36

Laporan Tahunan Pelaksanaan - banksinarmas.com · Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan ... - Hampir seluruh Direktur, Komisaris dan anggota Dewan

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan Tahunan PelaksanaanTata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan

Sinar Mas Financial Services Tahun 2017

DASAR HUKUM

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentangPenerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Surat OJK No. S-95/PB.33/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang Penetapan PT Bank Sinarmas

Tbk sebagai Entitas Utama Grup Sinarmas.

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi KeuanganSinar Mas Financial Services Tahun 2017 terdiri dari:

I. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Selama Tahun Buku

2017.

II. Struktur Konglomerasi Keuangan dan Struktur Konglomerasi yang lebih Luas, Dalam HalBerbeda.

III. Struktur Kepemilikan Saham Pada Konglomerasi Keuangan yang Menggambarkan pihak-

pihak yang menjadi Pemegang Saham LJK dalam Konglomerasi keuangan sampai

dengan Pemegang Saham Pengendali Terakhir ( Ultimate Shareholder).

IV. Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan.

V. Kebijakan Transaksi Intra – Grup yang Paling Sedikit Memuat KebijakanMengidentifikasi, Mengelola, dan Memitigasi Transaksi Intra –Grup.

VI. Informasi Lain : Dewan Komisaris Entitas Utama, Komite Tata Kelola Terintegrasi,

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan

Audit Intern Terintegrasi dan Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dan Pedoman

Tata Kelola Terintegrasi.

VII. Kesimpulan.

Laporan Pelaksanaan Intergrated Good Corporate Governance Konglomerasi Keuangan Sinar

Mas Financial Services terdiri dari:

1. Transparansi Penerapan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi yang dimaksud dalam

POJK No.18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola

Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

2. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata kelola Terintegrasi

sebagaimana dimaksud pada Surat Edaran OJK No.15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei

2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;

Berikut Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Sinarmas selaku Entitas Utama padaKonglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services.

I. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi SepanjangTahun 2017.

Entitas Utama : PT. Bank Sinarmas Tbk.

Posisi Laporan : Januari s.d Desember 2017

Laporan penilaian sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Semester II telahdisampaikan kepada OJK dengan nomor surat No.SKL.004/2018/DIRUT-EU, pada tanggal

15 Februari 2018.

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT)PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

BAGI KONGLOMERASI KEUANGANSINAR MAS FINANCIAL SERVICES

Entitas Utama : PT. Bank Sinarmas Tbk.

Posisi Laporan : Januari - Desember 2017

Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi

Konglomerasi Keuangan SinarMas Financial Services

Peringkat Definisi Peringkat

Entitas Utama:PT. Bank Sinarmas Tbk.

Lembaga Jasa Keuangan (LJK):1. PT. Asuransi Sinar Mas

2. PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG3. PT. Asuransi Simas Net

4. PT. Asuransi Simas Jiwa

5. PT Asuransi Summit Oto6. PT Reasurance Nusantara Makmur

7. PT Sinarmas Insurance

8. PT. Sinar Mas Sekuritas

2

Konglomerasi Keuangan dinilaitelah melakukan penerapan Tata

Kelola Terintegrasi yang secara

umum baik. Hal ini tercermin dari

pemenuhan yang memadai atas

penerapan prinsip Tata Kelola

Terintegrasi. Apabila terdapatkelemahan dalam penerapan Tata

Kelola Terintegrasi, secara umum

kelemahan tersebut kurang

signifikan dan dapat diselesaikan

dengan tindakan normal baik oleh

Entitas Utama maupun Lembaga

9. PT. Sinar Mas Asset Management

10. PT. Sinar Mas Multifinance

11. PT. AB Sinar Mas Multifinance

Jasa Keuangan (LJK) anggota

konglomerasi keuangan

Analisis

Peringkat untuk masing-masing faktor:

No Faktor Peringkat

1 Direksi Entitas Utama 2

2 Dewan Komisaris Entitas Utama 2

3 Komite Tata Kelola Terintegrasi 2

4 Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi 2

5 Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi 2

6 Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi 2

7 Pedoman Tata Kelola Terintegrasi 2

Analisis Penilaian Sendiri (Self Assessment)

Secara umum, prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara

menyeluruh dan terstruktur terhadap tiga aspek tata kelola yaitu struktur, proses dan

hasil tata kelola.

Entitas Utama (Bank) telah memiliki struktur dan infrastruktur tata kelola terintegrasi

yang memadai sehingga mendukung proses pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan dan menghasilkan tata kelola terintegrasi yang berkualitas yang tercermin

dari beberapa indikator sebagai berikut:

A. Penilaian Aspek Governance Structure1. Direksi Entitas Utama:

Direksi Entitas Utama per 31 Desember 2017 berjumlah 6 (enam) orang.

2. Dewan Komisaris Entitas Utama:

Seluruh anggota Dewan Komisaris Entitas Utama telah efektif dan memperoleh

persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

3. Komite Tata Kelola Terintegrasi:a) Komite Tata Kelola Terintegrasi telah dibentuk sesuai ketentuan yang berlaku.

b) Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite

Tata Kelola Terintegrasi telah sesuai dengan kebutuhan dan telah mewakili

dari masing-masing sektor LJK di Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial

Services.

4. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT):

a) Entitas Utama telah memenuhi seluruh kriteria pada aspek Governance

Structure yaitu satuan kerja kepatuhan terintegrasi telah independen (terpisah

dari satuan kerja operasional dengan SDM yang berkualitas secara umum

sudah cukup baik.b) Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah memenuhi syarat sebagai anggota

Satuan Kerja yang berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT):

Fungsi Internal Audit Terintegrasi independen (terhadap satuan kerja

operasional).

