gejala bergantung pada bagian dan tingkat kerusakan
ginjal, kondisi lain yang mendasari, dan usia pasien.
0anifestasi kardiovaskuler, pada gagal ginjsl kronis mencakup
hipertensi "akibat retensi cairan dan natrium dari aktivasi system rennin-
angiotenin-aldosteron#, gagal jantung kongestif, dan edema pulmoner "akibat
cairan berlebihan#, dan perikarditis "akibat iritasi pada lapisan pericardial oleh
toksin uremik#.
Gejala dermatologi yang sering terjadi mencakup rasa gatal yang
parah "pruritis#. *utiran uremik, suatu penumpukan kristal urea di kulit, saat
ini jarang terjadi akibat penanganan dini dan agresif terhadap penyakit ginjal
6
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
7/27
tahap akhir. Gejala gastrointestinal juga sering terjadi dan mencakup
anoreksia, mual, muantah dan cegukan. (erubahan neuromuskuler mencakup
perubahan tingkat kesadaran, ketidak mampuan berkonsentrasi, kedutan otot
dan kejang.
0anifestasi klinik antara lain "$ong, 1%%3 / 3%#/
a. Gejala dini / lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, berat
badan berkurang, mudah tersinggung, depresi
b. Gejala yang lebih lanjut / anoreksia, mual disertai muntah, nafas
dangkal atau sesak nafas baik +aktui ada kegiatan atau tidak, udem
yang disertai lekukan, pruritis mungkin tidak ada tapi mungkin juga
sangat parah.0anifestasi klinik menurut ")meltBer, 21 / 199%# antara lain /
hipertensi, "akibat retensi cairan dan natrium dari aktivitas sisyem renin -
angiotensin A aldosteron#, gagal jantung kongestif dan udem pulmoner "akibat
cairan berlebihan# dan perikarditis "akibat iriotasi pada lapisan perikardial
oleh toksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan, kedutan otot,
kejang, perubahan tingkat kesadaran, tidak mampu berkonsentrasi#.
0anifestasi klinik menurut )uyono "21# adalah sebagai berikut/
a. )istem kardiovaskuler
o ;ipertensi
o (itting edema
o 6dema periorbital
o (embesaran vena leher
o Friction sub pericardial
b. )istem (ulmoner
o Krekel
o ?afas dangkal
o
Kusmaullo )putum kental dan liat
c. )istem gastrointestinal
o noreksia, mual dan muntah
o (erdarahan saluran GC
o lserasi dan pardarahan mulut
o ?afas berbau ammonia
d. )istem musculoskeletal
o Kram otot
o Kehilangan kekuatan otot
o Fraktur tulang
e. )istem Cntegumen
7
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
8/27
o Darna kulit abu-abu mengkilat
o (ruritis
o Kulit kering bersisik
o 6kimosis
o Kuku tipis dan rapuho 7ambut tipis dan kasar
f. )istem 7eproduksi
o menore
o trofi testis
0ekanisme yang pasti untuk setiap manifestasi tersebut belum dapat
diidentifikasi. ?amun demikian produk sampah uremik sangat dimungkinkan
sebagai penyebabnya.
2.& Pe'eriksaan Diagn#sti(
1. $aboratorium /
a. $aju 6ndap 'arah / 0eninggi yang diperberat oleh adanya anemia,
dan hipoalbuminemia. nemia normositer normokrom, dan jumlah
retikulosit yang rendah.
b. reum dan kreatini / 0eninggi, biasanya perbandingan antara ureum
dan kreatinin kurang lebih 2 / 1. (erbandingat meninggi akibat
pendarahan saluran cerna, demam, luka bakar luas, pengobatan
steroid, dan obstruksi saluran kemih. (erbandingan ini
berkurang ketika ureum lebih kecil dari kreatinin, pada diet rendah
protein, dan tes Klirens Kreatinin yang menurun.
c. ;iponatremi / mumnya karena kelebihan cairan. ;iperkalemia /
biasanya terjadi pada gagal ginjal lanjut bersama dengan menurunya
dieresis
d. ;ipokalemia dan hiperfosfatemia/ terjadi karena berkurangnya sintesis
vitamin ' pada GGK.
e. (hosphate alkaline / meninggi akibat gangguan metabolisme tulang,
terutama isoenBim fosfatase lindi tulang.
f. ;ipoalbuminemia dan hipokolesterolemia / umunya disebabkan
gangguan metabolisme dan diet rendah protein.
g. (eninggian gula darah, akibat gangguan metabolism karbohidrat pada
gagal ginjal "resistensi terhadap pengaruh insulin pada jaringan
perifer#.
