24
Identitas pasien Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Tentang Menstruasi Riwayat Kehamilan dan Persalinan Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat sosial ekonomi Anamnesis

Makalah abortus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

blok 25 PBL

Citation preview

Page 1: Makalah abortus

Identitas pasien Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Tentang Menstruasi Riwayat Kehamilan dan Persalinan Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat sosial ekonomi

Anamnesis

Page 2: Makalah abortus

Keadaan umum : TTV Pemeriksaan abdomen : inspeksi , palpasi, aukultasi Pemeriksaan pitting edema pada kaki Pemeriksaan ginekologi : inspeksi, vaginal touche

Pemeriksaan Fisik

Page 3: Makalah abortus

Pemeriksaan Lab : darah lengkap , analisa urin Tes kehamilan USG

Pemeriksaan Penunjang

Page 4: Makalah abortus

Diagnosis Banding

Mola hidatidosa1. Gejala tidak beda dengan kehamilan biasa :

mual, muntah, pusing, namun keluhannya sering lebih hebat, uterus lebih besar dari umur kehamilan

2. Diagnosis dicurigai bila ada perempuan dgn amenorea, perdarahan pervaginam, uterus lbh besar dari umur kehamilan, tidak ditemukan tanda kehamilan dan detak jantung anak, memperkuat diagnosis lakukan pemeriksaan hCG, USG.

Page 5: Makalah abortus

DD: Kehamilan Ektopik Terganggu

telur yang sudah dibuahi berimplantasi dan tumbuh di tempat yang tidak semestinya

Gejala : nyeri abdomen, perdarahan pervaginam, nyeri tekan abnormal, nyeri di daerah adneksa.

Page 6: Makalah abortus

Abortus spontan : pengeluaran hasil konsepsi sebelum

janin dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan <20 minggu atau bb < 500 gr.

Working Diagnosis

Page 7: Makalah abortus

Etiologi

Genetik Kelainan kariotipe

Kelainan Uterus• anomaly uterus : septum uterus ( 40-80 % )

• Mioma uteri ( 10-30 % )

Infeksi Bakteri, virus, parasit, spirochaeta

Lingkungan Paparan obat, bahan kimia, radiasi

Hormonal DM, Progesteron rendah, defek fase luteal

Page 8: Makalah abortus

20 juta kejadian abortus dari 46 juta kelahiran pertahun 15-20% abortus spontan dari semua kehamilan 13 % dari total kematian ibu akibat komplikasi abortus

Epidemiologi

Page 9: Makalah abortus

Pada awal abortus terjadi perdarahan dalam desidua

basalis + nekrosis jaringan sekitarnya → hasil konsepsi terlepas sebagian atau seluruhnya → uterus berkontraksi untuk mengeluarkannya

Patogenesis

Page 10: Makalah abortus

Pada kehamilan < 8 Mg • Hasil konsepsi biasanya dikeluarkan

seluruhnya, karena villi korialis belum menembus desidua secara dalam.

Pada kehamilan 8-14 Mg • Villi korialis menembus desidua lebih

dalam, sehingga plasenta tidak dilepaskan sempurna → banyak perdarahan.

Pada kehamilan > 14 Mg • Yang dikeluarkan setelah ketuban pecah

adalah janin, disusul plasenta, jika lengkap perdarahan tidak banyak

Korelasi Abortus dengan Usia Kehamilan

Page 11: Makalah abortus

Perdarahan pervaginam, setelah mengalami terlambat haid

pada wanita usia reproduksi. Tes kehamilan positif

Diagnosis

Page 12: Makalah abortus

Macam-macam Abortus

Page 13: Makalah abortus

Peristiwa perdarahan dari uterus pada kehamilan < 20 minggu,

hasil konsepsi masih dalam uterus, tanpa adanya dilatasi serviks.

Gejala perdarahan dari OUE, mules sedikit/(-), besar uterus = usia gestasi, OUI tertutup, tes kehamilan positif.

Penanganan : 1. Bedrest 2. USG →janin hidup / mati

Prognosa tergantung macam & lamanya perdarahan. Prognosa kurang baik jika perdarahan lama, disertai mules dan pendataran serta pembukaan serviks.

Abortus Imminens

Page 14: Makalah abortus

Peristiwa perdarahan utereus pada kehamilan < 20

minggu, dengan dilatasi serviks uteri yang meningkat, hasil konsepsi masih dalam uterus.

Gejala :

•Mules sering & kuat, perdarahan bertambah banyak.

Penanganan pengeluaran hasil konsepsi bisa dengan kuret vakum atau

cunam ovum, disusul dengan kerokan. Jika perdarahannya banyak

Abortus Insipien

Page 15: Makalah abortus

Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan < 20

minggu, dengan sisa yang tertinggal dalam uterus. Diagnosis Kanalis servikalis terbuka, teraba, jaringan dapat teraba

dalam kavum uteri/ menonjol dari OUE, perdarahan bisa banyak sekali, tak akan berhenti sebelum sisa konsepsi dikeluarkan → syok.

Terapi : kuretase

Abortus Inkompletus

Page 16: Makalah abortus

Semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan. Gejala •Perdarahan sedikit, ostium uteri

eksternum terutup, uterus mengecil.

Penanganan •Bila anemis →Sulfas Ferrosus.

Abortus Kompletus

Page 17: Makalah abortus

Kematian janin < 20 Mg, tapi tidak dikeluarkan selama ≥

8 Mg.

Gejala •Diawali dengan abortus imminens yang kemudian

menghilang spontan atau setelah terapi. •Gejala subyektif kehamilan menghilang, mammae

mengendor, uterus mengecil, tes kehamilan (-)

Missed Abortion

Page 18: Makalah abortus

Abortus habitualis ialah abortus spontan yang terjadi 3

kali atau lebih berturut-turut. Penderita abortus habitualis pada umumnya tidak sulit

untuk menjadi hamil kembali, tetapi kehamilannya berakhir dengan keguguran/abortus secara berturut-turut.

Abortus Habitualis

Page 19: Makalah abortus

Abortus infeksius ialah abortus yang disertai infeksi pada

alat genitalia. Abortus septik ialah abortus yang disertai penyebaran infeksi pada peredarah darah tubuh atau peritoneum. Kejadian ini merupakan salah satu komplikasi tindakan abortus yang paling sering terjadi apalagi bila tidak diperhatikan asepsis dan antisepsinya.

Abortus infeksius, abortus septik

Page 20: Makalah abortus

1. tirah baring sampai perdarahan berhenti

2. spasmolitik agar uterus tidak berkontraksi atau diberi tambahan hormone progesterone dan derivatnya untuk mencegah terjadinya abortus.

Penatalaksanaan

Page 21: Makalah abortus

Lindungi abdomen Jangan merokok (atau menjadi perokok pasif ) Jangan mengkonsumsi alkohol Jangan mengkonsumsi obat secara sembarangan Hindari caffein Hindari olahraga kontak atau yang beresiko tinggi cedera Jika telah didiagnosis abortus iminens, maka dianjurkan

tidak melakukan hubungan seksual sampai 2 minggu setelah perdarahan berhenti.

Pencegahan

Page 22: Makalah abortus

Perdarahan Syok Kematian

Komplikasi

Page 23: Makalah abortus

Tergantung tahapan abortus yang terjadi serta bagaimana

penanganannya.

Prognosis

Page 24: Makalah abortus