Lapsus Sinusitis Maksilaris

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    1/27

    LAPORAN KASUS

    SINUSITIS MAKSILARIS

    Oleh:

    Ahmad Fachrurrozi

    Desy Tri Safitri Ahria!i

    No"i Ridhaya!ti

    #em$im$i!%:

    dr& Nur 'amariah( S)&T*T

    +A,IAN-SMF ILMU #.N/AKIT T*T

    FAKULTAS K.DOKT.RAN UNLAM 0 RSUD ULIN +AN1ARMASIN

    +AN1ARMASIN

    2345

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    2/27

    KATA #.N,ANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkatNya,

    referat ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

    Referat dengan judul Sinusitis Maksilaris Sinistra ini ditulis dala! rangka

    !enjalani "epaniteraan "linik SM# Telinga $idung Tengg%r%kan & "epala

    'eher, #akultas "ed%kteran (ni)ersitas 'a!bung Mangkurat *anjar!asin

    Pada kese!patan ini penulis !engu+apkan teri!a kasih kepada

    -. dr. Nur a!ariah Sp.T$T/"' selaku pe!bi!bing penulisan lap%ran ini.

    0. se!ua pihak yang telah !e!bantu penyelesaian karya ini.

    Penulis !enyadari sepenuhnya bahwa karya ini !asih jauh dari se!purna,

    karena keterbatasan ke!a!puan dan pengetahuan penulis. (ntuk ini penulis

    !engharapkan saran dan kritik yang bersifat !e!bangun dari se!ua pihak.

    *anjar!asin, N%)e!ber 01-2

    Penulis

    ii

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    3/27

    DAFTAR ISI

    $ala!anPRA"ATA .......................................................................................................... ii

    3A#TAR 4S4 ....................................................................................................... iii

    *A* - P5N3A$('(AN .................................................................................. -

    *A* 0 T4N6A(AN P(STA"A ......................................................................... 2

    *A* 2 'AP7RAN "AS(S................................................................................. -2

    *A* 8 P5M*A$ASAN...................................................................................... 01

    *A* 9 "5S4MP('AN ....................................................................................... 00

    3A#TAR P(STA"A........................................................................................... 02

    iii

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    4/27

    +A+ 4#.NDA*ULUAN

    Manusia !e!iliki sekitar -0 r%ngga di sepanjang atap dan bagian lateral

    ka)u! nasi. Sinus & sinus ini !e!bentuk r%ngga di dala! beberapa tulang wajah,

    dan diberi na!a sesuai dengan tulang tersebut, yaitu sinus !aksilaris, sinus

    sfen%idalis, sinus fr%ntalis, dan sinus et!%idalis.-

    Sinus paranasalis :!aksilaris, fr%ntalis, et!%idalis, dan sfen%id; adalahr%ngga di sekitar hidung yang selalu terisi udara dan berhubungan dengan saluran

    hidung !elalui %stiu! yang ke+il. Sinus paranasalis !e!punyai fungsi yang

    penting yaitu untuk !ele!babkan, !enyaring, dan !engatur suhu udara yang

    akan !asuk ke paru/paru.

    Sinus yang dala! keadaan fisi%l%gis adalah steril, apabila klirens

    sekretnya berkurang atau tersu!bat, akan !eni!bulkan lingkungan yang baik

    untuk perke!bangan %rganis!e pat%gen. Apabila terjadi infeksi karena )irus,

    bakteri ataupun ja!ur pada sinus yang berisi sekret ini, !aka terjadilah sinusitis. 0,

    2,8,9

    "%ndisi infla!asi dari sinus paranasalis !e!punyai da!pak s%sial

    ek%n%!i yang signifikan setiap tahunnya, berhubungan dengan biaya kesehatan

    dan berkurangnya ja! kerja akibat sakit. Sinusitis !ewakili salah satu dari

    penyakit yang paling sering yang !e!butuhkan peng%batan dengan antibi%tika

    pada p%pulasi dewasa. Tantangan bagi para klinisi dala! !enge)aluasi pasien

    dengan ke!ungkinan sinusitis adalah untuk !en+%ba !e!bedakan infeksi )irus

    saluran nafas atas atau rinitis alergika, yang tidak !e!butuhkan peng%batan

    dengan antibi%tika, dengan sinusitis kr%nis atau akut yang !e!berikan resp%n

    dengan peng%batan antibi%tika.

