13
10/19/2015 Lokomotif CC201 Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 1/13 LOKOMOTIF CC201 Lokomotif CC201 92 01 berpindah posisi di Stasiun Bangil untuk menarik KA Tawang Alun menuju Malang Kotalama Sumber tenaga: Diesel elektrik Bagian dari seri GE Universal Locomotive Series Perusahaan pembuat: General Electric Transportation, Amerika Serikat Nomor seri: CC 201 Model: GE U18C Tanggal dibuat: 19771992 Jumlah dibuat: 92 unit Pembuat ulang: Balai Yasa Yogyakarta dan Balai Yasa Lahat, untuk lokomotif modifikasi BB 203 Tanggal dibuat ulang (rehab): 19892004 Jumlah dibuat 52 unit dari BB 203 Lokomotif CC201 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lokomotif CC 201 adalah lokomotif diesel elektrik milik PT Kereta Api Indonesia yang diproduksi oleh General Electric Transportation dengan jenis model U18C. Dibanding lokomotif tipe sebelumnya yaitu CC 200, maka tipe CC 201 mempunyai konstruksi yang lebih ramping dengan berat 84 ton dan daya mesin 1950 hp. Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya lokomotif memiliki 2 bogie masingmasing 3 gandar atau 6 gandar penggerak dengan 6 motor traksi, sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan. Lokomotif ini, sama seperti lokomotif GE lainnya, mampu berlari sampai kecepatan 120 km/jam, meskipun kecepatan kereta api saat ini dibatasi maksimal 90 km/jam. Sepanjang kariernya, lokomotif ini telah berpengalaman menarik berbagai jenis KA, mulai dari kereta eksekutif, bisnis, ekonomi, campuran, sampai kereta barang/kargo. Namun, saat ini CC 201 lebih banyak dioperasikan untuk KA kelas bisnis, campuran, ekonomi, dan lokal. CC 201 juga merupakan salah satu lokomotif GE Transportation yang paling sukses di Indonesia, mengingat ketersediaan suku cadang yang cukup dan mesin yang mirip dengan CC 203, CC 204, dan CC 206 (semua bermesin GE 7FDL8). Posisi lokomotif diesel hidraulik (DH) pun juga banyak terganti oleh lokomotif ini. Daftar isi 1 Penggunaan di Indonesia 1.1 CC 201 generasi I 1.2 CC 201 generasi II 1.2.1 CC 201 45 yang misterius 1.3 CC 201 generasi III 1.4 CC 201 Rehab (Eks BB 203) 1.5 CC 201 dengan kabin modifikasi 2 Alokasi CC 201 3 Data teknis [3] 4 Unit yang sudah tak beroperasi 5 Galeri 6 Lihat pula 7 Daftar pustaka 8 Referensi 9 Pranala luar

Lokomotif CC201

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lokomotif

Citation preview

Page 1: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 1/13

LOKOMOTIF CC201

Lokomotif CC201 92 01 berpindah posisi di StasiunBangil untuk menarik KA Tawang Alun menuju

Malang Kotalama

Sumber tenaga:Diesel elektrik

Bagian dari seri GE Universal Locomotive Series

Perusahaanpembuat:

General ElectricTransportation, AmerikaSerikat

Nomor seri: CC 201

Model: GE U18C

Tanggal dibuat: 1977­1992

Jumlah dibuat: 92 unit

Pembuat ulang: Balai Yasa Yogyakarta danBalai Yasa Lahat, untuklokomotif modifikasi BB 203

Tanggal dibuatulang (rehab):

1989­2004

Jumlah dibuat 52 unit dari BB 203

Lokomotif CC201Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lokomotif CC 201 adalah lokomotif diesel elektrikmilik PT Kereta Api Indonesia yang diproduksi olehGeneral Electric Transportation dengan jenis modelU18C. Dibanding lokomotif tipe sebelumnya yaituCC 200, maka tipe CC 201 mempunyai konstruksiyang lebih ramping dengan berat 84 ton dan dayamesin 1950 hp. Lokomotif ini bergandar Co'Co'.Artinya lokomotif memiliki 2 bogie masing­masing 3gandar atau 6 gandar penggerak dengan 6 motortraksi, sehingga lokomotif ini dapat dioperasikanpada lintas datar maupun pegunungan. Lokomotif ini,sama seperti lokomotif GE lainnya, mampu berlarisampai kecepatan 120 km/jam, meskipun kecepatankereta api saat ini dibatasi maksimal 90 km/jam.

Sepanjang kariernya, lokomotif ini telahberpengalaman menarik berbagai jenis KA, mulaidari kereta eksekutif, bisnis, ekonomi, campuran,sampai kereta barang/kargo. Namun, saat ini CC 201lebih banyak dioperasikan untuk KA kelas bisnis,campuran, ekonomi, dan lokal.

CC 201 juga merupakan salah satu lokomotif GETransportation yang paling sukses di Indonesia,mengingat ketersediaan suku cadang yang cukup danmesin yang mirip dengan CC 203, CC 204, dan CC206 (semua bermesin GE 7FDL­8). Posisi lokomotifdiesel hidraulik (DH) pun juga banyak terganti olehlokomotif ini.

