12
Kelompok 2 •Annisa Raudya Tuzzahra •Farhah Kamilah •Kartika Dwi Rachmawati •Nadia Bella Salsabila •Shofiyah Salsabila

lembaga sosial - sosiologi

Embed Size (px)

Citation preview

Kelompok 2

•Annisa Raudya Tuzzahra•Farhah Kamilah•Kartika Dwi Rachmawati•Nadia Bella Salsabila•Shofiyah Salsabila

Pengertian lembaga sosial

Lembaga sosial menurut para ahli:• Horton dan Hunt, lembaga sosial adalah suatu sistem

norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting

• Koentjoroningrat memberi batasan yang dimaksud dengan pranata sosial adalah sistem yang menjadi wahana yang memungkinkan warga masyarakat itu untuk berinteraksi menurut pola resmi atau suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan kompleks khusus dalam kehidupan manusia

Proses pertumbuhan lembaga1. berdasarkan kekuatan pengikatnya terbentuk melalui cara(usage),

kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores) dan adat (custom)2. berdasarkan proses norma-norma dalam pembentukannya sebagai

lembaga yaitu proses pelembagaan (institutionalization) , yaitu dikenal, diakui, dihargai dan ditaati dalam kehidupan serta norma-norma yang internalized yaitu norma telah meresap dalam jiwa anggota masyarakat

3. Unsur penting lembaga sosial yaitu• berkaitan dengan kebutuhan pokok• merupakan seperangkat aturan• merupakan cara bertindak yang mengikat

Ciri-ciri lembaga1. Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku

yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatandan hasilnya terdiri atas adat istiadat, tata kelakuan dan kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung dan tidak tergabung dalam suatu unit yang fungsional

2. Mempunyai tingkat kekekalan tertentu sehingga orang menganggapnya sebagai himpunan norma yang sudah sewajarnya harus dipertahankan

3. Mempunyai suatu atau beberapa tujuan tertentu4. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk

mencapai tujuan 5. Mempunyai lambang atau simbol yang menggambarkan tujuan

dan fungsinya6. Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis yang

merupakan dasar dari pranata yang bersangkuat dalam menjalankan fungsinya

• Unsur penting Lembaga Sosiala. Pranata sosial mencakup kebutuhan dasar (basic need)b. Merupakan seperangkat aturan dan perilaku yang relatif

tetap, tersusun dan terstrukturc. Merupakan cara bertindak yang mengikat

• Cara Mempelajari Lembaga Sosial

a. Analisis secara historis, bertujuan meneliti sejarah timbul dan berkembangnya

b. Analisis komparatif, bertujuan menelaah suatu lembaga tertentu dalam berbagai masyarakat berlainan atau berbagai lapisan sosial masyarakat

c. Analisis fungsional, yaitu menganalisis hubungan antara lembaga-lembaga dalam masyarakat

Tipe-tipe lembaga Menurut Gillin dan Gililin tipe lembaga sosial dapat ditinjau dari berbagai sudut antara lain

1. Dari Sudut Perkembangannyaa. crescive institutions : tidak sengaja dibentuk dari adat istiadat

masyarakat. Contoh : institusi agama, pernikahanb. enacted institutions : sengaja dibentuk dari adat istiadat

masyarakat. Contoh : institusi pendidikan

2. Dari Sudut Sistem Nilai yang Diterima oleh Masyarakata. basic institutions : penting untuk memelihara tata tertib di

masyarakat. Contoh : keluarga, sekolah, negarab. subsidiary institutions: dianggap kurang penting untuk

memelihara tata tertib di masyarakat. Contoh : rekreasi

3. Dari Sudut Penerimaan Masyarakata. approved atau social sanctional institutions : diterima oleh masyarakat.Contoh: sekolah dan perusahaan dagangb. unsanctioned institutions : ditolak oleh masyarakat, walau masyarakat tidak mampu

memberantasnya. Contoh : penjahat, pencoleng

4. Dari Sudut Penyebarannyaa. general institutions : diterima oleh sebagian besar masyarakat dunia. Contoh:

pranata agamab. resstricted institutions : dikenal oleh masyarakat tertentu saja. Contoh : pranata

agama Islam, Kristen, Katholik, budha dan Hindu

5. Dari Sudut Fungsinyaa. operative institutions : berfungsi menghimpun pola-pola atau tata cara yang

diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan, misal, masyarakat industri

b. regulative institutions : bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang ada dalam masyarakat, misalnya pranata hukum seperti kejaksaan dan pengadilan

