22
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.G DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANSIA DISERTA I PENYA KIT HI PERTENSI DI BANTENGAN RT 05 RW V AMPEL BOYOLALI Disusun Oleh NAMA YULI NIM 0!0"!#A0$$ PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWTAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN "0!5 BAB I

Lp Hipertensi Keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lp Hipertensi Keluarga

Citation preview

Page 1: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 1/22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.G DENGAN

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANSIA

DISERTAI PENYAKIT HIPERTENSI

DI BANTENGAN RT 05 RW V

AMPEL

BOYOLALI

Disusun Oleh

NAMA YULI

NIM 0!0"!#A0$$

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWTAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYOUNGARAN

"0!5

BAB I

Page 2: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 2/22

PENDAHULUAN

A. L%&%' Bel%(%n)

Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang

memberi gejala yang berlanjut untuk target organ, seperti stroke untuk 

otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan otot

 jantung. Penyakit ini telah menjadi masasalah utama dalam kesehatan

masyarakat yang ada di Indonesia maupun di beberapa Negara yang ada di

dunia. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi terutama di

 Negara berkembang tahun 2005 sejumlah !" juta. #asus di tahun 2000,

diperkirakan menjadi $,$5 milyar kasus di tahun 2005. Prediksi ini

didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan

 penduduk saat ini &i'(ana )irrudin, 200*

+ngkaangka pre-alensi hipertensi di Indonesia telah banyak 

dikumpulkan dan menunjukkan di daerah pedesaan masih banyak 

 penderita yang terjangkau oleh pelayanan kesehatan. aik dari segi /ase

inding maupun pelaksanaan jangkauannya msih sangat terbatas dan

sebagian besar penderita hipertensi tidak mempunyai keluhan. Pre-alensi

terbanyak berkisar antara $5% tetapi angkaangka rendah seperti di

ungaran, ja( tengah $,8%, lembah balen pegunungan jaya (ijaya, irian

 jaya 0,%, dan talang 1umatra barat $,8%. Nyata disini, 2 angka yang

dilaporkan oleh kelompok yang sama pada dua daerah pedesaan di

1umatra barat menunjukkan angka yang tinggi. 3leh sebab itu perlu

diteliti lebih lanjut.

4ipertensi merupakan salah satu aktor resiko paling berpengaruh

sebagai penyebab penyakit kardio-askuler diderita oleh lebih dari 8 juta di

seluruh dunia. ebih kurang $0!0% penduduk dihampir semua

mengalami hipertensi. elok dyah, 200*

4ipertensi dideinisikan sebagai peningkatan tekanan darah yang

menetap di atas batas normal yang disepakati, yaitu diastoli/ "0mm4g

Page 3: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 3/22

atau sistolik $60mm4g. 1ekitar "0% kasus hipertensi tidak diketahui

 penyebabnyahipertensi esensial* a(itan hipertensi esensial biasanya

antara usia 20750 tahun. elok dyah, 200*

B. Tu*u%n

$. ujuan 9mum

)ahasis(a dapat mengetahui +suhan #epera(atan Pada #eluarga

Dengan :angguan Pada 4ipertensi

2. ujuan #husus

)ahasis(a dapat mengetahui dan menjelaskan;

a. Pengertian 4ipertensi

 b. #lasiikasi 4ipertensi

/. <tiologi 4ipertensi

d. )aniestasi klinis 4ipertensi

e. Perubahan system kardio-askuler

. Patoisiologi 4ipertensi

g. Path(ays 4ipertensi

h. Pemeriksaan penunjang 4ipertensi

i. Penatalaksanaan 4ipertensi

 j. Pengkajian kepera(atan pada klien 4ipertensi

k. Diagnosa #epera(atan pada klien dengan 4ipertensi

l. Inter-ensi #epera(atan pada klien dengan 4ipertensi

BAB II

TIN+AUAN TEORI

Page 4: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 4/22

A. DE,INISI

4ipertensi adalah sebagai tekanan darah peristen dimana tekanan

sistoliknya diatas $60mm4g dan diastoli/ diatas "0mm4g pada populasi

lansia, hipertensi dideinisikan sebagai tekanan sistolik $0mm4g dan

tekanan diastoli/ "0mm4g.

