53
TUGAS III DESAIN SISTEM ELEKTRONIKA Dosen : Ir. Surya Alimsyah MT NAMA : MUHAMMAD ABIDUL IHSAN NIRM : 14223740 JURUSAN : ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI ISTN DUREN TIGA

M. Abidul Ihsan - 14223740.docx

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS III

DESAIN SISTEM ELEKTRONIKA

Dosen : Ir. Surya Alimsyah MT

NAMA : MUHAMMAD ABIDUL IHSAN

NIRM : 14223740

JURUSAN : ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRIISTN DUREN TIGA

JAKARTA2015

PENDAHULUAN

Teknologi pembuatan PCB pada masa sekarang ini telah berkembang sangat pesat. Hal

ini ditandai dengan banyaknya software-software yang ada dan bisa kita dapatkan secara gratis

dalam versi penuh-nya maupun versi uji cobanya selama tiga puluh hari melalui media internet.

Berbagai macam fitur serta keunggulan dari masing-masing software menandakan adanya

kelebihan kelebihan antara satu software terhadap yang lainnya, meskipun yang juga tak kalah

penting adalah perbandingan harga dengan kualitas atau mutu yang diberikan sebuah software

menjadi salah satu pertimbangan bagi setiap user yang ingin menggunakannya. Sebuah software

perancangan pcb saat ini diantaranya telah terintegrasi dengan sub program simulasi rangkaian

elektronika. Sehingga, selain dapat menghasilkan sebuah layout PCB, pengguna juga dapat

menggunakannya untuk mengetahui adanya kesalahan kesalahan dalam proses perancangan

layout rangkaian yang telah dibuatnya, dengan kata lain hal ini dapat dijadikan sebagai proses

verifikasi awal dalam menghasilkan suatu rancangan pcb yang sesuai dengan yang diharapkan.

Keberadaan fitur simulasi menyebabkan perancangan pcb menjadi lebih meluas cakupan hasil

yang dapat diberikannya, karena fitur ini dapat memudahkan setiap desainer elektronik dalam

mengembangakan ide serta pengetahuan mereka dalam perancangan sebuah rangkaian

elektronika dengan berbagai variasinya. Simulasi dengan penggunaan software dapat dengan

baik menggantikan uji coba dengan menggunakan sebuah protoboard untuk beberpa kasus

dengan desain yang sederhana, walaupun tetap dapat dijadikan acuan pada sebuah rancangan

elektronik yang kompleks walaupun tidak disarankan secara penuh dalam menggantikan uji

coba dengan penggunaan protoboard dikarenakan simulasi didalam software tentunya lebih

mendekati pada kondisi ideal sebuah komponen elektronika.

Perkembangan teknologi membawa pada desain sebuah system yang lebih kecil dalam

skala mikro bahkan sampai skala nano dalam teknik pembuatan sebuah rangkaian terpadu atau

yang biasa disebut sebagai IC. Dimulai pada tahun 1958 ketika seorang ilmuwan asal amerika

yang bernama Jack Kilby telah berhasil membuat sebuah rangkaian sirkuit terpadu dan dapat

bekerja dengan baik. Keberhasilannya membuat ia memperoleh hadiah nobel pada tahun 2000

dalam bidang fisika untuk peranannya dalam penemuan sirkuit terpadu. Perkembangan

teknologi sirkuit terpadu terus berlanjut dengan digunakannya bahan semikonduktor baru dan

kemudian dapat menggantikan beberapa kekurangan yang dimiliki dari bahan semikonduktor

sebelumnya. Kilby menggunakan bahan germanium saja dalam pembuatan IC-nya dan

kemudian dikembangakan oleh seorang ilmuwan lainnya yang bernama Noyce dengan

menggunakan bahan semikonduktor silicon, yang mana diketahui silicon mempunyai sifat yang

lebih reaktif dibandingkan bahan dasar germanium sehingga hal ini dapat menyelesaikan

1

beberapa masalah praktikal yang ditemui pada bahan dasar germanium diantaranya yaitu

permasalahan energy aktifasi pada setiap junctionnya. Perkembangan teknologi kian berlanjut

dengan dilakukannya penambahan jumlah komponen yang dapat di ciptakan pada sebuah

komponen IC.

2

RangkumanBeberapa perangkat lunak yang sangat membantu para pelaku dibidang elektronika

antara lain adalah aplikasi dalam pembuatan PCB dan aplikasi perancangan sebuah IC, diantara

aplikasi tersebut adalah :

1. Multisim 13

2. Proteus 8

3. Eagle

4. LiveWire

5. Circuit Maker 2000

6. Tina

7. Autotrax

8. LTSpice

9. ORCAD 10.0

10. Circuit Wizard

11. Microwind (Layout IC)

12. Electric VLSI (Layout IC)

Berbagai macam software tersebut memiliki keunikan tersendiri dalam penggunaannya,

walaupun memiliki satu tujuan yang sama yaitu layout PCB yang diturunkan dari desain

rangkaian elektronika yang telah diuji cobakan sebelumnya. Sebuah layout PCB, sudah

seharusnya dipastikan akan keberhasilan dari fungsi kerjanya, dikarenakan layout tersebut

merupakan sebuah pola yang akan di cetakkan pada sebua papan tembaga, sehingga manakala

terjadi kesalahan maka akan sangat sulit untuk memperbaikinya apabila telah tercetak pada

papan tembaga.

Berikut akan dipaparkan pengenalan dari masing-masing aplikasi atau perangkat lunak

tersebut :

1. MultiSIM 13.0

NI Multisim merupakan salah satu perangkat lunak berbayar yang di produksi oleh National

Instrument, National Instrument merupakan sebuah perusahaan ternama yang bergerak dalam

bidang automasi dan control terintegrasi dan merupakan salah satu perusahaan terbesar dalam

bidang ini. MultiSim adalah sebuah perangkat lunak (sorftware) yang biasa digunakan dalam

merancang sebuah diagram schematic, bersama dengan NI Ultiboard untuk merancang sebuah

3

Layout PCB. Multisim merupakan salah satu software yang bisa melakukan simulasi rangkaian

schematic yang dirancang. Multisim dulunya dikenal dengan nama Electronic Workbench, biasa

digunakan oleh institusi pendidikan. Kemudian berubah nama setelah diakuisisi oleh National

Instrument, yang kemudian dikombinasikan dengan software Ultiboard sebuah PCB Layout

Software.

Merancang Rangkaian Dengan Multisim 13

Pilih komponen-komponen yang akan digunakan yang terdapat pada

Component Tool Bar:

Akan muncul jendela select component, pada jendela ini kita bisa mencari

semua komponen yang kita butuhkan.

Setelah semua komponen yang dibutuhkan sudah terdapat pada lembar kerja,

sambungkan tiap komponen dengan menghubungkan setiap komponen sesuai

dengan rancangan.

Multisim 13 juga dapat melakukan simulasi terhadap rangkaian yan dirancang

dengan klik run simulation/play pada simulation toolbar.

