LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/Laporan-Triwulan-II-2018.pdflaporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA

PEMBANGUNAN (PP39) TRIWULAN II

BALAI BESAR TEKSTIL T.A 2018

BALAI BESAR TEKSTIL Jalan Jenderal A. Yani No. 390 Bandung 40272 Telepon : (022) 7206214 , Fax : (022) 7271288

E‐mail : [email protected] ; Website : www.bbt.kemenperin.go.id

Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Balai Besar Tekstil Triwulan II Tahun 2018

i

Kata Pengantar Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan (PP 39) Balai Besar Tekstil Tahun 2018 ini sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Tekstil

yang dibiayai dari Anggaran DIPA Balai Besar Tekstil Tahun 2018, serta sebagai

perwujudan komitmen manajemen Balai Besar Tekstil dalam merealisasikan

Peraturan Pemerintah RI No. 39 Tahun 2006 yang mengedepankan penerapan

prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas lembaga.

Substansi laporan didasarkan pada program dan kegiatan-kegiatan sesuai

dengan Rencana Strategis Balai Besar Tekstil Tahun 2015 – 2019 dan Perjanjian

Kinerja (Perjakin) Balai Besar Tekstil Tahun 2018. Demikian pula halnya dengan

rencana dan pengukuran kinerja Tahun 2018 diselaraskan dengan sasaran,

tujuan, misi dan visi yang telah ditentukan dalam Rencana Strategis Balai Besar

Tekstil Tahun 2015-2019.

Semoga laporan ini dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta

peningkatan kinerja bagi seluruh anggota organisasi Balai Besar Tekstil dan

bermanfaat adanya bagi pihak-pihak terkait yang membutuhkan.

Bandung, Juli 2018

Plt. Kepala Balai Besar Tekstil,

Yan Sibarang Tandiele


ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………............................. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………….…………….. ii

DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN……………………………………….………... iii

BAB I. PENDAHULUAN

I.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi................................... 1

I.2 Latar Belakang Kegiatan……………..………….………….. 2

I.3 Struktur Organisasi……………………................................ 4

BAB II. RENCANA PROGRAM/KEGIATAN

II.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2018......................................... 7

II.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan.............. 9

BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN

III.1 Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja....... 11

III.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan…………………….. 41

III.3 Langkah Tindak Lanjut…………………………………….... 42

BAB IV. PENUTUP…………………………………………………………… 43


iii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Tekstil ……………………..…. 6

Tabel 2.1 Daftar Kegiatan Balai Besar Tekstil T.A 2018 …………...…..… 7

Tabel 2.2 Sasaran Kegiatan Tahun 2018 ……………………………….…. 9

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Berdasarkan Output Kegiatan …………….…. 10

Tabel 3.1 Rencana Aksi Perjakin T.A. 2018 …………………………….…. 13

Tabel 3.2 Realisasi Pencapaian Triwulan II Perjakin BBT T.A. 2018 …… 17

Tabel 3.3 Progress Pencapaian Sasaran Strategis I Triwulan II Perjakin

BBT T.A. 2018 ……………………………………………………. 18

Tabel 3.4 Progress Pencapaian Sasaran Strategis II Triwulan II Perjakin

BBT T.A. 2018 ………………………………………… 26

Tabel 3.5 Progress Pencapaian Sasaran Strategis III Triwulan II

Perjakin BBT T.A. 2018 ………………………………………….. 28

Tabel 3.6 Progress Pencapaian Sasaran Strategis IV Triwulan II

Perjakin BBT T.A. 2018 ………………………………………….. 30

Tabel 3.7 Target dan Realisasi Output Kegiatan sampai dengan

Triwulan II 2018 ………………………………………….. 31

Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Output Kegiatan Triwulan II T.A 2017

dengan T.A 2018…………………………………….. 32

LAMPIRAN

FORM A

FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI

FORM ALKI


1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Pada akhir tahun 2015 Kementerian Perindustrian melakukan

perubahan struktrur organisasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri

Perindustrian Nomor: 107/M-IND/PER/11/2015 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Perindustrian. Perubahan struktur ini tidak secara

jelas menempatkan balai besar dibawah Badan Penelitian dan

Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian. Namun Pasal 821

Peraturan tersebut menyatakan bahwa Unit Pelaksana Teknis di

lingkungan Kementerian Perindustrian yang telah ada pada saat

berlakunya Peraturan Menteri ini, tetap berlaku sebelum diubah atau

diganti dengan yang baru. Berdasarkan hal tersebut maka secara struktur

organisasi Balai Besar Tekstil sebagai Unit Pelaksana Teknis tetap berada

dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

Balai Besar Tekstil memiliki tugas melakukan kegiatan penelitian,

pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi

dan pengembangan kompetensi industri tekstil sesuai dengan kebijakan

teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Industri. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Besar Tekstil

menyelenggarakan fungsi :

1. Penelitian dan pengembangan bidang teknologi tekstil;

2. Pelayanan jasa teknis bidang teknologi tekstil yang meliputi bahan

baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan

dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi

serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan

penanggulangan pencemaran industri;

3. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan pasar dan

pemanfaatan teknologi informasi;


2

4. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku tekstil, bahan

pembantu, dan produk industri tekstil, serta kegiatan kalibrasi mesin

dan peralatan;

5. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi sarana dan

prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan Balai

Besar Tekstil, serta penyusunan, penerapan dan pengawasan

standardisasi industri tekstil;

6. Pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan

Balai Besar Tekstil.

I.2 Latar Belakang Kegiatan/Program

Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan

tugas pokok, fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan

strategic (Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana

pembangunan jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu

pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh

lima tahunan yang kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan

Rencana Kerja Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara

negara juga diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaannya. Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai

berikut :

1. PM PPN/BAPPENAS 5/2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra

KL 2010 – 2014 ;

2. PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan ;

3. PMK No 249 Tahun 2011 tentang Tentang Pengukuran dan Evaluasi

Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

Negara /Lembaga ;

4. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara

Republik Indonesia ;

5. Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi ;


3

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

7. SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang

perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) ;

8. Peraturan Menteri Perindustrian No : 107/M-IND/PER/11/2015 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian ; dan

9. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan Triwulan II Tahun 2018 ini disusun sebagai

pertanggungjawaban dan merupakan salah satu sistem

evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi

Balai Besar Tekstil (BBT) termasuk pelaksanaan keuangan dari anggaran

DIPA Balai Besar Tekstil Tahun Anggaran 2018.

Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan

bahan informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa

pada periode berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan

efektif. Selain anggaran belanja, dalam Laporan Triwulan ini juga terdapat

target pendapatan PNBP layanan jasa teknis yaitu sebesar Rp.

5.000.000.000,-.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini selain sebagai

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBT juga

sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi BBT selama Triwulan II Tahun 2018 yang mencakup realisasi fisik

dan keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Tekstil

dapat memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi BBT yang dapat digunakan sebagai masukan

untuk merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya.


4

I.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Balai Besar Tekstil mengacu pada Peraturan

Menteri Perindustrian RI Nomor 41/M-IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni

2006. Susunan organisasi Balai Besar Tekstil berdasarkan Peraturan

Menteri Perindustrian tersebut terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik

3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi

4. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi

5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Dari susunan organisasi tersebut di atas, lebih lanjut dirinci fungsi-

fungsi yang ada di Balai Besar Tekstil sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha membawahi empat Sub Bagian yaitu :

- Subbagian Program dan Pelaporan

- Subbagian Keuangan

- Subbagian Kepegawaian

- Subbagian Umum

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik membawahi tiga Seksi yaitu :

- Seksi Pemasaran

- Seksi Kerjasama

- Seksi Informasi

3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi membawahi tiga Seksi yaitu:

- Seksi Sarana Riset Teknik Tekstil

- Seksi Sarana Riset Kimia Tekstil

- Seksi Standardisasi

4. Bidang Pengujian, Sertifikasi , Kalibrasi membawahi tiga seksi yaitu :

- Seksi Pengujian

- Seksi Sertifikasi

- Seksi Kalibrasi


5

5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi membawahi

tiga seksi yaitu :

- Seksi Konsultansi

- Seksi Pelatihan Teknis

- Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi.

6. Kelompok Jabatan Fungsional yang terdiri dari :

- Kelompok Peneliti

- Kelompok Litkayasa

- Kelompok Pustakawan

- Kelompok Kehumasan dan

- Kelompok Fungsional lainnya.

Struktur organisasi Balai Besar Tekstil berdasarkan Peraturan

Menteri Perindustrian RI Nomor 41/M-IND/PER/6/2006 Tanggal 29 Juni

2006, adalah seperti pada Gambar 1 berikut.


6

BALAI BESAR TEKSTIL Plt. Ka BBT


BAGIAN TATA USAHA Cahyadi

BIDANG PENGEMB. KOMPETENSI & ALIH

TEKNOLOGI Tini Sumartini

BIDANG PENGUJIAN, SERTIFIKASI &

KALIBRASI Syamdian

BIDANG SARANA RISET & STANDARDISASI M. Danny Sukardan

BIDANG PENGEMBANGAN JASA

TEKNIK Fatmir Edwar

SUBBAG UMUM Mardi Irianto

SUBBAG KEPEGAWAIAN

Intan Yudha P

SUBBAG KEUANGAN Puri Prettyanti

SUBBAG PROG & PEL Rini Marlina

SEKSI ALTEK & INKUB M. Sahid Alamsyah

SEKSI PELAT. TEKNIS Yan Heru Suseno

SEKSI KONSULTANSI M. Sahid Alamsyah

SEKSI KALIBRASI Doni Primadi

SEKSI SERTIFIKASI Asep Erwin H

SEKSI PENGUJIAN Doni Primadi

SEKSI STANDARDISASI

Srie Sunaryati

SEKSI SAR. RISET KT Emma Yuniar R

SEKSI SAR. RISET TT

Dikdik N

SEKSI INFORMASI

Soni Fitriajaya

SEKSI KERJASAMA Ineu Widiana

SEKSI PEMASARAN

Ferry Guswandhi

KEL. JAB. FUNGSIONAL


7

BAB II

RENCANA KEGIATAN

II.1 Kegiatan Tahun Anggaran 2018

Kegiatan Balai Besar Tekstil ditetapkan berdasarkan kebijakan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI). Pada tahun

anggaran 2018 Balai Besar Tekstil mempunyai satu kegiatan yaitu

Penelitan dan Pengembangan Teknologi Tekstil. Kegiatan ini memiliki

komponen kegiatan seperti pada Tabel 2.1.

