View
215
Download
0
Embed Size (px)
8/18/2019 laporan magang yudha prasetio.docx
1/72
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Bencana merupakan peristiwa yang biasanya mendadak (bias perlahan) disertai
jatuhnya banyak korban dan bila tidak ditangani dengan tepat akan menghambat,
mengganggu, dan merugikan masyarakat, pelaksanaan dan hasil pembangunan.
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan akan bencana. Untuk mencegah
terjadinya akibat dari bencana, khususnya untuk mengurangi dan menyelamatkan
korban bencana, diperlukan suatu cara penanganan yang jelas (efektif, efisien, dan
terstruktur) untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kesiapsiagaan dan
penanggulangan bencana. (Tahir, !"!).
Bencana dapat terjadi dimanasaja tanpa bias kita prediksi, namun kita antisipasi
sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia.Bencana pada dasarnya terjadi
karena bencana alam dan ulah manusia. #alah satu bencana yang kita angkat dalam
pembahasan ini yaitu bahaya kebakaran, karena kebakaran sangat berbahaya dan
dapat menimbulkan kerugian baik materill dan nyawa manusia dengan hitungan
waktu jika tidak ditangani secara serius.$kibatnya pun juga beragam dari akibat
kehilangan lapangan pekerjaan hingga kehilangan nyawa seseorang akibat kebakaran
itu karena tempat mereka mencari kerja sudah terbakar.
%erusahaan %ertambangan &inyak dan 'as Bumi egara (%ertamina)
merupakan industri pengelola minyak dan gas bumi di Indonesia. %roses pengolahan
atau pengilangan minyakbumi seperti kilang minyak di %T %*T$&I$ (%ersero)
*U I+ ilacap dengan kapasitas produksi untuk mengolah minyak mentah sebesar
1
8/18/2019 laporan magang yudha prasetio.docx
2/72
-/.!!! barrel0hari (terbesar diantara semua Unit *efinery %T %*T$&I$
(%ersero)) adalah pemisahan minyak atas fraksi1fraksinya berdasarkan titik didih
komponen 1komponen yang ada dalam minyak bumi sehingga akan didapat Bahan
Bakar &inyak (BB&) dan on BB& yang siap pakai.
2engan berdirinya %T. %ertamina (%ersero) *efinery Unit I+ ilacap
menimbulkan dampak positip dan negatif, adapun salah satu dampak positif yang
dapat dirasakan adalah dapat meningkatkan perekonomian daerah dan asional,
sedangkan dampak negatifnya adalah apabila dalam proses produksinya tidak efektif
dan efisien akan dapat menimbulkan bahaya terhadap 3-, 3ebakaran, %eledakan dan
pencemaran lingkungan.
&engingat potensi bahaya kebakaran dan peledakan dalam proses produksi
&igas yang selalu mengintai kapan peluang itu ada. 4leh sebab itu upaya pencegahan
dan penanggulangan bahaya kebakaran haruslah menjadi program dalam
kebijaksanaan manajemen perusahaan dan juga harus didukung oleh segenap pekerja.
Undang1undang o. " tahun "56! tentang 3eselamatan 3erja telah
mengantisipasi dalam hal mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran,
member jalan penyelamatan, penyelenggaraan latihan penanggulangan kebakaran
yang wajib diterapkan di setiap tempat kerja sejak dari perencanaan serta dan sangsi
hukuman terhadap pelanggaran.
Untuk mengantisipasi terhadap potensi bahaya tersebut, maka bidang 7#
mempunyai peranan penting dalam usaha pencegahan dan penanggulangan terjadinya
2
8/18/2019 laporan magang yudha prasetio.docx
3/72
bahaya peledakan dan kebakaran dengan cara menyediakan alat, sarana dan fasilitas
penanggulangan kebakaran, keselamatan kerja dan pencegahan pencemaran
lingkungan yang memadai disamping fasilitas peralatan operasional utama. $pabila
terjadi keadaan darurat akan cepat teratasi dengan alat, sarana maupun fasilitas yang
memadai serta sumber daya manusia yang terlatih untuk mencegah dan
mengantisipasi bahaya1bahaya kebakaran dan peledakan yang diakibatkan oleh
kegagalan proses produksi.
1.2 Tujuan Kegiatan
1.2.1 Tujuan Umum
&engetahui penanganan penanggulangan sistem tanggap darurat
kebakaran di $rea kilang %T %ertamina *efenery Unit I+ ilacap
1.2.2 Tujuan Khusus
". Untuk mengetahui kebijakan0prosedur e8akuasi dan tanggap darurat
kebakaran yang ditetapkan di %ertamina *efenery Unit I+ ilacap .Untuk mengetahui sarana dan fasilitas penunjang keadaan darurat
-.&engetahui sarana penyelamatan jiwa0e8akuasi tanggap darurat
kebakaran di %T %ertamina *efenery Unit I+ ilacap
.&engetahui pelaksanaan e8akuasi tanggap darurat kebakaran yang terdiri dari
pelatihan kebakaran, e8akuasi dan e8aluasi di %ertamina *efenery Unit I+
ilacap.
