Author
vulien
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer
A. TUJUAN
Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan komputer.
Mahasiswa mengenal MikroTik Router sebagai perangkat routing.
Mahasiswa diharapkan mampu menginstal dan mengkonfigurasi MikroTik Router.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Personal Komputer
2. Kartu Jaringan (NIC)
3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought
4. MikroTik Router Board
5. MikroTik RouterOS
6. Switch
C. TEORI PENDUKUNG
MikroTik RouterOS, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protokoll routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull firewall
- HotSpot for Plug-and-Play access
- remote winbox GUI admin
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli license terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk. MikroTik juga mengembangkan Hardware dengan spesifikasi dan karakteristik unik serta mempunyai kemampuan handal sebagai Mesin Router. Dengan dipasarkannya MikroTik RouterBoard dalam berbagai seri memudahkan kita untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah satu faktor yang menjadikan Mikrotik RouterBoard booming dan menjadi pilihan ekonomis dengan kualitas prima, disamping banyak keunggulan-keunggulan lainnya. Kita akan bahas dan teliti MikroTik ini, baik spesifikasi, karakteristik maupun kemampuan Mikrotik, baik software MikroTikOS maupun hardware MikroTik RouterBoard.
1. Hardware MikroTik
Beberapa jenis Hardware MikroTik antara lain :
Routerboard Antenna Mini PCI
MikroTik kompatibel dengan hampir semua jenis antenna WiFi a/b/g, baik produk MikroTik maupun produsen lainnya. Dengan pemilihan kanal frekuensi dan polarisasi yang tetap, kombinasi power output dan kepekaan sinyal dapat diatur sesuai kebutuhan. Untuk perangkat pendukung seperti lightning arrester, Power Supply Adaptor, Pigtail jumper dan PoE juga sudah diperhitungkan dan MikroTik support untuk itu. Bahkan RouterBoard memiliki proteksi yang cukup baik untuk masalah overvoltage, ketidaksesuaian power output signal dalam MikroTik disebut poweroutage, identifikasi frekuensi, dll.
2. Software MikroTik
MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik berbasis pada Linux Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di tampilkan secara graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi Router sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien. Memperkecil kesalahan pada waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dan customable sesuai yang kita inginkan. Fiturfitur MikroTik RouterOS cukup banyak, bahkan lebih lengkap dibanding RouterOS yang lain, dan sangat membantu kita dalam berimprovisasi untuk mencari solusi dari kendala yangsering kita jumpai di lapangan. Berikut overview tentang karakter dan kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya :
Firewall dan NAT paket
Routing Static
Data Rate Management per
HotSpot
PointtoPoint
Simple tunnels IPIP
IPsec IP
Web proxy FTP,
DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP
Universal Client Transparent
VRRP VRRP
UPnP - mendukung Universal PlugandPlay
NTP Network
Monitoring/Accounting IP
SNMP readonly
M3P MikroTik
MNDP MikroTik
Tools ping;
Wireless IEEE802.11
1
D. LANGKAH KERJA
1. Lakukan akses ke router Mikrotik menggunakan Aplikasi WINBOOX.
Klik tombol lalu tunggu muncul MAC address dari interface yang terhubung ke PC yang digunkan untuk konfigurasi
Proses koneksi dengan MAC Address.
2. Setelah koneksi ke router berhasil akan tampil window winbox seperti gambar dibawah.
Jika router telah dikonfigurasi sebelumnya ada baiknya anda mereset kembali settingan router tersebut dengan perintah > system reset-configuration lalu ketik Y.
Setelah itu, ulangi kembali langkah 2.
3. Tambahkan 2 ethernet pada router melalui menu Interfaces.
Interface yang statusnya R berarti sedang terkoneksi secara fisik dengan perangkat lain.
4. Lakukan konfigurasi IP Address Mikrotik. Klik Menu IP | Address.
5. Lakukanlah konfigurasi routing. Klik IP | Routes.
6. Lakukan konfigurasi NAT. Klik menu IP | Firewall.
7. Ping ke seluruh host yang terkoneksi dengan router.
8. Lakukan koneksi client ke internet.
E. EVALUASI
1. Membuat Jaringan seperti gambar dibawah ini.
Setelah dilakukan konfigurasi dengan benar pada router menggunakan Winbox, langkah akhir yang kami lakukan adalah mencoba mengkoneksikan client dengan internet. Namun sebelumnya dari sisi client juga dilakukan pengaturan IP address yang sesuai dengan konfigurasi router tadi.