1865 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Tekstil

1865.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil

1865.001.001 Litbangyasa Bidang Teknologi Industri Tekstil

051 Penelitian Bidang Teknologi Industri Tekstil

A Pemanfaatan kitosan untuk meningkatkan flame retardant dan anti bakteri kain poliester kapas

B Peningkatan sifat comfort kain poliester dengan aplikasi PCM (phase change material)

C Aplikasi limbah serat kapas dari industri untuk bahan baku biokomposit (papan serat dan headline/door trim) sebagai substitusi bahan baku kayu

1865.002 Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Tekstil

1865.002.001 Majalah / Jurnal Litbang Industri Tekstil

051 Majalah / Jurnal Litbang Industri Tekstil

A Penerbitan Majalah Arena Tekstil

1865.002.002 Promosi dan Diseminasi Litbang

051 Diseminasi Hasil Litbang

A Diseminasi Hasil Litbang

052 Business Gathering

A Business Gathering

1865.003 Jasa Teknis Industri

051 Layanan Jasa Teknis Balai Besar Tekstil

A Layanan Pengujian Tekstil

B Layanan Pengujian Lingkungan

C Layanan Kalibrasi

D Layanan Sertifikasi Produk

E Layanan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu

F Kerjasama Inkubasi/Teknologi Proses

G Layanan Konsultansi

H Layanan Pendidikan dan Pelatihan Teknis

I Layanan Wisata Tekstil

1865.004 Kelembagaan Balai Besar

1865.004.001 Pengembangan dan Pengelolaan Kelembagaan Balai Besar Tekstil


8

051 Integrated Management System

A Integrasi Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015

B Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Pengujian

C Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Kalibrasi

D Pelaksanaan Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu sesuai SNI ISO 17021 : 2015

E Pelaksanaan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro Texpa) sesuai SNI ISO 17065 : 2015

F Pengembangan Kompetensi Inti serta Penguatan Kapasitas dan Kapablitas Litbang BBT sebagai Lembaga Litbang Nasional

G Pembentukan Zona Integritas WBK BBT

H Penataan Kearsipan BBT

I Implementasi Budaya Kerja 5K

J Pengembangan Instruksi Kerja Pengujian Identifikasi Zat Warna pada Poliester dan Selulosa

K Pengembangan Sistem Informasi Layanan Jasa Teknis (SILATEKS)

1865.004.002 Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis Balai Besar Tekstil

051 Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis Balai Besar Tekstil

A Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis Balai Besar Tekstil

B Pengembangan Pasar Hasil Litbang BBT

1865.005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan daya

Saing Industri Nasional

1865.005.001 Litbangyasa Teknologi Industri

051 Litbangyasa Teknologi Industri Prioritas

A Aplikasi membran nano serisin untuk anti penuaan dan mempercepat penyembuhan luka pada kulit dari limbah kokon sutera

B Pengembangan fungsional apparel anti ultraviolet dengan aplikasi nano material ZnO

1865.951 Layanan Internal (Overhead)

051 Peningkatan Kemampuan Teknis SDM BBT

052 Pembinaan Dan Penilaian Jabatan Fungsional

053 Ceramah / Sarasehan

054 Outdoor Team Building

055 Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah

056 Koordinasi Perencanaan, Monev, dan Pelaporan

057 Kegiatan Pegelolaan SAI

058 Pengadaan Peralatan dan Sarana Perkantoran

1865.994 Layanan Perkantoran

001 Gaji dan Tunjangan

002 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor

Tabel 2.1 Daftar Kegiatan Balai Besar Tekstil T.A 2018


9

II.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan T.A 2018

Berdasarkan Rencana Strategis Balai Besar Tekstil 2015-2019

dan Rencana Kinerja 2018, Balai Besar Tekstil pada tahun 2018

menetapkan sasaran kegiatan berdasarkan Perjanjian Kinerja (Perjakin)

2018 dengan indikator kinerja seperti diuraikan pada Tabel 2.2.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang

dimanfaatkan industri Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

5 Penelitian

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

3 Penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

2 paket teknologi

Kerjasama litbang dengan Industri/Instansi/Lembaga terkait

5 kerjasama

2 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

14 KTI

Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 Prosiding

3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,6

4 Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat maturitas SPIP Indeks 3.2

Tabel 2.2 Perjakin Tahun 2018


10

Indikator kinerja berdasarkan output kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2.3

Kode Output Indikator Kinerja Target

1865.001 Hasil Penelitian dan

Pengembangan Teknologi

Industri Tekstil

Terlaksananya kegiatan

litbang industri tekstil

3 hasil

litbang

1865.002 Pengembangan dan

Pemanfaatan Teknologi Industri

Tekstil


pengembangan teknologi

industri tekstil

3 kegiatan

1865.003 Jasa Teknis Industri Terlaksananya jasa pelayanan

teknis industri

9 layanan

1865.004 Pengembangan Kelembagaan

Balai Besar


pengembangan dan

pengelolaan kelembagaan,

integrated system

management, pengembangan

pasar layanan jasa teknis dan

hasil litbang, serta

terbentuknya zona integritas

dan wilayah bebas korupsi

11 kegiatan

1865.005 Teknologi Industri yang

dikembangkan dan diterapkan

untuk meningkatkan daya saing

industri Nasional


litbang industri prioritas

2 paket

teknologi

1865.951 Layanan Internal (Overhead) Terlaksananya layanan

pembinaan dan penilaian

jabatan fungsional, outdoor

team building, pelaksanaan

sistem pengendalian internal

pemerintah, pengelolaan SAI,

pengadaan peralatan dan

sarana perkantoran

8 kegiatan

1865.994 Layanan Perkantoran Terlaksananya layanan

operasional perkantoran,

manajemen, dan gaji

12 bulan

layanan

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Berdasarkan Output Kegiatan


11

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

III.1 Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja

Perjanjian Kinerja (Perjakin) BBT Tahun Anggaran 2018 adalah

suatu pernyataan kinerja/perjanjian kinerja antara Kepala Badan

Penelitian dan Pengembangan Industri dengan Kepala Balai Besar Tekstil

untuk mewujudkan target kinerja tertentu dalam T.A 2018. Perjanjian

Kinerja ini ditindaklanjuti dengan dirancangnya suatu Rencana Aksi 2018

untuk mencapai sasaran strategis yang ditentukan. Rencana aksi tersebut

dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini.


13

Tabel 3.1 Rencana Aksi Perjakin T.A. 2018


14

Tabel 3.1 Rencana Aksi Perjakin T.A. 2018 (Lanjutan)


15



16



17

III.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Yang Telah

Dicapai Berdasarkan Indikator Kinerja Dalan Perjanjian Kinerja

Dalam Perjakin 2018 terdapat beberapa Sasaran Strategis yang harus

diwujudkan oleh BBT pada T.A 2018 dengan beberapa indikator kinerja yang

sebagai tolak ukur pencapaian. Adapun hasil yang telah dicapai BBT pada

Triwulan II dalam mewujudkan target kinerja Perjakin 2018 dapat dilihat pada

Tabel 3.2. No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Sampai Triwulan II

%Fisik Kegiatan

Target Antara

Realisasi Antara

Rencana Realisasi

1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

5 Penelitian 50,00 37,56 1. Pengadaan Bahan dan alat laboratorium,

2. Percobaan dan Preparasi Larutan,

3. Monev

1. Pengadaan Bahan dan alat laboratorium baru terlaksana sebagian besar,

2. Percobaan dan Preparasi Larutan dengan bahan yang telah tersedia,

3. Monev Hasil litbang yang telah diimplementasikan

3 Penelitian 33,00 25,00 1. Pembuatan/diversifikasi produk,

2. Monev

1. Sebagian besar bahan baku telah tersedia,

2. Telah disusun desain eksperimen dan dilakukan pembuatan prototype produk,

3. MonevHasil teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

2 paket teknologi

75,00 75,00 1. Diagnosis dan audit energi,

2. Evaluasi dan rekomendasi hasil audit energi,

3. Monev

1. Diagnosis dan audit energi,


3. Monev Kerjasama litbang dengan Instansi/Lembaga/Industri

5 kerjasama 50,00 46,25 1. Pengadaan Bahan, 2. Survei, 3. Percobaan Awal, 4. Monev

1. Survei lapangan, 2. Percobaan awal

dengan menggunakan sisa bahan di Laboratorium,

3. Monev 2 Meningkatnya Publikasi

Ilmiah Hasil Litbang

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global.

14 KTI 50.00 45,00 1. Layout editing, prove reading dan publikasi edisi 1 Vol. 33,

2. Monev

1. Layout editing dan prove reading edisi 1 Vol. 33,

2. Monev

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional.

1 Prosiding 50.00 45,00 1. Penyuntingan naskah tahap kedua,

2. Monev

1. Persiapan penyuntingan naskah tahap kedua,

2. Monev 3 Meningkatnya kualitas

pelayanan publik Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,6 50,00 30,00 1. Penyebaran kuesioner,

2. Koordinasi dengan stakeholder untuk meningkatkan kualitas pelayanan,

3. Rekapitulasi dan evaluasi,

4. Monev

1. Penyebaran kuesioner,

2. Rekapitulasi dan evaluasi IKM,

3. Monev


Tingkat maturitas SPIP Indeks 3,2 50.00 35,00 1. Pemantauan Rencana Tindak Pengendalian,

2. Monev

1. Rencana tindak pengendalian dievaluasi kembali,

2. Monev

Tabel 3.2 Realisasi Pencapaian Triwulan II Perjakin BBT T.A. 2018


18

a) Sasaran Kegiatan I. Meningkatnya hasil-hasil litbang yang

dimanfaatkan oleh industri

Sasaran kegiatan I Perjakin 2018 adalah meningkatnya

hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan industri, dengan indikator

kinerja :

1. Hasil litbang yang dikembangkan;

2. Hasil litbang yang telah diimplementasikan;

3. Hasil teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan

industri (problem solving), dan;

4. Kerjasama litbang dengan Instansi/Lembaga/Industri.

Sasaran dan Realisasi Fisik dari Sasaran Strategis I ini

dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut : No Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Target Sampai Triwulan II

% Fisik Kegiatan

Target Realisasi Antara

Rencana Realisasi

1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan industri


5 Penelitian 50,00 37,56 1. Pengadaan Bahan dan alat laboratorium,

2. Percobaan dan Preparasi Larutan,

3. Monev

1. Pengadaan Bahan dan alat laboratorium baru terlaksana sebagian besar,

2. Percobaan dan Preparasi Larutan dengan bahan yang telah tersedia,

3. Monev Hasil litbang yang telah diimplementasikan

3 Penelitian 33,00 25,00 1. Pembuatan/diversifikasi produk,

2. Monev

1. Sebagian besar bahan baku telah tersedia,

2. Telah disusun desain eksperimen dan dilakukan pembuatan prototype produk,

3. Monev Hasil teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

2 paket teknologi

75,00 75,00 1. Diagnosis dan audit energi,


3. Monev

1. Diagnosis dan audit energi,


3. Monev Kerjasama litbang dengan Instansi/Lembaga/Industri

5 kerjasama 50,00 46,25 1. Pengadaan Bahan, 2. Survei, 3. Percobaan Awal, 4. Monev

1. Survei lapangan, 2. Percobaan awal

dengan menggunakan sisa bahan di Laboratorium,

3. Monev

Tabel 3.3 Progress Pencapaian Sasaran Kegiatan I Triwulan II Perjakin BBT T.A. 2018


19

Evaluasi Sasaran Kegiatan I dari tiap indikator kinerja

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Hasil Litbang Prioritas Yang Dikembangkan.

