22
LEMBAGA SOSIAL (Lembaga Kemasyarakatan) oleh : Dr. Ratih Nur Pratiwi, M.Si Pertemuan ke-9

Lembaga sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lembaga sosial

LEMBAGA SOSIAL(Lembaga Kemasyarakatan)

oleh :Dr. Ratih Nur Pratiwi, M.Si

Pertemuan ke-9

Page 2: Lembaga sosial

LEMBAGA SOSIAL

Social- Institution

Pranata sosial

Bangunan Sosial – Soziale Geblide

Lembaga Kemasyarakatan

Lembaga Sosial

Page 3: Lembaga sosial

LEMBAGA SOSIAL

Melalui lembaga sosial, anggota masyarakat tidak

dapat hidup seenaknya, sebab sesuatunya telah diatur

menurut norma-norma yang ada dalam lembaga

tersebut

Proses terbentuknya lembaga sosial :

• Manusia memiliki naluri dasar (basic drive) untuk

selalu berinteraksi, dan untuk memenuhi

kebutuhan dasar (basic needs) diperlukan norma

sosial.

Jika norma sosial sdh mengalami proses internalisasi

(mendarah daging) dlm jiwa setiap anggota masyarakat,

maka akan tercipta lembaga sosial

Pengertian

Lembaga sosial merupakan

sistem norma yang memiliki

tujuan untuk mengatur tindakan-

tindakan maupun kegiatan

anggota masyarakat dalam

kehidupan dan untuk memenuhi

kebutuhan pokok manusia.

Bentuk Konkrit: Asosiasi

Page 4: Lembaga sosial

FUNGSI

2. Menjaga keutuhan masyarakat3. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan

sistem pengendalian sosial

1. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat bagaimana mereka harus

bertingkah di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, terutama yang

menyangkut kebutuhan-kebutuhan.

Page 5: Lembaga sosial

Proses pertumbuhan lembaga social

•Tidak terencana1.

•Terencana2.

Page 6: Lembaga sosial

• Supaya hubungan antara manusia di dalam sesuatu masyarakat terlaksana diciptakanlah norma yang mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda-beda.

Ada empat pengertian untuk membedakan kekuatan mengikat:1. Cara (usage)2. Kebiasaan (folkways)3. Tata kelakuan (mores)4. Adat (customs)

Page 7: Lembaga sosial

Proses

Individu Saling membutuhkan Norma Lembaga

social.

Page 8: Lembaga sosial

Jenis-jenis Lembaga Sosial

1. Lembaga keluarga

Lembaga keluarga, yaitu lembaga yang berfungsi memenuhi kebutuhan keluarga dan kekerabatan seperti pelamaran, dan perkawinan, dsb.

2. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan, yaitu lembaga yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan akan penerangan, pendidikan, dan informasi agar setiap orang

menjadi anggota yang berguna bagi masyarakat.

3. Lembaga Politik

Lembaga politik adalah lembaga yang tujuannya menyatukan kelompok besar manusia dalam masyarakat pada suatu negara.

4. Lembaga Agama

Lembaga Agama adalah lembaga yang fungsinya mengatur kehidupan manusia dalam kaitannya dengan kehidupan keagamaan.

5. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam hal mata percarian hidup, baik dalam hal produksi, distribusi, dan konsumsi.

6. Lembaga Hukum

Page 9: Lembaga sosial

3. Ciri-ciri Lembaga Sosial

b. Lembaga sosial mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu

Ex. Lembaga Politik : agar demokrasi dpt terwujud; lembaga agama=ada kedamaian jiwa

c. Lembaga Sosial mempunyai perangkat/alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Ex.

1. Lembaga Ekonomi: uang sbg alat tukar

2. Lembaga Agama : ada Masjid, gereja, pura, wihara, Alqur’an, sajadah,dll

3. Lembaga Politik : ada bendera partai, warna yg khas, dll

Menurut John Lewis Gillin dan John Pilip Gillin menyebutkan

ciri-ciri umum lembaga sosial sbb:

a. Lembaga sosial mempuyai tingkat kekekalan tertentu.

Lembaga sosial biasanya berlangsung lama, karena orang

menganggapnya sebagai himpunan norma yang harus

dipelihara sebab berhubungan dengan kebutuhan pokok

masyarakat. Ex. Lembaga keluarga

Page 10: Lembaga sosial

d. Lembaga sosial memiliki lambang atau simbol tertentu untuk menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga tersebut. Ex. Lembaga Keluarga : Cincin lambang telah ada ikatan

e. Lembaga sosial mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis yang merumuskan tujuan dan tata aturan yang berlaku.Ex. Lembaga ekonomi : Pembeli adalah raja

f. Lembaga sosial berbentuk organisasi, pola pemikiran dan perilaku yang terjuwud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya yang terdiri atas adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan serta unsur kebudayaan yang secara langsung tergabung dalam suatu unit yang fungsional.Ex. Lembaga ekonomi = ada organisasinya

Page 11: Lembaga sosial

3. Sifat-sifat lembaga Sosial

Berikut ini adalah sifat-sifat khas dari beberapa lembaga sosial.

a. Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga memiliki sifat-sifat khas sebagai berikut :

1. Pola sikap dan kelakuan seperti: cinta kasih, penghormatan,

dan tanggung jawab.

2. Lambang-lambang seperti : cincin kawin, pusaka

3. Unsur pakaian kebudayaan seperti: rumah, kamar, perabot,

kendaraan, alat-alat, dan radio.

4. Kode-kode tertulis atau lisan seperti: silsilah, surat wasiat,

surat kawin, atau peraturan perkawinan.

Page 12: Lembaga sosial

b. Lembaga ekonomi

Lembaga ekonomi memiliki sifat-sifat khas sebagai berikut.

1. Pola sikap dan kelakuan seperti: efisiensi, penghematan,

kegiatan dan keuntungan.

2. Lambang-lambang seperti: cap, semboyan, gambar, dan

reklame.

3. Unsur-unsur pemakaian kebudayaan seperti: toko, kantor, dan

pabrik.

4. Kode-kode tertulis atau lisan seperti: kontrak, anggaran, saham,

dan kertas-kertas berharga.

Page 13: Lembaga sosial

c. Lembaga Perdidikan

Lembaga pendidikan memiliki sifat-sifat khas sebagai berikut.

1. Pola sikap dan kelakuan seperti: hasrat akan pengetahuan,

konsentrasi dan disiplin belajar.

2. Lambang seperti: panji sekolah, warna sekolah, dan

gambar lambang.

3. Unsur-unsur pemakaian kebudayaan seperti:

perpustakaan, buku-buku dan lapangan olahraga.

4. Kode-kode tertulis atau lisan seperti: gelar, dan aturan

ujian.

Page 14: Lembaga sosial

a. Berdasarkan sudut perkembangannya

1. Crescive institutions, yaitu lembaga yang secara tidak

sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat.

Misalnya: agama, perkawinan, warisan, dan hak milik.

2. Enacted institutions, yaitu lembaga yang sengaja

dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu. Misalnya,

lembaga perdagangan, pendidikan, hukum, dll.

4. Tipe-tipe Lembaga Sosial

Page 15: Lembaga sosial

b. Berdasarkan sistem nilai yang diterima oleh masyarakat

a. Basic institutions, yaitu lembaga yang digunakan

untuk memelihara dan mempertahankan tata

tertib dalam masyarakat. Misalnya : keluarga,

sekolah, dan negara.

b. Subsidiary institutions, yaitu lembaga sosial

yang berkaitan dengan hal-hal yang kurang

begitu penting. Seperti: rekreasi, menyanyi, dan

olahraga.

Page 16: Lembaga sosial

c. Berdasarkan penerimaan masyarakat

1. Social sanctioned institutions, yaitu lembaga yang diterima masyarakat. seperti: perusahaan, perbankan, koperasi, dan pendidikan

2. Unsanctioned institutions, lembaga yang ditolak masyarakat. seperti perjudian, perampokan, pemabukan, dan perjambretan, dll.

Page 17: Lembaga sosial

d. Berdasarkan penyebarannya di masyarakat

1. General institutions, yaitu lembaga yang ada pada hampir seluruh masyarakat dunia.

seperti: agama, lembaga hukum, pendidikan, dll.

2. Restricted institutions, yaitu lembaga yang hanya dianut oleh masyarakat-masyarakat tertentu

seperi: agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.

Page 18: Lembaga sosial

e. Berdasarkan Fungsinya

1. Operative institutions, yaitu lembaga yang berfungsi menggerakkan lembaga sosial yg sudah ada, dan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.

seperti industrialisasi = ekonomi

2. Regulative institutions, yaitu lembaga yang bertujuan untuk mengawasi tata kelakuan masyarakat.

Contoh: lembaga hukum seperti, kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.

Page 19: Lembaga sosial

b. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi (economi intitutions). Seperti,

memproduksi, memgkonsumsi, mendribusikan hasil produksi, dan sistem mata pencarian.

c. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan penerangan

(educational intitutions). Seperti, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, perguruan tinngi, kursus-

kursus, perpustakaan, dan penataan atau pelatihan.

Menurut Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, sesuai dengan fungsinya

lembaga sosial digolongkan menjadi delapan, yaitu :

a. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi

keperluan kehidupan kekerabatan (kinship/domestic

intitutions).misalnya, nilai-nilai kekeluargaan, sopan

santun, pergaulan antarkerabat, perkawinan,

pengasuhan anak, dan tolong-menolong.

Page 20: Lembaga sosial

d. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi keperluan rasa

keindahan dan rekreasi (aesthetic and recreational intitutions).misalnya,

seni rupa, seni suara, seni drama, seni film, bahasa dan sastra, olahraga,

dan rekreasi

e. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi keperluan ilmiah

manusia (lembaga

keilmuan/scientific intitutions).Seperti, lembaga penelitian dan

pendidikan ilmiah.

f. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi keperluan fisik dan

kenyamanan hidup (somatic intitutions). Misal, pemeriharaan kesehatam,

kedokteran, kosmetik, atau perawatan kecantikan.

Page 21: Lembaga sosial

g. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi keperluan berhubungan

beribadah terhadap Tuhan / yang gaib (religious intitutions) Misalnya,

penyiaran agama, doa, kenduri, upcara agama, bertapa, pantangan, ilmu

gaib, dan magis.

h. Lembaga sosial yang berfungsi untuk memenuhi keperluan mangatur

kekuasaan dan kehidupan masyarakat (political intitutions). Seperti

pemerintah, kehakiman, kepolisian, kepartaian, ketentaraan, dan

demokrasi.

Page 22: Lembaga sosial

TUGAS

• Buatlah rangkuman tentang pranata sosial baik keluarga, agama, politik, ekonomi.

• Sumber boleh dari internet tetapi cantumkan sumbernya.

• Sumber boleh dari buku sosiologi.• Sumber kedua-kedua (+++)