Upload
ari-trias-hutami
View
245
Download
0
Embed Size (px)
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
1/33
Skenario : PANAS DENGAN MIMISAN
Step 1
Ptekiae
Bintik-bintik merah di kulit karena keluarnya seumlah ke!ildarah"
Bintik-bintik merah ataupun bintik biru keun#uan pada kulit
yan# biasa berbentuk bulat yan# teradi karena adanya
perdarahan pada lapisan intradermal atau sukutan"Blank-$art Daerah yan# di#unakan untuk men#etahui perbesaran hati
pada anak anak %dari titik perpoton#an mid!la&i!ula d#
ar!us !osta de'ta ditarik #aris sampai ke umbili!us(
kemudian tarik #aris dari umbili!us ke pro!" )iphoydeus*
Step +
1" Men#apa didapatkan panas , hari disertai mimisan pada
hidun# sebelah kanan +" Men#apa mual( muntah( nyeri ulu hati( dan otot otot terasa
nyeri," Men#apa bisa didapatkan trombositopenia." Men#apa sudah diberi obat panas dan puyer tapi tidak ada
perubahan/" Men#apa teradi perbesaran hepar0" Men#apa nasu makan menurun 2" Men#apa didapatkan $b yan# menin#kat %1.(2*3" Men#apa didapatkan leukopenia4" Nilai normal :
$t$b
15" DD dari skenario
Step ,
1" Men#apa didapatkan panas , hari disertai mimisan pada
hidun# sebelah kanan Demam : karena ineksi anti#en masuk piro#en
ditan#kap makroa# dikenali AP6 penin#katan mediator
in7amasi %I80( I8 1(9N ala* penin#katan #an##uan siklus
araki donat %prosta#landin E+ menin#kat *
hipothalamusmenin#katkan set point suhu tubuh
demam
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
2/33
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
3/33
mumnya pasien men#alami ase demam selama +-2 hari(
yan# diikuti den#an ase kritis selama +-, hari" Pada @aktu
ase ini pasien sudah tidak demam( akan tetapi mempunyai
risiko untuk teradi renatan ika tidak mendapatkanpen#obatan yan# adekuat"
Geala Demam Berdarah Den#ue yaitu demam tin##i
mendadak antara ,3 F .5 6 selama + F 2 hari( demam tidak
dapat teratasi maksimal den#an penularan panas biasa( mual(
muntah( nasu makan menurun( nyeri sendi atau nyeri otot
%pe#al F pe#al*( sakit kepala( nyeri atau rasa panas di
belakan# bola mata( @aah kemerahan( sakit perut %diare*(
kelenar pada leher dan ten##orokan terkadan# ikut
membesar"1,
Geala lanutannya teradi pada hari sakit ke , F /( merupakan
saat saat yan# berbahaya pada penyakit demam berdarah
den#ue yaitu suhu badan akan turun( adi seolahFolah anak
sembuh karena tidak demam la#i" Perlu di perhatikan tin#kah
laku si anak( apabila demamnya men#hilan#( si anak tampak
se#ar dan mau bermain serta mau makan atau minum(
biasanya termasuk demam den#ue rin#an" 9etapi apabila
demam men#hilan# tetapi si anak bertambah lemah( in#in
tidur( dan tidak mau makan atau minum apapun apabila
disertai nyeri perut( ini merupakan tanda a@al teradinya syok"
eadaan syok merupakan keadaan yan# san#at berbahaya
karena semua or#an tubuh kekuran#an oksi#en dan dapat
menyebabkan kematian dalam @aktu sin#kat"
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
4/33
Mekanisme mimisan pada kasus ini disebabkan karena ineksi
DBD yan# men#akti&asi makroa# untuk a#ositosis komplek
&irus antibodi tetapi &irus malah bereplikasi di makroa#
tersebut sehin##a teradia#re#asi trombosit yan#menyebabkan pen#han!uran trombositsehin##a teradi
trombositopenia yan# menyebabkan #an##uan un#si
trombosit selanutnya teradi perdarahan masi" arena( pada
hidun#terdapat banyak pembuluh darah dan memiliki mukosa
yan# tipis sehin##a memudahkan untuk teradi perdarahan
sehin##a teradilah mimisan"
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
5/33
Sumber : Suhendro" Nain##olan( 8eonard" 6hen( hie" Pohan( $erdiman 9"
dalam Sudoyo( Aru H" Setiyohadi( Bamban#" Al@i( Idrus" Simadibrata (
Mar!ellus" Setiati( Siti" Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV "
Cakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam I"
Apakah setiap demam pasti teradi penin#katan permeabilitas
mimisan
Adakah demam disertai perembesan plasma hanya teradi kasus
D$ atau pada setiap panas $anya teradi pada kasus D$ saa
+" Men#apa mual( muntah( nyeri ulu hati( dan otot otot terasa
nyeri Mual hepatome#ali mendesak #aster mual; muntah Nyeri hepatome#ali mendesak sara nyeri ulu hati
rn hepatome#ali y# mendesak #aster y#
mnybbkan re7u' ke esopha#us" emun#kinan lainbs krn perubahan rasa pen#hidu dan ke!ap %IPD*
$epar yan# memben#kak%hepatome#ali* dapat menekan
lambun#(sehin##amemberikan rasa nyeri yan# beraki bat
keadaan &omitus"C u#a p erubahan pada rasa pe#hidu dan rasa
ke!ap(pada tahap prodromal dapat menimbulkan rasa
mual"eadaandemikian dapat men#akibatkan penderita merasa
lemas(karena tidak mendapatkan asupan kalori yan# !ukup
Pato=siolo#i syl&ia
Nyeri ulu hati :
$ati merupakan or#an tar#et dari &irus den#ue( &irus bersiat
hepatotropi!( anti#enya dapat ditemukan di hepatosit dan
partikelnya dapat ditemukan pada spesimen biopsi hati pasien DBD"
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
6/33
Penin#katan serum transaminase dan hepatome#ali serin# diumpai
pada penderita( hal ini menunukan keterlibtan hati seba#ai tempat
replikasi utama &irus den#ue"
Penelitian lain membuktikan bah@a &irus den#ue dapat men#ineksi
sel kuper manusia( tetapi tidak bereplikasi melainkan apoptosis dan
dia#ositosis( $epatosit mun#kin merupakan sel tar#et primer di
hati( terutama untuk DBD berat dan atal"
Sumber : Sutaryo" 144+" Pato#enesis dan Pato=siolo#i DemamBerdarah Den#ue dalam Cermin Dunia Kedokteran Edisi hususNomor 31 9ahun 144+" Diakses di
http:@@@"kalbe"!o"id=les!dk=les11JPato#enesisdanpato=siolo#iDBD31"pd11JPato#enesisdanpato=siolo#iDBD31"pd pada +3Mei +554(
Sekresi asam lambun# karena obat penurun panas
%para!etamol* tot otot nyeri ada perembesan plasma + perkuran#
metabolisme anaerob hasilkan asam laktat
arena metabolisme asam arakidonat terlalu tin##i hasilkan PGE + %kalau menin#kat( bisa menin#katkan
kepekaan nosireseptor* nyeri otot
9d hepatome#ali mendesak peritoneum y#
akan mendesak sara+ %n"phreni!us dann"inter!ostalis*
9eradi metabolisme anaerob akibat adanya ineksi penin#katan
suhu menin#kat set point butuh + bnyak adi sel+
kekuran#an + kompensasi metabolisme anaerob di otot hasil
akhir as laktat menumpuk di ar otot nyeri
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf%20pada%2028%20Mei%202009http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf%20pada%2028%20Mei%202009http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf%20pada%2028%20Mei%202009http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf%20pada%2028%20Mei%202009http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf%20pada%2028%20Mei%202009http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf/11_PatogenesisdanpatofisiologiDBD81.pdf%20pada%2028%20Mei%202009
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
7/33
Sumber : Samuelson( Cohn" +553" Patolo#i mum Penyakit Ineksi
dalam Brooks( G""( Butel( Canet S"( Morse( S"A" Mikrobiologi
Kedokteran" Cakarta: EG6"
Apakah kalau PGE + menin#kat pasti nyeri otot," Men#apa bisa didapatkan trombositopenia N: 1/5"555 F ./5"555 Kirus den#ue menyeran# trombosit diseran# makroa#
trombositopenia Kirus di sirkulasi meran#san# ADP %adenosit
dephospat a#re#asi trombosit %menempel di dindin#
&askular* di sistem >ES dihan!urkan penin#katan
me#akariosit tapi trombosit banyak yan# han!ur masa
hidup trombosit pendek trombositopenia." Men#apa sudah diberi obat panas dan puyer tapi tidak ada
perubahan Pen#obatan simptomatik Etiolo#inya belum di obati
Pasien tetap demam @alaupun sudah minum obatPenurun panas %parasetamol*" $al ini teradi karena obat
penurun panas %parasetamol* hanya menurunkan demam
% Men#atasi simtomnya saa *( den#an mekanisme
menyerupai anta#onis PGE+" Cika &irus tetap memproduksi
piro#en( maka ika pemberian parasetamol dihentikan
suhu tubuh akan naik kembali"
Sumber : Samuelson( Cohn" +553" Patolo#i mum PenyakitIneksi dalam Brooks( G""( Butel( Canet S"( Morse( S"A"
Mikrobiolo#i edokteran" Cakarta: EG6
/" Men#apa teradi perbesaran hepar
Blank heart 1,-1, pd usia /- L3th
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
8/33
Kirus den#ue setelah masuk ke tubuh or#an sasaran dari &irus
adalah or#an >ES( sel kuper( endotel pembuluh darah( nodus
lympati!us( sumsum tulan# dan paru+" Sehin##a or#an-or#an
tersebut men#alami peradan#an memebn#kak"
apita selekta
0" Men#apa nasu makan menurun 2" Men#apa didapatkan $b yan# menin#kat %1.(2*3" Men#apa didapatkan leukopenia
Ca@aban 3-4$b: 1.(2 #dl dan $t ..
8eukosit +",55mm, %leukositopeni*
9rombosit 35"555mm, %trombositopeni*
9rombositopenia pada ineksi den#ue teradi melalui mekanisme :1* Supresi sumsum tulan#( dan
+* Destruksi dan pemendekan masa hidup trombosit"
Gambaran sumsum tulan# pada ase a@al ineksi %L/ hari*
menunukkan keadaan hiposeluler dan supresi me#akariosit"Setelah keadaan nadir ter!apai akan teradi penin#katan
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
9/33
proses hematopoiesis termasuk me#akariopoiesis" adar
tromobopoietin dalam darah pada saat teradi
trombositopenia ustru menunukkan kenaikan( hal ini
menunukkan teradinya stimulasi tromobositopenia" Destruksitrombosit teradi melalui pen#ikatan ra#men 6,#(
terdapatnya antibody KD %&irus den#ue*( konsumsi trombosit
selama proses koa#ulopati dan sekuestrasi di perier" Gan##uan
un#si trombosit teradi melalui mekanisme #an##uan
pelepasan ADP( penin#katan kadar b-tromobo#lobulin dan P.
yan# merupakan petanda de#ranulasi tromobosit"
Sumarmo. Demam Berdarah (Dengue) pada Anak . Universitas Indonesia (UI –
press). Jakarta. 1999
4" DD dari skenario D$
De=nisiSuatu penyakit yan# disebabkan oleh &irus den#ue(
dari #enus 7a&i&irus( amily 7a&iridae( dimana
#eala klinis utamanya ada demam( dan
perdarahan" Demam : +-2 hari( den#an ase kritis +-
, hari %tanpa demam*Etiolo#i. serotipe &irus : DEN-1( DEN-+( DEN , %palin# sein#
di Indonesia*( DEN .
Kektor : Nyamuk aedes ae#ypti ; aedes albopi!tus Bisa men#enai he@an ternak( !ara penularanaktor predisposisi
• Kirus tin#kat &irulensi
• $ost sistem imun( umur( enis kelamin
• 8in#kun#an tin#kat kebersihan( banyak
baran# bekas yan# terbuan# % ada air
ter#enan#( buat kemban# biak*"Pato#enesis
Demam : karena ineksi
anti#en masuk
piro#en ditan#kap makroa# dikenali AP6
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
10/33
penin#katan mediator in7amasi %I80( I8 1(9N
ala* penin#katan #an##uan siklus araki donat
%prosta#landin E+ menin#kat *
hipothalamusmenin#katkan set point suhu
tubuh demamPerdarahannya pembuluh darah pe!ah
ra#ile %komplemen 6,a ;6/a*Maniestasi klinis
Demam %karakteristiknya* a@alnya mun!ul
pada hari ke- +-,( demam tin##i seperti
pelana kuda( turunnya tidak sampai normal"Nyeri ototNyeri sendi
Sho!k$epatome#aliMualMuntah
9anda-tanda perdarahanlasi=kasi
DDDB
D
Dera
ad
Geala 8ab Serolo
#iDD Demam
+lebih :sakit
kepala(
nyeri
retro-
orbital(
mial#ia(
atral#ia
leukopenia Serolo
#iden#u
e %*
DBD I Geala
diatas
ui
bendun#
%*
9rombositopen
ia( tidak ada
bukti
kebo!oran
plasmaDBD II Geala
diatas
perdaraha
n spontan
%petekie(ekimosis(
9rombositopen
ia
%L155"555pi!
o8*( bukti ada
kebo!oranplasma
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
11/33
purpura(
perdaraha
n mukosa(
hematem
esis(melena*
DBD III Geala
diatas
ke#a#alan
sirkulasi
9rombositopen
ia
%L155"555pi!
o8*( bukti ada
kebo!oran
plasmaDBD IK Sho!k
berat (
tekanan
darah dan
nadi tak
teratur
9rombositopen
ia
%L155"555pi!
o8*( bukti ada
kebo!oran
plasma$t penin#katan +5 Bedanya DD ; DBD $t normal ; menin#kat pada saat Pemeriksaan penunan#
Darah rutin
>umple leed
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
12/33
Darah khusus
Serolo#iI# M ; I# G
6ikun#unya 9$OPID
DBD
De=nisiDemam den#ueD dan demam berdarah den#ueDBD
%dengue haemorrhagic e!er D$* adalah penyakit
ineksi yan# disebabkan oleh &irus den#ue den#an
maniestasi klinis demam( nyeri otot danatau nyeri sendi
yan# disertai lekopenia( ruam( limadenopati(
trombositopeniadan diathesis hemora#ik" Pada DBDteradi perembesan plasma yan# ditandai oleh
hemokonsentrasi %penin#katan hematokrit* atau
penumpukan !airan di ron##a tubuh" Sindrom renatan
den#ue %dengue shock syndrome* adalah demam
berdarah den#ue yan# ditandai oleh renatansyok
%Suhendro( Nain##olan( 6hen( +550*"
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
13/33
Etiolo#i
Demam den#ue dan demam berdarah den#ue disebabkan oleh &irusden#ue( yan# termasuk dalam #enus la&i&irus( keluar#a la&i&iridae"
la&i&irus merupakan &irus den#an diameter ,5 nm terdiri dari asam
ribonukleat rantai tun##al den#an berat molekul .'150 %Suhendro( +550*"
9erdapat palin# tidak . tipe serotipe &irus den#ue( yaitu DEN-1( DEN-+(
DEN-, dan DEN-. yan# semuanya dapat menyebabkan demam den#ue
atau demam berdarah den#ue" eempat serotipe ditemukan di Indonesia
den#an DEN-, merupakan serotipe terbanyak"
Seba#ai tambahan( terdapat , &irus yan# ditulari oleh artropoda
%arbo&irus* lainnya yan# menyebabkan penyakit mirip den#ue %$alstead(
+552*"
Ciri-Ciri Nyamuk Ae. Aegypti
a" Badan ke!il( @arna hitam den#an bintik-bintik putih
b" Pertumbuhan telur sampai de@asa 15 hari
!" Men##i#itmen#hisap darah pada sian# hari
d" Senan# hin##ap pada pakaian yan# ber#antun#an dalam kamar
e" Bersaran# dan bertelur di #enan#an air ernih di dalam dan di sekitar
rumah yan# a#ak #elap dan lembab( bukan di #ot!omberan
" $idup di dalam dan di sekitar rumah
#" Di dalam rumah: bak mandi( tampayan( &as bun#an( tempat minum
burun#( peran#kap semut dan lain-lain"
h" Di luar rumah: drum( tan#ki penampun#an air( kalen# bekas( ban
bekas( botol pe!ah( poton#an bambu( tempurun# kelapa( dan lain-lain"
%6hemika( +55.*
Chemika, Brataco (2003).Nyamuk Aedes aegypty.http://.!ratachem.com/a!ate/ "yamuk.htm. #$ Apri% 200$
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
14/33
Kirus den#ue merupakan rantai tun##al >NA yan# termasuk dalam
amili 7a&i&iridae" Berdasarkan kriteria biolo#i dan imunolo#i terdapat .
serotipe yaitu DEN 1( DEN +( DEN,( dan DEN ." Kirus den#ue terdiri
dari , struktur protein yaitu 6ore %6*(Membrane%M* dan En&elope %E*
dan protein Non-Stru!tural % NS1( NS+a( NS+b( NS,( NS.a( NS.b danNS/*" Protein en&elope berperan pentin# dalam un#si biolo#is &irus ini"
Protein tersebut akan berikatan den#an reseptor pada sel( sehin##a
&irus bisa masuk kedalam sel( menimbulkan hema#lutinasi eritrosit
serta meran#san# neutraliin# antibody dan respons imun protekti"
http:buah-hati-harapan"blo#spot"!om+55315pato#enesis-dh"html
a!tor resiko
1" ran# y# tin##al di lin#kun#an kumuh+" 9in##al di daerah endemis," Imunitas menurun." Status umur %L1/ th*
/" Perempuan lebih banyak0" Pun!aknya pada musim pen#huan %sept-eb( pun!ak bln anuari*
faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue, antara lain faktor
host, lingkugan (environment) dan faktor virusnya sendiri. Faktor host yaitu kerentanan
(susceptibility) dan respon imun. Faktor lingkungan (environment) yaitu kondisi geografi
(ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembaban, musim); ondisi
demografi (kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat, sosial ekonomi penduduk). !enis
nyamuk sebagai vektor penular penyakit juga ikut berpengaruh. Faktor agent yaitu sifat virus
Dengue, yang hingga saat ini telah diketahui ada " jenis serotipe yaitu Dengue #, $, % dan "
Patho#enesis
pato=siolo#i
lasi=kasi %deraat*
Maniestasi klinis
Bentuk rin#an demam Den#ue menyeran# se#ala #olon#an umur dan
bermaniestasi lebih berat pada oran# de@asa dari pada anak" Bayi dan anak
http://buah-hati-harapan.blogspot.com/2008/10/patogenesis-dhf.htmlhttp://buah-hati-harapan.blogspot.com/2008/10/patogenesis-dhf.html
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
15/33
yan# diseran# penyakit ini menderita demam rin#an disertai timbulnya ruam
%rash* makulopapular" Pada anak besar dan oran# de@asa dikenal sindrom trias
yan# berupa demam tin##i( nyeri pada an##ota badan %kepala( bola mata(
pun##un# dan sendi* dan timbulnya ruam makulopapular"
Penyakit demam den#ue biasanya tidak menyebabkan kematian( penderita
sembuh tanpa #eala sisa" &asus 'B' dita"dai o%eh empat ma"iestasi
k%i"is, yaitu demam ti"ggi, ma"iestasi perdaraha" terutama
perdaraha" ku%it, hepatomega%i da" kegaga%a" peredara" darah
(circu%atory ai%ure).
Pada tahun 142/ H$ menyusun patokan dalam mem-buat dia#nosis klinis pada
penderita yan# tersan#ka DBD( yaitu:
1* Demam tin##i den#an mendadak dan terus menerus se-lama +-2 hari"
+* Maniestasi perdarahan( termasuk setidak-tidaknya ui 9ourniQuet positi
dan salah satu bentuk lain seperti petekia( purpura( ekimosis( epitaksis(
perdarahan #usi( hematemesis atau melena"
,* Pembesaran hati"
.* 9anpadisertai renatan"
/* 9rombositopenia %155"555ul atau kuran#*"
0* $emokonsentrasi yan# dapat ditasirkan den#an menin##inya nilai
hematokrit sebanyak +5R atau lebih dibandin#kan den#an nilaihematokrit pada masa kon&alesen"
'emam
DBD didahului oleh demam mendadak disertai #eala klinik yan# tidak spesi=k
seperti anoreksi( lemah( nyeri pada pun##un#( tulan#( sendi dan kepala" Demam
seba#ai #eala utama terdapat pada semua penderita" 8ama demam sebelum
dira@at berkisar antara +2 hari"
Alasan men#apa oran# tua memba@a anaknya ke rumah sakit danatau dokter
ialah oleh karena mereka kha@atir akan keadaan anak yan# demam( menadi
#elisah dan teraba din#in pada kaki dan tan#anT #eala-#eala ini sebenarnya
men!erminkan keadaan pra-renatanT atau oleh karena demam dan maniestasi
perdarahan di kulit menadi nyata"
a"iestasi perdaraha"
Seba#ai telah diteran#kan( maniestasi perdarahan yan# palin# serin# ditemukan
pada DBD ialah perdarahan kulit( ui 9ourniQuet positi( memar dan perdarahan
pada tempat pen#ambilan darah &ena" Petekia halus yan# tersebar di an##ota
#erak( @aah( aksila serin#kali ditemukan pada masa dini demam" $arus diin#at
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
16/33
u#a bah@a perdarahan dapat teradi di setiap or#an tubuh" Epistaksis dan
perdarahan #usi lebih aran# diumpai( sedan#kan perdarahan saluran
pen!ernaan hebat lebih serin# la#i dan biasanya timbul setelah renatan yan#
tidak dapat diatasi"
i 9ourniQuet seba#ai maniestasi perdarahan kulit palin# rin#an dapat dinilai
seba#ai ui presumti oleh karena tes ini positi pada hari-hari pertama demam
pada /, penderita DBD tanpa renatan yan# dira@at di Ba#ian Anak >umah
Sakit Dr" 6ipto Man#unkusumo Cakarta dalam tahun 143/1430" Petekia
merupakan maniestasi perdarahan yan# palin# serin# diumpai( yaitu pada /1
penderita
Di daerah endemis DBD( ui 9ourniQuet merupakan pemeriksaan penunan#
presumti ba#i dia#nosis DBD apabila dilakukan pada anak yan# menderitademam lebih dari + hari tanpa sebab yan# elas" i 9ourniQuet seyo#yanya
dilakukan sesuai den#an ketentuan H$ seba#ai berikut
Pemeriksaan ini dilakukan den#an terlebih dahulu menetapkan tekanan darah
anak" Selanutnya diberikan tekanan di antara sistolik dan diastolik pada alat
pen#ukur yan# dipasan# pada len#an di atas sikuT tekanan ini diusahakan
menetap selama per!obaan"
Setelah" dilakukan tekanan selama / menit diperhatikan timbulnya petekia di
kulit len#an ba@ah ba#ian medial pada seperti#a ba#ian proksimal" i
dinyatakan positi apabila pada satu in!i perse#i %+(3 ' +(3 !m* didapat lebih dari
+5 petekia %H$( 142/*"
Pada penderita DBD( ui 9ourniQuet pada umumnya memberikan hasil positi"
Pemeriksaan ini dapat memberikan basil ne#ati atau positi lemah Mama masa
renatan berat"
Apabila pemeriksaan diulan#i setelah renatan ditan##ulan#i( pada umumnya
akan di dapat basil positi( bahkan positi kuat"
*em!esara" hati
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
17/33
$ati yan# membesar pada umumnya dapat diraba pada permulaan
penyakit dan pembesaran hati ini tidak seaar den#an berat penyakitT nyeri
tekan serin#kali ditemukan tanpa disertai ikterus" $ati pada anak berumur .
tahun danatau lebih den#an #ii baik biasanya tidak dapat diraba" e@aspadaan
perlu ditin#katkan pada anak yan# hatinya semula tidak dapat diraba pada saat
masuk rumah sakit kemudian selama pera@atan hatinya membesar danatau
pada anak yan# sudah ada pembesaran hati pada @aktu masuk runrah sakit dan
selama pera@atan hati menadi lebih besar dan kenyal( oleh karena keadaan ini
rnenunukkan ke arah teradinya renatan"
Pembesaran hati ditemukan pada 0.(. dari 2.. penderita DBD yan#
dira@at di Ba#ian Anak >umah Sakit Dr" 6ipto Man#unkusumo Cakarta dalam
tahun 143/ -1430"
+e"ata"
Maniestasi renatan pada anak terdiri atas
%1* kulit pu!at( din#in dan lembab terutama pada uun# ari kaki( tan#an dan
hidun# sedan#kan kuku menadi biru" $al ini disebabkan oleh sirkulasi
yan# insu=sien yan# menyebabkan penin##ian akti&itas simpatikus se!ara
re7eksT
%+* anak yan# semula re@el( !en#en# dan #elisah lambat laun kesadarannya
menurun menadi apatis( sopor dan koma" $al ini disebabkan ke#a#alansirkulasi serebralT
%,* perubahan nadi( baik rekuensi maupun amplitudonya" Nadi menadi !epat
dan lembut sampai tidak dapat diraba oleh karena kolaps sirkulasiT
%.* tekanan nadi menurun menadi +5 mm$# atau kuran#T
%/* tekanan sistolik pada anak menurun menadi 35 mm$# atau kuran#T dan
%0* oli#uria sampai anuria karena menurunnya perusi darah yan# meliputi
arteri renalis"
Pada kira-kira seperti#a penderita DBD setelah demam berlan#sun# beberapa
hari( keadaan umum penderita tibatiba memburuk" $al ini teradi biasanya pada
saat atau setelah demam menurun( yaitu di antara hari ke-, dan ke-2 sakit"
Pada penderita ditemukan tanda ke#a#alan peredaran darah yaitu kulit
yan# teraba lembab dan din#in( sianosis sekitar mulut( nadi menadi !epat dan
lembut dan akhirnya penurunan tekanan darah"
Penderita kelihatan lesu( #elisah dan se!ara !epat masuk dalam ase kritis
dari renatan" Penderita serin#kali men#eluh nyeri di daerah perut sesaat
sebelum renatan timbul" abie men#emukakan bah@a nyeri perut hebat
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
18/33
serin#kali mendahului perdarahan #astrointestinal( sedan#kan 8im dkk"
berpendapat bah@a nyeri di daerah retrosternal tanpa sebab yan# dapat
dibuktikan( memberikan petunuk terdapatnya perdarahan #astrointestinal yan#
hebat" >enatan yan# teradi selama periode demam( biasanya mempunyai
pro#nosis buruk" Penatalaksaaan men#atasi renatan san#at diperlukan se!ara
tepat( oleh karena bila tidak( penderita dapat masuk dalam renatan berat
%proound sho!k*( tekanan darah tidak dapat diukur dan nadi tidak dapat diraba"
8ama renatan sin#katT penderita oapat menin##al dalam @aktu 1++. am atau
menyembuh"
Penatalaksanaan renatan yan# tidak adekuat akan menimbulkan
komplikasi asidosis metabolik( hipoksi( perdarahan #astrointestinal hebat den#an
pro#nosis buruk" Sebaliknya( den#an pen#obatan tepat( be#itu pula pada kasus
renatan berat( masa penyembuhan nampak !epat sekali dan serin#kali tidak
kelihatan" Penderita menyembuh dalam @aktu +, hari" Selera makan yan#
bertambah merupakan petunuk pro#nosis baik"
ea%a k%i"is %ai"
Nyeri abdomen serin#kali menonol pada anak besar yan# menderita DSS"
Ditemukannya #eala ini pada penderita DSS( merupakan !anan# bahaya oleh
karena kemun#kinan besar merupakan teradinya perdarahan #astrointestinal"
9eradinya kean# den#an hiperpireksi disertai penurunan kesadaran padabeberapa kasus serin#kali men#elabui sehin##a dite#akkan dia#nosis
kemun#kinan ensealitis"
rom!ositope"i
9rombositopeni di ba@ah 155"555ul biasanya ditemukan di antara hari ke
ti#a sampai hari ke tuuh sakit baik pada(penderita DBD yan# disertai renatan
maupun tidak" Persentase penderita DBD yan# dira@at di Ba#ian Anak >umah
Sakit Dr" 6ipto Man#unkusumo( Cakarta tahun 143/ 1430 yan# mempunyai
trombosit kuran# dari 155"555ul ialah 0."
Penelitian yan# di lakukan membuktikan pentin#nya men#hitun# umlah
trombosit seba#ai patokan untuk memperkuat dia#nosis pada penderita yan#
tersan#ka DBD"
emoko"se"trasi
enaikan hematokrit +5 atau lebih dari nilai hematokrit dalam stadium
kon&alesen ditemukan pada /3 penderita DBD yan# dira@at di Ba#ian Anak
>umah Sakit Dr" 6iptQ Man#unkusumo Cakarta 143/ 1430"
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
19/33
Sumarmo " Aspek linis dan Penatalaksanaan Demam Berdarah Den#ue
Ba#ian Ilmu esehatan Anak akultas edokteran ni&ersitas Indonesia( Cakarta
http:@@@"kalbe"!o"idprinted-!dk145demam-berdarah-ba#ian-i"html
Dia#nosis
ANAMNESISPanas seak kpan+-2 hariDemam nya #mnnaik turun atau tidak--
mendadak(terus menerusPola demam1-+ naik(,-. turun(/-0 naik(Adaperdarahan #a# mimisanbatuk darahptekiae
berak darah#usi berdarahmntah darahMen##i#il atau tdakNyeri otot atau n##akMual mntah n##akaki dan tan#an terasa din#in atau tidakNyeri ulu hati atau tidak
9in##al di darah manaendemis atau tidak""Dulu pernah sakit DB tidak
Di keluar#a ada yan# pernah sakit sprit ini tidak
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
20/33
P)"ISI EpistaksisGusi berdarahDitemukan hepatome#ali(nyeri ulu hatiEusi pleuraManiestasi kebo!oranas!itesAkral din#in
P)("PENNCANGPemeriksaan darah rutin: 8eukosit : Dapat normal menurun
9rombosit: mumnya terdapat trombositopenia pada
hari ke ,-3 $ematokrit: Penin#katan $t +5 dari $t A@al
ProteinAlbumin : $ipoproteinemia
Imunoserolo#iTI#M 9erdeteksi mulai hari ke ,-/ ( menin#kat
sampai min##u ke-,( men#hian# setelah 05-45 hariI#G In' primer 9erdeteksi pada hari ke 1.( In'
sekunder pada hari ke +NS DENGE 9E>DE9ESI $A>I PE>9AMAPemeriksaan >adiolo#i:
oto 9hora' : Eusi pleura( SG : As!ites
Penatalaksanaan
Pada dasarnya pen#obatan DBD bersiat suporti( yaitu men#atasikehilan#an !airan plasma seba#ai akibat penin#katan permeabilitaskapiler dan seba#ai akibat perdarahan" Pasien DD dapat berobat alansedan#kan pasien DBD dira@at di ruan# pera@atan biasa" 9etapi padakasus DBD den#an komplikasi diperlukan pera@atan intensi" ntuk dapat
mera@at pasien DBD den#an baik( diperlukan dokter danpera@at yan#terampil( sarana laboratorium yan# memadai( !airan kristaloid dan koloid(
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
21/33
serta bank darah yan# senantiasa siap bila diperlukan" Dia#nosis dinidanmemberikan nasehat untuk se#era dira@at bila terdapat tanda syok(merupakan hal yan# pentin# untuk men#uran#i an#ka kematian" Di pihaklain( peralanan penyakit DBD sulit diramalkan" Pasien yan# pada @aktumasuk keadaan umumnya tampak baik( dalam @aktu sin#kat dapat
memburuk dantidak tertolon#" un!i keberhasilan tatalaksana DBDSSDterletak pada ketrampilan para dokter untuk dapat men#atasi masaperalihan dari ase demam ke ase penurunan suhu %ase kritis( ase syok*den#an baik"
1" Demam den#ue
Pasien DD dapat berobat alan( tidak perlu dira@at" Pada ase demampasien dianurkan
U 9irah barin#( selama masih demam"
U bat antipiretik atau kompres han#at diberikan apabiladiperlukan"
U ntuk menurunkan suhu menadi L ,4R6( dianurkan pemberianparasetamol" Asetosalsalisilat tidak dianurkan %indikasi kontra* olehkarena dapat meyebabkan #astritis( perdarahan( atau asidosis"
U Dianurkan pemberian !airan danelektrolit per oral( us buah( sirop(susu( disampin# air putih( dianurkan palin# sedikit diberikan selama
+ hari"
U Monitor suhu( umlah trombosit danhematokrit sampai asekon&alesen"
Pada pasien DD( saat suhu turun pada umumnya merupakan tandapenyembuhan" Meskipun demikian semua pasien harus diobser&asiterhadap komplikasi yan# dapat teradi selama + hari setelah suhu turun"$al ini disebabkan oleh karena kemun#kinan kita sulit membedakanantara DD dan DBD pada ase demam" Perbedaan akan tampak elas saatsuhu turun( yaitu pada DD akan teradi penyembuhan sedan#kan pada
DBD terdapat tanda a@al ke#a#alan sirkulasi %syok*" omplikasiperdarahan dapat teradi pada DD tanpa disertai #eala syok" leh karenaitu( oran# tua atau pasien dinasehati bila terasa nyeri perut hebat( buan#air besar hitam( atau terdapat perdarahan kulit serta mukosa sepertimimisan( perdarahan #usi( apala#i bila disertai berkerin#at din#in( haltersebut merupakan tanda ke#a@atan( sehin##a harus se#era diba@ase#era ke rumah sakit" Peneran#an untuk oran# tua tertera pada8ampiran 1" Pada pasien yan# tidak men#alami komplikasi setelah suhuturun +-, hari( tidak perlu la#i diobser&asi"
9atalaksana DD tertera pada Ba#an + %9atalaksana tersan#ka DBD*"
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
22/33
+" Demam Berdarah Den#ue
etentuan mum
Perbedaan pato=silo#ik utama antara DDDBDSSD dan penyakit lain
adalah adanya penin#katan permeabilitas kapiler yan# menyebabkanperembesan plasma dan #an##uan hemostasis" Gambaran klinis DBDSSDsan#at khas yaitu demam tin##i mendadak( diastesis hemora#ik(hepatome#ali( danke#a#alan sirkulasi" Maka keberhasilan tatalaksanaDBD terletak pada ba#ian mendeteksi se!ara dini ase kritis yaitu saatsuhu turun %the time o deer&es!en!e* yan# merupakan Ease a@alteradinya ke#a#alan sirkulasi( den#an melakukan obser&asi klinis disertaipemantauan perembesan plasma dan #an##uan hemostasis" Pro#nosisDBD terletak pada pen#enalan a@al teradinya perembesan plasma( yan#dapat diketahui dari penin#katan kadar hematokrit"
ase kritis pada umumnya mulai teradi pada hari keti#a sakit"Penurunanumlah trombosit sampai L155"555pl atau kuran# dari 1-+trombosit Ipb %rata-rata dihitun# pada 15 Ipb* teradi sebelumpenin#katan hematokrit dansebelum teradi penurunan suhu"Penin#katan hematokrit +5 atau lebih men!ermikan perembesan plasmadan merupakan indikasi untuk pemberian !aiaran" 8arutan #aram isotonikatau rin#er laktat seba#ai !airan a@al pen##anti &olume plasma dapatdiberikan sesuai den#an berat rin#an penyakit" Perhatian khusus padaasus den#an penin#katan hematokrit yan# terus menerus danpenurunan
umlah trombosit L /5"555.1" Se!ara umum pasien DBD deraat I danII
dapat dira@at di Puskesmas( rumah sakit kelas D( 6 danpads ruan# ra@atsehari di rumah sakit kelas B danA"
ase Demam
9atalaksana DBD ase demam tidak berbeda den#an tatalaksana DD(bersiat simtomatik dansuporti yaitu pemberian !airan oral untukmen!e#ah dehidrasi" Apabila !airan oral tidak dapat diberikan oleh karenatidak mau minum( muntah atau nyeri perut yan# berlebihan( maka !airanintra&ena rumatan perlu diberikan" Antipiretik kadan#-kadan# diperlukan(tetapi perlu diperhatikan bah@a antipiretik tidak dapat men#uran#i lama
Vdemam pada DBD" Parasetamoi direkomendasikan untuk pemberianatau dapat disederhanakan seperti tertera pada 9abel 1"
>asa haus dan keadaan dehidrasi dapat timbul seba#ai akibat demamtin##i( anoreksia danmuntah" Cenis minuman yan# dianurkan adalah usbuah( air teh manis( sirup( susu( serta larutan oralit" Pasien perlu diberikanminum /5 mlk# BB dalam .-0 am pertama" Setelah keadaan dehidrasidapat diatasi anak diberikan !airan rumatan 35-155 mlk# BB dalam +.
am berikutnya" Bayi yan# masih minum asi( tetap harus diberikandisampin# larutan oiarit" Bila teradi kean# demam( disampin# antipiretik
diberikan antikon&ulsi selama demam"W
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
23/33
Pasien harus dia@asi ketat terhadap keadian syok yan# mun#kin teradi"Periode kritis adalah @aktu transisi( yaitu saat suhu turun pada umumnyahari ke ,-/ ase demam" Pemeriksaan kadar hematokrit berkalamerupakan pemeriksaan laboratorium yan# terbaik untuk pen#a@asanhasil pemberian !airan yaitu men##ambarkan deraat kebo!oran plasma
dan pedoman kebutuhan !airan intra&ena" $emokonsentrasi padaumumnya teradi sebelum diumpai perubahan tekanan darah dantekanannadi" $ematokrit harus diperiksa minimal satu kali seak hari sakit keti#asampai suhu normal kembali" Bila sarana pemeriksaan hematokrit tidaktersedia( pemeriksaan hemo#lobin dapat diper#unakan seba#ai alternati@alaupun tidak terlalu sensiti"
ntuk Puskesmas yan# tidak ada alat pemeriksaan $t( dapatdipertimban#kan den#an men##unakan $b" Sahli den#an estimasi nilai $tX , ' kadar $b
Pen##antian Kolume Plasma
Dasar pato#enesis DBD adalah perembesan plasma( yan# teradi padaase penurunan suhu %ase a-ebris( ase krisis( ase syok* maka dasarpen#obatannya adalah pen##antian &olume plasma yan# hilan#"Halaupun demikian( pen##antian !airan harus diberikan den#an biaksanadan berhati-hati" ebutuhan !airan a@al dihitun# untuk +-, am pertama(sedan#kan pada kasus syok mun#kin lebih serin# %setiap ,5-05 menit*"
9etesan dalam +.-+3 am berikutnya harus selalu disesuaikan den#antanda &ital( kadar hematokrit( danumlah &olume urin" Pen##antian
&olume !airan harus adekuat( seminimal mun#kin men!ukupi kebo!oranplasma" Se!ara umum &olume yan# dibutuhkan adalah umlah !airanrumatan ditambah /-3"
6airan intra&ena diperlukan( apabila
%1* Anak terus menerus muntah( tidak mau minum( demam tin##isehin##a tidak rnun#kin diberikan minum per oral( ditakutkan teradinyadehidrasi sehin##a memper!epat teradinya syok"
%+* Nilai hematokrit !enderun# menin#kat pada pemeriksaan berkala"
Cumlah !airan yan# diberikan ter#antun# dari deraat dehidrasi dankehilan#an elektrolit( dianurkan !airan #lukosa / di dalam larutan Na6l
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
24/33
5(./" Bila terdapat asidosis( diberikan natrium bikarbonat 2(.0 1mlk#BB intra&ena bolus perlahan-lahan"
Apabila terdapat hemokonsentrasi +5 atau lebih maka komposisi enis!airan yan# diberikan harus sama den#an plasma" Kolume dankomposisi
!airan yan# diperlukan sesuai !airan untuk dehidrasi pada diare rin#ansampai sedan#( yaitu !airan rumatan de=sit 0 %/ sampai 3*( sepertitertera pada tabel + diba@ah ini"
Pemilihan enis dan&olume !airan yan# diperlukan ter#antun# dari umurdan berat badan pasien serta deraat kehilan#an plasma( yan# sesuaiden#an deraat hemokonsentrasi" Pada anak #emuk( kebutuhan !airandisesuaikan den#an berat badan ideal untuk anak umur yan# sama"ebutuhan !airan rumatan dapat diperhitun#an dari tabel , berikut"
Misalnya untuk anak berat badan .5 k#( maka !airan rumatan adalah1/55%+5'+5* X1455 ml" Cumlah !airan rumatan diperhitun#kan +. am"
leh karena perembesan plasma tidak konstan %perembesam plasmateradi lebih !epat pada saat suhu turun*( maka &olume !airan pen##antiharus disesuaikan den#an ke!epatan dankehilan#an plasma( yan# dapatdiketahui dari pemantauan kadar hematokrit" Pen##antian &olume yan#bedebihan dan terus menerus setelah plasma terhenti perlu mendapatperhatian" Perembesan plasma berhenti ketika memasuki asepenyembuhan( saat teradi reabsorbsi !airan ekstra&askular kembalikedalam intra&askuler" Apabila pada saat itu !airan tidak dikuran#i( akanmenyebabkan edema paru dandistres pernaasan" Pasien harus dira@atdanse#era diobati bila diumpai tanda-tanda syok yaitu #elisah(letar#ilemah( ekstrimitas din#in( bibir sianosis( oli#uri( dannadi lemah(
tekanan nadi menyempit %+5mm$# atau kuran#* atau hipotensi(
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
25/33
danpenin#katan mendadak dari kadar hematokrit atau kadar hematokritmenin#kat terus menerus @alaupun telah diberi !airan intra&ena"
Cenis 6airan %rekomendasi H$*
ristaloid"
8arutan rin#er laktat %>8*
8arutan rin#er asetat %>A*
8arutan #aram aali %G*
Dekstrosa / dalam larutan rin#er laktat %D/>8*
Dekstrosa / dalam larutan rin#er asetat %D/>A*
Dekstrosa / dalam 1+ larutan #aram aali %D/1+8G*
%6atatan:ntuk resusitasi syok diper#unakan larutan >8 atau >A tidakboleh
larutan yan# men#andun# dekstran*
oloid"
Dkstran .5
Plasma
Albumin
," Sindrom Syok Den#ue
Syok merupakan eadaan ke#a@atan" 6airan pen##anti adalahpen#obatan yan# utama yan# ber#una untuk memperbaiki kekuran#an&olume plasma" Pasien anak akan !epat men#alami syek dansembuh
kembali bila diobati se#era dalam .3 am" Pada penderita SSD den#antensi tak terukur dan tekanan nadi L+5 mm $# se#era berikan !airankristaloid sebanyak +5 mlk# BBam seiama ,5 menit( bila syok teratasiturunkan menadi 15 mlk# BB"
Pen##antian Kolume Plasma Se#era
Pen#obatan a@al !airan intra&ena larutan rin#er laktat +5 mlk# BB" 9etesan diberikan se!epat mun#kin maksimal ,5 menit" Pada anak den#anberat badan lebih( diberi !airan sesuai berat BB ideal danumur 15 mmk#
BBam( bila tidak ada perbaikan pemberian !airan kristoloid ditambah!airan koloid" Apabila syok belum dapat teratasi setelah 05 menit beri
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
26/33
!airan kristaloid den#an tetesan 15 mlk# BBam bila tidak ada perbaikanstop pemberian kristaloid danberi !airan koloid %dekstran .5 atau plasma*15 mlk# BBam" Pada umumnya pemberian koloid tidak melebihi ,5mlk# BB" Maksimal pemberian koloid 1/55 mlhari( sebaiknya tidakdiberikan pada saat perdarahan" Setelah pemberian !airan resusitasi
kristaloid dankoloid syok masih menetap sedan#kan kadar hematokritturun( didu#a sudah teradi perdarahanT maka dianurkan pemberiantransusi darah se#ar" Apabila kadar hematokrit tetap tin##i( makaberikan darah dalam &olume ke!il %15 mlk# BBam* dapat diulan# sampai,5 mlk#BB +. am" Setelah keadaan klinis membaik( tetesan inusedikuran#i bertahap sesuai keadaan klinis dankadar hematokrit"Pemeriksaan $ematokrit untuk Memantau Pen##antian Kolume PlasmaPemberian !airan harus tetap diberikan @alaupun tanda &ital telahmembaik dankadar hematokrit turun" 9etesan !airan se#era diturunkanmenadi 15 mlk# BBam dankemudian disesuaikan ter#antun# darikehilan#an plasma yan# teradi selama +.-.3 am" Pemasan#an 6KP yan#ada kadan#kala pada pasien SSD berat( saat ini tidak dianurkan la#i"
6airan intra&ena dapat dihentikan apabila hematokrit telah turun(dibandin#kan nilai $t sebelumnya" Cumlah urinmlk# BBam atau lebihmerupakan indikasi bah@a keadaaan sirkulasi membaik" Pada umumnya(!airan tidak perlu diberikan la#i setelah .3 am syok teratasi" Apabila!airan tetap diberikan den#an umlah yan# berlebih pada saat teradireabsorpsi plasma dari ekstra&askular %ditandai den#an penurunan kadarhematokrit setelah pemberian !airan rumatan*( maka akan menyebabkanhiper&olemia den#an akibat edema paru dan#a#al antun#" Penurunan
hematokrit pada saat reabsorbsi plasma ini an#an dian##ap seba#aitanda perdarahan( tetapi disebabkan oleh hemodilusi" Nadi yan# kuat(tekanan darah normal( dieresis !ukup( tanda &ital baik( merupakan tandateradinya ase reabsorbsi"
oreksi Gan##uan Metabolik dan Elektrolit
$iponatremia danasidosis metabolik serin# menyertai pasien DBDSSD(maka analisis #as darah dankadar elektrolit harus selalu diperiksa padaDBD berat" Apabila asidosis tidak dikoreksi( akan mema!u teradinya ID(sehin##a tatalaksana pasien menadi lebih kompleks" Pada umumnya(
apabila pen##antian !airan plasma diberikan se!epatnya dan dilakukankoreksi asidosis den#an natrium bikarbonat( maka perdarahan seba#aiakibat ID( tidak akan teadi sehin##a heparin tidak diperlukan"
Pemberian ksi#en
9erapi oksi#en + liter per menit harus selalu diberikan pada semua pasiensyok" Dianurkan pemberian oksi#en den#an memper#unakan masker(tetapi harus diin#at pula pada anak serin#kali menadi makin #elisahapabila dipasan# masker oksi#en"
9ransusi Darah
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
27/33
Pemeriksaan #olon#an darah !ross-mat!hin# harus dilakukan pada setiappasien syok( terutama pada syok yan# berkepanan#an %prolon#ed sho!k*"Pemberian transusi darah diberikan pada keadaan maniestasiperdarahan yan# nyata" adan#kala sulit untuk men#etahui perdarahaninterna %internal haemorrha#e* apabila disertai hemokonsentrasi"
Penurunan hematokrit %misalnya dari /5 me"nadi .5* tanpa perbaikanklinis @alaupun telah diberikan !airan yan# men!ukupi( merupakan tandaadanya perdarahan" Pemberian darah se#ar dimaksudkan untukmen#atasi pendarahan karena !ukup men#andun# plasma( sel darahmerah dan aktor pembesar trombosit" Plasma se#ar dan atau suspensitrombosit ber#una untuk pasien den#an ID dan perdarahan masi" IDbiasanya teradi pada syok berat dan menyebabkan perdarahan masisehin##a dapat menimbulkan kematian" Pemeriksaan hematolo#i seperti@aktu tromboplastin parsial( @aktu protombin( dan =brino#en de#radationprodu!ts harus diperiksa pada pasien syok untuk mendeteksi teradinyadan berat rin#annya ID" Pemeriksaan hematolo#is tersebut u#amenentukan pro#nosis"
Monitorin#
9anda &ital dan kadar hematokrit harus dimonitor dan die&aluasi se!arateratur untuk menilai hasil pen#obatan" $al-hal yan# harus diperhatikanpada monitorin# adalah
U Nadi( tekanan darah( respirasi( dan temperatur harus di!atatsetiap 1/-,5 menit atau lebih serin#( sampai syok dapat teratasi"
U adar hematokrit harus diperiksa tiap .-0 am sekali sampaikeadaan klinis pasien stabil"
U setiap pasien harus mempunyai ormulir pemantauan( men#enai enis !airan( umlah( dan tetesan( untuk menentukan apakah !airanyan# diberikan sudah men!ukupi"
UCumlah dan rekuensi diuresis"
Pada pen#obatan syok( kita harus yakin benar bah@a pen##antian &olume
intra&askuler telah benar-benar terpenuhi den#an baik" Apabila diuresisbelum !ukup 1 mlk#BB( sedan# umlah !airan sudah melebihi kebutuhandiperkuat den#an tanda o&erload antara lain edema( pernapasanmenin#kat( maka selanutnya urasemid 1 m#k#BB dapat diberikan"Pemantauan umlah diuresis( kadar ureum dankreatinin tetap harusdilakukan" 9etapi( apabila diuresis tetap belum men!ukupi( padaumumnya syok belum dapat terkoreksi den#an baik( maka pemberiandopamia perlu dipertimban#kan"
>uan# >a@at husus ntuk DBD
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
28/33
ntuk mendapatkan tatalaksana DBD lebih eekti( maka pasien DBDseharusnya dira@at di ruan# ra@at khusus( yan# dilen#kapi den#anpera@atan untuk ke#a@atan" >uan# pera@atan khusus tersebutdilen#kapi den#an asilitas laboratorium untuk memeriksa kadarhemo#lobin( hematokrit( dantrombosit yan# tersedia selama +. am"
Pen!atatan merupakan hal yan# pentin# dilakukan di ruan# pera@atanDBD" Paramedis dapat didantu oleh oran# tua pasien untukmen!atatumlah !airan baik yan# diminum maupun yan# diberikan se!araintra&ena( serta menampun# urin serta men!atat umlahnya"
reteria Memulan#kan Pasien
Pasien dapat dipulan# apabila( memenuhi semua keadaan diba@ah ini
1"9ampak perbaikan se!ara klinis
+"9idak demam selaina +. am tanpa antipiretik
,"9idak diumpai distres pernaasan %disebabkan oleh eusi pleuraatau asidosis*
." $ematokrit stabil
/" Cumlah trombosit !enderun# naik /5"555pl
0" 9i#a hari setelah syok teratasi
2" Nasu makan membaik
9A9A8ASANA ENSEA8PA9I DENGE
Pada ensealopati !enderun# teradi udem otak danalkalosis( maka bilasyok telah teratasi !airan di#anti den#an !airan yan# tidak men#andun#$65,- danumlah !airan harus se#era dikuran#i" 8arutan laktat rin#erdektrosa se#era ditukar den#an larutan Na6l %5(4* : #lukosa %/* X 1:,"ntuk men#uran#i udem otak diberikan de'ametason 5(/ m#k# BBkalitiap 3 am( tetapi bila terdapat perdarahan saluran !erna sebaiknya
kortikosteroid tidak diberikan" Bila terdapat disun#si hati( maka diberikan&itamin intra&ena ,-15 m# selama , hari( kadar #ula darah diusahakan 35 m#" Men!e#ah teradinya penin#katan tekanan intra!ranial den#anmen#uran#i umlah !airan %bila perlu diberikan diuretik*( koreksi asidosisdan elektrolit" Pera@atan alan naas den#an pemberian oksi#en yan#adekuat" ntuk men#uran#i produksi amoniak dapat diberikan neomisindan laktulosa" sahakan tidak memberikan obat-obat yan# tidakdiperlukan %misalnya antasid( anti muntah* untuk men#uran#i bebandetoksi=kasi obat dalam hati" 9ransusi darah se#ar atau komponen dapatdiberikan atas indikasi yan# tepat" Bila perlu dilakukan tranusi tukar" Pada
masa penyembuhan dapat diberikan asam amino rantai pendek"
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
29/33
Men#in#at pada saat a@al pasien datan#( kita belum selalu dapatmenentukan dia#nosis DDDBD den#an tepat( maka seba#ai pedomantatalakasana a@al dapat diba#i dalam , ba#an yaitu
9atalaksana kasus tersan#ka DBD( termasuk kasus DD( DBD deraat I dan
DBD deraat II tanpa penin#katan kadar hematokrit" %Ba#an + dan ,*
9atalaksana kasus DBD( temasuk kasus DBD deraat II den#anpenin#katan kadar hematokrit %Ba#an .*
9atalaksana kasus sindrom syok den#ue( termasuk DBD deraat III dan IK%Ba#an /*
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
30/33
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
31/33
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
32/33
komplikasi
8/17/2019 LBM 3 _ Watty ( Tropis )
33/33
1" Ensealopati Den#uemumnya teradi seba#ai komplikasi syok yan# berkepanan#an
den#an perdarahan tetapi dapat u#a teradi pada DBD tanpa syok"Didapatkan kesadaran pasien menurun menadi apatissomnolen(dapat disertai kean#" Penyebabnya berupa edema otak perdarahankapiler serebral( kelainan metaboli!( dan disun#si hati" 9atalaksanaden#an pemberian Na6l 5(4 :D/X1:, untuk men#uran#i alkalosis(de'ametason o(/ m#k#BB' tiap 3 am untuk men#uran#i edemaotak %kontraindikasi bila ada perdarahan sal"!erna*( &itamin i& ,-15 m# selama , hari bila ada disun#si hati( GDS diusahakan 05m#( bila perlu berikan diuretik untuk men#uran#i umlah !airan(neomisin dan laktulosa untuk men#uran#i produksi amoniak"
+" elainan GinalGa#al #inal akut pada umumnya teradi pada ase terminal seba#aiakibat dari syok yan# tidak teratasi den#an baik" Diuresismerupakan parameter yan# pentin# dan mudah dikerakan untukmen#etahui apakah syok telah teratasi" Dieresis diusahakan 1mlk# BBam"
," Edema ParuAdalah komplikasi akibat pemberian !airan yan# berlebih"