Mengubah Schematic ke PCB (Ultiboard13)

Mentransfer design yang sudah jadi ke board melalui menu Transfer > Transfer

to Ultiboard > Transfer to Ultiboard

Setelah di transfer ke Ultiboard, susun rancangan yang telah dibuat agar terlihat

rapi dan sesuai dengan ukuran PCB yang ingin digunakan, dengan cara drag

komponen ke dalam PCB > klik auto route.

Kelebihan: Mudah dalam penggunaannya.

o Tersedia Library komponen-komponen yang tersedia dalam data base lebih

lengkap dibanding software lain.

Mempunyai auto routing dan auto placement komponen.

Otomasisasi dalam hal menghubungkan/wiring antar komponen.

o Otomasi dalam Running rangkaian

o Otomasi pembuatan layout dari Rankaian Schematic ke layout PCB

o Otomasi Auto placement dan Auto routing komponen pada pembuatan Layout

PCB

4

o Tersedianya Simulator diantaranya Virtual Instrumentasi, Analisa, Grapher,

Postprocessor.

o Bill Of Material ( Report), memudahkan kita untuk menghitung jumlah komponen

dah harga nya.

Mempunyai fasilitas cek error pada rangkaian, yang di sediakan adanya analisa

running rangkaian baik virtual komponen dan non virtual komponennya.

Netlist dapat di aplikasikan dalam software lain, selain ultiboard.

Hasil PCB dalam view 3D

Berbasiskan windows.

Kelemahan: Software ini tidak open source, kita harus membeli secara license, karena versi

crack nya tidak lengkap. Dan harganya cukup mahal.

Membutuhkan kapasitas memory dan VGA pada PC yang cukup besar

Harus menentukan Hirarki komponen.

2. Proteus 8

Pengenalan ISIS

ISIS dipergunakan untuk keperluan pendidikan dan perancangan. Fitur umum yang terdapat

dalam program ISIS adalah sebagai berikut :

1. Dapat dioperasikan pada Windows 98/Me/2k/XP dan Windows terbaru.Untuk Windows

7, Berdasarkan pengalaman saya, Versi Proteus 8 yang compatible dengan Windows 7

2. Routing secara otomatis dan memiliki fasilitas penempatan dan penghapusan dot.

3. Powerful untuk pemilihan komponen dan pemberian properties-nya.

4. Support untuk perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen pin, port

modul dan jalur.

5. Terdapat fasilitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasi

elektrik.

6. Support terhapad fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES.

7. Terdapat fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum didukung.

5

Pengenalan ARES.

ARES (Advanced Routing and Editing Software) digunakan untuk membuat modul layout

PCB. Adapun fitur-fitur dari ARES adalah sebagai berikut :

1. Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi sampai

10 nm, resolusi angular 0,1 derajat dan ukuran maksimim board sampai kurang lebih 10

m. ARES mendukung sampai 16 layer.

2. Sudah otomatis Terintegrasi dengan program pembuat skematik ISIS, dengan

kemampuan untuk menentukan informasi routing pada skematik.

3. Visualisasi board 3-Dimensi.

4. Penggambaran 2-Dimensi dengan simbol library.

Membuat Rangkaian Schematic

Pilih ISIS 7 PROFESSIONAL pada software PROTEUS untuk membuat

rangkaian skematik. Pilih File>new design untuk membuat project baru.

Memilih Komponen dan memberi nilai komponen:

Klik Tab library pada panel jendela komponen. Untuk cara cepatnya dapat

menekan tombol P pada keyboard untuk menampilkan device yang akan

digunakan. Untuk memberi nilai kompoenen dengan menekan tombol

value, lalu masukan nilai pada kotak value.

Menghapus dan Memindahkan Komponen:

Tekan tombol delete > Lalu pilih komponen / line mana yang ingin di

hapus. Untuk memindahkan tekan tombol move lalu klik kiri pada

komponen yang akan dipindah dan klik kiri lagi tempat yang akan di

tempatkan.

Menggunakan fungsi Wire :

Klik kanan pada area kosong, pilih place > line, klik kiri pada mouse

letakkan pada ujung komponen pertama sebagai awal, lalu arahkan ke

ujung komponen atau pin lainnya, dan klik kiri kembali, jika ada

komponen yg harus di wiring lagi, untuk mengakhiri, klik kanan.

6

Simulasi Rangkaian:

Dengan adanya fasilitas simulasi rangkaian, semakin memudahkan bagi

pengguna untuk mendapatkan suatu hasil yang lebih akurat. Jika

rangkaian yang dibuat siap di simulasi. Pada simulasi ini tekan simbol

“play” yang terletak di pojok kiri bawah. Maka simulasi akan mulai

berjalan.

Mengubah Schematic ke PCB

Pada toolbar klik tab Tool > Netlist compiler yang berguna untuk

menginformasikan ke dalam bentuk PCB.

Klik tab Tool > Netlist to ARES dan selanjutnya software akan membaca ke

dalam bentuk ARES (PCB PROTEUS).

Melakukan proses auto placer dengan memanfaatkan tool yang ada pada

software ini, klik Tool > Auto placer untuk menempatkan komponen yang

sudah ada langsung ke dalam kotak.

Langkah selanjutnya adalah mengklik Tool > Auto Route yang berfungsi

untuk dapat melakukan tracking jalur PCB secara otomatis dengan pendekatan

jarak terpendek, ataupun dengan pendekatan lainnya yang dapat di setting.

Kelebihan :

Software ini memiliki fasilitas VSM yaitu virtual simulasi yang mampu menganalisa

hasil rangkaian skematik yang dibuat baik itu analog maupun digital. Dan yang menjadi

perbedaan dibanding software CAD yang lain adalah kemampuannya dalam

menganalisa system berbasis microcontroller.

Dalam program ini tersedia bagian yang disebut electrical rule check, fungsinya pada

rangkaian skematik dapat memonitor apakah semua persambungan pada rangkaian yang

telah dibuat benar – benar telah tersambung secara benar atau tidak. Layar akan

menampilkan kata – kata ”Warning atau Error”

Tersedia bagian untuk mentransfer ke dalam bentuk PCB dengan mengubah desain

skematik ke bentuk desain pada board.

Pada PCB layout juga tersedia ”design rule check” yang berfungsi memoitor apakah

setelah auto route telah dilakukan masih terdapat kesalahan atau tidak.

7

Kekurangan :

Pustaka komponen (library) pada program ini sudah cukup lengkap, tetapi pada

program ini tidak menyediakan fasilitas untuk membuat library komponen sendiri.

Jika kita sudah melakukan autorouting, dan ada ketidak kesempurnaan dari proses

tersebut maka tidak ada solusi secara automatis untuk melakukan pembetulan dari

persilangan jalur track tersebut, yang ada harus membetulkan secara manual.

3. Eagle

Eagle mempunyai fitur schematic editor untuk merancang rangkaian dan editor PCB

layout. Eagle dibangun oleh Cadsoft Jerman beroperasi pada MS Windows, Linux, dan Mac OS

X. Tipenya adalah ECAD. Eagle terdapat juga autorouter yang walaupun sederhana tetapi

cukup fungsional atau bisa juga dengan cara manual.

