56
Lombok Magazine, #15 2015

LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Yuk !!! Makan Bantal Di Pulau Lombok

Citation preview

Page 1: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

Page 2: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

Since 1992

Page 3: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

Page 4: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

Page 5: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

Page 6: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 06

HISTORY ART CULTURE

Spectacular & Phenomenal

February & March Traditional

NEWS

Gathering Event and Sharing Information of ASTINDO NTB Big Family

Citilink use New 20 Million Dollar Loan for Business Expansion 2015

26

30

33CULINARY

Come, Eat ‘Bantal’ in Lombok Island 23

HOLIDAY

Feel the Natural Freshness behind the Cave of Kerta Gangga Waterfall

Beauty and Softness of Pink Sandy Beaches

08

16

Page 7: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 07

FIGURE

Lebih Suka di balik layar

TIPS

Travelling tips in Rainy season 49

54

EDUCATION

Knowing South Sea Pearls

ACCOMODATION

Enjoy the Sensations of Mataram City and Half of Lombok Island at Golden Palace Hotel

LOMBOK PICTURE

Prewedding in Lombok Island by Ricky Setiabudi

23

39

46

SPECIAL REPORT

Paintings of Nature on Pergasingan Hill 12

Page 8: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- HOLIDAY -

08

MENELUSURI keindahan alam pulau Lombok memang tidak ada habisnya, karena pulau Lombok memiliki kealamian alam disetiap sudutnya yang terkadang keindahaan alamnya itu bersembunyi dibalik kelemahan mata manusia untuk menelusurinya secara singkat, yang disebabkan infrastruktur jalan yang kurang mendukung. Jadi untuk dapat menikmati keindahaan alam pulau Lombok, khususnya alam pegunungan sangat dibutuhkan kesabaran dan semangat untuk menelusuri setiap informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar.

Seperti Air Terjun Kerta Gangga, yang terdapat di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Air terjun ini memiliki struktur dua tingkatan dengan tiga lokasi air terjun. Air terjun Kerta Gangga menyajikan keindahan alam yang sangat luar biasa, pemandangan sawah dan alam yang hijau membentang luas, dapat dijumpai selama perjalanan menuju lokasi. Semua keindahan alam tersaji begitu rapi dan sangat cantik alami.

Dari Kota Mataram menuju lokasi air terjun berjarak sekitar 42 kilometer

ditempuh kurang lebih sekitar 120 menit menggunakan kendaraan

roda dua atau roda empat, dengan kondisi jalan yang relatif baik. Akan

tetapi sebelum sampai area parkir sekitar 2 kilometer masih ada jalan

yang kurang baik dekat pintu masuk taman wisata air terjun, setelah

Exploring the natural beauty of Lombok Island is endless, because Lombok has a natural beauty in its each corner; sometimes its natural beauty hiding behind the weakness of the human eye which only track it down briefly due to poor road infrastructure support. So to be able to enjoy the natural beauty of the Lombok Island, especially particularly the natural mountain, is needed patience and passion to discover any information obtained from the local community.

One of them is Kerta Gangga waterfall, Genggelang village, Gangga sub-district, North Lombok. This waterfall has a two-level structure with three waterfalls location. Kerta gangga waterfall presents an extraordinary natural beauty , natural scenery of green fields and the nature vast stretches during a trip. All the natural beauty presented so neat and very pretty.

The location of the waterfall is 42 km from Mataram city or around 120 minutes drive by using two-wheeled vehicles or four-wheel with relatively good road conditions. However, before reaching the parking area

Air Terjun Kerta Gangga

Rasakan KesegaranAlam di Balik Gua

Page 9: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- HOLIDAY -

09

about 2 kilometers still unfavorable road near the entrance of the waterfall, the trip is continued from the parking area for 10 minutes on foot to the location of Kerta Gangga waterfall which has height of 35 to 40 meters.

You can also use public transportation if you want to feel bagpacker sensation besides taxi, there is also public transportation called Engkel (a kind of mini-buses). These vehicles can be found along the path of Rembige intersection near from former Selaparang Airport. It is recommended if you want to use Engkel is not later than 3pm, because usually passed from 3 pm this transportation is somewhat rare as well as the lack of public transportation to North Lombok.

This waterfall has an extraordinary beautiful panorama, such as hills, trees, steep cliffs, and even blue sea can also be enjoyed directly from the top of the Waterfall. A long waterfall and located behind rock cave are the characteristic of Kerta Gangga itself, looks like a big swimming pool where the water spills from the cliff. Travelers can swim in the pool and feel a very cold air sensation and you can shout if you want while jumping from the cliff which need a skill, of course.

The visitors pay entrance fee of Rp. 5000, - per person and Rp. 2000, - for a two-wheeled vehicle Rp. 5000, - for four-wheeled vehicles. Do not worry if you feel hungry and about changing clothes there after swimming because a dressing room and stalls selling a variety of food and beverages are available in the parking area. Moreover, the visitors are advised to always maintain the cleanliness of the waterfall area.

sampai area parkir dibutuhkan waktu selama 10 menit berjalan kaki menuju lokasi Air Terjun Kerta Gangga yang memiliki masing – masing ketinggian air terjun mencapai 35 hingga 45 meter.

Jika ingin merasakan sensasi ala bagpacker menggunakan kendaraan umum selain taxi, kita dapat menggunakan kendaraan umum berupa engkel (sejenis mini bus). Kendaraan ini dapat dijumpai disepanjang jalur persimpangan Rembiga yang dekat dengan eks Bandara Selaparang Mataram. Disarankan jika ingin menggunakan engkel diharapkan jangan melewati dari jam 3 siang, karena biasanya lewat dari jam 3 siang engkel tersebut agak jarang dijumpai selain juga minimnya angkutan umum menuju KLU.

Air terjun ini memiliki panorama yang luar biasa cantiknya, seperti bukit, pepohonan, tebing-tebing curam, bahkan birunya laut juga dapat dinikmati langsung dari atas Air terjun. Karakter air terjun yang panjang dan berada dibalik gua batu ini sangat bersahabat dan nyaman, juga tumpahan air yang jatuh dari atas tebing menyerupai kolam renang besar menjadi ciri khasnya. Pengunjung bisa berenang di kolam tersebut dan merasakan sensasi hawa yang sangat dingin dan teriaklah sekencang – kencangnya saat melompat indah dari atas tebing setinggi kemampuan Anda dan hal ini dibutuhkan keahlian.

Pengunjung dikenakan biaya tiket masuk Rp. 5000,- per orang, untuk kendaraan roda dua Rp. 2000,- dan Rp. 5000,- untuk kendaraan roda empat. Anda jangan cemas saat merasa lapar dan khawatir jika hendak mengganti pakaian setelah puas merasakan kesegaran dengan berenang dibawah air terjun yang luas seperti kolam itu. Karena kamar ganti pakaian dan beberapa warung yang menjual berbagai makanan dan minuman terdapat diarea parkir yang mudah dijumpai. Dan dihimbau bagi wisatawan yang mengunjungi Air Terjun Kerta Gangga untuk selalu menjaga kebersihan.

