8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 95 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Dua pemain klub Malaysia, Melaka United, ters- ambar petir dalam sebuah latihan yang berlangsung pada Selasa (5/4) lalu. Dalam sesi latihan untuk laga Presiden Cup, dua pemain Marco Petrovski (18) dan Muhd Afiq Azuan (21), harus dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut. Sebelum tragedi itu cuaca sangat mendung, namun sesi latihan yang melibatkan 29 pemain lainnya itu tetap berlangsung. Petrovski, yang juga kiper muda Australia, menjadi korban yang paling parah akibat sambaran pe- tir. Setelah kena sambarah petir, dia terkapar dan tidak Petir Sambar Dua Pemain Bola Menebus ‘Dosa’ Lewat Baca Pancasila Surkianih alias Zaskia Gotik tam- pak percaya diri maju ke depan meja pimpinan sidang ruang GBHN Ge- dung Nusantara V MPR. Zaskia diminta artis yang juga anggota DPR Fraksi PKB, Arzetti Bilbina, untuk memimpin belasan artis mem- bacakan teks Pancasila. “Pancasila. Satu, Ketuhanan yang Maha Esa,” ucap Zaskia diikuti oleh artis lainnya, Kamis (7/4). Ia terus melanjutkan pembacaan Pancasila hingga sila kelima Baca II Menebus II HAL 7 Baca II Petir II HAL 7 JUMAT, 8 APRIL 2016 Bandarlampung (Lentera SL): Dari hasil pantauan di lokasi kejadian, api nyaris membakar seluruh bangunan pabrik milik Sopian (45) dan dua rumah milik Tasirun (48) dan Tukimun (37) yang berada tepat di belakangnya. Meski 4 mobil pemadam kebakaran (damkar) telah berjibaku memadamkan, namun kobaran baru bisa ditaklukkan 1 jam kemudian. Penyebab alotnya api di- jinakkan lantaran sebuah tungku berisi minyak panas yang diduga menjadi titik awal api justru semakin membe- sar ketika petugas menyiramkan air. Api pun merembet ke sisi belakang rumah Sopian dan turut membakar dapurnya. Untungnya situasi ini tidak berkepanjangan. Sebelum azan subuh berkumandang, seluruh titik api berhasil dijinakkan, meski kondisi seluruh bangu- nan terlanjur hangus rata dengan tanah. Menurut Tasirun (48), saat API MEMANGGANG PABRIK KERIPIK Kamis (7/4) dini hari, warga di Jalan Pulau Lingga 1 RT 03 LK I, Sukarame, dihebohkan dengan kobaran api besar yang memberangus sebuah pabrik produksi keripik singkong dan 3 rumah. Beruntung dalam peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. Pesawaran (Lentera SL): Dini- lai arogan dan doyan melempar sesumbar di hadapan murid, akh- irnya puluhan wali murid men- jadi gerah. Buntutnya, mereka mendemo untuk melengserkan Rosnaini Kepsek SMPN 1 Atap Gedongtataan, Pesawaran. Tak seperti biasanya Ka- mis (7/4) kemarin, sekolah yang terletak di Desa Waylayap itu mendadak diramaikan oleh para orangtua siswa. Padahal saat itu Wali Murid Desak Bupati Pesawaran Nonaktifkan Kepsek Arogan Pringsewu (Lentera SL): Kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan malapraktek yang terjadi di Rumah Sakit Mitra Husada, Pring- sewu, dan mengakibatkan meninggalnya tiga pasien yang dioperasi oleh rumah sakit tersebut pada Senin (4/4) lalu. Bah- kan Polda Lampung telah menurunkan tim khusus untuk mengungkap benang merah dari persitiwa yang menarik per- hatian publik luas ini. Sejauh ini polisi menyatakan su- dah mengumpulkan keterangan dari 15 orang terkait, sekaligus memeriksa obat yang diberikan kepada pasien dan menelisik SOP yang diimplementasikan pihak rumah sakit. Hal ini seperti dis- ampaikan Diskrimsus Polda Lampung, Kombes Dicky Patria Negara, yang di- Polda Lampung Terus Telisik Penyebab Kematian 3 Pasien RS Mitra Husada Bandarlampung (Lentera SL): Setelah sempat molor hingga pukul 18.30 WIB, akh- irnya sidang putusan yang berakhir pada 19.30 WIB itu, memvonis mantan Kepala Dinas Ke- lautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung, Mansyur Sinaga, 1 tahun penjara. Mansyur ti- dak sendirian, karena Hakim Nelson Panjaitan juga turut mengganjar 4 rekanan dengan masa hukuman yang sama. Pada sidang kasus korupsi proyek jalan kam- pung di Gudang Lelang dengan sumber anggaran berasal dari Dana Sidang Hingga Malam Mantan Kadis Dipenjara 1 Tahun Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Provinsi Lam- pung menga- presiasi peng- hargaan rekor MURI yang diraih Kapolda Lampung, Brigadir Jenderal Ike Ed- win. Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja kapolda dalam melayani keluhan ma- syarakat secara pribadi di luar kantor polisi selama 12 jam secara berkesinambungan. “Pemerintah mengapresiasi Kepolisian Daerah Lampung yang telah bekerja keras dalam menyerap dan melayani berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat. Bahkan rela berkantor di luar Mapolda selama 12 jam lebih. Ini merupakan lang- kah nyata dalam memberikan pelay- anan prima sekaligus mendekatkan aparat kepada masyarakat,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol, Bayana, mewakili Gubernur Lam- pung Ridho Ficardo saat mengun- jungi Kantor Kapolda di Bambu Kuning Square, Bandarlampung, Kamis (7/4). Lebih lanjut gubernur juga mengapresiasi upaya yang dilaku- kan Kapolda Lampung untuk meningkatkan profesionalisme jajarannya. Hal ini tercermin dari slogan ‘Polisi Piil’ yang berakar falsafah masyarakat Lampung yaitu ‘Piil Pesenggiri’. “Piil polisi Lampung merupakan komitmen untuk menjadikan polisi sebaga teman terbaik masyarakat dalam bentuk peningkatkan profesional, integritas, iman dan taqwa serta law enforcement (penegakkan hu- kum),” ungkapnya. Kedepan berbagai agenda pem- bangunan, khususnya pelaksanaan pengamanan Pilkada 2017 terma- suk di sejumlah daerah yang rawan sengketa, diharapkan menjadi perhatian semua. “Semoga ke depan jajaran Kepolisian Daerah Lam Pemprov dan DPRD ‘Angkat Topi’ Atas Prinsip Piil Pesenggiri Kapolda Ike Edwin Petugas BPBD Kota Bandarlampung berusaha memadamkan si jago merah yang memberangus pabrik keripik dan 2 rumah di Jalan Pulau Lingga I, Sukarame, Kamis (7/4) sekitar pukul 03.00 WIB. (Foto: Lentera SL/ El Shinta) Baca II Api II HAL 7 Baca II Polda II HAL 7 Baca II Wali II HAL 7 Baca II Sidang II HAL 7 Mansyur Sinaga Baca II Pemprov II HAL 7

Lentera Swara Lampung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jumat, 8 April 2016

Citation preview

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 95

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Dua pemain klub Malaysia, Melaka United, ters-ambar petir dalam sebuah latihan yang berlangsung pada Selasa (5/4) lalu. Dalam sesi latihan untuk laga Presiden Cup, dua pemain Marco Petrovski (18) dan Muhd Afiq Azuan (21), harus dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut.

Sebelum tragedi itu cuaca sangat mendung, namun sesi latihan yang melibatkan 29 pemain lainnya itu tetap berlangsung. Petrovski, yang juga kiper muda Australia, menjadi korban yang paling parah akibat sambaran pe-tir. Setelah kena sambarah petir, dia terkapar dan tidak

Petir Sambar Dua Pemain Bola

Menebus ‘Dosa’ Lewat Baca Pancasila

Surkianih alias Zaskia Gotik tam-pak percaya diri maju ke depan meja

pimpinan sidang ruang GBHN Ge-dung Nusantara V MPR. Zaskia diminta artis yang juga anggota DPR Fraksi PKB, Arzetti Bilbina,

untuk memimpin belasan artis mem-bacakan teks Pancasila.

“Pancasila. Satu, Ketuhanan yang Maha Esa,” ucap Zaskia diikuti oleh artis

lainnya, Kamis (7/4). Ia terus melanjutkan pembacaan Pancasila hingga sila kelima

Baca II Menebus II HAL 7

Baca II Petir II HAL 7

JuMAt, 8 APRiL 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Dari hasil pantauan di lokasi kejadian, api nyaris membakar seluruh bangunan pabrik milik Sopian (45) dan dua rumah milik Tasirun (48) dan Tukimun (37) yang berada tepat di belakangnya.

Meski 4 mobil pemadam kebakaran (damkar) telah berjibaku memadamkan, namun kobaran baru bisa ditaklukkan 1 jam kemudian. Penyebab alotnya api di-jinakkan lantaran sebuah tungku berisi minyak panas yang diduga menjadi

titik awal api justru semakin membe-sar ketika petugas menyiramkan air. Api pun merembet ke sisi belakang rumah Sopian dan turut membakar dapurnya. Untungnya situasi ini tidak berkepanjangan. Sebelum azan subuh

berkumandang, seluruh titik api berhasil dijinakkan, meski kondisi seluruh bangu-nan terlanjur hangus rata dengan tanah.

Menurut Tasirun (48), saat

API MEMANGGANG PABRIK KERIPIKKamis (7/4) dini hari, warga di Jalan Pulau

Lingga 1 RT 03 LK I, Sukarame, dihebohkan dengan kobaran api besar yang memberangus sebuah pabrik produksi keripik singkong dan 3 rumah. Beruntung dalam peristiwa ini tidak

menelan korban jiwa.

Pesawaran (Lentera SL): Dini-lai arogan dan doyan melempar sesumbar di hadapan murid, akh-irnya puluhan wali murid men-jadi gerah. Buntutnya, mereka mendemo untuk melengserkan Rosnaini Kepsek SMPN 1 Atap Gedongtataan, Pesawaran.

Tak seperti biasanya Ka-mis (7/4) kemarin, sekolah yang terletak di Desa Waylayap itu mendadak diramaikan oleh para orangtua siswa. Padahal saat itu

Wali Murid Desak Bupati Pesawaran Nonaktifkan Kepsek Arogan

Pringsewu (Lentera SL): Kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan malapraktek yang terjadi di Rumah Sakit Mitra Husada, Pring-sewu, dan mengakibatkan meninggalnya tiga pasien yang dioperasi oleh rumah sakit tersebut pada Senin (4/4) lalu. Bah-

kan Polda Lampung telah menurunkan tim khusus untuk mengungkap benang merah dari persitiwa yang menarik per-hatian publik luas ini.

Sejauh ini polisi menyatakan su-dah mengumpulkan keterangan dari 15 orang terkait, sekaligus memeriksa

obat yang diberikan kepada pasien dan menelisik SOP yang diimplementasikan pihak rumah sakit. Hal ini seperti dis-ampaikan Diskrimsus Polda Lampung, Kombes Dicky Patria Negara, yang di-

Polda Lampung Terus Telisik Penyebab Kematian 3 Pasien RS Mitra Husada

Bandarlampung (Lentera SL): Setelah sempat molor hingga pukul 18.30 WIB, akh-irnya sidang putusan yang berakhir pada 19.30 WIB itu, memvonis mantan Kepala Dinas Ke-lautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung, Mansyur Sinaga, 1 tahun penjara. Mansyur ti-dak sendirian, karena Hakim Nelson Panjaitan juga turut mengganjar 4 rekanan dengan masa hukuman yang sama.

Pada sidang kasus korupsi proyek jalan kam-pung di Gudang Lelang dengan sumber anggaran berasal dari Dana

Sidang Hingga Malam Mantan Kadis Dipenjara 1 Tahun

Bandarlampung (L enter a SL): P e m e r i n t a h Provinsi Lam-pung menga-presiasi peng-

hargaan rekor MURI yang diraih

K a p o l d a L a m p u n g, Brigadir Jenderal Ike Ed-

win. Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja kapolda

dalam melayani keluhan ma-

syarakat secara pribadi di luar kantor polisi selama 12 jam secara berkesinambungan.

“Pemerintah mengapresiasi Kepolisian Daerah Lampung yang telah bekerja keras dalam menyerap dan melayani berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat. Bahkan rela berkantor di luar Mapolda selama 12 jam lebih. Ini merupakan lang-kah nyata dalam memberikan pelay-anan prima sekaligus mendekatkan aparat kepada masyarakat,” ujar

Kepala Biro Humas dan Protokol, Bayana, mewakili Gubernur Lam-pung Ridho Ficardo saat mengun-jungi Kantor Kapolda di Bambu Kuning Square, Bandarlampung, Kamis (7/4).

Lebih lanjut gubernur juga mengapresiasi upaya yang dilaku-kan Kapolda Lampung untuk meningkatkan profesionalisme jajarannya. Hal ini tercermin dari slogan ‘Polisi Piil’ yang berakar falsafah masyarakat Lampung

yaitu ‘Piil Pesenggiri’. “Piil polisi Lampung merupakan komitmen untuk menjadikan polisi sebaga teman terbaik masyarakat dalam bentuk peningkatkan profesional, integritas, iman dan taqwa serta law enforcement (penegakkan hu-kum),” ungkapnya.

Kedepan berbagai agenda pem-bangunan, khususnya pelaksanaan pengamanan Pilkada 2017 terma-suk di sejumlah daerah yang rawan sengketa, diharapkan menjadi perhatian semua. “Semoga ke depan jajaran Kepolisian Daerah Lam

Pemprov dan DPRD ‘Angkat Topi’ Atas Prinsip Piil Pesenggiri Kapolda Ike Edwin

Petugas BPBD Kota Bandarlampung berusaha memadamkan si jago merah yang memberangus pabrik keripik dan 2 rumah di Jalan Pulau Lingga I, Sukarame, Kamis (7/4) sekitar pukul 03.00 WIB. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Baca II Api II HAL 7

Baca II Polda II HAL 7

Baca II Wali II HAL 7 Baca II Sidang

II HAL 7

Mansyur Sinaga

Baca II Pemprov II HAL 7

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengaku akan mengikuti terlebih dahulu langkah Pemerintah Provinsi Lam-pung mengenai kebijakan penurunan tarif angkutan umum. Hal ini menyusul adanya kebijakan penurunan tarif yang dikeluarkan Menhub Ignisus Jonan dalam SE Nomor Nomor 15/2016 tentang Penyesuaian Tarif Angkutan Umum Kelas Ekonomi yang dike-luarkan 1 April 2016.

“Provinsi bagaimana? Kalau mereka sudah menerapkan akan kita ikuti. Karena ini kan kebijakan yang bisa diikuti kabupaten dan kota,” ujar Wali Kota Herman HN usai meninjau kebakaran pabrik keripik singkong di Sukarame, Kamis (7/4).

Dirinya pun meminta kepada para pengusaha dan pedagang agar turut menurunkan harga sembako menyusul adanya kebijakan penurunan tarif angku-tan. “Ya saya minta juga agar harga bahan sembako diturunkan. Jadi seluruh masyarakat bisa merasakan dampak dari penurunan harga BBM,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Per-hubunngan (Dishub) Kota Bandarlampung, I Kadek Sumartha, mengatakan pihaknya telah mendapat perintah dari Wali Kota Herman HN bahwa tidak ada penurunan tarif angkutan umum.

Kadek menerangkan, alasan tidak menurunan tarif, karena melihat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang fluklatif. Selain itu, sambung dia, penu-runan harga BBM, tidak diiringi dengan perubahan merubah harga suku cadang kendaraan dan setoran yang sudah naik.

“Ini yang harus kita bahas karena kita belum bisa pastikan ini turun atau tidak. Harga BBM yang turun saat ini juga belum tahu apa bakal stabil atau tidak kan,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Organda Lampung Tony Eka Candra, menerangkan pihaknya tetap keberatan dengan pemberlakuan kebijakan tersebut. Meskipun sudah menemui kesepakatan angkutan laut tarif tu-run, dia tidak dapat menjanjikan tarif angkutan darat dipastikan turun atau tidak.

“Menyesuaikan instruksi sajalah. Kalau turun kita ikuti, tapi ya imbasnya pada bentuk kenyamanan, pelayanan dan keamanan penumpang yang kurang maksimal. Karena harga turun tapi nggak disesuaikan harga peralatan kendaraan. Itu kan nggak imbang,” akunya. (El Shinta)

Penutupan Jalan di Sukaraja

Yongwan Hibahkan Sebagian Tanah untuk Warga

Bandarlampung (Lentera SL): Tahun ini, 4 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Bandarlam-pung akan berpindah kantor. Yakni, Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP), Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPMP), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kecamatan Telukbetung Selatan (TbS).

Sebelumnya, Bapol PP dan BPMP telah memindahkan selu-ruh kegiatan kantornya sejak awal tahun 2016. Dinkes dan Kecamatan TBS justru baru akan menyusul di akhir tahun. Sementara, Dinkes Bandarlampung akan berpindah dari kantor lama di Jalan Way Pisang, Telukbetung Selatan menempati bekas kantor BPMP di Jalan Pertiwi, Way Pengubuan No.3, Pahoman. Kemudian, kantor Kecamatan TbS masih menggunakan gedung sewaan di Jalan Wage Rudolf Supratman No.9A, Gedong Pakuon.

“Pertahunnya kami menghabiskan Rp28 juta ditambah pajak untuk sewa kantor. Alhamdulillah akhir tahun nanti Insha Allah bisa pindah. Ini sesuai kebijakan Wali Kota Herman HN yang secara bertahap menargetkan berdiri sendiri, tidak lagi menyewa,” kata Yus Irwan, Kamis (7/4).

Terpisah, Kepala Dinas Kes-ehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung,

Edwin Rusli, mengatakan kondisi kantornya memang sudah tidak sang-gup menampung seluruh pegawainya. Edwin menjelaskan dua kabidnya, yakni Sarana Prasana Kesehatan, Asab dan Kabid Promosi Kesehatan Abu terpaksa berada di kantor terpisah. Keduanya berkantor di dekat Kantor Dinkes Provinsi Lampung. “Sehingga kami kerap sulit berkoordinasi. Kalau mau rapat saja harus menunggu sekitar setengah jam dulu,” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan mem-bangun Dinas Kesehatan (Dinkes). Anggaran yang disiapkan untuk pem-bangunan ini mencapai Rp 9,2 miliar. “Tahun ini kami akan melakukan pem-bangunan kantor baru untuk Dinkes. Lokasinya akan menggunakan kantor lama Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPMP) di Jalan Pertiwi, Way Pengubuan No.3, Pahoman,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Tirta, Selasa (29/3).

Menurut Tirta, pihaknya telah melakukan penaksiran nilai bangunan terhadap kantor BPMP. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 8 juta. Lantaran bangunan tersebut diban-gun pada tahun 1980. “Bangunan itu awalnya rumah, lalu dibeli oleh pemkot dan dialihkan sebagai kantor,” jelasnya.

(El Shinta)

Jumat, 8 April 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Elsa Gustini, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): Pria keturunan Tionghoa ini menjelaskan, lahan tersebut memang miliknya yang dibeli dari pemilik sebelumnya Sayuti, sejak tahun 1973. Tanah tersebut digunakan untuk jalur jalan pen-gusaha dengan dibebankan tarif. Lalu pada 1993 sertifikat lahan itu diperbaharui dan digunakan untuk jalur umum.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2011 dirinya melay-angkan surat pinjam pakai lahan

yang ditujukan kepada warga yang saat itu diterima dari ke-pala lingkungan. “Makanya, saya balas surat itu. Dikira kan untuk orang lewat, lama-lama kok jalan itu penuh rumah warga yang dilalui mobil. Dulu kan rumah di belakang lahan itu dekat laut dab hanya ada sedikit rumahnya,” katanya saat dihubungi awak media, Kamis (7/4).

Yonghwan mengaku heran dengan persoalan yang mulai muncul sejak Februari 2016 lalu.

Sebab, setelah dirinya melayang-kan surat pinjam pakai itu dan berniat untuk menutup lahan pada Februari, ia juga mendapat surat ucapan terima kasih dari warga atas izin pinjam pakai lah-an. “Heranlah, mereka berterima kasih kok malah muncul masalah ini di koran-koran. Munculnya ini kan seolah menunjukkan saya jahat dengan warga. Padahal sudah lama saya biarkan jalan itu untuk akses warga. Ini kan hak saya tapi kok kayak diinjek-injek orang,” tukasnya.

Dirinya pun telah meng-hibahkan lahannya yang berada di bagian barat dengan lebar 2 meter dan panjang 37 meter untuk akses warga. Sementara lahan yang tersisa rencananya

akan dibeli oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

“Ini sudah saya sampaikan dengan wakil saya yang kemarin datang saat hearing, Pak Deni Siregar dan Pak Camat. Saya hibahkan tanah saya yang ben-tuknya kayak stik golf itu di se-belah barat. Kalau mau itu kurang silahkan diteruskan ke pemilik lahan lainnya karena terusan dari tanah 2 meter itu bukan punya saya, tapi wakaf,” paparnya.

Yonghwa mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap warga yang menjadi-jadi dan semakin memojokkan dia hingga polemik ini semakin alot. Dising-gung rencana Wali Kota Bandar-lampung Herman HN yang akan membeli sebagian lahannya yang

berukuran 7 meter dengan panjang 100 meter itu. Ia mengaku agak ke-beratan. Sebab lahannya yang ter-sisa separuh tidak bisa digunakan untuk apa-apa. “Itu kan lebarnya 7 meter mau dibeli Pak Wali 3 meter. Berarti kan sisanya ada 4 meter dan itu bingung mau dibuat apa sama saya. Tapi mau nggak mau kan saya harus kasih juga demi kepentingan warga,” tandasnya.

Sementara, Wali Kota Her-man HN mengatakan ia belum bisa menjanjikan kapan pihaknya akan menyelesaikan permasala-han ini. Sebab, Iwan Muliawan si pemilik lahan masih sulit ditemui. “Sabar dulu, orangnya masih susah ditemui. Saya nggak bisa janji kapan bisa selesai, sabar saja,” pungkasnya. (El Shinta)

Setelah lama bungkam, akhirnya pemilik lahan Iwan Muliawan alias Yongwan angkat bicara. Ia membeberkan

perihal status kepemilikan tanah yang tengah dipeributkan lantaran pembangunan pagar beton yang menutup akses jalan warga Jalan Ikan Sembilang RT 05

LK II, Kelurahan Sukaraja, Bumi Waras.

Seorang warga menunjukkan akses jalan di RT 05 LK II, Sukaraja, Bumi Waras, yang ditutup Iwan Muliawan. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Tahun Ini 4 SKPDPindah Kantor

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

Nomor Telepon Penting

Penurunan Tarif angkuTanTunggu Langkah

Pemprov

Ternyata Pemkot Belum LaporkanPembuat Keterangan Palsu

Bandarlampung (Lentera SL): Dijualnya aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung seluas 2.609,75 meter di Jalan RE Martadinata, Kampung Pasar Ruwet, Way Tataan, Telukbetung Timur, masih jalan di tempat. Hingga kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung sebagai pemilik sah lahan tersebut belum melaporkan permasalahan ini ke pihak berwajib.

Wali Kota Herman HN men-gatakan, pihak akan segera menin-daklanjuti kasus pembuat keteran-gan palsu atas kepemilikan tanah yang menyeret beberapa nama, sep-erti Herman Tjik Din. “Segera kita tindak lanjuti, karena tanah tersebut merupakan milik Pemerintah Kota Bandarlampung. Tapi diakui oleh pihak yang tidak berwenang. Ten-tunya akan kita selesaikan melalui kepolisian dan pengadilan,” ujar Herman usai meninjau lokasi ke-bakaran di Jalan Pulau Lingga I, Sukarame, Kamis (7/4).

Dirinya menjelaskan, pi-haknya juga sudah memanggil Hi.Heriyanto yang mengklaim telah membeli tanah tersebut dari Herman Tjik Din. “Sudah kita panggil tiga kali yang mengakui

sebagai pemiliknya, kita kan ada suratnya. Kalau lapor polisi belum tahu, coba tanyakan ke asisten I,” pungkasnya.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Bandarlam-pung, Dedi Amarullah, mengatakan pihaknya belum melaporkan kasus ini ke kepolisian. Ia masih meleng-kapi beberapa berkas yang diper-lukan pada saat pelaporan nanti. “Ada berkas yang belum lengkap dan ada juga yang masih kita pe-lajari dulu. Jangan sampai saat kita melapor malah ditolak polisi karena belum lengkap, kan jadi buat malu,” urainya saat dihubungi, kemarin.

Dedi menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan peny-

elidikan secara persuasif yang turut menyeret nama Lurah Way Tataan, Tukijo. “Kita masih tanyakan dulu yang bersangkutan, apa dia me-mang sengaja atau memang tidak tahu. Kalau memang tidak tahu ya kita minta batalkan suratnya, tapi kalau sengaja berarti ada sanksi pidana,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, lagi-lagi Herman HN dibuat berang soal aset. Namun pemicunya bukan perihal Stadion Pahoman, melain-kan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung yang dijual oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab. Ironisnya, bawahannya yakni Lurah Way Tataan turut andil dalam kasus ini.

Page 3: Lentera Swara Lampung

3Jumat, 8 April 2016

CurHaT WargaDuka Ayah Briptu Fauzi

Bandarlampung (Lentera SL): Keluarga Ah-mad Salim, Kamis (7/4) mendatangi kantor Ka-polda Lampung di Bambu Kuning Square. Ahmad Salim kali mengadukan kasus pembunuhan yang menimpa anaknya Briptu Fauzi yang tak belum terungkap selama lima tahun.

“Saya mohon betul Pak Kapolda. Sudah lima tahun ini saya tidak bisa tidur. Jadi, seperti mati anjing, istilahnya. Mohon ditangkap Pak Kapolda,” katanya saat curhat kepada Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin di Kantor Terbuka Kapolda di Bambu Kuning Square, Kamis (7/4).

Briptu Fauzi adalah anggota Polres Lampung Tengah (Lamteng). Dia tewas ditembak saat berkelahi di Bundaran Siger, Gunung Sugih, pada September 2011 lalu. Fauzi berkelahi dengan HR dan HN (DPO), yang merupakan mantan pacar dari calon istrinya, Riani.

Anggota Resintel Polsek Seputih Surabaya tersebut tewas dengan luka tembak di pung-gung. Fauzi menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Advent, Bandar Lampung.

Ahmad Salim, ayah korban mengatakan kepada Kapolda, jika anaknya Briptu Fauzi baru saja melakukan sidang nikah di Polres Lampung Tengah pada hari ia terbunuh, September 2011 silam. Anak pertamanya itu memang hendak melangsungkan pernikahan. Dan sebagai anggota kepolisian, ia melaksanakan sidang pernikahan di tempatnya bertugas.

“Permintaan keluarga calon mantu, sudah saya penuhi. Uang Rp30 juta, mas kawin emas 15 gram,” katanya saat curhat kepada Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin di Kantor Terbuka Kapolda diBambu Kuning Square.

Mendengar laporan dari Keluarga Ahmad Salim, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin langsung menargetkan kepada bawahannya agar mengungkap kasus ini dalam waktu satu bulan, dan pelaku pembunuhan Briptu Fauzi bisa di-tangkap.

“Pakai teknologi. Lacak keberadaannya. Kita (polisi) kan sudah punya teknologi itu. Manfaatkan. Satu bulan, saya harap bisa tertangkap,” katanya.

Sementara itu, Kompol Dery Agung Wjaya yang pada saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah (Lamteng) mengatakan, jika pengejaran terhadap dua tersangka pem-bunuhan Briptu Fauzi sudah dilakukan sampai Madiun, Jawa Timur.

“Langsung kami kejar ke Metro, nggak ada. Kami cari juga di Pringsewu, Mesuji, dan Tangga-mus. Ternyata sampai sekarang, belum tertangkap,” katanya.(Ardiansyah)

Bandarlampung (Lentera SL): Sidang berlangsung tertutup dengan pengawalan ketat oleh aparat Unit Shaba-ra Polresta Bandarlampung.

Berdasarkan pantauan Swara Lampung, tampak sejumlah petugas kepolisian bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung yang dipim-

pim Kasi Intel Kejari Andrie S Setiawan ikut membantu mensterilkan lokasi.

Majelis Hakim pimpinan Yus Enidar mengizinkan satu orang keluarga dari masing-masing terdakwa masuk ke dalam ruangan sidang. Pen-gunjung dipersilahkan me-nyaksikan persidangan dari luar ruangan. Sejumlah pen-gunjung sempat menyoraki

para terdakwa dengan kata-kata pembunah sadis.

Berdasarkan konfirmasi dengan Kasi Intel Kejari An-drie S Setiawan, Swara Lam-pung memperoleh informasi bahwa sidang akan dilanjutkan hari ini ( Jum’at 8/4) dengan agenda mendengarkan ket-erangan para saksi.

D a l a m d a k w a a n n y a , Jaksa Rama Erfan, terdakwa

KRF, RH, dan IAP menjerat para terdakwa dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana sub Pasal 338 ten-tang pembunuhan sub Pasal 170 ayat (2) ke-3 tentang pengeroyokan.

Sementara Kuasa Hukum dua terdakwa RH dan IAP, Bey-sujarwo menyatakan tidak akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan jaksa. (Ardiansyah)

Sidang Pelajar Bunuh Pelajar

JPu Jerat Terdakwa Pasal Pembunuhan Berencana

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut tiga terdakwa kasus pembunuhan Dwiki Dwi Sofyan masing-masing

10 tahun penjara. Pada sidang yang digelar kemarin di PN Tanjungkarang, JPU menyatakan ketiga

terdakwa, yakni KRF, RH, dan IAP bersalah melanggar Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.

Bandarlampung (Lentera SL): Terdakwa dugaan korupsi pengadaan 93 paket perlengka-pan sekolah pada 13 SD/MI/SMP/MTs terhadap 60.200 siswa di Lampung menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (7/4). JPU membidik mereka dengan tiga pasal sekaligus.

Terdakwa mantan Kasubag Perencanaan Disdik Lampung Edwar Hakim (51) dan PNS Pemberdayaan Masyarakat Lampung Aria Sukma S Rizal (31) didakwa Jaksa Deddy Yuliansyah dengan Pasal 2

ayat (1) pada dakwaan subsidair dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor Jo UU No.20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara untuk terdakwa Edwar didakwa dengan Undang-undang pencu-cian uang.

“Perbuatan terdakwa Ed-war Hakim melanggar Pasal 3 UU No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberan-tasan Tindak Pidana Pencucian Uang,” kata jaksa yang memba-cakan dakwaan alternatif terda-kwa Edwar.

Dihadapan Majelis Hakim yang dipimpin Nelson Panjaitan, jaksa merinci ‘dosa-dosa’ kedua terdakwa hingga merugikan negara sebesar Rp2 miliar dari pengadaan perlengkapan seko-lah seperti topi, baju seragam pria dan wanita, baju pramuka pria dan wanita, dasi pria dan wanita, ikat pinggang, dan tas.

Menanggapi dakwaan itu, Toni Afrito kuasa hukum terdakwa Aria Sukma menjelaskan pihaknya belum bisa memutuskan akan men-gajukan eksepsi atau tidak. “Kami pikir-pikir dulu sampai Senin,” pungkasnya.(Ardiansyah)

Korupsi Rp2 M Terancam 20 Tahun

Bandarlampung (Lentera SL): Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung men-catatkan rekor baru dalam hal jumlah tangkapannya. Satuan yang dikomandani oleh Kom-pol Mantoni Tihang ini sukses menangkap 99 tersangka kasus narkoba dari 77 pengungka-pan kasus sepanjang tiga bulan terakhir.

Para tersangka yang dia-mankan beragam, mulai dari bandar, pengedar, kurir, hingga pengguna. Profesi tersangka pun beragam, ada buruh, pegawai honorer, pelajar dan mahasiwa.

Kasat Reserse Narkoba Pol-resta Bandarlampung, Kompol Mantoni Tihang mengatakan, dari 99 tersangka yang dia-mankan, dua diantaranya wanita.

“Sebagian perkaranya sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Ada juga yang sedang dalam proses penyelidikan untuk dikem-bangkan,” kata Mantoni, Kamis (7/4).

Berdasarkan data dari Sat-uan Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung pada Januari 2016 terungkap sebanyak 29 kasus penyalahgunaan narkoba. Dari jumlah kasus itu, 37 ter-sangka berhasil ditangkap den-

gan barang bukti sitaan berupa sabu-sabu sebanyak 31,73 gram dan ganja 173,13 gram.

Pada Februari 2016 ter-ungkap 22 kasus narkoba meli-batkan 24 tersangka dengan barang bukti sabu-sabu seberat 17,49 gram, ganja 212,5 gram dan 48 butir pil ekstasi.

Kemudian, Maret 2016 terungkap 26 kasus dengan 38 tersangka dengan barang bukti sabu-sabu seberat 13,37 gram, ganja 50,1 gram dan 73,5 butir pil ekstasi.

“Totalo barang bukti yang disita selama kurun waktu tiga bulan, sabu-sabu 62,59 gram, ganja 435,73 gram dan ekstasi 121.5 butir. Selain itu ada ba-rang bukti lain berupa alat isap (bong), pirex dan timbangan digital,” kata Mantoni.

Menurutnya, barang bukti yang diamankan, ada yang sudah diserahkan ke BNNP dan ada juga sebagian masih disimpan di brankas kantor.

Mantoni mengakui pere-daran narkoba di Kota Bandar-lampung cenderung meningkat bahkan peredarannya sudah merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bandarlam-pung.(Ardiansyah)

HOTRekor Baru

3 Bulan 99 Tersangka

Liwa (Lentera SL): Op-erasi pemberantasan peredaran narkoba melalui teknik un-dercover buy yang dilakukan anggota Satuan Reserse Nar-koba Polres Lampung Barat (Lambar) berhasil menangkap dua tersangka yang teridenti-fikasi bernama Rival Cansera (37), warga Lingkungan Pasar Mulia Timur II Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).

Pelaku diamankan atas dugaan melakukan penyalah-gunaan narkotika jenis sabu. Dari tangan pelaku, sudah diamankan barang bukti (BB) berupa satu paket kecil nar-kotika jenis sabu sebesar 0,165 gram, dan satu unit hape. Ter-sangka langsung digelandang ke Mapolres Lambar untuk pengembangan.