    "ebanyakan infeksi bakteri terjadi pada keadaan di!ana terjadi gangguan

    fungsi, %bstruksi anat%!i, infla!asi, drainase yang terganggu, dan perke!bangan

    bakteri yang berlebihan. "e!udian sinus akan dipenuhi dengan +airan purulen.

    $al tersebut terjadi karena pr%ses infla!asi !enyebabkan peningkatan sekresi dan

    -

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    5/27

    ede!a pada !uk%sa sin%nasal. 3engan pr%gresifnya k%!p%nen infla!asi, sekret

    tersebut tertahan di dala! sinus paranasal yang dapat terjadi karena gangguan

    fungsi silia dan %bstruksi dari %stiu! sinus yang relatif ke+il. P%sisi %stiu! yang

    !elawan gra)itasi se+ara tidak langsung juga !enyebabkan buruknya drainase.

    7bstruksi tersebut !enyebabkan pengurangan tekanan parsial %ksigen di dala!

    sinus dan !enyebabkan k%ndisi anaer%bik di dala! sinus. #akt%r/fakt%r inilah

    yang !enyebabkan k%ndisi yang ideal dala! pertu!buhan bakteri pat%gen, dan

    !enyebabkan sinusitis. Rinitis alergi dan infeksi )irus pada saluran nafas atas

    yang berkepanjangan dapat !enyebabkan terjadinya sinusitis. Sinus !aksilaris

    adalah sinus yang paling sering terkena infeksi.

    Sinusitis adalah penyakit yang banyak dite!ukan di seluruh dunia.

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    12/27

    2. Pada rin%sk%pi p%steri%r ta!pak !uk%pus di nas%faring

    Pe!eriksaan penunjang

    -. 3engan pe!eriksaan translu!inasi, sinus yang sakit akan terlihat sura!

    atau gelap. Akan lebih ber!akna hasilnya bila hanya salah satu sisi sinus

    saja yang sakit, sehingga terlihat sekali perbedaannya antara yang sura!

    atau sakit dengan yang n%r!al.

    0. Pe!eriksaan radi%l%gi, yaitu f%t% Waters, PA, dan lateral. Akan ta!pak

    perselubungan atau penebalan !uk%sa atau air fluid le)el pada sinus yang

    sakit. T S+an !erupakan tes yang paling sensitif dala! !engungkapkan

    kelainan anat%!is selain !elihat adanya +airan dala! sinus, tetapi karena

    !ahal, T S+an tidak dipakai sebagai skrining dala! !endiagn%sis

    sinusitis.

    2. Pe!eriksaan kultur, sa!pel dia!bil dari sekret dari !eatus !edius atau

    !eatus superi%r. Pasien harus dirujuk ke %t%laring%l%gis untuk aspirasi

    !aksila dan kultur, bila tidak se!buh dengan peng%batan antibi%tika yang

    sesuai dan adekuat.

    2&; Dia%!osis +a!di!%

    3iagn%s%s banding sinusitis adalah luas, karena tanda dan gejala sinusitis tidak

    sensitif dan spesifik. 4nfeksi saluran nafas atas, p%lip nasal, penyalahgunaan

    k%kain, rinitis alergika, rinitis )as%!%t%r, dan rinitis !edika!ent%sa dapat datang

    dengan gejala pilek dan k%ngesti nasal. Rhinorrhea +airan serebr%spinal harus

    diperti!bangkan pada pasien dengan riwayat +edera kepala. Pilek persisten

    unilateral dengan epistaksis dapat !engarah kepada ne%plas!a atau benda asing

    nasal. &ension headache, cluster headache, !igren, dan sakit gigi adalah

    diagn%sis alternatif pada pasien dengan sefalgia atau nyeri wajah. Pasien dengan

    de!a! !e!erlukan perhatian khusus, karena de!a! dapat !erupakan

    !anifestasi sinusitis saja atau infeksi siste! saraf pusat yang berat, seperti

    !eningitis atau abses intrakranial.