Membuat Skema Rangkaian

Klik > Icon Eagle > menu Poject > klik Kanan > new project

Berilah nama new project. Pilih menu board untuk membuat lembar kerja, Setelah itu

akan muncul warning > klik yes

Save Lembar kerja : Pilih menu > Save As untuk menyimpan lembar kerja

Memilih Komponen dan memberi nilai komponen:

Buat frame pada lembar kerja schematic, Klik tombol Add > lalu pilih

komponen yang kita inginkan.

Letakkan komponen yang kita pilih, tekan Esc 1 X untuk memilih komponen baru,

Tekan Esc 2X untuk mengakhiri pemilihan komponen.

Untuk memberi nilai komponen dengan menekan tombol value, lalu masukan nilai

pada kotak value

Menghapus dan Memindahkan Komponen :

Untuk menghapus tekan tombol delete > Lalu pilih komponen / line

mana yang ingin di hapus.

8

Untuk memindahkan tekan tombol move lalu klik kiri pada komponen yang

akan dipindah dan klik kiri lagi tempat yang akan di tempatkan.

Menggunakan fungsi Wire :

Tekan tombol wire, kita dapat menghubungkan antara komponen yang

satu dengan yang lainya > klik satu kali pada titik awal lalu tarik

menuju komponen selanjutnya setelah terlihat warna merah, klik dua

kali

Electrical Rule Chek :

Pengecekan ini dapat dilakukan menggunakan menu ERC ( Electrical

Rule Check), akan tampil pesan Warning dan Eror. Dari hal tersebut kit

dapat mengetahui letak komponen yang eror.

Mengubah dari Schematic ke Board PCB

Masukkan semua komponen ke dalam Frame kemudian atur posisi dari masing-

masing komponen.

Setelah posisi dari masing komponen disesuaikan , kita klik tombol Auto Route

untuk merouting secara otomatis. Pilh ketebalan garis yang dinginkan dengan

mengubah routing grid pada auto router setup.

Print Layout

klik view display / hide layers pilih nomor 16 untuk tampilan bawah / 1

untuk tampilan atas klik ok

Kelebihan :

Dilihat dari fitur-fitur yang ada software ini sudah dapat digunakan untuk melakukan

design PCB.

Ada fitur untuk pembuatan komponen baru

Tidak perlu membuat netlist pada saat akan membuat layout PCB seperti yang harus

dilakukan jika kita menggunakan software Protel 99SE.

Bentuk kaki IC sudah disediakan secara default, kita tinggal pilih mana yang sesuai

dengan kebutuhan kita.

Subyektif menurut penulis, software ini lebih mudah untuk digunakan

9

Adanya proses routing otomatis (autoroute)

Kekurangan :

Software ini muncul dengan fitur-fitur standar yang bisa ditemui pada software designer

PCB yang lain, tanpa ada satu fitur yang terlihat berbeda dan mencolok. Sehingga

terkesan muncul hanya sebagai varian dari software-software PCB designer yang ada.

Software ini tidak dapat melakukan simulasi rangkaian (debugging program). Hanya

sebatas pengecekan rangkaian hingga pembuaatan layout pcb.

Library terbatas, untuk beberapa komponen harus mencari dahulu di internet.

Hanya dapat digunakan untuk membuat layout PCB maksimum double layer.

Setelah proses autoroute, rangkaian tidak bisa di un-route.

4. LiveWire

Live wire merupakan salah satu software untuk membuat desain dan skematik

rangkaian elektro ( baik elektronika ataupun electricity), selain dapat merangkai / membuat

desain juga dapat disimulasikan hasil dari rangkaian yang telah dibuat.

Proses Pembuatan Skema Pada Livewire

Klik Icon Livewire di desktop untuk memulai

Muncul tampilan Software Livewire > mulai dalam pembuatan skema

Untuk mengambil komponen, hanya drag komponen pada jendela gallery yang

sudah ada saat lembar kerja live wire muncul.

Untuk menyambungkan komponen yang satu dengan yang lainnya, yaitu klik pada

ujung komponen dan sambungkan ke komponen berikutnya. Buat sesuai dengan

skema rangkaian yang diinginkan

Untuk melihat jalannya rangkaian dapat menggunakan simulasi dengan cara:

Klik tools > simulation > run.

Proses Convert To PCB

Klik Tools > Convert > Design to printed circuit board >Muncul jendela Convert

to printed circuit board

Checklist pada default > klik next > akan muncul tampilan baru > klik convert

Maka akan muncul komponen yang digunakan dan posisi komponen diatur secara

otomatis pada board

Setelah penyusunan selesai > lakukan proses autorouting >Finish

10

Pada live wire ini juga dapat melihat hasil 3D

Kelebihan : Dapat melakukan pengukuran dengan mudah

Dapat melakukan simulasi

Dapat melihat tampilan 3D

Kekurangan : Tidak dapat simulasi menggunakan program seperti proteus

Rangkaian Full Analog

Tidak ada Mikron

Tidak dapat menambah komponen pada library

5. CircuitMaker 2000

Program circuit maker adalah program aplikasi elektronika yang memberi kemudahan

dalam penggunaannya untuk menggambar skema rangkaian elektronika yang dilengkapi dengan

kemampuan untuk mensimulasi rangkaian tersebut. Circuit maker ini dapat digunakan untuk

menjalankan skema rangkaian yang telah dibuat, dengan ini dapat dilihat dan di analisa

bagaimana skema rangkaian yang telah di desain dapat bekerja dengan baik atau belum.

Program ini juga dapat mengubah gambar rangkaian elektronika yang telah dibuat

menjadi format jalur netlist (jaringan kabel) sehingga dapat dirancang dalam bentuk PCB

(Printed Circuit Board). Namun berbeda dengan program circuit maker versi 5.0 yang tidak

menyediakan program untuk transfer PCB dalam program nya sendiri, hasil desain pada circuit

maker versi 2000 ini dapat langsung di transfer ke PCB dengan menggunakan program Trax

Maker yang ada dalam program CM 2000 tersebut.

Pembuatan Skematik Rangkaian

Klik 2 kali pada shortcut Circuit Maker yang telah tersedia pada desktop, lalu akan

tampil lembar kerja dari circuit maker

Untuk menyimpan lembar kerja, tekan file lalu pilih menu Save As, tetapi

sebelumnya kita letakkan terlebih dahulu komponen atau desain rangkaian yang akan disimpan.

11

Memilih Komponen

Pada saat pertama kali layar ditampilkan telah muncul menu untuk pemilihan

komponen yaitu menu Browse dan Search dimana kita dapat mencari komponen

mana yang akan digunakan.

Untuk peletakan komponen: tekan menu Place dan letakkan komponen pada lembar

kerja.

Komponen dapat diputar atau dibalik letaknya sesuai dengan desain kita dengan

menekan tombol ”R” sebelum meletakkan komponen tersebut pada lembar kerja atau klik kanan

mouse dengan Rotate 90˚

Untuk memberi nilai pada masing – masing komponen dapat dilakukan dengan klik

2 kali pada nilai komponen yang ada.

