38
LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAAN By: Yulianti, ST., M. Kes

Lingk Kerja Peruh

Embed Size (px)

Citation preview

  • LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAANBy: Yulianti, ST., M. Kes

  • PendahuluanLingkungan Kerja:Kehidupan sosial, psikologi dan fisik dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugas (pekerjaannya).

  • Lingkungan Kerja Perusahaan terbagi atas:Lingkungan FisikLingkungan BiologiLingkungan Kimia

  • Lingkungan FisikIklim kerja terbagi atas dua yaitu iklim kerja panas dan iklim kerja dingin.

    1. SuhuPerpaduan antara suhu udara, kelembaban, sirkulasi udara, panas radiasi dengan tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat dari pekerjaannya.

  • Heat Cramps: kejang otot yang di akibatkan keringat yang berlebih.Iklim Kerja PanasHeat Exhaustion: suatu keadaan yang terjadi akibat terkena/terpapar panas berjam-jam dimana hilangnya banyak cairan.Heat Stroke: suatu keadaan yang bersifat fatal, yang terjadi akibat terpapar panas dalam waktu yang sangat lama.

  • b. Trenchfoot : akibat terendam air dingin cukup lama.

    a. Chilblains : akibat bekerja di tempat cukup dingin untuk waktu yang lama.c. Frosbite : akibat suhu sangat rendah di bawah titik beku.

  • Pengendalian Iklim Kerja Mengurangi proses panas dan dinginIsolasi/penyekat dengan paparanVentilasiPengaturan waktu kerja/rotasiPemberian air minum yang memadaiBaju kerjaTraining karyawanPemeriksaan kesehatanPengukuran dan pemantauan iklim kerjaAPD

  • Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan.Nilai Ambang Batas (NAB) untuk kebisingan di tempat kerja adalah intensitas tertinggi dan merupakan nilai rata-rata yang masih dapat diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan hilangnya daya dengar yang tetap untuk waktu kerja yang terus menerus tidak lebih dari 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.

  • Pengaruh Kebisingan :1. Gangguan fisiologisSakit kepala, mual, gangguan keseimbangan, dll...2. Gangguan PsikologisMengurangi kenyamanan, gangguan konsentrasi, sulit tidur, cepat marah3. Gangguan Komunikasi4. Efek pada organ pendengaran- Temporary hearing loss (sementara)- Permanent hearing loss (tetap)

    Pengaruh kebisingan tergantung dari faktor :1. Tinggi intensitas suara dan frekuensi2. Lama dan jarak dari sumber3. Spektrum suara4. Kepekaan individu dan kondisi kesehatan

  • Pengendalian Kebisingan :

    1. Eliminasi, perubahan cara kerja2. Subtitusi mesin, modifikasi dan perawatan mesin3. Isolasi mesin, penyekat dinding, langit-langit kedap suara, jauhkan sumber kebisingan.4. Administratif (ruang kontrol, pengaturan waktu kerja, mengurangi waktu paparan, rotasi kerja, seleksi, training)

  • Lanjutan5. Pemeriksaan audiometric (sebelum kerja, berkala)6. Pengukuran & pemantauan kebisingan (mapping intensitas, frekuensi, lama dan distribusi, waktu total pemaparan bising)7. Penggunaan APD (ear plug- sumbat telinga , ear muff- tutup telinga)

  • Getaran adalah Gerakan bolak balik linear yang berlangsung dengan cepat dari suatu obyek terhadap anggota tubuh.Getaran berdasarkan jenis pajanan :1. Getaran seluruh badan2. Getaran alat-lengan atau getaran pada tangan dan lengan3. Getaran

  • Pengaruh Getaran :1. Gangguan kenyamanan2. Kelelahan3. Penglihatan kabur, sakit kepala, gemetar, kesemutan, gangguan tidur5. Sakit persendian dan otot lengan6. Penurunan fungsi indra perasa pada jari-jari7. Noda putih pada telapak tangan (white finger sindrom-mati rasa)

  • Pengendalian Getaran

    a. Subtitusi mesin, penggunaan remote controlb. Rekayasa Engineering terhadap sumber untuk menurunkan getaran dengan bantalan anti vibrasi/isolator, penyekat, peredam, membalut pegangan dan pemeliharaan mesin yang baikc. Pengendalian administratif : rotasi kerja, atur waktu istirahat, ganti posisi, olahraga dlld. Pemeriksaan kesehatan, pemantauan getarane. Terhadap pekerja, tidak ada pelindung khusus, hanya dianjurkan menggunakan sarung tangan yang dilengkapi peredam getar (busa) untuk menghangatkan tangan dan perlindungan terhadap gangguan vascular.