smelt=er, 200$*

4ipertensi adalah tekanan darah sama dengan atau diatas

$0>"5mm4g dinyatakan sebagai hipertensi.

ners 8, 200"*

4ipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang menetap diatas

 batas normal yang disepakati yaitu diastoli/ "0mm4g atau sistolik 

$60mm4g.

ners 8, 200"*

B. KLASI,IKASI

)enurut (ahyudi, 2000 ; 5$ hipertensi pada lansia dibedakan menjadi;

$. hipertensi pada tekanan sistolik sama atau lebih besar dari

$60mm4g dan atau tekanan diastolik sama atau lebih dari

"0mm4g.

2. hipertensi sistolik terisolasi adalah tekanan sistolik lebih besar dari

$0mm4g dan tekanan diastolik lebih rendah dari "0mm4g.

1edangkan menurut boedhi, 200";!" hipertensi pada lansia dibedakan

menjadi;

$. hipertensi sistolik terdapat pada $2% penderita diatas 0%

tahun, terutama pada (anita insiden meningkat dengan

 bertambahnya umur.

2. hipertensi diastolik terdapat antara $2$6% penderita diatas 0

tahun terutama pada pria.

Page 5: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 5/22

!. hipertensi sistolik diastoli/ tardapat 8% penderita usia lebih dari

0 tahun lebih banyak pada (anita.

-. ETIOLOGI

)enurut &ukhyanudin, 200;$62$6! etiologi hipertensi yaitu;

$. hipertensi esensial atau hipertensi primer adalah hipertensi yang

 penyebabnya tidak diketahui. 4ipertensi esensial kemungkinan

disebabkan oleh beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh

darah kemungkinan bersamasam menyebabkan meningkatya

tekanan darah.

2. penyebab terjadinya hipertensi sekunder

a. Penyakit ginjal

/ontohnya; stenosis arteri renalis yaitu penyebab arteri renalis

atau /abang/abangnya yang menyuplai darah ke ginjal.

 b. #elainan hormonal

/ontohnya; hiper aldesteronisme yaotu jumlah aldesteron yang

 berlebihan.

/. Peyebab lainnya

/ontohnya; koartasio aorta yaitu suatu penyempitan pada suatu

segmen dari aorta

D. MANI,ESTASI KLINIS 

)aniestasi klinis hipertensi pada lansia menurut nurse 8.200"

adalah ;

$. )engeluh sakit kepala

2. Pusing

!. emas

6. #elelahan

5. 1esak naas

. :elisah

. )ual muntah

Page 6: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 6/22

8. #esadaran menurun

1edangkan maniestasi klinis hipertensi menurut oedhi.2006;!"8

adalah seperti semua penyakit degenerati pada usia lanjut,hipertensi

 biasanya tidak memberi gejala apapun atau gejala yang tinbul samarsamar 

insidious* atau tersembunyi o//ult*. 1ering kali yang terlihat adalah

gejala akibat penyakit,komplikasi atau penyakit yang menyertai.

E. PERUBAHAN SISTEM KARDIVASKULER PADA LANSIA

)enurut ?ahyudi Nugroho.2008;2" perubahan sistem

kardio-askuler pada lansia adalah;

$. #atup jantung menebal dan menjadi kaku

2. <lastisitas dinding aorta menurun

!. #emampuan jantung memompa darah menurun $% setiap tahun

sesudah berumur 20 tahun.4al ini menyebabkan kontraksi dan

-olume menurun rekuensi denyut jantung maksimal @200umur*.

6. Aurah jantung menurun isi semenit jantung menurun*

5. #ehilangan elastisitas pembuluh darah,eekti-itas pembuluh darah

 perier untuk oksigenasi berkurang,perubahan posisi dari tidur 

keduduk duduk ke berdiri* bisa menyebabkan tekanan darah

menurun menjadi 5 mm4g mengakibatkan pusing mendadak*.

. #inerja jantung lebih rentan terhadap kondisi dehidrasi dan

 perdarahan.