Untuk menghubungkan komponen satu dengan yang lain dengan cara tekan menu ”

+ ” yang ada pada toolbar atau dengan cara langsung mendekatkan kaki komponen yang akan

dihubungkan lalu menarik ke posisi komponen yang dikendaki.

Analisa Rangkaian

Mengukur besar tegangan DC baterai dengan probe tool.

Terlebih dahulu dibuat rangkaian sederhana, kemudian klik gambar sinusoidal

pada toolbar maka akan tampil besaran tegangan DC pada rangkaian tersebut.

Mengubah Schematic Ke Pcb

Tekan tombol simbol trax maker pada toolbar atau dengan membuka file pada

toolbar > klik export > klik PCB Netlist. Setelah menekan tombol simbol trax maker

maka rangkaian tersebut akan otomatis diubah menjadi format jalur netlist.

Tekan tombol Route, maka dengan otomatis jalur pada rangkaian akan tersambung

walaupun jalur tersebut tidak sempurna.

Design Rules Check : Digunakan untuk mengecek apakah semua komponen

tersambung dengan benar atau tidak.

12

Kelebihan :

Dapat membuat rangkaian analog maupun digital.

Menyediakan berbagai macam komponen elektronika dengan banyak jenis dan varian.

Melakukan simulasi rangkaian yang telah dibuat untuk keperluan tes dan pengukuran,

sehingga pada saat membuat rangkaian elektronik tidak terjadi pemborosan penggunaan

komponen dan lebih efisien waktu.

Membuat layout PCB, sehingga user akan terbantu dalam melihat tampilan rangkaian

yang akan dibuatnya.

Menyertakan contoh-contoh rangkaian untuk dipelajari.

Mencetak rangkaian yang telah dibua, sehingga dalam proses perangkaian, hasil

rangkaian akan lebih rapi bila dibandingkan dengan menggambar manual.

Kekurangan :

Analisa yang ada belum dapat mengecek secara detil rangkain tersebut.

Pustaka komponen (library) belum terlalu lengkap untuk ukuran suatu komponen yang

berbentuk IC.

6. TINA V3950

TINA adalah program perangkat lunak yang dikembangkan oleh TI dan DesignSoft . Tina

merupakan software dapat diaplikasikan sebagai alat simulasi rangkaian elektronika. Software

ini sangat ideal untuk membantu mendesign dan mengembangkan ide-ide pada rangkaian.

Banyak user memilih Tina untuk simulator karena software ini sangat baik dalam analisa, antar

muka yang sederhana dengan tampilan grafis, mudah di operasikan oleh user sehingga dapat

menghemat waktu pekerjaan. Beberapa fiture pada TINA antara lain :

a. Schematic editor, berfungsi untuk menggambar dan mengedit rangkaian elektronika.

Dengan schematik editor ini menjadi cukup mudah dalam memodifikasi schematik, kita

dapat membuka sejumlah file circuit, mengcopy, cut dan menyisipkan suatu rangkaian

dari satu citcuit ke circuit yang lainnya, dan menganalisa salah satu circuit yang sedang

dibuka.

b. Tools analysis, terdapat beberapa tools yang dapat digunakan untuk menganalisa

rangkaian, antara lain Electric Rules Chek, DC Alanysis, AC Analysis, Transient

Analysis, Steady state Analysis dan Fourier analysis.

13

c. PCB Design, Berfungsi untuk mentransfer rangkaian skematik ke rangkaian PCB. Di

sini Anda bisa menata komponen agar sesuai dengan yang diinginkan. Bisa juga

menggunakan fitur autorouting dan autoplace.

Skematik

Jalankan program Tina V9.3.0

Pada tampilan pertama, tampak di pojok kiri atas jendela schematik editor dengan nama

projectnya. Noname adalah nama project schematik yang otomatis dibuat oleh sistem,

apabila menginginkan file dengan nama lain, kita edit dengan menyimpan project

schematik tersebut dengan nama yang kita inginkan.

Langkah selanjutnya, kita memulai membuat schematik rangkaian pada jendela

schematik. Pilih komponen yang tersedia melalui komponen bar, kemudian klik kiri pada

komponen yang sudah kita pilih, kemudian arahkan cursor ke jendela schematik, dan

untuk menempatkan komponen tersebut pada jendela schematik cukup dengan kilik kiri

kembali pada mouse, komponen akan terpasang pada jendela schematik.

Pada pengaturan posisi komponen, terdapat juga tool untuk memutar ataupun membalik

komponen, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara arahkan cursor mouse pada

komponen yang akan kita rubah posisinya, kemudian klik kanan dan dan pilih tools mana

yang akan kita gunaklan (Rotate Left, Rotate Righa atau Miror), setelah di klik pilihan

yang kita inginkan maka posisi komponen akan berubah.

Begitu juga untuk mengeser posisi komponen, dapat kita lakukan dengan drag komponen

dengan mouse dan geser ke tempat yang di inginkan.

Setelah komponen yang akan di rangkai sudah diletakkan pada windows schematik

seperti langkah diatas, langkah selanjutnya lakukan wiring sesuai rangkaian design yang

akan kita buat.

Beberapa tools editor yang sering kita gunakan dalam proses wairing, antara lain tool

Hide/reconect, dimana tool ini digunakan apabila terdapat jalur kabel yang

berseberangan, kita dapat menyambungkan atau memutus sambungan.

Langkah berikutnya, memberi nama dan nilai pada komponen pasif, seperti resistor dan

capasitor, begitu juga untuk komponen programable seperti mikrokontroler dapat

dilakukan import program yang sudah kita buat kedalam mikroprocessor/microkontroller.

14

Pada langkah ini kita cukup klik dua kali komponen yang akan kita edit deskrepsinya,

dan akan muncul jendela yang berisi tentang komponen tersebut. Seperti contoh diatas

kita memberi label R5 dan 2k untuk nilai resistor.

Pada komponen microkontroller atau mikroprocessor, kita dapat memasukkan code

assembly melalui MCU Input File Selection. Pada input code assembly ini kita dapat

import file code assembli yang sudah kita buat, atau dapat pula dengan mengedit

langsung code assemblynya, selain itu kita dapat pula membuat flowcat.

Analisis rangkaian

Setelah semua rangkaian skematik selesai, kita melanjutkan ke analisa rangkaian dengan

tool ERC, dengan tool ini kita akan menganalisa kesalahan circuit, dan bila ada kesalahan

jendela error akan tampil.

Bila terdapat koneksi yang terputus, atau tidak ada koneksi yang kerhubung ke kaki

komponen, maka pada pop up ERC akan menampilkan peringatan. Untuk mengecek

peringatan pada pop up ERC ini, kita tinggal klik pada line text peringatan tersebut, maka

komponen yang terdapat peringatan tersebut akan berwarna merah.

Sebelum melanjutkan ke pembuatan PCB, sangat penting pada tool ERC ini semua

peringatan terklarifikasi.

