82
LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN SUSPECT GASTRITIS DI RUANG INTERNA PRIA RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE OLEH : M. SADLI UMASANGAJI NIM : 09254 MAHASISWA JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE JURUSAN GIZI 2012

LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

  • Upload
    lythien

  • View
    271

  • Download
    13

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN

SUSPECT GASTRITIS DI RUANG INTERNA PRIA RSUD Dr. H.

CHASAN BOESOIRIE TERNATE

OLEH :

M. SADLI UMASANGAJI

NIM : 09254

MAHASISWA JURUSAN GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

JURUSAN GIZI

2012

Page 2: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET PADA PASIEN

SUSPECT GASTRITIS DI RUANG INTERNA PRIA DI RSUD Dr. H. CHASAN

BOESOIRIE

Telah disetujui pada Juli 2012

Clinical Supervisor Clinical Instructor

Nizmawaty Amra, S.SiT, M.Kes Irma Ibrahim, AMG

NIP. 19600911 198503 2 006 NIP. 870 003 954

Page 3: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya

menyelesaikan laporan studi kasus ini dengan penuh kemudahan sehingga

penulis dapat menyelesaikan laporan studi kasus dengan judul

“Penatalaksanaan Diet Pada Pasien Suspect Gastritis di Interna Pria RSUD

Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate”.

Laporan ini berisi tentang semua kegiatan asuhan gizi mulai dari

menginventarisasi data subjektif dan objektif, pengkajian data dasar

pasien, identifikasi masalah gizi sampai merencanakan asuhan terapi gizi

tersebut serta melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan gizi pada

pasien.

Dalam penyelesaian laporan studi kasus ini telah banyak berbagai

pihak yang membantu. Oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih

kepada:

1. Ibu Kartini M. Ali, S.Pd, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Ternate.

2. Direktur RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate.

3. Pudir I, Pudir II, dan Pudir III Politeknik Kesehatan Kemenkes

Ternate.

4. Kepala Instalasi Gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate.

5. Ibu Rugaya M. Pandawa, S.Kp, M.Kep selaku Ketua Jurusan Gizi

6. Ibu Nizmawaty Amra, S.SiT, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan Gizi dan

sekaligus Supervisor Klinik yang telah memberikan bimbingan, saran,

serta dukungan selama melakukan kajian studi kasus.

7. Kepala ruangan Interna Pria RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate.

8. Ibu Irma Ibrahim, AMG selaku Instruktur Klinik yang telah banyak

memberikan bimbingan, saran dan dukungan selama melakukan studi

kasus di Interna Pria RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate.

Page 4: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

iv

9. Semua dosen jurusan gizi yang telah banyak memberikan bimbingan,

saran dan dukungan selama melakukan studi kasus.

10. Para ahli gizi RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate yang telah

banyak membantu dalam melaksanakan studi kasus.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktek serta

penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik

demi kesempurnaan laporan studi kasus ini dan dengan penuh harapan

semoga laporan ini dapat memberi manfaat.

Ternate, Februari 2012

Penulis

Page 5: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................... iv

DAFTAR TABEL .................................................................. vi

DAFTAR GRAFIK ............................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................... viii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................ 1

B. Tujuan .................................................................... 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................... 3

A. Gambaran Umum Gastritis ....................................... 3

B. Penatalaksanaan Diet ............................................... 9

BAB III. PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI ASUHAN

GIZI ......................................................................... 11

A. Rencana Asuhan Gizi ......................................... 11

B. Implementasi Asuhan Gizi ................................ 15

BAB IV. HASIL MONITORING EVALUASI ........................ 17

BAB V. PEMBAHASAN ...................................................... 18

A. Rencana Terapi Diet ................................................ 18

B. Hasil Monitoring Skrining Gizi.................................... 19

1. Konsumsi Energi dan Zat Gizi................................ 19

2. Perkembangan Pengukuran Antropometri .............. 22

3. Perkembangan Pemeriksaan Biokimia .................... 23

4. Perkembangan Pemeriksaan Fisik ......................... 24

C. Hasil Motivasi Diet Melalui Konsultasi Gizi .................. 25

1. Deskripsi Pemahaman Diet Pasien ......................... 25

2. Observasi Sisa Makanan Pasien ............................ 25

Page 6: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

vi

D. Evaluasi Asuhan Gizi ................................................ 25

1. Indikator Keberhasilan Asuhan Gizi ....................... 25

2. Rencana Tindak Lanjut ......................................... 26

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................. 27

A.Kesimpulan .............................................................. 27

B. Saran ...................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 29

Page 7: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

vii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Perkembangan Pengukuran Antropometri 23

2. Table 2. Perkembangan Pemeriksaan Laboraturium 23

4. Tabel 3. Perkembangan Pemeriksaan Fisik Klinis 24

Page 8: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

viii

DAFTAR GRAFIK

1. Grafik 1. Asupan Energi ................................................................ 20

2. Grafik 2. Asupan Protein ............................................................... 20

3. Grafik 3. Asupan Lemak ................................................................ 21

4. Grafik 4. Asupan Karbohidrat......................................................... 22

Page 9: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Menu Recall 24 (Hari Pertama)

2. Menu Recall 24 (Hari Kedua)

3. Menu Perencanaan

4. Proses Terapi Gizi Terstandar (PTGT) di Ruangan lain

5. Catatan Harian

Page 10: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia diperkirakan angka kesakitan antara 150 - 450 per seribu

penduduk setahunnya. Penyakit gastritis terjadi pada semua golongan

umur terutama golongan umut 25 - 44 tahun. Prevalensi gastritis pada

masyarakat diperkirakan antara 8 - 20% sebagian (+ 95%) penderita di

masyarakat adalah termasuk gastritis akut (Yanti, 2009).

Gastritis merupakan masalah kesehatan di masyarakat. Di Indonesia

prevalensi gastritis sebanyak 0,99% dan insiden gastritis sebesar

115/100.000 penduduk. Ketidakseimbangan faktor agresif dan defensif

lambung dapat menyebabkan gastritis. Faktor ini dipengaruhi antara lain

oleh kebiasaan merokok, konsumsi NSAID dan kopi (Yanti, 2009).

Gastritis berasal dari bahasa Yunani yaitu gastro, yang berarti

perut/lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan. Gastritis bukan

merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang

kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Pada

beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan terjadinya borok (ulkus)

dan dapat meningkatkan risiko dari kanker lambung. Akan tetapi bagi

banyak orang, gastritis bukanlah penyakit yang serius dan dapat segera

membaik dengan pengobatan (Adika, 2011).

Penatalaksanaan untuk gastritis diutamakan adalah menghilangkan

etiologinya. Diet lambung, dengan porsi kecil dan sering. Obat-obatan

untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa antagonis reseptor H2,

inhibitor pompa proton, antikolinergik, dan antasid. Juga ditujukan

sebagai sitoprotektor, berupa sukralfat dan prostaglandin (Mansjoer,

2001).

Page 11: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

2

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Merencanakan dan melakukan manajemen asuhan gizi klinik pada

pasien secara individual di rumah sakit.

2. Tujuan Khusus

a. Menginventarisasi data subyektif dan obyektif pasien.

a. Mengkaji data dasar, menganalisis tingkat resiko gizi dan

menentukan permasalahan gizi.

b. Merencanakan asuhan gizi pasien.

c. Mengimplementasikan rencana asuhan gizi yang telah disusun

pada pasien.

d. Monitoring dan evaluasi kegiatan asuhan gizi.

e. Memotivasi terhadap pasien melalui konsultasi gizi.

Page 12: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Gastritis

1. Definisi

Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau

perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis,

difus, atau lokal (Price, 2005). David Ovedorf, 2002 dalam

(lambungsehat.com, 2011) mendefinisikan gastritis sebagai

inflamasi mukosa gaster akut atau kronik. Pengertian lain gastritis

adalah peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung

yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi

dengan bakteri atau bahan iritan lain (Reeves, 2002 dalam

lambungsehat.com, 2011).

2. Etiologi

Lambung memproses dan menyimpan makanan dan secara

bertahap melepaskannya ke dalam usus kecil. Ketika makanan

berada di lambung, dinding lambung akan mulai menghancurkan

makanan tersebut. Pada saat yang sama, kelenjar-kelenjar yang

berada di mukosa pada dinding lambung mulai mengeluarkan

cairan lambung (termasuk enzim-enzim dan asam lambung) untuk

lebih menghancurkan makanan tersebut (Adika, 2011).

Salah satu komponen cairan lambung adalah asam

hidroklorida. Asam ini sangat korosif sehingga paku besi pun

dapat larut dalam cairan ini. Dinding lambung dilindungi oleh

mukosa – mukosa bikarbonat (suatu lapisan penyangga yang

mengeluarkan ion bikarbonat secara reguler sehingga

menyeimbangkan keasaman dalam lambung) sehingga terhindar

dari sifat korosif asam hidroklorida (Adika, 2011).

Page 13: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

4

Gastritis biasanya terjadi ketika mekanisme pelindung ini

kewalahan dan mengakibatkan rusak dan meradangnya dinding

lambung. Beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan

terjadinya gastritis antara lain: (Adika, 2011)

a. Infeksi bakteri. Sebagian besar populasi di dunia terinfeksi

oleh bakteri H. Pylori yang hidup di bagian dalam lapisan

mukosa yang melapisi dinding lambung. Tapi sebagian besar

orang yang terkena infeksi H. Pylori kronis tidak mempunyai

gejala gastritis, hal ini mengindikasikan bahwa ada penyebab

lain yang membuat sebagian orang rentan terhadap bakteri ini

sedangkan yang lain tidak.

b. Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus.

Beberapa obat anti nyeri dapat menyebabkan peradangan

pada lambung dengan cara mengurangi prostaglandin yang

bertugas melindungi dinding lambung. Jika pemakaian obat –

obat tersebut dilakukan secara terus menerus atau pemakaian

yang berlebihan dapat mengakibatkan gastritis.

c. Penggunaan alkohol secara berlebihan. Alkohol dapat

mengiritasi dan mengikis mukosa pada dinding lambung dan

membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam

lambung walaupun pada kondisi normal.

d. Penggunaan kokain. Kokain dapat merusak lambung dan

menyebabkan pendarahan dan gastritis.

e. Stres fisik. Stres fisik akibat pembedahan, luka trauma, luka

bakar atau infeksi berat dapat menyebabkan gastritis dan juga

ulkus serta pendarahan pada lambung.

f. Kelainan autoimun. Autoimmune atrophic gastritis terjadi

ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat yang

berada dalam dinding lambung.

Page 14: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

5

g. Radiasi and kemoterapi. Perawatan terhadap kanker seperti

kemoterapi dan radiasi dapat mengakibatkan peradangan

pada dinding lambung yang selanjutnya dapat berkembang

menjadi gastritis dan peptic ulcer.

h. Beberapa Penyakit dapat menyebabkan timbulnya gastritis.

i. Faktor-faktor lain. Gastritis sering juga dikaitkan dengan

konsisi kesehatan lainnya seperti HIV/AIDS, infeksi oleh

parasit, dan gagal hati atau ginjal. Selain itu, gastritis juga

dipengaruhi oleh faktor stres emosional.

3. Patofisiologi

a. Gastritis Akut

Zat iritasi yang masuk ke dalam lambung akan mengiritasi

mukosa lambung. Jika mukosa lambung teriritasi ada 2 hal

yang akan terjadi: (nursingbegin.com, 2011)

1) Karena terjadi iritasi mukosa lambung sebagai kompensasi

lambung. Lambung akan meningkat sekresi mukosa yang

berupa HCO3, di lambung HCO3 akan berikatan dengan

NaCl sehingga menghasilkan HCl dan NaCO3. Hasil dari

penyawaan tersebut akan meningkatkan asam lambung.

Jika asam lambung meningkat maka akan meningkatkan

mual muntah, maka akan terjadi gangguan nutrisi cairan

dan elektrolit.

2) Iritasi mukosa lambung akan menyebabkan mukosa

inflamasi, jika mukus yang dihasilkan dapat melindungi

mukosa lambung dari kerusakan HCl maka akan terjadi

hemostatis dan akhirnya akan terjadi penyembuhan tetapi

jika mukus gagal melindungi mukosa lambung maka akan

terjadi erosi pada mukosa lambung. Jika erosi ini terjadi

dan sampai pada lapisan pembuluh darah maka akan

Page 15: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

6

terjadi perdarahan yang akan menyebabkan nyeri dan

hypovolemik.

b. Gastritis Kronik

Gastritis kronik disebabkan oleh gastritis akut yang

berulang sehingga terjadi iritasi mukosa lambung yang

berulang-ulang dan terjadi penyembuhan yang tidak

sempurna akibatnya akan terjadi atrhopi kelenjar epitel dan

hilangnya sel pariental dan sel chief. Karena sel pariental dan

sel chief hilang maka produksi HCl. Pepsin dan fungsi intinsik

lainnya akan menurun dan dinding lambung juga menjadi tipis

serta mukosanya rata, Gastritis itu bisa sembuh dan juga bisa

terjadi perdarahan serta formasi ulser (nursingbegin.com,

2011).

c. Manifestasi Klinis

Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan

gastritis, gejala dan tanda-tanda penyakit ini sama antara satu

dengan yang lainnya. Gejala-gejala tersebut antara lain:

(Adika, 2011)

1) Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas

2) Mual

3) Muntah

4) Kehilangan selera

5) Kembung

6) Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan

7) Kehilangan berat badan

Gastritis yang terjadi tiba-tiba (akut) biasanya mempunyai

gejala mual dan sakit pada perut bagian atas, sedangkan

gastritis kronis yang berkembang secara bertahap biasanya

mempunyai gejala seperti sakit yang ringan pada perut bagian

Page 16: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

7

atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. Bagi sebagian

orang, gastritis kronis tidak menyebabkan apapun (Adika,

2011).

d. Komplikasi

Jika dibiarkan tidak ditangani, gastritis akan dapat

menyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa

bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker

lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus

pada dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding

lambung (Adika, 2011).

e. Pencegahan

Berikut beberapa saran untuk dapat mengurangi risiko

terkena gastritis: (Adika, 2011)

1) Makan secara benar. Hindari makanan yang dapat

mengiritasi terutama makanan yang pedas, asam,

gorengan atau berlemak. Yang sama pentingnya dengan

pemilihan jenis makanan yang tepat bagi kesehatan

adalah bagaimana cara memakannya. Makanlah dengan

jumlah yang cukup, pada waktunya dan lakukan dengan

santai.

2) Hindari alkohol. Penggunaan alkohol dapat mengiritasi dan

mengikis lapisan mukosa dalam lambung dan dapat

mengakibatkan peradangan dan pendarahan.

3) Jangan merokok. Merokok mengganggu kerja lapisan

pelindung lambung, membuat lambung lebih rentan

terhadap gastritis. Merokok juga meningkatkan asam

lambung, sehingga menunda penyembuhan lambung dan

merupakan penyebab utama terjadinya kanker lambung.

Page 17: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

8

4) Lakukan olah raga secara teratur. Aerobik dapat

meningkatkan kecepatan pernapasan dan jantung, juga

dapat menstimulasi aktifitas otot usus sehingga

membantu mengeluarkan limbah makanan dari usus

secara lebih cepat.

5) Kendalikan stres. Stres dapat meningkatkan produksi

asam lambung dan melambatkan kecepatan pencernaan.

Karena stres bagi sebagian orang tidak dapat dihindari,

maka kuncinya adalah mengendalikannya secara efektif

dengan cara diet yang bernutrisi, istirahat yang cukup,

olah raga teratur dan relaksasi yang cukup.

