Lessons Learned Pola Investasi Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Berbasis Komunitas

7/23/2019 Lessons Learned Pola Investasi Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Berbasis Komunitas

http://slidepdf.com/reader/full/lessons-learned-pola-investasi-infrastruktur-bidang-pekerjaan-umum-berbasis 1/13

30

Lessons Learned Pola investasi infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Berbasis Komunitas-Entatarina

Simanjuntak, ST,M.Plan, Menik a!"uningsi!, ST, Lu!ur Selo Baskoro, SE, Tomm" #ramanda, ST

!al $-%, &'($

Sistem Pengelolaan Sam)a!

&.&.( Pengertian

Menurut Undang-undang no. (% ta!un &''% tentang Pengelolaan Sam)a!, )engelolaan sam)a!

adala! kegiatan "ang sistematis, men"eluru! dan berkesinambungan "ang meli)uti )engurangan dan

)enanganan sam)a!.

Pengelolaan sam)a! bertujuan meningkatkan kese!atan mas"arakat dan kualitas lingkungan serta

menjadikan sam)a! sebagai sumberda"a.

Sam)a! "ang dikelola berdasarkan undang-undang tersebut terdiri atas sam)a! ruma! tangga,

sam)a! sejenis sam)a! ruma! tangga dan sam)a! s)esifik. *amun, sam)a! "ang menjadi

ke+enangan kementerian Pekerjaan Umum k!ususn"a tjen i)ta Kar"a "aitu sam)a! ruma!

tangga dan sam)a! sejenis sam)a! ruma! tangga.

Pemerinta! dan Pemerinta! aera! bertugas menjamin terselelnggaran"a )engelolaan sam)a! "ang

baik dan ber+a+asan lingkungan.

&.&.& Peran Pemerinta!

alam Undang / Undang *o. (% Ta!un &''% tentang Pengelolaan Sam)a! disebutkan ba!+a

)engelolaan sam)a! adala! kegiatan "ang sistematis, men"eluru! dan berkesinambungan "ang

meli)uti )engurangan dan )enanganan sam)a!.

Pemertina! dan )emerinta!an daera! bertugas menjamin terselenggaran"a )engelolaan sam)a!

"ang baik dan ber+a+asan lingkungan sesuai dengan tujuan Undang / Undang ini. Pemerinta!daera! kabu)aten0kota se1ara sendiri / sendiri atau bersama / sama da)at bermitra dengan badan

usa!a )engelolaan sam)a! dalam )en"elenggaraan )engelolaan sam)a!.

*amun demikian, )engelolaan sam)a! meru)akan sala! tsatu jenis infrastruktur "ang berbasis

komunitas, se!ingga )eran )emerinta! daera! k!ususn"a )emerinta! daera! kabu)aten0kota "ang

memiliki +ila"a! se!arusn"a lebi! menonjol.

Kemitraan tersebut dituangkan dalam bentuk )erjanjian antara )emerinta! daera! kabu)aten0kota

dan badan usa!a "ang bersangkutan.

Sementara untuk melakukan kegiatan usa!a )engelolaan sam)a!, setia) orang "ang melakukann"a

+ajib memiliki i2in dari Ke)ala aera! sesuai dengan ke+enangann"a. 2in diberikan sesuai dengan

ketentuan "ang diteta)kan )emerinta!.

Sementara itu, )engelolaan sam)a! ruma! tangga dan sejenisn"a diatur dalam )eraturan

)emerinta! no. %( Ta!un &'(& tentang Pengelolaan Sam)a! 3uma! Tangga dan Sam)a! Sejenis

Sam)a! 3uma! Tangga. alam )eraturan tersebut, "ang dimaksud dengan sam)a! ruma! tangga

adala! sam)a! berasal dari kegiatan se!ari-!ari dalam ruma! tangga "ang tidak termasuk tinja dan

sam)a! s)esifik. Sam)a! sejenis sam)a! ruma! tangga adala! sam)a! ruma! tangga "ang berasal

dari ka+asan komersial, ka+asan industri, ka+asan k!usus, fasilitas sosial, fasilitas umum,

dan0atau fasilitas lainn"a. alam melakukan kegiatan )engangkutan, )engola!an, dan



31

)emrosesanak!ir sam)a!, )emerinta! kabu)aten0kota da)at membentuk kelembagaan )engelola

sam)a!, bermitra dengan badan usa!a atau mas"arakat, dan0atau bekerjasama dengan )emerinta!

kabu)aten0kota lain.

