Upload
viven-cor-aquarius
View
271
Download
0
Embed Size (px)
7/23/2019 LPL infark miokard akut
1/27
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN INFARK MIOKARD AKUT (IMA)
Disusun Oleh :
VIVEN CORNYSEN
NIM: SN!"#!!"
PROGRAM STUDI S$! KEPERA%ATAN PROFESI NERS STIKES KUSUMA
HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK #&!'#&!
0
7/23/2019 LPL infark miokard akut
2/27
A Pen*e+,i-n
Infark miokard akut (IMA) merupakan salah satu diagnosis rawat inap
tersering di Negara maju. Laju mortalitas awal 30% dengan lebih dari separuh
kematian terjadi sebelum pasien menapai !umah sakit. "alaupun laju mortalitas
menurun sebesar 30% dalam # dekade terakhir$ sekita diantara #& pasien 'ang
tetap hidup pada perawatan awal$ meninggal dalam tahun pertama setelah IMA
(udo'o$ #00).
In*ark miokard akut (IMA) adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke
otot jantung terganggu. IMA merupakan kematian terseing di Amerika erikat.
+ambaran distribusi umur$ geogra*i$ jenis kelamin dan *aktor risiko IMA sesuai
angka pektoris atau pen'akit jantung koroner pada umumn'a
,enentuaan kelas angina petoris menurut -anadian -ardioasuler oiet'
-lassi*iation s'stem/
elas / Akti*itas *isik bisa tidak men'ebabkan angina $ seprti berjalan$ menaiki
tangga$ angina terjadi dengan akti*itas *isik 'ang berat$ epat atau lama
pada saat kerja rekreasi
elas # / terjadi sedikit keterbatasan dalam melakukan aktiitas biasa. Angina terjadi
ketika berjalan atau menaiki tangga dengan epat$ berjalan mendaki$
berjalan atau menaiki tangga setelah makan$ pada saat dingin$ pada saat
ada angin$ dalam keadaan stress emosional$ atau selama beberapa jam
setelah bangun. Angina terjadi ketika berjalan lebih dari dua blok dan
menaaiki lebih dari satu tangga bisa dengan keepatan normal dalam
kondisi normal
elas 3 / Aktiitas *isik bisa terbatas seara n'ata. Angina terjadi ketika berjalan satu
sampai dua blok dan menaiki satu anak tangga dalam kondisi normal
dengan keepatan normal
eles 1 / Akti*itas *isik tanpa ketidakn'amanan tidak mungkin dilakukan$ gejala
angina dapat timbul saat istirahat
7/23/2019 LPL infark miokard akut
3/27
. E,i/l/*i
,en'ebab dari IMA adalah sebagai berikut /
. 2rombosis atau gumpalan dari atherosklerosis arterii oronaria$ merupakan
0% pen'ebab IMA. 4iasan'a dipengaruhi oleh pembuluh 'ang 5& % sudah
tersumbat oleh lesi atherosklerotik. ,embentukan trombus men'ebabkan
peahn'a lesi atherosklerotik.
#. pasme dari arteri mungkin men'okong proses pen'umbatan pembuluh darah
'ang sklerotik. 6al ini jarang terjadi$ tetapi jika spamse hebat dan lama dapat
men'ebabkan kerusakan otot jantung.
3. ituasi 'ang men'ebabkan bertambahn'a kebutuhan oksigen ke otot jantung$
seperti / anemia$ hipo7ia$ hipertensi 'ang lama$ stenosis aorta$ ketergantungan
kokain.
1. ebab lain 'ang non atherosklerotik / emboli$ trauma$ peradangan.
(8epkes !I)
C M-ni0es,-si Klinis4an'ak penelitian menunjukkan pasien dengan in*ark miokard akut
biasan'a pria$ di atas 10 tahun tapi tidak menutup kemungkinan wanita akan
terjadi IMA. ,endeteksian dini dari tanda dan gejala IMA sangat membantu
memperepat kesembuhan pasien. 8i bawah ini akan dijelaskan mengenai tanda
dan gejala dari IMA.
. N'eri dada
N'eri dengan awitan 'ang mendadak$ n'eri 'ang tidak hilang dengan istirahat
dan pemberian nitrogliserin. N'eri disebabkan karena tidak adekuatn'a suplai
9# ke miokardium.
#. Mual dan muntah
8isebabkan oleh re*lek stimulasi dari pusat muntah oleh n'eri 'ang
mendadak dan hebat.
3. ,erangsangan sistem sara* pusat
#
7/23/2019 LPL infark miokard akut
4/27
Meningkatkan pelepasan katekolamin (norepineprin dan epineprin)$
dia*oresis$ asokonstriksi pembuluh darah peri*er.
1. Mani*estasi kardioaskuler
2ekanan darah dan nadi pada awaln'a meningkat$ setelah itu tekanan darah
menurun karena penurunan ardia output$ output urine menurun.