Page 10: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- SPECIAL ARTICLE -

10

Page 11: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- SPECIAL ARTICLE -

11

Page 12: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- SPECIAL REPORT -

12

- SPECIAL REPORT -

SEMBAlUn is one of the gate of climbing Rinjani mountain which surrounded by beautiful hills, the location is exactly at Sembalun, East Lombok district, West Nusa Tenggara. There are four beautiful hills which well known with their extraordinary landscape, those hills are Pergasingan, Dedaun, Selong, and Telaga. It takes 110 km form Mataram city to reach the location and located at Mount Rinjani National Park area with a height of 1,156 meters above sea level and has become a tourist village.

One of the hill will be talked here is Pergasingan hill. This hill can be one of your alternatives in order to savor the nature beauty by getting adventure on the hill which full of its beautiful story in Sembalun village.

You can reach the hill on foot around 2 hours, depending on how many rests that you take along climbing. You also certainly need a porter service as a guidance of your journey to not get lost. You can pay them Rp 50.000 or more, it more depends on the deal of the two sides. The porter wills faithfully waiting for climbers who rested during the journey.

If you don’t want to camp at Pergasingan hill, you can start the trip at 02.00 0r 03.00 early morning, then you can enjoy a sunrise there. However if you want to stay and camp, then you have to prepare your own camp equipments, like tend, sleeping bag, stove, and so on. The main equipments are warm clothes, gloves, shocks or stockings, and cap, because the air temperature is cold enough. Do not forget to bring some foods and drinks as well as supplies during the trip.

Camera is one of the main things which cannot be forgotten. This tool has a very big role in saving your great moments during the adventure there. You have to capture every single beauty of this place. Some of them are the spread of green field, the beautiful row of hills, and the lovely shape of Rinjani Mountain which should be captured.

The path you traveled quite high and steep, you should wear sandals or special shoes for climbing. Especially in the rainy season, the hiking trail is quite slippery. But do not worry your tiredness and fatigue while climbing is guaranteed will not be felt by seeing the sight of the beautiful natural scenery spread out wide with the might of Mount Rinjani that seems to be in front of your eyes. Mountain breeze will bring you into a fresh breath while climbing up to the top of the hill.

If you want to climb and try this paragliding sport, then you should meet the Youth Group Self Sembalun (KPMS) which provides a wide range of attractions for tourists. KPMS provides training and learning to fly using parachute for enthusiasts who want to enjoy the panoramic view of Sembalun from the air. You will take off from the Pergasingan hill with a height of 1,900 meters above sea and go down in the Sembalun village with an altitude of 1,115 meters above sea.

So wait no more, try and enjoy the beauty presented by Pergasingan hill with only pay Rp 10,000 per person to climb this hill. The money is used by KPMS to preserve Pergasingan hill. Payment is done at the entrance of Pergasingan by signing the guest book that has been provided by KPMS that are keeping Pergasingan Hill Park.

Page 13: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 13

- SPECIAL REPORT -

of Nature on Pergasingan Hill

Paintings

SEMBALUN menjadi salah satu pintu gerbang pendakian Gunung Rinjani yang dikelilingi bukit-bukit indah tepatnya di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB). Terdapat 4 bukit yang terkenal dengan keindahan pemandangan yang luar biasa, yaitu bukit Pergasingan, bukit Dedaun, bukit Selong, dan bukit Telaga. Daerah ini berjarak 110 kilometer dari Kota Mataram dan berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dengan ketinggian 1.156 meter dari permukaan laut (mdpl) dan telah menjadi desa wisata.

Salah satu bukit yang dibahas kali ini adalah bukit pergasingan. Bukit ini bisa menjadi salah satu alternative Anda untuk menikmati keindahan alam dengan berpetualang di bukit yang penuh dengan keindahan ceritanya di desa Sembalun.

Bukit yang bisa di tempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam, tergantung dari banyaknya peristirahatan selama mendaki. Anda tentu membutuhkan jasa seorang porter sebagai pemandu selama perjalanan agar tidak tersesat. Tarif untuk seorang porter sebesar Rp 50.000,- atau lebih sesuai dengan keikhlasan dan tawar-menawar dari wisatawan. Sang porter akan setia menunggu pendaki yang beristirahat selama perjalanan.

Jika Anda tidak ingin berkemah di bukit pergasingan, Anda bisa memulai perjalanan pukul 02:00 atau pukul 03:00 dini hari, agar dapat menikmati sensasi sunrise saat pendakian. Namun jika Anda ingin berkemah, maka Anda harus mempersiapkan sendiri perlengkapan untuk berkemah, seperti tenda, sleeping bag, kompor, dan kebutuhan lainya. Yang utama adalah baju hangat, sarung tangan, kaos kaki, dan topi, karena suhu udara di bukit pergasingan ini cukup dingin. Tidak lupa juga untuk membawa makanan dan minuman untuk bekal selama di sana.

Kamera adalah salah satu alat yang tidak boleh dilupakan. Alat ini sangat besar peranannya guna untuk mangabadikan moment selama berpetualang di bukit pergasingan. Karena keindahan pemandangan mulai dari petakan sawah hijau yang luas, jajaran bukit yang indah, serta keindahan bentuk Gunung Rinjani yang harus Anda abadikan.

Jalur yang ditempuh cukup tinggi dan terjal, sebaiknya Anda memakai sandal atau sepatu khusus untuk mendaki. Apalagi di saat musim hujan, jalur pendakian cukup licin. Tapi jangan khawatir, karena rasa lelah dan letih saat mendaki dijamin tidak akan terasa saat melihat indahnya panorama alam yang terhampar luas dengan keperkasaan Gunung Rinjani yang seolah-olah berada di depan mata Anda. Hembusan angin pegunungan akan membuat nafas Anda menjadi segar saat mendaki hingga ke puncak bukit.

Jika Anda ingin mendaki dan mencoba olahraga Paralayang ini, maka Anda akan bertemu dengan Kelompok Pemuda Mandiri Sembalun (KPMS) yang menyediakan berbagai atraksi bagi wisatawan. KPMS menyediakan pelatihan dan pembelajaran terbang menggunakan parasut untuk peminat yang ingin menikmati panorama Sembalun dari udara. Anda akan lepas landas dari Bukit Pergasingan dengan ketinggian 1.900 mdpl dan turun di Desa Sembalun dengan ketinggian 1.115 mdpl.

Jadi tunggu apa lagi, coba dan nikmatilah keindahan yang disajikan Bukit Pergasingan dengan hanya membayar Rp 10.000 per orang untuk mendaki Bukit ini. Uang tersebut digunakan oleh KPMS untuk menjaga kelestarian Bukit Pergasingan. Pembayaran dilakukan di pintu masuk Bukit Pergasingan dengan mengisi buku tamu yang telah disediakan oleh KPMS yang menjaga Taman Wisata Bukit Pergasingan.

SP

ECIA

L R

EPO

RT

Iyaq traveller

Page 14: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 15

- CuLInARY -

Page 15: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 14

- CuLInARY -

Page 16: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- CULINARY - - CuLInARY -

16

and Softness of P i nk Sandy B eaches B e a u t y

Page 17: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- CuLInARY -

17

Page 18: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- HOLIDAY - - HOLIDAY -

18

SoME said that pink is soft, reflects elegant women. That opinion is actually right if you try to have holiday in “Pink beach” at Lombok Island, right on East Lombok, Tanjung Ringgit District.

The location of the beach can be reached in 2, 5 hours trip around 75 km from Mataram city. You can use private vehicle or rent from travel agents which provide tour package to Pink beach. It is better if you use higher and bigger vehicle, because 10 km to the beach is rocky. In rainy season the road is slick and mucky. However, the splendors of this women beach defeat the entire tired feeling during the trip.

In this beach, there are some food sellers already, so, do not worry to buy snacks and drinks. Such as grilled fish, instant noodle and others. Bathroom is also available there to change clothes and so on.

Numerous small islands are standing around the beach. The local people provide boat for tourism who wants to cross around these beautiful unpopulated small islands. The beauty of its marine tourism was worth in the thumbs up. Coral reefs and a variety of very beautiful fish will make you forget home.

This beach crowded with the visitors both domestic and international visitors. The high rate of visitation is on Saturday and Sunday. To enter the beach, you only pay Rp. 10.000 for a car and Rp. 5.000 for a motorcycle. This contribution is used by the local people to maintain the beach and build the infrastructure of the beach like bathroom and to buy clean water. So, wait no more, come and feel the softness sensation and beauty of ‘pantai pink’, Pink Beach, East Lombok.

BANYAK yang berpendapat warna pink itu lembut, mencerminkan sosok perempuan anggun. Pendapat itu sangat benar dan akan terasa bila Anda mencoba berlibur ke Pantai Tangsi “Pantai Pink” yang ada di Pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Timur, kecamatan Tanjung Ringgit.

Pantai ini berjarak sekitar 75 km dari kota Mataram yang bisa ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan. Bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menghubungi travel agent yang menyediakan paket tour ke Pantai Pink. Jika menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan yang lebih tinggi seperti 4 x 4 sejenisnya, karna selepas dari jalan raya sekitar 10 km jalan menuju pantai ini masih jalan tanah dan berbatu. Dan apabila musim hujan jalannya licin dan berlumpur. namun keindahan pantai layaknya wanita anggun ini mengalahkan rasa lelah selama perjalanan.

Di Pantai Pink terdapat banyak pedagang yang menjual berbagai makanan dan minuman. Jadi tidak perlu khawatir karena sudah tersedia berbagai macam menu, seperti ikan bakar yang ikannya dijamin fresh, dan menu lainnya. Pantai ini juga sudah tersededia fasilitas kamar mandi dan toilet umum.

Selain berenang, snorkeling, dan bermain pasir, Anda dapat melakukan aktifitas lainya seperti berjalan - jalan menelusuiri bukit sembari melihat laut lepas yang biru bening dengan jejeran pulau - pulau kecil didepannya. Bagi yang ingin melihat langsung keindahan pulau-pulau kecil tersebut, bisa menyeberang dan mengelilinginya, karena warga sekitar menyediakan boat dengan harga sewa yang relatif terjangkau.

Pantai ini ramai di kunjungi wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi pada hari sabtu dan minggu. untuk masuk ke pantai ini cukup dengan membayar 10.000 untuk satu mobil dan 5.000 untuk satu motor. Kontribusi tiket masuk itu juga digunakan oleh warga setempat untuk menjaga kelestarian pantai pink serta membangun infrastruktur dan kebutuhan fasilitas umum, salah satunya persedian air bersih untuk wisatawan. Jadi tunggu apa lagi, ayo rasakan kelembutan dan keindahan “Pantai Pink” Lombok Timur.

Page 19: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- HOLIDAY -

19

Page 20: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- HOLIDAY - - HOLIDAY -

20

Selain bermain kano, aktivitas yang bisa

dilakukan di sini seperti berenang, snorkeling,

memancing, dan berkemah.

Page 21: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- HOLIDAY -

21

Page 22: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- HOLIDAY - - HOLIDAY -

22

- CuLInARY -

Page 23: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- HOLIDAY -

23

di Pulau Lombok

created by Gigih Perjuangan

- CuLInARY -

Page 24: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

JIKA mendengar kata “bantal” pasti pemikiran kita akan dibawa ketempat tidur atau hendak akan melakukan istirahat. Ya, karena bantal pada umumnya adalah sebuah benda pendukung yang berada pada sebuah tempat tidur. Agar kepala terasa nyaman saat tidur, maka gunakanlah sebuah bantal.

Nah, saat mengunjungi pulau Lombok agar liburan terasa lengkap saat berburu wisata kuliner khususnya jajanan, maka cobalah kue bantal. Kue Bantal atau bisa juga di sebut “tikel gapuk” oleh masyarakat lokal suku sasak. Kue yang unik ini memiliki bentuk seperti bantal yang dibungkus dengan daun kelapa.

Kue seperti ini juga terdapat di pulau Jawa dengan nama Lepet, begitulah biasanya masyarakat di Pulau Jawa menamakannya. Namun, yang membedakan keduanya adalah pada isinya saja. Kue Lepat ala Jawa hanya berisikan ketan, sedangkan ala Lombok memiliki isi. Bahan dasar tetap menggunakan ketan yang dicampur dengan kelapa.

Di tangan masyarakat pulau Lombok yang ahli membuat jajan dari turun temurun kue ini memiliki dua kombinasi isi, diantaranya isi kacang merah dan isi pisang. Dalam pemilihan pisang menggunakan pisang kepok dan pisang raja, jika menggunakan jenis pisang lain maka rasanya akan tidak karu – karuan, disinilah juga letak keunikan kue bantal. Penambahan isi bertujuan memberi rasa lebih nikmat tentunya, dan kue bantal dengan kombinasi dua isi ini terasa manis dan gurih.

Cara membuatnya, beras ketan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu dicampur dengan parutan kelapa muda dan diberi garam secukupnya. Setelah tercampur rata, adonan ketan dan kelapa kemudian dimasukkan kedalam janur atau daun aren, dimana janur atau daun aren tersebut terlebih dahulu dibentuk yang menyerupai sebuah bantal. Saat adonan sudah terisi setengah, kacang merah atau pisang sebagai isi dimasukan kedalam sesuai keinginan, adonan kembali dimasukkan hingga terisi merata. Kemudian direbus hingga benar – benar matang dan siap untuk dihidangkan.

Kue bantal ini bayak di jual di pasar - pasar tradisional pulau Lombok. Jika sedang berwisata dengan program paket wisata keliling Lombok, pastikan melintasi wilayah Anjani, kabupaten Lombok Timur, disana kue bantal banyak dijumpai di pinggir jalan yang bisa dijadikan oleh – oleh. Masyarakat setempat menjadikan kue bantal sebagai usaha mereka. Kue bantal ini lebih nikmat pada saat masih hangat.

Satu ikat kue bantal harganya relatif murah. Biasanya satu ikat terdiri dari 10 biji dengan harga Rp 15.000.

iF you

hear the word “bantal” definitely

thought we are being taken to bed or going to have rest. Well, because

‘Bantal’ (pillow) is one of objects in the bed. If you want to feel comfortable when

sleeping then use pillow for your head.

Well, while holiday in Lombok completed your culinary hunting with this cake. Bantal cake or usually called “tikel gapuk” by the local people of Sasakness. This cake has a unique form like a pillow and wrapped in coconut leaves.

Lepet, that’s usually people of Java Island named this cake. However, what distinguishes them is the contents. Lepet only contains glutinous rice while Bantal cake contains with glutinous rice and others. The basic ingredient is glutinous rice mixed with coconut.

In Sasak people, this cake has two combinations of contents, red beans and banana. Banana which used are ‘Kepok’ and ‘Raja’ banana, if used another type of banana the taste will weird, this the unique part of the cake as well. Adding the contents aims to provide more delicious taste and ‘Bantal’ with two combinations contents is sweet and savory.

The sticky rice that has been washed is stirred / mixed with grated coconut and a little salt. After mixed in, the dough is put into coconut or palm leaves in which coconut or palm leaves are first formed like a pillow. Then fill the middle part of it with red beans or banana. Then, it boiled until completely cooked and ready to be served. Those are how to make it.

‘Bantal’ cake is sold in Lombok’s traditional market. Especially in Anjani area of East Lombok, this cake usually sold at roadside. The local people make this cake as their business. This cake more delicious while still warm. The price of one bundle of this cake is realatively cheap. You can get a bundle of it which consists of 10 pieces offered at Rp 15,000. For those of you who visit Lombok Island do not forget to taste this sweet and savory cake.

- CuLInARY -

24

Page 25: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

Page 26: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 26

- HISTORY ART CuLTuRE -

Februar y-March Trad i t ion

iF February to March Lombok has a unique tradition that is very interesting to watch named the spectacular and phenomenal ‘Bau Nyale’ tradition. The tradition centralized in Seger beach, Kuta village, Pujut sub-district, Central Lombok, approximately 65 kilometers from Mataram city. Since the 16th century, ‘Bau Nyale’ tradition has been passed down through the generations by Sasak tribe.

The word “Bau” come from Sasak language which is means “catch” and the word “Nyale” is type of sea worm (anelida polycaetae). This Nyale proliferate by spawn and live in the whole of corals under sea surface, which consist of female and male. This Nyale only appear once a year in 16 spots south beaches of Lombok Island celebrated with ‘Bau Nyale’ tradition ceremony centered in Seger beach.

This tradition began with a story about a very beautiful princess of Tonjang Baru king, named Mandalika princess. Because of hers beautiful, the princes were fighting to marriage her. If the princess rejects one of those princes, it would bring a terrible war. Finally, the kind hearted princess decided to drown herself into the sea.

The rain fallen along with the strained wind and thunderbolt when the body of the princess went into the sea. No longer after that, Nyale came out with a very big quantity. Those Nyale were caught by the people who believe those Nyale as the incarnation of Mandalika princess. The people being astonished to the princess, because she was willing to sacrifice herself in order to prevent war which will cause a lot of victims, she didn’t want to be “own” by one person, however for all her people, it is also contain with the meaning of togetherness and harmony.

Nyale used for some necessities, like food (chip), spread over the field for the fertility land, various foods, masculinity medicine and other magic power depending on own belief. From the result of scientific research proved that Nyale contains with high animalistic protein. Nyale produce a certain substance that has been proved can kill germs or disease.

Today ‘Bau Nyale ceremony made a festival and becomes an event of calendar of NTB and Indonesia. The appointment of performing the tradition based on Sasak ethnic calendar, exactly on nineteenth and twentieth of the ten and eleven month. If on Messiah calendar, it is exactly on every February and March. There are two signs, seen

from the time of catching and month of emerging. The time of catching called “Jelo Bojag” (trial day) and “Jelo Tumpah” (the day when Nyale emerge in a big amount). The time of emerging called “Nyale Tunggak” (first Nyale) and “Nyale Poto” (last Nyale).

From the scientific view, Nyale at that time undergo swarming. The swarming phenomenon is the episode when the certain sea worm swarm in big amount around sea surface to do mating externally. Nyale swim on the sea surface to produce its egg and sperm.

The tool catch them is called “sorok” (a catching tool like triangle or round made from net, cloth and bamboo). ‘Bau Nyale’ ceremony performed at night till morning, the rent rental also available in the place for tourists who want to see the ceremony itself.

For the tourists, it is suggested to use travel bureau service, in order to see the process of ‘Bau Nyale’ ceremony completely. Before the climax of ceremony, a variety of events will be presented in the location during one full week. You can stay at hotel or villa around Kuta area, Central Lombok. Thus, your holiday would be impressive if you can take every single moment of this ‘Bau Nyale’ tradition. Have a try.

Spectacular and Phenomenal

- HISTORY ART CuLTuRE -

Page 27: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 27

- HISTORY ART CuLTuRE -

PADA bulan Februari hingga Maret pulau Lombok memiliki tradisi yang sangat menarik untuk disaksikan, yaitu “Tradisi Bau Nyale” yang spektakuler dan fenomenal. Tradisi Bau Nyale dipusatkan di Pantai Seger, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), sekitar 65 kilometer dari Kota Mataram. Sejak abad ke-16 Masehi Tradisi Bau Nyale sudah diwariskan secara turun-temurun oleh suku Sasak.

Kata “Bau” berasal dari bahasa Sasak yang berarti “Menangkap” dan kata “Nyale” adalah sejenis Cacing Laut (anelida polycaetae). Nyale ini berkembang biak dengan bertelur yang hidup di lubang-lubang batu karang di bawah permukaan laut, berkelamin antara jantan dan betina. Nyale ini hanya muncul sekali setahun di 16 titik pantai selatan Pulau Lombok yang kemudian diperingati dengan upacara Tradisi Bau Nyale yang dipusatkan di Pantai Seger.

Tradisi ini diawali kisah seorang putri Raja Tonjang Baru yang sangat cantik, yakni Putri Mandalika. Karena kecantikannya,para putra raja memperebutkan untuk meminangnya. Jika Putri Mandalika menolak pinangan salah satu putra raja, maka akan menimbulkan peperangan dahsyat. Akhirnya sang putri yang baik hati mengambil keputusan untuk menceburkan diri ke laut lepas.

Saat tubuh sang putri masuk ke laut terjadi hujan disertai angin kencang dan petir menyambar. Tak lama kemudian, keluarlah Nyale dengan jumlah yang banyak. Nyale itu kemudian ditangkap dan masyarakat mempercayai Nyale itu sebagai jelmaan Putri Mandalika. Masyarakat kagum dengan sang putri, karena rela mengorbankan diri agar tidak terjadi peperangan yang mengakibatkan banyak jatuh korban, tidak ingin “dinikmati” hanya satu orang, tetapi seluruh rakyat dan mengandung makna kebersamaan serta keharmonisan.

Nyale dipergunakan untuk bermacam-macam keperluan, seperti santapan (Emping Nyale), ditaburkan ke sawah untuk kesuburan padi, lauk pauk, obat kuat dan lainnya yang bersifat magis sesuai dengan keyakinan masing-masing. Dari hasil penelitian ilmiah

membuktikan bahwa Nyale mengandung protein hewani yang tinggi. Nyale mengeluarkan suatu zat yang sudah terbukti bisa membunuh kuman atau hama.

Kini upacara Bau Nyale dijadikan sebuah Festival dan menjadi event of calendar NTB dan nasional. Penetapan Tradisi Bau Nyale berdasarkan kalender suku Sasak, tepatnya tanggal atau hari ke-19 dan ke-20 pada bulan ke-10 dan ke-11. Jika pada kalender masehi, maka jatuh pada setiap bulan Pebuari dan Maret. Terdapat dua tanda, yakni dilihat dari waktu penangkapannya dan dilihat dari bulan keluarnya. Waktu penangkapan disebut “Jelo Bojag” (hari percobaan) dan “Jelo Tumpah” (hari keluarnya Nyale dalam jumlah banyak). Waktu keluarnya disebut “Nyale Tunggak” (Nyale awal) dan ”Nyale Poto” (Nyale akhir).

Versi ilmiah mengenai fenomenal ini, Nyale saat itu mengalami swarming. Fenomena swarming merupakan peristiwa ketika cacing laut dari jenis tertentu berkerumun dalam jumlah melimpah di sekitar permukaan air untuk melakukan perkawinan secara eksternal. Nyale berenang ke permukaan air laut untuk melepaskan telur dan spermanya.

Alat untuk menangkap yang digunakan oleh masyarakat Lombok disebut “sorok” (alat penangkap berbentuk segi tiga atau bulat terbuat dari jaring, kain dan bambu). Upacara Tradisi Bau Nyale digelar pada malam hingga pagi hari, dilokasi acara tersedia juga penyewaan tenda untuk wisatawan yang ingin menyaksikannya.

Bagi wisatawan, disarankan menggunakan jasa biro perjalanan, agar prosesi upacara Bau Nyale ini dapat Anda saksikan secara lengkap. Karena sebelum acara puncak, berbagai event digelar di lokasi acara selama seminggu. Anda dapat menginap di villa atau hotel non bintang hingga bintang 5 di kawasan Kuta, Loteng. Jadi, liburan Anda akan sangat berkesan di Lombok, jika Anda mengabadikan setiap moment Tradisi Bau Nyale ini. Selamat mencoba!

Page 28: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 28

- HOLIDAY - - HOLIDAY -

Page 29: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 29

- HOLIDAY -

Page 30: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 30

- nEWS - - nEWS -

ASTINDO Nusa Tenggara Barat (NTB) beserta jajarannya menggelar acara family gathering yang penuh dengan rasa kekeluargaan dan saling berbagi informasi tentang pariwisata NTB. Acara yang dihadiri oleh seluruh keluarga besar Astindo NTB dan beberapa travel agent lainnya ini, telah diadakan di Gili Sudak, Sekotong, Lombok Barat.

Pulau yang cantik dengan wahana bawah laut yang indah, dan suasana pemandangan laut yang tenang membuat seluruh peserta gathering seakan tak ingin mau beranjak dari aktivitas bermain mereka. Dari orang dewasa hingga anak – anak sangat menikmati bermain pasir putih, berenang sembari snorkeling, dan bermain kano.

Sekertaris Astindo NTB Sahlan M. Saleh, mengutarakan kesannya dalam acara. “Acara itu sebagai bukti kekompakan para agent beserta keluarga dan karyawan. Acara diharapkan terus di pupuk agar organisasi lainpun menghasilkan hal yg sama dengan berbagi pengalaman sesama travel agent. Dan diharapkan juga untuk gathering lanjutan dengan kondisi yang berbeda serta lebih berkembang di tahun-tahun mendatang, dengan persiapan yang lebih siap seperti adanya doorprize dan game semacamnya”. Katanya singkat.

“Acara gathering yang kami adakan bulan November 2014 lalu itu, kami jadikan ajang silaturahmi dan saling menukar informasi tentang kemajuan pariwisata di NTB, khususnya setiap objek wisata yang berpotensi. Walaupun itu adalah acara pertama kami, akan tetapi acara seperti itu akan sesering mungkin kami adakan.” Ungkap ketua astindo Johan Olii.

Johan Olii menambahkan, bahwa perlunya saling berbagi informasi tentang pariwisata yang berpotensi antar sesama pelaku pariwisata baik secara personal, instansi pemerintahan atau swasta itu sangat berpengaruh terhadap promosi yang akan kita lakukan. Itu semua demi kemajuan pariwisata NTB nantinya. Ini saya lakukan dan itu sudah menjadi agenda wajib setiap anggota Astindo NTB untuk bisa saling berbagi informasi setiap harinya dan bersama – sama memajukan pariwisata NTB tentunya.

ASTinDo West Nusa Tenggara and its staff held a family gathering full sense of family and share information about the tourismof NTB. The event was attended by the entire family of ASTINDO NTB and some other travel agents, it was held in Gili Sudak, Sekotong, West Lombok.

The beautiful island with beautiful underwater, and the calm atmosphere of sea views make all gathering participants seemed not want to leave their play activities. From adults to children really enjoy playing the white sand, swim while snorkeling, and a cano ride.

The secretary of ASTINDO NTB Sahlan M. Saleh, revealed his feeling to the event. “The event is a proof of the solidarity of agents, family, and employees. We expected that the event continue to conduct in other to be a good example for another organizations to create the same thing with various experiences of travel agents. Moreover, we hope the next gathering will be continued with different conditions and more developed in the coming years with more preparation like providing doorprize and games as well”. He said briefly.

“The Gathering event on last November 2014 is our friendship event and sharing information about the progress of the tourism in NTB, particularly each potential tourist attraction. Although it is our first event, however, we will continue to conduct it.” Said the chairman of ASTINDO, Johan Olii.

Johan Olii added that it is necessery to share information about the potencial tourism among tourism actors both personal and government or private institutions beacuse its very influential to our promotions. That’s all for the sake of the future progress of NTB tourism. This I do and it has become the mandatory agenda of ASTINDO’s members in order to share informations every day and together to promote NTB’s tourism certainly.

GatherinG event and SharinG information

Page 31: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 31

- nEWS -

Page 32: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 32

- HOLIDAY - - nEWS -

Page 33: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 33

- nEWS -

MANAJEMEN PT Citilink Indonesia akan menggunakan pinjaman baru dari Induk perusahaan, Garuda Indonesia, sebesar 20 juta dolar AS, untuk melakukan ekspansi bisnis di sepanjang tahun 2015 seperti pembukaan rute-rute baru di kawasan Indonesia Timur dan sejumlah rute regional.

“Pinjaman itu diperlukan guna memantapkan upaya Citilik menguasai pasar domestik dan merambah rute regional, sekaligus upaya antisipatif menghadapi ASEAN Open Sky 2015. Lagipula selama semester pertama tahun 2015 kita masih terus mendatangkan lima pesawat baru Airbus A320,” kata pelaksana tugas President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, 26 Desember 2014 lalu.

Albert Burhan yang sehari-hari menjabat direktur keuangan menjelaskan, dengan tambahan pesawat-pesawat baru tersebut Citilink di tahun 2015 akan dapat meningkatkan frekuensi penerbangan sebesar 30 persen dibanding 2014. Saat ini frekuensi penerbangan Citilink sudah mencapai 182 penerbangan sehari.

“Citilink berterima kasih kepada Garuda Indonesia yang terus memberikan kepercayaan untuk melakukan investasi sebagai upaya meningkatkan pangsa pasar Citilink. Citilink telah membukukan laba sebesar 3,8 juta dolar AS di Q3-2014 ini, sedangkan untuk investasi atau ekspansi masih membutuhkan tambahan sumber dana eksternal, “ kata Albert.

Sebelumnya, Garuda Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan pinjaman baru kepada Citilink sebesar 20 juta dolar AS, dengan jangka waktu empat tahun. Garuda juga melakukan reprofiling pembayaran pokok hutang Citilink tahun-tahun sebelumnya ke Garuda Indonesia sebesar 95 juta dolar, dengan jadwal pembayaran yang lebih menyesuaikan rencana bisnis Citilink.

Hingga akhir 2014, jumlah armada Citilink mencapai 32 pesawat jenis Airbus A320 dengan melayani 39 rute penerbangan di 23 kota besar Indonesia dengan 182 frekuensi penerbangan sehari. Sedangkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance-OTP) seluruh penerbangan Citilink hingga September 2014 mencapai 82,4%.

THE management of PT Citilink Indonesia will use the new loan from the parent company, Garuda Indonesia, amounting to 20 million dollars, to conduct business expansion throughout 2015 like opening new routes, in eastern Indonesia and a number of regional service.

“The loan is necessary to establish the effort of Citilink dominate the domestic market and expanded regional service, as well as the anticipatory efforts in facing the ASEAN Open Sky 2015. Moreover, during the first half of 2015 we continued to bring in five new Airbus A320 aircrafts,” said the Executive of President & CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan, in Jakarta, December 26, 2014 ago.

Albert Burhan who daily hold finance director explained, in addition to the new planes in 2015 Citilink will be able to increase the frequency of flights by 30 percent compared to 2014. The frequency of Citilink flights has reached 182 flights a day.

“We thank to Garuda Indonesia who continue to give trust to invest in an effort to increase Citilink market share. Citilink has posted a profit of 3.8 million in Q3-2014, while for investment or expansion is still requireing additional sources of external funding,” said Albert.

Earlier, Garuda Indonesia has announced that they have provided new loan assistance to the Citilink as much as 20 million dollars, with a period of four years. Garuda also does reprofiling Citilink principal payment in previous years to Garuda Indonesia amounted to 95 million dollars, with a payment schedule that better adjust Citilink business plans.

Until the end of 2014, Citilink’s number of fleets reached 32 Airbus A320 to serve 39 destinations on 23 major Indonesian cities with 182 daily flight frequencies. While the average of flight punctuality rate (on time performance-OTP) all Citilink flights until September 2014 reached 82.4%.

CITILINK USE NEW 20 MILLION DOLLAR LOAN FOR BUSINESS EXPANSION 2015

Page 34: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 34

- CULINARY - - CULINARY -

Page 35: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 35

- CULINARY -

Page 36: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 36

- ACCOMODATIOn -- ACCOMODATIOn -

Nikmati Sensasi Keindahan Kota Mataram dan

Setengah Pulau Lombok di Golden Palace Hotel

Golden Palace Hotel by Azana Hotels

Page 37: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 37

- ACCOMODATIOn -- ACCOMODATIOn -

HOTEL yang terletak di Kota Mataram dekat dengan pusat bisnis dan pusat perbelanjaan ini merupakan salah satu hotel bintang 4 yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hotel ini menjadi hotel dengan bangunan gedung tertinggi pertama yang ada, khususnya di Pulau Lombok.

Soft opening tanggal 7 November 2014 telah dilakukan hotel ini. Mengusung konsep business convention bertemakan modern tropis dengan jumlah kamar 198 terdiri dari 4 tipe, diantaranya superior, deluxe, suite, dan president suite. Sebagai business convention hotel, Golden Palace Hotel by Azana Hotels memiliki 7 ruangan meeting dan 1 ballroom dengan kapasitas hingga 1000 orang.

Hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas bertaraf internasional seperti fitness centre, spa and sauna, restaurant, business centre, family karaoke, bakery shop, swimming pool, sky lounge, dan roof garden yang bisa menjadi pilihan utama bagi keluarga, entrepreneurs, travelers atau wisatawan asing untuk berlibur hingga melakukan aktivitas bisnis di pulau Lombok.

Dan nikmati juga sensasi keindahan Kota Mataram dan setengah Pulau Lombok sambil menikmati beberapa menu makanan dan minuman yang ditawarkan dari sky lounge dan roof garden dengan ketinggian bangunan 12 lantai milik Golden Palace Hotel.

Cerlina Angga Buana selaku Public Relation (PR), mengatakan “hotel ini didesain dengan konsep interior dan eksterior yang mewah dan elegant, bertujuan memberikan rasa nyaman bagi para tamu saat menginap dengan pelayanan yang memuaskan, pastinya. Dan Golden Palace Hotel selalu berusaha menjadi hotel terdepan dalam industry hospitality di Pulau Lombok”. Tambahnya.

THE hotel which is located in Mataram city close to business and shopping centers is one of 4 star hotels in West Nusa Tenggara. This hotel is the hotel with the first tallest building, especially in Lombok island.

Soft opening has conducted in this hotel on November 7, 2014. Carrying the concept of business convention tropical modern theme with 198 rooms consists of 4 types, including superior, deluxe, suites, and president suites. As a business convention hotel, the Golden Palace Hotel by Azana Hotels has 7 meeting rooms and one ballroom with a capacity of up to 1000 people.

The hotel is also equipped with a variety of international facilities such as a fitness center, spa and sauna, restaurant, business center, family karaoke, bakery shop, swimming pool, sky lounge, and a roof garden that could be the first choice for families, entrepreneurs, travelers or foreign tourists for a vacation and conduct business activities in Lombok island.

And also enjoy the beauty of Mataram city and half of Lombok Island while enjoying some foods and drinks menu which are offered from the sky lounge and a roof garden with a height of 12 floors building belonging to the Golden Palace Hotel.

Cerlina Angga Buana as Public Relations said, “This hotel was designed with luxury and elegant interior and exterior concepts, aims to provide comfort for guests while staying with satisfactory services, definitely. In addition, Golden Palace Hotel always tried to be the leading hotel in the hospitality industry in Lombok”. She added.

Cerlina Angga Buana,PR Golden Palace Hotel

Page 38: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 38

- ACCOMODATIOn - - LOMBOK PICTuRE -

Page 39: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 39

- LOMBOK PICTuRE -

Page 40: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 40

- LOMBOK PICTuRE - - LOMBOK PICTuRE -

Lokasi Kuta, Lombok Tengah

Lokasi Batu PayungKuta, Lombok Tengah

Lokasi Pantai SenggigiLombok Barat

Lokasi Sesaot, Lombok Barat

Page 41: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 41

- LOMBOK PICTuRE -

Lokasi Hutan Surenadi, Lombok Barat

Page 42: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 42

- LOMBOK PICTuRE - - LOMBOK PICTuRE -

Lokasi Pantai SemetiKuta, Lombok Tengah

Page 43: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 43

- LOMBOK PICTuRE -

Lokasi Kuta, Lombok Tengah

Page 44: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 44

- LOMBOK PICTuRE - - LOMBOK PICTuRE -

Page 45: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 45

- LOMBOK PICTuRE -

Page 46: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 46

- EDuCATIOn - - EDuCATIOn -

UKURANNYA yang besar, daerah budidaya yang terbatas, dan masa pertumbuhan diperpanjang, semuanya tergabung untuk membuat mutiara Laut Selatan menjadi yang terlangka dari semua jenis mutiara. Mutiara ini dihargai oleh para kolektor dan desainer, ditemukan dalam warna mulai dari putih optik ke dalam, dan warna emas madu. Kilauan mutiara Laut Selatan, putih atau emas, adalah lembut dan mewah. Hanya sebagian kecil mutiara Laut Selatan yang bulat dan dengan demikian, untaian penuh mutiara yang cocok sangat jarang.

Bagaimana mereka dibandingkan dengan jenis mutiara lain

Mutiara Laut Selatan umumnya berukuran jauh lebih besar dari mutiara jenis lain dan memiliki kualitas kilau yang unik - refleksi lembut karena trombosit aragonit besar yang membentuk mutiara. Mereka juga memiliki nacre (senyawa utama dari mutiara berupa zat yang ditemukan di moluska hewan bertubuh lunak) tertebal dari semua mutiara budidaya. Faktor-faktor ini yang membuat Laut Selatan khas dan bernilai tinggi. Mutiara Laut Selatan memiliki nilai tertinggi dan memimpin harga-harga tertinggi dari semua jenis mutiara.

Seperti kerang air asin lainnya, kerang mutiara Laut Selatan bernukleus manic. Akan tetapi, masa pertumbuhannya kira-kira 2-4 tahun, berbeda dengan mutiara Akoya, yang berkembang kurang dari setengah dari waktu itu. Menjadi organisme halus, kerang mutiara jenis ini sangat rentan terhadap penyakit dan stress, inilah yang menjadi salah satu alasan wilayah budidaya mutiara Laut Selatan sangat terbatas. Upaya untuk memperluas budidaya mutiara Laut Selatan menemui sedikit kesuksesan karena kerang ini tidak berkembang diluar tempat asli, lingkungan alam mereka.

Warna, bentuk dan ukuran apa yang tersedia…

Mutiara Laut Selatan dapat ditemukan pada kisaran ukuran 7mm sampai 20 mm, dengan rata-rata ukuran menjadi 11 mm. Meskipun sangat jarang, beberapa mutiara ditemukan dalam ukuran 20 mm. Hanya 1% - 3% hasil panen yang bulat atau setengah bulat, sehingga untaian yang dibawa oleh MIRA South Sea pearls benar-benar menjadi barang langka. Baroque dan bentuk drop sering digunakan desainer perhiasan high-end untuk menampilkan bentuk dan kilau unik. Ini juga yang membuat mutiara Laut Selatan tersedia dalam beberapa tingkatan harga. Kerang mutiara Laut Selatan Silver-lipped umumnya menghasilkan mutiara putih, silver, aqua, dan keluarga biru nada. Jenis gold-lipped menghasilkan mutiara krem, sampanye, dan variasi emas lebih dalam. Karena warna alami mutiara Laut Selatan sangat kaya dan cantik, setelah panen mereka hanya dicuci dan digosok untuk menghilangkan endapan apapun dan memunculkan cahaya alami mereka.

THEir large size, limited culturing area, and extended growth period all combine to make South Sea pearls the rarest of all pearl types. Found in colors ranging from optic white to a deep, honey gold, these pearls are prized by collectors and designers alike. The luster of South Seas pearls, whether white or golden, is soft and luxurious. Only a small percentage of South Seas are spherical and as such, full strands of matched pearls are extremely rare.

How they compare to other types of pearls...

South Sea pearls are generally much larger than other pearl types and have a unique luster quality – a soft reflection due to the large aragonite platelets that make up the pearl. They also have the thickest average nacre of all cultured pearls. These factors make South Seas both distinctive and valuable. South Sea pearls have the highest value and command the highest prices of all types of pearls.

As with other saltwater oysters, the South Sea pearl oyster is bead-nucleated. However, the growth period is approximately 2-4 years, unlike the akoya pearls, which develop in less than half that time. Being a delicate organism, this type of pearl oyster is particularly susceptible to disease and stress, which is one reason why the culturing area for South Seas pearls is quite limited. Attempts to expand South Sea pearl farming have met with little success because the oysters do not thrive outside their native, natural environment.

What colors, shapes, and sizes are available...

South Sea pearls can be found in the range of 7mm to 20 mm, with the average being 11 mm. Although extremely rare, some pearls have been found larger than 20 mm. Only 1% - 3% of each harvest will be round or near-round, so those strands carried by MIRA South Sea pearls are truly a rare commodity. Baroque and drop-shapes are often used in high-end designer jewelry to showcase their unique shapes and luster. This also makes the South Sea pearls available at a variety of price levels. Silver-lipped South Sea pearl oysters generally produce pearls in the white, silver, aqua and blue family of overtones. The gold-lipped variety produces the cream, champagne, and deeper golden variety. Since the natural colors of South Sea pearls are so rich and beautiful, after harvesting they are merely washed and buffed to remove any residue and bring out their natural glow.

menGenaL mUtiara LaUt SeLatan

by MIRA South Sea pearls

Page 47: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 47

- EDuCATIOn -

Tempat budidaya mutiara laut selatan

Samira

Page 48: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 48 Lombok Magazine, dec 2014

- TIPS -

Page 49: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 49

- TIPS -

KEMARAU panjang telah berlalu berganti menjadi musim hujan, dan biasanya musim hujan segala keterbatasan untuk berwisata sangat menjadi alasan untuk enggan melakukannya. Apalagi berwisata di Indonesia yang secara garis besar memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dari bulan April hingga September dan musim hujan dari Oktober hingga Maret.

Namun di musim hujan seperti saat ini bukan menjadi alasan besar untuk tidak dapat berwisata, melainkan pada saat musim hujan terkadang terdapat tempat – tempat wisata yang bisa dikunjungi untuk melakukan berbagai aktivitas menarik tentunya.

Jadi untuk tetap dapat berwisata saat musim hujan tentunya memiliki persiapan lebih terutama untuk menghadapi cuacanya yang berubah – ubah dan agar segala sesuatunya berjalan dengan lancar berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat berwisata musim hujan.

Perbanyak informasi sebelum memilih destinasi wisata

Carilah informasi sebanyak – banyaknya mengenai tempat – tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi saat musim hujan dengan cara browsing di internet atau media lainya. Dan pastikan Anda juga selalu update mengenai informasi cuaca, biasanya hujan tak turun seharian. Perhatikan apakah di destinasi tersebut kecenderungan hujan jatuh di pagi hari atau sore hari. Dengan panduan ini, Anda bisa menyusun perjalanan wisata dengan mudah.

Jangan takut untuk memilih hotel berbintang atau restauran favorit

Hotel dan restauran berbintang tentunya memiliki fasilitas lebih, namun jangan takut memikirkan pengeluaran besar dalam memilih akomodasi saat musim hujan. Salah satu keuntungannya adalah

tempat-tempat wisata yang cenderung sepi saat musim hujan, menjadikan hotel berbintang sepi kunjungan atau restoran favorit yang biasa ramai, jadi lebih sepi walaupun di jam sibuk sekalipun.

Sehingga harga-harga akan lebih murah, terutama untuk penginapan. Dikarenakan fasilitas lebih seperti air hangat saat mandi sudah wajib tersedia dan pelayanan hotel atau restauran berbintang pasti memuaskan.

Jika berwisata menggunakan kendaraan pribadi

Selalu pastikan kendaraan Anda dalam kondisi bagus beserta surat – surat kelengkapannya, sebaiknya menggunakan kendaraan roda empat. Selama dalam perjalanan patuhilah rambu lalu lintas

BERWISATA SAAT MUSIM HUJANTIPS

Page 50: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 50

- TIPS - - PROFILE -

dan jika hujan terlalu lebat hendaknya beristirahat sejenak, hingga Anda merasa bisa meneruskan perjalanan.

Saat musim hujan, hujan tak selalu jatuh terus menerus tanpa henti. Cuaca terasa sejuk saat hujan reda, Anda akan merasakan udara lebih segar dan pohon-pohon tampak indah menyejukkan. Sehingga walaupun berjalan lama, Anda tak mudah terasa kepanasan maupun berkeringat, pada malam hari lampu jalanan terasa lebih terang karena bersih dari debu.

Mengabadikan momen liburan dengan kamera

Pada saat musim hujan langit cenderung mendung sehingga Anda akan kesulitan mendapatkan warna biru terangnya langit. Kesabaran seorang fotographer sangat diuji dalam hal ini. Namun, foto berupa petir yang menyala terang di tengah kegelapan malam akan tampak mempesona kita abadikan.

Setelah hujan turun lama, di saat – saat tertentu langit biru akan muncul. Ini momen terbaik Anda untuk berfoto dengan latar belakang langit biru. Akan tetapi, efek butiran gerimis hujan juga menimbulkan kesan tersendiri pada foto Anda. Dan jangan lupa juga untuk membawa pelindung kamera dan alat pembersihnya.

Jaga kondisi tubuh

Minumlah vitamin sebelum atau sesudah berwisata bisa menjadi pilihan baik untuk menjaga stamina selama perjalanan. Pilihlah minuman hangat, seperti jahe yang bisa membantu menjaga stamina dan biasakan mandi dan keramas dengan air hangat setelah Anda kembali ke hotel, terutama jika Anda kehujanan yang bertujuan untuk mengembalikan suhu panas tubuh Anda.

Page 51: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015 51

- PROFILE -

Page 52: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- MAP - - MAP -

52

1. Gangga Waterfall (North Lombok) from Mataram to Gangga +/- 2 hours

2. Pergasingan Mount (Sembalun) from Mataram to Pergasingan +/- 3 hours

3. Gili Sudak (Sekotong) from Mataram to Gili Sudak +/- 1 hour 30 minutes

4. Nyale Tradition, Seger Beach (Kuta) from Mataram to Seger Beach +/- 2 hours

5. Pink Beach (Tanjung Ringgit) from Mataram to Pink Beach +/- 3 hours

page - 08

page - 12

page - 30

page - 26

page - 16

Page 53: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

- MAP -

53

Page 54: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

Lebih Suka di Balik Layar

54

- FIGuRE -

NGEBAHAS tentang pariwisata tidak akan ada habisnya jika dengan Bapak yang satu ini yang bernama lengkap Johan Olii. Bergelut di dunia pariwisata sudah sejak lama, dan bisa dikatakan beliau secara tidak langsung juga turut serta membangun perkembangan pariwisata yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya masalah promosi.

Johan sapaan akrab yang juga pemilik dari Jatatur selaku perusahaan jasa tour and travel yang ada di NTB, melakukan promosi pariwisata untuk daerah memang sudah menjadi pembawaan jiwanya. Terlihat dalam beberapa dukungannya terhadap kegiatan dan karya-karya kreatifitas anak muda untuk memajukan pariwisata Lombok – Sumbawa yang Ia selalu dukung baik secara moril maupun materi.

Sosok jiwa sosial, suka berbagi pengalaman, dan kepeduliannya terhadap promosi pariwisata menjadikan Ia dikalangan para pelaku pariwisata, maupun pemerintahan dan anak-anak muda yang memiliki kreatifitas sudah tidak asing lagi mendengar namanya.

Namun untuk kalangan media, Johan tidak begitu menjadi langganan publikasi para media jika berbicara tentang promosi pariwisata, khususnya promosi yang Ia telah lakukan. Itu dikarenakan Ia lebih suka berada di balik layar . Sebelum tulisan ini dimuat, tim Lombok Magazine tepatnya sejak tahun 2014 sudah mengajukan diri untuk dapat menuliskan cerita tentang kiprahnya didunia pariwisata, namun di edisi kali ini barulah tim Lombok Magazine dapat izin menulis sedikit cerita tentangnya.

“Iya, saya lebih suka di balik layar untuk melakukan hal- hal semacam itu. Bukannya tidak mau untuk dipublikasikan, namun karena kepedulian terhadap daerah khususnya di bidang promosi saya lakukan secara ihklas tanpa ada kepentingan didalamnya. Karena lebih baik ada bukti dan hasil maksimal itu yang saya utamakan. Saya juga tidak akan pernah berhasil melakukannya sendiri, tanpa ada dukung dari para sahabat, relasi, maupun rekanan, dan tim yang ada”. Ucap Johan singkat.

Johan Olii bersama keluarga tercinta

Page 55: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015

Page 56: LET'S EAT "BANTAL" IN LOMBOK ISLAND

Lombok Magazine, #15 2015