6) Ganti obat penghilang nyeri. Jika dimungkinkan, hindari

penggunaan AINS, obat-obat golongan ini akan

menyebabkan terjadinya peradangan dan akan membuat

peradangan yang sudah ada menjadi lebih parah. Ganti

dengan penghilang nyeri yang mengandung

acetaminophen.

f. Pengobatan

Terapi gastritis sangat bergantung pada penyebab

spesifiknya dan mungkin memerlukan perubahan dalam gaya

hidup, pengobatan atau, dalam kasus yang jarang,

pembedahan untuk mengobatinya. Asam lambung mengiritasi

jaringan yang meradang dalam lambung dan menyebabkan

sakit dan peradangan yang lebih parah. Itulah sebabnya, bagi

sebagian besar tipe gastritis, terapinya melibatkan obat-obat

yang mengurangi atau menetralkan asam lambung seperti

antasida, penghambat asam, penghambat pompa proton, dan

cytoprotective agents (melindungi jaringan yang melapisis

lambung) (Adika, 2011).

Page 18: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

9

B. Penatalaksanaan Diet

1. Tujuan Diet

Tujuan diet penyakit lambung adalah untuk memberikan

makanan dan cairan secukupnya yang tidak memberatkan

lambung serta mencegah dan menetralkan sekresi asam lambung

yang berlebihan (Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangkusumo,

2008).

2. Syarat Diet

Syarat-syarat diet penyakit lambung adalah: (Instalasi Gizi

Perjan RS Dr. Cipto Mangkusumo, 2008)

a. Mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan.

b. Energi dan protein cukup, sesuai kemampuan pasien untuk

menerimanya.

c. Lemak rendah, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total yang

ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai kebutuhan.

d. Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan

secara bertahap.

e. Cairan cukup, terutama bila ada muntah.

f. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam,

baik secara termis, mekanis, maupun kimia (disesuaikan

dengan daya terima perorangan).

g. Laktosa rendah bila ada gejala intoleransi laktosa; umumnya

tidak dianjurkan minum susu terlalu banyak.

h. Makan secara perlahan di lingkungan yang tenang.

i. Pada fase akut dapat diberikan makanan parentral saja

selama 24-48 jam untuk memberi istirahat pada lambung.

Page 19: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

10

3. Macam Diet dan Indikasi Pemberian

Diet lambung diberikan kepada pasien dengan Gastritis, Ulkus

Peptikum, Tifus, Abdominalis dan pasca-bedah saluran cerna atas.

a. Diet Lambung I

Diet lambung I diberikan kepada pasien Gastritis Akut,

Ulkus Peptikum, Pasca Pendarahan, dan Tifus Abdominalis

berat. Makanan diberikan dalam bentuk saring dan merupakan

perpindahan dari Diet Pasca-Hematemesis-Melena, atau

setelah fase akut teratasi. Makanan diberikan setiap 3 jam

selama 1-2 hari saja karena membosankan serta kurang

energi, zat besi, tiamin, dan vitamin C.

b. Diet Lambung II

Diet lambung II diberikan sebagai perpindahan dari Diet

Lambung I, kepada pasien dengan Ulkus Peptikum atau

Gastritis Kronis dan Tifus Abdominalis ringan. Makanan

berbentuk lunak, porsi kecil, serta diberikan berupa 3 kali

makanan lengkap dan 2-3 kali makanan selingan. Makanan ini

cukup energi, protein, vitamin C, tetapi kurang tiamin.

c. Diet Lambung III

Diet lambung III diberikan sebagai perpindahan dari Diet

Lambung II pada pasien dengan Ulkus Peptikum, Gastritis

Kronik, atau Tifus Abdominalis yang hampir sembuh. Makanan

berbentuk lunak atau biasa bergantung pada toleransi pasien.

Makanan ini cukup energi dan zat gizi lainnya (Instalasi Gizi

Perjan RS Dr. Cipto Mangkusumo, 2008).

Page 20: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

11

BAB III

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI ASUHAN GIZI

A. Rencana Asuhan Gizi

CATATAN ASUHAN GIZI RESUME PTGT

(Proses Terapi Gizi Terstandar) Nama : Tn. S Jenis Kelamin : L Umur : 45 tahun Registrasi : 122919

ASSEMENT DIAGNOSA GIZI

(PES)

INTERVENSI RENCANA

MON-EV DATA DASAR IDENTIFIKASI MASALAH

TERAPI DIET TERAPI EDUKASI

1. Diagnosa Medis

Suspect Gastritis 2. Keluhan Utama

Saat masuk rumah sakit (12/01/12) dengan keluhan nyeri abdomen, mual, muntah bila makan, BAB hitam 1 minggu yang lalu dan pada tanggal 16/01/12 BAB keras 3. Riwayat Penyakit Sekarang

Suspeck Gastritis dengan

Suspect Gastritis

(NI-2.1) Kekurangan intake makanan dan minuman oral disebabkan karena kurangnya pengetahuan terhadap kecukupan kebutuhan makanan dan minuman oral ditandai dengan Energi= 1125.5 Kal (55.9%),

Tujuan Diet

a) Memberikan makanan yang adekuat untuk mempercepat penyembuhan. b) Memberikan makanan dalam bentuk lunak yang mudah ditelan dan dicerna sesuai kebutuhan gizi yang tidak memberatkan lambung. Syarat Diet

a) Memberikan energi

Tujuan Edukasi

a) Dapat menjalankan diet yang dianjurkan. b) Mengerti tentang zat gizi dan makanan yang sebaiknya dikonsumsi. c) Memahami tentang pola makan yang teratur dan tepat. Sasaran Pasien dan keluarga pasien

Antropometri

BB Biokimia

Trigliserida Ureum GDS Asam urat SGOT SGPT Kreatinin Kolesterol Billirubin Total Billirubin Direk

Page 21: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

12

keluhan nyeri abdomen, mual, muntah bila makan. Mendapatkan Infus NaCl 0.9% 20 tpm 4. Riwayat Penyakit

Dahulu Tidak ada data yang menunjukkan adanya penyakit 5. Riwayat Penyakit

Keluarga Tidak ada data yang menunjukkan adanya penyakit 6. Skrining Gizi

Antropometri

BB = 67 kg, TB= 160 cm, LLA = 31.5 cm, Status Gizi (IMT) = BB(kg)/ TB(m)2 = 67/(1.6)2 = 67/2.56 = 26.17 (Obesitas ringan) Laboratorium

Trigliserida = 111 mg/dl (N) (N= ≤ 200),

Obesitas ringan

Protein=52.375 gr (69.4%), Lemak= 30.65 gr (68.5%), Karbohidrat= 161.1 gr (49.3%) (NC-3.3) Berat badan lebih disebabkan karena pola makan yang salah ditandai dari IMT 26.17 (NC-2.2) Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi disebabkan karena gangguan fungsi organ akibat perubahan biokimia ditandai SGOT tinggi (59.3 U/I), kreatinin tinggi (2.36 mg/dl), billirubin total tinggi (5.36 mg/dl), billirubin direk tinggi (2.2 mg/dl), billirubin indirek tinggi (3.16 mg/dl). (NB-1.1) Kurangnya

2011.62 Kal. b) Memberikan protein 15% dari total energi (75.43 gr). c) Memberikan lemak 20% dari total energi (44.70 gr). d) Memberikan karbohidrat 65% dari total energi (326.89 gr). e) Makanan diberikan dalam bentuk lunak. f) Makanan diberikan dalam porsi sedang. g) Makanan mudah cerna, rendah serat, dan tidak mengandung bumbu yang tajam. h) Cairan cukup, terutama bila ada muntah. Kebutuhan Zat Gizi

Energi

BBI = TB-100-10% BBI = 160-100-10% BBI = 54 Kg BEE = 66.5 + 13.5 (BBI) + 5 (TB) – 6.8 (U)

Metode Konsultasi gizi

Materi a) Penjelasan tentang diet yang dianjurkan b) Penjelasan tentang zat gizi dan makanan yang sebaiknya dikonsumsi. c) Penjelasan tentang pola makan yang teratur dan tepat.

Billirubin Indirek Clinik

Keadaan Umum Tekanan Darah Nadi Pernapasan Suhu Dietary

Intake/ hari Edukasi

a) menanyakan kembali tentang materi yang diberikan b) kepatuhan terhadap diet yang diberikan

Page 22: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

13

Ureum = 27.1 mg/dl (N) (N=10-50) GDS = 105 mg/dl (N) (N=60-160) Asam Urat = 2.2 mg/dl (N) (N= 3.0-7.0) SGOT = 59.3 U/I (↑) N= < 42.0) SGPT = 40.7 U/I (N) (N= < 47.0) Kretinin = 2.36 mg/dl (↑) (N=0.5-1.2) Kolesterol = 122 mg/dl (N) (N=<200) Billirubin Total = 5.36 mg/dl (↑) (N=0.3-1) Billirubin Direk = 2.2 mg/dl (↑) (N=< 0.4) Billirubin Indirek = 3.16 mg/dl (↑) (N=< 0.6) Klinis

Keadaan Umum : Sadar Tensi : 120/80 mmHg Nadi : 84 x/m Suhu : 36°C Pernapasan = 20 x/m

Riwayat Gizi Sekarang - Mendapatkan diet lambung III dalam bentuk makanan lunak. - Tidak mengonsumsi makanan

SGOT Tinggi Kreatinin Tinggi Billirubin Total Tinggi Billirubin Direk Tinggi Billirubin Indirek Tinggi

pengetahuan berhubungan dengan makanan dan zat gizi disebabkan karena kurangnya informasi ditandai dengan selama dirawat pasien lebih banyak menghabiskan makanan pokok (bubur) dibanding makanan lain (hewani, nabati, sayuran), serta kebiasaan makan kurang baik karena frekuensi makan yang lebih dari 3 kali, mengonsumsi semua makanan secara tidak teratur.

= 66.5 + 13.5 (54) + 5 (160) – 6.8 (45) = 66.5 + 729 + 800 – 306 = 1289.5 Kal TEE = BEE × FA × FS = 1289.5 × 1.2 × 1.3 = 2011.62 Kal/hari Protein

2011.62 × 15% = 4 = 75.43 gr/hari Lemak

2011.62 × 20% = 9 = 44.70 gr/hari Karbohidrat

2011.62 × 65% = 4 = 326.89 gr/hari Cara Pemesanan Diet: Diet Lambung III

Page 23: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

14

dari luar rumah sakit. - Tidak ada alergi makanan - Hasil recall (16/01/12) E= 1125.5 Kal (55.9%) P= 52.375 gr (69.4%) L= 30.65 gr (68.5%) KH= 161.1 gr (49.3%) Selama dirawat pasien lebih banyak menghabiskan makanan pokop (bubur) dibanding makanan lain (hewani, nabati, sayuran) Riwayat Gizi Dahulu

Kebiasaan makan kurang baik karena frekuensi makan yang lebih dari 3 kali, mengonsumsi semua makanan secara tidak teratur. Sosial Ekonomi

Beragama Islam, seorang wiraswasta, mendapatkan pelayanan Jamkesmas, seorang alkoholis

Energi kurang Protein kurang Lemak kurang Karbohidrat kurang Selama dirawat pasien lebih banyak menghabiskan makanan pokok (bubur) dibanding makanan lain (hewani, nabati, sayuran) Kebiasaan makan kurang baik karena frekuensi makan yang lebih dari 3 kali, mengonsumsi semua makanan secara tidak teratur

Page 24: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

15

B. Implementasi Asuhan Gizi

1. Diet Pasien

Pada saat pra pengamatan dan pengamatan pasien

mendapatkan diet lambung III. Perencaan menu yang diberikan

adalah diberikan Diet lambung III dengan tujuan untuk memberikan

makanan yang adekuat untuk mempercepat penyembuhan dan

memberikan makanan dalam bentuk lunak yang mudah ditelan dan

dicerna sesuai kebutuhan gizi yang tidak memberatkan lambung.

2. Porsi Makanan Pasien

Porsi makanan pasien diberikan porsi sedang. Dimana porsi

makan pasien disesuai dengan standar porsi Rumah Sakit dan

kebutuhan gizi pasien. Seperti beras giling untuk bubur 50 gram,

telur ayam 50 gram, ikan 50 gram, sayuran 75 gram, buah untuk

pisang mas dan pepaya 50 gram.

3. Distribusi Makanan Pasien

a. Observasi Distribusi di Penyelenggaraan Makanan

Untuk observasi distribusi di Penyelenggaraan Makanan tidak

diamati secara detail. Distribusi makanan dilakukan secara

desentralisasi.

b. Observasi Distribusi di Ruangan

Waktu distibusi dilakukan untuk pagi pukul 06.30-07.30 WIT,

siang 11.30-13.00 WIT, dan malam pukul 17.30-18.00 WIT.

Untuk distribusi di ruangan yang dilakukan pengamatan hanya

waktu makan siang karena disesuaikan waktu praktik di Rumah

Sakit. Setelah distribusi dari penyelenggaraan makanan secara

desentralisasi menggunakan rantang, distribusi di ruangan

dilakukan di dapur ruangan kemudian dibagikan ke pasien

menggunakan alat makan yang diambil dari pasien.

Page 25: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

16

4. Edukasi dan Konseling Gizi

Edukasi yang diberikan penjelasan tentang diet yang dianjurkan

yaitu diet lambung III, zat gizi dan makanan yang sebaiknya

dikonsumsi, serta pola makan yang teratur dan tepat. Edukasi ini

diberikan selama pengamatan (16-17 Januari 2012). Edukasi

diberikan langsung ke pasien.

Page 26: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

17

BAB IV HASIL MONITORING EVALUASI

CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PTGT (Proses Terapi Gizi Terstandar)

MONITORING-EVALUASI Nama : Tn. S Register : 122919

Tanggal Antropometri

Biokimia Clinik (Fisik)

Dietary Edukasi Identifikasi

Masalah Baru Rencana Tindak

Lanjut Nilai

Normal

16/01/12 TB = 160 cm LLA = 31.5 cm

KU : Sadar Tensi : 120/80 mmHg Nadi : 84 x/m Suhu : 36°C Pernapasan = 20 x/m

E= 1125.5 Kal (55.9%) P= 52.375 gr (69.4%) L= 30.65 gr (68.5%) KH= 161.1 gr (49.3%)

Mendapatkan diet lambung III dalam bentuk makanan lunak

17/01/12 BB= 67 kg Status gizi : IMT = 26.17 (Status Gizi Obesitas ringan)

KU : Sadar Tensi : 120/70 mmHg Nadi : 80 x/m Suhu : 37°C Pernapasan = 20 x/m

E= 752.75 Kal (37.4%) P= 27.225 gr (36.1%) L= 13.57 gr (30.4%) KH= 130.7 gr 40.0%)

Nafsu makan sedikit menurun sehingga diberikan motivasi untuk meningkatkan nafsu makan dan mengonsumsi makanannya.

Mendapatkan diet lambung III dalam bentuk makanan lunak

Page 27: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

18

BAB V

PEMBAHASAN

A. Rencana Terapi Diet

Pasien didiagnosa suspect gastritis dan diberikan diet lambung III.

Pasien diberikan diet sesuai kesanggupan daya terima pasien terhadap

makanan. Saat itu pasien diberikan makanan dalam bentuk lunak. Selain

itu pemberian makanan dalam bentuk lunak ditujukan agar tidak

memberatkan lambung pasien.

Pada diet lambung III makanan yang dianjurkan untuk sumber

karbohidrat adalah beras ditim, bubur, tepung-tepungan dibuat puding

atau dibubur. Sumber protein hewani adalah daging sapi empuk, hati,

ikan, ayam direbus, disemur, ditim, dipanggang, telur ayam direbus, ditim,

didadar, diceplok air, dan dicampur dalam makanan, susu. Protein nabati

adalah tahu, tempe direbus, ditim, ditumis, kacang hijau direbus. Sayuran

adalah sayuran yang tidak banyak serat dan yang tidak menimbulkan gas

seperti: bayam, buncis, kacang panjang, bit, labu siam, wortel, tomat,

labu kuning, direbus, ditumis, disetup, dan diberi santan. Buah-buahan

adalah pepaya, pisang, sawo, jeruk manis, sari buah, buah dalam kaleng.