Selang tiga jam kemudian, polisi kembali berhaisl men-gamankan seorang pengedar atas nama Darunsyah, S.H., alias Adam (36), warga Dusun Kepahiang Kecamatan Kepa-hiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Tersangka ditangkap di Pekon Kota Karang, Keca-matan Pesisir Utara Pesbar, sekitar pukul 19.30 pada hari

yang sama.Kasat Reserse Narkoba

Polres Lambar Iptu. Fredy Aprisa, S.H, M.H., mewakili Kapolres AKBP Andy Kemala, S,Ik, M.M., mengatakan, pada tangkapan kedua pihaknya berhasil mengamankan BB berupa 2 paket kecil narkotika jenis sabu seberat 0,265 gram dari tangan tersangka.

”Penangkapan di dua TKP (tempat kejadian perkara) ini berawal dari informasi yang diterima oleh anggota kemu-dian dilakukan undercover buy, dan Alhamdulillah hasilnya cukup baik dimana dari kedua orang yang kita duga ditemu-kan barang bukti,” kata Fredy Aprisa, seraya menambahkan untuk tersangka pertama se-dang dilakukan pendalaman, karena selain pemakai diduga merupakan pengedar.

Lanjut dia, saat ini pi-haknya masih melaksanakan operasi Bersihkan Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016, se-hingga pihaknya terus bekerja siang malam untuk berhasil menangkap pelalu penyalah-gunaan narkoba, termasuk memutuskan mata rantai pere-daran narkoba di wilayah hu-kum Polres Lambar yang juga membawahi Pesbar. (Wan)

Polres Lambar AmankanDua Penikmat Narkoba

Waykanan.( Lentera SL): Divisi Hukum Kelompok Kerja Wartawan (Pokjawan) Kabupaten Waykanan Ali Akbar, SH menuding Polres Waykanan bekerja lamban menangani kasus pelecehan yang dilaporkan Hermansyah (43), wartawan Surat Kabar Harian Radar Lampung biro Kabupaten Waykanan.

“Kasus ini sudah dilapor-kan satu mingu lalu, tapi belum ada progresnya,” ujar Ali Akbar.

A l i Akba r menuduh kepolisian bekerja lamban, karena hingga kini terlapor, Kepala Pengadilan Agama

Blambangan Umpu belum juga diperiksa.

“Saya berharap aparat ke-polisian dapat menuntaskan kasus pelecehan terhadap Hermansyah tersebut hingga tuntas,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP. Syahril Paison, SH mendampingi Kapolres Way Kanan AKBP Harseno, S.IK., MM saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus tersebut me-mang sedang dalam proses.

“Tetap kami proses, dan kami tengah memeriksa para saksi,” terang Syahril Paison, Kamis (7/4). (saleh).

Pokjawan Minta Polisi Tuntaskan Kasus Pelecehan

Liwa (Lentera SL): Mencuri helm, Desan Ozi Azhari bin Sahrudin akhirnya berurusan dengan polisi. Kemarin, warga Lingkungan Jatimulyo Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik-bukit Lampung Barat (Lambar) itu ditangkap Satpam dan ang-

gota Satpol-PP di Rumah Sakit Umum Alimuddin Umar (RSAU) Lambar.

Desan merupakan satu dari tiga pelaku yang kepergok mencuri helm. Tapi cuma dia yang ter-tangkap, mungkin karena larinya kurang kencang. Sedangkan dua

temannya berhasil ngacir, meski sudah berusaha dikejar para Sat-pam dan anggota Pol PP.

Kasat Reskrim Polres Lambar AKP Haidirsyah mendampingi Kapolres AKBP Andy Kemala, S.Ik, M,M., membenarkan pen-angkapan itu.

“Kami menangkap satu pelaku, dua orang lagi berhasil kabur. Ini kasus tipiring, karena nilai barang yang dicuri masih di bawah Rp2,5. Kita akan langsung sidangkan di PN Liwa besok (hari ini, Red),” kata Kasat Reskrim Polres Lambar AKP Haidirsyah, kemarin.

Penangkapan pencuri helm ini setidaknya cukup melegakan pengunjung RSAU yang selama ini resah karena helmnya sering hilang. (Wan)

Satpam dan Pol PP Tangkap Pencuri Helm

Kapolres Lampung Tengah AKBP Dono Sembodo berdialog dengan seorang warga saat berkantor di Kecamatan Kotagajah. (Foto: Lentera SL/Febir)

Edwar Hakim Aria Sukma S Rizal

Page 4: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Tiga bupati bakal bersaing mere-but kursi kepemimpinan Partai Nasdem Lampung, yakni Agus Is-tiqlal (bupati Pesibar), dan Agung Ilmu Mangkunegara (bupati Lampung Utara), dan Mustafa (bupati Lampung Tengah.

Sebelumnya, bupati Mus-tafa sudah mempublikasikan diri keluar dari Partai Golkar dan bergabung di Nasdem, hari Selasa, (5/4/2016). Hal yang sama juga sudah dilakukan Agung Ilmu Mangkunegera beberapa waktu

lalu. Kursi ketua DPW Partai

NasDem Lampung hingga kini memang belum definitif, dan masih dirangkap (Plt) oleh Tau-fiq Bastari. Untuk mengisi posisi ketua ini, Partai Nasdem sempat membuat terobosan dengan membuka program Indonesia Memanggil. Hasilnya, sejumlah pejabat penting di Lampung berhasil dijaring.

Siasat DPW Nasdem Lam-pung itu patut diacungi jempol. Melalui program Indonesia Me-

manggil, Nasdem Lampung kini punya deretan stok calon ketua yang mumpuni.

Deretan stok calon itu pun bakal diseleksi. Bisa dibayangkan, betapa kerasnya seleksi yang harus dilakukan DPP Nasdem. Sulit

rasanya untuk menebak-nebak, siapakah yang bakal direstui DPP kelak; Agus Istiqal, Agung Ilmu Mangkunegara, Mustafa, atau kader lama NasDem yang kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPW, Fauzan Sibron.

Empat nama itulah yang dimajukan DPW Nasdem Lam-pung ke Jakarta. Siapa pemenang-nya? Jawabannya, tergantung Tim Tujuh dan hasil fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) yang sebentar lagi digelar.(*/iwp)

4Jumat, 8 April 2016

PiquePunTertawa

Tiga Bupati Berebut kursi ketua nasdem

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menetapkan Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa sebagai Wakil Ketua DPR

menggantikan Fahri Hamzah yang telah dipecat. Hal itu merupakan salah satu keputusan dalam rapat pleno

Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, kemarin.

LENTERA SL: Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta semua partai menghormati presiden Joko Widodo untuk menggunakan haknya melakukan reshuffle di kabinet.

Tentang adanya ‘rebutan’ kursi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trans-migrasi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PAN menilai semua partai harus bisa menjaga hubungan.

“Kalau sepertinya ada panas dingin silang pendapat PDIP dan PKB itu rumah tangga mereka sediri. Tapi mari menjaga hubungan baik,” kata Yandri di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/4). (*)

PanMinta PKB dan PDIP Tak Recoki Jokowi

Bek FC Barcelona, Ge-rard Pique, belum berhenti mengejek Real Madrid via Twitter. Ia kembali berulah ketika sang rival menderita kekalahan di markas Wolfs-burg FC pada laga Liga Champions.

Real Madrid menyerah 0-2 saat melawat ke markas Wolfsburg di Volkswagen Arena pada /leg/ pertama perempat final Liga Cham-pions 2015-2016, Rabu (6/4/2016).

Dua gol tuan rumah lahir via penalti Ricardo Rodri-guez pada menit ke-18 dan Maximilian Arnold (25’).

Setelah Madrid terting-gal 2 gol, Pique menulis 6 emoji menangis dan 3 emoji tertawa di akun Twitter mi-liknya.

Hanya beberapa me-nit kemudian, ia langsung menghapus kicauan tersebut. Namun, tweet Pique sudah terlanjur dibaca oleh pengi-kutnya yang berjumlah 12,2 juta. Bahkan ada 138 orang yang meretweet kicauan palang pintu andalan Spanyol itu.

Twitter menjadi senjata

andalan Pique untuk meny-entil Madrid. Sebagai contoh, di media sosial ia menyebut bek Los Blancos, Alvaro Arbeloa, dengan julukan Kerucut Latihan. Tak hanya itu, Pique juga berkicau emoji tertawa dan menangis setelah Real Madrid didiskualifikasi dari Copa del Rey akibat menurunkan pemain yang masih terlilit hukuman akumulasi kartu kun-ing.

Pique memang sedikit sensitif den-gan Real Madrid . Hal itu bisa di-maklumi karena Cristiano Ronaldo dkk merupakan seteru abadi Barcelona.(iwp)

Bandarlampung (Lentera SL): Bakal calon kepala daerah (Balonkada) Pringsewu Edi Agus Yanto yang didukung PAN berharap PDI Perjuangan ikut berkoalisi mendukungnya.

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) DPP PAN tersebut menyatakan bila dirinya ingin mengulang kemenangan yang di-raih koleganya Zainudin Hasan yang memenangkan Pilkada Lampung Selatan.

Seperti diketahui, mantan

Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lam-pung itu mengaku telah mengi-kuti tiga penjaringan di tiga partai, yakni PDI Perjuangan, Nasional Demokrat (NasDem), dan PAN.

“Saya terus membangun ko-munikasi dengan kader PDI Perjuangan agar bisa mengulang kemenangan Pilkada Lamsel di Pringsewu,” katanya, saat menge-lar pertemuan dengan bakal Calon Bupati Mesuji M Junaidi, Kamis (7/4). (*/iwp)

Edi Ingin Mengulang Sukses Koalisi PDIP-PAN Kalianda (Lentera SL): Sekre-

taris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ririn Kuswantari me-minta kader dan pengurus Partai Golkar Kabupaten Lampung Se-latan ikut memberikan andil demi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu disampaikan Ririn saat melantik dan mengukuhkan pengurus dan Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan, di kantor DPD Partai Golkar Lampung Selatan Kalianda,, Kamis (7/4).

“Partai Golkar harus bersin-ergi dengan Pemerintah Kabu-

paten Lampung Selatan. Dan saya berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melibatkan ang-gota dan pengurus Partai Golkar Lampung Selatan dalam setiap kegiatan,” ujarnya.

Permintaan Golkar itu gayung bersambut dengan sikap Pemkab Lamsel. Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang ikut hadir dalam pelantikan itu langsung merespon keinginan Golkar terbut.

“Mari bersama-sama kita ban-gun Kabupaten Lampung Selatan demi terwujudnya kabupaten yang

maju dan masyarakatnya sejahtera seperti yang kita inginkan bersama,” ajaknya.

Hal senada juga disampiakan Ketua DPD Partai Golkar Kabu-paten Lampung Selatan Asep Yani. Pada sambutannya, dia meminta Pemkab Lampung Selatan selalu melibatkan anggota dan pengurus Partai Golkar dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan.

“Kami mendukung dan siap membantu Pemkab Lampung Selatan demi kemajuan dan kes-ejahteraan masyarakat kabupaten ini,” ujarnya. (Marhadan)

Pemkab Lamsel dan Golkar Sepakat Bersinergi

LENTERA (SL): Ketua Majelis Syariah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surahman Hidayat mem-bantah isu pemecatan Fahri Hamzah merupakan bagian pembersihan kelompok pendukung Anis Matta di internal PKS. Anis Matta sendiri merupakan mantan Presiden PKS sebelum masa kepemimpinan Sohibul Imam.

“Nggak! Di DPP itu ada kesatuan organisasi, ke-satuan pimpinan, kesatuan kebijakan. Karena semua diputuskan dari hasil musyawarah,” kata Surahman di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/4).

Selain Fahri Hamzah yang dipecat dari keanggot-aan partai sekaligus pimpinan DPR, PKS juga akan melakukan perombakkan anggota fraksi di DPR.

Menurut Surahman, perombakkan itu merupak-an permintaan konstituen anggota dewan di daerah.

“Setiap masa persidangan Ini soal kecocokan. Permintaan konstituennya. Yang akan dirotasi, saya tidak tau. Apakah saya ada di komisi X, Saya nggak tahu. Itu biasa. Setiap fraksi,” katanya.

Ketua MKD ini menambahkan perombakkan fraksi di DPR akan dilakukan dalam waktu dekat. “Hanya soal timing saja,” tandasnya.(*)

PkSBakal RombakFraksi di DPR

2-0

Agus Istiqlal Agung Ilmu Mangkunegara Mustafa

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Jumat, 8 April 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

Gisting (Lentera SL): Sebanyak 288 guru di Kabupaten Tanggamus, resmi dinyatakan profesional dan berkompeten. Hal itu ditandai den-gan lulusnya mereka dalam Pendi-dikan dan Latihan Profesional Guru (PLPG) 2015.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanggamus Anas Ansori menjelaskan, ratusan guru itu berasal dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA dan Pengawas. Lalu secara simbolis, penyerahan Sertifikat Guru Profesional langsung dilakukan Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan didampingi Ketua TP PKK Hj. Dewi Handajani di Aula Serumpun Padi, Kecamatan Gisting, kemarin (7/4).

“Kembangkan kompetensi diri, tumbuhkan komitmen dan jiwa profe-sionalisme. Sehingga tujuan pendidi-kan dapat terserap dan dipahami oleh para siswa,” ujar bupati.

Pada bagian lain, Disdikbud Tang-gamus menyatakan, pembayaran serti-fikasi guru paling lambat akhir April 2016 dicairkan ke rekening masing-masing guru penerima. Menurut Kasubag Program dan Monev Sunaji, di tahun 2016 ini ada penambahan penerima sertifikasi sebanyak 288 guru yang sudah lulus pendidikan latihan profesi guru (PLPG). Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah total penerima sertifikasi untuk tahun 2016 sebanyak 3.056 guru.

“Syarat untuk mendapatkan tun-jangan profesi (sertifikasi) guru harus mengantongi Surat Keputusan Tun-jangan Profesi (SKTP) dari Dirjend Guru Kemendikbud RI. Sebanyak 288 guru yang merupakan tambahan

penerima SK nya sudah dibagikan oleh Bapak Bupati,” beber Sunaji.

Dari jumlah total 3.056 guru tersebut, lanjut dirinya, tidak semuanya akan mendapatkan tunjangan profesi di triwulan I ini. Sebab masih ada guru yang SKTP nya masih dalam proses. Sehingga untuk triwulan I ini, yang dibayarkan baru 2.629 guru.

“Dari 3.056 guru, masih ada 427 guru lagi yang belum mengantongi SKTP, tapi mereka ini sudah lulus PLPG. Dasar kami untuk membayar-kan adalah SKTP itu. Tapi guru-guru yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi triwulan I, tidak perlu kha-watir. Sebab seandainya SKTP nya keluar bulan Mei, maka akan dirapel di triwulan II,” terang Sunaji.

Saat ini Disdikbud Tanggamus, tambah Sunaji, masih menunggu kelengkapan berkas dari guru yang akan diajukan ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dae-rah (PPKAD). Kemungkinan dalam waktu dekat ini ada guru yang baru keluar SKTP-nya.” Jadi kita tunggu sampai 20 April. Baru kita ajukan ke PPKAD. Jadi bagi yang menyusul SKTP nya akan dibayarkan pada tri-wulan berikutnya,” jelasnya.

Dalam satu tahun total dana sertifikasi sebesar Rp160.915.729.000, sehingga untuk setiap satu triwulannya sebesar Rp40.228.932.250. Besaran dana sertifikasi yang diterima guru sendiri setara satu bulan gaji pokok.” Pencairannya langsung ke rekening masing-masing guru, ada dua bank yang ditunjuk. Untuk guru SMA dan SMK di Bank Lampung. Sementara untuk guru TK, SD, dan SMP di Bank BRI,” pungkas Sunaji. (Rapik)

288 Guru Dinyatakan Berkompeten

“Rencananya kita dari Ke-mentrian Pertanian Direk-torat Jenderal Holtikultura akan melakukan cetak sawah di pesawaran,dengan luas 300 hektar,yang lokasinya akan di-tempatkan di Kecamatan Way-lima, “ kata Direktur Jenderal Kementrian Pertanian,DR.Ir.Spudnik Sujono K,MM,saat seusai mengelar pertemuan den-gan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona,Kamis (7/4).

Menurutnya,rencana cetak sawah tersebut,saat ini masih dalam tahap pengajuan.”Kita saat ini masih dalam tahap pemetaan dan pengajuan,kenapa kita pilih Kecamatan Waylima karena potensi hamparannya begitu luas,tinggal memperbaiki pintu-pintu airnya saja,” ungkapnya.

L e b i h l a n j u t d i a mengatakan,untuk produksi padi dipesawaran saat ini,sangat berpotensi baik,namun ma-sih ada beberapa kendala yang terjadi,seperti seringnya ter-jadi banjir. “Untuk jenis padi dipesawaran sangat potensi sekali,kendalanya ada beberapa lokasi yang ada sering terjadi banjir,bupati sudah melakukan identifikasi,ada gangguan dit-ingkat hulu,mudah-mudahan kedepan sudah tertata kembali dengan baik,” harapnya.

Dalam kujungannya tersebut, selain ingin mengetahui tentang pertanian di Pesawaran,pihaknya

juga akan melihat argo wisa-ta yang ada.Dimana saat ini wisata yang ada masih sangat membutuhkan perhatian.”Selain dalam rangka melihat komod-iti Ubsus di pesawaran,seperti padi,jagung dan kedelai,saya juga ingin melihat pengembangan wisata dipesawaran,karena beliau (Bupati-red),ingin argo wisata yang ada itu,terdapat sentra buah-buahan yang saat ini masih tahap pasilitasi pengembangan,” katanya.

Sementara itu,Bupati Pe-sawaran Dendi Ramadhona mengatakan,rencana pem-butan cetak sawah seluas 300

hektar tersebut,bukan karena kurangnya swasembada pangan di Pesawaran,melainkan untuk mencukupi kebutuhan pangan di Pesawaran.

“ S a a t i n i k i t a m a s i h mengusulkan,masih dalam ta-hap revisi,yang jelas proposalnya sudah kita ajukan melalui Ke-mentrian Petanian,mudah-mu-dahan tahun ini akan kita laku-kan pembuatan sawahnya,nanti yang mengerjakan bukan kita Pemkab,melainkan TNI,ini kita lakukan bukan karena minimnya lahan persawahan ,melainkan untuk mencukupi kebutuhan pangan,” jelas Dendi.(Soheh)

Kementan akan Gelontorkan Cetak Sawah 300 Ha

Pesawaran (Lentera SL): Pihak Kementrian

Pertanian (Kementan) Direktorat Jenderal

Holtikultura,berjanji akan menggelontorkan proyek

cetak sawah seluas 300 hektar di Kabupaten Pe-

sawaran. Hal ini dilakukan untuk mencukupi swase-mbada pangan diwilayah

Pesawaran.

Awal pekan lalu Dolce & Gabbana me-nyita perhatian dunia setelah merilis koleksi abaya dan hijab di sejumlah negara tertentu. D & G bukan satu-satunya rumah mode yang memasuki pasar busana Muslim.

Dilansir Newsy, Senin (11/1), tahun lalu bisa dibilang telah membuat busana Islam masuk jalur mainstream setelah H & M mer-ekrut model Muslim yang mengenakan jilbab dalam kampanye video mereka. Merk-merk ternama seperti Monique Lhuillier, Tommy Hilfiger, dan DKNY juga meluncurkan koleksi Ramadhan.

Hijab yang konon sudah ada sejak tahun 13 SM, diyakini menyimpan simbol agama dan budaya. Kendati demikian, tidak mung-kin satu-satunya tujuan dari perusahaan-perusahaan ini adalah untuk mempromosikan kesadaran budaya.

Industri fesyen Islam telah meningkat pesat. Beberapa pengamat memperkirakan pada tahun 2020, industri fesyen Islam akan bernilai sekitar 327 miliar US dolar. Angka itu menandakan ada peningkatan sekitar enam persen tiap tahun dalam industri tersebut.

Menurut beberapa ahli, peningkatan yang stabil ini merupakan sebuah pengecualian di tengah tren industri fesyen pada umumnya. Industri fesyen dunia saat ini justru tengah turun akibat resesi ekonomi di seluruh dunia.

Koleksi hijab Dolce & Gabbana tidak hanya di Amerika Serikat, tapi tersedia di pusat-pusat mode dunia seperti Paris, Lon-don, Milan, dan Munich. Apresiasi terhadap koleksi terbaru D & G merebak di mana-mana, tak terkecuali di negara-negara Muslim.

Tapi busana ini juga tak lepas dari be-berapa kritik. Beberapa abaya dinilai terlalu mempertontonkan kaki si pemakai, dibanding abaya tradisional akibat guntingan pola dan kain yang tipis. Yang lain berpendapat model busana tersebut kurang terlihat Timur Ten-gah. Mereka kecewa karena siaran pers D & G mengatakan ingin menceritakan “sebuah kisah visual yang memikat tentang keang-gunan dan keindahan yang luar biasa dari wanita Arab.” (ist)

Banyak bekal yang harus dimiliki untuk menjadi mufti. Berikut empat persyaratan menjadi mufti berdasarkan jumhur ulama. Syarat-syarat tersebut mencakup syarat umum dan syarat pokok. Syarat umum yakni; baligh,

muslim, sehat pikiran dan cerdas.Sedangkan yang dimaksud yarat

pokok ialah menguasai kandungan Alquran beserta ilmu-ilmunya yang mencakup ayat-ayat hukum, asbabun nuzul, nasakh-mansukh, takwil-tanzil,

makiyah–madaniyah, dan sebagainya. Selain itu juga hafal dan menguasai berbagai hadis Nabi SAW dengan seluk-beluk asbabul wurud, periway-atan, ilmu mustalah dan sebagainya.

Seorang mufti juga harus mahir berbahasa Arab berikut dengan kaidah-kaidah dan pengetahuan tentang litera-tur bahasa. Seperti ilmu nahwu-sharaf, balaghah, mantiq, bayan, ma’ani, adab, fiqhul lughah, dan sebagainya.

Selanjutnya mufti harus me-

mahami dan menguasai ilmu ushul fiqh beserta qawaid fiqhiyyahnya. Sementara mengenai syarat-syarat pelengkap meliputi wawasan luas, mengetahui seluk-beluk khilafiyah, serta punya kompetensi untuk beri-jtihad dalam masalah yang belum ada pemecahannya dari segi hukum. Karena fatwa merupakan produk dari sebuah ijtihad yang didefinisikan se-bagai usaha sungguh-sungguh dalam menggunakan segala kesanggupan

untuk mengeluarkan hukum syara’ dari kitabullah dan hadis Rasul.

Para ulama lainnya juga mem-berikan syarat-syarat tambahan yang juga perlu diperhatikan seorang mufti. Misalkan, seorang mufti dalam mem-beri fatwa harus berniat semata-mata mencari keridhaan Allah SWT dan jauh dari tujuan kepentingan duniawi seperti pangkat, kedudukan, kekayaan, kekuasaan, dan sebagainya. Seorang mufti juga harus menjaga wibawa,

sabar dan tidak menyombongkan diri.Seorang Mufti idealnya adalah

orang yang berkecukupan hidupnya, sehingga tidak menggantungkan hidup kepada orang lain. Dengan demikian dalam mengeluarkan fatwa tak terhalang lidahnya karena kekua-saan orang lain. Mufti yang ideal juga paham seluk beluk ilmu kemasyara-katan. Sehingga fatwa yang dihasil-kan punya maslahat dari semua sisi kehidupan. (ist)

Turki menjadi salah satu negara yang memiliki sederet bangunan megah berarsitektur menawan. Mu-lai dari masjid, museum, caravanserai (fasilitas umum) dan bangunan-bangunan lain memiliki desain yang mengedepankan nuansa seni artistik berkualitas.

Warisan arsitektur Dinasti Seljuk yang kekuasaannya meliputi Irak, Iran, Kirman, dan Suriah juga dikenal kerap menonjolkan kemegahan dan estetika. Dinasti Islam di Turki ini terkenal dengan karyanya yang sangat spektakuler dalam bidang Arsitektur.

Sebagai contoh adalah masjid. Masjid di Turki hingga kini memiliki

ciri khas tersendiri, terutama men-aranya yang terdiri atas sebuah kubah yang melengkung dengan tiga sisi jendela terbuka. Model masjid khas Seljuk ini sering kali dihubungkan dengan kompleks bangunan yang luas, seperti caravanserai dan madrasah. Berikut masjid-masjid megah di Turki.

Museum Aya SophiaBangunan ini awalnya merupakan

gereja Katolik Ortodoks dengan sebu-tan Hagia Sophia. Setelah Konstan-tinopel berhasil dikuasai Sultan Mu-hammad II, gereja ini diubah menjadi masjid dan diberi nama Aya Sophia. Setelah tiga hari penaklukan gereja ini

langsung dipakai shalat Jumat.Meski telah diubah menjadi mas-

jid, penguasa kala itu tidak mengubah arsitektur bangunan Hagia Sophia. Bahkan, kubah besar yang ukuran tengahnya mencapai 30 meter itu dan menjulang ke atas dari Byzantium tetap dipertahankan. Benda berseja-rah banyak tersimpan di sini, seperti surat Rasulullah SAW untuk Muaqqis (pemimpin kaum Kopts).

Masjid SulaimanDari konsep masjid terbesar di

Istanbul ini hampir mirip dengan Masjid Biru. Dibangun oleh Sultan Sulaiman I Pasha 1550 M. Masjid

tersebut merupakan salah satu objek destinasi wisata paling terkenal dari Istanbul. Sultan Sulaiman memper-cayakan pembangunannya kepada arsitek terkenal Mimar Sinan untuk memperindah bangunan masjid ini.

Mimar merupakan seseorang yang dianggap jenius di bidang ar-sitektur kala itu, karena mampu mendesain arsitektural masjid dengan menggabungkan elemen struk tural bangunan Islam dengan Byzantium.

Kubah Masjid BiruMasjid ini dibangun untuk

menandingi Hagia Sophia sebagai sebuah gereja Katholik Ortodoks.

Masjid Kubah Biru dibangun atas perintah Sultan Ahmad I pada 1609 M. Masjid yang proses pembangu-nannya memakan waktu tiga tahun itu, merupakan salah satu masjid megah di Istanbul.

Masjid ini memiliki enam men-ara dengan tinggi kubah 43 meter. Disebut Masjid Biru karena kubah penutupnya berwarna biru. Sultan Ahmad mempercayakan arsitektur pembangunannya kepada arsitek Sedefhar Mehmet Aga. Untuk mem-bangun masjid yang berlokasi di dekat situs kuno Hippodrome ini, Sultan Ahmad menyarankan Mehmet tidak perlu menghemat biaya. (dbs)

Empat Syarat Menjadi MuftiFatwa ulama merupakan pegangan umat dalam men-

jalankan syariat. Untuk itu mufti atau orang yang mem-berikan fatwa, merupakan ulama-ulama yang memiliki

kompetensi dari segi ilmu dan pengalaman hidup.

Alasan Desainer Ternama Jajaki Fesyen Muslim

Tiga Masjid Termegah di TurkiMuseum Aya Sophia: Bangunan ini awalnya merupakan gereja Katolik Ortodoks dengan sebutan Hagia Sophia. Setelah Konstantinopel berhasil dikuasai Sultan Muhammad II, gereja ini diubah menjadi masjid dan diberi nama Aya Sophia. Setelah tiga hari penaklukan gereja ini langsung dipakai shalat Jumat.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Jumat, 8 April 2016

PRINGSEWUTarget tak Tercapai Kinerja Dispenda Dipertanyakan

Lambannya kinerja Dispenda Mesuji dalam penerapan penarikan pajak dan retribusi ini juga dilihat ditahun 2016 bahkan terkesan kem-bali tidak tercapai seratus persen atau lebih. Pasalnya, target pajak dan distribusi yang telah ditetap-kan Dispenda sebesar Rp10 milyar hingga memasuki bulan keempat baru tercapai sebesar 10 persen.

Sementara, Sekertaris Dispenda Mesuji Marzuki, saat ditanya terkait

tidak tercapainya target pajak dan re-tribusi ditahun 2015 tidak lain karena banyak Pajak Bumi dan Banggunan (PBB) yang tidak terdata.

Namun, pencapaian sebesar 98 persen tentunya sudah memuaskan dan luar biasa. “Memang ditahun 2015 target kita hanya tercapai Rp4,574 milyar atau 98 persen dari yang ditetapkan yakni Rp4,6 milyar. Kondisi ini karena banyak data PBB disetiap kecamatan yang belum terg-

arap maksimal. Tetapi, ditahun 2016 kita sangat optimis bahwa target kita akan tercapai bahkan overloud,” jelas Marzuki saat ditemui diruang kerjanya, kemarin (7/4).

Dikatakan Marzuki, untuk target Pajak daerah tahun 2016 ini sebesar Rp4,96 milyar, ditambah pajak Re-tribusi Rp 5,6 milyar sehingga total kurang lebih Rp10 milyar. Dinaik-kannya target pajak dan retribusi

ditahun ini taklain karena masih banyak yang belum tergarapkan salah satunya yakni pendapatan pajak bumi dan banggunan yang belum optimal. “Meskipun ditahun 2015 tidak tercapai tetapi ditahun ini kita optimis dapat tercapai. Sebab, masih banyak potensi yang belum tergarap, salah satu contoh

PBB. Belum tergarapnya PBB ini maka ditahun ini akan kita lakukan pemutha-hiran data sehingga target ditahun 2016 dapat tercapai,” imbuhnya.

Diakui Marzuki, meskipun su-dah memasuki bulan keempat target pajak dan retribusi baru masuk, Rp519 juta atau 10 persen, sedan-gkan untuk pajak retribusi baru tercapai Rp301 juta. Diakhir tahun 2016 target tersebut dapat terpenuhi.

“Kita sangat optimis dapat ter-capai diangka Rp10 milyar. Karena ini diproleh dari Pajak daerah yang meliputi Pajak hotel, restoran, hi-buran, reklame, penerangan jalan, pajak parkir, sarang burung walet,

PBB dan BPHTB. Ditambah dari pajak Retribusi, Pelayanan

kesehatan, pelayanan pasar, Pengu-jian kendaraan bermotor, IMB, HO, Pemakaian Gedung, Pemakaian kekayaan daerah dan alat berat serta masih banyak lagi potensi lainnya yang belum tergarap,”tegasnya.

Saat ditanya berapa besaran pajak yang ditetapkan Dispenda terhadap pelaku usaha, dengan tegas Marzuki, mengatakan untuk besaran tarip pajak dan retribusi tentunya berbeda-beda. “Untuk tarif itu berbeda-beda karena pelaku usaha besar dan kecil tidak mengkin dikenakan sama. Namun yang jelas target dapat tercapai. Se-bab, pajak yang paling besar yakni Pajak PBB Dan pajak penerangan jalan,”tukasnya.(Iqbal)

Mesuji (Lentera SL): Kinerja Dinas Pendapatan Daerah (Dis-penda) Mesuji, terkait perolehanPajak Daerah dan Retribusi tahun 2015, patut dipertanyakan. Pasalnya, perolehan pajak

dan retribusi ditahun tersebut hanya mencapai 98 persen dari target sebesar Rp4,6 milyar.

Gunungsugih (Lentera SL): Pemkab Lam-pung Tengah, sudah menjadwalkan pelantikan kepala kampung hasil pemilihan serentak 24 Maret lalu. Pelantikkan akan dilakukan pada 25 April mendatang, dan dari 70 kepala kampung yang terpilih, dua orang belum bisa dilantik. Sehingga yang dilantik secara bersamaan ada 68 orang.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung/Kelurahan (BPMK) Lamteng, Kusuma Riyadi melalui Kabid Pemerintah Kampung/Kelurahan Fathul Arifin mengatakan, dua kakam terpilih yang tidak dilantik serentak karena periode masa jabatan kakam sebelumnya belum habis.

“Yakni Kepala Kampung Gunungagung Kecamatan Anaktuha masa habis jabatanya baru selesai bulan tujuh nanti. Sedangkan kampung satunya lagi yakni Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar yang baru habis masa jabatan-nya pada bulan lima,” jelasnya saat dikonfirmasi, kemarin.

Pelantikan, akan dilakukan di Sesat Agung Nuwo Balak, Gunungsugih. “Yang melantik kalau tidak Bupati (Mustafa) ya Pak Wabup (Loekman Djoyosoemarto),” jelasnya. (Febir)

Pringsewu (Lentera SL): Musabaqah Ti-lawatil Quran (MTQ) Korpri ke-2 tahun 2016 Kabupaten Pringsewu, sukses digelar. MTQ ini baru pertama kali digelar di Provinsi Lampung dan bahkan di lndonesia ini, ditutup secara resmi oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi di halaman pendopo kabupaten setempat, Kamis (7/4).

Dalam MTQ yang digelar selama tiga hari dan diikuti sebanyak 243 peserta aparatur sipil negara dari seluruh satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Kantor Kecamatan Adiluwih berhasil menjadi Juara Umum.

Kemudian untuk Tilawah SKPD, juara per-tama putra, Subagyo (Disdikbudpar) dan putri Rahmat, S.Pd.I (Kantor Kecamatan Adiluwih). Tilawah Pekon juara pertama putra, Kamris Zakaria (Kantor Pekon Fajarmulya, Kecamatan Pagelaran Utara) dan putri Siti Munawaroh (Kantor Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoha-rjo). Tahfidz SKPD, juara pertama putra, Nuril Firdaus (RSUD Pringsewu) dan putri Maratun Hasanah (Kantor Kecamatan Gadingrejo).

Untuk Tahfidz Pekon, juara pertama putra, Mahmud Thoyib, S.Pd (Kantor Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih) dan juara pertama putri, Vera Silviana (Kantor Kelurahan Pringsewu Timur).

Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambu-tannya saat menutup kegiatan tersebut men-gucapkan selamat kepada para juara. “Kepada para juara agar tidak terlampau larut dalam kegembiraan. Sedangkan yang belum berhasil agar tidak patah semangat, justru menjadikan kegagalan tersebut sebagai pemacu untuk lebih giat lagi dalam berlatih,” tambahnya.

Yang terlebih penting dalam penyelenggaraan MTQ Korpri ini adalah bagaimana kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai aparatur sipil negara. Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman, para asisten dan kepala SKPD Kabu-paten Pringsewu.(David)

Waykanan (Lentera SL): Dalam rangka HUT Kabupaten Waykanan yang ke-17, Dinas Pendi-dikan dan kebudayaan setempat mengagendakan berbagai perlombaan.

