LAPORAN PJBL 1 KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA.docx

8/17/2019 LAPORAN PJBL 1 KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pjbl-1-konsep-keperawatan-kesehatan-keluargadocx 1/37

LAPORAN PJBL

KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

(FAMILY HEALTH NURSING CONCEPT )

Disusun untuk Memenuhi Tugs B!"k Family Health Nursing

Disusun O!eh#KELOMPOK $ PS$K REGULER $

T%in Agus H%tnt" &&'*&&&&

E+,in N%u!it S%i &&'*&&&'A%+in $us P%imstuti &&'*&&&A!-in .i%stin Rh%+i &&'*&&&/$+ M%0ti T%i R"hmnit &&'*&&&&&He%0 Eni Su%0ni &&'*&&&&1A%-init Rm+ni &&'*&&&&'D,i Hn+0ni Sun+"%" &&'*&&&&$%m Ku%ni,ti &&'*&&&&/

PROGRAM STUD$ $LMU KEPERAWATAN.AKULTAS KEDOKTERAN UN$2ERS$TAS BRAW$JA3A

MALANG*&1

&4 De-inisi Kesehtn Ke!u%ga. Keluarga memiliki beberapa arti tergantung pada orientasi teori

yang ditekankan oleh penemu, misalnya:

− Pada teori yang berorientasi pada interaksi keluarga melihat

keluarga sebagai tempat untuk berinteraksi secara personal

yang menekankan pada karakteristim keluarga masing masing



− Pada teori yang berorientasi pada sistem prespektif secara

umum mengatakan bahwa keluarga sebagai sistem sosial

terbuka kecil yang terdiri atas satu kumpulan / set dari bagian

interdependent yang tinggi dan dipengaruhi baik oleh struktur

internal maupun lingkungan eksternal

− Sedangkan menurut Census U.S ureau menggunakan

orientasi tradisional untuk mengartikan sebuah keluarga yang

terdiri dari orang yang bepenelitian keluarga , ikatan bersama

dan iikat oleh ikatan pernikahan, ikatan darah, atau adopsi dan

tinggal di dalam rumah yang sama!amun pengertian keluarga dengan orientasi tradisional kini

telah dibatasi baik dari segi penerapan maupun inklusinya

karena definisi dari keluarga harus mencakup beragam bentuk

mkeluarga saat ini dimana pada definisi tradisional tidak

diungkapkan

− "enurut #hall dimana pada konsep analisisnya tentang

keluarga sebagai satu unt perawatan dalam keperawatan

mengartikan keluarga sebagai suatu kelom$pok yang memiliki

identitas diri yang terdiri dari % indi&idu atau lebih yang

berasosiasi dan dikarakteristikan oleh bentuk yang spesial yang

mungkin memiliki hubungan darah dan hukum maupun tidak,

tetapi memiliki fungsi pada suatu arah yang mendasari mereka

men'adi sebuah keluargab. (leh karena perbedaan inilah, salah satu cara yang paling

meyakinkan untuk mengartikan sebuah keluarga adalah

menanyakan pendapat klien mengenai arti keluarga menurut

dirinya.c. egitupun arti dari kesehatan keluarga, ia 'uga memiliki beberapa

definisi yang berbeda bila dipandang dari berbagai ob'ektifitasnya,

misal :

− "enggunakan teori sistem sebgaia titik awal dimana kita

mengasumsikan bahwa kesehatan keluarga lebih dari sekedar

'umlah bagiannya ) status kesehatan dari anggota keluarga *,

!amun pada litelatur yag ada kita dapat melihat bahwa istilah



kesehatan keluarga masih disrtikan secra ambigu dimana

kesehatan terkadang hanya meru'uk pada kesehatan indi&idu

tapi terkadang ia 'uga meru'uk pada kesehatan keluarga itu

sendirid. Pada penelitian keluarga, kesehatan keluarga paling sering

dikonseptualisasikan sebagai fungsi keluarga atau adaptasi

keluarga, meskipun terdapat &ariasi dalam definisi yang lebih luase. "enurut #+(, mereka menyatakan bahwa keluarga berkonotasi

fungsi relatif keluarga sebagai agen sosial utama dalam promosi

kesehatan dan kese'ahteraanf. Selain itu, menurut kesehatan mental keluarga di mana sebuah

prespektif interaksional diambil, kesehatan keluarga disebut

sebagai suatu proses internal keluarga atau dinamis seperti

hubungan interpersonal mereka. okus pada hubungan antara

keluarga dan subsistemnya adalah seperti subsistem orang tua dan

anak, atau antara keluarga dan anggotannyag. -ika mengadopsi dari sistem prespektif, maka hal yang ditekankan

adalah hasil interaksi internal dan pertukaran antara keluarga dan

lingkungannya. Salah satu hasilnya dalah keseimbangan antara

pertumbuhan atau perubahan dan stabilitas atau keseimbangan

dalam keluarga

*4 Ti5e Ke!u%ga. Keluarga nti

Keluarga inti, yang terdiri dari suami, seorang ibu rumah

tangga , dan anakanak yang pada 0123an dan 0143an hanya 5persen dari seluruh rumah tangga )ields, %330a*. +anya 2%6

anakanak 7merika hidup dalam keluarga inti tradisional saat ini.

Persentase anakanak yang tinggal di keluarga inti ber&ariasi

sesuai dengan ras dan etnis.8ua &ariasi dalam keluarga inti: penghasil ganda / karir

ganda dan keluarga tak punya anak. Keluarga angkat dan 'enis lain

dari keluarga inti tercatat dalam literatur sebagai keadaan dan

kebutuhan khusus.



8alam keluarga penghasil ganda, tantangan utama fokus

pada: )0* mengelola peker'aan rumah tangga dan perawatan anak,

)%* memiliki dua peker'aan, dan )9* hubungan keluarga.

Satu 'enis keluarga inti &arian tradisional adalah keluarga

tanpa anakanak. Sekitar 2 persen atau lebih dari semua wanita

yang pernah menikah di 7merika Serikat yang secara sukarela

tidak memiliki anak. 7ngka ini diperkirakan naik 03 persen dalam

waktu dekat bukan hanya karena perkawinan tertunda dan pola

melahirkan anak, tetapi karena banyaknya karir dan pendidikan

untuk wanita.b. Keluarga 7ngkat

7dopsi adalah cara lain untuk membentuk sebuah keluarga.

8engan mentransfer secara hukum tanggung 'awab orang tua

kandung ke orang tua adopsi. (rang tua angkat dapat berbagi

pengasuhan dan cinta mereka dengan anak angkat mereka,

sementara anakanak yang diadopsi diberikan sebuah keluarga

yang sangat menginginkan mereka. -enis lain dari adopsi melalui

technolgy. Keluarga angkat baru akan dibuat ketika anakanak

yang diadopsi dicocokkan untuk warisan genetik yang sama, anak

anak lahir dari orang tua pengganti, dan anakanak yang lahir dari

embrio kloning.8ewasa ini memilih adopsi karena berbagai alasan. Sering,

pasangan yang tidak mampu untuk hamil anak biologis bersama

sama, tapi masih ingin men'adi orang tua. 7dopsi yang lebih umum

sekarang dibanding masa lalu adalah adopsi preferensial. ni ter'adi

ketika beberapa atau orang dewasa tunggal memutuskan untuk

mengadopsi anak untuk alasan pribadi.c. Keluarga 7suh

7suh adalah layanan kese'ahteraan anak di mana anak

anak ditempatkan di rumahrumah terpisah dari orang tua kandung

mereka untuk memastikan keselamatan, emosional dan

kese'ahteraan fisik mereka. 7nakanak ditempatkan di panti asuhan

ketika orang tua tidak peduli atau anakanak mereka dianggap tidak



layak. 8alam banyak kasus, penempatan bersifat sementara dan

anakanak kembali ke orang tua kandung."asalah serius yang berkaitan dengan keluarga asuh adalah

kesulitan dalam mencari panti asuhan yang baik. Penggantian

orang tua asuh tidak memadai untuk perawatan anak dan

pelayanan kesehatan dan kurangnya asuransi 'aminan sosial bagi

orang tua asuh yang disebut sebagai pembuat masalah genting

panti asuhan )arth. %330*.d. Keluarga esar

Keluarga besar tradisional adalah satu di mana beberapa

susunan bagian rumah tangga terdiri dari orangtua, saudara, atau

kerabat dekat lainnya. -enis keluarga ini lebih sering pada kelas

peker'a dan keluarga imigran baru. Keluarga besar, lebih luas

didefinisikan oleh US ureau of Census adalah sebuah rumah di

mana anak hidup dengan setidaknya satu orang tua dan seseorang

di luar keluarga inti, baik kerabat atau non kerabat.

e. Keluarga (rang ua unggalKeluarga orang tua tunggal adalah sebuah rumah tangga

hanya ada satu orang tua, ibu )59 persen keluarga* atau ayah )0;

persen keluarga* )US ureau of sensus, 0115*. Keluarga

tradisional orang tua tunggal adalah di mana satu kepala keluarga

adalah 'anda, bercerai, ditinggalkan, atau terpisah. Keluarga non

tradisional orang tua tunggal adalah di mana satu kepala keluarga

belum pernah menikah.aktor yang terkait dengan peningkatan pesat dalam 'umlah

keluarga satuinduk )0* tingginya tingkat perceraian, )%* 'umlah

besar bantuan keuangan kepada satu orang tua keluarga dengan

anak tergantung, )9* hilangnya stigma terkait dengan ibu menikah,

dan )<* pertumbuhan yang luar biasa dalam 'umlah dan proporsi

kelahiran yang ter'adi untuk ibu tidak pernah menikah.f. 8ewasa =a'ang yang inggal Sendiri

-umlah orang yang hidup sendiri 'uga telah meningkat.

