LP & LK Maternitas

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    1/25

    LAPORAN PENDAHULUAN

    INTRANATAL/ PERSALINAN NORMAL

    A. Definisi

    Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin

    turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban

    didorong keluar melalui jalan lahir (Saifuddin. 22!.

    Persalinan normal adalah persalinan yang terjadi pada kelahiran aterm

    ( bukan premature atau post matur!, mempunyai onset yyang spontan (tidak

    diinduksi!, selesai setelah " jam dan sebelum 2" jam sejak a#itannya, mempunyai

    janin tunggal dengan presentasi verteks dan oksiput pada bagian anterior pelvis,

    terlaksana tanpa bantuan artifisial (seperti forsep!, tidak men$akup komplikasi dan

    men$akup pelahiran plasenta yang normal (%arrer. &'''!.

    Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang

    terjadi pada kehamilan $ukup bulan ()*"2 minggu!, lahir spontan dengan

    presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam &+ jam, tanpa komplikasi baik

    pada ibu maupun janin.

    . %aktor*faktor yang mempengaruhi persalinanAda - faktor yang penting dalam persalinan yaitu

    a. Po#er

    /enaga, his, kontraksi otot dinding uterus, kontraksi diafragma pelvis 0

    kekuatan mengejan, ketegangan 0 kontraksi ligamentum rotundum.

    b. Passanger

    %aktor yang berasal dari janin dan plasenta.

    $. Passage

    %aktor yang berasal dari jalan lahir lunak ataupun jalan lahir keras.

    d. Persiapan penolong

    e. Psikis

    1. Proses persalinan

    a. /anda*tanda mulainya persalinan

    &! /imbulnya his persalinan ialah his pembukaan dengan sifatnya sebagai

    berikut

    a. 3yeri melingkar dari punggung meman$ar ke perut bagian depan.

    b. /eratur

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    2/25

    $. 4akin lama makin pendek intervalnya dan makin kuat

    intensitasnya.

    d. Kalau di ba#a berjalan bertambah kuat.

    e. 4empunyai pengaruh pada pendataran dan atau pembukaan $ervi5.

    2! Keluarnya lendir berdarah dari jalan lahir (sho#!.

    a. Dengan pendataran dan pebukaan, lendir dari $analis $ervikalis

    keluar disertai dngan sedikit darah.

    b. Perdarahan yang sedikit ini disebabkan karena lepasnya selaput

    ajnin pada bagian ba#ah segmen ba#ah rahim hingga beberapa

    kapilair terputus.

    ! Keluarnya $airan banyak dengan dari jalan lahir

    b. /anda*tanda persalinan semu dan sejati

    &! Persalinan semu atau kontraksi ra5ton*6i$ks adalah kontraksi rahim

    yang terjadi selama trimester ke kehamilan. Kontraksi ra5ton*6i$ks

    merupakan hal yang normal dan telah dikatakan untuk me#akili

    kontraksi yang terjadi sebagai rahim sedang mempersiapkan untuk

    melahirkan pada beberapa #anita kontraksi ra5ton*6i$ks kadang

    terjadi pada a#al trimester ke 2, kontaksi ra5ton*6i$ks tidak terjadi

    se$ara berkala, tidak lebih kuat dari #aktu ke #aktu dan tidak

    berlangsung lama.

    2! Persalinan sejati

    Kontraksi pada interval teratur, interval antar kontraksi memendek,

    durasi dan intensitas meningkat, rasa tidak nyaman mulai dari belakang

    dan menjalar ke abdomen, ketika berjalan meningkatkan intensitas

    kontraksi dan dilatasi dan pendataran servik mengalami kemajuan.$. 4ekanisme persalinan

    4ekanisme gerakan bayi memungkinkan ia untuk menyesuaikan diri

    dengan pelvis ibu yakni penurunan, fleksi, rotasi dalam, ekstensi, rotasi

    luar, dan pengeluaran.

    &! 7ngangement, tertangkapnya kepala janin pada PAP

    2! De$ent, turunnya kepala janin ke PAP

    ! %le5ion (menekuk!, tahanan yang diperoleh dari dasar panggul makin

    besar maka makin fleksi kepala janin, dagu menekan dada dan belakang

    kepala (oksiput! menjadi bagian terba#ah janin, mengakibatkan

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    3/25

    masuknya kepala janin dengan diameter terke$il mele#ati jalan lahir

    terke$il mele#ati jalan lahir.