Beberapa analisis yang tersedia pada software ini antara lain:

a) DC Analysis

Dengan tool ini, maka kita dapat menggunakan untuk mengetahui berapa voltase pada

sehematik circuit. Dapat digunakan untuk cek voltase secara satu per satu maupun

secara keseluruhan rangkaian, dimana bila secara keseluruhan rangkaian, software akan

mengkalkulasi sendiri dan menampilkan melalui pop up.

b) AC Analysis

Secara operasional sama dengan DC analysis, namun pada tool ini yang di cek adalah

tegangan AC.

c) Analisis transient

Pada analisa transient, kita dapat menganalisa gelombang, seperti pulsa, gelombang

sinusioda, gelombang segitiga dll. Untuk itu pada saat kita aktifkan alalysis transient,

15

kita perlu memasukkan start disply dan end disply. Sementara untuk titik point yang

akan kita analisa, kita kasih prob output, sehingga pada prob output tersebut, nantinya

yang akan di analisa selama waktu start dan end yang kita masukkan.

Langkah-langkah untuk melakukan analisis transien.

Klik pada menu Analysis.

Pilih Transient.

Kotak dialog analisis transient muncul. Masukkan start dan end.

Klik OK untuk menjalankan analisis

d) Analisa fourier

Pada analisa ini dapat digunakan untuk mengetahui berapa distorsi pada output yang

akan kita analisa.

16

Create PCB

Cek Footprint Name

Pada tahap awal dalam pembuatan PCB, yang perlu di perhatikan adalah Footprint

Namenya, dimana untuk cek Footprint Name kita cukup double klik komponen yang

akan kita cek, footprint name akan tampil pada pop up baru.

Apabila footprintnya belum ada, maka kita perlu secara manual memilih model pin

komponennya dan memasukkan urutan kaki-kaki komponennya.

Setelah semua komponen lengkap footprintnya, kita dapat melanjutkan pada tahap

mendesign PCB.

Design PCB.

Langkah selanjutnya, kita pilih tool PCB design, sehingga akan tampil pop up tentang

seting PCB yang akan kita Buat. Antara lain ukuran PCB, pilihan penempatan

komponen secara otomatis, pilihan pembuatan jalur secara otomatis dan pilihan berapa

banyak layer yang akan kita design.

Selanjutnya akan tampil jendela layout PCB. Pada tahap ini, apabila terdapat komponen

yang tidak ada footprintnya, maka akan tampil pop up.

Setelah semua footprint name terferifikasi, maka akan tampil jendela baru Design PCB.

Atur semua komponen seperti yang kita inginkan, dan pastikan semua komponen dan

jalurnya berada di dalam frame.

7. AUTOTRAX

AutoTRAX Desain Express, DEX, adalah program skematik elektronik terintegrasi yang

dikombinasikan SPICE simulator sirkuit yang mudah digunakan dan PCB Designer.

Memiliki banyak fitur dan sehingga dapat cepat dan mudah mengambil desain Anda dari konsep

hingga ke produksi. Didalamnya terdapat hierarchical project manager yang memungkinkan

Anda melakukan keduanya top-down dan desain bottom-up dan menggunakan kembali

komponen desain dan sub-sistem.

Membuat Skematik dan PCB

Cara Membuat Skematik :

Pada menu Part atau Local Library, kita cari komponen yang kita inginkan. Lalu kita

lakukan Drag & Drop ke Lembar kerja skematik.

Lakukan dengan cara yang sama untuk komponen-komponen yang lain.

17

Untuk menghubungkan antar komponen, Klik pada Menu Add – Line. Lalu klik satu

persatu dari Pin-pin komponen yang akan kita hubungkan.

Cara membuat PCB :

Klik pada Tab PCB.

Membuat Layout PCB dapat dilakukan dengan cara manual dan otomatis, dari

posisi/letak komponen ataupun jalur-jalur yang menghubungkan antar komponen

(Routing).

Routing juga dapat dilakukan dengan cara Manual Routing atau AutoRouting.

DEX mempunyai 2 metode Routing, yaitu Internal Autorouting dan Electra

Autorouting.

Untuk menjalankan Autorouting , Klik pada menu PCB – Route – All. Maka DEX

akan menjalankan Routing secara otomatis.

Cara melihat tampilan 3D

Klik Tab 3D view.

Klik tahan dan geser pada posisi view 3D yang kita inginkan.

Kelebihan:

Mudah dipahami, karena menggunakan sistem tabbed icon

Sangat powerful dalam pembuatan Skematik, dan lay-out PCB, dimana mempunyai

fitur design Checker lay-out pcb, dan menambahkan atau mengurangi jumlah layer

pcb .

Jumlah komponen yang dimilikinya cukup banyak, dan library komponen yang dapat

ditambah secara manual (dibuat sendiri).

Fitur skematik Dapat menkonversi ke berbagai format, diantaranya AutoCAD DXF file,

PDF File, CNC File, Gerber File, Spice File, SVG file, Picture file (PNG,BMP format),

IDF File, dan Netlist File.

Dapat menkonversi library komponen software Eagle, yang kemudian dapat digunakan

di software AutoTrax DEX.

Mempunyai kemampuan untuk mengedit komponen

Memiliki kemampuan untuk menkonversi file AutoCAD DXF, maupun file Gerber ke

dalam format Autotrax Software ini juga mempunyai fitur circuit simulator, yang

menggunakan SPICE 3f5 circuit simulator

18

Kekurangan:

Fitur dalam mode 3D view untuk beberapa komponen, belum menunjukkan komponen

sesungguhnya.

Fitur untuk simulasi terkadang sering membuat aplikasi crash.

Untuk integrasi terhadap aplikasi ini kurang sempurna, karena keterbatasan sumber

informasi yang di komponennya belum lengkap semua.

8. LTSpice

LTspice adalah aplikasi EDA sumber tertutup (closed course), yang bebas pakai

berbasis aplikasi SPICE3. SPICE (Simulation Program with Integrated Circuit Emphasis)

merupakan simulator rangkaian yang dikembangkan di University of California, Berkeley.

Program komputer SPICE kemudian dilepas sebagai public domain pada Mei 1972. SPICE

versi 2G6 dilepas ke publik pada April 1983 sedangkan SPICE versi 3F5, dilepas ke publik

pada 1993.

Sejak dilepas pertama kali ke publik, SPICE telah menjadi standar industri untuk

melakukan simulasi dan memeriksa operasi rangkaian sampai pada tingkat transistor sebelum

rancangan memasuki tahap implementasi sebagai IC (integrated circuit). Masing-masing

perusahaan produsen komponen elektronika mengembangkan versi turunan SPICE mereka

sendiri, misalnya Analog Devices, Linear Technology (LTC) dan Texas Instruments. Tidak

hanya dipergunakan pada industri, SPICE juga umum dipergunakan di dunia pendidikan

(perguruan tinggi) karena kemampuannya dan karena penggunaannya bersifat gratis tanpa

biaya lisensi.

