LAPORAN KOMPOSIT

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    1/16

    LAPORAN KOMPOSIT

    Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah komposit

    Oleh

    Agita Siti Johana (121221033)

    Kelas Aero 2B

    PROGRAM STUDI D3 AERONAUTIKA

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

    2013

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    2/16

    DAFTAR ISI

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    3/16

    I. PENDAHULUAN

    1.1 TujuanUntuk mengetahui pada sudut berapakah (antara 0

    0-90

    0), komposit mengalami

    regangan pada arah x dan y serta regangan geser yang relatif kecil dan mengetahui

    x, y dan saat diputar dengan sudut 300.

    1.2 Dasar TeoriMaterial Komposit didefinisikan sebagai kombinasi dari material-material yang

    berbeda. Dengan tujuan tidak hanya mengkombinasikan property nya ( additive effect ),

    namun juga untuk menciptakan property yang baru ( synergetic effect ).

    Tingkat bahan bakar yang digunakan oleh pesawat dan total emisi yang dihasilkan

    adalah tergantung dari tingginya berat total pesawat itu sendiri. Maka dari itu dari masa ke

    masa para peneliti berusaha untuk menemukan bahan yang lebih ringan. Dan ditemukan lah

    material komposit yang dianggap lebih tahan korosi dibandingkan dengan aluminium dan lebih

    ringan pula.

    Pesawat pertama yang terbang dengan menggunakan material komposit adalah

    pesawat F-14 buatan Grumman, dengan menggunakan material komposit ( fiber-boron) pada

    kotak stabilisator horizontal . Pada perkembangan selanjutnya, material komposit mulai

    diterapkan pada bagian bagian pesawat lainnya. Pengurangan berat dengan menggunakan

    material komposit bisa mencapai 15%20%.

    Keuntungan Komposit Dibandingkan Metal

    Ringan Tahan terhadap korosi Ketahanan tinggi terhadap cacat fatigue Mengurangi proses permesinan Bentuk tapered dan kontur compound mudah direalisasi Fiber dapat diarahkan untuk memenuhi arah pembebanan Mengurangi jumlah part assemblies dan fastener Menyerap gelombang micro radar (stealth capability)

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    4/16

    Muai panas mendekati nol sehingga mengurangi permasalahan thermal padapenggunaan outerspace.

    Kerugian Komposit Vs Metal

    Harga material yang mahal Lack of established design allowables Permasalahan korosi dapat ditimbulkan oleh adanya pasangan yang tidak benar

    dengan metal, khusunya ketika carbon atau graphite (penting untuk disealing)

    Penurunan properti struktural oleh pengaruh temperatur yang ekstreme dan kondisikelembaban

    Lemah dalam penyerapan energi dan cacat impact Memerlukan perlindungan terhadap petir Metode inspeksi yang mahal dan rumit Reliable detection of substandard bonds is difficult Deteksi dapat mengetahui keberadaan cacat namun sulit menentukan dengan tepatKomposit didefinisikan sebagai gabungan serat-serat dan resin. Penggabungannya

    sangat beragam, fiber atau serat ada yang diatur memanjang (unidirectional

    composites), ada yang dipotong-potong kemudian dicampur secara acak (randomfibers), ada yang dianyam silang lalu dicelupkan dalam resin (cross-ply laminae), dan

    lainnya.

    Menurut bentuk material penyusunnya, komposit dapat dibedakan menjadi lima jenis,

    (M.M Schwartz, 1984) yaitu :

    1. Komposi serat (Fibrous composite)2. Komposi laminat (Laminate composite)3. Komposi sketal (Filled)4. Komposi serpih (Flake)5. Komposi partikel (Particulate composite)

    http://de-kill.blogspot.com/2008/03/sekilas-tentang-komposit.htmlhttp://de-kill.blogspot.com/2008/03/sekilas-tentang-komposit.htmlhttp://de-kill.blogspot.com/2008/03/sekilas-tentang-komposit.html
  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    5/16

    Lembaran komposit disebut sebagai lamina, Serat yang dipakai seperti di industri

    pesawat terbang biasanya terbuat dari karbon dan gelas, sedangkan resinnya adalah

    epoxy, sejenis polimer. Tebal lamina untuk komposit serat karbon adalah 0.125 mm.

    Komposit karbon/epoxy ini dibuat dari pre-impregnation ply atau pre-preg.

    Komposit memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari logam, kekakuan jenis

    (modulus Young/density) dan kekuatan jenisnya lebih tinggi dari logam. Beberapa

    lamina komposit dapat ditumpuk dengan arah orientasi serat yang berbeda, gabungan

    lamina ini disebut sebagai laminat.

    Komposit dibentuk dari dua jenis material yang berbeda, yaitu:

    1. Penguat (reinforcement), yang mempunyai sifat kurang ductile tetapi lebih rigid sertalebih kuat, dalam penelitian kali ini penguat komposit yang digunakan yaitu dari

    serat glass.

    2. Matriks, umumnya lebih ductile tetapi mempunyai kekuatan dan rigiditas yang lebihrendah.

    Secara garis besar ada 3 macam jenis komposit berdasarkan penguat yang

    digunakannya, yaitu :

    1. Fibrous Composites ( Komposit Serat ) Merupakan jenis komposit yang hanya terdiridari satu lamina atau satu lapisan yang menggunakan penguat berupa serat / fiber.

    Fiber yang digunakan bisa berupa glass fibers, carbon fibers, aramid fibers (poly

    aramide), dan sebagainya. Fiber ini bisa disusun secara acak maupun dengan

    orientasi tertentu bahkan bisa juga dalam bentuk yang lebih kompleks seperti

    anyaman.

    2. Laminated Composites ( Komposit Laminat ) Merupakan jenis komposit yang terdiridari dua lapis atau lebih yang digabung menjadi satu dan setiap lapisnya memiliki

    karakteristik sifat sendiri.

    http://de-kill.blogspot.com/http://de-kill.blogspot.com/
  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    6/16

    3. Particulalate Composites ( Komposit Partikel ) Merupakan komposit yangmenggunakan partikel/serbuk sebagai penguatnya dan terdistribusi secara merata

    dalam matriksnya.

    Material komposit bisa di beri gaya (kompresi maupun Tension) dengan cara

    isostrain ( searah serat) dan Isostress ( tegak lurus dengan serat).

    Isostrain

    Beban yang dikenakan pada komposit (Pc) terbagi menjadi 2 fase, yaitu menjadi Pc= Pf +

    Pm, dan baik itu regangan fiber ataupun regangan matrix nya sama dengan regangan

    komposit, c = f = m (ini adalah kondisi isostrain). sebagaimana kita ketahui

    sebelumnya bahwastress = load/area, maka:

    Atau ( ) Rumus ini dinamakan sebagai Voigt estimate, tapi lebih familiar dengan sebutan the rule

    of mixtures

    Isostress

    Model isostress menyatakan bahwa, c= f= m. total perpanjangan dari model adalah

    jumlah dari perpanjangan 2 komponen (fiber dan matrix) :

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    7/16

    Rumus ini dinamakan Reuss estimate, kadang-kadang disebut dengan the inverse rule of

    mixturesdimana :

    Berdasarkan penempatannya terdapat beberapa tipe serat pada komposit, yaitu :

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    8/16

    II. PERMASALAHANAdapun permasalahannya adalah sebagai berikut ;

    Komposit dengan jenis woven ;

    Dan diketahui modulus elastisitas komposit adalah sebesar 70 GPa, bilangan poison 0,25

    dan Modulus Geser (G) sebesar 5 GPa. Diputar dari 00

    sampai 900

    Berapakah regangan nya ?

    III. ANALISISUntuk memudahkan perhitungan dilakukan dengan menggunakan software matlab.

    Berdasarkan permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang

    diketahui yaitu ;

    G = 5 GPa

    Bil Poison = 0,25

    50 MPa

    50 MPa

    100 MPa

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    9/16

    E = 70 GPa

    x = -50 GPa

    y = 100 MPa

    = 50 MPa= 30

    0

    Langkah pertama adalah mencari tegangan dan tegangan geser pada arah 1 dan 2.

    Sebagaimana kita lihat keterangan dibawah ini ;

    Untuk mengetahui tegangan pada arah 1 dan 2, maka kita harus menggunakan rumus :

    Namun dikarenakan komposit diputar dengan sudut tertentu, Maka tegangan harus

    dikali dengan transformasinya.

    Maka;

    {

    }

    30 0

    x

    12y

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    10/16

    setelah diketahui tegangan arah 1 dan 2, maka akan diketahui regangan arah 1 dan 2,

    dengan menggunakan rumus dasar yaitu ;

    Sehingga;

    {

    }

    Dimana :

    Setelah diketahui regangan arah 1,2 maka tinggal mencari regangan arah x,y. yaitu

    dengan cara mengkalikan invers T dengan tegangan arah 1 dan 2.

    Menggunakan rumus :

    { }

    IV. PERHITUNGAN DAN PENGOLAHAN DATA

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    11/16

    Masukan data-data yang diketahui dari soal

    Mulai perhitungan

    Langkah- langkah :

    1. E1= E2, karena kompositnya jenis woven sehingga baik ditarik secara isostrainmaupun isostress tetap fiber yang tertarik

    2. Sudut, harus berupa radian. Maka dirubah menggunakan rumus :thr=(th/180)*pi;

    3. Kekakuan / Stiffness (S), adalah maka;

    S = Menjadi

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    12/16

    Lihat gambar

    Untuk mendapatkan grafik regangan global

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    13/16

    Regangan komposit

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    14/16

    Grafik Regangan Global

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    15/16

    Grafik Regangan Komposit

    V. KESIMPULAN

    Prediction of Strain (Efficiency Factor)

  • 7/22/2019 LAPORAN KOMPOSIT

    16/16

    Komposit yang bagus adalah yang memiliki regangan yang kecil dari berbagai

    arah, berdasarkan grafik regangan diatas telah didapatkan bahwa regangan terkecil

    pada arah x, y dan regangan gesernya adalah pada sudut 72,90

    VI. DAFTAR PUSTAKABintoro, Carolus.2010. Teknologi Material Komposit.Politeknik Negeri Bandung :

    Bandung

    http://de-kill.blogspot.com/2008/03/sekilas-tentang-komposit.html