27
Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional A. Dasar-dasar ekonomi 1. Sistem perekonomian Dikotomi fundamental dapat dibuat antara perekonomian pasar dan perekonomian yang direncanakan secara terpusat. Kedua jenis perekonomian tersebut memiliki sejumlah karakteristik tertentu, dan tidak ada satupun sistem ekonomi yang memiliki kesempurnaan kesemuanya memiliki kelemahan dan kelebihan. Dalam praktiknya, semua perekonomian nasional merupakan perekonomian campuran, dari perekonomian pasar sempurna dan sistem perekonomian pasar terpusat. Perekonomian pasar Dalam suatu perekonomian pasar, dua unit sosial memainkan peran penting: individu dan perusahaan. Individu memiliki sumber-sumber daya dan produk konsumsi, sedangkan perusahaan menggunakan sumber- sumber daya itu dan menghasilkan suatu produk. Mekanisme yang menggerakan perekonomian pasar adalah interaksi berbagai kekuatan pasar yakni, sistem harga, penggunaan sumber daya, serta distribusi barang dan jasa. Faktor kunci yang membuat roda perekonomian berputar adalah kedaulatan konsumen (hak konsumen untuk memilih dan menentukan barang dan jasa mana yang akan digunakan), dan kebebasan perusahaan untuk bergiat dalam pasar. Selama individu-individu dan

Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

A. Dasar-dasar ekonomi

1. Sistem perekonomian

Dikotomi fundamental dapat dibuat antara perekonomian pasar dan perekonomian

yang direncanakan secara terpusat. Kedua jenis perekonomian tersebut memiliki

sejumlah karakteristik tertentu, dan tidak ada satupun sistem ekonomi yang

memiliki kesempurnaan kesemuanya memiliki kelemahan dan kelebihan. Dalam

praktiknya, semua perekonomian nasional merupakan perekonomian campuran,

dari perekonomian pasar sempurna dan sistem perekonomian pasar terpusat.

Perekonomian pasar

Dalam suatu perekonomian pasar, dua unit sosial memainkan peran penting:

individu dan perusahaan. Individu memiliki sumber-sumber daya dan produk

konsumsi, sedangkan perusahaan menggunakan sumber-sumber daya itu dan

menghasilkan suatu produk. Mekanisme yang menggerakan perekonomian

pasar adalah interaksi berbagai kekuatan pasar yakni, sistem harga,

penggunaan sumber daya, serta distribusi barang dan jasa.

Faktor kunci yang membuat roda perekonomian berputar adalah kedaulatan

konsumen (hak konsumen untuk memilih dan menentukan barang dan jasa

mana yang akan digunakan), dan kebebasan perusahaan untuk bergiat dalam

pasar. Selama individu-individu dan perusahaan-perusahaan bebas mengambil

keputusan ekonomi, saling interaksi antara permintaan dan penawaran akan

memastikan alokasi yang tepat atas sumber-sumber daya. Perekonomian pasar

telah dianggap berhasil pada negara-negara industri. Meskipun demikian,

perekonomian pasar sempurna tidak akan ada karena adanya pengaruh dari

tiga faktor, yakni perusahaan skala besar, serikat-serikat pekerja dan kebijakan

pemerintah.

Perekonomian terpusat

Dalam suatu perekonomian terpusat, dampak kekuatan pasar adalah terbatas.

Bagaimana sumber daya digunakan dan produk didistribusikan ditetapkan oleh

birokrat pemerintah pusat. Agar sistem ini berfungsi, metode perencanaan

yang kompleks dan kepemilikan publik atas alat-alat produksi adalah esensial.

Rencana-rencana sangatlah rinci; rencana-rencana tersebut menentukan

variabel-variabel seperti tingkat produksi, harga, dan pola distribusi. Sistem

Page 2: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

dimana individu diberi begitu sedikit kebebasan ekonomi adalah komunisme.

Perekonomian komunis ditandai oleh kepemilikan publik atas faktor-faktor

produksi dan alokasi sumber daya yang terencana. Dalam perekonomian

terpusat/terencana (planned economies), ekualitas sosial merupakan tujuan

pokok, dan perusahaan swasta dianggap sebagai pemborosan dan eksploitatif.

Akibat perubahan politik dan ekonomi di negara-negara Eropa Timur dan Uni

Soviet, dewasa ini hanya sedikit negara yang menerapkan perekonomian

terpusat.

Perekonomian terencana mempunyai beberapa keunggulan dan sekaligus

kelemahan. Berkat komitmennya terhadap kesejahteraan sosial, jurang

perbedaan antara yang kaya dan yang miskin tidaklah lebar. Pengangguran

dan inflasi dapat dikendalikan secara lebih enteng. Namun, di lain pihak,

kelemahan sistem ini adalah tidak tumbuhnya perusahaan karena tidak adanya

insentif, untuk mengelola usaha dengan cara yang efisien dan produktif.

Akibatnya, barang dan jasa menjadi sangat langka dan sukar didapatkan oleh

orang kebanyakan.

