LAPORAN MANAJEMEN JARINGAN

KOMPUTERMenghubungkan Beberapa Komputer Menggunakan HUB di Dalam Satu Jaringan dan Dua Jaringan

yang Berbeda

Oleh :Alfian Fardiansyah (0810960002)Agung Wahyu I. (0810960028)Dian Cahyono (0810960040)M. Ishak Nurdiansyah (0810960056)Robert Adi Santoso (0810960062)Tito Ardhi Prasetyo (0810960066)Tri Wahono Sadewa (0810960068)Widhi Rahman H. (0810960070)Rizky Setyo Pambudi (0810963024)Aditya Permana (0810963028)Heikal Mahendra R. (0810963046)Nur Hadi Sulaiman (0810963058)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTERJURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG2010

ALAT DAN BAHAN

1. Menggunakan tiga kabel UTP Straight2. Menggunakan satu buah HUB 16 port3. Menggunakan tiga buah Laptop4. Menggunakan 3 Operating System yaitu Windows XP, Fedora 10, Windows Vista

KONFIGURASI KONEKSI UNTUK TIGA KOMPUTER DALAM SATU JARINGAN

A. Konfigurasi di OS Windows VistaLangkah :

1. Mematikan Firewall

Start Menu -> Contol Panel-> Security-> Windows Firewall-> Pilih Turn Windows Firewall On

or Off.

2. Configurasi IP secara manual.

Start Menu -> Control Panel-> Network and Internet->Network and Sharing Center

->Pilih setting Sharing and Discovery seperti di atas-> pilih Manage network Connection

Pada Local Area Network klik kanan->properties dan akan muncul jendela seperti ini

Pilih Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)->Properties-> akan tampil jendela seperti ini

Pilih use the following IP address dan isikan alamat IP, subnet mask, dan gatewayKlik

OK.

3. Mengecek Koneksi dengan Komputer Lain

Start Menu>Pada search isikan cmd> Maka akan tampil jendela Command Promt>isikan

ping disertai IP komputer lain yang akan dicek koneksinya, jika berhasil maka akan muncul

info reply dari IP yang dicek koneksinya.

4. Sharing Data

Sharing data dapat dilakukan apabila koneksi antar dua komputer atau lebih dapat berjalan

dengan baik.

Cari data yang akan sharing-> klik kanan dan pilih share..... -> pada kotak dialog pilih

Everyone (All user in this list)-> klik Add-> klik Share Done

B. Konfigurasi di OS Linux Fedora 10

1.Buka Wired Network Connection digunakan untuk men-setting ip yang akan digunakan dan

akan dihubungkan ke hub

2. Langkah berikutnya adalah Install aplikasi samba. Aplikasi ini digunakan untuk meng-share data dari linux ke OS yang lain atau ke sesama Linux

3. Setelah itu jalankan service ''smb'' di service configuration.

4.Setelah service di jalankan maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi aplikasi samba. Dalam settingan ini kita akan mengeset folder yang akan di share.

5. Lalu setting Workgroup yang akan digunakan.

6. Setting security untuk file yang akan di share menggunakan samba.

7. Jika sudah ke-detect di windows vista atau yang lain tetapi kalau tidak bisa di buka, maka gunakan perintah ini di terminal.

8. Setelah berhasil di gunakan atau di ambil menggunakan web browser yang ada di fedora (Konqueror) dengan mengetik di url smb://(alamat ip tujuan) cth: smb://192.168.120.2

C. Konfigurasi pada Sistem Operasi Windows XP My Network Places – Properties

Local Area Network – Properties

Sebelum melakukan sharing matikan firewallTab firewall - setting

Klik OK, Pada tab general In ternet Protocol (TCP/IP) – Properties

IP / Subnet mask dan gateway disesuaikan dengan jaringanUntuk menguji computer sudah tersambung atau belum menggunakan perintah ping IP pada cmd

Jika hasilnya terdapat request time out maka

Setelah computer tersambung pada jaringan, opsi berikutnya adalah sharing file/folder antar computer dalam jaringanKlik kanan folder yang ingin di-share – Sharing and Security

KONFIGURASI KONEKSI UNTUK TIGA KOMPUTER DI JARINGAN YANG BERBEDA

Dalam langkah ini konfigurasi yang dilakukan hampir sama dengan konfigurasi yang sudah dijelaskan di atas. Yang membedakan dari konfigurasi di atas dengan konfigurasi yang berbeda jaringan adalah dari sisi IP address dan Gateway yang digunakan. Untuk koneksi yang berbeda jaringan ini, kita mengubah salah satu komputer seolah – olah menjadi sebuah router. Langkah – langkah yang di lakukan adalah :

1. Gunakan salah satu komputer untuk dijadikan router.2. Tetapkan tiga jaringan yang akan digunakan.

Contoh : - IP yang pertama adalah 192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.248. Untuk IP yang pertama ini tidak menggunakan Gateway karena nantinya akan digunakan sebagai router

- IP yang kedua adalah 192.168.2.1 dengan netmask 255.255.255.248 dengan Gateway 192.168.2.0

- IP yang ketiga adalah 192.168.3.1 dengan netmask 255.255.255.248 dengan Gateway 192.168.3.0

3. Langkah berikutnya adalah mengubah IP konfigurasi di komputer yang dijadikan router. Setting IP address menggunakan IP yang pertama yaitu 192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.248 dan pada pilihan advance masukan IP yang kedua dan yang ketiga tanpa menambahkan gateway yang digunakan untuk kedua IP tersebut.

4. Setelah konfigurasi IP address di komputer yang dijadikan router ini, langkah selanjutnya adalah mengubah konfigurasi registry di komputer router. Jalankan run > ketik “regedit” untuk masuk ke dalam registry windows. Seletah itu, cari IPEnableRouter menggunakan ctrl+f. Lalu ubah nilainya menjadi satu agar komputer tersebut seolah – olah menjadi router.

5. Setelah merubah nilai registry, selanjutnya pastikan semua komputer yang digunakan telah mematikan service firewall.

6. Langkah berikutnya adalah mengubah konfigurasi IP address di komputer client. Rubah gateway dengan IP yang sudah di daftarkan di komputer router. Dan IP address yang digunakan harus satu jaringan dengan gateway yang baru saja di konfigurasikan. Ulangi langkah ini di komputer client yang lainya. Namun ubah alamat gateway dan IP address sesuai dengan IP yang sudah di daftarkan di komputer router.

7. Setelah semua dikonfigurasi, lakukan tes menggunakan ping [alamat IP]. Apabila sudah terkoneksi coba share data menggunakan konfigurasi yang telah di jelaskan di atas