"enurut Census %333, 'umlah orang 7merika yang tinggal sendiri

bertambah hampir dua kali 'umlah penduduk, catatan untuk %4



persen dari semua susunan hidup. 8ominan wanita lansia hidup

sendiri, namun peningkatan besar dalam hidup sendiri adalah di

antara orang dewasa berusia %3an dan 93an. )>lick, 0115b? US

iro sensus, %333c*.anyak klien kesehatan di rumah, terutama yang lebih tua,

indi&idu sakit kronis atau cacat, adalah orangorang la'ang yang

tinggal sendirian. #alaupun orangorang soliter tidak muncul untuk

masuk ke dalam definisi teks dari keluarga, mereka mungkin

memiliki anggota keluarga besar, saudara, atau anakanak yang

mereka identifikasi sebagai keluarga mereka.g. Keluarga (rang ua iri

#alaupun perceraian semakin umum, kecenderungan ini

telah disertai dengan tingginya tingkat pernikahan kembali.

Pernikahan kembali digunakan untuk menyertakan beberapa 'enis

hubungan kedua pasangan mungkin dalam pernikahan kedua atau

pernikahan tingkat tinggi atau pernikahan mungkin pernikahan

ulang hanya salah satu mitra. )Coleman, >anong, @ +alus, %330*.

Pria menikah lagi lebih tinggi daripada perempuan. 7frika, 7merika

dan +ispanik menikah lagi lebih rendah dibandingkan kulit putih.

Kebanyakan pernikahan kembali cenderung berlangsung cepat

setelah pernikahan sebelum akhir.ingginya tingkat perkawinan ulang telah menghasilkan

pertumbuhan dramatis dalam orang tua tiri atau keluarga

campuran. Keluargakeluarga ini 'uga dikenal sebagai Akeluarga

menikah lagi,A di mana mungkin ada atau tidak anakanak, dan

Akeluarga dibentuk kembali.A iasanya, 'enis keluarga yang terdiri

dari ibu, anakanak kandungnya, dan ayah tirinya. Sekitar sepertiga

dari anakanak di 7S akan hidup dalam keluarga atau orang tua tiri

menikah lagi sebelum mereka mencapai usia dewasa. )umpass,

Baley, @ Sweet, 0112*.h. Keluarga erinti >anda

Keluarga berinti ganda mengacu pada keluarga pasca

bercerai di mana anak adalah anggota dari sebuah sistem keluarga

yang terdiri dari dua rumah tangga inti, ibu dan ayah, dengan



berbagai tingkat ker'asama dan waktu yang dihabiskan di setiap

rumah tangga )7hrons @ Perlmutter, 015%*. 8engan gerakan

menu'u kesetaraan peran, meningkatkan partisipasi oleh beberapa

ayah dalam mengasuh anak, dan meningkatnya kesadaran

hilangnya men'adi orangtua dan konsekuensi negatif kepada anak

anak bila tidak ada kontak ayah, berbagai cara coparenting aktif

telah muncul.er'adi peningkatan perhatian yang diberikan kepada

coparenting dan hak asuh bersama. !amun demikian, pengaturan

keluarga ini hanya terlihat di antara sebagian kecil dari keluarga

bercerai.

i. Keluarga !on Perkawinan +eteroseksual 7da pertumbuhan substansial dalam 'umlah pasangan 7S

hidup bersama belum menikah )US ureau of the Census, %333?

Koeninn 011;*. >elombang kohabitasi muncul pada tahun 0143

dan terus meningkat, dengan lebih dari 033 persen peningkatan

nasional dalam 'umlah kumpul kebo unit rumah tangga 01;3%333.

ren ini terus berlan'ut. 8i era sebelumnya, kohabitasi limite untuk

orang yang sangat kaya, mereka di teater, dan sangat miskin. api

sekarang, kohabitasi telah men'adi bentuk keluarga nontradisional

'auh lebih dapat diterima untuk orang dewasa muda sebelum dan di

antara pernikahan. )Koeninn, 011;? #eiss, 0155*.ahkan, kohabitasi telah dipandang sebagai proses normatif

yang mengarah ke pernikahan. +al ini tidak hanya orangorang

muda yang hidup bersama tanpa menikah, orang tua dan 'anda

pada orang yang bercerai 'uga sudah mulai hidup bersama, sering

untuk persahabatan dan untuk berbagi sumber daya keuangan

yang terbatas. )>oldenberg @ >oldenberg, %33%* '. Keluarga >ay dan =esbian

idak ada konsekuensi mengenai apa yang merupakan

keluarga gay dan lesbian. 7llen dan 8emo )0112*, definisi yang

disa'ikan di sini karena luas dan inklusi dari keragaman gay dan

lesbian keluarga. "ereka berpendapat bahwa keluarga gay dan

lesbian mengacu pada Akehadiran dua orang atau lebih yang



berbagi orientasi sesama 'enis, atau kehadiran setidaknya satu

orang dewasa lesbian atau gay membesarkan seorang anak.14 Te"%i St%uktu%!6.ungsi"n!

a. Perspektif eoritis yang 8igunakan dalam uku"elihat bunga rampai teori yang disa'ikan dalam bab 9 )teori

keperawatan, teori terapi keluarga, dan teoriteori ilmu sosial

keluarga*, beberapa teori ilmu sosial keluarga tampaknya men'adi

yang terbaik, yang paling kuat perspektif teoritis untuk digunakan

dalam keperawatan keluarga. Penulis percaya, hal ini antara lain

teori strukturalfungsional (structural-functional theory), teori

perkembangan (developmental theory), dan teori sistem umum

(general systems theory). "enerapkan tiga model teoritis umum di

samping beberapa teori rentang yang lebih menengah mendorong

perawat keluarga untuk berlatih lebih holistik dan melakukan

perawatan menyeluruh pada keluarga.Perspektif strukturalfungsional yang diterapkan untuk

keluarga agar dapat bersifat komprehensif dan mampu mengakui

interaksi penting antara keluarga dan lingkungan internal dan

eksternal. Pendekatan pembangunan diperlukan untuk memberikan

informasi pembangunan keluarga dan pola pembagian tugas, untuk

memeriksa perubahan dalam kehidupan keluarga dari waktu ke

waktu, dan untuk menilai bagaimana keluarga menangani tugas

tugas perkembangannya. Pendekatan sistem umum diterapkan

pada keluarga 'uga diperlukan untuk menilai proses adaptasi dan

komunikasi dalam keluarga. eori perkembangan keluarga dan

sistem yang diperlukan untuk memandu praktek karena struktural

analisis fungsional cenderung untuk menya'ikan pandangan statis

dari keluarga, sedangkan teori sistem baik perkembangan dan

umum menangani perubahan dari waktu ke waktu yang lebih baik.

Selain itu, sebuah perspektif strukturalfungsional sedikit

men'elaskan tentang pentingnya pertumbuhan, perubahan, dan

ketidakseimbangan dalam keluarga, sementara teori sistem umum

men'elaskan proses ini lebih lengkap dan meyakinkan.

b. Pendekatan Struktural ungsional



Kerangka strukturalfungsional adalah kerangka utama

teoritis acuan dalam sosiologi )=eslie @ Korman, 0151? Smith,

0112*, khususnya di bidang keluarga dan sosiologi medis.