Perekonomian campuran

Dalam kenyataannya tidak ada perekonomian yang murni ditentukan oleh

pasar atau seluruhnya direncanakan secara terpusat. Meskipun kini tidak ada

lagi contoh yang sempurna dari kedua sistem tersebut. Di Hong Kong, sebagai

contoh, keberadaan banyak perusahaan kecil yang bersaing dan kebijakan

intervensi pemerintah yang minimal berakibat dalam sistem dengan banyak

karakteristik perekonomian pasar murni. Amerika Serikat bukanlah contoh

yang bagus. Baik pemerintah federal maupun negara bagian mencampuri

persoalan-persoalan ekonomi sebagai produsen barang dan jasa dan melalui

regulasi ekonomi yang ekstensif. Cir-ciri seperti subsidi, pajak, dan organisasi

nonpasar (seperti oligopoli dan serikat perdagangan) juga mengusik model

ekonomi pasar murni. Banyak negara industri (dengan tingkat pendapatan

tinggi) seperti Jerman dan Swedia memilki tingkat kepemilikan pemerintah

yang relatif rendah, namun mempunyai tradisi kuat kesejahteraan sosial yang

ditunjang oleh berbagai pajak.

2. Stuktur ekonomi

Page 3: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

Pola klasifikasi lazim membedakan tiga sektor dalam sebuah perekonomian. Tiga

sektor tersebut adalah (1) sektor agrikultural, terdiri atas pertanian, kehutanan,

perburuan, dan penangkapan ikan; (2) sektor industrial, terdiri atas pertambangan,

pabrikasi, konstruksi, kelistrikan, air dan gas; (3) sektor jasa terdiri atas segala

bentuk aktivitas ekonomi lainnya. Suatu taksonomi alternatif membedakan

menjadi empat sektor: sektor primer (segala aktivitas yang mengandalkan sumber

daya alam), sektor pabrikasi, sektor utilitas (listrik dan air), dan sektor jasa.

Negara-negara berkembang biasanya jauh lebih tergantung pada pertanian

dibanding negara maju/kaya, dimana aktivitas pabrikasi dan jasa signifikansinya

relatif lebih besar. Bahkan dalam sektor ekonomi yang ada, bentuk kegiatan

ekonomi sebuah negara, berbeda secara tajam dengan yang ada di negara lainnya.

Pertanian yang intensif modal, misalnya, berbeda, dari pertanian yang masih

menggunakan tenaga lembu dan kerbau. Di negara-negara berkembang, aktivitas

pabrikasi seperti tekstil dan pemrosesan makanan bertumpu pada operasi intensif

tenaga kerja menggunakan bahan baku yang dengan cepat tersedia. Di negara-

negara Barat, pabrikasi teknologi tinggi, yang bergantung pada masukan modal

yang besar dan tenaga mahir, cenderung mendominasi.

3. Pembangunan ekonomi

Pertumbeuhan ekonomi yang pesat (diukur dari keseluruhan GNP / gross national

product dan pendapatan per kapita) merupakan tujuan pokok hampir semua

negara. Tujuannya jelas, pertumbuhan tingkat pendapatan biasanya diiringi oleh

perbaikan kesehatan, edukasi, nutrisi, dan ketersediaan yang lebih luas atas

produk konsumsi. Sejalan dengan itu, laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi

menimbulkan berbagai perubahan dalam struktur ekonomi dan sosial, perubahan

yang tidak selalu dikehendaki. Hal ini lumrah terjadi pada negara-negara

berkembang yang tumbuh dengan pesat, dimana struktur sosial tradisional

mungkin digusur oleh pola-pola yang tidak begitu disukai (seperti urbanisasi

besar-besaran) yang melahirkan berbagai masalah sosial yang pelik.

Proses pertumbuhan ekonomi dan perubahan-perubahan struktural yang

diakibatkannya lazim disebut dengan pembangunan ekonomi (economic

development). Ukuran yang paling lazim digunakan untuk mengukur

pembangunan ekonomi adalah GNP per kapita. Penggunaan data ini

memungkinkan negara-negara diklasifikasikan dalam berbagai cara. Walaupun

data GNP per kapita digunakan secara luas sebagai indikator pembangunan

Page 4: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

ekonomi dan potensi pasar relatif, data ini merupakan kriteria yang memiliki

berbagai kelemahan yang serius. Salah satu kelemahannya adalah data ini tidak

memperhitungkan jumlah populasi. Sebagai contoh, meskipun standar kehidupan

termasuk yang paling tinggi di dunia, Kuwait hanya memiliki populasi 1,2 juta

jiwa. Jumlah yang rendah ini membuat Kuwait menjadi pasar yang kurang disukai

dibanding dengan negara berkembang lainnya yang jauh lebih miskin (dilihat dari

segi GNP per kapita), namun berpenduduk lebih banyak. Jadi pada saat mengukur

potensi pasar perlu memperhitungkan data populasi maupun data pendapatan rata-

rata.

B. Luas pasar

Kepentingan perusahaan ketika mengamati pasar dunia adalah potensi yang mereka

tawarkan untuk produk-produknya. Pemasar internasional harus menentukan luasnya

pasar, tidak hanya untuk pasar saat ini, namun juga untuk pasar-pasar potensial

berikutnya. Hal ini membantu mengalokasikan upaya diantara pasar sekarang dan

menentukan pasar mana yang berikutnya akan dimasuki. Luasnya pasar untuk produk

yang ada merupakan fungsi dari variabel-variabel tertentu, dan penentuannya

membutuhkan suatu analisis khusus. Meskipun demikian, indikator-indikator umum

tertentu adalah relevan untuk banyak barang. Indikator-indikator tersebut adalah

populasi, pendapatan, dan produk domestik bruto.