,embengkakan hati$ edema periphenal merupakan indikasi jelas dari gagal
jantung. ,embendungan ujung ena jugularis merupakan indikasi awal
dis*ungsi entrikel kanan dan ongesti pulmonal$ bun'i jantung abnormal (3$
1) menunjukkan dis*ungsi entrikel.
3
7/23/2019 LPL infark miokard akut
5/27
D P-,/0isi/l/*i
AMI terjadi ketika iskemia 'ang terjadi berlangsung ukup lama 'aitu
lebih dari 30:1& menit sehingga men'ebabkan kerusakan seluler 'ang ireersibel.
4agian jantung 'ang terkena in*ark akan berhenti berkontraksi selaman'a.
Iskemia 'ang terjadi paling ban'ak disebabkan oleh pen'akit arteri koroner ;
oronar' arter' disease(-A8). ,ada pen'akit ini terdapat materi lemak (plaque)
'ang telah terbentuk dalam beberapa tahun di dalam lumen arteri koronaria
(arteri yang mensuplay darah dan oksigen padajantung) Plaque dapat rupture
sehingga men'ebabkan terbentukn'a bekuan darah pada permukaanplaque.
7/23/2019 LPL infark miokard akut
6/27
pasme 'ang terjadi bisa dipiu oleh beberapa hal antara lain/
mengkonsumsi obat:obatan tertentu> stress emosional> merokok> dan paparan
suhu dingin 'ang ekstrim pasme bisa terjadi pada pembuluh darah 'ang
mengalami aterosklerotik sehingga bisa menimbulkan oklusi kritis sehingga bisa
menimbulkan in*ark jika terlambat dalam penanganan'a. Letak in*ark ditentukan
juga oleh letak sumbatan arteri koroner 'ang mensuplai darah ke jantung.
2erdapat dua arteri koroner besar 'aitu arteri koroner kanan dan kiri. emudian
arteri koroner kiri berabang menjadi dua 'aitu 8esenden Anterior dan arteri
sirkumpeks kiri. Arteri koronaria 8esenden Anterior kiri berjalan melalui bawah
anterior dinding ke arah a*eks jantung. 4agian ini men'uplai aliran dua pertiga
dari septum intraentrikel$ sebagaianbesar apeks$ dan entrikel kiri anterior.
edangkan abang sirkumpleks kiri berjalan dari koroner kiri kearah dinding
lateral kiri dan entrikel kiri. 8aerah 'ang disuplai meliputi atrium kiri$ seluruh
dinding posterior$ dan sepertiga septum intraentrikel posterior.elanjutn'a arteri
koroner kanan berjalan dari aorta sisi kanan arteri pulmonal kearah dinding
lateral kanan sampai ke posterior jantung. 4agian jantung 'ang disuplai meliputi/
atrium kanan$ entrikel kanan$ nodus A$ nodus A?$ septum interentrikelposterior superior$ bagian atrium kiri$ dan permukaan dia*ragmatik entrikel kiri.
4erdasarkan hal diatas maka dapat diketahui jika in*ark anterior kemungkinan
disebabkan gangguan pada abang desenden anterior kiri$ sedangkan in*ark
in*erior bisa disebabkan oleh lesi pada arteri koroner kanan. 4erdasarkan
ketebalan dinding otot jantung 'ang terkena maka in*ark bisa dibedakan menjadi
in*ark transmural dan subendokardial. erusakan pada seluruh lapisan
miokardiom disebut in*ark transmural$ sedangkan jika han'a mengenai lapisan
bagian dalam saja disebut in*ark subendokardial. In*ark miokardium akan
mengurangi *ungsi entrikel karena otot 'ang nekrosis akan kehilangan da'a
kotraksin'a begitupun otot 'ang mengalami iskemi (disekeliling daerah in*ark).
&
7/23/2019 LPL infark miokard akut
7/27
eara *ungsional in*ark miokardium men'ebabkan perubahan:perubahan
sebagai berikut/ 8a'a kontraksi menurun> +erakan dinding abnormal (daerah
'ang terkena in*ark akan menonjol keluar saat 'ang lain melakukan kontraksi)>
,erubahan da'a kembang dinding entrikel> ,enurunan olume sekunup>
,enurunan *raksi ejeksi. +angguan *ungsional 'ang terjadi tergantung pada
beberapa *ator dibawah ini/ @kuran in*ark jika menapai 10% bisa
men'ebabkan s'ok kardiogenik> Lokasi In*ark dinding anterior mengurangi
*ungsi mekanik jantung lebih besar dibandingkan jika terjadi pada bagian
in*erior> irkulasi kolateral berkembang sebagai respon terhadap iskemi kronik
dan hiper*er*usi regional untuk memperbaiki aliran darah 'ang menuju
miokardium. ehingga semakin ban'ak sirkulasi kolateral$ maka gangguan 'ang
terjadi minimal> Mekanisme kompensasi bertujuan untuk mempertahankan
urah jantung dan per*usi peri*er. +angguan akan mulai terasa ketika mekanisme
kompensasi jantung tidak ber*ungsi dengan baik.