  • 4. RadiasiRadiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik (cahaya dari sumber radiasi).

  • Radiasi Gelombang Mikro Sumber : Gel. Radio, TV, radar, peralatan industri.Radiasi gelombang mikro yang pendek (< 1cm) akan diabsorbsi oleh permukaan kulit sehingga kulit seperti terbakar, sedangkan > 1 cm dapat menembus ke jaringan kulit yang lebih dalam.Sinar Ultra Ungu (Ulta violet)Sumber : Sinar matahari, lampu pijar, pengerjaan laser, pengelasan, dll.Sinar Infra Merah Sumber : benda pijar, tanurMenyebabkan katarak mataSinar LaserSumber : pengelasan, pemotongan, pelapisan, alat optis, operasi kedokteran.Mengakibatkan efek pada kulit dan kerusakan mata (retina)

  • Pengendalian Radiasi :

    EliminasiMenjauhi sumber, mengembalikan sumber, deteksi sumber dan aktivitas.Isolasi, limitasi.Pengendalian administratif, prosedur dan rambu-rambu (aturan yang berlaku).Hindari kontak langsung dgn kacamata UV/Kobalt Biru, pakaian antiradiasi.Pemeriksaan kesehatan

  • 5. Intensitas Penerangan (Lighting)

    Intensitas penerangan adalah banyaknya cahaya yang tiba pada suatu luas permukaan. Kondisi tingkat pencahayaan cukup adalah dimana seseorang dapat melihat suatu obyek dengan mudah dan cepat.

  • Akibat Tingkat Pencahayaan Kurang :

    Gangguan pada mata, kerusakan mata, kelelahan mata (mata dipaksa berakomodasi).Sakit kepala, pegal sekitar mata, iritasi mata (berair, penglihatan ganda).Menurunkan ketajaman penglihatan, kepekaan kontras dan kecepatan persepsi.Menimbulkan terjadinya kecelakaan.Memperpanjang waktu kerja

  • Akibat Tingkat Pencahayaan Berlebihan :1. Kesilauan2. Kelelahan, iritasi mata3. KetidaknyamananPengendalian :1. Pengendalian Teknisa. Perbesar ukuran obyek (kaca pembesar, monitor)b. Perbesar intensitas penerangan (buatan atau alami)c. Menambah lampu lokale. Mencegah kesilauan (memberbesar kontras, jauhkan permukaan mengkilat)f. Penataan warna dinding, langit-langit2. Pengendalian Administratifa. Seleksi pekerjab. Jaga kebersihan dinding, langit-langit, lampu

  • Lingkungan BiologiAgen Penyebab Biohazards :Bakteri :Bakteri mempunyai tiga bentuk dasar yaitu bulat (kokus), lengkung dan batang (basil).Banyak bakteri penyebab penyakit timbul akibat kesehatan dan sanitasi yang buruk, makanan yang tidak dimasak dan dipersiapkan dengan baik dan kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi.Contoh penyakit yang diakibatkan oleh bakteri : Anthrax, TBC, Lepra, Tetanus, Thypoid, Cholera dan sebagainya.

  • Virus :

    Virus mempunyai ukuran yang sangat kecil antara 16 - 300 nano meter. Virus tidak mampu bereplikasi, untuk itu virus harus menginfeksi sel inangnya yang khas.Contoh penyakit yang diakibatkan oleh virus : influenza, hepatitis, HIV, dan sebagainya

  • Jamur/Fungi :

    Jamur dapat berupa sel tunggal atau koloni, tetapi berbentuk lebih komplek karena berupa multi sel.