6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi:a) Entitas Utama memiliki struktur tata kelola risiko yang memadai untuk

mendukung pelaksanaan Integrated Good Corporate Goveranance sesuai

dengan harapan stakeholder.

b) LJK telah memiliki struktur organisasi manajemen risiko yang memadai serta

telah memiliki kebijakan, prosedur dan menetapkan limit penerapan

manajemen risiko terintegrasi bagi masing-masing LJK.7. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi:

a) Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial

Services telah disusun dan disempurnakan sesuai ketentuan yang berlaku

(Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola

Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan).

b) Kerangka Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah mencakup seluruhhal/indikator yang dipersyaratkan dalam peraturan dan surat edaran OJK

tentang Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

c) Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah mengakomodir bagi LJK Non-Bank

(perusahaan asuransi,perusahaan pembiayaan, dan sekuritas) sesuai dengan

ketentuan OJK yang berlaku bagi sektor bisnis terkait.

B. Penilaian Aspek Governance Process

1. Direksi Entitas Utama:

Direksi Entitas Utama telah menyampaikan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi

revisi 2.0 kepada Direksi LJK dalam Konglomerasi Keuangan.

2. Dewan Komisaris Entitas Utama:

Dewan Komisaris Entitas Utama melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugasdan tanggung jawab Direksi Entitas Utama.

3. Komite Tata Kelola Terintegrasi:

Komite Tata Kelola Terintegrasi telah menyelenggarakan rapat Komite Tata Kelola

Terintegrasi sesuai ketentuan.

4. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi:

a) Entitas Utama dan Lembaga Jasa Keuangan telah memenuhi seluruh kriteria

pada aspek Governance Process dengan:

- Melakukan pemantauan penerapan atas setiap peraturan regulator baru

yang mempunyai dampak yang signifikan;- Melakukan monitoring terhadap pemenuhan komitmen kepada pihak

regulator.

b) Satuan Kerja Kerja Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar Mas

Financial Services telah mengoptimalkan fungsinya untuk memantau dan

mengevaluasi fungsi kepatuhan di LJK dalam Konglomerasi Keuangan Sinar

Mas Financial Services.c) Fungsi Kepatuhan di LJK dalam Konglomerasi Keuangan secara umum telah

menjalankan fungsinya dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

peraturan dan undang-undang yang berlaku.

5. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi:

a) SKAI Entitas Utama telah optimal dalam memantau pelaksanaan audit intern

pada LJK. Laporan Penilaian SKAI LJK yang disampaikan secara kuartalan.b) Monitoring Pelaksanaan Audit di SKAI LJK Non Bank oleh SKAIT.

6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi:

a) Entitas Utama telah menetapkan dan membangun manajemen risiko

terintegrasi yang baik yang mencakup pengawasan dari Dewan Komisaris dan

Direksi Entitas Utama; kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit

manajemen risiko terintegrasi; kecukupan proses identifikasi, pengukuran,pemantauan, pengendalian risiko secara terintegrasi, dan sistem informasi

manajemen risiko terintegrasi; dan sistem pengendalian intern yang

menyeluruh terhadap penerapan manajemen risiko terintegrasi.

b) Aktivitas terkait yang telah dilaksanakan adalah penyusunan kebijakan,

prosedur, dan penetapan limit, evaluasi kebijakan manajemen risiko

terintegrasi, pelaporan profil risiko terintegrasi, pelaporan limit risiko,penyampaian laporan penerapan manajemen risiko terintegrasi oleh setiap LJK

serta pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi secara berkala.

c) LJK Non Bank telah menerapkan manajemen risiko terintegrasi atas seluruh

tipe risiko yang ditetapkan OJK.

7. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi:

a) Secara umum, dalam pelaksanaan Tata kelola Terintegrasi, Entitas Utama(Bank) dan LJK telah mengacu kepada Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Revisi

2.0 dan ketentuan terkait lainnya dimasing-masing sektor industri.

b) Penyusunan kebijakan dan prosedur oleh masing-masing LJK untuk

memastikan terlaksananya tata kelola yang baik sesuai dengan Pedoman Tata

Kelola Terintegrasi di Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services.

C. Penilaian Aspek Governance Outcome

1. Direksi Entitas Utama:

Direksi Entitas Utama senantiasa memperhatikan ketentuan bahwa Direksi Entitas

Utama harus memastikan temuan audit dan rekomendasi dari pihak-pihak terkaittelah ditindaklanjuti oleh LJK dalam Konglomerasi Keuangan. Pengawasan Entitas

Utama tidak dilakukan secara langsung menjangkau seluruh LJK anggota

Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services, namun melalui SKMRT,

SKKT dan SKAIT yang bertanggung jawab ke Direktur yang membawahi fungsi

manajemen risiko terintegrasi, fungsi kepatuhan terintegrasi dan fungsi audit

intern terintegrasi di Entitas Utama. Untuk dikoordinasikan oleh PIC LJK.2. Dewan Komisaris Entitas Utama:

Hasil kinerja Dewan Komisaris Entitas Utama berupa risalah rapat Dewan

Komisaris Entitas Utama yang telah didokumentasikan dengan baik.

3. Komite Tata Kelola Terintegrasi:

Hasil rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah dituangkan dalam risalah rapat

dan didokumentasikan dengan baik.4. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT):

a) Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah memenuhi hampir seluruh kriteria

pada aspek Governance Outcome. Penerapan manajemen risiko kepatuhan

telah optimal pelaksanaanya secara efektif sesuai dengan karakteristik,

kompleksitas dan kemampuan usaha Konglomerasi Keuangan Sinar Mas

Financial Services.b) Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar Mas

Financial Services telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawabnya kepada Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan

Entitas Utama pada waktu yang telah ditentukan.

c) Laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan

Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Astra tersebut telah diterima denganbaik dan tepat waktu, serta telah memenuhi ketentuan dari peraturan dan

undang-undang yang berlaku.

5. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi:

a) SKAIT telah menyampaikan dan mengkomunikasikan laporan pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab kepada Presiden Direktur Entitas Utama, Dewan

Komisaris Entitas Utama dan Direktur yang membawahi fungsi kepatuhanEntitas Utama secara berkala

b) Rekomendasi (SKAI LJK Non Bank) didasarkan pada root cause untuk

perbaikan kedepan.

