1
Bogor, 02 Oktober 2017 PT. Nipress Tbk Direksi Catatan : 1. Informasi keuangan di atas pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan 2. Kurs tutup buku pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah Rp. 13.319 dan Rp. 13.180 untuk setiap satu (1) Dollar AS, serta Rp. 14.651 dan Rp. 14.6510 untuk setiap satu (1) Euro LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2017 , 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal Per Saham dan Jumlah Lembar Saham) Liabilitas jangka pendek Pinjaman Bank 411.097 371.321 379.281 Utang Usaha pihak ketiga 186.241 211.848 233.162 Beban akrual 8.746 7.489 3.504 Utang Pajak 16.754 16.457 4.118 Uang Muka Penjualan 17.647 16.671 Bagian Utang Jangka Panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Pinjaman Bank 45.745 41.688 30.400 - Sewa pembiayaan 9.534 12.050 19.131 Utang Lain-Lain 46.022 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 741.786 677.524 669.596 Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan 44.722 44.769 14.078 Utang Investasi - Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Pinjaman Bank 143.008 168.609 194.136 - Sewa pembiayaan 1.348 10.763 Liabilitas imbalan pasca- kerja 47.145 43.125 50.144 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 234.875 257.851 269.121 Jumlah Liabilitas 959.780 935.375 938.717 EKUITAS Modal Saham-nilai nominal Rp 50 per saham pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Modal Dasar – 5.760.000.000 saham pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Modal Ditempatkan dan Disetor - penuh 1.635.333.332 saham pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 dan 1.486.666.666 saham pada 31 Desember 2015 81.767 81.767 74.333 Tambahan modal disetor 267.850 267.850 184.597 Penghasilan komprehensif lain 190.788 190.910 113.702 Saldo Laba - Belum ditentukan penggunannya 328.337 302.053 236.370 Kepentingan non pengendali 1 1 Jumlah Ekuitas 868.742 842.581 609.003 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.845.403 1.777.956 1.547.720 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 42.190 56.287 39.829 Kas dan Setara Kas yang dibatasi penggunaannya 133.457 124.337 78.651 Piutang Usaha Pihak Ketiga (setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp. 243 pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 324.440 321.825 320.245 Piutang Pihak Berelasi 1 1 1 Piutang Lain – Lain Pihak Ketiga (setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 12 pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 58.745 23.096 1.873 Persediaan 273.903 246.724 246.439 Beban Dibayar Dimuka 1.348 8.658 10.356 Pajak Dibayar Dimuka 36.157 26.687 Uang muka 25.149 17.758 3.889 Aset Lain-Lain - Jumlah Aset Lancar 895.390 825.373 701.283 ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan 9.066 8.506 Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 86.108.624 ribu untuk Juni 2017 Rp 63.629.516 ribu untuk tahun 2016 Rp 204.304.846 ribu untuk tahun 2015 681.223 681.451 593.105 Beban tangguhan – bersih 16.639 16.903 10.392 Aset Tidak Lancar Lainnya 243.085 245.723 242.940 Jumlah Aset Tidak Lancar 950.013 952.583 846.437 J U M L A H A S E T 1.845.403 1.777.956 1.547.720 31 Des 2016 31 Des 2016 31 Des 2015 31 Des 2015 LIABILITAS DAN EKUITAS ASET 30 Jun 2017 30 Jun 2017 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (Dinyatakan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba (Rugi) Per Saham Dasar) PENJUALAN BERSIH 535.731 510.958 BEBAN POKOK PENJUALAN (455.193) (426.701) LABA BRUTO 80.538 84.257 Beban Penjualan (16.482) (14.646) Beban Umum Dan Administrasi (30.661) (17.343) Kerugian selisih kurs-bersih (933) 10.185 Lain - lain 0 1.014 LABA USAHA 32.462 63.467 PENGHASILAN DAN BEBAN BUNGA Beban bunga dan keuangan (29.393) (25.297) Penghasilan bunga dan keuangan 24.399 83 LABA SEBELUM PAJAK 27.468 38.253 Beban pajak penghasilan (1.092) (10.092) LABA PERIODE BERJALAN 26.376 28.161 Penghasilan Komprehensif lain setelah pajak ke laba rugi : - Surplus revaluasi atas aset tetap - - - Pajak penghasilan terkait - - - Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja - - Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak - - JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK 26.376 28.161 LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh) 16,00 17,00 30 Jun 2017 30 Jun 2016*) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba (Rugi) Per Saham Dasar) 30 Jun 2017 30 Jun 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 509.668 497.721 Pembayaran kas pada pemasok (451.634) (499.295) Pembayaran kas pada karyawan (45.045) (45.153) Penerimaan Penghasilan bunga yang diterima 83 Penempatan aset keuangan lainnya (7.056) Penerimaan aset lain - lain 24.399 - Pengeluaran Pembayaran bunga (29.326) (25.297) Pembayaran pajak penghasilan (7.094) (3.591) Pembayaran Lainnya (10.888) (31.989) Pembayaran aset lain - lain - Penempatan aset keuangan lainnya - Arus kas bersih digunakan untuk Aktivitas Operasi (9.920) (114.577) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembayaran uang muka pembelian aset 12.916 Perolehan aset tetap 22.549 3.443 Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 22.549 16.359 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Penerimaan utang bank jk.pendek 39.776 27.741 Utang sewa pembiayaan - Peneriman utang bank jangka panjang - Penerbitan Saham Baru 90.687 Pengeluaran Pembayaran biaya emisi saham - Pembayaran utang bank jangka pendek - Pembayaran utang bank jangka panjang (21.544) (25.479) Pembayaran sewa pembiayaan (3.865) (7.533) Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 14.367 85.416 KENAIKAN BERSIH 26.996 (12.802) KAS DAN SETARA KAS - AWAL PERIODE 56.287 39.829 Pengaruh selisih kurs (933) (3.396) KAS DAN SETARA KAS - AKHIR PERIODE 82.350 23.631 Media Indonesia, Investor Daily, 02 Oktober 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK …bigcms.bisnis.com/file-data/1/3368/92064611_Jun17-NipressTbk.pdf · geri harusnya menjadi teladan, ... Tindak Tegas HARUS ditindak tegas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK …bigcms.bisnis.com/file-data/1/3368/92064611_Jun17-NipressTbk.pdf · geri harusnya menjadi teladan, ... Tindak Tegas HARUS ditindak tegas