Merupakan hasil litbang pada TA. 2018 yang mendukung

Industri Prioritas Berdasarkan Rencana Induk Pembangunan

Industri Nasional (RIPIN), hasil litbang/perekayasaan yang

Technology Readiness Level (TRL) telah mencapai angka

minimal skala 6. Ditargetkan 5 kegiatan litbang prioritas yang

dikembangkan pada indikator kinerja sasaran kegiatan I

Perjakin 2018 ini yaitu :

1. Pengembangan aplikasi membran nano serisin untuk anti

penuaan dini dan mempercepat penyembuhan luka pada

kulit dari limbah kokon sutera.

2. Pembuatan functional apparel anti UV dengan aplikasi

nanomaterial ZnO.

3. Peningkatan sifat comfort kain polyester dengan aplikasi

PCM (phase change material).

4. Pemanfaatan kitosan untuk meningkatkan flame retardant

dan anti bakteri kain poliester kapas.

5. Aplikasi limbah serat kapas dari industri untuk bahan baku

biokomposit (papan serat dan headline/door trim) sebagai

substitusi bahan baku kayu.

a) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisa Capaian Kinerja :

Sasaran Strategis I yaitu Litbang yang siap diterapkan

merupakan hasil litbang T.A 2018 yang mendukung Industri

Prioritas berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri

Nasional (RIPIN). Pada Triwulan II direncanakan target

sasaran fisiknya sebesar 50,00% untuk 5 kegiatan litbang

dengan realisasi fisik baru mencapai sasaran fisik yaitu

sebesar 37,56% (belum mencapai sasaran).


20

Adapun rencana kegiatan Triwulan II adalah pengadaan

bahan dan alat laboratorium, percobaan dan preparasi larutan

dan peralatan serta monev.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target 5 kegiatan

litbang telah berhasil melakukan sebagian besar pengadaan

bahan dan alat, survei lapangan ke industri sampai dengan

pembuatan larutan dan percobaan awal serta monev. Dari

data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka

kegiatan ini belum sepenuhnya berhasil dilaksanakan sesuai

dengan targetnya.

Bila dibandingkan dengan Triwulan II T.A 2017 pada Triwulan

II T.A 2018 ini capaian realisasi fisik sedikit mengalami

penurunan yaitu 51,18% pada Triwulan II T.A 2017

sedangkan pada Triwulan II T.A 2018 yaitu 37,56%,

sedangkan jumlah litbang prioritas yang dikembangkan pada

T.A 2018 ini mengalami kenaikan yaitu menjadi sebanyak 5

kegiatan litbang.

b) Kendala :

Kendala realisasi tidak dapat mencapai target karena

beberapa bahan teknis masih belum tersedia (indent),

sedangkan untuk litbang “Pemanfaatan kitosan untuk

meningkatkan flame retardant dan anti bakteri kain poliester

kapas” masih ada alat untuk penelitian yang belum tersedia.

c) Rekomendasi :

Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan ini adalah perlunya

peningkatan koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan pihak

penyedia terkait ketersediaan bahan dan alat.

Rencana tindak lanjut di Triwulan selanjutnya adalah

melakukan percobaan lanjutan dengan menggunakan bahan

dan alat yang telah tersedia, serta melakukan koordinasi

dengan dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak


21

penyedia terkait ketersediaan bahan dan alat sehingga litbang

dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah

ditentukan.

2) Hasil Litbang Yang Telah Diimplementasikan.

Hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia

usaha/ industri pada TA. 2018, sudah ada bukti kerja sama

berupa kontrak, dan hasil litbang telah digunakan untuk

berproduksi oleh industri tersebut. Terdapat 3 kegiatan litbang

pada indikator kinerja ini yaitu :

1. Pengembangan prototip panel pengendali kebisingan

suara (noise pollution) dari serat alam dan produk daur

ulang limbah (recycle product) menggunakan kain non

sandang sabut kelapa sebagai covering fabric (PT. RMA).

2. Pembuatan tekstil pakaian dalam wanita untuk

pencegahan vaginal discharge (keputihan) (PT. Mandiri

Maslahat Masagi).

3. Eksplorasi kain tenun ATBM dengan menggunakan variasi

benang sutera dan benang hias (fancy).

a) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja:

Merupakan hasil litbang yang telah diterapkan di dunia

usaha/industri pada T.A. 2018, yang telah dituangkan dalam

SPK/MoU dimana hasil litbang tersebut telah digunakan untuk

berproduksi oleh industri. Pada Triwulan II direncanakan

target sasaran fisiknya sebesar 33,00% untuk 3 kegiatan

litbang. Sampai dengan Triwulan II baru tercapai realisasi fisik

sebesar 25,0% (belum mencapai sasaran).

Adapun rencana kegiatan Triwulan II adalah melakukan

pembuatan diversifikasi produk, penyediaan bahan dan

monev.


litbang telah berhasil melakukan penyusunan desain


22

eksperimen, pengadaan sebagian bahan penelitian,

pembuatan diversifikasi produk dan monev. Dari data diatas,

perbandingan realisasi dengan target maka kegiatan belum

berhasil dilaksanakan sesuai dengan targetnya.


II T.A 2018 ini capaian realisasi fisik cukup jauh berbeda yaitu

46,75% pada Triwulan II T.A 2017 dan 25,00% pada Triwulan

II T.A 2018, sedangkan jumlah litbang yang telah

diimplementasikan pada T.A 2018 ini mengalami kenaikan

yaitu sebanyak 3 kegiatan litbang.

b) Kendala :

Kendala dalam pelaksanaan kegiatan adalah data teknis hasil

pengujian belum diterima dan terdapat beberapa bahan dan

suku cadang peralatan mesin yang belum tersedia terkait

kesulitan dalam menemukannya di pasaran.

c) Rekomendasi :


peningkatan koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan pihak

penyedia terkait ketersediaan bahan dan suku cadang mesin.


melakukan follow up data hasil pengujian, melakukan survey

pasar untuk mendapatkan bahan yang dibutuhkan, serta

koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan pihak penyedia

terkati ketersediaan bahan dan suku cadang mesin.

3) Hasil Teknologi Industri Yang Menyelesaikan

Permasalahan Industri (Problem Solving).

Merupakan hasil teknologi industri yang diberikan kepada

industri atas dasar permasalahan yang dihadapi oleh industri

dan dilaksanakan pada TA 2018, Hasil konsultasi teknologi


23

industri dibiayai oleh industri, dan Bukti kerja sama

ditunjukkan berupa dokumen kontrak.

BBT telah menerima permohonan dari Mitsubishi Consulting –

Japan untuk jasa Konsultansi Konservasi Energi di PT. Buana

Intan Gemilang dan Penelitian konservasi energi dan

lingkungan (PT. Panasia Jaya).

a) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja :

Hasil teknologi industri yang menyelesaikan permasalahn

industri (problem solving) pada Triwulan II kegiatan ini telah

mencapai realisasi fisik sebesar 75,00% dari target yang

direncanakan yaitu 75,00% (mencapai sasaran).


diagnosis dan audit penggunaan energi pada industri,

evaluasi hasil peneerapan rekomendasi tim audit, pelaporan

dan monev.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu dari target 2 paket

teknologi telah berhasil melakukan observasi awal terhadap

permasalahan penggunaan energi dilapangan dan melakukan

konfirmasi dan pengecekan penerapan rekomendasi hasil

diagnosis boiler oleh industri penerima serta monev.

Dari data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka

kegiatan telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan targetnya.




II T.A 2018, sedangkan jumlah paket teknologi yang

menyelesaikan permasalahan industri pada T.A 2018 masih

sama yaitu sebanyak 2 paket teknologi.

b) Kendala :

Tidak ada kendala.


24

c) Rekomendasi :


monitoring dan evaluasi implementasi paket teknologi di

lapangan.


melakukan penyusunan laporan audit energi untuk PT.

Panasia Jaya.

4) Kerjasama Litbang dengan Instansi / Lembaga / Industri

Merupakan Kerjasama Litbang/Perekeyasaan dengan

Instansi/Lembaga/Industri yang dilaksanakan pada TA. 2018

Kerja sama litbang ini merupakan kelanjutan dari kegiatan

litbang yang siap diterapkan dan berupa kerjasama dengan

industri sampai dengan tahap pembiayaan, dan kerjasama

tersebut telah berjalan dan menghasilkan paket teknologi dan

pengembangan. Terdapat 5 kegiatan litbang pada indikator

kinerja ini yaitu :

1. Penelitian tekstil fungsional quick absorb & quick dry

(PT. Trisula)

2. Penelitian tren pasar industri tekstil untuk CV. Amartha

Rekatama

3. Peningkatan kualitas kain non sandang sabut kelapa

dan komposit nanas (PT. Nano Center Indonesia)

4. Peningkatan efisiensi pengolahan limbah cair tekstil

(PT. Trisula)

5. Serat pohon agel sebagai pengganti serat kudsu

sebagai material window covering (terutama di proses

pewarnaan) (PT. Gisapda)


Pada Triwulan II direncanakan target sasaran fisiknya sebesar

50,00% untuk 5 kegiatan kerjasama dengan realisasi fisik

baru mencapai sasaran fisik yaitu sebesar 46,25% (belum

mencapai sasaran).


25

Adapun rencana kegiatan Triwulan II adalah pengadaan

bahan, survey lapangan, percobaan awal dan monev.


kerjasama telah berhasil melakukan studi pustaka, survei

lapangan ke industri, survei pasar untuk studi referensi,

sebagian besar pengadaan bahan, percobaan awal dengan

menggunakan bahan yang telah tersedia serta monev. Dari

data diatas, perbandingan realisasi dengan target maka


dengan targetnya.


II T.A 2018 ini capaian realisasi fisik tidak jauh berbeda yaitu


II T.A 2018, sedangkan jumlah kerjasama litbang yang

dikembangkan pada T.A 2018 mengalami kenaikan yaitu

menjadi sebanyak 5 kegiatan kerjasama litbang.

b) Kendala :


beberapa bahan baku dan bahan kimia untuk penelitian belum

tersedia, SPK/MoU masih dalam proses penyusunan serta

masih menunggu feedback dari industri terkait desain produk

yang akan dipilih.

c) Rekomendasi :


koordinasi dengan Pejabat Pengadaan terkait penyediaan

bahan kimia, serta berkomunikasi dengan industri dan Seksi

Kerjasama terkait penyusunan SPK/MoU.


melakukan koordinasi dengan industri dan Seksi Kerjasama

terkait SPK/MoU, menyusun studi referensi melalui FGD

(Focus Group Discussion), koordinasi dengan Pejabat


26

Pengadaan terkait penyediaan bahan penelitian, dan followup

feedback dari industri terkait desain produk.

b) Sasaran Kegiatan II. Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

Sasaran Kegiatan II Perjakin 2018 adalah meningkatnya publikasi

ilmiah hasil litbang. Indikator kerja sasaran kegiatan II Perjakin 2018

adalah Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang

terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global serta

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau

Internasional. Target dan Realisasi fisik Sasaran Kegiatan II ini dapat

dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini. No Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Target Sampai Triwulan II

Target Kegiatan Target Antara

Realisasi Antara

Rencana Realisasi

2 Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global.

14 KTI 50,00% 45,00% 1. Layout editing, prove reading dan publikasi edisi 1 Vol. 33,

2. Monev

1. Layout editing dan prove reading edisi 1 Vol. 33,

2. Monev


1 Prosiding 50,00% 45,00% 1. Penyuntingan naskah tahap kedua,

2. Monev

1. Persiapan penyuntingan naskah tahap kedua,

2. Monev

Tabel 3.4 Progress Pencapaian Sasaran Kegiatan II Triwulan II Perjakin BBT T.A. 2018

Sasaran strategis II memiliki Indikator kinerja Karya Tulis

Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi

dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global dengan target

sebanyak 14 Karya Tulis Ilmiah serta Karya Tulis Ilmiah yang

diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional dengan

target sebanyak 1 Prosiding.


Sasaran strategis II diukur melalui Indikator kinerja Karya Tulis

Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi

dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global dengan

target sebanyak 14 Karya Tulis Ilmiah serta Karya Tulis Ilmiah

yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

dengan target sebanyak 1 Prosiding. Pada Triwulan II

direncanakan target sasaran fisiknya sebesar 50,00% untuk 2


27

kegiatan tersebut dan baru tercapai sebesar 45,00% (belum

mencapai sasaran).

Adapun rencana kegiatan Triwulan II adalah melaksanakan

layout editing, proofreading, publikasi arena tekstil edisi 1 Vol.

33, penyuntingan naskah tahap kedua untuk prosiding serta

monev.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu penyuntingan awal 3

naskah oleh editor, reviewing 2 naskah oleh mitra bestari,

editing bahasa dan layout 2 naskah yang telah melewati

proses reviewing, persiapan editing naskah tahap 2 dari

presentasi oral dan poster kegiatan Diseminasi BBT 2017

serta monev.



dengan targetnya.

Bila dibandingkan dengan T.A 2017 pada T.A 2018 ini jumlah

Karya Tulis Ilmiah yang akan dipublikasikan mengalami

kenaikan yaitu menjadi sebanyak 14 KTI.

b) Kendala :


kontributor naskah masih minim dan beberapa naskah belum

masuk ke redaksi.

c) Rekomendasi :


meningkatkan upaya call for paper.


meningkatkan kerjasama tim dalam persiapan pembuatan

prosiding, melakukan percetakan dan publikasi Arena Tekstil

edisi 1 Vol. 33, penyuntingan naskah masuk untuk Arena

Tekstil edisi 2 Vol 3, dan melakukan layout editing dan

proofreading untuk prosiding.


28

c) Sasaran Strategis III. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Sasaran kegiatan III memiliki indikator kinerja tingkat kepuasan

pelanggan. Target tingkat kepuasan pelanggan yang akan dicapai oleh

BBT merupakan hasil survey kepuasan pelanggan menggunakan metode

tertentu dengan menggunakan kuesioner yg sudah diuji validitasnya

sehingga dapat diukur, dan hasil yang diperoleh minimal indeks 3,6, dari

skala indeks 1-4. Target dan Realisasi Sasaran Kegiatan III ini dapat

dilihat pada Tabel 3.5 berikut. No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Sampai Triwulan II

Target Kegiatan Target Antara

Realisasi Antara

Rencana Realisasi

3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,6 Indeks 3,15 50,00% 30,00% 1. Penyebaran kuesioner,

2. Koordinasi dengan stakeholder untuk meningkatkan kualitas pelayanan,

3. Rekapitulasi dan evaluasi,

4. Monev

1. Penyebaran kuesioner,

2. Rekapitulasi dan evaluasi IKM,

3. Monev

Tabel 3.5 Progress Pencapaian Sasaran Strategis III Triwulan II Perjakin BBT T.A. 2018

Sasaran strategis III memiliki Indikator kinerja Tingkat

kepuasan Pelanggan. Kegiatan yang dipilih adalah pelayanan

publik.


Sasaran Strategis III diukur melalui target tingkat kepuasan

pelanggan yang akan dicapai oleh satker. Target ini dicapai

melalui survei kepuasan pelanggan menggunakan metode

tertentu dengan menggunakan kuesioner yang sudah diuji

validitasnya. Pengukuran kepuasan pelanggan menggunakan

kuesioner indeks kepuasan masyarakat sesuai Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 16 Tahun 2014

Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap

Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Adapun target tingkat

kepuasan pelanggan untuk T.A. 2018 adalah Indeks 3,6. Pada

Triwulan II direncanakan sasaran fisiknya sebesar 50,00%

dan telah terealisasi 30,00% (belum mencapai sasaran).


29


kegiatan penyebaran kuesioner untuk target Triwulan II (40

kuesioner), berkoordinasi dengan seluruh stakeholder

mengenai upaya peningkatan kualitas pelayanan, melakukan

perhitungan dan membuat laporan pencapaian target

penyebaran kuesioner beserta rekapitulasi hasil pengukuran

IKM triwulan II serta monev.

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu telah dilakukan

penyebaran kuesioner melalui form elektronik dan email, telah

dilakukan penyebaran kuesioner untuk target Triwulan II (40

kuesioner) namun yang telah diisi dan dikembalikan hanya

sebanyak 15 kuesioner, telah dilakukan perhitungan dan

rekapitulasi hasil pengukuran IKM triwulan II serta monev.


kegiatan ini belum berhasil dilaksanakan sesuai dengan

targetnya.




II T.A 2018, sedangkan jumlah responden yang mengisi

kuesioner pada Triwulan II T.A 2018 mengalami penurunan

yaitu menjadi sebanyak 15 responden. Begitupun dengan IKM

mengalami penurunan dari 3,40 pada Triwulan II T.A 2017

menjadi 3,15 pada Triwulan II T.A 2018.

b) Kendala :

Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kuesioner

yang telah diisi dan dikembalikan tidak sesuai dengan yang

telah disebarkan.


30

c) Rekomendasi :


peningkatan kualitas pelayanan publik dan follow up

pengembalian kuesioner yang telah diisi kepada pelanggan.


membuat inovasi untuk pelayanan publik, melakukan follow up

dan koordinasi dengan tim teknis maupun pelanggan untuk

pengembalian kuesioner yang telah diisi.

d) Sasaran Strategis IV. Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

Sasaran kegiatan IV memiliki indikator kinerja tingkat maturitas

SPIP. Target tingkat maturitas SPIP yang akan dicapai oleh BBT

merupakan merupakan hasil penilaian oleh APIP dengan minimal indeks

3,2, dengan skala indeks 1- 5. Target dan Realisasi Sasaran Kegiatan IV

ini dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut. No Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja

Target Sampai Triwulan II Target Kegiatan

Target Antara

Realisasi Antara

Rencana Realisasi


Tingkat maturitas SPIP

Indeks 3,2 50,00% 35,00% 1. Pemantauan Rencana Tindak Pengendalian,

2. Monev

1. Rencana tindak pengendalian dievaluasi kembali,

2. Monev

Tabel 3.6 Progress Pencapaian Sasaran Strategis IV Triwulan II Perjakin BBT T.A. 2018

Sasaran strategis IV memiliki Indikator kinerja Tingkat

kepuasan Pelanggan. Kegiatan yang dipilih adalah pelayanan

publik.


Sasaran Strategis IV diukur melalui target tingkat maturitas

SPIP yang akan dicapai oleh Satker. Target ini merupakan

hasil penilaian oleh APIP. Adapun target tingkat maturitas

SPIP untuk T.A. 2018 adalah minimal indeks 3,2, dengan

skala indeks 1-5. Pada Triwulan II direncanakan sasaran

fisiknya sebesar 50,00% dan baru terealisasi 35,00% (belum

mencapai sasaran).


pemantauan rencana tindak pengendalian (monev)


31

Realisasi dari kegiatan tersebut yaitu melakukan evaluasi

kembali terhadap rencana tindak pengendalian yang telah

disusun oleh masing – masing pemilik risiko. Dari data diatas,

perbandingan realisasi dengan target maka kegiatan ini belum

berhasil dilaksanakan sesuai dengan targetnya.

b) Kendala :

Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah masih

menunggu feedback dari pemilik risiko.

c) Rekomendasi :


melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pemilik risiko.


melakukan pemantauan terhadap risiko.

III.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Yang Telah

Dicapai Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan

Pada Tahun Anggaran 2018 BBT menggunakan 7 Output dalam

POK dan RKAKL. Hal ini sesuai dengan ADIK 2018 yang telah disepakati

dimana judul kegiatan tercantum sebagai bagian dari Sub Komponen.

Target dan Realisasi Keuangan serta Fisik Triwulan II Per Output

Kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut.

Output Pagu

(Rp 000)

Triwulan II (%) S.D. Triwulan II (%)

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

S R S R S R S R

001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil

275.766 29,21 30,42 22,73 18,57 33,13 32,51 33,10 28,31

002 Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Tekstil

195.680 39,80 1,91 18,45 6,91 43,26 2,54 27,92 17,76

003 Jasa Teknis Industri 1.845.906 32,30 12,76 17,37 14,47 47,50 24,98 56,97 56,18

004 Kelembagaan Balai Besar 756.118 40,21 24,62 28,96 26,54 49,14 25,35 49,66 46,55

005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan daya saing industri Nasional

512.775 65,30 26,15 34,18 30,57 76,85 26,15 49,88 42,98

951 Layanan Internal (Overhead) 1.515.536 19,00 16,24 22,24 12,73 29,05 18,34 43,78 30,34

994 Layanan Perkantoran 16.409.800 25,80 20,73 25,00 23,92 48,70 40,09 50,00 43,58

Jumlah 21.511.581 27,50 19,95 24,42 22,35 47,65 35,97 49,73 43,39

Tabel 3.7 Target dan Realisasi Output Kegiatan sampai dengan Triwulan II 2018


32

Pada Triwulan II direncanakan target sasaran fisiknya sebesar

49,73% untuk 7 output kegiatan, namun realisasi fisik baru mencapai

sasaran fisik yaitu sebesar 43,39% (belum mencapai sasaran).

Begitupun untuk target sasaran keuangannya sebesar 47,65% untuk 7

output kegiatan, namun realisasi keuangan baru mencapai sasaran

keuangan yaitu sebesar 35,97% (belum mencapai sasaran). Dari data

diatas, perbandingan realisasi dengan target maka program kegiatan

belum sepenuhnya berhasil dilaksanakan sesuai dengan targetnya.

Perbandingan capaian pada Triwulan II T.A 2017 dengan capaian

pada Triwulan II T.A 2018 dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut :

utput

Triwulan II

Realisasi Keuangan Realisasi Fisik

2017 2018 2017 2018

(%) ( %) (%) ( %) Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil

28,28 32,51 44,09 28,31

Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Tekstil

- 2,54 17,46 17,76

Jasa Teknis Industri 41,32 24,98 48,60 56,18

Kelembagaan Balai Besar 35,79 25,35 44,44 46,55

Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan daya saing Industri Nasional

- 26,15 - 42,98

Layanan Internal (Overhead) 30,55 18,34 49,65 30,34

Layanan Perkantoran 41,10 40,09 50,00 43,58

RATA-RATA 39,40 35,97 49,21 43,39

Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Output Kegiatan Triwulan II T.A 2017 dengan T.A 2018

Bila dibandingkan dengan T.A 2017 pada T.A 2018 ini jumlah

output kegiatan mengalami penambahan output kegiatan yaitu Teknologi

Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan daya

saing Industri Nasional sehingga menjadi 7 output kegiatan. Dalam

pelaksanaannya pada Triwulan II T.A 2018 masih ditemukan beberapa

kendala sehingga realisasi program kegiatan lebih kecil bila dibandingkan

pada T.A 2017.

Evaluasi pencapaian tiap output kegiatan adalah sebagai berikut.


33

a) Output I : Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

Tekstil.

1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja :

Output Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

Tekstil pada Triwulan II realisasi keuangan tidak mencapai

sasaran, begitupun dengan realisasi fisiknya tidak mencapai

sasaran. Pada Triwulan II realisasi keuangan tidak mencapai

sasaran dari Pagu Anggaran untuk output I sebesar Rp.

275.766.000, realisasi keuangan sampai dengan Triwulan II

hanya sebesar Rp. 89.660.000 (32,51%) tidak mencapai

target keuangan pada Triwulan II yang direncanakan sebesar

33,13%. Begitupun dengan realisasi fisik sampai dengan

Triwulan II tidak mencapai sasaran dari target fisik 33,10%

baru tercapai realisasi fisik sebesar 28,31%. Realisasi fisik

dari output I adalah melakukan pengadaan bahan dan

peralatan, melakukan percobaan awal berupa pembuatan

larutan dan emulsi, survei calon pengguna produk hasil

litbang, studi literature untuk menunjang pelaksanaan

kegiatan, serta monitoring dan evaluasi kegiatan.

2) Kendala :

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran Triwulan II

karena beberapa belanja bahan dan alat litbang masih belum

tersedia (indent).

3) Rekomendasi :


peningkatan koordinasi dan follow up ke pihak penyedia

terkait ketersediaan bahan.


melakukan koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow

up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan dan alat agar


34

kekurangan bahan dan alat dapat segera disediakan secepat

mungkin.

b) Output II : Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri.


Output Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi

pada Triwulan II realisasi keuangan tidak mencapai sasaran,

begitupun realisasi fisiknya tidak mencapai sasaran. Sampai

pada Triwulan II realisasi keuangan tidak mencapai sasaran

dari Pagu Anggaran untuk output II sebesar Rp. 195.680.000

dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan II hanya

sebesar Rp. 4.978.000 (2,54%) tidak mencapai target

keuangan pada Triwulan II yang direncanakan sebesar

43,26%. Begitupun dengan realisasi fisik sampai dengan

Triwulan II tidak mencapai sasaran dari target fisik 27,92%

baru tercapai realisasi fisik sebesar 17,76%. Realisasi fisik

dari output II adalah melakukan pendataan judul litbang,

penyuntingan naskah Arena Tekstil Vol. 33 edisi 1, editing

bahasa, layout, proofreading dan persiapan penerbitan Arena

Tekstil Vol. 33 edisi 1, pembentukan tim kegiatan Business

Gathering, serta monitoring dan evaluasi kegiatan.

2) Kendala :

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran pada

Triwulan II karena kontributor naskah masih minim, beberapa

naskah belum masuk ke redaksi, sedangkan untuk

Pelaksanaan Business Gathering dan Diseminasi Litbang

direncanakan pada bulan Oktober 2018 (Triwulan IV).

3) Rekomendasi :


meningkatkan upaya call for papers, meningkatkan kinerja tim

persiapan pembuatan prosiding, serta melakukan rapat


35

koordinasi terkait penentuan Tim Pokja Business Gathering

dan Diseminasi Litbang 2018.


melakukan percetakan majalah Arena Tekstil akan

dilaksanakan pada bulan Juli 2018, melakukan rapat

koordinasi tim untuk pelaksanaan kegiatan Business

Gathering dan Diseminasi Litbang, serta meningkatkan upaya

call for paper untuk penerbitan arena tekstil volume 33 edisi 2.

c) Output III : Jasa Teknis Industri.

1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisa Capaian Kinerja :

Output Jasa Teknis Industri pada Triwulan II realisasi

keuangan tidak mencapai sasaran, begitupun realisasi

fisiknya tidak mencapai sasaran. Sampai pada Triwulan II

realisasi keuangan tidak mencapai sasaran dari Pagu

Anggaran untuk output III sebesar Rp. 1.845.906.000 dengan

realisasi keuangan sampai dengan Triwulan II hanya sebesar

Rp. 461.107.000 (24,98%) tidak mencapai target keuangan

pada Triwulan II yang direncanakan sebesar 47,50%.

Begitupun dengan realisasi fisik sampai dengan Triwulan II

tidak mencapai sasaran dari target fisik 56,97% baru

tercapai realisasi fisik sebesar 56,18%. Realisasi fisik dari

output III adalah pelaksanaan layanan jasa teknis, pengadaan

alat dan bahan baku, dan monev.

2) Kendala :

Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran pada

Triwulan II karena beberapa belanja jasa dan belanja honor

belum direalisasikan, belanja bahan kimia baru direalisasikan

sebagian, beberapa alat pengujian mengalami kerusakan

sehingga layanan jasa teknis tidak berjalan optimal.


36

3) Rekomendasi :


melakukan koordinasi dengan Seksi Kerjasama terkait

realisasi belanja jasa Narasumber dan Honor, melakukan

koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak

penyedia terkait ketersediaan bahan baku pendukung

kegiatan Jasa Teknis, pemeliharaan dan perbaikan alat

laboratorium.


melakukan rapat koordinasi dengan tim pengadaan untuk

pemeliharaan alat dan pengadaan bahan baku layanan jasa

teknis.

d) Output IV : Kelembagaan Balai Besar.

1) Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisa Capaian Kinerja :

Output Kelembagaan Balai Besar pada Triwulan II realisasi

keuangan tidak mencapai sasaran, begitupun dengan

realisasi fisiknya tidak mencapai sasaran. Pada Triwulan II


Anggaran untuk output IV sebesar Rp. 756.118.000, realisasi

keuangan sampai dengan Triwulan II hanya sebesar Rp.

191.656.000 (25,35%) tidak mencapai target keuangan pada

Triwulan II yang direncanakan sebesar 49,14%. Begitupun

dengan realisasi fisik sampai dengan Triwulan II tidak

mencapai sasaran dari target fisik 49,66% baru tercapai

realisasi fisik sebesar 46,55%. Realisasi fisik dari output IV

adalah sebagian pengadaan bahan baku telah dilakukan,

komputer untuk record arsip inaktif telah tersedia, telah

dilakukan audit surveillance LsPro Texpa, Laboratorium

Kalibrasi dan Laboratorium Pengujian, penyebaran kuesioner

dan perhitungan IKM, audit internal LSSM TIQA, penyusunan

SOP AP serta monitoring dan evaluasi kegiatan.


37

2) Kendala :


karena beberapa kegiatan belum melakukan realisasi belanja

bahan seperti lemari arsip dan rak arsip, belanja bahan 5K

dan bahan pemasaran, belanja jasa Narasumber serta belanja

perjalanan dinas.

3) Rekomendasi :


peningkatan koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan

penyedia agar kebutuhan bahan dapat segera disediakan

serta untuk segera melakukan e-purcashing untuk pengadaan

lemari arsip dan rak arsip.


pengadaan bahan, pelaksanaan kegiatan, melakukan inovasi

layanan dan melakukan penilaian terhadap indeks persepsi

bebas korupsi agar dapat meningkatkan penilaian Zona

Integritas.

e) Output V : Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan

untuk meningkatkan daya saing Industri Nasional


Output Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan

untuk meningkatkan daya saing Industri Nasional pada

Triwulan II realisasi keuangan tidak mencapai sasaran,

begitupun dengan realisasi fisiknya tidak mencapai sasaran.

Pada Triwulan II realisasi keuangan tidak mencapai sasaran

dari Pagu Anggaran untuk output I sebesar Rp. 512.775.000,

realisasi keuangan sampai dengan Triwulan II hanya sebesar

Rp. 134.089.000 (26,15%) tidak mencapai target keuangan

pada Triwulan II yang direncanakan sebesar 76,85%.