1. Populasi

Untuk membentuk pasar dibutuhkan orang-orang, dan makin besarnya populasi di

sebuah negara, maka makin memikat pasar untuk digarap. Tetapi jumlah populasi

bukan merupakan pedoman yang memadai untuk ukran pasar. Meskipun

demikian, konsumsi dari banyak porduk berkorelasi dengan jumlah populasi. Bagi

kebanyakan kebutuhan pokok, seperti produk makanan, obat-obatan, dan

perlengkapan pendidikan, jumlah populasi dapat menjadi tolok ukur utama yang

baik tentang potensi pasar. Untuk produk-produk lain yang harganya murah atau

untuk memenuhi kebutuhan tertentu yang sifatnya memaksa, populasi juga dapat

dijadikan sebagai indikator pasar yang berguna. Produk ini meliputi, sepeda

motor, buku, pena, dll.

2. Pendapatan

Pasar tidak hanya membutuhkan orang-orang, tetapi orang–orang dengan uang –

orang yang daya beli. oleh karena itu perlu dikaji berbagai ukuran pendapatan

Page 5: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

didalam sebuah negara dan disertai dengan analisis populasi . Terdapat tiga aspek

pendapatan dipasar asing : ditribusi pendapatan diantara populasi, penggunaan

jumlah pendapatan perkapita, dan produk domestik bruto.

Distribusi pendapatan

Salah satu cara memahami ukuran pasar adalah dengan menyoroti distribusi

pendapatan yang ada didalamnya. Jumlah pendapatan perkapita bersifat rata-

rata dan bermakna, khususnya bila sebagian besar orang yang ada didalamnya

mendekati rata-rata.

Pendapatan per kapita

Statistik yang kerap kali digunakan untuk menggambarkan sebuah negara

secara ekonomis adalah jumlah pendapatan perkapita. Angka ini dipakai

sebagai pernyataan sepintas untuk taraf pembangunan ekonomi sebuah negara

dan juga tataran modernisasinya, serta kemajuan dalam kesehatan, pendidikan,

dan kesejahtraan.

Pola konsumsi

Tergantung pada sofistikasi sistem pengumpulan data sebuah negara, data

ekonomi tentang pola konsumsi dapat diperoleh dan dianalisis. Bagian dari

pendapatan yang dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan pokok akan

memberikan suatu indikasi atas tingkat perkembangan pasara dan juga aproksi

aproksi seberapa banyakuang konsumen yang tersisa untuk berbagai

pembelian lainnya.

3. Produk domestik bruto (PDB)

Cara lain yang berfaedah untuk mengevaluasi pasar asing adalah dengan

membandingkan produk domestik bruto(gross domestic product, GDP). Produk

nasional bruto (gross national product, GNP). Mengukur keseluruhan nilai

tambah domestik dan asing yang diklaim oleh penduduknya. Produk domestik

bruto adalah produk nasional bruto dikurangi faktor pendapatan bersih dari luar

negeri. Untuk barang-barang tertentu total domestik bruto merupakan indikator

potensi pasar yang lebih baik dibandingkan pendapatan per kapita.

C. Bentuk perekonomian

1. Komposisi faktor-faktor produksi fisik

SDA

Page 6: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

Sumber daya alam sebuah negara meliputi bentuk-bentuk aktual dan potensial

dari kekayaan yang disediakan oleh alam sebagai contoh, bahan mineral dan

tenaga air dan juga wilayah tanah , topografi, dan iklimnya. Pemasar

internasional perlu memahami geografi ekonomi sebuah negara dalam

kaitannya dengan tugas pemasaran mereka disana. Pengetahuan akan sumber

daya lokal dapat menjadi penting bagi pemasar internasional dalam

mengevaluasi sebuah negara karena sumber-sumber tersebut dapat

menyediakan bahan baku untuk produksi lokal.

Geografi

Karakteristik fisik masing-masing pasar dalam hubungannya dengan jarak,

topografi iklim, dan sumber daya alam akan memiliki dampak terhadap

keputusan pasar internasional untuk memasuki sebuah pasar dan kemungkinan

penyesuain diperlukan dalam bauran pemasaran(marketing mix).

Iklim

Dimensi lainnya dari factor endowment fisik sebuah Negara adalah iklim,

yang tidak hanya meliputi kisar temperaturnya, tetapi juga angin, hujan, salju,

kekeringan, dan kelembaban. Iklim merupakan determinan penting dari

penawaran produk perusahaan dan bagaimana yang dapat dipasarakan oleh

sebuah perusahaan dan bagaimana produk tersebut akan diselaraskan untuk

tujuan logistic dan pemasaran dapat dipengaruhi oleh iklim.

