33
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH ANALISIS PERANAN AKUNTANSI PADA BADAN USAHA MILIK DESA ARUMDESA SUKOREJO KECAMATAN SUDIMORO KABUPATEN PACITAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: DWI RAHAYU NIM: 12403173161 Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. QOMARUL HUDA, M.Ag NIP. 19734142003121003 JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

ANALISIS PERANAN AKUNTANSI PADA BADAN USAHA MILIK DESA

‘ARUM’ DESA SUKOREJO KECAMATAN SUDIMORO KABUPATEN

PACITAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

DWI RAHAYU

NIM: 12403173161

Dosen Pembimbing Lapangan:

Dr. QOMARUL HUDA, M.Ag

NIP. 19734142003121003

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 14 November 2020

Di : Pacitan

Judul Laporan : ANALISIS PERANAN AKUNTANSI PADA BADAN

USAHA MILIK DESA ‘ARUM’ DESA SUKOREJO

KECAMATAN SUDIMORO KABUPATEN PACITAN

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

Dr. QOMARUL HUDA,M.Ag

NIP. 19734142003121003

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATURIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan

rahmat, taufik, hidayah serta karunia­Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di

BUMDes “ARUM” Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan

selama kurang lebih 3 minggu terhitung mulai tanggal 04 Oktober 2020 sampai

dengan 05 November 2020.

Penyusunan laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas akhir Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) jurusan Akuntansi Syariah jurusan Akuntansi Syariah

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Dalam penyusunan laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Akuntansi Syariah ini tentunya penyusun

membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun mengucapkan

terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan ini, yaitu:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung yang telah

berusaha memberikan fasilitas terbaik kepada penulis khususnya dan kepada

seluruh mahasiswa/mahasiswi pada umumnya.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Dr. Qomarul Huda, M. Ag., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung. Sekaligus selaku Dosen

Pembimbing Lapangan yang senantiasa membimbing, mengarahkan dalam

penulisan laporan praktik pengalaman lapangan ini.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboraturium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Imam selaku Kepala Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan

yang telah memberikan izin dan fasilitas kepada peserta PPL untuk PPL di

BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan.

6. Marjoko, Rizky, dan Tesa selaku pengurus BUMDes Arum yang juga

memberikan bimbingannya selama mahasiswa melakukan PPL.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

iv

7. Orang tua dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan mendukung setiap ada

kegiatan.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu

terselesaikannya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.

Penyusun menyadari dalam penulisan Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Akuntansi Syariah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

dengan kerendahan hati, penyusun berharap pembaca berkenan untuk memberikan

kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita

semua. Aamiin.

Tulungagung, 11 November 2020

Penyusun,

DWI RAHAYU

NIM. 12403173161

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................

A. DASAR PEMIKIRAN ............................................................................1

B. TUJUAN DAN KEGUNAAN ................................................................3

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN .........................................4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ................................................................

A. PROFIL LEMBAGA ..............................................................................5

B. PELAKSANAAN PRAKTIK .................................................................8

C. PERMASALAHAN DI LAPANGAN ....................................................8

D. TANGGAPAN DARI PIHAK LEMBAGA TEMPAT PRAKTIK ........10

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI ..........

A. TEORI .....................................................................................................11

B. PRAKTIK ...............................................................................................15

C. SOLUSI PERMASALAHAN .................................................................19

BAB IV PENUTUP ............................................................................................

A. KESIMPULAN .......................................................................................20

B. SARAN-SARAN ....................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

2. FORM BUKTI KONSULTASI DENGAN DPL

3. FOTO-FOTO KEGIATAN PPL

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga ekonomi

masyarakat yang perannya cukup strategis dalam menggerakkan perekonomian

masyarakat di pedesaan. BUMDes juga menjadi pilar demorasi. Tujuan

diciptakannya BUMDes untuk meningkatkan perekonomian desa,

mengoptimalkan aset desa, meningkatkan usaha masyarakat, menciptakan

peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, dan pengembangan ekonomi

desa serta meningkatkan pendapatan desa. Salah satu strategi pemerintah

memudahkan desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa adalah

dikeluarkannya Peraturan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan

Pembubaran Badan Usaha Milik Desa yang menyebutkan bahwa pemerintah

desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).1

BUMDes juga diatur dalam pasal 23 ayat (1) UU No.32 Tahun 2004,

yang menyatakan bahwa desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai

dengan kebutuhan dan potensi desa. Sifat usaha BUMDes adalah berorientasi

pada keuntungan. Sifat pengelolaan usahanya adalah keterbukaan, kejujuran,

partisipatif, dan berkeadilan. Jika pengelolaan BUMDes dilakukan secara

optimal maka desa akan menjadi desa yang mandiri.

BUMDes juga merupakan salah satu mitra pemerintah desa dalam

mewujudkan rencana-rencana pembangunan ekonomi, sehingga BUMDes

dituntut mampu menyediakan kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan

usahanya. Badan Usaha Milik Desa didirikan oleh pemerintah desa dengan

kepemilikan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa dan

masyarakat. Didirikannya BUMDes bertujuan agar desa menjadi lebih mandiri

dan masyarakat menjadi lebih sejahtera. Dengan dibentuknya Badan Usaha

1 Ahmad Nur Ikhsan, “Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gerbang Lentera Sebagai Penggerak Desa Wisata Lerep”, Jurnal Departemen Ilmu Politik dan Pemerintah , 2018, hlm. 03

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

2

Milik Desa ini, pemerintah desa berharap dapat meningkatkan kemandirian dan

kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ekonomi desa dan juga dapat

mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). Namun dalam proses

sosialisasi program kepada masyarakat, pemilihan calon pengurus BUMDes,

perencanaan program, pembentukan sampai dengan pelaksanaan tersebut tentu

masyarakat dan pemerintahan desa akan menemukan beberapa hambatan-

hambatan. Maka harus dilakukan pendampingan terhadap BUMDes yang ada,

melalui program pengabdian bekerjasama dengan tenaga ahli yang ada.