Bogor, 02 Oktober 2017PT. Nipress Tbk

Direksi

Catatan :1. Informasi keuangan di atas pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan2. Kurs tutup buku pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah Rp. 13.319 dan Rp. 13.180 untuk setiap satu (1) Dollar AS, serta

Rp. 14.651 dan Rp. 14.6510 untuk setiap satu (1) Euro

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 JUNI 2017 , 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015

(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal Per Saham dan Jumlah Lembar Saham)

Liabilitas jangka pendek Pinjaman Bank 411.097 371.321 379.281 Utang Usaha pihak ketiga 186.241 211.848 233.162 Beban akrual 8.746 7.489 3.504 Utang Pajak 16.754 16.457 4.118 Uang Muka Penjualan 17.647 16.671 Bagian Utang Jangka Panjang yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Pinjaman Bank 45.745 41.688 30.400 - Sewa pembiayaan 9.534 12.050 19.131

Utang Lain-Lain 46.022 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 741.786 677.524 669.596

Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan 44.722 44.769 14.078 Utang Investasi - Utang jangka panjang setelah dikurangi

bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Pinjaman Bank 143.008 168.609 194.136 - Sewa pembiayaan 1.348 10.763

Liabilitas imbalan pasca- kerja 47.145 43.125 50.144 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 234.875 257.851 269.121

Jumlah Liabilitas 959.780 935.375 938.717

EKUITASModal Saham-nilai nominal Rp 50 per saham

pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Modal Dasar – 5.760.000.000 saham pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Modal Ditempatkan dan Disetor - penuh

1.635.333.332 saham pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 dan 1.486.666.666 saham pada 31 Desember 2015 81.767 81.767 74.333

Tambahan modal disetor 267.850 267.850 184.597 Penghasilan komprehensif lain 190.788 190.910 113.702 Saldo Laba - Belum ditentukan penggunannya 328.337 302.053 236.370 Kepentingan non pengendali 1 1

Jumlah Ekuitas 868.742 842.581 609.003

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.845.403 1.777.956 1.547.720

ASET LANCARKas dan Setara Kas 42.190 56.287 39.829 Kas dan Setara Kas yang dibatasi penggunaannya 133.457 124.337 78.651 Piutang Usaha

Pihak Ketiga (setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp. 243 pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 324.440 321.825 320.245

Piutang Pihak Berelasi 1 1 1 Piutang Lain – Lain

Pihak Ketiga (setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 12 pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 58.745 23.096 1.873

Persediaan 273.903 246.724 246.439 Beban Dibayar Dimuka 1.348 8.658 10.356 Pajak Dibayar Dimuka 36.157 26.687 Uang muka 25.149 17.758 3.889 Aset Lain-Lain -

Jumlah Aset Lancar 895.390 825.373 701.283

ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan 9.066 8.506 Aset Tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp 86.108.624 ribu untuk Juni 2017 Rp 63.629.516 ribu untuk tahun 2016 Rp 204.304.846 ribu untuk tahun 2015 681.223 681.451 593.105

Beban tangguhan – bersih 16.639 16.903 10.392

Aset Tidak Lancar Lainnya 243.085 245.723 242.940

Jumlah Aset Tidak Lancar 950.013 952.583 846.437

J U M L A H A S E T 1.845.403 1.777.956 1.547.720

31 Des 201631 Des 2016 31 Des 201531 Des 2015LIABILITAS DAN EKUITASASET

30 Jun 201730 Jun 2017

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2017 DAN 2016

(Dinyatakan Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba (Rugi) Per Saham Dasar)

PENJUALAN BERSIH 535.731 510.958

BEBAN POKOK PENJUALAN (455.193 ) (426.701 )

LABA BRUTO 80.538 84.257

Beban Penjualan (16.482 ) (14.646 )Beban Umum Dan Administrasi (30.661 ) (17.343 )Kerugian selisih kurs-bersih (933 ) 10.185 Lain - lain 0 1.014

LABA USAHA 32.462 63.467

PENGHASILAN DAN BEBAN BUNGA Beban bunga dan keuangan (29.393 ) (25.297 )Penghasilan bunga dan keuangan 24.399 83

LABA SEBELUM PAJAK 27.468 38.253

Beban pajak penghasilan (1.092 ) (10.092 )

LABA PERIODE BERJALAN 26.376 28.161

Penghasilan Komprehensif lain setelah pajak

ke laba rugi : - Surplus revaluasi atas aset tetap - - - Pajak penghasilan terkait - - - Pengukuran kembali atas imbalan

pasca-kerja - -

Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak - -

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK 26.376 28.161

LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh) 16,00 17,00

30 Jun 2017 30 Jun 2016*)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

30 JUNI 2017 DAN 2016(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba (Rugi) Per Saham Dasar)

30 Jun 2017 30 Jun 2016ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 509.668 497.721 Pembayaran kas pada pemasok (451.634 ) (499.295 )Pembayaran kas pada karyawan (45.045 ) (45.153 )

PenerimaanPenghasilan bunga yang diterima 83 Penempatan aset keuangan lainnya (7.056 )Penerimaan aset lain - lain 24.399 -

PengeluaranPembayaran bunga (29.326 ) (25.297 )Pembayaran pajak penghasilan (7.094 ) (3.591 )Pembayaran Lainnya (10.888 ) (31.989 )Pembayaran aset lain - lain - Penempatan aset keuangan lainnya - Arus kas bersih digunakan untuk Aktivitas Operasi (9.920 ) (114.577 )ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembayaran uang muka pembelian aset 12.916 Perolehan aset tetap 22.549 3.443 Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 22.549 16.359 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN PenerimaanPenerimaan utang bank jk.pendek 39.776 27.741 Utang sewa pembiayaan - Peneriman utang bank jangka panjang - Penerbitan Saham Baru 90.687

PengeluaranPembayaran biaya emisi saham - Pembayaran utang bank jangka pendek - Pembayaran utang bank jangka panjang (21.544 ) (25.479 )Pembayaran sewa pembiayaan (3.865 ) (7.533 )Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 14.367 85.416

KENAIKAN BERSIH 26.996 (12.802 )

KAS DAN SETARA KAS - AWAL PERIODE 56.287 39.829 Pengaruh selisih kurs (933 ) (3.396 )

KAS DAN SETARA KAS - AKHIR PERIODE 82.350 23.631

Mencoreng Dunia PendidikanFAKTA skandal plagiarisme di Universitas Negeri Jakarta adalah fakta yang mengejutkan dan mencoreng dunia pendidikan.

Jonathan

Berorientasi pada KeuntunganSEBAGAI sebuah lembaga pendidikan yang memiliki mu-ruah idealis, cenderung berorientasi pada keuntungandaripada mengedepankan kualitas.

Yessy Noviyanti

Menjunjung Tinggi IdealismeSEHARUSNYA lembaga pendidikan itu dikelola secara trans-paran dan dilandasi dengan kejujuran serta menjunjung tinggi idealisme.

Nenden Kurniasari

Sangat MemalukanSKANDAL plagiarisme masif yang ditemukan di Universitas Negeri Jakarta sungguh sangat memalukan.

Sulistyowati

Kredibilitas TercorengREKTOR sebagai pemimpin sebuah perguruan tinggi ne-geri harusnya menjadi teladan, bukan malah terjebak da-lam praktik yang malah menjatuhkan kredibilitas sebuah perguruan tinggi negeri yang selama ini dikenal memiliki integritas dan melahirkan lulusan yang berkualitas.

Afrisal Ilham

Tindak TegasHARUS ditindak tegas pelaku yang telah melakukan tindak-an skandal plagiarisme.

Rendi Septiawan

Cabut GelarCABUT ijazah dan gelar para alumnus yang terbukti telah melakukan plagiarisme dalam karya akademik mereka.

Hengky Wijaya

Usut TuntasKEPOLISIAN dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pen-didikan Tinggi harus mengusut tuntas kasus skandal pla-giarisme ini. Apalagi, kalau mereka terbukti mendapatkan gelar doktoral abal-abal.

Reina Sagita

Berintegritas RendahJANGAN sampai permainan kotor ini menjalar ke perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta lainnya. Apajadinya bangsa ini bila penerus bangsa ini ternyata meru-pakan manusia berintegritas rendah?

Sarah Novelia

Tanggapan Editorial30 September 2017

E D I T O R I A L

SENIN, 2 OKTOBER 2017SUARA ANDA 9

Mengembalikan MuruahPerguruan Tinggi

Ciptakan Lingkungan Edukatif di Rumah dan di Sekolah

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected]

Kirimkan komentar Anda atas tema: Bagaimana Mengembalikan Muruah Perguruan Tinggi yang Tercoreng Skandal Plagiarisme di UNJ? (2-7 Oktober 2017) opini publik ke e-mail: [email protected] P I N I P U B L I K

KASUS kekerasanpada anak yang berujung pada kematiankembali terulang.Diperlukan upayabersama antaraorangtua, sekolah, dan KementerianPendidikan dan Kebudayaan agar kasus kekerasan padaanak tidak terulang. Berikut komentarAnda.

MURUAH perguruan tinggidi Tanah Air tengah ter-cabik-cabik oleh skandalplagiarisme masif yang

ditemukan di Universitas Negeri Ja-karta. Disebut skandal karena melibat-kan promotor atau pembim bing yangseharusnya menyaring dan memasti-kan karya-karya akademik bebas dari kecurangan.

Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) Perguruan Tinggi KementerianRiset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggimenemukan sedikitnya 400 lebih ijazahdoktoral terindikasi abal-abal. Selamaperiode 2004-2016, jumlah wisudawan tercatat 2.104 orang, sedangkan ijazahdoktor yang terbit sampai 2.577 ijazah. Tim memergoki ada promotor yang mampu meluluskan 7 doktor dalam sehari. Penelusuran sejumlah sampeldisertasi menunjukkan hasil comot sana-sini dari artikel, karya akademik,dan buku orang lain.

Di universitas terpandang itu, plagiarisme seakan te-lah menjelma menjadi bisnis yang mendapat restu dari pihak universi-tas. Betapa tidak? Selama lebih dari satu dekade pembimbing dan ma-hasiswa leluasa bahu-membahu memproduksi disertasi jiplakan.

Tanpa saringandan uji kualitas, uni-versitas menerbitkan ijazah dari hasil gotong

royong itu. Bukan ijazah palsu karenalembarnya resmi dikeluarkan univer-sitas dengan stempel asli. Tentunya

lengkap dengan tanda tangan rektor.Sungguh fenomena yang memalu-

kan sekaligus mengerikan. Apalagi patut diduga, temuan di UNJ hanyalah puncak gunung es.Selama ini, tiada putusnyakita disuguhi temuan ijazah palsu dan karya akademik hasil plagiat milik pejabat publik, sivitas akademika, bahkan sampai rektor. Masuk akal bila kemudian munculsangkaan perguruan tinggi ikut terlibat. Paling tidak, perguruan tinggi ikut ber-salah karena tidak menerap-kan kendali kualitas yangmumpuni untuk mencegah plagiarisme.

Perguruan tinggi yang me-rupakan pusat inovasi serta tempat menggali sekaligus bertukar ilmu menjelma tidak lebih dari sekadar pen-jual ijazah. Tidak mengher-ankan pula jika perguruan tinggi Indonesia tergolong sangat minim menghasilkan jurnal ilmiah.

Integritas yang rendah bak noda yang susah

hilang. Paraw i s u d a w a n p e r g u r u a n

t inggi yang lu-lus dari hasil curang bakalmeneruskan perilaku korup ketika berkiprah di dunia kerja. Saat menjadi pegawai

publik mereka tidak segan menerima suap, gratifi kasi, bahkan mengoordi-nasikan tindak korupsi.

Lebih parah lagi, budaya kita yang menilai kemampuan semata dari gelarakademik telah ikut memotivasi orangagar menghalalkan segala cara demimendapat ijazah pendidikan tinggi. Masyarakat mendorong dan pergu-ruan tinggi memfasilitasi. Hasilnyaialah produksi berlimpah sumber dayamanusia lancung.

Siklus tersebut tidak boleh dibiar-kan berlanjut. Langkah Kemenristek Dikti yang mencopot pemimpin uni-versitas belum cukup. Promotor atau dosen pembimbing yang terlibat harus dicopot dari jabatan akademik dan dicabut gelarnya. Itu berarti keabsah-an seluruh disertasi ataupun karya akademik para wisudawan wajibdievaluasi ulang. Jika terbukti hasil plagiarisme atau tidak memenuhi standar mutu, cabut ijazah dan gelar mereka. Para manusia berintegritasrendah tersebut juga selayaknya diproses secara hukum untuk dikenai sanksi pidana.

Sanksi tegas merupakan salah satu cara untuk menimbulkan efek jera sekaligus mengembalikan muruah perguruan tinggi. Bila perlu, sanksi so-sial turut diberlakukan agar merasuk peribahasa ‘sekali lancung ke ujian,seumur hidup orang tak percaya’. Sekali melakukan kecurangan aka-demik, tidak ada lagi institusi atau masyarakat yang percaya pada ke-mampuannya.

DUNIA pendidikan Indonesia kembali dikejutkan dengan aksi kekerasan yang menelan

korban jiwa. Kejadian ini membuat kekhawatiran para orang tua, teruta-ma bagi mereka yang memiliki anak remaja. Kekhawatiran ini tak hanya dirasakan para orang tua, tetapi juga para guru sebagai pendidik. Hal ini menjadi sebuah teguran bagi kita.

Aksi duel antarpelajar ini men-jadi berita duka bagi pendidikan di Indonesia ini. Apalagi, diketahui pula bahwa aksi duel ini merupakan agenda rutin yang ditonton puluhan pelajar lain, dan tradisi ini sudah ada sekitar pada tahun 2000.

Kejadian ini hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran baik bagi pela-jar, pendidik, maupun orang tua agarkasus itu tidak terulang kembali di kemudian hari.

Lingkungan yang edukatif mem-bantu perkembangan para pelajar dan terhindar dari kegiatan yangbernilai negatif. Dalam menciptakan lingkungan edukatif yang mendu-kung, langkah awal yang bisa kita lakukan ialah menanamkan nilai-nilai positif. Agar nilai-nilai positifitu tertanam terus dalam benak mereka dapat dituangkan dalam bentuk hiasan slogan-slogan yang mereka ciptakan sendiri di lingkung-an sekolah.

Selain itu, pihak sekolah dapat jugamenyediakan kegiatan yang men-jadi wadah penyaluran bakat parapelajar. Misalnya, kompetisi olahragadan kesenian agar setiap waktu luangdapat dimanfaatkan dengan kegiatanbermanfaat.

Orang tua pun memliki peran penting dalam memperhatikan dan

mengawasi setiap kegiatan yangdilakukan anaknya. Namun, mereka tidak hanya memperhatikan danmengawasi setiap kegiatan anaknya, tetapi juga mengajak berdiskusi mengenai perkembangan di sekolah ataupun yang berhubungan dengan masalah pribadinya.

Dengan begitu, mendorong parapelajar untuk tidak melakukan ke-giatan negatif. Lingkungan edukatif ini menjadi sarana penghapus ge-nerasi perusak. Pemuda merupakan generasi penerus bangsa. Menjaditugas kita untuk mencetak generasi penerus bangsa yang akan men-jadi pemimpin Indonesia di masa datang.

Shofwah Nisa JahidahMahasiswa UIN SGD Bandung

DUTA

Media Indonesia, Investor Daily, 02 Oktober 2017