127
i

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

i

Page 2: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ii

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DESA PULE KECAMATAN MAYONG

KABUPATEN JEPARA

Oleh:

M. Calvin Nasa’i 8111416225 Ilmu Hukum

Arum Mawar Wati 4311416076 Kimia

Hamida Lismiana 6411416064 Kesehatan Masyarakat

Annisatun Nur A 7311416163 Manajemen

Diah Ayu Wulandari 2111416012 Sastra Indonesia

Mey Lusi Wiwik M 2611416012 Sastra Jawa

Hangtuah Titahanestu 3111416030 Ilmu Sejarah

Muhammad Hanif 6211416012 Ilmu Keolahragaan

Maelani Umi K 7111416064 Ekonomi Pembangunan

Nia Fatmawati 7211416135 Akuntansi

Dwi Irwantono 7211416143 Akuntansi

Setyo Sri Prihatin 8111416230 Ilmu Hukum

Dosen Pembimbing : Andin Vita Amalia, S.Si., M.Sc

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2019

Page 3: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ii

Page 4: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segenap limpahan berkah dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat

melaksanakan dan melaporkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Desa Pule, Kec. Mayong, Kab. Jepara yang berlangsung pada tanggal

17 Juli s.d. 28 Agustus 2019 dengan baik. Kuliah Kerja Nyata telah

memberikan pemahaman-pemahaman baru tentang kondisi riil di

lapangan, tentang kehidupan sosial di masyarakat dan tentang latar

belakang pendidikan yang ada di masyarakat. Kami menjadi lebih

memahami bagaimana kehidupan sosial di masyarakat, serta latar

belakang pendidikan warga sekitarnya.

Dalam pelaksanaan KKN dan penyusunan laporan, berbagai

kendala kami temui, akan tetapi hal itu pada akhirnya dapat diatasi dan

laporan KKN dapat tersusun dengan baik. Oleh karena itu pada

kesempatan kali ini kami selaku penyusun bermaksud mengucapkan

rasa terima kasih kami kepada segenap pihak yang telah membantu

terkait dengan pelaksanaan KKN tersebut. Dalam penyusunannya,

kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak terdapat

kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu kritik dan saran yang

membangun sangat kami harapkan demi terwujudnya satu perbaikan

bersama. Dan pada akhirnya kami selaku penyusun berharap agar

laporan ini dapat memberikan manfaat di kemudian hari.

Semarang, September 2019

Koordinator Mahasiswa Desa

Page 5: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

iv

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu

dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan didasarkan atas

dunia akademik, teoritik dan empirik yang pelaksanaannya berprinsip

pada keterpaduan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendekatan

interdisipliner dan komprehensif, lintas sektoral, pragmatis, dan

partisipatif.

Kegiatan KKN diformulasikan untuk pemberdayaan

masyarakat baik pedesaan, perkotaan dalam upaya mengoptimalkan

sivitas akademika untuk tanggap dan berpartisipasi dalam

pembangunan dengan membentuk jaringan kerja sama secara sinergi

antara perguruan tinggi dengan berbagai pihak. Kuliah kerja Nyata

Lokasi Tahap IA Universitas Negeri Semarang dilaksanakan selama 45

hari yang bertempat di Desa Pule, Kecamatan Mayong, Kabupaten

Jepara.

Desa Pule merupakan desa yang terletak di Kecamatan

Mayong, Kabupaten Jepara. Tepatnya dengan luas wilayah 452,175 Ha

dan memiliki jumlah penduduk lebih dari 2.503 jiwa. Secara

administratif desa pule terdiri dari 8 RT dan 3 RW, yang meliputi 4

Dukuh yaitu Dukuh Krajan, Dukuh Tengger, Dukuh Banjarjo, dan

Dukuh Jrakah. Jarak Desa Pule ke Kecamatan Mayong 6 Km dan jarak

ke Kabupaten Jepara yaitu 35 Km.

Beberapa bidang yang diusung oleh KKN UNNES yaitu

mencakup 4 bidang diantaranya adalah bidang pendidikan, bidang

ekonomi, bidang lingkungan, bidang kesehatan, dan bidang

Page 6: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

v

lingkungan. Dimana masing-maing bidang memiliki program kerja

masing-masing.

Bidang pendidikan terdapat program kerja bimbingan belajar ,

membantu proses belajar dan mengajar di Pos PAUD, sosialisasi lalu

lintas di SDN Pule, pemutaran film sejarah, dan mengajar Pramuka

dalam rangka menyambut kegiatan Persami.

Selanjutnya, bidang kesehatan meliputi sosialisasi PHBS

kepada anak-anak di SDN Pule, sosialisasi penggunaan gadget

(kesehatan mata), memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK terkait

gizi keluarga atau isi piringku, dan sosialisasi bahaya merokok kepada

anak-anak.

Untuk bidang lingkungan yaitu membantu pembuatan MMT

larangan membuang sampah di sungai, membantu pengembangan

pembuatan pupuk kompos, menyediakan penanaman pohon dengan

buah yang bernilai jual untuk membantu meningkatkan ekonomi desa.

Bidang ekonomi meliputi pelatihan branding (marketing),

pelatihan soft-skills (e-commerce atau market place), sosialisasi pajak

kendaraan bermotor dan PBB, mengembangkan produk lokal unggulan

desa kopi kulit, dan memberikan pelatihan keterampilan yang bernilai

jual kepada ibu PKK.

Hasil pelaksanaan KKN UNNES diharapkan dapat membawa

manfaat yang bermakna baik untuk mahasiswa maupun masyarakat.

Oleh sebab itu, diperlukan komitmen yang tinggi dari semua pihak

yang terkait sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 7: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

vi

DAFTAR ISI

Halaman Cover

Tim Penulis i

Halaman Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Ringkasan iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

Analisis Situasi 1

BAB II SOLUSI DAN LUARAN

A. Solusi 10

B. Luaran 12

BAB III PROGRAM KERJA 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM

KERJA

A. Program Unggulan

1. Inovasi Kopi Kulit 29

Page 8: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

vii

2. Branding 32

B. Program Pendukung

1. Bidang Pendidikan

a. Pendampingan Bimbingan Belajar 34

b. Pendampingan Pramuka 36

c. POS PAUD 38

d. Sosialisasi Lalu Lintas 42

e. Pemutaran Film Sejarah 44

2. Bidang Kesehatan

a. Sosialisasi PHBS 46

b. Sosialisasi Bahaya Gadget dan Kesehatan Mata 49

c. Penyuluhan Kesehatan Kepada Ibu-Ibu PKK 53

d. Sosialisasi Bahaya Merokok 55

3. Bidang Ekonomi

a. Pelatihan Softskill (E-commerce) 57

b. Pelatihan Keterampilan Bernilai Jual (Bros) 59

4. Bidang Lingkungan

a. Restorasi Gapura Batas Desa 61

b. Pembuatan Peta Kepemilikan Jamban (ODF) 63

Page 9: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

viii

c. Penanaman Pohon 65

d. Kompos 68

C. Program Tambahan

1. Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor dan PBB 71

2. Pendampingan Lomba MAPSI 73

3. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan TBC 76

4. Pengadaan MMT Larangan Pembuangan Sampah Sembarangan 78

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan 80

B. Saran 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN 82

Page 10: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Luaran Program Kerja 12

Tabel 2. Program Kerja 23

Page 11: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Mahasiswa KKN 82

Lampiran 2. Peta Desa Lokasi KKN 94

Lampiran 3. Tabel Penanaman Pohon 94

Lampiran 4. Pernyataan Bebas Tanggungan di Lokasi KKN 95

Lampiran 5. Tabel Potensi Desa 95

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan 100

Lampiran 7. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan 111

Lampiran 8. Daftar Hadir 113

Lampiran 9. Profil Desa -

Page 12: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

1

BAB I

PENDAHULUAN

ANALISIS SITUASI

KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup

ditengah-tengah masyarakat, secara terstruktur melalui beberapa

tahap diantaranya persiapan, pembekalan, observasi sampai pada

tahap evaluasi. persiapan merupakan tahap awal KKN dilaksanakan,

persiapan dilakukan agar dapat terlaksana agar terstruktur dan

terarah sesuai rencana. Persiapan telah dilakukan dengan oleh

LP2M selaku koordinator dan mahasiswa sebagai peserta KKN.

Dalam pelaksanaan KKN dimasyarakat mahasiswa dapat

memberikan bantuan berupa pemikiran, tenaga dan ilmu

pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan program

pengembangan desa.

Pembekalan KKN diselenggarakan oleh pihak LP2M pada

tanggal 11 Juli 2019 di C7 FIS dan membekali mahasiswa dengan

materi pemberdayaan masyarakat melalui KKN dan materi yang

terkait dengan teknis KKN. Melakukan koordinasi dengan Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok secara efektif.

Mahasiswa KKN juga mengadakan pertemuan secara rutin

membahas program kerja.

Sebelum penerjunan ke lokasi KKN, para mahasiswa

melakukan kegiatan observasi. Kegiatan ini dilakukan untuk

mengamati secara langsung terhadap situasi, kondisi, sarana dan

prasarana yang ada dilokasi KKN.

Page 13: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2

1. Letak Geografis

Desa Pule merupakan salah satu desa yang terletak pada

kordinat -6.689208, 110.800284 terletak di Kecamatan Mayong

Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sebagian besar wilayah desa

pule terdiri dari persawahan. Desa Pule memiliki Luas wilayah

seluas 452,175 Ha, yang memiliki jumlah penduduk, yaitu lebih

dari 2.503 jiwa. Secara administratif wilayah Desa Pule terdiri

dari 8 RT dan 3 RW, yang meliputi 4 ( empat ) dukuh yaitu

Dukuh Krajan, Dukuh Tengger, Dukuh Banjarjo, dan Dukuh

Jrakah. Batas wilayah Desa Pule meliputi:

Sebelah utara : berbatas dengan Desa Bategede

Sebelah timur : berbatasan dengan Desa Muryolobo

Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Buaran

Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Bandung

2. Keadaan sosial ekonomi penduduk

a. Kependukan

Pule mempunyai Jumlah Penduduk 2503 Jiwa yang

tersebar dalam 8 RT dan 3 RW dengan rincian sebagai

berikut:

Laki-laki : 1153 jiwa

Perempuan : 1350 jiwa

b. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat Pule sebagian besar

hanya berpendidikan sekolah menengah pertama walaupun

tingkat pendidikan sarjana semakin meningkat seiring

Page 14: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

3

dengan kebutuhan zaman. Masyarakat yang buta hurif

semakin berkurang dan diharapkan beberapa tahun lagi semua

warga sudah melek huruf sehingga mempermudah

komunikasi dan meningkatkan kualitas SDM.

c. Mata pencaharian

Masyarakat pule sebagian besar mempunyai mata

pencaharian sebagai petani, pekebun, pengrajin monel, buruh

pabrik dan pegawai/karyawan.

d. Pola penggunaan tanah

Penggunaan tanah di Pule sebagian besar digunakan

untuk pertanian serta pemukiman dikarenakan luas wilayah

dan jumlah penduduk yang seimbang.

e. Sarana dan prasarana

1) Sarana dan prasarana perhubungan

Kondisi sarana dan prasarana umum Pule saat ini

untuk jalan–jalan desa sebagian memang sudah dibangun

dengan cara dibeton dan sebagian kecil menggunakan aspal

mengingat jalan–jalan didesa Pule dilalui kendaraan berat

yang mengangkut hasil dari petani di sawah maupun tegal.

Untuk saluran air sebagian sudah dibangun walaupun

masih banyak yang belum mempunyai saluran air.

2) Sarana dan Prasarana Pendidikan

Page 15: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

4

Sarana dan prasarana pendidikan dan pendidikan

kurang memadai, karena didesa hanya ada TK dan SD.

disamping pendidikan non formal pun hanya tersedia

PAUD, TPQ, dan Madin.

3) Sarana dan Prasarana Peribadatan

Inipun sudah tersedia cukup seperti 4 buah Masjid

besar dan 9 Musholla yang tersebar di semua RT.

4) Sarana dan Prasarana Kesehatan

Adanya PKD, Pusling, Posyandu balita dan lansia

sudah cukup memadai dalam pelayanan kesehatan

masyarakat.

Dalam meningkatkan perkembangan wilayah dengan melihat

potensi desa yang ada, Pemerintah Desa Pule tetap berpegang pada

aspek integritas, sinergitas dan kontinuitas di dalam melaksanakan

pembangunan Desa. Oleh karena itu pembangunan Desa yang

dilaksanakan saat ini merupakan kelanjutan dari pembangunan yang

telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dengan upaya

terus menggali, mengembangkan dan melestarikan potensi unggulan

Desa yang dimiliki.