Desa Sukorejo salah satu desa di Kecamatan Sudimoro yang sudah

mendirikan BUMDes. Sejak dibentuk pada tahun 2017 BUMDes Arum sudah

memiliki AD/ART sesuai dengan SK Kepala No :

421.31/09/KPTS/408.72.03/2019 Tanggal 25 Maret 2019 telah terbentuk

susunan pengelola BUMDes Arum Desa Sukorejo. BUMDes Arum sangat

membantu perekonomian di Desa Sukorejo, hal tersebut karena salah satu

produk BUMDes Arum adalah pertokoan yang di dalam menjual berbagai bahan

pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Tidak hanya itu namun pertokoan

tersebut juga membantu masyarakat dalam memasarkan produk hasil rumahan

masyarakat. Selain pertokoan yang sangat membantu dalam perekonomian

masyarakat di Desa Sukorejo adalah adanya simpan pinjam yang memiliki

bunga kecil sehingga tidak memberatkan peminjam.

Melihat BUMDes Arum memiliki potensi produk yang beragam. Maka

hal yang paling dominan adalah pernasalahan mengenai pemahaman akuntansi

nya untuk lebih menigkatkan efektivitas pencatatan dari BUMDes Arum.

Sehingga dalam pemikiran diatas dengan Praktik Pengalaman Lapangan dan

Observasi yang sudah penulis lakukan, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian lebih lanjut di dlam peranaan akuntansi di BUMDes Arum. Berkaitan

dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis

Peranan Akuntansi Pada Badan Usaha Milik Desa Arum Desa Sukorejo

Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan”

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

3

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan Penelitian :

Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan untuk memahami peranan

akuntansi pada BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro

Kabupaten Pacitan dan untuk menganalisis pemahaman akuntansi pada

BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan.

Kegunaan Penelitian :

Pada dasarnya laporan ini dibuat guna untuk memenuhi syarat akhir

ketika melaksanakan PPL di lembaga, serta kegunaan laporan akhir ini dibuat

diantaranya berguna bagi akademik, instansi, mahasiswa, dan pihak lain yang

membutuhkan data yang ada di laporan ini sebagai bahan pertimbangan maupun

sebagai alat penambah referensi dan pengetahuan dalam pengambilan kebijakan.

1. Untuk IAIN Tulungagung

Untuk menjalin silaturahmi yang mulai terbangun antara IAIN

Tulungagung khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan

pihak Lembaga BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro

Kabupaten Pacitan semoga menjadi awal kerjasama yang dapat

memberikan keuntungan timbal balik antara IAIN Tulungagung sebagai

pencetak generasi ekonomi yang berkualitas dengan Lembaga BUMDes

Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan.

2. Untuk BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten

Pacitan

Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan program

BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan,

dari segi proses dan hasil pelaksanaan program, sehingga dapat dijadikan

bahan perbaikan dalam pelaksanaan program di masa mendatang.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta Didik

Supaya lebih giat dan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia

kerja agar bisa menyesuaikan praktik yang belum sesuai dengan teori.

4. Untuk Pihak Lain

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

4

Dapat menjadi bahan perbandingan untuk menambah pengetahuan dan

wawasan khususnya bagi pihak-pihak yang tertarik terhadap laporan yang

terkait dengan materi dan pembahasan yang terdapat dalam laporan ini.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan

pada tanggal 04 Oktober 2020 sampai 05 November 2020 oleh mahasiswa

Akuntansi Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam

Negeri Tulungagung yang berlangsung setiap hari secara virtual dengan teknis

wawancara dan observasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

“ARUM” Desa Sukorejo. Tempat yang menjadi lokasi Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “ARUM” Desa

Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Latar Belakang

Desa Sukorejo merupakan salah satu desa yang padat penduduk

daripada desa lain di Kecamatan Sudimoro, memiliki sekitar 2000 warga.

Wilayah Desa Sukorejo. Wilayah Desa Sukorejo bermacam­macam, mulai

dari wilayah pesisir, wilayah dataran, wilayah pegunungan. Maka dari itu

sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Sukorejo adalah Petani.

Dimana pada dataran rendah bertani padi, jagung, kedelai, pisang, dan ada

juga yang berternak ayam. Di wilayah pegunungan masyarakat bertani

cengkih, kelapa, buah, ketela dan sebagian besar berternak sapi/kambing.

Namun sejak di bangunnya PLTU PJB di pesisir laut Desa Sukorejo yang

diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.

Sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kecamatan

Sudimoro khususnya Desa Sukorejo. Ada pula yang mendirikan warung dan

tempat usaha seperti selep padi yang hamper di setiap Dusun ada. Setiap RT

juga mengadakan arisan secara rutin untuk menabung dan membantu

perekonomian.

Untuk meningkatkan kemampuan keuangan Pemerintah Desa dalam

menyelenggarakan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan serta

pengembangan potensi dan kekayaan desa guna meningkatkan kesejahteraan

masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha ekonomi masyarakat, didirikan

dan dibentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai kebutuhan dan

potensi dasar. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini diberi nama BUMDes

Arum. Arti pemberian nama ‘ARUM’ adalah Aman, Rukun, Makmur. Makna

dari nama BUMDes tersebut adalah agar seluruh masyarakat Desa Sukorejo

senantiasa menjaga keamanan, kerukunan sehingga tercipta kemakmuran.

2. Profil Wilayah

1. Utara : Desa Sudimoro

2. Selatan : Samudera Hindia

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

6

3. Timur : Desa Pager Kidul dan Desa Pager Lor

4. Barat : Desa Sumberejo

3. Visi, Misi dan Tujuan

Visi

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Sukorejo yang Aman,

Rukun, Makmur ( ARUM).

Misi

1. Pengembangan usaha ekonomi melalui usaha simpan pinjam dan usaha

sektor riil.

2. Pembangunan infrastruktur dasar pedesaan yang mendukung

perekonomian pedesaan.

3. Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak.

4. Mengelola dana program yang masuk ke Desa bersifat dana bergulir

terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha

ekonomi perdesaan.

Tujuan

BUMDes Arum berfungsi sebagai lembaga ekonomi desa yang

mengembangkan usaha dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat

khususnya rumah tangga miskin Desa Sukorejo.

4. Struktur Organisasi

Penasehat BUMDES :Imam Khoirudin

Pelaksana Operasional BUMDES

1. Ketua : Marjoko

2. Sekertaris : Setiono

3. Bendahara : Subagyo

Unit-Unit Usaha BUMDES

Dikelola langsung oleh

Manager Unit Usaha : Rizky dan Tesa

1. Pertokoan

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

7

2. Persewaan Molen

3. Persewaan Kios Rest Area Cagak Telu

4. MCK

5. Simpan Pinjam

5. Produk

1) Pertokoan

Unit pengelolaan diserahkan sepenuhnya kepada manager unit

usaha,tentang penjualan, pembukuan, dan belanja kebutuhan. Pertokoan

disini menyediakan berbagai macam produk diantaranya :

Kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, gula, mie, tepung dll

ATK, seperi buku, pulpen, penggaris dll

Obat pertanian, seperti herbisida, benih dll

Produk hasil karya masyarakat, seperti batik tulis, tas, anyaman,

dll

BRILink, melayani ambil uang tunai, membayar tagihan listrik,

membayar angsuran bank dll

2) Persewaan Molen

Aset molen BUMDes Arum sebanyak 4 unit, persewaan molen ditangani

langsung oleh pengelola BUMDes mulai dari pemasaran, perawatan, dan

pengawasannya. Besaran sewa molen adalah Rp. 100.000,­ /hari.

3) Persewaan Kioa Rest Area Cagak Telu

Kios yang disewakan sebanyak 6 buah. Persewaan kios ditangani

langsung oleh pengelola BUMDes, untuk besaran sewa setiap kios adalah

Rp. 3.5000.000,­ /tahun.

4) MCK

MCK yang berada di lokasi Rest Area Cagak Telu sebanyak 4 bilik.

Pengelolaan MCK seperti kebersihan, penjagaan dan perawatan di

serahkan pada petugas yang sudah ada. Adanya sistem bagi hasil sebesar

60% untuk BUMDes dan 40% untuk petugas penjaga.

5) Simpan Pinjam

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

8

Pinjaman diperuntukkan kepada keluarga kurang mampu tanpa bunga,

namun dikenakan biaya administrasi sebesar 8% dari jumlah

peminjaman. Berjangka 12 bulan, dengan diangsur sebanyak 10 kali

dimulai bulan ke 3 sejak menerima pinjaman. Dengan menggunakan

perjanjian jaminan berupa barang peminjam, namun tidak di serahkan

kepada unit pengelola.

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakn pada 04

Oktober 2020 sampai 05 November 2020 di BUMDes Arum Desa Sukorejo

Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan terdapat seorang mahasiswa dari

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institu Agama Islam Negeri Tulungagung,

yaitu seorang mahasiswa dari jurusan Akuntansi Syariah. Dalam

pelaksanaannya dilakukan secara virtual dikarenakan adanya wabah COVID 19

sehingga untuk keamanan kesehatan setiap pihak Praktik Pengalam Kerja (PPL)

ini dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi saja.

Adapun kegiatan yang saya lakukan selama PPL di BUMDes Arum

Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut:

1. Wawancara dengan Ketua BUMDes Arum Desa Sukorejo tentang profil

BUMDes, usaha yang dijalankan BUMDes, mekanisme dari usaha tersebut,

kendala-kendala selama BUMDes beroperasi.

2. Wawancara dengan Kepala Desa Sukorejo tentang profil Desa Sukorejo dan

profil BUMDes Arum.

3. Wawancara dengan Bendahara tentang pencatatan dan pengelolaan keuangan

serta penggunaan akuntansi pada BUMDes Arum.

4. Membuat video tentang Desa dan BUMDes untuk dijadikan konten youtube

sebagai tugas PPL

5. Mengerjakan laporan PPL sebagai tugas akhir dari PPL

C. Permasalahan di Lapangan

Dalam memulai suatu usaha pasti selalu ada kendala yang datang,

semakin besar suatu usaha maka semakin besar pula masalah yang di hadapi.

Karena akan semakin luas wilayah kerja dan semakin banyak tugas yang harus

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

9

diselesaikan. Jika salah dalam mengambil suatu tindakan tidak sedikit yang akan

berakhir kerugian atau pun gulung tikar. Pengelolaan keuangan yang kurang

benar bisa menjadi salah satu kendala yang akan terjadi. Jika keuangan yang

dimiliki tidak diatur dan dikelola secara bijak maka hal tersebut akan

menyebabkan kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Meskipun demikian

pasti terdapat solusi yang bisa menyelesaikan setiap permasalahan tersebut.