7/23/2019 LPL infark miokard akut
8/27
5
7/23/2019 LPL infark miokard akut
9/27
E K/12li3-si
. 8apat terjadi tromboembolus akibat kontraktilitas miokard berkurang.
Bmbolus tersebut dapat menghambat aliran darah kebagian jantung 'ang
sebelumn'a tidak rusak oleh in*ark pertama.
#. 8apat terjadi gagal jantung kongesti* apabila jantung tidak dapat memompa
keluar semua darah 'ang diteriman'a.
3. 8isritmia adalah komplikasi tersering pada in*ark$ terjadi akibat perubahan
keseimbangan elektrolit dan penurunan ,6.
1. 8apat terjadi s'ok kardiojenik apabila urah jantung sangat berkurang dalam
waktu lama.
&. 8apat terjadi ruptur miokardium selama atau segera setelah suatu in*ark
besar.
. 8apat terjadi perikarditis$ peradangan selaput jantung$ (biasan'a beberapa
hari setelah in*ark).
5. etelah in*ark miokard sembuh$ terbentuk jaringan parut 'ang menggantikan
sel:sel miokardium 'ang mati. Apabila jaringan parut ini ukup luas$
kontraktilitas jantung dapat berkurang seara permanen. (-orwin$ #00)
C
7/23/2019 LPL infark miokard akut
10/27
F Pe1e+i3s--n Di-*n/s-
,enegakan diagnosa serangan jantung berdasarkan gejala$ riwa'at kesehatan
prbadi dan kelarga$ serta hasil test diagnosti.
1. EKG (Electrocardiogram)
,ada B+ # lead$ jaringan iskemik tetapi masih ber*ungsi akan
menmghasilkan perubahan gelombang 2$ men'ebabkan inerasi saat
aliran listrik diarahkan menjauh dari jaringan iskemik$ lebih serius lagi$
jaringan iskemik akan mengubah segmen 2 men'ebabkan depresi 2.
,ada in*ark$ miokard 'ang mati tidak mengkonduksi listrik dan gagal
untuk repolarisasi seara normal$ mengakibatkan eleasi segmen 2. aat
nekrosis terbentuk$ dengan pen'embuhan inin iskemik disekitar area
nekrotik$ gelombang D terbentuk. Area nekrotik adalah jaringan parut
'ang tak akti* seara elektrikal$ tetapi Eona nekrotik akan menggambarkan
perubahan gelombang 2 saat iskemik terjasi lagi. ,ada awal in*ark
miokard$ eleasi 2 disertai dengan gelombang 2 tinggi. elama berjam:
jam atau berhari:hari berikutn'a$ gelombang 2 membalik. esuai dengan
umur in*ark miokard$ gelombang D menetap dan segmen 2 kembalinormal.
Gamaran spesifik pada rekaman EKG
D-e+-h in0-+3 Pe+u4-h-n EKG
Anterior Bleasi segmen 2 pada lead ?3 :?1$ perubahan resiprokal
(depresi 2) pada lead II$ III$ a?F.
Inferior Bleasi segmen 2 pada lead II$ III$ a?F$ perubahan
resiprokal (depresi 2) ? G ?$ I$ a?L.
!ateral Bleasi segmen 2 pada I$ a?L$ ?& G ?.
Posterior ,erubahan resiprokal (depresi 2) pada II$ III$ a?F$ terutama
gelombang ! pada ? G ?#.
"entrikel kanan ,erubahan gambaran dinding in*erior
7/23/2019 LPL infark miokard akut
11/27
2. #est8arah
elama serangan$ sel:sel otot jantung mati dan peah sehingga protein:
protein tertentu keluar masuk aliran darah.
a. !$% (!aktat $ehidrogenisasi) terjadi pada tahap lanjut in*ark
miokard 'aitu setelah #1 jam kemudian menapai punak dalam 3:
hari. Masih dapat dideteksi sampai dengan # minggu.Iso enEim L86
lebih spesi*ik dibandingkan -,:M4 akan tetapi penggunaan
klinisn'a masih kalah akurat dengan nilai 2roponin$ terutama
2roponin 2. eperti 'ang kita ketahui bahwa tern'ata isoenEim -,:
M4 maupun L86 selain ditemukan pada otot jantung juga bisa
ditemukan pada otot skeletal.