38


output V adalah telah dilakukan sebagian besar pengadaan

bahan dan alat, pengembangan metode pembuatan suspensi

nanopartikel, pengembangan metode immobilisasi

nanopartikel pada kain, karakterisasi dan ekstraksi nano

serisin, proses sintesis membran nano serisin, pengolahan

data serta monitoring dan evaluasi kegiatan.

2) Kendala :


karena beberapa bahan kimia yang diperlukan belum tersedia

(indent).

3) Rekomendasi :


peningkatan koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan

follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan.


melakukan koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow

up permintaan bahan ke pihak penyedia sehingga litbang

dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah

ditentukan.

f) Output VI : Layanan Internal (Overhead).


Output Layanan Internal (Overhead) pada Triwulan II realisasi

keuangan tidak mencapai sasaran, demikian pula dengan

realisasi fisiknya tidak mencapai sasaran. Sampai Triwulan II


Anggaran untuk output VI sebesar Rp. 1.515.536.000 dengan

realisasi keuangan sampai dengan Triwulan II sebesar Rp.

277.923.000 (18,34%) tidak mencapai target keuangan

Triwulan II yang direncanakan sebesar 29,05%. Begitupun


39

dengan realisasi fisik sampai dengan Triwulan II tidak

mencapai sasaran dari target fisik 43,78% baru tercapai

realisasi fisik sebesar 30,34%. Realisasi fisik dari output VI

adalah melakukan pengadaan laptop dan komputer, usulan

kebutuhan pelatihan telah dilengkapi, pelatihan transisi ISO

9001:2008 ke ISO 9001:2015, penilaian perekayasa dan

peneliti, Sarasehan Sosialisasi Industri 4.0, Sarasehan

literature, data dan sejarah BBT, rapat koordinasi

pelaksanaan outbound, rapat monev pemantauan tindak

pengendalian, pengumpulan data capaian Perjakin,

penyusunan program kegiatan 2019, rekonsiliasi transaksi

SPM, SP2D dan penerimaan dengan KPPN, serta monitoring

dan evaluasi kegiatan.

2) Kendala :


karena beberapa pengadaan barang masih menunggu

Pejabat Pengadaan melakukan e-purchasing, dan

pelaksanaan kegiatan outbond yang belum terlaksana karena

masih dalam proses penentuan tempat dan waktu

pelaksanaan kegiatan.

3) Rekomendasi :


mendaftarkan PPK dan Pejabat Pengadaan pada e-

purchasing, melakukan rapat koordinasi Tim Pokja Outdoor

team building untuk teknis pelaksanaan outbound.


melakukan pengadaan barang melalui e-purchasing,

melaksanakan kegiatan outbound, serta monitoring dan

evaluasi kegiatan.


40

g) Output VII : Layanan Perkantoran.


Output Layanan Perkantoran pada Triwulan II realisasi

keuangan tidak mencapai sasaran, demikian pula dengan

realisasi fisiknya tidak mencapai sasaran. Pada Triwulan II


Anggaran untuk output VII sebesar Rp. 16.409.800.000

dengan realisasi keuangan sampai dengan Triwulan II

sebesar Rp. 6.578.688.000 (40,09%), tidak mencapai target

keuangan Triwulan II yang direncanakan sebesar 48,70%.




output VII adalah melakukan administrasi Gaji, Tunkin, dan

Lembur, operasional perkantoran, serta monitoring dan

evaluasi kegiatan.

2) Kendala :


karena pertanggungjawaban pemeliharaan dan pengadaan

barang masih dalam proses sehingga belanja tersebut belum

dapat direalisasikan.

3) Rekomendasi :


percepatan proses pertanggungjawaban keuangan untuk

kegiatan pemeliharaan dan pengadaan.


mempercepat pertanggungjawaban keuangan untuk

pekerjaan pemeliharaan dan pengadaan barang, sehingga

belanja tersebut dapat segera direalisasikan.


41

III.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan

III.2.1 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (Perjakin)

Sampai dengan Triwulan II Tahun 2018, secara umum kendala

yang dihadapi dalam pelaksanaan Perjanjian Kinerja (Perjakin) adalah

berupa masih ditemukan kendala yang serupa sebagaimana di Triwulan

tahun anggaran sebelumnya yaitu pengadaan bahan, alat dan suku

cadang mesin litbang yang masih menunggu pengiriman dari pihak

penyedia, bahkan beberapa bahan teknis masih belum diperoleh (indent),

waktu pembuatan dan review SPK/MoU yang memakan waktu cukup

lama, kontributor naskah Karya Tulis Ilmiah yang masih minim, beberapa

naskah Karya Tulis Ilmiah belum masuk ke redaksi, kualitas pelayanan

publik yang belum optimal, serta kesediaan pelanggan untuk mengisi dan

mengembalikan kuesioner yang masih sangat kurang serta feedback dari

pemilik risiko yang lama sehingga proses pemantauan terhadap risiko

belum dapat dilakukan.

III.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan

Sampai dengan Triwulan II Tahun 2018, secara umum kendala

yang dihadapi berupa realisasi keuangan dan realisasi fisik yang tidak

dapat mencapai sasaran sampai Triwulan II karena belanja bahan, alat

dan suku cadang mesin litbang masih menunggu konfirmasi

ketersediaan bahan dan pengiriman dari pihak penyedia, kontributor

naskah Karya Tulis Ilmiah masih minim, beberapa naskah Karya Tulis

Ilmiah belum masuk ke redaksi, beberapa belanja jasa dan belanja

honor belum direalisasikan, belanja bahan kimia baru direalisasikan

sebagian, beberapa alat pengujian mengalami kerusakan sehingga

layanan jasa teknis tidak berjalan optimal, beberapa bahan pendukung

untuk kegiatan pengembangan pasar, kearsipan dan 5K belum tersedia,

beberapa pengadaan barang masih menunggu Pejabat Pengadaan

melakukan e-purchasing, serta pertanggungjawaban pemeliharaan dan

pengadaan barang masih dalam proses sehingga belanja tersebut belum

dapat direalisasikan.


42

III.3 Langkah Tindak Lanjut

III.3.1 Langkah Tindak Lanjut Perjanjian Kinerja (Perjakin)

Langkah tindak lanjut untuk mengatasi kendala yang dihadapi

pada Triwulan II Tahun 2018 adalah melakukan koordinasi dengan

Pejabat Pengadaan serta follow up permintaan bahan, alat dan suku

cadang mesin litbang ke pihak penyedia, melakukan koordinasi dengan

pihak industri / stakeholder terkait implementasi litbang di lapangan,

melakukan monitoring dan evaluasi implementasi paket teknologi di

lapangan, melakukan follow up data hasil pengujian, melakukan survey

pasar untuk mendapatkan bahan yang dibutuhkan, melakukan

koordinasi dengan industri dan Seksi Kerjasama terkait SPK/MoU,

menyusun studi referensi melalui FGD (Focus Group Discussion),

followup feedback dari industri terkait desain produk, meningkatkan

upaya call for paper, meningkatkan kerjasama tim dalam persiapan

pembuatan prosiding, membuat inovasi untuk pelayanan publik,

melakukan follow up dan koordinasi dengan tim teknis maupun

pelanggan untuk pengembalian kuesioner yang telah diisi, melakukan

pemantauan terhadap risiko, serta melakukan koordinasi lebih lanjut

dengan tim kerja terkait pemantauan capaian kegiatan.

III.3.2 Langkah Tindak Lanjut Output Kegiatan

Langkah tindak lanjut untuk mengatasi kendala yang dihadapi

pada Triwulan II Tahun 2018 adalah melakukan koordinasi dengan

Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan

bahan dan alat, melakukan rapat koordinasi tim untuk pelaksanaan

kegiatan Business Gathering dan Diseminasi Litbang, meningkatkan

upaya call for paper untuk penerbitan arena tekstil volume 33 edisi 2,

melakukan upaya perbaikan bagi peralatan uji yang rusak, melakukan

inovasi layanan dan melakukan penilaian terhadap indeks persepsi

bebas korupsi agar dapat meningkatkan penilaian Zona Integritas,

melakukan pengadaan barang melalui e-purchasing, mempercepat

pertanggungjawaban keuangan untuk pekerjaan pemeliharaan dan

pengadaan barang, serta serta monitoring dan evaluasi kegiatan.


43

BAB IV

PENUTUP

Secara umum kegiatan yang dilaksanakan Balai Besar Tekstil sampai

dengan Triwulan II Tahun 2018 ini masih berjalan dalam kerangka rencana

yang telah ditetapkan. Realisasi keuangan mencapai 35,97% dari target yang

ditetapkan sebesar 47,65% dan realisasi fisik mencapai 43,39% dari target

49,73% sampai dengan Triwulan II tahun 2018 dengan realisasi penerimaan

PNBP mencapai Rp. 2.167.922.727 (43,36%) dari target yang ditetapkan yaitu

sebesar Rp. 5.000.000.000. Permasalahan yang dijumpai pada pelaksanaan

kegiatan masih dalam batas kontrol internal Balai Besar Tekstil sehingga tidak

mengganggu pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan. Balai Besar Tekstil

optimis pada masa yang akan datang kegiatan-kegiatan yang telah

direncanakan dapat terselesaikan sesuai rencana dengan terus melakukan

monitoring, evaluasi dan komunikasi internal BBT.

Guna mengatasi kendala-kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan

kegiatan Balai Besar Tekstil akan selalu mempercepat kinerja dan selalu

berkoordinasi dengan BPPI dalam penyelesaiannya.

Bandung, Juli 2018

Plt. Kepala Balai Besar Tekstil,


LAMPIRAN LAPORAN TRIWULAN II BBT 2018

FORMULIR A

I. DATA UMUM1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi2. Nomor Kode dan Nama Fungsi3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi4. Nomor Kode dan Nama Program5. Indikator Hasil6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/18. Penanggung Jawab Kegiatan9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan10. Nomor Surat Pengesahan DIPA

II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN

No. Loan PHLN Rupiah Total2 3 4 5 6 7

001 - 275,766 275,766 Terlaksananya kegiatan litbang industri tekstil 3 litbang

002 - 195,680 195,680 Terlaksananya kegiatan pengembangan teknologi industri tekstil

3 Kegiatan

003 - 1,845,906 1,845,906 Terlaksananya jasa pelayanan teknis industri 9 Layanan Jasa Teknis

004 - 756,118 756,118 Terlaksananya kegiatan pengembangan dan pengelolaan kelembagaan, integrated system management, pengembangan pasar layanan jasa teknis dan hasil litbang, serta terbentuknya zona integritas dan wilayah bebas korupsi

11 Kegiatan

005 - 512,775 512,775 Terlaksananya kegiatan litbang industri prioritas 2 Paket Teknologi

951 - 1,515,536 1,515,536 Terlaksananya layanan pembinaan dan penilaian jabatan fungsional, outdoor team building, pelaksanaan sistem pengendalian internal pemerintah, pengelolaan SAI, pengadaan peralatan dan sarana perkantoran

8 Kegiatan

994 - 16,409,800 16,409,800 Terlaksananya layanan operasional perkantoran, manajemen, dan gaji

12 Bulan Layanan

- 21,511,581 21,511,581 Total


Jasa Teknis Industri

Kelembagaan Balai Besar

Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk

Layanan Internal (Overhead)

Layanan Perkantoran

Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil

: 04.07.12. Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri: : 1865 - Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tekstil

: Ir. Yan Sibarang Tandiele, M.Eng: Jl. Jenderal Achmad Yani No. 390 Bandung 40272: SP DIPA- 019.07.2.248042/2018

Nomor Kode dan Nama OutputAnggaran (Rp. 000)

Indikator Keluaran (Output) Satuan (Unit)

1

: 04.07. Industri Dan Konstruksi

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATANTRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2018

BALAI BESAR TEKSTIL

: (248042) BALAI BESAR TEXTIL: 04. Ekonomi

III. TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PER OUTPUT

S R S R S R S R S R S R2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

001 3.93 2.10 10.37 9.74 29.21 30.42 22.73 18.57 33.13 32.51 33.10 28.31 JAWA BARAT

002 3.46 0.63 9.48 10.85 39.80 1.91 18.45 6.91 43.26 2.54 27.92 17.76 JAWA BARAT

003 15.20 12.22 39.60 41.72 32.30 12.76 17.37 14.47 47.50 24.98 56.97 56.18 JAWA BARAT

004 8.93 0.72 20.70 20.01 40.21 24.62 28.96 26.54 49.14 25.35 49.66 46.55 JAWA BARAT

005 11.55 - 15.70 12.41 65.30 26.15 34.18 30.57 76.85 26.15 49.88 42.98 JAWA BARAT

951 10.05 2.10 21.54 17.61 19.00 16.24 22.24 12.73 29.05 18.34 43.78 30.34 JAWA BARAT

994 22.89 19.36 25.00 19.66 25.80 20.73 25.00 23.92 48.70 40.09 50.00 43.58 JAWA BARAT

20.15 16.02 25.31 21.04 27.50 19.95 24.42 22.35 47.65 35.97 49.73 43.39

Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk

Layanan Internal (Overhead)

Layanan Perkantoran

Jumlah

Fisik

1

Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil


Jasa Teknis Industri

Kelembagaan Balai Besar

OutputS.D. Triwulan Lalu (%) Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)

Lokasi KegiatanKeuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan

IV. KENDALA DAN LANGKAH TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN

No

1

1. 001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Tekstil

- Beberapa bahan kimia yang diperlukan belum tersedia (indent); Masih ada alat untuk penelitian yang belum tersedia.

- Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan dan alat agar kekurangan bahan dan alat dapat segera disediakan secepat mungkin.

- PPK Litbang, Pejabat Pengadaan

2. 002 Hasil Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Tekstil

- Percetakan majalah arena tekstil akan dilaksanakan pada bulan Juli 2018, sedangkan untuk Pelaksanaan Business Gathering dan Diseminasi Litbang direncanakan pada bulan Oktober 2018 (Triwulan IV).

- Melakukan rapat koordinasi terkait penentuan Tim Pokja Business Gathering dan Diseminasi Litbang 2018.

- Kabid PJT, Kabid SRS dan Koordinator Kegiatan

3. 003 Jasa Teknis Industri - Belanja Jasa untuk Narasumber kegiatan Jasa Teknis Konsultansi belum direalisasikan; Beberapa Belanja Honor Kegiatan Pelatihan belum direalisasikan; Belanja bahan kimia untuk Jasa Pengujian dan Kalibrasi baru direalisasikan sebagian; perlu adanya pemeliharaan berupa perbaikan alat - alat pengujian seperti spektrofotometer dan lainnya.

- Melakukan Koordinasi dengan Seksi Kerjasama terkait realisasi belanja jasa Narasumber Konsultansi dan Honor Pelatihan; Melakukan Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan baku pendukung kegiatan Jasa Teknis; perbaikan alat laboratorium akan dilakukan menggunakan skala prioritas terkait keterbatasan dana operasional perkantoran.

- Kabid Paskal, Kabid PJT, PPK PNBP, Seksi Teknis Terkait

4. 004 Kelembagaan Balai Besar - Bahan 5k belum direalisasikan terutama untuk kerapihan kabel-kabel dan alas CPU; Belanja jasa Narasumber Silateks belum direalisasikan; Belanja bahan pemasaran belum direalisasikan karena brosur sedang dalam proses desain, direncanakan pada bulan Agustus akan direalisasikan; Belanja rak arsip dan lemari arsip sudah diajukan namun belum ada keputusan dari Pejabat Pengadaan; Penilaian Zona Integritas yang telah dirilis sebanyak 3 kali oleh Kemenperin masih stagnan di 85; Beberapa kegiatan belum melakukan realisasi belanja bahan dan Perjalanan Dinas.

- Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan penyedia agar kebutuhan bahan dapat segera disediakan serta untuk segera melakukan e-purcashing untuk pengadaan lemari arsip dan rak arsip; Melakukan inovasi layanan dan melakukan penilaian terhadap indeks persepsi korupsi agar dapat meningkatkan penilaian Zona Integritas.

- PPK, Pejabat Pengadaan, Kabid PJT, Koordinator Kegiatan, Tim Teknis Terkait

5. 005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan daya saing industri Nasional

- Beberapa bahan kimia yang diperlukan belum tersedia (indent)

- Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan agar kekurangan bahan dan alat dapat segera disediakan secepat mungkin.

- PPK Litbang, Pejabat Pengadaan

Output Kendala Tindak Lanjut yang DiperlukanPihak yang Diharapkan Dapat

Membantu Penyelesaian Masalah

2 3 4 5

No

1

Output Kendala Tindak Lanjut yang DiperlukanPihak yang Diharapkan Dapat

Membantu Penyelesaian Masalah

2 3 4 5

6. 951 Layanan Internal (Overhead) - Pengadaan kursi rapat masih menunggu Pejabat Pengadaan melakukan e-purchasing; Outdoor team building direncanakan pada 27 Juli 2018

- Mendaftarkan PPK dan Pejabat Pengadaan pada e-purchasing; melakukan rapat koordinasi Tim Pokja Outdoor team building untuk teknis pelaksanaan outbound.

- PPK, Pejabat Pengadaan, dan Koordinator Kegiatan

7. 994 Layanan Perkantoran - Sebagian pertanggungjawaban pemeliharaan dan pengadaan barang masih dalam proses.

- Mempercepat pertangungjawaban keuangan untuk pekerjaan pemeliharaan dan pengadaan barang.

- PPK, Pejabat Pengadaan, Subbag Keuangan

Bandung, Juli 2018

Plt. Kepala Balai Besar Tekstil

Ir. Yan Sibarang Tandiele, M.Eng

Satuan Kerja

Tahun Anggaran

Target Antara

(%)

Realisasi Antara

(%)Rencana Realisasi Kendala/Permasalahan Tindak Lanjut

50 37.5650.00 38.00 1) Ekstraksi serisin, proses sentisis

membran nano serisin, evaluasi.2) Monev

1) Telah dilakukan proses ektraksi serisin dari kokon bombix mory, 2) Telah dilakukan percobaan pembuatan membran hydrogel, 3) Beberapa bahan dan alat sudah tersedia, seperti spray dryer dan alat destilasi air, 4) Telah dilakukan karakterirasi terhadap rendemen, FTIR, SEM dan protein, 5) Telah dilakukan pengolahan data rendemen serisin pada beberapa variasi, 6) Telah dilakukan ekstraksi nano serisin dan pengolahan data

Masih ada beberapa bahan kimia yang belum tersedia.

Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan

50.00 49.00 1) Pengadaan bahan dan alat laboratorium, percobaan preparasi larutan. 2) Monev

1) Memperoleh peralatan alat gelas laboratorium dan beberapa bahan kimia; Melakukan koordinasi dengan pihak supplier mengenai bahan kimia yang belum diperoleh. 2) Melakukan survey ke beberapa lokasi :a)Balai Besar Kerajinan dan Batik untuk mengobservasi dan eksplorasi aplikasi functional apparel dengan motif batik; b)Lokasi produksi PT Trisulatex untuk persiapan implementasi proses finishing kain dengan sifat anti UV.3) Melakukan pembuatan suspensi nano ZnO dengan variasi: a) Komposisi binder dan jenis binder; b) Konsentrasi nanopartikel; dan c) Jenis dispersing agent. 4) Melakukan proses immobilisasi awal suspensi nanopartikel terhadap tiga jenis sampel kain (poliester dan T/R) dengan proses pad-dry-cure sehingga diperoleh beberapa variasi sampel kain hasil percobaan untuk diuji (variabel jenis/konsentrasi binder dan konsentrasi ZnO)

Beberapa bahan teknis masih belum diperoleh (indent)

1) Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan; 2) Melanjutkan percobaan immobilisasi absorber UV pada kain di laboratorium.

- Hasil litbang/perekayasaan yang Technology Readiness Level (TRL) telah mencapai angka minimal skala 6

50.00 31.00 1) Pengadaan bahan, survai lapangan, percobaan.2) Monev

Pengadaan bahan sebagian telah terealisasi. Telah dilakukan persiapan peralatan untuk percobaan sintesis formulasi PEG , penyiapan sampel kain yang akan ditreatment PCM, percobaan pembuatan formulasi PCM dengan crosslink agent, serta pembuatan emulsi PCM.

Beberapa bahan kimia yang diperlukan belum tersedia (indent).

1) Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan; 2) Melakukan percobaan aplikasi formula PCM/PEG pada sampel kain


Survai produk tekstil yang berpotensi ditambahkan sifat anti api dan antibakteri, percobaan kitosan untuk meningkatkan sifat anti api dengan variasi konsentrasi ammonium poly phosphate sebagai bahan anti api

Masih ada bahan dan alat yang belum tersedia

1) Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan dan alat; 2) Perlu dicari konsentrasi optimum ammonium poly phosphate sebagai bahan anti api


1) Persiapan pelaksanaan kegiatan litbang yang telah dilakukan meliputi : [a] Studi literatur penunjang kegiatan litbang; [b] Menunggu proses pengadaan bahan baku dan bahan penolong untuk kegiatan litbang. 2) Monitoring dan evaluasi : [a] Rapat monitoring dan evaluasi internal pelaksanaan kegiatan BBT TA 2018; [b] Melakukan pengisian monitoring capaian rencana aksi kegiatan triwulan 2 TA 2018.