Seperti halnya di BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro

Kabupaten Pacitan, masalah yang sering terjadi hampir di seluruh unit usaha.

Mulai masalah di organisasi yang memiliki kendala yaitu belum memiliki kantor

dan sarana perkantoran, pendapatan unit usaha belum mampu memberi honor

yang sesuai kepada pengelola unit. Masalah di dalam modal, dimana belum

maksimalnya permodalan karena modal yang diberikan ditahun 2018

diterimakan akhir bulan November 2019, sehingga praktisi belum mendapatkan

hasil. Masalah yang sering terjadi kebanyakan berkaitan dengan Simpan Pinjam

apalagi dengan adanya COVID 19 ini ekonomi masyarakat desa juga terhambat.

Karena hal ini pengelolaan keuangan BUMDes Arum biasanya tidak teratur.

Pembayaran angsuran yang seharusnya dibayarkan setelah 3 bulan peminjaman

tetapi biasanya lebih dari bulan tersebut. Hal tersebut yang menjadi salah satu

faktor pengelolaan keuangan yang tidak efesien.

Hal ini dapat di atasi dengan pendekatan khusus agar nasabah mampu

membayar kembali angsurannya. Walaupun dengan uang yang sedikit untuk

mengangsurnya akan tetapi yang terpenting ada pemasukan dari pihak nasabah.

Sehingga hal tersebut membuat BUMDes Arum tidak dapat meminjami lebih

banyak nasabah. Hal ini dapat diatasi dengan menambah unit jasa BRILink,

dengan keuntungan yang lumayan. Dari semua itu tentu erat kaitannya dengan

akuntansi, dimana seluruh produk BUMDes Arum memiliki transaksi

keuangan.sehingga dari pencatatan akuntansinya BUMDes Arum dapat melihat

peningkatan kinerja dan dapat mengetahui baik dari potensi yang meningkatkan

keuntungan maupun potensi yang menurunkan keuntungan. Dalam hal ini

peranan akuntansi sangatlah penting bagi BUMDes Arum.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

10

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Semakin besar modal maka semakin lancar suatu usaha, hal tersebut

yang diyakini oleh pihak BUMDes Arum. Meskipun terdapat kendala yang

membuat keuangan BUMDes Arum terhambat, namun usaha yang dijalankan

saat ini selalu diupayakan semaksimal mungkin. Dengan selalu menjalin keja

sama dengan pihak ke tiga. Seperti kerja sama yang dilakukan dengan

perusahaan PLTU yang bersedia namun dengan ketentuan yang berlaku.

Karena keterbatasan pengetahuan maka pencatan laporan keungan

disajikan masih dengan sederhana, hal tersebut terkadang mempersulit dalam

pembuatan LPJ yang setiap tahun harus di serahkan kepada Kantor Desa

Sukorejo. Namun dengan adanya akuntansi meski hanya sederhanan diakui

pihak BUMDes Arum sangat membantu dalam melihat perkembangan

penjualan dan dalam menentukan keputusan yang akan diambil.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

11

BAB III

PEMBAHASAN

A. Teori

1. Peranan Akuntansi

Akuntansi.memiliki peranan yang cukup dominan dalam kinerja

suatu perusahaan maupun organisasi nirlaba. Menurut.Irfani dan.Dahria

(2009), Dalam perusahaan, pihak yang berkepentingan menggunakan

laporan akuntansi sebagai acuan dalampengambilan keputusan. Informasi

yang di dapat akan.ditampung menjadi satu, dianalisis, dan pada akhirnya

dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

Di dalam organisasi nirlaba juga membutuhkan akuntansi, walaupun

organisasi nirlaba tidak memerlukan laba namun sistem akuntansi digunakan

sebagai acuan dalam penyusunan anggaran, membayar karyawan, serta

membayar beban yang lainnya.

Dengan adanya peranan akuntansi di dalam suatu usaha, dapat

membantu memahami dimana pemasukan dan pengeluaran arus kas yang

dimiliki. Dan dengan adanya peranan akuntansi akan sangat membantu

dalam mengambil keputusan secara tepat untuk menghindari suatu

kegagalan terhadap bisnis yang dijalankan. Tanpa adanya pernan akuntansi,

maka akan sangat sulit dalam mengambil keputusan yang tepat. Peranan

akuntansi juga dapat dikatakan sebagai alat pengendali keuangan, dimana

semua kegiatan yang bersangkutan dengan perekonomian meliputi

pengendalian, pengontrolan keuangan untuk memudahkan dalam

mengetahui semua data yang berhubungan dengan keuangan.

Peranan akuntansi juga dapat digunakan oleh pelaku usaha dalam

mengetahui informasi mengenai usaha yang dijalankan, mengetahui

keuntungan dan kerugian, mengetahui rekam administrasi dan sebagai bukti

suatu transaksi. Manfaat dari peranan akuntansi bukan hanya untuk pelaku

bisnis saja, namun juga bermanfaat bagi para steakholders dalam mengambil

sebuah keputusan. Dalam menjalankan suatu usaha memerlukan data yang

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

12

akurat mengenai asset, kewajiban, laba dan posisi kas pada usaha yang

dijalankan. Dan itu semua memerlukan peran akuntansi dalam menyediakan

informasi keuangan usaha yang dijalankan.

Dengan adanya peran akuntansi maka data dan angka yang disajikan

sangat akurat, sehingga memudahkan para pengguna dalam mengambil

keputusan yang tepat. Tak heran jika akuntansi bermanfaat sebagai evaluasi

dan analisis untuk kemajuan suatu usaha. Maka dari itu akuntansi

memainkan peran penting di dalam proses evaluasi kinerja suatu usaha.