8iterapkan pada keluarga, ruang lingkup kerangka ker'a sangat

luas. Keluarga dipandang sebagai sistem sosial yang terbuka dan

sebagai subsistem dalam masyarakat untuk reproduksi dan

sosialisasi anakanak serta stabilisasi kepribadian dewasa

)8oherty, oss, =aBossa, Schumm @ Steinmet, 0119*. +ubungan

antara keluarga dan sistem sosial lainnya )misalnya, sistem

perawatan kesehatan, sistem pendidikan* dan keluarga dalam

sistem sosial yang lebih besar diperiksa )8ickinson @ =eming,

0112*. Sebuah deskripsi struktural )dimensi organisasi* keluarga

dan fungsi keluarga ditekankan dalam buku sebagai kerangka ker'a

untuk melakukan penilaian keperawatan keluarga."enurut Dshleman )01;<*, pendekatan strukturalfungsional

berawal pada cabang fungsionalis psikologi )khususnya psikologi

>estalt*, dalam antropologi sosial )seperti yang diperagakan dalam

tulisantulisan "alinowski dan Badcliffe rown*, dan dalam

sosiologi )terutama di'elaskan oleh teori sistem sosial seperti

Parsons*. Posisi >estalt menekankan bahwa seseorang harus

melihat secara keseluruhan dan bagianbagiannya, mengeksplorasi

keterkaitan antara seluruh dan bagianbagiannya. Pemikiran

sepan'ang baris yang sama, antropolog sosial telah menyimpulkan

bahwa seseorang tidak dapat memahami aspek tertentu dari

kehidupan sosial terpisah dari lingkungan umum )Dshleman, 01;<*.

ungsionalis struktural melihat keluarga, salah satu lembaga

sosial masyarakat, sebagai AfungsionalA atau untuk kongruen

dengan masyarakat. Pada tahun 0123, teori )Parsons @ eal, 0122?

Parsons, 0120* membayangkan kecocokan antara masyarakat dan

keluarga, lembaga dasar yang berfungsi untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat. 8engan masyarakat yang heterogen

mangalami perubahan, hal ini menun'ukkan keadaan harmonis,

gambar yang stabil dari hubungan antara masyarakat dan keluarga



telah berubah. !amun demikian, stabilitas dan ketertiban dalam

sistem dipandang sebagai hal yang alami dan diinginkan dalam

fungsionalisme struktural, sedangkan konflik dan gangguan

dipandang sebagai penyimpangan dan disfungsional dalam sistem

)roderick, 0119*. !eofunctionalis )orangorang yang telah

memodifikasi deskripsi teori Parsons* telah dimasukkan ke dalam

keluarga mengenai pengertian konflik )per'uangan antara anggota

keluarga* dan Akeseimbangan bergerakA atau perubahan. 8engan

menambahkan gagasan ini untuk strukturalfungsionalisme,

beberapa pembatasan yang 'elas dari teori dikurangi )Kingsburry @

Scanoni, 0119*.Sebagian besar literatur sosiologis yang berlaku untuk

pendekatan strukturalfungsional untuk keluarga yang

menggunakan pendekatan yang lebih makroskopik, melihat

keluarga sebagai subsistem dari pesanan masyarakat. 8ari

perspektif ini, strukturalfungsionalisme dapat dianggap bentuk

paling awal dari teori sistem )roderick, 0119*. 7sumsiasumsi

umum yang dibuat adalah sebagai berikut )=eslie @ Korman, 0151?

Parsons @ ales, 0122*:&4 Keluarga adalah sebuah sistem sosial dengan kebutuhan

fungsional.*4 Keluarga adalah kelompok kecil yang memiliki fitur genetik

tertentu umumnya untuk semua kelompokkelompok kecil.14 Keluarga sebagai sistem sosial yang memiliki fungsi dalam

melayani indi&idu dan masyarakat.74 ndi&idu bertindak sesuai dengan norma dan nilainilai internal

yang dipela'ari terutama dalam keluarga melalui sosialisasi.

Studi keluarga menggunakan perspektif strukturalfungsional

telah menun'ukkan bahwa ekonomi dan teknologi sangat penting

sebagai penentu struktur dan fungsi keluarga. Selain itu, perubahan

ideologi dan budaya yang terkait dengan indi&idualisme, otonomi,

dan peran gender yang sangat penting dalam memahami

pengaturan struktural dan dinamika keluarga )Smith, 0112*.



Perspektif strukturalfungsional adalah kerangka yang

sangat berguna untuk menilai kehidupan keluarga karena

memungkinkan sistem keluarga untuk diperiksa secara holistik

)sebagai satu unit*, di bagianbagian )sebagai subsistem atau

dimensi* dan interaksionalitas )sebagai sistem berinteraksi dengan

lembagalembaga lain, seperti sistem pendidikan dan kesehatan,

kelompok referensi keluarga, dan masyarakat yang lebih luas*.

"acini dan (rthner )0115*, pendidik keluarga, mengingatkan

profesional keluarga yang baik perspektif mikro dan makroskopik

diperlukan ketika beker'a dengan keluarga. "ereka men'elaskan

bahwa Amemahami keluarga adalah untuk mengetahui tentang

dinamika internal orang, untuk mengetahui sesuatu tentang habitat

umum, apakah itu nilainilai masyarakat, kondisi ekonomi saat ini,

atau dukungan pemerintah untuk keluargaA.

eori strukturalfungsional menyediakan dua perspektif.

teori strukturalfungsional, kemudian dipilih bersama dengan teori

sistem umum dan teori perkembangan, dianggap sebagai kerangka

ker'a, karena penggunaannya memberikan perspektif yang

komprehensif dan holistik untuk tu'uan penilaian. ntinya berpusat

pada keperawatan keluarga yang melibatkan pemahaman dinamika

keluarga dan semua kekuatan, baik internal maupun eksternal,

yang mempengaruhi keluarga. Untuk pemahaman ini, teori

strukturalfungsional berfungsi sebagai kerangka ker'a, khususnya

dalam membimbing penilaian keluarga.

c. Konsep Struktur Pendekatan strukturalfungsional menganalisis karakteristik

struktural susunan keluarga, bagianbagian yang membentuk

keseluruhan, dan fungsi untuk masyarakat dan subsistemnya.

Struktur keluarga mengacu pada bagaimana keluarga

diorganisasikan, cara menyusun unit, dan bagaimana unitunit ini

berhubungan satu sama lain. 8imensi atau definisi, konsep ini

tentang struktur keluarga ber&ariasi. eberapa struktur teori dasar

pada 'enis bentuk keluarga )misalnya, nuklir dibandingkan



diperpan'ang*, tipe struktur kekuasaan )misalnya, matriarki

dibandingkan patriarki*, atau pola perkawinan )misalnya, eksogami

dibandingkan endogami* ) Dshleman, 01;<*. Cara lain untuk

melihat struktur keluarga adalah dengan menggambarkan

subsistem sebagai dimensi struktural )"inuchin, 01;<*.8engan asumsi bahwa keluarga adalah 'enis khusus dari

kelompok kecil, dimensi struktural diidentifikasi oleh teori kelompok

kecil yang rele&an untuk menilai kelompok tersebut. Parad dan

Caplan )0142*, dalam menganalisis sebuah keluarga di bawah

tekanan (stress), telah mengidentifikasi tiga dimensi struktural,

yang mereka sebut sebagai gaya hidup keluarga. >aya hidupkeluarga mengacu pada Apola yang cukup stabil pada organisasi

keluarga, dibagi men'adi tiga elemen yang saling bergantung dari

sistem nilai, 'aringan komunikasi, dan sistem peranA )Parad @

Caplan, hal.22*. 8imensi struktural keempat telah ditambahkan

dalam kekuasaan elemen struktural dan pengambilanpengambilan

struktur Parad dan Caplan. Untuk mengulang, kemudian, empat

dimensi struktural dasar yang dimasukkan di bawah struktur

keluarga dan yang diuraikan di dalam babbab terpisah, yaitu :0. Struktur peran%. Struktur nilai9. Proses komunikasi<. Struktur pembuatan kekuasaan (power) dan keputusan

Semua unsurunsur ini saling terkait erat dan berinteraksi.

Ketika salah satu aspek dari struktur internal keluarga dipengaruhi

oleh masukan (input) dari lingkungan eksternal, maka pengolahan

masukan ini dalam sistem keluarga 'uga akan mempengaruhi

dimensi struktural lainnya. Keterkaitan dan ketergantungan

keluarga terlihat ketika seorang profesional perawatan kesehatan

keluarga mengamati bagaimana perilaku keluarga tertentu sering

men'adi indikator kekuatan atau disfungsi dalam beberapa atau

semua elemen struktural dalam keluarga.