Lemak yang dianjurkan margarin, minyak, santan encer.

Makanan yang tidak dianjurkan pada diet lambung III untuk sumber

karbohidrat adalah beras ketan, beras tumbuk, roti whole wheat, jagung,

ubi, singkong, tales, kentang digoreng, dodol. Protein hewani adalah

daging, ikan, ayam yang dikaleng, dikeringkan, diasap, diberi bumbu-

bumbu tajam, telur goreng. Protein nabati adalah tahu, tempe digoreng,

kacang tanah, kacang merah, kacang tolo. Sayuran yang tidak dianjurkan

adalah sayuran dikeringkan. Buah yang tidak dianjurkan adalah buah yang

tinggi serat dan atau dapat menimbulkan gas seperti jambu biji, nenas,

Page 28: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

19

kedondong, durian, nangka, dan buah yang dikeringkan. Lemak yang

tidak dianjurkan lemak hewan, dan santan kental.

B. Hasil Monitoring Skrining Gizi

Monitoring pasien studi kasus berlangsung mulai tanggal 16 s/d 17

Januari 2012, yang meliputi monitoring terhadap asupan makan pasien

(konsumsi energi dan zat-zat gizi pasien), perkembangan antropometri,

perkembangan pemeriksaan laboratorium dan perkembangan fisik klinis

pasien. Monitoring hanya dilakukan selama 2 hari karena pada hari berikut

(18 Januari 2012) pasien telah keluar dari Rumah Sakit karena keadaan

pasien yang sudah membaik.

1. Konsumsi Energi dan Zat Gizi

Konsumsi makanan ditujukan untuk mengetahui tingkat asupan

energi dan zat gizi pasien selama pengamatan. Pengamatan ini

bertujuan untuk mengetahui tingkat asupan energi dan zat gizi pasien.

Asupan makanan pasien didapatkan dari recall 24 jam.

Asupan makan pasien merupakan faktor yang sangat yang sangat

menentukan dalam proses penyembuhan penyakit dan salah satu

indikator dalam menentukkan diet yag diberikan. Asupan makan ini

antara lain dipengaruhi oleh kondisi pasien, nafsu makan, penampilan

makanan, faktor fisiologi, faktor kebosanan, rasa makanan dan lain-

lain.

Page 29: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

20

Grafik 1. Asupan Energi

Berdasarkan grafik diatas terlihat asupan energi pasien masih

belum mencapai kebutuhan. Walaupun selama monitoring keadaan

pasien sudah membaik akan tetapi konsumsi makanannya masih

kurang. Pada hasil recall menu sehari, hari I 1125.5 Kal (55.9%), dan

hari II 752.75 Kal (37.4%) Ini karena nafsu makan pasien yang masih

kurang. Selain itu dimana kebutuhan pasien yang cukup tinggi tetapi

makanan yang dikonsumsi hanya sedikit dan dalam bentuk lunak

sehingga menyebabkan kebutuhan pasien masih belum terpenuhi.

Grafik 2. Asupan Protein

1125.5

752.75

2011.6 2011.6

0

500

1000

1500

2000

2500

Hari I Hari II

En

erg

i (K

al)

Recall 24 Jam

Energi

Asupan

Kebutuhan

52.375

27.225

75.43 75.43

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Hari I Hari II

Pro

tein

(g

r)

Recall 24 Jam

Protein

Asupan

Kebutuhan

Page 30: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

21

Berdasarkan grafik diatas terlihat asupan protein pasien masih

belum mencapai kebutuhan. Walaupun selama monitoring keadaan

pasien sudah membaik akan tetapi konsumsi makanannya masih

kurang. Pada hasil recall hari I 52.375 gr (69.4%) dan hari II 27.225

gr (36.1%). Ini karena nafsu makan pasien yang masih kurang.

Terlihat juga hasil recall pada hari kedua lebih kurang dibandingkan

hasil recall pada hari pertama ini menandakan nafsu makan pasien

pada hari kedua menurun dibanding hari pertama.

Grafik 3. Asupan Lemak

Berdasarkan grafik diatas terlihat asupan lemak pasien masih

belum mencapai kebutuhan. Walaupun selama monitoring keadaan

pasien sudah membaik akan tetapi konsumsi makanannya masih

kurang. Pada hasil recall hari I 30.625 gr (68.5%) dan hari II 13.575

gr (30.4%). Ini karena nafsu makan pasien yang masih kurang.

Terlihat juga hasil recall pada hari kedua lebih kurang dibandingkan

hasil recall pada hari pertama ini menandakan nafsu makan pasien

pada hari kedua menurun dibanding hari pertama.

30.625

13.575

44.7 44.7

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Hari I Hari II

Lem

ak

(g

r)

Recall 24 Jam

Lemak

Asupan

Kebutuhan

Page 31: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

22

Grafik 4. Asupan Karbohidrat

Berdasarkan grafik diatas terlihat asupan karbohidrat pasien masih

belum mencapai kebutuhan. Walaupun selama monitoring keadaan

pasien sudah membaik akan tetapi konsumsi makanannya masih

kurang. Hasil recall hari I 161.1 gr (49.3%) dan hari II 130.7 gr

(40.0%). Ini karena nafsu makan pasien yang masih kurang. Terlihat

juga hasil recall pada hari kedua lebih kurang dibandingkan hasil recall

pada hari pertama ini menandakan nafsu makan pasien pada hari

kedua menurun dibanding hari pertama.

2. Perkembangan Pengukuran Antropometri

Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia.

Ditinjau dari pandang gizi, maka antropometri berhubungan dengan

berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dari berbagai tingkat

umur dan tingkat gizi. Antropometri digunakan untuk melihat

ketidakseimbangan asupan protein dan energi. Ketidakseimbangan ini

terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh.

161.1

130.7

326.9 326.9

0

50

100

150

200

250

300

350

Hari I Hari II

Ka

rbo

hid

rat

(gr)

Recall 24 Jam

Karbohidrat

Asupan

Kebutuhan

Page 32: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

23

Tabel 1. Pengukuran Antropometri

Jenis Pengukuran Hasil Pengukuran

Berat Badan 67 Kg

Tinggi Badan 160 cm

LLA 31.5 cm

Status Gizi (IMT) 26.17

BBI 54 Kg

Berdasarkan tabel diatas dimana pada pengukuran antropometri

dilakukan saat praktik (17 Januari 2012) dan tidak dilihat

perkembangan selanjutnya karena pada hari berikutnya pasien sudah

keluar dari Rumah Sakit karena keadaan pasien sudah membaik (18

Januari 2012).

3. Perkembangan Pemeriksaan Biokimia

Tabel 2. Pemeriksaan Biokimia

Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Hasil Interpretasi

Trigliserida ≤ 200 mg/dl 111 mg/dl Normal

Ureum 10-50 mg/dl 27.1 mg/dl Normal

GDS 60-160 mg/dl 105 mg/dl Normal

Asam Urat 3.0-7.0 mg/dl 2.2 mg/dl Rendah

SGOT <42.0 U/I 59.3 U/I Tinggi

SGPT <47.0 U/I 40.7 U/I Normal

Kreatinin 0.5-1.2 mg/dl 2.36 mg/dl Tinggi

Kolesterol < 200 mg/dl 122 mg/dl Normal

Billirubin Total 0.3-1 mg/dl 5.36 mg/dl Tinggi

Billirubin Direk <0.4 mg/dl 2.2 mg/dl Tinggi

Billirubin Indirek <0.6 mg/dl 3.16 mg/dl Tinggi

Page 33: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

24

Berdasarkan tabel diatas terlihat hasil pemeriksaan

biokimia/laboratorium, pemeriksaan hasilnya diperoleh pada tanggal

13 Januari 2012 dan 14 Januari 2012. Dari hasil ini terdapat nilai

laboratorium yang tinggi diantaranya SGOT, kreatinin, billirubin total,

billirubin direk, dan billirubin indirek. SGOT tinggi kemungkinan

berkaitan dengan hepatitis, dan nekrosis hati. Ini juga berkaitan

dengan pasien yang seorang alkoholis. Kreatinin melebihi batas

normal kemungkinan karena saat itu pasien mengalami mual dan

muntah. Billirubin total dan direk melebihi batas normal kemungkinan

berkaitan dengan penyakit hati, kanker hati, penyakit penyumbatan

saluran empedu.

Dan pada tanggal 16 Januari atau selama praktikum di Rumah Sakit

tidak terlihat data pemeriksaan biokimia dan tidak ada pemeriksaan

nilai laboratorium lagi.

4. Perkembangan Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan klinis merupakan metode yang sangat penting

untuk menilai staus gizi masyarakat. Metode ini didasarkan atas

perubahan-perubahan yang terjadi dihubungkan dengan

ketidakcukupan zat gizi.

Tabel 3. Pemeriksaan Fisik

Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Hari I Hari II

Tekanan Darah 120/80 mmHg 120/80 mmHg 120/70 mmHg

Suhu 36- 37 ˚C 36˚C 37˚C

Nadi 80-84 x/m 84 x/m 80 x/m

RR 20-22 x/m 20 x/m 20 x/m

Berdasarkan tabel diatas terlihat untuk pemeriksaan fisik pasien

dengan hasil yang baik dimana tekanan darah pada hari I dan II

Page 34: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

25

normal, suhu hari I dan II normal, nadi hari I dan II normal, dan

pernapasan hari I dan II juga normal.

C. Hasil Motivasi Diet Melalui Konsultasi Gizi

1. Deskripsi Pemahaman Diet Pasien

Diberikan penjelasan tentang diet yang diberikan yaitu diet

lambung III. Diberikan penjelasan mengenai kebutuhan zat gizi,

makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan. Dalam hal ini terlihat

nafsu makanan pasien masih kurang. Oleh sebab itu selanjutnya

diberikan penjelasan ke pasien agar meningkatkan nafsu makannya

dan tetap mengonsumsi makanan dari rumah sakit.

2. Observasi Sisa Makanan Pasien

Observasi sisa makanan pasien hanya dilakukan saat pasien

makan siang dan selebihnya makan pagi dan makan malam hanya

melalui recall 24 jam. Terlihat dari hasil recall menu sehari pasien

yang masih belum mencapai kebutuhan.

D. Evaluasi Asuhan Gizi

1. Indikator Keberhasilan Asuhan Gizi

Indikator keberhasilan asuhan gizi selama pengamatan studi

kasus adalah diutamakan nafsu makan dan keinginan pasien untuk

menghabiskan makan yang diberikan dari rumah sakit. Selain itu

dilihat dari tujuan diet yaitu memberikan makanan yang adekuat

untuk mempercepat penyembuhan dan memberikan makanan yang

tidak memberatkan kerja lambung. Selama pengamatan tidak terlalu

terjadi banyak perubahan, berdasarkan hasil recall menu sehari

konsumsi pasien belum memenuhi persen kebutuhan pasien. Akan

tetapi pasien dalam keadaan yang sudah membaik sehingga pasien

sudah dapat keluar rumah sakit.

Page 35: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

26

2. Rencana Tindak Lanjut

Hanya tetap diberikan penjelasan untuk melakukan pengaturan

pola makan serta mengonsumsi makanan gizi seimbang.

Page 36: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

27

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan studi kasus ini adalah:

1. Pasien didiagnosa suspect gastritis dan diberikan diet lambung

III.

2. Diagnosa gizi yang ditetapkan adalah kekurangan intake

makanan dan minuman oral (NI-2.1), berat badan lebih (NC-

3.3), perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi (NC-2.2), dan

kurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan dan zat

gizi (NB-1.1).

3. Asupan makanan (meliputi energi, protein, lemak, dan

karbohidrat) pasien masih belum mencapai kebutuhan karena

nafsu makan pasien yang masih kurang.

4. Pengukuran antropometri tidak dilihat perkembangan selanjutnya

karena pada hari berikutnya pasien sudah keluar dari Rumah

Sakit karena keadaan pasien sudah membaik.

5. Pemeriksaan biokimia terlihat hasil pemeriksaan yang diperoleh

pada tanggal 13 Januari 2012 dan 14 Januari 2012 (sebelum

praktik dan sebelum pengamatan) serta pada tanggal 16 Januari

atau selama praktikum di Rumah Sakit tidak terlihat data

pemeriksaan biokimia dan tidak ada pemeriksaan nilai

laboratorium lagi.

6. Pemeriksaan fisik pasien dengan hasil yang baik dimana tekanan

darah pada hari I dan II normal, suhu hari I dan II normal, nadi

hari I dan II normal, dan pernapasan hari I dan II juga normal.

Page 37: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

28

B. Saran

Saran yang diberikan berdasarkan laporan studi kasus ini adalah:

Sebaiknya dalam melakukan penatalaksanaan diet untuk pasien

dengan diagnosa suspect gastritis perlu diperhatikan kondisi pasien

dan daya terima pasien terhadap makanan agar diet yang diberikan

dapat dikonsumsi pasien.

Page 38: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

29

DAFTAR PUSTAKA

Adika, Mionaki. 2011. Sembuhkan Gastritis Tanpa Dengan Obat Medis.

(online) http://indoroyal.com/artikel-sehat/sembuhkan-gastritis-tanpa-

dengan-obat-medis.html diakses tanggal 19 Januari 2012

Intalasi Gizi Perjan RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietesien

Indonesia. 2008. Penuntun Diet. Editor DR. Sunita Almatsier. Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama

lambungsehat.com. 2011. Gastritis. (online)

http://www.lambungsehat.com/index.php?mod=maag&id=4 diakses

tanggal 19 Januari 2012

Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Jakarta :

Media Aesculapius.

nursingbegin.com. 2011. Askep Gastritis (online)

http://nursingbegin.com/askep-gastritis/ diakses tanggal 19 Januari

2012

Price, Sylvia Anderson, Lorraine Mc Carty Wilson. Editor edisi bahasa

Indonesia Huriawati Hartanto ... [et al.]. 2005. Patofisiologi : Konsep

Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: EGC

Yanti, Wa Ode Rosni. 2009. Pengaruh Kebiasaan Merokok, Konsumsi Non

Steroid Anti Inflamatory Drugs (NSAID) dan Kopi Terhadap Kejadian

Gastritis di Puskesmas Mulyorejo Surabaya. Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga

Page 39: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Perencanaan Menu SehariKeterangan : M. Sadli Umasangaji

Makanan Lunak NIM : 09254

Suspeck Gastritis Semester : V

Nama : Tn. S Sex : L Umur : 45 Th. Berat : 67 kg. Tinggi : 160 cm. Tgl : -

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Telur rebus Telur ayam 50 81 6.4 0 5.75 0.35 27 90 1.35 450 0.05 0 79 89 275 0

Tumis tempe Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35 64.5 77 5 25 0.085 0 0 0 0 3.5

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bening waluh wortel Labu waluh 50 14.5 0 0.55 0.15 3.3 22.5 32 0.7 90 0.04 26 0 0 0 0

Wortel 50 21 0 0.6 0.15 4.65 19.5 18.5 0.4 6000 0.03 3 35 122.5 0 2.5

Sub Total 414.5 6.4 13.8 13.3 54.1 136.7 287.5 7.85 6565 0.265 29 116.5 261.5 275 7

Snack Kacang Ijo Kacang ijo 25 86.25 0 5.55 0.3 15.725 31.25 80 1.675 39.25 0.16 1.5 0 0 0 9.375

Gula pasir 25 91 0 0 0 23.5 1.25 0.25 0.025 0 0 0 0.075 0.125 0 0

Tepung susu 20 101.8 4.92 0 6 7.24 180.8 138.8 0.12 314 0.058 1.2 76 240 0 0

Sub Total 279.05 4.92 5.55 6.3 46.465 213.3 219.1 1.82 353.25 0.218 2.7 76.08 240.1 0 9.375

