1
Keperawatan Perawatan luka Setelah Amputasi 1. Rigid dressing ini bisa mencegah oedema (pembengkakan), mengurangi nyeri dan mempercepat posisi berdiri. 2. Soft dressing Ujung stump dirawat secara konvensional, maka digunakan pembalut steril yang rapi dan semua tulang yang menonjol dipasang bantalan yang cukup. Pencegahan Pencegahan atau perawatan setelah amputasi yang dapat dilakukan: 1. Melakukan perawatan luka bersih, sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan 2. Melakukan latihan gerak 3. Menciptakan lingkungan yang nyaman Penanganan Psikososial 1. Beranikan untuk melihat bagian tubuh yang telah diamputasi 2. Sentuhlah dan nyatakan bahwa sebagian dari tubuh sudah tidak lengkap lagi 3. Cobalah bertemu dan diskusikan dengan beberapa orang yang sebelumnya telah mengalami amputasi 4. Berinteraksi dengan orang sekitar 5. Sadarkan diri bahwa amputasi bukanlah akhir dari kehidupan 6. Tumbuhkan motivasi anda untuk melakukan aktivitas (kehidupan) kembali, seperti dengan dukungan keluarga Pemenuhan makanan Pasien yang diamputasi disarankan mengkonsumsi makanan yang berperan untuk penyembuhan luka seperti : Protein dan Kalsium Vitamin A,E dan C Zink Kelompok 2

leaflet amputasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

freee

Citation preview

Kelompok 2Perawatan luka Setelah Amputasi 1. Rigid dressing ini bisa mencegah oedema (pembengkakan), mengurangi nyeri dan mempercepat posisi berdiri.2. Soft dressing

Ujung stump dirawat secara konvensional, maka digunakan pembalut steril yang rapi dan semua tulang yang menonjol dipasang bantalan yang cukup.Penyuluhan Kesehatan

AMPUTASI

Program Studi Ilmu KeperawatanFakultas KedokteranUniversitas Lambung Mangkurat2015PENGERTIANAmputasi dapat diartikan sebagai tindakan memisahkan bagian tubuh sebagian atau seluruh bagian alat gerak. Tindakan ini merupakan tindakan yang dilakukan dalam kondisi pilihan terakhir manakala masalah organ yang terjadi pada alat gerak sudah tidak mungkin dapat diperbaiki dengan menggunakan teknik lain Kenapa diamputasi ?1. Iskemia. Karena penyakit sering terjadi sebagai gejala sisa diabetes militus), gangrene, tumor ganas, infeksi dan arterosklerosis.2. Trauma. Dapat diakibatkan karena perang, kecelakaan seperti luka bakar, cedera remuk dan sebagainya.

Pemenuhan makananPasien yang diamputasi disarankan mengkonsumsi makanan yang berperan untuk penyembuhan luka seperti : Protein dan Kalsium

Vitamin A,E dan C

Zink

MagnesiumPenanganan Psikososial1.Beranikan untuk melihat bagian tubuh yang telah diamputasi2.Sentuhlah dan nyatakan bahwa sebagian dari tubuh sudah tidak lengkap lagi3.Cobalah bertemu dan diskusikan dengan beberapa orang yang sebelumnya telah mengalami amputasi4.Berinteraksi dengan orang sekitar5.Sadarkan diri bahwa amputasi bukanlah akhir dari kehidupan6.Tumbuhkan motivasi anda untuk melakukan aktivitas (kehidupan) kembali, seperti dengan dukungan keluarga atau orang yang dikasihiPencegahan Pencegahan atau perawatan setelah amputasi yang dapat dilakukan: 1. Melakukan perawatan luka bersih, sebaiknya dilakukan oleh tenaga kesehatan2. Melakukan latihan gerak3. Menciptakan lingkungan yang nyaman