406
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan KKNM Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) dilaksanakan secara multidisipliner di desa-desa dan pelaksanaannya sudah dilakukan sejak tahun 1975 oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Padjajaran . Atas dasar hasil evaluasi pelaksanaan dan saran-saran dari masyarakat yang dilakukan setiap tahunnya, ternyata diperlukan ada pengembangan dari kegiatan KKNM ini, salah satunya peningkatan kematangan mahasiswa yang mengikuti KKNM tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran mahasiswa dan kematangan dari pola pikir mahasiswa itu sendiri. Dengan peningkatan proses pembelajaran ini, pada gilirannya akan meningkatkan daya guna dan hasil guna bagi masyarakat serta Universitas. Untuk mencapai keberhasilan program KKNM ini, perlu pendekatan pengembangan program KKNM yang selalu dikaitkan dengan prioritas upaya penyesuaian masalah kelembagaan dan masyarakat melalui berbagai penerapan IPTEK yang sesuai dengan potensi lembaga maupun wilayah dan kemampuan sumber daya manusianya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara 1

Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan KKNM

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) dilaksanakan secara

multidisipliner di desa-desa dan pelaksanaannya sudah dilakukan sejak tahun

1975 oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Padjajaran . Atas

dasar hasil evaluasi pelaksanaan dan saran-saran dari masyarakat yang dilakukan

setiap tahunnya, ternyata diperlukan ada pengembangan dari kegiatan KKNM ini,

salah satunya peningkatan kematangan mahasiswa yang mengikuti KKNM

tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran

mahasiswa dan kematangan dari pola pikir mahasiswa itu sendiri. Dengan

peningkatan proses pembelajaran ini, pada gilirannya akan meningkatkan daya

guna dan hasil guna bagi masyarakat serta Universitas.

Untuk mencapai keberhasilan program KKNM ini, perlu pendekatan

pengembangan program KKNM yang selalu dikaitkan dengan prioritas upaya

penyesuaian masalah kelembagaan dan masyarakat melalui berbagai penerapan

IPTEK yang sesuai dengan potensi lembaga maupun wilayah dan kemampuan

sumber daya manusianya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri

Dharma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN seyogyanya dapat

menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para

mahasiswa (peserta KKN) untuk mengaplikasikan berbagai teori yang

diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-

masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai tambah dalam rangka

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media

untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan

dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra

sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang

bersangkutan.

Kegiatan KKNM perlu dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru

bagi setiap mahasiswa, sebagai bentuk pengabdian dan pembelajaran mahasiswa

1

Page 2: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

di tengah-tengah masyarakat, sebagai sarana untuk mengidentifikasikan masalah

yang ada, termasuk menangani masalah pembangunan di lokasi program KKNM

di mana mahasiswa ditempatkan, khususnya di Desa Bulak ini.

Desa Bulak, yang merupakan objek program KKNM kami ini terletak di

Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Terletak di antara Kecamatan

Kertasmaya dan Kecamatan Sliyeg. Desa Bulak terdiri dari 4 RW dan 20 RT

yang tergabung dalam 4 blok, yaitu Blok Roma, Blok Sana, Blok Bedeng, dan

Blok Kendali.

Desa Bulak memiliki beberapa permasalahan, seperti masalah

pengangguran, putus sekolah, kebersihan lingkungan, dan kesadaran akan hukum.

Sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang tersedia kurang

dimanfaatkan secara optimal, padahal Desa Bulak ini cukup berpotensi menjadi

desa yang maju secara perekonomian karena letaknya yang strategis.

Maka dari itu, kami selaku mahasiswa program KKNM Unpad merasakan

keterkaitan ilmiah untuk mengobservasi lebih lanjut lagi Desa Bulak ini. Hal ini

kami lakukan sebagai bentuk pengabdian diri di tengah-tengah masyarakat, serta

sarana belajar kami untuk ke depannya.

1.2 Tujuan KKNM

KKNM merupakan program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk

memberikan pendidikan kepada mahasiswa tentang bagaimana terjun ke tengah-

tengah masyarakat. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil lokasi di

lingkungan masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka

realisasinya di lapangan diharapkan akan sekaligus memberikan manfaat bagi

masyarakat. Oleh karena itu, KKNM memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Memberikan kesempatan mahasiswa belajar kehidupan bermasyarakat dengan

memahami dan merencanakan pemecahan masalah.

2. Memberi kesempatan dosen belajar memahami permasalahan,

mengembangkan, dan mengabdikan ilmunya dalam membantu memecahkan

masalah.

3. Memberi pembelajaran masyarakat yaitu dengan memahami permasalahan

dan merencanakan serta membuat aksi pemecahan masalah.

2

Page 3: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

4. Meningkatkan kerjasama antara UNPAD, pemerintah daerah, dan

industri/organisasi/institusi lain.

Dengan demikian, melalui KKNM akan terlihat bahwa perguruan tinggi

bukan merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan terjadi

keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara

Perguruan Tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa

peranan perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan IPTEK menjadi lebih

nyata.

1.3 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan hasil observasi yang kami lakukan sebelumnya, ada

beberapa masalah di beberapa bidang di Desa Bulak yang harus dicari solusi serta

pemecahannya. Hal utama yang menjadi permasalahan di desa Bulak adalah

pengangguran, lingkungan, kesehatan dan pendidikan.

Hal yang akan kami bahas dalam laporan akhir ini adalah bagaimana

mencari solusi dari permasalahan yang ada melalui program yang kami lakukan,

sehingga dapat menjadi pembelajaran serta perkembangan yang positif bagi

masyarakat desa Bulak dan mahasiswa sendiri.

Melihat dari beberapa hal tersebut, maka dapat diperoleh identifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Program apa saja yang sesuai dengan kondisi masyarakat dan aspek geografis

Desa Bulak, dan dapat menjadi jalan keluar permasalahan di desa Bulak.

Dalam hal ini kami melihat bahwa program penanggulangan pengangguran,

kebersihan lingkungan, kesehatan, dan kesadaran akan hukum merpakan

masalah yang harus diutamakan penganganannya.

2. Bagaimana melakukan koordinasi yang baik antara mahasiswa, masyarakat,

dan lembaga desa di lokasi program kami tersebut.

3. Tempat di mana kami akan melaksanakan program-program kami agar lebih

mengenai sasaran.

4. Kapan program tersebut dapat dilaksanakan

5. Apa saja yang menjadi hambatan program kami

3

Page 4: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.4 Falsafah

Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) mengandung 5 aspek

fundamental serta wawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan, yaitu :

1. Integratif (Pendidikan, PKM, Penelitian)

2. Dijiwai oleh PIP (Pola Ilmiah Padjadjaran)

3. Belajar Bersama Masyarakat

4. Inter dan Multidisipliner

5. Mandiri (Mahasiswa, Dosen, Masyarakat)

1.5 Manfaat KKNM

Ada 4 kelompok sasaran dari Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa yaitu:

Mahasiswa

Dosen

Masyarakat

Pemerintah Daerah dan Industri

1.5.1 Manfaat Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Bagi Mahasiswa

1. Mampu menggunakan instrumen untuk pengambilan dan analisis data

2. Mampu mengidentifikasi serta menganalisis masalah dan faktor resiko

3. Mampu merekomendasikan keputusan dan merencanakan aksi

4. Memiliki pengalaman bermasyarakat untuk menjadi seorang motivator,

inovator, dan problem solver.

1.5.2 Manfaat Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Bagi Dosen

Mampu memahami permasalahan serta dapat merancang dan melakukan

upaya pemecahan masalah yang ada di masyarakat berbasis hasil penelitian.

1.5.3 Manfaat Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Bagi Masyarakat

Mampu memahami permasalahan dan merencanakan serta membuat aksi

pemecahan masalah yang dihadapinya.

4

Page 5: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.5.3 Manfaat Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Bagi Pemerintah

Daerah dan Industri

Terwujudnya jalinan kerjasama yang lebih baik dalam memahami

permasalahan, merencanakan, dan membuat aksi pemecahan masalah yang

dihadapi masyarakat.

1.6 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan KKNM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unpad

mempunyai kebijakan di mana mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKNM harus

bersedia ditempatkan secara acak sesuai tempat yang telah ditentukan oleh LPPM.

Sedangkan waktu pelaksanaanya ialah dari bulan Januari – Februari. Oleh karena

itu KKNM kami bernama Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Program Pengabdian

Kepada Masyarakat Dosen Intergartif Periode Januari – Februari 2010 Desa

Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

5

Page 6: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB II

KONDISI UMUM WILAYAH

2.1 Profil Wilayah

Kepala Desa (Kuwu) : Bpk Surata

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Luas wilayah : 360 hektar, terdiri dari daratan dan persawahan

Penduduk : 7.378 jiwa, terdiri dari 3.757 pria dan 3.621 wanita

Perbatasan wilayah : Utara dengan Desa Bulak Lor

Timur dengan Desa Sleman

Barat dengan Jatibarang Baru dan Jatibarang

Selatan dengan Desa Pilang Sari

Tempat rekreasi di desa ini yaitu di Banjar Indah. Daerah ini ramai dikunjungi

saat Idul Adha dan Idul Fitri, hasil penjualan tiketnya digunakan untuk

pembangunan (mesjid, dll).

Terdapat mitos di objek wisata Banjar Indah. 400 tahun lalu terdapat 41 ekor

monyet, namun sampai sekarang jumlahnya tetap.

Mata pencaharian penduduk di sini mayoritas petani (60%) dan pedagang

(20%). Pedagang di Pasar Jatibarang kebanyakan adalah warga Bulak. Sisanya

adalah pegawai (10%) dan pengangguran (10%).

Lokasi desa ini, sangat strategis untuk dijadikan area perdagangan karena

merupakan jalur perlintasan Indramayu-Cirebon.

Kesehatan lingkungan: Terdapat 9 buah Posyandu, yaitu untuk anak-anak dan

lansia. Namun terdapat masalah ada seorang penderita kaki gajah (filariasis).

Tempat pembuangan sampah akhir belum terdapat di desa ini, namun

dialihkan ke TPA Jatibarang.

Kebudayaan: terdapat organ tunggal dan seni suara.

Industri rumah tangga: dahulu terdapat industri tahu dan tempe, namun karena

modal yang dibutuhkan besar dan persaingan ketat, usaha ini banyak yang

6

Page 7: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

bangkrut. Kini, industri yang dikelola adalah pembuatan dangdang (alat

penanak nasi) dan industri bermacam-macam kerupuk.

Pendidikan: terdapat 3 TK, 3 SD (SD Bulak I, SD Bulak II, dan SD Bulak III),

dan 1 SMK (SMK Pelita Jatibarang). Terdapat juga 1 SLB. Tahun 2008,

terdapat 313 orang yang buta huruf. Lalu ada program pemberantasan buta

huruf dari pemerintah sehingga pada tahun 2009 penduduk yang buta huruf

jumlahnya menjadi 210 orang.

Transportasi: transportasi yang umum ditemukan di desa ini adalah becak,

ojeg, dan angkutan kota (angkot). Angkutan kota di desa ini masih baru

beroperasi.

Agama: mayoritas penduduk beragama Islam (90%), untuk agama lain

fasilitas belum ada, hanya terdapat di Jatibarang.

Dahulu kegiatan keagamaan belum semarak dan fasilitas seperti mesjid,

mushola, dan madrasah belum ada. Namun norma-norma agama dijunjung

tinggi. Sekarang kegiatan keagamaan sangat semarak dan fasilitas sangat

memadai, tetapi justru norma agama kini banyak dilanggar.

Di desa ini terdapat madrasah yang bertaraf provinsi, dibangun dengan dana

dari seorang donatur. Terdapat 2 mesjid dan 17 mushola (hanya 3 RT yang

tidak memiliki mushola). Kegiatan di mesjid berlangsung setiap hari kamis.

Lembaga Pemerintahan:

BPD (Ketua: Bpk Suhardi)

LPM (Ketua: Bpk Saepudin)

Karang Taruna (Ketua: Bpk Warmoko)

BKP Kemasyarakatan (Ketua: Ibu Rusmini)

PIK KRR (Ketua: Bpk Didin)

PKK 23 orang

STRUKTUR KELEMBAGAAN DESA BULAK

1. BPD (Badan Perwakilan Desa): Bpk. Guruh Suhardi

2. Karang Taruna : Bpk. Warnoko

PI KRR : Bpk. Kadirin

7

Page 8: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

3. PKK : Ibu Muenah ( Ibu Kuwu)

Sekretaris : Ibu Iin

Bendahara : Ibu Rusmini

4. Pos KB Desa : Ibu Rusmini

PPKBD (Pembantu Petugas Keluarga berencana Desa): Ibu Sri

5. Posyandu : Ada 9 pos “MAWAR”

I Ibu Wakiah

II Ibu Wastini

III Ibu Umini

IV Ibu Khadijah

V Ibu Tina

VI Ibu Sayidorohani

VII Ibu Rusmini

VIII Ibu Dede Rosalina

IX Ibu Nurhayati

6. Puskesdes : Ibu Sriharyati

7. BKP Kemas

8. LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa)

9. Kelompok Tani

10. Desa Siaga

Kegiatan: TABULIN (Tabungan Ibu Hamil)

Donor Darah Desa (untuk Ibu Hamil)

Ambulans Desa (mobil dan motor)

DATA MONOGRAFI DESA / KELURAHAN

1. Desa / Kelurahan : Bulak

2. Nomor Kode : 2004

3. Kecamatan : Jatibarang

4. Kabupaten : Indramayu

5. Provinsi : Jawa Barat

6. Keadaan Data Bulan : Februari

8

Page 9: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

A. BIDANG PEMERINTAHAN

I. UMUM

1. Luas dan Batas Wilayah

a. Luas Desa / Kelurahan : 906,256 Ha

b. Batas Wilayah

1). Bagian Utara : Desa Bulak Lor, Kec. Jatibarang

2). Bagian Selatan : Desa Pilangsari, Kec. Jatibarang

3). Bagian Barat : Desa Jatibarang, Kec. Jatibarang

4). Bagian Timur : Desa Sleman, Kec. Sliyeg

2. Kondisi Geografis

a. Banyaknya curah hujan : 175 cm3/L

b. Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai): pantai

c. Suhu udara rata-rata : 32°C

3. Orbitasi (jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan)

a. Jarak dari pusat kecamatan : 1 km

b. Jarak dari pusat kota administratif : 1 km

c. Jarak dari ibukota kabupaten : 17 km

d. Jarak dari ibukota administrasi : 180 km

e. Jarak dari ibukota negara : 250 km

9

Page 10: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

4. Tata Pemerintah

II. KEPENDUDUKAN

1. Jumlah penduduk menurut

a. Jenis Kelamin:

1). Laki-laki : 3.953 orang

2). Perempuan : 4.278 orang

Jumlah : 8.231 orang

b. Kepala Keluarga : 2.024 orang

10

Kabupaten Indramayu

Desa Bulak

Kecamatan Jatibarang

RW 01 RW 02 RW 03 RW 04

RT 01

RT 02

RT 03

RT 04

RT 05

RT 06

RT 07

RT 01

RT 02

RT 03

RT 04

RT 06

RT 01RT 01

RT 02RT 02

RT 03RT 03

RT 04

RT 05

Page 11: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

c. Kewarganegaraan:

1). WNI: - Laki-laki : 3.953 orang

- Perempuan : 4.278 orang

Jumlah : 8.231 orang

2). WNA: - Laki-laki : -

- Perempuan : -

Jumlah : -

2. Jumlah penduduk menurut agama:

a. Islam : 8.145 orang

b. Kristen : 30 orang

c. Hindu : 25 orang

d. Buddha : 11 orang

3. Jumlah penduduk menurut usia:

a. Kelompok Pendidikan

1). 00 – 03 tahun : 99 orang

2). 04 – 06 tahun : 125 orang

3). 07 – 12 tahun : 1.402 orang

4). 13 – 15 tahun : 573 orang

5). 16 – 18 tahun : 704 orang

6). 19 – keatas : 301 orang

4. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan:

a. Lulusan Pendidikan Umum:

1). Taman Kanak-kanak : 506 orang

2). Sekolah Dasar : 2.057 orang

3). SMP / SLTP : 1.704 orang

4). SMA / SLTA : 1.961 orang

5). Akademi / D1 – D3 : 307 orang

6). Sarjana (S1 – S3) : 568 orang

b. Lulusan Pendidikan Khusus

1). Pondok Pesantren : 203 orang

2). Madrasah : 161 orang

3). Pendidikan Keagamaan: 707 orang

11

Page 12: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

4). Sekolah Luar Biasa : 6 orang

5). Kursus/Keterampilan : 75 orang

5. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian

a. Karyawan

1). Pegawai Negeri Sipil : 425 orang

2). ABRI : 165 orang

3). Swasta : - orang

b. Wiraswasta/pedagang : 509 orang

c. Tani : 1.076 orang

d. Pertukangan : 250 orang

e. Buruh tani : 771 orang

f. Pensiunan : 319 orang

g. Nelayan : - orang

h. Pemulung : - orang

i. Jasa : 319 orang

6. Jumlah penduduk menurut mobilitas/mutasi penduduk

a. Lahir:

1). Laki-laki : 3.953 orang

2). Perempuan : 4.278 orang

Jumlah : 8.231 orang

b. Mati:

1). Laki-laki : 9 orang

2). Perempuan : 12 orang

Jumlah : 21 orang

c. Datang:

1). Laki-laki : 21 orang

2). Perempuan : 25 orang

Jumlah : 46 orang

d. Pindah:

1). Laki-laki : 7 orang

2). Perempuan : 10 orang

Jumlah : 17 orang

12

Page 13: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

III. JUMLAH PERANGKAT DESA / KELURAHAN

a. Kuwu : 1 orang

b. Juru Tulis PNS : 1 orang

Staf TU : 1 orang

Lurah : - orang

Juru Tulis : 1 orang

Keuangan : 1 orang

Raksa Bumi : 1 orang

Kliwon : 1 orang

Lebe : 1 orang

Bekel : 4 orang

IV. PEMBINAAN RT / RW

1. a. Jumlah RT : 19 unit

b. Jumlah RW : 4 unit

2. Jumlah Pengurus RT dan RW tertatar: 23 orang

V. JUMLAH PELAYANAN MASYARAKAT

1. Pelayanan Umum : 1 orang

2. Pelayanan Kependudukan : 1 orang

3. Pelayanan Legalisasi : 1 orang

VI. PAJAK / RETRIBUSI

1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) : 2.893 orang

a. Jumlah Wajib Pajak (WP) : 2.893 orang

b. Jumlah SPIT : 2.893 orang

c. Jumlah Ketetapan : Rp. 73.324.351

d. Jumlah Realisasi : Rp. 60.941.000

VII. LEMBAGA MUSYAWARAH DESA

1. Jumlah Anggota LPM / BPD : 6 orang

2. Tanggal, Bulan, dan Tahun pembentukan : 6 buah

13

Page 14: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

B. BIDANG PEMBANGUNAN

I. AGAMA

Sarana Peribadatan

a. Jumlah Masjid : 2 buah

b. Jumlah Mushola : 24 buah

c. Jumlah Gereja : - orang

d. Jumlah Vihara : - orang

e. Jumlah Pura : - orang

II. KESEHATAN

a. Rumah Sakit Umum Pemerintah : - buah

b. Rumah Sakit Umumm Swasta : - buah

c. Rumah Sakit Kusta : - buah

d. Rumah Sakit Mata : - buah

e. Rumah Sakit Jiwa : - buah

f. Sanatorium : - buah

g. Rumah Sakit Jantung : - buah

h. Rumah Sakit Bersalin : - buah

i. Poliklinik / Balai Pelayanan Masyarakat: - buah

j. Laboratorium : - buah

k. Apotik / Depot Obat : - buah

III. PENDIDIKAN

a. Pendidikan Umum

No.Jenis

Pendidikan

Negeri Swasta

Gedung

(buah)

Guru

(orang)

Murid

(orang)

Gedung

(buah)

Guru

(orang

)

Murid

(orang)

1

2

3

4

Kelompok

bermain

T.K.

Sekolah Dasar

-

-

3

-

-

-

51

-

-

-

3.142

-

-

2

-

-

-

17

-

-

-

118

-

-

14

Page 15: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

5

6

7

SMTP

SMTA

Akademi

Institut /

Sekolah Tinggi

/ Universitas

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

39

-

-

314

-

-

Jumlah 3 57 3.142 3 56 432

b. Pendidikan Khusus

No. Jenis PendidikanGedung

(buah)

Guru Pelatih

(orang)

Murid

(orang)

1

2

3

4

Pondok Pesantren

Madrasah

Sekolah Luar Biasa

a). SLB A

b). SLB B

c). SLB C

Sarana Pendidikan Non

Formal:

a). BLK (Balai Latihan

Kerja)

b). Kursus:

- Bengkel Mobil /

Motor

- Radio

- Menjahit

- Salon Kecantikan

- Stir Mobil

- Lain-lain (mengetik,

tata

buku, bahasa)

c). PLK (Pusat Latihan

-

1

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

16

9

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

130

25

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

15

Page 16: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Kerja)

IV. KELEMBAGAAN DESA/KELURAHAN

1. Jumlah pengurus LKMD : 11

2. Jumlah kader pembangunan : 24

3. PKK

a. Jumlah tim penggerak PKK : 25

b. Jumlah kader PKK : 51

2.2 Profil Lembaga

1. MADRASAH DINIYYAH AWWALIYYAH AS SALAAM

LATAR BELAKANG BERDIRI

Berasal dari pemikiran masyarakat akan pentingnya suatu pendidikan

Agama Islam, karena pendidikan adalah investasi yang sangat penting bagi

kehidupan manusia. Indek pembangunan manusia yang merupakan

pembangunan ukuran dari maju mundurnya suatu bangsa, di tilik dari

pendidikan. Dengan kata lain pendidikan adalah standar umum yang dijadikan

instrumen untuk mengukur tingkat kemajuan masyarkat dan bangsa. Kegiatan

Pendidikan akan merangsang masyarakat bertindak secara dinamis, kreatif,

dan bertanggung jawab. Pendidikan adalah suatu lembaga yang ada dalam

masyarakat yang mengajarkan tentang bagaimana menjadi insan beradab,

berdasarkan pada prinsip-prinsip, nilai-nilai, cita-cita, dan falsafat yang

berlaku dalam masyarakat, demi terwujudnya manusia yang religius yang

bermanfaat di dunia dan akhirat.

VISI, MISI, STRATEGI, TUJUAN, DAN SASARAN

VISI

Takwa kepada Allah SWT

Luhur dalam akhlak

Fasih dalam membaca Al-Qur’an

Unggul dalam prestasi

MISI

16

Page 17: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Mempertinggi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT

Membina budi pekerti yang luhur

Mewujudkan tercapainya peningkatan mutu dan efisiensi pendidikan Islam

yang Qur’ani dan tingkat Madrasah

Meningkatkan pelayanan masyarakat

Menggalakan dan menegakkan disiplin semua personalia yang terkait

dengan menanamkan, budaya salam, salaman, senyum, budaya bersih,

tertib, budaya belajar, dan budaya kerja

STRATEGI

Sama dalam pemikiran

Tepat dalam bertindak

Musyawarah cara terbaik

TUJUAN

Tercapainya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Qur’ani

Semangat dalam menuntut Ilmu Agama

SASARAN

Siswa MDA AS SALAAM dalam membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai

dengan Qaidah

Siswa dapat melaksanakan perintah agama sesuai dengan tuntunan

Siswa dapat berbuat dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran

Agama Islam serta semangat dalam menuntut ilmu

IDENTITAS MDA

Nama MDA : AS SALAAM

Tanggal/Bulan/Tahun Berdiri : 4 Juli 1987

Pendiri : Masyarakat

Nama Pendiri : H. M. Warta Aksin

Nomor Piagam : Mi-24/PP.008/006/2003

Nomor Statistik : 412321417006

17

Page 18: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Waktu Belajar : 14.00 - 17.00

Kurikulum yang Digunakan : Depag

Alamat Lengkap : Blok Roma RT/RW: 01/01

Desa Bulak Kec. Jatibarang – Im

MANFAAT

Memberikan pengertian Agama sejak dini.

KENDALA

Kepedulian orang tua terhadap pendidikan agama anak kurang.

Kekurangan ruangan kelas.

HARAPAN

Lebih baik, lebih berkualitas, dan lebih bermanfaat.

2. SMUN 1 JATIBARANG

SEJARAH

SMUN 1 JATIBARANG didirikan pada tahun 2003 dengan dana dari

APBD. Awalnya sekolah ini direncanakan sebagai salah satu sekolah

unggulan di Indramayu namun dananya tidak mencukupi, sehingga tarafnya

hanya seperti SMU biasa. Pada tahun 2007 subsidi dari pemerintah dihentikan,

dan biaya sekolah sepenuhnya ditanggung oleh siswa. Saat ini terdapat 715

orang murid.

FASILITAS

Laboratorium komputer

Perpustakaan

KENDALA

Belum tersedianya Laboratorium Bahasa

Belum tersedianya kelas akselerasi

Kurangnya profesionalisme tenaga pengajar

18

Page 19: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sarana dan prasarana perlu disesuaikan dengan APBD. Idealnya 60 %

dana APBD digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana.

HARAPAN

Adanya keseimbangan antara sarana dan prasarana dengan

profesionalisme

Harus dipenuhinya standar sarana dan prasarana, tenaga pendidik, dan

pengelolaan.

3. SDN BULAK I

Nama Sekolah : SD Negeri Bulak I

Nomor Identitas Sekolah : 100170

Nomor Statistik Sekolah : 101021813009

Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20215659

Provinsi : Jawa Barat

Kabupaten : Indramayu

Kecamatan : Jatibarang

Desa/Kelurahan : Bulak

Alamat : Jln. Raya Bulak Gang Sertu Sihab

Kode Pos : 45273

Telepon : -

Faksimili : -

Daerah : Pedesaan

Status Sekolah : Negeri

Kelompok Sekolah : Imbas

Jumlah Keanggotaan dalam Gugus : 6 SD

Akriditasi : B

Tahun Berdiri : 1954

Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi

Status Bangunan Sekolah : Milik

Jumlah Rombel : 6

Luas Tanah : 1.140 m2

19

Page 20: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Luas Bangunan : 657 m2

Status Tanah : Milik Desa

Jarak ke Pusat Kecamatan : 2 km

Jarak ke Pusat Kota Kabupaten : 18 km

Lokasi Sekolah : Terletak pada lintasan Desa

4. SDN BULAK II

Nama Sekolah : SD Negeri Bulak II

Nomor Statistik Sekolah : 101021813011

Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20216338

Provinsi : Jawa Barat

Kabupaten : Indramayu

Kecamatan : Jatibarang

Desa/Kelurahan : Bulak

Alamat : Jln. Raya Bulak

Kode Pos : 45273

Telepon : -

Faksimili : -

Daerah : Pedesaan

Status Sekolah : Negeri

Kelompok Sekolah : Imbas

Jumlah Keanggotaan dalam Gugus : 6 SD

Akriditasi : B

Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi

Status Bangunan Sekolah : Milik

Jumlah Rombel : 6

Status Tanah : Milik Desa

Lokasi Sekolah : Terletak pada lintasan Desa

5. SDN BULAK III

Nama Sekolah : SD Negeri Bulak III

Nomor Statistik Sekolah : 101021813012

20

Page 21: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20216369

Provinsi : Jawa Barat

Kabupaten : Indramayu

Kecamatan : Jatibarang

Desa/Kelurahan : Bulak

Alamat : Jln. Raya Bulak, belakang kantor

Camat Kec. Jatibarang

Kode Pos : 45273

Telepon : -

Faksimili : -

Daerah : Pedesaan

Status Sekolah : Negeri

Kelompok Sekolah : Imbas

Jumlah Keanggotaan dalam Gugus : 6 SD

Akriditasi : C

Tahun Berdiri : 1977/1978

Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi

Status Bangunan Sekolah : Milik

Jumlah Rombel : 6

Luas Tanah : 1.500 m2

Luas Bangunan : 678 m2

Status Tanah : Milik Desa

Jarak ke Pusat Kecamatan : 100 m

Jarak ke Pusat Kota Kabupaten : 16 km

Lokasi Sekolah : Terletak pada lintasan Desa dan

2.3 Pemetaan Wilayah

Pemetaan wilayah digunakan untuk mengetahui lokasi sumber daya dan

batas-batas wilayah tertentu, keadaan jenis-jenis sumberdaya yang ada di desa

Bulak baik masalah-masalah yang ada maupun potensinya.

