Author
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT KORBAN BENCANA
BANJIR BANDANG DAN TANAH LONGSOR MELALUI
BANTUAN DARURAT DAN PENYULUHAN KESEHATAN
DI DESA CILEUKSA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT
Periode Kegiatan
10 Maret – 17 Juli 2020
Semester Genap (ATA) 2019/2020
Tim Wahana Bakti Masyarakat
UNIVERSITAS GUNADARMA
JULI 2020
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. JUDUL KEGIATAN : Pelayanan Kepada Masyarakat Korban
Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor
Melalui Bantuan Darurat Dan Penyuluhan
Kesehatan Di Desa Cileuksa Kabupaten
Bogor Jawa Barat
2.
NAMA MITRA PROGRAM
:
Pukesmas Curug, Kabupaten Bogor Jawa
Barat
(Posko Kendali Pengungsi Desa Cileuksa)
3.
KETUA TIM PENGUSUL
Nama Lengkap
NIDN
Program Studi
Perguruan Tinggi
Bidang Keahlian
:
:
:
:
:
Muji Santoso, S.Kom., M.M.
0330076301
Teknik Informatika
Universitas Gunadarma
Ilmu Komputer
4.
ANGGOTA TIM PENGUSUL
Jumlah Anggota
Nama Anggota 1 (Koord)
Bidang Keahlian
Nama Anggota 2
Bidang Keahlian
Nama Anggota 3 (Koord)
Bidang Keahlian
Nama Anggota 4 (Koord)
Bidang Keahlian
Nama Anggota 5 (Koord)
Bidang Keahlian
Nama Anggota 6 (Koord)
Bidang Keahlian
Nama Anggota 7 (Koord)
Bidang Keahlian
Mahasiswa
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
115 Dosen (Terlampir)
Erni Rihyanti, S.Si., M.M.
Matematika dan Sains
Endah Budiyati, S.Si., M.M.
Matematika dan Sains
Iwan Setiadi, S.Kom., M.M.S.I.
Ilmu Komputer
Angrawit Kusumawardani, S.E., M.M.
Ilmu Ekonomi
Yanti Trianita, S.I.Kom., M.M.
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial
Nurul Huda, S.Psi., M.Psi.
Psikologi
Meriska Yosiana, S.Sas., M.Sas.
Bahasa Inggris
3 orang (Terlampir)
i
5.
LOKASI KEGIATAN /MITRA
Wilayah Mitra
Kabupaten / Kota
Provinsi
Jarak PT ke Lokasi Mitra
:
:
:
:
Desa Curug, Kecamatan Jasinga
Kabupaten Bogor
Jawa Barat
84 Km
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan (Maret – Juli 2020)
7. Total Biaya
a. DRPM
b. Sumber Lain
:
:
:
Rp. 5.950.000,-
0
Rp. 5.950.000,-
Mengetahui :
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat, Ketua Tim Pengusul,
Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM
NIP.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................. iii
RINGKASAN.................................................................................. iv
1. PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Analisis Situasi ........................................................................ 2
1.3 Permasalahan Prioritas Mitra .................................................................. 2
2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN ............................................. 3
2.1. Solusi .................................................................................... 3
2.2. Target Luaran ......................................................................... 4
3. METODE PELAKSANAAN ...................................................... 6
3.1. Metode Pelaksanaan ................................................................ 6
3.2. Rencana Kegiatan.................................................................... 6
4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ....................................... 7
4.1. Profil Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) .................................... 7
4.2. Kepakaran Tim ....................................................................... 8
4.2.1. Tim Pengusul ................................................................. 8
4.2.2. Tim Pelaksana ................................................................ 8
5. HASIL YANG DICAPAI ........................................................... 14
Hasil ............................................................................................ 14
6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ........................................ 15
7. PENUTUP .............................................................................. 16
7.1. Kesimpulan ............................................................................ 16
7.2. Saran..................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Lokasi Kegiatan Abdimas
Lampiran 2. Surat Permintaan Mitra
Lampiran 3. Surat Keterangan Mitra
Lampiran 4. Jadwal Kegiatan
Lampiran 5. Realisasi Anggaran Biaya
Lampiran 6. Tim Mahasiswa Pelaksana
iii
RINGKASAN
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana khususnya tanah
longsor dengan sub program adalah bantuan darurat.
