9
MACAM MACAM ALIRAN SENI LUKIS 1. Realisme Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu pada usaha dalam seni rupa untuk menampilkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Tokoh-tokoh realism ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Umier. 2. Surrealisme Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Pelopor surrealism : Joan Miro, Salvador Dali dan Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut : Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman. 3. Kubisme Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini seni bukanlah peniruan alam. Pelopor kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris. 4. Romantisme Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objekyang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh

Macam Macam Aliran Lukisan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ha

Citation preview

Page 1: Macam Macam Aliran Lukisan

MACAM MACAM ALIRAN SENI LUKIS

1. RealismeRealisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam

suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu pada usaha dalam seni rupa untuk menampilkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Tokoh-tokoh realism ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Umier.

2. SurrealismeLukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang

sering ditemui dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Pelopor surrealism : Joan Miro, Salvador Dali dan Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut : Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.

3. KubismeKubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun

1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini seni bukanlah peniruan alam. Pelopor kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.

4. RomantismeMerupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia.

Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objekyang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di jaman colonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

5. AbstraksionismeSeni abstrak dalam seni lukis ialah seni yang berusaha mengambil objek

yang berasal dari dunia batin. Objek itu bissa fantasi, imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman. Karena timbul dari dalam batin. Dalam seni, abstrak terbagi dua kategori besar yaitu :a. Abstrak ekspresionisme

Di Amerika abstrak ini terdapat dua kecenderungan yaitu:- Color Field Painting, yaitu lukisan yang menampilkan bidang-

bidang lebar dan warna yang cerah. Pelopornya : Mark Rothko,

Page 2: Macam Macam Aliran Lukisan

Clyfford Stll, Adolf Got Lieb, Robert Montherwell dan Bornet Newman.

- Action Painting, yaitu lukisan yang tidak memerhatikan bentuk, yang penting adalah aksi atau cara dalam melukiskannya.Tokohnya adalah : Jackson Polack, Willem de Koning Frans Kliner dan; adik Twarkov.

Di Perancis abstrak ekspresionisme diikuti oleh : H. Hartum Gerard Schneider, G. Mathiew dan Piere Souloges. Kemudian yang diberi nama Technisme dipelopori oleh : Wols Aechinsky dan Asger Yorn.

b. Abstrak geometrismeDisebut juga seni non objektif. Dipelopori oleh Kandinsdy. Setelah itu bermunculan abstrak geometrisme yang lain dengan nama berbeda antara lain :

- ? Suprematisme, yaitu lukisan yang menampilkan abstraksi bentuk-bentuk geometris mumi dengan tokohnya adalah kasimir Malevich.

- Konstruktivisme, sebuah corak seni rupa 3 dimensi yang berusaha menampilkan bentuk-bentuk abstrak dengan menggunakan alat-alat modern seperti seperti kawat, besi, kayu dan plastik. Tokohnya : Vladimir Tatlin, Antonic Pevner, Naum Gabo dan A. Rodehenko

Alexander Calder karena patungnya dapat bergerak disebut Mobilisme, di Amerika patung yang dapat bergerak disebut Kinetic Sculpture. Minimal Art juga termasuk dalam kelompok Konstruktivisme. Seni ini lahir karena situasi teknologi industri yang tinggi dan karyanya cenderung arsitektual.

- ? Neo Plastisisme (De Stijil), yaitu corak seni abstrak yang menampilkan keuniversalan ilmu pasti. Aliran ini berusaha pewarna kepada warna pokok dan bentuk yang siku-siku. Tokohnya adalah : Piet Mondarian, Theo Van Daesburg dan Bart Van Leck.

- ? Op Art (Optical Art), disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur rapi, bisa seperti papan catur. Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang. Tokoh corak ini adalah : Victor Vaserelly, Bridget Riley, Yacov Gipstein dan Todasuke Kawayama.

6. EkspresionismeBerusaha menampilkan emosional atau sensasi dari dalam di hubungkan

dengan tragedi atau apa yang terjadi. Definisi lain adalah kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari

Page 3: Macam Macam Aliran Lukisan

dalam (baik objeknya maupun senimannya). Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.

7. ImpresionismeBerusaha menampilkan kesan yang di tangkap dari objek. Yang menjadi

masalah dalam hal teknik adalah sebagian kaum impresionis sangat mementingkan warna yang ditimbulkan oleh bias cahaya, namun akademisi mementingkan garis.Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, Sisley, Edward Degas dan Mary Cassat. Di Indonesia penganut aliran ini adalah : Kusnadi , Solihin dan Affandi (sebelum ekspresionisme).

8. FaufismeNama faufisme diberikan oleh seorang kritikus bernama Louis Vauxceles

yang terkejut melihat liarnya sekelompok artis muda yang sedang berpameran di salon d`Automne, tahun 1905. Menurut Matisse yang menjadi tokoh dalam aliran ini, faufisme adalah suatu reksi terhadap post impresionisme yang mempunyai teknik yang lamban dan lambat, dan juga mempunyai teori devision yang kurang tepat. Aliran ini masih dipengaruhi oleh teori cezanne tentang impresionisme. Bahwa tatanan warna masih harus mempunyai struktur yang kuat, yang dibangun hubungan interaksi antara warna-warna tertentu. Faufisme masih memakai teori ini tetapi lebih dikembangkan lagi, ialah bahwa warna-warna itu jika diamati, kemudian harus di padatkan lagi dan di olah lagi. Disamping itu juga menentukan sikap bahwa tidak ada pendahuluan secara teoritis terhadap warna agar cocok untuk suatu pembentukan objek. Tokoh-tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.

9. NaturalismeNaturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha

melukiskan sesuatu objek sesuai dengan alam (nature). Objek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberi kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektif, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat. Tokoh-tokoh naturalisme : Rembrant, William Hogart dan Frans Hall. Di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.

10. DadaismeCiri khas dari karya dadaisme sini dan tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.

Yang kemudian diungkapkan dalam bentuk main-main, mistis, sesuatu yang menimbulkan goncangan jiwa yang mendadak, juga ada tanda-tanda merusak yang telah ada, sesuai dengan sifat lingkungan perang. Dada atau Dadaisme merupakan gerakan budaya yang lahir di wilayah netral, yaitu Zűrich,

Page 4: Macam Macam Aliran Lukisan

Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920). Gerakan meliputi seni visual, sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis. Gerakan ini berfokus kepada politik anti perangnya melalui penolakan pada aturan seni yang berlaku melalui karya budaya anti seni. Kegiatan gerakan ini antara lain pertemuan umum, demonstrasi dan publikasi jurnal seni/sastra. Seni, politik dan budaya menjadi topik utama dalam publikasi mereka. Gerakan ini mengilhami kemunculan gerakan-gerakan sesudahnya : Avant-Garde, gerakan musik kota, serta gerakan lain seperti surrealisme, Nouveau Rēalisme, Pop Art dan Fluxus. Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.

11. SimbolismeLukisan secara simbolik adalah lukisan yang mengambil sesuatu sebagai

pelambang, sering terlihat seperti sindiran. Pada masa Jepang berkuasa di tanah air kita, sensor atas kerangan-karangan amat keras. Untuk mencoba melepaskan diri dari jaringan sensor itu, dibuatlah karangan yang simbolis. Jika tidak, maka karangan di tambah lagi dengan kalimat-kalimat yang tak berarti sekedar untuk mengelabui mata sensor Jepang. Dalam karangan yang simbolis biasanya binatang atau tumbuhan dilukiskan sebagai manusia dengan sifat-sifatnya. Misalnya Hikayat Kalilah dan Dimnah, Hikayat Panca Tantra, Syair si Burung Pungguk. Dalam kesusastraan Indonesia, kita lihat misalnya karangan Amin, Tinjaulah Dunia Sana. Tokohnya ikan-ikan dala akuarium. Gerak-gerik dan sifat ikan itu dilukiskannya sebagai lukisan manusia yang beraneka ragam sifatnya. Aliran simbolik sejalan dengan surrealism, yakni bahwa ala mini hanyalah sebagai batu loncatan untuk menyatakan perhatian yang lebih tentang manusia yang hidup. Tokoh yang menganut aliran ini : Charles Baudelaire, Stephane Mallarme, Paul Verlaine, Arthur Rimbaud.

12. NeoklasikismeModernisme dipandang sebagai gerakan penghapusan dan

pembongkaran seni yang telah berjalan beberapa decade. Sejak akhir abad ke-18, gerakan modernisme telah membongkar konsep seni rupa klasik bahwa seni rupa harus indah, seni rupa harus menghadirkan sensasi menyenangkan mata, harus memiliki subjek penggambaran (subject matter), seni rupa harus merupakan produk magis dari aura sang seniman dan seterusnya, selangkah demi selangkah mulai dicampakkan. Seniman modernis mencampakkan keindahan sebagai faktor ideal dalam seni rupa, misalnya terlihat pada penggambaran wanita secara kubistis oleh Pablo Picasso pada lukisan ‘Les Demoiselles d’ Avignon’.

13. KlasikismeSebutan kata klasik mengandung pengertian sifat dari suatu hal, keadaan

atau kejadian pada masa lalu yang mengalami puncak kejayaan, keunggulan kehebatan, atau kemasyuran, namun hingga kini sifat-sifat itu masih dirasakan

Page 5: Macam Macam Aliran Lukisan

atau diakui. Sifat yang demikian itu disebabkan hal, keadaan atau kejadian tersebut memiliki nilai atau mutu tinggi yang diakui dan menjadi tolak ukur kesempurnaan yang abadi. Karena itu, sesuatu yang klasik akan tetap bertahan sampai kapanpun seakan tak lekang oleh zaman. Aliran estetika klasik ini berkembang pada era munculnya. Tokoh-tokoh filsuf besar, yang terkenal karena kecermelangan pemikirannya hingga sekarang antara lain seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Plotinus, Agustinus dan Thomas Aquinas.

14. Pop Art (Popular Art)Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkembang di Amerika pada tahun

1956. Nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa objek dan mengingatkan kita akan keadaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil objek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan objek. Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasang sandal disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa kemudian dipamerkan. Kesan umum dari karya-karya Pop Art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya. Tokoh-tokohnya antara lain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri : “Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.

15. FuturismeFuturisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909.

Aliran ini mengatakan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran kubisme yang dianggap statis dalam komposisi., garis dan pewarnaan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing di gambarkan berkaki lebih dari empat. Tokoh aliran ini : Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad dan Ruigi Russalo.

16. Seni InstalasiBerarti sejumlah kanvas atau objek ide instalasi dimulai dari barang-barang yang ditemukan di mana-mana dan kemudian dikembangkan, direkayasa di work shop, di improvisasi dengan ruang, atau merupakan input respons terhadap ruang ataupun yang mengelilinginya, susunan dalam sebuah fungsi dirakit dengan objek-objek lain jadilah sebuah system, itulah instalasi.

Page 6: Macam Macam Aliran Lukisan

TUGAS SENI BUDAYAMACAM-MACAM ALIRAN DALAM SENI LUKIS

NAMA : THIFAL BASHIROHKELAS : IX G

NO. ABSEN : 43

SMP NEGERI 44 BANDUNG

Page 7: Macam Macam Aliran Lukisan