Laporan PJBL I PPOK Kelompok 9

8/16/2019 Laporan PJBL I PPOK Kelompok 9

1/34

LAPORAN KELOMPOK PJBL I

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK)

Oleh

Kelompok 9 :

NOVITA EKA SAPUTRI 1 ! " # 1$1 1

A%&MA' VIN'O 1 ! " # 1$1 #

'A'AN PUTRA ANSYA& 1 ! " # 1$1 $

A *A&RIAR BA'ARU'IN 1 ! " # 1$1 +

VINA NUR PUSPITASARI 1 ! " # 11$1 +

ANISFUL LAILIL MUNA ARO& 1 ! " # 11$1 !

'IANITA AYU RETNANI 1 ! " # 11$1 ,

FARI'A A USTININ RUM 1 ! " # 11$1 "

'YANA LI'YA&ARI INARKO 1 ! " # $1$1 $

BAYU &A'I IBO O 1 ! " # $1$1 +

'ANIIAL BA US SAINTIKA 1 ! " # $1$1 !

PRO RAM STU'I ILMU KEPERA ATAN K$LN

FAKULTAS KE'OKTERAN

UNIVERSITAS BRA IJAYA MALAN

MARET- # 1#


2/34

PJBL I Blok Re.p/0 2o0/

K .3.

Tn. K, usia 65 tahun, datang ke IRD RS dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang

dengan ditemani leh anakn!a. Menurut "erita dari anakn!a Tn. K satu hari !ang

lalu kehu#anan setelah meneng k "u"un!a !ang ada diluar k ta. Serangan sesak

nafas !ang dialami saat ini dirasakan se#ak tadi malam #am $%.&5, dan 'ertam'ah

sesak sam ai agi ini sehingga keluarga memutuskan di'awa ke *D RSSA. Tn.

K mengeluh nafasn!a terasa sesak sekali 'er'un!i ngik+ngik 'ertam'ah sesak 'ila

digunakan untuk 'er#alan dan mengangkat 'enda+'enda 'erat. Tn. K #uga

mengeluh 'atuk se#ak % 'ulan !ang lalu dan mengeluarkan 'an!ak dahak

'erwarna utih kental. ada saat dilakukan engka#ian saat ini Tn. K duduk

dengan kedua tangan memegang te i 'rankart. Menurut anakn!a Tn. K ada

waktu muda suka mer k k dengan rata+rata & ak erhari selama $- tahun.

Serangan 'atuk !ang saat ini dialami a!ahn!a sudah ter#adi se#ak 5 tahun !ang

lalu. asien dalam k ndisi sadar, * S /56, dan tam ak gelisah. Setelah dilakukan

emeriksaan fisik dida atkan hasil RR0 $123menit, r nki dan whee4ing terdengar

di kedua la ang aru, 'entuk dada 'arrel "hest, ernafasan "u ing hidung,terda at enggunaan t t 'antu ernafasan retraksi t t area su rakla ikular dan

stern "leid mast ideus, nadi0 &&523menit, regular, tekanan darah0 &/53&--

mm g, suhu0 %7,58 . akral dingin dan 'erkeringat, sian sis ada muk sa 'i'ir,

TR %9. R ngent t raks0 terda at ele'aran antar iga, diafragma letak rendah,

enum ukan udara daerah retr sternal, tam ak enurunan askuler dan

eningkatan 'entuk 'r nk askuler, #antung tam ak mem'esar. : *0 de iasi

aksis kanan, gel m'ang ada lead II, III tinggi dan le'ih an#ang. S ir metri 0;:*A0 a ?$0 5$ mm g, a ?$0 7- mm g, Sa ?$0 71=, 0

7,$5, ?% +0 $- m:@3 , Thera i0 I< ine Ba l -,1= 0 $- tts3menit, Am filin

$5- mg I< (5 mg3kg >>), Metil redis l n $6- mg I< (/ mg3kg >>), Be'uli4er0

is l n 0 Ba -,1= C &0&0$,


3/34

SLO

&. Mahasiswa mam u men#elaskan definisi ?K

$. Mahasiswa mam u men#elaskan eti l gi dan em'agian dera#at ?K %. Mahasiswa mam u men#elaskan e idemi l gi ?K /. Mahasiswa mam u men#elaskan fa"t r risik ?K 5. Mahasiswa mam u men#elaskan at fi si l gi ?K 6. Mahasiswa mam u men#elaskan manifestasi klinis ?K 7. Mahasiswa mam u men#elaskan k m likasi ?K

. Mahasiswa mam u men#elaskan emeriksaan diagn sti" ?K 1. Mahasiswa mam u men#elaskan enatalaksanaan ?K

a. mum '. ?'at". Tera i ?$d. Reha'ilitasie. Asuhan ke erawatan


4/34

14 'e5/6/./ PPOK

en!akit aru ?'struktif Kr nik ( ?K) adalah en!akit aru kr nik

dengan karakteristik adan!a ham'atan aliran udara di saluran na as !ang 'ersifat

r gresif n nre ersi'el atau re ersi'el arsial, serta adan!a res ns inflamasi

aru terhada artikel atau gas !ang 'er'aha!a (*? D, $--1).

?K #uga meru akan klasifikasi luas dari gangguan !ang men"aku

'r n"hitis kr nis, 'r nkiektasis, emfisema dan asma (Smelter E >are, $--&F

>la"k, &11%). engertian ter'aru menurut erhim uan D kter aru Ind nesia

($--%), ?K terdiri dari 'r nkitis kr nik dan emfisema atau ga'ungan

keduan!a.