Pen"elenggaraan )rasarana dan sarana )ersam)a!an dalam )enanganan sam)a!, "ang biasadisebut )en"elenggaraan PSP bisa dilakukan ole! )emerinta! kab)uten0kota se1ara mandiri atau

bersama / sama da)at bermitra dengan s+asta0badan usa!a dalam )en"elenggaraan PSP.

Kemitraan da)at dilakukan )ada ta!a) )engankutan, )engola!an dan )emrosesan ak!ir sam)a!

)ada sebagian atau seluru! +ila"a! )ela"anan 4Permen PU *o.'50P3T0M0&'(56.

Pembagian ke+enangan dalam )engelolaan sam)a! juga diatur dalam Peraturan Pemerinta! *o. 5%

Ta!un &''7. Pembagian )eran dan urusan )emerinta! )ada )embangunan infrastruktur bidang

)ekerjaan umum subbidang )ersam)a!an adala! sebagai berikut8

&.&.5 Mekanisme Pen"elenggaraan



32

Sistem Pengelolaan konvensional meru)akan )engelola!an sam)a! "ang dilakukan !an"a beru)a

tiga ta!a) "aitu8 kum)ul, angkut dan buang tan)a melalui rangkaian )roses )engola!an. Pola "ang

dikembangkan dalam )engelolaan )ersam)a!an adala! )engola!an sam)a! mulai dari !ulu sam)ai

!ilir, "aitu mengikuti ta!a)an kum)ul-ola!-angkut-ola!-buang. Keseluru!an )roses )engelolaan

sam)a! dimulai dari kegiatan )emila!an, )engum)ulan, )engangkutan, )engola!an dan )emrosesan

ak!ir sam)a!.

Bersadarkan UU *o. (% Ta!un &''%, )engola!an sam)a! adala! )roses )eruba!an bentuk sam)a!

dengan menguba! karakteristik, kom)osisi, dan jumla! sam)a!. Pengola!an sam)a! meru)akan

kegiatan "ang dimaksudkan untuk mengurangi jumla! sam)a! dan memanfaatkan nilai "ang masi!

terkandung dalam sam)a! tersebut 4daur ulang, )roduk lain, dan energ"6. Pengola!an se1ara umum

meru)akan )roses transoframsi sam)a! baik se1ara )emila!an, )engom)osan, daur ulang, dan

)embakaran.



33



34

Membuat M9L dan Kom)os dari Sam)a! 3Uma! Tangga-Mul"ono, PT #gromedia, :akarta &'(;, !al

&-5

Permasala!an sam)a! tak kunjung usai, musiba! banjir "ang terjadi !am)er setia) ta!un di)erkotaan tidak se)enu!n"a akibat drainase "ang buruk. Sala! satu )en"ebab banjir adala! )roduksi

limba! kota beru)a sam)a! ruma! tangga suda! terlam)au tinggi !ingga suit diatasi. <al ini

mem)engaru!i saluran air atau drainase menjadi tersumbat ole! sam)a!.

Bagi mas"arakat )erkotaan, tum)ukan sam)a! selalu menimbulkan masala!. Selain mengganggu

)emandangan dan lingkungan, sam)a! "ang tidak dikelola dengan baik men"ebabkan berbagai

resiko )en"akit se)erti diare, muntaber, dan gangguan infeksi saluran )erna)asan 4is)a6. Karena itu,

selalu terjadi reaksi )ro dan kontra dari mas"arakat saat )emerinta! menentukan lokasi tem)at

)enam)ungan sam)a! 4TPS6 dan tem)at )engola!an ak!ir 4t)a6 sam)a! di suatu +ila"a!.



35

!tt)800+++.kom)asiana.1om0!asrul!oesein0masala!-sam)a!-indonesia-bukan-kelema!an-

regulasi=$$a&b$75>57a?(?('7'(f??1

!tt)s800+++.la)or)residen.id0;&;>0)erlu-ke))res-)enguatan-a)likasi-regulasi-sam)a!-indonesia@

s!o+A;&;>C;&;>

Masalah Sampah Indonesia BukanKelemahan Regulasi13 Juli 2015 01:44:03 Dibaa : 120

Sebena!n"a masalah sampah ini #idak pe!lu sampai a#au mengganggu

kegia#an$pemiki!an %!esiden RI& ukup dike!'akan oleh Bupa#i$(aliko#a )sebagai

Kepala Rumah *angga %!odusen Sampah di dae!ah+& namun sepe!#in"a lapo!an ini

ha!us kami sampaikan kepada Bapak& sehubungan dengan #idak adan"a #indak lan'u#

"ang diadakan oleh penguasa diba,ah p!esiden selama ini& ini se#elah kami

lapo!kan$diskusikan$usul dan sa!an kepada semua s#akeholde! #e!sebu# dia#as

)malah kami sudah men"e!ahkan usul$sa!an$solusi$p!esen#asi kepada %ak Joko

(idodo saa# men'adi -ube!nu! DKI Jaka!#a #api SK%D #idak men'alankann"a+. Maka

pada saa# ini kami membe!i lapo!an lagi kepada %ak Joko (idodo sebagai %!esiden

RI bah,a: Kenapa Sampah *idak *e!selesaikan& semen#a!a Sudah dikelua!kan /ang

Rak"a#/ begi#u ban"ak un#uk mengelolan"a se#iap ha!i )ini men'adi pe!#an"aan besa!

bua# ki#a semua+.

