8
Guntur Setiawan MACAM-MACAM JENIS TERAPI CAIRAN : 1. ASERING (RINGER ASETAT/RA) Indikasi: Dehidrasi (syok hipovolemik dan asidosis) gastroenteritis akut demam berdarah dengue (DHF) luka bakar syok hemoragik dehidrasi berat trauma Komposisi: Setiap liter asering mengandung: Na 130 mEq K 4 mEq Cl 109 mEq Ca 3 mEq Asetat (garam) 28 mEq Keunggulan: Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang mengalami gangguan hati Pada pemberian sebelum operasi sesar, RA mengatasi asidosis laktat lebih baik dibanding RL pada neonatus Pada kasus bedah, asetat dapat mempertahankan suhu tubuh sentral pada anestesi dengan isofluran

Macam Macam Cairan Infus Rabani

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cairan infus

Citation preview

Page 1: Macam Macam Cairan Infus Rabani

Guntur Setiawan

MACAM-MACAM JENIS TERAPI CAIRAN :

1. ASERING (RINGER ASETAT/RA)

Indikasi:

Dehidrasi (syok hipovolemik dan asidosis)

gastroenteritis akut

demam berdarah dengue (DHF)

luka bakar

syok hemoragik

dehidrasi berat

trauma

Komposisi:

Setiap liter asering mengandung:

Na 130 mEq

K 4 mEq

Cl 109 mEq

Ca 3 mEq

Asetat (garam) 28 mEq

Keunggulan:

Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang

mengalami gangguan hati

Pada pemberian sebelum operasi sesar, RA mengatasi asidosis laktat lebih baik

dibanding RL pada neonatus

Pada kasus bedah, asetat dapat mempertahankan suhu tubuh sentral pada

anestesi dengan isofluran

Mempunyai efek vasodilator

Pada kasus stroke akut, penambahan MgSO4 20 % sebanyak 10 ml pada 1000

ml RA, dapat meningkatkan tonisitas larutan infus sehingga memperkecil

risiko memperburuk edema serebral

Page 2: Macam Macam Cairan Infus Rabani

2. KA-EN 1B

Indikasi:

Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien belum diketahui, misal pada

kasus emergensi (dehidrasi karena asupan oral tidak memadai, demam)

< 24 jam pasca operasi

Dosis lazim 500-1000 ml untuk sekali pemberian secara IV. Kecepatan sebaiknya

300-500 ml/jam (dewasa) dan 50-100 ml/jam pada anak-anak

Bayi prematur atau bayi baru lahir, sebaiknya tidak diberikan lebih dari 100

ml/jam

3. KA-EN 3A & KA-EN 3B

Indikasi:

Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit

dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan

asupan oral terbatas

Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)

Mensuplai kalium sebesar 10 mEq/L untuk KA-EN 3A

Mensuplai kalium sebesar 20 mEq/L untuk KA-EN 3B

4. KA-EN MG3

Indikasi :

Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit

dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan

asupan oral terbatas

Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)

Mensuplai kalium 20 mEq/L

Rumatan untuk kasus dimana suplemen NPC dibutuhkan 400 kcal/L

Page 3: Macam Macam Cairan Infus Rabani

5. KA-EN 4A

Indikasi :

Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak

Tanpa kandungan kalium, sehingga dapat diberikan pada pasien dengan berbagai

kadar konsentrasi kalium serum normal

Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik

Komposisi (per 1000 ml):

Na 30 mEq/L

K 0 mEq/L

Cl 20 mEq/L

Laktat 10 mEq/L

Glukosa 40 gr/L

6. KA-EN 4B

Indikasi:

Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 3 tahun

Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga meminimalkan risiko

hipokalemia

Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik

Komposisi:

Na 30 mEq/L

K 8 mEq/L

Cl 28 mEq/L

Laktat 10 mEq/L

Glukosa 37,5 gr/L

Page 4: Macam Macam Cairan Infus Rabani

7. Otsu-NS

Indikasi:

Untuk resusitasi

Kehilangan Na > Cl, misal diare

Sindrom yang berkaitan dengan kehilangan natrium (asidosis diabetikum,

insufisiensi adrenokortikal, luka bakar)

8. Otsu-RL

Indikasi:

Resusitasi

Suplai ion bikarbonat

Asidosis metabolic

9. MARTOS-10

Indikasi:

Suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetic

Keadaan kritis lain yang membutuhkan nutrisi eksogen seperti tumor, infeksi

berat, stres berat dan defisiensi protein

Dosis: 0,3 gr/kg BB/jam

Mengandung 400 kcal/L

10. AMIPAREN

Indikasi:

Stres metabolik berat

Luka baker

Infeksi berat

Kwasiokor

Pasca operasi

Total Parenteral Nutrition

Dosis dewasa 100 ml selama 60 menit

Page 5: Macam Macam Cairan Infus Rabani

11. AMINOVEL-600

Indikasi:

Nutrisi tambahan pada gangguan saluran GI

Penderita GI yang dipuasakan

Kebutuhan metabolik yang meningkat (misal luka bakar, trauma dan pasca

operasi)

Stres metabolik sedang

Dosis dewasa 500 ml selama 4-6 jam (20-30 tpm)

12. PAN-AMIN G

Indikasi:

Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan

Nitrisi dini pasca operasi

Tifoid

13. TUTOFUCIN

Komposisi :

Per liter : Natrium 100 mEq, Kalium 18 mEq, Kalsium 4 mEq, Magnesium 6 mEg,

Klorida 90 mEq, Asetat 38 mEq, Sorbitol 50 gram.

Indikasi :

Air & elektrolit yang dibutuhkan pada fase sebelum, selama, & sesudah operasi.

Memenuhi kebutuhan air dan elektrolit selama masa pra operasi, intra operasi dan

pasca operasi

Memenuhi kebutuhan air dan elektrolit pada keadaan dehidrasi isotonik dan

kehilangan cairan intraselular

Memenuhi kebutuhan karbohidrat secara parsial

Kontraindikasi :

Insufisiensi ginjal

intoleransi Fruktosa & Sorbitol

kekurangan Fruktosa-1-6-difosfate

Page 6: Macam Macam Cairan Infus Rabani

keracunan Metil alkohol.

Hati-hati pada :

Penyakit ginjal atau jantung

retensi cairan

hipernatremia.

Interaksi obat :

penambahan Fosfat inorganik akan menyebabkan pengendapan.

Kemasan :

Infus 500 mL x 1's.

Dosis :

30 mL/kg berat badan/hari (setara dengan 1,5 gram Sorbitol/kg berat badan/hari).

Pasien dengan berat badan 70 kg : 2 liter/hari dengan kecepatan infus maksimal 6

mL/menit (sama dengan 120 tetes/menit).