Lapsus Mata Glaukoma Kronis

7/23/2019 Lapsus Mata Glaukoma Kronis

1/20

Laporan KasusGlaukoma Kronis

OLEH :

KHULAIDA FATILA HAYATI

102011101055

Pembimbing :

dr. Bagas Km!r!" #$.%


2/20

Identitas Pasien Nama : Ny. SJenis Kelamin : Perempuan

Umur : 53 tahun

Alamat : Kasiyan RT/R 3/! Pu"er Jem#er

Pe$er%aan : I#u rumah tan""a

A"ama : Islam

Su$u : &adura

N'. R& : ()3(*+

T"l Pemeri$saan : *( Juli ,(*5


3/20

ANA&N-SISKeluhan utama

&ata $iri$a#ur se%a$ , tahun yan" lalu

Riayat Penya$it Se$aran"

S&ata $iri pasien men"alami penurunan pen"lihatan se%a$ , tahunyan" lalu. Tim#ul #ayan"an "elap pada mata $iri dimulai dari atas$emudian ma$in lama #ayan"an "elap ma$in $e #aah dan sepertimelihat ter''n"an. &ata ter$adan" 0e$'t10e$'t. Pasien %u"a serin"men"alami pusin". Pasien men"ata$an pernah melihat pelan"i saat

melihat lampu2 namun se$aran" sudah tida$ pernah la"i. Tida$dirasa$an mual dan muntah. &ata tida$ pernah merah2 tida$ #erair.Ji$a melihat 0ahaya pasien tida$ merasa silau. 3 #ulan tera$hir inipen"lihatan pasien dirasa$an sema$in menurun.

Tida$ ada $eluhan 4mata $anan telah di'perasi satu tahun lalu


4/20

&i'a(a) Pen(a*i) Da+,

Riayat 6ipertensi 47 Riayat Penya$it mata se#elumnya :

&ata $iri pasien men"alami "lau$'ma se%a$ tahun ,(*, dan tahun ,(*) pasienmela$u$an 'perasi e8iserasi pada mata $irinya.

Riayat Pema$aian Ka0amata 41

Riayat ia#etes &ellitus 41

&i'a(a) Pen(a*i) Ke,argaTida$ ada an""'ta $eluar"a yan" menderita penya$it serupa

den"an pasien.

&i'a(a) Peng!ba)an Pasien rutin $'ntr'l $e p'li se%a$ satu tahun yan" lalu.


5/20

Pemeri$saan 9isi$#)a)s -enera,isKU : ai$

Kesadaran : ;'mp's &entis

25'

;1 Nadi: !5 =/ menit


6/20

#)a)s O$+)a,m!,!gi

O# OD

iss ?p 41 */3((

Pemeri*saan$in+!,e

Tida$ dila$u$an Tida* di,a**an

Pa,$ebra -dema 41 -dema 41

K!n/g)ia 1 Jernih

6iperemi 41

#*,era putih Putih / N'rmal

K!rnea 1 Jernih

B%D 1 ;u$up dalam

Iris 1 Simetris2 arna0'$lat2

P$i, 1 Re"uler2 @ 3mm2Ree$s 0ahaya lam#at

Lensa 1 Jernih


7/20

Pemeri$saan tam#ahan

O# OD

T!n!me)ri 1 ,+2, mm6"

Tes K!nr!n)asi/i ,a$ang$andang3

1 Tida$ dapatdila$u$an


8/20

Resume&ata $iri pasien men"alami penurunan pen"lihatan se%a$ ,tahun yan" lalu. Tim#ul #ayan"an "elap pada mata $iri dimulaidari atas $emudian ma$in lama #ayan"an "elap ma$in $e#aah dan seperti melihat ter''n"an. &ata ter$adan" 0e$'t10e$'t. Pasien %u"a serin" men"alami pusin". Tida$ dirasa$anmual dan muntah. &ata tida$ pernah merah2 tida$ #erair. Ji$amelihat 0ahaya pasien tida$ merasa silau. 3 #ulan tera$hir inipen"lihatan pasien dirasa$an sema$in menurun. &ata $ananpasien telah di'perasi e8iserasi satu tahun yan" lalu $arena"lau$'ma. Pada pemeri$saan mata $anan ditemu$an 8isus*/3((2 tida$ ditemu$an hiperemi2 lensa tida$ $eruh.Pemeri$saan t'n'metri ditemu$an penin"$atan te$anan intra'$ular pada mata $iri Pemeri$saan lapan" pandan" tida$ dapatdila$u$an.