Be!dasa!kan kondisi pengelolaan sampah di Indonesia "ang semakin #idak

menun'ukkan a!ah "ang 'elas sebagaimana pan#auan kami di selu!uh Indonesia se!#a

menindaklan'u#i amana# %!esiden Joko (idodo pada Rapa# Kabine# di Jaka!#a *anggal

23 Juni 2015. Maka kami me!asa pe!lu membe!i masukan kepada %ak Joko,i dan

%ak Jusu Kalla 'uga #e!masuk Men#e!i K se!#a Men#e!i Dalam 6ege!i sebagai

be!iku#:

1. %e!masalahan sampah di Indonesia bukan ka!ena minim a#au lemahn"a

!egulasi pe!sampahan& !egulasi sampah sudah sanga# baik dan 'elas& namun

"ang #e!'adi adalah %emda Kab$Ko#a *ID7K M86J776K76 R8-7SI

#e!sebu#& khususn"a %asal 13 .192009 *#g. %engelolaan Sampah ) ini

be!laku eek#i se'ak *ahun 2013& bah,a In#in"a #idak boleh lagi ada

http://www.kompasiana.com/hasrulhoesein/masalah-sampah-indonesia-bukan-kelemahan-regulasi_55a2b573937a61610701f66c


https://www.laporpresiden.id/4249/perlu-keppres-penguatan-aplikasi-regulasi-sampah-indonesia?show=4249#q4249








36

pengangku#an sampah ke *%7 #api ha!us dikelola di *%S sampah ha!us

dikelola di sumbe! #imbulan oleh kelompok pengelola sampah "ang #e!ben#uk

a#as asili#asi pemda Kab$Ko#a+& %%.912012 *#g. %engelolaan Sampah Rumah

*angga dan Sampah Se'enis Sampah Rumah *angga )%% ini mengis"a!a#kan

pengelolaan sampah be!basis komunal o!ien#asi ekonomi+. %e!men 6o. 13

2012 *#g.%edoman %elaksanaan Redue& Reuse& Re"le Melalui Bank

Sampah& %e!mendag!i 6o.332010 *#g. %edoman %engelolaan Sampah&

khususn"a %asal 14&15 )peme!in#ah #idak boleh lagi memonopoli pengelolaan

sampah #api ha!us meliba#kan langsung mas"a!aka# sebagai p!odusen

sampah+ dan %e!men % 6o.03$%R*$M$2013 *#g. %en"elengga!aan %!asa!ana

dan Sa!ana %e!sampahan dan %enanganan Sampah Rumah *angga dan

Sampah se'enis Sampah Rumah *angga. %emda diduga #idak melaksanakan

semua ini ka!ena be!keinginan #idak melepas sebagian angga!an sampah

dikelola oleh mas"a!aka#& ou#pu#n"a #e!'adi ko!upsi di bidang pe!sampahan&

"ang mungkin belum munul saa# ini& ini me!upakan bom ,ak#u "ang se#iap

saa# bisa meledak dan men'e!a# SK%D #e!kai#. %e!lu %ak Joko (idodo

mengan#isipasi masalah ini seepa#n"a& 'angan dibia!kan.

2. %e!lu dikelua!kan Kepp!es un#uk mendo!ong pelaksanaan dengan #egas

!egulasi pe!sampahan "ang ada #e!sebu#& khususn"a pe!lu penekanan kepada

%emda Kab$Ko#a un#uk sesege!a mungkin me!eisi pe!da sampahn"a "ang

mene!minkan !egulasi #e!sebu# pada poin# 1 )sa#u+ dia#as dan sesege!a

mungkin mengehen#ikan pengelolaan sampah di *%7 dengan a!a open

dumping dan membaka! ha!us mengalihkan pengelolaan sea!a

on#!ol$sani#a!" landiil& mungkin ba!u 10; Kab$Ko#a "ang #elah me!eisi pe!da

sampahn"a& sesuai pan#auan kami di selu!uh Indonesia.