. ekanan darah akibat resistensi pembuluh darah perier 

meningkat.1istole normal $0 mm4g, diastole "5 mm4g.

,. PATO,ISIOLOGI

Page 7: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 7/22

)enurut Darmojo &.oedhi.2006;!" patoisiologis hipertensi pada

lansia adalah;

Pada usia lanjut patogenesis terjadinya hipertensi usia lanjut sedikit

 berbeda dengan yang terjadi pada de(asa muda.Baktor yang berperan pada

usia lanjut terutama adalah penurunan kadar renis karena menurunnya

 jumlah neron akibat proses menua.4al ini menyebabkan suatu sirkulus

-itiosus;hipertensi glomerulo C sklerosis C hipertensi yang berlangsung terus

menerus.Peningkatan sensiti-itas terhadap asupan natrium.)akin lanjutnya

usia makin sensiti terhadap peningkatan atau penurunan kadar 

natrium.Penurunan elastisitas pembuluh darah perier akibat proses menua

akan meningkatkan resistensi pembuluh darah perier yang pada akhirnya

akan mengakibatkan hipertensi sistolik saja I14*.Perubahan ateromatous

akibat proses menua menyebabkan disungsi endotel yang berlanjut pada

 pembentukan berbagai sitokin dan substansi kimia(i lain yang kemudian

menyebabkan resorbsi natrium ditubulus ginjal,meningkatkan proses sklerosis

 pembuluh darah perier dan keadaan lain yang berakibat pada kenaikan

tekanan darah.

1edangkan menurut 1u=anne A.1melt=er.200$;8"88"" adalah

&angsangan pusat -asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang

 bergerak keba(ah melalui sistem syara simpatis keganglia simpatis.Pada

titik ini,neuron preganglion melepaskan asetilkolin,yang akan merangsang

serabut syara pas/a ganglion kepembuluh darah,dimana dilepaskanya

norepinerin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah berbagai aktor 

seperti ke/emasan dan ketakutan dapat mempengarui respon pembuluh

darah terhadap rangsang -asokontriktor.Indi-idu dengan hipertensi sangat

sensiti terhadap norepinerin,meskipun tidak diketahui dengan jelas

mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Pada saat bersamaan dimana sistem syara simpatis merangsang

 pembuluh darah sebagai respon rangsang emosi,kelenjar adrenal juga

terangsang,mengakibatkan tambahan akti-itas -asokonstriksi medula

adrenal mensekresi epinerin,yang menyebabkan -asokontriksi.#orteks

Page 8: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 8/22

adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya,yang dapat memperkuat

respon -asokontriktor pembuluh darah.asokonstriksi yang

mengakibatkan menurunnya aliran darah keginjal,menyebabkan pelepasan

renin.&enin merangsang pembentukan angiotensin I yang kemudian

diubah menjadi angiotensin II,suatu -asokontriktor kuat,yang pada

gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal.4ormon ini

menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal,menyebabkan

 peningkatan -olume intra-askuler.