B0o6k/2/. K0o6/k adalah kelainan saluran na as !ang ditandai leh 'atuk

kr nik 'erdahak minimal % 'ulan dalam setahun,sekurang+kurangn!a dua tahun

'erturut + turut, tidak dise'a'kan en!akit lainn!a.

Em5/.em adalah suatu kelainan anat mis aru !ang ditandai leh

ele'aran r ngga udara distal 'r nki lus terminal,disertai kerusakan dinding

al e li. ada raktekn!a "uku 'an!ak enderita 'r nkitis kr nik #uga

mem erlihatkan tanda+tanda emfisema, termasuk enderita asma ersisten 'erat

dengan 'struksi #alan na as !ang tidak re ersi'el enuh, dan memenuhi kriteria?K.

?K adalah klasifikasi luas dari gangguan !ang men"aku 'r nkitis

kr nis, 'r nkiektasis, emfisema dan asma. (>runer E Suddarth, $--$). ?K

meru akan k ndisi ire ersi'el !ang 'erkaitan dengan dis nea saat akti itas dan

enurunan aliran masuk dan keluar udara aru+ aru. en!akit aru ?'struktif

Kr nis 3 ?K ( hr ni" ?'stru"ti e ulm nar! Disease3 ? D) adalah suatu

en!um'atan meneta ada saluran ernafasan !ang dise'a'kan leh emfisemaatau 'r nkitis kr nis atau keduan!a.

#4 E2/olo7/ 8 6 Pem 7/ 6 'e0 2 PPOK

:ti l gi en!akit ini 'elum diketahui. en!akit ini dikaitkan dengan

fakt r+fakt r risik !ang terda at ada enderita antara lain0

&. Mer k k sigaret !ang 'erlangsung lama$. lusi udara

%. Infeksi aru 'erulang


5/34

/. mur 5. Genis kelamin6. Ras7. Defisiensi alfa+& antitri sin

. Defisiensi anti ksidan

>erdasarkan ge#ala klinis dan emeriksaan s ir metri da at ditentukan klasifikasi

( em'agian dera#at) ?K (*? D, $--1), !aitu0

KLASIFIKASI

PENYAKITEJALA KLINIS SPIROMETRI

?K Ringan Dengan atau tan a 'atuk Dengan atau tan a r duksi

s utumSesak na as dera#at & sam ai

dera#at sesak $


6/34

?K ada tahun &1 7 di Inggris dari $/ / ria dan %-6% wanita !ang 'erumur

& +6/ tahun dengan nilai


7/34

;akt r resik !ang men!e'a'kan ter#adin!a ?K0

&. Ke'iasaan mer k k.

Dalam en"atatan riwa!at mer k k erlu di erhatikan0

• Riwa!at r k k

o er k k aktif

er k k aktif memiliki re alensi le'ih tinggi untuk mengalami

ge#ala res irat rik, a'n rmalitas fungsi aru, dan m rtalitas

!ang le'ih tinggi dari ada rang !ang tidak mer k k. sia

mulai mer k k, #umlah 'ungkus er tahun dan er k k aktif

'erhu'ungan dengan angka kematian. Tidak semua er k k

akan menderita ?K, hal ini mungkin 'erhu'ungan #uga

dengan fakt r genetik.

o er k k asif

er k k asif atau Enviromental Tobacco Smoke (ETS) #uga

da at mengalami ge#ala+ge#ala res irat ri dan ?K dise'a'kan

leh artikel+ artikel iritatif terinhalasi sehingga mengaki'atkan

aru+ aru 9ter'akarL.

o >ekas er k k

• Dera#at 'erat mer k k dengan Indeks >rinkman (I>), !aitu erkalian

#umlah rata+rata 'atang r k k dihisa sehari dikalikan lama mer k k

dalam tahun 0

+ Ringan 0 -+$--

+ Sedang 0 $--+6--

+ >erat 0 6--

$. Riwa!at ter a#an lusi udara di lingkungan dan tem at ker#a ('ahan

kimia, 4at iritan, gas 'era"un).

lusi udara terdiri dari lusi di dalam ruangan ( indoor ) se erti asa

r k k, asa k m r, asa ka!u 'akar, dan lain+lain, lusi di luar ruangan

(outdoor ), se erti gas 'uang industri, gas 'uang kendaraan 'erm t r, de'u

#alanan, dan lain+lain, serta lusi di tem at ker#a, se erti 'ahan kimia,

de'u34at iritasi, gas 'era"un, dan lain+lain. a#anan !ang terus menerus

leh lusi udara meru akan fakt r risik lain ?K.


8/34

%. i erakti itas 'r nkus

/. Riwa!at infeksi saluran nafas !ang 'erulang.

Infeksi, 'aik iral mau un 'akteri akan mem'erikan eranan !ang 'esar

terhada at genesis dan r gresifitas ?K dan k l nisasi 'akteri

'erhu'ungan dengan ter#adin!a inflamasi ada saluran ernafasan dan

#uga mem'erikan eranan !ang enting terhada ter#adin!a eksaser'asi.

Ke"urigaan terhada infeksi irus #uga dihu'ungkan dengan ?K,

dimana k l nisasi irus se erti rhin irus ada saluran nafas 'erhu'ungan

dengan eradangan saluran nafas dan #elas sekali 'er eran ada ter#adin!a

eksaser'asi akut ada ?K. Riwa!at tu'erkul sis #uga dihu'ungkan

dengan di temukann!a 'struksi saluran nafas ada dewasa tua ada saat

umur diatas /- tahun.

5. Genis kelamin

ria dan wanita memiliki resik !ang sama untuk terkena ?K. Bamun,

ke'an!akan asien ?K adalah laki+laki. al ini dise'a'kan le'ih

'an!ak ditemukan er k k ada laki+laki di'andingkan ada wanita.

6. *enetik

Defisiensi α 1 anti tripsin, Dalam k ndisi ini, tu'uh tidak mem'uat "uku r tein !ang dise'ut al ha &+ anti tri sin ( r tein !ang di r duksi di hati

dan dile askan ke dalam darah). Al ha &+ anti tri sin melindungi aru+

aru dari kerusakan !ang dise'a'kan leh en4im r tease se erti elastase

dan tri sin, !ang 'isa dile as se'agai hasil dari suatu res n inflamasi

terhada asa r k k.

7. Status s si ek n mi dan nutrisi.

Meski un tidak terlalu #elas hu'ungann!a, a akah a aran lutan 'aik indoor mau un outdoor dan status nutrisi !ang #elek serta fakt r lain !ang

'erhu'ungan dengan ke#adian ?K, teta i semua fakt r+fakt r terse'ut

'erhu'ungan erat dengan status sisi ek n mi.

. *enetik

?K meru akan suatu en!akit !ang ligenik disertai interaksi

lingkungan genetik !ang sederhana. ;akt r risik genetik !ang aling 'esar dan

telah di teliti lama adalah defisiensi α1 antitripsin, !ang meru akan protease serin


9/34

inhibitor . >iasan!a #enis ?K !ang meru akan " nt h defisiensi α1 antitripsin

adalah emfisema aru !ang da at mun"ul 'aik ada er k k mau un 'ukan

er k k, teta i memang akan di er'erat leh a aran r k k. >ahkan ada

'e'era a studi genetika, dikaitkan 'ahwa at genesis ?K itu dengan gen !ang

terda at ada kr m s m $@.

1. a aran artikel Inhalasi

Setia indi idu asti akan ter a ar leh 'eragam artikel inhalasi selama

hidu n!a. Ti e dari suatu artikel, termasuk ukuran dan k m sisin!a, da at

'erk ntri'usi terhada er'edaan dari 'esarn!a risik dan t tal dari risik ini akan

terintegrasi se"ara langsung terhada e#anan inhalasi !ang dida at. Dari 'er'agai

ma"am e#anan inhalasi !ang ada selama kehidu an, han!a asa r k k dan de'u+

de'u ada tem at ker#a serta 4at+4at kimia !ang diketahui se'agai en!e'a'

?K. a aran itu sendiri tidak han!a mengenai mereka !ang meru akan

er k k aktif, 'ahkan ada er k k asif atau dengan kata lain environmental

smokers itu sendiri un tern!ata risik menderita ?K men#adi tinggi #uga. ada

er k k asif dida ati enurunan


10/34

'ahan+'ahan ini tidak terlalu men#adi s r tan men#adi en!e'a' tinggin!a

insidensi dan re alensi ?K, teta i de'u+de'u rganik dan in rganik

'erdasarkan analisa studi ulasi NHANES III dida ati ham ir &-.--- rang

dewasa 'erumur %-+75 tahun menderita ?K terkait karena eker#aan. American

Thoracic Society (ATS) sendiri men!im ulkan &-+$-= a aran ada eker#aan

mem'erikan ge#ala dan kerusakan !ang 'ermakna ada ?K.

lusi udara dalam ruangan !ang da at 'eru a ka!u+ka!uan, k t ran

hewan, sisa+sisa serangga, 'atu'ara, asa dari k m r #uga akan men!e'a'kan

eningkatan insidensi ?K khususn!a ada wanita. Selain itu, lusi udara

diluar ruangan #uga da at men!e'a'kan r gresifitas kearah ?K men#adi tinggi

se erti se erti emisi 'ahan 'akar kendaraan 'erm t r. Kadar sul ur dioksida

(S?$) dan nitro!en dioksida (B?$) #uga da at mem'erikan sum'atan ada

saluran nafas ke"il (>r nki litis) !ang semakin mem'erikan er'urukan ke ada

fungsi aru.

&-. Stres ?ksidatif

a aran ksidan 'aik dari end gen mau un eks gen terus menerus

dialami leh aru+ aru. Sel aru+ aru sendiri se'enarn!a telah memiliki r teksi

!ang "uku 'aik se"ara en4imatik mau un n n en4imatik. eru'ahankeseim'angan antara ksidan dan anti ksidan !ang ada akan men!e'a'kan stres

ksidasi ada aru+ aru. al ini akan mengakti asi res n inflamasi ada aru+

aru. Ketidak seim'angan inilah !ang kemudian memainkan eranan !ang

enting terhada at genesis ?K.

!4 P 2o5/./olo7/ PPOK


11/34


12/34

,4 M 6/5e.2 ./ Kl/6/. PPOK

Tanda dan ge#ala akan mengarah ada dua ti e k k0

&. Mem un!ai gam'aran klinik d minant kearah 'r n"hitis kr nis ('lue

'l ater).

$. Mem un!ai gam'aran klinik kearah emfisema ( ink uffers).

Tanda dan ge#alan!a adalah se'agai 'erikut0

&. Kelemahan 'adan$. >atuk

%. Sesak na as

/. Sesak na as saat akti itas dan na as 'er'un!i

5. Mengi atau whee4e

6. :ks irasi !ang meman#ang

7. >entuk dada t ng (>arrel hest) ada en!akit lan#ut

. enggunaan t t 'antu erna asan

1. Suara na as melemah

&-. Kadang ditemukan erna asan arad ksal

&&. :dema kaki, asites dan #ari ta'uh

"4 Kompl/k ./ PPOK

i 2emia

i 2emia didefinisikan se'agai enurunan nilai a?$ kurang dari 55 mm g,

dengan nilai saturasi ?ksigen 5=. ada awaln!a klien akan mengalami

eru'ahan m d, enurunan k nsentrasi dan elu a. ada taha lan#ut tim'ul

"!an sis.