Banyak aplikasi EDA yang merupakan turunan langsung dan pengembangan dari

SPICE. Program turunan yang bersifat komersial (beberapa dilengkapi dengan versi uji coba)

antara lain; ISPICE, HSPICE, PSpice, Multisim, Proteus, TINA dan Altium Designer Mixed-

Signal Circuit Simulator. Turunan SPICE yang bebas pakai tanpa pembatasan (gratis) juga

umum dipergunakan, seperti XSPICE, Cider, NGspice dan LTspice.

Sebagai simulator rangkaian analog yang paling umum dipergunakan di dunia, SPICE

masih sulit untuk tergantikan. Bahkan setelah lebih dari 40 tahun, SPICE (dan turunannya)

masih bertahan sebagai aplikasi EDA yang umum dipergunakan sampai hari ini.

Eagle merupakan software yang dapat membantu kita untuk merancang layout PCB.

Dari informasi pada tutorial bawaan Eagle 7. Eagle merupakan software yang dapat membantu

19

kita untuk merancang layout PCB. Dalam software ini, terdapat berbagai kemudahan yang akan

sangat kita butuhkan dalam proses perancangan PCB layout. Beberapa kemudahan dalam

proses merancang layout PCB menggunakan software ini adalah antara lain : user interface yang

user friendly, kemudahan dalam membuat rangkaian schematic, dan proses merubah rangkaian

schematic menjadi bentuk board PCB yang sangat mudah.

Kelebihan :

Bentuk kaki IC sudah disediakan secara default, kita tinggal pilih mana yang sesuai

dengan kebutuhan kita.

Adanya proses routing otomatis (autoroute)

Fasilitas export pada menunya memungkinkan software ini mencetak rangkaian yang

telah jadi dalam beberapa bentuk (netlist, image, script, netscript, dll)

Kekurangan :

Library terbatas, untuk beberapa komponen harus mencari dahulu di internet.

Simulasi rangkaian dalam bentuk terpisah

Hanya dapat digunakan untuk membuat layout PCB maksimum double layer.

Setelah proses autoroute, rangkaian tidak bisa di un-route.

Simulasi rangkaian hanya dapat ditampilkan dengan software lain contoh : Lt Spice

tetapi harus merupakan software versi profesional.

9. ORCAD 10

ORCAD adalah sebuah peranti lunak bantu untuk proses pembuatan skema, layout PCB

dan simulasi dari suatu desain elektronis. Salah satu kemampuan ORCAD adalah Capture

untuk membuat schematic sebuah rangkaian dan Layout plus untuk membuat desain PCB.

Tutorial

Berikut langkah-langkahnya,

1. Click pada jendela Schematic.

2. Untuk menambahkan kompnonen, click pada icon PLACE PART di sebelah kanan

20

3. Pilih library yang sesuai dengan komponen yang kita inginkan. Sebagai contoh adalah

komponen R (resistor). Library-nya adalah Analog, kemudian scroll (gulung ke bawah)

pada Part list sampai ditemukan komponen R. Maka dialog akan tampak seperti gambar

di atas.

4. Jika library pada gambar 8masih kosong, maka anda perlu menambahkan library pada

PSIPCE. Caranya, klik Add Library, kemudian untuk mudahnya tambahkan semua

library yang disediakan (bawaan) oleh PSPICE ini. Ada beberapa library di sana, yaitu

(dalam versi PSPICE yang berbeda mungkin library bawaan berbeda pula, namun

secara garis besar adalah sama),

5. Ke semua library ini disediakan oleh PSPICE secara default, dan terletak di

subdirektori;

C:\Program Files\OrCAD_Demo\Capture\Library\Pspice

- Analog berisi komponen-komponen pasif (R,L,C), mutual inductance,

transmission line, serta tegangan dan arus tergantung sumber(voltage dependent

voltage source E, current-dependent current source F, voltage-dependent

current source G and current-dependent voltage source H).

- Source: berisi berbagai macam sumber tegangan dan sumber arus dengan tipe-

tipe yang berbeda. (Vdc, Idc, Vac, Iac, Vsin, Vexp, pulse, piecewise linear, dll).

Simak isinya untuk mengenal lebih dekat.

- Eval: menyediakan dioda-dioda (D…), bipolar transistor (Q…), MOS

transistor, JFETs (J…), real opamp seperti u741, switch (SW_tClose,

SW_tOpen), berbagai gerbang dan komponen-komponen digital.

21

- Abm: berisi operator-operator dasar matematis yang dapat diaplikasikan ke

isyarat, seperti multiplication (MULT), summation (SUM), Square Root

(SWRT), Laplace (LAPLACE), arctan (ARCTAN), dan masih ada lagi.

- Special: berisi berbagai macam komponen lain, seperti PARAM, NODESET,

dsb.

Click OK, komponen R akan terbawa oleh kursor untuk siap ditempatkan di dalam

jendela skematik. Click kursor di posisi komponen R ini ingin ditempatkan.

Untuk mengubah nilai R, double click pada nilainya (dalam hal ini 1k). Akan muncul

dialog Display Properties seperti gambar dibawah. Ubah nilainya sesuai dengan yang

diinginkan (10k).

Pspice menyediakan eksponen atau factor scalar seperti terlihat pada tabel 1. Notasi di

PSPICE adalah tidak case sensitive, sehingga M dan m dianggap sama.

Cara lain untuk memberi nilai komponen adalah dengan “Property Editor”. Caranya ,

klik pada komponen yang bersangkutan dan kemudian klik kanan “Edit Properties”.

Sebuah tampilan muncul (Lihat gambar dibawah) menampilkan berbagai parameter

(atribut). Masukkan nilai yang ingin ke atribut yang sesuai.

6. Tambahkan komponen-komponen lain dengan cara yang sama. Resistor kapasitor

berada di dalam library ANALOG, dan sumber tegangan DC dan sumber arus DC dari

library SOURCE. Kombinasi klik kanan dan kiri mouse mempunyai fungsi pilihan yang

berbeda. Untuk menambahkan komponen yang sama, cukup dengan klik kiri mouse.

Tekan ESC untuk mengakhiri komponen.

Dalam hal kapasitor, kondisi awal dapat pula didefinisikan. Buka property editor

sebagaimana gambar 10, namun untuk kapasitor. Pada kolom IC (maksudnya Initial

Condition) masukkan nilai yang diinginkan, misal 2 V.

7. Setelah semua komponen dimasukkan ke dalam skema, sambungkan masing-masing

komponen itu dengan kabel. Maka kita perlu Place Wire. Klik tombol “Place Wire” dan

sambungkan semua kaki-kaki komponen sebagaimana skema yang diinginkan. Tekan

tombol “ESC” untuk mengakhiri.

8. Terakhir, yang diperlukan adalah menambahkan Ground ke dalam skema rangkaian.

Klik “Place Ground” (gambar 6). Akan muncul Dialog Place Ground seperti terlihat

pada gambar 11. Ketika muncul dialog, pilih GND/CAPSYM dan berilah nilai 0 pada

22

isian Name. Jangan lupa meng-nol-kan. Jika tidak PSpice akan memunculkan

peringatan kesalahan ketika simulasi rangkaian dijalankan atau muncul peringatan

“Floating Node”. Ini terjadi karena SPICE memerlukan terminal ground sebagai titik

referensi yaitu 0 pada ground.