21

Page 22: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Hasil dari pemetaan masalah tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 1

Pemetaan Wilayah

22

Page 23: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa desa Bulak berada di dekat

desa Jatibarang yang didalamnya terdapat pasar tradisional Jatibarang, stasiun

kereta Jatibarang, kantor-kantor Bank Negara dan swasta, dan toserba yang sering

dikunjungi oleh masyarakat setempat di waktu luang. selain itu, akses transportasi

sangat mudah ditempuh karena desa Bulak terletak berdekatan dengan jalur

pantura. Desa bulak juga termasuk salah satu desa yang sebagian besar luas

wilayahnya dikelilingi oleh sawah. Dibatas desa Bulak dan desa Sliyeg terdapat

objek wisata Banjar, sedangkan dibatas desa Bulak dan desa Jatibarang terdapat

gudang penyimpanan pupuk Pusri.

Jalan raya Bulak juga menjadi jalan utama bagi masyarakat yang berasal

dari arah Karang Ampel menuju desa Jatibarang. Terdapat toko, bengkel, apotek,

dan lembaga pendidikan bahasa asing disepanjang jalan raya Bulak. Selain itu,

terdapat juga sekolah TK, SD, dan SMK.

23

Page 24: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

RENCANA KEGIATAN

3.1 Permasalahan

Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) ini,

mahasiswa mengadakan survey pendahuluan di Desa Bulak selama satu minggu

penuh. Survey ini dilakukan untuk menelaah masalah yang ada sesuai dengan

bidang studi masing- masing. Dalam merumuskan permasalahan, kami melakukan

metode survey dengan pengisisan kuisioner beserta wawancara. Wawancara

dilakukan kepada masyarakat maupun perangkat desa.

Permasalahan yang terdapat di Desa Bulak ini bervariasi pada tiap

bloknya. Namun, secara umum permasalahan yang ditemukan diantaranya:

A. Bidang Kesehatan

1. Tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA), jadi masyarakat

membuang sampahnya ke sungai.

2. Sampah dibuang begitu saja tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu, juga

tidak ada pemisahan antara sampah organik dan anorganik.

3. Fasilitas di pos-pos kesehatan kurang memadai terutama kekurangan pasokan

obat-obatan dan kurang tenaga medis.

B. Bidang Perekonomian

1. Perekonomian di Desa Bulak ini secara umum termasuk rendah.

2. Penghasilan utama masyarakat rata-rata didapatkan dengan bekerja sebagai

Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

3. Industri rumah tangga yang ada belum dapat menyerap banyak tenaga kerja.

C. Bidang Pendidikan

1. Tingkat pendidikan masyarakat desa ini umumnya hanya sampai SLTP saja.

Karena Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hanya sampai tingkat SLTP,

sedangkan masyarakat tidak mampu membayar uang sekolah untuk SLTA.

2. Sarana dan prasarana di sekolah-sekolah masinh sangat kurang memadai.

Bahkan ada sekolah yang belum memiliki perpustakaan sekolah.

3. Motivasi belajar masyarakat masih sangat kurang.

24

Page 25: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

D. Bidang Sosial

1. Banyaknya masalah yang ditimbullkan karena kenakalan remaja, seperti

mabuk-mabukkan di tempat umum, pemakaian obat-obatan terlarang, dan

lain-lain.

2. Pemuda kurang produktif dan kebanyakan mencari pekerjaan ke luar kota.

3. Masyarakat kurang menyadari pentingnya menaati hukum yang berlaku,

sehingga masih banyak terjadi pelanggaran hukum terutama hukum lalu lintas.

3.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan

No

.

Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Sistem pengelolaan sampah di Desa

Bulak masih kurang memadai, terutama

dalam hal pembuangan sampah.

Sampah- sampah dialirkan ke kali atau

hanya ditumpuk di tempat terbuka yang

dekat dengan rumah penduduk karena

desa ini tidak mempunyai Tempat

Pembuangan Sampah Akhir (TPA).

Sampah yang hanya dibiarkan

ditempat terbuka dan dekat

dengan rumah penduduk tidak

hanya menimbulkan bau yang

tidak sedap, tetapi juga

beresiko untuk menyebabkan

penyakit. Jika hal ini terus

dibiarkan, aktivitas dan

kesehatan masyarakat sekitar

dapat terganggu.

2 Masih banyak lahan kosong yang belum

dimanfaatkan oleh masyarakat desa.

Selain itu sebenarnya, warga masyarakat

desa Bulak sebenarnya memiliki jenis

tanaman yang termasuk dalam kategori

TOGA ( tanaman obat keluarga ).

Lahan kosong apabila

dibiarkan dapat menjadi sarang

nyamuk. Oleh karena itu

sebaiknya lahan kosong

tersebut dimanfaatkan untuk

hal yang lebih baik, antara lain

penanaman TOGA. Karena

mengingat biaya kesehatan

cukup mahal maka TOGA

dapat menjadi alternatif untuk

pengobatan masyarakat.

25

Page 26: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

3 Tingkat pendidikan di desa bulak ini bisa

dikatakan cukup rendah mengingat

tingkat kesadaran masyarakat baik anak

– anak dan orang tua akan pentingnya

pendidikan masih sangat

mengkhawatirkan. Motivasi belajar

masyarakat juga rendah.

Pembangunan desa dimasa

mendatang sangat dipengaruhi

oleh kualitas SDM generasi

penerus. Kualitas ini erat

kaitannya dengan pendidikan.

Pendidikan merupakan salah

satu faktor yang memiliki

peranan penting. Oleh karena

itu, perlu adanya peningkatan

kesadaran masyarakat akan

pentingnya pendidikan. Hal itu

sebaiknya ditekankan ketika

masih dalam usia anak - anak.

4 Aplikasi perilaku untuk kesadaran

berkendara aman di masyarakat cukup

rendah. Sementara jalan raya di desa

bulak cukup ramai mengingat jalan ini

merupakan jalan alternatif.

Karena mengingat jalur

alternatif sehingga jalan raya

bulak ini cukup ramai, maka

masyarakat harus mempunyai

kesadaran tentang pentingnya

keselamatan dalam berkendara

karena bisa menyelamatkan

nyawa sendiri maupun nyawa

orang lain.

3.3 Rencana Program KKNM

Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Program Pengabdian

Kepada Masyarakat Dosen Intergartif Periode Januari – Februari 2010 Desa

Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

26

Page 27: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Waktu dan tempat kegiatan

Waktu kegiatan KKNM ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari

2010. Tempatnya yaitu di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten

Indramayu.

Susunan pelaksana

Adapun pelaksana rencana program kegiatan KKNM UNPAD adalah

anggota KKNM UNPAD Desa Bulak dengan bantuan pihak–pihak lain, baik dari

aparat pemerintahan desa maupun dari masyarakat setempat. Berikut adalah

struktur organisasi kelompok KKNM Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang.

Pelindung : Kepala Desa Bulak

Surata

Penasehat : Dosen Pembimbing Lapangan KKNM Desa Bulak

Dwi Purnomo, STP., MT.

Koordinator Desa : Brata Guntar Hutabarat

Wakil Koordinator Desa : Guntur Putra Harahap

Sekretaris : Emira Diandini

Bendahara Umum : Mia Rosmiati

Publikasi : Azwar Rosyadi

Anggota : Andzar Ibrahim

Pradita Ayu Yustisia

Hendra Arihta

Febrina D. S.

Arini Anandayu

Bambang Bayu F.

David Zaparwin D. S.

Sinta Santika F.

Devi Nofianti

Eliana Putri S.

Linda Rahmatika

27

Page 28: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Faisal Akbar

Yashir F. W.

Rachmat Syawal Prima

Yanie Mulyani

Reni Supriyani

Novia Ningsih

Feti Fatimatuzzahroh

Devy Marjoko

Adapun Rencana Kegiatan KKNM ini adalah sebagai berikut:

A. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Jenis Kegiatan : Penyuluhan Pengolahan Mangga

Tempat : Balai Desa

Waktu : Jum’at, 5 Februari 2010

Sasaran : Ibu-ibu PKK

Tujuan Kegiatan :

Meningkatkan nilai tambah dari buah mangga

Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah hasil-hasil

pertanian khususnya mangga

Meningkatkan nilai ekonomi dari mangga

Meningkatkan pendapatan masyarakat

Mensejahterakan masyarakat

Pemanfaatan teknologi tepat guna pada pengolahan mangga

B. Program Utama

1. Bidang Penyadaran Hukum

Jenis Kegiatan : Program penyuluhan aman berkendaraan

Tempat : SMK Pelita Jatibarang

Waktu : Jum’at, 29 Januari 2010

Sasaran : Siswa kelas 2 SMK

Tujuan Kegiatan :

Memberikan informasi mengenai cara-cara aman berkendaraan.

Memberikan informasi berupa tips untuk aman berkendaraan.

28

Page 29: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Memberikan informasi yang terdapat dalam UU No.22 tahun 2009

mengenai Lalu Lintas.

Memberikan informasi mengenai akibat yang berupa dampak positive

dan negative dalam berkendaraan.

Menghimbau masyarakat agar sadar terhadap hukum dan

memperhatikan keselamatan jiwa terhadap pengendara kendaraan

bermotor.

2. Bidang Kebersihan Lingkungan

Jenis Kegiatan : Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Tempat : Aula Kecamatan Jatibarang

Waktu : Sabtu, 30 Januari 2010

Sasaran : Ibu-ibu PKK

Tujuan Kegiatan :

Memberikan informasi tentang pengolahan limbah rumah tangga

menjadi kompos padat dan kompos cair

Memberikan nilai guna pada limbah rumah tangga

3. Bidang Kebersihan Lingkungan

Jenis Kegiatan : Tanaman Obat Keluarga

Tempat : Puskesdes, Posyandu Mawar VI Blok Bedeng dan

Pusri, dan TK Hijrotul Ma’arif

Waktu : Minggu, 31 Januari 2010

Sasaran : Warga sekitar lokasi penanaman

Tujuan Kegiatan :

Memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman berkhasiat,

manfaatnya, beserta cara pengolahan tanaman sampai dapat

dikonsumsi.

Melestarikan keberadaan TOGA melalui pemanfaatan oleh

masyarakat.

Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri

dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian

dalam pengobatan keluarga.

29

Page 30: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal

sekalipun dilakukan secara individual melalui budidaya TOGA.

4. Bidang Pendidikan

Jenis Kegiatan : Lomba Cerdas Cermat dan Menggambar

Tempat : Balai Desa

Waktu : Minggu, 7 Februari 2010

Sasaran : Siswa SD Bulak

Tujuan Kegiatan :

Memberikan motivasi kepada siswa/siswi sekolah dasar agar mereka

tetap menuntut ilmu dan belajar di sekolah.

Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar sehingga

mereka balajar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Mengasah kreatifitas dan bakat siswa/siswi.

Menimbulkan rasa berkompetisi yang sehat dan rasa bekerjasama

dalam kelompok.

C. Program Tambahan

Jenis Kegiatan : Mengajar

Tempat : SD Negeri Bulak I, II, dan III

Waktu : 2 kali dalam seminggu

Sasaran : Siswa SD Negeri Bulak I, II, dan III

Tujuan Kegiatan :

Mempelajari bagaimana proses belajar mengajar di Desa Bulak secara

langsung

Mengamati bagaimana tingkat pendidikan di SD Desa Bulak

Membantu meningkatkan motivasi belajar siswa SD

Bersosialisasi dengan masyarakat, khususnya dengan siswa SD

maupun tenaga pengajar di Desa Bulak

30

Page 31: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LEMBAR REKAPITULASI PROGRAM

(R-1)

31

Page 32: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

No. Bidang Nama ProgramJml.

Program

Jml. Mahasiswa

Peserta

Waktu

(Jam)JOK

Sumber dan Jumlah Dana Terpakai (Rp.)

Swadaya Pemda/Mitra LPPM MahasiswaLain-lain

1 PKMAneka

Pengolahan Mangga

1 22 2 44 - - 250.000 - -

2 Hukum

Penyuluhan Aman

Berkendaraan dan Sertifikasi

Tanah

2 10 2 20 - - - 50.000 120.000

3Kesehatan

Lingkungan

Penyuluhan Pengolahan

Limbah Rumah Tangga

1 15 3 45 - - - 230.000 -

4 Kesehatan

Budidaya Tanaman Obat

Keluarga (TOGA)

1 22 3 66 - - - 150.000 -

5 Pendidikan

Lomba Cerdas Cermat dan

Menggambar Mewarnai

4 24 19 456 - - - 600.000 -

TOTAL 9 93 29 631 - - 250.000 1.030.000 120.000

32

Page 33: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

33

Page 34: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN

34

Page 35: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“PENGOLAHAN MANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Nama NPM

Febrina D. S. 110110070491

Arini Anandayu 120311080010

Bambang Bayu F. 120311080079

David Zaparwin D. S. 120311080103

Reni Supriyani 180910070002

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

35

Page 36: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program Aneka Olahan Mangga

1.2 Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan usaha ini adalah sebagai berikut:

Meningkatkan nilai tambah dari buah mangga

Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah hasil-hasil

pertanian khususnya mangga

Meningkatkan nilai ekonomi dari mangga

Meningkatkan pendapatan masyarakat

Mensejahterakan masyarakat

Pemanfaatan teknologi tepat guna pada pengolahan mangga

1.3 Sasaran Program

Sasaran kegiatan usaha ini adalah Penggerak Kesejahteraan Keluarga

(PKK) khususnya dan warga Indramayu, Jawa Barat umumnya.

1.4 Penanggung Jawab

Adapun penanggung jawab dari kegiatan ini adalah Febrina Delima Sari

dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2010

Waktu : Pkl. 16.00- 18.00 WIB

Tempat : Balai Desa Bulak

36

Page 37: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.6 Deskripsi Kegiatan

Waktu Acara Keterangan

15.00-15.30 Rapat Persiapan Dipimpin oleh Pak Dwi

15.45-16.15 Persiapan di Balai Desa -

16.25-16.30 PembukaanOleh David selaku

MC

16.30-16.35 Bernyanyi Mars PKK Ibu-ibu PKK

16.35-16.45

Sambutan :

- penanggung jawab

program

- perwakilan dari PKK

-

16.45-17.50

- Penjelasan program

oleh Pak Dwi dan Ibu

Tati

- Praktek pengolahan

- Sesi tanya jawab

-

17.50-17.55 Penutupan Oleh MC

17.55-18.10 Membereskan balai desa

Oleh seluruh mahasiswa

beserta penjaga Balai

Desa

37

Page 38: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Proses Pembuatan Permen Mangga

Deskripsi pengolahan Permen mangga

Untuk memulai pengolahan permen mangga, terlebih dahulu menyiapkan

buah mangga, lalu dikupas sampai bersih dan dicuci, daging buah dipisahkan

kemudian dihaluskan atau di blender, setelah penghancuran itu selesai, daging

mangga yang telah di haluskan disaring, dan dipisahkan dari serat-serat yang

terdapat didalamnya, setelah penyaringan selesai, mulailah memasak hasil

saringan tersebut panaskan, sampai mendidih dan diaduk, kemudian di tambahkan

gula pasir dan gliserin sampai aduk rata sampai mengental, siapkan Loyang dan

oleskan mentega agar tidak merekat, kemudian tungkan adonan tersebut dan

masukan kedalam oven, sampai mengeras, angkat dan biarkan sampai dingin, lalu

38

Page 39: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

dipotong sesuai dengan selera,gulingkan kedal;am gula pasir\, setelah proses

pembuatan permen selesai lalu dikemas rapih, siap dipasarkan.

1. 7 Parameter KeberhasilanParameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Pengolahan Buah ini berjalan sedikit terlambat

dari waktu yang direncanakan yaitu pk. 16.00 menjadi pk. 16.25. Dikarenakan

keterlambatan peserta menghadiri kegiatan sesuai undangan yang diberikan.

Dalam gambar diatas terlihat sedang dijelaskan tentang pengolahan

mangga. Dpl sedang menjelaskan kepada peserta yang datang diantaranya

perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan juga warga desa yang antusias mendengarkan

penjelasan tersebut dari awal hingga akhir.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program Pengolahan Buah Mangga ini sebanyak 30-40

orang. Didalam pelaksanaannya peserta yang hadir melebihi 40 orang yang terdiri

dari Ibu-ibu PKK, perangkat desa dan masyarakat desa.

39

Page 40: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Dalam gambar diatas dapat digambarkan bahwa jumlah peserta yang

datang sesuai dengan yang telah ditargetkan yaitu 37 orang.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan

dan diisi oleh 30 orang peserta pada saat kegiatan berlangsung. Adapun dengan

dilakukannya kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan dapat dilihat apakah

kegiatan mencapai keberhasilan atau tidak. Adapun hasil dari kuisioner yang kami

lakukan diuraikan melalui paparan grafik berikut ini:

GRAFIK KUESIONER SEBELUM KEGIATAN

GRAFIK 1

6

24

Tidak Ya

40

Page 41: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

GRAFIK 2

6

23

1

Abstain

Tidak pernah

pernah

Grafik 2 menjelaskan bahwa warga masyarakat Desa Bulak sebagian besar

tidak pernah membuat fruit leather, karena dapat dilihat dari grafik

sebelumnya(grafik 1) yang menjelaskan bahwa warga masyarakat Desa

Bulak tidak mengetahui cara pembuatan fruit leather.

GRAFIK 3

4

19

7 Abstain

Beli

Kebun sendiri

Grafik 3 menjelaskan bagaimana cara mendapatkan bahan mentah untuk

pembuatan fruit leather, yaitu sebagian besar masyarakat Desa Bulak

membeli sendiri bahan mentah tersebut.

41

Page 42: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

GRAFIK 4

1

29

Tidak Pernah

Pernah

GRAFIK 5

31

26

1000 Rupiah / Kg 25 Ribu Rupiah / kg Tidak Tahu

GRAFIK 6

26

2

1

1

1

Tidak Tahu Plastik Bening Kertas Botol Aqua Botol Sirup ABC

42

Page 43: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

GRAFIK 7

6

15

9Cukup Tidak Cukup Abstain

Bedasarkan grafik 4, 5, 6, dan 7 diatas yang saling berhubungan dapat

disimpulkan bahwa hampir seluruh warga masyarakat Desa Bulak tidak

pernah menjual hasil olahan fruit leathernya sendiri sehingga tidak dapat

mengetahui berapa harga jual dan bagaimana kemasan fruit leather secara

sempurnanya

GRAFIK 8

23

25

Potensi Pengembangan UsahaAbstain Tidak Berpotensi Berpotensi

Dengan grafik 8, menjelaskan apakah tanaman mangga dapat dikembangkan

di Kecamatan Jatibarang. Dapat dilihat hasilnya bahwa warga masyarakat

Desa Bulak berpendapat tanaman mangga dapat dikembangkan di

Kecamatan Jatibarang.

43

Page 44: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

GRAFIK KUESIONER SETELAH KEGIATAN

GRAFIK 1

1

29

Materi PenyuluhanTidak Menarik Menarik

Dengan menggunakan grafik 1 seperti di atas, menyatakan bahwa

masyarakat Desa Bulak berpendapat konsep dan materi penyuluhan yang

telah disampaikan sangat menarik.

GRAFIK 2

3

27

Materi PenyuluhanTidak Mudah Mudah

Masyarakat Desa Bulak berpendapat bahwa materi penyuluhan yang telah

disampaikan mudah untuk dipahami, hal ini dapat dilihat dari grafik 2 di

atas.

Dengan kuesioner yang dibagikan, kami juga mendapatkan banyak saran

yang diberikan oleh masyarakat Desa Bulak. Diantaranya ada menyatakan

44

Page 45: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

yang ingin mencoba untuk menambah penghasilannya, dan ada pula yang

menyarankan pembuatan kemasan yang lebih praktis dan steril.

GRAFIK 3

1

29

Ketertarikan Program Untuk DikembangkanTidak Ya

Grafik terakhir yaitu grafik 3 menjelaskan apakah masyarakat Desa Bulak

berniat untuk mengembangkan program pengolahan mangga tersebut.

Hasilnyapun dapat dilihat bahwa warga masyarakat Desa Bulak berniat

dalam mengembangkan program tersebut.

Para peserta yang datang antusias menyaksikan praktek pengolahan mangga yang

telah dijelaskan

45

Page 46: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.8 Kendala yang DihadapiDalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kendala yang dihadapi,

diantaranya:

Keterlambatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan keterlambatan

para peserta datang ke tempat pelaksanaan kegiatan

Ketidaksesuaian bahan yang digunakan dalam praktek dengan bahan yang

ditentukan dalam program, yaitu dipergunakannya buah nanas sebagai

pengganti buah mangga. Adapun penyebabnya karena pada saat ini bukan

merupakan musim mangga sehingga mangga sulit ditemukan.

Peralatan kurang memadai sehingga hasilnya kurang maksimal.

46

Page 47: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB II

KESIMPULAN

Program pengolahan mangga dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan

sesuai dengan apa yang direncanakan walaupun ada beberapa kendala yang

dihadapi dalam pelaksanaannya. Semua masyarakat yang hadir sangat antusias

mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya

jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan dan cukup menyimaknya peserta yang

hadir pada saat pemaparan materi dan praktek pengolahan.

Dengan diadakannya program ini masyarakat menjadi tahu akan macam-

macam pengolahan buah, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi suatu usaha kecil-

kecilan yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat serta

meningkatkan kesejahteraan keluarga pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya.

47

Page 48: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

SARAN

Sebaiknya Masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang ada di

daerahnya menjadi aneka makanan olahan sehingga dapat meningkatkan

nilai tambah dari buah tersebut.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan sarana dan

prasarana yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya

disosialisasikan pula ke masyarakat secara langsung, sehingga tercipta

kesirnegisan antara masyarakat.

48

Page 49: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAMPIRAN

KUISIONER PROGRAM

Nama :

Jenis Kelamin :

Profesi :

Usia :

RT/RW :

KUESIONER SEBELUM KEGIATAN PENGOLAHAN PANGAN

1. Apakah Ibu/Bapak mengetahui cara pembuatan Fruit leather?

a. Ya b. Tidak

2. Jika ya, Apakah Ibu/Bapak pernah membuat Fruit leather tersebut ?

a. Ya b. Tidak

3. Darimanakah Ibu/Bapak mendapatkan bahan mentah untuk pembuatan

Fruit leather ?

a. Kebun sendiri b. Beli

4. Apakah Ibu/Bapak pernah menjual Fruit leather hasil olahan sendiri ?

a. Ya b. Tidak

5. Jika ya, Berapakah harga jual Fruit leather tersebut ?

…………………………….

6. Apa jenis kemasan yang Ibu/Bapak gunakan ?

…………………………….

7. Apakah menurut Ibu/Bapak, kemasan yang digunakan sudah cukup

melindungi dan meningkatkan nilai jual produk ?

a. Ya b. Tidak

8. Apakah tanaman mangga berpotensi untuk dikembangkan di Kecamatan

Jatibarang?

a. Ya b. Tidak

49

Page 50: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Nama :

Jenis Kelamin :

Profesi :

Usia :

RT/RW :

KUESIONER SETELAH KEGIATAN

1. Apakah menurut Ibu/Bapak penyuluhan ini menarik dilihat dari konsep

dan materi yang disampaikan?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah materi yang disampaikan mudah untuk dipahami?

a. Ya b. Tidak

3. Setelah mengikuti penyuluhan ini, apakah Bapak/Ibu berniat untuk

mengembangkan program tersebut?

a. Ya b. Tidak

4. Apa saran yang Ibu/Bapak ingin sampaikan setelah mengikuti penyuluhan

ini?.................................................................................................

50

Page 51: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

FOTO KEGIATAN

51

Page 53: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jawa Barat dari dulu hingga sekarang terkenal dengan alam agrarisnya,

salah satu produk agro jabar adalah buah-buahan. Produk buah-buahan jawa barat

umumnya buah tropis seperti mangga, jambu, sirsak, jeruk, papaya, salak, nangka,

nenas, dsb. Adapun yang menjadi pokok bahasan dalam laporan ini adalah terkait

buah mangga yang mana dihasilkan di tiga daerah Jawa Barat seperti: Indramayu,

Cirebon, Majalengka.

Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sejak dahulu dikenal dengan julukan

Kota Mangga. Tidak keliru memang melihat Kabupaten Indramayu yang terletak

di Pantai Utara ini memiliki potensi yang luar biasa sebagai penghasil mangga.

Kebun mangga ada di mana-mana baik di perkebunan maupun pekarangan rumah

di Indramayu, memiliki pohon mangga. Di Indramayu produksi mangga per tahun

mencapai 169.409,83 ton yang terdiri dari bermacam-macam jenis mangga

dengan bentuk, rasa dan warna yang berbeda, seperti : Mangga Nanas, Mangga

Golek, Mangga Manalagi, Mangga Harum Manis, Mangga Bapang, Mangga

Glepung, Mangga Boled, Mangga Susu dan Mangga Kweni, dll. Dari jenis-jenis

mangga tersebut mangga Gedong Gincu paling banyak disukai masyarakat dengan

alasan kaya kandungan vitaminnya dan lantaran memiliki bentuk, penampilan

serta baunya yang sangat harum . Selain itu, adapula Mangga Cengkir atau

Mangga Indramayu yang konon memiliki keunikan dimana jenis mangga yang

satu ini hanya tumbuh dan berbuah dengan baik di Indramayu. Di luar

Indramayu, Mangga Cengkir memang tumbuh, namun rasanya tidak semanis dan

sesegar Mangga Cengkir yang ditanam di tanah Indramayu. Produksi buah

mangga di Indramayu masih bergantung pada musim. Ada yang berbuah setahun

sekali. Ada juga 2 kali setahun. Namun ada pula tanaman mangga yang berbuah 3

kali setahun, tapi yang terakhir ini sangat jarang. Musim mangga mencapai

puncaknya sekitar Agustus, September, Oktober. Meskipun belum memasuki

bulan September –  Oktober, sudah banyak pedagang yang menjual mangga. Baik

di trotoar Pasar Lama Indramayu, di kios maupun los buah Pasar Indramayu serta

53

Page 54: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

di jual pedagang di sepanjang Jalan Jalur Pantura Indramayu. Sebelum memasuki

puncak musim mangga, terlebih dahulu diawali musim keluarnya bunga mangga.

Mangga berbuah biasanya pada musim kemarau, dimana tingkat penguapan udara

pada siang hari sangat tinggi dan malam hari terjadi pengembunan. Sehingga suhu

udara malam hari menjadi lebih rendah dari biasanya. Saat bunga mangga mulai

keluar, nenek moyang orang Indramayu menyebut musim kamididing bukan

musim kemarau.

Mengingat produksi mangga masih sangat bergantung terhadap alam atau

musim, maka dampaknya sangat berpengaruh terhadap harga jual mangga itu

sendiri. Sebab disini berlaku hukum ekonomi. Pada saat produksi melimpah,

harga mangga murah. Sebaliknya, memasuki musim mangga, harganya mahal.

Harga Mangga Gedong Gincu berdasarkan keterangan seorang pedagang di Jalan

Ahmad Yani, per Kg mencapai Rp 20 ribu dan Mangga Indramayu per Kg

mencapai Rp 16 ribu. Namun harga mangga itu akan anjlok manakala musim

mangga mulai datang dimana panen mangga berlangsung serempak di beberapa

daerah selain Indramayu, seperti Cirebon, Majalengka, sehingga mangga tersebut

melimpah, selain itu pasokan mangga ke daerah yang sama mereka bersaing.