E. PATHWAY

Page 9: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 9/22

  Penurunan ungsi pada lansia

1umber; Darmojo &. oedhi 2006, Ba'ih &uhyanudin. 200

  1u=anne A. 1melt=er. 200$

Penurunan jumlahnetron

<latisitar pembuluhdarah berkurang

Peningkatan sensitiitas thdasupan natrium

)erangsang pengeluaran renin

#elenturan pembuluh

darah berkurang 7menjadi kaku

)eningkatkan kerja jantung

Penurunan aliran darah keginjal

Pelepasan renin

)erangsang pembentukanangrotensin I

Pembentukan angrotensin II

)erangsang sekresi aldosteron

&etensi 4a dan air

<dema

#elebihan -olume/airan

)eningkatkan tekanandarah

asokontriksi pembuluh darah

#erusakan -askuler 

Penyumbatan pembuluhdarah

Peningkatan tekanan-askuler serebrial

1akit kepala )enekan ner-uroptikus

 NyeriBungsi sara penglihatanterganggu

1irkulasi darah ketubuh menurun

Pandangan kabur

Pengisian kapilerlambat

1uplai 32 ketubuhmenurun

#ulit pu/at mukosakering

ubuh kekurangan32 

Perubahan perusi

 jaringan perier 

Intoleransi akti-itas

stress

)eningkatkan sarasimpatris

)eningkatkanke/epatan dan kekuatandenyut jantung

1irkulasi darah

meningkat

)inum alkohol

obesitas

)erangsangkelenjar adrenal

#elemahan isik

1irkulasi darah ke jantung berkurang

Page 10: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 10/22

H. PEMERKSAAN PENUN+ANG

$. 4emoglobin > 4ematokrit

9ntuk mengkaji hubungan dari selsel terhadap -olume iskositas* dan

dapat mengindikasikan atoraktor resiko seperti

hiperkoagulabilitas,anemia.

2. 9N

)emberikan inormasi tentang perkusi ginjal.

!. Palium serum

4ipokalemia dapat mengindikasikan adanya aldosteron utama penyebab*

atau menjadi eek samping terapi deuretik.

6. #alsium serum

Peningkatan kadar kalsium serum dapat menyebabkan hipertensi.

5. #olesterol dan trigliserid serum.

Peningkatan kadar dapat mengindikasikan pen/etus untuk > adanya

 pembentukan plak ateromatosa eek kardio-askuler*.

. Peneriksaan tiroid.

4iperteroidisme dapat menimbulkan ase kontriksi dan hipertensi.

I. PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan hipertensi pada usia lanjut menurut nurse 8.200" adalah;

$. erapi tanpa obat

a. Diet

Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah restriksi garam

se/ara moderat dari $0 gram > hari menjadi 5 gram > hari,diet rendah

kolesterol dan rendah asam lemak jenuh,penurunan ,penurunan

asupan etanol dan menghentikan rokok.

 b. atihan isik 

atihan isik atau olahraga yang teratur dan terarah yang dianjurkan

untuk penderita hipertensi adalah; olahraga sperti

lari,jogging,bersepeda dan berenang.Intensitas olahraga yang baik 

Page 11: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 11/22

antara 080% dari kapasitas aerobik atau 28% dari denyut nadi

maksimal yang disebut =ona latihan.amanya latihan berkisar antara

2025 menit berada dalam =ona latihan re'uensi latihan sebaiknya !E

 perminggu dan paling baik 5E perminggu.

/. <dukasi psikologis

Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi;

$* ehnik ioeedba/k  

ioeedba/k adalah suatu tehnik yang dipakai untuk menunjukan

 pada subjek tandatanda mengenai keadaan tubuh se/ara sadar 

oleh subyek dianggap tidak normal.Penerapan bioeedba/k 

terutama dipakai untuk gangguan somatik seperti nyeri kepala,

 juga untuk gangguan psikologis sperti ke/emasan dan ketegangan.

2* ehnik &elaksasi

&elaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertujuan untuk 

mengurangi ke/emasan atau ketegangan, dengan /ara melatih

 penderita untuk dapat belajar membuat otototot dalam tubuh

menjadi rileks.

d. Pendidikan kesehatan penyuluhan*

ujuan pendidikan kesehatan yaitu meningkatkan pengetahuan

 pasien tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya sehingga

 pasien dapat mempertahankan hidupnya dan men/egah komlikasi

lanjut.

2. erapi dengan obat

ujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan

darah saja tetapi juga mengurangi dan men/egah komplikasi akibat

hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat.Pengobatan hipertensi

umunya perlu dilakukan seumur penderita. Pengobatan standar yang

dianjurkan oleh komite Dokter 4ipertensi Foint National Aommite 3n

Dete/tion, <-aluation and reatment o 4igh lood Pressure.91<,$"88*

menyimpulkan bah(a obat deuretik, penyekat beta, antagonis kalsium,

Page 12: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 12/22

atau penghambat +A< dapat digunakan sbagai obat tunggal pertama

dengan memperhatikan keadaan penderita dan keadaan penyakit lain yang

ada pada penderita.

)a/amma/am obat antihipertensi antara lain;

a. Alonodine klonidine 4idroklorida *

$* Indikasi

3ral; hipertensiG sebagai obat tunggal untuk hipertensi ringan

sampai sedang, dalam kombinasi dengan diuretik untuk semua

derajad hipertensi bila respon imun belum /ukup, tambahkan

suatu -asodilator *

Injeksi; krisis hipertensi

2* #ontraindukasi

&i(ayat depresi mental

!* Dosis

3ral; mulai H tablet 0,$5 mg 2 E sehari

ila perlu dosis ditingkatakan dengan $>2 $ tablet sehari sampai

respon yang diinginkan.

Dosis penunjang biasanya 0,$50,5 mg sehari, dalam dosis

terbagi. Dosis melampaui $,2 mg sehari jarang diperlukan, tapi ada

yang perlu sampai 2,6 mg sehari. 9ntuk pasien yang terganggu

rasa mengantuk, berikan dosis yang lebih besar sebelum tidur dan

lebih ke/il pada pagi hari.

Injeksi; $2 ampul 0,$5 mg disuntikan I)

ila perlu ulangi setelah !6 jam

6* <ek samping> toksisitas

Paling sering; mengantuk dan sedasi k>I 6!% *, mulut

kering k>I 60% * dan konstipasi. uga terjadi; pusing, nyeri

kepala, rasa lelah gejalagejala hipotensi ortostatik *.

 b. 4idri/hlorothia=ide hidroklorola=id *

$* Indikasi

Page 13: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 13/22

<dema karena penyakit jantung, sindrom nerotik, serosis

hati> asites, eklamsia *

4ipertensi

2* #ontraindukasi

4ipertalsomia, kegagalan ginjal, penyakit addison *

!* Dosis

a* 9ntuk mengobati hipertensi

De(asa per oral $2 kali 2550 mg> hari

+nak per oral 2mg>kg>>hari dibagi dalam dua kali

 pemberian.

 b*9ntuk mengobati edema

De(asa per oral mulamula $2 kali 25200 mg>hari selama

 beberapa hariG dosis penunjang 25$00 mg>hari atau tiap 2 hari.

+nak per oral 2mg>kg>>hari dibagi dalam dua kali pemberian.

6* <ek samping>toksisitas

Pusing, kram pada kaki, hipokalemia, diare, muntah, mual,

hiperglikesemia, hiponatremia, hiperkalsemia, reaksi

hipersensiti-itas.

/. )ethyldopa metildopa anhidrat *

$* Indikasi

4ipertensiG sebagai obat tunggal untuk hipertensi ringan

sampai sedang dalam kombinasi dengan diuretik untuk semua

derajat hipertensi dengan bila respon belum /ukup, tambahkan

suatu -asodilator *.

2* #ontraindukasi

a* Penyakit hati yang aktiG hepatitis akutG serosis akti.

 b* Beokromositoma

/* &i(ayat depresi mental

d* 4ipersensiti terhadap metildopa

Page 14: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 14/22

!* Dosis

De(asa; mulai 250 mg sebelum tidurG sesudah satu minggu

dapat ditingkatkan menjadi 250 mg 2 kali sehari.

6* <ek samping

Paling seringG rasa ngantuk, biasanya sepintas pada a(al

terapi atau bila dosis ditingkatkan. :ejala a(al sepintas lainnya;

skit kepala, astenia, atau rasa lemah. Depresi mental lebih jarang

 bila dibanding resrpin.

d. Pro=osin

$* Indikasi

4ipertensi ringan sampai sedang

ebih eekti kombinasi dengan diuretik> betabloker sebagai obat

step 2 *, atau sebagai -asodilator obat step ! * dalam kombinasi.

2* #ontraindukasi

4ipersensiti

!* Dosis

Dosis a(al; untuk beberapa dosis pertama $mg sebelum tidur

pasien harus berbaring minimal ! jam*. alu dosis dinaikkan

 pelanpelan menjadi 2 kali sehari dan kemudian ! kali sehari.