Beberapa lembaga yang penting di masyarakat1. Lembaga Keluargaa. Karakteristik KeluargaMenurut Mac Iver dan Charlen Horton:1) merupakan hubungan perkawinan2) bentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubungan perkawinan yang

dibentuk atau dipelihara3) mempunyai suatu sistem tata nama (nomeclatur) termasuk perhitungan garis

keturunan4) mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggotanya5) merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga

b. Fungsi dan Peran Lembaga KeluargaMenurut Horton dan Hunt :1. pengaturan hubungan biologis2. reproduksi3. sosialisasi4. afeksi5. definisi status6. perlindungan dan ekonomi

2. Lembaga PendidikanLingkungan pendidikan dibedakan menjadi 3, keluarga (informal), sekolah

(formal) dan masyarakat (non formal), misalnya kursus dan bimbingan belajar.

fungsi yang tampak dan dapat dirasakan manfaat nya secara langsung oleh masyarakat

1) membantu orang untuk sanggup mencari nafkah 2) menolong orang untuk mengembangkan potensinya demi pemenuhan

kebutuhan pribadi dan pembangunan masyarakat Fungsi Laten Pendidikan 1. Menciptakan ketidakdewasaan atau memperpanjang masa remaja2. Mengurangi pengendalian orang tua3. Menyediakan sarana untuk pembangkangan4. Mempertahankan sistem kelas sosial5. Alat mobilitas sosial

3. Lembaga EkonomiLembaga ekonomi merupakan lembaga yang menangani masalah kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat

Ada beberapa tipe sistem ekonomi di dunia yaitu:b. Tipe ekonomi campuran yaitu gabungan antara sistem kapitalis dan sosialisc. Tipe ekonomi Komunis yaitu dipimpin oleh partai tunggal d. Sistem ekonomi masyarakat fasis yaitu masyarakat yang dipimpin oleh

suatu partai diktaktor yang diorganisir oleh seorang pimpinan yang kharismatik

e. Sistem ekonomi Indonesia bertumpu pada pasal 33 UUD 1945 Fungsi Lembaga EkonomiDalam hal ini mengacu pada fungsi pasar yaitu:1) mengatur kehidupan sosial dan ekonomi2) tempat pertukaran bebas3) mengubah struktur sosial budaya

• 4. Lembaga Politik• Kornblum mendefinisikan institusi politik sebagai seperangkat norma dan status yang

mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.• Terbentukanya suatu lembaga politik dalam arti terbentuknya suatu nation (bangsa) dalam suatu

negara adalah sebagai berikut:• 1) mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab keinginan warga masyarakat • 2) menekan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah melalui pengajaran di sekolah , media

massa• 3) pembentukan tentara nasional dari suatu negara merdeka dengan partisipasi semua golongan

yang ada dalam masyarakat• 4) mengadakan upacara pada kesempatan tertentu• • Lembaga politik mempunyai fungsi umum sebagai berikut:• 1) Menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga keteraturan tertib sosial

terpelihara• 2) Menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi terciptanya keamanan dan

ketentraman masyarakat• Adapun yang ditertibkan adalah kepentingan-kepentingan dari warga masyarakat itu sendiri sehingga

tidak terjadi benturan antara kepentingan antar individu maupun kelompok. Untuk melaksanakan suatu kebijakan suatu lembaga memerlukan kekuasaan dan kewenangan dengan demikian kehidupan politik tidak lepas dari sistem penagturan pembagian kekuasaan dan kewenangan. Pembagian kekuasaan dan kewenangan di negara Indonesia dibagi menjadi kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif dan kekuasaan eksekutif.

• 5. Lembaga Agama• • Unsur Agama• 1. Kepercayaan• 2. Praktek keagamaan/ Ritual• 3. Simbol agama• 4. Umat• 5. Pengalaman • • Adapun fungsi agama secara umum adalah :• 1. sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok• 2. mengatur hubungan antarmanusia dan manusia dengan Tuhannya• 3. merupakan tuntunan prinsip benar dan salah• 4. pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan• 5. pedoman perasaan keyakinan (belief)• 6. mengungkapkan keindahan (estetika)• 7. pedoman jiwa dalam mencari ketenangan dan kesegaran jiwa• 8. memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama