Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    1/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Makin tinggi suatu makhluk hidup berkembang, makin besar pula

    tingkat kebutuhannya, dalam hal ini termasuk kebutuhan akan sistem

     penghantaran informasi, sistem koordinasi, dan sistem pengaturan, di samping

    kebutuhan akan organ pemasok dan organ sekresi

    Otak adalah sekumpulan sitem saraf yang paling berhubungan yang

    mengatur aktifitasnya sendiri dan aktifitras satu sama lain dengan !ara yang

    dinamis dan kopleks "idalam otak terdapat system saraf yang mengatur semua

    informasi#informasi kedalam memori otak

    System saraf dibagi men$adi dua berdasarkan di%isi anatomis& system

    saraf pusat 'SS(), yang terdiri dari otak dan medula spinalis, dan system saraf 

     perifer yang terdiri dari sel#sel saraf selain otak dan medulla spinalis yaitu

    saraf#saraf yang masuk dan keluar dari SS(

    System saraf perifer, selan$utkan akan dibagi men$adi de%isi eferen,

    neuron yang memba*a sinyal dari otak dan medulla spinalis menu$u $aringan

     perifer, dan di%isi aferen yaitu neuron yang memba*a informasi dari perifer 

    menu$u SS(

    Obat yang menghasilkan efek teraupetik utamanya dengan !ara

    menyerupai atau mengubah fungsi system otonom yang di sebut obat#obat

    otonom

    Adapun yang melatarbelakangi untuk melakukan per!obaan ini yaitu

    untuk mengetahui dan melihat se!ara langsung efek#efek yang ditimbulkan

    oleh obat#obat tersebut pada sistem saraf otonom, maka kita menggunakan

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    2/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    he*an !oba seperti men!it ' Mus musculus) "engan menggunakan he*an

    tersebut maka kita dapat melihat efek yang ter$adi misalnya %asodilatasi,

    sali%asi, urinasi dan lain#lain

    B. Tujuan Praktikum

    ntuk menentukan efek farmakodinamik dari obat '6endo!arpin7,

    6endotropin7, Epinefrin7, 8isoprolol7) pada he*an !oba men!it ' Mus

    musculus)  dengan parameter pengamatan berupa grooming, sal%ias,

    %asokontriksi, %asodilatasi, takikardia, bradikardia, straub, piloereksi, diare

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    3/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Teori Umum

    System saraf adalah suatu sistem yang saling beker$a sama untuk 

    mengelola suatu informasi sehingga akan menghasilkan suatu reaksi System

    saraf sama dengan sistem endokrin yaitu keduanya mengurus sebagian besar 

     pengaturan tubuh (ada umumnya system saraf ini mengatur aktifitas tubuh

    se!ara !epat 'Setiadi, 3229)

    Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan

    serta terdiri terutama dari $aringan saraf "alam mekanisme sistem saraf,

    lingkungan internal dan stimulus eksternal dipantau dan diatur oleh

    kemampuan khusus seperti iritabilitas, atau sensitifitas terhadap stimulus, dan

    konduktifitas atau kemampuan untuk mentransmisi suatu respon terhadap

    stimulus, diatur oleh sistem saraf dalam tiga !ara utama yaitu input sensorik,

    akti%itas integrati%e dan output motorik 'Sloane, 3224)

    Sistem saraf otonom adalah system saraf yang tidak dapat dikendalikan

    oleh kemauan kita melalui otak System saraf otonom mengendalikan beberapa

    organ tubuh seperti $antung, pembuluh darah, gin$al, pupil mata, lambung dan

    usus System saraf ini dapat dipi!u 'induksi) atau dihambat 'Inhibisi) oleh

    senya*a obat 'Sulistia, 322:)

    Reseptor#reseptor yang umum disebut reseptor prasinaps ditemukan

    diseluruh system saraf pusat dan perifer Istilah reseptor prasinaps

    menun$ukkan reseptor yang ditemukan pada sisi prasinaptik dari sinaps

    Reseptor#reseptor ini dirasakan memberikan umpan balik ke neuron mengenai

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    4/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    tingkat akti%itas pada sinaps Akti%asi atau inhibisi reseptor ini dapat

    memodulasi pelepasan neurotransmitter dari sinaps (ada system saraf otonom,

    reseptor prasinaps yang mendapatkan perhatian terbanyak adalah reseptor ;3

    Akti%asi reseptor ;3 prasinaps menurunkan pelepasan NE pada dasarnya, bila

    se$umlah NE telah dilepaskan ke dalam !elah sinaps, reseptor prasinaps

    diakti%asi untuk mengurangi pelepasan lebih banyak NE 'Stringer, 322:)

    Reseptor adalah molekul protein yang se!ara normal diakti%asi oleh

    transmitor dan hormon Terdapat empat $enis utama reseptor seperti di ba*ah

    ini 'Neal, 322

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    5/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    neuron praganglionik melepaskan asetilkolin sebagai transmiternya '=ilman,

    3225)

    Asetilkolin berkaitan dengan reseptor nikotinik pada sel pas!aganglionik

    Serabut pas!aganglionik parasimpatis melepaskan asetilkolin (ada organ

    target, asetilkolin berintraksi dengan reseptor muskarinik, dan sebagian besar 

    serabut pas!aganglionik simpatis melepaskan norepinefrin 'NE) dan pada

    organ target NE berintraksi dengan berbagai reseptor '=ilman, 3225)

    (enggolongan obat sistem saraf otonom terbagi atas 'Mard$ono, 322:) &

    a Simpatomimetik 'agonis adrenergik) yaitu obat yang efeknya menyerupai

    efek yang ditimbulkan oleh akti%itas susunan saraf simpatis

     b Simpatolitik 'antagonis adrenergik) yaitu obat yang menghambat

    timbulnya efek akibat akti%itas saraf simpatis

    ! (arasimpatomimetik 'agonis kolinegik) yaitu obat yang efeknya

    menyerupai efek yang ditimbulkan oleh akti%itas susunan saraf 

     parasimpatis

    d (arasimpatolitik 'antagonis kolinergik) yaitu obat yang menghambat

    timbulnya efek akibat akti%itas saraf parasimpatis

     Neurotransmitter pada neuron kolinergik meliputi < tahapan yang

     berurut, empat tahapan pertama#sintesis, penyimpanan, pelepasan dan

     pengikatan asetilkolin pada satu reseptor#diikuti kemudian tahap kelima,

     penghan!uran neurotransmitter pada !elah sinaps 'yaitu ruang antara u$ung

    akhir atau organ efektor), dan tahap keenam adalah daur ulang kolin'?ar%ey,

    322:)

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    6/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    Obat#obat otonom adalah obat yang dapat memengaruhi penerusan

    impuls dalam SSO dengan $alan mengganggu sintesa, penimbunan,

     pembebasan, atau penguraian neurotransmitter atau memengaruhi ker$anya atas

    reseptor khusus Akibatnya adalah dipengaruhinya fungsi otot polos dan organ,

     $antung dan kelen$ar Menurut khasiatnya, obat otonom dapat digolongkan

    sebagai berikut 'Tan, 3229) &

    0 @at#at yang beker$a terhadap SSO, yakni &

    a Simpatomimetika 'adrenergik), yang meniru efek dan perangsangan

    SSO oleh misalnya noradrenalin, efedrin, isoprenalin dan amfetamin

     b Simpatikolitika 'adrenolitika), yang $ustru menekan saraf simpatis

    atau mela*an efek adrenergi!, umpamanya alkaloida sekale dan

     propranolol

    3 @at#at yang beker$a terhadap S(, yakni &

    a (arasimpatikomimetika 'kolinergik) yang merangsang organ#organ

    yang dilayani saraf parasimpatik dan meniru efek perangsangan oleh

    asetilkolin, misalnya pilokarpin dan fisotigmin

     b (arasimpatikolitika 'antikolinergik) $ustru mela*an efek#efek 

    kolinergik, misalnya alkaloid belladonna dan propantelin

    > @at#at perintang ganglion, yang merintangi penerusan impuls dalam sel#

    sel ganglion simpatis dan parasimpatis Efek perintangan ini dampaknya

    luas, antara lain %asodilatasi karena blo!kade susunan simpatis, sehingga

    digunakan pada hipertensi tertentu, antihipertensi%a Sebagai obat

    hipertensi at#at ini umumnya tidak digunakan lagi berhubung efek 

    sampingnya yang menyebabkan blo!kade pula dari S( 'gangguan

     penglihatan, obstipasi dan berkurangnya sekresi berbagai kelen$ar)

    .ebanyakan obat ini adalah senya*a ammonium k*arterner

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    7/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    B. Uraian bahan an !bat

    ". Uraian bahan0 Na#6M6 '"ir$en (OM, 0:9:& 420)

     Nama Resmi & NATRII

    6AR8OB+MET?+-6E---OSM

     Nama -ain & Natrium karboksilmetilselulosa

    (emerian & Serbuk atau butiran, putih atau kuning

    gading,

      tidak berbau dan hampir tidak berbau,

      higroskopik

    .elarutan & Mudah mendispersi dalam air, membentuk 

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    8/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    suspensi koloidal, tidak larut dalam etanol

    ':1C) (, dalam eter (,dalam pelarut organik

    lain

    #. ADua (ro In$eksi '"it$en (OM, 0:9: & :9)

     Nama resmi & AA STERI-E (RO INE6TION

     Nama lain & Air steril untuk in$eksi

    (emerian & 6airan $ernih, tidak ber*arna dan tidak  

     berbau

    .egunaan & Sebagai bahan pembuat in$eksi dan !ontrol

    (enyimpanan & "alam *adah tertutup baik

    > Alkohol '"it$en (OM, 0:9:)

     Nama resmi & AET?ANO-IM

     Nama lain & Alkohol atau etanol

    (emerian & 6airan tidak ber*arna, $ernih, mudah

    menguap dan mudah bergerak, bau khas, rasa panas,

    mudah terbakar denganmemberikan nayala

     biruyang tidak berasap

    .elarutan & Sangat mudah larut dalam air, klorofotm (

    dan dalam eter

    (enyimpanan & "alam *adah tertutup baik

    #. Uraian !bat

    0 Atropin '6endotropin7) '"it$en (OM, 0:9:)@at aktif & Atropin sulfat

    =olongan obat & .ardio%askular 

    Indikasi &Tukak pepti!, gastritis, hiperasiditas saluran

    !erna

    .ontra indikasi & =laukoma sudut tertutup, obstruksi saluran

    kemih atau saluran !erna, asma, miastenia gra%is,

     penyakit hati atau gin$al

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    9/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    Efek samping &Anti muskarinik, bradikardia, penurunan se!ret

     bron!hial, retensi urin, mulut kering kulit kering

    Farmakokinetik &Aksi onset & !epat, absorpsi lengkap, terdistribusi

    se!ara luas dalam badan, menembus plasenta,

    masuk dalam air susu, menembus sa*ar darah otak,

    metabolisme hepatik, ekskresi& urin

    Farmakodinamik &(eningkatan tekanan intra%askular, mulut keris,

    midriasis, mengantuk dan pusing

    Interaksi obat & Efek antikolinergik meningkat dengan

    antihistamin, butirofenon, fenotiain, amantadin, antidepresen

    trisiklik 

    "osis obat &In$eksi intra%ena >22#

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    10/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    (enyimpanan &"alam *adah tertutup rapat berisi nitrogen,

    terlindungi dari !ahaya

    .egunaan & Simpatomimetik  

    > 8isoprolol7 'MIMS, 3202& 41)

     Nama paten & 8ISO(RO-O-

    Indikasi & ?ipertensi, sebagai monoterapi

    .ontraindikasi & syok kardiogenik, sindrom si!k sinus, bradikardia

    Farmakodinamik & Anti aritmia, kelas II, 8eta adrenergik bloker non

    selektif

    Farmakokinetika & Onset beta#bloker oral 0 3 $am , durasi < $am

    "istribusi JdK >,: -Gkg untuk de*asa menembus

    (lasenta, se$umlah ke!il masuk air susu Ikatan

     protein pada bayi CMetabolisme aktif di hati dan kombinasi

    tidak aktif

    "osis & A*al 1 mg 0 LGhr, dapat ditingkatkan men$adi 02#

    32 mg 0 LGhr

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    11/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    BAB III $ET!DE KE%JA

    A. Alat &ang igunakan

    Adapun alat yang digunakan pada per!obaan ini ,yaitu

    erlenmeyer,kanula,, labu takar 1 m-, dan spoit 0m-

    B. Bahan &ang igunakan

    Adapun bahan yang digunakan dalam per!obaan ini adalah ADua pro

    in$eksi, Alkohol, 6endo!arpin7, 6endotropin7, Epinferin7, dan 8isoprolol

    '. He(an &ang igunakan

    Adapun he*an yang digunakan dalam per!obaan ini adalah Men!it ' Mus

    musculus) $antanGbetina

    D. Pembuatan Bahan

     Na 6M6

    (embuatan Na#6M6 adalah dengan !ara mereaksikan NaO? dengan selulosa

    murni, kemudian ditambahkan Na#kloro asetat 'Fennema, .aren and -und,

    0::