Pertimbangan investasi yang tepat dapat menuntut analisis biaya dan

proyeksi ekspektasi yang cermat untuk arus kas masa depan suatu usaha

yang dijalankan.

2. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha

desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya

memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan

potensi desa. Adapun pengertian BUMDes lainnya yaitu:

a. BUMDes menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah didirikan antara lain dalam rangka peningkatan

Pendapatan Asli Desa (PAD).

b. BUMDes menurut Maryunani (2008) “BUMDes merupakan lembaga

usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam

upaya memperkuat perekonomian desa dan membangun kerekatan sosial

yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa”.

c. BUMDes menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun

2010 Tentang Badan Usaha Milik Desa yang menyatakan bahwa

“BUMDes adalah badan usaha desa yang kepemilikan modal dan

pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat”.

d. Menurut Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan (2007) menyatakan

“Badan Usaha Milik Desa (BUMDes merupakan lembaga usaha desa yang

dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

13

perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi

desa”.2

Dalam UU No. 32 Tahun 2004 juncto UU No. 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 213 ayat (1) disebutkan bahwa,

“Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan

potensi desa3. Dalam mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

tentunya memiliki tujuan untuk membantu kesejahteraan dan perekonomian

bagi Desa. Adapun empat tujuan utama didirikannya BUMDes adalah

sebagai berikut:

1) Meningkatkan perekonomian desa.

2) Meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan

masyarakat.

3) Menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.

4) Meningkatkan pendapatan asli desa.

Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

merupakan wujud dari pengelolaan ekonomi produktif desa yang

dilaksanakan secara kooperatif, partisipatif, akuntabel, transparansi, serta

sustaniabel. Maka dari itu, sangat diperlukan upaya yang serius untuk

menjadikan pengelolaan BUMDes dapat berjalan secara mandiri, efisien,

efektif serta profesional.4

Untuk mencapai tujuan dari BUMDes seperti yang dipaparkan di

atas, maka harus dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan (konsumtif dan

produktif) masyarakat melalui pelayanan barang dan jasa yang dikelola oleh

masyarakat dan pemerintah desa.

2 Komang Eni Candra Ningsih. Ketut Yuli Sarayanti. Putu Ririn Pratiwi. Luh Putu Suryantini.

I Gst Ayu Desy Juliantari. Ayu Trisna Devilaksmi, Pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya

Manusia pada BUMDes Bulian Kecamatan Kubutambahan, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan

Humanika, Vol. 8, No. 1, April 2018, ISSN. 2599-2651 3 Pasal 213 ayat (1) UU No.32 Tahun 2004 jo. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah 4 Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Siste Pembangunan (PKDSP),

Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), (Jakarta: Fakultas

Ekonomi Universitas Brawijaya, 2007), hal. 13

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

14

Sesuai yang dinyatakan dalam Undang-undang bahwa BUMDes

dapat didirikan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Kebutuhan dan

potensi desa adalah kebutuhan masyarakat terutama dalam pemenuhan

kebutuhan pokok, tersedianya sumber daya desa yang belum dimanfaatkan

secara optimal terutama kekayaan desa dan terdapat permintaan di pasar.

Tersedianya sumber daya manusia yang mampu mengelola badan usaha

sebagai aset penggerak perekonomian masyarakat.

Adanya unit-unit usaha yang merupakan kegiatan ekonomi warga

masyarakat yang dikelola secara parsial dan kurang terakomodasi. BUMDes

merupakan wadah untuk menjalankan usaha di desa. Jenis usaha yang

dimaksud meliputi pelayanan ekonomi desa yang terdiri dari usaha jasa

keuangan, penyaluran bahan pokok ekonomi desa, perdagangan hasil

pertanian, serta industri dari kerajinan masyarakat.

Pemerintah desa sebagai penyerta modal BUMDes atau sebagai

pendiri bersama masyarakat diharapkan dapat memenuhi standar pelayanan

minimum (SPM) yang diwujudkan dalam bentuk perlindungan atas intervensi

yang merugikan dari pihak ketiga baik dari dalam mapun luar desa.

Pemerintah desa juga harus ikut serta dalam pembentukan BUMDes yang

selalu mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku serta sesuai dengan

kesepakatan yang dibangun oleh seluruh lapisan masyarakat desa.5

Fakta membuktikan bahwa setelah diterbitkannya Peraturan menteri

Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik

Indonesia No. 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana

Desa Tahun 2016, jumlah BUMDes mengalami peningkatan yang sangat

banyak. Hal ini setidaknya dipicu dari aturan pada Pasal 9 Peraturan Menteri

tersebut yang menyatakan bahwa salah satu prioritas dalam pemanfaatan dana

desa adalah pendirian dan pengembangan BUMDes. Hal ini memicu

5 Komang Eni Candra Ningsih. Ketut Yuli Sarayanti. Putu Ririn Pratiwi. Luh Putu Suryantini.

I Gst Ayu Desy Juliantari. Ayu Trisna Devilaksmi, Pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya

Manusia pada BUMDes Bulian Kecamatan Kubutambahan, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan

Humanika, Vol. 8, No. 1, April 2018, ISSN. 2599-2651

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

15

pembentukan BUMDes di sluruh Indonesia kurang lebih 21,5 kali pada tahun

2017 dibandingkan dengan jumlah BUMDes pada tahun 2014.6

Sejumlah faktor turut berperan diantaranya, pertama, faktor sosial

ekonomi. Hal ini mencakup beberapa aspek penting seperti tingkat

pemahaman dan sikap masyarakat terhadap keberadaan BUMDes untuk

meningkatkan kesejahteraan, konteks tingkat pendidikan, sosial budaya, dan

tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Kedua, faktor peran

kepemimpinan daerah untuk mendorong tingkat partisipasi masyarakat dalam

struktur kelembagaan baik dari tingkat perencanaan sampai tingkat evaluasi.