2. Bentuk aktivitas perekonomian

Pandangan Rostow

Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi yang digambarkan oleh ekonomi Walt

Rostow memberikan suatu deskripsi yang berguna ikhwal perekonomian

asing. Menurut Rostow, semua Negara didunia ada di dalam satu dari tahap-

tahap pembangunan ekonomi berikut ini : (1) masayarakat tradsional, (2)

prakondisi lepas landas, (3) lepas landas, (4) dorongan kedewasaan, (5) era

konsumsi massa tinggi. Setiap tahap mewakili tipe perekonomian yang

berbeda, yaitu system produksi dan pemasaran yang berlainan. Peluang dan

masalah yang dihadapi oleh perusahaan internasional bervariasi menurut tahap

pertumbuhan ekonomi Negara tuan rumah.

Tabel input-output

Page 7: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

Meskipun berguna untuk menganalisa sebuah perekonomian dari segi

pertanian dan industrial, sering lebih disukai untuk melakukan pemeriksaan

yang lebih rinci.

Seandainya perusahaan dapat menyusun table masukan-keluaran (input-output

tables) untuk industri-industri bagi pasar yang relevan, perusahaan dapat

mengatur pasokan dan perlengkapannya agar cocok dengan struktur industrial

dari pasar yang ada. Tabel seperti itu kerap digunakan dalam pemasaran

Amerika, dan penggunaannya lambat laun meluas dalam pemsaran

internasional. Meskipun penyusunan table tersebut, bahkan untuk satu

industry, mungkin sangat sukar, pengusaan tehnik sangatlah berharga.

3. Infrastruktur negara

Kerersewdiaan dan kualitas infrastruktur sangat penting dalam evaluasi operasi

pemasaran diluar negeri. Setiap pemasar internasional akan sangat teegantung

pada jasa-jasa yang di sediakan oleh pasar lokal untuk transportasi, komunikasi,

tenaga listrik, dan juga organisasi-organisasi yang berpartisipasi dalam

memfasilitasi fungsi-fungsi pemasaran: komunikasi pemasaran, pendistribusian,

informasi, dan pembiayaan. Berbagai indikator seperti konsumsi baja, produksi

semen dan produksi listrik berkaitan dengan keseluruhan industrialisasi pasar dan

dapat di gunakan secara efektif oleh pemasok produk dan jasa industrial.

4. Urbanisasi

Salah satu karakteristik paling signifikan dari sebuah perusahaan perekonomian

adalah tingkat di mana perekonomian itu urbanisasi. Terdapat beragam perbedaan

cultural dan ekonomi diantara orang-orang di kota dan di desa. Perbedaan ini

tercermin dalam sikap dari orang-orangnya. Karena perbedaan ini merupakan

determinan penting dari perilaku konsumen, pemasar internasional perlu

mengetahui situasi khusus untuk setiap pasar.

Pemsar internasionalmengkaji hunbungan urbanisasi dengan konsumsi produk

perusahaan. Untuk beberapa produk di beberapa Negara, penduduk desa dan kota

merupakan segmen pasar yang berbeda; dinegara-negara lainnya, tidak ada

perbedaan. Terdapat sejumlah factor yang menguntungkan pasar kota:

pendapatandan pola konsumsi, fasilitas distribusi, dan kemungkinan komunikasi.

D. Isu-isu kunci ekonomi

Page 8: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

1. Pertumbuhan ekonomi

Perusahaan menyukai setiap Negara yang memiliki stabilitas politis, laju inflasi

yang rendah, dan tingkat pertumbuhan nyata yang tinggi. Seandainya keadaan ini

berlangsung, meskipun perusahaan akan tetap sanggup menggemukan

pendapatannya pada kecepatan yang sama dengan pertumbuhan ekonomi.

2. Privatisasi

Pemerintah kian menyadari bahwa mungkin saja mengurangi biaya memerintah

dengan mengubah peran dan keterlibatan mereka dalam perekonomian. Melalui

privatisasi, pemerintah dapat memangkas biaya-biaya anggaran mereka dengan

memberikan layanan kepada masyarakat luas. Selain itu, porduk atau jasa bisa

menjadi lebih produktif dan inovatif serta dapat memperluas sektor swasta.

Privatisasi adalah proses penjualan aset pemerintah kepada pembeli swasta.

Terdapat enam sebab yang lazim bagi negara-negara untuk mengendalikan aset-

aset bisnisnya, suatu proses yang disebut dengan nasionalisasi. Sebab-sebab

nasionalisasi :

Mempromosikan pembangunan ekonomi; sebagai contoh, dengan

mengkoordinasikan aset-aset dari banyak bisnis ke dalam satu rencana induk.

Menangguk keuntungan untuk perbendaharaan nasional.

Mencegah perusahaan-perusahaan bangkrut.

Memperkaya program-program untuk kepentingan nasional.

Memperkokoh kendali ekonomi atau politis.

Memastikan barang dan jasa untuk warga, terlepas dari status ekonomi

mereka.

3. Inflasi

Inflasi adalah suatu dimensi ekonomi yang mempengaruhi suku bunga, kurs

valuta asing, biaya hidup, dan keyakinan umum atas system ekonomi dan politis

dari sebuah Negara. Inflasi masih tidak terkendali di beberapa Negara Amerika

Latin, Brasil, dan Rusia. Perusahaan-perusahaan yang berkiprah di Negara-negara

tersebut menemui kesukaran dalam merencanakan lapangan perusahaan mereka

yang menguntungkan di masa yang akan datang. Mereka harus mengubah harga

setiap hari guna mempertahankan arus kas yang memadai untuk menyimpan

persediaan dan supaya tetap beroperasi. Peramalan inflasi yang akurat juga sulit.

Inflasi menyebabkan destabilitas politis. Seandainya pemerintah menjajaki

pengekangan inflasi dengan menekan upah, maka pendapatan riil penduduk akan

Page 9: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

melorot. Jikalau pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan apapun,

perekonomian bisa memburuk sampai pada titik dimana pendapatan riil akan

ambruk. Melakukan pengendalian fiskal yang lebih ketat pada saat pemerintah

telah berada dalam posisi lemah adalah sangat sukar. Ketidakstabilan seperti itu

mendapat perhatian para investor asing, yang akan ragu-ragu untuk menanamkan

jumlah dana yang signifikan di negara-negara tersebut.

4. Ketidakseimbangan pembayaran

Deficit dan surplus neraca pembayaran dapat mempengaruhi kebijakan

perdagangan dan nilai mata uang, yang pada gilirannya juga akan mempengaruhi

strategi korporat. Sebagai contoh. Amerika Serikat mengalami defisit neraca

perdagangan dengan Jepang pada tahun-tahun terakhir. Suatu situasi yang berubah

menjadi isu politi besar. Kosekuensinya, pemerintah Amerika Serikat telah

mendesak pemerintah Jepang untuk mengurangi defisit tersebut dengan membuka

perekonomian Jepang supaya menarik lebih banyak ekspor dari Amerika Serikat.

Selain itu, perusahaan-perusahaan Jepang didesak menarik lebih banyak suku

cadang dari pabrik-pabrik suku cadang Amerika. Dengan demikian defisit

perdagangan telah membuka peluang bisnis baru bagi perusahaan-perusahaan

Amerika.

5. Utang luar negeri

Utang yang kian membengkak mengakibatkan negara-negara berusaha mencari

bantuan dari lembaga-lembaga swasta dan pemerintah luar negeri guna

membiayai impor dan produk-produk lainnya untuk pembangunan ekonominya.

Manajer-manajer perusahaan multinasional berkepentingan dengan utang yang

tinggi karena kesukaran operasi di dalam suatu lingkungan yang secara politis dan

ekonomis tidak mantap. Di dalam lingkungan seperti itu, impor kerap kali

dihalangi dan mata uang kertas sukar didapat. Disamping itu, pemerintah-

pemerintah dapat melontarkan bermacam-macam langkah ekonomi makro untuk

mengendalikan utang, termasuk memperlambat laju pertumbuhan ekonomi, yang

bisa berdampak negatif terhadap peluang penjualan perusahaan.

E. Integrasi ekonomi

Integrasi ekonomi adalah pembuatan peraturan-peraturan dan regulasi-regulasi

transnasional yang memperkaya kerjasama dan perdagangan ekonomi diantara

negara-negara. Konsep integrasi ekonomi adalah menarik, namun terdapat banyak

Page 10: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

masalah dalam penerapannya. Sebagai contoh untuk membentuk uni ekonomi, para

partisipan harus menyerahkan beberapa kekuatan ekonomi mereka, seperti otoritas

untuk menetapkan tarif dan kuota. Integrasi penuh membutuhkan mata uang bersama

atau kurs valuta tetap secara permanen.

1. Penciptaan dan pengalihan perdagangan

Penciptaan perdagangan terjadi bilamana negara-negara anggota dari suatu

kelompok integrasi ekonomi mulai memusatkan upaya mereka pada barang dan

jasa yang mempunyai keunggulan komparatif, dan muali memperdagangkannya

secara lebih ekstensif satu sama lain. Penciptaan perdagangan mengakibatkan

produsen lebih efisien dengan menerapkan strategi biaya rendah didalam negara-

negara anggota dapat meraih pangsa pasar dari produksen-produsen anggota yang

menerapkan strategi biaya tinggi dan mampu menghasilkan ekspor yang semakin

besar.

Pengalihan perdagangan terjadi pada saat anggota-anggota dari sebuah kelompok

integrasi ekonomi mengurangi volume perdagangan mereka dengan negara-negara

bukan anggota dan lebih menyukai perdagangan diantara sesama anggota saja.

Salah satu sebab yang paling lazim adalah bahwa penghapusan hambatan

perdagangan diantara negara anggota menyebabkan lebih murah untuk membeli

dari perusahaan-perusahaan didalam kelompok integrasi, dan terus melanjutkan

berbagai rintangan untuk negara-negara yang bukan anggota sehingga semakin

memberatkan mereka untuk bersaing.

2. Tingkat integrasi ekonomi

Kawasan perdagangan bebas

Kawasan perdagangan bebas(free trade area) ialah suatu perjanjian integrasi

ekonomi yang di dalamnya hambatan-hambatan untuk berdagang (seperti

tariff kuota) di antara Negara-negara anggotanya dihapuskan. Kawasan

perdagangan bebas adalah bentuk integrasi ekonomi yang paling tidak reskritif

dan paling longgar. Barang bebas dan jasa diperdagangkan secara bebas

diantara Negara-negara anggotanya. Di bawah perjanjian ini, setiap partisipasi

akan akan berjuang untuk meraup keutungan dengan mengkhususkan diri pada

produksi barang dan jasa yang terhadap negaranya tersebut memiliki

keunggulan komparatif dan mengimpor barang dan jasa yang terhadap Negara

tersebut memiliki kelemahan komparatif. Setiap anggota tetap memberlakukan

hambatan-hambatan perdagangan terhadap Negara-negara bukan anggota.