    Mengambil makanan dan nutrisi dari jaringan yang mati dan hidup dari organisme atau hewan lain.

  • Cacing:

    Cacing dalam usus merupakan salah satu patogen manusia yang paling umum. Ex: - Cacing gelang, - Cacing cambuk- Cacing tambang.

  • Pencegahan Bahaya Dari Faktor Biologi

    Faktor biologi dan juga bahaya lainnya di tempat kerja dapat dihindari dengan pencegahan antara lain dengan :1. Penggunaan masker yang baik untuk pekerja yang berisiko tertular lewat debu yang mengandung organisme patogen2. Mengkarantina hewan yang terinfeksi dan vaksinasi3. Imunisasi bagi pekerja yang berisiko tertular penyakit di tempat kerja

  • Lanjutan4. Membersihkan semua debu yang ada di sistem pendingin paling tidak Satu kali setiap bulan.

    5. Membuat sistem pembersihan yang memungkinkan terbunuhnyamikroorganisme yang patogen pada sistem pendingin.

  • Lingkungan Kimia- Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh:Pernapasan (inhalation),Kulit (skin absorption)Tertelan (ingestion)- Racun dapat menyebabkan efek yang bersifat akut,kronis atau kedua-duanya.- Semua bahan kimia mengandung resiko terhadap kesehatan dalam batas tertentutetapi setiap bahan kimia dapat digunakan secara aman- Bahan kimia dibagi menjadi :1. Bahan Kimia tidak berbahaya2. Bahan kimia beracun dan berbahaya (B3)

  • Jenis Bahan Kimia :

    1. Bahan Kimia Non-B3,contoh : Garam, kosmetik, pembersih toilet2. Bahan Kimia Beracun dan Berbahaya (B3) : Bahan-bahan yang karena sifatnya dapat menimbulkan dampak merusak atau merugikan. Contoh : aseton, spiritus, thinner, asam cuka dan lain-lain

  • JENISSIFATCONTOHMudah meledakDapat meledak pada suhu normalAmmonium NitrateMudah terbakarMudah terbakar pada suhu normalLPG, Bensin, Solar, Minyak Tanah,Premium, dllKorosifMengakibatkan luka bakarAsam Klorida, Asam Sulfat, Asam CukairitanMenyebabkan iritasi/peradanganCitric AcidBeracunBersifat meracuni/mematikanMethanol, Arsen, MercuryOksidatorMenyulut kebakaranOksigen,Merusak LingkunganSulit terurai di lingkunganCFC, Freon

    Gas BertekananBahaya krn tekanan besarBahaya krn tekanan besar

  • Untuk B3 diwajibkan :1. MSDS (Material Safety Data Sheet)- disertakan di sekitar tempat penyimpanan bahan kimia- dipahami oleh pengguna2. Label identitas ditempel pada bahan3. Sign (rambu) ditempel sesuai bahaya bahan4. APD (Alat Pelindung Diri) tersedia5. Secondary Containment/wadah penampung tetesan

  • Penanganan/Pengendalian :Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan bahanGanti pakaian yang terkontaminasi, cuci bersih sebelum pakaian dipakai kembaliDilarang makan dan minum di area kerjaPengguna memakai APD yang direkomendasikanHindarkan dari bahan oksidatorSimpan dalam wadah/kemasan tertutupSirkulasi udara/ventilasi baikBeri label, simbol bahaya yang jelas

  • LanjutanKontak langsung dengan bahan korosif / bahan beracun harus ditiadakan atau ditekan sekecil mungkin (lemari asam)

    Hindarkan dari pekerjaan /aktivitas dengan sumber panas, nyala api atau loncatan bunga api terbuka (kelistrikan, pengelasan, rokok, gergaji listrik dan lain-lain)

  • LanjutanBatasi akses masuk ke tempat penyimpanan bahanSiapkan sarana alat pemadaman kebakaranHindari kondisi yang menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan (pemanasan, sinar matahari, cahaya, lembab)Tabung diikat di dinding atau diberi penunjang, supaya tidak terjatuh. otasi kerjaTraining (P3K, Pemadaman, Kebocoran dan lain-lain)

  • WassalamdanTerima Kasih