8
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
9/27
h. ;ipertrigliserida, akibat gangguan metabolisme lemak, disebabkan
peninggian hormone insulin dan menurunnya lipoprotein lipase.
i. sidosis metabolic dengan kompensasi respirasi menunjukan (h yang
menurun, *6 yang menurun, ;4 yang menurun, (42 yang
menurun, semuanya disebabkan retensi asam-asam organic pada gagal
ginjal.
2. 7adiology
Foto polos abdomen untuk menilai bentuk dan besar ginjal
"adanya batu atau adanya suatu obstruksi#. 'ehidrasi karena proses
diagnostic akan memperburuk keadaan ginjal, oleh sebab itu penderita
diharapkan tidak puasa.
. CCntra Eena (ielografi "CE(#
ntuk menilai system pelviokalisisdan ureter.
9. )G
ntuk menilai besar dan bentuk ginjal, tebal parenkim ginjal,
kepadatan parenkim ginjal, anatomi system pelviokalises, ureter
proksimal, kandung kemih dan prostat.
!. 6KG
ntuk melihat kemungkinan hipertropi ventrikel kiri, tanda-tanda
perikarditis, aritmia, gangguan elektrolit "hiperkalemia#
2.) Penatalaksanaan Me*is
=ujuan penatalaksanaan pada gagal ginjal kronik adalah untuk
mempertahankan fungsi ginjal dan homeostasis selama mungkin. )emua
factor yang berperan dalam terjadinya gagal ginjal kronik dicari dan diatasi.
dapun penatalaksanaannya yaitu / (enatalaksanaan konservatif,
0eliputi pengaturan diet, cairan dan garam, memperbaiki ketidakseimbangan
elektrolit dan asam basa, mengendalikan hiperensi, penanggulangan asidosis,
pengobatan neuropati, deteksi dan mengatasi komplikasi. 'an
penatalaksanaan pengganti diantaranya dialysis "hemodialisis, peritoneal
dialysis# transplantasi ginjal.
9
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
10/27
)elain itu tujuan penatalaksanaan adalah menjaga keseimbangan
cairan dan elektrolit dan mencegah komplikasi yaitu sebagai berikut /
1. 'ialisis
'ialysis dapat dlakukan untuk mencegah komplikasi gagal ginjal
yang serius, seperti hiperkalemia, perikarditis, dan kejang. 'ialysis
memperbaiki abnormalitas biokimia, menyebabkan cairan, protein, dan
natrium dapat dikonsumsi sevara bebas, menghilangkan kecenderungan
pendarahan, dan membantu menyembuhkan luka.
2. Koreksi hiperkalemi
0engendalikan kalium darah sangat penting karena hiperkalemi
dapat menimbulkan kematian mendadak. ;al yang pertama harus diingat
adalah jangan menimbulkan hiperkalemia. )elain dengan pemeriksaan
darah, hiperkalemia juga dapat didiagnosis dengan 66G dan 6KG. *ila
terjadi hiperkalemia, maka pengobatannya adalah dengan mengurangi
intake kalium, pemberian ?a *ikarbonat, dan pemberian infuse glukosa.
. Koreksi anemia
(engendalian gagal ginjal pada keseluruhan akan dapat
meninggikan ;b. =ransfusi darah hanya dapat diberikan bila ada indikasi
yang kuat, missal pada adanya insufisiensi koroner.
9. Koreksi asidosis.
(emberian asam melalui makanan dan obat-obatan harus
dihindari. ?atrium bikarbonat dapat diberikan peroral atau parenteral.