Contoh kasusnya adalah sebagai berikut. Seorang suami,

dengan cara yang otoriter, menanyakan pada istri dan anak



anaknya tentang kapan dan apa yang akan disa'ikan untuk makan

malam. Sang ibu kemudian terlihat mengarahkan anakanak untuk

mempersiapkan masingmasing bagianbagian tertentu yang

ditetapkan dari makanan. bu dan anakanak melaksanakan

keinginan ayah tanpa komentar atau tanda perasaan. idak ada

komunikasi lain yang tercatat. Kita bisa melihat dari satu sketsa ini

)dan ini harus di&erifikasi oleh pengamatan lebih lan'ut dari

keluarga* bahwa sosok penguasa dalam situasi ini adalah ayah,

perannya adalah salah satu dari seseorang yang keras, komandan

pemimpin keluarga, yang mungkin membutuhkan dan memiliki

banyak pengendalian atas keluarganya )karena bahkan rincian

dikendalikan*. Pola komunikasi di sini adalah satu arah ) ayah pada

ibu dan anakanak, ibu pada anakanak* dan benarbenar men'adi

tugas yang berpusat. idak ada perasaan atau berbagi pikiran yang

diamati. Sekali lagi berspekulasi tentang situasi ini, peristiwa yang

kongruen dengan struktur nilai keluarga. Salah satu nilai sentral

untuk keluarga ini mungkin akan men'adi dominasi lakilaki,

sedangkan nilai terkait lain mungkin menghormati dan ketaatan

kepada orang tua.

Struktur keluarga akhirnya die&aluasi oleh seberapa baik

keluarga mampu memenuhi fungsi keluarganya, karena tu'uannya

penting untuk anggota keluarganya sendiri dan masyarakat.

Struktur keluarga berfungsi untuk memfasilitasi pencapaian fungsi

keluarga, karena konser&asi dan alokasi sumber daya adalah tugas

utama untuk struktur keluarga. Karena hubungan yang penting ini,fungsi harus dilihat bersamasama dengan struktur keluarga.

74 .ungsi Ke!u%g74&K"nse5 .ungsi Ke!u%g

ungsi keluarga biasa didefinisikan sebagai hasil atau

konsekuensi dari struktur sebuah keluarga. nstitusi sosial ada karena

untuk menyediakan nilai dan fungsi bagi anggotanya dan

masyarakatyang merupakan bagian dari institusi tersebut. ungsi

dasar dari keluarga adalah untuk menemukan kebutuhan masing



masing indi&idu dalam keluarga atau yang lebih luas lagi yaitu

masyarakat. ungsi &ital dari sebuah keluarga adalah melahirkan

anggota keluarga baru )fungsi reproduksi* dan melatih masingmasing

indi&idu dalam keluarga untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat

)fungsi sosialisasi* )Kingsburg@Scanoni, 0119*=ima fungsi keluarga yang sering muncul ketika proses

pengka'ian dan inter&ensi dengan keluarga :a. ungsi afektif )fungsi pemeliharaan personal*

ungsi afektif adalah dasar utama bagi pembentukan dan

keberlan'utan keluarga dan ini menggantikan satu fungsi utama di

dalam keluarga. Ketika banyak peker'aan yang dilakukan di luar

rumah, banyak usaha yang dilakukan oleh setiap keluarga untuk

memenuhi kebutuhan anggota keluarga untuk meningkatkan kassih

sayang dan pemahaman satu sama lain.Kemampuan untuk

melakukan hal ini merupakan kunci yang menentukan apakah

sebuah keluarga akan tetap utuh atau melebur. Seperti yang

dikatakan 8u&all )01;;*, Kebahagiaan keluarga dapat diukur

dengan kekuatan cinta dari keluarga itu sendiri. "asingmasing

anggota keluarga harus dapat menemukan kasih sayang dengan

anggota keluarga lainnya, karena hal tersebut merupakan

penghargaan bagi setiap kehidupan keluarga. Peran utama orang

dewasa dalam keluarga, fungsi ini disepakati dengan pendapat

keluarga dan men'aga kebutuhan sosioemosional dari semua

anggota keluarga. ni menyangkut pemeliharaan moral. ungsi ini

akan membentuk kepribadian orangorang dewasa dan

menemukan kebutuhan psikologis anggota keluarga.b. ungsi sosialisasinti dari fungsi sosialisasi adalah membentuk anakanak men'adi

indi&idu yang mampu berpartisipasi dalam lingkungan dan

masyarakat.

Sosialisasi dalam keluarga merupakan hal yang umum. ni

bertu'uan untuk bela'ar dari pengalaman yang ada dalam keluarga

untuk menga'arkan pada anakanak bagaimana peran seorang

ayah dan ibu. Keluarga memiliki tanggung 'awab utama, yaitu untuk



membentuk seorang indi&idu dari bayi men'adi seseorang yang

mampu berpartisipasi di masyarakat. =ebih dari itu, sosialisasi

seharusnya tidak hanya diartikan sebagai pembentukan bayi dan

pola asuh anak , tapi lebih sebagai proses kehidupan yang pan'ang

yang mencakup internalisasi nilai dan norma yang tepat untuk

men'adi seorang rema'a, orang tua, karyawan pada peker'aan

baru, kakeknenek dan seorang yang sudah pensiun. Singkatnya,

sosialisasi merupakan proses pembela'aran terhadap budaya.

Karena pemberian fungsi ini meningkat di sekolah, fasilitas

perawatan anak dan tempat rekreasi serta institusi diluar keluarga ,

peran keluarga semakin sedikit dalam hal sosialisasi, sehingga

sebaiknya orang tua tetap memberikan wadah dan pengetahuan

mengenai budaya leluhurnya kepada anakanaknya. Kohlberg

)01;3* men'elaskan bahwa proses perkembangan moral anak

dimiliki dari wadah yang ada di dalam keluarga.

Perkembanganmoral dilihat sebagai suatu proses yang mirip

dengan tahap perkembangan emosional dan kognitif. Peran )figur*

orang tua mampu mempengaruhi perkembangan moral anak baik

dari segi positf maupun negatif.

Penempatan sosial adalah aspek lain dari fungsi

sosialisasiPembahasan status anakanak mengacu kepada tradisi

turun temurun, nilai dan keistimewaan dari keluarga meskipun saat

ini tradisi tidak mendominasi pola orangorang amerika. Se'ak lahir

seorang anak secara otomatis mnerima langsung status

keluarganya, etnis, ras, kebangsaan, agama, ekonomi, politik danpendidikan. Suatu keluarga memperkenalkan anaknya kepada

kelas sosial mereka, menanamkan aspirasi yang berkaitan.

Sebagai tambahan, sebuah keluarga memiliki tanggung 'awab

untuk menyediakan sosialisasi yang bermanfaat dan pengalaman

pendidikan yang membuat anggota keluarga tersebut menganggap

sebuah peker'aan dan peran dalam kelompok yang konsisten

dengan harapan dalam status. "enga'arkan orang tua tentang cara



mengasuh anak dan caracara mereka mengatasi masalah dalam

keluarga adalah komponen utama dalam perawatan kesehatan

keluarga, dimulai dari bimbingan genetik dan reproduktif berlan'ut

selama masa sebelum hamil dan perawatan anak, dan berlan'ut

seterusnya. Perhatian utama tentang masalah kesehatan dan

masalah keluarga dimana perawat keluarga dapat membantu

keluarga di'elaskan dalam berbagai tahapan kelangsungan hidup

keluarga.c. ungsi Beproduksi

Salah satu fungsi utama keluarga adalah memastikan

keberlan'utan generasi dalam keluarga. 8ahulu pernikahan dankeluarga dibentuk untuk mengatur dan mengontrol perilaku

seksual. 7spek ini )mengatur dan megontrol perilaku seksual,

kontrasepsi dan reproduksi* saat ini fungsinya men'adi kurang

penting dalam keluarga. Sampai saat ini reproduksi merupakan

fungsi utama dari sebuah keluarga.

d. ungsi Perawatan Kesehatanungsi fisik dari keluarga ditemukan dengan kemampuan orang tua

menyediakan makan, pakaian, tempat tinggal, perawatan

kesehatan dan men'aga dari serangan yang berbahaya. Perawatan

kesehatan )yang dipengaruhi oleh status kesehatan anggota

keluarga* adalah fungsi yang paling rele&an untuk perawat

keluarga.e. ungsi Dkonomi

ungsi ekonomi meliputi usahausaha yang dilakuakan oleh

keluarga untuk mencukupi kebutuhan )keuangan, ruangan, dan

barangbarang kebutuhan* dan proses pembuatan keputusan

mengenai ketepatan alokasinya. Pengka'ian sumbersumber

ekonomi oleh perawat dengan sumber data yang rele&an dari

kemampuan keluarga untuk mengalokasikan dana dengan tepat

dalam mencukupi kebutuhan seperti pakaian, makan, tempat

tinggal dan perawatan kesehatan secara adekuat. Karena fungsi ini

dapat dikatakan sulit untuk keluarga yang kurang mampu untuk

memenuhi kepuasannya, perawat keluarga harus dapat menerima



tanggung 'awab dalam membantu keluargakeluarga tersebut untuk

mendapatkan sumber yang tepat dimana mereka bisa

mengamankan informasi yang dibutuhkan, peker'aan, bimbingan

&okasional, dan bantuan keuangan.74* Pe%u8hn 5+ .ungsi Ke!u%g

ungsi yang dibawa keluarga untuk masyarakat selalu

berubah setiap waktu. ungsi khusus telah berubah sebagai akibat

dari perubahan sosial dan ekonomi. -ika satu keluarga menilai

keluarga di 7merika seperti yang ada sebelum industrialisasiketika

kehidupan bertani dan budaya sangat mendominassi dan

membandingkan keluarga selama periode tersebut dengan

keluarga yang saat ini memberikan efek yang sangat besar pada

fungsi keluarga yang men'adi sangat nyata.erbukti bahwa industrialisasi, urbanisasi dan dan kema'uan

teknologi telah memaksa keluarga maupun institusi di masyarakat

untuk menerima keadaan tersebut. 8alam perubahan di fungsi

keluarga nilai keluarga dan peralihan waktu dari transisi fungsi

keluarga telah diubah secara terangterangan. 8alam men'elaskan

transfer dari fungsi keluarga kepada institusiinstitusi sosial,

8emos )01;3* men'elaskan bahwa keluarga pada masa pre

industrial mendapatkan fasilitas workshop gere'a panti asuhan ,

sekolah, dan rumah sakit 'iwa. Saat ini banyak orang tua yang

tinggal ber'auhan dengan rumah mereka sendiri atau di lingkungan

unntuk orangorang tua. 8aripada harus bergantung pada keluarga,

bantuan ekonomi sudah disediakan kepada orang tua , orang yang

tidak memiliki peker'aan, orang yang memiliki kekurangan fisik, danorang yang bergantung pada keamanan sosial dan/atau program

kese'ahteraan. >enerasi muda tidak dibiasakan di rumah tapi

disekolahkan atau mendapatkan pengetahuan dari media massa,

pasangan dan berbagai macam asosiasi dan kelompok. 7kti&itas

akti&itas yang ter'adi secara alami dalam rumah atau melibatkan

seluruh keluarga sekarang ter'adi di lain tempat dan melibatkan

hanya beberapa anggota keluarga, misalnya akti&itas ekonomi



yang biasanya dilakukan oleh penghuni rumah saat ini men'adi

tanggung 'awab seorang kepala keluarga, seseorang yang menarik

dirinya keluar dari rumah dan 'auh dari kehidupan keluarga. Saat

ini, dengan angka pertumbuhan pasangan )orang tua* yang

beker'a, keduanya terlibat dalam akti&itas ekonomi. ungsi afektif

dari keluarga men'adi fungsi utama dalam keluarga. +ubungan

kekerabatan saling teriakat, meskipun pada awalnya dianggap

ElemahF atau Etidak adaF karena permintaan yang terbentuk dari

industrialisasi dan urbanisasi, lalu men'adi EadaF. "engingat

urbanisasi karakter yang adil dari kehidupan publik, orang sering

melihat keluarga mereka untuk penyemangat dan dukungan

daripada masa sebelumnya.'4 Tugs Pe%kem8ngn Ke!u%g

iap indi&idu memiliki tugas perkembangan yang harus mereka

capai untuk memenuhi semua tahapan perkembangan dan agar

semua tahapan perkembangan berhasil dilewati. iap tahapan

perkembangan keluarga memiliki tugas perkembangan yang spesifik

atau peranan yang diharapkan. ugas perkembangan keluarga

menun'ukkan untuk pertumbuhan yang responsibilitas yang harus

mereka capai dengan melewati tiaptiap tahap perkembangan. ahap

tahap perkembangan yang harus mereka lewati adalah : a* ketentuan

biologi, b* budaya )yang sangat penting* dan c* aspirasiaspirasi

mereka sendiri dan nilainilai )8u&all, 011;? Klein dan #hite, 0114*.ugas perkembangan keluarga termasuk tugas atau peranan

spesifik yang diharapkan untuk tiap tahapan yang harus memenuhi

lima fungsi dasar keluarga, yaitu:0* ungsi yang afektif ) fungsi yang mempertahankan kepribadian*%* Sosialisasi dan fungsi penempatan sosial9* ungsi pemeliharaan kesehatan dimana dalam hal ini adalah

ketentuan dan pembagian kebutuhan fisik<* Pemeliharaan kesehatan dan,2* fungsi ekonomi.

"enurut 8u&allGs ada delapan tahapan dalam proses kehidupan

keluarga :

1) "emulai sebuah keluarga )tahapan pernikahan*



Sebelum memulai sebuah keluarga, keluarga mengalami tahap

transisi. erikut ini tugas perkembangan keluarga dalam tahap

transisi :

abel 0. Keluarga dalam ahap ransisi

ugas Perkembangan Perhatian dalam Promosi Kesehatan

erpisah dari keluarga

asal "ulai mengenal

hubungan teman

sebaya "emiliki peker'aan

dan penghasilan

sendiri

Perencanaan keluarga.

Kontrol kelahiran.

"encegah penyakit menular

seksual. Praktik seksual yang aman.

Kecelakaan .

+H. +epatitis C.

unuh diri.

Kesehatan mental.

Praktik kesehatan )tidur, nutrisi,

akti&itas*.

abel %. "emulai Sebuah Keluarga

ugas perkembangan Perhatian dalam Promosi Kesehatan

Pernikahan )dua orang

yang disatukan dalam

ikatan pernikahan*. +ubungan harmonis

dengan sanak

keluarga. Perencanaan keluarga

)membahas tentang

bagaimana men'adi

orang tua*

Ddukasi dan konseling tentang

perencanaan keluarga. Ddukasi dan konseling tentang

prenatal



2) Childbearing Families )anak tertua masih berusia 93 bulan*abel 9. Childbearing Families


Setting up keluarga baru

sebagai kesatuan yang

stabil )integrasi kelahiran

seorang bayi masuk ke

dalam sebuah keluarga*. ugas perkembangan

dalam mendamaikan

perselisihan dan

berbagai kebutuhan

anggota keluarga. "empertahankan

hubungan pernikahan. "engembangkan

hubungan dengan

menambahkan peranan

orang tua dan peranan

kakeknenek.

Persiapan untuk kelahiran.

ransisi men'adi orang tua.

Perawatan bayi.

Perawatan kese'ahteraan bayi.

Pengenalan awal dan

penanganan yang tepat

terhadap masalah kesehatan

fisik dengan anak. munisasi.

Perkembangan danpertumbuhan yang normal.

indakan yang aman.

Keluarga berencana.

nteraksi keluarga.

Praktik kesehatan yang baik

)tidur, nutrisi, akti&itas fisik*.

9* Keluarga dengan 7nak Usia Pra Sekolah )anak tertua berusia dua

setengah tahun sampai usia enam tahun*.Keluarga sekarang tumbuh dalam hal 'umlah maupun

kompleksitasnya. 7nakanak pra sekolah butuh untuk menggali

dunia di sekitar mereka dan orang tua membutuhkan pri&asi

mereka sendiri.abel <. Keluarga dengan 7nak Usia Pra Sekolah




Pertemuan anggota

keluarga yang

dibutuhkan dimana

sebuah rumah butuh

pri&asi, 'arak maupun

keamanan. 7nakanak

membutuhkan

sosialisasi. "empertahankan

hubungan yang sehat

dengan keluarga

)pasangan dan orang

tuaanak* dan di luar

keluarga) keluarga dan

komunitas*.

Communicable disease pada

anakanak. Pencegahan terhadap

bahaya dan keamanan rumah

)'atuh, terbakar, keracunan*. +ubungan pernikahan.

Keluarga berencana.

Kebutuhan dalam hal

pertumbuhan dan

erkembangan anak suisu terkait dengan orang

tua. Kekerasan pada anak dan

menelantarkan anak. Praktik kesehatan yang baik


<* Keluarga dengan 7nak Usia Sekolah )anak tertua berusia enam

sampai tiga belas tahun*.ahap ini dimulai dengan anak pertama masuk ke sekolah full time,

biasanya pada usia lima tahun dan diakhiri ketika anak sudah mulai

masa pubertas yaitu sekitar usia tiga belas tahun. Pada tahap ini

sudah mulai tampak kesibukan dimana anakanaka sudah mulai

memiliki akti&itasnya sendirisendiri dan sudah mulai tertarik

dengan akti&itas kehidupan yang lain dan sekolah. (rang tua

memiliki kesibukannya sendirisendiri.ugas perkembangan

keluarga adalah dimana salah satu yang paling penting adalah

orang tua sudah mulai untuk mengenalkan kepada anak dalam hal

mema'ukan prestasi sekolah. ugas keluarga yang paling signifikan

adalah mempertahankan status pernikahan karena pada tahap ini

hubungan pernikahan sudah mulai kurang. 8alam tahap ini

komunikasi yang terbuka dan dukungan suami istri merupakan



suatu yang penting pada tahap perkembangan keluarga dengan

anak usia sekolah.

abel 2. Keluarga dengan 7nak Usia Sekolah


Sosialisasi terhadap

anak yang meliputi

promosi prestasi

sekolah hubungan

yang baik dengan

teman sebaya. "empertahankan

hubungan pernikahan. "emenuhi kebutuhan

fisik untuk kesehatan

anggota keluarga.

antangan kesehatan anak

)penglihatan, pendengaran,

berbicara*. Kesehatan gigi.