Melalui ketersediaan bantuan bahan makanan dan cairan pembersih , selimut,
handuk dan lampu emergency lamp kepada pengungsi Pos Cipugur, Desa
Cileuksa menginspirasi lahirnya kegiatan pengabdian masyarakat yang akan
berubah.Pos Pengungsi Cipugur, Desa Cileuksa merupakan pemukiman yang
terkena dampak bencana longsor pada tanggal 8 Januari 2020 yang beralamat
di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara bertahap, dimulai
sejak 10 Maret sampai dengan 17 Juli 2020. Diawali dengan penggalangan
dana, observasi kebutuhan bantuan darurat di lapangan ke lokasi mitra,
penyiapan logistik dalam bentuk paket dan drop logistik di tempat tujuan.
Kegiatan ini didorong untuk meningkatkan nilai tambah masyarakat yaitu
ketentraman di lokasi terkena dampak bencana.
Selanjutnya target luaran pengabdian masyarakat ini difokuskan pada publikasi
di media massa UG News. Dengan adanya publikasi, kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini menjadi transparan dan dapat berlanjut menjadi
kegiatan pelayanan kepada masyarakat dengan sub program bantuan medis
bagi pengungsi di Pos Cipugur.
Kata Kunci : Pelayanan, Bantuan Darurat, Cileuksa
iv
1
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah Jabodetabek mulai Selasa (31/12/2019) sore hingga Rabu (1/1/2020) siang mengakibatkan banjir dan longsor. Di Kabupaten Bogor, menurut data
Puskemas Curug, untuk Desa Cileuksa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor menjadi desa terisolir akibat longsor dan memerlukan bantuan darurat untuk 201 KK (726 Jiwa) terdampak bencana longsor dari semua
pihak.
Bantuan darurat adalah salah satu sub program dari 15 sub program
Pengabdian Kepada Masyarakat yang dimiliki Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gunadarma (LPPM-UG) . Cerminan program pengabdian kepada masyarakat ini tercakup dalam empat
program yaitu (1) Pelayanan Kepada Masyarakat yang terdiri dari 3 sub program yaitu Konsultasi, Pelayanan dan Bantuan Darurat; (2) TTG atau IPTEKS terdiri dari 2 sub program yaitu Actions Research dan Program;
(3) Peningkatan Kapasitas Masyarakat terdiri dari 8 sub program yaitu Lokarya, Kursus, Penyuluhan, Kampanye, Publikasi, Proyek Percontohan, Pameran; (4) Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari 2 sub program yaitu
Pengembangan Wilayah Terpadu dan Pemecahan Masalah Pembangunan.
1.2 Analisis Situasi
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada
Puskesmas Curug, Kecamatan Jasinga Bogor untuk Pengungsi Cipugur
yang wilayahnya terisolir akibat bencana tanah longsor. Terdapat 19 tenda
pengungsi yang digunakan untuk menampung masyarakat yang rumahnya
terkena dampak bencana longsor, dimana satu buah tenda ditempati 3
sampai dengan 4 KK. Menurut data Puskesmas Curug, terdapat 726 jiwa
terdampak akibat adanya bencana tanah longsor ini.
Berdasarkan data Survei Penduduk antar Sensus (Supas) 2015, jumlah
lanjut usia Indonesia sebanyak 21.7 Juta atau 8,5 %. Jumlah masyarakat lanjut usia (lansia) Indonesia pada proyeksi tahun 2019 meningkat menjadi 27.5 juta atau 10,3% . Proyeksi masyarakat lansia ini semakin
meningkat jumlahnya di tahun 2045 yaitu sebesar 57.0 juta jiwa atau 17,9% (UNFPA, 2020). Hal ini dapat diartikan semakin sering terjadi keluhan pada masyarakat lansia yang dapat dikategorikan sebagai
penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes
2
melitus dan penyakit sendi. Penyakit degeneratif merupakan penyakit
kronik yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas manusia.
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bersama Puskesmas Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor sebagai mitra kegiatan dengan sasaran kegiatan adalah pengungsi yang berada di Pos
Cipugur yang wilayahnya terisolir akibat bencana tanah longsor. Menurut data Puskesmas Curug, terdapat 95 pengungsi berusia lanjut tinggal di relokasi pemukiman. Dari hasil kegiatan ditemukan identifikasi
permasalahan ditempat mitra. Bahwa untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit degeneratif dan penyediaan obat yang tepat diperlukan tambahan tenaga medis untuk pemeriksaan di lokasi pengungsi tanpa
harus meninggalkan tugas utama sebagai pelayan kesehatan di Puskesmas Curug.
Dari hasil kegiatan ditemukan identifikasi permasalahan ditempat mitra.
Berikut adalah masalah utama yang sedang dihadapi oleh mitra.
Puskesmas Curug memiliki sumber daya terbatas yaitu tenaga pelayanan
medis ataupun non medis sebagai bentuk pelayanan kesehatan ataupun
pemberian makanan untuk para pengungsi kampung Cipugur.
1.3 Permasalahan Prioritas Mitra
Permasalahan yang paling utama yang dihadapi oleh Mitra yaitu
kurangnya sumber daya berupa pelayanan medis ataupun pelayanan non
medis yang diperuntukkan bagi pengungsi. Dengan membantu memenuhi
kebutuhan mitra yaitu Puskesmas Curug untuk pelayanan bantuan darurat
yang ditujukan di Pos Pengungsi Cipugur, maka alur kegiatan pengabdian
kepada masyarakat tahap pertama telah dilakukan.
3
2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi
Pemberian solusi didapatkan melalui hasil analisis dan diskusi pada
Puskesmas Curug, yang berlokasi di Kecamatan Jasinga, Bogor
diantaranya:
a. Membantu membuatkan bantuan darurat berupa sembako dan bubuk
atau cairan pembersih dalam bentuk 100 paket untuk mempermudah
distribusi bantuan ke tangan pengungsi.
b. Memberikan bantuan selimut, handuk dan alat penerangan
(emergency lamp) yang dibutuhkan di Pos Pengungsi Cipugur.
Pemberian solusi ini berdasarkan pada permintaan mitra yaitu Puskesmas
Curug untuk pengungsi. Kampung Cipugur terkena bencana tanah
longsor pada tanggal 8 Januari 2020 dan mengakibatkan 726 jiwa
kehilangan tempat tinggal. Menurut Peraturan Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Nomor 10 tahun 2012 tentang pengelolaan
bantuan logistik pada status keadaan darurat bencana disebutkan bahwa
bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan
oleh faktor alam dan atai faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Ruang lingkup
pengelolaan bantuan logistik adalah mencakup sejak dimulainya status
siaga darurat, tanggap darurat dan transisi darurat sampai pemulihan,
melalui kegiatan persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.
Pada kegiatan penelitian ini, kelompok abdimas memberikan informasi tentang tata cara pelaksaan pemeriksaan gula darah dan asam urat sewaktu kepada Lansia yang hadir mengikuti pemeriksaan. Bahwa metode
pemerilksaan ini sangat mudah disertai dengan alat bantu pemeriksaan, dapat dilakukan di rumah atau di Puskesmas terdekat.. Terdapat beberapa merk alat pemeriksaan gula darah dan asam urat yang dapat digunakan,
seperti easy touch, autocheck, accu chek dan lain-lain. Lokasi kegiatan di lakukan di Ruang Inspirasi Pos Pengungsi Cipugur.
Tahap pertama kegiatan ini adalah menyiapkan alat pemeriksaan yaitu alat monitor/mesin monitor, tes strip gula darah/ tes strip asam urat, lanset/jarum penusuk, pen lanset, alcohol swab/ kapas alkohol, sarung
4
tangan /handscoon (jika dibutuhkan), bengkok (untuk membuang sampah bekas pemeriksaan), safety box (untuk jarum-jarum bekas yang telah digunakan). Tahap berikutnya adalah pelaksanaan kegiatan pemeriksaan
gula darah sewaktu dan asam urat secara berurutan. Pemeriksaan asam urat dan gula darah sewaktu dilakukan satu persatu pada warga yang memiliki usia ≥ 45 tahun
2.2 Target Luaran
Luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditargetkan
berupa publikasi pada media massa.
Penjelasan terinci target luaran adalah sebagai berikut:
Publikasi Program Kegiatan Pelayanan Kepada Masyarakat.
Kegiatan dilakukan oleh Kelompok Pengabdian Masyarakat dari Dosen
Universitas Gunadarma yang berkoordinasi dengan MAPA UG dan
Donatur. Target luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada
Puskesmas Curug untuk Pos Pengungsi Cipugur, Bogor, terangkum dalam
tabel 2.1 di bawah ini:
Tabel 2.1
Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator
Capaian
A. Luaran Wajib
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/Prosiding jurnal
nasional Tidak Ada
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Ada
3
Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas,
kuantitas dan nilai tambah barang, jasa, diversivikasi
produk atau sumber daya lainnya
Tidak Ada
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat
(mekanisasi, IT dan manejemen Tidak Ada
5
Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, social,
politik, keamanan, ketentraman, pendidikan,
kesehatan)
Ada
B. Luaran Tambahan
1 Publikasi di jurnal internasional Tidak ada
5
2 Jasa: rekayasa sosial, metode atau sistem,
produk/barang Tidak Ada
3 Inovasi baru TTG Tidak ada
4
Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana,
Hak Cipta, Merk dagang, Rahasia Dagang, Desain
Produk Industri, Perlindungan Varietes Tanaman,
Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Tengah
Tidak Ada
6
3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Pelaksanaan
Pada kegiatan kali ini, pemberian bantuan social dan pemeriksaan gula
darah dan asam urat di Pos Pengungsi Cipugur, Desa Cileuksa, Kabupaten
Bogor dilakukan tanpa adanya biaya sebagai wujud pelaksanaan pengabdian masyarakat (Abdimas) dari tim dosen Universitas Gunadarma, Mahasiswa kebidanan dan MAPA bekerja sama dengan Puskesmas Curug, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan sebagai pendekatan
pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah penyuluhan dan pelayanan kesehatan melalui pemeriksaan tes darah Lansia Pos Pengungsi Cipugur. Adapun rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat, ditunjukkan pada
Gambar 1 meliputi tahapan rencana kegiatan dan metode kegiatan pengabdian masyarakat yang terkait dengan hasil dan pembahasan.
3.2 Rencana Kegiatan
Berdasarkan penjelasan terkait dengan implementasi solusi, maka pada
tahapan ini adalah melakukan berbagai rencana kegiatan yang
mendukung metode pelaksanaan program penelitian dan pengabdian
masyarakat, yaitu:
1. Melakukan observasi kebutuhan logistik.
2. Mengumpulkan biaya-biaya kebutuhan logistik
3. Melakukan perhitungan biaya pendistribusian
4. Melakukan perhitungan biaya persiapan sampai dengan pengendalian
5. Menyusun publikasi pada media masa cetak
6. Melakukan pelaporan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
7
4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1 Profil Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Gunadarma (LPPM-UG)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Maasyarakat (LPPM)
Universitas Gunadarma merupakan lembaga yang berperan untuk
mendukung Universitas Gunadarma dalam mewujudkan salah satu
tujuannya yaitu “memberikan kontribusi dalam bidang Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi bagi kebutuhan pembangunan secara regional, nasional
dan internasional”. Dalam pelaksanaan tugasnya, LPPM Universitas
Gunadarma selalu berupaya mensosialisasikan penelitian dan pelayanan
IPTEK unggulan berguna bagi masyarakat secara luas.
Selama ini kontribusi LPPM Universitas Gunadarma pada kegiatan
pengabdian masyarakat sangat banyak, tidak hanya secara fisik dalam
memberikan kontribusi kepada masyarakat, namun juga secara keilmuan.
Beberapa yang telah dilakukan oleh LPPM diantaranya adalah :
1. Menyediakan ruang dan prasarana yaitu berupa incubator bisnis yang
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk mempersiapkan dan
mengembangkan usahanya,
a. Ruang diskusi di lembaga penelitian yang dapat dimanfaatkan
untuk diskusi dan koordinasi, dalam kondisi yang sangat
mendukung (AC, kursi, meja diskusi, whiteboard, dan LCD
Projector).
b. Keberadaan beberapa laboratorium pendukung, seperti
Laboratorium Akuntansi, Laboratorium Pengembangan bisnis,
Laboratorium e-commerce, dan lain-lain. Ruang-ruang
Laboratorium ini juga dapat digunakan untuk melakukan pelatihan
atas hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan.
c. Perpustakaan dengan ruangan dan gedung yang sangat kondusif
dan memiliki koleksi buku referensi yang sangat baik.
d. Unit pengurusan HKI yang dapat membantu peneliti dalam
mengurus dan memperoleh sertifikasi HKI bagi hasil penelitian dan
pengabdian masyarakat
2. Menyediakan kredit mikro bagi kelompok masyarakat usaha binaan
3. Menyediakan domain web yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk
memasarkan produknya.
8
4. Menyediakan sarana informasi seperti tabloid UG News, UG Radio dan
UG TV yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi oleh
masyarakat usaha.
5. Menyediakan pendampingan untuk membantu pemecahan berbagai
permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM.
4.2 Kepakaran Tim
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh Dosen yang
memiliki kapasitas bidang kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang pendidikannya.
4.2.1 Tim Pengusul
KETUA : Muji Santoso
Erni Rihyanti
No. NAMA PENGUSUL BIDANG KOMPETENSI
1. Muji Santoso Ilmu Komputer
2. Erni Rihyanti Matematika & Sains
3. Endah Budiyati Matematika & Sains
4. Iwan Setiadi Ilmu Komputer
5. Angrawit Kusumawardani Ilmu Ekonomi
6. Yanti Trianita Ilmu Komunikasi & Ilmu Sosial
7. Nurul Huda Psikologi
8. Meriska Yosiana Bahasa Inggris
4.2.2 Tim Pelaksana
Pelaksana lapangan yang ditugaskan pada kegiatan pengabdian kepada
masyarakat terbagi dalam beberapa tim yang komposisi personilnya
merupakan kompilasi beberapa kelompok berdasarkan bidang kompetensi
yang ada di kelompok Wahana Bakti Masyarakat Universitas Gunadarma
9
No.
Bidang Kompetensi
Nama Pelaksana
1.
Bidang Teknologi Informasi
01. Agustine Hana Masitoh
02. Anna Fitria
03. Cut Asiana Gemawaty
04. Eel Susilowati
05. Eka Fitri Rahayu
06. Elvina
07. Fettiana Gianadevi
08. Fitria Handayani Siburian
09. Indah Wahyuni
10. Intan Meutia Sari
11. Itar Mintarsih
12. Iwan
13. Iwan Setiadi
14. Jalinas
15. Lira Arum Kusumaning Thyas
16. Minik Rinayanti
17. Mudrika
18. Muji Santoso
19. Rika Febriana
20. Rosny Gonydjaya
21. Sabila Nadhirah
22. Siwi Prihatiningsih
23. Tiya Noviyanti
24. Yuce Yuliani
T.
10
No.
Bidang Kompetensi
Nama Pelaksana
2.
Bidang Ekonomi ,E., MM.
01. Angrawit Kusumawardani
02. Anggia Paramita Putri Kencana
03. Antoni
04. Ayu Kartika
05. Budi Santoso
06. Budi Sulistyo
07. Dessy Dwiyanti
08. Dodi Arif
09. Eva Karla
10. Fani Yulia
11. Heru Purnomo
12. Juni Sasmiharti
13. Mulatsih
14. Nonik
15. Ratih Juwita
16. Sri Mulianingsih
17. Stevianus va Karla, 1
18. Widada
19. Wigiyanti GhulaMuha
20. Yuniandono Achmadman
MurtonMMSI.
11
No.
Bidang Kompetensi
Nama Pelaksana
3.
Bidang Matematika & Sains
01. Achmad Fahrurozi02Asep J
02. Agus Sulaksono
03. Ahmad Sabri0Asep MohaNoor,
04. Ainul Haq0 2. Andi Asnur Pr
05. Anita Al Azibbie
06. Arief NurdiniA
07. Asep JuarnaA3. Dian Kemal
08. Asep Mohamad Noor As4ar
09. Bambang HariantoBBAs5.
10. Calvin SyatauwCa6. G1 7. I
11. Dewi Putrie LestariDe8. InD
12. Dian Kemala Putri10. Kuni
13. Dwi Hardiono
14. Dyan Prawitasari11 1
15. Endah Budiyati 111. LeOct
16. Erni Rihyanti 12. Nanih Suh
17. Feni Andriani1
18. Ias Sri Wahyuni
19. Ilmiyati Sari 1G5. Nugraha
20. Ina Siti Hasanah 16. Nur Pu
21. Kartini Halief 7. Nurhanasin, S
22. Kunto Wibowo 9. Priska Re
23. Lestari Octavia 20. Ratu Nr
24. Maulidia Boru Butar Butar22.
25. Nanih Suhartini23. Stepha
26. Nola Marina24. Uppit Yuliani,
ST.,
25. Widya Agsari, ST., MT.
26. Yulia Fitriyan
12
No.
Bidang Kompetensi
Nama Pelaksana
3.
Bidang Matematika & Sains (lanjutan)
27. Nurhanan 28. Retno Maharesi 29. Rifki Kosasih
30. Sidik Lestiyono 31. Srava Chrisdes Antoro 32. Stephanus Benedictus B. L.
33. Wike Wedya Lastin 10. Dia 5. Faai
No.
Bidang Kompetensi
Nama Pelaksana
4.
Bidang Komunikasi & Sosial
01. Ahmad Nasher2Asep J03
02. Budi Santosa
03. Dinda Rakhma Fitriani
04. Iqbal Al Khazim
05. Mei Raharja
06. Meti Nurhayati
07. Olly Aurora
08. Sendi Eka Nanda
09. Sri Waluyo
10. Sulistining Trimulyani
11. Umi Kulsum
12. YantiTrianita10.Wibowo,111
13
No.
Bidang Kompetensi
Nama Pelaksana
5.
Bidang Psikologi
01. Ade Irma Suryani
02. Ajeng Furida Citra 02Asep 03. Anisah Chairani 04. Annisa JuliantiAsep Moha
05. Anugriaty Indah Asmarany 06. Aski Marissa 07. Dina Kusuma Astuti 08. Dita Fitria Rachmawati
09. Dwi Gita 10. Hally Weliangan 70 2. And 3. 11. Indria Hapsari
12. Kartika Aprilia 13. Maria Chrisnatalia 5SIra6Rakhm1
14. Mu’minatus Fitriati Firdaus12MT.
15. Nurul Huda 16. Ratna Maharani 17. Winny Puspasari Thamrin
18. Zeni Afriya 1
1
No.
Bidang Kompetensi
Nama Pelaksana
6.
Bidang Sastra (Bahasa Inggris)
01. Aswarini Sentana 02. Dyah Ambar Wuryandari1
03. Gita Rahmi03 2. Bob M 04. Meriska Yosiana Ga4.Dian 05. Nuri Adlinata5. Gita Ra 06. Ratna Wulandari
07. Ricky Perdana N6. Nuri 08. Stella Amanda R7. 110. Ricky Pa Widowati, SS., M.S
14
5. HASIL YANG DICAPAI
Telah berhasil dibuat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan program peningkatan kapasitas masyarakat dengan cara
penyuluhan kesehatan penyakit degeneratif di lokasi tujuan.. Hasil pemeriksaan kesehataan pada 95 orang berusia lanjut ((usia ≥ 45 tahun) dilakukan berdasarkan rekam data Puskesmas Curug yang menyebutkan terdapat 200 manusia lanjut usia. Deteksi dini penyakit degeneratif pada
kegiatan ini dilakukan dengan segmentasi usia ≥ 45 tahun, sesuai dengan batasan umur pada kelompok usia lanjut paling mendasar. Kegiatan pemeriksaan dilakukan bulan Maret 2020 selama 1 hari, ditujukan untuk
mendapatkan hasil pemeriksaan deteksi dini penyakit degeneratif pada lansia Pos Pengungsi Cipugur dengan cepat sehingga kebutuhan penyediaan obat dapat diberikan dengan tepat.
15
6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Tahapan berikutnya, melakukan pelayanan dalam bentuk bantuan
pendidikan kepada pengungsi Pos Cipugur yaitu kepada Ibu Rumah
Tangga dan anak-anak, mempublikasikan pada media masa cetak dan
membuat karya audio visual. Harapannya kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini dapat dilakukan secara berkelanjutan luas bagi masyarakat
yang terkena dampak bencana di Pos Pengungsi Cipugur. Desa Cileuksa.
16
7. PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Pemberian bantuan darurat merupakan program kegiatan pelayanan yang
termasuk ke dalam 15 program Pengabdian Kepada Masyarakat, Lembaga
Pengabdian Masyarakat, Universitas Gunadarma. Kegiatan ini telah
dilakukan dengan menggunakan metode atau cara drop logistik, berupa
barang berwujud yang diberikan dalam bentuk paket untuk kemudahan
distribusi kepada pengungsi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pengungsi Pos Cipugur yang memiliki hasil
tes pemeriksaan darah dan asam urat tinggi dapat merujuk hasil pemeriksaan ini kepda Puskesmas Curug sebagai pusat pelayanan masyarakat terdekat dari lokasi pengungsi untuk mendapatkan obat
sesuai kebutuhan kesehatan. Hal ini berarti, hasil kegiatan pengabdian masyarakat melalui pemantauan kesehatan lansia dengan tes darah sebagai deteksi dini penyakit degeneratif di Pos Pengungsi Cipugur ini,
telah dapat membantu Puskesmas Curug untuk menyediakan obat kepada lansia yang membutuhkan.