Siang Nasi tim Beras giling 75 270 0 5.1 0.525 59.175 4.5 105 0.6 0 0.09 0 3.75 75 0 1.5

Ikan Panggang Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Margarine 5 36 0.03 0 4.05 0.02 1 0.8 0 100 0 0 49.35 1.15 0 0

Semur tahu Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25

Kecap 15 6.9 0 0.86 0.195 1.35 18.45 14.4 0.855 0 0 0 600 75 0 0

Tumis buncis kacang panjang Buncis 50 17.5 0 1.2 0.1 3.85 32.5 22 0.55 315 0.04 9.5 17.6 38.85 0 4.75

Kacang panjang 50 22 0 1.35 0.15 3.9 24.5 173.5 0.35 167.5 0.065 10.5 2.6 27.71 0 3.4

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pisang mas Pisang mas 75 95.25 0 1.05 0.15 25.2 5.25 18.75 0.6 59.25 0.068 1.5 0 0 0 6.375

Sub Total 581.65 8.53 13.5 14.62 94.295 158.4 466 3.855 716.75 0.318 21.5 729.6 443.2 0 16.28

Snack Jus Pepaya Pepaya 100 46 0 0.5 0 12.2 23 12 1.7 365 0.04 78 4 221 0 2.5

Gula pasir 20 72.8 0 0 0 18.8 1 0.2 0.02 0 0 0 0.06 0.1 0 0

Sub Total 118.8 0 0.5 0 31 24 12.2 1.72 365 0.04 78 4.06 221.1 0 2.5

Mlm Nasi tim Beras giling 75 270 0 5.1 0.525 59.175 4.5 105 0.6 0 0.09 0 3.75 75 0 1.5

Ikan kuah kuning Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Tumis tahu Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35 64.5 77 5 25 0.085 0 0 0 0 3.5

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sup wortel buncis Wortel 50 21 0 0.6 0.15 4.65 19.5 18.5 0.4 6000 0.03 3 35 122.5 0 2.5

Buncis 50 17.5 0 1.2 0.1 3.85 32.5 22 0.55 315 0.04 9.5 17.6 38.85 0 4.75

Pepaya Pepaya 100 46 0 0.5 0 12.2 23 12 1.7 365 0.04 78 4 221 0 2.5

Sub Total 529 8.5 16.6 9.925 86.225 154.2 334.5 8.75 6780 0.31 90.5 110.6 607.4 0 14.75

Total 1923 78.255 44.145 312.085 686.5 1319 24 14780 1.151 222 1037 1773 275 49.9

Standar Kebutuhan 2011.62 75.43 44.7 326.89 800 600 25 500 1 75 1200 2000 200 25

% Kebutuhan 95.6% 98.8% 95.5% 86% 220% 96% 2956% 115% 296% 86% 89% 138% 200%103.7%

Page 40: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall 24 Jam (Hari Pertama)Keterangan : M. Sadli Umasangaji

Makanan Lunak NIM : 09254

Suspeck Gastritis Semester : V

Nama : Tn. S Sex : L Umur : 45 Th. Berat : 67 kg. Tinggi : 160 cm. Tgl : ###

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan goreng Ikan segar 25 28.25 4.25 0 1.125 0 5 50 0.25 37.5 0.013 0 25.13 75 0 0

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tempe goreng Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35 64.5 77 5 25 0.085 0 0 0 0 3.5

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 326.25 4.25 12.6 8.375 45.8 72.65 197 5.65 62.5 0.158 0 27.63 125 0 4.5

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Bubur Beras giling 75 270 0 5.1 0.525 59.18 4.5 105 0.6 0 0.09 0 3.75 75 0 1.5

Ikan goreng Ikan segar 25 28.25 4.25 0 1.125 0 5 50 0.25 37.5 0.013 0 25.13 75 0 0

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tempe goreng Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35 64.5 77 5 25 0.085 0 0 0 0 3.5

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cah sawi Sawi 75 16.5 0 1.73 0.225 3 165 28.5 2.175 4845 0.068 76.5 8.805 275.6 0 2.933

2.5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 432.75 4.25 16 8.775 68.53 239.2 261 8.025 4907.5 0.255 76.5 37.68 425.6 0 7.933

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Telur rebus Telur ayam 50 81 6.4 0 5.75 0.35 27 90 1.35 450 0.05 0 79 89 275 0

Tahu goreng Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cah buncis wortel Buncis 50 17.5 0 1.2 0.1 3.85 32.5 22 0.55 315 0.04 9.5 17.6 38.85 0 4.75

Wortel 25 10.5 0 0.3 0.075 2.325 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.25 0 1.25

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 366.5 6.4 8.85 13.475 46.78 134.4 223 2.9 3765 0.195 11 122.6 314.6 275 7.25

Total 1125.5 52.375 30.625 161.1 446.2 680 16.58 8735 0.608 87.5 187.9 865.2 275 19.68

Standar Kebutuhan 2011.62 75.43 44.7 326.9 800 600 25 500 1 75 1200 2000 200 25

% Kebutuhan 55.9% 68.5% 49.3% 56% 113% 66% 1747% 61% 117% 16% 43% 138% 79%69.4%

Page 41: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall 24 Jam (Hari Kedua)Keterangan : M. Sadli Umasangaji

Makanan Lunak NIM : 09254

Suspeck Gastritis Semester : V

Nama : Tn S Sex : L Umur : 45 Th. Berat : 67 kg. Tinggi : 160 cm. Tgl : ###

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Telur rebus Telur ayam 25 40.5 3.2 0 2.875 0.175 13.5 45 0.68 225 0.025 0 39.5 44.5 137.5 0

Cah Kacang PanjangKacang panjang 75 33 0 2.03 0.225 5.85 36.75 260.3 0.53 251.25 0.098 15.8 3.9 41.57 0 5.1

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pisang mas Pisang mas 75 95.25 0 1.05 0.15 25.2 5.25 18.75 0.6 59.25 0.068 1.5 0 0 0 6.375

Sub Total 370.5 3.2 6.5 6.05 70.68 58.58 394 2.2 535.5 0.25 17.3 45.9 136.1 137.5 12.48

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Bubur Beras giling 25 90 0 1.7 0.175 19.73 1.5 35 0.2 0 0.03 0 1.25 25 0 0.5

Ikan kuah kuning Ikan segar 25 28.25 4.25 0 1.125 0 5 50 0.25 37.5 0.013 0 25.13 75 0 0

Tahu goreng Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 174 4.25 5.63 6.05 20.53 68.58 116.5 0.85 37.5 0.073 0 32.38 175.5 0 0.75

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan goreng Ikan segar 25 28.25 4.25 0 1.125 0 5 50 0.25 37.5 0.013 0 25.13 75 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 208.25 4.25 3.4 1.475 39.45 8 120 0.65 37.5 0.073 0 27.63 125 0 1

Total 752.75 27.225 13.575 130.7 135.2 630.5 3.7 610.5 0.395 17.3 105.9 436.6 137.5 14.23

Standar Kebutuhan 2011.62 75.43 44.7 326.9 800 600 25 500 1 75 1200 2000 200 25

% Kebutuhan 37.4% 30.4% 40.0% 17% 105% 15% 122% 40% 23% 9% 22% 69% 57%36.1%

Page 42: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

CCOONNTTOOHH MMEENNUU SSEEHHAARRII

Pagi 07.00 :

Bubur Telur Rebus

Tahu Kukus Kecap Bening Bayam

Pukul 10.00 : Roti Manis

Susu Skim

Siang 13.00 : Nasi

Ayam Kukus

Tempe Rebus Kecap Bening Sawi

Pisang Mas

Pukul 16.00 :

Susu Skim

Malam 19.00 : Nasi

Ikan Rebus Tahu Kukus Kecap

Sup Sayur

Apel

KKEETTEERRAANNGGAANN LLAAIINN ::

INSTALASI GIZI RSUD CHASAN BOESOERIE

M. SADLI UMASANGAJI 09254

INSTALASI GIZI

RSUD CHASAN BOESOERIE

DAFTAR DIIT

DIET SUSPECK

GASTRITIS NAMA : Tn. S

UMUR : 45 tahun

TINGGI BADAN : 160 cm

BERAT BADAN : 67 kg

ALAMAT : Halsel

TANGGAL :

KONSULTAN GIZI :

Catatan : Daftar ini supaya ditunjukkan kepada Ahli Gizi pada

setiap kunjungan.

Apabila daftar ini rusak/hilang, segeralah hubungi Konsultan Gizi anda.

Page 43: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

DIET UNTUK KEHAMILAN

Energi : 2324.3 kkal Lemak : 27.03 gram

Protein : 98.9 gram Hidrat Arang : 431 gram

PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI

Berat (g) Urt *

Pagi 07.00

Beras 25 3/8 gelas

Telur 50 1 butir

Tahu 50 ½ ptg

Bayam 175 1 ¾ gelas

Pukul 10.00

Roti 80 2 ptg

Susu 35 3 ½ sdm

Gula Pasir 10 1 sdm

Siang 13.00

Nasi 150 1 ½ gelas

Ayam 50 ¼ gelas

Tempe 75 1 ptg besar

Sayuran 175 1 ¾ gelas

Buah 100 4 buah

Kecap 10 1 sdm

Pukul 16.00

Susu 35 3 ½ sdm

Gula Pasir 10 1 sdm

Malam 19.00

Nasi 100 ¾ gelas

Ikan 75 1 ptg besar

Tahu 75 1 ptg sdng

Sayuran 150 1 ½ gelas

Buah 150 1 bh

*) ukuran rumah tangga

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN

EMESIS ?

Morning sickness disebut juga sakit pagi adalah gejala muntah (emesis gravidarum), biasanya terjadi

pada pagi hari. Morning sickness adalah mual, pening dan muntah yang terjadi pada kehamilan di

Trimester pertama. Mual (nausea) dan muntah

(morning sickness) adalah gejala yang wajar dan sering didapatkan pada kehamilan trimester I. Mual

biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala ini kurang

lebih terjadi setelah 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih

10 minggu. TUJUAN DIET :

a) Memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang

cukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi.

b) Mengganti makanan yang keluar saat mual dan muntah.

c) Meminimalisir rasa mual dan muntah. d) Untuk mencukupi kebutuhan zat gizi pada

pertumbuhan janin. e) Mempersiapkan untuk masa persalinan dan

menyusui. SYARAT DIET :

a) Memberikan energi sesuai kebutuhan.

b) Memberikan protein 10-15% dari total

energi.

c) Memberikan lemak ≤10% dari total energi.

d) Memberikan karbohidrat 75-80% dari total

energi. e) Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan

kebutuhan.

f) Makanan diberikan dalam bentuk kering dan pemberian cairan minimal 7-10 per hari.

g) Mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna, dan diberikan sering dalam porsi kecil.

h) Makanan secara berangsur ditingkatkan

dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien.

BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN

• Buah-buahan dan sayur-sayuran – Target untuk

makan hidangan sehari termasuk sebagai snack,

jus dan salad. • Makanan berkanji – Roti, nasi, pasta, ubi

kentang. Banyakkan bijirin penuh (wheat, whole

grain). • Makanan berprotein tinggi – Daging, ayam, ikan,

telur, kekacang (soya). Banyakkan makan ikan

sekurang-kurangnya 2 kali seminggu. • Makanan berkalsium tinggi – Susu, yoghurt,

cheese.

• Makanan berserat tinggi – Jadikan sayur, buah,

biji-bijian dan kacang-kacangan sebagai

makanan kegemaran kerana ia boleh mengelakkan sembelit.

BAHAN MAKANAN YANG TIDAK

DIANJURKAN

Makanan yang merangsang saluran cerna dan

berbumbu tajam, makanan yang berlemak seperti

goreng-gorengan, bahan makanan yang mengandung alkohol, kopi, dan yang mengandung

zat tambahan (pengawet, pewarna dan bahan penyedap).

SARAN SAAT KEHAMILAN :

• Menu yang bervariasi pada makanan sangat

penting. Variasi menu juga membantu

mencegah kebosanan.

• Bawalah selalu air putih. Minum air dalam

jumlah cukup dapat membantu kehamilan sehat. Minum cukup 8 gelas air sehari.

• Makanlah dalam jumlah sedikit jika anda

memiliki masalah mual atau muntah atau pengurangan ruang di perut ketika hamil.

Mengkonsumsi makanan dalam jumlah kecil (namun sering) dapat membantu mengatur

kadar gula darah yang membuat anda merasa

nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

• Selalu ingat bahwa penambahan berat badan

saat kehamilan merupakan bagian penting dari kehamilan.

Page 44: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

PROSES TERAPI GIZI TERSTANDAR (PTGT) PADA PASIEN KPD

OLIGOHDIDRAMNION DI RUANG OBSTETRI RSUD Dr. H. CHASAN

BOESOIRIE TERNATE

Page 45: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

CATATAN ASUHAN GIZI RESUME PTGT

(Proses Terapi Gizi Terstandar) Nama : Ny. E Jenis Kelamin : P Umur : 24 tahun Registrasi : 129014

ASSEMENT DIAGNOSA GIZI

(PES)

INTERVENSI RENCANA

MON-EV DATA DASAR IDENTIFIKASI MASALAH

TERAPI DIET TERAPI EDUKASI

1. Diagnosa Medis

KPD Oligohidramnion dengan operasi caesar (SC)

2. Keluhan Utama

Masih merasa sakit karena baru

selesai operasi caesar (SC).

3. Riwayat Penyakit Sekarang

KPD Oligohidromnion dengan

operasi caesar (SC). Kehamilan anak pertama, air ketuban

sudah keluar, dan perut sakit hilang timbul.

4. Riwayat Penyakit

Dahulu

Pasien tidak memiliki riwayat penyakit dahulu.

KPD Oligohidramnion dengan operasi caesar

(SC)

Tujuan Diet

Memberikan makanan yang adekuat untuk

a) Mempercepat proses penyembuhan.

b) Membantu kebutuhan

ibu untuk menyusui.

Syarat Diet a) Energi diberikan sesuai

kebutuhan yaitu 1986.29

Kal. b) Protein diberikan 15%

dari total energi yaitu 91.48 gr.

c) Lemak diberikan 25%

dari total energi yaitu 55.17 gr.

d) Karbohidrat diberikan sisa dari total energi yaitu

60% (297.94 gr).

Tujuan Edukasi

a) Dapat menjalankan diet yang dianjurkan.

b) Mengerti tentang makanan yang

sebaiknya dikonsumsi

dan dihindari. c) Memahami tentang

susunan makanan gizi seimbang.

Sasaran Pasien dan keluarga

pasien

Metode Konsultasi gizi

Tempat Ruang Obstetri Kelas

III

Antropometri

BB

Biokimia Leukosit

Hb

Clinik

Keadaan Umum Tekanan Darah

Nadi

Pernapasan Suhu

Dietary

Intake makanan/hari

Edukasi a) menanyakan

kembali tentang

Page 46: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

5. Riwayat Penyakit

Keluarga Pasien tidak memiliki riwayat

penyakit keluarga.

6. Skrining Gizi

Antropometri

BB = 54 kg, TB= 155 cm,

LLA = 23 cm,

Status Gizi (LLA) = 86.79% (Status Gizi Baik)

Laboratorium

Leukosit = 16500 ml (↑) (N=

4000-12000 ml)

Hb = 10.8 g/dl (N) (N= 11.00-17.00 g/dl)

Klinis

Keadaan Umum = sadar

Tensi = 100/60 mmHg Nadi = 82 kali/m

Pernapasan = 22 kali/m

Suhu = 36.5 °C

Riwayat Gizi Sekarang

- Pasien Mengonsumsi makanan dari rumah sakit dan juga dari

luar rumah sakit. - Pasien tidak ada alergi

e) Mineral dan vitamin

diberikan cukup ditambahkan dengan

kebutuhan untuk ibu

menyusui. f) Makanan diberikan

diutamakan perbanyak makanan yang

mengandung protein untuk mempercepat

penyembuhan.

g) Makanan diberikan dalam bentuk mudah

dicerna dan lunak.

