17
Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

  • Upload
    kevlyn

  • View
    517

  • Download
    20

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Limbah Industri Minyak Kelapa sawit. Presented By Adam Wisnu Wardana Bayu Adjie Soekmana Ayudia Aridikara Alifiah Mentari. Macam-macam Limbah minyak kelapa sawit. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Page 2: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Presented ByPresented By

Adam Wisnu WardanaAdam Wisnu Wardana

Bayu Adjie SoekmanaBayu Adjie Soekmana

Ayudia AridikaraAyudia Aridikara

Alifiah MentariAlifiah Mentari

Page 3: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Limbah Minyak kelapa sawit

Macam-macam Pengolahan

Page 4: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Macam-macam Limbah minyak kelapa sawit

Page 5: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Tandan kosong merupakan limbah yang paling banyak Tandan kosong merupakan limbah yang paling banyak dihasilkan oleh pabrik pengolahan sawit. Bahan ini dihasilkan oleh pabrik pengolahan sawit. Bahan ini

mempunyai kandungan protein 3,7%,, teksturnya keras mempunyai kandungan protein 3,7%,, teksturnya keras seperd kayuseperd kayu

Tandan kosongTandan kosong

Page 6: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Serat perasan buahSerat perasan buah

Serat sisa perasan buah sawit merupakan Serat sisa perasan buah sawit merupakan serabut berbentuk seperti benang. Bahan ini serabut berbentuk seperti benang. Bahan ini mengandung protein kasar sekitar 4% dan serat mengandung protein kasar sekitar 4% dan serat kasar 36% (lignin 26%kasar 36% (lignin 26%

Page 7: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Lumpur sawitLumpur sawit

Dalam proses pengolahan minyak sawit (CPO) dihasilkan limbah cairan Dalam proses pengolahan minyak sawit (CPO) dihasilkan limbah cairan yang sangat banyak, yaitu sekitar 2,5 m3/ton CPO yang dihasilkan. Limbah ini yang sangat banyak, yaitu sekitar 2,5 m3/ton CPO yang dihasilkan. Limbah ini mengandung bahan pencemar yang sangat tinggi, yaitu. ‘biochemical oxygen mengandung bahan pencemar yang sangat tinggi, yaitu. ‘biochemical oxygen demand’ (BOD) sekitar 20.000-60.000 mg/l (Wenten, 2004). Pengurangan bahan demand’ (BOD) sekitar 20.000-60.000 mg/l (Wenten, 2004). Pengurangan bahan padatan dari cairan ini dilakukan dengan menggunakan suatu alat decanter, yang padatan dari cairan ini dilakukan dengan menggunakan suatu alat decanter, yang menghasilkan solid ‘decanter atau lumpur sawit. Bahan padatan ini berbentuk menghasilkan solid ‘decanter atau lumpur sawit. Bahan padatan ini berbentuk seperti lumpur, dengan kandungan air sekitar 75%, protein kasar 11,14% dan lemak seperti lumpur, dengan kandungan air sekitar 75%, protein kasar 11,14% dan lemak kasar 10,14%. Kandungan air yang cukup tinggi, menyebabkan bahan ini mudah kasar 10,14%. Kandungan air yang cukup tinggi, menyebabkan bahan ini mudah busuk. Apabila dibiarkan di lapangan bebas dalam waktu sekitar 2 hari, bahan ini busuk. Apabila dibiarkan di lapangan bebas dalam waktu sekitar 2 hari, bahan ini terlihat ditumbuhi oleh jamur yang berwarna kekuningan. Apabila dikeringkan, terlihat ditumbuhi oleh jamur yang berwarna kekuningan. Apabila dikeringkan, lumpur sawit berwarna kecoklatan dan terasa sangat kasar dan keras.lumpur sawit berwarna kecoklatan dan terasa sangat kasar dan keras.

Page 8: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Solid membranSolid membran

Limbah cairan yang dikeluarkan setelah pengutipan lumpur sawit, masih Limbah cairan yang dikeluarkan setelah pengutipan lumpur sawit, masih mengandung bahan padatan yang cukup banyak. Oleh karena, itu, bahan ini mengandung bahan padatan yang cukup banyak. Oleh karena, itu, bahan ini merupakan sumber kontaminan bagi lingkungan bila, tidak dikelola, dengan baik. merupakan sumber kontaminan bagi lingkungan bila, tidak dikelola, dengan baik. Suatu metoda baru untuk memisahkan padatan dan cahun~ dengan menggunakan Suatu metoda baru untuk memisahkan padatan dan cahun~ dengan menggunakan alat penyaring membran keramik sedang dikembangkan di P.T. Agricinal ‑Bengkulu. alat penyaring membran keramik sedang dikembangkan di P.T. Agricinal ‑Bengkulu. Aplikasi teknik ini dapat mengutip padatan dengan jumlah sekitar dua kali lipat Aplikasi teknik ini dapat mengutip padatan dengan jumlah sekitar dua kali lipat lebih banyak dari padatan yang dikutip oleh decanter. Bahan ini disebut ’solid heavy lebih banyak dari padatan yang dikutip oleh decanter. Bahan ini disebut ’solid heavy phase’ atau ’solid membran’, berbentuk pasta dengan kadar air sekitar 90%, dan phase’ atau ’solid membran’, berbentuk pasta dengan kadar air sekitar 90%, dan berwarna. kecoklatan. Bahan yang sudah dikeringkan mengandung protein kasar berwarna. kecoklatan. Bahan yang sudah dikeringkan mengandung protein kasar sekitar 9 %, serat kasar 16% dan lemak kasar 15%sekitar 9 %, serat kasar 16% dan lemak kasar 15%

Page 9: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Bungkil inti sawitBungkil inti sawit

Bungkil inti sawit mempakan hasil samping dari pemerasan Bungkil inti sawit mempakan hasil samping dari pemerasan daging buah inti sawit. Proses mekanik yang dilakukan dalam proses daging buah inti sawit. Proses mekanik yang dilakukan dalam proses pengambilan minyak menyebabkan jumlah minyak yang tertinggal pengambilan minyak menyebabkan jumlah minyak yang tertinggal relatif cukup banyak (sekitar 7‑9 %). Hal ini menyebabkan bungIdl relatif cukup banyak (sekitar 7‑9 %). Hal ini menyebabkan bungIdl inti sawit cepat tengik akibat oksidasi lemak yang masih tertinggal‑ inti sawit cepat tengik akibat oksidasi lemak yang masih tertinggal‑ Kandungan protein baban ini cukup tinggi, yaitu sekitar 12,16%, Kandungan protein baban ini cukup tinggi, yaitu sekitar 12,16%, dengan kandungan serat kasar yang cukup tinggi (36%). Bungkil inti dengan kandungan serat kasar yang cukup tinggi (36%). Bungkil inti sawit biasanya terkontaminasi dengan pecahan cangkang sawit sawit biasanya terkontaminasi dengan pecahan cangkang sawit dengan jumlah sekitarl5,17%. Pecahandengan jumlah sekitarl5,17%. Pecahan cangkang ini mempunyai cangkang ini mempunyai tekstur yang sangat keras dan tajam. tekstur yang sangat keras dan tajam.

MenU

Page 10: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Pengolahan Limbah Limbah Pengolahan Limbah Limbah MinyaK Kelapa sawitMinyaK Kelapa sawit

Page 11: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Pakan Ternak SapiPakan Ternak Sapi

Industri kelapa sawit menghasilkan limbah yang Industri kelapa sawit menghasilkan limbah yang berpotensi sebagai pakan ternak, seperti bungkil inti berpotensi sebagai pakan ternak, seperti bungkil inti sawit, serat perasan buah, tandan buah kosong, dan solidsawit, serat perasan buah, tandan buah kosong, dan solidSolid merupakan salah satu limbah padat dari hasil Solid merupakan salah satu limbah padat dari hasil pengolahan minyak sawit kasar. Limbah ini dikenal pengolahan minyak sawit kasar. Limbah ini dikenal sebagai lumpur sawit, namun solid biasanya sudah sebagai lumpur sawit, namun solid biasanya sudah dipisahkan dengan cairannya sehingga merupakan dipisahkan dengan cairannya sehingga merupakan limbah padat.limbah padat.

Tentunya akan sangat menguntungkan bagi Tentunya akan sangat menguntungkan bagi pihak pabrik apabila solid dapatpihak pabrik apabila solid dapat

dimanfaatkan secara luas, antara lain sebagai dimanfaatkan secara luas, antara lain sebagai pakan ternak. Kelemahan solid untuk pakan adalah tidak pakan ternak. Kelemahan solid untuk pakan adalah tidak tahan lama disimpan. Hal ini karena solid masih tahan lama disimpan. Hal ini karena solid masih mengandung 1,50% CPOmengandung 1,50% CPO

NexT

Page 12: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Namun dari hasil pemeriksaan di laboratorium, kapang tersebut Namun dari hasil pemeriksaan di laboratorium, kapang tersebut tidak bersifat patogen. Solid dapat tahan lama apabila disimpan tidak bersifat patogen. Solid dapat tahan lama apabila disimpan dalam tempat tertutup, misalnya dalam kantong plastik hitam.dalam tempat tertutup, misalnya dalam kantong plastik hitam.Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa solid Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa solid berpotensi sebagai sumber nutrisi baru untuk ternak dengan berpotensi sebagai sumber nutrisi baru untuk ternak dengan kandungan bahan kering 81,56%, protein kasar 12,63%, serat kandungan bahan kering 81,56%, protein kasar 12,63%, serat kasar 9,98%, lemak kasar 7,12%, kalsium 0,03%, fosfor kasar 9,98%, lemak kasar 7,12%, kalsium 0,03%, fosfor 0,003%, dan energi 154 kal/100 g . Pada uji preferensi 0,003%, dan energi 154 kal/100 g . Pada uji preferensi terhadap 25 ekor sapi Madura, solid pada akhirnya sangat terhadap 25 ekor sapi Madura, solid pada akhirnya sangat disukai, namun perlu waktu adaptasi 4−5 hari. Pemanfaatan disukai, namun perlu waktu adaptasi 4−5 hari. Pemanfaatan solid sebagai pakan ternak diharapkan dapat membantu solid sebagai pakan ternak diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ketersediaan pakan terutama pada musim mengatasi masalah ketersediaan pakan terutama pada musim kemarau, serta meningkatkan produktivitas ternak. kemarau, serta meningkatkan produktivitas ternak.

Page 13: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Asap cair sebagai bahan pengawetAsap cair sebagai bahan pengawet

Pengkajian asap cair dari pembakaran Pengkajian asap cair dari pembakaran tempurung kelapa, sebagai disinfektan, insektisida, tempurung kelapa, sebagai disinfektan, insektisida, alternatif penganti formalin terus dilakukan lembaga alternatif penganti formalin terus dilakukan lembaga pendidikan di Indonesia sebagai kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia sebagai kontribusi terhadap masyarakat.masyarakat.

Distilat asap tempurung kelapa memiliki Distilat asap tempurung kelapa memiliki kemampuan mengawetkan bahan makanan karena kemampuan mengawetkan bahan makanan karena adanya senyawa asam, fenolat dan karbonil. Kami adanya senyawa asam, fenolat dan karbonil. Kami sedang melakukan kajian kemungkinan penggunaan asap sedang melakukan kajian kemungkinan penggunaan asap cair untuk pengawetan daging, ikan, mie dan bakso cair untuk pengawetan daging, ikan, mie dan bakso (Sugiyono, 2006). Bahan-bahan yang dapat digunakan (Sugiyono, 2006). Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku asap cair antara lain kayu bakau, sebagai bahan baku asap cair antara lain kayu bakau, rasa mala, serbuk, serutan kayu jati, tempurung kelapa rasa mala, serbuk, serutan kayu jati, tempurung kelapa dan daun tembakau (Tranggono dkk, 1997).dan daun tembakau (Tranggono dkk, 1997).

NexT

Page 14: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Distilat asap cair merupakan bahan alami Distilat asap cair merupakan bahan alami dari asap tempurung kelapa yang diendapkan, dari asap tempurung kelapa yang diendapkan, diredistilasi (pemurnian) untuk menghilangkan tar diredistilasi (pemurnian) untuk menghilangkan tar dan partikel-partikel endapan. Distilat asap atau dan partikel-partikel endapan. Distilat asap atau asap cair tempurung mengandung lebih dari 400 asap cair tempurung mengandung lebih dari 400 komponen dan memiliki fungsi sebagai komponen dan memiliki fungsi sebagai penghambat perkembangan bakteri dan cukup penghambat perkembangan bakteri dan cukup aman sebagai pengawet alami. Cara aman sebagai pengawet alami. Cara memproduksi asap cair tempurung kelapa memproduksi asap cair tempurung kelapa dikeringkan agar kadar airnya konsisten, dikeringkan agar kadar airnya konsisten, kemudian dibakar dalam perapian dengan kemudian dibakar dalam perapian dengan pengontrolan oksigen, waktu dan suhu. Asap pengontrolan oksigen, waktu dan suhu. Asap kemudian dikondesikan (disublimkan) melalui kemudian dikondesikan (disublimkan) melalui suatu kondensor dengan menggunakan media air suatu kondensor dengan menggunakan media air sebagai pendingin. Produk kasar ini didiamkan sebagai pendingin. Produk kasar ini didiamkan dalam tangki stainless steel selama kurang lebih dalam tangki stainless steel selama kurang lebih 10 hari untuk mengendapkan komponen larut 10 hari untuk mengendapkan komponen larut melalui distilasi multi tahap (Tranggono dkk, melalui distilasi multi tahap (Tranggono dkk, 1997).1997).

Page 15: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

BiogasBiogas

Produksi Biogas Melalui Produksi Biogas Melalui Pemanfaatan Limbah Cair Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Minyak Kelapa Sawit Pabrik Minyak Kelapa Sawit Dengan Digester AnaerobeDengan Digester Anaerobe

Page 16: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

Kesimpulan Limbah industri minyak kelapa sawit dapat

dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Hewan Ternak Lebih subur jika makanannya

dicampur dengan Solid Limbah industri minyak kelapa sawit dapat

dimanfaatkan segai Biogas Asap cair merupakan solusi yang baik sebagai

pengganti pengawet makanan sintetik karena mengandung senyawa fenol sebesar 4,13%, karbonil 11,3% dan asam 10,2% sehingga mikro organisme sulit berkembang dan pada akhirnya makanan menjadi tahan lama.

Page 17: Limbah Industri Minyak Kelapa sawit

TERIMA KASIHTERIMA KASIH