Analisis Rangkaian

PSPICE dengan Orcad telah menampilkan rangkaian elektronika secara visual. Hal ini

sangat mempermudah untuk mengetahui cara kerja rangkaian. Namun demikian, awal mulai

spice yang berupa text untuk netlist-nya masih diperlukan, kadang untuk melacak jika ada

kesalahan. Demikian juga untuk melacak arah arus.

Orcad/Pspice menyediakan menu untuk melacak/membuat text file dari rangkaian,

disebut dengan netlist. Dari menu PSpice Create Netlist, maka text file dari rangkaian akan

dibuatkan. Untuk melihat rangkaian dalam bentuk text tersebut, cukup dengan memilih View

Netlist. Gambar di bawah memperlihatkan create netlist dan view netlist.

Analisis Bias

Langkah-langkah untuk melakukan simulasi dengan analisis tegangan/arus bias adalah

sebagai berikut,

1. Dengan diagram skematik, terdapat menu PSPICE. Pilihlah NEW

SIMULATION PROFILE. Akan muncul sebuah jendela, seperti pada gambar

dibawah. Ketikkan nama profil simulasi, misal Bias. Pada list “Inherit From”,

pilih none. Klik Create.

2. Akan muncul jendela untuk men-set nilai-nilai untuk simulasi. Lihat Gambar

16. Pada bagian “Analyis Type”, pilih Bias Point. Klik OK.

3. Jalanlan simulasi, PSPICE RUN, Akan muncul sebuah jendela. Dari sini

akan diketahui apakah simulasi berhasil atau ada kesalahan. Jika simulasi

gagal/error, kesalahan dapat dilacak dari Output file.

4. Hasil simulasi ini dapat dilihat secara detail jika diinginkan. Bukalah Output

file, atau dari diagram skematik klik pada V icon dan I icon. Lihat Gambar

dibawah. Arah arus yang bernilai positif/negative dapat dicek dari netlist-nya.

5. Gambar diawah di bawah memperlihatkan nilai hasil simulasi bias.

23

10. Circuit Wizard

Dengan menggunakan Circuit Wizard ini , anda dapat membuat design rangkaian baik

skematik rangkaian, mensimulasikan rangkaian yang sudah jadi, membuat lay out PCB dan

mensimulasikannya. Anda dapat menganalisa rangkaian dengan menggunakan bantuan aplikasi

yang sudah di sediakan antara lain, DC Power Supply, Voltmeter, Osc, Generator Function dll.

Dengan bantuan Circuit Wizard, anda dapat membuat rangkaian Schematic yang sudah jadi

ke dalam lay out PCB.

A. Membuat Schematic Rangkaian

Dalam sub bab ini, anda akan membuat Schematic rangkaian dengan menempatkan

rangkaian dan wiring antar komponen seperti gambar di bawah:

Menjalankan Program Circuit Wizard:

- Buka program Circuit Wizard di Desktop atau di Start Menu. Akan tampil layar

kosong

Membuat Dokumen baru

- Pilih File > New > Electronic Projects

Menyimpan file dengan nama baru.

- Pilih File > Save As. Muncul kotak dialog strd Windows.

24

- Lakukan penyimpanan sesuai dengan nama yang anda kehendaki ke dalam

folder yang anda tentukan, lalu klik tombol Save.

Membuka File yang sudah ada:

- Pilih File > Open, arahkan crusor ke nama file yang di inginkan, dan klik

tombol Open.

B. Meletakan Komponen

Mulai peletakan komponen

- Membuka file baru untuk membuat Schematic.

- Pilih Gallery untuk menampilkan komponen yang akan anda tentukan, sebagai

contoh pilih Battery kemudian klik dan tahan lalu pindahkan ke kertas kerja .

- Penomoran komponen dilakukan secara otomatis

- Anda dapat juga mengedit komponen, baik besaran satuan nya, posisi dan letak nya.

Untuk posisi anda bisa lakukan klik komponen, tahan dan geser. Anda juga dapat

memutar komponen dengan memutar 90 dengan searah jarum/ berlawanan jarum

jam, begitu juga flipping komponen

C. Wiring pada rangkaian.

Semua komponen mempunyai pins yang akan di gunakan untuk menghubungkan antara

satu komponen dengan yang lain nya. Komponen harus terhubung pada wire untuk

membuat circuit yang di inginkan.

Wiring rangkaian

- Untuk membuat wire, pertama pindahkan cursor ke arah komponen pin (a) atau

wire yang ada (d). Pada ujung pin, dengan sedikit pop-up akan muncul detail dari

komponen dan pin.

- Tekan dan tahan tombol kiri mouse.

Tombol mouse diturunkan , kemudian pindahkan ke tempat wire. Anda dapat

menambah tikungan pada wire dengan melepas tombol moue ke bagian kosong

dari circuit (b).

- Pindahkan kembali ke wire untuk kembali ke step sebelumnya dan jika terdapat

beberapa kesalahan.

- Untuk melengkapi wire, lepas tombol button ke pin komponen lainnya (c) atau

wire (d).

25

- Antara wire satu dengan wire yang lain secara otomatis akan muncul connecting

point.

D. Simulasi

Simulasi pada Circuit Wizard merupakan proses untuk menentukan apa yang terjadi

pada circuit. Anda dapat memulai dan memberhentikan simulasi menggunakan tombol

control simulasi.

Klik tombol Run (atau tekan F9) untuk memulai simulasi pada circuit.

Klik tombol Pause (atau tekan shift+F9) jika ingin simulasi berhenti sementara.

Klik tombol Stop (atau tekan tombol Ctrl+F9) untuk memberhentikan simulasi.

Note : Anda hanya dapat membuat dan edit circuit ketika dalam keadaan mode stop.

Selama simulasi circuit, semua option editan tidak akan berfungsi.

E. Printing PCB Artwork

Pilih menu File lalu menu Print yang kemudia akan menyediakan berbagai gaya

mencetak artwork. Yang memudahkan kita untuk mencetak artwork PCB untuk

circuit.

Untuk single-sided boards dapat memilih pilihan artwork .

Double-sided boards, solder side, dan component side butuh mencetak terpisah.

Silk screen component outlines juga dapat di cetak.

Menu Print juga menampilkan pilihan bantuan lain seperti :

Mirror PCB Artwork, memutar horizontal beberapa circuit ketika di prin.

Catatan : hanya cetakan circuit pada objek boards, jalur, dan pads, akan

terputar.

Invert PCB Artwork, akan mencetak circuit berwarna putih pada background

hitam.

26

SOFTWARE PERANCANG IC

11. DSCH dan MICROWIND

DSCHDSCH merupakan software pasangan dari software Microwind, fungsi dari software ini adalah untuk membuat suatu program rangkaian schematik dan membuat simulasinya.

Kelebihan :Dalam simulasi rangakain digital, nilai logic 1 ataupun 0 dapat langsung dilihat dengan melihat warna dari jalur rangkaian tersebut. Warna biru menunjukkan nilai logic 0 dan warna merah menunjukkan logic 1.