6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi:

a) Penerapan manajemen risiko terintegrasi telah dilaksanakan secara efektif di

Entitas Utama (Bank) sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha

Konglomerasi Keuangan dan kemampuan Bank.b)Pengawasan Entitas Utama (Bank) tidak dilakukan secara langsung

menjangkau seluruh LJK anggota Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial

Services, namun melalui SKMRT yang bertanggung jawab ke Direktur yang

membawahi fungsi manajemen risiko terintegrasi di Entitas Utama.

c) Direksi dan Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya terkait manajemen risiko terintegrasi. Penerapan manajemen risikoterintegrasi cukup efektif dengan penyesuaian atas kondisi bisnis,

kompleksitas produk, ketersediaan sumber daya dan strategi bisnis LJK.

7. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi:

a) Secara umum, hasil Tata Kelola Terintegrasi telah mencerminkan bahwa

Entitas Utama (Bank) dan LJK di KK SMFS telah menerapkan prinsip-prinsip

tata kelola yang baik sesuai dengan Pedoman Tata Kelola TerintegrasiKonglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services dan ketentuan terkait

lainnya di masing-masing di sektor industri.

b) Berkaitan dengan LJK:

- Hampir seluruh Direktur, Komisaris dan anggota Dewan Pengawas Syariah

(jika ada) dalam masing-masing LJK telah lulus Uji Kemampuan dan

Kepatutan (Fit & Proper Test).- Pemenuhan jumlah minimum dan ketentuan rangkap jabatan Direktur,

Komisaris dan anggota Dewan Pengawas Syariah (jika ada) sesuai dengan

peraturan sektor bisnis terkait.

- Adanya independensi dalam tindakan Dewan Komisaris.

- Pelaksanaan fungsi pengurusan oleh Direksi dan fungsi pengawasan oleh

Dewan Komisaris serta Dewan Pengawas Syariah (jika ada) dengan baiksesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola.

- Pemenuhan ketentuan penyelenggaraan rapat Direksi, Dewan Komisaris

dan Dewan Pengawas Syariah (jika ada).

- Belum terpenuhinya secara keseluruhan pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

serta Fungsi Audit (baik intern maupun ekstern).

- Adanya kebijakan tentang pelaksanaan fungsi manajemen risiko, remunerasiserta pengelolaan benturan kepentingan.

Nilai–nilai Kelemahan dalam penerapan tata kelola terintegrasi dapat dijabarkan

sebagai berikut:

Perbedaan jenis bidang usaha dan struktur konglomerasi yang bersifat horizontal,

merupakan kendala yang dihadapi dalam melakukan koordinasi dan sinergi diantara

perusahaan-perusahaan dalam konglomerasi keuangan. Namun demikian kendalatersebut secara bertahap dapat dimitigasi seiring dengan dukungan dan komitmen

penuh dari PT Sinar Mas Multiartha Tbk selaku perusahaan pengendali konglomerasi

keuangan sinar mas financial services.

Nilai–nilai kekuatan dalam penerapan tata kelola terintegrasi dapat dijabarkan sebagai

berikut:Komitmen dan dukungan dari Perusahaan Pengendali untuk terus memantau dan

memastikan pelaksanaan tata kelola pada setiap kegiatan usaha yang dilakukan oleh

perusahaan-perusahaan dalam Konglomerasi Keuangan telah sesuai dengan Pedoman

Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services.

II. Struktur Konglomerasi Keuangan dan Struktur Konglomerasi yang lebih Luas,Dalam Hal berbeda

PT Sinarmas Multiartha Tbk

Insurance Securitiess

Banks Multifinance TechnologyInformation

Others

PT Asuransi JiwaSinarmas MSIG

50%

PT Asuransi SimasJiwa

100%

PT ArthamasKonsulindo

100%

PT Sinar ArthaKonsulindo

100%

PT Asuransi SinarMas

100%

Sinar MasInsurance

100%

PT AsuransiSummit Oto

48%

PT LIG Insurance30%

PT Asuransi SimasNet

100%

PT SinartamaGunita100%

PT SinarmasSekuritas

100%

PT Sinarmas AsetManagement

100%

PT SinarmasFutures100%

PT BankSinarmas Tbk

52.98%

PT SimasMoney

Changer100%

PT SinarmasMultifinance

100%

PT AB Sinar MasMultifinance

100%

PT Sinarmas HanaFinance

15%

PT Oto Multiartha15%

PT Summit OtoFinance

15%

PT Pasar DanaPinjaman

100%

PT ArthamasInformatika

100%

PT Sinar ArthaInforindo

100%

PT Sinar ArthaSolusindo

100%

PT Rizki LancarSentosa

100%

PT WagindoJasaartha

100%

PT Balai LelalngSinarmas

100%

PT Artha Bina Usaha100%

PT Sinar Artha Trading100%

PT Jakarta TeknologiUtama99.97%

PT Autopro UtamaPerkasa99.90%

PT Global AsianInvestment Ltd

100%

Nanjing Sinar Mas & ZenVenture Capital

Management 60%100%

PT Shinta Utama100%

PT Bintang RajawaliPerkasa

40%

PT ReasuranceNusantaraMakmur

100%

III. Struktur Kepemilikan Saham Pada Konglomerasi Keuangan yangMenggambarkan pihak-pihak yang menjadi Pemegang Saham LJK dalamKonglomerasi keuangan sampai dengan Pemegang Saham pengendaliTerakhir ( Ultimate Shareholder).