“Ya dalam rangka memperingati HUT ini men-gagendakan berbagai perlombaan, untuk FESTI-VAL RADEN JAMBAT KE-XI tahun 2016 ini,” kata Kepala bidang Kebudayaan Disdik Waykanan, Dra.Tri Suyanti, Kamis (7/4).

Adapun jenis perlombaan yang dilombakan yakni, lomba gitar tunggal batang hari sembilan, gitar tunggal klasik Lampung, piasaam Way Kanan yang akan di gelar pada tanggal 13 April 2016. Lomba pop Lampung tanggal 14 April, lomba Rebana/Qosidah tanggal 22 April 2016, lomba tari kreasi Lampung tanggal 25 April 2016 dan lomba melukis kreasi batik Lampung Way Kanan tanggal 26.April 2016.

“Lanjut Tri Suyanti ,tentu ini semua ada krete-rianya masing masing, dan untuk lagu wajibnya ada empat pilihan yaitu, Lampung sai, Perdamaian dan Waykanan, serta Matahari,” jelasnya.

Sementara, Kasi bidang Budaya Disdik Waykan-an. Kamsila menambahkan.perlombaan ini di buka untuk umum, sehingga untuk yang menginginkan ikut perlombaan ini silahkan saja mendaptar pada panitia di kantor disdik Waykanan.(Saleh)

25 April Kakam Dilantik

MTQ KORPRI Ditutup

Rayakan HUT Disdik Gelar Lomba

WAYKANAN

Liwa (Lentera SL): Predikat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemer-intah (SAKIP) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) meningkat tajam dari C menjadi AA. Hal tersebut membuat Pemkab Lampung Barat (Lambar) pe-nasaran dan langsung mengirimkan tim ke Kota Bandung untuk belajar , dengan harapan predikat SAKIP Lambar bisa meningkat mengikuti jejak kota yang dikenal dengan “Paris Van Java” tersebut.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Lambar Surahman, S.Sos., via phonselnya kemarin mengatakan, pada tahun 2015 lalu predikat SAKIP Kota Bandung naik menjadi AA yang sebelumnya masih mendapatkan predikat CC sama seperti predikat Lambar saat ini.

”Karena itu Pemkab Lambar melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Bandung untuk mempelajari sistem peningaktan pre-dikat SAKIP, tim dari Lambar terdiri dari wabup didampingi oleh Kabag Tapem Yudha Setiawan, S.Ip., kabid Pengendalian dan Litbang Bappeda Edy Jaya Seputar. S. STP, M.Si., dan saya sendiri,” ungkap Surahman.

Kedatangan tim Kunker dari Lambar, lanjut dia, diterima Wakil

Walikota Bandung Oded Malang Daniel, diterima di kantor Walikota Bandung kemudian berlanjut pada pembahasan-pembahasan terkait pen-ingkatan SAKIP tersebut.

”Diskusi berjalan lancar, dan di-harapkan sepulangnya ke Lambar bisa membawa manfaat khususnya dalam rangka peningkatan predikat SAKIP di Lambar, yang saat ini mendapat nilai CC,” imbuhnya.

Dijelaskannya, penetapan pemer-intah mengenai kebijakan akuntabilitas kinerja melalui Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyu-sunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (RENSTRA-KL) 2010-2014 serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedo-man Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

”Hal tersebut mendorong adanya kebutuhan penyempurnaan pedo-man umum implementasi SAKIP di

Kementerian Luar Negeri dan Per-wakilan RI sesuai dengan ketentuan baru tersebut. Setiap penyelenggara negara dituntut untuk mampu memi-kul tanggungjawab untuk mewujud-kan aspirasi masyarakat dalam men-capai tujuan dan cita-cita berbangsa dan bernegara melalui penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik,” klata dia.

Dalam rangka itu, terusnya, diper-lukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan ditopang oleh sistem pengawasan dan pen-gendalian intern yang kuat sehingga penyelenggaraan kepemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang selama ini menjadi penyakit kronis birokrasi.

”Unsur pengawasan dan pengenda-lian melalui audit kinerja terhadap selu-ruh pelaksanaan SAKIP dan evaluasinya pada gilirannya akan memberikan bobot dan kualitas pertanggungjawaban akunt-abilitas kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI,” pungkasnya. (Wan)

Pemkab Lambar Belajar dengan Kota Bandung

Wabup Tinjau Timbangan Way Urang

Kalianda (Lentera SL): Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lam-pung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto melakukan peninjauan di Timbangan Way Urang Kalianda, Kamis (7/4).

Dalam peninjauan tersebut Nanang minta agar pengelola Tim-bangan Way Urang Kalianda yang

merupakan petugas dari Dinas Per-hubungan Provinsi Lampungv men-jaga keindahan Kota Kalianda, maka tempat ini harus dirawat. “Tidak kumuh seperti ini, lihat tempat ini kumuh seperti tidak dirawat,” kata Wakil Bupati Lampung Selatan itu.

Dikatakan, masyarakat tahunya timbangan Way Urang Kalianda

ini berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan dikira Pemda Lampung Selatan yang mengelo-lanya.

“Saya pernah melihat kejadian kecelakaan disini, karena banyak truk parkir dipinggir jalan, selain ke-celakaan lalu lintas juga di daerah ini sering terjadi kemacetan,” tegasnya.

Petugas Administrasi Timban-gan Way Urang Kalianda Lampung Selatan, Yanuar menanggapi perim-taan Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, ajakan wakil bupati tersebut sangat baik dan akan segera lapor ke Ke-pala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.

Dikatakan, pendapatan timban-gan Way Urang Kalianda ini hanya untuk Provinsi Lampung dan tidak ada yang diberikan ke Kabupaten Lampung Selatan. (Marhadan)

Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan didampingi Ketua TP PKK Hj. Dewi Handajani dan Kepala Disdikbud Anas Ansori secara simbolis menyerahkan Sertifikat PLPG 2015 kepada 288 yang dinyatakan lulus, kemarin (7/4) di Aula Serumpun Padi Gisting.

Lampung Tengah (Lentera SL): Bupati Lampung Tengah, Mustafa, meninjau persiapan panen raya di Kampung Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah, Kamis (7/3).

Pada panen raya yang ren-cananya digelar Minggu (10/3) itu, bakal dihadiri sejumlah menteri, gubernur dari beberapa provinsi, anggota DPR RI dan masyarakat dari seluruh penjuru Lampung Tengah.

Panen raya yang akan digelar

ini menunjukkan bahwa Lam-pung Tengah merupakan salah satu sentra pangan terbesar di Lampung. Dengan demikian, diharapkan adanya peningka-tan perhatian pemerintah, baik Provinsi maupun Pusat terhadap pertanian di Lamteng.

“Kalau petani Lampung Tengah sejahtera, artinya se-bagian besar warga Lamteng sejahtera. Sebab profesi petani masih menjadi yang terbesar di Lamteng,”ungkapnya. (Febir)

Lamteng Bersiap Panen Raya

Kotaagung (Lentera SL): Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tang-gamus, menertibkan banner maupun spanduk yang terpasang disepanjang jalan lintas barat (jalinbar). Tujuan penertiban ini agar jalinbar sedap dipandang, pasalnya April ini Bumi Begawi Jejama menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 44 tingkat Provinsi Lampung.

“Penertiban tersebut sesuai dengan amanat yang terkandung dalam perda no 8 tahun 2006 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat pada bab 3 Pasal 4 Ayat 3 disebut-kan bahwa dilarang memasang, menempel, dan menggantungan benda-benda apapun pada sa-rana dan pohon pelindung yang ada di jalur hijau atau taman kota dan tempat umum kecu-ali atas izin bupati atau pejabat berwenang,” Kata Kasi Linmas Nashur AS mewakili Kasatpol PP Yumin BA, Kamis (7/4).

Dikatakannya, untuk waktu penertiban sendiri, akan terus di-lakukan sampai jalur hijau bersih dari segala atribut.” Penertiban

ini dimulai dari ruas kecamatan Pugung sampai Gisting, mulai Senin (13/5), lalu dilanjutkan dari Kotaagung sampai Semaka selasa (14/5),” ujarnya.

Pemasangan spanduk atau-pun banner, boleh dilakukan dihalaman rumah, gedung perkantoran atau sekolahan. Ia mengimbau kepada badan, perorangan atau kalangan pen-gusaha untuk mematuhi ke-tentuan yang ditetapkan perda tersebut terlebih upaya sosia-lisasi sudah dilakukan pihak Kesbangpol.” Harapan kami masyarakat ataupun pengusaha dapat mematuhi, kan sosialisasi sudah dilakukan, tugas kami hanya menertibkan, jika satu dua kali ditertibkan masih juga membandel, ya terpaksa kami berikan sanksi,” ujarnya.

Adapun sanksi yang diberi-kan mulai dari sanksi adminis-tratif sampai ke sanksi pidana dengan melibatkan aparat ke-polisan.” Sanksinya mulai dari sanksi administratif sampai pidana dengan ancaman huku-man paling lama 6 bulan penjara atau denda paling banyak Rp5 juta,” pungkas Nashur. (Rapik)

Jelang MTQ Spanduk dan Banner Ditertibkan

Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat meninjau Timbangan Way Urang Kalianda, Kamis (7/4). (Foto-Marhadan)

LAMTENG

Page 7: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 95

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Dua pemain klub Malaysia, Melaka United, ters-ambar petir dalam sebuah latihan yang berlangsung pada Selasa (5/4) lalu. Dalam sesi latihan untuk laga Presiden Cup, dua pemain Marco Petrovski (18) dan Muhd Afiq Azuan (21), harus dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut.

Sebelum tragedi itu cuaca sangat mendung, namun sesi latihan yang melibatkan 29 pemain lainnya itu tetap berlangsung. Petrovski, yang juga kiper muda Australia, menjadi korban yang paling parah akibat sambaran pe-tir. Setelah kena sambarah petir, dia terkapar dan tidak

Petir Sambar Dua Pemain Bola

Menebus ‘Dosa’ Lewat Baca Pancasila

Surkianih alias Zaskia Gotik tam-pak percaya diri maju ke depan meja

pimpinan sidang ruang GBHN Ge-dung Nusantara V MPR. Zaskia diminta artis yang juga anggota DPR Fraksi PKB, Arzetti Bilbina,

untuk memimpin belasan artis mem-bacakan teks Pancasila.

“Pancasila. Satu, Ketuhanan yang Maha Esa,” ucap Zaskia diikuti oleh artis

lainnya, Kamis (7/4). Ia terus melanjutkan pembacaan Pancasila hingga sila kelima

Baca II Menebus II HAL 7

Baca II Petir II HAL 7

JuMAt, 8 APRiL 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Dari hasil pantauan di lokasi kejadian, api nyaris membakar seluruh bangunan pabrik milik Sopian (45) dan dua rumah milik Tasirun (48) dan Tukimun (37) yang berada tepat di belakangnya.

Meski 4 mobil pemadam kebakaran (damkar) telah berjibaku memadamkan, namun kobaran baru bisa ditaklukkan 1 jam kemudian. Penyebab alotnya api di-jinakkan lantaran sebuah tungku berisi minyak panas yang diduga menjadi

titik awal api justru semakin membe-sar ketika petugas menyiramkan air. Api pun merembet ke sisi belakang rumah Sopian dan turut membakar dapurnya. Untungnya situasi ini tidak berkepanjangan. Sebelum azan subuh

berkumandang, seluruh titik api berhasil dijinakkan, meski kondisi seluruh bangu-nan terlanjur hangus rata dengan tanah.

Menurut Tasirun (48), saat

API MEMANGGANG PABRIK KERIPIKKamis (7/4) dini hari, warga di Jalan Pulau

Lingga 1 RT 03 LK I, Sukarame, dihebohkan dengan kobaran api besar yang memberangus sebuah pabrik produksi keripik singkong dan 3 rumah. Beruntung dalam peristiwa ini tidak

menelan korban jiwa.

Pesawaran (Lentera SL): Dini-lai arogan dan doyan melempar sesumbar di hadapan murid, akh-irnya puluhan wali murid men-jadi gerah. Buntutnya, mereka mendemo untuk melengserkan Rosnaini Kepsek SMPN 1 Atap Gedongtataan, Pesawaran.

Tak seperti biasanya Ka-mis (7/4) kemarin, sekolah yang terletak di Desa Waylayap itu mendadak diramaikan oleh para orangtua siswa. Padahal saat itu

Wali Murid Desak Bupati Pesawaran Nonaktifkan Kepsek Arogan

Pringsewu (Lentera SL): Kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan malapraktek yang terjadi di Rumah Sakit Mitra Husada, Pring-sewu, dan mengakibatkan meninggalnya tiga pasien yang dioperasi oleh rumah sakit tersebut pada Senin (4/4) lalu. Bah-

kan Polda Lampung telah menurunkan tim khusus untuk mengungkap benang merah dari persitiwa yang menarik per-hatian publik luas ini.

Sejauh ini polisi menyatakan su-dah mengumpulkan keterangan dari 15 orang terkait, sekaligus memeriksa

obat yang diberikan kepada pasien dan menelisik SOP yang diimplementasikan pihak rumah sakit. Hal ini seperti dis-ampaikan Diskrimsus Polda Lampung, Kombes Dicky Patria Negara, yang di-

Polda Lampung Terus Telisik Penyebab Kematian 3 Pasien RS Mitra Husada

Bandarlampung (Lentera SL): Setelah sempat molor hingga pukul 18.30 WIB, akh-irnya sidang putusan yang berakhir pada 19.30 WIB itu, memvonis mantan Kepala Dinas Ke-lautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung, Mansyur Sinaga, 1 tahun penjara. Mansyur ti-dak sendirian, karena Hakim Nelson Panjaitan juga turut mengganjar 4 rekanan dengan masa hukuman yang sama.

Pada sidang kasus korupsi proyek jalan kam-pung di Gudang Lelang dengan sumber anggaran berasal dari Dana

Sidang Hingga Malam Mantan Kadis Dipenjara 1 Tahun

Bandarlampung (L enter a SL): P e m e r i n t a h Provinsi Lam-pung menga-presiasi peng-

hargaan rekor MURI yang diraih

K a p o l d a L a m p u n g, Brigadir Jenderal Ike Ed-

win. Penghargaan tersebut diberikan atas kinerja kapolda

dalam melayani keluhan ma-

syarakat secara pribadi di luar kantor polisi selama 12 jam secara berkesinambungan.

“Pemerintah mengapresiasi Kepolisian Daerah Lampung yang telah bekerja keras dalam menyerap dan melayani berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat. Bahkan rela berkantor di luar Mapolda selama 12 jam lebih. Ini merupakan lang-kah nyata dalam memberikan pelay-anan prima sekaligus mendekatkan aparat kepada masyarakat,” ujar

Kepala Biro Humas dan Protokol, Bayana, mewakili Gubernur Lam-pung Ridho Ficardo saat mengun-jungi Kantor Kapolda di Bambu Kuning Square, Bandarlampung, Kamis (7/4).

Lebih lanjut gubernur juga mengapresiasi upaya yang dilaku-kan Kapolda Lampung untuk meningkatkan profesionalisme jajarannya. Hal ini tercermin dari slogan ‘Polisi Piil’ yang berakar falsafah masyarakat Lampung

yaitu ‘Piil Pesenggiri’. “Piil polisi Lampung merupakan komitmen untuk menjadikan polisi sebaga teman terbaik masyarakat dalam bentuk peningkatkan profesional, integritas, iman dan taqwa serta law enforcement (penegakkan hu-kum),” ungkapnya.

Kedepan berbagai agenda pem-bangunan, khususnya pelaksanaan pengamanan Pilkada 2017 terma-suk di sejumlah daerah yang rawan sengketa, diharapkan menjadi perhatian semua. “Semoga ke depan jajaran Kepolisian Daerah Lam

Pemprov dan DPRD ‘Angkat Topi’ Atas Prinsip Piil Pesenggiri Kapolda Ike Edwin

Petugas BPBD Kota Bandarlampung berusaha memadamkan si jago merah yang memberangus pabrik keripik dan 2 rumah di Jalan Pulau Lingga I, Sukarame, Kamis (7/4) sekitar pukul 03.00 WIB. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Baca II Api II HAL 7

Baca II Polda II HAL 7

Baca II Wali II HAL 7 Baca II Sidang

II HAL 7

Mansyur Sinaga

Baca II Pemprov II HAL 7

Page 8: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Utama Gubernur, Kamis (7/4) itu dipimpin Gu-bernur Lampung Ridho Ficardo bersama Tun Ahmad Sarji dari Delegasi Malaysia, yakni mem-bahas peluang-peluang investasi dan penjajakan keunggulan komparatif, strategis yang dimil-iki Provinsi Lampung.

Chairman Indonesia-Ma-laysia Business Council Dr. Tanri Abeng menjelaskan, dalam intro penjajakan rombongan delegasi Malaysia hanya men-gunjungi Indonesia satu hari untuk membahas kerjasama dan investasi. Dalam satu hari tersebut, Lampung merupakan satu-satunya provinsi yang di-pilih dan dikunjungi. “Hubun-gan yang telah terjalin antara Malaysia dan Indonesia dapat lebih ditingkatkan lagi melalui kerjasama berkesinambungan,”

kata dia.Selain karena memiliki kesa-

maan kultur, Indonesia dan Malaysia dinilai saling membu-tuhkan dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada di negaranya masing-masing, di-mana potensi yang ada di Ma-laysia bisa disuplai ke Indonesia dan demikian sebaliknya.

Selain itu, Tanri Abeng juga mengusulkan untuk memban-gun Bank Usaha Milik Rakyat (BUMR) Indonesia Malaysia, dalam rangka menunjang ker-jasama antara kedua belah pihak di bidang investasi dan bisnis. “Lampung memiliki potensi yang banyak dan didukung oleh kepala daerah yang memiliki background bisnis yang baik, sehingga diharapkan kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak,” kata dia.

Sementara CO Chairman Indonesia-Malaysia Business

Council, Tun Ahmad Sarji menjelaskan, pihaknya sangat membutuhkan masukan terkait potensi investasi di Provinsi Lampung, serta tahapan dalam pengembangannya. Diharapkan kedepan akan dibangun ko-munikasi berkelanjutan terkait rencana investasi di Provinsi Lampung.

Sementara Gubernur Lam-pung, Ridho Ficardo menyam-

but baik setiap kerjasama untuk kemajuan Provinsi Lampung. “Kami menyambut baik kerjasa-ma ini, agar bisa diimplementasi-kan dalam wujud karya nyata un-tuk masyarakat kita. Kita harus bersatu mempekuat kerjasama khusunya untuk kawasan Asean. Karena jalur kita adalah jalur startegis dimana tujuan akhirnya adalah menyejahterakan rakyat,” kata gubernur.

Menurut Ridho, BUMR yang digagas Tanri Abeng juga seirama dengan Dana Desa dan Gerbang Desa, dan itu dapat menjadi bahan bakar untuk keberlangsungan dalam menin-gkatkan roda ekonomi di desa, dan memperkuat ketahanan ekonomi negara.

Ia berharap dari pertemuan

Malaysia Intip PeluangInvestasi di Lampung

Provinsi Lampung mulai menjadi primadona dunia investasi. Hal itu setidaknya terungkap dari beberapa

penjajakan yang dilakukan para pengusaha dari berbagai negara, seperti kunjungan rombongan dari

kantor perdagangan kedutaan Malaysia dan rombongan pengusaha Indonesia bersama Tanri Abeng ‘Indonesia-

Malaysia Corporation’.

CMYK

No. 95

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

Djabung Resort Tanjung Setia

Ada banyak resort yang merebak bak jamur di musim penghujan pada sepanjang pantai di Desa Tanjung Setia, Kabupa ten Pesisir Barat. Namun tidak semuanya bisa menawarkan pelayanan nya-man dan memuaskan bagi wisatawan. Djabung Resort Tanjung Setia yang memiliki 12 kamar (AC dan non-AC) termasuk tempat wisata yang men jadikan wisatawan sebagai tamu kehormatan yang layak disuguhkan pelayanan terbaik. Dengan view pantai yang dapat dijadikan area surfing dan juga mampu menyajikan pemanda ngan dengan ombak santai kala senja dirasa dapat me manjakan para pengun jung yang bermalam di sana. Berminat menyicipi keindahan pantai dan kekokohan ombak Tan-jung Setia yang namanya kondang hingga ke man canegara? Se gera hubungi 082182646388, 081386216181,

Informasi dapat menghubungi:KP2KP Bandarjaya

Jalan Proklamator 169 BandarjayaTelepon. 0725 - 25462

JumAt, 8 ApRil 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Gubernur Ridho Ficardo men-gakui, proses pembangunan Rumah Sakit Akademik di Unila selama ini berjalan lambat. Untuk itu pemer-intah provinsi mendorong agar segera diselesaikan.

“Anggaran yang digunakan

untuk membangun rumah sakit ini dari Dikti (Direktorat Pen-didikan Tinggi) bukan APBD. Jadi pemprov mendorong supaya segera diselesaikan. Salah satunya melalui DPR RI,” kata Ridho saat menerima kunjungan dari anggota Komisi X DPR RI, Ismayatun

bersama Rektor Unila Hasriadi Mat Akin dan Tim Nawacita Sunarto di ruang kerja gubernur, Kamis (7/4).

Menurut gubernur, berbagai program prioritas yang diagenda-kan pemerintah tidak akan berja-lan sukses tanpa didukung Sum-

ber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk itu pihaknya berharap agar stakeholder terkait, dapat menga-wal berbagai program percepatan di bidang pendidikan yang sedang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Percepatan pembangunan di Provinsi Lampung akan berdampak pada meningkatnya jumlah inves-tor, dan tentunya menjadi tugas kita bersama untuk menyiapkan putra putri daerah yang berkualitas, berkompeten dan berdaya saing,” ungkapnya. (Reci)

Pemprov Dongkrak Percepatan Pembangunan Rumah Sakit Akademik

Kalianda (Lentera SL): Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Zainudin Hasan bersama perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), melaku-kan panen raya bersama udang jenis vaname di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kamis (7/4).

Selain panen udang vaname, pada acara yang terangkum dalam rapat koodinasi nasi-onal (Rakornas) kawasan perikanan budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berlangsung juga pemberian bantuan dari KKP dan Kemenpupera RI kepada 9 kelompok tani budidaya perikanan di Kecamatan Sragi, yakni berupa bibit ikan, rumput laut, dan bantuan 6 paket, dimana 1 paket bernilai Rp 60 juta, dan bantuan pengelolaan irigasi tambak partisifatif senilai Rp 600 juta terbagi menjadi 2 paket.

Bupati Zainudin mengatakan, saat ini telah beroperasi tambak udang milik Poktan di Keca-matan Sragi binaan Dinas Kelautan dan Perikan-an Lamsel sebnyak 3 kolam. Satu kolam tambak menghasilkan jenis udang vaname sebanyak 5 ton.

Melihat kondisi tersebut, sambungnya, apabila dilakukan pembinaan lebih intensif dari instansi terkait, khususnya Kementerian KKP,

ZaInuDIn nIMbRungPanen Raya Udang

Vaname di Sragi

Baca II panen II HAL 7 Baca II malaysia II HAL 7