    "! 8nternal rotation

    Pemutaran bagian terendah keba#ah simpisis menyesuaikan posisi

    kepala janin dengan bentuk jalan lahir

    -! 75tentition

    Setelah paksi dalam selesai dan kepala sampai vulva, lahir berturut

    sisiput, dahi, hidung, mulut, dagu

    9! 75ternal rotation

    Putaran kepala mengikuti putaran bahu)! 75pultion

    Pengeluaran bahu dan badan janin

    d. /ahapan persalinan karakteristik kala 8 s.d kala 8:

    &. Kala 8 dimulai dari permulaan persalinan sampai dilatasi serviks

    se$ara lengkap

    2. Kala 88 dari dilatasi serviks lengkap sampai kelahiran bayi

    . Kala 888 dari kelahiran bayi sampai kelahiran plasenta

    ". Kala 8: dari kelahiran plasenta sampai stabilisasi keadaan pasien,

    biasanya pada sekitar & jam masa nifas

    o Kala &

    Proses membukanya servik sebagai akibat his di bagi dalam 2 fase.

    %ase laten kurang lebih selama + jam. Pembukaan terjadi sangat lambat

    sampai men$apai ukuran diameter $m

    %ase aktif dibagi dalam fase lagi yaitu

    &. %ase akselerasi dalam #aktu 2 jam pembukaan $m menjadi " $m

    2. %ase dilatasi maksimal dalam #aktu 2 jam pembukaan berlangsung

    sangat $epat dari " $m menjadi ' $m

    . %ase deselarisasi pembukaan menjadi lambat kembali. Dalam #aktu 2

    jam pembukaan dari ' $m menjadi lengkap

    %ase*fase tersebut pada primigravida. Pada multigravida pun terjadi

    demikian, akan tetapi fase laten, fase aktif, fase deselarisasi terjadi lebih

    pendek.

    4ekanisme pembukaan serviks berbeda antara primigravida dan

    multigravida. Pada yang pertama ostium uteri internum akan membuka lebih

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    4/25

    dahulu, sehingga serviks akan mendatar dan menipis. aru kemudian ostium

    uteri eksternum membuka. Pada multigravida ostium uteri internum sudah

    sedikit terbuka. ;stium uteri internum dan eksternum serta penipisan dan

    pendataran serviks terjadi dalam saat yang sama.

    Ketuban akan pe$ah sendiri ketika pembukaan hampir atau telah lengkap.

    ila ketuban telah pe$ah sebelum men$apai pembukaan - $m, disebut ketuban

    pe$ah dini. Kala & selesai apabila pembukaan serviks uteri telah lengkap. Pada

    primigravida kala & berlangsung kira*kira & jam , sedangkan pada multipara

    kira*kira ) jam.

    o Kala 88

    Pada kala 88 his menjadi lebih kuat dan lebih $epat, kira*kira 2 sampai

    menit sekali. Karena biasanya dalam hal ini kepala janin sudah masuk ruang

    panggul, maka pada his dirasakan tekanan pada otot*otot dasar pangggul, yang

    se$ara reflektoris menimbulkan rasa mengedan.

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    5/25

    D. Adaptasi persalinan

    a. Adaptasi maternal

    &! Dependent taking in

    %okus kediri ibu pemenuhan kebutuhan

    2" jam pertama(&*2 hari!

    >embira dan banyak bi$ara dengan pengalaman persalinannya

    8ngin men$eritakan pengalaman bersalin

    2! Dependent* independent taking hold

    4ulai hari 2*,berakhir hari ke &0 beberapa minggu

    8bu fokus pada pera#atan bayi dan kemampuan menjadi seorang ibu

    4engatasi ketidaknyamanan fisik dan perubahan emosional

    ! 8nterdependent letting go

    %okus perubahan ke keluarga sebagai kesatuan dan interaksi

    dengan anggota keluarga lain.

    Penyesuaian diri dengan ketergantungan bayi

    Keinginan mera#at diri dan pasangan peran

    4emulai hubungan dengan pasangan0suami

    7. Penatalaksanaan nyeri persalinan non farmakologi

    a. /eknik relaksasi napas dalam

    b. /eknik pijat effleurage

    /eknik pijat effleurage merupakan salah satu metode non farmakologi

    yang dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan pada ibu inpartu kala &

    fase aktif.

    %. Pemeriksaan diagnostik

    &. ?ltrasonografi

    ?ltrasonografi dapat mengidentifikasikan kehamilan ganda, anomaly

    janin, atau melokalisai kantong amnion pada amniosintesis.

    2. Amniosintesis

    1airan amnion dapat dikirim ke laboratorium untuk evaluasi kematangan

    paru janin.