A. ENTITAS UTAMA :

Bp. MuktarWidjaja3,70%

Bp. MuktarWidjaja

25%

Bp. Indra Widjaja25%

Bp. Frangky OesmanWidjaja

25%

Ibu Linda SuryasariWidjaja Limantara

25%

PT Sinar MasCakrawala

58.88%Masyarakat

41,11%

Sinar Mas Multiartha56,06%

PT Shinta Utama2.56%

Masyarakat41.38%

PT Bank Sinarmas Tbk100%

PT SinarindoGerbangmas

85.20%

Bp. IndraWidjaja3,70%

Bp. FrangkyOesman Widjaja

3,70%

Ibu Linda SuryasariWidjaja Limantara

3,70%

B. LEMBAGA JASA KEUANGAN (LJK)

1. PT ASURANSI SINAR MAS

Bp. Frangky OesmanWidjaja

25%

Ibu Linda SuryasariWidjaja Limantara

25%

Sinarmas Cakrawala58,88%

Masyarakat41,11%

PT Sinarmas Multiartha99,999%

PT Sinarmas Multifinance0,001%

Bp. Indra Widjaja25%

Bp. MuktarWidjaja

25%

Bp. MuktarWidjaja3,70%

PT SinarindoGerbangmas

85,20%

Bp. IndraWidjaja3,70%

Bp. FrangkyOesman Widjaja

3,70%

Ibu Linda SuryasariWidjaja Limantara

3,70%

2. PT ASURANSI SINAR MAS JIWA

3 PT ASURANSI SIMAS NET

PT Sinarmas Multiartha50%

PT Asuransi Sinar Mas50%

PT Asuransi Simas Jiwa100%

Bp Muktar Widjaja25%

Bp Muktar Widjaja25%

Bp Frangky OesmanWidjaja

25%

Ibu Linda SuryasariWidjaja Limantara

25%

PT SinarindoGerbangmas

85,20%

Bp. MuktarWidjaja3,70%

Bp. IndraWidjaja3,70%

Bp. FrangkyOesman Widjaja

3,70%

Ibu Linda SuryasariWidjaja Limantara

3,70%

Sinarmas Cakrawala58.8%

Masyarakat41.2%

PT Sinarmas Multiartha Tbk15%

PT Sinar Mas Multifinance

85%

PT Asuransi Simas Net100%

Ibu Linda SuryasariWidjaja Limantara

25%

Bp Frangky OesmanWidjaja

25%

Bp Indra Widjaja25%

Bp Muktar Widjaja25%

Sinarmas Cakrawala58.8%

Masyarakat41.2%

PT SinarindoGerbangmas

85,20%

Bp. MuktarWidjaja3,70%

Bp. IndraWidjaja3,70%

Bp. FrangkyOesman Widjaja

3,70%

Ibu Linda SuryasariWidjaja Limantara

3,70%

4 PT ASURANSI JIWA MSIG

5 PT ASURANSI SUMMIT OTTO

PT Sinar Mas Multifinance0.01% shareholder of ASM

6 PT REASURANCE NUSANTARA MAKMUR

7 PT SINARMAS INSURANCE

PT Sinar Mas Multiartha ,Tbk1%

PT Asuransi Sinar Mas99%

PT Reasuransi Nusantara Makmur100%

PT Sinar Mas Multiartha Tbk8.57%

PT Asuransi Sinar Mas82.86%

PT Shinta Utama8.57%

Sinarmas Insurance100%

8 PT. SINAR MAS SEKURITAS

PT Sinarmas Multiartha99.999%

PT Asuransi Sinar Mas0.001%

PT Sinarmas Sekuritas100%

9 PT SINARMAS ASSET MANAGEMENT

PT Sinar Mas Multiartha TbkPT Asuransi Sinarmas Tbk0.001%

PT Sinartama Gunita0.002%

Sinarmas Sekuritas99.998%

Sinar Mas Multifinance0.002%

PT Sinar Mas Aset Management100%

99.999% 99.998%

10 PT SINAR MAS MULTI FINANCE

PT Sinar Mas Multifinance100%

PT Sinar Mas Cakrawala7.77737%

Bank of Singapore Ltd s/a54.1176%

Publik41.1037%

PT Sinarmas Multiartha Tbk99.9999%

PT Sinartama Gunita0.0001%

11 PT AB SINAR MAS MULTIFINANCE

IV. Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan LJK dalam KonglomerasiKeuangan.

Organ Tata Kelola Teritegrasi terdiri dari Komite Tata Kelola Terintegrasi, Dewan

Komisaris Entitas Utama dan Direksi Entitas Utama. Organ Perusahaan tersebutmemainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan Tata Kelola Teritegrasi

Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Services. Organ Perusahaan ini

menjalankan fungsinya dan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan, dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ

mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya

untuk kepentingan Perusahaan.

PT Sinar Mas Multiartha Tbk99.996%

PT Sinar Mas Multifinance0.004%

PT AB SINAR MAS MULTIFINANCE100%

1. ENTITAS UTAMA

KOMISARIS UTAMA ENTITAS UTAMATjendrawati Widjaja

DIREKTUR UTAMA

Frenky Tirtowijoyo

DIREKTUR KEPATUHAN ENTITASUTAMA/DIREKTUR YANG DITUNJUK UNTUK

MELAKUKAN FUNGSI PENGAWASANTERHADAP LJK DALAM KK SMFS DAN

DIREKTUR YANG MEMBAWAHI FUNGSIMANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI UNTUKMELAKSANAKAN PENERAPAN MANAJEMEN

RISIKO TERINTEGRASI

Salis T Hartono

KOMITE TATA KELOLATERINTEGRASI:

1. Sammy Kristamuljana2. Ketut Sanjaya3. Ahmadi Sukarno4. Sinarta Ginardi5. Petrus Kiki Andries6. Sidharta Akmam7. Mulabasa Hutabarat8. Kurniawan Udjaja

KOMITE MANAJEMEN RISIKOTERINTEGRASI :

1. Salis T Hartono2. Howen Widjaja3. Hideto Sakamoto4. Daniel Liswandi5. Teguh Aria Djana6. Suherli7. Alex S Wijayakusuma8. Irawan Susatya9. Kurniawan Udjaja

Satuan Kerja AuditIntern Terintegrasi

Satuan Kerja KepatuhanTerintegrasi

Satuan Kerja ManajamenRisiko Terintegrasi

LEMBAGA JASA KEUANGAN (LJK)