Berikut ini adalah data perolehan panen pada tahun 2006:

Daerah Kabupaten

Gedong Gincu (ton)

Lainnya

Cirebon 10.944,48 45.152,2

Indramayu 6.186,0 47.414,0

Majalengka 5.316,4 8.674,0

Jumlah 22.446,88 101.240,2

Pada table di atas dapat dilihat bahwa dengan waktu panen mangga yang

serempak di tiga daerah tersebut mengakibatkan jumlah mangga yang ada

dipasaran melimpah ruah sehingga harga Mangga Gedong Gincu mengalami

penurunan menjadi Rp 7.000 per Kg. Demikian juga harga Mangga Indramayu

hanya Rp 4 ribu. Bahkan bakul-bakul mangga yang biasa berkeliling ke komplek

perumahan menjual Mangga Indramayu tak lebih dari Rp 3 ribu per Kg.. Selain

54

Page 55: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

itu sering terjadi fluktuasi harga yang sangat mencolok. Selain harganya yang naik

– turun dengan drastis, masyarakat tidak bisa menikmati mangga diluar musim

mangga. Masalahnya mangga yang masak tidak dapat bertahan lama. Sekalipun di

simpan dalam lemari pendingin. Mangga paling lama bertahan sekitar 1 – 1,2

bulan. Sesudah masa itu, kualitas mangga akan menurun. Kandungan vitamin

berkurang. kesegaran pun hilang, sehingga seringkali para penghasil mangga dan

pedagang menderita kerugian dan banyak pula mangga-mangga terbuang sia-sia.

Banyaknya mangga yang terbuang sia-sia dikarenakan pemanfaatan komoditi

mangga 95%nya dikonsumsi dalam bentuk segar atau Fresh Fruits sedangkan

sisanya diolah menjadi berbagai berbagai bentuk olahan. Peristiwa semacam itu

sudah barang tentu sangat mengganggu perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Melihat keadaan demikian, sangat diperlukan jalan keluar untuk mangatasi

kerugian yang ditimbulkan baik dari sisi harga yang anjlok maupun dari sisi

banyaknya buah mangga yang terbuang sia-sia. Adapun jalan keluar yang

ditawarkan adalah dengan program penguatan klaster buah, yang mana diuraikan

lebih lanjut pada bagian selanjutnya.

1.2 Mangga

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama

pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40

anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya

(habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai

tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah

ini berasal dari Malayalam manga. Kata ini diindonesiakan menjadi mangga; dan

pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap

menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama

ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga,

berasal dari India”. Mangga sangat cocok di tanam di daerah dengan criteria

sebagai berikut:

55

Page 56: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Iklim

Tanaman mangga cocok untuk hidup di daerah dengan musim kering

selama 3 bulan. Masa kering diperlukan sebelum dan sewaktu berbunga. Jika

ditanam di daerah basah, tanaman mengalami banyak serangan hama dan

penyakit serta gugur bunga/buah jika bunga muncul pada saat hujan.

Media Tanam

Tanah yang baik untuk budidaya mangga adalah gembur mengandung

pasir dan lempung dalam jumlah yang seimbang. Derajat keasaman tanah (pH

tanah) yang cocok adalah 5.5-7.5. Jika pH di bawah 5,5 sebaiknya dikapur

dengan dolomit.

Ketinggian

Mangga yang ditanam didataran rendah dan menengah dengan ketinggian

0-500 m dpl menghasilkan buah yang lebih bermutu dan jumlahnya lebih

banyak dari pada di dataran tinggi.

Adapun buah mangga mengandung banyak vitamin A, C, B kompleks

seperti B1, B2,B3, dan B6, protein, lemak, karbohidrat, mineral, macam-

macam asam dan zat volatil yang memberikan aroma harum khas pada

mangga. Banyak manfaat yang diperoleh dengan mengkonsumsi mangga,

diantaranya :

Antioksidan

Mangga pun merupakan sumber beta-karoten , kalium, dan vitamin C.

Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A

(zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitaminC) juga

tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan

terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah

molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh berbagai proses kimia normal

tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh

lingkungan lainnya. Di dalam tubuh, mayoritas radikal bebas berasal dari

proses kimia kompleks saat oksigen digunakan di dalam sel. Radikal-radikal

bebas yang secara kimia tidak lengkap tersebut dapat “mencuri” partikel dari

molekul-molekul yang lain. Ia kemudian menghasilkan senyawa-senyawa

56

Page 57: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

abnormal dan membuat reaksi berantai yang dapat merusak sel, dengan

menyebabkan perubahan mendasar pada materi genetis dan bagian-bagian

penting sel lainnya. Sederhananya, cara radikal bebas merusak sel-sel tubuh,

sama dengan proses oksigen menyebabkan kertas berubah menjadi kuning

atau mentega menjadi tengik. Zat-zat gizi antioksidan, seperti beta-karoten dan

vitamin C, membuat radikal bebas tak berbahaya dengan menetralkannya.

Vitamin C

Di samping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi

menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi

dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi

natrosamin , satu zat pemicu kanker. Vitamin C mampu pula membuat

jaringan penghubung tetap normal dan membantu penyembuhan luka.

Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram

bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41

mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi

mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran

kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan

dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi.

Kalium

Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung,

mengaktifkan kotraksi otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium

yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan

darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko

karena stroke. Satu penelitian menunjukkan bahwa bila seseorang

menambahkan sepotong buah tinggi kalium ke dalam pola makanan sehari-

hari, risiko terkena stroke fatal dapat dikurangi sebesar 40 persen. Konsumsi

ekstra kalium sebanyak 400 mg setiap hari dapat mengurangi kemungkinan

mendapat penyakit jantung dan pembuluh darah. Kalium terdapat melimpah

pada mangga. Tiap 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg.

Dengan mengkonsumsi sebuah mangga harumanis ukuran sangat kecil

57

Page 58: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

(minimal 250 gram), atau sebuah mangga gedong ukuran sedang (200-250 g),

kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.

Berkhasiat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya radang

kulit, influenza, asma, gangguan pengelihatan, gusi berdarah, radang

tenggorokan, radang saluran napas, sesak napas dan borok. Selain itu juga bisa

mengatasi bisul, kudis, eksim, perut mulas, diare, mabuk perjalanan, cacingan,

kurang nafsu makan, keputihan, gangguan menstruasi, hernia dan rematik.

II. PROGRAM PENGEMBANGAN KLASTER BUAH

Salah satu tujuan dibentuk klaster secara umum adalah untuk peningkatan

daya saing ekonomi masyarakat melalui berbagai aktivitas usaha yang bersifat

kemitraan (partnership) dan saling komplementer satu sama lain diantara para

pemangku kepentingan (stakeholder). Pengembangan klaster buah direncanakan

di wilayah Cirebon, Indramayu, dan Majalengka. Sebagai pelaku inti

(championship) adalah CV. Promindo dengan produk intinya adalah puree

mangga, juga puree-puree buah lainnya seperti juambu, nenas, dsb. Disamping

ditetapkan pelaku inti di atas, sekaligus juga dikembangkan industri-industri

produk olahan berbasis mangga dan buah lainnya, diantaranya :

- Industri Juice buah

- Industri konsentrat buah

- Industri Manisan mangga kering

- Industri sirup buah

- Industri lainnya

Sementara itu untuk buah segar dapat langsung disalurkan melalui

pedagang/agen/distributor.

Adapun stakeholder yang akan terlibat dalam pengembangan klaster

buah meliputi :

- Petani buah (mangga)

- Industri alsin

- Lembaga Pelatihan SDM

- Instansi pemerintah (Deprind, Deptan, Depdag, BKPM, dan Pemda)

58

Page 59: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

- Industri terkait (makanan dan minuman)

- Lembaga keuangan (perbankan)

- Perguruan Tinggi

- Lembaga Penelitian dan Informasi

- Pedagang/Agen/Distributor

- Asosiasi (APKA dan AIKMA)

2.1 Keterlibatan Petani Buah

Petani buah merupakan penyedia bahan baku yang harus selalu bekerja

sama dengan industri inti pengolahan buah untuk berbagai produk olahan buah,

diawal dan setelah berjalan diharapkan ada transaksi–transaksi kerjasama dalam

hal pemasokan buah dan kesepakatan harga, sehingga dapat menghasilkan saling

menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kerjasama antara petani buah dengan

industri pengolah buah yang perlu disepakati adalah :

- Kualifikasi buah dan jenis buah

- Harga persatuan yang ditetapkan

- Waktu pengiriman

- Jumlah/kuantitas pengiriman

- Sistem pembayaran

2.2 Keterlibatan Industri Alat dan Mesin Pengolah

Salah satu sarana produksi buah adalah mesin dan alat, baik ditingkat

budidaya ataupun industri pengolah. Agar diperoleh hasil yang optimal sesuai

harapan, maka diperlukan alsin yang tepat guna, oleh karenanya diperlukan

keterlibatan industri alsin yang kredibel. Untuk memperoleh alsin yang produktif,

efisien, dan efektif, maka diperlukan kesepahaman sebagai berikut :

Rancangan alat dan mesin yang diperlukan

Kapasitas alat dan mesin yang proporsional

Penggunaan sumber energi yang sesuai dan efisien

Memenuhi syarat sesuai standar, GMP/GAP

Ramah lingkungan

Jumlah yang dibutuhkan

59

Page 60: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.3 Keterlibatan Lembaga Pelatihan SDM

Sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM yang terlibat dalam

pengembangan klaster industri buah khususnya petani dan pelaku industri,

diperlukan pelatihan yang proporsional. Subjek peningkatan kemampuan SDM

yaitu dalam hal :

Manajemen (keuangan, pemasaran, industri, dsb).

Teknologi (proses, pengemasan, dsb).

Teknologi budidaya buah

Kewirausahaan

dll.

2.4 Keterlibatan Instansi Pemerintah

Peran dan fungsi instansi pemerintah diutamakan dalam hal fasilitasi dan

koordinasi. Instansi pemerintah yang berkompeten dalam pengembangan klaster

industri pengolahan buah antara lain : Dinas Perindustrian, Dinas Pertanian, Dinas

Perdagangan, BKPM, Pemda, dsb, baik ditingkat kabupaten/kota maupun

provinsi. Adapun dukungan dari instansi-instansi pemerintah tersebut utamanya

berkenaan dengan kemudahan-kemudahan dalam memfasilitasi pengembangan

klaster industri pengolahan buah.

2.5 Keterlibatan Industri Makanan dan Minuman

Industri mamin pada prinsipnya merupakan bagian dari klaster industri

pengolahan buah, baik industri mamin yang sudah berjalan ataupun industri

mamin yang akan dikembangkan. Eksistensi industri mamin sangat penting,

karena berperan dan berkedudukan sebagai mata rantai dari bentuk klaster industri

pengolahan buah. Industri mamin yang direncanakan diantaranya :

Industri juice (mangga, sirsak, jambu, nenas, jeruk, dll).

Industri sirup (mangga, sirsak, jambu, nenas, jeruk, dll).

Industri puree (mangga, sirsak, jambu, nenas, jeruk, dll).

Industri manisan kering (mangga, jambu, nenas, dll).

Industri selai/jam

60

Page 61: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Industri dodol (mangga, sirsak, jambu, nenas, dll).

Industri manisan basah (mangga & jambu)

Industri coktail (mangga, jambu, nenas)

Industri pasca panen (packaging buah segar)

Industri buah lainnya jika mungkin

2.6 Keterlibatan Lembaga Keuangan

Peranan Lembaga keuangan sangat menunjang lancarnya pengembangan

klaster industri buah, karena hampir dipastikan setiap pendirian/pengembangan

kegiatan usaha/industri sangat membutuhkan pembiayaan, maka dari itu

dukungan lembaga keuangan/perbankan sangat diharapkan dalam hal kemudahan

pembiayaan baik untuk investasi maupun modal kerja bagi para pemangku

kepentingan dalam kegiatan pengembangan klaster industri buah.

2.7 Keterlibatan Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian.

Perguruan tinggi dan lembaga penelitian sangat berperan dalam rangka

dukungan terhadap kelancaran klaster industri buah di jawa barat, terutama dalam

hal kegiatan kajian dan penelitian sebagai upaya penumbuh kembangan klaster,

sehingga produk buah segar atau olahan akan mempunyai daya saing di pasaran

baik local maupun eksport. Banyak aspek yang dapat dikaji dan diteliti dari klaster

antara lain : aspek teknologi, manajemen, kelembagaan, keuangan, pemasaran,

kemampuan SDM, dsb.

Di Jawa Barat banyak perguruan tinggi yang potensial dan kompeten dalam

rangka memberi kontribusi pemberian dukungan terhadap pengembangan klaster

industri buah, sehingga pada implementasinya relative kondusif untuk

dilaksanakan.

2.8 Keterlibatan Pedagang/Agen/Distributor

Hal yang klasik kalau beberapa petani atau pengusaha sering mengeluh

masalah pemasaran, dalam konsep klaster peran pedagang/agen/distributor

61

Page 62: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

keberadaannya sangat potensial dan merupakan stakeholder serta mitra untuk

menunjang kegiatan pemasaran. Oleh karena itu, pedagang/agen/distributor dalam

rencana pengembangan klaster industri buah perlu diperankan sebagai ujung

tombak dalam kegiatan pemasaran produk buah segar ataupun olahan, sehingga

keberlangsungan klaster industri buah dapat berjalan dengan lancer serta

diharapkan dapat berkembang lebih maju dan besar, yang pada akhirnya dapat

memberikan kontribusi peningkatan ekonomi di jawa barat.

2.9 Keterlibatan Asosiasi (APKA dan AIKMA)

Asosiasi ini sangat berperan penting dalam mendukung pengembangan

klaster industri buah yang direncanakan dan selama ini telah berperan sebagai

fasilitator, kordinator, dan mediator. Asosiasi pengusaha kecil agro (APKA) telah

berperan mengkoordinir dan menjembatani sosialisasi serta pendataan antara tim

pengembangan klaster industri buah dengan para petani buah-buahan di wilayah

Cirebon, majalengka dan indramayu, sedangkan asosiasi industri kecil dan

menengah agro (AIKMA) telah berperan dan akan diperankan mengkoordinir dan

menjembatani sosialisasi serta pendataan terhadap industri kecil agro khususnya

industri pengolahan buah di kabupaten-kabupaten yang sama.

Jadi dengan demikian fungsi dan peran asosiasi tersebut sangat penting dalam

kelancaran pengembangan klaster industri buah di jawa barat.

62

Page 63: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Model Stake Holder Klaster Industri Buah yang terlibat

TAHAPAN PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI

PENGOLAHAN BUAH

Pengembangan klaster industri pengolahan buah direncanakan di wilayah

kabupaten cirebon, indramayu, dan majalengka. Tim telah melaksanakan beberapa

kegiatan sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah direncanakan, maka telah

diperoleh progress sebagai dasar untuk pelaksanaan program berikutnya. Tahapan

yang telah direncanakan adalah sebagai berikut :

Inisiasi

Koordinasi/konsolidasi

Sosialisasi

Identifikasi

Perumusan

Pelaksanaan

Monitoring dan Evaluasi

Improvisasi/penyempurnaan

Pemantapan/pemasangan

Tahap 1 s/d 5 telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

direncanakan, yaitu selama 10 bualn yang dimulai dari bulan Februari 2006

hingga November 2006. Dari hasil kegiatan pada tahapan-tahapan ini pokja telah

memperoleh data dan dukungan dari para stake holder tentang kemungkinan-

kemungkinan pengembangan klaster industri buah di wilayah kabupaten Cirebon,

Indramayu, dan Majalengka.

3.1 Tahap Inisiasi

Tahap ini merupakan penjabaran dari program yang telah diamanatkan

oleh Dirjen Agro-kimia oleh pokja pengembangan klaster industri pengolahan

buah, sehingga pokja mengadakan rapat koordinasi untuk menganalisis dan

menentukan wilayah dan industri inti (champion) sebagai sasaran pengembangan

63

Page 64: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

klaster industri pengolahan buah, maka hasilnya dapat ditentukan wilayahnya

adalah kabupaten cirebon, indramayu, dan majalengka, serta industri inti yaitu

CV. Promindo yang berlokasi di Kabupaten Cirebon (Losari).

Pertimbangan wilayah terpilih di atas, karena di wilayah tersebut

merupakan penghasil buah-buahan tropis yang menjadi basis di jawa barat,

bahkan di Indonesia khususnya buah mangga, disamping itu juga banyak

dihasilkan buah-buah lainnya seperti sirsak, jeruk, jambu, nenas, tomat, dsb.

Sedangkan dipilihnya pelaku industri inti yaitu CV.Promindo, karena sampai saat

ini telah berjalan melaksanakan kegiatan pengolahan buah mangga khususnya,

yaitu menjadi puree sehingga diharapkan dapat memperlancar pengembangan

klaster industri pengolah buah di wilayah jawa barat.

3.2 Tahap Koordinasi/Konsolidasi

Pada tahap ini pokja mengadakan koordinasi dan konsolidasi dengan

instansi-instansi yang berkompeten yang berada di kabupaten Cirebon,

indramayu, dan kuningan seperti : Dinas Perindustrian, dinas pertanian, dan dinak

koperasi UKM. Pada tahap ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan fasilitas,

data, dan kebijakan tentang rencana pengembangan klaster industri pengolahan

buah di wilayah tersebut.

3.3 Tahap Sosialisasi

Agar persepsi dan tujuan tentang rencana pengembangan klaster industri

pengolahan buah dapat dimengerti dan difahami dengan jelas oleh para stake

holder, maka dilakukan kegiatan sosialisasi melalui lokakarya sebanyak 3 kali dan

penjelasan-penjelasan secara continue kepada para pemangku kepentingan. Dari

hasil sosialisasi ini pada prinsipnya semua pemangku kepentingan memberikan

dukungan dengan baik, bahkan diantaranya program klaster ini ingin segera

direalisasikan.

3.4 Tahap Identifikasi

Sebagai upaya memperoleh data yang akurat dan lengkap tentang kondisi

dan situasi di wilayah yang direncanakan dikembangkannya klaster, maka pokja

64

Page 65: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

mengadakan kegiatan survey ke lapangan sebanyak 2 kali, sehingga dapat

teridentifikasi berkenaan dengan situasi dan kondisi wilayah tersebut, serta

diperolehnya data-data yang lebih akurat dan lengkap tentang jumlah buah, jenis

buah, lahan perkebunan buah, pemasaran buah, dan harga fluktuasi buah. Jadi

data-data tersebut dapat dijadikan dasar untuk perencanaan selanjutnya.

3.5 Tahap Perumusan

Tahap ini adalah merupakan kegiatan untuk menentukan jenis-jenis

industri pengolahan buah yang dapat dikembangkan dalam bentuk konsep klaster

dan juga untuk menetapkan rencana teknis pada pelaksanaan berikutnya.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui rapat internal pokja dan

selanjutnya dibahas di dalam suatu lokakarya (work shop) yang melibatkan para

pemangku kepentingan (stake holder), sehingga dapat memperjelas pelaksanaan

teknis selanjutnya.

Tahapan kegiatan pengembangan klaster industri pengolahan buah

selanjutnya yaitu tahap 6 s/d 9 akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan, yaitu dimulai pada tahun 2007 sampai 2010.

IV. PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KLASTER

INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH

Pengembangan klaster industri pengolahan buah direncanakan

pelaksanaannya di kasbupaten Cirebon adalah industri pengolahan buah menjadi

puree dari berbagai jenis buah seperti mangga, sirsak, jambu, nenas, strawberi, dll.

Di kabupaten Indramayu adalah industri pengolahan buah bersifat diversifikasi,

diantaranya industri manisan kering mangga dan nenas, sirup, juice, manisan

buah, selai, dodol, dsb. Di kabupaten Majalengka adalah industri yang bersifat

pasca panen buah segar, khusunya mangga gedong gincu, arumanis, cengkir, dll.

4.1 Penguatan Industri Puree Buah di Kabuparen Cirebon.

Seperti dijelaskan di atas industri puree buah merupakan industri inti

(champion) dalam pengembangan klaster industri pengolahan buah di jawa barat,

65

Page 66: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

yaitu tepatnya CV. Promindo. Direncanakan pada tahap awal (tahun 2007)

industri puree buah akan memproduksi puree sebagai berikut :

No. Jenis Puree Target Produksi (kg/th)1.2.3.4.

Puree ManggaPuree NenasPuree SirsakPuree Jambu

375.000 375.000 100.000 200.000

5.6.

Puree StrawberiPuree Jeruk

375.000 375.000

4.2 Pengembangan Industri Pengolahan Buah di Kabupaten Indramayu

Fokus industri buah di kabupaten indramayu direncanakan industri buah

kering (mangga dan nenas), industri sirup dan juice (mangga, sirsak, nenas, dan

strawberi), serta industri selai dan dodol (nenas dan Strawberi). Adapun rencana

target produksinya sebagai berikut :

No. Jenis Produk Target Produksi (kg/th)

1.2.3.4.5.6.

Manisan mangga keringManisan nenas keringSirup manggaSirup nenasSirup sirsakSirup strwaberi

450.000 450.000

1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.

Juice manggaJuice nenasJuice sirsakJuice strawberiSelai nenasSelai strawberiDodol manggaDodol nenasDodol strawberiDodol sirsak

1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

450.000 450.000450.000 450.000450.000 450.000

4.3 Pasca Panen Buah Segar di Kabupaten Majalengka

66

Page 67: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Fokus penanganan buah segar di kabupaten majalengka berorientasi pada

pemasaran buah segar. Agar diperoleh tampilan buah (mangga) yang lebih

menarik, maka diperlukan penanganan (treatment) yang baik, sehingga diperlukan

prasarana, sarana dan fasilitas yang semestinya. Dengan penanganan dan kemasan

yang baik dipastikan akan meningkatkan nilai ekonomi dari mangga tersebut. Jadi

kegiatannya difokuskan penanganan dan pengemasan mangga. Adapun jenis

mangga yang akan diberi penanganan dan pengemasan yaitu mangga gedong

gincu, arumanis, dan cengkir.

Disamping penanganan dan pengemasan mangga, juga direncanakan

upaya sertifikasi paten, sehingga diharapkan dapat memberi jaminan terhadap

mutu, dengan demikian dapat meningkatkan kepercayaan bagi konsumen baik

local, antar pulau, ataupun internasional. Adapun target produksi mangga yang

layak kemas sebagai berikut:

No. Jenis Mangga Target Produksi (kg/th)1.2.3.4.

Mangga gedong gincuMangga gedongMangga harumanisMangga cengkir

1.000.000 1.000.000 1.000.000 500.000

Disamping menjadi focus produksi terhadap pengemasan buah segar

khususnya mangga, di Kabupaten majalengka juga berpotensi pengembangan

produk olahan buah seperti dodol, jam, buah keringan dan lain-lain.

4.4 Pengembangan Industri Minuman Berbasis Buah di Jawa Barat

Sistem pengembangan adalah pencangkokan kepada industri minuman

buah yang telah ada, yaitu ke :

- Industri minuman jeruk nipis peras di Kab. Kuningan

- Industri minuman campolai di Cirebon

Jenis minuman yang direncanakan adalah Juice, Sirup, dan

Mikroenkapsulasi (konsentrat serbuk)

Buah-buahan yang direncanakan : Mangga Harum manis, Gedong gincu,

Sirsak, strawberi, jambu, nenas, dan pisang

67

Page 68: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

4.5 Rencana Pengembangan Industri Pengolahan Makanan Berbasis Buah-

buahan

Di Jawa Barat

Sistem Industri Makanan Berbasis Buah-buahan yang direncanakan

bersifat pengembangan, yaitu :

- Industri Manisan basah di Kab. Cianjur dan Sukabumi

- Industri Manisan kering, Fruit Leather, dsb. di kab. Indramayu

- Industri dodol / selai (jam), Fruit Leather, dsb. Di Kab. Majalengka dan

Garut

Adapun jenis buah-buahan yang dapat dipergunakan dalam industri

pengolahan ini ada berbagai macam, antara lain :

- Mangga

- Sirsak

- Strawberi

- Salak

- Nanas

- Jambu

4.6 Rencana Pengembangan Industri Pengemasan Mangga Segar di

Jawa Barat

Sistem yang direncanakan adalah Penumbuhan dan Pengembangan, yaitu

berlokasi di Kab. Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu. Sedangkan jenis

buah mangga yang dapat dipergunakan, antara lain : Harumanis, Gedong gincu,

Cengkir, dll.

V. PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

Pada prinsipnya buah-buahan merupakan komoditas unggulan untuk

dijadikan sebagai sumber makanan dan minuman yang dapat menyehatkan tubuh

manusia, namun umumnya buah-buahan segar termasuk jenis bahan pangan yang

mudah rusak, sehingga perlu ada upaya untuk mempertahan kan keawetan dari

buah tersebut. Salah satu upaya pengawetan adalah dengan cara dilakukan

68

Page 69: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

pengolahan dan penanganan pasca panen yang baik sekaligus pengemasan. Upaya

pengolahan disamping bertujuan pengawetan juga sebagai upaya untuk

meningkatkan nilai tambah dari buah tersebut, baik nilai guna ataupun nilai

ekonomi.