3. Dipe!#imbangkan un#uk diadakan mo!a#o!ium 7dipu!a )se#u'u pen"e!ahan

7dipu!a 2015 di#unda& bila pe!lu ba#alkan& ban"ak pembodohan publik #e!'adi

dalam een# 7dipu!a ini& #en#u #e!'adi pemubad<i!an angga!an& han"a se!emoni

sema#a& habis penilaian kegia#an be!hen#i+. akika# pelaksanaan 7dipu!a

memang bagus #api #e!ede!ai dengan pelaksanaan "ang se!emoni belaka+.

4. Mengusulkan pemben#ukan Badan %e!sampahan 6asional& aga! #e!'adi okus

pengelolaan sampah. Sampah ini bukan masalah sepele& memang keliha#an

keil #api dampakn"a sanga# besa!. Saa# ini sepe!#in"a #e!'adi oe!lapping



37

dalam pengelolaan sampah an#a! kemen#e!ian "ang ada. %engelolaan sampah

"ang baik akan menun'ang pengembangan pe!#anian o!ganik )pupuk o!ganik

be!basis sampah+ dan ene!gi ba!u #e!ba!ukan )biogas be!basis sampah+ "ang

melimpah. Sampah ha!us men'adi Ines#asi a#au be!nilai ekonomi. Sampah i#u

bukan masalah #api sebuah peluang pemasukan %7D "ang besa!. Inga# bah,a

sampah #idak pe!lu dibia"ai #api sampah membia"ai di!in"a )ines#asi+&

sebaikn"a %emda Kab$Ko#a memben#uk %e!usda Sampah dan %emupukan

)akan #e!'adi subsidi silang an#a!a kebe!sihan& ene!gi #e!ba!ukan dan pe!#anian

sea!a sine!gis+.

5. Bila dibu#uhkan ino!masi pendukung #en#ang pengelolaan sampah di

Indonesia& kami se#iap saa# be!sedia membe!i pen'elasan dan p!esen#asi

kepada Bapak %!esiden RI& demi membuk#ikan kebena!an )ak#ualisasi+ lapo!anini.

=a#a#an :

• Se'ak %ak Joko (idodo men'adi (aliko#a Solo& #idak pe!nah sepaka# un#uk

pengelolaan sampah dise!ahkan kepada pihak a#au #eknologi lua! nege!i& i#u

memang bena!& ka!ena belum ada #eknologi lua! nege!i "ang masuk di

Indonesia #elah be!hasil. semua gagal. Maka semes#in"a pengelolaan sampah

di Indonesia menggunakan *eknologi *epa# -una )*eknologi anak bangsa "ang

ban"ak di Indonesia& uma #idak dibe!i kesempa#an sa'a. I#u ka!ena monopoli

%emda Kab$Ko#a "ang #idak mengindahkan !egulasi sampah "ang ada+

• Se#elah %ak Joko (idodo men'adi -ube!nu! DKI Jaka!#a& 'uga selalu

meme!in#ahkan kepada ba,ahann"a un#uk meliba#kan mas"a!aka# dalam

pengelolaan sampah #api inipun #idak diindahkan oleh SK%D #e!kai#& maka

selalulah munul masalah sampah Jaka!#a sepe!#i "ang #e!'adi sampai ha!i ini

)ini 'uga #e!'adi diselu!uh Indonesia+& ka!ena !egulasi #idak di'alankan dengan

bena! dan be!#anggung'a,ab+

• Saa# ini %ak Joko (idodo men'adi %!esiden RI& 'uga lagilagi mengambil alih

pembia!aan$solusi sampah da!i #ingka# Kab$Ko#a men'adi pembahasan di

*ingka# Is#ana )Rapa# Kabine#+ ini ba!u #e!'adi dalam se'a!ah ada pembia!aa

sampah di Is#ana )salu# kepada %ak Joko (idodo+& pengambilalihan

pembahasan ini sanga#lah #epa#.



38

• Sekeda! menginga#kan %ak Joko (idodo be!sama selu!uh 'a'a!an

kep!esidenan dan kemen#e!ian #e!kai#& aga! sediki# 'eli mengama#i !egulasi

sampah "ang ada. )!egulasi sudah bagus& #inggal pelaksanaan "ang #idak

bena!+ maka ha#iha#i menggelon#o!kan dana sekai#an dengan sampah ini.

ka!ena sesungguhn"a sampah bila dikelola dengan baik& akan membia"ai

di!in"a )baa: sampah+ "ai#u dengan pengelolaan be!basiss komunal o!ien#asi

ekonomi )sampah ha!usn"a dikelola *anpa *%7 bila melaksanakan !egulasi

sampah #sb+

• apo!an ini 'uga kami #elah men"iapkan dalam ben#uk a!d=op" "ang dise!#ai

dengan solusi masalah "ang pe!lu dilaksanakan demi kebe!hasilan p!og!am

Indonesia -o >!ganik pada isimisi alaman 39 %!og!am 6a,ai#a %ak

Joko,iJK. )ka!ena #anpa pengelolaan sampah "ang baik mus#ahil Indonesia-o >!ganik dapa# #e!apai+.

Demikian lapo!an ini disampaikan& semoga mendapa# pe!ha#ian sepenuhn"a demi

menu'u Indonesia Bebas Sampah )Indonesia -o >!ganik+.

UU (% ta!un &''%

PENJELASAN ATAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 18 TAHUN 2008

TENTANG

PENGELOLAAN SAMPAH

I. UMUM

Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan tingkat

pertumbuhan yang tinggi mengakibatkan bertambahnya volume

sampah. Di samping itu, pola konsumsi masyarakat memberikan

kontribusi dalam menimbulkan jenis sampah yang semakin



39

beragam, antara lain, sampah kemasan yang berbahaya dan/atau

sulit diurai oleh proses alam.

Selama ini sebagian besar masyarakat masih memandang sampahsebagai barang sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sumber daya

yang perlu dimanfaatkan. Masyarakat dalam mengelola sampah

masih bertumpu pada pendekatan akhir(end-of-pipe), yaitu sampah

dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir

sampah. Padahal, timbunan sampah dengan volume yang besar di

lokasi tempat pemrosesan akhir sampah berpotensi melepas gas

metan (CH4) yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan



memberikan kontribusi terhadap pemanasan global. Agar timbunan

sampah dapat terurai melalui proses alam diperlukan jangka waktu

yang lama dan diperlukan penanganan dengan biaya yang besar.

Paradigma pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan

akhir sudah saatnya ditinggalkan dan diganti dengan paradigma

baru pengelolaan sampah. Paradigma baru memandang sampah

sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat

dimanfaatkan, misalnya, untuk energi, kompos, pupuk ataupun

untuk bahan baku industri. Pengelolaan sampah dilakukan dengan

pendekatan yang komprehensif dari hulu, sejak sebelum dihasilkan

suatu produk yang berpotensi menjadi sampah, sampai ke hilir,

yaitu pada fase produk sudah digunakan sehingga menjadi sampah,

yang kemudian dikembalikan ke media lingkungan secara aman.

Pengelolaan sampah dengan paradigma baru tersebut dilakukan

dengan kegiatan pengurangan dan penanganan sampah.

Pengurangan sampah meliputi kegiatan pembatasan, penggunaan

kembali, dan pendauran ulang, sedangkan kegiatan penanganan

sampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan,

pengolahan, dan pemrosesan akhir.

Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat. Amanat Undang-Undang Dasar

tersebut memberikan konsekuensi bahwa pemerintah wajib

memberikan pelayanan publik dalam pengelolaan sampah. Hal itu

membawa konsekuensi hukum bahwa pemerintah merupakan pihak

yang berwenang dan bertanggung jawab di bidang pengelolaan



sampah meskipun secara operasional pengelolaannya dapat

bermitra dengan badan usaha. Selain itu organisasi persampahan,



dan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang persampahan dapat

juga diikut sertakan dalam kegiatan pengelolaan sampah.

Dalam rangka menyelenggarakan pengelolaan sampah secara

terpadu dan komprehensif, pemenuhan hak dan kewajiban

masyarakat, serta tugas dan wewenang Pemerintah dan

pemerintahan daerah untuk melaksanakan pelayanan publik,

diperlukan payung hukum dalam bentuk undang-undang.

Pengaturan hukum pengelolaan sampah dalam Undang-Undang ini

berdasarkan asas tanggung jawab, asas berkelanjutan, asas manfaat,

asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan,

asas keamanan, dan asas nilai ekonomi.

Berdasarkan pemikiran sebagaimana diuraikan di atas,

pembentukan Undang-Undang ini diperlukan dalam rangka:

a. kepastian hukum bagi rakyat untuk mendapatkan pelayanan

pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan lingkungan;

b. ketegasan mengenai larangan memasukkan dan/atau mengimpor

sampah ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

c. ketertiban dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah;

d. kejelasan tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pemerintah dan

pemerintahan daerah dalam pengelolaan sampah; dan

e. kejelasan antara pengertian sampah yang diatur dalam undang-

undang ini dan pengertian limbah sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Documents

Lessons Learned Pola Investasi Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Berbasis Komunitas