1. PT ASURANSI SINARMAS

KOMISARIS UTAMAIndra Widjaja

Wakil Komisaris UtamaIvena Widjaja

KOMISARIS INDEPENDENPetrus Kiki Andries

KOMISARIS INDEPENDENSinarta Ginardi

DIREKTUR UTAMAHowen Widjaja

PROPERTY &CASUALTY

(P&C)DIRECTORI Ketut PSwastika

FINANCE &ADMINSTRATION

DIRECTORNjoman Sudartha

COMMERCIALLINES

DIRECTORMarten P Lalamentik

MOTOR BUSINESS &PERSONAL LINES

DIRECTOR

Aryanto Almin

ACCIDENT 7 HEALTH INS,AGENCY, CRM & CAD

DIRECTORDumasi M. M Samosir

Dewan PengawasSyariah:

1. Hj. M TaufiqRidlo

2. K.H A. NazriAdlani

2. PT ASURANSI SINARMAS JIWA MSIG

3. PT ASURANSI SINARMAS JIWA

KOMISARIS UTAMADumasi Marisina M Samosir

KOMISARISGandi Sulistyanto Suherman

KOMISARIS INDEPENDENAditiawan Chandra

KOMISARIS INDEPENDENTengku Said Idris

DIREKTUR UTAMAI.J Soegeng Wibowo

DIREKTURDewi Listyaningtyas

DIREKTURGatot Herliyanto

4. PT ASURANSI SUMMIT OTTO

5. PT ASURANSI SIMAS NET

KOMISARIS UTAMAIndra Wijaya

KOMISARIS INDEPENDEN- Rohana Sumihar- Hantarman Taslim

KOMISARISNjoman Sudarta

KOMITE

PRESIDEN DIREKTURM. Haryadi Jayapura

DIREKTUR TEKNIKDaniel Liswandi

DIREKTUR OPERASIONAL/CORPORATEPjs. M. Haryadi Jayapura

DIREKTUR MARKETINGZul Herry Harahap

KOMISARIS UTAMAErick A Wayong

PRESIDEN DIREKTURTeguh Aria Djana

DIREKTUR TEKNIKNyoman Pasek

DIREKTUR MARKETINGPjs Teguh Aria Djana

DIREKTUR OPERASIONALYosept Dirgo

Komisaris independenJ. Chandra Setiawan

Imam Tjahja Abdullah

6. PT REASURANCE NUSANTARA MAKMUR

7. SINAR MAS INSURANCE

Komisaris UtamaIndra Wijaya

KomisarisKurinawan Udjaja

Direktur UtamaIrwan Wiyanto

DirekturTeguh Aria Djana

DirekturJimmy Wilson Wunas

KomisarisI Ketut Pasek Swastika

KomisarisMarten Petrus Lalamentik

Njoman Sudarta

Direktur UtamaEka Priadi Wongso

DirekturNandina Cakradinata

DirekturHimawan Yustiono

8. PT. SINARMAS ASSET MANAGEMENT

9. PT SINARMAS SEKURITAS

DEWAN KOMISARISIndra Widjaja

Kurniawan UdjajaKokarjadi Chandra

DIREKTUR UTAMAHermawan Hosein

DIREKTURSuherli

DIREKTURFendy Sutanto

DIREKTURJeffrosemberg Chen Lim

KOMISARIS UTAMADoddy Susanto

KOMISARISHowen Widjaja

DEWAN PENGAWASSYARIAH

Ahmadi Bin SukarnoKetua

Dr. Irfan Syauqi BeikAnggota

DIREKTUR UTAMAAlex Setyawan Widjajakusuma

DIREKTURJamial Salim Konpoi

DIREKTUR......................

10 .PT SINAR MAS MULTIFINANCE

11.PT AB SINAR MAS MULTIFINANCE

KOMISARIS UTAMAIndra Widjaja

KOMISARISIvena Widjaja

KOMISARISINDEPENDEN

Mulabasa Hutabarat

DIREKTUR UTAMADoddy Susanto

DIREKTURKEPATUHANRicky Faerus

DIREKETURAKUTANSI

KEUANGANHawanto Hartono

DIREKTUROPERASIONAL &

MANAJEMEN RISIKOIrawan Susatya L

DIREKTUR PEMASARANRobby Sugiharto Harjanto

KOMITE AUDIT

KOMITE TATA KELOLAPERUSAHAAN

KOMITE NOMISNASI &REMUNERASI

KOMITE MANAJEMENRISIKO

KOMISARIS UTAMAIndra Widjaja

KOMISARISDoddy Susanto

PRESIDEN DIREKTURKurniawan Udjaja

DIREKTUR MARKETINGHendricus A Hormein

DIREKTUR KEPATUHANFelix

V. Kebijakan Transaksi Intra – Grup yang Paling Sedikit Memuat KebijakanMengidentifikasi, Mengelola, dan Memitigasi Transaksi Intra –Grup.

Entitas Utama secara bertahap terus berupaya melakukan pengelolaan terhadaptransaksi intra grup secara terintegrasi. Transaksi intra grup pada Konglomerasi

Keuangan Sinar Mas Financial Services dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-

masing entitas dan dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip kewajaran. Transaksi

intra grup yang dilaksanakan oleh masing-masing Lembaga Jasa Keuangan (LJK) juga

dilakukan sesuai dengan peraturan maupun ketentuan internal dan eksternal yang

berlaku.Pelaporan untuk transaksi intragrup telah dilaporkan oleh Entitas Utama kepada Otoritas

Jasa Keuangan secara berkala yaitu secara triwulanan sesuai dengan arahan dari

regulator.

VI. INFORMASI LAIN :

A. KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASIDalam rangka penerapan Tata Kelola Terintegrasi, Bank Sinarmas sebagai Entitas

Utama Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services membentuk Komite

Tata Kelola Terintegrasi.

Struktur dan KeanggotaanSesuai Surat Keputusan Direksi Entitas Utama Bank Sinarmas No.

SK.004/2015/DIRUT EU tanggal 30 November 2015 tentang Komite Tata Kelola

Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial Services. Struktur dan

keanggotaan adalah sebagai berikut:

No LJK Nama Jabatan

1PT Bank Sinarmas Tbk

Sammy Kristamuljana Ketua &

Anggota

Ketut Sanjaya Anggota

Ahmadi Sukarno DPS

2 PT Asuransi Sinar Mas

Sinarta Ginardi Anggota

Petrus Kiki Andries Anggota

Drs. KH. A Nasri Adlani DPS

3PT Asuransi Jiwa Sinar

Mas MSIG

Sidharta Akmam Anggota

4 PT Sinar Mas Securitas Kurniawan Udjaja Anggota

5 PT Sinar Mas Multifinance Mulabasa Hutabarat Anggota

Tugas dan Tanggung Jawab:

- Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui

penilaian kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan

secara terintegrasi.- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk

penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat:1) Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan evaluasi pelaksanaan Tata

Kelola Terintegrasi melalui penilaian kecukupan pengendalian intern danpelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi.

2) Komite Tata Kelola Terintegrasi telah menyelenggarakan rapat Komite Tata

Kelola Terintegrasi paling sedikit 1 (satu) kali setiap semester 2 kali dalam

setahun pada tahun 2017.

Tingkat kehadiran anggota dalam rapat sebagai berikut:

No Nama Jabatan

Periode

Semester 1 Semester 2

Agustus2017

Januari2018

1 Sammy Kristamuljana Ketua &

Anggota

v v

2 Ketut Sanjaya Anggota v v

3 Ahmadi Sukarno DPS v v

4 Sinarta Ginardi Anggota v v

5 Petrus Kiki Andries Anggota v v

6 Drs. KH. A Nasri Adlani DPS - -

7 Sidharta Akmam Anggota v v

8 Kurniawan Udjaja Anggota v v

9 Mulabasa Hutabarat Anggota v v

Beberapa agenda penting dalam rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi antara lain:

1. Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi LJK paling sedikit melalui penilaian kecukupan

pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasidengan pembahasan sebagai berikut:

a) Pembahasan draft Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Tata Kelola

Terintegrasi, periode 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2017.

b) Pembahasan draft Laporan Tahunan Penerapan Tata Kelola Terintegrasi,

untuk posisi 31 Desember 2017 pada semester II.

c) Pengendalian internal terintegrasi melalui kajian atas Laporan semesteran

berkala dan Laporan Hasil On Site Review OJK tahun 2017.d) Pedoman Tata Kelola Terintegrasi revisi 2.0 yang telah disempurnakan di

semester 2 masih memadai sehingga belum perlu dilakukan perubahan

karena masih sesuai dengan kondisi kegiatan dan bisnis di masing-masing

sektor LJK.

2) Komite Tata Kelola Terintegrasi telah memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris Entitas Utama untuk melaksanakan dan mentaati Pedoman TataKelola Terintegrasi revisi 2.0 yang telah disempurnakan.

3) Hasil rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah dituangkan dalam risalah rapat

dan didokumentasikan dengan baik.

B. KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASIKomite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) merupakan komite yang dibentukoleh Direksi Entitas Utama untuk memastikan penerapan manajemen risiko

terintegrasi yang komprehensif dan mengelola eksposur risiko yang diperlukan

dalam Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinar

Mas Financial Services.

Struktur dan KeanggotaanStruktur dan keanggotaan adalah sebagai berikut:

NoKetua Komite(Merangkap anggota)

LJK

1 Salis T Hartono PT Bank Sinarmas Tbk

Anggota Komite

2 Howen Widjaja PT Asuransi Sinarmas Tbk

3 Daniel Liswandi PT Asuransi Simas Otto

4 Teguh Arya Djana PT Asuransi Simas Net

5 Gatot Herliyanto PT Asuransi Simas Jiwa

6 Hideto Sakamoto PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG

7 Suherli PT Sinarmas Sekuritas

8 Alex Setyawan Wijaya Kusuma PT Sinar Mas Asset Management

9 Irawan Susatya PT Sinar Mas Multifinance

10 Kurniawan Udjaja PT AB Sinar Mas Multifinance

11 Eka Priadi PT Reasurance Nusantara Makmur

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi merupakan komite yang berada ditingkat

eksekutif, yang bertanggung jawab melakukan evaluasi terhadap laporan profil

risiko, mengevaluasi metodologi risiko serta menentukan strategi untuk

memitigasi dan mengendalikan risiko-risiko tertentu dalam cakupan Konglomerasi

Keuangan Sinar Mas Financial Services.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.

Tugas dan tanggung jawab yang sekurang-kurangnya meliputi :

1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi.

2. Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi

berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan.

Selama tahun 2017, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi telah

menyelenggarakan rapat sebanyak 2 (dua) kali. Adapun materi serta waktu

pembahasan mengenai Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi oleh Komite

Manajemen Risiko Terintegrasi adalah sebagai berikut:

No. Waktu Pembahasan

1. 30 Agustus 2017 - Highlight penilaian self assessment Profil RisikoTerintegrasi dan Laporan Kecukupan Penyediaan

Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi Posisi 30 Juni

2017 Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial

Services.

- Organisasi Manajemen Risiko Terintegrasi.

- Metode Penilaian Profil Risiko Terintegrasi.- Timeline Penyusunan Profil Risiko Terintegrasi.

- Kebijakan-kebijakan.

- Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.

2. 14 Februari 2018 - Highlight penilaian self assessment Profil Risiko

Terintegrasi dan Laporan Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi Posisi 31

Desember 2017 Konglomerasi Keuangan Sinar MasFinancial Services.

- Progress Implementasi dan Tantangan Penerapan

Manajemen Risiko Terintegrasi.