;emodialisis dan dialysis peritoneal dapat juga mengatasi asidosis
!. (engendalian hipertensi
(emberian obat beta bloker, alpa metildopa, dan vasodilatordilakukan. 0engurangi intake garam dalam mengendalikan hipertensi
harus hati-hati karena tidak semua gagal ginjal disertai retensi natrium.
3. =ransplantasi ginjal
'engan pencangkokan ginjal yang sehat ke pasien GGK, maka
seluruh faal ginjal diganti oleh ginjal yang baru.
10
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
11/27
BAB III
A"UHAN %EPE!A+ATAN
PADA %LIEN ,A,AL ,INJAL %!NI" -,,%
3.1 Pengu'/ulan *ata
a. namnesa
namnesa adalah mengetahui kondisi pasien dengan cara
+a+ancara atau intervie+. 0engetahui kondisi pasien untuk saat ini dan
masa yang lalu.
namnesa mencakup identitas pasien, keluhan utama, ri+ayat
kesehatan sekarang, ri+ayat kesehatan dahulu, ri+ayat kesehatan
keluarga, ri+ayat imunisasi, ri+ayat kesehatan lingkungan dan tempat
tinggal.
11
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
12/27
1. Cdentitas
0eliputi identitas klien yaitu / nama lengkap, tempat tanggal
lahir, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, status perka+inan,
suku
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
13/27
hyperplasia, dan prostektomi. Kaji adanya ri+ayat penyakit batu
saluran kemih, infeksi system prkemihan yang berulang, penyakit
diabetes mellitus, dan penyakit hipertensi pada masa sebelumnya yang
menjadi predisposisi penyebab. (enting untuk dikaji mengenai ri+ayat
pemakaian obat-obatan masa lalu dan adanya ri+ayat alergi terhadap
jenis obat kemudian dokumentasikan.
!. 7i+ayat Kesehatan Keluarga
0engkaji ada atau tidak salah satu keluarga yang mengalami
penyakit yang sama. *agaimana pola hidup yang biasa di terapkan
dalam keluarga, ada atau tidaknya ri+ayat infeksi system perkemihan
yang berulang dan ri+ayat alergi, penyakit hereditas dan penyakit
menular pada keluarga.
3. 7i+ayat (sikososial
danya perubahan fungsi struktur tubuh dan adanya tindakan
dialysis akan menyebabkan penderita mengalami gangguan pada
gambaran diri. $amanya pera+atan, banyaknya biaya pera+atan dan
pengobatan menyebabkan pasien mengalami kecemasan, gangguan
konsep diri "gambaran diri# dan gangguan peran pada keluarga.
>. $ingkungan dan tempat tinggal
0engkaji lingkungan tempat tinggal klien, mengenai
kebersihan lingkungan tempat tinggal, area lingkungan rumah, dll.
b. (emeriksaan Fisik
1. Keadaan umum dan ==E
Keadaan umum / Klien lemah dan terlihat sakit berat
=ingkat Kesadaran / 0enurun sesuai dengan tingkat uremia
dimana dapat mempengaruhi system saraf pusat
==E / )ering didapatkan adanya perubahan 77 meningkat,
tekanan darah terjadi perubahan dari hipertensi ringan sampai
berat
2. )istem (ernafasan
Klien bernafas dengan bau urine "fetor uremik#, respon uremia
didapatkan adanya pernafasan kussmaul. (ola nafas cepat dan dalam
13
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
14/27
merupakan upaya untuk melakukan pembuangan karbon dioksida
yang menumpuk di sirkulasi
. )istem ;ematologi
(ada kondisi uremia berat tindakan auskultasi akan
menemukan adanya friction rub yang merupakan tanda khas efusi
pericardial. 'idapatkan tanda dan gejala gagal jantung kongestif, ='
meningkat, akral dingin, 47= detik, palpitasi, nyeri dada dan
sesak nafas, gangguan irama jantung, edema penurunan perfusiperifer
sekunder dari penurunan curah jantungakibat hiperkalemi, dan
gangguan kondisi elektrikal otot ventikel.
(ada system hematologi sering didapatkan adanya anemia.
nemia sebagai akibat dari penurunan produksi eritropoetin, lesi
gastrointestinal uremik, penurunan usia sel darah merah, dan
kehilangan darah, biasanya dari saluran GC, kecenderungan
mengalami perdarahan sekunder dari trombositopenia.
9. )ystem ?euromuskular
'idapatkan penurunan tingkat kesadaran, disfungsi serebral,
seperti perubahan proses berfikir dan disorientasi. Klien sering
didapatkan adanya kejang, adanya neuropati perifer, burning feet
syndrome, restless leg syndrome, kram otot, dan nyeri otot.
!. )istem Kardiovaskuler
;ipertensi akibat penimbunan cairan dan garam ataupeningkatan aktivitas system rennin- angiostensin- aldosteron. ?yeri
dada dan sesak nafas akibat perikarditis, efusi pericardial, penyakit
jantung koroner akibat aterosklerosis yang timbul dini, dan gagal
jantung akibat penimbunan cairan dan hipertensi.
3. )istem 6ndokrin
Gangguan seksual / libido, fertilisasi dan ereksi menurun pada
laki-laki akibat produksi testosterone dan spermatogenesis yang
14
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
15/27
menurun. )ebab lain juga dihubungkan dengan metabolic tertentu.
(ada +anita timbul gangguan menstruasi, gangguan ovulasi sampai
amenorea.
ngguan metabolism glukosa, resistensi insulin dan gangguan
sekresi insulin. (ada gagal ginjal yang lanjut "klirens kreatinin H 1!
ml
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
16/27
. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan status metabolic,
sirkulasi,sensasi, penurunan turgor kulit, penurunan aktivitas, akumulasi
ureum dalam kulit.
9. Cntoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia, retensi
produk sampah dan prosedur
!. Gangguan konsep diri "gambaran diri# berhubungan dengan penurunan
fungsi tubuh, tindakan dialysis, koping maladaptif
3. Kurangnya pengetahuan tentang kondisi , prognosis, dan kebutuhan
pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.
3.3 Peren(anaan %e/era0atan
1. Diagn#sa %e/era0atan Kelebihan volume cairan berhubungan dengan
penurunan keluaran urine, diet berlebih dan retensi cairan dan natrium
Tujuan 0empertahankan berat tubuh ideal tanpa kelebihan cairan
%riteria Hasil Klien tidak sesak nafas, edema ekstermitas berkurang,
piting edema "-#, produksi urine 3ml
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
17/27
pengobatan / oral dan
intravena
b. 0akanan
Ielaskan pada pasien dan
keluarga rasional
pembatasan
*antu pasien dalam
menghadapi ketidak
nyamanan dalam
pembatasan cairan
=ingkatkan dan dorong
hygiene oral dengan sering
Kolaborasi /
*erikan diuretic, contoh /
furosemide, spironolakton,
hidronolakton
denokortikosteroid,
golongan prednisone
$akukan dialisis
terhadap terapi
)umber kelebihan cairan yang
tidak diketahui dapat diidentifikasi
(emahaman meningkatkan
kerjasama pasien dan keluarga
dalam pembatasan cairan
Kenyamanan pasien meningkatkan
kepatuhan terhadap pembatasan
diet.
;igiene oral mengurangi
kekeringan membrane mukosa
mulut
'iuretic bertujuan untuk
menurunkan volume plasma dan
menurunkan retensi cairan dijaringan sehingga menurunkan
resikoterjadinya edema paru
denokortikosteroid, golongan
predison digunakan untuk
menurunkan proteinuri
'ialysis akan menurunkan volume
17
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
18/27
cairan yang berlebih.
2. Diagn#sa %e/era0atan (erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia, mual, muntah, pembatasan diet dan
perubahan membrane mukosa mulut.
Tujuan 0empertahankan masukan nutrisi yang adekuat
%riteria Hasil 0empertahankan < meningkatkan berat badan seperti
yang diindikasikan oleh situasi individu, bebas edema.