Kebutuhan Zat Gizi

BBI = TB-100 BBI = 155-100-10%

BBI = 49.5 Kg

Energi BEE (Basal Energy

Expenditure)

= 655.1 + 9.66 (BB) + 1.85 (TB) – 4.68 (U)

= 655.1 + 9.66 (54) + 1.85 (155) - 4.68 (24)

= 655.1 + 521.64 +

286.75 – 112.32 = 1351.17

TEE (Total Energy Expenfiture)

Materi

a) Penjelasan tentang diet yang dianjurkan

b) Penjelasan tentang

makanan yang sebaiknya dikonsumsi

dan dihindari. c) Penjelasan tentang

susunan makanan gizi seimbang.

materi yang

diberikan b) kepatuhan

terhadap diet yang

diberikan

Page 47: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

makanan.

- Nafsu makan pasien masih kurang.

-Hasil recall menu sehari (hari

pertama): E= 540 Kal (25.2%)

P= 10.2 gr (10.5%) L= 1.05 gr (1.8%)

KH= 118.4 gr (37.0%)

Riwayat Gizi Dahulu

Frekuensi makan pasien 2-3 kali sehari.

- Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi

sebanyak 200 gr sehari.

- Lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah ikan

(digoreng dan dikuah), sebanyak 50 gr sehari.

- Lauk nabati jarang dikonsumsi namun yang sering adalah tahu

(digoreng) sebanyak 50 gr

sehari. - Sayur jarang dikonsumsi

namun yang sering adalah kangkung dan bayam (ditumis)

sebanyak 75 gr sehari.

- Buah jarang dikonsumsi, namun yang sering adalah

rambutan. - Selama hamil mengonsumsi

Intake Makanan kurang

Jarang mengonsumsi

lauk nabati, sayuran, dan

buah

(NI-2.1)

Kekurangan intake makanan dan minuman

oral disebabkan karena adanya proses pasca

operasi dan kurangnya pengetahuan terhadap

kecukupaan kebutuhan

makanan dan minuman oral ditandai dengan

hasil recall hari pertama energi kurang

(25.2%), protein

kurang (10.2%), lemak kurang (1.8%), dan

karbohidrat kurang (37.0%).

(NB-1.1)

Kurangnya

pengetahuan berhubungan dengan

makanan dan zat gizi disebabkan karena

kurangnya informasi

ditandai dengan jarang mengonsumsi lauk

nabati, sayuran, dan buah.

= BEE × FA × FS

= 1351.17 × 1.1 × 1.1 = 1634.92

Tambahan Energi = 1634.92 + 500 Kal

= 2134.92 Kal

Protein

2134.92 × 15%

=

4 = 80.05 gr/hari

Tambahan Protein

= 80.05 + 17

= 97.05 gr/hari

Lemak

2134.92 × 25%

=

9

= 59.3 gr/hari

Karbohidrat

2134.92 × 60%

=

4

= 320.24 gr/hari

Cara Pemesanan Diet: Diet Makanan Lunak

Page 48: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

susu 2 gelas per hari dan

memilki kebiasaan minum teh sebelum hamil sebanyak segelas

per hari.

Sosial Ekonomi

Pasien beragama islam, seorang ibu rumah tangga, pekerjaan

suami wiraswasta.

Page 49: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Ternate, Februari 2012

Clinical Supervisor Clinical Instructor Kartini M. Ali S. Pd, M.Kes Suryati Umar, AMG NIP. 1965040 31985 2 001 NIP.19771017 200604 2 008

Page 50: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

CATATAN ASUHAN GIZI RESUME PTGT

(Proses Terapi Gizi Terstandar) MONITORING-EVALUASI Nama : Ny. E Register : 129014

Tanggal Antropometri Biokimia Clinik

(Fisik) Dietary Edukasi

Identifikasi Masalah Baru

Rencana Tindak Lanjut Nilai Normal

20/02/12 BB = 54 kg

TB = 155 cm LLA = 23 cm

Status Gizi =

22.5 (Status Gizi Normal)

KU : sadar

Tensi : 100/60 mmHg

Nadi : 82 x/m

Pernapasan = 22 x/m

Suhu = 36.5°C

E= 540 Kal

(25.2%) P= 10.2 gr

(10.5%)

L= 1.05 gr (1.8%)

KH= 118.4 gr (37.0%)

Mendapatkan diet

makanan lunak

21/02/12 BB = 54 kg Status Gizi =

22.5 (Status Gizi Normal)

KU : sadar Tensi : 110/70

mmHg Nadi : 82 x/m

Pernapasan =

22 x/m

Suhu = 36°C

E= 756.11 Kal (35.3%)

P= 17.04 gr (17.6%)

L= 8.131 gr

(13.7%) KH= 153.6 gr

(48.0%)

Nafsu makan sedikit kurang,

masih mengonsumsi

makanan dari

luar rumah sakit, dan tidak

menghabiskan lauk hewani.

Menjelaskan tentang baiknya

Mendapatkan diet makanan lunak

Page 51: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

mengonsumsi

makan dari rumah sakit dan

memberi motivasi

untuk meningkatkan

nafsu makan serta

menjelaskan tentang

kebutuhan

gizinya.

Ternate, Februari 2012

Clinical Supervisor Clinical Instructor Kartini M. Ali S. Pd, M.Kes Suryati Umar, AMG NIP. 1965040 31985 2 001 NIP.19771017 200604 2 008

Page 52: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Perencanaan Menu SehariKeterangan : M. Sadli

Makanan Lunak NIM: 09254

KPD Oligohidromion Semester: V

Nama : Ny. E Sex : P Umur : 24 Th. Berat : 54 kg. Tinggi : 155 cm. Tgl : -

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K CholsSerat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg )( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Telur rebus Telur ayam 50 81 6.4 0 5.75 0.35 27 90 1.35 450 0.05 0 79 89 275 0

Tahu goreng saos tomat Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25

Saos tomat 15 14.7 0 0.3 0.06 3.675 1.8 2.7 0.12 282 0.014 1.65 0 0 0 0

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tumis gambas wortel Gambas/oyong 25 4.5 0 0.2 0.05 1.025 4.75 8.25 0.225 95 0.008 2 11.08 35.4 0 0.75

Wortel 25 10.5 0 0.3 0.075 2.325 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.3 0 1.25

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 368.2 6.4 8.15 13.485 47.63 108.45 211.7 2.695 3827 0.176 5.15 116.1 311 275 3.25

Snack Bubur kacang hijau Kacang ijo 25 86.25 0 5.55 0.3 15.73 31.25 80 1.675 39.25 0.16 1.5 0 0 0 9.38

Gula pasir 25 91 0 0 0 23.5 1.25 0.25 0.025 0 0 0 0.075 0.13 0 0

Tepung susu 30 152.7 7.38 0 9 10.86 271.2 208.2 0.18 471 0.087 1.8 114 360 0 0

Sub Total 329.95 7.38 5.55 9.3 50.09 303.7 288.45 1.88 510.25 0.247 3.3 114.1 360 0 9.38

Siang Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan masak kuning Ikan segar 75 84.75 12.75 0 3.375 0 15 150 0.75 112.5 0.038 0 75.38 225 0 0

Tempe goreng Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35 64.5 77 5 25 0.085 0 0 0 0 3.5

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sup kacang brenibon tulang rusuk Wortel 25 10.5 0 0.3 0.075 2.325 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.3 0 1.25

Kentang 25 20.75 0 0.5 0.025 4.775 2.75 14 0.175 0 0.028 4.25 1.75 99 0 0.63

Kacang merah 15 50.4 0 3.47 0.255 8.925 12 60 0.75 0 0.09 0 0 0 0 3

Ayam 15 45.3 2.73 0 3.75 0 2.1 30 0.225 121.5 0.012 0 15 52.5 9 0

Pisang mas Pisang mas 50 63.5 0 0.7 0.1 16.8 3.5 12.5 0.4 39.5 0.045 1 0 0 0 4.25

Sub Total 551.45 15.48 17.5 12.38 78.63 112.675 422.75 7.9 3298.5 0.372 6.75 112.1 488 9 13.6

Snack Biskuit Biscuit 25 114.5 0 1.73 3.6 18.78 15.5 21.75 0.675 0 0.023 0 125 50 0 0.5

Teh Teh' 3 3.96 0 0.59 0.021 2.034 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 15 54.6 0 0 0 14.1 0.75 0.15 0.015 0 0 0 0.045 0.08 0 0

Sub Total 173.06 0 2.31 3.621 34.91 37.76 29.85 1.044 0.0629 0.023 0 125.3 104 0 0.5

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan tumis Ikan segar 75 84.75 12.75 0 3.375 0 15 150 0.75 112.5 0.038 0 75.38 225 0 0

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tahu goreng Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cah buncis tauge Buncis 50 17.5 0 1.2 0.1 3.85 32.5 22 0.55 315 0.04 9.5 17.6 38.9 0 4.75

Tauge kacang ijo 25 5.75 0 0.73 0.05 1.025 7.25 17.25 0.2 2.5 0.018 3.75 3.425 1.69 0 1.38

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pepaya Pepaya 75 34.5 0 0.38 0 9.15 17.25 9 1.275 273.75 0.03 58.5 3 166 0 1.88

Sub Total 421.75 12.75 9.68 13.525 54.28 137.225 299.75 3.575 703.75 0.215 71.75 107.9 557 0 9.25

Snack Biskuit Biscuit 25 114.5 0 1.73 3.6 18.78 15.5 21.75 0.675 0 0.023 0 125 50 0 0.5

Susu Tepung susu 25 127.25 6.15 0 7.5 9.05 226 173.5 0.15 392.5 0.073 1.5 95 300 0 0

Gula pasir 20 72.8 0 0 0 18.8 1 0.2 0.02 0 0 0 0.06 0.1 0 0

Sub Total 314.55 6.15 1.73 11.1 46.63 242.5 195.45 0.845 392.5 0.095 1.5 220.1 350 0 0

Total 2158.96 93.11 63.411 312.1 942.31 1448 17.939 8732.1 1.128 88.45 795.6 2170 284 36

Standar Kebutuhan 2143.92 59.3 320.2 950 600 31 950 1.3 120

% Kebutuhan 100.7% 106.9% 97.5% 99.2% 241.3% 57.9% 919.2% 86.8% 73.7%

97.05

95.9%

Page 53: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Pertama)Keterangan : M. Sadli

Makanan Lunak NIM : 09254

KPD Oligohidromnion Semester : V

Nama : Ny. E Sex : P Umur : 24 Th. Berat : 54 kg. Tinggi : 155 cm. Tgl : 20/02/12

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Total 540 10.2 1.05 118.35 9 210 1.2 0 0.18 0 7.5 150 0 3

Standar Kebutuhan 2143.92 59.3 320.24 950 600 31 950 1.3 120

% Kebutuhan 25.2% 1.8% 37.0% 0.9% 35.0% 3.9% 0.0% 13.8% 0.0%10.5%

97.05

Page 54: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Kedua)Keterangan : M. Sadli

Makanan Lunak NIM : 09254

KPD Oligohidromnion Semester : V

Nama : Ny. E Sex : P Umur : 24 Th. Berat : 54 kg. Tinggi : 155 cm. Tgl : 21/02/12

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Tahu goreng Tahu 25 17 0 1.95 1.15 0.4 31 15.75 0.2 0 0.015 0 3 37.75 0 0.125

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 218.75 0 5.38 3.95 39.85 34.08 85.75 0.6 0 0.075 0 5.5 87.75 0 1.125

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Cah Wortel Buncis Wortel 25 10.5 0 0.3 0.075 2.325 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.25 0 1.25

Buncis 50 17.5 0 1.2 0.1 3.85 32.5 22 0.55 315 0.04 9.5 17.6 38.85 0 4.75

Tahu 10 6.8 0 0.78 0.46 0.16 12.4 6.3 0.08 0 0.006 0 1.2 15.1 0 0.05

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 236.55 0 5.71 3.435 45.785 57.73 107.6 1.23 3315 0.121 11 38.8 165.2 0 7.05

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

MLS Roti Roti warna sawo matang 25 62.25 0 1.98 0.375 12.425 5 35 0.625 0 0.038 0 0 0 0 0

MLRS Teh Teh' 3 3.96 0 0.59 0.021 2.034 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 15 54.6 0 0 0 14.1 0.75 0.15 0.015 0 0 0 0.045 0.075 0 0

Sub Total 300.81 0 5.96 0.746 68.009 30.26 113.1 1.394 0.0629 0.098 0 2.845 104.1 0 1

Total 756.11 17.04 8.131 153.64 122.1 306.4 3.224 3315.1 0.294 11 47.15 357 0 9.175

Standar Kebutuhan 2143.92 59.3 320.24 950 600 31 950 1.3 120

% Kebutuhan 35.3% 13.7% 48.0% 12.8% 51.1% 10.4% 349.0% 22.6% 9.2%17.6%

97.05

Page 55: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

PROSES TERAPI GIZI TERSTANDAR (PTGT) PADA PASIEN

HIPERTENSI DI RUANG INTERNA WANITA RSUD Dr. H. CHASAN

BOESOIRIE TERNATE

Page 56: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

CATATAN ASUHAN GIZI RESUME PTGT

(Proses Terapi Gizi Terstandar) Nama : Ny. L Jenis Kelamin : P Umur : 60 tahun Registrasi : 130003

ASSEMENT DIAGNOSA GIZI

(PES)

INTERVENSI RENCANA

MON-EV DATA DASAR IDENTIFIKASI MASALAH

TERAPI DIET TERAPI EDUKASI

1. Diagnosa Medis

Hipertensi

2. Keluhan Utama Merasa pusing, batuk dan nyeri

sakit di ulu hati.

3. Riwayat Penyakit

Sekarang Kepala pusing, batuk, panas

dingin, kurang tidur ± 1 minggu.

Pasien diberikan Inj. Cefotaxime 1 gr/ 12 jam, IUFD RL 20 tpm,

ambroxol, captropil 3×1.

4. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pernah stroke dan

hipertensi.

Hipertensi

Ada riwayat stroke dan

hipertensi

(NI-5.4) Penurunan kebutuhan

natrium disebabkan karena hipertensi

ditandai dengan

tekanan darah tinggi (150/90 mmHg)

(NI-2.1)

Kekurangan intake

makanan dan minuman oral disebabkan karena

adanya alergi terhadap makanan yang

disajikan, kurangnya pengetahuan terhadap

kecukupan kebutuhan

makanan dan minuman oral, kesalahpahaman

terhadap makanan

Tujuan Diet

Membantu menurunkan tekanan darah pasien

dalam batas normal.

Syarat Diet

a) Energi diberikan sesuai kebutuhan yaitu 1419.43

Kal. b) Protein diberikan 15%

dari total kalori yaitu 53.23

gr. c) Lemak diberikan 20%

dari total energi yaitu 39.43 gr.

d) Karbohidrat diberikan sisa dari total energi yaitu

60% (212.92 gr).

e) Vitamin dan mineral diberikan cukup.

f) Natrium dibatasi (1000

Tujuan Edukasi

a) Dapat menjalankan diet yang dianjurkan.

b) Mengerti tentang makanan yang

dianjurkan dan

dihindari. c) Memahami tentang

susunan makanan gizi seimbang.