Ketiga, faktor sumber daya ekonomi/ sosial lokal yang dijadikan sebagai

landasan pembentukan sebuah BUMDes. Data menunjukkan bahwa sejumlah

BUMDes yang dinilai berhasil lebih didominasi oleh ‘nilai jual’ sumber daya

ekonomi/ sosial lokal yang telah dikembangkan sebelumnya.7

B. Praktik

BUMDes Arum adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh

pemerintah Desa dan masyarakat dengan komposisi kepemilikan mayoritas oleh

pemerintah Desa. Yang dimaksudkan dengan masyarakat pada awal pendirian

BUMDes Arum adalah Masyarakat Desa Sukorejo. Struktur organisasi

BUMDes Arum terdiri dari Penasihat, Pengawas dan Pelaksana Operasional.

Penasihat dijabat oleh Kepala Desa. Pelaksanaan operasional sekurang-

kurangnya terdiri dari Ketua, Sekertaris, dan Bendahara. Pengawas sekurang-

kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang yang berasal dari tokoh masyarakat, unsur

LPMD maupun BPD.

Susunan kepengurusan Pengawas terdiri dari Ketua, Wakil Ketua

merangkap anggota, dan sekertaris merangkap anggota. Pemilihan pengelola

BUM Desa dilaksanakan melalui musyawarah desa dan ditetapkan dengan Surat

Keputusan Kepala Desa. Untuk mengisi pengelola BUMDes Arum yang kosong

6 Rohani Budi Prihatin. Mohammad Mulyadi. Nur Sholikah Putri Suni, BUMDes dan

Kesejahteraan Masyarakat Desa, (Jakarta: Pusat Pendirian Badan Keahlian DPR RI, cet. 1, 2018),

hal. 187 7 Rohani Budi Prihatin. Mohammad Mulyadi. Nur Sholikah Putri Suni, BUMDes dan

Kesejahteraan Masyarakat Desa, (Jakarta: Pusat Pendirian Badan Keahlian DPR RI, cet. 1, 2018),

hal. 190

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

16

sebelum habis masa baktinya, mekanisme pemilihannya dilakukan melalui

Musdes. Masa bakti pengelola BUMDes 5 Tahun dan bisa dipilih Kembali.

Pengelola BUMDes akan di evaluasi setiap tahun untuk mengukur kinerjanya

apakah Rencana Kerja yang dibuat tercapai atau tidak.

Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUMDes

diambil dari hasil pendapatan yang diperoleh BUMDes pada setiap bulannya.

Pendapatan setiap bulan yang diperoleh BUMDes pengeluarannya digunakan

untuk Biaya Operasional (Honor, Alat Tulis Kantor, Rumah Tangga Kantor, Jasa

Simpan Pinjam dan lain-lain). Pendapatan sebagaimana disebut di atas adalah

pendapatan dari pengelola yang diperoleh BUMDes termasuk pendapatan

administrasi, jasa pendapatan bunga dari bank dan pendapatan lain-lainnya.

Penyertaan modal, dari anggota perorangan maupun secara

berkelompok dan atau Lembaga lain yang diberi jasa sesuai dengan kesepakatan

antara BUMDes dengan pihak yang bersangkutan. Pemupukan modal kerja yang

disisihkan dari Sisa Hasil Usaha, hibah atau bantuan dari pihak manapun yang

tidak mengikat. Modal BUMDes dapat juga diperoleh dari : Pemerintah Desa,

Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Pinjaman, dan

Simpanan Masyarakat.

Dukungan dana usaha BUMDes hanya dipergunakan untuk membiayai

kegiatan unit usaha ekonomi produktif yang dinilai layak. Permohonan

Dukungan Dana Usaha BUMDes dari masing-masing unit usaha dinilai

kelayakan usaha dan kelayakan peminjamnya oleh BUMDes. Unit Usaha dan

Permohonan Dukungan Dana Usaha dinyatakan layak selanjutnya

menandatangani akad perjanjian Dukungan Dana Usaha. Sebagai kompensasi

dari Dukungan Dana Usaha dari BUMDes dan masuknya unit ke dalam

BUMDes maka unit usaha wajib memberikan bagi hasil SHU kepada BUMDes.

Dana yang disebutkan tersebut akan dikelola BUMDes untuk pengembangan

lembaga BUMDes.

Bentuk usaha yang dikembangkan usaha antara lain dalam bentuk

pengelolaan unit usaha sendiri dan kemitraan bagi hasil. Unit usaha yang

dikelola sendiri oleh BUMDes dapat berbentuk usaha berbasis pelayanan

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

17

kebutuhan dasar masyarakat desa sepertipertokoan, sewa kios, sewa molen, dan

sebagainya. Usaha distribusi produk masyarakat misalnya penampungan dan

pemasaran komoditas hasil panen, produk barang yang dihasilkan pokmas dan

bentuk lainnya.

Pembukuan kegiatan operasional usaha dilakukan dengan

menggunakan sistem pembukuan keuangan sederhana seperti neraca, rugi/laba,

buku bantu, buku kas, daftar inventaris. Tahun pembukuan dimulai tanggal 1

Januari sampai 31 Desember. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan yang

diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran biaya kewajiban

pada pihak lain, serta penyusutan atas barang-barang inventaris dalam satu tahun

buku. Tahun buku BUMDes Arum adalah tahun kalender. Pembagian SHU

dibagi berdasarkan proporsi:

A. SHU BUMDES

a) 20% untuk Tambahan Modal BUMDES

b) 40% untuk Dana Pembangunan Desa{PAD)

c) 20% untuk Dana Pengelola

d) 5% untuk Pendidikan, Pembinaan, dan Pelatihan

e) 5% untuk Dana Sosial

B. SHU Unit Usaha

a) Pemegang Saham : 30% ( pembagian sesuai prosentase saham)

b) BUMDES : 40%

c) Oerasional : 30%

C. Solusi Permasalahan

Dalam upaya program peningkatan kinerja BUMDes Arum, untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat. Masih perlu adanya upaya

peningkatan dalam beberapa hal antara lain:

1. Memperbaiki pencatatan keuangan dengan menggunakan sistem akuntansi

yang benar. Karena sistem pencatatan dari BUMDes Arum masih sederhana,

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

18

sedangkan prosuknya sudah cukup berkembang. Untuk menyelaraskan agar

selalu meningkat maka peranan akuntansi sangat dibutuhkan.

2. Meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya akuntansi dalam

meningkatkan kinerja usaha, sehingga manfaat akuntansi dapat dirasakan

oleh pelaku usaha maupun orang lain.

3. Melakukan pembukaan rekening yang dilakukan oleh ketua dan bendahara

ke Bank agar mendapat tambahan modal yang lebih besar, karena pemerintah

akan lebih percaya jika ada bukti riil pemasukan modal ke usaha tersebut.

Pembukuan yang dilakukan setiap bulannya masih dilakukan dengan

sederhana yaitu sebagai alat bantu untuk merekapnya di akhir tahun untuk

pembuatan laporan

4. Peningkatan akses pemasaran dengan pengenalan BUMDes kepada

masyarakat luas sehingga diharapkan dapat menggerakkan para stakeholder

untuk memberikan dananya sebagai modal.

5. Pembinaan kelompok usaha ekonomi masyarakat agar lebih berusaha secara

baik dalam rangka mensejahterakan kehidupan masyarakat. Output dari

pembinaan ini dimaksudkan agar kelompok usaha semakin produktif dalam

mengelola usahanya. Dari hasil usaha tersebut diharapkan dapat menambah

simpanan di BUMDes, sehingga terjadi keseimbangan antara kelompok

peminjam dan kelompok simpanan.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

19

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Akuntansi.memiliki peranan yang cukup dominan dalam kinerja suatu

perusahaan maupun organisasi nirlaba. Dengan adanya peranan akuntansi di

dalam suatu usaha, dapat membantu memahami dimana pemasukan dan

pengeluaran arus kas yang dimiliki. Dan dengan adanya peranan akuntansi akan

sangat membantu dalam mengambil keputusan secara tepat untuk menghindari

suatu kegagalan terhadap bisnis yang dijalankan. Tanpa adanya pernan

akuntansi, maka akan sangat sulit dalam mengambil keputusan yang tepat.

Peranan akuntansi juga dapat dikatakan sebagai alat pengendali keuangan,

dimana semua kegiatan yang bersangkutan dengan perekonomian meliputi

pengendalian, pengontrolan keuangan untuk memudahkan dalam mengetahui

semua data yang berhubungan dengan keuangan.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa

yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat

perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.

Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan

wujud dari pengelolaan ekonomi produktif desa yang dilaksanakan secara

kooperatif, partisipatif, akuntabel, transparansi, serta sustaniabel. Maka dari itu,

sangat diperlukan upaya yang serius untuk menjadikan pengelolaan BUMDes

dapat berjalan secara mandiri, efisien, efektif serta profesional.

BUMDes Arum adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh

pemerintah Desa dan masyarakat dengan komposisi kepemilikan mayoritas oleh

pemerintah Desa. Dalam perkembangannya, BUMDes Arum masih

menggunakan pencatatan keuangan sederhana yakni menggunakan neraca dan

laba/rugu sehingga diperlukan suatu peningkatan dalam pencatatan laporan

keuangan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan

anggaran, membayar karyawan, serta membayar beban yang lainnya. yang lain

yang semata-mata dimaksudkan agar ekonomi masyarakat mengalami

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

20

peningkatan. Selain itu jika BUMDes Arum menerapkan akuntansi dengan baik

maka data dan angka yang disajikan sangat akurat, sehingga memudahkan para

dalam mengambil keputusan yang tepat. Tak hanya itu akuntansi juga

bermanfaat sebagai evaluasi dan analisis untuk kemajuan dari BUMDes Arum.

B. Saran

1. Untuk IAIN Tulungagung

Untuk menjalin silaturahmi yang mulai terbangun antara IAIN Tulungagung

khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan pihak lembaga

BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan

semoga menjadi awal kerjasama yang dapat memberikan keuntungan timbal

balik antara IAIN Tulungagung sebagai pencetak generasi ekonomi yang

berkualitas dengan lembaga BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan

Sudimoro Kabupaten Pacitan.

2. Untuk BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten

Pacitan

Perlu peningkatan pmahaman dan pencatatan akuntansi untuk pengembangan

kegiatan di BUMDes Arum Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten

Pacitan supaya lebih meningkat.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta Didik

Supaya lebih giat dan fokus mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja agar

bisa menyesuaikan praktik yang belum sesuai dengan teori.

4. Untuk Pihak Lain

Dapat menjadi bahan perbandingan untuk menambah pengetahuan dan

wawasan khususnya bagi pihak-pihak yang tertarik terhadap laporan yang

terkait dengan materi dan pembahasan yang terdapat dalam laporan ini.

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

21

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Siste Pembangunan

(PKDSP). 2007. Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha

Milik Desa (BUMDes). Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Ningsih, Komang Eni Candra, dkk. 2018. Pengelolaan Keuangan dan Sumber

Daya Manusia pada BUMDes Bulian Kecamatan Kubutambahan. Jurnal

Ilmiah Akuntansi dan Humanika. Volume 8. Nomor 1

Pasal 213 ayat (1) UU No.32 Tahun 2004 jo. UU No. 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah

Prihatin, Rohani Budi, dkk. 2018. BUMDes dan Kesejahteraan Masyarakat Desa.

Jakarta: Pusat Pendirian Badan Keahlian DPR RI

Rofidah, Naily dan Sulis Rochayatun. 2020. Implementasi Pengelolaan Keuangan

Badan Usaha Milik Desa (Studi Desa Gondowangi Wagir Kabupaten

Malang). Jurnal Akuntansi. Volume 11. Nomor 1.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2020

Pada tanggal 04 Oktober sampai tanggal 05 bulan November, bertempat di

Lembaga BUMDes ‘Arum’ Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten

Pacitan, telah dilaksanakan PPL Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut:

Nama : Dwi Rahayu

NIM : 12403173161

Jurusan : Akuntansi Syariah

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1 Minggu, 05-10-

2020

2 Senin, 06-10-2020 10.00 Bissmillahirahmannirochim, pembukaan

PPL saya awali dengan penyerahan surat

izin observasi yang telah di tanda tangani

Kepala Desa Sukorejo di BUMDes

“ARUM” Desa Sukorejo Kecamatan

Sudimoro Kabupaten Pacitan

3 Selasa, 07-10-2020 14.00 Kunjungan ke kantor desa bertemu

dengan Bapak Imam selaku Kepala Desa

Sukorejo

4 Rabu, 08-10-2020 18.45 Kunjungan ke Kantor BUMDes untuk

pembuatan video profil desa dan profil

lembaga

5 Kamis, 09-10-2020 10.30 Berada di rumah mengerjakan laporan

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

6 Jumat, 10-10-2020 10.30 Berada di rumah

7 Sabtu, 11-10-2020 07.00 Berada di rumah mengerjakan halaman

judul laporan PPL

8 Minggu, 12-10-

2020

9 Senin, 13-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan Kata

Pengantar laporan PPL

10 Selasa, 14-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan Daftar Isi

Laporan PPL

11 Rabu, 15-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB I PENDAHULUAN

12 Kamis, 16-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB I PENDAHULUAN

13 Jumat, 17-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB I PENDAHULUAN

14 Sabtu, 18-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB I PENDAHULUAN

15 Minggu, 19-10-

2020

16 Senin, 20-10-2020 08.30 Kunjungan di rumah Bapak Marjoko selaku

Ketua BUMDes ‘ARUM’ untuk

menanyakan mengenai permasalahan di

dalam pengelolaan nya.

17 Selasa, 21-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

sub bab Permasalahan Lapangan

18 Rabu, 22-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

sub bab Tanggapan dari Pihak Lembaga

Tempat Praktik

19 Kamis, 23-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB III PEMBAHASAN/ ANALISIS

TERHADAP TEMUAN STUDI

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

20 Jumat, 24-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB III PEMBAHASAN/

ANALISIS TERHADAP TEMUAN

STUDI

21 Sabtu, 25-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB III PEMBAHASAN/

ANALISIS TERHADAP TEMUAN

STUDI

22 Minggu, 26-10-2020

23 Senin, 27-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan laporan

PPL BAB III PEMBAHASAN/

ANALISIS TERHADAP TEMUAN

STUDI

24 Selasa, 28-10-2020 07.00 Berada di rumah menyelesaikan BAB IV

PENUTUP sub bab kesimpulan

25 Rabu, 29-10-2020 07.00 Berada dirumah menyelesaikan BAB IV

PENUTUP sub bab saran-saran

26 Kamis, 30-10-2020 07.00 Berada di rumah mengerjakan pembuatan

dan editing video

27 Jumat, 31-10-2020 Cuti Bersama

28 Sabtu, 01-11-2020 Maulid Nabi Muhammad saw

29 Minggu, 02-11-2020

30 Senin, 03-11-2020 10.00 Berada di rumah mengerjakan pembuatan

dan editing video

31 Selasa, 04-11-2020 14.00 Berada di rumah mengerjakan pembuatan

dan editing video

32 Rabu, 05-11-2020 08.00 Berada di rumah mengerjakan pembuatan

dan editing video

Pacitan , 11 November 2020

DWI RAHAYU

NIM. 12403173161

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Dwi Rahayu

NIM : 12403173161

Jurusan : Akuntansi Syariah

DPL : Dr. Qomarul Huda,M.Ag

Tempat PPL : BUMDES “ARUM” Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro

Kabupaten Pacitan

Judul Laporan : Analisis Peranan Akuntansi Pada Badan Usaha Milik Desa Arum

Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan

NO Hal yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Konsultasi mengenai judul

laporan PPL

2 Konsultasi mengenai isi

laporan praktik pengalaman

lapangan

3 Konsultasi mengenai revisi

laporan praktik pengalaman

lapangan

Tulungagung, 14 November 2020

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. QOMARUL HUDA,M.Ag

NIP. 19734142003121003

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

FOTO-FOTO KEGIATAN PPL

1. Melakukan wawancara dengan ketua BUMDes Arum

2. Dokumentasi kegiatan observasi pada BUMDes Arum

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

3. Dokumentasi bersama anggota BUMDes Arum