C. DEWAN KOMISARIS ENTITAS UTAMA.

Secara struktur bahwa Dewan Komisaris Entitas Utama telah memenuhi

persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan dan telah memperolehpersetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Dewan Komisaris Entitas Utama

telah memiliki pengetahuan mengenai Entitas Utama antara lain pemahaman

kegiatan bisnis utama dan risiko utama dari LJK dalam konglomerasi.

Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat:

1) Dewan Komisaris Entitas Utama telah menyelenggarakan rapat DewanKomisaris Entitas Utama secara berkala 2 kali sepanjang tahun 2017.

2) Dewan Komisaris Entitas Utama telah melakukan pengawasan atas

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama.

3) Dewan Komisaris Entitas Utama telah melakukan pengawasan atas penerapan

Tata Kelola Terintegrasi.

4) Dewan Komisaris Entitas Utama telah mengevaluasi Pedoman Tata KelolaTerintegrasi Revisi 2.0 namun saat ini masih sesuai dengan kondisi bisnis dari

masing-masing LJK.

Hasil Tata Kelola Terintegrasi

1) Hasil Rapat Dewan Komisaris Entitas Utama telah dituangkan dalam risalah

rapat dan didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan secarajelas dissenting opinions beserta alasannya yang terjadi dalam rapat Dewan

Komisaris Entitas Utama

2) Rekomendasi hasil pengawasan Dewan Komisaris Entitas Utama atas :

a) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama

b) Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

c) Hasil Evaluasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi oleh Dewan KomisarisEntitas Utama telah disampaikan kepada Direksi Entitas Utama

3) Dewan Komisaris Entitas Utama telah membentuk Komite Tata Kelola

Terintegrasi.

Nama Jabatan

Periode

Semester 1 Semester 2

Agustus2017

Januari2018

Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama V V

Sammy Kristamuljana Komisaris Independen

Entitas Utama

V V

Rusmin Komisaris Independen

Entitas Utama

V V

Independensi Komisaris Dalam Tata Kelola Teritegrasi Perusahaan senantiasa

memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan dilakukan secara independen, tidak

saling mendominasi, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, serta bebasdari benturan kepentingan serta saling bersinergi. Dengan demikian pengambilan

keputusan akan senantiasa obyektif dan diharapkan dapat memberikan output

yang optimal bagi kepentingan pemegang saham, pemangku kepentingan, dan

para karyawannya. Sebagai wujud independensi, perusahaan telah menunjuk

beberapa pihak independen yang bereputasi tinggi untuk duduk dalam Dewan

Komisaris memberikan masukan kepada Perusahaan.

D. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT)

Struktur Tata Kelola Terintegrasi

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi merupakan satuan kerja yang independen

dan terpisah dari kegiatan operasional (risk taking unit), bersifat independen

terhadap satker operasional.

Proses Tata Kelola Terintegrasi Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT)

memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sebagai anggota Satuan Kerja

Kepatuhan Terintegrasi.

Entitas Utama telah memiliki Satker Kepatuhan maka pelaksanaan kepatuhan

Terintegrasi dilakukan oleh satker kepatuhan yang telah ada.

Hasil Tata Kelola Terintegrasi Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah

melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan pada masing –

masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan.

2. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

kepada Direktur Kepatuhan Entitas Utama atau Direktur yang ditunjuk untukmelakukan fungsi pengawasan terhadap LJK dalam Konglomerasi Keuangan.

3. Direktur Kepatuhan Entitas Utama atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur

Entitas Utama, menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab kepatuhan terintegrasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi

Entitas Utama.

E. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT)

Struktur Tata Kelola Terintegrasi

1) Struktur organisasi SKAIT Entitas Utama dan SKAIT LJK telah independen

terhadap satuan kerja operasional.

2) Struktur organisasi SKAIT terdiri dari SKAIT EU dan SKAIT LJK. Setiap posisisudah terisi dengan sumber daya yang berkualitas. Proses Tata Kelola

Terintegrasi

SKAIT Entitas Utama telah memantau pelaksanaan audit intern pada LJK melalui

laporan rencana kerja (tahunan), laporan realisasi rencana kerja audit

(semesteran), laporan tindak lanjut temuan audit (semesteran), rapat koordinasi

SKAIT (triwulanan).

Hasil Tata Kelola Terintegrasi Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi telah

menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada:

a) SKAIT EU telah menyampaikan laporan SKAIT Semester 2 tahun 2017 kepada

Direktur yang ditunjuk untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap LJK

dalam Konglomerasi Keuangan, Dewan Komisaris Entitas Utama, Direktur yangmembawahkan fungsi kepatuhan Entitas Utama.

b) SKAIT telah bertidak secara obyektif dalam melaksanakan pemantauan.

Obyektifitas SKAIT didukung oleh struktur organisasi SKAIT yang bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Utama Entitas Utama serta peran SKAIT yang

terpisah dari fungsi risk taking unit.

c) Rekomendasi hasil audit pada setiap LJK telah sesuai dengan permasalahandan dapat digunakan sebagai acuan perbaikan. Pelaksanaan rekomendasi hasil

audit dipantau melalui laporan tindak lanjut /Corrective Action Tracking System

(CATS).

d) Menindaklanjuti butir C Lampiran I SE OJK No.14/SEOJK.03/2015 Tentang

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan,

Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) akan melakukan kaji ulang ataspenerapan Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT). Pelaksanaan kaji ulang

terhitung mulai tanggal 16 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 3 November

2017. Hasil kaji ulang telah disampaikan kepada Direktur Entitas Utama yang

melakukan fungsi pengawasan terhadap LJK dalam Konglomerasi Keuangan

dan Dewan Komisaris Entitas Utama serta Direktur yang membawahkan satuan

kerja atau fungsi Kepatuhan Entitas Utama.

F. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

Entitas Utama berkoordinasi secara aktif dengan PIC LJK Manajemen Risiko sepertimelalui rapat koordinasi yang rutin dilaksanakan dalam rangka membahas proses

identifikasi eksposur-eksposur risiko dalam Konglomerasi Keuangan Sinar Mas

Financial Services serta Entitas Utama secara berkelanjutan melaksanakan

penerapan manajemen risiko terintegrasi dimulai dari proses identifikasi terhadap

eksposur–eksposur risiko yang melekat pada masing-masing Lembaga Jasa

Keuangan (LJK).Masing-masing LJK juga telah menyusun laporan yang disampaikan kepada

Entitas Utama seperti Profil Risiko, Laporan Transaksi Intra grup, dan Laporan

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, dimana untuk selanjutnya Entitas Utama

kemudian menyampaikan laporan-laporan tersebut kepada regulator (OJK).

Konglomerasi telah memiliki pedoman penerapan manajemen risiko terintegrasi

yang sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penerapan manajemenrisiko terintegrasi bagi konglomerasi keuangan. Pada Tahun 2017, Entitas Utama

juga telah menerbitkan beberapa kebijakan yaitu Kebijakan Transaksi Intra grup

dan Standard Operations Procedure (SOP) Profil Risiko Terintegrasi

G. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi

Penyusunan kerangka Tata Kelola Terintegrasi mengacu pada POJK

No.18/POJK.03/2014 dan ketentuan tata kelola yang berlaku bagi masing-masing

LJK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan.

Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan secara terintegrasi dengan

seluruh LJK (Perusahaan Anak) tersebut, Entitas Utama telah melakukan hal-hal

sebagai berikut:1. Menyusun dan menyempurnakan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

2. Membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi.

3. Melakukan penyesuaian struktur organisasi:

a. Satuan Kerja Kepatuhan yang mencakup kepatuhan terintegrasi;

b. Satuan Kerja Audit Intern yang mencakup audit intern terintegrasi;

c. Satuan Kerja Manajemen Risiko yang mencakup manajemen risikoterintegrasi.

4. Melakukan sosialisasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan penerapan Tata

Kelola Terintegrasi kepada anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi, unit-unit

kerja terkait penerapan Tata Kelola Terintegrasi dan seluruh LJK (Perusahaan

Anak) dalam Konglomerasi Keuangan.

Pedoman Tata Kelola Terintegrasi disusun oleh Direksi Entitas Utama dan telah

mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Entitas Utama.

Pedoman Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit mencakup:a. Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama (Bank).

b. Kerangka Tata Kelola bagi LJK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi

Keuangan.

Penyusunan kerangka Tata Kelola Terintegrasi mengacu pada POJK

No.18/POJK.03/2014 dan ketentuan tata kelola yang berlaku bagi masing-masingLJK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan.

Direksi (Entitas Utama) telah menyampaikan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi

kepada Direksi Perusahaan Anak dalam Konglomerasi Keuangan, sebagai

pedoman bagi LJK (Perusahaan Anak) dalam konglomerasi keuangan dalam

menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan menerapkan tata keloladimasing-masing LJK (Perusahaan Anak).

Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama memuat antara lain:

a. Persyaratan Direksi Entitas Utama dan Dewan Komisaris Entitas Utama;

b. Tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama dan Dewan Komisaris

Entitas Utama;c. Tugas dan tanggung jawab Komite Tata KelolaTerintegrasi;

d. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi;

e. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi;dan

f. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.

Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi LJK (Perusahaan Anak) dalamKonglomerasi Keuangan memuat antara lain:

a. Persyaratan calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris;

b. Persyaratan calon anggota Dewan Pengawas Syariah;

c. Struktur Direksi dan Dewan Komisaris;

d. Struktur Dewan Pengawas Syariah;

e. Independensi tindakan Dewan Komisaris;f. Pelaksanaan fungsi pengurusan Perusahaan Anak oleh Direksi;

g. Pelaksanaan fungsi pengawasan Perusahaan Anak oleh Dewan Komisaris;

h. Pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah;

VII. Kesimpulan:

Berdasarkan analisis terhadap indikator pada seluruh faktor penilaian pelaksanaan Tata

Kelola Terintegrasi disimpulkan bahwa:

A. Integrated Structure1) Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek struktur Tata Kelola Terintegrasi

Konglomerasi Keuangan adalah Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial

Services telah memiliki struktur dan kebijakan Tata Kelola Terintegrasi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku .

2) Hal yang perlu ditindaklanjuti pada struktur Tata Kelola Terintegrasi

Konglomerasi Keuangan adalah beberapa LJK anggota Konglomerasi keuanganSinar Mas Financial Services masih terus melakukan penyesuaian dalam

pemenuhan kecukupan unit atau fungsi kerja yang sesuai dengan ketentuan

yang berlaku, meskipun secara industri sudah memadai.

B. Integrated Process

1) Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek proses Tata Kelola TerintegrasiKonglomerasi Keuangan adalah Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial

Services adalah memiliki kemauan untuk mengupayakan pelaksanaan

kebijakan dan prosedur pada masing – masing LJK.

2) Hal yang perlu ditindaklanjuti pada proses Tata Kelola Terintegrasi

Konglomerasi Keuangan adalah baik Entitas Utama maupun LJK anggota

konglomerasi keuangan masih terus melakukan perbaikan dari waktu ke waktudalam implementasi Tata Kelola di masing – masing LJK.

C. Integrated OutPut

1) Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek hasil Tata Kelola Terintegrasi

Konglomerasi Keuangan adalah Konglomerasi Keuangan Sinar Mas Financial

Services adalah kepatuhan dalam pemenuhan ketersediaan, kelengkapan dan

ketepatan waktu terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku,obyektifitas dan melakukan assessment serta pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab dewan komisaris, direksi, DPS, komite dan satuan kerja telah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

2) Hal yang perlu ditindaklanjuti pada hasil Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi

Keuangan adalah masih perlu ditingkatkan dalam mengimplementasikan Tata

Kelola sehingga masih terus berupaya melakukan pemenuhan di seluruh unitatau fungsi kerja di Entitas Utama maupun LJK anggota konglomerasi

keuangan.