Page 11: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

Keunggulan komparatif. Perusahaan-perusahaan multinasional menggunakan

peluang perdagangan bebas untuk menjadi produsen barang yang paling

murah. Pencarian keunggulan absolute ini membuat tingkat upah tetap berada

dibawah, membawa akibat kondisi kerja yang tidak nyaman dan tidak ramah

lingkungan. Kompetisi menjadi kata kunci bagi konsep ini.

Perseketuan pabean

Persekutuan pabean (customs union) adalah suatu bentuk integrasi ekonomi

yang didalamnya semua tarif di antara Negara-negara anggota dihilangkan dan

kemudian disusun sebuah kebijakan perdagangan bersama terhadap Negara

bukan anggota. Kebijakan ini sering menghasilkan suatu struktur tariff

eksternal yang seragam. Dibawah perjanjian ini, Negara diluar

persekutuan(Negara bukan anggota) akan menghadapi tariff yang sama atas

ekspor setiap Negara anggota yang menerima ekspor tersebut. Karena

perlakuan yang seragam terhadap produk dari Negara yang bukan anggota,

maka perseturuan pabean menghindari permasalahan defleksi perdagangan.

Masyarakat ekonomi karibia(Caribbean Economic Community) dan Pakta

Andes(Andes Pact) adalah dua contoh perjanjian ini.

Pasar bersama

Pasar bersama (common market) merupakan suatu bentuk integrasi ekonomi

yang ditandai oleh: (1) tidak adanya hambatan di antara Negara-negara

anggota. (2) suatu kebijakan bersama perdagangan eksternal. Dan (3)

mobilitas factor-faktor produksi diantara Negara-negara anggota. Pasar

bersama memungkinkan realokasi sumber-sumber produksi seperti modal,

tenaga kerja, dan teknologi, dengan berdasarkan teori keunggulan komperatif.

Contoh paling terkemuka dari suatu pasar bersama berhasil adalah masyarakat

Eropa(European Community,EC), meskipun sekarang EC bergerak keluar dari

integrasi ekonomi tersebut dan memfokuskan diri pada integrasi politik.

Penyatuan ekonomi

Uni ekonomi atau penyatuan ekonomi(economic union), yang lebih dalam

daripada integrasi ekonomi, ditandai oleh perpindahan bebas barang, jasa, dan

factor-faktor produksi diantara Negara-negara anggota dan adanya integrasi

penuh kebijakan ekonomi. Uni ekonomi (1) menggabungkan kebijakan fiscal

dan moneter di antara Negara-negara anggota. (2) memiliki mata uang

bersama(atau kurs mata uang tetap secara permanen). (3) menerapkan tariff

Page 12: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

dan struktur pajak yang sama untuk semua Negara anggota. Sebagian besar

kebijakan ekonomi nasional dari masing-masing Negara diserahkan kepada

kelompok secara keseluruhan. Kesediaan untuk melakukan hal seperti itu

merupakan sebab utama mengapa EC mengalami kesulitan bergerak menuju

suatu penyatuan ekonomi penuh karena beberapa anggota tidak bersedia

melimpahkan sedemikian besar otonomi nasionalnya. Belgia dan Luksemburg

adalah contoh yang baik dari dua Negara yang mendekati penyatuan ekonomi.

Kedua Negara tersebut memiliki suatu kurs tukar tetap (1franc Belgia = 1franc

Luksemburg), kebijakan moneter yang sangat terkondinasi, dan struktur dan

tariff pajak yang indentik.

Penyatuan politis

Uni politis atau penyatuan politis (political union) melewati integrasi

ekonomi penuh di dalamnya semua kebijakan ekonomi digabungkan dan

memiliki pemerintahan tunggal. Uni politis menggambarkan integrasi

ekonomi total dan hanya mungkin terjadi jika Negara-negara menyerahkan

kekuasaan nasional mereka kepeda kepemimpinan di bawah satu

pemerintahan tunggal. Salah satu contoh yang sangat berhasil adalah Amerika

Serikat, yang menggabungkan Negara-negara bagian(states) yang bebas ke

dalam suatu penyatuan politis. Penggabungan Jerman Barat dan Jerman Timur

pada tahun 1991 juga menciptakan suatu penyatuan politis.

3. Masyarakat eropa

Masyarakat Eropa (European Community,EC) dibentuk pada tahun 1957 oleh

Traktat Roma (Treaty of Rome). Enam Negara ECSC(European Coal and Steel

Community) merupakan pendiri EC, dan pada tahun 1991 enam Negara lainnya

bergabung (Inggris,Denmark,Yunani,Irlandia,Portugal, dan Spanyol). Ketentuan-

ketentuan pokok dari pendirian pakta tersebut adalah:

Pembentukkan suatu kawasan perdagangan bebas di antara Negara-negara

anggota akan dihasilakan oleh penghapusan tariff, kuota, dan hambatan

perdagangan lainnya secara perlahan-lahan.