5.1 PENGOLAHAN MANISAN KERING DAN BASAH BUAH-

BUAHAN

A. Pengolahan :

1. Sortasi & Grading

2. Pencucian

3. Trimming

4. Blanching

5. Penyesuaian Bentuk dan ukuran

6. Penyesuaian Texture

7. Perendaman dalam air sirup

8. Penirisan

9. Pengeringan

10. Pengemasan

B. Alat / Mesin Pengolah

1. Alat Pencuci

2. Sorter & grader

3. Tangki Perendaman

4. Mesin Pengering *

5. Plastik Sealer *

6. Blancher

7. Alat penunjang lainnya

C. DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN

69

Page 70: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sortasi & Grading

Pencucian

Trimming

Blanching

Penyesuaian texture

Penetrasi lar. gula

Penirisan

Pengeringan

Pengemasan

Pemasaran

Produk manisan Kering buah

Penyesuaian ukuran & bentuk

Sirup

Pengemasan

Pemasaran

Produk manisanbasah

Pencampuran

Buah

5.2 PENGOLAHAN SIRUP DAN JUICE BUAH-BUAHAN

A. Pengolahan

a. Sumber bahan Furee Buah :

• Filtrasi

• Pencampuran

• Pasteurisasi / Sterilisasi

• Pengemasan

b. Sumber bahan baku buah segar :

• Sorting & Grading

• Pencucian

• Trimming

• Blanching

• Pulping

70

Page 71: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

• Filtrasi

• Pencampuran

• Pasteurisasi / Sterilisasi

• Pengemasan

B. MESIN/ALAT PENGOLAH

1. Sorter & Grader

2. Alat pencuci

3. Blancher

4. Pulper *

5. Sentrifuse Filter atau filter press *

6. Mixer *

7. Pasteurizer / Sterilizer *

8. Alat pengemas *

9. Alat penunjang lainnya

C. DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN

71

Page 72: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Buah

Sortasi & Grading

Pencucian

Trimming

Blanching

Pulping

Filtrasi

Puree buah

Filtrasi

Sari buah

Pencampuran

Sterilisasi

Pengemasan

Produk sirup buah

Pemasaran

Pencampuran

Sterilisasi

Pengemasan

Produk Juice buah

Pemasaran

Lar. Gulagula

5.3 PENGOLAHAN SELAI / JAM DAN DODOL BUAH-BUAHAN

A. Pengolahan

1. Sortasi & Grading

2. Pencucian

3. Trimming

4. Blanching

5. Penghancuran (Pulping)

6. Pemasakan dan Pencampuran

7. Pendinginan

8. Pembungkusan

9. Pengemasan

B. Alat / Mesin Pengolah

1. Sorter & Grader

72

Page 73: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Buah

Sortasi & Grading

Pencucian

Blanching

Trimming

Pulping

Pulp buah

Pemasakan

Pengemasan

Produk jam buah

PengemasanSkunder

Pemasaran

Bahan Penunjang

Pemasakan

Pengemasan

Produk dodol buah

PengemasanSkunder

Pemasaran

2. Alat pencuci

3. Blancher

4. Pulper *

5. Cooking Pan *

6. Pengemas *

7. Alat penunjang lainnya

C. DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN

5.4 PENGOLAHAN FRUIT LEATHER BUAH-BUAHAN

A. Pengolahan

1. Sorting & Grading

2. Pencucian

3. Blanching

4. Trimming

5. Pulping

6. Filtrasi

73

Page 74: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

7. Pencampuran & Pemasakan

8. Pencetakan

9. Pengeringan

10. Pengemasan Primer dan skunder

B. Alat / Mesin Pengolah

1. Sorter & Grader

2. Alat pencuci

3. Blancher *

4. Pulper *

5. Filter *

6. Cooking Pan & Mixer *

7. Cabinet Dryer *

8. Pengemas

9. Alat Penunjang lainnya

C. DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN

74

Page 75: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Buah

Sortasi & Grading

Pencucian

Trimming

Blanching

Pulping

Pulp Buah

Pencampurandan Pemasakan

Pencetakan

Pengeringan

Pengemasan

Produk Fruit LeatherBuah

Pengemasan skunder Pemasaran

Bahan penunjang

VI. ANALISIS KELAYAKAN USAHA

6.1 Industri Juice Dan Sirup Buah mangga Gedong Gincu

A. Biaya investasi tetap :1. Lahan Industri (20 x 40 m2 ) @ Rp 300.000,- Rp 240.000.000,-2. Bangunan industri (15 x 20 m2 )

@ Rp 1.500.000,- Rp 450.000.000,- 3. Mesin dan Alat Pengolah Rp 1.170.000.000,- 4. Mebeler alat tulis kantor Rp 50.000.000,- 5. Perizinan dan sebagainya Rp 10.000.000,-

6. Instalasi (listrik 3 Fasa, air, tlp, dll) Rp 20.000.000,- 7. Instalasi Mesin/ alat Rp 50.000.000,-

8. Kendaraan operasional Rp 180.000.000,- 9. Lain-lain Rp 50.000,000,-

__________________ Jumlah Rp 2.620.000.000,-

B. Biaya Operasional 1. Biaya Bahan Baku mangga gedong gincu 4000 kg/hari x 25 hari x 3 bulan x Rp 4000,- Rp 1.200.000.000,- 2. Gula pasir 2000 kg/hari x 75 bl x Rp 4000,- Rp 600.000.000,- 3. Bahan Penunjang (vit.C, Asam Sitrat, dll) Rp 50.000.000,-

4. Bahan kemasan (Tetrapack + Botol) Rp 1.050.000.000,-

75

Page 76: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

5. Energi & bahan bakar Rp 25.000.000,- 6. Upah tenaga kerja untuk semua lapisan 1 Direktur, 3 manager, 6 supervisor/kabag, 20 operator (4 admns dan 16 produksi), dll Rp 138.000.000,-

7. Transfortasi (Rp 100.000,- x 75 hari ) Rp 7.500.000,- 8. Biaya lain-lain Rp 6.000.000,-

___________________ Jumlah Rp 3.126.500.000,-

C. Total investasi = Biaya investasi tetap + Biaya Operasional = Rp 2.620.000.000,- + Rp 3.126.500.000,- = Rp 5.746.500.000,-

D. Pendapatan 1. Hasil penjualan Juice 10.000 unit x 75 x Rp 2.400,- Rp 1.800.000.000,-

2. Hasil penjualan Sirup 4000 unit x 75 x Rp 6.000,- Rp 1.800.000.000,- 3. Pendapatan selama 1 th Rp 3.600.000.000,- x 4 Rp 14.400.000.000,-

4. Keuntungan kotor selama 1 th : Rp 14.400.000.000,- - Rp 12.506.000.000,- = Rp 1.894.000.000,-

E. Analisis Kelayakan : 1. BEP Produksi : 612.000 unit juice mangga gedong gincu dalam tetrapack

224.000 unit sirup mangga gedong gincu dalam botol BEP Harga : Rp 2.120,- /unit juice mangga gedong gincu tetrapack

Rp 5.200,-/unit sirup mangga gedong gincu botol Titik Pulang Pokok : 3 tahun, 2 bulan

1. BCR : 1,352. Jadi dapat disimpulkan, bahwa industri juice dan sirup buah mangga

Gedong gincu dalam kemasan dapat dinyatakan layak

6.2 Industri Manisan Kering dan Basah Buah Mangga

A. Biaya investasi tetap : 1. Lahan Industri (20 x20 m2 ) @ Rp 300.000,- Rp 120.000.000,- 2. Bangunan industri (8 x 10 m2 )

@ Rp 1.500.000,- Rp 120.000.000,- 3. Mesin dan Alat Pengolah Rp 383.000.000,- 4. Mebeler alat tulis kantor Rp 20.000.000,- 5. Perizinan dan sebagainya Rp 3.000.000,-

__________________Jumlah Rp 646.000.000,-

B. Biaya Operasional 1. Biaya Bahan Baku mangga harum manis 3.000 kg/hari x 25 hari x 3 bulan x Rp 2000,- Rp 450.000.000,- 2. Gula pasir 1000 kg/hari x 75 bl x Rp 4000,- Rp 300.000.000,-

76

Page 77: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

3. Bahan Penunjang Rp 9.000.000,- 4. Bahan kemasan Rp 1.500.000,-

5. Energi & bahan bakar Rp 3.750.000,- 6. Upah tenaga kerja untuk semua lapisan

1 Direktur, 1 manager, 1 supervisor/kabag, 10 operator (2 admns dan 8 produksi), dll Rp 49.500.000,-

7. Transfortasi (Rp 20.000,- x 75 hari ) Rp 1.500.000,- 8. Biaya lain-lain Rp 1.000.000,-

___________________ Jumlah Rp 816.250.000,-

C. Total investasi = Biaya investasi tetap + Biaya Operasional = Rp 646.000.000,- + Rp 816.250.000,- = Rp 1.462.250.000,-

D. Pendapatan 1. Hasil penjualan manisan mangga kering 500 kg x 75 x Rp 15.000,- = Rp 562.500.000,-

2. Hasil penjualan manisan mangga basah 1000 kg x 75 x Rp 6.000,- = Rp 450.000.000,-

3. Pendapatan selama 1 th Rp 1.012.500.000,- x 4 = Rp 4.050.000.000,- 4. Keuntungan kotor selama 1 th : Rp 4.050.000.000,- - (Rp 816.250.000,- x 4) = Rp 785.000.000,-

E. Analisis Kelayakan : 1. BEP Produksi : 112.500 kg manisan mangga kering per tahun

232.600 kg manisan mangga basah per tahun BEP Harga : Rp 11.200,- / kg manisan mangga kering

Rp 4.350,- / kg manisan mangga basah Titik Pulang Pokok : 1 tahun,2 bulan

2. BCR : 1,65 Jadi dapat disimpulkan, bahwa industri manisan mangga kering dan basah dapat dinyatakan layak

6.3 Industri Selai dan Dodol Mangga

A. Biaya investasi tetap : 1. Lahan Industri (20 x20 m2 ) @ Rp 300.000,- Rp 120.000.000,- 2. Bangunan industri (8 x 10 m2 )

@ Rp 1.500.000,- Rp 120.000.000,- 3. Mesin dan Alat Pengolah Rp 70.000.000,- 4. Mebeler alat tulis kantor Rp 20.000.000,- 5. Perizinan dan sebagainya Rp 3.000.000,-

__________________Jumlah Rp 333.000.000,-

B. Biaya Operasional

77

Page 78: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1. Biaya Bahan Baku mangga harum manis 1.000 kg/hari x 25 hari x 3 bulan x Rp 2000,- Rp 150.000.000,- 2. Gula pasir 200 kg/hari x 75 bl x Rp 4000,- Rp 60.000.000,- 3. Bahan Penunjang Beras ketan (200 kg x 75 x Rp 6.000,- ) Rp 90.000.000,-

4. Bahan kemasan (botol & plastik ) Rp 100.000.000,- 5. Bahan tambahan Rp 7.500.000,-

5. Energi & bahan bakar Rp 3.750.000,- 6. Upah tenaga kerja untuk semua lapisan

1 Direktur, 1 manager, 1 supervisor/kabag, 10 operator (2 admnts dan 8 produksi), dll Rp 49.500.000,-

7. Transfortasi (Rp 20.000,- x 75 hari ) Rp 1.500.000,- 8. Biaya lain-lain Rp 1.000.000,-

___________________ Jumlah Rp 463.250.000,-

C. Total investasi = Biaya investasi tetap + Biaya Operasional = Rp 333.000.000,- + Rp 463.250.000,- = Rp 3796.250.000,-

D. Pendapatan

1. Hasil penjualan Jam (selai mangga) 1.000 x 75 x Rp 3.000,- = Rp 225.000.000,-

2. Hasil penjualan Dodol mangga 2000 pack x 75 x Rp 3.000,- = Rp 450.000.000,-

3. Pendapatan selama 1 th Rp 675.000.000,- x 4 = Rp 2.700.000.000,-

4. Keuntungan kotor selama 1 th : Rp 2.700.000.000,- - (Rp 463.250.000,- x 4) = Rp 747.000.000,-

E. Analisis Kelayakan :

1. BEP Produksi : 245.500 botol jam mangga per tahun 121.400 kg dodol mangga per tahun

BEP Harga : Rp 6.200,- / kg manisan mangga kering Rp 2.350,- / kg manisan mangga basah

Titik Pulang Pokok : 2 tahun,6 bulan 2. BCR : 1,424. Jadi dapat disimpulkan, bahwa industri jem dan dodol mangga dapat dinyatakan

layak

6.4 Industri Fruit Leather Mangga

A. Biaya investasi tetap : 1. Lahan Industri (20 x20 m2 ) @ Rp 300.000,- Rp 120.000.000,- 2. Bangunan industri (8 x 10 m2 )

@ Rp 1.500.000,- Rp 120.000.000,- 3. Mesin dan Alat Pengolah Rp 104.000.000,-

78

Page 79: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

4. Mebeler alat tulis kantor Rp 20.000.000,- 5. Perizinan dan sebagainya Rp 3.000.000,-

__________________ Jumlah Rp 367.000.000,-

B. Biaya Operasional 1. Biaya Bahan Baku mangga harum manis 100 kg/hari x 25 hari x 3 bulan x Rp 2000,- Rp 15.000.000,- 2. Gula pasir 25 kg/hari x 75 bl x Rp 4000,- Rp 7.500.000,-

4. Bahan kemasan (karton & plastik ) Rp 18.750.000,- 5. Bahan tambahan Rp 3.000.000,-

5. Energi & bahan bakar Rp 3.750.000,- 6. Upah tenaga kerja untuk semua lapisan

1 Direktur, 1 manager, 1 supervisor/kabag, 6 operator (2 admnts dan 4 produksi), dll Rp 37.500.000,-

7. Transfortasi (Rp 20.000,- x 75 hari ) Rp 1.500.000,- 8. Biaya lain-lain Rp 1.000.000,-

___________________ Jumlah Rp 88.000.000,-

C. Total investasi = Biaya investasi tetap + Biaya Operasional = Rp 367.000.000,- + Rp 88.000.000,- = Rp 455.000.000,-

D. Pendapatan 1. Hasil penjualan Fruit leather mangga 500 x 75 x Rp 3.000,- = Rp 112.500.000,-

2. Pendapatan selama 1 th Rp 75.000.000,- x 4 = Rp 450.000.000,- 3. Keuntungan kotor selama 1 th : Rp 450.000.000,- - (Rp 88.000.000,- x 4) = Rp 98.000.000,-

E. Analisis Kelayakan : 1. BEP Produksi : 386 unit fruit leather mangga per tahun BEP Harga : Rp 2.240,- / unit fruit leather mangga Titik Pulang Pokok : 3 tahun, 1 bulan

2. BCR : 1,37

Jadi dapat disimpulkan, bahwa industri fruit leather mangga dapat dinyatakan

layak.

79

Page 80: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“ PENYULUHAN AMAN BERKENDARAAN ”

(SAFETY DRIVE)

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DOSEN INTEGRATIF

PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun oleh :

Andzar Ibrahim 110110070133

Pradita Ayu Yustisia 110110070364

Guntur Putra Harahap 110110070073

Hendra Arihta 110110070127

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

80

Page 81: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program : Penyuluhan Aman Berkendaraan (Safety Drive)

1.2 Tujuan Program

Tujuan diadakannya program ini ialah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi mengenai cara-cara aman berkendaraan.

2. Memberikan informasi berupa tips untuk aman berkendaraan.

3. Memberikan informasi yang terdapat dalam UU No.22 tahun 2009

mengenai Lalu Lintas.

4. Memberikan informasi mengenai akibat yang berupa dampak positive

dan negative dalam berkendaraan.

5. Menghimbau masyarakat agar sadar terhadap hukum dan

memperhatikan keselamatan jiwa terhadap pengendara kendaraan

bermotor.

1.3 Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan ini adalah pelajar putra-putri yang berkendaraan motor

khususnya dan warga desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu

pada umumnya.

1.4 Penanggung Jawab

Penanggung jawab dari kegiatan ini terbagi dari penanggung jawab

program yaitu : Andzar Ibrahim (Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran) ,

penanggung jawab laporan yaitu : Pradita Ayu Yustisia (Fakultas Hukum

Universitas Padjadjaran), penanggung jawab acara yaitu : Hendra Arihta (Fakultas

Hukum Universitas Padjadjaran).

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Tempat/Tanggal : SMK Pelita Jatibarang , 29 Januari 2010

Waktu : 13.00 s.d. 15.40 WIB

1.6 Parameter Keberhasilan

81

Page 82: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat diukur dari parameter

sebagai berikut:

a. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan pelajar SMK Jatibarang sejumlah

40 orang (pelajar putra-putri) , perangkat desa yaitu Kepala Desa

Bulak.

b. Peserta dapat memahami informasi yang diberikan mengenai “safety

drive” dengan baik ( terbukti dari hasil quisioner yang dibagikan

sebelum dan sesudah program berlangsung ).

c. Peserta dapat memahami pentingnya “aman berkendaraan” dengan

hasil jawaban mereka yang ditunjukkan secara tidak langsung dengan

hasil dari data quisioner.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan target, yaitu

kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang perwakilan pelajar SMK yang teriri

dari putra dan putri, dan Perwakilan Perangkat Desa Bulak. Peserta dapat

memahami informasi penting yang diberikan mengenai ”Safety Drive”

karena dapat dilihat dari antusiasme dalam mengajukan pertanyaan dan

pernyataan, selain itu acara penyuluhan ini diawali dan diakhiri dengan

pembagian quisioner yang harus diisi oleh peserta, sebelum penyuluhan

berlangsung pemahaman mengenai aman berkendaraan oleh peserta

persentasenya kurang lebih sebesar 55% tetapi setelah diadakan

penyuluhan dan interaksi pemahaman dua arah secara langsung maka

pemahaman mengenai aman berkendaraan meningkat menjadi 87 %,

terbukti dari hasil quisioner yang peserta isi sesudah program

berlangsung.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Waktu AcAcara PJ

13.00 – 13.15 Persiapan dan Registrasi Hendra Arihta

13.15 – 13.20 Pembukaan Andzar Ibrahim

13.20 – 13.30 Sambutan dari perwakilan Perangkat

Desa Bulak

Faisal

13.30 – 14.30 Pemaparan Mengenai Safety Drive Pradita dan Guntur

82

Page 83: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

(sebelumnya peserta mengisi quisioner

awal)

14.30 – 15.00 Tanya jawab Pradita dan Guntur

15.00 – 15.10 Pengisian quisioner akhir (setelah

penyuluhan)

Brata

15.10 – 15.30 Pembagian doorprise Hendra Arihta

15.30 – 15.40 Penutupan dan Pengumuman Andzar

Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB, yaitu persiapan dan

registrasi peserta. Setelah registrasi selesai, acara dimulai dan dibuka oleh

penanggung jawab program , kemudian sambutan disampaikan oleh Kepala

Desa Bulak, Bapak Maman untuk membuka acara. Sebelum memaparkan

materi penyuluhan, peserta dibagikan quisioner mengenai pemahaman lalu

lintas dan berkendaraan yang aman untuk diisi, setelah itu acara dilanjutkan

dengan pemaparan materi mengenai “safety drive” yang membahas mengenai

apa itu safety drive, bagaimana cara berkendaraan yang baik dan aman,

memberikan informasi mengenai tips aman dalam berkendaraan, menjelaskan

pentingnya memakai perlenkapan berkendaraan demi keselamatan jiwa dan

menjelaskan undang-undang lalu lintas yang ada karena kebutuhan dan

keadaan masyarakat khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor.

Situasi kelas saat pemberian materi.

Setelah pemaparan materi diberikan maka dibuka termin untuk tanya

jawab bagi peserta, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan pernyataan

83

Page 84: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

yang berkaitan dengan ”safety drive”, setelah itu peserta diberikan quisioner

akhir mengenai ”safety drive” yang bertujuan sebagai indikator pengukuran

keberhasilan penyuluhan program yang telah dilakukan.

Acara selanjutnya yaitu pembagian doorprise dari undian yang telah

dibagikan secara acak, berupa 3 buah helm fullface dengan tujuan untuk

memotivasi agar sadar terhadap hukum lalu lintas dan peduli terhadap

keselamatan jiwa pengendara bermotor. Acara ditutup dengan kesimpulan dari

materi yang disampaikan dan pengumuman lainnya.

Pembagian doorprize berupa helm kepada siswi yang beruntung.

1.8 Kendala yang Dihadapi

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, namun terdapat kendala pada

tempat yang digunakan namun ini dapat ditangani dengan peralatan

penunjang dalam pemberian materi sehingga walaupun tempat kurang

mendukung namun peralatan penunjang penyuluhan lengkap sehingga

materi tetap dapat diterima dan disampaikan dengan baik.

BAB II

KESIMPULAN

84

Page 85: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Kegiatan Penyuluhan Safety Drive di SMK Pelita berjalan dengan tertib,

lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan dengan baik. Peserta kegiatan

antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini, diharapkan siswa sekolah

Menengah atas menyadari pentingnya Berkendaraan dengan Baik dan aman serta

mematuhi peraturan lalu lintas dan juga mengetahui hal-hal apa saja yang

melanggar peraturan dari UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas.

BAB III

SARAN

85

Page 86: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Pelaksanaan penyuluhan yang ditujukan untuk peserta yang sifatnya

terbatas atau dikhususkan untuk golongan atau kelompok oang tertentu sebaiknya

tempat baik itu sarana dan prasarana haruslah dipersiapkan lebih awal dan

diperhitungkan kapasitasnya agar program dapat berjalan dengan baik, karena

sarana dan prasarana yang memadai akan menunjang keberhasilan suatu program

kegiatan.

LAMPIRAN

FOTO KEGIATAN

86

Page 87: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

MODUL PROGRAM

87

Page 88: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Berhati-hati dan tertib di jalan akan memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kesadaran masing-masing pengemudi baik itu mobil dan motor terhadap aturan-aturan yang tidak tertulis, berkaitan dengan tata krama di jalan juga dapat berpengaruh terhadap tingkat terjadinya kecelakaan. Yang menjadi masalah adalah tidak semua orang mempunyai kesadaran, pola berpikir, tata krama yang sama di jalan.

Modul ini di buat untuk mencoba menyampaikan aturan tidak tertulis tadi yang semoga dapat diingat selalu saat kita berkendara baik dengan motor maupun mobil di jalan.

BELOK – 1Sering terjadi saat mobil (C) akan berbelok ke kiri, tiba-tiba muncul sepeda

motor (A) dari sisi kiri atau sisi dalam belokan. Beruntung apabila mobil (C) melihat ada sepeda motor tersebut di sisi kirinya, jika tidak, maka motor (A) akan

terjepit oleh mobil tersebut.

88

Page 89: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Mengapa bisa terjadi kecelakaan?Pengemudi mobil (C) yang akan berbelok ke kiri, pertama-tama akan

berkonsentrasi melihat ke arah kanan (1) melihat adanya mobil lain dari arah kanan (E), kemudian dia akan melihat mobil dari arah kiri (2) (D) untuk mulai berbelok ke kiri.

Saat seperti itu umumnya pengemudi mobil tidak terpikir untuk melihat sisi kiri mobil apakah aman atau tidak.

Sekalipun melihat spion, umumnya posisi sepeda motor yang menyelip masuk tidak terlihat karena masuk dalam sudut BLIND SPOT (sudut tidak terlihat oleh kaca spion).

89

Page 90: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Pengendara motor (B) posisinya benar, dia berjalan di belakang mobil yang sedang berbelok, sehingga aman. Pengendara motor (B) pun harus melihat kondisi lalin dari arah kanan, dan mengatur jarak dengan mobil di depannya saat berbelok.

BELOK – 2Sering terjadi juga, saat mobil akan masuk jalur di seberangnya pada suatu

pertigaan, sepeda motor yang ikut berbelok dengan arah yang sama mengambil ruang gerak belok mobil. Hal ini sangat berbahaya apabila si pengendara mobil tidak melihat dan menginjak rem saat sepeda motor itu memotong jalur beloknya.

90

Page 91: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sebaiknya, pengendara motor menunggu mobil tersebut berbelok pada ruang geraknya dan tidak memotorngnya.

BELOK – 3Pada jalan yang tidak terlalu ramai, sering terjadi motor atau mobil berbelok

dengan mengambil jalur arah berlawanan saat memasuki pertigaan atau tikungan. Untuk itu mobil atau motor yang akan memasuki tikungan atau pertigaan,

sempatkan untuk membunyikan klakson atau menyalakan beam (jika malam) agar pengendara lain tau akan ada mobil / motor yang keluar tikungan, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.

91

Page 92: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sebaiknya tetaplah berjalan di jalur masing-masing. Bayangkan ada garis pembatas jalur (imajiner) yang tidak boleh kita langgar saat berbelok, juga perlu berhenti, sebelum berbelok apabila ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang akan lurus (C), sehingga aman.

92

Page 93: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BELOK – 4Kecelakaan antar sesama sepeda motor sering terjadi saat memasuki suatu

tikungan. Ketika salah satu pengendara motor menyusul memasuki tikungan dan mengambil jalur belok sepeda motor di belakangnya, sehingga apabila pengendara yang dibelakang tidak sigap, akan terjadi kecelakaan.

93

Page 94: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sebaiknya tetaplah berbelok di jalurnya, bayangkan garis belokan yang akan kita lalui maupun yang akan dilalui oleh pengendara di dekat kita, sehingga kita tidak mengambil atau menyerobot jalur beloknya.

94

Page 95: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Demikian tips sederhana berkaitan dengan SAFETY Drive ROAD, akan dilanjut dengan artikel lainnya.

Selain itu Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Safety Riding dalam mengendarai sepeda motor diantaranya:

Sebelum melakukan perjalanan, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan

yang akan dipakai. Bagian-bagian yang mesti dilakukan pengecekan yaitu:

bensin, oli, rantai, ban, lampu, baterai / aki, baut mur, kaca spion, kopling

dan rem.

Pastikan STNK, Surat Tanda Nomor Kendaraan selalu dibawa sebagai

bukti bahwa kendaraan yang dipakai legal

SIM, Surat Izin Mengemudi selalu dibawa sebagai bukti untuk

mengendarai kendaraan

Gunakan helm standar, kaca helm harus bersih, helm bisa full face atau

half face.

95

Page 96: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Gunakan sarung tangan yang mudah menyerap keringat serta tidak licin

saat memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan keras

dibagian depan tangan

Pakai jaket yang mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari

terpaan angin maupun saat terjadi benturan baik kecil maupun besar, bila

perlu pakai rompi khusus. Pertimbangkan juga ventilasi yang baik agar

jaket nyaman digunakan.

Jika berkendara dalam keadaan gelap, ada baiknya menggunakan

jaket/rompi dengan warna fluorecent.

Gunakan jas hujan yang terpisah (atasan+celana) dengan bahan yang tidak

gampang sobek dan tidak tembus air

Pakai sepatu yang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal

menutupi daerah mata kaki. Jangan biasakan menggunakan sandal saat

berkendara.

Dengan mentaati rambu-rambu dan lampu pengatur lalu-lintas. Menjaga

etika dan kewaspadaan saat berkendara. Dan yang paling penting adalah

membiasakan diri sendiri menerapkan prosedur standar keamanan dan

keselamatan berkendara di jalan raya. Hal ini dibutuhkan untuk

mengurangi angka kecelakaan.

Cara Aman Berkendara yang Sesuai Dengan Peraturan dan Perundang-Undangan

Menurut UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas

Bagian KeempatPerlengkapan Kendaraan BermotorPasal 57(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor.(2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia.(3) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih sekurangkurangnya terdiri atas:a. sabuk keselamatan;b. ban cadangan;c. lampu;d. segitiga pengaman;e. dongkrak;f. pembuka roda;

96

Page 97: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

h. helm dan rompi pemantul cahaya bagi Pengemudi Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih yang tidak memiliki rumah-rumah; dan peralatan pertolongan pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas.(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai perlengkapan Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah.

Persyaratan Pengemudi

Surat Izin MengemudiPersyaratan PengemudiPasal 77(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan.

Sanksi-sanksi yang Diberikan Kepada Pelanggar Lalu Lintas

Bagian KedelapanSanksi Administratif

APABILA TIDAK MEMBAWA SURAT IZIN MENGEMUDIPasal 281

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).

APABILA TIDAK MENGGUNAKAN HELM STANDARPasal 291(1) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).(2) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

APABILA TIDAK MENYALAKAN LAMPU UTAMAPasal 293(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).(2) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2)

97

Page 98: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).

APABILA MENGADAKAN BALAPAN LIARPasal 297

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor berbalapan di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah).

98

Page 99: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“PENYULUHAN TENTANGPENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAPROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIFPERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKATMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : BulakKecamatan : JatibarangKabupaten : Indramayu

Disusun oleh:

Nama NPM

Devi Nofianti 170310070029

Faisal Akbar 170310070043

Feti Fatimatuzzahroh 180910070044

Yashir F W 170610070077

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAUNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

99

Page 100: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program : Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Program pengolahan limbah rumah tangga

1.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan informasi tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi

kompos padat dan kompos cair

Memberikan nilai guna pada limbah rumah tangga

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari program pengolahan limbah rumah tangga ini adalah para ibu-

ibu PKK dan petugas kebersihan di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

1.4 Penaggung Jawab

Umum: Faisal Akbar

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kecamatan Jatibarang

1.6 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam bertanya

Untuk kegiatan dari pengolahan limbah rumah tangga,

penyampaian materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik

100

Page 101: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

yang dapat dilihat dari jumlah peserta yang bertanya selama

kegiatan.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah rumah tangga

berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai dengan

waktu yang telah diencanakan.

Jumlah peserta yang hadir

Target jumlah kehadiran untuk kegiatan pengolahan limbah

rumah tangga sebanyak 25 orang. Jumlah peserta kegiatan sudah

memenuhi target (22 orang) yang meliputi ibu-ibu PKK dan

petugas kebersihan Desa Bulak.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh peserta yang mengikuti kegiatan

program pemanfaatan limbah rumah tangga. Jawaban kuisioner

menunjukkan adanya peningkatan pemahaman tentang

pemanfaatan limbah rumah tangga. Berikut grafik perbandingan

jawaban antara kuisioner awal dan akhir.

Awal Akhir2

19

20

3

pemahaman tentang sampah organik dan non-organik

Tidak Ya

Gambar 1.1 Grafik Pemahaman tentang sampah organik dan non-organik

Pada Gambar 1.1 dapat dilihat jumlah warga yang asalnya tidak

memahami tentang sampah organik dan non-organik setelah diberikan

pengarahan, maka pemahaman masyarakat mengenai sampah organik dan non-

organik menjadi meningkat.

101

Page 102: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Awal Akhir2

19

20

3

Pemanfaatan sampah organik

Tidak Ya

Gambar 1.2 Grafik Masyarakat yang memanfaatkan sampah organik

Dari Gambar 1.2 dapat disimpulkan bahwa masyarakat dari yang belum

memanfaatkan sampah organik sekarang masyarakat sudah memanfaatkan

sampah organik.

Awal Akhir

1014

12

9

Pernah mengolah sampah sebagai barang yang dapat dimanfaatkan

Tidak Ya

Gambar 1.3 Grafik Masyarakat yang pernah mengolah sampah sebagai barang

yang dapat dimanfaatkan

Pada Gambar 1.3 dapat dilihat bahwa setelah program ini masyarakat yang

mengolah sampah sebagai barang yang dapat dimanfaatkan semakin meningkat.

102

Page 103: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Awal Akhir0

13

22

9

Memisahkan sampah organik dan non-organik

Tidak Ya

Gambar 1.4 Grafik Masyarakat yang memisahkan sampah organik dan non-

organik

Pada Gambar 1.4 dapat dilihat peningkatan jumlah masyarakat yang

memisahkan sampah organik dan non-organik.

Awal Akhir

4

19

18

3

Mengetahi tentang perbedaan sampah organik dan non-organik

Tidak Ya

Gambar 1.5 Grafik masyarakat yang mengetahi perbedaan sampah organik dan

non-organik

Pada Gambar 1.5 dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang mengetahui

perbedaan sampah organik dan non-organik meningkat.

