7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

1/27

LAPORAN KASUSCHOLELITHIASIS

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

2/27

PENDAHULUAN

Kolelitiasis: merupakan gabungan daribeberapa unsur yang membentuk suatumaterial yang menyerupai batu yang dapat

ditemukan dalam kandung empedu dansaluranya

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

3/27

Anatomi kandung empedu

kantong berbentuk bulat lonjongpanjang sekitar 4-6 cm dan berisi 30-60 ml empedu

Kandung empedu terdiri atas fundus,korpus, infundibulum, dan kolum

fundus berhubungan dengan dindinganterior abdomen setinggi ujungtulang rawan costa IX kanan

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

4/27

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

5/27

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

6/27

vaskularisasi

a. cystica, cabang a. hepatica kanan.

V. Cystica mengalirkan darah langsungkedalam vena porta

Pembuluh limfe berjalan menuju ke nodilymphatici cysticae yang terletak dekatcollum vesica fellea

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

7/27

Fisiologi Kandung Empedu

hati mengeluarkan empedu,normalnya antara 600-1200 ml/hari

Kandung empedu mampumenyimpan sekitar 45 ml

fungsi primer dari kandung empedu

adalah memekatkan empedu denganabsorpsi air dan natrium

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

8/27

kontraksi dan pengosongan parsialkandung empedu diawali denganmasuknya makanan berlemakkedalam duodenum

Lemak menyebabkan pengeluaran

hormon kolesistokinin dari mukosaduodenum, hormon kemudian masukkedalam darah, menyebabkankandung empedu berkontraksi

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

9/27

pembagian dari Tetsuo Maki tahun1995

Batu kolesterol dimana paling sedikit50 % adalah kolesterol. Ini bisaberupa sebagai:

- Batu Kolesterol Murni

- Batu Kombinasi

- Batu Campuran (Mixed Stone)

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

10/27

Batu bilirubin dimana garam bilirubinkadarnya paling banyak, kadarkolesterolnya paling banyak 25 %.Bisa berupa sebagai :

- Batu Ca bilirubinat atau batu pigmen

calsium- Batu pigmen murni

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

11/27

Manifestasi klinis

Gejala utama pada kolelitiasisadalah kolik bilier

nyeri hebat dan episodik yangterletak di epigastrium atau kuadrankanan atas

Nyeri terjadi 30-60 menit setelahmakan

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

12/27

Gejala klinis

Nyeri kolik mulai dari epigastrium atauhipokondrium kanan

Kadang disertai demam

Ikterus obstruksi

Murpy's sign

Pemeriksaan ikterus

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

13/27

Pemeriksaan penunjang

Laboratorium : bilirubin,kolesterol, alkalifosfatase, gama GT.

USG

Kolesistografi oral

CT Scan

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

14/27

Diagnosis banding

Gastritis

Karsinoma pankreas

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

15/27

Terapi operatif

Kolesistektomi

Kolesistostomi

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

16/27

Tindakan non operatif

Terapi Disolusi : asamChenodeodeoxycholat (CDCA) dosis10 15 mg/kg berat badan per hariselama 6 sampai 24 bulan

Extracorporeal Shock Wave

Lithotripsi (ESWL)

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

17/27

Diet

Syarat-syarat diet pada penyakit kandung empeduyaitu :

- Rendah lemak dan lemak diberikan dalam

bentuk yang mudah dicerna.

- Cukup kalori, protein dan hidrat arang. Bilaterlalu gemuk jumlah kalori dikurangi.

- Cukup mineral dan vitamin, terutama vitaminyang larut dalam lemak.

- Tinggi cairan untuk mencegah dehidrasi.

N N A

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

18/27

Nama : Ny.Ar

Usia : 42 th

Jenis Kelamin : perempuanAlamat : Tanggulangin bondowoso

Agama : islam

Suku Bangsa : MaduraNo. Rekam Medis : 387266

Tanggal MRS : 09 Juli 2012

Tanggal Pemeriksaan : 10 Juli 2012

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

19/27

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

20/27

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

21/27

Tanggal 09 Juli 2012

[S] nyeri perut

[O] KU : sedang Kesadaran : composmentis

VS : D : 120/80 RR : 18 x/menit

Nadi : 80 /menit Suhu : 36,7 o

Kepala/Leher: /icteris/cyanosis/dispneu-/+/-/-

Thorak : dbn

Abdoment :

Inspeksi : cembung

Auskultasi : bising usus (+) N

Perkusi : timpani

Palpasi : nyeri tekan murphy sign +

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

22/27

[ A ] : cholelithiasis

[ P ] :

Planning diagnostik :

Evaluasi laboratorium

Planning Terapi:

open cholesistektomi

koreksi ikterik

Planning Monitoring :

Evaluasi tanda-tanda infeksi setempat

Evaluasi nilai SGOT dan SGPT

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

23/27

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

24/27

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

25/27

Follow up12 juli 2012 13 juli 2012 14 juli 2012

Keluhan : nyeri abdoment

post open cholesistektomi

H+1

Problem : ikterus dan BAB

(-)

Terapi : Inf RD 5 1500cc

ceftriakson 2x1 gr, antrain

3x1,transamin 3x1 gr.

Lab

Biliubin direk

4,79Bilirubin total

5,72

Keluhan : nyeri abdoment

post open cholesistektomi

H+2

Problem : ikterus dan BAB

(-)

Terapi : Inf RD 5 1500cc

ceftriakson 2x1 gr, antrain

3x1,transamin 3x1 gr.Lab

4,77

6,65

Keluhan : nyeri abdoment

post open cholesistektomi

H+3

Problem : ikterus dan BAB

(-)

Terapi : Inf RD 5 1500cc

ceftriakson 2x1 gr, antrain

3x1,pumpitor 2x 1

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

26/27

15 juli 2012 16 juli 2012 17 juli 2012

Keluhan : nyeri abdoment

post open cholesistektomi

H+1

Problem : ikterus dan BAB

(-)

Terapi : Inf RD 5 1500cc

ceftriakson 2x1 gr, antrain

3x1,transamin 3x1 gr.

Keluhan : nyeri abdoment

post open cholesistektomi

H+2

Problem : ikterus dan BAB

(-)

Terapi : Inf RD 5 1500cc

ceftriakson 2x1 gr, antrain

3x1,transamin 3x1 gr.

Hasil LabBiliubin direk

6,78Bilirubin total9,51

Keluhan : nyeri abdoment

post open cholesistektomi

H+3

Problem : ikterus dan BAB

(-)

Terapi : Inf RD 5 1500cc

ceftriakson 2x1 gr, antrain

3x1,pumpitor 2x 1

labSGOT 47

SGPT 106

7/28/2019 Lapsus Colelithiasis

27/27

TERIMA KASIH