15
Makalah Pendidikan Agama Islam HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM Oleh Kelompok 4: 1)Muhammad Mifta Hasan (1109100049) 2)Nanda Iriawan Ramadhan (1109100047) 3)Iqbal Hakim (3409100064)

Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Makalah Pendidikan Agama Islam

HAKIKAT MANUSIA

MENURUT ISLAM

Oleh Kelompok 4:

1)Muhammad Mifta Hasan (1109100049)

2)Nanda Iriawan Ramadhan (1109100047)

3)Iqbal Hakim (3409100064)

Dosen Pengajar :

Bpk.M.Muhtarram Ilyas

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

Page 2: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat,taufik,dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pengerjaan makalah mata kuliah

Pendidikan Agama Islam tentang Hakikat Manusia Menurut Islam ini.

Pada kesempatan ini,kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak

M.Muhtarram Ilyas selaku dosen pengajar mata kuliah Pendidikan Agama Islam.

Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini

masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan saran dan kritik

dari para pembaca.

Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada kami dan pembaca

unutuk kabahagiaan dunia dan akhirat.Amin

Surabaya,5 September 2009

Penyusun

Page 3: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Bab I

Pendahuluan

Berbicara tentang manusia maka yang tergambar dalam fikiran adalah

berbagai macam perspektif, ada yang mengatakan manusia adalah hewan rasional

(animal rasional) dan pendapat ini dinyakini oleh para filosof. Sedangkan yang lain

menilai manusia sebagai animal simbolik adalah pernyatakan tersebut dikarenakan

manusia mengkomunikasikan bahasa melalui simbol-simbol dan manusia

menafsirkan simbol-simbol tersebut. Ada yang lain menilai tentang manusia adalah

sebagai homo feber dimana manusia adalah hewan yang melakukan pekerjaan dan

dapat gila terhadap kerja.Dan bagaimanakah hakikat manusia menurut islam?Insya

Allah kami akan membahas masalah tersebut.

Page 4: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Bab II

Permasalahan

1)Siapa sebenarnya manusia itu?

2)Untuk apa manusia diciptakan?

3)Untuk siapa manusia hidup?

4)Apa tugas manusia di bumi?

Page 5: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Bab III

Pembahasan

A)Siapa sebenarnya manusia itu?

Manusia secara bahasa disebut juga insan yang dalam bahasa arabnya, yang

berasal dari kata nasiya yang berarti lupa dan jika dilihat dari kata dasar al-uns yang

berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki

sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang

baru disekitarnya. Manusia cara keberadaannya yang sekaligus membedakannya

secara nyata dengan mahluk yang lain. Seperti dalam kenyataan mahluk yang

berjalan diatas dua kaki, kemampuan berfikir dan berfikir tersebut yang menentukan

manusia hakekat manusia. Manusia juga memiliki karya yang dihasilkan sehingga

berbeda dengan mahluk yang lain. Manusia dalam memiliki karya dapat dilihat dalam

seting sejarah dan seting psikologis situasi emosional an intelektual yang

melatarbelakangi karyanya. Dari karya yang dibuat manusia tersebut menjadikan ia

sebagai mahluk yang menciptakan sejarah. Manusia juga dapat dilihat dari sisi dalam

pendekatan teologis, dalam pandangan ini melengkapi dari pandangan yang

sesudahnya dengan melengkapi sisi trasendensi dikarenakan pemahaman lebih

bersifat fundamental. Pengetahuan pencipta tentang ciptaannya jauh lebih lengkap

dari pada pengetahuan ciptaan tentang dirinya.

Dan sebagaimana yang telah Allah jelaskan bahwa manusia adalah makhluk

ciptaan-Nya yang paling mulia di antara makhluk yang lain.

Berbicara tentang manusia maka yang tergambar dalam fikiran adalah

berbagai macam perfektif, ada yang mengatakan masnusia adalah hewan rasional

(animal rasional) dan pendapat ini dinyakini oleh para filosof. Sedangkan yang lain

menilai manusia sebagai animal simbolik adalah pernyatakan tersebut dikarenakan

manusia mengkomunikasikan bahasa melalui simbol-simbol dan manusia

menafsirkan simbol-simbol tersebut. Ada yang lain menilai tentang manusia adalah

sebagai homo feber dimana manusia adalah hewan yang melakukan pekerjaan dan

dapat gila terhadap kerja. Manusia memang sebagai mahluk yang aneh dikarenakan

Page 6: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

disatu pihak ia merupakan “mahluk alami”, seperti binatang ia memerlukan alam

untuk hidup. Dipihak lain ia berhadapan dengan alam sebagai sesuatu yang asing ia