103

Page 104: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Awal Akhir

8

20

14

2

Mengetahi sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk

Tidak Ya

Gambar 1.6 Grafik Masyarakat yang mengetahui sampah organik dapat

dimanfaatkan menjadi pupuk

Pada Gambar diatas dapat dilihat bahwa setelah kegiatan ini masyarakat

banyak yang mengetahui sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk.

Awal Akhir

21

22

1

0

Setuju diadakan program penyuluhan mengenai pengolahan sampah

Tidak Ya

Gambar 1. Grafik masyarakat yang setuju diadakan program penyuluhan

mengenai pengolahan sampah

Gambar di atas menunjukkan peningkatan masyarakat yang setuju

diadakan program penyuluhan mengenai pengolahan sampah.

104

Page 105: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Awal Akhir

22 22

0 0

Bersedia berbagi ilmu pada yang lain apabila program ini berhasil

Tidak Ya

Gambar 1.8 Masyarakat yang bersedia berbagi ilmu pada yang lain apabila

program ini berhasil

Gambar diatas menunjukkan masyarakat yang bersedia berbagi ilmu pada

yang lain apabila program ini berhasil.

Awal Akhir

22 22

0 0

Bersedia mengembangkan potensi pengolahan sampah

Tidak Ya

Gambar 1.9 Masyarakat yang bersedia mengembangkan potensi pengolahan

sampah

Pada Gambar di atas menunukkan masyarakat bersedia mengembangkan

potensi pengolahan sampah.

Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari perbandingan jawaban pada

kuisioner awal dengan kuisioner akhir. Dapat ditarik kesimpulan bahwa materi

kegiatan pengolahan sampah berhasil disampaikan kepada ibu-ibu PKK.

* Keterangan: Contoh kuisioner terdapat di lampiran.

105

Page 106: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.7 Deskripsi Kegiatan

Desa Bulak memiliki jumlah penduduk 8.231 jiwa. Sebagian besar

penduduknya adalah perempuan dan anak-anak. Tingkat kesejahteraan

masyarakat di desa Bulak belum memenuhi standar. Hal ini yang menjadi

salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Bulak. Selain itu

kesadaran akan permasalahan yang ditimbulkan limbah rumah tangga yang

hanya berakhir di TPA (tempat pembuangan akhir) setempat pun masih

menjadi pekerjaan rumah bagi pejabat pemerintah desa Bulak.

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kantor Kecamatan Jatibarang

Rundown acara penyuluhan kesehatan

Time dur Acara Pic

14.00 – 14.05 05’ Pembukaan MC : Bambang Bayu

14.05 – 14.15 15’ Sambutan Kordes Brata Guntar

14.15 – 14.30 15’ Kata sambutan dari

perwakilan ibu-ibu

PKK

Ibu rusmini

14.30 – 14.40 10’ Pembagian Kuisioner Devi Nofianti

14.40 – 15.10 30’ Penjelasan Program Faisal Akbar

15.10 – 15.30 20 Praktik Pembuatan

Kompos

Faisal Akbar dan Yashir

F.W

15.30 – 15.50 20’ Tanya-Jawab Faisal Akbar

15.50 – 15.55 5’ Pembagian kuisioner

(bagian ke-2)

Feti Fatimatuzzahroh

15.55 – 16.00 5’ Penutup Bambang Bayu

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari ketua KKNM Desa Bulak

serta sambutan dari Ibu Rusmini selaku perwakilan dari Ibu-ibu PKK desa

bulak. Kemudian peserta dibagikan kuisioner sebagai bahan perbandingan atas

106

Page 107: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

keberhasilan program ini. Setelah itu dilakukan penyampaian materi sebagai

berikut :

a. Pengenalan Sampah Rumah Tangga

b. Manfaat Sampah Rumah Tanga

c. Media yang diperlukan dalam pembuatan kompos cair dan kompos

padat

d. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan kompos, serta

e. Cara pembuatan kompos

Gambar 1.1

Gambar kegiatan pengolahan limbah rumah tangga. Ibu-ibu PKK sedang

menandatangani daftar hadir

Kegiatan ini merupakan kegiatan tentang cara pengolahan limbah rumah

tangga kepada ibu-ibu PKK. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi yaitu pemaparan

tentang sampah rumah tangga dan mempraktikan cara pembuatan kompos. Materi

yang disampaikan seputar manfaat dari sampah rumah tangga. Setelah

penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktik pembuatan kompos dengan

bahan dan alat yang disediakan yaitu sekam, bekatul, tong sampah, kotak gula,

EM4, Gula Merah, Saringan Plastik.

107

Page 108: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Gambar 1.2

Gambar saat mempraktikkan pembuatan kompos dengan salah satu peserta

kegiatan.

Estimasi biaya yang di perlukan dalam pembuatan kompos ini yaitu

sebesar Rp.66.000-, dengan rincian sebagai berikut :

Sekam ½ kg Rp. 5.000-,

Bekatul ½ kg Rp. 10.000-,

Tong Sampah Rp. 20.000-,

Kotak Gula Rp. 2.000-,

EM4 1 botol Rp. 25.000-,

Gula Merah ¼ kg Rp. 2.000-,

Tempat Nasi Rp. 2.000-,

Total Rp. 66.000-,

1.8 Kendala yang Dihadapi

Kendala yang di hadapi dari kegiatan program ini yaitu keterbatasan alat-

alat praktek yang menyebabkan kami tidak bisa mempraktikkan sesuai modul.

108

Page 109: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB II

KESIMPULAN

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga kepada ibu-ibu PKK Desa

Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan

dengan baik. Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan

ini, diharapkan khususnya ibu-ibu PKK dan petugas kebersihan dapat

memanfaatkan pengetahuan ini untuk dirinya dan membaginya kepada ibu-ibu

rumah tangga guna mengurangi sampah untuk dimanfaatkan dan dapat di

jadikan suatu nilai guna yang dapat dijual.

109

Page 110: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

SARAN

Sebaiknya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, limbah

rumah tangga sebaiknya di buang melalui saluran pembuangan yang

teratur di setiap daerah pemukiman menuju pembuangan akhir.

Memisahkan sampah organik dan non-organik agar memudahkan dalam

pengolahan kembali maupun penguuraian secara alami

110

Page 111: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Hadir Peserta

Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM)Universitas Padjadjaran di Desa Bulak

Kecamatan Jatibarang, Kabupaten IndramayuProvinsi Jawa Barat

Dosen Pembimbing : Dwi Purnomo STP , MTNama Kegiatan : Penyuluhan Pengolahan Limbah Rumah TanggaTanggal/Waktu : Sabtu, 30 Januari 2010/ 14.00 – 16.00 WIBTempat : Aula Kantor Kecamatan Jatibarang

No. Nama Ibu PKK/Petugas Kebersihan1. Warnasih Ibu PKK2. Lina Ibu PKK3. Dede Rosalina Ibu PKK4. Juhariyah Ibu PKK5. Khodijah Ibu PKK6. Wastini Ibu PKK7. Emah Ibu PKK8. Wasini Ibu PKK9. Lilis Nurningsih Ibu PKK10 Rusmini Ibu PKK11. T. Maman Petugas Kebersihan 12. Darma Petugas Kebersihan13. Sucipto Petugas Kebersihan14. Hera Widya Ibu PKK15. Umini Ibu PKK16. Narmi Ibu PKK17. Tarsi Ibu PKK18. Nurwenda Ibu PKK19. Toto .H Kadus RW 0120. Susi Ibu PKK21. Lili Ibu PKK22. Sopi Ibu PKK

111

Page 112: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Lampiran 2

Dokumentasi Kegiatan

112

Page 113: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Lampiran 3

MODUL PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA

Pengolahan Sampah Organik Sederhana

1. Sampah organik

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan baik

itu daun-daunan, atau buah-buahan yang bisa diurai oleh bakteri. sampah

organik banyak ditemui sehari-hari dan bahkan selalu ada disekitar kita seperti

sampah sayur-sayuran dan buah-buahan khususnya oleh para ibu-ibu yang

suka memasak sayang sekali jika sampah-sampah organik itu dibuang begitu

saja padahal sampah tersebut mempunyai manfaat dan mengurangi masalah

sampah setiap harinya.

2. Jenis kompos

a) Kompos padat

Kompos padat adalah kompos yang dihasilkan dari proses penguraian

sampah organik yang sudah diurai oleh bakteri. kompos padat adalah sisa-sisa

sampah yang sudah terurai yang kemudian bisa digunakan untuk media bagi

tanaman. Cara penggunaannya hanya cukup mencampurkan kompos padat

tersebut dengan media tanah yang akan menjadi lokasi penanaman tanaman

tersebut.

b) Kompos cair

Kompos cair adalah kompos yang dihasilkan dari proses penguraian

sampah organik yang sudah diurai oleh bakteri. namun, tempat dan prosesnya

berbeda dengan pengolahan kompos padat, jika kompos padat memakai

tempat pemrosesan yang mempunyai lubang udara sedangkan tempat

pemrosesan kompos cair memakai tempat yang kedap udara. Cara penggunaan

kompos cair sama sederhananya dengan kompos padat, yaitu hanya dengan

menyemprotkan kompos cair ke tumbuhan yang dimaksud.

113

Page 114: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

3. Alat-Alat Pembuatan Kompos

Kompos padat

Tempat sampah bertutup

Bantalan sekam atas dan bawah

Kompos cair

Ember kedap udara berkapasitas 15 liter air

Penyaring sampah dasar (bisa dibuat sendiri)

4. Bahan-Bahan Starter

1x sekam

1x bekatul

2x sampah organic

Air gula merah dicampur EM4 (cukup 1 sendok teh)

5. Cara Pembuatan

Kompos Padat

1) Buatlah sarung bantal yang sesuai dengan ukuran dasar tempat sampah, isi

sarung tersebut dengan sekam.

2) Taruhlah bantalan sekam tersebut ke dasar tong sampah.

3) Campurkan sampah organik yang sudah dicacah, sekam, bekatul kemudain

aduk rata.

4) Campurkan air gula yang sudah dicampur dengan EM4 secukupnya.

5) Kemudian tutup dan tunggu hingga 3-4 minggu, hasilnya bisa kita lihat dari

bentuk sampahnya yang terurai oleh bakteri.

Kompos Cair

1) Buatlah lubang dibawah ember untuk jalan keluar kompos cair.

2) Masukan saringan sampah kedasar ember, tempatkan saringan diatas lubang

pintu keluar kompos cair.

3) Campurkan sampah organik yang sudah dicacah, sekam, bekatul kemudain

aduk rata.

4) Campurkan air gula yang sudah dicampur dengan EM4 secukupnya.

114

Page 115: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Tutup dan tunggu hingga 4-5 minggu, hasil dari prosesnya bisa dilihat dari

cairan yang dihasilkan dari dasar ember.

115

Page 116: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“Tanaman Obat Keluarga (TOGA)”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Nama NPM

Mia Rosmiati 120110060005

Sinta Santika Febriani 140410060051

Emira Diandini 140410060055

Devy Marjoko 200110060185

Brata Guntar H. AX0050655

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

116

Page 117: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

1.2 Tujuan Program

Tujuan kegiatan ini yaitu:

Memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman berkhasiat,

manfaatnya, beserta cara pengolahan tanaman sampai dapat

dikonsumsi.

Melestarikan keberadaan TOGA melalui pemanfaatan oleh

masyarakat.

Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri

dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian

dalam pengobatan keluarga.

Memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal

sekalipun dilakukan secara individual melalui budidaya TOGA.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari pelaksanaan program TOGA ini ialah seluruh warga

Desa Bulak khususnya di sekitar lokasi penanaman TOGA.

1.4 Penanggung Jawab

Umum : Devy Marjoko

Puskesdes : Sinta Santika Febriani

Mia Rosmiati

Posyandu Mawar VI : Emira Diandini

Azwar Rosyadi

TK Hijrotul Ma’arif : Devy Marjoko

Brata Guntar H.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

117

Page 118: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 31 Januari 2010

Waktu : Pkl. 08.00 – selesai WIB

(Serentak dilaksanakan pada tiga tempat)

Tempat : - Puskesdes

- Posyandu Mawar VI Blok Bedeng dan Pusri

- TK Hijrotul Ma’arif

1.6 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan program TOGA (tanaman obat keluarga) dilakukan

mengingat bahwa masyarakat desa Bulak sebenarnya memiliki beraneka

ragam tanaman yang termasuk ke dalam TOGA, tetapi kebanyakan dari

mereka tidak mengetahui tentang manfaat dan bagaimana cara pengolahan

tanaman tersebut agar bisa berguna untuk menjadi obat.

Berikut ini jenis-jenis TOGA yang ditanam di ketiga lokasi:

a. Puskesdes terdiri dari 19 jenis tanaman yaitu, pandan wangi, kunyit

kuning, kunyit putih, cabai rawit, cabai merah, jahe, kencur, mahkota

dewa, centongan, kumis kucing, sambiloto, meniran, rosela, bengle,

jeruk nipis, serai, temulawak, temu kunci, dan dringo.

b. Posyandu Mawar VI terdiri dari 16 jenis tanaman yaitu, pandan

wangi, kunyit kuning, kunyit putih, cabai rawit, cabai merah, kencur,

mahkota dewa, kumis kucing, sambiloto, meniran, bengle, jeruk

nipis, serai, lengkuas, pace/mengkudu, dan sambung nyawa.

c. TK Hijrotul Ma’arif terdiri dari 18 jenis tanaman, yaitu pandan

wangi, kunyit kuning, cabai rawit, cabai merah, jahe, kencur,

mahkota dewa, kumis kucing, sambiloto, meniran, rosela, bengle,

jeruk nipis, serai, temulawak, lengkuas, pace/mengkudu, dan

sambung nyawa.

Rangkaian acara yang direncanakan

118

Page 119: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Waktu Acara Keterangan

07.30-08.00 Persiapan Penggemburan tanah

08.00-08.10 PembukaanOleh MC dari mahasiswa

KKNM Desa Bulak

08.10-08.30

Sambutan

- Perwakilan mahasiswa

- Perangkat Desa

- Perwakilan Masyarakat

08.30-09.00 PengarahanOleh penanggung jawab

dari TOGA

09.00-10.00 Penanaman TOGABersama-sama dengan

masyarakat Desa Bulak

10.00-10.10 PenutupanOleh MC dari mahasiswa

KKNM Desa Bulak

Acara yang terlaksana di :

a. Puskesdes

Waktu AcaraPenanggung

jawabKeterangan

07.30-09.30 Persiapan Sinta dan Mia

09.30-09.40 Pembukaan MC : Feti

Acara mundur

setengah jam karena

menunggu

masyarakat datang ke

lokasi

09.40-09.55

Sambutan

- Perwakilan mahasiswa

- Perangkat Desa

- Perwakilan

Masyarakat

Dibawa oleh :

- Arini

- Bpk. Masuri

- Ibu Kuwu

Setiap sambutan

disampaikan selama 5

menit

09.55-10.00 Pengarahan Sinta

10.00-10.30 Penanaman TOGA Bersama- Perwakilan warga

119

Page 120: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

sama dengan

masyarakat

Desa Bulak

secara bergantian

membantu menanam

TOGA

10.30-10.35 Penutupan MC : Feti

Masyarakat langsung

meninggalkan lokasi

setelah penanaman

selesai

* Pembagian Modul diserahkan kepada penanggung jawab di lokasi

Puskesdes (Ibu Rusmini)

b. Posyandu Mawar VI

Waktu AcaraPenanggung

jawabKeterangan

07.30-09.30 PersiapanEmira dan

Azwar

09.30-09.40 Pembukaan MC : Pradita

Acara mundur

setengah jam karena

menunggu

masyarakat datang ke

lokasi

09.40-09.55

Sambutan

- Perwakilan mahasiswa

- Perangkat Desa

- Perwakilan

Masyarakat

Dibawa oleh :

- Faisal

- Bpk. Asep

- Bpk. Budi

Setiap sambutan

disampaikan selama 5

menit

09.55-10.00 Pengarahan Emira

10.00-10.30 Penanaman TOGA

Bersama-

sama dengan

masyarakat

Desa Bulak

Perwakilan warga

secara bergantian

membantu menanam

TOGA

10.30-10.40 Penutupan MC : Pradita

120

Page 121: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

* Pembagian Modul diserahkan kepada penanggung jawab di lokasi

Posyandu Mawar VI (Bpk. Toto)

c. TK Hijrotul Ma’arif

Waktu AcaraPenanggung

jawabKeterangan

07.30-09.30 PersiapanDevy dan

Brata

09.30-09.40 Pembukaan MC : Novia

Acara mundur

setengah jam karena

menunggu

masyarakat datang

ke lokasi

09.40-09.55

Sambutan

- Perwakilan mahasiswa

- Perangkat Desa

- Perwakilan

Masyarakat

Dibawa oleh :

- Brata

- Bpk. Amsor

- Bpk. Tarwadi

Setiap sambutan

disampaikan selama

5 menit

09.55-10.00 Pengarahan Devy

10.00-10.30 Penanaman TOGA

Bersama-sama

dengan

masyarakat

Desa Bulak

Perwakilan warga

secara bergantian

membantu menanam

TOGA

10.30-10.45 Penutupan MC : Novia

* Pembagian Modul diserahkan kepada penanggung jawab di lokasi TK

Hijrotul Ma’arif (Bpk. Amsor)

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

121

Page 122: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Pelaksanaan kegiatan TOGA (tanaman obat keluarga) berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan. Acara dimulai pukul 08.30

serentak di 3 lokasi tersebut.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program TOGA (tanaman obat keluarga) sebanyak 35

orang. Jumlah peserta kegiatan melebihi target (37 orang) yang

meliputi masyarakat Desa Bulak yang terdiri dari dari bapak-bapak,

ibu-ibu serta pemuda juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan sesudah

kegiatan dan diisi oleh 5 orang peserta pada tiap lokasi penanaman.

Jawaban kuisioner menunjukkan adanya peningkatan pemahaman

tentang TOGA. Berikut grafik perbandingan jawaban antara kuisioner

awal dan akhir.

Awal Akhir

5

13

10

2

Pemahaman Tentang TOGAYa Tidak

Gambar 1.1 Grafik Pemahaman tentang TOGA

Pada Gambar 1.1 dapat dilihat jumlah warga yang asalnya tidak

mengetahui tentang TOGA setelah diberikan pengarahan, maka pemahaman

masyarakat mengenai TOGA menjadi meningkat.

122

Page 123: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Awal Akhir

3

13

12

2

Manfaat TOGA di MasyarakatTerasa Belum Terasa

Gambar 1.2 Grafik manfaat TOGA di masyarakat

Dari Gambar 1.2 dapat disimpulkan bahwa masyarakat menjadi tahu

banyaknya khasiat atau manfaat dari tanaman TOGA yang ada di

lingkungan sekitar.

Awal Akhir

9

14

6

1

Pengetahuan Tentang Jenis TOGATahu Tidak tahu

Gambar 1.3 Grafik pengetahuan tentang jenis TOGA

Pada Gambar 1.3 dapat dilihat terdapat peningkatan pemahaman

mengenai jenis-jenis TOGA setelah dilakukan pengarahan materi.

123

Page 124: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Awal Akhir

5

12

10

3

Pengetahuan Tentang Cara Pengolahan TOGATahu Tidak tahu

Gambar 1.4 Grafik Pengetahuan tentang cara Pengolahan TOGA

Pada Gambar 1.4 dapat dilihat terdapat peningkatan pemahaman

mengenai cara pengolahan TOGA dari bagian tubuh tumbuhan yang

digunakan sampai menjadi obat yang dapat dikonsumsi setelah melalui

tahap-tahap yang ditentukan.

Awal Akhir

1723

137

Pemahaman MateriPaham Tidak

Gambar 1.5 Grafik pemahaman materi.

124

Page 125: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Pada Gambar 1.5 dapat dilihat terdapat peningkatan pemahaman

materi mengenai jenis-jenis TOGA dan informasi mengenai tumbuhan

tersebut setelah dilakukan pengarahan materi.

Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari perbandingan jawaban

kuisioner awal dengan kuisioner akhir. Dapat ditarik kesimpulan bahwa

materi TOGA berhasil disampaikan kepada warga sekitar.

* Keterangan: Contoh kuisioner terdapat di lampiran.

1.8 Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi adalah lokasi penanaman yang kurang luas

sehingga sedikit sulit untuk mengkondisikan masyarakat. Selain itu

kurangnya bibit tanaman TOGA sehingga tidak semua lokasi penanaman

memiliki tanaman TOGA yang sama.

125

Page 126: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB II

KESIMPULAN

Pada program penanaman TOGA ini, antusisame warga sangat tinggi.

Dapat terlihat dari jumah masyarakat yang datang ke lokasi penanaman yang

melebihi target semula. Begitu pula dengan para aparat Desa yang hadir ke lokasi

untuk memberikan dukungannya. Pada saat program berlangsung, masyarakat

cukup menyimak saat mahasiswa memberikan penjelasan tentang TOGA dan

masyarakat juga sangat aktif saat kegiatan penanaman berlangsung.

Program ini telah berlangsung sesuai rencana dengan respon warga yang

sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Masyarakat telah mengetahui

secara umum mengenai TOGA, manfaatnya, maupun jenis-jenis tanaman yang

termasuk tanaman TOGA. Diharapkan warga dapat semaksimal mungkin

memanfaatkan TOGA di kemudian hari, sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan dan kesehatan terutama di Desa Bulak.

126

Page 127: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

SARAN

Waktu kegiatAn KKNM lebih diperpanjang sehingga mahasiswa dapat

melakukan kegiatan perawatan secara berkala agar tanaman yang telah

ditanam pertumbuhannya dapat lebih maksimal.

Lebih banyak kegiatan penyuluhan dan penyadaran akan perawatan tanaman..

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan fasilitas

yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya disosialisasikan

pula ke masyarkan secara langsung, sehingga tercipta kesirnegisan antara

masyarakat.

Diharapkan setelah selesainya KKNM ini, masyarakat sekitar dapat

membudidayakan dan mengembangkan TOGA serta dapat merawatnya.

127

Page 128: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAMPIRAN

KUISIONER

1. Apakah Anda mengetahui tentang TOGA? Y/T

2. Apakah manfaat TOGA sampai saat ini sudah dirasakan oleh masyarakat?

Y/T

3. Menurut pengetahuan Anda, tanaman apa saja yang dapat dijadikan obat?

-

-

-

4. Apakah Anda mengetahui cara pengolahan TOGA tersebut? Y/T

5. Apakah nama gambar dibawah ini!

6. Bagian apakah yang digunakan dalam penanaman jahe?

128

Page 129: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

DAFTAR HADIR

PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

DESA BULAK, KECAMATAN JATIBARANG, INDRAMAYU

Minggu, 31 Januari 2010

No. Nama Lokasi

1. Wastini PUSKESDES

2. Masyhuri PUSKESDES

3. Aryanto PUSKESDES

4. Sri Heryati PUSKESDES

5. Juminah PUSKESDES

6. Eko Purnomo PUSKESDES

7. Wasji PUSKESDES

8. H. Sodikin PUSKESDES

9. Muenah PUSKESDES

10. T. Maman PUSKESDES

11. Rusmini PUSKESDES

12. Sutardi PUSKESDES

13. Wiwit PUSKESDES

14. Salip PUSKESDES

15. Tosin PUSKESDES

16. N. Budiono Posyandu Mawar VI

17. Lilis Murningsih Posyandu Mawar VI

18. Saepudin Posyandu Mawar VI

19. Syaifudin Posyandu Mawar VI

20. Sayidah Posyandu Mawar VI

21. Juminah Posyandu Mawar VI

22. Emah Posyandu Mawar VI

23. Siti Amalia Posyandu Mawar VI

24. Kadma Posyandu Mawar VI

129

Page 130: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

25. Kundang Posyandu Mawar VI

26. Mulyadi Posyandu Mawar VI

27. Onih Posyandu Mawar VI

28. Markumi Posyandu Mawar VI

29. Umi Salamah TK Hijrotul Ma’arif

30. Khuriya TK Hijrotul Ma’arif

31. Kurini TK Hijrotul Ma’arif

32. Karmito TK Hijrotul Ma’arif

33. Asmurih TK Hijrotul Ma’arif

34. Tarwadi TK Hijrotul Ma’arif

35. Amsor TK Hijrotul Ma’arif

36. Suwardi TK Hijrotul Ma’arif

37. Sumarno TK Hijrotul Ma’arif

38. Ashliyah TK Hijrotul Ma’arif

130

Page 131: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Modul TOGA

PENDAHULUAN

Kita mungkin sering mendengar tentang gaya hidup kembali ke alam

atau populer disebut back to nature, walaupun kenyataannya kita telah

memasuki era globalisasi tetapi dunia pengobatan justru sedang mengalami

trend back to nature. Hal ini disebabkan pengobatan tradisional cenderung

lebih murah dan mudah cara pembuatannya. Di negeri kita penggunaan obat-

obat tradisional sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu dan

dilestarikan oleh perusahaan jamu tradisional maupun modern. Hanya saja

saat ini kita sudah banyak yang tidak mengetahui cara meramunya bahkan

tidak mengenal jenis tanaman yang menjadi bahan untuk membuat ramuan

tersebut, padahal banyak bahan obat-obatan ada disekitar kita.

Modul sederhana ini mencoba membudidayakan untuk menghindari

kepunahan tanaman-tanaman yang berkhasiat melalui kegiatan apotek hidup

secara mandiri, serta menambah pengetahuan dan keterampilan bagi

masyarakat di Desa Bulak.

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah berbagai jenis tanaman yang

dibudidayakan di halaman atau pekarangan rumah atau di kebun, yang

bermanfaat dan berkhasiat sebagai obat atau sebagai apotik hidup bagi

keluarga.

Tujuan

Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan

memanfaatkannya. Sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam

pengobatan keluarga.

Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil

dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara

individual.

ISI

131

Page 132: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Beberapa jenis tanaman yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat

untuk keluarga diantaranya sebagai berikut: :

1. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

Kumis kucing adalah tanaman obat yang berupa

tumbuhan yang berbatang basah yang tegak.

Tanaman terna yang tumbuh tegak, pada buku-

bukunya berakar tetapi tidak tampak nyata, tinggi

tanaman sampai 2 m. Batang bersegi empat agak

beralur. Helai daun berbentuk bundar telur

lonjong, lanset, lancip atau tumpul pada bagian ujungnya, urat daun

sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan

berbintik-bintik. Kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu

pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Helai

bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung

bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat

gelap.

Cara Penanaman

1. Bibit

Bibit Kumis Kucing bisa dilakukan dengan stek, stek diambil dari

batang yang tua dan dipotong sepanjang 20 cm dengan 2 – 4 ruas.

Dicangkul sedalam 50 cm.

2. Pemeliharaan

Tanah harus dalam keadaan gembur, cara penggemburan bisa dengan

cangkul atau digarpu. Dianjurkan diberi pupuk urea sebulan setelah

tanam. Pada tanah yang kurang mengandung humus maka diantara

tanaman kumis kucing ditanam pupuk hijau.

Setelah tanaman cukup tingginya dilakukan pemangkasan dan

daunnya dimasukan kedalam tanah diantara barisan tanaman kumis

kucing. Ditempat yang subur dan curah hujannya memadai,

pemangkasan dapat dilakukan 4 – 6 minggu, setelah tanam, biasanya

ditandai dengan kuncup mekar, untuk menjaga mutu daun maka

bunga-bunga harus segera dipotong.

3. Panen / pemetikan daun

Pemetikan yang terbaik bila berumur tanaman sudah mencapai 10

minggu. Cara memetiknya dengan 4 - 6 helai daun paling atas beserta

132

Page 133: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

batangnya di petik, daun di bawahnya dipetik karena masuk daun tua

dan menghasilkan produk yang kurang baik.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Nyeri buang air seni:

Cara I: Seduh dan minum sejumput daun kumis kucing yang

dikeringkan seperti teh, boleh juga kalau diberi gula aren.

Cara II: 1 sendok daun kumis kucing yang dilumatkan, 7 batang

meniran, rebus dengan dua gelas air sampai air tinggal setengah.

Minum air rebusan itu sebanyak 3x sehari.

Batu ginjal:

Cara I: 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran

dengan akarnya, 25 g daun keji beling, dicuci. Rebus dengan 4 gelas

air sampai mendidih. Minum semua air rebusan itu dalam sehari.