    . Pemantauan janin

    4embantu dalam mengevaluasi janin.

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    6/25

    ". Protein 1*reaktif

    Peningkatan protein 1*reaktif serum menunjukkan peningkatan

    korioamnionitis.

    -. 6istopatologi

    1airan ditampung dalam tabung reaksi kemudian dibakar sampai tertinggal

    endapan tersebut dilihat diba#ah mikroskop dan bila air ketuban

    mengalami kelainan maka akan terlihat seperti daun pakis.

    9. Kertas lakmus

    ila merah menunjukkan $airan mengandung urine yang bersifat asam,

    bila biru menunjukkan $airan mengandung air ketuban yang bersifat basa

    >. Asuhan kepera#atan&. Pengkajian 8ntranatal

    a. 8dentitas diri

    b. Keluhan utama

    $. @i#ayat kehamilan sekarang (>PA, 6P6/!

    d. @i#ayat kesehatan dahulu

    e. @i#ayat kesehatan keluarga

    f. @i#ayat persalinan dan nifas yang lalu

    g. @i#ayat kontrasepsi

    h. Kesiapan menghadapi persalinan

    i. Pemeriksaan fisik se$ara 6ead to toe

    &! Kepala dan muka muka oedem atau tidak

    2! 4ata $onjungtiva pu$at atau tidak, sklera putih

    atau ikterik, penglihatan jelas atau tidak

    ! 6idung bentuk simetris tidak, terdapat epitaksis

    Atau tidak

    "! /elinga bentuk simetris atau tidak, sianosis atau

    tidak

    -! 4ulut bentuk simetris atau tidak, sianosis atau

    tidak

    9! =eher bentuk simetris atau tidak, ada pembesaran

    tyroid atau tidak, terdapat meningkatan:P atau tidak

    )! Dada bentuk simetris atau tidak, palpasi ada nyeri

    tekan atau tidak, auskultasi bunyi nafas

    +! Payudara puting susu menonjol atau tidak, ada

    benjolan atau tidak, bersih atau tidak

    '! Abdomen bentuk simetris atau tidak, ada nyeri tekan

    atau tidak, ada bekas operasi atau tidak, ada

    stre$t ma$rk atau tidak, ada linea alba atau

    tidak, 68S, /%?, A, leopoid 8, leopoid 88,

    leopoid 888, leopoid 8:

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    7/25

    &! >enetalia bersih atau tidak, ada penyakit kelamin atau

    tidak, lakukan pemeriksaan dalam

    &&! Anus terdapat hemoroid atau tidak &2! 7kstremitas ba#ah bentuk simetris atau tidak, ada varises atau

    tidak, ada edema atau tidak, pemeriksaan

    tromboplebitis

    2. Diagnosa kepera#atan

    &! 3yeri akut berhubungan dengan kontraksi rahim danregangan pada

    jaringan

    2! Pola napas tidak efektif berhubungan dengan kelelahan, penggunaan

    energi berlebihan

    ! 1emas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang proses

    persalinan

    "! @esiko kekurangan volume $airan berhubungan dengan kekurangan

    pembatasan masukan oral, muntah, diaforesis, peningkatan kekurang

    $airan.

    . 8ntervensi kepera#atan

    Tangga

    l

    No

    DX

    NOC NIC Rasional

    &. Setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepera#atan

    252" jam nyeri

    berkurang.

    Kriteria hasil

    * Skala nyeri

    berkurang

    (Skala *-!

    * 7kspresi

    #ajah tidak

    meringis

    &. Kaji intensitas,

    lokasi dan skala

    nyeri

    2. ;bservasi tanda*

    tanda vital pasien

    . Ajarkan teknik

    relaksasi dan

    &. 4engetahui

    tingkat nyeri

    dan

    ketergantungan

    klien serta

    kualkitas nyeri

    2. Pasien dengan

    nyeri biasanya

    dimanifestasika

    n dengan

    peningkatan

    tanda vital

    terutama nadi B

    pernapasan

    . 4eningkatkan

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    8/25

    menarik napas

    panjang

    ". erikan

    penjelasan

    tentang penyebab

    nyeri B kapan

    hilangnya

    -. Ajarkan $ara

    mengedan yang

    benar jika

    pembukaan sudah

    lengkap

    9. Anjurkan klien

    untuk istirahat

    miring kiri jika

    klien sedang

    tidak sedang

    kontraksi

    relaksasi dan

    rasa nyaman

    ". 4eningkatkan

    pengetahuan

    sehingga me

    ngurangi

    ke$emasan

    pasien

    -. 4engurangi

    kelelahan B

    memper$epat

    proses

    persalinan

    9. 4engurangi

    penekanan vena

    $ava,

    meminimalkan

    hipoksia

    jaringan.

    2. Setelah

    dilakukan

    tindakan 252"

    jam pola napaskembali efektif.

    Kriteria hasil

    *@@ normal

    &. ;bservasi tanda*

    tanda vital pasien

    2. Dampingi klien

    dan berikan

    dorongan mental

    &. Deteksi dini

    keadaan klien

    sehingga dapat

    dilakukantindakan se$ara

    $epat

    2. 4engurangi

    ke$emasan

    sehingga klien

    dapat mengatur

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    9/25

    selama persalinan

    . Ajarkan teknik

    pernapasan yang

    benar saat

    kontraksi

    pola napas

    se$ara benar

    . 4eningkatkan

    $adangan

    oksigen dan

    tenaga

    Setelah

    dilakukan

    tindakan &52"

    jam $emas

    berkurang.

    Kriteria hasil

    * Klien tampak

    rileks

    * Dapat

    melakukan

    teknik

    relaksasi

    * Klien

    memahami

    persalinan

    * Klien

    mampu

    mengikuti

    instruksi

    pera#at

    &. Kaji tingkat

    ke$emasan pasien

    melalui isyarat

    verbal dan

    nonverbal

    2. erikan

    dukungan

    terhadap klien

    . Anjurkan teknik

    relaksasi napas

    dalam

    &. Ansietas yang

    berlebihan

    dapat

    menyebabkan

    dampak negatif

    terhadap proses

    persalinan

    2. Dengan

    diberikan

    dukungan

    pasien merasa

    aman sehingga

    $emas

    berkurang

    . 4eningkatkan

    relaksasi dan

    rasa nyaman

    ". Setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepera#atan

    selama 2 5 2"

    &. ?kur masukan

    atau haluaran dan

    berat jenis urine,

    kaji turgor kulit

    dan produksi

    &. Pada adanya

    dehidrasi,

    haluaran urin

    menurun,pening

    katan berat

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    10/25

    jam. @esiko

    kekurangan

    volume $airan

    tidak terjadi

    dengan kriteria

    hasil

    * turgor kulit

    baik

    * kebutuhan

    $airan terpenuhi

    mukus.

    2. Pantau suhu

    sesuai indikasi.

    . Kaji D dan data

    dasar, perhatikan

    perubahan

    periodika dan

    variabilitas (bila

    elaktroda kulit

    kepala internal

    digunakan!.

    ". /empatkan klien

    pada posisi tegak

    atau rekumben

    lateral.

    jenis, dan turgor

    kulit dan

    produksi mukus

    turun.

    2. Peningkatan

    suhu dannadi

    dapat

    menandakan

    dehidrasi atau

    kadang*kadanf

    infeksi.

    . Pada a#alnya

    D dapat

    meningkat

    karena dehidrasi

    dan kehilangan

    $airan.

    ". 4engoptimalka

    n perfusi

    plasenta.

    Daftar Pustaka

    * 1arpenito, =ynda ual. 2&. uku Saku Diagnosa Kepera#atan. 7d +. akrta

    7>1

    * Doengoes, 4arilyn. 2& @en$ana Pera#atan 4aternal atau ayi. akarta

    7>1

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    11/25

    * %amer, 6elen. &'''. Pera#atan 4aternitas. akarta 7>1

    * Saifuddin, Adul ari. 22. uku A$uan 3asional Pelayanan Kesehatan

    4aternal dan 3eonatal. akarta 7>1

    LAPORAN KASUS

    ASUHAN KEPERAATAN PADA N!"S #$% TAHUN&

    DEN'AN PERSALINAN NORMAL DI RS MUAMMADI!AH (ANDUN'

    &. Pengkajian

    a. 8dentitas Diri

    3ama 3y.S

    /empat 0tgl lahir andung, ' September &')'?sia 9 /ahun

    Agama 8slam

    enis kelamin Perempuan

    Alamat alan. lok >arut. atununggal andung

    3ama suami /n.S

    Pendidikan Suami SD

    Pekerjaan suami S#asta

    Alamat alan. lok >arut. atununggal andung

    b. Keluhan ?tama

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    12/25

    Pasien mengeluh mules*mules

    $. @i#ayat kehamilan sekarangPasien mengatakan hamil ' bulan dengan >P2A, pasien mengalami

    mules*mules sejak jam 2., mules dirasakan hilang timbul pada bagian

    perut menjalar ke punggung dengan frekuensi 68S 5&802-88. Pasien

    mengatakan 6P6/ tanggal &*&*2&-. Dengan tanggal perkiraan

    kelahiran 2*&*2&-. Pasien juga mengeluh keluar air dari jalan lahir

    saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

    d. @i#ayat kesehatan dahulu

    Pre natal ri#ayat kesehatan >P2A, hamil 9 minggu, 6P6/ & anuari

    2&-, /P 2 oktober 2&-.

    e. @i#ayat kesehatan keluarga

    /idak ada keluarga yang menderita penyakit kronis, keturunan ataupun

    menular dikeluarga tidak ada yang mengalami gangguan sistem

    reproduksi.

    f. @i#ayat persalinan dan nifas yang lalu

    Anak pertama lahir dengan persalinan normal, jenis kelamin laki*laki

    dengan ,2 Kg, / -& $m. Anak kedua lahir dengan persalinan

    normal, jenis kelamin perempuan dengan ,2 Kg, / "' Kg.

    g. @i#ayat kontrasepsi

    Pasien menggunakan kontrasepsi pil

    h. Persiapan menghadapi persalinanPasien tampak tenang menghadapi persalinan karena ini merupakan

    persalinan ke

    i. Pemeriksaan fisik head to toe

    * Kepala dan muka

    entuk kepala simetris

    entuk kepala simetris, rambut bersih, tidak terdapat benjolan, tidak ada

    nyeri tekan, tidak ada edema, bentuk muka simetris, tidak ada kloasma

    gravidarum.

    * 4ata

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    13/25

    entuk mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak pu$at, sklera

    putih, penglihatan jelas.

    * 6idung

    entuk hidung simetris tidak terdapat polip, septum berada di tengah,

    hidung tampak bersih

    * /elinga

    entuk telinga simetris kanan dan kiri, telinga tampak bersih, tidak

    mengalami gangguan pendengaran

    * 4ulut

    entuk bibir simetris, bibir tampak pu$at dan lembab, gusi tampa kmerah

    tidak berdarah* =eher

    entuk simetris, tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada peningkatan :P

    * Dada

    entuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan, bunyi napas reguler, @@

    250menit, tidak ada bunyi tambahan, nadi +50menit, /D &20+

    mm6g

    * Payudara

    Puting susu bersih tampak menonjol, tidak terdapat benjolan

    * Abdomen

    /erdapat linea Alba, terdapat stret$h mar$h, /%? 2+ $m,A

    &"+50menit, 68S 5&&02-

    =eopod 8 teraba bulat, lunak, tidak melenting

    =eopod 88 tahanan terbesar disebelah kanan ibu

    =eopod 888 tekanan tiga ujung jari kedua tangan pada sisi abdomen

    tepat di atas sympisis pubis teraba kepala janin.

    =eopod 8: Konvergent

    * >enetalia

    /erdapat lendir dan darah keluar dari jalan lahir, pada saat dilakukan

    pemeriksaan dalam portio tebal dan lunak pembukaan serviks 2 $m* Anus

    /erdapat hemoroid

    * 7kstremitas

    entuk kaki kiri dan kanan simetris,tidak ada varises, tidak bengkak dan

    tidak ada tromboplebitis

    2. Analisa Data

    3o Data 7tiologi 4asalah

    &. Ds Proses persalinan 3yeri

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    14/25

    Pasien mengeluh nyeri0mules

    pada perut manjalar ke

    punggung

    Do

    Pasien tampak meringis

    * 68S 25&02-

    * A &"+50menit

    * /D &0+ mm6g

    * 3adi +50menit

    * @@ 250menit

    * Suhu 9,21

    * Portio tebal lunak,

    pembukaan serviks 2$m

    * /%? 2+ $m

    * =eopod 8 teraba bulat,

    lunak tidak melenting.

    =eopod 88 tahanan*tahanan

    terbesar disebelah kanan.

    =eopod 888 diatas sympisis

    terdapat kepala janin

    * =eopod 8: Divergent

    * Pembukaan serviks

    lengkap padajam ".

    Perubahan horrmon

    estrogen dan

    oksitosin, penurunan

    progesteron!,

    pembesaran uterus,

    pengaruh syaraf dan

    nutrisi

    Persalinan dimulai

    Kala 8

    Pembukaan serviks

    9 $m

    (fase aktif !

    68S Semakin Kuat

    Kepala janin masuk

    PAP

    Dilatasi maksimal

    3yeri

    2. Ds *

    Do

    Pembukaan serviks lengkap

    portio lunak tebal

    Kala 88

    /anda*tanda

    persalinan

    Dilatasi serviks

    :ulva membuka

    @esiko terjadi

    injury pada ibu

    dan bayi

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    15/25

    Perineum kaku

    @esiko ruptur

    perineum

    @esiko terjadi injury

    pada ibu

    . Ds pasien mengeluh lemas

    Do

    * pasien tampak lemah

    * mukosa bibir pu$at

    * konjungtiva pu$at

    * terdapat hemoroid dan

    terdapat perdarahan dari

    anus

    * hb -,' grC

    * hematokrit &+ C

    Pengeluaran bayi

    Kala 888

    Kontraksi uterus

    =emah

    Perdarahan

    @esiko defisit $airan

    @esiko defisit

    $airan

    berhubungan

    denganperdarahan post

    partum

    ". Ds

    Pasien mengeluh nyeri

    Do

    * Skala nyeri - dari (*&!* Pasien tampak meringis

    * /erdapat luka ruptur

    perineum

    Dilatasi serviks

    :ulva membuka

    Perineum kaku

    @uptur perineum

    3yeri

    -. Ds

    Pasien mengeluh terdapat luka

    pada perineum

    Do

    * /erdapat luka jahitan pada

    perineum sebanyak +

    jahitan

    * Pasien tampak meringis

    Dilatasi serviks

    :ulva membuka

    Perineum kaku

    @uptur perineum

    /erdapat luka

    jahitan

    @esiko tinggi infeksi

    @esiko tinggi

    infeksi

    . Diagnosa Kepera#atan

    Kala 8

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    16/25

    &. 3yeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus dan dilatasi serviks

    Kala 88

    2. @esiko terjadi injury pada ibu berhubungan dengan resiko tinggi ruptur

    perineum

    . 3yeri akut berhubungan dengan ruptur perineum

    Kala 888

    ". @esiko defisit $airan berhubungan dengan perdarahan post partum

    Kala 8:

    -. @esiko tinggi infeksi berhubungan dengan luka post partum

    ". 8ntervensi Kepera#atan

    Hari/tg

    l/)kt

    No

    "D

    *

    Tu+uan Int,r-,nsi Rasional

    Selasa,

    9

    oktober

    2&-

    & Setelah dilakukan

    tindakan

    kepera#atan

    selama " jam nyeri

    teratasi dengan

    kriteria hasil

    * Klien tampak

    tenang0rileks

    * Klien

    mengatakan

    nyeri

    terkontrol

    * Penurunan

    skala nyeri

    &. ;bservasi

    tanda*tanda

    vital

    2. Kaji tingkat

    nyeri

    . Ajarkan teknik

    relaksasi napas

    &. Pasien dengan

    nyeri biasanya

    akan

    dimanifestasika

    n dengan

    peningkatan

    //:. /erutama

    perubahan

    denyut nadi dan

    pernapasan.

    2. 4engetahuitingkat nyeri

    dan

    ketergantungan

    klien serta

    kualitas nyeri

    . 4eningkatkan

    relaksasi dan

    nyaman

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    17/25

    dalam dan

    menarik napas

    panjang

    ". antu tindakan

    kenyamanan

    (gosokan

    punggung,

    tekanan sakral,

    perubahan

    posisi yaitu

    dengan

    menganjurkan

    posisi miring

    sesuai dengan

    posisi

    punggung

    janin!-. Anjurkan klien

    untuk berkemih

    setiap &*2 jam,

    palpasi diatas

    simpisis pubis

    untuk

    menunjukan

    distensi

    ". 4eningkatkan

    relaksasi dan

    rasa nyaman,

    mengurangi0me

    minimalkan

    hipoksia

    jaringan

    -. 4empertahanka

    n kandung

    kemih bebas

    distensi yang

    dapat

    meningkatkan

    ketidaknyamana

    n,

    mempengaruhi

    penurunan janin

    dan

    memperlama

    persalinan

    2 Setelah dilakukan

    tindakan

    &. Pastikan bah#a

    pembukaan

    &. ika pembukaan

    belum lengkap

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    18/25

    kepera#atan tidak

    terdapat injuri pada

    ibu dan janin

    dengan kriteria

    hasil

    * /idak terjadi

    ruptur perineum

    * /idak terjadi

    ruptur uteri

    sudah lengkap

    2. Pastikan bah#a

    ketuban sudah

    pe$ah

    . Anjurkan $ara

    mengedan jika

    pembukaan

    sudah lengkap

    bibir serviks

    bisa terjepit

    antara kepala

    bayi sehingga

    terjadi robekan

    pada serviks

    2. ila ketuban

    belum pe$ah

    maka selaput

    janin akan ikut

    tertarik

    . 4engurangi

    kelelahan dan

    memper$epat

    proses

    persalinan

    Setelah dilakukan

    tindakan

    kepera#atan

    selama 252" jam

    nyeri berkurang

    atau hilang dengan

    kriteria hasil

    * Pasien

    mengatakannyeri berkurang

    atau hilang

    * Penurunan skala

    nyeri

    * Keadaan luka

    baik

    * /anda infeksi

    tidak ada

    &. Kaji tingkat

    nyeri

    2. Anjurkan pada

    pasien untuk

    menghindari

    pergerakan

    yang berlebihan

    terutama yang

    berkaitan

    dengan daerah

    sekitar luka

    . =akukan

    &. 4engetahui

    tingkat nyeri

    dan

    ketergantungan

    klien serta

    kualitas nyeri

    2. Pergerakan yang

    bisa membuat

    pergerakandaerah luka

    akan menambah

    rasa nyeri

    . Pera#atan luka

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    19/25

    pera#atan luka

    se$ara aseptik

    dan antiseptik

    ". Kolaborasi

    dengan tim

    medis dalam

    pemberian

    analgetik

    se$ara aseptik

    dan antiseptik

    dapat

    memper$epat

    proses

    penyembuhan

    luka sehingga

    nyeri

    berkurang0hilan

    g

    ". Analgetik dapat

    mengurangi0me

    nghilangkan

    nyeri

    " Setelah dilakukan

    tindakan

    kepera#atan

    selama 252" jam

    tidak terjadi defisit

    $airan dengan

    kriteria hasil

    * Keadaan umum

    baik

    * 4ukosa mulut

    basah dan tidak

    pu$at

    * /urgor kulit

    baik

    * //:normal

    * 6b dalam batas

    normal

    * 6t dalam

    &. Kaji kontraksi

    uterus

    2. 1egah

    terjadinya

    perdarahan

    denganmengobservasi

    pelepasan

    plasenta dan

    mengeluarkan

    plasenta dengan

    peregangan tali

    pusat terkendali

    &. Kontraksi uterus

    dapat membantu

    pelepasan

    plasenta

    2. 4en$egah

    terjadinya res

    plasenta

    sehungga tidak

    terjadi

    perdarahan

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    20/25

    batasnormal

    * Perdarahan

    dalam batas

    normal - $$

    serta bekerja

    dengan hati*

    hati

    . Kaji banyaknya

    darah yang

    keluar

    ". Kolaborasi

    pemberian

    $airan infus

    . 4engetahui

    jumlah darah

    yang hilang

    akan dapat

    menentukan

    jumlah

    darah0intake

    $airanyang

    diberikan agar

    terjaga

    keseimbangan

    ". 4enggantikan

    $airan yang

    hilang

    - Setelah dilakukan

    tindakan

    kepera#atan

    selama 252" jam

    infeksi tidak terjadi

    dengan kriteria

    hasil

    * =uka tampak

    kering dan

    bersih* /idak ada tanda

    infeksi

    * //: normal

    &. Anjurkan ibu

    untuk menjaga

    kebersihan

    daerah luka

    perineum

    2. =akukan

    pera#atan luka

    . Ajari ibu

    &. Kebersihan

    yang kurang

    terjagabisa

    menimbulkan

    infeksi pada

    luka karena

    masuknya

    kuman

    2. Pera#atan luka

    se$ara aseptikdan antiseptik

    dapat

    memper$epat

    proses

    penyembuhan

    luka dan infeksi

    . Pasien dapat

    mengerti $ara

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    21/25

    $aramera#at

    luka

    ". Kolaborasi

    pemberian

    antibiotik

    mera#at luka

    sehingga

    men$egah

    infeksi

    ". Antibiotik dapat

    membunuh

    kuman

    -. 8mplementasi Kepera#atan

    3o 6ari

    0tgl0#kt

    u

    3o.

    D5

    8mplementasi @espon Klien //D

    & Selasa,

    9

    oktober2&-

    8

    &. 4engobservasi

    tanda*tanda vital

    2. 4engkaji tingkat

    nyeri

    . 4engajarkan

    teknik relaksasi

    napas dalam dan

    menarik napas

    panjang

    &. /D &&0+

    mm6g, 3

    &50mnt, @@2250mnt, S

    9,21

    2. 3yeri

    dirasakan

    diperut

    menjalar ke

    punggung,

    skala - dari (*

    &! 68S

    5&02-

    . Pasien

    kooperatif

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    22/25

    ". 4embantu

    tindakan

    kenyamanan

    (gosokan

    punggung,

    tekanan sakral,

    perubahan posisi

    yaitu dengan

    menganjurkan

    posisi miring

    sesuai dengan

    posisi punggung

    janin!

    -. 4enganjurkan

    klien untuk

    berkemih setiap &*

    2 jam, palpasi

    diatas simpisis

    pubis untuk

    menunjukan

    distensi

    ". Pasien tampak

    rileks dan

    nyaman

    -. Pasien merasa

    nyaman

    2 2 &. 4emastikan

    bah#a pembukaan

    sudah lengkap

    2. 4emastikan

    bah#a ketuban

    sudah pe$ah

    . 4enganjurkan

    &. Saat

    pemeriksaan

    dalam,

    pembukaan

    serviks lengkap

    2. Ketuban sudah

    pe$ah saat

    dalam

    perjalanan

    menuju @S

    . Pasien mau

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    23/25

    $ara mengedan

    jika pembukaan

    sudah lengkap

    melakukan apa

    yang

    dianjurkan

    &. 4engkaji tingkat

    nyeri

    2. 4enganjurkan

    pada pasien untuk

    menghindari

    pergerakan yang

    berlebihan

    terutama yang

    berkaitan dengan

    daerah sekitar luka

    . 4elakukan

    pera#atan luka

    se$ara aseptik dan

    antiseptik

    ". erkolaborasi

    dengan tim medis

    dalam pemberiananalgetik

    &. 3yeri

    dirasakan perih

    pada bagian

    perineum

    dengan skala "

    dari *&

    2. Pasienkooperatif dan

    tampak

    berhati*hati

    dalam bergerak

    . =uka tampak

    bersih

    ". 3yeri pasien

    berkurang

    skala dari *

    &

    " " &. 4engkaji

    kontraksi uterus

    2. 4en$egah

    terjadinya

    perdarahan dengan

    &. E

    2. Plasenta

    berhasil

    dikeluarkan

    tanpa terjadi

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    24/25

    mengobservasi

    pelepasan plasenta

    dan mengeluarkan

    plasenta dengan

    peregangan tali

    pusat terkendali

    serta bekerja

    dengan hati*hati

    . 4engkaji

    banyaknya darah

    yang keluar

    ". erkolaborasi

    pemberian $airan

    infus

    rest plasenta

    . Darah yang

    keluar F )$$

    ". Kebutuhan

    $airan

    terpenuhi

    - - &. 4enganjurkan ibu

    untuk menjaga

    kebersihan daerah

    luka perineum

    2. 4elakukan

    pera#atan luka

    . 4engajari ibu $ara

    mera#at luka

    ". erkolaborasi

    pemberian

    antibiotik

    &. Pasien

    mengerti dan

    memahami

    anjuran yang

    diberikan

    2. =uka tampak

    bersih tidak

    ada tanda

    infeksi

    . Pasien dapat

    memahami dan

    mera#at luka

    ". Pen$egahan

    infeksi

    terpenuhi

    9. 7valuasi Kepera#atan

    /anggal0#aktu 3o. D5 7valuasi Kperea#atan //D

  • 7/25/2019 LP & LK Maternitas

    25/25

    @abu, ) oktober

    2&-

    &. S pasien mengatakan sudah tidak

    nyeri

    ; pasien tampak tenang dan rileks,

    skala

    nyeri dari *&

    A 4asalah teratasi

    P 8ntervensi tidak dilanjutkan

    2 S Pasien tidak mengalami keluhan

    ; pasien tampak tenang

    A masalah teratasi

    P intervensi tidak dilanjutkan

    S Pasien mengatakan masih terasa

    nyeri

    luka perineum

    ; Skala nyeri menjadi 2 dari (*&!

    A 4asalah teratasi sebagian

    P lanjutkan intervensi no &, dan "

    " S Pasien masih merasa lemas

    ; Pasien lemah dan pu$at, 6b +,- C

    6t 2- C

    A 4asalah teratasi sebagian

    P =anjutkan intervensi no dan "

    - S Pasien mengatakan terdapat lukajahitan

    ; /erdapat luka jahitan di perineum,

    luka

    tampak bersih dan tidak ada tanda*

    tanda infeksi

    A 4asalah teratasi sebagia

    P =anjutkan intervensi no 2 dan "