7.2 Saran
Metode drop logistik dengan sistem paket logistik dapat diterapkan
dengan melalui observasi kebutuhan bantuan darurat di tempat tujuan.
Diperlukan kelengkapan data yang lengkap dari Pemerintah atau Mitra
yang dituju, yaitu jumlah anak-anak dan jumlah orang dewasa untuk
mempermudah penyiapan bantuan yang tepat sasaran.
Kemudahan cara pemeriksaan kesehatan menjadikan semua orang bisa
melakukannya, sekarang tergantung kepedulian kita terhadap kesehatan. Baik kesehatan diri sendiri maupun kesehatan orang lain khususnya kesehatan bagi para lansia, agar mereka dapat sehat dan bahagia di usia
senja.
17
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, R. (2010). Dahsyatnya Terapi Herbal untuk Tujuh Penyakit Degeneratif. Yogyakarta. Pinang Merah.
Halodoc. (2020). Awasi 5 Penyakit Degeneratif ini Seiring Bertambahnya Usia. Retrived from https://www.halodoc.com.
UNFPA Indonesia. (2020). Penduduk Lanjut Usia. Retrived from : https://indonesia.unfpa.org
World Health Organization.(1994). World Health Organization Quality of Live. WHO.
World Health Organization. (2007). WHO Global Report on Falls Preventuin in Older Age. Perancis. WHO.
World Health Organization. (2015). World Report on Ageing and Health. Luxemburg : WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.
https://www.halodoc.com/https://indonesia.unfpa.org/
LAMPIRAN 1
PETA LOKASI KEGIATAN ABDIMAS
Jarak antara Universitas Gunadarma Depok dengan Puskesmas Desa Curug Kabupaten Bogor, Jawa Barat adalah 84 km. Jarak Puskesmas Desa Curug ke lokasi terdampak bencana (Desa Cileuksa) adalah 6 km
LAMPIRAN 2 SURAT PERMINTAAN MITRA
LAMPIRAN 3
SURAT KETERANGAN MITRA
LAMPIRAN 4
JADWAL KEGIATAN
No
Kegiatan Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Maret – Juli 2020
Bln Bln Bln Bln Bln
3 4 5 6 7
1 Koordinasi dengan pihak terkait
2 Observasi kebutuhan logistik dan
alat kesehatan
3 Mengumpulkan biaya
4 Menghiung biaya pendistribusian
5 Mengalokasi biaya pelaksanaan
6 Pelaksanaan Kegiatan
7 Menyusun Pelaporan Kegiatan
LAMPIRAN 5 REALISASI ANGGARAN BIAYA
No URAIAN SATUAN KUANTITAS
HARGA
SATUAN
(Rp)
TOTAL
(Rp)
1 Administrasi paket 1
2 Transport kali 1 1.800.000 1.800.000
3 Lumpsum
Makan unit 25 20.000 500.000
Minum paket 2 50.000 100.000
4 Kegiatan
Ruang buah
Spanduk buah
Sari kacang ijo paket 200 3.000 600.000
Selimut paket 7 50.000 350.000
Kompor Gas paket 1 400.000 400.000
Bensin dan Gas paket 1 500.000 500.000
Sticks Asam urat
dan Gula Darah
paket 1 700.000 700.000
Snack paket 200 3.000 600.000
Dokumentasi
(Foto & Video)
paket 1 400.000 400.000
T O T A L
5.950.000
LAMPIRAN 6 TIM MAHASISWA PELAKSANA
No Nama Mahasiswa NPM Jurusan
1 Chofifah Nuriyah Sandi 11318535 Teknik Sipil
2 Gilang Zakaria S 12115913 Sistem Informasi
3 Hasna Afifah Santosa 52217699 Manajemen
Keuangan
LAMPIRAN 7 – DOKUMENTASI KEGIATAN DI LOKASI