Daftar isi

1 Penggunaan di Indonesia1.1 CC 201 generasi I1.2 CC 201 generasi II

1.2.1 CC 201 45 yang misterius1.3 CC 201 generasi III1.4 CC 201 Rehab (Eks BB 203)1.5 CC 201 dengan kabin modifikasi

2 Alokasi CC 2013 Data teknis[3]4 Unit yang sudah tak beroperasi5 Galeri6 Lihat pula7 Daftar pustaka8 Referensi9 Pranala luar

Page 2: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 2/13

ulang (rehab):

Data teknis

Roda

Susunan rodaAAR:

C­C

Klasifikasi UIC: Co'Co'

Dimensi

Lebar sepur: 1,067 mm (3 ft 6 in)

Diameter roda: 914 mm

Panjang: 14.134 mm

Lebar: 2.642 mm

Tinggi(maksimum):

3.636 mm

Jarak antara alatperangkai:

15.214 mm

Jarak antar pivot: 7.680 mm

Jarak gandar: 3.304 mm

Tinggi alatperangkai:

770 mm

Berat

Berat kosong: 78 ton

Berat siap: 84 ton

Berat adhesi: 84 ton

Bahan bakar dan kapasitas

Jenis bahan bakar: High­Speed Diesel

Kapasitas bahanbakar:

3.028 liter

Kapasitas pelumas: 984 liter

Kapasitaspendingin:

684 liter

Mesin, motor traksi, dan converter

Penggerak utama: GE 7FDL­8

Jenis mesin: 4 langkah, Turbocharger

Generator: GT 581

Motor traksi: 6 unitTipe: GE 761, DC­DC

Transmisi dan kinerja

Perbandingan roda 90:21

Lokomotif CC 201 05 (CC 201 7704) dengan livery Perumka distasiun Kutoarjo bersama keretaapi Badrasurya.

9 Pranala luar

Penggunaan di Indonesia

Lokomotif CC 201 terdiri dari 4 generasi, yaitu:

CC 201 generasi ICC 201 generasi IICC 201 generasi IIICC 201 rehab (eks­BB 203)

CC 201 generasi I

Lokomotif CC201 generasi I inididatangkan keIndonesia padatahun 1977­1978sebanyak 38 unit.Awal mulakedatanganlokomotif inidiwarnai denganperistiwakecelakaan padasaat lokomotifini sedang dalam

perjalanan dari pabriknya, GE di Amerika Serikatmenuju ke Indonesia menggunakan kapal laut. Dalamperjalanannya, kapal yang membawa loko tersebutdihantam badai sehingga menyebabkan jangkar kapaldan muatan­muatan lain yang ada di dalamnya jatuhmenimpa tiga dari delapan lokomotif CC 201tersebut. Hal ini membuat bagian depan dari ketigalokomotif itu ringsek. Sesampainya di Indonesia,lokomotif yang selamat dari musibah itu dapatlangsung dioperasikan. Namun untuk loko yangringsek tidak demikian. Ketiga lokomotif tersebutharus menjalani perbaikan terlebih dahulu selamakurang lebih sebulan.

Ciri­ciri CC 201 generasi I ini yaitu pada bagianjaring radiatornya berukuran besar. Selain itu, padamulanya semua lokomotif generasi ini tidakmempunyai lampu kabut di atas bemper seperti CC203/CC 204. Namun sejak lokomotif ini mengalamiPA (Pemeliharaan Akhir) pada tahun 2010­2011,semua unit CC 201 generasi I telah dipasangi lampukabut.

Page 3: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 3/13

gigi:

Kecepatanmaksimum:

120 km/jam(sekarang dibatasi hanya 90km/jam)

Kecepatanminimum kontinu:

24 km/jam

Daya mesin: 1.950 hp

Daya kegenerator/converter:

1.825 hp

Jari­jari lengkungterkecil:

56,7 m

Lain­lain

Rem lokomotif: Rem udara tekan, dynamicbrake, rem parkir

Sistemkeselamatan:

Locotrack, WABCO AA­2 AirHorn, Vigilance Control Panel

Tipe kompresor: Gardner Denver WBO

Informasi kepemilikan

Perusahaanpemilik:

PT Kereta Api Indonesia

Daerah operasi: Pulau Jawa, Sumatera Selatan,dan Sumatera Utara

Pertama dinas 1977

Keadaan: 131 unit beroperasi, 6 rusak, 7menjadi CC 204

CC 201 47 ketika berwajah DonaldBebek (2005).

Tujuh unit CC 201 generasi I telah dimodifikasimenjadi CC 204 pada tahun 2003 dan 2005, yaitu CC201 03 (CC 204 01), CC 201 11 (CC 204 02), CC201 37 (CC 204 03), CC 201 16 (CC 204 04), CC201 32 (CC 204 05), CC 201 06 (CC 204 06), danCC 201 12 (CC 204 07).

CC 201 generasi II

CC 201generasi IIdidatangkantahun 1983­1984berjumlah 34unit. Untukmengenalinyasangat mudah.Ciri­cirinyasama sepertiCC 201generasi I,

namun pada jaring radiatornya berukuran kecil.Bentuk kaca depan berbentuk persegi dengan ujung­ujungnya yang lancip. Loko ini pada awalnya jugatidak memiliki lampu kabut. Namun sejak lokomotifini mengalami PA (Pemeriksaan Akhir) pada tahun2010­2011, semua unit (kecuali CC 201 48) telahdipasangi lampu kabut.

Dahulu di antara loko­loko generasi II ini adalokomotif yang cukup unik, salah satunya CC 201 56milik Dipo Induk PWT. Keunikannya: pada bagiandepannya (short hood) memiliki bentuk yang berbedadibandingkan dengan CC 201 lainnya. Kotak pasirnya lebih pendek dari yang biasanya dan kacadepannya memanjang ke bawah. Bagian dalamnya juga unik karena hanya terdapat satu meja layanansehingga kabin masinis pun menjadi lebih luas. Hal yang melatarbelakangi perbedaan tampilan dari lokoini karena dahulu CC 201 56 pernah menabrak stoomwalls sehingga mengakibatkan loko ini ringsekparah dan sulit mengembalikannya seperti bentuk semula. Untuk memperbaikinya, Balai Yasa Pengokmenyiasatinya dengan cara membuang satu meja layanan dari loko tersebut sehingga otomatis kacadepan harus diturunkan dan kotak pasir pun dipendekkan. Karena bentuknya yang aneh ini, para railfanssering menyebutnya “Loko Donald Bebek (Ducky Locomotive)”. Sebelumnya CC 201 47 milik DipoYogyakarta dan CC 201 76R milik Dipo Medan (dulu Dipo Jatinegara) juga mempunyai bentuk yangsama seperti CC 201 56, namun sekarang bentuk kedua lokomotif tersebut sudah kembali normal sepertilayaknya CC 201 lainnya setelah menjalani PA (Pemeriksaan Akhir) di Balai Yasa Pengok, Yogyakarta.

CC 201 48 (CC 201 83 10) yang sebelumnya milik Dipo Lokomotif YK kini telah dimutasi ke Kertapati(KPT), Sumatera Selatan, untuk memenuhi kebutuhan angkutan penumpang dan barang di sana.

CC 201 45 yang misterius

Page 4: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 4/13

CC 201 45 menarik gerbong ketelmelewati Stasiun Tugu. Juli 2005

Selain itu, ada juga kelas CC 201 generasi kedua yang diyakinimisterius. CC 201 45 (CC 201 83 07) adalah lokomotif milikDipo Induk Yogyakarta (YK) yang terkenal akan daya mistiknyadan salah satu lokomotif paling keramat di Indonesia.

Lokomotif CC 201 45 terkenal karena sering terjadi peristiwaaneh dengan lokomotif tersebut. Sejak pertama kali dibeli, CC201 45 sudah sering dicap sebagai loko yang bermasalah.Walaupun hasil tes menunjukkan tidak ada problem pada CC 20145, namun sering terjadi kecelakaan atau kerusakan saatdioperasikan tanpa penjelasan yang jelas. CC 201 45 semula

ditugaskan untuk menarik rangkaian ke arah timur. Pernah suatu ketika saat lokomotif itu menarik Bimatiba­tiba terjadi tabrakan. Setelah diperbaiki, ia kembali bertugas menarik rangkaian Bima, tapi kembalilagi mengalami tabrakan. Ia kembali di Balai Yasa Pengok, Yogyakarta, dan setelah selesai jabatannyaditurunkan untuk menarik rangkaian kelas bisnis saja yaitu Jayabaya. Tetapi CC 201 45 sekali lagimengalami tabrakan. Frekuensi tabrakan sesama kereta atau dengan kendaraan bermotor yang dialamiCC 201 45 cukup sering, di samping kejadian aneh yang dialami para teknisi yang memperbaiki lok inipasca tabrakan.

Sesuai prosedur, setelah diperbaiki di Balai Yasa Pengok, CC 201 45 diuji secara statis untuk diperiksakelengkapannya. Setelah semuanya beres, loko diuji secara dinamis di jalur tes di depan kompleks BalaiYasa. Saat dipacu dengan kecepatan tinggi, mendadak rem gagal berfungsi, sehingga lokomotif melajuterus dan menghantam dinding beton pembatas jalur tes. Sekali lagi CC 201 45 mengalami kerusakandan harus diperbaiki.