Bahan baku dan bahan penolong kegiatan litbang masih dalam proses pengadaan sehingga eksperimen belum dapat dilakukan

Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan bahan.

- 33 2530.00

1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

50.00 1) Pembuatan / diversifikasi nonwoven sabut kelapa untuk panel peredam suara, cover baterai dan produk pembersih lantai2) Monev

Telah dilakukan diversifikasi produk non woven untuk panel peredam suara

Data teknis hasil pengujian produk peredam suara belum diterima

Follow up data hasil pengujian produk peredam suara dan dokumentasi produk peredam suara

5. Aplikasi limbah kapas dari industry pemintalan untuk bahan baku biokomposit (papan serat dan felt untuk headlining/door trim) sebagai bahan baku furniture pengganti kayu

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

Hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA.2018

3 Penelitian1. Pengembangan prototip panel pengendali kebisingan suara (noise pollution) dari serat alam dan produk daur ulang limbah (rec cle prod ct)


- Hasil Litbang pada TA. 2018 yang mendukung Industri Prioritas Berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional(RIPIN).

5 Penelitian1. Pengembangan aplikasi membran nano serisin untuk anti penuaan dini dan mempercepat penyembuhan luka pada kulit dari limbah kokon sutera

2. Pembuatan functional apparel anti UV dengan aplikasi nanomaterial ZnO

3. Peningkatan sifat comfort kain polyester dengan aplikasi PCM (phase change material)

4. Pemanfaatan kitosan untuk meningkatkan flame retardancy dan antibakteri kain kapas dan poliester kapas

REALISASI RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TRIWULAN II 2018

Balai Besar Tekstil

2018

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Penjelasan Target% Fisik Kegiatan

Sampai Triwulan II

- Sudah ada bukti kerja sama berupa kontrak atau

- Hasil litbang telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut

25.00 25.00 1) Pembuatan / penyediaan bahan nonwoven sebagai media penempelan zat pencegah keputihan2) Monev

Sebagian bahan telah tersedia dan telah dilakukan pembuatan prototype pakaian dalam di PT. Mipacko

Beberapa bahan belum tersedia karena kesulitan mendapatkannya di pasaran

Melakukan survei pasar untuk mendapatkan bahan yang dibutuhkan

25.00 20.00 1) Pembuatan / diversifikasi benang slub untuk window covering2) Monev

Desain eksperimen telah dibuat, namun belum melaksanakan percobaan pembuatan benang slub

Suku cadang mesin Caipo belum tersedia

Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan dan follow up ke pihak penyedia terkait ketersediaan suku cadang

75.00 75.00

50.00 50.00 1) Diagnosis dan audit penggunaan energi pada industri2) Monev

Telah dilakukan diagnosis dan audit energi di PT. Pan Asia Jaya serta monitoring dan evaluasi terhadap hasil kegiatan

tidak ada Melakukan penyusunan laporan audit energi

50.00 46.25


Telah dilakukan survei lapangan ke PT. Trisula terkait contoh desain produk, telah dilakukan percobaan awal dengan menggunakan produk pembanding dari PT. Trisula

Masih menunggu feedback dari PT. Trisula terkait desain produk yang akan dipilih, bahan baku kimia belum tersedia

Koordinasi lebih lanjut dengan PT. Trisula dan Pejabat Pengadaan


Telah dilakukan studi literatur, telah dilakukan percobaan dan akan dilakukan survei pasar agar dapat dibuatkan studi referensi pasar melalui metode FGD

MOU/SPK sedang dalam proses penyusunan dan perlu penyusunan tim

Koordinasi dengan Seksi Kerjasama dan Industri terkait penyusunan SPK/MoU


1) Persiapan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan meliputi :[a] Pengajuan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong kepada pejabat pengadaan; [b] Mengadakan kunjungan balasan kepada PT. NCI untuk membahas lebih lanjut mengenai kesepakatan kerjasama [c] Menyusun revisi rencana aksi berdasarkan kesepakatan terakhir dengan pihak PT. NCI. 2) Monitoring dan evaluasi : [a] Rapat monitoring dan evaluasi internal pelaksanaan kegiatan BBT TA 2018; [b] Melakukan pengisian monitoring capaian rencana aksi kegiatan triwulan 2 TA 2018.

Bahan baku dan bahan penolong masih dalam proses pengadaan sehingga eksperimen belum dapat dilakukan

Melakukan kordinasi dengan pejabat pengadaan barang.


Telah dilakukan percobaan awal dengan menggunakan sisa bahan yang tersedia dan monev kegiatan.

Bahan baku dan bahan penolong masih dalam proses pengadaan

Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan terkait penyediaan bahan kimia


Serat agel telah tersedia, desain riset telah disempurnakan dan telah dilakukan monev

Bahan baku kimia belum tersedia

Koordinasi dengan Pejabat Pengadaan terkait penyediaan bahan kimia

50.00 45.00

3. Peningkatan kualitas kain non sandang sabut kelapa dan komposit nanas (PT. Nano Center Indonesia)

4. Peningkatan efisiensi pengolahan limbah cair tekstil (PT. Trisula)

5. Serat pohon agel sebagai pengganti serat kudsu sebagai material window covering (terutama di proses pewarnaan) (PT. Gisapda)

2 Meningkatnya Karya Tulis Ilmiah yang Karya Tulis Ilmiah (KTI) 14 KTI

- Kerjasama Tersebut Telah Berjalan dan Menghasilkan Paket Teknologi dan Pengembangan

Telah disusun laporan dan rekomendasi terhadap efisiensi penggunaan boiler di PT. Buana Intan Gemilang serta monev terhadap hasil kegiatan

tidak ada100.00

Kerjasama Litbang Dengan Instansi/Lembaga/Industri

- Kerjasama Litbang/Perekeyasaan dengan Instansi/Lembaga/Dunia Usaha yang dilaksanakan pada TA. 2018

5 Kerja sama

1. Penelitian tekstil fungsional quick absorb & quick dry (PT. Trisula)

2. Penelitian tren pasar industri tekstil untuk CV. Amartha Rekatama

- Bukti berupa Surat Permintaan dari industri untuk menyelesaikan masalah / kontrak / pernyataan masalah telah dapat diatasi

2. Mitsubishi Consulting - Japan (Konsultansi Konservasi Energi di PT. Buana Intan Gemilang)

100.00 1) Evaluasi hasil penerapan rekomendasi tim audit terhadap efisiensi penggunaan boiler di industri 2) Pelaporan3) Monev

2. Pembuatan tekstil pakaian dalam wanita untuk pencegahan vaginal discharge (keputihan) (PT. Mandiri Maslahat Masagi)

3. Eksplorasi kain tenun ATBM dengan menggunakan variasi benang sutera dan benang hias (fancy)

Hasil teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

- Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri

2 Paket Teknologi

1. Penelitian konservasi energi dan lingkungan (PT. PanAsia Jaya)

- Hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan dari hasil konsultasi teknologi dengan industri

limbah (recycle product) menggunakan kain non sandang sabut kelapa sebagai covering fabric (PT. RMA)

50.00 45.00 1) Layout editing, proofreading dan publikasi edisi 1 Vol. 332) Monev

1) Hingga Juni 2018: a) 3 naskah baru masuk dan diedit awal oleh section editor; b) 2 naskah sedang direview oleh mitra bestari; c) 2 naskah sudah masuk proses editing bahasa dan layout,2) Melakukan proses editing bahasa dan layout 2 naskah yang telah melewati proses reviewing,3) Majalah edisi 1 volume 33 akan dicetak pada bulan Juli 2018.

Kontributor naskah masih minim

Meningkatkan upaya call for papers

50.00 45.00 1) Penyuntingan naskah tahap kedua2) Monev

Persiapan proses editing naskah presentasi oral dan poster dari kegiatan Diseminasi BBT 2017

Beberapa naskah belum masuk ke redaksi

Meningkatkan kinerja tim persiapan pembuatan prosiding

3 50.00 30.00 1) Melakukan kegiatan penyebaran kuesioner untuk target triwulan II (40 kuesioner)2) Berkoordinasi dengan seluruh stakeholder mengenai upaya peningkatan kualitas pelayanan3) Melakukan perhitungan dan membuat laporan pencapaian target penyebaran kuesioner beserta rekapitulasi hasil pengukuran IKM Triwulan II4) Monev

1) Telah dilakukan penyebaran kuesioner melalui form elektronik dan juga penyebaran kuesioner melalui email; 2) Telah dilakukan penyebaran kuesioner untuk 40 pelanggan dan kuesioner yang telah diisi dan dikembalikan sebanyak 15 kuesioner; 3) Telah dilakukan perhitungan dan rekapitulasi kuesioner dengan IKM 3,15; 4) Telah dilakukan Monev

Kuesioner yang telah diisi dan dikembalikan tidak sesuai dengan yang telah disebarkan

Melakukan follow up dan koordinasi dengan tim teknis maupun pelanggan untuk pengembalian kuesioner yang telah diisi

4 50.00 35.00 1) Pemantauan Rencana Tindak Pengendalian (Monev)

Rencana tindak pengendalian dievaluasi kembali oleh masing-masing pemilik risiko

Masih menunggu feedback dari pemilik risiko

Akan dilakukan pemantauan terhadap risiko

Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat Maturitas SPIP Target tingkat maturitas SPIP yang akan dicapai oleh Satker merupakan hasil penilaian oleh APIP. Minimal indeks 3,2, dengan skala indeks 1- 5

Indeks 3,2

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Target tingkat kepuasan pelanggan yang akan dicapai oleh Satker merupakan hasil survey kepuasan pelanggan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan kuesioner yg sudah diuji validitasnya sehingga dapat diukur. Minimal indeks 3.6, dengan skala indeks 1- 4

Indeks 3,6

Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global.

dapat diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global


Prosiding dapat diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global.

1 Prosiding

LAMPIRAN LAPORAN TRIWULAN II BBT

3. ALKI BBT

LAMPIRAN LAPORAN TRIWULAN II BBT

3. ALKI BBT

Documents

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN …bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/Laporan-Triwulan-II-2018.pdflaporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan