Upload
istiqlal-miftahul-jannah
View
609
Download
34
Embed Size (px)
Citation preview
LESI BATANG OTAK
Definisi :
Segala jenis lesi yang melibatkan batang otak. Bisa berupa gangguan vaskuler
(infark atau perdarahan), tumor, proses inflamasi dan degenerasi.
Gejala Klinis :
Karena rapatnya struktur batang otak, suatu lesi hampir selalu menimbulkan
kerusakan sekaligus pada beberapa daerah sehingga lesi di batang otak
menimbulkan sindroma yang kha suntuk batang otak yaitu hemiplegia alternans,
dimana terjadi kelumpuhan ekstremitas pada sisi kontralateral tipe UMN dan
kelumpuhan nervus kraniales sisi ipsilateral tipe LMN.
Beberapa sindrom batang otak :
- Sindrom mesensefalon (sindrom Weber)
Hemiplegia alternans okulomotorius (didapatkan hemiplegia kontralateral
lesi dan parese nervus III ipsilateral)
- Sindrom Pons (sindrom Millard Gubler)
Hemiplegia alternans n.abdusens dan n.fasialis (didapatkan hemiplegia
kontralateral lesi dan parese n.VI dan n.VII tipe LMN)
- Sindrom Medula Oblongata
Hemiplegia alternans n.hipoglosus, hemiplegia alternans
.glossopharyngeus dan n.vagus (sindrom Wallenberg)
- Sindrom Benedict
Parese N.III ipsilateral, hemiparesis kontralateral, hiperkinesis
kontralateral dan ataxia.
- Sindrom Avellis
Paralisis palatum molle dan pita suara disertai hemianestesia kontralateral
- Sindrom Jackson
Sindrom Avellis disertai paralisis lidah ipsilateral
- Sindrom Claude
Parese N.III ipsilateral disertai ataxia cerebellum
- Sindrom Parinaud
Hilangnya tatapan vertikal, midriasis, hilangnya konvergensi , refleks
cahaya menghilang, retraksi kelopak mata dan nistragmus retraktorius
- Sindrom Top O Basillar
Sindrom Parinaud, parese N.III ipsilateral dan abulia inisiatif
- Sindrom Nothnagel
Parese N.III unilateral atau bilateral disertai ataxai cerebellar
Etiologi :
- Gangguan vaskular : stroke non-hemoragik dan hemoragik pada batang otak
- SOL : tumor
- Proses inflamasi
- Degeneratif
Penatalaksanaan :
Sesuai kausa
Prognosis :
Bervariasi.