Merasa kebingungan dengan CC 201 45, teknisi Balai Yasa yaitu Panut dan Suroso merasa perlu untukmemanggil tenaga ahli GE langsung dari Amerika. Saat sedang memeriksa CC 201 45, tenaga ahli GEitu bercerita bahwa saat proses pembuatan loko yang satu ini memang sudah bermasalah karena banyakterjadi kecelakaan kerja. Akhirnya para teknisi memutuskan, selain diperbaiki secara material, CC 20145 juga diperbaiki secara spiritual. Sesuai adat orang Jawa, para teknisi Balai Yasa Pengok sepakatmeruwat (ritual membuang sial) loko ini. Caranya dengan mengadakan selamatan dan memasangsepasang tapal kuda bekas di kedua ujung bemper CC 201 45. Kemudian memberikan beberapa gramemas dan menyepuh bagian samping bawah lok dengan lapisan chrome sehingga terlihat mengkilat.

Anehnya setelah ritual ini CC 201 45 tidak pernah mengalami kecelakaan lagi. Ruwatan yang dilakukanoleh teknisi Balai Yasa berhasil menghilangkan nasib sial loko ini. Sekarang CC 201 45 ditempatkan diDipo Lokomotif Yogyakarta, dan dengan mudah dikenali lewat ciri khasnya sebagai loko dengan sisiyang dilapisi besi mengkilat, dan di bagian depannya di bawah hidungnya, terdapat kotak dengan lubangdi dalamnya yang bernama Multiple Unit Box Port yang berguna untuk sambungan kabel traksi, namunsudah dihilangkan.[1] Selain itu, plat nomor di bempernya kini dihilangkan.

CC 201 generasi III

Didatangkan pada tahun 1992 sebanyak 20 buah bernomor 91 sampai 110. Untuk CC 201 91 sampai 110terdapat di Jawa. CC 201 98 yang sebelumnya milik Dipo Lokomotif BD kini telah dimutasi keKertapati (KPT), Palembang untuk memenuhi kebutuhan angkutan penumpang dan barang di sana, dankini sudah afkir karena mengalami kecelakaan hebat yang membuat lokomotif itu terguling dan terbakar.Sedangkan CC 201 101 dan CC 201 102 yang sebelumnya berada di Jawa dan sempat dimutasi keSumatera, sudah kembali lagi ke tanah Jawa.

Page 5: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 5/13

CC 201 generasi III (berbentuk kacabulat, jaring radiator kecil, dan sudahmemiliki lampu kabut di atasbemper).

Lokomotif CC 201 74R diStasiun Madiun

Ciri­ciri CC 201 generasi ini, yaitu terdapat lampu kabut di bawah kotak pasir di atas bemper sepertihalnya lokomotif CC 203/CC 204. Selain itu, bentuk kaca depan lokomotif ini agak bulat, berbedadengan CC 201 generasi sebelumnya yang kaca depannya berbentuk kotak. Hal inilah yang membuatCC 201 generasi ini terlihat sangat berbeda dengan jenis yang sebelumnya sehingga mudah untukdikenali. Sementara untuk komponen mesin, performa, maupun kecepatannya, sama dengan CC 201lainnya. Namun, sejak mengalami pemeliharaan akhir maupun peristiwa luar biasa hebat, beberapalokomotif CC 201 generasi ketiga ini kaca depannya sudah berbentuk agak kotak, seperti CC 201 95, CC201 97, CC 201 99, CC 201 102, dan beberapa lok lainnya.

Ada salah satu kelas lokomotif CC 201 generasi ketiga, yaknilokomotif CC 201 91 yang dikenal sering mengalamiperpindahan mutasi. CC201 91 kini dalam kepemilikan DipoLokomotif Jember dan merupakan lokomotif CC201 pertamayang dimiliki oleh Daerah Operasi IX Jember. Sejarahnya, lokoini hanya tiga kali mengalami perpindahan pemilikan. Kalipertama datang langsung menjadi milik Dipo Bandung (BD), laludikirim ke Dipo Sidotopo (SDT), dan terakhir dipindah keJember.[2]

CC 201 96 (CC 201 92 06) yang sebelumnya milik DipoLokomotif BD kini telah dimutasi ke Medan (MDN), SumateraUtara, untuk memenuhi kebutuhan angkutan penumpang danbarang di sana.

Khusus untuk CC 201 104 sudah menggunakan bemper seperti CC206 setelah menjalani pemeliharaanakhir (PA) di Balai Yasa Yogyakarta.

CC 201 Rehab (Eks BB 203)

Lokomotif jenis ini bukan merupakan CC 201 asli, melainkan hasilrehabilitasi dan perbaikan dari lokomotif BB 203 yang dimulai sejaktahun 1989­2004.

Bentuk, ukuran, dan komponen utama lokomotif ini sama sepertilokomotif CC 201, yang membedakan adalah susunan gandarnya. Jikalokomotif CC 201 bergandar Co’Co’, yakni setiap bogie­nya memilikitiga gandar penggerak, lokomotif BB 203 bergandar (A1A)(A1A), dimana setiap bogie­nya juga memiliki tiga gandar, tetapi hanya duagandar dalam setiap bogie­nya yang digunakan sebagai gandarpenggerak. Jika lokomotif CC 201 memiliki enam motor traksi,lokomotif BB 203 hanya memiliki empat motor traksi dan hanyaberdaya 1.500 hp, lebih rendah daripada CC 201 asli (1.950 hp).

Dahulu, di Dipo Induk SMC, semua lokomotif CC 201­nya adalah hasil rehab dari BB 203. Begitu jugadengan CC 201 yang ada di Sumatera. Di Dipo Induk KPT dan TNK, semua lokomotif CC 201­nya jugamerupakan hasil rehab dari BB 203, kecuali CC 201 48 dan CC 201 98 (afkir) yang merupakan CC 201asli pindahan dari Jawa.

Untuk ciri­cirinya, lokomotif ini hampir sama dengan CC 201 generasi II, meskipun beberapa (misal,CC 201 134R) seperti CC 201 generasi I. Yang membedakannya, yaitu pada nomor serinya ditambahkankode “R” di belakang nomor seri tersebut. Misalnya, CC 201 77R, kode “R” di sini menandakan bahwalokomotif tersebut merupakan lokomotif hasil rehab dari BB 203.

Page 6: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 6/13

CC 201 134R yang berdinas menarikkereta api Sri Tanjung bersiapdiberangkatkan dari Stasiun Pasuruan

Lokomotif CC 201 129R (CC 201 8348) menarik rangkaian KA Penataran

CC 206 13 14 menggandeng CC 20183 49

Pengecualian untuk CC201 berkode “R” pada seri di bawah 70.CC 201 di bawah 70 yang memakai kode “R” (misal: CC 20101R, 14R, 18R, dan 26R) merupakan lokomotif asli CC 201.Kode “R” tersebut bukan berarti lokomotif itu adalah hasil rehabdari BB 203. Hal itu menandakan bahwa lokomotif tersebut telahdilakukan overhaul dan telah diperbaiki segala komponennyaagar lokomotif tersebut dapat ditingkatkan kecepatannya danmampu bertahan hingga puluhan tahun kemudian.

Khusus untuk CC 201 80 milik dipo Jatinegara sebelumnyamemiliki kode "R", setelah kecelakaan lok itu menjadi tidakberkode "R".

CC 201 dengan kabin modifikasi

Umumnya lokomotif CC 201 di Jawa memiliki bentuk sepertiBB 203, namun tidak untuk di Sumatera Selatan (Divre III).Beberapa lokomotif CC 201 di sana memiliki bentuk yang sangatmirip dengan CC 203 di Jawa.

Lokomotif­lokomotif tersebut dimodifikasi karena telahmengalami peristiwa luar biasa hebat sehingga kabin aslinya,ringsek berat; dan alasan lain yang ikut menyertai modifikasi iniadalah: PT KAI Divre III Sumsel tidak mempunyai unit CC203;maka Balai Yasa Lahat mengubah kabin dari aslinya secarabertahap dari 1994­2001. Modifikasi hidung miring yangterilhami dari CC 203, juga bertujuan mengurangi hambatanangin untuk meningkatkan kecepatan. Namun tujuan peningkatanini terasa percuma karena kecepatan kereta api Babaranjang (batubara rangkaian panjang) saat ini dibatasi maksimal 80 km/jam.

Modifikasi ini pun dirasakan sedikit menyulitkan masinis.Karena kabin yang sempit dan kaca depan terlalu tinggi, masinisterpaksa mendongak atau mengganjal tempat duduknya ketikasedang menjalankan lokomotif. CC 201 hidung miring di dipolokomotif Tanjung Karang seluruhnya dipergunakan untuklokomotif bantuan KA Babaranjang dari Sukamenanti keTanjungkarang dan lok posko,dan jarang menarik keretapenumpang. Sedangkan lokomotif CC 201 hidung miring diDipo Induk Lokomotif Kertapati seluruhnya dioperasikan untuk kereta penumpang dan barang, sepertiSriwijaya, Sindang Marga, Serelo, Rajabasa, KA BBM, KA Batubara Kertapati, KA Klinker, dan KABatubara Ninja.

Ada enam unit CC 201 yang memiliki eksterior seperti CC 203, yaitu CC 201 86R, 111R, 120R, 129R,130R, dan 137R. Dua unit CC 201 dengan kabin modifikasi yang sebelumnya milik TNK (CC 201 129Rdan 130R) telah dimutasi ke pulau Jawa dan menjadi milik Dipo Induk Sidotopo, Surabaya.Dibandingkan CC 201 hidung miring lainnya, CC201 129R dan 130R yang telah memakai logo danstriping PT KAI terbaru lebih mirip dengan CC 203, bahkan hampir sulit membedakannya kecuali daribunyi klaksonnya.

CC 201 120R yang berada di Dipo Lokomotif Tanjung Karang, kini mengalami perubahan padacowcatcher­nya setelah menjalani Pemeriksaan Akhir (PA) di Balai Yasa Lahat.

Page 7: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 7/13

Alokasi CC 201

Di Indonesia, saat ini ada 131 lokomotif CC 201 yang masih beroperasi dari 144 pada awalnya. 6 unitrusak dan 7 unit dijadikan CC 204. Terdiri dari:

92 lokomotif CC 201 asli

28 lokomotif kedatangan tahun 197710 lokomotif kedatangan tahun 197834 lokomotif kedatangan tahun 198320 lokomotif kedatangan tahun 1992

52 lokomotif CC 201 modifikasi BB 203

18 lokomotif modifikasi tahun 19892 lokomotif modifikasi tahun 19932 lokomotif modifikasi tahun 19997 lokomotif modifikasi tahun 2004

Sisanya belum diketahui pasti tahun modifikasinya, namun pada plat nomornya tertulis "CC 201 83 xx".

Lokomotif CC 201 hampir terdapat di semua dipo induk, dipo­dipo itu antara lain sebagai berikut.

Alokasi Lokomotif CC 201DipoInduk Lokomotif

Jatinegara(JNG)

CC 201 29 (CC 201 78 01), CC 201 68 (CC 201 83 30), CC 201 102 (CC 201 92 12),CC 201 103 (CC 201 92 13), CC 201 104 (CC 201 92 14), CC 201 105 (CC 201 92 15),CC 201 106 (CC 201 92 16), CC 201 107 (CC 201 92 17), CC 201 108 (CC 201 92 18),CC 201 109 (CC 201 92 19), dan CC 201 110 (CC 201 92 20)

TanahAbang(THB)

CC 201 38 (CC 201 78 06), CC 201 39 (CC 201 83 01), CC 201 73R (CC 201 89 01),CC 201 74R (CC 201 89 02), CC 201 75R (CC 201 89 03), CC 201 77R (CC 201 8905), CC 201 78R (CC 201 89 06), CC 201 79R (CC 201 89 07), dan CC 201 80 (CC201 89 08)

Bandung(BD)

CC 201 93 (CC 201 92 03), CC 201 94 (CC 201 92 04), CC 201 95 (CC 201 92 05), CC201 97 (CC 201 92 07), CC 201 99 (CC 201 92 09), dan CC 201 100 (CC 201 92 10)

Cirebon(CN)

CC 201 22 (CC 201 77 17), CC 201 23 (CC 201 77 18), CC 201 24 (CC 201 77 19), CC201 25 (CC 201 77 20), CC 201 26R (CC 201 77 21), CC 201 27 (CC 201 77 22), CC201 28 (CC 201 77 23), dan CC 201 29 (CC 201 78 01)

SemarangPoncol(SMC)

CC 201 67 (CC 201 83 29), CC 201 69 (CC 201 83 31), CC 201 71 (CC 201 83 33), CC201 72 (CC 201 83 34), CC 201 142R (CC 201 04 05), CC 201 143R (CC 201 04 06),dan CC 201 144R (CC 201 04 07)

Purwokerto(PWT)

CC 201 51 (CC 201 83 13), CC 201 52 (CC 201 83 14), CC 201 53 (CC 201 83 15), CC201 54 (CC 201 83 16), CC 201 55 (CC 201 83 17), CC 201 56 (CC 201 83 18), CC201 57 (CC 201 83 19), CC 201 58 (CC 201 83 20), CC 201 59 (CC 201 83 21), CC201 60 (CC 201 83 22), CC 201 61 (CC 201 83 23), CC 201 62 (CC 201 83 24), CC201 63 (CC 201 83 25), CC 201 64 (CC 201 83 26), CC 201 65 (CC 201 83 27), danCC 201 127R (CC 201 83 47R)

Yogyakarta(YK)

CC 201 30 (CC 201 78 02), CC 201 31 (CC 201 78 03), CC 201 34 (CC 201 78 04), CC201 36 (CC 201 78 05), CC 201 40 (CC 201 83 02), CC 201 41 (CC 201 83 03), CC201 42 (CC 201 83 04), CC 201 43 (CC 201 83 05), CC 201 44 (CC 201 83 06), CC201 45 (CC 201 83 07), dan CC 201 46 (CC 201 83 08)

Page 8: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 8/13

201 45 (CC 201 83 07), dan CC 201 46 (CC 201 83 08)

Sidotopo,Surabaya(SDT)

CC 201 01R (CC 201 77 01R), CC 201 02 (CC 201 77 02), CC 201 04 (CC 201 77 03),CC 201 07 (CC 201 77 05), CC 201 08 (CC 201 77 06), CC 201 09 (CC 201 77 07), CC201 13 (CC 201 77 09), CC 201 14R (CC 201 77 10), CC 201 15 (CC 201 77 11), CC201 17 (CC 201 77 12), CC 201 18R (CC 201 77 13), CC 201 19 (CC 201 77 14), CC201 20 (CC 201 77 15), CC 201 21 (CC 201 77 16), CC 201 47 (CC 201 83 09), CC201 49 (CC 201 83 11), CC 201 81R (CC 201 89 09), CC 201 126R (CC 201 99 01),CC 201 129R (CC 201 83 48), CC 201 130R (CC 201 83 49), CC 201 134R (CC 201 8353), CC 201 135R (CC 201 83 54)

Jember(JR)

CC 201 91 (CC 201 92 01), CC 201 92 (CC 201 92 02), dan CC 201 101 (CC 201 9211).

Kertapati,Palembang(KPT)

CC 201 48 (CC 201 83 10), CC 201 84R (CC 201 89 12), CC 201 86R (CC 201 89 13),CC 201 87R (CC 201 89 14R), CC 201 88R (CC 201 89 15), CC 201 89R (CC 201 8916), CC 201 90R (CC 201 89 17R), CC 201 111R (CC 201 93 01R), CC 201 112R (CC201 93 02R), CC 201 113R (CC 201 83 35), CC 201 114R (CC 201 83 36), CC 201115R (CC 201 83 37), CC 201 116R (CC 201 83 38), CC 201 117R (CC 201 83 39),CC 201 118R (CC 201 83 40), CC 201 119R (CC 201 83 41), CC 201 122R (CC 201 8343), CC 201 123R (CC 201 83 44), CC 201 124R (CC 201 83 45), CC 201 125R (CC201 83 46), CC 201 128R (CC 201 99 02), CC 201 131R (CC 201 83 50), CC 201 133R(CC 201 83 52), CC 201 138R (CC 201 04 01), CC 201 139R (CC 201 04 02), CC 201140R (CC 201 04 03), dan CC 201 141R (CC 201 04 04)

TanjungKarang,Lampung(TNK)

CC 201 120R (CC 201 83 42R), CC 201 132R (CC 201 83 51), CC 201 136R (CC 20183 55), dan CC 201 137R (CC 201 83 56).

Medan(MDN)

CC 201 05 (CC 201 77 04), CC 201 10 (CC 201 77 08), CC 201 50 (CC 201 83 12), CC201 66 (CC 201 83 28), CC 201 70 (CC 201 83 32), CC 201 76R (CC 201 89 04), CC201 82 (CC 201 89 10), dan CC 201 96 (CC 201 92 06).

Keterangan:

Semua lokomotif CC 201 kecuali yang berada di Sumatera Selatan dan Lampung sudahmenggunakan livery terbaru PT KAI. Untuk lokomotif yang berada di Sumatera Selatan danLampung juga sudah menggunakan logo baru PT KAI, namun masih mempertahankan liverymerah­biru Perumka.Semua lokomotif CC 201 yang berada di Dipo Lokomotif Kertapati juga menggunakanpenomoran baru di bagian cowcatcher­nya, menggantikan penomoran lama.Namun beberapa lokCC 201 yang ada di dipo ini kini kembali menggunakan penomoran lama di bagianbawahnya,seperti CC 201 88 (CC 201 89 15),CC 201 89 (CC 201 89 16),CC 201 114R (CC 20183 36),dan CC 201 139R (CC 201 04 02)Semua lokomotif CC 201 yang berada di Dipo Lokomotif Tanjung Karang tetap menggunakanpenomoran lama di bagian cowcatcher­nya,kecuali CC 201 137R.Beberapa lokomotif CC201 telah dipasangi bemper (seperti) CC 206 demi mengikuti peraturanbaru.Lokomotif CC 201 dipasangi terali besi berbentuk kotak­kotak pada bagian kaca depan dansamping kabin masinisnya. Namun sejak tahun 2014, satu persatu lokomotif CC 201 kembalimelepas terali besi karena bahan kaca kabin masinis diganti menjadi bahan polikarbonat yangtahan benturan. Lokomotif CC 201 pertama yang menggunakan kaca polikarbonat adalah CC 20107 (CC 201 77 05), disusul CC 201 40 (CC 201 83 02), dan CC 201 79R (CC 201 89 07). Kedepan, seluruh lokomotif CC 201 (juga lokomotif lain) secara bertahap akan diganti bahankacanya menjadi polikarbonat.Semua lokomotif CC 201 telah menggunakan penomoran terbaru berdasarkan Peraturan Menteri

Page 9: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 9/13

Perhubungan RI No. KM 45 tahun 2010.

Data teknis[3]

Dimensi lokomotif

1. Lebar sepur : 1.067 mm2. Panjang body: 14.134 mm3. Jarak antara alat perangkai: 15.214 mm4. Lebar body: 2.642 mm5. Tinggi maksimum: 3.636 mm6. Jarak gandar: 3.304 mm7. Jarak antar pivot: 7.680 mm8. Diameter roda penggerak: 914 mm9. Diameter roda idle: ­10. Tinggi alat perangkai: 770 mm

Berat

1. Berat kosong: 78 ton2. Berat siap: 84 ton3. Berat adhesi: 84 ton

Motor Diesel

1. Tipe: GE­7FDL8 (GE FDL Series 8 Cylinders)2. Jenis: 4 langkah, Turbocharger3. Daya Mesin: 1.950 hp4. Daya ke generator/converter: 1.825 hp

Motor Traksi/Converter

1. Jumlah motor traksi: 62. Tipe motor: GE 761, DC­DC3. Gear ratio: 90:214. Tipe generator: GT 581

Kinerja

1. Kecepatan maksimum: 120 km/jam2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 17.640 kgf3. Kecepatan minimum kontinu: 24 km/jam4. Jari­jari lengkung terkecil: 56,7 m

Kapasitas

1. Bahan bakar: 3.028 liter2. Minyak pelumas: 984 liter3. Air pendingin: 684 liter

Lain­lain

1. Sistem rem: Rem udara tekan, dynamic brake, rem parkir2. Tipe kompresor: Gardner Denver WBO

Page 10: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 10/13

Unit yang sudah tak beroperasi

1. Dua buah lokomotif CC 201, yaitu CC 201 33 yang menarik rangkaian KA Senja IV jurusanJakarta­Yogyakarta yang berangkat dari Purwokerto dan CC 201 35 yang menarik rangkaian KAMaja jurusan Madiun­Jakarta yang berangkat dari Kroya bertabrakan di daerah Gunung Payung,dekat jembatan Sungai Serayu pada tanggal 21 Januari 1981. Pasca tabrakan, komponen mesindan sasis dari kedua lokomotif tersebut digunakan untuk menggantikan komponen CC 201 yangmasih beroperasi karena kerusakannya teramat parah dan dinyatakan sudah tidak layak beroperasilagi.

2. CC 201 121R yang menarik KA Fajar Utama Express Lampung mengalami PLH tabrakan denganbeberapa gerbong rangkaian KA barang Babaranjang yang tertinggal di petak Kertapati­TanjungKarang, Lampung, pada bulan Maret 2005.

3. CC 201 83R (CC 201 89 11) yang menarik KA Babaranjang dari Kertapati tujuan Sukacintalangsung bertabrakan dengan CC 202 16 (CC 202 90 01) pada bulan Februari 2012. Dari PLHtersebut CC 202 16 terbakar dan CC 201 83R ringsek, akibatnya CC 201 83R tersebut tidakberoperasi

4. CC 201 98 yang telah dimutasi ke Sumatera Selatan, mengalami kecelakaan, terbakar dan tidakdapat dioperasikan lagi.

5. CC 201 85R juga merupakan lokomotif yang sudah afkir.

Galeri

CC 201 83 27 menarikkereta api Logawaakan melewatiperlintasan di sebelahtimur Jalan Ring RoadBarat, Gamping,Sleman

Lokomotif CC 201 8354

CC201 108 (CC 20192 18) menarik keretaapi Langsam

CC 201 83 13 menarikkereta api Progo diGamping, Sleman

Page 11: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 11/13

CC 201 83 25 langsirdi StasiunLempuyangan

CC 201 83 31 langsirdi Stasiun Kroya

CC 201 45 (CC 201 8307) di Stasiun Tugu

CC 201­103 (CC 20192 13) yang akanmenarik rangkaian KABrantas di StasiunMadiun

CC 201 67 (CC 201 8329) menarik kereta apiAntaboga

CC 201 40 (CC 201 8302) menarik KA Ketel

Long hood CC 201 47(CC 201 83 09) distasiun Karanggandul

CC 201 48 (CC 201 8310) menarik KALogawa di stasiunGombong, sebelumdimutasi ke Sumsel

CC 201 59 (CC 201 8321) di stasiunKetanggungan Barat

CC 201 59 (CC 201 8321) di stasiun Kramat

CC 201 83 02 menarikkereta api SancakaPagi di Banguntapan,Bantul

CC 201 30 (CC 201 7802) berdinas menarikKA Progo

Page 12: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 12/13

Wikimedia Commonsmemiliki kategori mengenaiLokomotif CC201

Kereta api Sriwijayaditarik oleh CC201 diStasiun Labuhan Ratu.

Kereta api Brantasberangkat stasiunMadiun dengan ditariklokomotif CC 201 9217

CC 201 83 32 milikDipo Medan menarikkereta api Putri Deli

CC 201 77 13 menarikKereta api Pasundanmemasuki stasiunMadiun.

Lihat pula

BB203CC204Diesel elektrikDipo lokomotif

Daftar pustaka

Majalah KA Edisi Maret 2007Buku Misteri Lokomotif CC201. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.AS, Hartono. Lokomotif dan Kereta Rel Diesel di Indonesia. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.

Referensi1. ^ Majalah KA Edisi Maret 20072. ^ Semboyan 35: CC201 91 (http://semboyan35.com/showthread.php?tid=5447)3. ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL (Seri 1). Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.

Pranala luar

(Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia SaatIni (http://www.gm­marka.web.id/index.php?topic=2806.0)(Indonesia) Profil Lokomotif CC201(http://purwojaya.wordpress.com/2011/04/29/lokomotif­cc­201/)(Indonesia) CC201 ala CC203 (http://ptkai.blogspot.com/2012/11/lokomotif­cc­203.html)(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (http://www.kereta­api.co.id)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lokomotif_CC201&oldid=10242759"

Kategori: Lokomotif diesel elektrik di Indonesia

Page 13: Lokomotif CC201

10/19/2015 Lokomotif CC201 ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomotif_CC201 13/13

Halaman ini terakhir diubah pada 23 September 2015, pukul 09.10.Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi­BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahanmungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.