Interensi !asi#nal
Kaji status nutrisi /
a. (erubahan berat badan
b. (engukuran
antopometrik
c. ?ilai laboratorium
"elektrolit seru, *?,
kreatinin,
protein,transferin, dan
kadar besi#
Kaji pola diet nutrisi pasien/
a. 7i+ayat diet
b. 0akanan kesukaan
c. ;itung kalori
0enyediakan data dasar untuk
memantau perubahan dan
mengevaluasi intervensi
(ola diet dahulu dan sekarang
dapat dipertimbangkan dalam
18
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
19/27
Kaji faktor yang berperan
dalam merubah masukan
nutrisi /
a. noreksia, mual, atau
muntah
b. 'iet yang tidak
menyenangkan bagi
pasien
c. 'epresi
d. Kuran memahami
pembatasan diete. )tomatitis
0enyediakan makanan
kesukaan pasien dalam
batas-batas diet
=ingkatkan masukan protein
yang mengandung nilaibiologis tinggi seperti /
telur, produk susu, dan
daging
njurkan camilan tinggi
kalori, rendah protein,
rendah natrium,
diantara +aktu makan
4iptakan lingkungan yang
menyenangkan selama
+aktu makan
=imbang berat badan harian
menyusun menu
0enyediakan informasi mengenai
faktor lain yang dapat diubah atau
dihilangkan untuk meningkatkan
masukan diet
0endorong peningkatan masukan
diet
(rotein lengkap diberikan untuk
mencapai keseimbangan nitrogen
yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan penyembuhan
0engurangi makanan dan protein
yang dibatasi dan menyediakan
kalori untuk energy, membagi
protein untuk pertumbuhan dan
pertumbuhan jaringan
Faktor yang tidak menyenangkan
yang berperan menimbulkan
19
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
20/27
Kaji bukti adanya masukan
protein yang tidak adekuat
a. (embentukan edema
b. (enyembuhan yang
lambat
c. (enurunan kadar
albumin serum
anoreksia dihilangkan.
ntuk memantau status cairan dan
nutris
0asukan protein yang tidak
adekuat dapat menyebabkan
penurunan albumin dan protein
lain, pembentukan edema, dan
perlambatan penyembuhan
. Diagn#sa %e/era0atan . Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan gangguan status metabolic, sirkulasi,sensasi, penurunan turgor
kulit, penurunan aktivitas, akumulasi ureum dalam kulit.
Tujuan =idak terjadi kerusakan integritas kulit
%riteria Hasil Kulit tidak kering, hiperpigmentasi berkurang, memar
pada kulit berkurang
Interensi !asi#nal
Kaji terhadap kekeringan kulit,
pruritis, ekskoriasi, dan infeksi
(erubahan mungkin disebabkan oleh
penurunan aktivitas kelenjar keringat
atau pengumpulan kalsium dan
posfat pada lapisan kutaneus.
20
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
21/27
Kaji terhadap adanya petekie
dan purpura
0onitor lipatan kulit dan area
yang edema
Gunting kuku dan pertahankan
kuku terpotong pendek dan
bersih
Kolaborasi /
*erikan pengobatan
antipruritis sesuai pesanan.
(erdarahan yang abnormal sering
dihubungkan dengan penurunan
jumlah dan fungsi platelet akibat
uremia
rea-area ini sangat mudah terjadinya
injuri
(enurunan curah jantung
mengakibatkan gangguan perfusi
ginjal, retensi natrium < air, danpenurunan urine output.
0engurangi stimulus gatal pada kulit
9. Diagn#sa %e/era0atan Cntoleransi aktivitas berhubungan dengan
keletihan, anemia, retensi produk sampah dan prosedur dialysis.
Tujuan *erpartisipasi dalam aktivitas yang dapat ditoleransi
%riteria Hasil 0eningkatkan rasa sejahtera, dan dapat berpartisipasi
dalam aktivitas pera+atan mandiri yang dipilih
Interensi !asi#nal
Kaji faktor yang menimbulkan
keletihan /
a. nemiab. Ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit
c. 7etensi produk sampah
d. 'epresi
=ingkatkan kemandirian dalam
aktivitas pera+atan diri yang
dapat ditoleransi, bantu jika
0enyediakan informasi tentang
indikasi tingkat keletihan
0eningkatkan aktivitas ringan
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
22/27
keletihan terjadi
njurkan aktivitas alternative
sambil istirahat
njurkan untuk beristirahat
setelah dialisis
0endorong latihan dan aktivitas
dalam batas-batas yang dapat
ditoleransi dan istirahat yang adekuat
Cstirahat yang adekuat dianjurkan
setelah dialysis yang bagi banyak
pasien sangat melelahkan.
!. Diagn#sa %e/era0atan . Gangguan konsep diri " gambaran diri #
berhubungan dengan penurunan fungsi tubuh, tindakan dialysis, koping
maladaptive
Tujuan (asien mampu mengembangkan koping yang positif
%riteria Hasil -(asien kooperatif pada setiap intervensi kepera+atan,
- 0ampu menyatakan atau mengomunikaasikan dengan orang terdekattentang situasi dan perubahan yang sedang terjadi
- 0ampu menyatakan penerimaan diri terhadap komunikasi
- 0engakui dan menggabungkan perubahan kedalam konsep diri dengan
cara yang akurat tanpa harga diri yang negatif
Interensi !asi#nal
Kaji perubahan dari gangguan
persepsi dan hubungan dengan
derajat ketidak mampuan
Cdentifikasi arti dari kehilangan
atau disfungsi pada pasi
0enentukan bantuan individual dalam
menyusun rencana pera+atan atau
pemilihan intervensi
0ekanisme koping pada beberapa
pasien dapat menerima dan mengatur
perubahan fungsi secara efektif
dengan sedikit penyesuaian diri,
sedangkan yang lain mengalami
koping maladaptive dan mempunyai
22
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
23/27
njurkan klien untuk
mengekspresikan perasaan
*antu dan anjurkan pera+atan
yang baik dan memperbaiki
kebiasaan
njurkan orang yang terdekat
untuk mengijinkan pasienmelakukan sebanyak-
banyaknya hal-hal untuk
dirinya
'ukung perilaku atau usaha
seperti peningkatan minat atau
partisipasi dalam aktivitas
rehabilitasi
kesulitan dalam membandingkan,
mengenal, dan mengatur, kekurangan
yang terdapat pada dirinya
0enunjukan penerimaan, dan
membantu pasien untuk mengenal
dan mulai menyesuaikan dengan
perasaan tersebut
0embantu meningkatkan perasaan
harga diri dan mengontrol lebih dari
satu area kehidupan
0enghidupkan kembali perasaan
kemandirian dan membantu
erkembangan harga diri, serta
memengaruhi proses rehabilitasi
(asien dapat beradaptasi terhadap
perubahan dan pengertian tentang
peran individu masa mendatang
3. Diagn#sa %e/era0atan Kurangnya pengetahuan tentang kondisi ,
prognosis, dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya
informasi.
Tujuan 0eningkatkan pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan
kebutuhan pengobatan
%riteria Hasil 0eningkatkan pengetahuan pasien mengenai penyakit
yang dideritanya.
Interensi !asi#nal
Kaji pemahaman mengenai
penyebab gagal ginjal,
konsekuensinya dan
penanganannya /
a. (enyebab gagal ginjal
0erupakan instruksi dasar untuk
penjelasan dan penyuluhan lebih
lanjut
23
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
24/27
pasien
b. (engertian gagal ginjal
c. (emahaman mengenai
fungsi renal
d. ;ubungan antara cairan,
pembatasan diet dengan
gagal ginjal
e. 7asional penanganan
"hemodialisis, dialysis
peritoneal, transplantasi#
Ielaskan fungsi renal dan
konsekuensi gagal ginjal
sesuai dengan tingkat
pemahaman dan kesiapan
pasien untuk belajar
*antu pasien untuk
mengidentifikasi cara-cara
untuk memahami berbagai
perubahan akibat penyakit dan
penanganan yang
mempengaruhi hidupnya
)ediakan informasi baik tertulis
maupun secara oral dengan
tepat tentang /
a. Fungsi dan kegagalan renal
b. (embatasan cairan dan dietc. 0edikasi
d. 0elaporkan masalah, tanda
dan gejala
e. Iad+al tindak lanjut
f.)umber di komunitas
g. (ilihan terapi
(asien dapat belajar tentang gagal
ginjal dan penanganan setelah
mereka siap untuk memahami dan
menerima diagnosis dan
konsekuensinya
(asien dapat melihat bah+a
kehidupannya tidak harus berubah
akibat penyakit
(asien memiliki informasi yang dapat
digunakan untuk klarifikasi
selanjutnya di rumah
24
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
25/27
BAB I
PENUTUP
$.1 %esi'/ulan
Gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan
irreversibel, dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan
metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia
"retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah#
=ransplantasi ginjal merupakan terapi pengganti yang paling baik,
akan tetapi mempunyai beberapa kendala seperti keterbatasan donor, biaya
mahal, efek samping obat-obatan imunosupresi dan rejeksi kronik yang
belum bisa diatasi. Keuntungan transplantasi ginjal ialah menghasilkan
rehabilitas paling baik dibandingkan dialysis.
$.2 "aran
'iharapkan makalah ini bisa memerikan masukan bagi rekan- rekan
mahasis+a calon pera+at, sebagai bekal untuk dapat memahami mengenai
penyakit gagal ginjal kronis menjadi bekalkan dalam pengaplikasian dan
praktik bila menghadapi kasus yang kami bahas ini.
25
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
26/27
DA4TA! PU"TA%A
4arpenito, $ynda Iuall. "2#.Buku Saku Diagnosa Keperawatan. 6disi 5.Iakarta / 6G4
'oenges 6, 0arilynn, dkk. "1%%%#.Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman
Untuk Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3.
Iakarta / 6G4
$ong, * 4. "1%%3#.Perawatan Medika Bedah !Suatu Pendekatan Proses
Keperawatan" #iid 3. *andung / Jayasan Ckatan lumni (endidikan
Kepera+atan
(rice, )ylvia dan $orraine 0 Dilson. "1%%!#.Pato$isioogi Konsep KinisProses%proses Pen&akit. Edisi '. Iakarta / 6G4
)meltBer, )uBanne 4 dan *renda G *are. "21#.Buku A(ar Keperawatan
Medika Bedah Brunner ) Suddarth. Edisi *.Iakarta /6G4
'oenges, 0arilynn 6. "1%%%#.Rencana Asuhan Keperawatan. Iakarta / 6G4
)upartondo. " 21 #.Buku A(ar +mu Pen&akit Daam.Iakarta / *alai (enerbit
FKC
26
7/24/2019 Makalah Askep Gagal Ginjal Kronik.docx
27/27
DA4TA! I"I
%ATA PEN,ANTA!..............................................................................................i
DA4TA! I"I...........................................................................................................ii
BAB IPENDAHULUAN
1.1 $atar *elakang...............................................................................1
1.2 =ujuan (enulisan............................................................................ 2
1. 0anfaat (enulisan...........................................................................2
BAB IITINJAUAN TE!ITI"
2.1 'efinisi........................................................................................4
2.2 6tiologi........................................................................................4
2. (atofisiologi..................................................................................5
2.9 0anifestasi Klinis...........................................................................6
2.! (emeriksaan 'iagnostic....................................................................8
2.3 (enatalaksanaan 0edis...................................................................10
BAB III A"UHAN %EPE!A+ATAN
.1 (engumpulan data.........................................................................12
.2 'iagnosa Kepera+atan...................................................................16
. (erencanaan Kepera+atan...............................................................16
BAB IPENUTUP
9.1 Kesimpulan.................................................................................26
9.2 )aran.........................................................................................26
DA4TA! PU"TA%A