Cara II: 3 genggam daun kumis kucing, 5 helai daun keji beling dicuci,

rebus dengan 2 gelas air. Minum airnya 2x sehari, pagi dan sore,

selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung

muda, 1 x sehari. Hindari makan daging kambing, durian serta

makanan pedas.

Kencing manis :

Daun kumis kucing 20 helai; Daun sambiloto 20 helai; Air 110 ml,

Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari; 100 ml.

Reumatik:

Sesendok kecil daun kumis kucing yang dilumatkan, 1 sendok makan

daun meniran yang sudah dilumatkan juga, direbus dengan segelas air

sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.

Sakit pinggang:

7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan 1

gelas air. Biarkan satu malam, baru diminum.

Radang ginjal:

40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing wuluh tua dicuci,

dihaluskan. Seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan

selama 1 minggu.

Masuk angin:

1 sendok daun kumis kucing dan direbus dengan segelas air sampai air

tinggal setengah. Diminum sekaligus.

Demam:

133

Page 134: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

100 g akar kumis kucing dicuci, rebus dengan 3 gelas air. Setelah

mendidih, saring, dan ambil airnya. Minum air rebusan ini 1 gelas

sehari.

Mengatasi infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, kencing batu,

batu kantung empedu, dan sebagai antipiretik :

Kumis kucing dan meniran, masing-masing 30 gram, direbus. Setelah

dingin airnya diminum.

Asam urat :

Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10

gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering

atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah,

dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung

dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa

setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas

(150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.

2. Kunyit Putih (Curcuma alba)

Secara fisik, kunyit putih memang agak berbeda dari

kunyit kuning. Ukuran rimpang ini cenderung lebih

kecil, dan rasanya lebih getir. Tetapi keduanya

memiliki aroma khas dan kuat lantaran kandungan

minyak atsirinya.

Cara Penanaman

Untuk menanam kunyit putih diperlukan tanaman yang bertunas.

Pada umur 10 – 12 bulan setelah tanam, biasanya daun mulai luruh

atau mengering. Dapat pula dipanen pada umur 20 – 24 bulan setelah

tanam.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Obat tolak masuk angin:

Pengolahan kunyit putih ini cukup sederhana. Ambil 200 gram kunyit

yang telah dicuci dan dikupas, kemudian parut dan peras untuk diambil

airnya. Setelah itu panaskan, kemudian minum selagi hangat. Jika

terasa agak getir, Anda dapat menambahkan sedikit madu.

Anti kanker:

Dengan mengekstrak kunyit putih

Pemakaian luar seperti memar, keseleo, bisul yang sulit pecah.

134

Page 135: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Cukup oleskan parutan rimpang kunyit putih pada bagian tubuh

tersebut.

3. Kunyit Kuning (Curcuma domestica)

Tanaman tumbuh tegak mencapai tinggi 1,0 - 1,5

m. Memiliki batang semu yang dililit oleh pelepah-

pelepah daun. Daun tanaman runcing dan licin

dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 8 cm.

Bunga muncul dari batang semu. Warna bunga

putih atau putih bergaris hijau dan terkadang

ujung bunga berwarna merah jambu. Bagian utama dari tanaman adalah

rimpangnya yang berada di dalam tanah. Rimpang ini biasanya tumbuh

menjalar dan rimpang induk biasanya berbentuk ellips.

Cara Penanaman

Budidaya tanaman kunyit cukup mudah. Rimpang tanaman yang

akan dijadikan benih hendaknya yang telah cukup umur yaitu sekitar 10

bulan dengan bobot 20 - 30 g. Benih yang akan ditanam sebaiknya yang

telah memiliki tunas sepanjang 2 - 3 cm. Sebelum di tanam, tanah terlebih

dahulu diolah dengan cara menggarpu dan mencangkul di tempat yang

akan ditanami. Hanya dapat memasukkan satu benih setiap lubang.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Penguat daya ingat:

Dibuat menjadi bumbu kare yang sering dibuat untuk bahan masak.

Atau dibuat menjadi tepung kunyit yang akan dijadikan bahan racikan

bumbu kare, dapat dibuat dari umbi kunyit yang telah dikeringkan.

Ditinjau dari segi kemudahannya, umbi yang telah di iris lalu

dikeringkan, akan lebih mudah digiling untuk dijadikan tepung.

Melancarkan peredaran darah:

Makan kunyit mentah sebagai ulam ketika makan nasi. Anda akan

rasai kemujarabannya.

Mempercantik kulit:

Kunyit juga mencegah kulit cepat berkerut. Parut sedikit kunyit dan

peras airnya. Kemudian minum airnya. Parut dua ketul isi kunyit dan

seketul lempuyang. Kemudian bubuhkan setengah cawan air hingga

sebati. Tapis dan campurkan dengan satu sudu besar air limau nipis

135

Page 136: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

dan madu. Minum selama tiga hari berturut-turut. Selain menyihatkan

bagian dalam tubuh, ia juga mencantikkan kulit.

Memanaskan badan:

Tumbuk beberapa ketul kunyit hingga hancur. Campurkan dengan

sedikit air dan tapiskan. Minum airnya tiga kali seminggu.

Sakit kepala :

Jika anda diserang pening atau sakit kepala, remas beberapa helai

daun kunyit bersama sedikit air. Lalu, oleskan di kepala hingga rata.

Memperlancar air susu:

Memperlancar air susu dengan cara memakan kunyit muda.

Obat mencret:

Untuk obat mencret, minum satu sendok perasan kunyit parut

dicampur sedikit kapur sirih.

4. Serai (Cymbopogon nardus)

Sejenis tumbuhan rumput-rumputan yang daunnya

panjang seperti ilalang, dipakai sebagai bumbu dapur

untuk mengharumkan makanan; minyak serai

merupakan minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan

menyuling tanaman tersebut. Salah satu guna lain dari serai adalah baunya dapat

digunakan untuk mengusir nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa

minyaknya.

Cara Penanaman

Pisahkanlah serai bagian rumputnya dengan mengikutkan akarnya dan

tanamlah.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Badan terasa pegal:

Siapkanlah 600 g batang serai segar berikut akar. Rebus dengan air.

Air rebusan digunakan untuk mandi. Mandilah saat air masih hangat.

Obat batuk:

Siapkan 600 g serai segar dan keringkan. Setelah itu, rebuslah dengan

air secukupnya. Minum air rebusan serai ini.

Nyeri atau ngilu:

Tanaman serai sudah disuling untuk diambil minyak atsirinya. Minyak

serai ini digosokkan pada bagian yang sakit. Selain itu, dapat juga

136

Page 137: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

batang serai segar direbus dengan sedikit air, lalu dicampur dengan air

dan dioleskan pada sendi yang ngilu.

Khasiat lain (sakit kepala, nyeri lambung, diare):

Beberapa tetes minyak serai langsung diminum.

5. Kencur (Kaempferia galanga)

Kencur berbatang semu, jumlah daun 2-3 helai,

warna bunga putih, umbi berwarna kuning

kecoklatan dan banyak mengandung air.

Cara Penanaman

Pemilihan Bibit

Berasal dari pohon yang sudah tua, cara memperoleh bibit ada 2 cara :

1. Lansung tanam:

Rimpang segar setelah dipotong-potong sepanjang 4 cm lansung

ditanam dilapangan tanpa disimpan dulu.

2. Ditunaskan dulu:

Rimpang setelah dipotong-potong 4 cm disimpsn dalam gudang 1-2

minggu (sampai tunas bermunculan), ruang tempat penyimpanan

harus kering, tidak panas dan tidak terlindung. Rimpang dihamparkan

(tidak bertumpuk) di atas rak kayu atau bambu. Bibit yang baik

mempunyai 2-3 buah mata tunas.

Tanah dibersihkan dari rerumputan lalu dicangkul 2 (dua) kali dan

diberi pupuk. Penanaman lebih baik pada awal musim hujan. Jarak tanam

20 x 15 cm, kecuali untuk tumpang sari 60 x 40 cm.

Mulai dapat dipanen umur 6-8 bulan, dan dapat ditunda sampai musim

berikutnya karena tidak akan ada efek buruk terhadap rimpang namun jika

ditunda sampai musim berikutnya lagi kemungkinan rimpang akan

membusuk dan kadar patinya menurun. Panen sebaiknya dilakukan dalam

waktu yang singkat. Biasanya bila setelah cukup panen ditandai dengan

daun menguning dan akhirnya gugur.

Cara panennya adalah membongkar seluruh rimpang dengan cangkul,

garpu atau alat lainnya. Mematahkan atau memotong rimpang bagian

pinggir, sisa yang tertinggal dibiarkan tumbuh untuk musim tanam

berikutnya.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

137

Page 138: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Batuk:

Cara I: Rimpang kencur 1 jari (jangan dibuang kulitnya) dicuci bersih

lalu dikunyah halus-halus dengan sedikit garam kemudian ditelan dan

disusul dengan minum air hangat dilakukan 2 kali sehari.

Cara II: Rimpang kencur 2 jari, bawang merah 8 butir, buah kapolaga 3

buah, buah kelengkeng 8 buah, daun kaki kuda 1/3 genggam, daun

jinten ¼ genggam, rimpang jahe 1 jari. Semua bahan dicuci bersih lalu

dipotong-potong seperlunya. Rebus dalam air bersih 3 gelas, hingga

setengahnya, kemudian beri madu murni 4 sendok makan. Diminum 3

kali sehari sebanyak ½ gelas.

Masuk angin:

Cara I: Rimpang kencur ¾ jari, jahe ½ jari, tempurung ½ jari, gangle

1/3 jari, adas ½ sendok teh, gula aren secukupnya. Semua bahan

kecuali gula aren dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya

kemudian direbus dalam air bersih 4 gelas hingga tersisa 3 gelas.

Diminum 3 kali sehari ¾ gelas.

Cara II: Rimpang kencur ½ jari, dicuci bersih, dikunyah dengan garam

secukupnya sesudah halus lalu ditelan disusul dengan minum air

hangat 2 kali sehari.

Muntah – muntah:

Cara I: Rimpang kencur 1 jari dicuci bersih lalu diparut dan dicampur

dengan garam sedikit, airnya disaring dan diminum 1-2 kali sehari.

Cara II: Rimpang kencur 1 jari, buah kapulaga 3 buah, jintan ¾ sendok

teh, adas ¾ sendok teh. Bahan semua dicuci lalu ditumbuk seperlunya

dan direbus dengan air bersih 2 gelas hingga tinggal ¾ nya kemudian

ditambah gula aren secukupnya, setelah dingin diminum 1-2 kali

sehari.

Tetanus:

Rimpang kencur 1 jari, putik mengkudu 15 buah, rimpang lengkuas ¾

jari, lempuyang ½ jari, temulawak ¾ jari, jahe ½ jari, bangle ½ jari.

Semua bahan dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus

dengan air bersih 4 gelas hingga tinggal ¾ nya setelah dingin disaring

lalu diminum 3 kali sehari ¾ gelas.

Radang lambung:

Rimpang kencur 1 jari, putik mengkudu 15 buah, rimpang lengkuas ¾

jari, lempuyang ½ jari, temulawak ¾ jari, jahe ½ jari, bangle ½ jari.

Semua bahan dicuci dipotong seperlunya lalu direbus dengan air 4 ½

138

Page 139: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

gelas hingga menjadi ½ nya, setelah dingin disaring lalu diminum 3

kali sehari ¾ gelas.

Mulas:

Rimpang kencur 1 jari daun saga 1/5 genggam, bangle ½ jari, kapulaga

2 buah, asam trenggali 2 jari, cengkeh 10 kuntum, adas ½ sendok teh,

pulosari ¾ jari daun sena ½ genggam. Semua bahan dicuci dan

dipotong-potong lalu ditumbuk dan direbus dengan air 4 gelas hingga

¾ bagiannya, kemudian setelah dingin disaring dan diminum 2-3 kali

sehari ¾ gelas.

Keracunan:

Keracunan jamur: Kencur 1 jari, sambiloto 1/3 genggam, daun jinten ¼

genggam. Bahan ditumbuk halus dan diberi air bersih ¾ gelas, lalu

diperas dan disaring kemudian diminum 2-3 kali sehari ¾ gelas.

Keracunan udang: Kencur ¾ jari, daun bidara laut ¼ genggam, daun

kaki kuda 1/3 genggam, gula aren secukupnya. Bahan-bahan kecuali

gula aren dicuci dipotong-potong lalu direbus dengan air bersih 2 gelas

hingga tinggal ¾ nya, kemudian diminum 1-2 kali sehari ¾ gelas.

Keracunan Tempe Bongkrek: Rimpang kencur ¾ jari, daun gidana laut

¼ genggam, daun kaki kuda ¼ genggam, daun jinten ¼ genggam,

gula aren secukupnya. Kemudian setelah bahan dicuci direbus dengan

air 2 gelas hingga menjadi ¾ nya kemudian diminum 1-2 kali sehari,

sekali minum ¾ gelas.

Luka berdarah/bernanah dan borok:

Kencur 2 jari lalu dicuci dan diparut dan dicampur air 4 sendok makan

lalu air perasannya diteteskan pada luka atau dapat digunakan untuk

mencuci pada luka bernanah.

Keramas:

Untuk menyuburkan rambut bisa dengan mencuci 15 lembar daun

kencur lalu ditumbuk dan dicampur 2 gelas air, dan air perasannya

bisa untuk mencuci rambut.

Beras kencur:

Beras ½ genggam (disangrai, dicor air panas ¼ jam, tiriskan), kencur

½ genggam (diungkep), lempuyang, jahe, kunyit, asam masing-masing

1 jempol (dibakar dan diseduh air panas), gula aren 1 jari (dicairkan),

cabe jawa 3 buah (direndam air panas), kedawung 3 biji, kayu manis

sepotong, cengkeh, kapulaga masing-masing 3 buah lalu disngrai.

Setelah siap bahan lalu ditumbuk halus dan diberi air hangat sedikit

139

Page 140: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

demi sedikit lalu peras dan saring baru campurkan gula aren cair dan

asem.

Radang lambung:

2 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti sampai bersih dan dikunyah,

lalu ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air

putih, dan diulangi sampai sembuh.

Influenza pada bayi:

Satu rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada

berekor/ Cubeb). Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian

ditambah beberapa sendok air hangat. Lalu dioleskan/dibobokkan di

seputar hidung.

Masuk angin:

Satu rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya, lalu

kencur dikuliti bersih. Kencur dimakan dengan garam secukupnya,

kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.

Sakit kepala:

2-3 lembar daun kencur ditumbuk sampai halus. Lalu dioleskan

(sebagai kompres/pilis) pada dahi.

Diare:

Dua buah rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.

Kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan

disaring. Dioleskan pada perut sebagai bedak.

Menghilangkan darah kotor:

Empat buah rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli,

2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya.Semua bahan

tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih

kemudian disaring. Lalu diminum 2 kali sehari secara teratur.

Memperlancar haid:

Dua buah rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1

biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Kencur dicincang,

kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3

gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.

Lalu diminum sekali sehari 2 cangkir.

Mata pegal:

Satu potong rimpang dibelah menjadi 2 bagian. Lalu permukaan yang

masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.

Keseleo:

140

Page 141: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Satu rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air dipipis lalu

dioleskan/digosokan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.

Menghilangkan lelah:

Satu rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak

(sangan) dan 1 biji cabai merah. Semua bahan tersebut direbus

bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,

kemudian disaring. Lalu diminum sekaligus dan diulangi sampai

sembuh. Untuk orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas

dan tepung lada secukupnya.

6. Pandan Wangi (Pandanus ammaryllifolius)

Memiliki daun beraroma wangi yang khas. Akarnya

besar dan memiliki akar tunjang yang menopang

tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya

memanjang seperti daun palem dan tersusun

secara roset yang rapat, panjangnya dapat

mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.

Cara Menanam

Tanam pandan wangi beserta akar dari pandan wangi tersebut, di

tanah yang gembur.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Lemah saraf :

Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil.

Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin

disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas.

Rematik dan pegal linu :

Cara I: Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris

tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah

dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk

menggosok bagian tubuh yang sakit.

Cara II: Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20

lembar, dicuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu

putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk

sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk

menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

Gelisah:

141

Page 142: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.

Seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin disaring, minum

sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari, sampai tenang.

Rambut rontok:

Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun

urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10

kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci

bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut

dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan rninyak wijen,

minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.

Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah dingin disaring, siap

untuk digunakan. Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke seluruh

kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur,

esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 - 3 kali seminggu.

Menghitamkan rambut:

Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong.

Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan air

rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun

pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Air

campuran tadi lalu digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali

seminggu, sampai terlihat hasilnya.

Ketombe:

Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus.

Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata. Peras dan

saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruh kulit

kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan

diulang sekali lagi. Kira-kira 1/2 - 1 jam kemudian, rambut dibilas

dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

7. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)

Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang

permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam.

Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah

mulai berbuah. Bunganya berukuran kecil-kecil

berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong

berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang

sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-

tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung.

142

Page 143: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Cara Penanaman

Sebelum menanam tanahnya hendaklah digembur terlebih dahulu,

lalu ditancapi bibit pohon jeruk nipis. Tiap lubang penanaman cukup

berukuran 1x1x1 meter saja, dengan jarak tanaman 6x 6 meter. Tunas-

tunas yang muncul harus dibiarkan tumbuh sampai merupakan cabang-

cabang sebanyak 6 batang. Pilih 3 atau 4 diantaranya yang paling bagus

untuk dijadikan cabang resmi. Dan jangan dipilih yang letaknya sama

tinggi, karena bisa tersobek bila terjadi angin ribut, lebih-lebih kalau

keluarnya buah sedang luar biasa lebatnya. Kalau tunas sudah sepanjang

1 meter, cabang-cabang harus dipangkas sampai tinggal menyisa 50 cm

saja, sedangkan yang lain harus dipotong habis sama sekali. Habis

memangkas jangan lupa melumasi bekas-bekasnya dengan paraffin, agar

luka-luka tersebut tidak dihinggapi bakteri-bakteri dan cendawan, atau

busuk terkena air hujan. Setelah itu semuanya dibiarkan tumbuh tinggi

sebagaimana mestinya. Hanya wiwilan pada pangkal batang yang tegak

lurus saja yang selalu harus dibuang sebersih-bersihnya, agar terhindar

dari bermacam-macam hama. Selain itu bibit bisa didapatkan dari

mencangkok atau okulasi. Untuk merawatnya lakukan pengairan secara

teratur dan pemupukan yang cukup.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Mengobati obesitas:

Jeruk nipis, belah jadi 4, dan peras. Campurkan air perasan tadi dengan

secangkir teh pahit yang cukup kental. Minumlah setiap malam

menjelang tidur.

Batuk:

1 jeruk nipis dicuci, campur dengan 1,5 sendok kecap dan garam, aduk

rata, saring. Minum 1-3 kali sehari. Atau 1 jeruk nipis dicuci, peras. Beri

air hangat, sepotong gula batu, aduk rata, saring. Minum 1 kali sehari

sampai sembuh.

Sembelit:

1 jeruk nipis dicuci, peras. Lumatkan 3 siung bawang merah yang

sudah dikupas dan dicuci, beri 1 sendok minyak kayu putih, asam

kawak sebesar telur puyuh, sedikit air masak. Campur dengan air

jeruk. Oleskan ke seluruh tubuh, terutama di sekitar perut.

143

Page 144: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Ambeien:

Akar pohon jeruk nipis dicuci, rebus dengan 1 liter air selama 1/2 jam,

saring, minum airnya.

Haid tidak teratur:

3 sendok makan air jeruk nipis, madu, 2 gelas air panas, aduk rata.

Untuk diminum 3 kali sehari.

Difteri:

2 jeruk nipis dicuci, peras, airnya diseduh dengan segelas air. Beri 1

sendok makan madu. Hangat-hangat dipakai untuk kumur selama 3

menit, lalu telan. Minum 3 kali sehari, 2 sendok makan.

Jerawat:

1 jeruk nipis dicuci, iris. Gosokkan pada kulit wajah.

Kepala pusing/vertigo:

1/2 genggam daun jeruk nipis dicuci, lumatkan. Beri 1 sendok makan

air jeruk nipis. Gosokkan ke tengkuk, dahi dan pelipis. Lakukan 1-2 kali

sehari.

Suara serak:

2 jeruk nipis dicuci, peras. Beri kapur sirih, garam dapur, 1 sendok

makan madu murni dan 3/4 gelas air mendidih, aduk rata. Minum

sekaligus menjelang tidur malam. Lakukan seminggu sekali.

Bau badan:

Cara I: Irisan jeruk nipis diolesi kapur sirih, ulaskan ke ketiak setelah

mandi, biarkan beberapa saat, lalu bilas. Lakukan pagi dan sore.

Cara II: Beberapa helai daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus,

dicuci, lumatkan. Pulung kecil-kecil seperti pil. Makaa jeruk nipis

ditumbuk sampai halus, dicuci, lumatkan. Pulung kecil-kecil seperti pil.

Makan 3 kali sehari sesudah makan.

Menambah nafsu makan:

Sesendok makan air jeruk nipis diberi gula secukupnya. Minum 2 kali

sehari sesudah makan

Mencegah rambut rontok:

2 jeruk nipis dicuci, iris menjadi 3 atau 4. Oleskan airnya pada kulit

kepala hingga merata, bungkus kepala dengan handuk semalaman.

Keramas keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.

Sakit kepala/pusing tiba-tiba:

Peras air jeruk nipis ke segelas teh kental, beri garam. Minum

sekaligus.

144

Page 145: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Ketombe:

Oleskan air perasan 1-2 jeruk nipis ke seluruh kulit kepala. Biarkan 20-

30 menit, lalu keramas. Setelah 3 kali melakukan (setiap kali akan cuci

rambut), biasanya ketombe hilang.

Flu:

Satu jeruk nipis dicuci, dipanggang sebentar. Kalau sudah agak dingin

dibelah dan langsung diperas ke dalam mulut.

Demam:

Cara I: 1 jeruk nipis dicuci, peras, 3 siung bawang merah dikupas, cuci,

lumatkan, tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada

kening penderita.

Cara II: Air perasan 1 jeruk nipis, 2 sendok makan madu, minum

sekaligus.

Menghentikan kebiasaan merokok:

Iris jeruk nipis, hisap, minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.

Amandel:

Kulit 3 jeruk nipis dicuci, potong-potong, rebus dengan 2 gelas air

sampai airnya tinggal 3/4, saring. Kumur- kumur dengan airnya dan

diminum. Lakukan 3-4 kali sehari, masing-masing 3 sendok makan.

Anyang-anyangan:

2 jeruk nipis dicuci, peras, beri gula pasir secukupnya dan segelas air

panas, aduk, minum sekaligus. Biasanya cukup dilakukan sekali.

Mimisan:

1 jeruk nipis besar yang sudah tua dicuci, belah, peras, saring airnya

untuk menetesi hidung. Lakukan 1-2 kali sehari.

8. Meniran (Phyllantus aranaria)

Batang : Berbentuk bulat berbatang basah

dengan tinggi kurang dari 50 cm. Daun :

Mempunyai daun yang bersirip genap setiap

satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk

yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk

lonjong. Bunga: Terdapat pada ketiak daun

menghadap kearah bawah. Tumbuhan ini adalah tumbuhan liar yang

tumbuh di tempat lembab pada dataran rendah.

Cara Penanaman

Tanamlah meniran bersama akarnya. Dan tanam di tempat yang

lembap atau yang kurang disinari matahari.

145

Page 146: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Sakit kuning:

Cara I: Tanaman meniran (akar, batang, daun) dan 2 gelas air susu.

Tanaman meniran dicuci lalu ditumbuk halus dan direbus dengan 2

gelas air susu sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara

menggunakan: disaring dan diminum sekaligus; dilakukan setiap hari.

Cara II: 7 batang tanaman meniran (akar, batang dan bunga) dan 7

buah Bunga cengkeh kering, 5 cm rimpang umbi temulawak, 1 potong

kayu manis. Cara Membuat: Seluruh bahan direbus dengan 2 gelas air

sampai

mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: disaring dan

diminum 2 kali sehari.

Malaria:

Batang tanaman meniran lengkap dan 5 biji bunga cengkeh kering, 1

potong kayu manis. Cara membuat: Seluruh bahan dicuci bersih,

kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai

mendidih. Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari.

Ayan:

17 - 21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun dan bunga). Cara

membuat: bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan 5 gelas air

sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas. Cara menggunakan:

disaring dan diminum 1 kali sehari sehari 3/4 gelas selama 3 hari

berturut-turut.

Demam:

3-7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga).

Cara membuat: bahan dicuci bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas

air panas. Cara menggunakan: disaring, kemudian diminum sekaligus.

Batuk:

3-7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun, bunga) dan

madu secukupnya. Cara membuat: Bahan dicuci bersih, kemudian

ditumbuk halus dan direbus dengan 3 sendok makan air masak,

hasilnya dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata. Cara

menggunakan: diminum sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari.

Haid berlebihan:

3 - 7 potong akar meniran kering dan 1 gelas air tajin. Cara membuat:

bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai

mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan diaduk

146

Page 147: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

sampai rata. Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari,

pagi dan sore.

Disentri:

17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga).

Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Cara

menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Luka bakar kena api atau air panas:

3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga)

dan 1 rimpang umbi temulawak (4 cm), 3 buah bunga cengkeh kering,

1 potong kayu manis. Cara membuat: bahan utama ditumbuk halus,

dan temulawak diiris-iris . Kemudian dicampur dengan bahan -bahan

yang lain dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.

Luka koreng:

9-15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun, dan bunga). Cara

membuat: bahan utama dicuci bersih dan ditumbuk halus. Kemudian

direbus dengan 1 cerek air. Cara menggunakan: dalam keadaan

hangat-hangat dipakai untuk mandi.

Jerawat:

7 batang tanaman meniran dan 1 Rimpang umbi kunyit (4 cm). Cara

membuat: Seluruh bahan dicuci sampai bersih dan ditumbuk sampai

halus, Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga

tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: disaring dan diminum sekaligus,

ulangi secara teratur setiap hari.

9. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Daun tunggal, bertangkai pendek, letak

berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal

runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan

atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang

2 - 8 cm, lebar 1 - 3 cm. Perbungaan rasemosa

yang bercabang membentuk malai, keluar dari. ujung batang atau ketiak

daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil, warnanya putih

bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm,

lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur

menjadi 4 keping-Biji gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda.

Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Cara Penanaman

147

Page 148: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Buatkan lubang tanam berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm. Biji

disemaikan dalam kantong plastik. Bibit ditanam pada lubang tanam yang

telah disediakan dengan jarak tanam 1,5 m x 1,5 m.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Tifoid:

Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2 gelas

air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu

secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru:

Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai

tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari

2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Disentri:

Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan

selama 3 - 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang

terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil

diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing

1/3 bagian.

Influenza, sakit kepala, demam:

Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air

panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.

Demam:

Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2

cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang

digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

TB paru:

Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu

secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm.

Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 - 3 kali, setiap kali

minum 15 - 30 pil.

Batuk rejan (pertusis), darah tinggi:

Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2

cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk.

Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

Radang paru, radang mulut, tonsilitis:

148

Page 149: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan air

panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum

sekaligus.

Faringitis:

Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air

matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi:

Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air

sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali

sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus

dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

Kencing manis:

Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus

dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin

disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

10. Jahe (Zingiber oficinale)

Terna berbatang semu, tinggi 30 cm sampai 1 m,

rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga.

Daun sempit, bentuk lidah daun memanjang, dan

tidak berbulu; seludang agak berbulu. Perbungaan

berupa malai tersembul dipermukaan tanah,

berbentuk tongkat atau bundar telur yang sempit,

tangkai putik 2 buah.

Cara Penanaman

Bibit yang bebas hama dan penyakit. Oleh karena itu kriteria yang

harus dipenuhi antara lain:

1. Bahan bibit diambil langsung dari kebun (bukan dari pasar).

2. Dipilih bahan bibit dari tanaman yang sudah tua (berumur 9-10 bulan).

3. Dipilih pula dari tanaman yang sehat dan kulit rimpang tidak terluka

atau lecet.