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    12/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    3 "iambilepinefrin 0 mgGml kemudian dilakukan pengen!eran dengan

    di!ukupkan 1 ml dengan A(I 'ADua (ro In$eksi) sehingga

    menghasilkan kadar 0mgG1ml

    > "iambil 0 ml dari pengen!eran diatas ke dalam labu ukur 1 m- yag lain

    dan dilakukan pengen!eran ke#3 dengan diadkan 1 m- dengan larutan

    A(I 'ADua (ro In$eksi) sampai batas tanda , lalu homogen sehingga

    menghasilkan kadar 2,3 m-

    4 "ihitung %olume yang akan dipipet dan diperoleh sebanyak 2,< serbuk bagi bisoprolol dengan *adah kertas timbang

    4 "imasukan serbuk bagi ke dalam labu ukur 1 m- lalu diaddkan larutan

     Na#6M6 sampai batas tanda

    1 ?omogenkan

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    13/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    BAB I* HASIL PEN+A$ATAN

    .elompok 0

    Perlakuan  BB   Pengamatan pada mencit

    15 30 60 90ObatCendotropin

    20g

    MiosisMidriasis + + +iare

     !remor"asodilatasi"asokontriksi + +#rooming + +Piloereksi + +

     !akikardia + + + +Bradikardia$ali%asi

    .elompok 3

    Perlakuan BB$ebelumperlakua

    n

    Pengamatan pada menit

    15 30 60 90ObatBisoprolol   2& g

    Miosis ' + ' + +Midriasis ' ' ' ' 'iare ' ' ' '

     !remor ' + ' ' '"asodilatasi

      ' ' + + '

    "asokontriksi

      ' + ' ' '

    #rooming ' + + ' 'Piloereksi ' + ' ' '

     !akikardia ' + + ' '

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    14/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    Bradikardi

    a  ' ' + + +

    $ali%asi ' ' ' ' '

    .elompok >

    Perlakuan

    BB 2( gPengamatan pada menit

    $ebelumperlakuan

    $esuda)perlakuan

    15 30 60 90

    Obat*pinerinMiosis ' + ' + ' +Midriasis + ' + ' + 'iare ' ' ' ' ' '

     !remor ' + ' ' ' '"asodilata

    si

      + ' ' ' ' '

    "asokontriksi

      ' + + + + +

    #rooming + + + + ' 'Piloereksi ' + + ' ' '

     !akikardia + + + + + +Bradikardia

      ' ' ' ' ' '

    $ali%asi ' ' ' ' ' ',rinasi ' ' ' + + '

    .elompok 4

    Perlakuan

    BB 2( g

    Pengamatan pada menit

    $ebelumperlakuan

    $esuda)perlakuan

    15 30 60 90

    Obat

    Bisoprolol

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    15/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    Miosis ' ' ' '

    Midriasis + + + +iare ' + + ' ' '

     !remor ' ' + + ' '"asodilatasi

      ' + ' ' ' '

    "asokontriksi

      + + + + + +

    #rooming ' + ' ' ' 'Piloereksi ' + + + + +

     !akikardia + + + + + +Bradikardi

    a

      ' ' ' ' ' '

    $ali%asi ' ' ' ' ' '

      .elompok 1

    Perlakuan BBPengamatan pada mencit

    15 30 60 90ObatBisoprolol

      30 g

    Miosis + ' ' 'Midriasis ' ' ' '

    iare ' ' ' ' !remor ' ' ' '"asodilatasi

      ' ' ' '

    "asokontriksi

      + ' ' '

    #rooming ' + ' 'Piloereksi ' ' ' '

     !akikardia + + ' 'Bradikardia

      ' ' ' '

    $ali%asi + ' ' '

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    16/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    Pembaha,an

    Sistem saraf otonom, $uga disebut susunan saraf %egetatif, meliputi antara

    lain saraf#saraf dan ganglia 'ma$emuk disebut ganglionKsimpul saraf) yang

    merupakan persarafan ke otot polos dari berbagai organ 'bron!hia, lambung, usus,

     pembuluh darah, dan lain#lain) Termasuk kelompok ini pula adalah otot $antung

    'lurik) serta beberapa kelen$ar ludah, keringat, dan pen!ernaan "engan demikian

    SSO tersebar di seluruh tubuh dan fungsinya adalah mengatur se!ara otomatis

    keadaan fisiologi yang konstan, seperti suhu badan, tekanan dan peredaran darah,

    serta pernapasan

    Tu$uan dari per!obaan ini yaitu untuk menentukan efek farmakodinamik 

    dari obat system saraf otonom yakni 6endo!arpine7, 6endotropine7, ,Epinefrin

    dan 8isoprolol terhadap he*an !oba men!it 'Mus mus!ulus)

    (ada per!obaan ini dilakukan pengu$ian efek obat#obat Sistem Saraf 

    Otonom terhadap organ tubuh men!it Obat#obat yang digunakan adalah

    6endotropine7, , Epinefrin dan 8isoprolol

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    17/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    ?e*an yang digunakan pada per!obaan ini yaitu Men!it karena struktur 

    anatomi men!it mirip dengan struktur anatomi manusia,

    Men!it yang digunakan adalah Men!it $antan ?al ini disebabkan .arena

    hormon he*an $antan lebih rendah daripada hormon pada he*an betina sehingga

     pada saat penelitian kita lebih mudah melihat efek yang ter$adi pada he*an !oba

    dengan $enis kelamin $antan

    Mekanisme ker$a 6endotropin 'Atropin) yaitu pada mata& atropine

    menyekat semua akti%itas kolinergik pada mata sehingga menimbulkan midriasis

    'dilatasi pupil), mata men$adi tidak bereaksi terhadap !ahaya dan sikloplegia

    'ketidakmampuan memfokus untuk penglihatan dekat) @at ini digunakan sebagai

    midriatikum ker$a pan$ang 'sampai beberapa hari)

      (er!obaan yang dilakukan kelompok 0 dengan pemberian !endotropine

    se!ara intraperitonial terhadap men!it menyebabkan midriasis, %asokontriksi,

    grooming, piloereksi,dan takikardia (ada per!obaan ini efek miosis, diare,

    tremor, %asodilatasi, bradikardia, dan sali%asi dari !endotropin tidak terlihat

    Obat !endotropin menun$ukkan bah*a termasuk golongan obat antagonis

    kolinergik atau biasa disebut parasimpatolitik Efek yang diberikan ini memiliki

    kesamaan dengan obat dari golongan simpatomimetik atau adrenergik ?al

    tersebut sesuai dengan literatur sebab !endotropin mengandung atau memiliki at

    aktif atropin yang mekanisme ker$anya sebagai obat antimuskarinik yaitu beker$a

    menghambat reseptor muskarinik baik sentral maupun porifer

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    18/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    Adapun faktor kesalahan yaitu men!it yang mati saat praktikum ?al ini

    ter$adi karena men!it rentan mengalami stress saat sedang diberi perlakuan serta

    kesalahan pengin$eksian yang tidak tepat pada lambung men!it

    BAB * KESI$PULAN

    "ari hasil pengamatan dalam per!obaan dapat simpulkan bah*a pemberian

    !endotropine se!ara intraperitonial terhadap men!it menyebabkan midriasis atau

     pembesaran pupil pada mata, %asokontriksi atau penyempitan pembuluh darah,

    grooming atau menggarut *a$ah, piloereksi,dan takikardia atau detak $antung

    !epat

    Obat#obat golongan agonis adrenergik pada sistem saraf simpatis memiliki

    efek farmakodinamiknya yang sama dengan obat#obat golongan antagonis

    kolinergik pada sistem saraf parasimpatis Sedangkan, obat#obat golongan agonis

    kolinergik pada sistem saraf parasimpatis sama efek farmakodinamiknya dengan

    obat#obat golongan antagonis kolinergik pada parasimpatis

    A+ ME-IN"A S.MA/ATI SFarm, MFarm, Apt

    012 3204 2250

  • 8/16/2019 Laporan Praktikum Sistem Saraf Otonom

    19/19

    SISTEM SARAF OTONOM

    DA)TA% PUSTAKA

     Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia Edisi III . Depkes RI. Jakarta.

    =oodman and =ilman,3225 Dasar Farmakologi Terapi   E=6 akarta

    ?ar%ey A, Ri!hard 322: Dasar Farmakologi Terapi  E=6 akarta

     Neal, M 322