1.3 an!aat
1.3.1 Bagi PT Pertamina "e!iner# Unit I$ %ila&a'
3
8/18/2019 laporan magang yudha prasetio.docx
4/72
a. &enjadi bahan masukan yang bermanfaat khususnya dalarn upaya
penanganan e8akuasi tanggap darurat saat terjadi keadaan darurat kebakaran.
b. &enciptakan kerjasama yang baik antara %T %ertamina *efinery Unit I+
ilacap dengan %rogram #tudi 3esehatan &asyarakat 9I3# Uni8ersitas
sa Unggul :akarta.
1.3.2 Bagi (IKE) Uni*ersitas Esa Unggul
a. #ebagai sarana pemantapan keifmuan bagi mahasiswa dengan
mempraktekkan ilmu yang didapat di dunia kerja.
b. 7asil dari magang diharapkan dapat berguna bagi kalangan akademis
sebagai informasi terhadap penelitian selanjutnya.
c. #ebagai sarana untuk membina kerja sama dengan institusi lain dibidang
3-.
d. &enambah bahan referensi 9I3#, sehingga diharapkan dapat
bermanfaat bagi para pembaca, khususnya yang berhubungan dengan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja.
e. 2alam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa, sehingga diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia
potensial yang diperlukan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
1.3.3 Bagi ahasis+a
4
8/18/2019 laporan magang yudha prasetio.docx
5/72
a. &enambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam hal yang
berhubungan dengan program keselamatan dan kesehatan kerja khususnya
dalam %enanganan penanggulangan 3ebakaran di %T %ertamina *efinery
Unit I+ ilacap.
b. 2apat menerapkan keilmuan 3- yang diperoleh di bangku kuliah dalam
praktek pada kondisi kerja yang sebenarnya
BAB II
KE"AN,KA TE-"I DAN KE"AN,KA K-N)EP
2.1 Kerangka Teri
2.1.1 Pengertian Ke/akaran
&enurut #oehatma *amli pada tahun !"!, ;kebakaran adalah api yang
tidak terkendali artinya diluar kemampuan dan keinginan manusia;.
National Fire Protection Associationmenyebutkan bahwa<
5
8/18/2019 laporan magang yudha prasetio.docx
6/72
3ebakaran adalah suatu peristiwa oksidasi dimana bertemu tiga unsur
kebakaran yaitu bahan yang bisa terbakar, oksigen yang terdapat di dalam udara
dan panas yang berakibat menimbulkan kerugian harta benda atau cidera
bahkan kematian. 2alam api kebakaran terjadi disebabkan karena bertemunya
unsur1unsur kebakaran pada suatu tempat (9%$, "5/=). #edangkan menurut
#tandar asional Indonesia nomor !-1-5/>1!!!,
3ebakaran adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan
mencapai temperatur kritis dan bereaksi secara kimia dengan oksigen (sebagai
contoh) yang menghasilkan panas, nyala api, cahaya, asap, uap air, karbon
monoksida, karbon dioksida, atau produk dan efek lainnya (Badan #tandard asional,!!!).
#edangkan menurut 2ewan 3eselamatan dan 3esehatan 3erja asional,
;kebakaran adalah bencana api yang tidak dikehendaki yang dapat
menimbulkan kerugian.
1. Teri )egitiga A'i
2idalam peristiwa terjadinya api0kebakaran terdapat tiga elemen memengang
peran penting yaitu adanya bahan bakar, ?at pengoksidasi0oksigen dan suatu
sumber nyala0panas.3ebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang
berlangsung dengan cepat cepat dari suatu bahan yang disertai dengan timbulnya
api0penyalaan.Bahan bakar dapat berupa bahan padat, cair dan uap0gas.
%eristiwa kebakaran dapat terjadi dalam phase gas, cair dan padai. %ada balian
bakar yang menyala, sebenarnya bukan unsur itu sendiri yang terbakar, melainkan
gas0uap yang dikeluarkannya. 3ebakaran dapat terjadi jika ketiga unsur api
tersebut saling bereaksi satu dengan lainnya. Tampa adanya salah satu unsur
tersebut, api tidak dapat terjadi (*amli,!"!).
6
8/18/2019 laporan magang yudha prasetio.docx
7/72
,am/ar 2.1 segitiga a'i
2. Teri Bi0ang Em'at A'i
#tudi lanjut mengenai fisika dan kimia menyatakan bahwa peristiwa
pembakaran mempunyai tambahan lagi pengertian dimensi pada segitiga api, menjadi teori model baru yang disebut Bidang mpat (9ire Tertrahedron).
Teori ini didasarkan bahwa dalam panas pembakaran yang normal (imbul
nyala), reaksi kimia yang terjadi menghasilkan berberapa ?at hasil pembakaran
yaitu 4,4, #4, asap dan gas. 7asil yang lain dari reaksi ini adalah adanya
radikal1radikalbebas dari atom oksigen dan hidrogen dalam bentuk hidroksil (47).
Bila ada dua gugus 47 , mungkin pecah menjadi 74 dan radikal bebas 4
(*eaksi