6* <ek samping> toksisitas

Paling sering; pusing, nyeri kepala, kantuk, kurang tenaga,

rasa lemah, palpitasi, nausea, biasanya menghilang meski terapi

diteruskan, atau dapat ditoleransi tanpa penurunan dosis obat.

e. &eserpine reserpin *

$* Indikasi

4ipertensi ringan sampai sedang, sebagai obat tunggal untuk

hipertensi ringanG dalam kombinasi dengan diuretik untuk

hipertensi ringan sampai sedang bila respon belum /ukup,

tambahkan suatu -asodilator *.

Page 15: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 15/22

2* #ontraindukasi

a* 4ipersensiti terhadap reserpin

 b* Depresi mental terutama yang /enderung bunuh diri *

/* 9lkus peptikum akti, kolitis ulserati 

d* Pasien dengan terapi elektrokon-ulsi 

e* Penyakit parkinson

* Beokhromositoma

!* Dosis

De(asa dan anak; dosis a(al maupun penunjang ; 0,$00,!5

mg sekali sehariG maksimalG 0,25 mg sehari

6* <ek samping> toksisitas

Diare, letargi, mimpi buruk, mengantuk, depresi mental, tuli,

glaukoma, penurunan libido, genekomastia.

 

Page 16: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 16/22

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI

A. PENGKA+IAN

)enurut Nurse, 200" pengkajian hipertensi lansia adalah;

$. +kti-itas>istirahat

:ejala; #elemahan, letih, naas pendek, gaya hidup monoton.

anda; Brekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipneu.

2. 1irkulasi

:ejala; &i(ayat hipertensi, +terosklerosis, penyakit jantung

koroner>katub, penyakit serebro -askuler.

anda; #enaikan D, Nadi denyutan jelas, rekuensi>irama; takikardi dan

 berbagai jenis disritmia, bunyi jantungG murmur, dis/ensi -ena jugularis.

!. <kstremitas

Perubahan (arna kulit, suhu dingin -asokontriksi -erier*, pengisian

kapiler mungkin lambat.

6. Integritas <go

:ejala; &i(ayat perubahan kepribadian ansietas, depresi, euporia, marah,

aktor stres multipel hubungan keuangan, pekerjaan*.

anda; etupan suasana hati, gelisah, penyempitan kontinue perhatian,

tangisan yang meledak, otot muka tegang khususnya sekitar mata*,

 peningkatan pola bi/ara.

5. <liminasi

:ejala; :angguan ginjal saat ini atau yang lalu ineksi, obstruksi, ri(ayat

 penyakit ginjal*.

. )akanan>/airan

:ejala; )akanan yang disukai yang dapat men/akup makanan tinggi

garam, lemak dan kolesterol, mual, muntah.

. &i(ayat penggunaan Diureti/

anda; normal atau obesitas, edema, konaesti -ena, peningkatan 2P,

glikusoria.

Page 17: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 17/22

8. Neurosensori

:ejala; #eluhan pusing>pening, sakit kepala, episode kebas, kelemahan

 pada satu sisi tubuh, gangguan penglihatan penglihatan kabur, diplopia*.

". Nyeri>#etidaknyamanan

:ejala; Nyeri hilang timbul pada tungkai, sakit kepala, oksipital berat,

nyeri abdomen.

$0. Pernapasan

:ejala; Dispnea yang berkaitan dengan akti-itas, takipnea, ortopnea,

dispnea no/tural proksimal, batuk dengan atau tanpa sputum

$$. &i(ayat merokok

anda; Distress respirasi>penggunaan otot aksesoris pernapasan, bunyi

naas tambahan krekles, mengi*, sionosis.

$2. #eamanan

:ejala; :angguan koordinasi, /ara jalan.

anda; <pisode parestesia unilateral transier.

$!. Pembelajaran penyuluhan

:ejala; aktor resiko keluarga G hipertensi, aterosklerosis, penyakit

 jantung, D), penyakit serebro-eskuler, ginjal.

aktor resiko etnik, penggunaan pil # atau hormon lain.

Penggunaan obat>alkohol.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

$. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan -askuler serebral.

2. Intoleransi akti-itas berhubungan dengan kelemahan isik.

!. Perubahan perusi jaringan perier berhubungan dengan pengisian

kapiler lambat, sirkulasi darah ke jantung berkurang.

6. #elebihan -olume /airan berhubungan dengan retensi natrium.

5. &esiko /idera berhubungan dengan ungsi sara penglihatan

terganggu.

Page 18: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 18/22

-. INTERVENSI KEPERAWATAN

$. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan -askuler serebral

ujuan ; 1etelah dilakukan tindakan kepera(atan selama !E26 jam

diharapkan nyeri berkurang>terkontrol dengan kriteria hasil;

a. )empertahankan tingkat nyeri antara 02 skala nyeri.

 b. )engenali aktor penyebab dan menggunakan tindakan

untuk men/egah nyeri.

/. )enunjukkan teknik relaksasi se/ara indi-idual yang eektik 

untuk men/apai kenyamanan.

 N3 IN<&<N1I &+1I3N+

$. )inta klien untuk melaporkan

nyeri yang komrehensi 

meliputi; lokasi, karakteristik,

durasi, rekuensi, k(alitas,

intensitas, atau keparahan nyeri.

)engetahui tindakan kepera(atan

yang diberikan sesuai dengan

tingkatan atau derajat nyeri.

2. )empertahankan tirah baringselama ase akut

)eminimalkan stimulasi ataumeningkatkan relaksasi.

!. erikan tindakan non

armakologik, untuk  

menghilangkan sakit kepala,

misalnya kompres dingin pada

dahi, teknik relaksasi distraksi

naas dalam*.

)enurunkan tekanan -askuler 

serebral dan untuk memperlambat

respons simpatis.

6. 4ilangkan >hindari mengejan

 pada saat buang air besar +*

 batuk panjang, membungkuk.

Dapat meningkatkan

-asokontriksi, menyebabkan sakit

kepala pada adanya peningkatan

tekanan -askuler serebral

5. #olaborasi pemberian obat

anagetik.

)enurunkan atau mengontrol

nyeri dan menurunkan rangsang

sistem sara simpatis.

2. Intoleransi akti-itas berhubungan dengan kelemahan isik 

Page 19: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 19/22

ujuan ; 1etelah dilakukan tindakan kepera(atan selama !E26 jam

diharapkan mentoleransi akti-itas yang bisa dilakukan dan

ditunjukkan dengan daya tahan, penghematan energi dan

 pera(atan diri dengan kriteria hasil;

a. erpatisipasi dalam akti-itas isik yang dibutuhkan dengan

denyut jantung, rekuensi respirasi 20E>menit, dan tekanan

darah dipantau dengan normal $60>"0mm4g.

 b. )enampilkan akti-itas kehidupan seharihari.

/. )engidentiikasi akti-itas dan atau situasi yang

menimbulkan ke/emasan, yang berkontribusi pada

intoleransi akti-itas.

 N3 IN<&<N1I &+1I3N+

$. #aji penyebab keletihan,

respons emosi, sosial dan

spiritual terhadap akti-itas.

)embantu dalam mengkaji respons

isiologis terhadap respons stress

akti-itas.

2. Instruksikan klien tentang

tekanan penghematan energi,

misalnya melakukan akti-itas

se/ara perlahan.

)engurangi penggunaan energi

 berlebih, juga membantu

keseimbangan antara suplai dan

keseimbangan 32.

!. antu klien untuk mengubah

 posisi se/ara berkala,

 bersandar, duduk, berdiri.

#emajuan akti-itas bertahap

men/egah peningkatan kerja jantung

tibatiba.

6. #olaborasi dengan ahli terapi

okupasi.

9ntuk meren/anakan dan memantau

 program akti-itas sesuai kebutuhan.

5. #olaborasi dengan ahli gi=i. 9ntuk meren/anakan makanan yang

tinggi energi.

Page 20: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 20/22

!. Perubahan perusi jaringan perier berhubungan dengan kerusakan

sirkulasi -ena dan kerusakan sirkulasi arteri.

ujuan ; 1etelah dilakukan tindakan kepera(atan selama !E26 jam

diharapkan menunjukkan keeektian perusi jaringan perier 

dengan kriteria hasil ;

a. Denyut proksimal dan perier distal kuat dan simetris.

 b. ingkat sensasi normal.

/. Bungsi otot utuh.

d. 1uhu ekstremitas hangat !oA.

e. idak ada nyeri ekstremitas yang terlokalisasi.

 N3 IN<&<N1I &+1I3N+

$. #aji sirkulasi perier se/ara

komprehensi misalnya periksa

nadi perier, edema, pengisian

kapiler, (arna, suhu

ekstremitas*.

9ntuk mengidentiikasi

 penurunan perusi jaringan.

2. #aji tungkai tehadap rasa nyeri. Nyeri dapat meningkatkan stress.

!. +njurkan klien menghindari

suhu dingin pada ekstremitas.

1uhu ekstrim atau dingin dapat

mengakibatkan -asokontriksi.

6. inggikan anggota badan atas

20o

 lebih tinggi dari jantung.

)eningkatkan aliran darah balik 

-ena.

5. #olaborasi memberi obat anti

koagulan.

)en/egah pembekuan darah.

6. #elebihan -olume /airan berhubungan dengan retrensi natrium.

ujuan ; 1etelah dilakukan tindakan kepera(atan selama !E26 jam

diharapkan -olume /airan stabil dengan adanya keseimbangan

masukan dan pengeluaran dengan kriteria hasil;

Page 21: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 21/22

a. idak ada tandatanda edema.

 b. andatanda -ital berupa @ D; $20>80 $60>"0, N; 80$00,

&&; 200.

 N3 IN<&<N1I &+1I3N+

$. Pantau haluaran urinG /atat

 jumlah dan (arna.

4aluaran urin sedikit pekat karena

adanya penurunan per-usi ginjal.

2. +jarkan klien duduk atau

tirah baring dengan posisi

semi o(ler selama ase akut.

Posisi duduk>semi o(ler  

meningkatkan iltrasi ginjal dan

menurunkan produksi +D4 +nti

Diuretik 4ormon* sehingga

meningkatkan diuresis.

!. Palpasi hepato megali, /atat

keluhan nyeri abdomen.

Perluasan gagal jantung

menimbulkan kongesti -ena,

menyebabkan distensi abdomen.

6. #olaborasi pemberian abut

diuretik.

)enurunkan /airan>meningkatkan

laju saluran urin.

5. &esiko /idera berhubungan dengan ungsi sara penglihatan

terganggu.

ujuan ; 1etelah dilakukan tindakan kepera(atan selama !E26 jam resiko

/idera akan menurun dengan kriteria hasil ;

a. )empersiapkan lingkungan yang aman.

 b. )enghindari /idera isik.

/. )engidentiikasi resiko /idera yang mengakibatkan

kerentanan terhadap /idera.

 N3 IN<&<N1I &+1I3N+

$. 3bser-asi aktor lingkungan

yang memungkinkan resiko

 jatuh.

Dapat memberi inormasi tentang

kondisi lingkunagan yang dapat

meningkatkan resiko jatuh.

2. antu klien dengan ambulasi

sesuai dengan kebutuhan.

Dapat membantu dalam akti-itas.

Page 22: Lp Hipertensi Keluarga

7/21/2019 Lp Hipertensi Keluarga

http://slidepdf.com/reader/full/lp-hipertensi-keluarga 22/22

!. erikan inormasi mengenai

 bahaya lingkungan dan

karakteristik misalnya; anak 

tangga, lantai li/in*.

)en/egah resiko /idera.

6. +njurkan pada keluarga untuk 

memberikan pen/ahayaan

yang adekuat.

Pen/ahayaan dapat meningkatkan

 penglihatan.

DA,TAR PUSTAKA

Darmojo &. oedhi. 2006. Buku Ajar Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut . <disi

!. akarta; B#9I

 Nugroho, ?ahyudi. 2000. Keperawatan Gerantik . akarta; <:A

http;>>nurse8.(ordpress./om>200">0>$>empatbelasmasalahkesehatanutama

 padalansia