Sebelum ditanam, bibit harus dibebaskan dari ancaman penyakit

dengan cara bibit tersebut dimasukkan ke dalam karung dan dicelupkan

ke dalam larutan fungisida sekitar 8 jam. Kemudian bibit dijemur 2-4 jam,

barulah ditanam.

Pengairan dan Penyiraman pada tanaman Jahe tidak memerlukan air

yang terlalu banyak untuk pertumbuhannya, akan tetapi pada awal masa

149

Page 150: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

tanam diusahakan penanaman pada awal musim hujan sekitar bulan

September.

Cara panen yang baik, tanah dibongkar dengan hati-hati menggunakan

alat garpu atau cangkul, diusahakan jangan sampai rimpang jahe terluka.

Selanjutnya tanah dan kotoran lainnya yang menempel pada rimpang

dibersihkan dan bila perlu dicuci. Sesudah itu jahe dijemur di atas papan

atau daun pisang kira-kira selama 1 minggu. Tempat penyimpanan harus

terbuka, tidak lembab dan penumpukannya jangan terlalu tinggi

melainkan agak disebar.

Khasiat dan Cara Pengolahannya

Mulas:

Jahe merah (parut) 3 rimpang. Cara pembuatan: Diperas. Cara

pemakaian: Diminum 3 kali sehari 1 sendok teh. Lama pengobatan:

Diulang selama 3 hari.

Serbat:

Ramuan: Jahe 1 rimpang, bunga cengkih 2 biji, buah kemukus 4 biji,

buah cabai jawa 3 biji, sereh 1 ruas jari tangan, biji pala 1/5 butir,

daun jeruk purut 1/2 lembar, kulit kayu manis sedikit, gula aren

secukupnya, dan air 200 ml. Cara pembuatan: diseduh. Cara

pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100

ml. Lama pengobatan : Diulang selama 4 hari.

Sakit kepala:

Jahe Merah beberapa rimpang dan air secukupnya. Cara pembuatan:

Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Tambahkan minyak

kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa

nyeri. Untuk sakit kepala ditempelkan pada pelipis dan belakang

telinga penderita.

Selesma:

Jahe Merah 1 rimpang, herba poko segar 1 genggam, buah kemukus 6

butir, biji jintan hitam 2 butir, dan air sedikit. Cara pembuatan: Dipipis

hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Pindahkan ramuan ke kain

bersih dan ikat dengan tali, kemudian masukkan ke dalam cuka hangat

dan oleskan ke seluruh badan, agar mempercepat keluarnya keringat.

11.Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)

Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5

m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya

cokelat, berkayu dan bergetah. Daun tunggal,

150

Page 151: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong,

ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan

licin, warnya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. Bunga keluar

sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk

tabung, berukuran kecil, berwarna putih dan harum.

Buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur,

ketika muda warnanya hijau dan merah setalah masak. Daging buah

berwarna putih, berserat dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat.

Berakar tunggang dan berwarna kuning kecoklatan. Perbanyakan dengan

cangkok dan bijinya.

Khasiat dan cara penggunaannya

Bagian yang digunakan

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging

dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau

yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah

dikeringkan.

Cara pemakaian

Belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Untuk obat

yang diminum, gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji).

Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit,

sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker

dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar

mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul.

Disentri

Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan

dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring

clan minum airnya sekaligus. Lakukan 2--3 kali dalam sehari.

Psoriasis

Belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris

tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu

liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus

sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan

minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul

gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya.

Eksim, gatal-gatal

151

Page 152: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus.

Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2--3 kali dalam

sehari.

Catatan:

Penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan

keamanan. Jika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak

aman karena beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan

akut maupun keracunan kronis yang mungkin terjadi.

Bagian buah, terutama bijinya beracun. Jika buah segar dimakan langsung,

bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai

pingsan.

Menggunakan dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa

menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala kronis.

Ibu hamil dilarang minum tanaman obat ini.

12.Mengkudu / Pace (Morinda citrifolia)

Mengkudu termasuk jenis tumbuhan kopi-

kopian. Mengkudu merupakan tumbuhan asli

dari Indonesi. Tumbuhan ini mempunyai

batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon

3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan,

panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan

bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau

mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi

trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah.

Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di

hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.

Khasiat dan cara penggunaannya

Hipertensi

Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok

makan madu.

Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,

kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.

Cara menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.

152

Page 153: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sakit Kuning

Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong

gula batu.

Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya,

kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.

Cara menggunakan : diminum dan diulangi 2 hari sekali.

Demam (masuk angin dan influenza)

Bahan: 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur; Cara Membuat: kedua

bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga

tinggal 1 gelas, kemudian disaring.

Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

Batuk

Bahan: 1 buah Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut).

Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air

sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.

Cara menggunakan: diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

Sakit Perut

Bahan: 2-3 daun Mengkudu ; Cara Membuat: ditumbuk halus, ditambah

garam dan diseduh air panas.

Cara menggunakan: setelah dingin disaring dan diminum.

Menghilangkan sisik pada kaki

Bahan: buah Mengkudu yang sudah masak di pohon. Cara

menggunakan: bagian kaki yang bersiisik digosok dengan buah

mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit,

kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air

hangat.

13.Cabai Merah (Capsicum annuum)

Di Indonesia, umumnya cabal dibudidayakan di

daerah pantai sampai pegunungan, hanya kadang-

kadang menjadi liar. Di Indonesia, umumnya cabal

dibudidayakan di daerah pantai sampai

pegunungan, hanya kadang-kadang menjadi liar.

Khasiat dan Penggunaannya

Bagian yang digunakan adalah buah dan daun.

Indikasi :

153

Page 154: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Buah digunakan untuk pengobatan : rematik, sariawan, sakit gigi,

influenza, dan meningkatkan nafsu makan.

Getah daun muda digunakan untuk : mempermudah persalinan.

Cara Pemakaian : Untuk obat yang diminum, rebus atau keringkan 0,5-

1 g buah, lalu haluskan sampai menjadi serbuk. Untuk pemakaian luar,

rebus 0,5-1 g buah, lalu air rebusannya digunakan sebagai obat

kompres. Selain itu, buah cabai dapat dicampur dengan bahan lain

untuk obat gosok. Getah daun muda digunakan untuk pengobatan

luka, bisul, dan sakit gigi.

Rematik

Seduh 10 g serbuk buah cabai merah dalam 1/2 gelas air panas. Aduk

sampai rata dan diamkan beberapa menit. Hasil seduhannya

dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit.

Luka, bisul

Oleskan minyak sayur pada beberapa helai daun cabai, lalu layukan di

atas api kecil. Tempelkan daun cabai tersebut selagi hangat pada

bagian kulit yang terluka.

14.Cabai Rawit (Capsicum frutescens)

Tanaman budidaya, kadang-kadang ditanam di

pekarangan sebagai tanaman sayur atau tumbuh liar

di tegalan dan tanah kosong yang terlantar. Cabai

rawit terdiri dari tiga varietas, yaitu cengek leutik

yang buahnya kecil, berwarna hijau, dan berdiri

tegak pada tangkainya; cengek domba (cengek bodas) yang buahnya

lebih besar dari cengek leutik, buah muda berwarna putih, setelah tua

menjadi jingga; dan ceplik yang buahnya besar, selagi muda berwarna

hijau dan setelah tua menjadi merah. Buahnya digunakan sebagai

sayuran, bumbu masak, acar, dan asinan. Daun muda dapat dikukus untuk

lalap. Cabai rawit dapat diperbanyak dengan biji.

Khasiat dan cara Penggunaannya

Cabal rawit digunakan untuk :

menambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang

lemas, batuk berdahak, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis,

migrain.

Cara Pemakaian :

154

Page 155: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Untuk obat yang diminum, buah cabai rawit digunakan sesuai dengan

kebutuhan. Dalam hal ini cabai rawit dapat direbus atau dibuat bubuk dan

pil.

Untuk pemakaian luar, rebus buah cabai rawit secukupnya, lalu uapnya

dipakai untuk memanasi bagian tubuh yang sakit atau giling cabai rawit

sampai halus, lalu turapkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti rematik,

jari terasa nyeri karena kedinginan (frosbite). Gilingan daun yang

diturapkan ke tempat sakit digunakan untuk mengobati sakit perut dan

bisul.

Kaki dan tangan lemas (seperti lumpuh):

Sediakan 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang kaki ayam yang

dipotong sedikit di atas lutut, 60 g kacang tanah, dan 6 butir hung cao.

Bersihkan bahan-bahan tersebut dan potong-potong seperlunya.

Tambahkan air dan arak sama banyak sampai bahan-bahan tersebut

terendam seluruhnya (kira-kira 1 cm di atasnya). Selanjutnya, tim

ramuan

tersebut. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari

dua kali, masing-masing separo dari ramuan.

Sakit perut:

Cuci daun muda segar secukupnya, lalu giling sampai halus.

Tambahkan sedikit kapur sirih, lalu aduk sampai rata. Balurkan ramuan

tersebut pada bagian perut yang sakit.

Rematik:

Giling 10 buah cabai rawit sampai halus. Tambahkan 1/2 sendok teh

kapur sirih dan air perasan sebuah jeruk nipis, lalu aduk sampai rata.

Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit.

Frosbite:

Buang biji beberapa buah cabai rawit segar, lalu giling sampai halus,

kemudiam balurkan ke tempat yang sakit.

Catatan:

Penderita penyakit saluran pencernaan, sakit tenggorokan, dan sakit mata

dianjurkan untuk tidak mengonsumsi cabai rawit.

Rasa pedas di lidah menimbulkan rangsangan ke otak untuk

mengeluarkan endorfin (opiat endogen) yang dapat menghilangkan rasa

sakit dan menimbulkan perasaan lebih sehat.

155

Page 156: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Hasil penelitian terbaru, cabai rawit dapat mengurangi kecenderungan

terjadinya penggumpalan darah (trombosis), menurunkan kadar kolesterol

dengan cara mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida di hati.

Pada sistem reproduksi, sifat cabai rawit yang panas dapat mengurangi

rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. Selain itu, dengan

kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi (seperti vitamin C dan beta

karoten), cabai rawit dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan

(infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.

15.Bangle / Bengle (Zingiber purpureum)

Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India

sampai Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau

di tanam di pekarangan pada tempat-tempat

yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari

dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah

yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan

rimpang cepat membusuk. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m,

membentuk rumpun yang agak padat. Permukaan luar tidak rata,

berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda

kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning

kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan

sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan

setelah tanaman berumur satu tahun. Perbanyakan dengan stek rimpang.

Khasiat dan cara Penggunaannya

Demam, masuk angin:

15 g rimpang bangle yang segar dicuci lalu diparut. Tambahkan 1/2

cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata lalu

diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.

Perut mulas:

Rimpang bangle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi, masing-

masing 1/2 jari tangan dicuci lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 1

gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu

diminum.

Sakit kepala karena demam:

Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan

sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai sebagai pilis

pada dahi.

156

Page 157: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sakit kuning:

1/2 jari rimpang bangle dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan air

masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring,

minum. Lakukan 2 kali sehari.

Nyeri sendi (rheumatism):

Rimpang segar secukupnya dicuci Ialu diparut, tambahkan arak sampai

menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan kebagian sendi yang

sakit.

Mengecilkan perut setelah melahirkan:

Rimpang bangle secukupnya dicuci lalu diparut, borehkan pada perut.

Cacingan:

3 jari rimpang bangle, 2 jari temu hitam, 5 biji ketumbar dan 5 lembar

tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk halus.

Tambahkan 1/ 2 cangkir air masak, diaduk merata lalu diperas dan

disaring. Minum.

Radang seiaput lendir mata:

Rimpang bangle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir

jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus

dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin

disaring, minum.

Kegemukan / mengurangi lemak tubuh:

Cara I: Sepotong rimpang bangle dan 7 lembar daun jati belanda dicuci

lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah

dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum. Pagi dan sore hari.

Cara II: 1/2 jari rimpang bangle, 1/2 jari rimpang temu giring, 3/4 jari

rimpang lempuyang wangi, 1/4 genggam daun kemuning, 1/4

genggam daun jati belanda, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-

potong seperlunya. Rebus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampaitersisa

1/2-nya. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x ¾ gelas.

Cara III: Rimpang bangle dan rimpang temu hitam, masing-masing 1/2

jari tangan, dicuci lalu diparut. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk

nipis dan 2 sendok makan madu, aduk merata sambil diremas-remas.

Peras dan saring, minum. Lakukan 2-3 kali sehari.

16.Lengkuas (Alpinia galanga)

Lengkuas sering dipakai oleh kaum wanita

dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas

termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi

157

Page 158: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah

dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas

permukaan laut. Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu

varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas

berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang

dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah

digunakan sebagai obat. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar

juga mempunyai aroma yang khas.

Khasiat dan cara Penggunaannya

Reumatik:

Cara I: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam

kampung. Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil

airnya, telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya,

kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata. Cara

menggunakan: diminum 1 kali sehari.

Cara II: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk

merica, 1 potong gula merah, dan 2 gelas air santan kelapa. Cara

membuat: semua bahan tersebut direbus bersama-sama hingga airnya

tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: diminum sedikit demi sedikit

selama 1 minggu.

Sakit limpa:

2rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi temulawak

sebesar ibu jari dan 1 genggam daun meniran. Cara membuat: semua

bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Cara

menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

Membangkitkan gairah seks:

2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi halia

sebesar ibu jari dan 2 buah jeruk nipis, 1 sendok teh merica, 1 sendok

teh garam dan 1 ragi tape. Cara membuat: umbi lengkuas dan halia

diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan

bahan-bahan yang lain dengan 0,5 gelas air masak sampai merata.

Cara menggunakan: diminum.

Membangkitkan nafsu makan:

Cara I: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah mengkudu

mentah, 0,5 rimpang kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk

ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa yang masak,

1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab. Cara membuat:

158

Page 159: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih

hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5

gelas, pagi dan sore.

Cara II: 1 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang

temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran dan sedikit

adas pulawaras. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan

3 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum 3 kali

sehari.

Bronkhitis:

Rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing 2

rimoang) sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, 0,5

genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya. Cara membuat:

semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 3

gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari,

pagi dan sore.

Morbili:

4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu

putih, dan 2 sendok teh minyak gondopura. Cara membuat: umbi

lengkuas diparut halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya

sampai halus. Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar.

Panu:

Cara I: Rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya. Cara

membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus. Cara

menggunakan: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan sore.

Cara II: Rimpang lengkuas dan spirtus. Cara membuat: rimpang

lengkuas dipotong-potong. Cara menggunakan: bagian yang sakit

digosok-gosok dengan potongan-potongan lengkuas, kemudian diolesi

dengan spirtus.

17.Sambung Nyawa (Gynura procumbens)

Tumbuhan ini banyak ditemukan di Jawa pada

ketinggian 1 - 1200 m di atas permukaan laut,

terutama tumbuh dengan baik pada ketinggian 500

m di atas permukaan laut. Banyak ditemukan

tumbuh di selokan, semak belukar, hutan terang,

dan padang rumput . Pemberian kombinasi pupuk N

dan P memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan hasil

produksinya. Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan

159

Page 160: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

menggunakan stek batang. Pertumbuhan batang dan daun cepat

sehingga dapat segera dimanfaatkan. Tanaman akan tumbuh baik pada

tempat ternaungi karena helaian daun lebih tipis dan lebar, sehingga

lebih enak untuk dimakan segar.

Khasiat dan cara Penggunaannya

Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan

demam. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan

penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu

digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak

datang haid dan gigitan binatang berbisa.

Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom),

pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.

Untuk mengatasi gigitan ular / serangga:

Digunakan daun dan umbi tumbuhan sambung nyawa 1 batang, kunyit

sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk

bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut

dengan air bersih.

Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim:

Digunakan pohon sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari,

kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas,

diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2

gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali

sehari ½ gelas.

Untuk penyembuhan bisul:

Digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk

sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.

18.Temu Hitam / Temu Ireng (Curcuma aeruginosa)

Temu hitam terdapat di Burma, Kamboja,

Indocina, dan menyebar sampai ke Pulau Jawa.

Selain ditanam di pekarangan atau di

perkebunan, temu hitam juga banyak

ditemukan tumbuh liar di hutan jati, padang

rumput, atau di ladang pada ketinggian 400--750 m dpl. Jika rimpang tua

dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya.

Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas. Perbanyakan dengan

rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.

160

Page 161: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Khasiat dan cara Penggunaannya

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah rimpangnya.

Cuci rimpang, lalu potong-potong, baru keringkan dengan cara diangin-

anginkan agar kandungan minyak asirinya tidak terlalu berkurang.

Rimpang berkhasiat untuk mengatasi: tidak nafsu makan, melancarkan

keluarnya darah kotor setelah melahirkan, penyakit kulit seperti kudis,

ruam, dan borok, perut mulas (kolik), sariawan, batuk, sesak napas,

dan cacingan.

Untuk obat yang diminum, gunakan rimpang sebanyak 1--2 jari tangan.

Untuk pemakaian luar, cuci rimpang segar secukupnya, lalu kupas dan

giling sampai halus. Tambahkan minyak kelapa, aduk merata, lalu

gunakan untuk menutup kudis, borok, dan ruam kulit.

Membangkitkan nafsu makan:

Ambil temu hitam (seukuran ibu jari), cuci, dan iris tipis-tipis. Rebus

dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring,

lalu bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore hari, sebelum makan.

Membersihkan setelah melahirkan:

Cuci temu hitam (dua jari tangan), lalu buang kulitnya. Tumbuk sampai

halus, tambahkan setengah cangkir air panas, lalu aduk merata.

Setelah dingin, saring dengan sepotong kain dan minum sekaligus.

Lakukan selama tiga hari setelah melahirkan.

Batuk berdahak, sesak napas:

Cuci rimpang segar temu hitam (25 g), lalu potong tipis-tipis. Rebus

dengan dua gelas air sampai mendidih selama 20 menit. Setelah

dingin, saring, lalu bagi dua sama banyak untuk diminum pada pagi

dan sore hari.

19.Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak (curcuma xanthorrhiza) banyak

ditemukan di hutan-hutan daerah tropis.

Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan

sekitar pemukiman, terutaama pada tanah

gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah

berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk

jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang

semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Rimpang temulawak sejak

lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari

161

Page 162: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna

kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga

dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas

permukaan laut.

Khasiat dan cara Penggunaannya

Sakit limfa:

2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun

meniran. Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian

semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan

disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

Sakit ginjal:

2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam

daun kacabeling. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian

direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.

Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

Sakit pinggang:

1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam

daun kumis kucing. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus

dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali

sehari 1 gelas.

Asma:

1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren. Cara membuat:

temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus

dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih

hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

Sakit kepala dan masuk angin:

Beberapa rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-

tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2

genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai

mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.

Maag:

1 rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan

diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air

sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali

sehari 1 gelas.

Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid:

162

Page 163: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa,

garam secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian

direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih

hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1

cangkir, pagi dan sore.

Menghilangkan bau amis sewaktu haid:

1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara

membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian

bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi

2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan

disaring. Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

Memperbanyak produksi ASI:

1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya. Cara

membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut

dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi

bubur. Cara menggunakan : dimakan biasa.

Memacu ASI yang macet:

1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok

makan adonan sagu. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian

bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan

disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara

teratur.

Kesulitan buang air besar/berak:

1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara

membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai

kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas

secukupnya dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa.

Sembelit:

1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. Cara membuat : kedua

bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air

panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan : diminum biasa.

Menambah nafsu makan:

2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun

meniran. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3

gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.

Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

163

Page 164: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

20.Rosela (Hibiscus sabdariffa)

Rosela atau rami, yang banyak dikenal oleh

masyarakat selama ini adalah pohon yang seratnya

dapat digunakan sebagai bahan karung goni.

Kelopak bunga Rosella punya kandungan vitamin C

yang sangat tinggi.Sehingga mampu meningkatkan

daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai

macam penyakit. Selain kandungan vitamin c yang

sangat tinggi, Rosela juga kaya akan mineral seperti kalsium, phosphor,

potassium dan zat besi yang sangat penting untuk tubuh.Selain vitamin

C,Rosella juga mengandung vitamin B1, B2, niasin dan vitamin D.

Khasiat dan cara Penggunaannya

Manfaat Rosela

Menurunkan Hipetensi

Bersifat detoksifikasi (menetralkan racun)

Menghambat tumbuhnya kanker

Menurunkan kolestrol dalm darah

Menurunkan kadar gula dalam darah pada penderita diabetus melitus

Mencegah timbulnya batuk kronis

Mencegah osteoporisis

Menjaga stamina

Mencegah stroke

Mencegah panas dalam

Melancarkan buang air besar

Menurunkan penggumpalan lemak dihati

Mengurangi migran/sakit kepala

Mengandung Vitamin C dosis tinggi

Melangsingkan tubuh

Membantu pemulihan ketergantungan obat

Menjaga kesehata hati

Menghaluskan kulit, dan lain-lain.

Cara Pemakaian:

Rebus 3-5 kelopak bunga rosela dalam 1 gelas/dapat juga

diseduh dengan air mendidh, tambahkan gula secukupnya

atau madu untuk lebih nikmatnya. Sajikan dalam keadaan

164

Page 165: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

hangat, bisa juga ditambah es batu, bisa digunakan sebagai

sirup atau minuman kesehatan yang bisa diminum sehari-hari.

21.Tapak Dara (Catharantus roseus)

Tapakdara banyak dipelihara sebagai tanaman

hias. Tapakdara sering dibedakan menurut jenis

bunganya, yaitu putih dan merah. Tumbuhan

semak tegak yang dapat mencapai ketinggian

batang sampai 100 cm ini, sebenarnya

merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh

subur di padang atau dipedesaan beriklim tropis. Ciri-ciri tumbuhan

Tapakdara : memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter

berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut.

Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan

berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan

permukaan berbulu halus. Tapakdara juga memiliki rumah biji yang

berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini

melalui biji.

Khasiat dan cara Penggunaannya

Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis):

Cara I: 10 - 16 lembar daun tapakdara. Cara membuat: direbus dengan

3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara

menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.

Cara II: 35 - 45 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras. Cara

membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih

hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum,

diulangi sampai sembuh.

Cara III: 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara. Cara

membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal

1,5 gelas. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan.

Hipertensi (tekanan darah tinggi):

Cara I: 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan.

Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan

disaring. Cara menggunakan: diminum tiap sore.

165

Page 166: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Cara II: 7 lembar daun atau bunga tapakdara. Cara membuat: diseduh

dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring. Cara

menggunakan: diminum menjelang tidur.

Leukimia:

20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras. Cara membuat:

direbus dengan 1 liter air dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2

kali sehari, pagi dan sore.

Asma dan bronkhitis:

1 potong bonggol akar tapakdara. Cara membuat: direbus dengan 5

gelas air. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Demam:

1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar

tapakdara. Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai

mendidih hingga tinggal 1,5 gelas. Cara menggunakan: diminum pagi

dan sore ditambah gula kelapa.

Radang Perut dan disentri:

15 - 30 gram daun tapakdara kering. Cara membuat: direbus dengan 3

gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore

dan ditambah dengan gula kelapa.

Kurang darah:

4 putik bunga tapakdara putih. Cara membuat: direndam dengan 1

gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. Cara

menggunakan: diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.

Tangan gemetar:

4 - 7 lembar daun tapakdara. Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas

air panas dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa.

Gondong, bengkak, bisul dan borok:

1 genggam daun tapakdara. Cara membuat: ditumbuk halus. Cara

menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.

Luka bakar:

Beberapa daun tapak dara, 0,5 genggam beras. Cara membuat:

direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama sampai

halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.

Luka baru:

2 - 5 lembar daun tapakdara. Cara membuat: dikunyah sampai lembut.

Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru.

166

Page 167: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“LOMBA CERDAS CERMAT, MENGAMBAR DAN MEWARNAI, dan

KEBERSIHAN KELAS TINGKAT SEKOLAH DASAR”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

167

Page 168: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun oleh:

Nama NPM

Eliana Putri Saleh 170310070032

Novia Ningsih 180810070022

Rachmat Syawal 170610070094

Yanie Mulyani 180611060503

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program : LOMBA CERDAS CERMAT, MENGGAMBAR DAN

MEWARNAI.

Program cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan kebersihan kelas

untuk siswa/siswi sekolah dasar di desa Bulak, kecamatan Jatibarang, Indramayu.

1.2 Tujuan Program

168

Page 169: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan motivasi kepada siswa/siswi sekolah dasar agar mereka tetap

menuntut ilmu dan belajar di sekolah.

Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar sehingga mereka

balajar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Mengasah kreatifitas dan bakat siswa/siswi.

Menimbulkan rasa berkompetisi yang sehat dan rasa bekerjasama dalam

kelompok.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari program lomba cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan

kebersihan kelas ini adalah para siswa/siswi sekolah dasar di Desa Bulak,

Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

1.4 Penaggung Jawab

Umum: Rachmat Syawal.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Minggu, 07 Januari 2010

Pukul : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : Sekolah Dasar Bulak II, samping Kantor Balai

Desa

1.6 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam mengikuti kegiatan ini.

Untuk kegiatan dari lomba cerdas cermat, menggambar dan

mewarnai, serta kebersihan kelas, adalah banyaknya siswa/siswi yang

hadir untuk mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan ini . Target

jumlah kehadiran untuk kegiatan lomba cerdas cermat, menggambar dan

mewarnai ini adalah sebanyak 27 orang. Peserta kegiatan ini adalah

169

Page 170: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

semua siswa/siswi desa Bulak. Saat kegiatan berlangsung undangan yang

datang adalah 32 orang.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan lomba cerdas cermat, menggambar dan

mewarnai, dapat berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai

dengan waktu yang telah direncanakan.

Sistem dalam Cerdas Cermat

Ada 3 Babak dalam Cerdas Cermat :

1. Babak I ( lingkup pertanyaan: Biolaogi, Geografi, IPS )

Masing-masing regu mendapat 5 pertanyaan. Total pertanyaan

pada babak ini 9 pertanyaan.

2. Babak Rebutan ( lingkup pertanyaan : Matematika, Pengetahuan

Umum, Fisika, Sejarah, Kesenian )

Total pertanyaan pada babak ini ada 10 pertanyaan.

3. Babak Tambahan ( diadakan jika ada dua regu yang mendapat

skor/nilai yang sama )

Total pertanyaan pada babak ini ada 1 pertanyaan.

Masing-masing pertanyaan bernilai 100 poin. Tidak ada pengurangan

poin. Pertanyaan bisa dilempar.

Sistem Menggambar dan Mewarnai

Lomba menggambar dan mewarnai dilaksanakan didepan masjid.

1. Peserta mendapat kertas gambar dan pensil warna dari panitia.

2. Pensil warna boleh dibawa pulang oleh peserta.

3. Peserta diberikan waktu 1 jam untuk menyelesaikan menggambar

dan mewarnai.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Desa Bulak memiliki jumlah penduduk 8.231 jiwa. Sebagian besar

penduduknya adalah perempuan dan anak-anak. Tingkat kesejahteraan

masyarakat di desa Bulak belum memenuhi standar. Hal ini yang menjadi salah

satu permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Bulak. Selain itu kesadaran

akan pentingnya pendidikan untuk masa depan mereka masih sangat sedikit sekali

170

Page 171: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

karena mereka masih berpikiran menjadi TKW/TKI adalah jalan terbaik

dibandingkan mereka harus lama-lama duduk dibangku sekolah.