Sasaran Pasien dan keluarga

pasien

Metode Konsultasi gizi

Tempat Ruang Interna Wanita

Kelas 3

Antropometri

BB/3 hari

Biokimia SGOT

SGPT

Clinik

Keadaan Umum Tekanan Darah

Nadi

Pernapasan Suhu

Dietary

Intake makanan/hari

Edukasi a) menanyakan

kembali tentang

Page 57: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

5. Riwayat Penyakit

Keluarga Pasien tidak ada riwayat

penyakit keluarga.

6. Skrining Gizi

Antropometri

BB = 64 kg, TB= 161 cm,

LLA = 31 cm,

Status Gizi (IMT) = BB(kg)/ TB(m)2

= 64/(1.61)2 = 64/2.56

= 24.71 (Status Gizi

Overweight)

Laboratorium Trigliserida = 140 mg/dl (N)

(N= 0-200)

SGOT = 47.7 U/I (↑) (N= 0-42)

SGPT = 55.9 U/I (↑) (N= 0-47)

Kreatinin = 0.77 mg/dl (N) (N=0.6-1.1)

Ureum = 22.9 mg/dl (N) (N=10-50),

GDS = 133 mg/dl (N) (N=60-

160) Kolesterol = 184 mg/dl (N)

(N=125-200)

Status Gizi Overweight

SGOT tinggi

SGPT tinggi

sehingga tidak mau

mengonsumsi makanan ditandai dengan hasil

asupan recall menu

sehari, energi kurang (42%), protein kurang

(35.1%), lemak kurang (8.4%), karbohidrat

kurang (55.6%).

(NC-3.3)

Berat badan lebih disebabkan karena pola

makan yang salah dan aktifitas fisik kurang

ditandai dengan IMT

24.71 (status gizi overweight).

(NC-2.2)

Perubahan nilai laboratorium terkait zat

gizi khusus disebabkan

karena gangguan fungsi organ akibat

perubahan biokimia ditandai dengan SGOT

tinggi (47.7 U/I) dan

SGPT tinggi (55.9 U/I).

(NB-1.1) Kurangnya

mg) ditambahkan garam

dapur (± 1 sdt). g) Makanan diberikan

dalam bentuk lunak.

Kebutuhan Zat Gizi

BBI = TB-100 BBI = 161-100

BBI = 61 Kg

Energi

BEE (Basal Energy Expenditure)

= 655.1 + 9.66 (BB) + 1.85 (TB) – 4.68 (U)

= 655.1 + 9.66 (64) +

1.85 (161) - 4.68 (60) = 655.1 + 618.24 +

297.85 – 280.8 = 1290.39

TEE (Total Energy Expenfiture)

= BEE × FA × FS

= 1290.39 × 1.1 × 1 = 1419.43 Kal/hari

Protein

1419.43 × 15%

=

4

= 53.23 gr/hari Lemak

Materi a) Penjelasan tentang

diet yang dianjurkan

b) Penjelasan tentang makanan yang

dianjurkan dan dihindari.

c) Penjelasan tentang susunan makanan gizi

seimbang.

materi yang

diberikan b) kepatuhan

terhadap diet yang

diberikan c) menanyakan

kembali nafsu makan pasien

Page 58: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Klinis

Keadaan Umum = sadar Tensi = 150/90 mmHg

Suhu = 36 °C

Nadi = 88 kali/m

Riwayat Gizi Sekarang

- Mendapatkan diet rendah garam (RG) III dalam bentuk

makanan lunak.

- Pasien tidak mau mengonsumsi ikan cakalang

karena takut akan menyebabkan batuk.

-Hasil recall menu sehari (27 Februari 2012):

E= 596.5 Kal (42%)

P= 18.7 gr (35.1%) L= 3.3 gr (8.4%)

KH= 118.4 gr (55.6%)

Riwayat Gizi Dahulu

Frekuensi makan pasien 3 kali sehari.

- Makanan pokok yang sering adalah nasi, dikonsumsi setiap

kali makan (3 kali) sebanyak 200 gr.

- Lauk hewani yang sering

dikonsumsi adalah ikan (dikuah), dikonsumsi ± 3 kali

sehari sebanyaknya 50 gr.

Tekanan darah tinggi

Intake makanan kurang

pengetahuan

berhubungan dengan makanan dan zat gizi

disebabkan karena

kurangnya informasi ditandai dengan jarang

mengonsumsi lauk nabati, dan buah.

1419.43 × 25%

=

9

= 39.43 gr/hari

Karbohidrat

1419.43 × 60%

=

4 = 212.92 gr/hari

Cara Pemesanan Diet: Rendah Garam (RG) III

dan Makanan Lunak (ML).

Page 59: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

- Lauk nabati jarang dikonsumsi.

- Sayur yang sering dikonsumsi adalah daun pepaya (direbus),

dikonsumsi ± 1 kali sehari,

sebanyak 75 gr. - Buah jarang dikonsumsi.

Sosial Ekonomi

Pasien beragama islam, pasien seorang janda (suami sudah

meninggal), mendapatkan

pelayanan jamkesmas, dan keuangannya sekarang dibiayi

oleh anaknya.

Jarang mengonsumsi

lauk nabati dan buah.

Page 60: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Ternate, Maret 2012

Clinical Supervisor Clinical Instructor Rugaya M Pandawa, S.Kp, M.Kep Nursiami Hamid, Amd G NIP. 19720822 199603 2 001 NIP.19860511 20093 2 001

Page 61: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PTGT

(Proses Terapi Gizi Terstandar)

MONITORING-EVALUASI Nama : Ny. L Register : 130003

Tanggal Antropometri Biokimia Clinik

(Fisik) Dietary Edukasi

Identifikasi

Masalah Baru

Rencana Tindak

Lanjut Nilai Normal

27/02/12 BB = 64 kg TB = 161 cm

LLA = 31 cm Status Gizi =

24.71 (Status

Gizi Overweight)

KU : sadar Tensi : 150/90

mmHg Nadi : 88 x/m

Suhu : 36°C

E= 596.5 Kal (42%)

P= 18.7 gr (35.1%)

L= 3.3 gr (8.4%)

KH= 118.4 gr (55.6%)

Mendapatkan RG III dan Makanan

lunak

28/02/12 KU : sadar Tensi : 130/80

mmHg

Nadi : 88 x/m

E= 939.65 Kal (66.2%)

P= 35.39 gr

(66.5%) L= 17.13 gr

(43.4%) KH= 155.2 gr

(72.9%)

Nafsu makan pasien baik tetapi

pasien tidak

mengonsumsi ikan cakalang,

makanan goreng karena takut

batuk. Begitu

juga pasien tidak mau

mengonsumsi sayur. Sehingga

diberikan motivasi

Mendapatkan RG III dan Makanan

lunak

Page 62: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

untuk tetap

mempertahankan nafsu makan

serta

menjelaskan tentang

kebutuhan gizinya, tentang

makanan yang baik dikonsumsi

dan dihindari.

29/02/12 KU : sadar Tensi : 160/100

mmHg

Nadi : 88 x/m

Suhu : 36°C

E= 596.5 Kal (42%)

P= 18.7 gr

(35.1%) L= 3.3 gr (8.4%)

KH= 118 gr (55.6%)

Konsumsi makanan pasien

menurun

sehingga diberikan motivasi

untuk tetap meningkatkan

nafsu makan dan menanyakan bila

makanan pasien

diganti dengan makanan yang

tidak menimbulkan

alergi, maukah

pasien untuk mengonsumsi

makanannya.

Mendapatkan RG III dan Makanan

lunak

01/03/12 BB= 62 kg KU : sadar

Tensi : 160/90

mmHg

E= 841 Kal

(59.2%)

P= 34.35 gr

Pasien sudah

mau

mengonsumsi

Mendapatkan RG

III dan Makanan

lunak

Page 63: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Nadi : 84 x/m

Suhu : 36°C

(64.5%)

L= 16.3 gr (41.3%)

KH= 136 gr

(63.6%)

lauk hewani yang

diberikan dan mulai

menghabiskan

makanan tetapi masih belum

mengonsumsi lauk nabati dan

sayur sehingga diberikan motivasi

untuk mau

mengonsumsi makanan yang

diberikan.

Ternate, Maret 2012

Clinical Supervisor Clinical Instructor Rugaya M Pandawa, S.Kp, M.Kep Nursiami Hamid, Amd G

NIP. 19720822 199603 2 001 NIP.19860511 20093 2 001

Page 64: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Perencanaan Menu SehariKeterangan : M. Sadli

Makanan Lunak NIM : 09254

Hipertensi Semester: VI

Nama : Ny. L Sex : P Umur : 60 Th. Berat : 64 kg. Tinggi : 161 cm. Tgl : 29-02-12

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 75 270 0 5.1 0.525 59.18 4.5 105 0.6 0 0.09 0 3.75 75 0 1.5

Ikan masak kering kayu Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Kecap 5 2.3 0 0.29 0.065 0.45 6.15 4.8 0.285 0 0 0 200 25 0 0

Tahu goreng saos tomat Tahu 25 17 0 1.95 1.15 0.4 31 15.75 0.2 0 0.015 0 3 37.75 0 0.125

Saos tomat 5 4.9 0 0.1 0.02 1.225 0.6 0.9 0.04 94 0.005 0.55 0 0 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tumis waluh wortel Labu waluh 50 14.5 0 0.55 0.15 3.3 22.5 32 0.7 90 0.04 26 0 0 0 0

Wortel 25 10.5 0 0.3 0.075 2.325 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.25 0 1.25

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 462.7 8.5 8.39 14.04 66.88 84.8 267.7 2.525 3259 0.19 28.05 274.5 349 0 2.875

Snack Teh Manis Teh' 3 3.96 0 0.59 0.021 2.034 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 20 72.8 0 0 0 18.8 1 0.2 0.02 0 0 0 0.06 0.1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 76.76 0 0.59 0.021 20.83 22.51 8.15 0.374 0.0629 3E-04 0 0.36 54.1 0 0

Siang Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan kuah kuning Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Tempe goreng bumbu racik Tempe kedele murni 25 37.25 0 4.58 1 3.175 32.25 38.5 2.5 12.5 0.043 0 0 0 0 1.75

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sayur kari Wortel 50 21 0 0.6 0.15 4.65 19.5 18.5 0.4 6000 0.03 3 35 122.5 0 2.5

Buncis 25 8.75 0 0.6 0.05 1.925 16.25 11 0.275 157.5 0.02 4.75 8.8 19.43 0 2.375

Santan peras, dengan air 25 30.5 0 0.5 2.5 1.9 6.25 7.5 0.025 0 0 0.5 1 81 0 0

Pepaya Pepaya 75 34.5 0 0.38 0 9.15 17.25 9 1.275 273.75 0.03 58.5 3 165.8 0 1.875

Sub Total 412 8.5 10.1 11.2 60.25 104.7 254.5 5.375 6518.8 0.208 66.75 100.6 588.7 0 9.5

Snack Teh manis Teh' 3 3.96 0 0.59 0.021 2.034 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 20 72.8 0 0 0 18.8 1 0.2 0.02 0 0 0 0.06 0.1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 76.76 0 0.59 0.021 20.83 22.51 8.15 0.374 0.0629 3E-04 0 0.36 54.1 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan masak kering Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Tempe goreng Tempe kedele murni 25 37.25 0 4.58 1 3.175 32.25 38.5 2.5 12.5 0.043 0 0 0 0 1.75

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cah buncis tauge Buncis 25 8.75 0 0.6 0.05 1.925 16.25 11 0.275 157.5 0.02 4.75 8.8 19.43 0 2.375

Tauge kacang ijo 25 5.75 0 0.73 0.05 1.025 7.25 17.25 0.2 2.5 0.018 3.75 3.425 1.688 0 1.375

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 375.25 8.5 9.4 13.5 45.58 69.05 236.75 3.875 247.5 0.165 8.5 64.98 221.1 0 6.5

Total 1403.47 54.555 38.78 214.4 303.5 775.25 12.52 10025 0.563 103.3 440.7 1267 0 18.88

Standar Kebutuhan 1419.43 53.23 39.43 212.9 800 600 12 600 1 75 1000

% Kebutuhan 98.9% 98.3% 100.7% 37.9% 129.2% 104.4% 1670.9% 56.3% 137.7% 44.1%102.5%

Page 65: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Pertama)Keterangan : M. Sadli Umasangaji

Makanan Lunak NIM: 09254

Hipertensi Semester: V

Nama : Ny/ L Sex : P Umur : 60 Th. Berat : 64 kg. Tinggi : 161 cm. Tgl : 27-02-12

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan kuah kuning Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 236.5 8.5 3.4 2.6 39.45 13 170 0.9 75 0.085 0 52.75 200 0 1

Total 596.5 18.7 3.3 118.4 19 310 1.7 75 0.205 0 57.75 300 0 3

Standar Kebutuhan 1419.43 53.23 39.4 212.9 800 600 12 600 1 75 1000

% Kebutuhan 42.0% 8.4% 55.6% 2.4% 51.7% 14.2% 12.5% 20.5% 0.0% 5.8%35.1%

Page 66: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Kedua)Keterangan : M. Sadli Umasangaji

Makanan Lunak NIM: 09254

Hipertensi Semester: V

Nama : Ny. L Sex : P Umur : 60 Th. Berat : 64 kg. Tinggi : 161 cm. Tgl : 28-02-2012

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Snack Nasi Beras giling 20 72 0 1.36 0.14 15.78 1.2 28 0.16 0 0.024 0 1 20 0 0.4

(MLRS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 72 0 1.36 0.14 15.78 1.2 28 0.16 0 0.024 0 1 20 0 0.4

Siang Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan goreng Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tempe goreng Tempe kedele murni 25 37.25 0 4.58 1 3.175 32.25 38.5 2.5 12.5 0.043 0 0 0 0 1.75

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bening sawi + wortel + laksa Wortel 25 10.5 0 0.3 0.075 2.325 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.25 0 1.25

Sawi 50 11 0 1.15 0.15 2 110 19 1.45 3230 0.045 51 5.87 183.7 0 1.955

Bihun 15 54 0 0.71 0.015 12.32 0.24 5.25 0.27 0 0 0 1.95 29.55 0 0

Sub Total 436.25 8.5 10.2 13.64 59.27 165.5 242 5.32 6317.5 0.188 52.5 78.07 474.5 0 5.955

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan masak kuning Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 236.5 8.5 3.4 2.6 39.45 13 170 0.9 75 0.085 0 52.75 200 0 1

Total 924.75 35.39 16.73 153.9 182.7 510 6.78 6392.5 0.357 52.5 134.3 744.5 0 8.355

Standar Kebutuhan 1419.43 53.23 39.43 212.9 800 600 12 600 1 75 1000

% Kebutuhan 65.1% 42.4% 72.3% 22.8% 85.0% 56.5% 1065.4% 35.7% 70.0% 13.4%66.5%

Page 67: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Ketiga)Keterangan : M. Sadli Umasangaji

Makanan Lunak NIM: 09254

Hipertensi Semester: V

Nama : Ny. L Sex : P Umur : 60 Th. Berat : 64 kg. Tinggi : 161 cm. Tgl : 29-02-2012

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan masak kering Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 236.5 8.5 3.4 2.6 39.5 13 170 0.9 75 0.085 0 52.75 200 0 1

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Total 596.5 18.7 3.3 118 19 310 1.7 75 0.205 0 57.75 300 0 3

Standar Kebutuhan 1419.43 53.23 39.43 212.9 800 600 12 600 1 75 1000

% Kebutuhan 42.0% 8.4% 55.6% 2.4% 51.7% 14.2% 12.5% 20.5% 0.0% 5.8%35.1%

Page 68: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Keempat)Keterangan : M. Sadli Umasangaji

Makanan Lunak NIM: 09254

Hipertensi Semester: V

Nama : Ny. L Sex : P Umur : 60 Th. Berat : 62 kg. Tinggi : 161 cm. Tgl : 01-03-2012

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Telur rebus Telur ayam 50 81 6.4 0 5.75 0.35 27 90 1.35 450 0.05 0 79 89 275 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 261 6.4 3.4 6.1 39.8 30 160 1.75 450 0.11 0 81.5 139 275 1

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan goreng Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pisang mas Pisang mas 50 63.5 0 0.7 0.1 16.8 3.5 12.5 0.4 39.5 0.045 1 0 0 0 4.25

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 343.5 8.5 4.15 7.6 56.3 16.65 183 1.3 114.5 0.13 1 52.75 200 0 5.25

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mlm Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan masak kering Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 236.5 8.5 3.4 2.6 39.5 13 170 0.9 75 0.085 0 52.75 200 0 1

Total 841 34.35 16.3 136 59.65 513 3.95 639.5 0.325 1 187 539 275 7.25

Standar Kebutuhan 1419.43 53.23 39.43 212.9 800 600 12 600 1 75 1000

% Kebutuhan 59.2% 41.3% 63.6% 7.5% 85.4% 32.9% 106.6% 32.5% 1.3% 18.7%64.5%

Page 69: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

PROSES TERAPI GIZI TERSTANDAR (PTGT) PADA PASIEN DI

POLI GIZI RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE

Page 70: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

CATATAN ASUHAN GIZI RESUME PTGT

(Proses Terapi Gizi Terstandar) Nama : Ny. M Jenis Kelamin : P Umur : 48 tahun Registrasi :

ASSEMENT DIAGNOSA GIZI

(PES)

INTERVENSI RENCANA

MON-EV DATA DASAR IDENTIFIKASI MASALAH

TERAPI DIET TERAPI EDUKASI

1. Diagnosa Medis

- 2. Keluhan Utama

- 3. Riwayat Penyakit

Sekarang

- 4. Riwayat Penyakit

Dahulu Pasien pernah hepatitis tahun

1979 dan sekarang tidak lagi

menderita hepatitis.