Kekerasan pada anak dan

menelantarkannya. Communicable disease.

Kondisi kronis. "asalah dalam tingkah laku.



2* Keluarga dengan 7nak Bema'a )anak tertua berusia tiga belas

tahun sampai usia dua puluh tahun*.abel 4. Keluarga dengan 7nak Bema'a

ugas Perkembangan Perhatian dalam Promosi Kesehatan "enyeimbangkan

kebebasan dengan

tanggung 'awab

sebagai rema'a yang

sudah mature dan

men'adi semakin

menguruskebutuhan sendiri.

Kembali focus

terhadap hubungan

pernikahan. Komunikasi yang

terbuka antara orang

tua dan anak.

Kecelakaan )dalam

mengemudi*. Cedera olahraga.

Penyalahgunaan obatobatan

dan alkohol. "engontrol kelahiran.

Kehamilan yang tidak diduga.

Pendidkan seksual.

+ubungan pernikahan. +ubungan orang tuarema'a




4* Keluarga yang "enghasilkan 8ewasa "udaahap ini dikarakterisasikan dengan anak pertama meninggalkan

rumah orang tua dan diakhiri dengan “empty nest ketika anak

terakhir meninggalkan rumah.abel ;. Keluarga yang "enghasilkan 8ewasa "uda


=ingkungan

keluarga yang

semakin luas ketika

dewasa muda

memasukkananggota baru

melalui pernikahan. "emulai dan

mengatur

hubungan

pernikahan yang

baru. (rang tua )suami

istri* ssudah mulai

timbul penuaan dan

penyakit.

Komunikasi terkait persoalan

antara orang tua dan dewasa

muda. "asalah peranan transisi

untuk suami dan istri. imbulnya masalah kesehatan

kronis. Perencanaan keluarga untuk

dewasa muda. "enopause.

imbul efek yang berhubungan

dengan minumminuman

dalam waktu lama, merokok

dan diet yang tidak sehat. >aya hidup

;* (rang ua pada Usia Pertengahanahap ini biasanya dimulai ketika usia orang tua antara <2 sampai

22 tahun.

abel 5. (rang ua pada Usia Pertengahan

ugas perkembanganPerhatian dalam Promosi

Kesehatan

"emberikan promosi

kesehatan lingkungan. "empertahankan

kenyamanan dan

hubungan yang penuh

arti dengan orang tua

Praktik kesehatan yang baik.

+ubungan pernikahan.

Komunikasi dan memperkuat

hubungan dengan anak,

menantu, cucu dan orang tua. Caregiver!

Penyesuaian dengan perubahan



dan anak. "emperkuat hubungan

pernikahan.

fisiologi pada usia tua.

5* Keluarga dengan Usia uaabel 1. Keluarga dengan Usia ua

ugas perkembanganPerhatian dalam Promosi

Kesehatan

"empertahanakan

rencana hidup yang

menyenangkan. "engatur untuk

mengurangi

penghasilan. "empertahankan

hubungan

pernikahan. "engatur untuk

kehilangan salah satu

pasangan. "empertahankan

ikatan keluarga.

"eningkatakan fungsi akibat

ketidakmampuan )gangguan

mobilitas maupun karena

penyakit kronis pada usia tua* >angguan mobilitas.

Penyakit kronis.

erkurangnya kegiatan fisik dan

fungsi. Pelayanan perawatan 'angka

lama. Caregiving

solasi social.

Kesedihan/duka cita/depresi.

>angguan kognitif.

94 Pe%kem8ngn Ke!u%g4 K"nse5

Perkembangan keluarga muncul berdasarkan obser&asi

pada kelompok keluarga dengan umur pan'ang dan riwayat yang

wa'ar yang dika'i untuk diintepretasikan secara penuh dan akurat

)Boodgers, 01;9*.

iga asumsi dasar terhadap teori perkembangan keluarga

diuraikan oleh 7ldous )0114*, yaitu:

0* Perilaku keluarga adalah hasil pengalaman masa lalu dari

anggota keluarga yang digunakan pada masa sekarang dan

sebagai ekspektasi mereka untuk masa yang akan datang.%* Keluarga berkembang dan berubah selama waktu tertentu

dalam cara yang sama dan konsisten.



9* Keluarga dan anggotanya melakukan tuganya pada waktu

tertentu yang diatur oleh mereka sendiri, budaya, dan sosial.84 K%i% Ke!u%g : Sik!us Hi+u5 Ke!u%g

erikut adalah beberapa pandangan secara teoritis oleh ilmuwan

terhadap perkembangan keluarga:

8u&all )012;*eldman

)0140*

Boodgers

)014<*

Carter @

"c>oldrick

)0153*

ecoming

famillies

0. Pasangan

tanpa anak

0. 7wal

pernikah

an )tanpa

anak*

0. Pasangan

tanpa anak

0. etween

families: the

unattached

young adult%. ergabungnny

a keluarga

melalui

pernikahan:

pasangan

baru

Childbearing

families

%. 7nak tertua

)pertama*

berusia

kurang dari

93 bulan

%. 7nak

tertua

adalah

bayi

)infant*

%. Semua anak

berusia

kurang dari

94 bulan

9. Keluarga

dengan anak

muda )infant

hingga usia

sekolah*

amilies with

preschool

children

9. 7nak tertua

)pertama*

berusia %,2

hingga 2

9. 7nak

tertua

adalah

anak usia

prasekola

h

9. 7nak usia

prasekolah

dengan

anak tertua

berusia 94

tahun dan

anak paling



tahun. muda

berusia

berusia di

bawah 9

tahun<. Semua anak

berusia 94

tahun

amilies with

schoolaged

children

<. 7nak tertua

dengan

usia mulai

dari 2

hingga 09

tahun.

<. Semua

anak

adalah

anak usia

sekolah

2. Schoolaged

family with

infants4. Schoolaged

family with

preshooler ;. Semua anak

berusia 94

tahun

2. 7nak tertua

dengan

usia mulai

dari 09

hingga %3

tahun.

2. 7nak

tertua

beran'ak

rema'a,

anak

yang lain

anak usiasekolah

5. eenage

family with

infants1. eenage

family with

preschooler 03.eenage

family with

schoolagers00. Semua anak

berusia 09

%3 tahun

<. Keluarga

dengan

adolescents

4. Ketika

anak

pertama

meninggalk

4. Satu atau

beberapa

anak

meningg

0%.Ioung adult

family with

infants

09.Ioung adult

2. =aunching

children and

mo&ing on



an rumah

hingga

anak yang

yang

terakhir.

alkan

rumah

dan satu

atau

beberapa

anak

yang lain

tetap

berada di

rumah

family with

preschoolers0<.Ioung adult

family with

schoolagers02.Ioung adult

family with

teenagers04.Semua anak

berusia lebih

dari %3

tahun;. Kekosonga

n dalam

rumah.

;. Semua

anak

meningg

alkan

rumah

0;.=aunching

family with

infants05.=aunching

family with

preschoolers01.=aunching

family with

schoolagers%3.=aunching

family with

teenagers%0.7nak

termuda

berusia lebih

dari %3

tahun%%.Ketika

semua anak

meninggalka

n rumah

5. Ketika

salah satu

pasangan

5. Pasanga

n tua

%9."eninggalny

a pasangan

%<."eninggalny

4. Keluarga

dengan sisa

hidup



)suami/istri

* atau

keduanya

meninggal.

a salah satu

pasangan

hingga

meninggalny

a pasangan

yang lain

;4 T,"6P%ent Nu;!e% .mi!0 <%ee% tu Tingktn Sik!usKehi+u5nStage "# $eginning Families

Pembentukan pasangan ditandai dengan dimulainya

keluarga baru dari bentuk keluarga asal ke sebuah hubungan intim

baru. ingkatan ini 'uga disebut fase pernikahan. "enurut sensus di

United State pada tahun %333an, pasangan baru tersebut mungkin

tinggal dipinggiran kota, tinggal di rumahnya sendiri, dan memiliki

tingkat pendidikan yang lebih tinggi.Ketika dua indi&idu bergabung men'adi satu kesatuan, hal

yang paling diperhatikan adalah menyiapkan segala sesuatu yang

baru untuk hidup bersama. Peran masingmasing mereka akan

berubah dan masingmasing dari mereka akan menerima fungsi

peran yang baru. Kesuksesan mereka dalam membangun

hubungan tergantung pada akomodasi bersama yang yang

didiskusikan dan saling melengkapi atau kebutuhan dan minat yang

sama.Stage ""# childbearing Families

ingkatan yang kedua dimulai dengan lahirnya anak pertama

dan berlan'ut hingga anak tersebut berusia 93 bulan. Peralihan

men'adi orang tua adalah kunci dari tahapan ini. Kelahiran anak

pertama ini membuat sebuah keluarga men'adi sistem yang

permanen untuk pertaman kali dengan tiga anggota keluarga.