. #roponin # & Imerupakan protein merupakan tanda paling spesi*ik
edera otot jantung$ terutama 2roponin 2 (2n2)2n 2 sudah terdeteksi
3:1 jam pasa kerusakan miokard dan masih tetap tinggi dalam
serum selama :3 minggu.,engukuran serial enEim jantung diukur
setiap selama tiga hari pertama> peningkatan bermakna jika nilain'a #
kali batas tertinggi nilai normal.,emeriksaan BnEim jantung /
a. -,:M4;-,
IsoenEim 'ang ditemukan pada otot jantung meningkat antara 1: jam$
memunak dalam #:#1 jam$ kembali normal dalam 3:1C jam.
b. L86;6486
Meningkat dalam #:#1 jam dam memakan waktu lama untuk
kembali normal
c. A2;+92
Meningkat ( kurang n'ata;khusus ) terjadi dalam :# jam$
memunak dalam #1 jam$ kembali normal dalam 3 atau 1 hari
3. 'ronary Angiography
0
7/23/2019 LPL infark miokard akut
12/27
-oronar' angiograph'merupakan pemeriksaan khusus dengan sinar 7
pada jantung dan pembuluh darah. ering dilakukan selama serangan
untuk menemukan letak sumbatan pada arteri koroner. 8okter memasukan
kateter melalui arteri pada lengan atau paha menujua jantung. ,rosedur ini
dinamakan kateterisasi jantung$ 'ang merupakan bagian dari angiogra*i
koroner Hat kontras 'ang terlihat melalui sinar 7 diinjeksikan melalui
ujung kateter pada aliran darah. Hat kontras itu memingkinkan dokter
dapat mempelajari aliran darah 'ang melewati pembuluh darah dan
jantung
7/23/2019 LPL infark miokard akut
13/27
C. olesterol atau 2rigliserida serum
Meningkat$ menunjukkan arterioslerosis sebagai pen'ebab AMI.
. Foto dada
Mungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung diduga +
7/23/2019 LPL infark miokard akut
14/27
G Pen-,-l-3s-n--n
2ujuan dari penanganan pada in*ark miokard adalah menghentikan
perkembangan serangan jantung$ menurunkan beban kerja jantung (memberikan
kesempatan untuk pen'embuhan) dan menegah komplikasi lebih lanjut.4erikut
ini adalah penanganan 'ang dilakukan pada pasien dengan AMI/
. 4erikan oksigen meskipun kadar oksigen darah normal. ,ersediaan oksigen
'ang melimpah untuk jaringan$ dapat menurunkan beban kerja jantung.
9ksigen 'ang diberikan &: L ;menit melalu binasal kanul.
#. ,asang monitor kontin'u B+ segera$ karena aritmia 'ang mematikan dapat
terjadi dalam jam:jam pertama pasa serangan
3. ,asien dalam kondisi bedrest untuk menurunkan kerja jantung sehingga
menegah kerusakan otot jantung lebih lanjut. Mengistirahatkan jantung
berarti memberikan kesempatan kepada sel:seln'a untuk memulihkan diri
1. ,emasangan I? line untuk memudahkan pemberan obat:obatan dan nutrisi
'ang diperlukan. ,ada awal:awal serangan pasien tidak diperbolehkan
mendapatkan asupa nutrisi lewat mulut karena akan meningkatkan kebutuhan
tubuh erhadap oksigen sehingga bisa membebani jantung.&. ,asien 'ang diurigai atau din'atakan mengalami in*ark seharusn'a
mendapatkan aspirin (antiplatelet) untuk menegah pembekuan darah.
edangkan bagi pasien 'ang elergi terhadap aspirin dapat diganti dengan
lopidogrel.
. Nitrogl'erin dapat diberikan untuk menurunkan beban kerja jantung dan
memperbaiki aliran darah 'ang melalui arteri koroner. Nitrogliserin juga
dapat membedakan apakah ia In*ark atau Angina$ pada in*ark biasan'a n'eri
tidak hilang dengan pemberian nitrogliserin.
5. Morphin merupakan antin'eri narkotik paling poten$ akan tetapi sangat
mendepresi aktiitas perna*asan$ sehingga tdak boleh digunakan pada pasien
dengan riwa'at gangguan perna*asan. ebagai gantin'a maka digunakan
petidin
3
7/23/2019 LPL infark miokard akut
15/27
C. ,ada prinsipn'a jika mendapatkan korban 'ang diurigai mendapatkan
serangan jantung$ segera hubungi C untuk mendapatkan pertolongan segera.
arena terlambat :# menit saa n'awa korban mungkin tidak terselamatkan
lagi
9bat:obatan 'ang digunakan pada pasien dengan AMI diantaran'a/
. 9bat:obatan trombolitik
#. 9bat:obatan ini ditujukan untuk memperbaiki kembali airan darah pembuluh
darah koroner$ sehingga re*er*usi dapat menegah kerusakan miokard lebih
lanjut. 9bat:obatan ini digunakan untuk melarutkan bekuan darah 'ang
men'umbat arteri koroner. "aktu paling e*ektie pemberiann'a adalah jam
stelah timbul gejal pertama dan tidak boleh lebih dari # jam pasa serangan.