9/20

Diagn!sis Ker/a S Blau$'ma Kr'nis

An'pthalmi0 s'0$et

Diagn!sis Banding Retin'pati 6ipertensi Retinitis Pi"ment'sa

U8eitis p'steri'r

Katara$ senilis


10/20

TerapiT-RAPI TPIKA?Be)a B,!*er Tim'l'l '25C eye dr'p ,=*S

Pil'0arpin ,C eye dr'p )=* S

T-RAPI RA?

oAsetaD'lamide 3=,5( m"

T-RAPI P-RATI9

oPr' tra#e$ule$t'mi


11/20

Plannin" E A0ti'n

4PAPA ia"n'sis Slit ?amp S

9undus$'pi S

B'ni's$'pi S

USB &ata S

;e$ Bula arah dan arah ?en"$ap.


12/20

PA T-RAPIJi$a pada pemeri$saan slit lamp ditemu$an $elainan se"men

anteri'r ma$a diterapi sesuai den"an penye#a# $elainan yan"ditemu$an.

Ji$a pada pemeri$saan Eundus$'pi ditemu$an $elainan se"menp'steri'r ma$a diterapi sesuai den"an penye#a# $elainan yan"ditemu$an.

Ji$a pada pemeri$saan "'ni's$'pi terdapat $elainan pada sudut#ili$ mata depan ma$a dila$u$an terapi sesuai den"an penye#a#yan" ditemu$an.

Apa#ila ditemu$an $elainan pada pemeri$saan USB misal $elainansaraE 'pti$ atau retina ma$a diterapi sesuai den"an dia"n'sisyan" dite"a$$an.

Apa#ila pada 0e$ "ula darah dan darah len"$ap ma$a dila$u$anterapi sesuai den"an dia"n'sis yan" dite"a$$an.


13/20

PA -UKASI&ata $iri pen"lihatan $a#ur dise#a#$an penin"$atan te$anan

intra'$ular yan" dise#ut "lau$'ma $r'nis

Pen"'#atan yan" #isa dila$u$an selain pem#erian '#at1'#atan

adalah den"an 'perasi.

ian%ur$an a"ar pasien $'ntr'l se0ara rutin setalah 'perasi.

Pasien dian%ur$an men%a"a te$anan darah2 a"ar te$anan darahselalu ter$'ntr'l2 $arena seirin" den"an menin"$atnya usia

#anya$ penya$it mata yan" #isa dipen"aruhi 'leh penya$it

hipertensi


14/20

Rencana OP trabekulektomi

Persiapan OP:

Informed Consent keluarga pasien mengenai

rencana operasi.


15/20

PA Reha#ilitasi Reha#ilitasi psi$is pasien den"an $'nsultasi intensiE


16/20

P'st 'perasi


17/20

#)a)s O)a,m!,!gi

OODD OOSS

Visus ?P 41 2/60

Palpebra -dema41 Edema !"# $ematom !"

Konjungtiva 1 $iperemis !"# sekret !"

Sklera putih puti%

Kornea 1 &erni%

BMD 1 dalam

Pupil1

Reguler# bulat#

' mmRefleks ca%a(a )"

Iris 1 Cokelat# radier

Lensa 1 *erni%

TIO +#,

P!s) O$


18/20

Terapi p'st 'pAsam meEenamat 5(( m" 3 = *;ipr''=a0in 5(( m" , = *

raliEe= plus 4 t'#rami0yn 3 m"2 de=amethas'n * m" 5 =

* tetes S


19/20

pr'"n'sisS : ad 8itam : du#ia ad #'nam

ad Eun0ti'nam : du#ia ad malam

ad sanati'nam : du#ia ad malam


20/20

T-RI&A KASI6

Documents

Lapsus Mata Glaukoma Kronis