"eskipun peran orang men'adi hal yang paling penting namun



akan ditemukan banyak kondisi yang sangat menegangkan

terhadap perubahan tersebut. Sebuah ketidakseimbangan akan

men'adi suatu hal yang tidak mungkin dihindari sebagai keluarga

yang mengalami perubahan tahapan dalam kehidupan. "iller dan

"yers#alls dalam studinya mengidentifikasi stresor yang paling

sering ditemukan pada orang tua baru adalah kebebasan personal

karena kewa'ibannya sebagai orang tua, kurangnya waktu dan

perkawanan dalam pernikahan.8ua faktor penting yang berkontribusi terhadap kesulitan

peran sebagai orang tua adalah banyak orang yang tidak

menyiapkan diri mereka sebagai orang tua dan banyaknya yangdihapus )Safran, 0114*.Stage """# Families with %reschool Children

ahapan yang ketiga adalah ketika anak pertama berusia

sekitar %,2 tahun dan berakhir ketika dia berusia 2 tahun. Keluarga

tersebut sekarang beranggotakan sekitar 9 hingga 2 orang, dengan

posisi suami sebagai ayah, istri sebagai ibu, anak lakilaki sebagai

saudara lakilaki, dan anak perempuan sebagai saudara

perempuan.ahapan keluarga ini terlihat sibuk dan banyak tuntutan.

Kedua orang tua memiliki banyak tuntutan disetiap waktunya, ini

mungkin ibunya 'uga beker'a baik separuh waktu maupun penuh.

7nak usia prasekolah harus dipela'ari pada tahapan ini terutama

dalam hal kebebasan. "ereka harus cukup menerima otonomi dan

kecukupan untuk bisa menangani dirinya sendiri tanpa bantuan

orang tua di beberapa tempat.

Stage "&# Families with School-'ged Childrenahapan ini dimulai ketika anak pertama mulai masuk

sekolah, biasanya berusia 2 tahun termasuk ketika mereka berasa

di masa pubertas yaitu sekitar usia 09 tahun. Pada tahap ini

biasanya keluarga mencapai angka anggota keluarga yang

maksimal. Pada tahapan ini anak sudah mulai memiliki tugas atau

ketertarikan sendiri terkait akti&itas baik kehidupan maupun



sekolahnya, begitu pula dengan orang tuanya yang memiliki

kesibukan sendiri.Pada tahapan ini tugas orang tua adalah siap untuk

menghadapi perpisahan anak atau sederhananya orang tua bisa

membiarkan anak tersebut pergi terkait lingkungan sebayanya.

Pada tahap ini orang tua akan mendapat tekanan yang hebat dari

komunitas anak di luar baik dari sistem sekolah maupun teman

se'awatnya yang membuat anak menyesuaikan diri dengan

lingkungannya. +al ini cenderung mempengaruhi keluarga kelas

menengah untuk menekankan nilainilai tradisional terhadap

prestasi dan produkti&itas, dan membuat keluarga tersebut merasadiasingkan dari komunitas anak.Stage &# Families with eenagers

ahapan ini dimulai ketika anak pertama berusia 09 tahun

dan biasanya berakhir sekitar 4 hingga ; tahun selan'utnya. "asa

tahapan ini bisa lebih cepat apabila anak meninggalkan rumah

lebih awal atau tinggal di rumah yaitu sekitar usia lebih dari 01 atau

%3 tahun. 7nak yang lain biasanya masih berusia sekolah. ugas

keluarga pada tahap ini adalah melepaskan ketergantungan anak

terhadap keluarga untuk memberikan tanggung 'awab yang lebih

besar dan kebebasan sebagai persiapan anak men'adi sosok

dewasa muda.Stage &"# Families aunching *oung 'dults

Karakteristik tahapan ini adalah anak pertama mulai

meninggalkan rumah hingga ter'adi kekosongan dalam rumah.

ahap ini dapat berlangsung sangat cepat atau lumayan lama

tergantung bagaimana anakanak dalam keluarga tersebut atau

anakanak yang belum menikah tinggal di rumah setelah mereka

menyelesaikan sekolah atau perkuliahannya. Sama halnya dengan

stage H, yaitu masa tahapan ini berlangsung sekitar 4 hingga ;

tahun. ugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah

mengembalikan tugastugas keluarga yang sebelumnya ikut

dibebankan kepada anakanak men'adi tugas kedua orang tua

kembali. u'uan keluarga adalah mengorganisasikan kembali



keluarga men'adi unit yang berkelan'utan sementara anakanak

men'adi matang sebagai dewas muda dalam kehidupannya sendiri.Stage &""# +iddle-'ged %arents

ahapan ini dimulai dari keluarnya anak terakhir dari rumah

hingga salah satu dari pasangan )suami/istri* meninggal dunia.

ahapan ini biasanya dimulai ketika oranng tua berusia <2 hingga

22 tahum hingga salah satu dari pasangan )suami/istri* meninggal

dunia, biasanya ter'adi 04 hingga 05 tahun sesudahnya. ahapan

keluarga ini termasuk perubahan dalam kecocokan pernikahan

)biasanya kebih baik*, pembagian kekuatan antara suami dan istri

)lebih berbagi*, dan pembagian dalam peran )peningkatan

diferensiasi peran* )=eslie @ Korman, 0151*. Pada tahap in pula

banyak keluarga yang mancapai peningkatan status kepuasan dan

ekonomi )Bollins @ eldman, 01;3*. Untuk beberapa pasangan,

mereka biasanya mendapatkan kesulitan terhadap masalah

penuaan, kehilangan anak, dan perasaan mereka sendiri akan

kegagalan dalam parenting dan peker'aan )=eslie @ Korman, 0151*.Stage &"""# Families in ,etirement and ld 'ge

Pada tahap akhir ini akan ter'adi tahap kehilangan antar

pasangan yang berakhir dengan kematian salah satu atau kedua

pasangan )suami/istri*. Persepsi untuk tahapan ini berbeda secara

signifikan diantara keluarga tua. eberapa dari mereke merasa

sengsara namun beberapa dari mereka merasa hal ini adalah hal

yang terbaik sepan'ang hidupnya. "eskipun kebanyakan kasus

tergantung pada sumber finansial dan pencapaian kepuasaan

dalam rumah, masalah status kesehatan 'uga men'adi prediktor

terhadap kebahagiaan hidup orang lan'ut usia )rubaker, 0113?

Juinn, 0119*.+4 Th5n Sik!us Hi+u5 5+ Ke!u%g +engn Pe%;e%in

ase Perubahan Proses Dmosional

"asa Perceraian

0. Keputusan untuk

bercerai

Penerimaan terhadap

ketidakmampuan untuk

menyelesaikan ketegangan dalam



pernikahan yang cukup untuk

melan'utkan hubungan.

%. Bencana untuk

memutuskan sebuah

sistem

"endukung susunan atau rencana

untuk tetap hidup terhadap semua

bagian dalam sistem.

9. Perpisahan Kesediaan untuk melan'utkan

hubungan coparental yang

kooperatif dan bersamasama

dalam finansial untuk anakanak.

eker'a sebagai resolusi

)penyelesaian* terhadap

penerimaan suami atau isteri.

<. Perceraian eker'a lebih banyak untuk

menanggulangi rasa tersakiti,

marah, salah, dll.

"asa Setelah Perceraian

0. Singleparent )custodial* Kesediaan untuk memelihara

kewa'iban finansial, tetap

berhubungan dengan mantan, dan

memfasilitasi anak berhubungan

dengan mantan dan keluarganya.

%. Singleparent

)noncustodial*

Kesediaan untuk memelihara

hubungan parental dengan mantan

dan memfasilitasi hubungan

parental anak dengan mantan.

e4 Th5n Sik!us Hi+u5 +!m Ke!u%g Ti%i0* ahap memasuki hubungan )keluarga* yang baru.

"asa pemulihan terhadap kehilangan pada pernikahan yang

pertama.

%* ahap mengonsep dan merencanakan pernikahan dan keluarga

baru.





demografi primer yang dikumpulkan oleh, U.S. ureau of the Census.

eberapa data yang ditemukan adalah sebagai berikut.

a. ren ekonomi

ren ekonimi yang paling 'elas ter'adi barubaru ini adalah

peningkatan biaya pada semua aspek kehidupan keluarga. ren

ekonomi yang ter'adi di U.S barubaru ini adalah adanya perbedaan

yang sangat besar antara keluarga miskin dan keluarga kaya.

Kemiskinan men'adi lebih besar pada keluarga berkulit hitam dan

+ispanik, dan 'uga lebih tinggi pada keluarga imigran, anakanak

dan keluarga kelas peker'a,

b. Kema'uan eknologi

8i bawah kema'uan teknologi termasuk ledakan pengetahuan?

peningkatan kemampuan untuk memperpan'ang hidup? polusi

lingkungan )air, udara, makanan dan bunyi* dan ?protes

lingkungan ? penggunakan energi nuklir elektronik, otomatisasi ?

kema'uan kontrol kelahiran? dan re&olusi bioteknologi, secara

otomatis membuat perubahan besar pada kehidupan keluarga.

c. ren 8emografi

8emografi yang utama dan karakteristik umum populasi

mempengaruhi tipe pelayanan wa'ib keluarga dan untuk siapa

pelayanan ini seharusnya di targetkan )lihat tabel 03*.

%ercepatan %ertumbuhan %opulasi

8iprediksikan pertumbuhan populasi di U.S. akan merosot, tetapi

itu tidak terduga.

%ertambahan %opulasi Pertambahan populasi akan memberikan dampak besar pada

keluarga dan pada pelayanan kesehatan. -umlah dari orangorang

yang cacat dan mempunyai penyakit kronik, akan memiliki dampak

signifikan pada keluarga mereka.

d. ren Sosiokulturan: Perubahan Basial dan Percampuran Dtnik

Perubahan dramatik 'uga ter'adi pada rasial atau etnik potrait di

U.S. Pertumbuhan dia 7frika7merika seharusnya sedikit lebih



tinggi angka fertilitasnya, sementara pertumbuhan di 7sian lebih

tinggi pada tingkat imigrasinya. Pada tahun %333 estimasi populasi

kelahiranorang asing mencapai 93 ribu di U.S. tu merupakan 036

dari populasi di U.S. Sedangkan yang mempengaruhi tingkat

imigrasi di 7sia adalah bagaimana konsentrasi mereka yang

berkumpul pada kota besar dan di seluruh bagian U.S. seperti di

=os 7ngeles dan !ew Iork.

e. Perubahan pada Keluarga

.ecline in /ousehold Si0e

Penurunan yang ter'adi pada keluarga dan kehidupan berumah

tangga adalah pokok utama pada tren demografi.

%enundaan %erniahan dan %enurunan umlah %erniahan

Presentase wanita yang pernah menikah pada umur %3 sampai %<

tahun menurun kirakira dengan 'umlah 9%6 diantara tahun 01;2

dan 0115 untuk kulit putih dan 7frican7merican. +alhal yang

menyebabkan tingginya angka untuk menunda pernikahan adalah

banyak wanita yang beker'a, banyak pasangan muda yang tinggal

bersama sebelum mereka menikah, dan banyak pula dewasa muda

yang bersekolah dalam waktu yang lama.

ingginya umlah %erceraian

ingginya angka perceraian dimulai pada tahun 01<3 sampai 0115.

Peningkatan ini khususnya bertambah banyak pada tahun 01;3.

etapi hal ini menurun pada tahun 0153. 236 mereka yang

menikah berakhir dengan perceraian. Kebanyakan dari pihak pria

memilih menikah lagi dibandingan pihak wanita. anyak wanitayang mengalami perceraian hidup dengan kemiskinan atau men'adi

lebih beresiko mengalami kemiskinan karena keadaan ekonomi

yang merugikan.

,endahnya umlah %erniahan 3embali

8inyatakan bahwa penurunan presentasi pihak wanita menikah

kembali setelah perceraian. +al ini tidak sesuai untuk pihak pria,

karena pihak pria yang menikah kembali lebih banyak daripada



pihak wanita. Sekitar ;36 dari wanita kulit putih menikah kembali

pada umur <3 sampai <3 tahun, sementara 23 sampai 2<6 dari

wanita 7frican7merican dan +ispanik menikah lagi pada umur <3

sampai << tahun.

%eningatan 'nga 3elahiran %ertama pada "bu ua

erdasarkan laporan dari !ational Center for +ealth Statictics

menun'ukan pada tahun 01<5 peningkatan signifikan dari angkat

kelahiran pertama pada bu ua pada umur 93 sampai 9< tahun

dan khusunya pada umur 92 sampai 91 tahun. #anita cenderung

diedukasi lebih baik dan selama dia hamil dia menerima prenatal

care. Peningkatan dramatis pada kelahiran pertama diantara wanita

tua memberi kecenderungan hasil tren demografi yang lain. Iang

pertama, menunda untuk menikah lebih banyak pada orang muda?

yang kedua, penundaan pernikahan yang ta'am menyebabkan

kelahiran pertama pada wanita usia %3 tahunan menurun, sehingga

banyak wanita usia 93 atau lebih tua tidak memiliki anak.

%eningatan ,encana 3ehidupan +asa 3ana-3ana dan Single

%arents Family

Peningkatan presentase anak )sekitar %26* mengalami perubahan

rencana pada susunan hidupsebuah situasi yang mempengaruhi

saran untuk kebaikan anak. Perubahan tersebut termasuk tingkat

perbedaan rencana kehidupan seperti hidup dengan kedua orang

tua, orang tua kandung dan orang tua tiri, single parent dan lain

lain. Keluarga single parent secara signifikan mengalami

peningkatan.%erubahan 4orma 5ender

Se'ak tahun 0153an, beberapa studies dan penulis feminist

mengalamatkan isu dari femininity dan masculinity dan dampak

mereka terhadap kekuatan keluarga dan peran dalam hubungan.

>ender dalam hubungan berdasarkan pada kekuatan, perbedaan

kekuatan yang 'elas terdapat pada lelaki. #anita men'adi edukator,

beker'a di luar rumah dan berperan sebagai pro&ider, bagaimana



pun peran mereka dalam keluarga meningkat dan norma mengenai

peran wanita dan lakilaki di keluarga berubah. #anita men'adi

lebih bebas untuk memilih gaya hidup dan tipe keluarga yang

mereka inginkan.

%eningatan 6anita 3arir

#anita karir memiliki pengaruh pada keluarga. 8isisi lain itu

memberikan keluarga standar kehidupan yang lebih tinggi. #anita

yang beker'a mempunyai waktu yang lebih sedikit untuk anggota

keluarga.

%eningatan 3eluarga /eterogeni

idak pernah terekan dalam se'arah adanya ketenangan padakeluarga heterogenik, dilihat dari adanya multiple sikap, kebiasaan,

nilai dan gaya hidup yang berbeda. Pada kehidupan sosial,

kebiasaan dan perbedaan budaya mereflesikan 'enis kondisi

keluarga.

RE.ERENS$riedman, ". %339. Family 4ursing : Besearch, heory @ Practice.

Philadelphis : Prentice +all

http://books.google.co.id/books?id=mkBtAAAAMAAJ&q=family+nursing+book&dq=family+nursing+book&hl=id&ei=aUM1TZVaxoasB8ef8YEJ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCMQ6AEwAA



LAPORAN PJBL 1 KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA.docx

Text of LAPORAN PJBL 1 KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA.docx

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA.docx

LAPORAN PJBL APPENDICITIS.docx

DOKTER KELUARGA.docx

pjbl Malnutrisi

PJBL HIRSPRUNG(4)

LKS PJBL Penyangga

Manfaat tanaman obat keluarga.docx

PJBL Pneumonia

PRESENTASI RPP PJBL

Laporan Pjbl Appendicitis

PJBL 1 PPOK

Form UN Keluarga.docx

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA.docx

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA.docx

Laporan Pjbl 4 Keperawatan Kesehatan Anak Dalam Keluarga

Literatur PJBL

Pjbl Triage

MAKALAH KEL KELUARGA.docx

PJBL ATRESIA ANI.doc

Konsep Proses Keperawatan Keluarga.docx

PJBL Respiratori.doc

laporan PJBL talasemia

MAKALAH PJBL

Pjbl Dic Fix

komunikasi kpd anak dan keluarga.docx

CIRC n PJBL

Gagasan Malam Keluarga.docx

PJBL-1 CHN

Format Asuhan Keperawatan Keluarga.docx

pjbl fani.docx

Documents

LAPORAN PJBL 1 KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA.docx

Text of LAPORAN PJBL 1 KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA.docx