Asid sis Res irat r!

Tim'ul aki'at dari eningkatan nilai a ? $ (hi erka nia). Tanda !ang mun"ul

antara lain 0 n!eri ke ala, fati@ue, lethargi, di44ines, ta"hi nea.

Infeksi Res irat r!


13/34

Infeksi ernafasan akut dise'a'kan karena eningkatan r duksi mukus,

eningkatan rangsangan t t l s 'r n"hial dan edema muk sa. Ter'atasn!a

aliran udara akan meningkatkan ker#a nafas dan tim'uln!a d!s nea.

*agal #antung

Terutama k r+ ulm nal (gagal #antung kanan aki'at en!akit aru), harus

di 'ser asi terutama ada klien dengan d!s nea 'erat. K m likasi ini sering kali

'erhu'ungan dengan 'r n"hitis kr nis, teta i klien dengan emfisema 'erat #uga

da at mengalami masalah ini.

ardia" Disritmia

Tim'ul aki'at dari hi 2emia, en!akit #antung lain, efek 'at atau asid sis

res irat r!.

Status Asmatikus

Meru akan k m likasi ma! r !ang 'erhu'ungan dengan asthma 'r n"hial.

en!akit ini sangat 'erat, tensial mengan"am kehidu an dan seringkali tidak

'eres n terhada thera i !ang 'iasa di'erikan. enggunaan t t 'antu

ernafasan dan distensi ena leher seringkali terlihat.

;4 Peme0/k. 6 '/ 76o.2/k PPOK • "aal paru

Dilakukan untukmenentukan en!e'a' dari d!s nea, menentukan

a'n rmalitas fungsi terse'ut a akah aki'at 'struksi atau restriksi,

mem erkirakan tingkat disfungsi dan untuk menge aluasi efek dari

tera i.


14/34

− Sgaw meningkat

− a!angan terse'utadalah 'a!angan 'r nkus !ang mene'al.

$. rak aru !ang 'ertam'ah

ada emfisema aru terda at $ 'entuk kelainan f t dada !aitu0

&. *am'aran defisiensi arteri, ter#adi erinflasi, ulm nar!

lig emia dan 'ula. Keadaan ini le'ih sering terda at ada

emfisema anl 'ular dan ink uffer.

$. rakan aru !ang 'ertam'ah.

%. emeriksaan faal aru

• #$i latih kardiopulmoner

Terdiri dari se eda statis (erg "!"le), #entera (treadmill), dan #alan

6 menit le'ih rendah dari n rmal

• #$i provokasi bronkus

ntuk menilai dera#at hi ereakti iti 'r nkus, ada se'agian ke"il

?K terda at hi ereakti iti 'r nkus dera#at ringan


15/34

• #$i coba kortikosteroid

Menilai er'aikan faal aru setelah em'erian k rtik ster id ral

( rednis n atau metil rednis l n) se'an!ak %- + 5- mg er hari

selama $minggu !aitu eningkatan


16/34

Kadar antitri sin alfa+& rendah ada emfisema herediter (emfisema

ada usia muda), defisiensi antitri sin alfa+& #arang ditemukan di

Ind nesia.

• A'*s

Menun#ukkan r ses en!akit kr nis, seringkali a?$ menurun

dan a ?$ n rmal atau meningkat ('r n"hitis kr nis dan

emfisema) teta i seringkali menurun ada asthma, n rmal atau

asid sis, alkal sis res irat ri ringan sekunder terhada

hi er entilasi (emfisema sedang atau asthma).

• E+*

De iasi aksis kanan, gel m'ang tinggi (asthma 'erat), atrial

disritmia ('r n"hitis), gel. ada eads II, III, A


17/34

>entuk inhaler digunakan untuk mengatasi sesak, eningkatan #umlah

enggunaan da at se'agai m nit r tim'uln!a eksaser'asi. Se'agai 'at

emeliharaan se'aikn!a digunakan 'entuk ta'let !ang 'erefek an#ang. >entuk

ne'uliser da at digunakan untuk mengatasi eksaser'asi akut, tidak dian#urkan

untuk enggunaan #angka an#ang. >entuk in#eksi su'kutan atau dri untuk

mengatasi eksaser'asi 'erat.

+ K m'inasi antik linergik dan ag nis 'eta + $

K m'inasi kedua g l ngan 'at ini akan mem erkuat efek 'r nk dilatasi, karena

keduan!a mem un!ai tem at ker#a !ang 'er'eda. Disam ing itu enggunaan 'at

k m'inasi le'ih sederhana dan mem ermudah enderita.

+ * l ngan 2antin

Dalam 'entuk le as lam'at se'agai eng 'atan emeliharaan #angka an#ang,

terutama ada dera#at sedang dan 'erat. >entuk ta'let 'iasa atau u!er untuk

mengatasi sesak ( elega na as ), 'entuk suntikan ' lus atau dri untuk mengatasi

eksaser'asi akut. enggunaan #angka an#ang di erlukan emeriksaan kadar

amin filin darah.

'. Antiinflamasi

Digunakan 'ila ter#adi eksaser'asi akut dalam 'entuk ral atau in#eksi intra ena, 'erfungsi menekan inflamasi !ang ter#adi, di ilih g l ngan metil rednis l n atau

rednis n. >entuk inhalasi se'agai tera i #angka an#ang di'erikan 'ila ter'ukti

u#i k rtik ster id sitif !aitu terda at er'aikan


18/34

Da at mengurangi eksaser'asi dan mem er'aiki kualiti hidu , digunakan B +

asetilsistein. Da at di'erikan ada ?K dengan eksaser'asi !ang sering, tidak

dian#urkan se'agai em'erian !ang rutin.

e. Muk litik

an!a di'erikan terutama ada eksaser'asi akut karena akan mem er"e at

er'aikan eksaser'asi, terutama ada 'r nkitis kr nik dengan s utum !ang

is" us. Mengurangi eksaser'asi ada ?K 'r nkitis kr nik, teta i tidak

dian#urkan se'agai em'erian rutin.

f. Antitusif

Di'erikan dengan hati O hati

$4 Te0 p/ ok./7e6

Manfaat ksigen0

+ Mengurangi sesak

+ Mem er'aiki akti iti

+ Mengurangi hi ertensi ulm nal

+ Mengurangi as k nstriksi

+ Mengurangi hemat krit

+ Mem er'aiki fungsi neur sikiatri

+ Meningkatkan kualiti hidu

Indikasi0

+ a $ 6-mm g atau Sat ?$ 1-=

+ a $ diantara 55 + 51 mm g atau Sat ?$ 1= disertai K r ulm nal,

eru'ahan ullm nal, t 55= dan tanda + tanda gagal #antung kanan, sleep

apnea , en!akit aru lain.

Ma"am tera i ksigen 0

+ em'erian ksigen #angka an#ang

+ em'erian ksigen ada waktu akti iti

+ em'erian ksigen ada waktu tim'ul sesak mendadak

+ em'erian ksigen se"ara intensif ada waktu gagal na as


19/34

+4 Ve62/l ./ mek 6/k


20/34

r gram reha'ilitiasi terdiri dari % k m nen !aitu 0 latihan fisis,

sik s sial dan latihan erna asan.

&. atihan fisis

Ditu#ukan untuk mem er'aiki efisiensi dan ka asiti sistem trans rtasi

ksigen. atihan fisis !ang 'aik akan menghasilkan 0

+ eningkatan


21/34

meningkatn!a ka asiti ker#a maksimal dengan rendahn!a k nsumsi ksigen.

er'aikan t leransi latihan meru akan resultante dari efisiensin!a emakaian

ksigen di #aringan dari t leransi terhada asam laktat.

Sesak na as 'ukan satu+satun!a keluhan !ang men!e'a'kan enderita

?MG menghenikan latihann!a, fakt r lain !ang mem engaruhi ialah kelelahan

t t kaki. ada enderita ?K 'erat, kelelahan kaki mungkin meru akan fakt r

!ang d minan untuk menghentikan latihann!a.

>erkurangn!a akti iti kegiatan sehari+hari akan men!e'a'kan enurunan

fungsi t t skeletal. Im 'ilitasasi selama / + 6 minggu akan men!e'a'kan

enurunan kekuatan t t, diameter serat t t, en!im angan energi dan a"ti iti

en4im meta' lik. >er'aring ditem at tidur dalam #angka waktu !ang lama

men!e'a'kan menurunn!a o y!en uptake dan k ntr l kardi askuler.

atihan fisis 'agi enderita ?K da at dilakukan di dua tem at 0

P Di rumah

+ atihan dinamik

+ Menggunakan t t se"ara ritmis, misal 0 #alan, # ging, se eda

P Rumah sakit

+ r gram latihan setia harin!a &5+%- menit selama /+7 hari er minggu. Ti elatihan diu'ah setia hari. emeriksaan den!ut nadi, lama latihan dan keluhan

su'!ektif di"atat. ern!ataan ke'erhasilan latihan leh enderita le'ih enting

dari ada hasil emeriksaan su'!ektif atau '!ektif. emeriksaan ulang setelah 6+

minggu di la' rat rium da at mem'erikan inf rmasi !ang '!ektif tentang 'e'an

latihan !ang sudah dilaksanakan.

+ Dua 'entuk latihan dinamik !ang tam akn!a " " k untuk enderita di rumah

adalah erg metri dan -alkin! $o!!in! . :rg metri le'ih 'aik dari ada-alkin!$o!!in! . >egitu #enis latihan sudah ditentukan, latihan dimulai selama $+%

menit, !ang "uku untuk menaikkan den!ut nadi se'esar /-= maksimal. Setelah

itu da at ditingkatkan sam ai men"a ai den!ut #antung 6-=+7-= maksimal

selama &- menit. Selan#utn!a diikuti dengan $+/ menit istirahat. Setelah 'e'era a

minggu latihan ditam'ah sam ai $-+%- menit3hari selama 5 hari erminggu.

Den!ut nadi maksimal adalah $$- + umur dalam tahun.


22/34

+ A a'ila etun#uk umum sudah dilaksanakan, risik untuk enderita da at

di erke"il. alau un demikan latihan #asmani se"ara tensial akan da at

'eraki'at kelainan fatal, dalam 'entuk aritmia atau iskemi #antung.

al+hal !ang erlu di erhatikan se'elum latihan 0

+ Tidak ' leh makan $+% #am se'elum latihan

+ >erhenti mer k k $+% #am se'elum latihan

+ A a'ila selama latihan di#um ai angina, gangguan mental, gangguan k rdinasi

atau using latihan segera dihentikan

+ akaian l nggar dan ringan

$. sik s sial

Status sik s sial enderita erlu diamati dengan "ermat dan a a'ila

di erlukan da at di'erikan 'at.

%. atihan erna asan

Tu#uan latihan ini adalah untuk mengurangi dan meng ntr l sesak na as. Teknik

latihan meli uti erna asan diafragma dan pursed lips guna mem er'aiki

entilasi dan men!inkr nkan ker#a t t a'd men dan t raks. Serta 'erguna #uga

untuk melatih eks ekt rasi dan mem erkuat t t ekstrimiti.

ASU&AN KEPERA ATAN

PEN KAJIAN

ID:BTITAS ASI:B

Bama 0 Tn.K

mur 0 65 tahun

Genis Kelamin 0 laki+laki

Agama 0 IslamSuku3>angsa 0 Ind nesia

Diagn sa Medis 0 ?K

K: AB TAMA

Tn.K merasakan sesak nafas se#ak tadi malam #am $%.&5

RI AQAT :BQAKIT S:KARAB*

a. r "ati e 3 alliati elien kehu$anan setelah menen!ok cucunya yan! ada di luar kota

'. Nualit! 3 Nuantit!


23/34

'ertambah sesak .ebih parah berbunyi n!ik n!ik bertambah sesak bila di!unakan untuk

ber$alan dan men!an!kat benda benda berat/". Regi 3 Radiasi

dadad. Sa erut! 3 Ke arahan (s"ala)

Sulit untuk melakukan aktivitas karena bertambah sesak e. Time 3 aktu

'atuk se$ak 0 bulan yan! lalu dan men!eluarkan banyak dahak ber-arna

putih kental/

RI AQAT K:S: ATAB MASA A

Se$ak tahun men!alami batuk batuk, serin! merokok den!an rata2 1 pak

perhari selama 23 tahun/RI AQAT K:S: ATAB K: AR*A

RI AQAT SIK?S?SIA

:M:RIKSAAB ;ISIK

a. Keadaan mum- m s mentis (kesadaran enuh)

- * S / 5 6- Tam ak gelisah- ada saat dilakukan engka#ian saat ini Tn. K duduk dengan kedua

tangan memegang te i 'rankart '. Tanda+tanda > 0• T> 0

". emeriksaan A>

:M:RIKSAAB :AD T? T?:

a. Ke ala dan Ram'ut '. Mata". idungd. Telingae. Mulut, *igi, idah, T nsil, dan haring0 sian sis ada muk sa 'i'ir f. eher dan tengg r kan

g. Dada atau Th ra2


24/34

• aru+ aru 3 Res irasi0r nki dan whee4ing terdengar di kedua la ang aru

'entuk dada 'arrel "hesternafasan "u ing hidung

terda at enggunaan t t 'antu ernafasan retraksi t t areasu rakla ikular dan stern "leid mast ideus

• Gantung 3 kardi askuler dan Sirkulasisian sis ada muk sa 'i'ir, TR %9

• a!udara dan Ketiak • A'd men

h. :kstremitas 3 Mus"ul skeletal (ka#i t nus t t, ergerakan, r ses inflamasi)i. *enetalia dan Anus

#. Integumentakral dingin dan 'erkeringat

k. Beur l g!

:M:RIKSAAB :B BGAB*

emeriksaan darah lengka 0

Radi l gi0

- R ntgen t raks0 terda at ele'aran iga, diafragma letak rendah,

enum ukan udara daerah retr sternal, tam ak enurunan askuler dan

eningkatan 'r nk askuler, #antung tam ak mem'esar.

: *0 de iasi aksis kanan, gel m'ang a ?$0 7- mm g, Sa ?$0 71=, 0 7,$5, ?%+0 $- m:@3

'ATA SUBYEKTIF 'ATA OBYEKTIFTuan K, 65 tahun Duduk dengan kedua tangan memegang te i

'rankartSatu hari !ang lalu kehu#anan setelah

meneng k "u"u !ang ada diluar k ta

K ndisi sadar, * S /56

Serangan sesak na as se#ak #am $%.&5 I> Tam ak gelisah>ertam'ah sesak sam ai agi ini TT< 0 RR $123menit, Badi &&523menit, regular,

TD &/53&-- mm g, Suhu %7,5 , RT % detik Ba asn!a terasa sesak sekali R nkhi dan whee4ing terdengar di kedua la ang

aru>er'un!i ngik+ngik >entuk dada 'arrel "hest>ertam'ah sesak 'ila digunakan untuk

'er#alan dan mengangkat 'enda+'enda 'erat

erna asan "u ing hidung

>atuk se#ak % 'ulan !ang lalu dan

Mengeluarkan dahak 'erwarna utih kental

Terda at enggunaan t t 'antu erna asan

retraksi t t area su rakla ikular dan

stern "leid mast ideus


25/34

Suka mer k k dengan rata+rata & ak

erhari selama $-tahun

Akral dingin dan 'erkeringat, Sian sis ada kedua

muk sa 'i'ir

Serangan 'atuk se#ak 5 'ulan !ang lalu R ntgen T raks 0 ele'aran antar iga, diafragma

letak rendah, enum ukan udara di retr sternal,

tam ak enurunan askuler, dan eningkatan

'entuk 'r nk askuler, #antung tam ak

mem'esar.

: * 0 de iasi aksis kanan, gel m'ang ada lead

II, III tinggi dan le'ih an#ang

S ir metri0 ;:< &3;< 6- =, >*A 0 a? $ 0 5$

mm g, a? $ 0 7- mm g, Sa? $ 0 71=, ? %+ 0 $-

m:@3 , 0 7,$5

ANALISA 'ATA

N

O'ATA ETIOLO I

MASALA&

KEPERA ATAN&. Data Su'!ektif0

Serangan sesak na as se#ak #am $%.&5

I>

>ertam'ah sesak sam ai agi ini

Ba asn!a terasa sesak sekali

>er'un!i ngik+ngik

>ertam'ah sesak 'ila digunakan untuk

'er#alan dan mengangkat 'enda+'enda

'erat

>atuk se#ak % 'ulan !ang lalu dan

Mengeluarkan dahak 'erwarna utih

kental

Suka mer k k dengan rata+rata & ak

erhari selama $-tahun

Serangan 'atuk se#ak 5 'ulan !ang lalu

>r nkitis kr nik,

asma 'r n"hial

*angguan

ergerakan udara dari

dan keluar aru

enurunan

kemam uan 'atuk

efektif

Ketidakefektifan

'ersihan #alan na as

Ketidakefektifan

'ersihan #alan na as


26/34

Data ?'!ektif 0

Duduk dengan kedua tangan memegang

te i 'rankart

Tam ak gelisah

TT< 0 RR $123menit, Badi &&523menit,

regular, TD &/53&-- mm g, Suhu

%7,5 , RT % detik

R nkhi dan whee4ing terdengar di kedua

la ang aru

>entuk dada 'arrel "hest


Terda at enggunaan t t 'antu

erna asan retraksi t t area

su rakla ikular dan


Sian sis ada kedua muk sa 'i'ir

R ntgen T raks 0 ele'aran antar iga,

diafragma letak rendah, enum ukan

udara di retr sternal, tam ak enurunan

askuler, dan eningkatan 'entuk

'r nk askuler, #antung tam ak

mem'esar.

: * 0 de iasi aksis kanan, gel m'ang

ada lead II, III tinggi dan le'ih an#ang

S ir metri0 ;:< &3;< 6- =, >*A 0

a? $ 0 5$ mm g, a? $ 0 7- mm g,

Sa? $ 0 71=, ? %+ 0 $- m:@3 , 0 7,$5

$. Data Su'!ektif0


I>

>r nkitis kr nik,

asma 'r n"hial

*angguan

*angguan

ertukaran gas


27/34

>ertam'ah sesak sam ai agi ini

Ba asn!a terasa sesak sekali

Data ?'!ektif 0

Tam ak gelisah

Sian sis ada kedua muk sa 'i'ir

Terda at enggunaan t t 'antu

erna asan retraksi t t area

su rakla ikular dan


Akral dingin dan 'erkeringat

RR $123menit, TD &/53&-- mm g, Badi

&&523menit


K ndisi sadar, * S /56

S ir metri0 ;:< &3;< 6- =, >*A 0

a? $ 0 5$ mm g, a? $ 0 7- mm g,

Sa? $ 0 71=, ? %+ 0 $- m:@3 , 0 7,$5


dan keluar aru

eningkatan usaha

dan frekuensi

erna asan,

enggunaan t t

'antu erna asan

eningkatan ker#a

erna asan,

hi ksemia se"ara

re ersi'le

*angguan ertukaran

gas

%. Data Su'!ektif0


I>

>ertam'ah sesak 'ila digunakan untuk

'er#alan dan mengangkat 'enda+'enda

>r nkitis kr nik,

asma 'r n"hial

*angguan


dan keluar aru

Int leran Akti itas


28/34

'erat

Data ?'!ektif 0

TD &/53&-- mm g

: * 0 de iasi aksis kanan, gel m'ang

ada lead II, III tinggi dan le'ih an#ang

Badi &&523menit, regular

eningkatan usaha

dan frekuensi

erna asan, enggunaan t t

'antu erna asan

Res n sistemis,

kelemahan fisik,

keletihan,

ketidakmam uan

'erakti itas karena

sesak na as

Int leran akti itas

'IA NOSA 'AN INTERVENSI

&) Ketidakefektifan 'ersihan #alan na as 'erhu'ungan dengan en!akit aru

'struksi kr nis.

a. Tu#uan0 setelah di'erikan asuhan ke erawatan /2$ #am, #alan na as mulai

kem'ali efektif dengan 'erkurangn!a kuantitas dan isk sitas s utum

untuk mem er'aiki entilasi aru dan ertukaran gas.

'. Kriteria hasil0

i. Klien mam u men!atakan dan mendem ntrasikan 'atuk efektif

ii. Tidak ada suara na as tam'ahan

iii. hee4ing dan r nkhi 'erkurang


29/34

i . RR klien mulai kem'ali n rma (&6+$-23menit) tan a ada enggunaan

t t 'antu erna asan

". Ren"ana inter ensi0

N

O

REN%ANA

INTERVENSIRASIONAL

Mandiri

&. antau warna, kekentalan,

dan #umlah s utum

Karakteristik s utum da at menun#ukkan 'erat ringann!a

'struksi

$. Atur sisi f wler Meningkatkan eks ansi dada

%. A#arkan "ara 'atuk efektif >atuk !ang terk ntr l dan efektif da at memudahkan

engeluaran se"ret !ang melekat di #alan na as

/. >antu klien latihan na as

dalam


30/34

ini da at melem'a'kan er"a'angan 'r n"hial.

K la' rasi

6. akukan fisi tera i dada

dengan teknik stural

drainase, erkusi, dan

fi'rasi dada

stural drainase dengan erkusi dan i'rasi mem'antu ga!a

gra itasi untuk mem'antu menaikkan sekresi sehingga da at

dikeluarkan atau diisa dengan mudah. Tera i !ang da at

mendilatasi 'r nkhi lus se erti tera i aer s l, 'r nk dilat r

aer s lisasi, atau tindakan erna asan tekanan sitif

intermiten (I >), harus di'erikan se'elum stural drainasekarena sekresi akan mengalir le'ih mudah setelah

er"a'angan trake 'r nkial 'erdilatasi. Klien diinstruksikan

'erna as dan 'atuk efektif untuk mem'antu mengeluarkan

sekresi. stural drainase 'iasan!a dilakukan ketika klien

'angun, untuk mem'uang sekresi !ang telah terkum ul

se an#ang malam dan se'elum istirahat, untuk meningkatkan

kualitas dan kuantitas tidur

7. K la' rasi em'erian 'at0

>r nk dilat r. Be'uli4er

( ia inhalasi) dengan

g l ngan ter'utaline

-,$5mg, fen ter l >r

-,&= s luti n,

r"i renaline sulfur -,75mg

em'erian 'r nk dilat r ia inhalasi akan langsung menu#u

area 'r nkus !ang mengalami s asme sehingga le'ih "e at

'erdilatasi

Agen muk litik dan

eks ekt ran

Agen muk litik menurunkan kekentalandan erlengketan

se"ret aru untuk memudahkan em'ersihan.

Agen eks e"t ran akan memudahkan se"ret le as dari

erlengketan #alan na as.


31/34


32/34

K la' rasi

$. K la' rasi em'erian 'at 'r nk dilat r se"ara aer s l

Tera i aer s l mem'antu mengen"erkan sekresisehingga da at di'uang. >r nk dilat r !ang dihiru

sering ditam'ahkan ke ne'uli4er untuk mem'erikan

efek 'r nk dilat r langsung ada #alan na as, dengan

demikian mem er'aiki ertukaran gas. Tindakan

inhalasi atau aer s l harus di'erikan se'elum waktu

makan untuk mem er'aiki entilasi aru dan dengan

demikian mengurangi keletihan !ang men!ertaiakti itas makan.

%. akukan fisi tera i dada Setelah inhalasi 'r nk dilat r ne'uli4er, klien

disarankan untuk meminum air utih untuk le'ih

mengen"erkan se"ret. Kemudian mem'atukkan dengan

eks ulsif3 stural drainase akan mem'antu engeluaran

sekresi.

/. K la' rasi untuk

emantauan analisis gas

darah

Se'agai 'ahan e aluasi setelah melakukan inter ensi

5. K la' rasi em'erian

ksigen ia nasal

?ksigen di'erikan ketika ter#adi hi ksemia. erawat

harus memantau kema#uan tera i ksigen dan

memastikan klien atuh dalam menggunakan alat

em'eri ksigen. Klien diinstruksikan tentang

enggunaan ksigen !ang te at dan 'aha!a eningkatan

la#u aliran ksigen tan a ada arahan !ang eks lisit dari

erawat.


33/34

%) Int leran Akti itas 'erhu'ungan dengan ketidakseim'angan antara su lai

dan ke'utuhn ksigen

a. Tu#uan0 setelah di'erikan asuhan ke erawatan /2$/ #am, ketidakmam uan

'erakti itas !ang dialami karena serangan sesak na as da at 'erkurang

dan mam u men#alankan akti itas se erti 'er#alan.

'. Kriteria hasil0

i. RR n rmal (&6+$-23menit)

ii. Badi n rmal (7-+1-23menit)

iii. Mam u 'er#alan tan a diiringi rasa sesak na as

". Ren"ana inter ensi0

N

OREN%ANA INTERVENSI RASIONAL

&. antau kemam uan klien

dalam melakukan akti itas

Men#adi data dasar dalam melakukan inter ensi

selan#utn!a

$. Atur "ara 'erakti itas klien

sesuai kemam uan

Klien dengan ?K mengalami enurunan t leransi

terhada kegiatan 'erat. Akti itas !ang mem'utuhkan

mengangkat lengan atas setinggi th raks men!e'a'kan

sesak na as atau distress erna asan.

%. A#arkan "ara latihan t t+ t t

erna asan

r gram elatihan t t+ t t erna asan da at di'erikan

untuk mem'antu menguatkan t t !ang digunakan dalam


34/34

'erna as. r gram ini mengharuskan klien 'erna as

terhada suatu tahanan selama &-+&5 menit setia hari.

Resisten se"ara 'ertaha ditingkatkan dan t r men#aditerk ndisi denga 'aik. Meng ndisikan t t+ t t

erna asan mem'utuhkan waktu !ang lama dan klien

diinstruksikan untuk melan#utkan latihan di rumah.

'AFTAR PUSTAKA

&. D eng es, Maril!nn :. Mar! ;ran"es M rh use. Ali"e . *eissler. $---.

&encana Asuhan epera-atan4 5edoman untuk 5erencanaan dan

5endokumentasian 5era-atan 5asien . Alih 'ahasa0 I Made Kariasa, Bi

Made Sumarwati. :dit r0 M ni"a :ster, Qasmin Asih. :disi %. Gakarta 0

:* .

#4 Mutta@in, Arif. $-- . 'uku a$ar4 Asuhan epera-atan lien den!an

*an!!uan Sistem 5ernapasan . Gakarta 0 Salem'a Medika.

$4 ri"e, S!l ia. rraine ils n. $--5. 5ato isiolo!i4 onsep linis 5roses 5roses 5enyakit 6ol/2/ Alih >ahasa0 >rahm . endit. Gakarta 0 :* .

+4 Smetl4er, Su4anne . >renda *. >are. $--$. 'runner 7 Suddart 4 'uku

a$ar kepera-atan 8edikal 'edah 6ol/1 . Alih 'ahasa 0 Agung walu! , dkk.

:dit r 0 M ni"a :ster, :llen angga'ean. :disi . Gakarta 0 :* .

!4 Banda Internati nal.$--1+$-&&. Bursing Diagn sis lassifi"ati n. SA

,4 ilkins n, Gudith. $---. >uku Saku Diagn sa Ke erawatan dan Inter ensi

BI EKriteria asil B? . :disi 7 Ter#emahan. Gakarta0 :* ."4 :ngram. >ar'ara. &111. &encana Asuhan epera-atan 8edikal bedah

6olume 1 . Gakarta 0 :* .

)* rwin, :.G. $--1. 'uku Saku 5ato isiolo!i, Edisi 0 . Gakarta 0 :*

Documents

Laporan PJBL I PPOK Kelompok 9