harus menyesuaikan alam sesuai dengan kebutuh-kebutuhannya. Manusia dapat

disebut sebagai homo sapiens, manusia arif memiliki akal budi dan mengungguli

mahluk yang lain. Manusai juga dikatakan sebagai homo faber hal tersebut

dikarenakan manusia tukang yang menggunakan alat-alat dan menciptakannya. Salah

satu bagian yang lain manusia juga disebut sebagai homo ludens (mahluk yang

senang bermain).

Masalah manusia adalah terpenting dari semua masalah. Peradaban hari ini

didasarkan atas humanisme, martabat manusia serta pemujaan terhadap manusia. Ada

pendapat bahwa agama telah menghancurkan kepribadian manusia serta telah

memaksa mengorbankan dirinya demi tuhan. Agama telah memaksa ketika

berhadapan dengan kehendak Tuhan maka manusia tidak berkuasa.

Manusia menurut Paulo Freire mnusia merupakan satu-satunya mahluk

yang memiliki hubungan dengan dunia. Manusia berbeda dari hewan yang tidak

memiliki sejarah, dan hidup dalam masa kini yang kekal, yang mempunyai kontak

tidak kritis dengan dunia, yang hanya berada dalam dunia.

Itulah berbagai jawaban ketika ditanya siapa manusia itu sebenarnya.

Banyak jawaban berbeda yang akan kita dapatkan.Dan terkadang bisa jadi antara

pendapat satu dengan yang lain saling bertentangan.Ada yang mengatakan bahwa

manusia dengan kekuatannya sendiri dapat melakukab segalanya.Namun di sisi lain

ada juga yang berpendapat bahwa manusia hanya mengikuti takdir yang berlaku pada

dirinya.Kedua pendapat yang bertentangan itu akan membingungkan jika tidak kita

hadapi dengan bijak.

Menurut Islam,manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia di

antara makhluk ciptaan-Nya yang lain yang dipercaya untuk menjadi khalifah di

muka bumi.Dengan segala usaha,kerja keras,dan do’a manusia dapat menemukan

jalan kehidupannya sendiri,kecuali pada beberapa ketetapan yang tak bisa

diubah(rezeki,mati,jodoh).

Page 7: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Sebagaimana firman Allah dalam Surat Ar’ad ayat 11

“…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum

sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.Dan apabila Allah

menghendaki keburukan terhadap suatu kaum,maka tak ada yang dapat

menolaknya dan tidak ada pelindung mereka selain Dia.”

B)Tujuan manusia diciptakan

Untuk apakah manusia diciptakan Tuhan di dunia ini   ?

Menurut Al-Qur’an Tuhan berfirman :

Adz-Dzaariyaat (51 ayat 56) :

“dan tidak aku jadikan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah

kepada-Ku.”

Awal ibadah ialah tafakur dan berdiam diri, selain untuk mengingat

Alloh.. Sebenarnya bertafakur satu jam lamanya adalah lebih baik dari

pada beribadah selama satu tahun

Sebaik-baiknya Ibadah adalah bertafakur tentang Alloh dan kekuasaan-

Nya. Tafakur merupakan kunci untuk membuka pintu Ma’rifat dan

mempelajari Rohani yang tersembunyi.

Arti ibadah :

Ketahuilah bahwa bebas dari kesibukan lain demi tenggelamnya dalam

ibadah dapat terjadi bila memiliki waktu yang luang dan hati yang

masih kosong . dan ini merupakan salah satu hal amat penting dalam

ibadah, yang tampa hal ini kehadiran hati tidak mungkin terjadi, dan

ibadah yang dilakukan tampa kehadiran hati tidak ada nilainya.

Page 8: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Yang membuat hati hadir itu ada dua. Yang pertama adalah memiliki

waktu yang luang dan hati yang masih belum disibukan oleh apapun.

Sedangkan yang ke dua adalah membuat hati memahami penting ibadah,

yang dimaksud waktu luang’ adalah kita harus menyisihkan waktu kita

khusus untuk Ibadah di mana kita harus mencurahkan diri semata-mata

untuk ibadah tanpa di ganggu pemikiran atau kesibukan lain.

Berikut ini kami mencoba menjelaskan pokok persoalan ini.

Orang yang saleh tentu akan memperhatikan waktu waktu ibadahnya dalam

keadaan apapun. Tentu saja dia akan memperhatikan waktu-waktu shalat,

yang merupakan tindakan ibadah yang penting, dan melaksanakannya,

dengan sebaik-baiknya, tidak memikirkan pekerjaan lain selama waktu-

waktu itu.

Dan bila beribadah, itu dilakukan dengan tak bersungguh-sungguh atau

asal-asalan saja, karena menganggap ibadah sebagai menghalangi apa

yang dibayangkannya sebagai tugas penting.

Namun ibadah semacam itu bukan saja tidak memiliki kecemerlangan

spiritual, namun juga patut mendapat murka Alloh, dan orang seperti

itu adalah orang yang meremehkan shalat dan mengabaikannya.

Aku berlindung kapada Alloh dari meremehkan Shalat dan dari tidak

memberikan makna yang sepatutnya kepada shalat.

C)Untuk siapa manusia hidup?

Ada caranya untuk mengabdi dan beribadah kepada tuhan yang benar,

beribadah kepada tuhan dapat dibagi dalam tiga tahap :

Page 9: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Tahap I. Bekerjalah untukku.

Engkau harus mengerti bahwa pekerjaan apapun yang kau lakukan di dunia

ini hal itu telah terkait dengan tuhan (Alloh) karena Dia adalah

penguasa tertinggi di Dunia.

Al-Insaan (76 Ayat 30 ):

“Dan tiadalah kamu berkehendak kecuali yang di kendaki Alloh.

Sesungguhnya Alloh adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Tahap II. Semata-mata demi aku.

Apapun yang kau kerjakan tidak kau lakukan untuk kebaikan untuk dirimu

sendiri. Siapakah engkau sebenarnya ?

Tuhan berkata : “Akulah yang bersinar dalam dirimu” kata Aku ini

timbul dari yang Esa, dari ROH itu sendiri.

“Apapun yang kau lakukan, lakukanlah bagi kepuasan-Ku, demi Aku.

Kerjakanlah semua atas nama-KU.

Bertindaklah sebagai alat-Ku, sadarlah bahwa aemua yang kau lakukan

hanyalah demi Aku. Disini kata “Milik-Ku atau “Aku” menunjukan ROH,

bukan badan Jasmani.

Tahap III. Berbaktilah Hanya Kepada-Ku

Engkau harus mengerti petunjuk ini.Bakti adalah pernyataan taqwa.Emosi yang

dinamakan taqwa memancar dari ROH.Taqwa yang sebenarnya berarti bakti, adalah

sebutan untuk ROH.

Page 10: Makalah Agama Islam Hakikat Manusia Dalam Islam

Prinsip taqwa yang memancar dari lubuk hati ini harus menjiwai setiap perbuatan,

perkataan dan pikiran.Hal ini akan terjadi bila engkau beranggapan bahwa segala

sesuatu yang kau lakukan, katakana dan pikirkan, hanya kau perbuat untuk

menyenangkan Tuhan saja. Tidur, makan dan berbagai kegiatan dalam kehidupan

sahari-hari kau lakukan karena cinta kepada Aku dan Aku timbul dari ROH.

Al-An’aam (6 ayat 162)

Katakanlah, “Sesungguhnya Shalatku, ibadahku, hidup dan matiku

(hanyalah) untuk Alloh, Tuhan semesta alam”.

Jadi,seluruh kehidupan kita ini sebenarnya hanyalah untuk Allah. Ibadah,

kerja,belajar,shalat,mati,dan semuanya hanyalah untuk Allah.Dan semua itu memang

milik Allah semata.

D)TUGAS MANUSIA DI BUMI

Manusia dipercaya Allah untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini.Allah.Dia

pernah memberi amanat kepada bumi tapi bumi tak sanggup untuk

memikulnya,begitu juga dengan gunung.Dan akhirnya manusialah yang dipercaya

unutuk mengemban amanat itu.

Sebagai wakil Allah di bumi ini,manusia salah satu tugas manusia adalah

untuk menjaga keseimbangan kehidupan di bumi ini.Serta menjalin hubungan dengan

Allah,dengan sesama manusia,dan dengan lingkungan kehidupannya.

Wallahu ‘alam bishawab

Daftar pustaka:

halimsani.wordpress.com

tafany.wordpress.com