    2&< #e!atalasa!aa!

    ?

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    13/27

    Prinsip penatalaksanaan dari sinusitis adalah !enge!balikan fungsi silia !uk%sa,

    !e!perbaiki drainase, eradikasi bakteri, dan !enghilangkan keluhan nyeri.

    Seringkali sinusitis, tidak perlu dirujuk ke ahli T$T, tetapi bila gagal dengan

    peng%batan !edika!ent%sa, !aka harus dirujuk ke ahli T$T untuk penanganan

    lebih lanjut seperti terapi bedah, irigasi, dan lain lain.

    Penatalaksanaan sinusitis dibagi atas

    -. Medika!ent%sa2

    Peng%batan !edika!ent%sa sinusitis dibagi atas peng%batan pada %rang

    dewasa dan pada anak & anak.

    a. 7rang dewasa

    i. Terapi awal

    / Amoxicillin>=9 !g per %ral 0 kali sehari sela!a -1 hari, atau

    / TMP/SMF -11!g per %ral 0 kali sehari sela!a -1 hari

    ii. Pasien dengan paparan antibi%tik dala! 21 hari terakhir

    / Amoxicillin-111 !g per %ral 0 kali sehari sela!a -1 hari, atau

    / AmoxicillinGla%ulanate>=9 !g per %ral 0 kali sehari sela!a -1 hari,

    atau

    / 'e%ofloxacin911 !g per %ral sekali sehari sela!a = hari.

    iii.Pasien dengan gagal peng%batan

    / Amoxicillin-911!g dengan kla)ulanat -09 !g per %ral 0 kali sehari

    sela!a -1 hari, atau

    / Amoxicillin -911!g per %ral 0 kali sehari dengan lindam#cin 211

    !g per %ral 8 kali sehari sela!a -1 hari, atau

    / 'e%ofloxacin911 !g per %ral sekali sehari sela!a = hari.

    b. Anak & anak

    i. Terapi awal Peng%batan %ral sela!a -1 hari dengan

    / Amoxicillin89/?1 !gGkgGhari terbagi dala! dua atau tiga d%sis sehari,

    atau

    / efuroxime axetil21 !gGkgGhari terbagi dala! dua d%sis sehari, atau

    / efdinir-8 !gGkgGhari dala! satu d%sis sehari.

    -1

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    14/27

    ii. Pasien dengan paparan antibi%tik dala! 21 hari terakhir Peng%batan %ral

    sela!a -1 hari dengan

    / Amoxicillin ?1 !gGkgGhari :!aksi!al 0 gra!; plus la%ulanate ,

    Terdapat tiga pilihan %perasi yang dapat dilakukan pada sinusitis !aksilaris,

    yaitu unisinekt%!i end%sk%pik dengan atau tanpa antr%st%!i !aksilaris,

    pr%sedur aldwell/'u+, dan antr%st%!i inferi%r. Saat ini, antr%st%!i unilateral

    dan unisinekt%!i end%sk%pik adalah peng%batan standar sinusitis !aksilaris

    kr%nis refrakter. Pr%sedur aldwell/'u+ dan antr%st%!i inferi%r antr%st%!y

    jarang dilakukan.

    .

    --

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    15/27

    +A+ 5LA#ORAN KASUS

    I& ID.NTITAS

    Na!a Tn. "

    (!ur 91 tahun

    6enis kela!in 'aki/laki

    Suku *anjar Pekerjaan Swasta

    Ala!at 6l. Ceteran @ang Ray!aha *anjar!asin

    N% RM" -1=-1=2

    MRS 0< 7kt%ber 01-2

    II&ANAMN.SIS

    Keluha! Utama $idung buntu

    Ri=ayat #e!yait Seara!% :

    Sejak < !inggu penderita sering !engeluh hidung buntu dan pilek yang

    tidak se!buh/se!buh, teruta!a pada hidung sebelah kiri. Apabila pilek keluar

    +airan kental, agak banyak berwarna hijau, berbau. Pada saat pilek penderita

    sering !enelan ingusnya. Penderita juga !engeluh napas berbau. Penderita

    tidak ada !engeluh nyeri kepala, nyeri di daerah !ata, dan pipi. Penderita

    jarang batuk pilek, tidak pernah bersin/bersin jika udara dingin atau kena debu.

    Sebelu!nya penderita tidak pernah ada trau!a yang !engenai daerah !uka

    atau hidung. Penderita pernah sakit gigi pada rahang atas kiri setahun yang lalu,

    penderita ke!udian ber%bat ke T$T dan disarankan untuk !en+abut gigi yang

    sakit 9 !inggu yang lalu.

    Pendengaran tidak berkurang. Tidak ada !endenging. Tidak pernah keluar

    +airan dari telinga.

    Ri=ayat #e!yait Dahulu

    -0

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    16/27

    Penderita !e!iliki riwayat tekanan darah tinggi. Tidak ada riwayat

    ken+ing !anis dan riwayat penyakit saluran pernapasan seperti as!a dan alergi.

    Ri=ayat #e!yait Keluar%a

    Riwayat keluarga dengan penyakit tekanan darah tinggi, ken+ing !anis,

    penyakit saluran pernapasan seperti as!a dan alergi disangkal %leh penderita.

    III& #emerisaa! Fisi

    "eadaan (!u! *aik

    "esadaran %!p%s !entis

    Tanda )ital T3 H -81G?1 !!$g

    NadiH => IG!enit

    RR H 0- IG!enit

    Suhu H 2

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    17/27

    Status Loalis

    Teli!%a Ka!a! Kiri

    Aurikula

    *entuk dbn dbn

    $e!at%! / /

    Tragus pain / /

    analis auditorius eksternus

    Seru!en !ini!al !ini!al

    7th%rrea / /

    5de!a / /

    $ipere!i / /

    P%lipG!asa / /

    Membran timpani

    Retraksi / /

    *%!bans / /

    %nus %f light J J

    Tes Pendengaran

    Rinne J J

    Weber tdk ada lateralisasi tidak ada lateralisasi

    Swaba+h H pe!eriksa H pe!eriksa

    Rhi!oso)i A!terior Ka!a! Kiri

    Cestibulu! nasi dbn dbn

    3asar ka)u! nasi pu+at pu+at

    Meatus nasi inferi%r sekret :J; sekret :J;

    "%nka nasi inferi%r dbn dbn

    Meatus nasi !edius dbn dbn

    "%nka nasi !edius dbn dbn

    Septu! nasi tidak ada de)iasi tidak ada de)iasi

    -8

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    18/27

    Ri!oso)i #osterior

    Tidak dilakukan

    Te!%%oro

    *ibir bentuk n%r!al, warna !erah

    Mulut !uk%sa !erah !uda, tidak ada radang

    'idah tidak hipere!is

    Arkus anteri%r p%sisi n%r!al, tidak ada radang, tidak ada tu!%r

    Arkus p%steri%r p%sisi n%r!al, tidak ada radang, tidak ada tu!%r

    To!sil Ka!a! Kiri

    (kuran T1 T1

    Warna !erah !uda !erah !uda

    "ripta dbn dbn

    3etritus / /

    Me!bran / /

    Fari!%

    Warna !erah !uda, ede!a :/;, sekret :/;.

    Kele!ar %etah $e!i!% tidak ada pe!besaran

    I?& #emerisaa! #e!u!a!%

    #%t% Waters sinusitis !aIillaris kiri dan rhinitis kiri

    #%t% th%raI PA N%r!al.

    3arah Rutin

    #emerisaa! *ematolo%i 29@43@2345

    $b -

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    19/27

    4NR 1,>8

    "%ntr%l n%r!al PT --,8

    $asil APTT 01,?"%ntr%l n%r!al APTT 0

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    20/27

    A Sinusitis !aksilaris sinistra dengan hipertensi grade 44

    P Pr% irigasi sinus dengan @A

    P7. apt%pril 2 I 09 !g

    5)aluasi )ital sign, keluhan

    &anggal (. *ktober (+-

    S $idung buntu :JGJ;, rhin%rre :JGJ;, nyeri pipi :/;, napas berbau :J;

    7 T3 H -81G?1 !!$g RR H 0- IG!nt

    N H >> IG!nt T H 2 IG!nt T H 2> IG!nt T H 2 %

    A Sinusitis !aksilaris sinistra dengan hipertensi grade 44

    P Pr% irigasi sinus dengan @A

    P7. apt%pril 2 I 09 !g

    Tanapres - I 9 !g

    A!diIal - I -1 !g

    -=

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    21/27

    AlpraD%la! - I - tab :!ala!;

    5)aluasi )ital sign, keluhan

    &anggal - *ktober (+-

    S $idung buntu :JGJ;, rhin%rre :JGJ;, nyeri pipi :/;, napas berbau :J;, pusing :J;

    7 T3 H -91G-11 !!$g RR H 01 IG!nt

    N H >8 IG!nt T H 21 !!$g RR H 01 IG!nt

    N H >1 IG!nt T H 2

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    22/27

    P 4C#3 R' 01 ttsG!nt

    P7. Tanapres - I 9 !g

    A!diIal - I -1 !g

    "linda!isin 2 I 211 !g

    Asa! Mefena!at 2 I 911 !g

    5)aluasi )ital sign, keluhan perdarahan

    -?

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    23/27

    +A+ 6#.M+A*ASAN

    Sinus !aksilaris !erupakan sinus yang paling besar dan juga paling sering

    !engala!i infeksi atau peradangan. Pasien pada kasus ini didiagn%sis dengan

    sinusitis !aksilaris kr%nis yang ditegakkan dari ana!nesis dan pe!eriksaan fisik

    serta didukung dengan pe!eriksaan penunjang. 3ari ana!nesis didapatkan

    keluhan hidung tersu!bat yang dirasakan penderita hilang ti!bul sejak setahunlalu sebelu! !e!eriksakan diri ke Ru!ah Sakit. Pasien juga !engeluh nyeri

    pada gigi geraha! kiri atas kedua. Pada pasien tidak disertai nyeri pada daerah

    pipi bagian kiri yang dirasakan hingga ke pelipis, hal ini disebabkan %leh

    perjalanan sinusitis yang sudah kr%nis pada pasien ini. Pasien dengan sinusitis

    !aksilaris biasanya !engeluh hidung tersu!bat dan keluar +airan hidung yang

    sedikit kental, yang kadang & kadang disertai bau busuk dan ber+a!pur darah.

    Pada pe!eriksaan fisik didapatkan +a)u! nasi kiri se!pit, discharge

    p%sitif pada hidung bagian kiri, k%nka k%ngesti pada hidung bagian kiri serta post

    nasal dripyang p%sitif pada pe!eriksaan rin%sk%pi p%steri%r. Salah satu penyebab

    sinusitis !aksilaris adalah fakt%r rin%gen karena adanya infeksi berulang pada

    !uk%sa hidung yang !enyebabkan !uk%sa hidung !engala!i degenerasi,

    periplebitis, serta perili!fangitis sehingga !engganggu aliran balik +airan

    interstisial sehingga terjadi ede!a pada !uk%sa hidung yang !enyebabkan

    gangguan drainase dan )entilasi sinus sehingga silia !enjadi kurang aktif serta

    lendir yang dipr%duksi !enjadi lebih kental. "eadaan ini !erupakan !edia

    pertu!buhan ku!an pat%gen yang sangat baik dan apabila su!batan berlangsung

    terus !enerus !aka akan terjadi hip%ksia dan !enyebablan infeksi bakteri

    anaer%b.

    Penanganan yang dilakukan pada penderita ini pada intinya adalah untuk

    !engeluarkan sekret dari sinus dengan +ara irigasi. Selain itu pasien juga

    diberikan antibi%tik spektru! luas, dek%ngestan dan analgetik. Sinusitis

    !aksilaris akut u!u!nya diterapi dengan antibi%tik spektru! luas seperti

    01

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    24/27

    a!%ksisilin, a!pisilin atau eritr%!isin dita!bah dengan sulfuna!id. 3ek%ngestan

    seperti pseud%efedrin juga ber!anfaat dan tetes hidung p%ten seperti fenilefrin

    atau %ksi!etaD%lin dapat digunakan sela!a beberapa hari perta!a infeksi.

    "%!pres hangat pada wajah dan analgetik seperti aspirin dan aseta!in%fen juga

    berguna untuk !eringankan gejala.

    0-

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    25/27

    +A+ 7

    K.SIM#ULAN

    Telah dilap%rkan satu kasus dengan sinusitis !aksilaris sinistra disertai

    hipertensi pada dewasa. Sese%rang yang datang dengan keluhan pilek dan hidung

    tersu!bat sela!a kurang lebih satu tahun, dan riwayat sakit gigi di geraha! atas,

    patut di+urigai !enderita sinusitis. Penanganan dengan antibi%tika yang adekuat

    dan irigasi didapatkan hasil yang !e!uaskan. 4rigasi sinus yang telah dilakukan

    %leh ahli T$T, !enunjukkan hasil yang sangat !e!uaskan.

    00

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    26/27

    DAFTAR #USTAKA

    -. $igler PA. N%se Applied Anat%!y dan Physi%l%gy. 4n Ada!s @', *%ies 'R,

    $igler PA, edit%rs. *%ies #unda!entals %f 7t%laryng%l%gy. ?. p.-=2/?1

    0. Rubin MA, @%nDales R, Sande MA. 4nfe+ti%ns %f the (pper Respirat%ry Tra+t.

    4n "asper 3', *raunwald 5, #au+i AS, $auser S', '%ng% 3', 6a!es%n 6',

    edit%rs. $arris%nEs Prin+iple %f 4nternal Medi+ine. -9/?2

    2. Mangunkusu!% 5, Rifki N. Sinusitis. 3ala! Supardi 5A, 4skandar N, edit%r.

    *uku Ajar 4l!u "esehatan Telinga $idung Tengg%r%kan "epala 'eher. 5d 9.

    6akarta *alai Penerbitan #"(4K 011-. p.-01/8

    8. $igler PA. Paranasal Sinuses 3iseases. 4n Ada!s @', *%ies 'R, $igler PA,

    edit%rs. *%ies #unda!entals %f 7t%laryng%l%gy. ?. p.081/

  • 8/13/2019 Lapsus Sinusitis Maksilaris

    27/27

    -1. Pappas 35, $endley 67. Sinusitis. 4n *ehr!an R5, "lieg!an RM, 6ens%n

    $*, edit%rs. Nels%n TeItb%%k %f Pediatri+s. -=th ed. Philadelphia, PA

    SaundersK 0118. p. -2?-/2

    --. "asper 3'. 4nfe+ti%ns 3ue T% MiIed Anaer%bi+ 7rganis!. 4n "asper 3',

    *raunwald 5, #au+i AS, $auser S', '%ng% 3', 6a!es%n 6', edit%rs.

    $arris%nEs Prin+iple %f 4nternal Medi+ine. -