5. Riwayat Penyakit Keluarga

- 6. Skrining Gizi

Antropometri

BB = 75 kg, TB= 153.4 cm,

Status Gizi (IMT)

(NI-5.4)

Penurunan kebutuhan energi disebabkan

karena kelebihan berat badan (obesitas)

ditandai dengan IMT

31.91

(NI-2.1) Kekurangan intake

makanan dan minuman

oral disebabkan karena kurangnya

pengetahuan terhadap kecukupaan kebutuhan

makanan dan minuman oral ditandai dengan

hasil recall hari

pertama energi kurang (56.6%), protein

kurang (32.3%), lemak

Tujuan Diet

Mengurangi asupan energi dan memenuhi kebutuhan

gizi sehingga tercapai penurunan berat badan

yang diinginkan (0.5-1

kg/minggu).

Syarat Diet a) Energi diberikan rendah

yaitu 1599.12 Kal untuk

menurunkan berat badan. b) Protein diberikan 15%

dari total kalori yaitu 59.97 gr.

c) Lemak diberikan 25% dari total energi yaitu

44.42 gr. Sumber lemak

berasal dari makanan yang mengandung lemak tidak

jenuh ganda yang

Tujuan Edukasi

a) Dapat menjalankan diet yang dianjurkan.

b) Mengerti tentang makanan yang

sebaiknya dikonsumsi

dan dihindari. c) Memahami tentang

susunan makanan gizi seimbang.

Sasaran Pasien

Metode

Konsultasi gizi

Tempat

Poli Gizi

Antropometri

BB

Dietary Intake

makanan/hari

Edukasi

a) menanyakan kembali tentang

materi yang

diberikan b) kepatuhan

terhadap diet yang diberikan

Page 71: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

= BB(kg)/ TB(m)2

= 75/(1.534)2 = 75/2.35

= 31.91 (Status Gizi Obesitas

Sedang)

Laboratorium -

Klinis -

Riwayat Gizi Sekarang

- Mengonsumsi makanan biasa.

- Tidak memiliki alergi makanan. -Hasil recall menu sehari (hari

pertama): E= 905.16 Kal (56.6%)

P= 19.3 gr (32.3%)

L= 9.84 gr (22.2%) KH= 183 gr (76.3%)

Status Gizi Obesitas

Sedang

Intake makanan kurang

kurang (22.2%), dan

karbohidrat kurang (76.3%).

(NC-3.3) Berat badan lebih

disebabkan karena pola makan yang tidak

seimbang ditandai dengan status gizi

obesitas sedang (IMT

31.91).

(NB-1.1) Kurangnya

pengetahuan

berhubungan dengan makanan disebabkan

karena kurangnya informasi ditandai

dengan jarang mengonsumsi lauk

nabati dan buah.

kadarnya tinggi.

d) Karbohidrat diberikan sisa dari total energi yaitu

60% (239.87 gr).

Terutama sumber karbohidrat kompleks

untuk memberi rasa kenyang dan mencegah

konstipasi. e) Vitamin dan mineral

diberikan cukup.

f) Serat diberikan 25 gr per hari.

g) Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2 kali

makan selingan.

Kebutuhan Zat Gizi

BBI = TB-100 BBI = 153.4-100

BBI = 53.4 Kg

Energi

BEE (Basal Energy Expenditure)

= 655.1 + 9.66 (BBI) + 1.85 (TB) – 4.68 (U)

= 655.1 + 9.66 (53.4) +

1.85 (153.4) - 4.68 (48) = 655.1 + 515.84 +

283.79 – 224.64 = 1230.09

Materi

a) Diet rendah energi b) Tujuan dan syarat

diet

c) Bahan makanan yang dianjurkan dan

tidak dianjurkan. d) Pola menu

seimbang.

Page 72: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Riwayat Gizi Dahulu

Frekuensi makan pasien 2 kali sehari.

- Makanan pokok yang sering

adalah nasi sering 1 kali sehari sebanyak 300 gr dan sagu

sering 1 kali sehari sebanyak 75 gr.

- Lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah ikan

(cakalang, tude) (masak kering

kayu), dikonsumsi 2 kali sehari sebanyaknya 50 gr.

- Lauk nabati jarang dikonsumsi. - Sayur yang sering dikonsumsi

adalah melinjo (disantan),

dikonsumsi ± 1 kali sehari, sebanyak 50 gr.

- Buah jarang dikonsumsi. - Senang mengonsumsi teh dan

kopi saat pagi hari dan sore hari.

Sosial Ekonomi Beragama islam, seorang

pegawai negeri sipil di Instalasi Gizi Rumah Sakit sebagai tenaga

pengolah makanan, suaminya

seorang wiraswasta, memiliki anak 7 orang, penghasilan

sebulan ± Rp 2.500.000.

Jarang mengonsumsi lauk nabati dan buah.

TEE (Total Energy

Expenditure) = BEE × FA

= 1230.09 × 1.3

= 1599.12 Kal/hari

Protein

1599.12 × 15%

=

4

= 59.97 gr/hari

Lemak

1599.12 × 25%

=

9

= 44.42 gr/hari

Karbohidrat

1599.12 × 60%

=

4 = 239.87 gr/hari

Rencana Pemberian

Diet: Rendah Energi II

Page 73: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PTGT

(Proses Terapi Gizi Terstandar)

MONITORING-EVALUASI Nama : Ny. M Register :

Tanggal Antropometri Biokimia Clinik

(Fisik) Dietary Edukasi

Identifikasi

Masalah Baru

Rencana Tindak

Lanjut Nilai Normal

05/03/12 BB = 75 kg TB = 153 cm

Status Gizi = 31.91 (Status

Gizi Obesitas

Sedang)

E= 905.16 Kal (56.6%)

P= 19.3 gr (32.3%)

L= 9.84 gr

(22.2%) KH= 183 gr

(76.3%)

Memberikan Perencanaan Diet

Energi Rendah II

06/03/12 E= 2078.21 Kal

(130.0%)

P= 60.99 gr (101.7%)

L= 24.38 gr (54.9%)

KH= 398.1 gr

(166.9%)

Memberikan

Perencanaan Diet

Energi Rendah II

07/03/12 E= 1341.3 Kal

(83.9%) P= 41.93 gr

(69.9%)

Memberikan

Perencanaan Diet Energi Rendah II

Page 74: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

L= 22.7 gr

(51.2%) KH= 240 gr

(99.9%)

18/03/12 (Evaluasi

Setelah konseling)

BB = 76 E= 2002.2 Kal (125.2%)

P= 46.07 gr (76.8%)

L= 39.3 gr

(88.5%) KH= 366.6 gr

(152.8%)

Menjelaskan tentang diet yang

diberikan yaitu diet rendah

energi, tujuan

dan syarat diet, bahan makanan

yang dianjurkan dan tidak

dianjurkan dan

pola menu seimbang. Disini

pasien terlihat mengerti tapi

pasien belum sepenuhnya

mematuhi

penjelasan diet yang diberikan.

(NB-1.3) Belum siap

untuk melakukan diet

disebabkan

karena kurangnya

kemauan untuk berubah

ditandai dengan

hasil recall setelah

konseling energi lebih (125.2%),

protein kurang (76.8%), lemak

kurang (88.5%),

karbohidrat lebih (152.8%).

Diet Energi Rendah II

Page 75: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Ternate, Maret 2012

Clinical Supervisor Clinical Instructor Dyah Febriyanti, S.Gz Itawahyuni Usman, S.Gz NIP. 19770223 200003 2 001 NIP.19760717 199903 2 004

Page 76: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Perencanaan Menu SehariKeterangan : M. Sadli

Makanan Biasa NIM : 09254

Obesitas Semester: VI

Nama : Ny. M Sex : P Umur : 48 Th. Berat : 75 kg. Tinggi : 153 cm. Tgl : 10/03/2012

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Nasi Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan rebus Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Tempe goreng tepung Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35 64.5 77 5 25 0.085 0 0 0 0 3.5

Tepung terigu 15 54.75 0 1.34 0.2 11.6 2.4 15.9 0.18 0 0.018 0 0.3 60 0 0.225

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cah wortel buncis Wortel 50 21 0 0.6 0.15 4.65 19.5 18.5 0.4 6000 0.03 3 35 122.5 0 2.5

Buncis 25 8.75 0 0.6 0.05 1.93 16.25 11 0.275 157.5 0.02 4.75 8.8 19.43 0 2.375

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pisang mas Pisang mas 50 63.5 0 0.7 0.1 16.8 3.5 12.5 0.4 39.5 0.045 1 0 0 0 4.25

Sub Total 524.25 8.5 15.9 12.4 80.8 119.4 304.9 7.155 6297 0.283 8.75 96.85 401.9 0 13.85

Snack Jeruk manis Jeruk manis 150 67.5 0 1.35 0.3 16.8 49.5 34.5 0.6 285 0.12 28.5 3 243 0 0.375

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 67.5 0 1.35 0.3 16.8 49.5 34.5 0.6 285 0.12 28.5 3 243 0 0.375

Siang Nasi Beras giling 75 270 0 5.1 0.53 59.2 4.5 105 0.6 0 0.09 0 3.75 75 0 1.5

Ikan bakar saos rica Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Margarine 5 36 0.03 0 4.05 0.02 1 0.8 0 100 0 0 49.35 1.15 0 0

Tahu goreng saos tomat Tahu 25 17 0 1.95 1.15 0.4 31 15.75 0.2 0 0.015 0 3 37.75 0 0.125

Saos tomat 15 14.7 0 0.3 0.06 3.68 1.8 2.7 0.12 282 0.014 1.65 0 0 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cah kangkung Kangkung 100 29 0 3 0.3 5.4 73 50 2.5 6300 0.07 3 65 78 0 1.18

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Salak Salak 50 38.5 0 0.2 0 10.5 14 9 2.1 0 0.02 1 0 0 0 3.25

Sub Total 526.95 8.53 10.6 15.7 79.1 135.5 283.3 6.02 6757 0.234 5.65 171.4 341.9 0 6.055

Snack Pepaya Pepaya 100 46 0 0.5 0 12.2 23 12 1.7 365 0.04 78 4 221 0 2.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 46 0 0.5 0 12.2 23 12 1.7 365 0.04 78 4 221 0 2.5

Mlm Nasi Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Ikan goreng Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pepes tahu Tahu 25 17 0 1.95 1.15 0.4 31 15.75 0.2 0 0.015 0 3 37.75 0 0.125

Balado terong Terong 75 18 0 0.83 0.15 4.13 1.125 27.75 0.3 22.5 0.03 3.75 7.095 291.4 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Cabe merah besar ( segar ) 15 4.65 0 0.15 0.05 1.1 4.35 3.6 0.075 70.5 0.008 2.7 0 0 0 0

Semangka Semangka 75 21 0 0.38 0.15 5.18 5.25 9 0.15 442.5 0.038 4.5 3 45.53 0 0.75

Sub Total 384.15 8.5 6.8 13.9 50.2 55.03 226.1 1.625 610.5 0.175 10.95 65.85 574.7 0 1.875

Total 1548.85 60.665 42.3 239 382.4 860.8 17.1 14315 0.852 131.9 341 1782 0 24.66

Standar Kebutuhan 1599.12 59.97 44.4 240 800 600 25 600 1 75 1200 2000 200 25

% Kebutuhan 96.9% 95.3% 99.7% 47.8% 143.5% 68.4% 2385.8% 85.2% 175.8% 28.4% 89.1% 0.0% 98.6%101.2%

Page 77: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Pertama)Keterangan : M. Sadli

Makanan Biasa NIM: 09254

0 Semester: V

Nama : Ny. M Sex : P Umur : 48 Th. Berat : 75 kg. Tinggi : 153 cm. Tgl : 05/03/2012

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Teh Teh' 3 3.96 0 0.59 0.02 2.03 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4 0.5 0.1 0.01 0 0 0 0.03 0.05 0 0

Risoles Tepung terigu 25 91.25 0 2.23 0.33 19.3 4 26.5 0.3 0 0.03 0 0.5 100 0 0.375

Santan peras, dengan air15 18.3 0 0.3 1.5 1.14 3.75 4.5 0.015 0 0 0.3 0.6 48.6 0 0

Kentang 10 8.3 0 0.2 0.01 1.91 1.1 5.6 0.07 0 0.011 1.7 0.7 39.6 0 0.25

Wortel 10 4.2 0 0.12 0.03 0.93 3.9 3.7 0.08 1200 0.006 0.6 7 24.5 0 0.5

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 184.16 0 3.46 4.34 34.7 34.84 48.4 0.829 1200.1 0.047 2.6 9.13 266.8 0 1.125

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Bubur Beras giling 75 270 0 5.1 0.53 59.2 4.5 105 0.6 0 0.09 0 3.75 75 0 1.5

Ikan goreng Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 348.25 8.5 5.13 5.23 59.2 14.58 205 1.1 75 0.115 0 54 225 0 1.5

Snack Sagu Tepung sagu 75 264.75 0 0.53 0.15 63.5 8.25 9.75 1.125 0 0.008 0 0 0 0 0.375

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 264.75 0 0.53 0.15 63.5 8.25 9.75 1.125 0 0.008 0 0 0 0 0.375

Mlm Kopi Kopi, bagian yang dapat larut10 35.2 0 1.74 0.13 6.9 29.6 36.8 0.41 0 0 0 0.003 1.6 0 0

Gula pasir 20 72.8 0 0 0 18.8 1 0.2 0.02 0 0 0 0.06 0.1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 108 0 1.74 0.13 25.7 30.6 37 0.43 0 0 0 0.063 1.7 0 0

Total 905.16 19.345 9.84 183 88.26 300 3.484 1275.1 0.17 2.6 63.19 493.5 0 3

Standar Kebutuhan 1599.12 59.97 44.4 240 800 600 25 600 1 75 1200 2000 200 25

% Kebutuhan 56.6% 22.2% 76.3% 11.0% 50.0% 13.9% 212.5% 17.0% 3.5% 5.3% 24.7% 0.0% 12.0%32.3%

Page 78: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Kedua)Keterangan : M. Sadli Umasangaji

Makanan Biasa NIM: 09254

0 Semester: V

Nama : Ny. M Sex : P Umur : 48 Th. Berat : 75 kg. Tinggi : 153 cm. Tgl : 06/03/2012

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Nasi kuning Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.45 3 70 0.4 0 0.06 0 2.5 50 0 1

Santan peras, dengan air 15 18.3 0 0.3 1.5 1.14 3.75 4.5 0.015 0 0 0.3 0.6 48.6 0 0

Ikan goreng Ikan segar 25 28.25 4.25 0 1.13 0 5 50 0.25 37.5 0.013 0 25.13 75 0 0

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sambal goreng Kentang 25 20.75 0 0.5 0.03 4.775 2.75 14 0.175 0 0.028 4.25 1.75 99 0 0.625

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Laksa Bihun 15 54 0 0.71 0.02 12.32 0.24 5.25 0.27 0 0 0 1.95 29.55 0 0

Sub Total 344.8 4.25 4.96 7.92 57.68 14.89 143.8 1.11 37.5 0.1 4.55 31.93 302.2 0 1.625

Snack Teh Teh' 3 3.96 0 0.59 0.02 2.034 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4 0.5 0.1 0.01 0 0 0 0.03 0.05 0 0

Sub Total 40.36 0 0.59 0.02 11.43 22.01 8.05 0.364 0.0629 3E-04 0 0.33 54.05 0 0

Siang Sagu Tepung sagu 150 529.5 0 1.05 0.3 127.1 16.5 19.5 2.25 0 0.015 0 0 0 0 0.75

Ikan fufu Ikan segar 100 113 17 0 4.5 0 20 200 1 150 0.05 0 100.5 300 0 0

Sayur garuh Daun melinjo 50 49.5 0 2.5 0.65 10.65 109.5 41 2.1 5000 0.045 91 0 0 0 0

Daun pepaya 25 19.75 0 2 0.5 2.975 88.25 15.75 0.2 4562.5 0.038 35 0 0 0 0

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 733.5 17 5.58 8.4 140.7 234.3 276.3 5.55 9712.5 0.148 126 100.5 300 0 0.75

Snack Roti Roti warna sawo matang 50 124.5 0 3.95 0.75 24.85 10 70 1.25 0 0.075 0 0 0 0 0

Kopi Kopi, bagian yang dapat larut 10 35.2 0 1.74 0.13 6.9 29.6 36.8 0.41 0 0 0 0.003 1.6 0 0

Gula pasir 20 72.8 0 0 0 18.8 1 0.2 0.02 0 0 0 0.06 0.1 0 0

Sub Total 232.5 0 5.69 0.88 50.55 40.6 107 1.68 0 0.075 0 0.063 1.7 0 0

Mlm Nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118.4 9 210 1.2 0 0.18 0 7.5 150 0 3

Sup Wortel 25 10.5 0 0.3 0.08 2.325 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.25 0 1.25

Kentang 25 20.75 0 0.5 0.03 4.775 2.75 14 0.175 0 0.028 4.25 1.75 99 0 0.625

Bihun 15 54 0 0.71 0.02 12.32 0.24 5.25 0.27 0 0 0 1.95 29.55 0 0

Ayam 15 45.3 2.73 0 3.75 0 2.1 30 0.225 121.5 0.012 0 15 52.5 9 0

Ikan fufu Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Sub Total 727.05 11.23 11.7 7.17 137.8 33.84 368.5 2.57 3196.5 0.26 5.75 93.95 542.3 9 4.875

Total 2078.21 60.99 24.4 398.1 345.7 903.6 11.27 12947 0.582 136.3 226.8 1200 9 7.25

Standar Kebutuhan 1599.12 59.97 44.4 239.9 800 600 25 600 1 75 1200 2000 200 25

% Kebutuhan 130.0% 54.9% 166.0% 43.2% 150.6% 45.1% 2157.8% 58.2% 181.7% 18.9% 60.0% 4.5% 29.0%101.7%

Page 79: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Hari Ketiga)Keterangan : M. Sadli

Makanan Biasa NIM: 09254

0 Semester: V

Nama : Ny. M Sex : P Umur : 48 Th. Berat : 75 kg. Tinggi : 153 cm. Tgl : 07/03/12

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Teh manis Teh' 3 3.96 0 0.59 0.02 2.03 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 15 54.6 0 0 0 14.1 0.75 0.15 0.015 0 0 0 0.045 0.075 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 58.56 0 0.59 0.02 16.1 22.26 8.1 0.369 0.0629 3E-04 0 0.345 54.08 0 0

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Sagu Tepung sagu 75 264.75 0 0.53 0.15 63.5 8.25 9.75 1.125 0 0.008 0 0 0 0 0.375

Ikan teri goreng Teri kering 40 68 13.36 0 1.2 0 480 600 1.44 84 0.06 0 0 0 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sambal ( dabu-dabu goreng) Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Teh Teh' 3 3.96 0 0.59 0.02 2.03 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 15 54.6 0 0 0 14.1 0.75 0.15 0.015 0 0 0 0.045 0.075 0 0

Sub Total 456.56 13.36 1.19 8.72 79.7 510.7 617.9 2.934 84.063 0.068 0 0.345 54.08 0 0.375

Snack Nasi Beras giling 100 360 0 6.8 0.7 78.9 6 140 0.8 0 0.12 0 5 100 0 2

Ikan teri goreng Teri kering 30 51 10.02 0 0.9 0 360 450 1.08 63 0.045 0 0 0 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 454.5 10.02 6.85 6.5 78.9 366.2 590 1.88 63 0.165 0 5 100 0 2

Mlm Sagu Tepung sagu 75 264.75 0 0.53 0.15 63.5 8.25 9.75 1.125 0 0.008 0 0 0 0 0.375

Ikan masak kering kayu Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Kecap 15 6.9 0 0.86 0.2 1.35 18.45 14.4 0.855 0 0 0 600 75 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 371.65 8.5 1.43 7.5 64.9 36.85 124.2 2.48 75 0.033 0 650.3 225 0 0.375

Total 1341.27 41.93 22.7 240 936 1340 7.663 222.13 0.266 0 655.9 433.2 0 2.75

Standar Kebutuhan 1599.12 59.97 44.4 240 800 600 25 600 1 75 1200 2000 200 25

% Kebutuhan 83.9% 51.2% 99.9% 117.0% 223.4% 30.7% 37.0% 26.6% 0.0% 54.7% 21.7% 0.0% 11.0%69.9%

Page 80: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

Recall Menu Sehari (Evaluasi Setelah Konseling)Keterangan : M. Sadli

Makanan Biasa NIM : 09254

Obesitas Semester: V

Nama : Ny. M Sex : P Umur : 48 Th. Berat : 75 kg. Tinggi : 153 cm. Tgl : 18/03/2012

Waktu Menu Bahan Berat ENERGI Protein (gr) LMK H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat

( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) ( mg ) (gr)

Pagi Teh Teh' 3 3.96 0 0.59 0.02 2.034 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 15 54.6 0 0 0 14.1 0.75 0.15 0.015 0 0 0 0.045 0.075 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 58.56 0 0.59 0.02 16.13 22.26 8.1 0.369 0.0629 3E-04 0 0.345 54.08 0 0

Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Siang Kue Risoles Tepung terigu 150 547.5 0 13.4 1.95 116 24 159 1.8 0 0.18 0 3 600 0 2.25

Santan peras, dengan air50 61 0 1 5 3.8 12.5 15 0.05 0 0 1 2 162 0 0

Wortel 25 10.5 0 0.3 0.08 2.325 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.25 0 1.25

Kentang 25 20.75 0 0.5 0.03 4.775 2.75 14 0.175 0 0.028 4.25 1.75 99 0 0.625

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jus Semangka Semangka 150 42 0 0.75 0.3 10.35 10.5 18 0.3 885 0.075 9 6 91.05 0 1.5

Gula pasir 15 54.6 0 0 0 14.1 0.75 0.15 0.015 0 0 0 0.045 0.075 0 0

Sub Total 779.85 0 16 12.3 151.3 60.4 215.4 2.54 3885 0.298 15.8 30.3 1013 0 5.625

Snack Roti goreng Tepung terigu 150 547.5 0 13.4 1.95 116 24 159 1.8 0 0.18 0 3 600 0 2.25

Minyak kelapa 10 87 0 0.1 9.8 0 0.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Teh Teh' 3 3.96 0 0.59 0.02 2.034 21.51 7.95 0.354 0.0629 3E-04 0 0.3 54 0 0

Gula pasir 15 54.6 0 0 0 14.1 0.75 0.15 0.015 0 0 0 0.045 0.075 0 0

Sub Total 693.06 0 14 11.8 132.1 46.56 167.1 2.169 0.0629 0.18 0 3.345 654.1 0 2.25

Mlm Nasi kuning Beras giling 75 270 0 5.1 0.53 59.18 4.5 105 0.6 0 0.09 0 3.75 75 0 1.5

Santan peras, dengan air25 30.5 0 0.5 2.5 1.9 6.25 7.5 0.025 0 0 0.5 1 81 0 0

Terong goreng santan Terong 75 18 0 0.83 0.15 4.125 1.125 27.75 0.3 22.5 0.03 3.75 7.095 291.4 0 0

Santan peras, dengan air25 30.5 0 0.5 2.5 1.9 6.25 7.5 0.025 0 0 0.5 1 81 0 0

Minyak kelapa 2.5 21.75 0 0.03 2.45 0 0.075 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ikan Cakalang Goreng Ikan segar 50 56.5 8.5 0 2.25 0 10 100 0.5 75 0.025 0 50.25 150 0 0

Minyak kelapa 5 43.5 0 0.05 4.9 0 0.15 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total 470.75 8.5 7 15.3 67.1 28.35 247.75 1.45 97.5 0.145 4.75 63.1 678.4 0 1.5

Total 2002.22 46.07 39.3 366.6 157.6 638.35 6.528 3982.6 0.623 20.5 97.08 2400 0 9.375

Standar Kebutuhan 1599.12 59.97 44.4 239.9 800 600 25 600 1 75 1200 2000 200 25

%Kebutuhan 125.2% 88.5% 152.8% 19.7% 106.4% 26.1% 663.8% 62.3% 27.3% 8.1% 120.0% 0.0% 37.5%76.8%

Page 81: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

CCOONNTTOOHH MMEENNUU

Pagi : Nasi Ikan rebus Tempe goreng tepung Cah wortel buncis Pisang mas 10.00 : Jeruk manis Siang : Nasi Ikan bakar saos rica Tahu goreng saos tomat Cah kangkung Salak 16.00 : Pepaya

Malam : Nasi Ikan goreng Pepes tahu Balado terung Semangka

KKEETTEERRAANNGGAANN LLAAIINN

INSTALASI GIZI RSUD CHASAN BOESOIRIE

TERNATE

M. SADLI UMASANGAJI (09254)

JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENKES TERNATE

INSTALASI GIZI RSUD CHASAN BOESOIRIE

TERNATE

DAFTAR DIIT

NAMA : Ny. M

UMUR : 48 tahun

TINGGI BADAN : 153 cm

BERAT BADAN : 75 kg

ALAMAT :

TANGGAL :

KONSULTAN GIZI :

Catatan : Daftar ini supaya ditunjukkan kepada Ahli Gizi pada

setiap kunjungan.

RENDAH

ENERGI

Page 82: LAPORAN STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET  · PDF filemenyebabkan ulkus dan pendarahan pada lambung. Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung,

STANDAR DIIT

Kalori : 1548.85 Kal Lemak : 42.33 gram

Protein : 60.66 gram Hidrat Arang : 239.1 gram

PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI

Berat (g) Urt *

Pagi

Beras 50 3/8 gelas

Ikan 50 1 ptng

Tempe 50 1 ptng sdng

Wortel 50 1 gelas

Buncis 25

Pisang mas 50 1 buah

Minyak 7.5 1 ¼ sdm

Pukul 10.00

Jeruk manis 150 1 buah besar

Siang

Beras 75 ½ gelas

Ikan 50 1 ptg

Tahu 25 1 ptg kecil

Kangkung 100 1 gelas

Salak 50 1 buah

Margarine 5 ½ sdm

Minyak 5 ½ sdm

Pukul 16.00

Pepaya 100 1 ptng

Malam

Nasi 75 ½ gelas

Ikan 50 ¼ gelas

Tahu 25 1 ptg kecil

Terung 75 ¾ buah

Semangka 75 1 ptg besar

Minyak 10 ½ sdm

*) ukuran rumah tangga

APA ITU DIET RENDAH ENERGI ?

Diet rendah energi adalah diet yang kandungan energinya di bawah kebutuhan normal, cukup

vitamin dan mineral, serta banyak mengandung serat yang bermanfaat dalam proses penurunan

berat badan. Diet ini membatasi makanan padat

energi, seperti kue-kue yang banyak mengandung karbohidrat sederhana dan lemak serta goreng-

gorengan.

TUJUAN DIET RENDAH ENERGI

1. Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai

umur, gender, dan kebutuhan fisik. 2. Mencapai IMT normal yaitu 18.5-22.9 kg/m2.

3. Mengurangi asupan energi, sehingga tercapai

penurunan berat badan sebanyak ½ - 1 kg/minggu.

SYARAT DIET DIABETES MELLITUS

1. Energi rendah, ditujukan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan dilakukan secara bertahap

dengan mempertimbangkan kebiasaan makan dari

segi kualitas maupun kuantitas. Untuk menurunkan berat badan sebanyak ½ - 1 kg/minggu, asupan

energi dikurangi sebanyak 500-1000 Kal/hari dan kebutuhan normal. Perhitungan kebutuhan energi

normal dilakukan berdasarkan berat badan ideal.

2. Protein sedikit lebih tinggi 15-20% dari kebutuhan energi.

3. Lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Sumber lemak berasal dari makanan

yang mengandung lemak tidak jenuh ganda yang kadarnya tinggi.

4. Karbohidrat sedikit lebih rendah, yaitu 55-65%

dari kebutuhan energi total. Gunakan lebih banyak sumber karbohidrat kompleks untuk memberi rasa

kenyang dan mencegah konstipasi. Sebagai alternatif, bisa digunakan gula buatan sebagai

pengganti gula sederhana.

5. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan. 6. Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali

makan selingan.

BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN

1. Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi,

jagung, kentang, singkong, ubi, talas, sereal dan sagu.

2. Sumber protein hewani, seperti daging tidak berlemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, daging asap,

susu, dan keju rendah lemak. 3. Sumber protein nabati seperti tempe, tahu, susu

kedelai, kacang-kacangan yang diolah tanpa

digoreng atau dengan santan kental. 4. Sayuran seperti sayuran yang banyak

mengandung serat dan diolah tanpa santan kental berupa sayuran rebus, tumis, dengan santan encer

atau lalapan.

5. Buah-buahan, semua macam buah-buahan terutama yang banyak mengandung serat.

6. Lemak, minyak tak jenuh tunggal atau ganda seperti minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan

minyak jagung yang tidak digunakan untuk menggoreng.

BAHAN MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN

1. Sumber karbohidrat, karbohidrat sederhana

seperti gula pasir, gula merah, sirup, kue yang manis, dan gurih.

2. Sumber protein hewani seperti daging berlemak,

daging kambing, daging yang diolah dengan santan kental, digoreng, jeroan, susu full cream, susu

kental manis.

3. Sumber protein nabati seperti kacang-kacangan

yang diolah dengan cara menggoreng atau dengan santan kental.

4. Sayuran, sayuran yang sedikit mengandung serat

dan yang dimasak dengan santan kental.

5. Buah-buahan seperti durian, alpukat, manisan

buah-buahan, buah yang diolah dengan gula dan susu full cream atau susu kental manis.

6. Minyak kelapa, kelapa, dan santan.