Click here to load reader

Linguistik umum 1,2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

  • 1. LINGUISTIK UMUMRusdhianti Wuryaningrum, S.Pd., M.Pd.
  • 2. Pengampu MatakuliahNama: Rusdhianti Wuryaningrum, S.Pd., M.Pd.NIP: 197805062003122001Alamat: Perum Taman Bambu EE 12, Jember.Telp: (0331) 334407; 085235169988Email: [email protected]: Rusdhianti Wuryaningrum Bassalamah
  • 3. Pengertian Linguistik Linguistik : ilmu bahasa atau studi ilmiah mengenai bahasa (Matthews 1997). Dalam The New Oxford Dictionary of English (2003), linguistik didefinisikan sebagai berikut:The scientific study of language and its structure, including the study of grammar, syntax, and phonetics. Specific branches of linguistics include sociolinguistics, dialectology, psycholinguistics, compu tational linguistics, comparative linguistics, and structural linguistics.
  • 4. Secara umum linguistik adalah bahasa atauilmu yang mengambil bahasa sebagai objekkajiannya .
  • 5. Linguistik dan Linguis Linguistik berasal dari bahasa latin yaitu lingua yang berarti bahasa; Istilah dari prancis linguistik adalah linguistique; dari bahasa inggris adalah linguistics. Pakar linguistic di sebut juga Linguis.
  • 6. Ciri Keilmuan LinguistikCiri-ciri Keilmuan Linguistik. Linguistik memunyai 3 ciri yaitu: a. Eksplisit Adalah jelas, menyeluruh, tidak memunyai dua makna, pasti atau konsisten. Contoh: MeN+tulis=menulis Men+tanam=menanam
  • 7. lanjutanb. Sistematis Adalah berpola dan beraturan MeN+ubah Mengubah MeN+ukur MengukurKalimat atau kata senantiasa memiliki pola yang jelas, perubahan yang terjadi pada sebuah karakter kalimat atau kata akan tetap demikian pada kata yang lain.
  • 8. c. Objektif sesuai keadaan atau apa adanya.Yang diteliti dalam bahasa ialah ordinary language atau bahasa seperti apa adanya, aslinya, tanpa ada pengubahan.Peneliti memotret fenomena kebahasaan sesuai realita.Misalnya: fenomena bahasa dalam judul beritaKejaksaan *Ungkap Kejahatan Perbankan.
  • 9. Bahasa bahasa, seperti dinyatakan oleh Haidegger, adalah tempat tinggal manusia (The House of Being), karena dengan bahasa ini pulalah dapat diungkapkan apa yang diinginkan oleh manusia, dengan bahasa pulalah makna hadir dengan bebasnya dalam atmosfir kesadaran manusia.
  • 10. Hakikat LinguistikHakikat Linguistik. Ferdinand de Saussure (Prancis)di anggap sebagai pelopor linguistic modern. Bukunya yang terkenal adalah Cours de linguistique generale (1916).Istilah yang dugunakannya digunakan hingga kini dalam linguistik (langage, langue, parole)
  • 11. Berbagai dikotomi istilah pokokdalam kajian linguistik (a) Langue vs parole (b) Kompetensi vs performansi (c) Struktur dalam vs struktur permukaan (d) Struktur vs fungsi
  • 12. Langage, Langue, dan Parole 1) Langage. Adalah satu kemampuan berbahasa yang ada pada setiap manusia yang sifatnya pembawaan; adalah bahasa yang sifatnya umum. 2) Langue. Adalah mengacu pada suatu sistem bahasa tertentu yang ada dalam benak seseorang; bahasa tertentu, misal: bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dll 3) Parole. Adalah ujaran yang di ucapkan atau di dengar oleh kita.
  • 13. Langage Sebuah sistem lambang bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara verbal di antara sesama pemakai bahasa. Bersifat abstrak dan juga bersifat universal sebab langage adalah satu sistem lambang bunyi yang digunakan manusia pada umumnya, bukan manusia pada suatu tempat atau masa tertentu. Dalam bahasa Indonesia langage bisa dipadankan dengan kata bahasa seperti terdapat dalam kalimat manusia mempunyai bahasa, binatang tidak. Jadi, penggunaan istilah bahasa dalam kalimat tersebut, sebagai padanan kata langage, tidak mengacu pada salah satu bahasa tertentu, melainkan mengacu pada bahasa umumnya sebagai sarana komunikasi manusia.
  • 14. Langue Sebuah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat tertentu untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya. Mengacu pada satu sistem lambang bunyi tertentu yang jika dipadankan dengan bahasa dalam bentuk kalimat Joni belajar bahasa Arab, sementara Taufik belajar bahasa Sunda. Sebagaimana langage, langue juga punya pola, keteraturan, atau kaidah-kaidah yang dimiliki manusia, akan tetapi kaidah-kaidah itu bersifat abstrak alias tidak semata-mata digunakan. Langue adalah cabang linguistik yang menaruh perhatian pada tanda-tanda (sign) bahasa atau ada pula yang menyebutnya sebagai kode-kode (code) bahasa.
  • 15. Parole Jika istilah langage dan langue bersifat abstrak, maka istilah yang ketiga dari konsep Saussure tentang bahasa yaitu Parole itu bersifat konkret. Parole itu merupakan pelaksanaan dari langue dalam bentuk ujaran/tuturan yang dilakukan oleh anggota masyarakat di dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan sesamanya. Dalam bahasa Indonesia bisa dipadankan dengan bahasa dalam kalimat Kalau Kiayi Abd Wafi pidato, bahasanya penuh dengan kata demikian. Jadi parole itu bersifat nyata, dan dapat diamati secara empiris. Parole adalah living speech, yaitu bahasa yang hidup atau bahasa sebagaimana terlihat dalam penggunaannya.
  • 16. Fenomena bahasa secara umum disebutnya langage, sedangkan langue dan parole merupakan bagian dari langage. Parole adalah manifestasi individu dengan bahasa yang mengindividukan makna; Langage parole = langue Langue bahasa dalam proses sosial Saussure dalam hal ini lebih menitikberatkan studi linguistik pada langue.
  • 17. Kompetensi ialah1. Kompetensi ialah pengetahuan gramatika. Pembicara-pendengar yang ideal dalam suatu masyarakat yang homogen mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah gramatika bahasanya.2. Pengetahuan tentang sesuatu yang bersifat abstrak, yang berisi pengetahuan tentang kaidah, parameter atau prinsip-prinsip, serta konfigurasi-konfigurasi sistem bahasa. Kompetensi kebahasaan merupakan pengetahuan gramatikal yang berada dalam struktur mental di belakang bahasa.
  • 18. Performansi ialah. Masalah bagaimana menggunakan bahasa dalam aktualisasi konkret Performansi itu tidak sepenuhnya mencerminkan kompetensi kebahasaan. Dikemukakan oleh Chomsky bahwa dalam pemakaian bahasa secara konkret banyak ditemukan penyimpangan kaidah, kekeliruan, namun semua itu masih dapat dipahami oleh pembicara-pendengar karena mereka mempunyai kompetensi kebahasaan.
  • 19. Struktur Dalam ialahDisebut juga struktur batin (deep structure, deep grammar, underlying structure)Struktur yang mendasari kalimat untuk memaknai kata secara tidak langsung dari unsur kata yang membentuknya, misalnya:
  • 20. LanjutanMeja kayuMeja kantorBerstruktur lahir sama, tetapi memiliki makna berbeda Meja kayu menyatakan, asal Meja kantor menyatakan, milik
  • 21. Struktur Permukaan ialahDisebut srtuktur lahir (surface structure)Hubungan gramatikal antara kata-kata dalam frase atau kalimat yang konkret, misalnyaMeja kayu dan Meja kantor memunyai struktur lahir yang sama yaitu N+N
  • 22. Struktur ialahStruktur ialah organisasi unsur bahasa yang bersifat ekstrinsik, bersifat abstrak, dan bersifat intuitif; pola bermakna dari unsur bahasaMisalnya kalimat,Pemerintah melaksanakan kebijakan baru. S P OBerstruktur Subjek-Predikat-objek
  • 23. Fungsi ialahPeran unsur bagian kalimat yang lebih luas, misalnya:Pemerintah melaksanakan kebijakan baru.Berfungsi : Nomina -Verba -Nomina Pemerintah melaksanakan kebijakan baru.Str: S P OFung: N V N
  • 24. Pelatihan (Diisi di lembar LP) 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan linguistik umum? 2. Apa yang Anda ketahui tentang langue, langage, dan parole? Siapakah tokoh yang kali pertama menggunakan istilah ini? 3. Jelaskan objek kajian linguistik.