Kekurangan : Dalam membuat schematik rangkaian pada saat kita mau mengeser rangakan kekanan,kiri,atas atau bawah tidak bisa dilakukan secara langsung tapi bisa dilakukan secara manual.

Microwind Software ini merupakan pasangan dari software DSCH, fungsi dari software ini adalah meng-eksekusi rangkaian schematic yang telah dibuat menggunakan software DSCH, sehingga dapat digunakan untuk membuat layout fisik dari IC. Kemudahan dalam menggunakan software ini adalah adanya fasilitas untuk langsung import rangkaian schematic dari software DSCH. Namun ada juga fasilitas untuk membuat rangkaian IC secara manual. Kekurangan dari software ini adalah kurangnya informasi yang diberikan oleh menu “HELP” bawaan software nya. Seperti contohnya, pada saat kita ingin mengetahui jenis metal yang digunakan dalam proses pembuatan IC, kita tidak dapat menemukannya dalam menu “HELP”.

27

Tampilan dari DSCH2

Pada toolbar diatas terdapat menu – menu lain seperti : Symbol Libraries : terdiri dari kumpulan jenis – jenis type component dan gate

compenent New → blanko kerja untuk membuat skematik baru Open → membuka skematik yang telah disimpan pada komputer Save → menyimpan blanko kerja yang sudah dibuat Print → mencetak gambar skematik Make verilog file → merubah file dari schematik ke file verilog Shcematik to symbol → melihat shcematik dr simbol komponent Select → untuk memilih objek Move → memindahkan objek yang dipilih Rotate to left → memutar objek ke kiri Rotate to right → memutar objek ke kanan Flip → Memutar objek keatas atau kebawah Delete some layout → Menghapus objek yang dipilih  Copy element → menduflikasi objek yang dipilih Paste → menduplikasi objek yang dipilih dari cut/copy Undo → menampilkan kembali program selangkah sebelumnya Add a line → untuk membuat garis baru dan menghubungkan antar kaki-kaki

komponen Zoom in → Untuk memperbesar komponen atau gambar schematik kerja Zoom out → memperkecil komponenn atau gambar skematik kerja Run simulation → untuk menguji coba simulasi dari schematik kerja yg telah dibuat Timming Diagram → untuk melihat hasil timming diagram dr rangkaian yang sudah

dibuat Actual size → Melihat tampilan komponen pada ukuran aslinya

Symbol library

Menu toolbar

Variasi Program pendukung

28

See lower layout → untuk menggerakkan kursor layout kearah bawah See upper layout → untuk menggerakan kursor layout kearah atas See right layout → untuk menggerakkan kursor layout kearah kanan See left layout → untuk menggerakkan lursor layout kearah kiri

Cara pengambilan simbol pada library.Pilih simbol pada Symbol library, kemudian tarik, ketempat yang di tentukan.

Basic

Advance

Cara pengambilan simbol diluar Library.Pilih Open dan cari folder penempatan file yang akan di buka, kemudian pilih File Type.

.sch

.sym

29

Cara connection.Pilih Add line pada menu, kemudian tarik kursor dari titik kuning atau kaki komponen

ketitik kuning ( kaki komponen ) yang lainnya.

30

Contoh Schematic IC M74CH139

Timing Diagram dari schematik yang sudah disimulasikan

31

Tampilan Microwind.

Pada toolbar diatas terdapat menu – menu lain, seperti : Pallete → terdiri dari kumpulan jenis – jenis type component, bahan metal dan

polysilicon untuk memudahkan dalam proses fabrikasi suatu IC yang akan didesign

Draw box → Menggambar pada lembar kerja

Delete some layout → Menghapus objek yang dipilih 

Copy element → menduflikasi objek yang dipilih

New → blanko kerja untuk membuat skematik baru

Open → membuka skematik yang telah disimpan pada komputer

Save → menyimpan blanko kerja yang sudah dibuat

Strecht and move → Memilih dan memindahkan gambar kerja

All view → untuk melihat tampilan semua gambar kerja

Measure distance → untuk mengukur berapa jarak yang diinginkan

2D vertical cross – section → untuk merubah tampilan design dalam bentuk 2 Dimensi

Proses step in 3D → Suatu proses untuk merubah tampilan dalam bentuk 3 dimensi

Design rule checker → untuk mengecek jalur pada schematik

Pallete panel

menu toolbar

32

Pilih Open dan cari folder penempatan file yang akan di buka, kemudian pilih Compile → Compile Verilog file

Pilih File yang sudah dicompile dalam bentuk text file kemudian klik Open.

33

Maka akan keluar seperti gambar diatas “Verilog file” kemudian klik “Compile” Klik lagi “Back to editor”

Kemudian klik Run Simulasi maka akan tampil seperti dibawah ini :

34

Kemudian setelah berhasil disimulasikan, agar tampilan desain dari komponen bisa terlihat

secara 2D dengan cara klik 2D vertical cross-section.

Kemudian setelah berhasil disimulasi, agar tampilan designnya lebih terlihat maka klik dalam gambar 3 Dimensi.

35

Tampilan secara Manual Klik Polysilicon – klik p+ Diffusion lalu klik kontak p+ diffusion/metal lalu klik contak n+ diff/metal kemudian klik Compile one Line maka akan Tampil.Kemudian klik Compile :

Maka akan tampil :

36

12. ELECTRIC VLSI

Electric VLSI adalah sebuah software keluaran dari staticfreesoft yang bersifat freeware. Dengan software ini kita bias melakukan perancangan schematic dan layout dari sebuah Integrated Circuit.Fitur-fitur yang ada di electric VLSI adalah sebagai berikut :

Membuat Schematic IC

Membuat Layout IC, support sampai dengan 6 layer

Simulasi Schematic dan layout IC dengan bantuan LTSPICE

Tampilan 3D dengan bantuan Java 3D

Pengecekan Hirarki Rangkaian, Pengecekan kesusaian antara schematic dan layout serta pengecekan lubang dan bentrokan dari layout

Mendukung pembuatan library untuk rangkaian simple, untuk nantinya tinggal di pakai di rangkaian yang komplek.

Kelebihan Electric VLSI Bersifat freeware, bebas digunakan oleh siapapun tanpa terikat dengan license

Support dengan berbagai macam system operasi (Windows xp keatas , linux, machintos)

Sistem yang ringan.

Kekurangan Electric VLSI Untuk pembuatan schematic tidak bisa langsung autogenerate menjadi sebuah

layout.

Membutuhkan program java 1.7 agar bisa berjalan.

Membutuhkan software - software pembantu agar bisa berjalan dengan baik

Proses integrasi antara electric VLSI dengan software pendukung lumayan rumit.

Untuk simulasi tidak bisa mensimulasikan rangkaian digital yang kompleks dikarenakan tidak supportnya program simulasi bantuannya yaitu LTSPICE, hanya bisa mensimulasikan arus dan tegangan dalam sebuah rangkaian yang sederhana.

37