10
Research Paradigm Presented by : M Anang Firmansyah

M Anang Firmansyah · Paradigma interpretif pada dasarnya berciri nominalist, anti-positivist, voluntarist and ideographic. Interpretivisma menolak pandangan bahwa masalah manusia

  • Upload
    dinhque

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Research Paradigm

Presented by :

M Anang Firmansyah

2

Research Paradigm

Radical

Humanist

Interpretivist

Radical

Structuralist

Functionalist

Radical Change

Regulation

Su

bje

ctiv

e

Ob

ject

ive

3

Functionalist

Fungsionalis cenderung realist, positivist, determinist dan homothetic.

Paradigma fungsionalis mendominasi penelitian-penelitian di bidang ekonomi, bisnis, dan manajemen.

Paradigma fungsionalis dalam penelitian di bidang bisnis dan manajemen tidak menempatkan konflik dan perubahan sebagai fokus utama.

4

Interpretive

Paradigma intrepretif berusaha memahami dan menjelaskan lingkungan sosial dari sudut pandang aktor yang terlibat langsung dalam proses sosial.

Paradigma interpretif pada dasarnya berciri nominalist, anti-positivist, voluntarist and ideographic.

Interpretivisma menolak pandangan bahwa masalah manusia dalam organisasi dapat dipelajari dan diteliti dengan pendekatan yang digunakan dalam natural sciences. Paradigma ini menggunakan perspektif persepsi individual.

5

Radical Humanist

Fokus paradigma radical humanist adalah memberi kritik pada pada status quo.

Paradigma radical humanist memfasilitasi upaya pembebasan dari tatanan sosial yang mengungkung, mendominasi, dan mengeksploitasi.

Paradigma radical humanist menggunakan perspektif subyektif dan cenderung nominalist, anti-positivist, voluntarist and ideographic.

6

Radical Structuralist

Radical structuralism melawan kemapanan dengan menggunakan perspektif positivist. Paradigma ini bertujuan membebaskan masyarakat dari berbagai bentuk dominasi.

Radical structuralism memiliki pandangan bahwa masyarakat terbentuk dari elemen-elemen yang saling bertentangan antara satu dengan yang lain.

Pertentangan dan konflik yang melekat dalam masyarakat merupakan fokus studi paradigma ini.

7

Kategorisasi berdasar Crotty (1998)

Epistemologi Perspektif Teoretis Metodologi Metoda

Objectivism

Constructionism

Subjectivism(dan variannya)

Positivism (and post-positivism)

Interpretivism

Critical inquiry

Feminism

Postmodernism

Experimental,Survey,Ethnography,Phenomenological researchGrounded theory,Heuristic inquiry,Action research,Discourse analysis,Feminist standpointresearch.

Sampling,Measurementand scaling,Questionnaire,Observation,Interview,Focus group,Case study,Life history,Narrative,Statistical analysis,Data reduction,Cognitive mapping,Content analysis,Conversation analysis

8

Research Paradigm

Alternative Inquiry Paradigms

9

10

Summary of Paradigms