Hambatan untuk perpindahan tenaga kerja, modal, dan perusahaan bisnis

pada akhirnya akan dihapuskan.

Kebijakan pertanian bersama akan dianut.

Akan dibentuk suatu dana investasi untuk menyalurkan modal dari

wilayah yang lebih maju kepada wilayah yang terbelakang.

Page 13: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

Akan diadakan suatu persekutuan pabean yang ditandai oleh suatu jadwal

penentuan tarif yang seragam yang diberlakukan terhadap impor dari

Negara-negara lainnya.

Tujuan-tujuan tersebut dianggap ambisius oleh beberapa Negara dan

menganggapnya menyimpang dari apa yang mereka kehendaki. Negara-negara

tersebut kemudian membentuk European Free Trade Association (EFTA), yang

tujuan pokoknya adalah membongkar hambatan-hambatan perdagangan diantara

anggota-anggotanya. Austria, Denmark,

Finlandia,Norwegia,Portugal,Swedia,Swiss, dan inggris merupakan anggota-

anggota pendiri EFTA.

4. NAFTA

Pada bulan agustus 1992 Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko menadatangani

suatu perjanjian perdagangan bebas ( free trade agreement) untuk memberikan

untuk membentuk suatu pasar terbuka di seluruh benua Amerika Utara. Isu-isu

kunci dalam perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara(North American Free

Trade Agreement,NAFTA) ini adalah:

Memperluas penghapusan hambatan-hambatan pabean selama 15 tahun.

Memasukkan hak milik intelektual dan jasa.

Ikatan kultulral historis antara Amerika – Meksiko.

Perbedaan gaji dapat meningkatkan daya saing dimana dimungkinkan

produktifitas.

Kelemahan infrastruktur, terutama pengangkutan dan komunikasi.

Tidak seperti Uni Eropa yang merpertimbangkan penyatuan politis.

Kemungkinan kaitan dengan berbagai inisiatif perdaganggan bebas

Amerika Latin dan Tengah.

Perjanjian sampingan yang membatasi kompetisi upah murah.

NAFTA merupakan blok perdaganggan yang paling kaya dan paling besar. Di

dalam wilayah NAFTA terdapat 360 juta orang dengan gabungan produk bruto

sebesar $6.5 milyar. Amerika Serikat mungkin mendapat manfaat paling besar

dari NAFTA karena Negara ini menghasilkan sekitar 80 persen dari barang dan

jasa yang dihasilkan oleh NAFTA. Ekspor di antara Negara-negara tersebut

melonjak secara dramatis selama tahun 1990-an. Hal ini terutama penting bagi

Amerika Serikat yang ingin melihat perekonomian Amerika Utara dapat bersaing

secara efektif dengan masyarakat Eropa dan Pacific Rim. Perjanjian ini

Page 14: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

mengandung kemungkinan untuk pada akhirnya menjadi pasar bersama Amerika

Utara, tetapi bukan uni penyatuan politis.

5. Aliansi ekonomi lainnya

Andean pact

Pakta andes (andean pact) merupakan suatu penyatuan ekonomi yang saat ini

terdiri dari Bolivia, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Venezuela. Kelima negara

tersebut sebelumnya merupakan anggota dari latin amerika free trade

ascociation (LAFTA) yang kini disebut dengan ALADI, tetapi tidak puas

dengan kemajuan kelompok tersebut dan kemudian keluar. Tujuan semula dari

pakta Andes adalah untuk mengintegrasikan mereka secara ekonomis,

mengurangi tarif-tarif internal, menciptakan tarif eksternal bersama, dan

menawarkan berbagai koneksi khusus kepada dua anggotanya yang paling

kecil, Bolivia dan Ekuador. Kelompok ini juga setuju bahwa tidak ada

investasi langsung asing yang diizinkan dalam sektor-sektor seperti

perbankan, telekomunikasi, dan penjualan eceran, dan pemodal asing di semua

sektor lainnya diwajibkan menjual paling sedikit 51% dari saham mereka

kepada pemodal-pemodal lokal selama periode 15 tahun. Terdapat pula

berbagai restriksi atas remintasi keuntungan tahunan (annnual profit

remittance). Regulasi tersebut terbukti menghalangi investasi langsung asing

(FDI). Cili, salah satu anggota Andean Pact, keluar dari kelompok tersebut

lantaran ingin menggaet lebih banyak FDI (Foreign Direct Investment).

COMECON

Dewan bantuan ekonomi bersama(Council for Mutual Economic Assitance,

COMECON) didirikan pada tahun 1949 sebagai penyatuan ekonomi dari

negara-negara komunis. Dengan bubarnya uni soviet dan terjadinya berbagai

perubahan di Eropa Timur, peran badan ini jadi melemah. Kelompok ini

diujung tombak oleh Uni Soviet termasuk Albania,

Bulgaria,Ceksklowakia,Jerman Timur, Hongaria, Rumania, dan Polandia. Uni

Soviet mendominasi uni ekonomi ini karena memiliki 60 persen GNP dan

populasi kelompok tersebut. Tujuan semula comecon adalah membantu

rekonstruksi Eropa Timur, tetapi fokus ini berangsur-angsur berubah menuju

kerja sama ekonomi. Sungguhpun demikian, perbedaan-perbedaan filosofis

Page 15: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

komunis mereka telah menjadi batu sandungan untuk integrasi ekonomi. Sejak

tahun 1980-an, arti penting comecon mulai pudar.

ASEAN

Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara(Association of Southest Asian

Nations, ASEAN) didirikan pada tahun 1967 oleh Indonesia,Malaysia,

Philipina,Singapura,dan Thailand. Blok ekonomi ini berbeda-beda dari blok-

blok lainnya dalam hal bahwa penekanan pokoknya bukanlah pada

pengurangan hambatan perdaganggan diantara negara-negara anggotanya,

kendatipun hal ini telah dilakukan, namun lebih pada mempromosikan ekspor

ke negara-negara lainnya. Kecuali Singapura yang telah memiliki pabrik-

pabrik perakitan diluar negeri, kelompok ini sangat bergantung pada ekspor

bahan mentah. Anggota ASEAN sangat berhasil dalam mempromosikan

ekspor ke pasar Jepang dan masyarakat Eropa.

F. Perekonomian dunia baru

1. Revolusi di pasar global

Dekade 1990-anm menyaksikan trasnformasi perubahan ekonomi dan politis yang

menggucangkan. Gerakan ke kapitalisme oleh Eropa Timur dan confederation of

Independent State dan tampilannya perekonomian asia yang maju pesat akan

menantang tatanan yang ada sekarang. Jeapang, dan pembentukkan blo-blok

perdagangan regional – NAFTA, EU, AFTA, dll. Akan menciptakan sebuah

perekonomian dunia baru (new world economic) tidak seperti yang ada

sebelumnya.

2. Pengaruh kekuatan lingkungan terhadap globalisasi

Kekuatan lingkungan yang merubah sifat kompetitif industri-industri dapat

diringkas menjadi 12 pengaruh, dibedakan menjadi 8 kekuatan proaktif dan 4

kekuatan reaktif (tabel 1). Pemahaman perusahaan mengenai iindustri dan evolusi

perusahaan dalam setiap faktor tersebut akan mempersiapkannya untuk

mengembangkan visi strategi global (global strategi vision) yang dirancang untuk

keberhasilan.

Tabel 1:

Page 16: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

a. Kekuatan lingkungan proaktif: Penentuan sumber pengadaan global Pasar-pasar baru yang sedang berkembang Skala ekonomis Tren menuju permintaan homogen untuk produk dan jasa Biaya trasnportasi global yang semakin murah Interaksi pemerintah: tarif, hambatan non tarif,pabean, dan

pajak. Meningkatnya telekomunikasi dengan biaya yang sangat rendah Tren menuju standar teknis yang homogen

b. Lingkungan kekuatan reaktif: Meningkatnya kompetisi dari pesaing non domestik Meningkatnya resiko yang disebabkan kelabilan kurs valuta

asing Tren pelanggan yang berkembang dari strategi yang hanya

domestik ke global Meningkatnya langkah perubahan teknis global.

3. Tahap evolusi

Tahap pertama (1945-1975)

Tiga puluh tahun setelah Perang dunia II ditandai sebagai era yang diwarnai

oleh pertumbuhan dan permintaan yang tinggi. Perekonomian dunia bebas

berjalan baik dan standar kehidupan membaik sebagaian besar masyarakat

maju. Korporasi-korporasi terfokus pada skala ekonomis dan produksi missal

untuk memenuhi pemintaan pasar yang tidak putus-putusnya. Penekanan

diberikan kepada kuantitas dan pengunaan yang efisien atas bahan baku,

tenaga kerja, dan modal.

Tahap kedua (1975-1985)

Pergeseran fundamental terjadi antara awal 1970-an dan pertengahan 1980-an,

kapabilitas produksi yang melesat menyebabkan ekuilibrium dan suatu surplus

pasokan di banyak industry. Pergeseran fundamental ini mengubah

keunggulan kompetitif korporat keunggulan dari kualitas yang meningkat,

biaya rendah, dan kemajuan teknologi. Perekonomian yang korporasnya

disesuaikan untuk kualitas premium, teknologi superior, dan produksi rendah

biaya yang berhasil baik. Pemerintah mulai memberikan insentif untuk

perusahaan-perusahaan global, meliputi tarif yang lebih rendah, insentif pajak

dan insentif untuk membangun pabrik-pabrik baru di Negara-negara mereka.

Pertumbuhan ekonomi global mulai melambat.

Page 17: Lingkungan Ekonomi Dalam Pemasaran Internasional

Tahap ketiga (1985-2000)

Era ekonomi dan politis baru (lihat table 3-2) terbentang dengan cepat.

Munculnya blok-blok perdagangan regional (regional bloc trading)

merupakan keunggulan ekonomi bagi Negara-negara anggotanya, tetapi

terbukti merusak perdagangan antarblok (inter-bloc trade). Era pertumbuhan

ekonomi antara tahun 1945 dan tahun 1985 digantikan oleh era yang ditandai

oleh kelabilan dan perusahaan konstan. Organisasi-organisasi menerima

perubahan ini sebagai peluang, dan mengembangkan visi strategic global,

struktur organisasional, dan kompetensi inti yang tepat supaya dapat secara

efektif memanfaatkan lingkungan baru ini mereka yang akan tampil sebagai

pemenang.