elain itu tidak boleh diberikan pada pasien diatas 5& tahun -ontohn'a adalah
streptokinase
3. 4eta 4loker
1. 9bat:obatan ini menrunkan beban kerja jantung. 4isa juga digunakan untuk
mengurangi n'eri dada atau ketidakn'amanan dan juga menegah serangan
jantung tambahan. 4eta bloker juga bisa digunakan untuk memperbaikiaritmia. 2erdapat dua jenis 'aitu cardioselectie (metoprolol$ atenolol$ dan
aebutol) dan noncardioselectie (propanolol$ pindolol$ dan nadolol)
&. Angiotensin:-onerting BnE'me (A-B) Inhibitors
9bat:obatan ini menurunkan tekanan darah dan mengurangi edera pada otot
jantung. 9bat ini juga dapat digunakan untuk memperlambat kelemahan pada
otot jantung. Misaln'a aptropil
. 9bat:obatan antikoagulan
9bat: obatan ini mengenerkan darah dan menegah pembentukan bekuan
darah pada arteri. Missal/ heparin dan enoksaparin.
5. 9bat:obatan Antiplatelet
9bat:obatan ini (misal aspirin dan lopidogrel) menghentikan platelet untuk
membentuk bekuan 'ang tidak diinginkan.
7/23/2019 LPL infark miokard akut
16/27
a. Angioplasti
b. 2indakan non:bedah ini dapat dilakukan dengan membuka arteri koroner
'ang tersumbat oleh bekuan darah. elama angioplast' kateter dengan
balon pada ujungn'a dimasukan melalui pembuluh darah menuju arteri
koroner 'ang tersumbat. emudian balon dikembangkan untuk
mendorong pla= melawan dinding arteri. Melebarn'a bagian dalam arteri
akan mengembalikan aliran darah.,ada angioplasti$ dapat diletakan
tabung keil (stent) dalam arteri 'ang tersumbat sehingga menjagan'a
tetap terbuka. 4eberapa stent biasan'a dilapisi obat:obatan 'ang
menegah terjadin'a bendungan ulang pada arteri.
. -A4+ (-oronar' Arter' 4'pass +ra*ting)
Merupakan tindakan pembedahan dimana arteri atau ena diambil dari
bagian tubuh lain kemudian disambungkan untuk membentuk jalan
pintas melewati arteri koroner 'ang tersumbat. ehingga men'ediakan
jalan baru untuk aliran darah 'ang menuju sel:sel otot jantung.
d. etelah pasien kembali ke rumah maka penanganan tidak berhenti$
terdapat beberapa hal 'ang perlu diperhatikan/e. Mematuhi manajemen terapi lanjutan dirumah baik berupa obat:obatan
maupn mengikuti program rehabilitasi.
*. Melakukan upa'a perubahan ga'a hidup sehat 'ang bertujuan untuk
menurunkan kemungkinan kekambuhan$ misaln'a antara lain/
menghindari merokok$ menurunkan 44$ merubah dit$ dan meningatkan
aktiitas *isik
H C-+5i-6 M-+3e+AMI
&
http://dewisitoresmi.blogspot.co.id/2012/07/cardiac-marker.htmlhttp://dewisitoresmi.blogspot.co.id/2012/07/cardiac-marker.html7/23/2019 LPL infark miokard akut
17/27
a. Cardiac Troponin
2roponin adalah protein pengatur 'ang ditemukan di otot rangka dan
jantung. 2iga subunit 'ang telah diidenti*ikasi termasuk troponin I (2nI)$
troponin 2 (2n2)$ dan troponin - (2n-). +en 'ang mengkode iso*orm 2n-
pada otot rangka dan jantung adalah identik. arena itulah tidak ada
perbedaan struktural diantara keduan'a. "alaupun demikian$ sub*orm 2nI
dan 2n2 pada otot rangka dan otot jantung berbeda dengan jelas$ dan
immunoassay telah didesain untuk membedakan keduan'a. 6al ini
menjelaskan kardiospesi*itas 'ang unik dari cardiac troponin.
2roponin bukanlah marker awal untuk m'oardial nerosis. @ji
troponin menunjukkan hasil positi* pada 1:C jam setelah gejala terjadi$ mirip
dengan waktu pengeluaran -:M4. Meski demikian$ mereka tetap tinggi
selama kurang lebih 5:0 hari pasa MI.
-ardia troponin itu sensiti*$ kardiospesi*ik$ dan men'ediakan
in*ormasi prognostik untuk pasien dengan A-. 2erdapat hubungan antara
leel 2nI atau 2n2 dengan tingkat mortalitas dan aderse cardiac eentpada
A-. Mereka telah menjadi cardiac marker pilihan untuk pasien denganA-.
7/23/2019 LPL infark miokard akut
18/27
b. Creatine Kinase-MB isoenzym
ebelum cardiac troponin dikenal$ marker biokimia 'ang dipilih
untuk diagnosis AMI adalah isoenEim -:M4. riterium 'ang keban'akan
digunakan untuk diagnosis AMI adalah # serial eleasi di atas leel cutoff
diagnostik atau hasil tunggal lebih dari dua kali lipat batas atas normal.
"alaupun -:M4 lebih terkonsentrasi di miokardium (kurang lebih &%
dari total -)$ enEim ini juga terdapat pada otot rangka. ardiospesi*itas
-M4 tidaklah 00%. Bleasifalse positiemunul pada beberapa keadaan
klinis seperti trauma atau miopati.
-:M4 pertama munul pada 1: jam setelah gejala$ punakn'a
adalah pada #1 jam$ dan kembali normal dalam 1C:5# jam. -:M4 leel
walaupun sensiti* dan spesi*ik untuk diagnosis AMI$ tidak predikti* untuk
aderse cardiac eentdan tidak mempun'ai nilai prognostik.
c. Relative index (In5e3s +el-,i0)7 CK$M. 5-n ,/,-l CK
Indeks relati* dihitung berdasarkan rasio -:M4 (mass) ; total - 7
00J dapat membantu klinisi untuk membedakan eleasi false positie
peningkatan -:M4 otot rangka. !asio 'ang kurang dari 3 konsisten dengan
sumber dari otot rangka. !asio K& mengindikasikan sumber otot jantung.
!asio diantara 3:& menunjukkan gray area. Indeks relati* -:M4;-
diperkenalkan untuk meningkatkan spesi*itas eleasi -:M4 untuk MI.
,emakaian indeks relati* -:M4;- berhasil jika pasien han'a
memiliki MI atau kerusakan otot rangka tapi tidak keduan'a. 9leh sebab itu$
pada keadaan dimana terdapat kombinasi AMI dan kerusakan otot rangka
(rhadomyolysis* e+ercise 'ang berat$ polymyositis)$ sensiti*itas akan jatuh
seara signi*ikan.
8iagnosis AMI tidak boleh didasarkan han'a pada eleasi indeks
relati* saja. Bleasi indeks relati* dapat terjadi pada keadaan klinis dimana
total - atau -:M4 pada batas normal. Indeks relati* han'a ber*ungsi
seara klinis bila leel - dan -:M4 dua:duan'a mengalami peningkatan.
5
7/23/2019 LPL infark miokard akut
19/27
d. Mi/*l/4in
Mioglobin telah menarik perhatian sebagai marker awal pada MI.
Mioglobin adalah protein heme'ang ditemukan pada otot rangka dan jantung.
4erat molekuln'a 'ang rendah men'ebabkan pelepasann'a 'ang epat.
Mioglobin biasan'a meningkat pada #:1 jam setelah terjadin'a in*ark$
punakn'a adalah pada :# jam$ dan kembali ke normal setelah #1:3 jam.
@ji epat mioglobin telah tersedia$ tetapi kekurangann'a adalah
kurang kardiospesi*ik. @ji serial setiap :# jam dapat meningkatkan
sensitiitas dan spesi*itas. ,eningkatan atau perbedaan #&:10% setelah :#
jam adalah penanda kuat dari AMI. ,ada keban'akan penelitian$ mioglobin
han'a menapai 0% sensiti*itas untuk AMI. Nilai predikti* negati*
mioglobin tidak ukup tinggi untuk mengeklusi diagnosis AMI. ,enelitian
original 'ang mengealuasi mioglobin menggunakan de*inisi origininal "69
tentang AMI 'ang distandarkan pada -:M4. 8engan adopsi dari standar
troponin untuk de*inisi AMI dari B-;A--$ sensiti*itas mioglobin untuk
AMI menurun.
C
7/23/2019 LPL infark miokard akut
20/27
e. Creatine Kinase-MB isoforms
IsoenEim -:M4 terdapat dalam # iso*orm$ 'aitu -:M4 dan -:
M4#. -:M4# adalah bentuk jaringan dan awaln'a dilepaskan oleh
miokardium setelah MI. emudian berubah di serum menjadi iso*orm -:
M4. 6al ini terjadi segera setelah gejala terjadi. Iso*orm -:M4 dapat
dianalisis menggunakan elektro*oresis tegangan tinggi. !asio -:M4#;-:
M4 juga dihitung. Normaln'a$ iso*orm jaringan -:M4 lebih dominan
sehingga rasion'a kurang dari . 6asil pemeriksaan dikatakan positi* jika
-:M4# meningkat dan rasion'a lebih dari $5.
,elepasan iso*orm -:M4 termasuk epat. -:M4# dapat dideteksi
di serum pada #:1 jam setelah onset dan punakn'a adalah : jam. Ini adalah
marker awal dari AMI. 8ua penelitian besar men'ebutkan bahwa
sensitiitasn'a adalah #% pada jam setelah onset gejala dibandingkan
dengan % untuk -M4 dan 5% untuk mioglobin. ekurangan terbesar
dari uji ini adalah relati* sulit dilakukan oleh laboratorium.
f. C-reactive Protein
-!,$ marker in*lamasi nonspesi*ik$ diperhitungkan terlibat seara
langsung pada coronary plaque atherogenesis. ,enelitian 'ang dimulai pada
awal 0an menunjukkan bahwa leel -!, 'ang meningkat menunjukkan
aderse cardiac eents$ baik pada preensi primer maupun sekunder. Leel
-!, berguna untuk mengealuasi pro*il risiko jantung pasien. 8ata baru
mengindikasikan bahwa -!, berguna sebagai indikator prognostik pada
pasien dengan A-. ,eningkatan leel -!, memprediksi kematian jantung
dan AMI.
7/23/2019 LPL infark miokard akut
21/27
g. Re0e+ensi Nil-i
6asil normal berariasi berdasarkan laboratorium dan metode 'ang
digunakan. In*ormasi di bawah ini adalah dari A-- dan theAmerican %eart
Association(A6A).
. 2otal - 3CG51 units;L untuk laki:laki dan G10 units;L untuk
perempuan.
#. -M4 0:3 units;L.
3. 2roponin 2 kurang dari 0$ ng;mL.
1. 2roponin I kurang dari $& ng;mL.
&. Iso*orm -M4 rasio $& atau lebih.
. Mioglobin kurang dari 0 ng;mL
I G+-5e AMI
elas +ambaran linis Mortalitas di
!umah akit
Kel-s I 2idak ada tanda dis*ungsi L? ; gagal jantung$ tidak ada tanda
dekompensasi ordis.
0: %
Kel-s II Ada gagal jantung. riteria diagnosis termasuk ronki$ 3 gallop$
hipertensi ena pulmonal. ongesti paru dengan ronki basah pada
setengah lapangan paru bawah.
30 %
Kel-s III +agal jantung 'ang berat. 9edem paru Frank dengan ronki 'ang
men'ebar di seluruh lapangan paru.
10 %
Kel-s IV 'ok kardiogenik. 2anda meliputi hipotensi (tekanan darah sistolik 0
mmg6g) dan ada asokonstriksi peri*er seperti oliguria$ sianosis dan
diaphoresis.
K C0 %
#0
7/23/2019 LPL infark miokard akut
22/27
I F/3us Ke2e+-8-,-n 1enu+u, G/+5/n
. Fokus pengkajian
a. Aktiitas
+ejala / lemahan$ kelelahan$ tidak dapat tidur$ pola hidup menetap$
jadwal olahraga tidak teratur.
2anda / 2kikardia$ dispnea pada istirahat atau aktiitas.
b. irkulasi
+ejala / !iwa'at IMA sebelumn'a pen'akit arteri koroner +
7/23/2019 LPL infark miokard akut
23/27
2anda / ) Menolak$ men'angkal$ emas$ kurang kontak mata
#) +elisah$ marah$ perilaku men'erang
3) Fokus pada diri sendiri atau n'eri
d. Bliminasi
2anda / Normal atau bun'i usus menurun.
e. Makanan atau airan
+ejala / Mual$ kehilangan na*su makan$ bersendawa$ n'eri ulu hati atau
terbakar
2anda / ) ,enurunan turgor kulit$ kulit kering atau berkeringat
#) Muntah
3) ,enurunan berat badan
*. Neurosensori
+ejala / ,using$ berden'ut selama tidur atau saat bangun (duduk atau
istirahat)
2anda / ,erubahan mental$ kelemahan
g. N'eri atau ketidakn'amanan+ejala / ) N'eri dada 'ang timbuln'a mendadak (dapat atau tidak
berhubungan dengan aktiitas)$ tidak hilang dengan istirahat
atau netrogliserin (meskipun keban'akan n'eri dalam dan
iseral #0 % IM atau n'eri)
#) Lokasi / tipikal pada dada anterior$ substernal$ prekordia$ dapat men'ebar
ke tangan$ lubang wajah tidak tertentu lokasin'a seperti epigastrium siku$
rahang$ abdomen$ punggung$ leher
3) ualitas / hrussing$ men'empit$ berat$ menetap$ tertekan
seperti dapat dilihat
1) Intensitas biasan'a 0 pada skala :0 mungkin pengalaman
n'eri paling buruk 'ang pernah dialami.
&) -atatan / n'eri mungkin tidak ada pada pasien pasa operasi
dengan 8M atau hipertensi atau lansia.
2anda / ) "ajah meringis$ perubahan postur tubuh
##
7/23/2019 LPL infark miokard akut
24/27
#) Menangis$ merintih$ meregang$ menggeliat
3) Menarik diri$ kehilangan kontak mata
1) !espon otomatik / perubahan *rekuensi atau irama jantung$
28$ perna*asan warna kulit atau kelembaban$ kesadaran
h. ,erna*asan
+ejala / ) 8ispnea dengan atau tanpa kerja$ dispnea noktural
#) 4atuk dengan atau tanpa produksi sputum
3) !iwa'at mereaksi$ pen'akit perna*asan kronis
2anda / ) ,eningkatan *rekuensi perna*asan$ na*as sesak atau akut
#) ,uat atau sianosis
3) 4un'i napas / bersih atau krekels atau mengi
1) putum / bersih$ merahmuda kental
i. Interaksi sosial
+ejala / ) tress saat ini ontoh kerja$ keluarga
#) esulitan koping dengan stressor 'ang ada ontoh pen'akit$
perawatan di !
2anda / ) esulitan istirahat dengan tenang$ respon terlalu emosi(marah terus menerus$ takut)
#) Menari diri dari keluarga
j. ,en'uluhan atau pembelajaran
+ejala / ) !iwa'at keluarga pen'akit jantung atau IMA$ 8M$ stroke$
hipertensi$ pen'akit askuler peri*er
#) ,enggunaan tembakau
#. Fokus interensi menurut 8oengoes (#00)
a. 87.
N'eri akut berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap
sumbatan arteri koroner.
6 /
) Men'atakan n'eri dada hilang atau terkontrol
#) Mendemonstrasikan penggunaan tehnik relaksasi
3) Menunjukkan menurunn'a tegangan$ rileks$ mudah bergerak
#3
7/23/2019 LPL infark miokard akut
25/27
Interensi /
) ,antau atau atat karakteristik n'eri
#) aji ulang riwa'at angina sebelumn'a
3) Anjurkan pasien untuk melaporkan n'eri dengan segera
1) 4erikan lingkungan'ang tenang$ aktiitas perlahan dan tindakan
n'aman
&) olaborasi /
a) 4erikan 9# tambahan dengan kanula nasal atau masker sesuai
indikasi
b) 4erikan obat sesuai indikasi (antiangina$ pen'ekat beta$ analgetik)
b. 87. II
Intoleransi aktiitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara 9#
miokard dan kebutuhan$ adan'a iskemia atau nekrotik jaringan miokard$
e*ek obat depresan jantung (pen'ebab beta$ antidisritmia)
6 /
) Mendemonstrasikan peningkatan aktiitas
#) Melaporkan tidak adan'a angina atau terkontrol dalam rentang waktuselama pemberian obat.
Interensi /
) -atat atau dokumentasi *rekuensi jantung$ iramadan perubahan 28
sebelum$ selama$ sesudah aktiitas sesuai indikasi
#) 2ingkatkan istirahat$ batasi istirahat
3) 4atasi pengunjung
1) Anjurkan pasien menghindari peningkatan tekanan abdomen
(mengejan saat deekasi)
&)
7/23/2019 LPL infark miokard akut
26/27
diskinetik$ kerusakan struktural$ ontoh aneurisma entrikuler kerusakan
septal.
6 /
) Mempertahankan stabilitas hemodinamik (28$ urah jantung dalam
rentang normal)
#) Melaporkan penurunan episode dispnea$ angina
Interensi /
) 9bserasi 28
#) Baluasi kualitas dan kesamaan nadi sesuai indikasi
3) Adan'a murmur atau gesekan
1) Auskultasi bun'i napas
&) ,antau *rekuensi jantung dan irama$ atat disritmia melalui tekometri
) ediakan alat atau obat darurat
d. 87. I?
!esiko tinggi terhadap perubahan per*usi jaringan berhubungan denganpenurunan atau penghentian aliran darah.
6 /
) Mendemonstrasikan per*usi adekuat seara indiidual (kulit hangat
dan kering$ ada nadi peri*er atau kuat$ tanda ital dalam batas normal)
Interensi /
) elediki perubahan tiba:tiba oleh gangguan mental kontinu
#) ,antau pernapasan$ atat kerja pernapasan
3) aji *ungsi gastrointestinal$ atat anoreksia$ penurunan atau tidak ada
bising usus$ mual atau muntah
1) ,antau pemasukan dan atat perubahan haluaran urine
&) olaborasi dokter$ pantau data lab (+8M$ 4@N$ kreatinin$ elektrolit)
e. 87. ?
#&
7/23/2019 LPL infark miokard akut
27/27
!esiko tinggi terhadap kelebihan olume airan berhubungan dengan
penurunan per*usi organ (ginjal)$ peningkatan Na atau retensi air$
peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan protein plasma.
6 /
) Mempertahankan keseimbangan airan
#) 28 dalam batas normal
3) ,aru bersih
Interensi /
) Auskultasi bun'i napas untuk adan'a krekels
#) -atat adan'a edema dependen
3) @kur masukan atau haluaran$ atat penurunan pengeluaran
1) 2imbang 44 tiap hari
&) ,ertahankan pemasukan total airan #000 ml;#1 jam dalam toleransi
kardioaskuler
DAFTAR FUSTAKA
Agustina. #0. ,# Eleasi Miokard Infark (,#EMI) pada !aki!aki - #ahun
Memilik
4runner uddarth. #00#.Kepera/atan Medikal 0edah "ol. 1.