Potensi unggulan yang dimiliki oleh desa Pule terutama dalam

bidang pertanian dan kerajinan. Desa Pule memiliki potensi yang

tidak dimiliki oleh Desa lain yang harus dikelola semaksimal

mungkin. Potensi yang dimiliki dan merupakan faktor pendorong

Page 16: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

5

dalam akselarasi pembangunan di Desa Pule dijabarkan sebagai

berikut :

1. Adanya hubungan yang sinergi antara Pemerintah Desa dengan

Lembaga Desa

2. Adanya pembagian tugas dan fungsi pada Struktur Organisasi

3. Berjalannya tata cara dan prosedur kerja yang baik

4. Jumlah sumber daya manusia yang cukup memadai

5. Kesadaran masyakat untuk berswadaya yang cukup tinggi

6. Masih pedulinya jiwa kegotong royongan dengan menerapkan

sistem kebersamaan

7. Sumber daya alam dan lingkungan hidup yang potensial untuk

usaha ekonomi

8. Tersedianya jaringan sarana transpotasi disemua wilayah desa

9. Banyaknya masyarakat usia produktif

10. Masih menjunjung adat istiadat yang ada di masyarakat

11. Peran serta masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan

cukup tinggi

12. Banyaknya UMKM yang produktif

13. Memiliki jaringan irigasi yang cukup memadai

14. Jumlah penduduk yang besar dengan pendidikan yang cukup

15. Banyaknya organisasi-organisasi kemasyarakatan yang aktif

16. Mempunyai BUMDes yang potensial pengurusnya

Akan tetapi banyaknya potensi tersebut juga terselip beberapa

masalah yang ada di Desa Pule, Adapun permasalahan yang

dihadapi Desa Pule dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan

Page 17: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

6

Pembangunan antara lain :

1. Kompetensi SDM Aparatur Pemerintah Desa yang kurang

memadai sehingga berakibat kurang lancarnya pelaksanaan

tugas.

2. Sulitnya mengidentifikasi batas Desa, profil desa, monografi

desa antara Desa Pule dengan Desa disekitarnya karena batas

desa tersebut tidak dipisahkan oleh alam (sungai, kali atau

jalan).

3. Tanah aset desa belum masuk pendataan desa dan belum

bersertifikat, serta lembaga pendidikan formal, non formal dan

tempat peribadatan belum bersertifikat.

4. Belum tersedianya pendataan lahan yang rapi.

5. Belum tersedianya analisis yang baik (master plan) untuk

pembangunan didesa yang sesuai dengan perubahan kondisi

alam/musim/pembangunan pabrik industri yang dapat

mempengaruhi dampak desa.

6. Belum berkembangnya sistem informasi komputer yang ada

didesa sesuai dengan kebutuhan informasi dimasyarakat.

7. Masih banyak dijumpai rumah yang kurang sehat di

perdukuhan.

8. Belum mempunyai sarana tempat pembuangan sampah (TPS).

9. Belum mempunyai alat angkut/gerobak sampah.

10. Pengelolaan dan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang

masih kurang.

11. Jalan desa dan jalan RT. di semua dukuh masih banyak yang

rusak karena seringnya dilintasi oleh kendaraan bermuatan

Page 18: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

7

berat, serta lebar jalan sudah tidak mampu dilalui arus

persimpangan kendaraan.

12. Belum terbangun dan terawatnya saluran drainase disepanjang

jalan kabupaten, jalan desa, dan jalan RT.

13. Sarana dan prasarana informasi dan komunikasi desa belum

lengkap

14. Keadaan Makam didesa Pule yang belum mempunyai sarana

dan prasarana yang memadai dan kurang terawat.

15. Tidak adanya gapura sebagai identitas jalan-jalan desa Pule

sebagai icon dan mendukung keindahan.

16. Kurang terawatnya lapangan sepak bola (RT.001 RW.002) dan

belum tersedianya lampu penerangan jalan serta sarana

prasarana pendukung lainnya.

17. Sarana dan prasarana lapangan voli dan olahraga lainnya yang

belum memadai.

18. Kebutuhan alat bantu untuk penyandang disabilitas masih

sangat kurang.

19. Masih terdapat warga miskin sakit tidak mempunyai

Jamkesmas (BPJS).

20. Belum tersedianya sarana dan prasarana air bersih di desa.

21. Masih banyak warga yang masih menggunakan

kali/sungai/kebun sebagai tempat buang hajat karena belum

mempunyai jamban dirumah mereka.

22. Masih banyak warga yang belum mempunyai kamar mandi

keluarga.

23. Warga kurang perduli dengan hidup sehat dan membuang

Page 19: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

8

sampah diberbagai tempat ataupun saluran air.

24. Belum maksimalnya pengelolaan dan pembinaan posyandu.

25. Belum tersedianya pengelolaan dan Pembinaan BKL (Bina

Keluarga Lansia) yang baik di desa.

26. Peran serta FKD & Kader KB dan kader kesehatan lainnya

belum maksimal.

27. Belum dibentuknya kader Warga Peduli Aids di desa.

28. Kesadaran warga tentang program KB masih kurang.

29. Belum tersedianya taman baca untuk menambah pengetahuan

masyarakat.

30. Pembinaan & Pengelolaan Pedidikan Usia Dini (PAUD) masih

memprihatinkan perlu adanya bantuan dari pemerintah desa.

31. Masih terdapat anak putus sekolah.

32. Sarana dan prasarana Pendidikan non formal/keagamaan didesa

masih memprihatinkan.

33. Kurangnya kesadaran warga dan minimnya biaya untuk

rehabilitasi dan perawatan tempat-tempat peribadatan.

34. Warga kesulitan untuk mengembangkan usaha ternak ikan.

35. Belum tercukupinya sarana dan prasarana produksi usaha tani.

36. Pada musim kemarau petani kekurangan air untuk mengairi

sawah.

37. Tidak adanya penggilingan padi dan area jemur gabah yang

memadai.

38. Belum mempunyai lumbung desa.

39. Kurang pedulinya warga terhadap penanaman pohon produktif

di pekarangan.

Page 20: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

9

40. Kurang pedulinya warga dan pemuda terhadap sarana dan

prasarana olah raga yang menyebabkan turunnya prestasi

olahraga.

41. Terkikisnya pemahaman para generasi muda terhadap nilai

luhur lembaga adat/sedekah bumi yang ada di masyarakat oleh

pengaruh globalisasi.

42. Kurangnya minat para pemuda terhadap kesenian dan sosial

budaya masyarakat seiring perkembangan zaman.

43. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat terhadap potensi

desa antara pelaku serta pemodal, pemasarannya serta

peningkatan kualitas produknya.

44. Kesadaran warga terhadap masalah ketentraman dan keamanan

lingkungan berkurang.

45. Kurangnya lampu-lampu penerangan jalan.

46. Kurangnya jaringan listrik sampai ke tingkat perdukuhan.

Page 21: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

10

BAB II

SOLUSI DAN LUARAN

A. SOLUSI

Untuk memecahkan persoalan di atas, Tim KKN Lokasi

UNNES 2019 di Desa Pule melakukan pendekatan sosial.

Pendekatan sosial ini bertujuan untuk membuat program yang

menunjang dan membangun serta diharapkan dapat memberikan

sumbangsi dalam pembangunan desa. Pendekatan sosial kepada

masyarakat dilakukan melalui media sebagai berikut:

Melalui pertemuan-pertemuan rutin warga ditingkat RT/RW

Dusun/Desa.

Melalui kegiatan PAUD dan TK.

Melalui kegitan ibu-ibu PKK.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada

tanggal 17 Juli - 28 Agustus 2019 sebelumnya telah melaksanakan

observasi sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 3 Juli 2019 dan 15

Juli 2019. Setelah melaksanakan pendataan dan observasi desa

selanjutnya merumuskan program-program kerja yang sesuai,

melakukan koordinasi dan tindak lanjut pada DPL KKN atau kepala

Desa Pule. Dari hasil pendekatan sosial dan saran dari masyarakat,

Tim KKN Lokasi UNNES 2019 berusaha mengatasi persoalan yang

ada di Desa Pule, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara sekaligus

melihat potensi serta SDM yang dimiliki. Tim KKN Lokasi Tahap I

2019 UNNES di Desa Pule mengadakan program kerja sebagai

berikut:

1. Program Unggulan

Page 22: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

11

a. Inovasi Kopi Kulit

b. Branding

2. Program Pendukung

a. Bidang Pendidikan

1) Bimbingan Belajar

2) POS PAUD

3) Pramuka

4) Sosialisasi Lalu Lintas

5) Pemutaran Film Sejarah

b. Bidang Kesehatan

1) Sosialisasi PHBS

2) Sosialisasi Kesehatan Mata (Bahaya Gadget)

3) Sosialisasi Bahaya Merokok

4) Penyuluhan “Isi Piringku” (Empat Sehat Lima Sempurna)

Kepada Ibu-Ibu PKK

c. Bidang Ekonomi

1) Pelatihan Softskill (E-Commerce)

2) Pelatihan Pembuatan Produk Bernilai Jual (Bros)

d. Bidang Lingkungan

1) Penanaman Pohon Yang Bernilai Jual Tinggi

2) Pembuatan Kompos

3) Restorasi Gapura

4) Pembuatan Peta Kepemilikan Jamban (ODF)

3. Program Tambahan

a. Bidang Pendidikan

Page 23: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

12

1) Pendampingan Lomba MAPSI

2) Sosialisasi Pajak Kendaraan Dan PBB

b. Bidang Kesehatan

1) Sosialisasi Bahaya Narkoba Dan TBC

c. Bidang Lingkungan

1) Pembuatan MMT pembuangan sampah

B. LUARAN

Program kerja yang telah dilaksanakan pada bidang

pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta lingkungan dan infrastruktur

diharapkan dapat menjadi solusi bagi persoalan yang ada di

masyarakat:

Tabel 1. Luaran Program Kerja

NO PROGRAM LUARAN

PROGRAM KETERANGAN

1 Mengajar di

POS PAUD

Membantu

meringankan tugas

pengajar dan

memberi media

pembelajaran

berupa modul

mewarnai serta

mainan untuk

mengasah

kekreatifan anak.

Tim KKN UNNES melakukan

koordinasi dengan Pengajar

PAUD. Kemudian mahasiswa

KKN mempersiapkan cara-cara

belajar yang asyik dan

menyenangkan untuk bisa

diterapkan pada anak usia dini.

Page 24: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

13

2 Bimbingan

Belajar

Meningkatkan

kedisiplinan siswa

dalam belajar dan

kemampuan

pemahaman materi.

Melakukan izin dan koordinasi

dengan Kepala Desa, Kepala

Dusun, serta Kepala Sekolah SD

Negeri Pule untuk melakukan

kegiatan bimbingan belajar di

posko KKN dan di salah satu

sarana prasarana masyarakat.

3 Pramuka SD Menyambut

Persami

Tim KKN UNNES melakukan

koordinasi dengan kepala sekolah

dan guru-guru terkait program

ini. Selain itu, mahasiswa KKN

juga mempersiapkan cara-cara

belajar yang asyik dan

melakukan pendampingan

Pramuka.

Page 25: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

14

4 Sosialisasi Lalu

Lintas

Meningkatkan

pengetahuan para

siswa tentang tata

tertib berlalulintas

Tim KKN UNNES melakukan

koordinasi dengan Kepala

Sekolah SDN Pule untuk

melakukan Sosialisasi Lalu

Lintas dengan sasaran siswa

kelas 3, 4, 5, dan 6, kemudian

menyiapkan instrumen untuk

persiapan sosialisasi seperti

proyektor, layar dan video

tentang lalu lintas sebagai sarana

penyampaian materi kepada

anak-anak.

5

Sosialisasi

Pajak

Kendaraan dan

PBB

Meningkatkan

pengetahuan

masyarakat

mengenai pajak

kendaraan dan

pajak bumi dan

bangunan dengan

harapan

meningkatkan

kesadaran

masyarakat tentang

pajak.

Tim KKN UNNES bekerja sama

dengan Bhabinkamtibnas untuk

melaksanakan Sosialisasi Pajak

dan PBB. Salah satu tujuan

diadakannya acara ini yaitu untuk

menggugah masyarakat Desa

Pule khususnya pemuda Desa

Pule untuk sadar akan pentingnya

Pajak Kendaraan dan PBB.

Page 26: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

15

6

Pendampingan

Lomba MAPSI

Tingkat

Kecamatan di

SDN PULE

Para siswa

memiliki

kepercayaan diri

untuk berlomba

dan beberapa

peserta mendapat

penghargaan dari

kecamatan.

Tim KKN UNNES melakukan

koordinasi dengan kepala sekolah

dan guru-guru terkait program

ini. Selain itu, mahasiswa KKN

juga mempersiapkan cara-cara

belajar yang asyik dan

melakukan pendampingan lomba

ke Kecamatan Mayong. Kegiatan

ini bertujuan untuk membantu

meringankan tugas para guru

dalam kegiatan belajar mengajar

di SD.

7

Pelatihan

Branding

(Marketing)

Peningkatan

pengetahuan warga

mengenai teknik

pemasaran

Sasaran dari diadakannya

pelatihan ini adalah organanisasi

masyarakat yang bernama

IKADA Pule. Persiapan yang

dilakukan yaitu dengan cara

melakukan koordinasi dengan

Ketua IKADA serta menyiapkan

materi mengenai Branding.

Page 27: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

16

8

Pelatihan

Softskill (E-

commerce)

Memberikan

pengetahuan dan

pelatihan kepada

warga tentang

teknik Penjualan

Online

Sasaran dari diadakannya

pelatihan ini adalah organisasi

masyarakat yang bernama

IKADA Pule. Persiapan yang

dilakukan yaitu dengan cara

melakukan koordinasi dengan

Ketua IKADA serta menyiapkan

materi mengenai E-commerce.

9 Sosialisasi

PHBS

Meningkatkan

pengetahuan siswa

tentang perilaku

hidup sehat

Tim KKN UNNES melakukan

koordinasi dengan Kepala

Sekolah SD N 1 Pule untuk

melakukan Sosialisasi PHBS

dengan sasaran siswa kelas 3 dan

4 kemudian menyiapkan

instrumen untuk persiapan

sosialisasi seperti Proyektor,

Layar dan video tentang PHBS

sebagai sarana penyampaian

materi kepada para siswa.

Page 28: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

17

10

Sosialisasi

Kesehatan

Mata (Bahaya

Gadget)

Meningkatkan

pengetahuan siswa

tentang cara

menjaga kesehatan

mata

Tim KKN UNNES melakukan

koordinasi dengan Kepala

Sekolah SD N 1 Pule untuk

melakukan Sosialisasi Kesehatan

Mata dengan sasaran siswa kelas

4 dan 5 kemudian menyiapkan

instrumen untuk persiapan

sosialisasi seperti Proyektor,

Layar dan video tentang

Kesehatan Mata sebagai sarana

penyampaian materi kepada para

siswa.

11

Sosialisasi

Bahaya

Merokok

Meningkatkan

pengetahuan siswa

mengenai bahaya

merokok

Tim KKN UNNES melakukan

koordinasi dengan Kepala

Sekolah SD N 1 Pule untuk

melakukan Sosialisasi Bahaya

Merokok dengan sasaran siswa

kelas 5 dan 6 kemudian

menyiapkan instrumen untuk

persiapan sosialisasi seperti

Proyektor, Layar dan video

tentang\ sebagai sarana

penyampaian materi kepada para

siswa.

Page 29: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

18

12

Sosialisasi

Bahaya

Narkoba dan

TBC

Meningkatkan

pengetahuan siswa

mengenai bahaya

merokok

Tim KKN UNNES melakukan

Kerjasama dengan Kepala Desa

Pule dan pihak Polsek Mayong

untuk melakukan Sosialisasi

Bahaya Narkoba dan TBC

dengan sasaran Pemuda dan

Perangkat Desa Pule yang

diundang berjumlah 40 orang

persiapannya pihak KKN

UNNES menyiapkan instrumen

untuk persiapan sosialisasi seperti

Proyektor, Layar dan Materi

tentang Bahaya Narkoba dan

TBC.

13 Restorasi

Gapura

Menyambut HUT

RI

Rangkaian kegiatan Restorasi

Gapura dilaksanakan di tempat

penjuru Gapura Desa pule.

Dalam persiapannya Tim KKN

UNNES mempersiapkan alat

seperti cat merah putih, kuas dan

amplas.

Page 30: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

19

14

Penyuluhan “Isi

Piringku” (gizi

keluarga,

kolesterol dan

asam urat)

kepada Ibu-Ibu

PKK

Meningkatkan

pengetahuan

masyarakat

mengenai

kesehatan gizi

Kegiatan ini bertujuan untuk

mengedukasi dan menanamkan

kesadaran bagaimana pentingnya

menjaga kesehatan tubuh sasaran

dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu

PKK desa pule. Persiapan yang

dilakukan sebelum melaksanakan

penyuluhan kesehatan yaitu

mempersiapkan balai desa yang

akan digunakan untuk kegiatan.

Selain itu juga mempersiapkan

materi mengenai gizi keluarga,

kolesterol dan asam urat.

15

Pelatihan

Pembuatan

Produk Bernilai

Ekonomis

Memberikan

pelatihan

pembuatan bros

dari kain flanel

Sasaran dalam kegiatan ini

adalah ibu-ibu PKK desa pule.

Hal yang perlu dilakukan

sebelum melaksanakan program

ini adalah menyiapkan kain

flanel, alat lem tembak, dan

bahan pendukung lainnya.

Page 31: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

20

16

Pembuatan

MMT

Pembuangan

Sampah

Meningkatkan

kesadaran

masyarakat akan

pentingnya

membuang sampah

di tempat yang

benar

Kegiatan ini Tim KKN UNNES

bekerjasama dengan Ketua RT di

salah satu Dukuh Tengger desa

Pule untuk membuat MMT

Larangan Sampah untuk

menghimbau masyarakat agar

mencintai lingkungan sekitar.

17

Inovasi Kopi

Kulit

Ide varian inovasi

seperti kopi instan

siap minum dengan

varian rasa kopi

cola, kopi krim

keju, kopi aren,

cold brew kopi

buah dan kopi sea

salt dengan

kemasan tetrapack

Pelaksanaan program kerja ini

bekerjasama dengan beberapa

masyarakat di desa Pule,

Kecamatan Mayong, Kab. Jepara,

utamanya para pelaku

wirausahawan lokal yang

berminat dan berpartisipasi aktif

mengenai maksud dari program

kerja ini.

18 Pemutaran Film

Sejarah

Memberikan

pengetahuan

mengenai sejarah

melalui edukasi

yang

menyenangkan

Tujuan Tim KKN UNNES

melakukan Pemutaran Film

Sejarah adalah agar anak-anak

TPQ tidak melupakan sejarah dan

mengenang kembali perjuangan

pahlawan bangsa dalam

persiapannya TIM KKN

meyiapkan Snack,Proyektor dan

layar.

Page 32: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

21

19 Penanaman

Pohon

Tim KKN berdiskusi dengan

Kepala Desa Pule mengenai

jumlah pohon yang akan ditanam

dan alpukat dipilih karena

memiliki nilai jual tinggi dan

dapat beradaptasi dengan tanah

yang ada di lingkungan desa

pule. Kemudian KKN UNNES

menyiapkan instrument seperti

polibag, tanaman alpukat, dan

kompos.

20 Pembuatan

Kompos

Membuat ampas

dari kopi lebih

bermanfaat untuk

masyarakat.

Adapun tujuan Tim KKN

UNNES membuat Kompos

adalah untuk menghasilkan

pupuk yang berkualitas

(mengandung unsur hara yang

tersedia bagi tanaman) sehingga

dapat meningkatkan kesuburan

tanah dan membantu pemerintah

desa dalam mengelola dan

mengurangi sampah.

Page 33: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

22

21

Pembuatan Peta

Kepemilikan

Jamban (ODF)

Peta yang memuat

informasi-

informasi spasial

Desa Pule seperti

rumah, prasarana,

jalan, dusun, dll.

Pelaksanaan program kerja

pengecatan gapura ini

direncanakan dan dilaksanakan

oleh Kelompok KKN UNNES

2019 dan dibantu oleh Perangkat

Desa Pule.

Page 34: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

23

BAB III

PROGRAM KERJA

Program kerja yang dilakukan oleh Tim KKN UNNES Desa Pule

di antaranya:

Tabel 2. Program Kerja

No Bidang PJ

Minggu

Pelaksanaan Sasaran Anggaran

1 2 3 4 5 6

1

Pendidikan

Bimbel

Arum

Mawar

Wati

v v v v v

Anak-

anak

sekitar

Rp

200.000,0

0

POS PAUD

Mey Lusi

Wiwik

Marhaeni

v v v v v

Para

Siswa di

POS

PAUD

Rp

200.000,0

0

Sosialisasi

Lalu Lintas

Setyo Sri

Prihatin v

Para

Siswa

Sekolah

Dasar

kelas 3,

4, 5, dan

6.

Rp

20.000,00

Page 35: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

24

Pemutaran

Film

Sejarah

Hangtuah

Titahannest

u

v v

anak-

anak dan

warga

sekitar

Rp

50.000,00

Mengajar

Pramuka di

SD

menyambut

Persami

Annisatun

Nur Amalia v v v v

Para

Siswa

Sekolah

Dasar

kelas 3,

4, 5, dan

6.

-

2

Kesehatan

Sosialisasi

PHBS di

SD

Hamidah

Lismiana v

Para

Siswa

Sekolah

Dasar

kelas 3,

4, 5, dan

6.

Rp

50.000,00

Sosialisasi

Kesehatan

Mata

(terkait

penggunaan

gadget)

Maelani

Umi

Kulsum

v

Para

Siswa

Sekolah

Dasar

kelas 3,

4, 5, dan

6.

Rp

50.000,00

Page 36: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

25

Penyuluhan

Kesehatan

(hipertensi,

asam urat,

TBC,

hepatitis,

diabetes,

gizi anak)

Hamidah

Lismiana v

Anggota

PKK -

Sosialisasi

bahaya

merokok

pada anak-

anak

Nia

Fatmawati v

anak

Sekolah

Dasar

kelas 4

dan 5

Rp

50.000,00

3

Lingkunga

n

Membantu

pembuatan

kompos

Dwi

Irwantono v v

Penggera

k

lingkung

an dan

masyara

kat

Rp150.00

0,00

Page 37: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

26

Pembuatan

Peta

Kepemilika

n Jamban

(ODF)

Muhammad

Hanif v

Penggera

k

lingkung

an

Rp200.00

0,00

Mengadaka

n

penanaman

pohon yang

bernilai jual

Muhammad

Hanif v

masyara

kat(ditan

am pada

beberapa

titik

lokasi)

Rp300.00

0,00

Restorasi

Gapura

Muhammad

Hanif v Desa

Rp250.00

0,00

4

Ekonomi

Pelatihan

Branding

(Marketing)

Annisatun

Nur Amalia v v v v

Masyara

kat

(Pelaku

usaha)

Rp

50.000,00

Pelatihan

softskill (e-

commerce/

market

place)

Dwi

Irwantono v v v v

Masyara

kat

(Pelaku

usaha)

Rp

50.000,00

Page 38: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

27

Memberika

n pelatihan

keterampila

n yang

bernilai jual

kepada ibu-

ibu PKK

Diah Ayu

Wulandari v

Anggota

PKK

Rp200.00

0,00

Mengemban

gkan

inovasi

produk

lokal (kopi

kulit)

Nia

Fatmawati v v

Masyara

kat

(Pelaku

usaha)

Rp200.00

0,00

5

Tambahan

Pendamping

an Lomba

MAPSI

Maelani

Umi

Kulsum

v v v v

Peserta

Lomba

MAPSI

MMT

Larangan

Pembuanga

n Sampah

Sembaranga

n

Muhammad

Calvin

Nasa'i

v

Penggera

k

lingkung

an dan

masyara

kat

Rp200.00

0,00

Page 39: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

28

Sosialisasi

Bahaya

Narkoba

dan TBC

Muhammad

Calvin

Nasa’i

v Masyara

kat

Sosialisasi

pajak

(kendaraan

dan PBB)

Setyo Sri

Prihatin v

Masyara

kat

Rp150.00

0,00

Page 40: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. PROGRAM UNGGULAN

1. Mengembangkan Inovasi Produk Lokal (Kopi Kulit)

a. Tujuan Kegiatan

Di Desa Pule, Kec. Mayong, Kab. Jepara mempunyai

potensi sumber daya alam desa yang luar biasa yaitu terdapat

potensi produk usaha lokal unggulan desa seperti kopi kulit

Pule, kerajinan besek, kerajinan cobek, dan produksi madu.

Akan tetapi, berbagai produk usaha lokal unggulan desa masih

kurang adanya pengembangan inovasi produk baru

dikarenakan terbatasnya ide kreatif dalam pengelolaan sumber

daya alam yang ada. Sehingga perlu adanya pelatihan

pengembangan inovasi potensi produk lokal unggulan desa

untuk peningkatan perekonomian warga setempat.

Sebagai contoh yaitu produk usaha lokal unggulan kopi

Pule. Kopi Pule tergolong dalam produk unggulan yang

langka dan belum ada di pasaran. Produk Kopi Pule

mempunyai berbagai varian seperti kopi kulit, kopi premium,

kopi robusta, kopi arabika, dan kopi excelsa dengan kisaran

harga antara Rp 25.000 – Rp 50.000.

Sasaran dari program tersebut adalah beberapa

masyarakat di Desa Pule, Kecamatan Mayong, Kab. Jepara,

utamanya para pelaku wirausahawan lokal yang berminat dan

berpartisipasi aktif mengenai maksud

Page 41: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

30

dari program kerja ini. Program ini bertempat di IKADA Pule

dan dilaksanakan secara berkala setiap 1 minggu sekali

selama 3 minggu berturut-turut. Tujuan dari program ini

adalah dalam rangka peningkatan perekonomian warga

setempat dan peningkatan nilai tambah dari produk usaha.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

1) Hari : Sabtu

Tanggal : 30 Juli 2019

Waktu : Pukul 19.00 WIB

Tempat : IKADA PULE

2) Hari : Senin,

Tanggal : 6 Agustus 2019

Waktu : Pukul 19.00 WIB

Tempat : IKADA PULE

3) Hari : Kamis

Tanggal : 13 Agustus 2019

Waktu : Pukul 19.00 WIB

Tempat : IKADA PULE

Berikut ini adalah hasil dari pelatihan pengembangan

inovasi potensi produk lokal unggulan desa guna peningkatan

nilai tambah dari produk usaha dengan output yang berupa:

Page 42: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

31

c. Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan

beberapa masyarakat di desa Pule, Kecamatan Mayong, Kab.

Jepara, utamanya para pelaku wirausahawan lokal yang

berminat dan berpartisipasi aktif mengenai maksud dari

program kerja ini. Kegiatan dimulai dengan penyampaian

materi secara lisan dan diskusi bersama mengenai produksi

hingga pemasaran ke tangan konsumen.

d. Luaran

Pada kegiatan pengembangan inovasi produk, dari pihak

kami memberikan usulan ide dari kopi kulit Pule yang dibuat

sedemikian rupa menjadi kopi instan siap minum dengan

varian rasa kopi cola, kopi krim keju, kopi aren, cold brew

kopi buah dan kopi sea salt dengan kemasan tetrapack.

Program tersebut dimaksudkan untuk peningkatan nilai

tambah dari produk usaha.

Upaya kegiatan pelatihan pengembangan inovasi produk

usaha lokal unggulan telah menarik minat, perhatian, dan

dukungan dari masyarakat Pule sehingga kegiatan dapat

berjalan dengan baik. Adanya pelatihan tersebut diharapkan

bisa bermanfaat dan ilmu yang diberikan bisa lebih

dikembangkan.

Page 43: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

32

2. Pelatihan Branding (Marketing)

a. Tujuan Kegiatan

Brand atau biasa disebut dengan merk (label) menjadi

salah satu patokan ketika seseorang ingin membeli produk,

baik makanan, minuman, pakaian, atau lainnya. Brand bisa

dibilang jadi penentu kelas sebuah produk di pasaran. Namun,

banyak pelaku usaha, tanpa kecuali Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM) tidak mampu membuat serta

membangun brand jadi terkenal. Meski Produk UMKM,

ternyata sangat penting miliki brand dan hak cipta.

Sasaran dari program ini adalah para pelaku UMKM

dan masyarakat di Desa Pule. Alasan mahasiswa KKN

memberikan pelatihan branding karena banyak UMKM yang

belum memahami pentingnya memberikan brand pada suatu

produk. Sehingga dengan adanya program ini dapat

memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa Pule dan

pelaku UMKM mengenai pentingnya membranding suatu

produk sehingga pelaku UMKM lebih mudah mendapatkan

pelanggan dan mempromosikan produk yang ditawarkan.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari : Senin

Tanggal : 29 Juli 2019

Waktu : Pukul 19.00 WIB

Tempat : Warung Kopi IKADA

Page 44: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

33

Kegiatan ini dihadiri oleh pelaku UMKM di Desa Pule,

anggota organisasi masyarakat (IKADA) dan masyarakat

Desa Pule.

c. Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan

pihak-pihak yang terkait yaitu pelaku UMKM Desa Pule,

organisasi masyarakat (IKADA) dan masyarakat Desa Pule.

d. Luaran

Mahasiswa KKN menyampaikan materi mengenai

branding produk dan melakukan branding produk bersama

pelaku UMKM serta membuat akun sosial media untuk media

promosi produk. Program pelatihan branding disambut

dengan antusias oleh pelaku UMKM dan masyarakat Desa

Pule sehingga dengan adanya program ini diharapkan pelaku

UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mampi

meningkatkan perekonomian. Berikut dokumentasi luaran

kegiatan pelatihan branding (marketing).

Gambar 1.

Page 45: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

34

B. PROGRAM PENDUKUNG

Adapun program kerja pendukung yang diadakan oleh Tim

KKN Lokasi UNNES 2019 di Desa Pule di antaranya sebagai

berikut:

1. Bidang Pendidikan

a. Pendampingan Bimbingan Belajar

1) Tujuan Kegiatan

Bimbingan belajar merupakan program pendukung

dari kami yang merupakan kegiatan membimbing anak-

anak dalam proses belajar yaitu dengan membantu

mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh sekolah.

Tujuan program ini diharapkan anak-anak yang datang

untuk mengikuti bimbingan belajar mampu memahami

materi dan tugas sekolah dengan mudah, serta dapat

meningkatkan semangat mereka dalam belajar dan dapat

memajukan sumber daya manusia di Desa Pule, Kecamatan

Mayong, Kabupaten Jepara.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan pada :

a) Hari : Senin, Rabu, dan Jum’at

Tanggal : 17 Juli – 20 Agustus 2019

Waktu : 18.30 WIB

Tempat : Posko KKN Dusun Krajan

b) Hari : Selasa dan Kamis

Tanggal : 23 Juli – 19 Agustus 2019

Page 46: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

35

Waktu : 18.30 WIB

Tempat : TPQ Desa Tengger

Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan seminggu

tiga kali di posko KKN yaitu bertempat di Dusun Krajan

setiap hari Senin, Rabu dan Jumat, dan untuk di dusun lain

dilaksanaan setiap hari Selasa dan Kamis selama 6 minggu

selama masa KKN.

3) Kerjasama Mitra

Persiapan untuk program bimbingan belajar yaitu

bekerjasama dengan melakukan izin dan koordinasi dengan

Kepala Desa Pule, Kepala Dusun yang terdiri dari 4 dusun,

serta Kepala Sekolah SD Negeri Pule dengan sasaran dari

Pendidikan TK hingga kelas 8 SMP. Prasarana yang

digunakan kegiatan bimbingan belajar bertempat di posko

KKN dan di salah satu sarana prasarana masyarakat. Anak-

anak bimbingan belajar di berikan pengetahuan dan

pembelajaran menyelesaikan tugas sekolah secara langsung

yang dikelompokkan berdasarkan kelas. Untuk anak TK

dan SD kelas 1 dan 2 lebih diajarkan tentang menggambar,

mewarnai, menghitung, dan membaca.

4) Luaran

Berdasarkan kegiatan bimbingan belajar yang telah

dilaksanakan, diharapkan anak-anak mampu belajar

mandiri dan semangat dalam megerjakan tugas sekolah.

Page 47: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

36

Selain itu, anak-anak menjadi semangat dan selalu

termotivasi untuk meraih cita-cita setinggi mungkin.

b. Pendampingan Pramuka

1) Tujuan Kegiatan

Pramuka (Praja Muda Karana) merupakan organisasi

atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi

yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan

Page 48: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

37

yang dilaksanakan di Indonesia. Tujuan program ini adalah

membantu siswa SD N 01 Pule dalam mempelajari materi

kepramukaan seperti peraturan baris berbaris, sejarah

pramuka dan mengenal tanda-tanda lalu lintas. Sasaran dari

kegiatan ini yaitu siswa siaga dan penggalang SD N 01

Pule.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari : Jum'at

Tanggal : 20 Juli, 02 Agustus, 09 Agustus

Waktu : 14.00 WIB

Tempat : SD N 01 Pule

Kegiatan pramuka dilaksanakan seminggu satu kali

setiap hari Jum'at di SD N 01 Pule selama tiga minggu

berturut-turut. Siswa siaga dan penggalang SD N 01 Pule

dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang peraturan

baris-berbaris, sejarah pramuka dan mengenal tanda-tanda

lalu lintas

3) Kerjasama Mitra

Persiapan untuk program pelatihan pramuka yaitu

bekerjasama dengan melakukan izin dan koordinasi dengan

Kepala SD N 01 Pule. Prasarana yang digunakan kegiatan

pramuka bertempat di SD N 01 Pule dan menggunakan

salah satu sarana prasarana dari balai desa berupa LCD dan

proyektor sebagai media kegiatan belajar mengajar.

Page 49: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

38

4) Luaran

Berdasarkan kegiatan pramuka yang telah

dilaksanakan, diharapkan anak-anak mampu mengenal dan

memperdalam pengetahuan mengenai kepramukaan.

Berikut adalah dokumentasi kegiatan Pramuka:

c. POS PAUD

1) Tujuan Kegiatan

Program kerja ini dilaksanakan guna meringankan

tugas pengajar. Selain itu, Tim KKN UNNES yang

bertugas di Desa Pule juga membuat dan memberi media

pembelajaran berupa modul mewarnai serta mainan untuk

mengasah kekreatifan anak. Kedatangan Tim KKN

UNNES diharapkan dapat membuat kegiatan belajar di

POS PAUD menjadi lebih menyenangkan. Sehingga anak-

anak dapat menerima baik atas apa yang disampaikan tim

KKN, begitu juga guru dan orangtua para murid.

Page 50: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

39

2) Tujuan Kegiatan

a) Hari, tanggal : Kamis, 25 Juli 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

b) Hari, tanggal : Jumat, 26 Juli 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

c) Hari, tanggal : Sabtu, 27 Juli 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

d) Hari tanggal : Rabu, 31 Juli 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

e) Hari, tanggal : Jumat, 2 Agustus 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

f) Hari, tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

g) Hari, tanggal : Jumat, 9 Agustus 2019

Page 51: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

40

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

h) Hari, tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

i) Hari, tanggal : Kamis, 15 Agustus 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

j) Hari, tanggal : Rabu, 21 Agustus 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

k) Hari, tanggal : Jumat, 23 Agustus 2019

Tempat : POS PAUD Tunas Bangsa

Waktu : 08.00 – 09.30 WIB

l) Hari, tanggal : Sabtu, 24 Agustus 2019

Tempat : Sreni

Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

3) Kerjasama Mitra

Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama antara pihak

mahasiswa KKN dengan pihak POS PAUD Tunas Bangsa

Pule. setiap minggunya, TIM KKN UNNES melakukan

Page 52: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

41

koordinasi dengan tenaga pengajar POS PAUD guna

kelancaran kegiatan di POS PAUD.

4) Luaran

Membantu meringankan tugas pengajar dan memberi

media pembelajaran berupa modul mewarnai serta mainan

untuk mengasah kekreatifan anak. Selain itu, TIM KKN

UNNES juga memberi papan nama POS PAUD Tunas

Bangsa Pule. Berikut adalah dokumentasi luaran POS

PAUD:

Page 53: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

42

d. Sosialisasi Lalu Lintas

1) Tujuan Kegiatan

Menurut data Kepolisian, rata-rata 3 orang meninggal

setiap jam akibat kecelakaan jalan. Data tersebut juga

menyatakan bahwa besarnya jumlah kecelakaan tersebut

disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: 61 % kecelakaan

disebabkan oleh faktor manusia yaitu yang terkait dengan

kemampuan serta karakter pengemudi, 9 % disebabkan

karena faktor kendaraan (terkait dengan pemenuhan

persyaratan teknik laik jalan) dan 30 % disebabkan oleh

faktor prasarana dan lingkungan. Angka korban akibat

kecelakaan terus saja meningkat.

Dalam Global Status Report on Road Safety (WHO,

2015) disebutkan bahwa setiap tahun, di seluruh dunia,

lebih dari 1,25 juta korban meninggal akibat kecelakaan

lalu lintas dan 50 juta orang luka berat. Dari jumlah ini,

90% terjadi di negara berkembang dimana jumlah

kendaraannya hanya 54% dari jumlah kendaraan yang

terdaftar di dunia. Bila kita semua tidak melakukan apapun,

25 juta korban jiwa akan berjatuhan dalam kurun waktu 20

tahun ke depan. Melihat fakta di atas sudah selayaknya

semua pihak dalam masyarakat menunjukkan kepedulian

terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas jalan di

Indonesia. Kesadaran pentingnya keselamatan berlalu

lintas harus dibangun dari bangku sekolah sampai

perguruan tinggi. Hal ini penting bagi mereka selaku

generasi muda penerus bangsa, karena untuk menciptakan

Page 54: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

43

tertib berkendaraan bagi pengguna dimulai edukasi edukasi

mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.

Pengenalan rambu-rambu lalu lintas sejak dini

penting untuk dilakukan tujuannya adalah agar anak sejak

dini mengenal rambu-rambu lalu lintas yang ada dan bisa

memahami harus bagaimana jika ada rambu-rambu lalu

lintas tertentu. Sosialisasi rambu lalu lintas ini

dilaksanakan oleh TIM KKN UNNES dengan sasaran anak

SD di SDN Pule dengan harapan bisa menanamkan tertib

berlalu lintas sejak dini.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Hari, tanggal : Jum’at, 9 Agustus 2019

Tempat : Sekolah Dasar Negeri Pule

Waktu : 14.00 – 15.00 WIB

3) Kerjasama Mitra

Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama antara Tim

KKN UNNES dengan pihak SD N Pule. Tim KKN

UNNES melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah

SDN Pule untuk melakukan Sosialisasi Lalu Lintas dengan

sasaran siswa kelas 3, 4, 5, dan 6.

4) Luaran

Meningkatkan pengetahuan para siswa di SDN

Negeri Pule tentang tata tertib berlalulintas yang baik dan

Page 55: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

44

benar. Berikut adalah dokumentasi luaran kegiatan

sosialisasi lalu lintas

e. Melakukan pemutaran film sejarah

1) Tujuan Kegiatan

Pemahaman akan peristiwa dan tokoh sejarah begitu

penting. Melalui program nonton bareng film sejarah

berjudul "Kartini" dimaksudkan agar masyarakat lebih

memahami dan mengamalkan ajaran serta semangat Kartini.

Terutama untuk membentuk karakter masyarakat tokoh

Kartini diharapkan dapat menggugah kepedulian terhadap

sesama serta semangat emansipasi wanita dalam dominasi

kaum pria yang berkembang di beberapa tempat. Kegiatan

berlangsung dengan antusiasme masyarakat desa. Mulai dari

anak-anak hingga orang dewasa.

Harapan dari adanya kegiatan ini tidak lain untuk

menanamkan kepedulian terhadap pendidikan karakter

masyarakat desa. Selain itu, harapan bagi anak-anak yang

Page 56: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

45

telah menonton dan memahami bagaimana kisah Kartini

semasa hidupnya lewat karya film, dapat melanjutkan

semangat kartini tidak hanya untuk kaum perempuan,

semangat kartini juga dapat dilanjutkan oleh kaum laki-laki

dimana kebebasan berpendapat dan berpikir sejatinya

dimiliki oleh setiap insan manusia apapun gendernya.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 24 Agustus 2019

Waktu : 19.30 WIB

Tempat : Aula TPQ Dusun Jrakah, Desa Pule

3) Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan

pihak-pihak yang terkait yaitu Ketua TPQ dusun jrakah, desa

Pule ,dengan sasaran masyarakat Desa Pule, Kecamatan

Mayong, Kabupaten Jepara. Agar masyarakat desa dapat

menanamkan kepedulian terhadap pendidikan karakter

masyarakat desa.

4) Luaran

Dalam Aspek Sosial, melalui kegiatan nobar film

sejarah, masyarakat paham bagaimana perjuangan Kartini

dalam melawan keterbatasan hak atas pendidikan kebebasan

berpendapat, agar menuju kebebasan yang sejatinya

Page 57: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

46

dimiliki oleh setiap manusia tanpa memandang gender.

Karena dominasi yang dipraktikkan pra-kemerdekaan

indonesia membawa ketimpangan dalam kehidupan sosial

masyarakat jawa. Terutama sistem feodal yang mengikat

kaum wanita dalam menyuarakan haknya.

Berikut ini adalah hasil kegiatan nonton bareng film

sejarah masyarakat desa pule dengan output yang berupa:

2. Bidang Kesehatan

a. Sosialisasi PHBS

1) Tujuan Kegiatan

PHBS atau Pola Hidup Bersih dan Sehat adalah

salah satu hal dasar untuk menjaga kesehatan seseorang.

akan tetapi, meskipun merupaan hal dasar banyak dari

masyarakat yang kurang menyadari pentingnya PHBS.

Semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena

kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh

anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang

kesehatan serta memiliki peran aktif masyarakat.

Page 58: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

47

Oleh karenanya, pemberian pendidikan PHBS harus

diberikan sejak anak-anak. Termasuk di dalamnya adalah

memberitahukan bagamana cara memilih dan memilah

jajanan sehat, anjuran untuk melakukan aktivitas fisil, dan

mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan pakai sabun

yang baik dan benar. Tujuan dari pemberian sosialisasi

PHBS ini adalah:

a. Menambah pengetahuan siswa tentang bagaimana

menjaga kebersihan diri.

b. Menambah pengetahuan siswa bagaimana memilih

jajanan sehat.

c. Menambah pengetahuan siswa tentang cara cuci tangan

pakai sabun yang baik dan benar.

d. Menambah pegetahuan siswa tentang manfaat aktivitas

fisik bagi kesehatan.

Selain itu, pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan

karena kurangnya perhatian anak-anak terhadap perilaku

hidup bersih dan sehat. Selain itu juga guna mengajarkan

meningkatkan derajat kesehatan anak-anak terutama di

lingkungan sekolah. Termasuk di dalamnya menajarkan

bagaimana cara memilah dan memilih jajanan sehat,

memberikan anjuran untuk beraktivitas fisik, dan

mengajarkan bagaimana cara cuci tangan pakai sabun yang

baik dan benar.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Page 59: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

48

Hari, tanggal : Selasa, 24 Juli 2019

Tempat : SD Negeri Pule

Waktu : 11.00 WIB

Kegiatan sosialisasi atau penyuluhan PHBS di

Sekolah Dasar ini diperuntukkan bagi siswa kelas 3, 4, 5,

dan 6.

3) Kerjasama Mitra

Persiapan pelaksanaan penyuluhan atau sosialisasi

PHBS di siswa SD ini diawali dengan melakukan

koordinasi bersama kepada pihak Sekolah Dasar, dari

Mahasiswa KKN menyerahkan jadwal penyuluhan,

kemudian dari Pihak Sekolah memberikan persetujuan.

Jadi dalam pelaksanaan penyuluhan, pihak sekolah

menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk

berlangsungnya kegiatan.

4) Luaran

Dari pelaksanaan penyuluhan PHBS di siswa

Sekolah Dasar diharapkan mampu menambah pengetahuan

siswa untuk menjaga derajat kesehatan dimulai dari yang

paling dasar yaitu PHBS. Berikut adalah dokumentasi

kegiatan PHBS:

Page 60: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

49

b. Sosialisasi Bahaya Gadget dan Kesehatan Mata

1) Tujuan Kegiatan

Tim KKN dari Universitas Negeri Semarang

melakukan survei di Desa Pule Kecamatan mayong

Kabupaten Jepara kurang lebih selama satu minggu

pertama setelah sampai di Desa Pule tersebut. Survei ini

menghasilkan beberapa data tentang apa yang perlu di

benahi di Desa Pule tersebut yang juga sangat didukung

oleh pihak Pemerintah Desa Pule. Salah satu tim kami

mendapatkan permasalahan tentang banyaknya anak-anak

kecil usia sekolah dasar sampai sekolah menengah yang

sudah kecanduan Gadget. Mereka seakan tidak bisa lepas

dari perangkat yang sekarang ini terdapat berbagai macam

hiburan serta sangat membantu memudahkan dalam segala

hal itu.

Salah satu dampak dari penggunaan gadget secara

berlebihan yaitu pada kesehatan mata. Tiada hari tanpa

gawai (gadget), terutama smartphone baik itu handphone

ataupun tablet. Bahkan sebagian orang sudah kecanduan

Page 61: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

50

smartphone sampai seolah tidak bisa hidup tanpa perangkat

digital yang satu ini. Mulai dari bangun tidur hingga tidur

kembali, sebagian di antara kita seakan-akan tak mau lepas

dari smartphone. Gadget memang ibarat pisau bermata dua.

Di satu sisi sangat berguna, tapi di sisi lain juga merugikan

jika tidak digunakan secara bijaksana. Tanpa disadari

penggunaan gadget secara terus menerus mengakibatkan

berbagai masalah, salah satunya merusak mata.

Dirangkum Info BPJS Kesehatan dari berbagai

sumber, beberapa pakar berpendapat bahwa gadget dapat

merusak mata bukan hanya dari sinar radiasi atau sinar biru

yang ditimbulkan, tapi juga karena pola buruk saat

menggunakannya. Bermain video games terlalu lama

dalam jangka panjang akan menimbulkan risiko mata

minus atau rabun jauh. Efek lainnya adalah mata lelah,

merah, penglihatan yang buram, mata kering, iritasi ringan

hingga sakit kepala yang muncul saat kita sudah asyik

dengan permainan dan lupa untuk beristirahat. Masalah

penglihatan yang juga disebabkan oleh bermain video

games adalah karena mata yang tidak lagi terfokus pada

permukaan yang datar namun secara terus menerus akan

merubah fokus sehingga kelelahan mata akan timbul. Mata

cenderung "terkunci” ke dalam layar, dan hal ini dapat

menyulitkan mata untuk fokus pada objek lain bahkan

dalam waktu lama setelah selesai bermain. Selain itu, mata

juga akan jarang berkedip dan menyebabkan kekeringan.

Dari permasalahan tersebut di buatlah sosialisasi tentang

Page 62: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

51

bahaya gadget dan kesehatan mata bagi anak-anak.

Sosialisasi ini dilaksanakan di SD Negeri Pule, Kecamatan

Mayong, Kabupaten Jepara dengan target siswa-siswi

mulai dari kelas 3 sampai dengan kelas 6 SD Negeri Pule.

Dalam sosialisasi ini mahasiswa KKN berusaha

untuk menjelaskan beberapa dampak negatif bagi anak-

anak serta sangat berbahayanya gadget bagi anak-anak

apabila digunakan secara tidak benar serta juga

memberikan materi mengenai bagaimana cara menjaga

kesehatan mata agar mata tetap sehat. Sosialisasi ini

mendapatkan antusias yang baik dari anak-anak dengan

indikator banyak dari mereka yang dapat menjawab

pertanyaan dengan baik. Semoga kedepannya program

sosialisasi ini mampu diterapkan oleh anak-anak agar

penggunaan Gadget yang membuang-buang waktu bisa

lebih berkurang dan kesehatan mata.

Program sosialisasi bahaya gadget dan kesehatan

mata terlaksana atas kerjasama dari berbagai pihak yang

membantu dalam kegiaatan tersebut. dengan adanya

sosialisasi tersebut diharapkan dapat mengurangi minat

anak-anak terhadap bermain gadget secara berlebihan serta

dapat menambah wawasan tentang cara-cara menjaga

kesehatan mata melalui hal-hal kecil.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari : Selasa

Page 63: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

52

Tanggal : 20 Agustus 2019

Waktu : 11.00-12.00 WIB

Tempat : SD Negeri Pule

3) Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kegiatan sosialisasi bahaya

gadget dan kesehatan mata ini telah terlaksana dengan baik

yang bekerjasama dengan pihak dari SD Negeri Pule,

Pemerintah Desa Pule, dengan sasarannya yaitu siswa-

siswi mulai dari kelas 3 sampai dengan kelas 6 SD Negeri

Pule, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

4) Luaran

Dalam aspek kesehatan dan pendidikan, melalui

sosialisasi tentang bahaya gadget dan kesehatan mata

tersebut yang disampaikan kepada siswa kelas 3 sampai

kelas 6 SD Negeri Pule tersebut menghasilkan output

berupa pengetahuan tentang beberapa dampak negatif yang

dapat ditimbulkan oleh gadget serta bagaimana cara

menjaga agar mata tetap sehat. Berikut adalah dokumentasi

kegiatan sosialisasi baha gadget dan kesehatan mata:

Page 64: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

53

c. Penyuluhan Kesehatan (gizi keluarga, kolesterol dan asam

urat) Kepada Ibu-Ibu PKK

1) Tujuan Kegiatan

Penyuluhan kesehatan di Ibu PKK dilaksanakan

berdasarkan usulan dari Ibu-Ibu PKK, dimana Ibu-Ibu

PKK ingin mendapatkan pengetahuan tambahan terkait

kesehatan. Di antaranya tentang:

a. Gizi Keluarga

b. Hipertensi

c. Hepatitis

Kegiatan PKK dilaksanakan tiap satu minggu sekali,

pada hari Minggu. Berdasarkan kesepakatan yang telah

disepakati, pengadaan penyuluhan dilakukan berselang-

seling dengan kegiatan pelatihan kerajinan tangan.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Minggu, 28 Juli 2019

Waktu : 14.00 WIB

Tempat : Balai Desa Pule

Page 65: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

54

Materi : gizi keluarga

Dalam 1 kali pertemuan PKK, diberikan 1

materi. Dikarenakan ada hal-hal tertentu, akhirnya tidak

semua materi yang diminta oleh Ibu PKK dapat

tersampaikan di setiap minggu.

3) Kerjasama Mitra

Dalam pelaksanaan penyuluhan, mahasiswa KKN

bekerjasama dengan pengurus PKK untuk koordinasi

jadwal kegiatan KKN di PKK. Selain itu, pengurus balai

desa menyediakan fasilitas sarana dan prasarana selama

kegiatan berlansung.

4) Luaran

Dari pelaksanaan penyuluhan kesehatan kepada

anggota PKK diharapkan peserta dapat memahami

pedoman gizi keluarga terbaru. Kegiatan sosialisasi atau

penyuluhan berjalan dengan lancar dan diikuti oleh anggota

PKK dengan antusias. Selain itu, kegiatan dilakukan secara

interaktif supaya dapat terjalin komunikasi dua arah antara

Ibu PKK dengan Mahasiswa KKN. Berikut dokumentasi

penyuluhan kesehatan kepada anggota PKK:

Page 66: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

55

d. Sosialisasi Bahaya Merokok

1) Tujuan Kegiatan

Rokok merupakan salah satu zat aditif dari hasil

olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk

lainnya yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau

tanpa bahan tambahan dan bila digunakan maka akan

menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi,

masih banyak anak-anak yang kurang menyadari akan

dampak buruk yang ditimbulkan dari rokok, baik itu

perokok aktif maupun pasif. Dengan mempertimbangkan

bahaya rokok bagi kesehatan maka dari itu kami

mengadakan penyuluhan / sosialisasi tentang bahaya rokok

bagi kesehatan kepada anak-anak sejak dini.

Sasaran dari program tersebut adalah siswa-siswi

SDN Pule di empat kelas yang berbeda yaitu kelas tiga,

empat, lima, dan enam sekolah dasar. Tujuan dari program

Page 67: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

56

ini adalah dalam rangka peningkatan kesadaran dini akan

dampak negatif yang ditimbulkan dari bahaya rokok

terhadap kesehatan tubuh oleh anak-anak.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 30 Juli 2019

Waktu : Pukul 10.00 WIB

Tempat : SD N 1 PULE

3) Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan

pihak-pihak yang terkait dengan program kesehatan yaitu

SD N 1 Pule, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara

dengan sasaran siswa kelas 3 sampai 6 tingkat sekolah

dasar. Siswa diberikan penyuluhan/sosialisasi tentang

bahaya rokok bagi kesehatan tubuh.

4) Luaran

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan dimulai dengan

penyampaian materi tentang bahaya rokok kepada siswa-

siswi SD N 1 Pule dan juga disertai pemutaran video yang

menghasilkan output berupa pengetahuan anak akan

kesadaran sejak dini terhadap dampak buruk yang

ditimbulkan dari rokok terhadap kesehatan tubuh.

Page 68: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

57

Program penyuluhan tentang bahaya rokok bagi

kesehatan yang dilakukan kepada siswa terlaksana dengan

baik karena telah menarik minat, perhatian, dan dukungan

dari anak–anak yang berminat dan berpartisipasi aktif

mengenai maksud dari program kerja ini. Adanya pelatihan

tersebut diharapkan bisa bermanfaat dan anak-anak akan

semakin menyadari pentingnya edukasi bahaya merokok

bagi tubuh serta sadar bahwa kesehatan itu mahal

harganya. Berikut ini adalah hasil dari praktik penyuluhan

bahaya rokok bagi kesehatan kepada siswa-siswi SD N 1

Pule dengan output yang berupa:

3. Bidang Ekonomi

a. Pelatihan Softskill (e-commerce)

1) Tujuan Kegiatan

Kegiatan pelatihan e-commerce dilakukan karena

minimnya kesadaran penggunaan teknologi sebagai sarana

untuk menunjang kenaikan taraf ekonomi masyarakat Desa

Page 69: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

58

Pule. Melalui program ini yang dilaksanakan setiap hari

senin dan rabu dan bertempat pada warung kopi IKADA

Bersama anggota IKADA berdiskusi tentang bagaimana

memanfaatkan gawai sebagai sarana pemasaran produk

yang diproduksi di Desa Pule. Sasaran kegiatan ini

awalnya hanya para pemilik usaha atau produsen, namun

dalam berjalannya pelatihan ada beberapa pemuda yang

tertarik untuk mengikuti pelatihan E-Commerce Bersama-

sama dan lebih mengembangkan model diskusi sehingga

tidak terkesan menggurui masyarakat yang ada di Desa

Pule.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari : Senin dan Rabu

Tanggal : 25 Juli -19 Agustus 2019

Waktu : Pukul 19.30 WIB

Tempat : Warkop IKADA Dusun Banjarejo, Desa Pule

3) Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan

pihak-pihak yang terkait yaitu anggota IKADA,pengerajin

desa Pule, dengan sasaran masyarakat Desa Pule,

Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Agar masyarakat

desa dapat mengikuti perkembangan perekonomian sejak

dimulainya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015

lalu.

Page 70: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

59

4) Luaran

Dari segi ekonomi pelatihan penggunaan E-

Commerce diharapkan mampu menambah penghasilan dari

masyarakat, lalu dari segi keterampilan masyarakat

khususnya para pengerajin akan lebih mudah menggunakan

teknologi sebagai sarana pemasaran dan tidak selalu

menggunakan jasa pengepul untuk menjual hasil produksi

masing-masing. Selain itu pelatihan ini menghasilkan satu

akun Bersama milik IKADA yang dijadikan wadah

pemasaran bagi para pengerajin di desa Pule. Berikut

adalah hasil kegiatan Pelatihan Penggunaan E-Commerce

masyarakat desa pule dengan output yang berupa:

b. Pelatihan Keterampilan Bernilai Jual (Bros)

1) Tujuan Kegiatan

Peningkatan ekonomi dengan praktik pelatihan

sangat penting untuk dilakukan. Melalui program pelatihan

ketrampilan masyarakat memiliki peluang dalam

Page 71: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

60

peningkatan ekonomi. praktik Pelatihan dibidang ekonomi

dapat membentuk kareakter masyarakat yang kreatif.

Sebagai contoh yaitu praktik pelatihan ketrampilan yang

bernilai jual yaitu dengan pembuatan bros dari kain flannel.

Praktik pelatihan yang diadakan dalam masyarakat

bertujuan mengenalkan aneka kerajinan tangan dan kreasi

yang dapat dibuat dengan kain flannel yang menghasilkan

nilai jual.

Sasaran dari program ini adalah Anggota PKK dan

masyarakat Desa Pule, Kecamatan Mayong, Kab. Jepara.

Adapun dipilih praktik pelatihan dengan menggunakan

kain flannel karena memiliki bahan yang mudah

didapatkan serta murah.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari, tanggal : Minggu, 25 Agustus 2019

Waktu : Pukul 08.30 WIB

Tempat : Balai Desa Pule

3) Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan

pihak-pihak yang terkait yaitu PKK desa Pule ,dengan

sasaran masyarakat Desa Pule, Kecamatan Mayong,

Kabupaten Jepara. PKK diberikan pelatihan ketrampilan

yang bernilai jual yaitu dengan pembuatan bros dari kain

flannel, kemudian dipraktikan langsung secara bersama-

Page 72: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

61

sama. Kemudian pemateri menjelaskan langkah-langkah

membuat bros dari kain flannel.

4) Luaran

Dalam Aspek Ekonomi, melalui praktik pelatihan

ketrampilan yang bernilai jual yaitu dengan pembuatan

bros dari kain flannel kepada masyarakat sehingga

menghasilkan output berupa nilai jual dari hasil praktik

pelatihan ketrampilan dari kain flannel.

Program praktik pelatihan ketrampilan yang bernilai

jual yaitu dengan pembuatan bros dari kain flannel. Selain

itu, sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa

pule. Dengan adanya pelatihan pkk masyarakat dapat

menambahkan ketrampilan untuk meningkatkan ekonomi

yang memiliki nilai jual.

4. Bidang Lingkungan

Page 73: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

62

a. Restorasi Gapura Batas Desa

1) Tujuan Kegiatan

Pengecatan Gapura adalah suatu struktur berupa

batas wilayah masuk ke Desa Pule. Struktur ini sering

dijumpai di perbatasan Desa Buaran dan Desa Pule,Desa

muryolobo dan desa pule ada 3 gapura yang kita jumpai di

Desa Pule. Gapura merupakan wujud ungkapan selamat

datang yang familiar, semanak, welcome. Gapura mewakili

keramahan dan rasa hormat tuan rumah kepada setiap

orang atau tamu yang datang. Selain dari itu gapura sebagai

petunjuk arah untuk tamu yang datang

Tujuan dari pengecatan gapura ini adalah untuk

menandai jalur masuk utama kedalam desa Pule agar

memudahkan masyarakat luar yang hendak berkunjung ke

Pule. Selain itu tujuannya adalah untuk memberi batasan

antara desa satu ke desa lainya agar dapat menghindar dari

konflik persengketaan lahan. Selain itu,. Sasaran yang

ingin dicapai adalah masyarakat Desa Pule dan juga

masyarakat luar yang hendak berkunjung atau sekedar

melewati Pule.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari, tanggal : Jum’at, 16 Agustus 2019

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Perbatasan Desa Pule

Page 74: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

63

3) Kerjasama Mitra

Pelaksanaan kegiatan pengecatan gapura Desa Pule

ini terwujud dengan kerjasama dan izin dari pihak

pemerintah Desa Pule serta warga sekitar perbatasan Desa

Pule.

4) Luaran

Berdasarkan pelaksanakaan program pengecatan

gapura perbatasan Desa Pule diharapkan para warga Desa

Pule mengetahui sampai dimana batas wilayah Desa Pule

dengan desa disekitarnya. Pelaksanaan program pengecatan

gapura perbatasan Desa Pule ini berjalan dengan lancar dan

mendapat respon yang baik dari warga sekitar perbatasan

Desa Pule. Berikut ini adalah hasil dari praktik pengecatan

gapura Pule dengan output yang berupa: gapura Desa Pule

yang kembali menjadi baru dan berwarna.

Page 75: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

64

b. Pembuatan Peta Kepemilikan Jamban (ODF)

1) Tujuan Kegiatan

Program pembuatan peta kepemilikan jamban (ODF)

yang dibuat oleh tim KKN UNNES yaitu bertujuan agar

Pemerintah Desa Pule dapat mengetahui seberapa banyak

kepemilikan jamban yang dimiliki oleh waga Desa Pule

serta untuk lebih mudah memantau tentang perkembangan

sanitasi yang dimiliki oleh warga Desa Pule.

Peta adalah gambaran umum permukaan bumi pada

bidang datar dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan

simbol dan keterangan dalam bentuk tulisan dan simbol-

simbol. Peta berfungsi sebagai sarana penyampaian

informasi tentang kondisi suatu daerah atau lingkungan

sehingga mempermudah dalam mendapatkan informasi

mengenai suatu daerah. Peta Pule terdiri dari informasi-

informasi seperti wilayah Pule, jalan-jalan Pule,

Kepemilikan Jamban, kantor administrasi Pule dan

informasi penting lainya.

Peta ini belum diterapkan di Desa Pule. Oleh karena

itu Kami membuat program pembuatan peta rumah dan

kepemilikan jamban di desa pule sehingga masyarakat

dalam maupun luar tau letak rumah rumah yang ada di

Desa Pule. Sasaran yang ingin dicapai yaitu terkumpulnya

informasi spatial Pule yang dapat digunakan untuk

Page 76: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

65

kepentingan desa Pule seperti kepentingan perencanaan

jangka menengah dan jangka panjang.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Selasa, 23 Juli 2019

Waktu : 09.00 WIB

Tempat : Balai Desa Pule

3) Kerjasama Mitra

Program kegiatan pembuatan peta kepemilikan

jamban (ODF) ini terlaksana atas bantuan dan izin dari

pihak pemerintah Desa Pule serta data yang diperoleh dari

Sekretaris Desa Pule.

4) Luaran

Dalam aspek ini diharapkan masyarakat menjadi tahu

peta yang memuat informasi-informasi spasial daerah Pule

seperti rumah, prasarana, jalan, dusun dll. Program

pembuatan peta yang dilakukan untuk masyarakat

terlaksana karena dapat melengkapi administrasi Desa Pule

dan sebagai media informasi spasial yang berguna untuk

perencanaan Desa Pule dimasa depan.

c. Penanaman Pohon

1) Tujuan Kegiatan

Page 77: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

66

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki aneka

tanaman buah yang sangat beragam. Akan tetapi

keragaman tanaman buah di Indonesia tidak didukung

dengan produksi buah yang baik. Hal ini terutama untuk

tanaman buah yang berumur panjang atau tahunan, seperti

durian, mangga, rambutan,kedondong, dan sebagainya.

Rendahnya produksi buah di Indonesia mengakibatkan

kekurangan pasokan buah.

Tentu saja para petani harus mengetahui tata laksana

pemeliharaan yang benar sehingga bisa meningkatkan

produksitanaman buah.Buah adalah organ pada tumbuhan

berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari

bakal buah ovarium.

Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.

Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya

dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji

tumbuhan.

Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai

bahan pangan maupun bahan baku industri karena di

dalamnya disimpan berbagai mcam produk metabolisme

tumbuhan, mulai dari karbohidrat,protein,lemak, vitamin,

mineral,alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang

mempelajari segala hal tentang buah dinamakan pomologi.

Keberadaan tanaman alpukat telah cukup lama di

Indonesia, sekitar dua abad yang lalu. Pengembangan

tanaman alpukat di tanah air tampaknya belum merata.

Buah alpukat merupakan buah yang memiliki nilai nutrisi,

Page 78: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

67

kandungan lemak, dan energi buah yang tinggi. Buah

alpukat bukan hanya sekedar sumber vitamin dan mineral,

tetapi dapat pula dijadikan bahan pangan dan penyedia

energi.

Namun masyarakat kita, khususnya masyarakat kota,

hanya sekedar menkonsumsi buah alpukat dalam bentuk

sari juice buahnya bersama sirop dan penyedap lain. Pola

konsumsi hanya minum buah alpukat seyogianya dapat

diubah menjadi pola konsumsi makan buah alpukat,

khususnya bagi masyarakat di daerah wilayah dataran

tinggi dan desa terpencil.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari, tanggal : Minggu, 25 Agustus 2019

Waktu : Pukul 08.30 WIB

Tempat : Balai Desa Pule

3) Kerjasama Mitra

Sasaran dari program ini adalah masyarakat dan

petani di Desa Pule, Kecamatan Mayong, Kab. Jepara.

Tujuan dari program penanaman pohon alpukat ini dapat

memberikan manfaat dan meningkatkan berbagai aspek

kehidupan masyarakat dan ekonomi, khususnya dalam

usaha perbaikan kesehatan gizi, serta sosial ekonomi dan

lingkungan hidup di Desa Pule.

Page 79: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

68

4) Luaran

Dalam Aspek Lingkungan, melalui penanaman

pohon alpukat ini menghasilkan output berupa pengetahuan

terhadap budidaya alpukat. Sehingga masyarakat menjadi

tertarik untuk menanam pohon alpukat yang bernilai jual

tinggi. Program penanaman pohon alpukat ini diharapkan

dapat bermanfaat bagi petani dan masyarakat sebagai

sumber informasi dan rekomendasi dalam melakukan

pengembangan tanaman Alpukat. Sebagai mata

pencaharian khususnya di bidang pertanian.

d. Kompos

1) Tujuan Kegiatan

Kulit kopi menjadi salah satu limbah yang banyak di

desa Pule, dengan banyaknya petani kopi maka sisa hasil

pengolahan kopi yang berupa kulit kadang hanya dibuang

saja atau mungkin dibiarkan begitu saja. Padahal kulit kopi

Page 80: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

69

dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos yang dapat

digunakan ke tanaman kopi itu sendiri maupun ke tanaman

lain. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu kedua sampai

minggu terakhir kegiatan KKN dilaksanakan.

Dengan adanya kegiatan ini tidak lain untuk

menanamkan kepedulian terhadap lingkungan desa Pule.

Selain itu, harapan bagi para petani kopi agar lebih

memperdulikan lingkungan yang memberikan kenikmatan

berupa tanaman kopi yang dapat dimanfaatkan sebagai

sumber penghasilan, namun perlu disadari akibat bila

limbah kulit kopi jika tidak ditangani juga akan mencemari

lingkungan dan berakhir pada kerusakan lingkungan yang

mengakibatkan hilangnya sumber pencaharian para petani

di Desa Pule.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari, tanggal : Senin, 23 Agustus 2019

Waktu : 09.30 WIB

Tempat : rumah Bapak Soleh Ketua IKADA,

Desa Pule.

3) Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kerja ini bekerjasama dengan

pihak-pihak yang terkait yaitu Ketua IKADA, desa Pule

,dengan sasaran masyarakat Desa Pule, Kecamatan

Mayong, Kabupaten Jepara. Agar masyarakat desa dapat

Page 81: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

70

memanfaatkan limbah yang masih memiliki kegunaan dan

memiliki nilai ekonomis tersendiri.

4) Luaran

Dalam aspek Lingkungan, melalui kegiatan

Pembuatan kompos kulit kopi, masyarakat paham

bagaimana mengolah kembali limbah dari pengolahan kopi

agar dapat bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan

akibat baunya. Selain itu hasil kompos dapat dijual kembali

apabila tidak digunakan sehingga akan menambah

penghasilan bagi para pembuat pupuk kompos ini.

C. PROGRAM TAMBAHAN

Adapun program kerja tambahan yang diadakan oleh Tim

KKN Lokasi UNNES 2019 di Desa Pule di antaranya sebagai

berikut:

Page 82: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

71

1. Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor dan PBB

a. Tujuan Kegiatan

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, Negara

Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah

provinsi dan daerah provinsi terdiri atas daerah-daerah

kabupaten dan kota. Tiap-tiap daerah tersebut mempunyai hak

dan kewajiban mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada

masyarakat. Untuk menyelenggarakan pemerintahan tersebut,

daerah berhak mengenakan pungutan kepada masyarakat.

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 yang menempatkan perpajakan sebagai

salah satu perwujudan kenegaraan, ditegaskan bahwa

penempatan beban kepada rakyat, seperti pajak dan pungutan

lain yang bersifat memaksa diatur dengan Undang-Undang

Pajak Daerah merupakan salah satu sumber pendapatan

daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan

pemerintahan daerah, meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat dan kemandirian daerah. Menurut pasal 2

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah, jenis pajak yaitu:

(1) Jenis Pajak provinsi terdiri atas:

e. Pajak KendaraanBermotor;

f. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor:

g. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

Page 83: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

72

h. Pajak Air Permukaan; dan

i. Pajak Rokok

(2) Jenis Pajak Kabupaten/kota terdiri atas:

a. Pajak Hotel;

b. Pajak Restoran;

c. Pajak Hiburan;

d. Pajak Reklame;

e. Pajak Penerangan Jalan;

f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;

g. Pajak Parkir;

h. Pajak Air Tanah;

i. Pajak Sarang Burung Walet;

j. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

dan

k. Pajak Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

Pajak Kendaraan Bermotor adalah ranah dari

pemerintah provinsi dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan

dan Perkotaan adalah ranah dari pemerintah kabupaten/kota.

Sosialisasi pajak bermotor dan pajak bumi dan bangunan

pedesaan dan perkotaan bertujuan agar menyadarkan

masyarakat betapa pentingnya membayar pajak untuk

kemajuan daerahnya masing-masing.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Hari, tanggal : Senin, 26 Agustus 2019

Tempat : Balai Desa Pule

Page 84: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

73

Waktu : 19.30 – 21.00 WIB

c. Kerjasama Mitra

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Tim KKN

UNNES, Polsek Mayong dan Pemerintah Desa Pule. Tim

KKN UNNES melakukan koordinasi beberapakali untuk

pelaksanaan sosialisasi ini.

d. Luaran

Menyadarkan masyarakat pentingnya melakukan

pembayaran pajak secara rutin dan tidak terlambat agar

daerahnya berkembang dan mandiri. Berikut dokumentasi

luaran kegiatan sosialisasi pajak kendaraan bermotor PBB:

2. Pendampingan Lomba MAPSI

a) Tujuan Kegiatan

Kegiatan pendampingan lomba Mapsi tingkat

Kecamatan ini dilaksanakan atas dasar permintaan dari pihak

Page 85: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

74

guru di SD Negeri Pule. Lomba mapsi tersebut dilaksanakan

setiap tahun dengan berbagai macam bidang lomba islami.

Pihak SD Negeri Pule tahun 2019 ini mengirimkan

perwakilan dalam bidang lomba antara lain bidang lomba

macapat islami putra dan putri, hifdzil putra dan putri, cerita

islami putra dan putri, praktik sholat putra dan putri, serta

lomba adzan dan iqomah. Melalui pendampingan yang

dilaksanakan sebanyak 3 kali selama satu minggu dan terus

dilaksanakan hingga hari pemberangkatan lomba diharapkan

dapat membantu meningkatkan prestasi dari SD Negeri Pule

Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara.

b) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini terlaksana pada:

Hari : Senin, Rabu, dan Kamis

Tanggal : 24 Juli s.d. 28 Agustus 2019

Waktu : Pukul 10.00- 11.00 WIB

Tempat : SD Negeri Pule

c) Kerjasama Mitra

Pelaksanaan program kegiatan pendampingan lomba

mapsi ini telah terlaksana dengan baik yang bekerjasama

dengan pihak dari guru SD Negeri Pule dengan sasarannya

yaitu sejumlah 9 siswa yang terdiri atas 5 orang putra dan 4

orang putri siswa SD Negeri Pule Kecamatan Mayong

Kabupaten Jepara.

Page 86: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

75

d) Luaran

Dalam aspek pendidikan, melalui kegiatan

pendampingan lomba mapsi yang dilakukan oleh Tim KKN

UNNES menghasilkan output berupa mendapatkan Juara 1

bidang lomba hifdzil putri, Juara 1 bidang lomba cerita islami

putra, Juara 3 bidang lomba hifdzil putra, dan Juara 3 bidang

lomba adzan dan iqomah. Bagi bidang lomba yang

mendapatkan Juara 1 selanjutnya melaju ke tingkat kabupaten

yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2019.

Program kegiatan pendampingan lomba mapsi ini

terlaksana dengan baik atas bantuan dan kerjasama dari

berbagai pihak yang membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu

meringankan pekerjaan para guru serta dapat meningkatkan

prestasi siswa dan prestasi SD Negeri Pule di tingkat

kecamatan maupun tingkat kabupaten serta tingkat nasional.

Page 87: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

76

3. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan TBC

a) Tujuan Kegiatan

Sosialisasi tentang bahaya narkoba dan tbc merupakan

program unggulan dari kami yang merupakan program untuk

mengedukasi warga desa pule tentang bahaya narkoba, jenis-

jenis narkoba, efek samping pemakaian narkoba, hukuman

bagi pengedar narkoba dan bagaimana mengajukan rehap

bagi pecandu narkoba serta mengenai apa itu TBC, gejala

TBC dan bagaimana penanganan TBC yang baik dan benar.

Tujuan program ini diharapkan meningkatkan pengetahuan

warga desa pule tentang bahaya narkoba dan TBC.

Pelaksanaan Kegiatan ini berjalan dengan baik pihak

KKN Unnes dan Pihak Polsek dapat bersinergi dengan baik

sehingga para pemuda dan perangkat tampak antusias

mengikuti jalannya kegiatan.

b) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari : kamis

Tanggal : 15 Agustus 2019

Waktu : 19.30 WIB

Tempat : Balai Desa Pule

Kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan tbc

dilaksanakan pada hari kamis 15 agustus 2019 pukul 19.30

WIB di balai desa Pule.

Page 88: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

77

c) Kerjasama Mitra

Persiapan untuk program sosialisasi bahaya narkoba dan

TBC yaitu bekerjasama dengan izin dan koordinasi dengan

Petinggi Desa Pule, Carik Desa Pule dan Polsek Mayong.

Prasarana yang digunakan program sosialisasi bahaya

narkoba dan tbc bertempat dipendopo balai desa pule. Dalam

pelaksanaannya persiapan yang kami butuhkan adalah snack

yang berjumlah 70, Banner, Proyektor dan layer proyektor.

Warga desa pule yang hadir dalam acara sosialisasi di beri

edukasi tentang bahaya narkoba, jenis-jenis narkoba, efek

samping pemakaian narkoba, hukuman bagi pengedar

narkoba dan bagaimana mengajukan rehap bagi pecandu

narkoba serta mengenai apa itu TBC, gejala TBC dan

bagaimana penanganan TBC yang baik dan benar.

d) Luaran

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang

bahaya narkoba dan tbc diharapkan warga desa pule dapat

mengerti tentang bahaya narkoba, jenis-jenis narkoba, efek

samping pemakaian narkoba, hukuman bagi pengedar

narkoba dan bagaimana mengajukan rehap bagi pecandu

narkoba serta mengenai apa itu TBC, gejala TBC dan

bagaimana penanganan TBC yang baik dan benar.

Page 89: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

78

4. Pengadaan MMT Larangan Pembuangan Sampah

Sembarangan

1) Tujuan Kegiatan

Pemasangan MMT Pembuangan Sampah adalah

program pendukung dari kami yang merupakan Program yang

bertujuan untuk menghimbau masyarakat Desa Pule agar

peduli dan tidak membuangan sampah sembarangan

dilingkungan sekitar Desa Pule khususnya di sungai-sungai

yang berada di Desa Pule.

2) Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu-Minggu

Tanggal : 24-25 Agustus 2019

Waktu : 14.00 WIB

Tempat : Pinggiran sungai di Dukuh Tengger

3) Kerjasama Mitra

Persiapan untuk program pemasangan MMT

pembuangan sampah yaitu berkerjasama dengan melakukan

izin dan koordinasi dengan Petinggi Desa Pule dan salah satu

Page 90: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

79

warga Dukuh Tengger Desa Pule dengan sasaran warga dukuh

tengger dan warga desa pule. Prasarana yang digunakan

adalah MMT seukuran 2x1 meter dan 1x0,5 meter.

4) Luaran

Berdasarkan pelaksanakaan program pemasangan MMT

larangan pembuangan sampah diharapkan warga dukuh tengger

dan warga desa pule tidak lagi membuang sampah di sekitar

sungai-sungai yang ada di dukuh tengger.

Pelaksanaan pemasangan MMT larangan pembuangan sampah

berjalan dengan lancar dan mendapat partisipasi dari salah satu

warga dukuh tengger desa pule. Namun ada sedikit kendala saat

setelah pemasangan MMT larangan pembuangan sampah

dilakukan seperti angina kencang yang belakangan melanda Desa

Pule yang mengakibatkan MMT tersebut lepas tali ikatannya

namun kendala tersebut dapat diatasi dengan memasang kembali

MMT tersebut dengan ikatan tali yang lebih kuat.

Page 91: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

80

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap I

UNNES Tahun 2019 di Desa Pule, Kecamatan Mayong, Kabupaten

Jepara berjalan dengan baik dan lancar. Program yang telah

dilaksanakan meliputi 4 bidang (Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan

dan Lingkungan) sesuai dengan tujuan UNNES. Partisipasi dan

dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif

dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil

manfaatnya dengan lebih maksimal.

Walaupun Program KKN UNNES 2019 berjalan secara

lancar, namun ada beberapa kendala dan hambatan dalam

pelaksanaan program, seperti susahnya mengumpulkan masyarakat

ketika pelatihan serta persiapan yang kurang ketika program

dilaksanakan. Berbagai program kerja dalam KKN ini semoga

dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan

warga Desa Pule, terutama dalam hal pembangunannya.

B. SARAN

1. Bagi mahasiswa peserta KKN

a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk

mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul di

masyarakat.

b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada

masyarakat desa.

Page 92: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

81

c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.

d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan

situasi dan kondisi desa, pertimbangan dana, tenaga, dan

waktu yang tersedia.

e. Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.

f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.

2. Bagi Masyarakat

Masyarakat hendaknya memahami bahwa kegiatan KKN

bukan hanya untuk kepentingan mahasiswa saja, tetapi juga

untuk kepentingan masyarakat desa setempat, dimana

mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu

memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi

masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi.

3. Bagi UNNES

a. Pembekalan KKN sebaiknya dilaksanakan dan dipersiapkan

dengan matang.

b. Program dari universitas sebaiknya disesuaikan dengan

keadaan di desa tempat KKN.

c. Hendaknya Satgas melihat satu per satu posko KKN, tidak

hanya secara sample sehingga kondisi tiap desa dapat

dipantau lebih jauh.

Page 93: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

82

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Mahasiswa KKN

Nama : Muhammad Calvin Nasa’i

TTL : Jogja, 23 Februari 1998

NIM : 8111416225

Prodi : Ilmu Hukum

Fakultas : Hukum

Jabatan : Kormades

Alamat : Donoloyo Tanaman Banguntapan

Bantul

No Telp : 081226913208

Page 94: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

83

Nama : Arum Mawar Wati

TTL : Semarang, 3 Februari 1998

NIM : 4311416076

Prodi : Kimia

Fakultas : MIPA

Jabatan : Wakil Kormades

Alamat : Jl Gedong Songo Tengah Rt 14/1 Manyaran

No Telp : 0895332289802

Page 95: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

84

Nama : Hamidah Lismiana

TTL : Pati, 8 Desember 1997

NIM : 6411416039

Prodi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Jabatan : Sekretaris

Alamat : Desa Karanglegi, Trangkil, Pati

No Telp : 082325683823

Page 96: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

85

Nama : Annisatun Nur Amalia

TTL : Purbalingga, 27 Oktober 1998

NIM : 7311416163

Prodi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Jabatan : Bendahara

Alamat : Rt. 03/1 Karanggambas, Padamarak

No Telp : 085602425949

Page 97: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

86

Nama : Diah Ayu Wulandari

TTL : Pemalang, 31 Mei 1998

NIM : 2111416012

Prodi : Sastra Indonesia

Fakultas : Bahasa dan Seni

Jabatan : Anggota

Alamat : RT. 02/ RW 12 Sugihwaras, Pemalang

No Telp : 082324329297

Page 98: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

87

Nama : Mey Lusi Wiwik Marhaeni

TTL : Brebes, 23 Mei 1998

NIM : 2611416015

Prodi : Sastra Jawa

Fakultas : Bahasa dan Seni

Jabatan : Anggota

Alamat : Jln. Letjend Suprapto 161, Kelurahan

Pasarbatang, Kabupaten Brebes

No Telp : 081392311751

Page 99: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

88

Nama : Dwi Irwantono

TTL : Grobogan, 19 November 1996

NIM : 7211416143

Prodi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Jabatan : Anggota

Alamat : Dusun Pelemwulung RT.04/RW 2,

Purwodadi

No Telp : 081575173096

Page 100: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

89

Nama : Nia Fatmawati

TTL : Kudus, 9 Februari 1998

NIM : 7211416135

Prodi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Jabatan : Anggota

Alamat : Peganjaran RT 3 RW 2 Bae Kudus

No Telp : 089667826904

Page 101: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

90

Nama : Muhammad Hanif

TTL : Semarang, 2 Juni 1998

NIM : 6411416039

Prodi : Ilmu Olahraga

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Jabatan : Anggota

Alamat : Jalan Ngresep Timur RT 3 RW 3

Banyumanik, Sumur Broto, Semarang

No Telp : 0853250892983

Page 102: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

91

Nama : Maelani Umi Kulsum

TTL : Tegal, 14 Mei 1998

NIM : 7111416064

Prodi : Ekonomi Pembangunan

Fakultas : Ekonomi

Jabatan : Anggota

Alamat : Kedungkelor RT 6 RW 4

No Telp : 085293686809

Page 103: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

92

Nama : Hangtuah Titahanestu

TTL : Semarang, 4 Agustus 1998

NIM : 3111416030

Prodi : Ilmu Sejarah

Fakultas : Ilmu Sosial

Jabatan : Anggota

Alamat : Bandungan, Duren, Jetak, RT 04 RW 02

No Telp : 082137029180

Page 104: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

93

Nama : Setyo Sri Prihatin

TTL : Surakarta, 3 Juni 1998

NIM : 8111416230

Prodi : Ilmu Hukum

Fakultas : Hukum

Jabatan : Anggota

Alamat : Jl. Jambu Raya No 25, Laweyan,

Surakarta

No Telp : 089655135898

Page 105: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

94

Lampiran 2. Peta Desa Lokasi KKN

Lampiran 3. Tabel Penanaman Pohon

DATA POHON

Jenis

Pohon

Jumlah Harga Lokasi

Pembelian

Lokasi

Penanaman

Alpukat 20 350.000 Kudus Dukuh

Banjarjo

Page 106: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

95

Lampiran 4. Pernyataan Bebas Tanggungan di Lokasi KKN

Lampiran 5. Tabel Potensi Desa

Desa : Pule

Dusun : Krajan RT/RW : 02/01

Kecamatan : Mayong Kabupaten : Jepara

Page 107: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

96

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama Sertakan

Gambar Responden

Pak Matori

Umur 61 Tahun

Jenis kelamin Laki-laki

Pendidikan terakhir SLTP

Tokoh/jabatan di

masyarakat PLT/Pemuka Agama

Mata Pencaharian

utama Petani

Nomor KTP/SIM

*(bila ada)*

Unsur Lokasi (Sertakan

Gambar) Deskripsi

Pemilik/Penanggungja

wab

Page 108: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

97

Ekono

mi

1. Singkong

2. Tebu

3. Mangga

4. Kapuk

Kegiatan

produksi

sampai dengan

pemasaran

masih

dilakukan

secara manual

dan tradisional.

Sebagian besar hasil

pertanian (ekonomi)

dikelola oleh masing-

masing warga

Page 109: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

98

Pendidi

kan

1. PAUD

2. TK

3. SD

Kegaiatan

belajar

mengajar tidak

hanya secara

formal, tapi

juga

berlangsung

secara

informal yaitu

melalui TPQ,

Madrasah

Diniyah,

pendidikan

agama di

beberapa tokoh

agama.

- Bu Aqidah

- Bu Sulikha

- Pak Hardjanto

- Dan tokoh agam

yang lain.

Page 110: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

99

Keseha

tan

1. BIDAN

2. Posyandu

Di desa ini

hanya

memiliki 1

orang bidan

desa. Di setiap

dukuh

memiliki

jadwal

posyandu yang

berbeda-beda.

Kegiatan

posyandunya

berupa

posyandu

balita dan

lansia

- Luky wijayanti

Lingku

ngan

Pembuatan

Kompos

Pengelolaan

ampas kopi

menjadi pupuk

kompos

Pak Soleh

Page 111: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

100

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1. Inovasi Kopi Kulit

Gambar 2. Branding

Page 112: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

101

Gambar 3. Kegiatan Bimbingan Belajar

Gambar 4. PAUD

Page 113: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

102

Gambar 5. Kegiatan Pramuka

Gambar 6. Sosialisasi Lalu Lintas

Page 114: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

103

Gambar 7. Pemutaran Film Sejarah

Gambar 8. PHBS

Page 115: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

104

Gambar 9. Sosialisasi Kesehatan Mata dan Bahaya Gadget

Gambar 10. Sosialisasi Bahaya Merokok

Page 116: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

105

Gambar 11. Penyuluhan Kesehatan Gizi Keluarga, Kolesterol dan

Asam Urat

Gambar 12. Pelatihan Softskill

Page 117: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

106

Gambar 13. Pelatihan Ketrampilan Pembuatan Bros

Gambar 14. Penanaman Pohon

Page 118: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

107

Gambar 15. Kompos

Gambar 16. Restorasi Gapura

Page 119: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

108

Gambar 17. Pembuatan Peta Kepemilikan Jamban

Gambar 18. Pendampingan MAPSI

Page 120: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

109

Gambar 19. Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor dan PBB

Gambar 20. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan TBC

Page 121: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

110

Gambar 21. Pengadaan MMT Sampah

Page 122: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

111

Lampiran 7. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan

No Program Kerja Rincian Dana

Total Bahan Harga

PENDIDIKAN

1 Pengabdian bimbingan belajar

Hadiah perpisahan

Rp 246.000 Rp 246.000

2 Membantu dalam proses belajar mengajar di Pos Paud

Desa Pule (Tunas Bangsa)

Media

pembelajaran Rp 41.000 Rp 41.000

3 Sosialisasi lalu lintas di SD N Pule

Hadiah Rp 20.000 Rp 20.000

4 Pemutaran Film Sejarah Snack Rp 100.000 Rp 100.000

5 Mengajar Pramuka di SD N Pule

Hadiah Rp 20.000 Rp 20.000

KESEHATAN

6 Sosialisasi PHBS di SD N Pule

Handwash Rp 20.000 Rp 20.000

7 Sosialisasi kesehatan mata

(penggunaan gadget) Hadiah Rp 20.000 Rp 20.000

8

Memberikan penyuluhan

kesehatan kepada ibu-ibu PKK (gizi keluarga,

kolesterol, dan asam urat)

- - -

9 Sosialisasi bahaya merokok

pada anak-anak SD N Pule Hadiah Rp 20.000 Rp 20.000

LINGKUNGAN

10 Membantu dalam pembuatan MMT larangan pembuangan

sampah sembarangan

MMT Rp 55.000 Rp 55.000

11 Membantu pembuatan kompos

EM4 Rp 30.000 Rp 30.000

12

Mengadakan penanaman

pohon dengan buah yang bernilai jual

Bibit pohon

alpukat Rp 450.000

Rp 586.000

Transport Rp 136.000

13 Pembuatan peta kepemilikan jamban

Jasa pembuatan

Rp 100.000 Rp 100.000

Page 123: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

112

14 Piket balai desa - - -

EKONOMI

15 Pelatihan branding Konsumsi Rp 20.000 Rp 20.000

16 Pelatihan softskill Konsumsi Rp 20.000 Rp 20.000

17 Sosialisasi pajak Snack Rp 315.000 Rp 315.000

18 Mengembangkan inovasi

produk lokal

Tester kopi Rp 90.000 Rp 110.000

Konsumsi Rp 20.000

19

Memberikan pelatihan

keterampilan yang bernilai

jual kepada ibu-ibu PKK

Flanel Rp 100.000 Rp 100.000

PROGJA TAMBAHAN

20 Melakukan penyuntingan website desa

- - -

21 Melakukan reitorasi

gapura/batas Desa Pule Cat Rp 81.000 Rp 81.000

22 Bakti Sosial Sembako Rp 164.000 Rp 164.000

23 Sosialisasi bahaya narkoba &

TBC Snack Rp 560.000 Rp 560.000

TOTAL Rp 2.628.000

Page 124: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

113

Lampiran 8. Daftar Hadir

Page 125: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

114

Page 126: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

115

Page 127: MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

116

Lampiran 9. Profil Desa

(terlampir)