Deskripsi Kegiatan Lomba Cerdas Cermat, Menggambar dan

Mewarnai

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat, Menggambar dan Mewarnai dilaksanakan

pada :

Hari/tanggal : Minggu, 07 Januari 2010

Pukul : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : Sekolah Dasar Bulak II, samping Kantor Balai Desa

Rundown acara

Time dur Acara Pic

09.00 – 09.05 05’ Pembukaan MC : Pradita yustisia, Anzar

Ibrahim

09.05 – 09.10 05’ Sambutan Kordes Brata Guntar

09.10 – 09.15 15’ Kata sambutan dari

KUWU/Perwakilan

hsekola

Bapak /ibu

09.15 – 09.20 05’ Persiapan Rachmat Syawal

Rundown acara Cerdas Cermat

Time dur Acara Pic

09.20 – 09.30 15’ Babak I Juri : Yashir, Brata, Linda

09.30 – 09.35 05’ Door Prize I MC: Pradita, Anzar

09.35 – 09.45 10’ Babak Rebutan Juri

09.45 – 09.50 05’ Door Prize sesi II MC

09.50 – 10.00 10’ Babak Rebutan Juri

10.00 – 10.05 05’ Door Prize sesi III MC

Rundown Menggambar dan Mewarnai

Time Dur Acara Pic

09.15 – 10.15 1.00 Lomba Juri: Ani, Faisal, Eliana

171

Page 172: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

10.15 – 10.30 15’ Pembagian Hadiah MC: David, Emira

10.30 – selesai --- Foto session

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari ketua KKNM Desa Bulak serta

sambutan dari KUWU selaku perwakilan dari pejabat di desa bulak. Kemudian

peserta mulai acara cerdas cermat, menggambar dan mewarnai. Lomba cerdas

cermat dilaksanakan di SD Bulak II sedangkan menggambar dan mewarnai

dilaksanakan di teras masjid. Setelah itu dilakukan pengumuman pemenang

dan pembagian hadiah, sebagai berikut :

a. Juara kebersihan kelas

b. Juara Cerdas Cermat

c. Juara menggambar dan mewarnai

Kegiatan ini merupakan kegiatan tentang pendidikan dan hobi yang dapat

memacu semangat siswa/siswi desa Bulak. Kegiatan ini terdiri dari 2 kegiatan

yaitu Cerdas Cermat dan menggambar serta mewarnai, sedangkan kebersihan

kelas sudah dimulai seminggu sebelum cerdas cermat. Materi yang diberikan

saat cerdas cermat adalah matematika, IPA, IPS dan pengetahuan umum.

Setelah pembagian hadiah, mereka akan menonton film dokumenter dengan

tema ”Lingkungan”. Siswa/siswi pun akan diberikan cerpen tentang

lingkungan. Setelah itu penutup.

1.8 Kendala yang di hadapi

Kendala yang di hadapi dari kegiatan program ini yaitu keterbatasan

sarana dan prasarana yang menyebabkan kami tidak bisa menjalankan kegiatan ini

dengan maksimal.

172

Page 173: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB II

KESIMPULAN

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat, Menggambar dan mewarnai kepada

siswa/siswi sekolah dasar Desa Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini, diharapkan

khususnya siswa/siswi sekolah dasar dapat tetap semangat dalam mencari ilmu

untuk masa depan kelak. Menghapus pemikiran bahwa TKI/TKW adalah jalan

terbaik untuk mengubah keadaan ekonomi.

173

Page 174: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

SARAN

Seharusnya kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan supaya para siswa/siswi

tetap memiliki semangat untuk menuntut ilmu.

Sarana dan prasarana untuk pendidikan juga harus dipenuhi.

Seluruh elemen masyarakat harus tetap mendukung penuh kegiatan

pendidikan.

174

Page 175: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Rasa persaingan sehat harus ditumbuhkan kepada siswa/siswi agar mereka

tetap mempunyai keinginan untuk belajar.

LAMPIRAN

DATA PESERTA LOMBA CERDAS CERMAT, MENGGAMBAR DAN

MEWARNAI

NO. Nama Asal Sekolah Jenis Lomba

1. Pangeran Hasanudin SDN Bulak 1 Cerdas Cermat

2. Hendra Saputra SDN Bulak 1 Cerdas Cermat

3. Irfan Faiq Marzuki SDN Bulak 1 Cerdas Cermat

175

Page 176: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

4. Ahmad Fiyanto SDN Bulak 1 Menggambar

5. Ade Siswanto SDN Bulak 1 Menggambar

6. Freniko SDN Bulak 1 Menggambar

7. Sultan Hasanudin Menggambar

8. Novi Puspitasari SDN Bulak 1 Menggambar

9. Dewi SDN Bulak 1 Menggambar

10. Dimas Nurkholis SDN Bulak 2 Cerdas Cermat

11. Silfa Farodisa SDN Bulak 2 Cerdas Cermat

12. Samsu SDN Bulak 2 Cerdas Cermat

13. Siti Herlina SDN Bulak 2 Menggambar

14. Risma Dwi Apriliani SDN Bulak 2 Menggambar

15. Ayatulah Hudayef SDN Bulak 2 Menggambar

16. Nurlena SDN Bulak 2 Menggambar

17. Didi Wulyadi SDN Bulak 2 Menggambar

18. Handi Febriana SDN Bulak 3 Menggambar

19. Anita Devi Ramadhani SDN Bulak 3 Cerdas Cermat

20. Selfi Ayu Wijaya SDN Bulak 3 Cerdas Cermat

21. Annu Maulina Huda

Yanti

SDN Bulak 3 Cerdas Cermat

22. Dea Aprilia SDN Bulak 3 Menggambar

23. Siti Nurhalisa SDN Bulak 3 Menggambar

24. Supriyatno SDN Bulak 3 Menggambar

25. Rosid SDN Bulak 3 Menggambar

26. Novia Ladea Cyntia SDN Bulak 3 Menggambar

27. Agus Tapa SDN Bulak 3 Menggambar

FOTO KEGIATAN

176

Page 177: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Gambar peserta cerdas cermat

Gambar peserta menggambar dan mewarnai

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“Pembuatan Blog Desa Bulak”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA PROGRAM PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT DOSEN INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

177

Page 178: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA

NYATA INTEGRATIF”

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun Oleh:

Nama NPM

Azwar Rosyadi 210210077121

Linda Rahmatika 170310070037

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

PELAKSANAAN PROGRAM

1.1 Nama Program: Pembuatan Blog Desa Bulak, dengan situs

www.desabulak.blogspot.com.

Nama pengguna : kknbulak2010

178

Page 179: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Kata sandi : jatibarang

1.2. Tujuan Program

Tujuan program ini adalah sebagai berikut:

Memberikan informasi mengenai seluruh kegiatan KKNM

UNPAD 2010 yang dilaksanakan di Desa Bulak Kecamatan

Jatibarang Kabupaten Indramayu.

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi-

potensi yang dimiliki oleh Desa Bulak.

Sebagai salah satu program yang wajib dilaksanakan dan

dijadikan kompetisi dalam program KKNM UNPAD.

1.3. Sasaran Program

Sasaran program ini adalah masyarakat umum dan khususnya

masyarakat Desa Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

1.4 Penanggung Jawab

Pembuatan dan Updating Blog: Azwar Rosyadi

Pembuatan Laporan: Linda Rahmatika

Pengembangan Blog: Rusmini

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pembuatan blog ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Januari 2010 dan

secara continous di update selama kegiatan KKNM berlangsung di Desa

Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

1.6 Parameter Keberhasilan

Keberhasilan program ini dapat diukur dari parameter berikut:

Masyarakat khususnya warga Desa Bulak dapat mengetahui

kegiatan-kegiatan KKNM UNPAD yang telah dilakukan dan

mengetahui potensi-potensi yuang dimiliki Desa Bulak.

179

Page 180: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Masyarakat khususnya warga Desa Bulak dapat memahami cara

update atau perbaruan informasi, sehingga pada saat kegiatan

KKNM telah selseai masyarakat desa bulak dapat melakukan

perbaruan informasi mengenai desanya sendiri.

Selain itu, didalamnya juga dimuat informasi mengenai Desa

Bulak itu sendiri serta potensi yang dimiliki. Informasi diperbarui

secara berkala setiap minggu sampai kegiatan KKNM selesai

dilaksanakan.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Program ini diawali dengan pembuatan blog yang berisi informasi

mengenai kegiatan-kegiatan KKNM yang dilakukan di Desa Bulak yang

selanjutnya blog tersebut dikembangakan oleh Ibu Rusmini, selaku orang

desa, yang bertanggung jawab penuh untuk memasukan data dan

informasi terbaru dari desa bulak, Lihat gambar di bawah ini.

Gambar di atas menjelaskan tentang:

180

Page 181: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Hasil Survei Desa Bulak

Profil Desa Bulak

Data Monografi Desa Bulak

Kuisioner Masyarakat Desa Bulak

Lokakarya Awal dan Akhir

Program Penyuluhan Aman berkendaraan (safety drive) kepada siswa

SMK Desa Bulak.

Program Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Kompos kepada

ibu-ibu PKK Desa Bulak.

Program Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada masyarakat Desa

Bulak.

Program Pengolahan Buah Mangga (fruit leather).

Program Pendidikan yang mencakup : mengajar SD, lomba cerdas

cermat, menggambar dan mewarnai, serta lomba kebersihan antarkelas

tingkat SD se-Desa Bulak.

1.7 Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan akses internet di

daerah Desa Bulak sehingga dalam pembuatan blog sampai update

informasi sedikit mengalami keterlambatan (gangguan).

181

Page 182: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB II

SARAN

Saran dari kami, blog ini terus dikembangkan jangan sampai berhenti

ketika selesai KKNM. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan

segala potensi yang ada di Desa Bulak kepada masyarakat baik dalam negeri

maupun luar negeri.

182

Page 183: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAMPIRAN

183

Page 184: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

184

Page 185: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“PENGOLAHAN MANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Febrina D. S. 110110070491

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB 1

185

Page 186: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program Aneka Olahan Mangga

1.2 Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan usaha ini adalah sebagai berikut:

Meningkatkan nilai tambah dari buah mangga

Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah hasil-hasil

pertanian khususnya mangga

Meningkatkan nilai ekonomi dari mangga

Meningkatkan pendapatan masyarakat

Mensejahterakan masyarakat

Pemanfaatan teknologi tepat guna pada pengolahan mangga

1.3 Sasaran Program

Sasaran kegiatan usaha ini adalah Penggerak Kesejahteraan Keluarga

(PKK) khususnya dan warga Indramayu, Jawa Barat umumnya.

1.4 Penanggung Jawab

Adapun penanggung jawab dari kegiatan ini adalah Febrina Delima Sari

dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2010

Waktu : Pkl. 16.00- 18.00 WIB

Tempat : Balai Desa Bulak

1.6 Deskripsi pengolahan Permen mangga

186

Page 187: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Untuk memulai pengolahan permen mangga, terlebih dahulu menyiapkan

buah mangga, lalu dikupas sampai bersih dan dicuci, daging buah dipisahkan

kemudian dihaluskan atau di blender, setelah penghancuran itu selesai, daging

mangga yang telah di haluskan disaring, dan dipisahkan dari serat-serat yang

terdapat didalamnya, setelah penyaringan selesai, mulailah memasak hasil

saringan tersebut panaskan, sampai mendidih dan diaduk, kemudian di tambahkan

gula pasir dan gliserin sampai aduk rata sampai mengental, siapkan Loyang dan

oleskan mentega agar tidak merekat, kemudian tungkan adonan tersebut dan

masukan kedalam oven, sampai mengeras, angkat dan biarkan sampai dingin, lalu

dipotong sesuai dengan selera,gulingkan kedal;am gula pasir\, setelah proses

pembuatan permen selesai lalu dikemas rapih, siap dipasarkan.

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Pengolahan Buah ini berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan yaitu pk. 16.00 menjadi

pk. 16.25. Dikarenakan keterlambatan peserta menghadiri kegiatan

sesuai undangan yang diberikan.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program Pengolahan Buah Mangga ini

sebanyak 30-40 orang. Didalam pelaksanaannya peserta yang hadir

melebihi 40 orang yang terdiri dari Ibu-ibu PKK, perangkat desa

dan masyarakat desa.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh 30 orang peserta pada saat kegiatan

berlangsung. Adapun dengan dilakukannya kuisioner sebelum dan

sesudah kegiatan dapat dilihat apakah kegiatan mencapai

keberhasilan atau tidak. Adapun hasil dari kuisioner yang kami

lakukan diuraikan melalui paparan grafik berikut ini:

187

Page 188: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.9 Kendala yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kendala yang dihadapi,

diantaranya:

Keterlambatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan

keterlambatan para peserta datang ke tempat pelaksanaan kegiatan

Ketidaksesuaian bahan yang digunakan dalam praktek dengan

bahan yang ditentukan dalam program, yaitu dipergunakannya

buah nanas sebagai pengganti buah mangga. Adapun penyebabnya

karena pada saat ini bukan merupakan musim mangga sehingga

mangga sulit ditemukan.

Peralatan kurang memadai sehingga hasilnya kurang maksimal.

BAB II

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Program pengolahan mangga dapat dikatakan berjalan dengan

lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan walaupun ada beberapa

kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Semua masyarakat yang

hadir sangat antusias mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir. Hal ini

dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan dan

cukup menyimaknya peserta yang hadir pada saat pemaparan materi dan

praktek pengolahan.

Dengan diadakannya program ini masyarakat menjadi tahu akan

macam-macam pengolahan buah, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi

suatu usaha kecil-kecilan yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan

bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan keluarga pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

2.2 Saran

188

Page 189: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sebaiknya Masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang ada

di daerahnya menjadi aneka makanan olahan sehingga dapat

meningkatkan nilai tambah dari buah tersebut.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan

sarana dan prasarana yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya

disosialisasikan pula ke masyarakat secara langsung, sehingga

tercipta kesirnegisan antara masyarakat.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

189

Page 190: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“PENGOLAHAN MANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

David Zaparwin D. S 120311080103

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB 1

190

Page 191: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program Aneka Olahan Mangga

1.2 Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan usaha ini adalah sebagai berikut:

Meningkatkan nilai tambah dari buah mangga

Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah hasil-hasil

pertanian khususnya mangga

Meningkatkan nilai ekonomi dari mangga

Meningkatkan pendapatan masyarakat

Mensejahterakan masyarakat

Pemanfaatan teknologi tepat guna pada pengolahan mangga

1.3 Sasaran Program

Sasaran kegiatan usaha ini adalah Penggerak Kesejahteraan Keluarga

(PKK) khususnya dan warga Indramayu, Jawa Barat umumnya.

1.4 Penanggung Jawab

Adapun penanggung jawab dari kegiatan ini adalah Febrina Delima Sari

dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2010

Waktu : Pkl. 16.00- 18.00 WIB

Tempat : Balai Desa Bulak

1.6 Deskripsi pengolahan Permen mangga

191

Page 192: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Untuk memulai pengolahan permen mangga, terlebih dahulu menyiapkan

buah mangga, lalu dikupas sampai bersih dan dicuci, daging buah dipisahkan

kemudian dihaluskan atau di blender, setelah penghancuran itu selesai, daging

mangga yang telah di haluskan disaring, dan dipisahkan dari serat-serat yang

terdapat didalamnya, setelah penyaringan selesai, mulailah memasak hasil

saringan tersebut panaskan, sampai mendidih dan diaduk, kemudian di tambahkan

gula pasir dan gliserin sampai aduk rata sampai mengental, siapkan Loyang dan

oleskan mentega agar tidak merekat, kemudian tungkan adonan tersebut dan

masukan kedalam oven, sampai mengeras, angkat dan biarkan sampai dingin, lalu

dipotong sesuai dengan selera,gulingkan kedal;am gula pasir\, setelah proses

pembuatan permen selesai lalu dikemas rapih, siap dipasarkan.

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Pengolahan Buah ini berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan yaitu pk. 16.00 menjadi

pk. 16.25. Dikarenakan keterlambatan peserta menghadiri kegiatan

sesuai undangan yang diberikan.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program Pengolahan Buah Mangga ini

sebanyak 30-40 orang. Didalam pelaksanaannya peserta yang hadir

melebihi 40 orang yang terdiri dari Ibu-ibu PKK, perangkat desa

dan masyarakat desa.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh 30 orang peserta pada saat kegiatan

berlangsung. Adapun dengan dilakukannya kuisioner sebelum dan

sesudah kegiatan dapat dilihat apakah kegiatan mencapai

keberhasilan atau tidak. Adapun hasil dari kuisioner yang kami

lakukan diuraikan melalui paparan grafik berikut ini:

192

Page 193: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.9 Kendala yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kendala yang dihadapi,

diantaranya:

Keterlambatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan

keterlambatan para peserta datang ke tempat pelaksanaan kegiatan

Ketidaksesuaian bahan yang digunakan dalam praktek dengan

bahan yang ditentukan dalam program, yaitu dipergunakannya

buah nanas sebagai pengganti buah mangga. Adapun penyebabnya

karena pada saat ini bukan merupakan musim mangga sehingga

mangga sulit ditemukan.

Peralatan kurang memadai sehingga hasilnya kurang maksimal.

BAB II

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Program pengolahan mangga dapat dikatakan berjalan dengan

lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan walaupun ada beberapa

kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Semua masyarakat yang

hadir sangat antusias mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir. Hal ini

dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan dan

cukup menyimaknya peserta yang hadir pada saat pemaparan materi dan

praktek pengolahan.

Dengan diadakannya program ini masyarakat menjadi tahu akan

macam-macam pengolahan buah, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi

suatu usaha kecil-kecilan yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan

bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan keluarga pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

2.2 Saran

193

Page 194: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Sebaiknya Masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang ada

di daerahnya menjadi aneka makanan olahan sehingga dapat

meningkatkan nilai tambah dari buah tersebut.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan

sarana dan prasarana yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya

disosialisasikan pula ke masyarakat secara langsung, sehingga

tercipta kesirnegisan antara masyarakat.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

194

Page 195: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“PENGOLAHAN MANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Bambang Bayu Febbyanto 120311080079

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

195

Page 196: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB 1

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program Aneka Olahan Mangga

1.2 Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan usaha ini adalah sebagai berikut:

Meningkatkan nilai tambah dari buah mangga

Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah hasil-hasil

pertanian khususnya mangga

Meningkatkan nilai ekonomi dari mangga

Meningkatkan pendapatan masyarakat

Mensejahterakan masyarakat

Pemanfaatan teknologi tepat guna pada pengolahan mangga

1.3 Sasaran Program

Sasaran kegiatan usaha ini adalah Penggerak Kesejahteraan Keluarga

(PKK) khususnya dan warga Indramayu, Jawa Barat umumnya.

1.4 Penanggung Jawab

Adapun penanggung jawab dari kegiatan ini adalah Febrina Delima Sari

dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2010

Waktu : Pkl. 16.00- 18.00 WIB

Tempat : Balai Desa Bulak

196

Page 197: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.6 Deskripsi pengolahan Permen mangga

Untuk memulai pengolahan permen mangga, terlebih dahulu menyiapkan

buah mangga, lalu dikupas sampai bersih dan dicuci, daging buah dipisahkan

kemudian dihaluskan atau di blender, setelah penghancuran itu selesai, daging

mangga yang telah di haluskan disaring, dan dipisahkan dari serat-serat yang

terdapat didalamnya, setelah penyaringan selesai, mulailah memasak hasil

saringan tersebut panaskan, sampai mendidih dan diaduk, kemudian di tambahkan

gula pasir dan gliserin sampai aduk rata sampai mengental, siapkan Loyang dan

oleskan mentega agar tidak merekat, kemudian tungkan adonan tersebut dan

masukan kedalam oven, sampai mengeras, angkat dan biarkan sampai dingin, lalu

dipotong sesuai dengan selera,gulingkan kedal;am gula pasir\, setelah proses

pembuatan permen selesai lalu dikemas rapih, siap dipasarkan.

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Pengolahan Buah ini berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan yaitu pk. 16.00 menjadi

pk. 16.25. Dikarenakan keterlambatan peserta menghadiri kegiatan

sesuai undangan yang diberikan.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program Pengolahan Buah Mangga ini

sebanyak 30-40 orang. Didalam pelaksanaannya peserta yang hadir

melebihi 40 orang yang terdiri dari Ibu-ibu PKK, perangkat desa

dan masyarakat desa.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh 30 orang peserta pada saat kegiatan

berlangsung. Adapun dengan dilakukannya kuisioner sebelum dan

sesudah kegiatan dapat dilihat apakah kegiatan mencapai

197

Page 198: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

keberhasilan atau tidak. Adapun hasil dari kuisioner yang kami

lakukan diuraikan melalui paparan grafik berikut ini:

1.9 Kendala yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kendala yang dihadapi,

diantaranya:

Keterlambatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan

keterlambatan para peserta datang ke tempat pelaksanaan kegiatan

Ketidaksesuaian bahan yang digunakan dalam praktek dengan

bahan yang ditentukan dalam program, yaitu dipergunakannya

buah nanas sebagai pengganti buah mangga. Adapun penyebabnya

karena pada saat ini bukan merupakan musim mangga sehingga

mangga sulit ditemukan.

Peralatan kurang memadai sehingga hasilnya kurang maksimal.

BAB II

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Program pengolahan mangga dapat dikatakan berjalan dengan

lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan walaupun ada beberapa

kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Semua masyarakat yang

hadir sangat antusias mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir. Hal ini

dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan dan

cukup menyimaknya peserta yang hadir pada saat pemaparan materi dan

praktek pengolahan.

Dengan diadakannya program ini masyarakat menjadi tahu akan

macam-macam pengolahan buah, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi

suatu usaha kecil-kecilan yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan

bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan keluarga pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

198

Page 199: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.2 Saran

Sebaiknya Masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang ada

di daerahnya menjadi aneka makanan olahan sehingga dapat

meningkatkan nilai tambah dari buah tersebut.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan

sarana dan prasarana yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya

disosialisasikan pula ke masyarakat secara langsung, sehingga

tercipta kesirnegisan antara masyarakat.

199

Page 200: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“PENGOLAHAN MANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Arini Anandayu 120311080010

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

200

Page 201: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB 1

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program Aneka Olahan Mangga

1.2 Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan usaha ini adalah sebagai berikut:

Meningkatkan nilai tambah dari buah mangga

Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah hasil-hasil

pertanian khususnya mangga

Meningkatkan nilai ekonomi dari mangga

Meningkatkan pendapatan masyarakat

Mensejahterakan masyarakat

Pemanfaatan teknologi tepat guna pada pengolahan mangga

1.3 Sasaran Program

Sasaran kegiatan usaha ini adalah Penggerak Kesejahteraan Keluarga

(PKK) khususnya dan warga Indramayu, Jawa Barat umumnya.

1.4 Penanggung Jawab

Adapun penanggung jawab dari kegiatan ini adalah Febrina Delima Sari

dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2010

Waktu : Pkl. 16.00- 18.00 WIB

Tempat : Balai Desa Bulak

201

Page 202: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.6 Deskripsi pengolahan Permen mangga

Untuk memulai pengolahan permen mangga, terlebih dahulu menyiapkan

buah mangga, lalu dikupas sampai bersih dan dicuci, daging buah dipisahkan

kemudian dihaluskan atau di blender, setelah penghancuran itu selesai, daging

mangga yang telah di haluskan disaring, dan dipisahkan dari serat-serat yang

terdapat didalamnya, setelah penyaringan selesai, mulailah memasak hasil

saringan tersebut panaskan, sampai mendidih dan diaduk, kemudian di tambahkan

gula pasir dan gliserin sampai aduk rata sampai mengental, siapkan Loyang dan

oleskan mentega agar tidak merekat, kemudian tungkan adonan tersebut dan

masukan kedalam oven, sampai mengeras, angkat dan biarkan sampai dingin, lalu

dipotong sesuai dengan selera,gulingkan kedal;am gula pasir\, setelah proses

pembuatan permen selesai lalu dikemas rapih, siap dipasarkan.

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Pengolahan Buah ini berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan yaitu pk. 16.00 menjadi

pk. 16.25. Dikarenakan keterlambatan peserta menghadiri kegiatan

sesuai undangan yang diberikan.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program Pengolahan Buah Mangga ini

sebanyak 30-40 orang. Didalam pelaksanaannya peserta yang hadir

melebihi 40 orang yang terdiri dari Ibu-ibu PKK, perangkat desa

dan masyarakat desa.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh 30 orang peserta pada saat kegiatan

berlangsung. Adapun dengan dilakukannya kuisioner sebelum dan

sesudah kegiatan dapat dilihat apakah kegiatan mencapai

202

Page 203: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

keberhasilan atau tidak. Adapun hasil dari kuisioner yang kami

lakukan diuraikan melalui paparan grafik berikut ini:

1.9 Kendala yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kendala yang dihadapi,

diantaranya:

Keterlambatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan

keterlambatan para peserta datang ke tempat pelaksanaan kegiatan

Ketidaksesuaian bahan yang digunakan dalam praktek dengan

bahan yang ditentukan dalam program, yaitu dipergunakannya

buah nanas sebagai pengganti buah mangga. Adapun penyebabnya

karena pada saat ini bukan merupakan musim mangga sehingga

mangga sulit ditemukan.

Peralatan kurang memadai sehingga hasilnya kurang maksimal.

BAB II

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Program pengolahan mangga dapat dikatakan berjalan dengan

lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan walaupun ada beberapa

kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Semua masyarakat yang

hadir sangat antusias mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir. Hal ini

dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan dan

cukup menyimaknya peserta yang hadir pada saat pemaparan materi dan

praktek pengolahan.

Dengan diadakannya program ini masyarakat menjadi tahu akan

macam-macam pengolahan buah, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi

suatu usaha kecil-kecilan yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan

bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan keluarga pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

203

Page 204: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.2 Saran

Sebaiknya Masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang ada

di daerahnya menjadi aneka makanan olahan sehingga dapat

meningkatkan nilai tambah dari buah tersebut.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan

sarana dan prasarana yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya

disosialisasikan pula ke masyarakat secara langsung, sehingga

tercipta kesirnegisan antara masyarakat.

204

Page 205: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“PENGOLAHAN MANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Reni Supriyani 180910070002

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

205

Page 206: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB 1

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program Aneka Olahan Mangga

1.2 Tujuan Program

Tujuan dari kegiatan usaha ini adalah sebagai berikut:

Meningkatkan nilai tambah dari buah mangga

Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah hasil-hasil

pertanian khususnya mangga

Meningkatkan nilai ekonomi dari mangga

Meningkatkan pendapatan masyarakat

Mensejahterakan masyarakat

Pemanfaatan teknologi tepat guna pada pengolahan mangga

1.3 Sasaran Program

Sasaran kegiatan usaha ini adalah Penggerak Kesejahteraan Keluarga

(PKK) khususnya dan warga Indramayu, Jawa Barat umumnya.

1.4 Penanggung Jawab

Adapun penanggung jawab dari kegiatan ini adalah Febrina Delima Sari

dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Februari 2010

Waktu : Pkl. 16.00- 18.00 WIB

Tempat : Balai Desa Bulak

206

Page 207: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.6 Deskripsi pengolahan Permen mangga

Untuk memulai pengolahan permen mangga, terlebih dahulu menyiapkan

buah mangga, lalu dikupas sampai bersih dan dicuci, daging buah dipisahkan

kemudian dihaluskan atau di blender, setelah penghancuran itu selesai, daging

mangga yang telah di haluskan disaring, dan dipisahkan dari serat-serat yang

terdapat didalamnya, setelah penyaringan selesai, mulailah memasak hasil

saringan tersebut panaskan, sampai mendidih dan diaduk, kemudian di tambahkan

gula pasir dan gliserin sampai aduk rata sampai mengental, siapkan Loyang dan

oleskan mentega agar tidak merekat, kemudian tungkan adonan tersebut dan

masukan kedalam oven, sampai mengeras, angkat dan biarkan sampai dingin, lalu

dipotong sesuai dengan selera,gulingkan kedal;am gula pasir\, setelah proses

pembuatan permen selesai lalu dikemas rapih, siap dipasarkan.

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Pengolahan Buah ini berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan yaitu pk. 16.00 menjadi

pk. 16.25. Dikarenakan keterlambatan peserta menghadiri kegiatan

sesuai undangan yang diberikan.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program Pengolahan Buah Mangga ini

sebanyak 30-40 orang. Didalam pelaksanaannya peserta yang hadir

melebihi 40 orang yang terdiri dari Ibu-ibu PKK, perangkat desa

dan masyarakat desa.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh 30 orang peserta pada saat kegiatan

berlangsung. Adapun dengan dilakukannya kuisioner sebelum dan

sesudah kegiatan dapat dilihat apakah kegiatan mencapai

207

Page 208: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

keberhasilan atau tidak. Adapun hasil dari kuisioner yang kami

lakukan diuraikan melalui paparan grafik berikut ini:

1.9 Kendala yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kendala yang dihadapi,

diantaranya:

Keterlambatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan dikarenakan

keterlambatan para peserta datang ke tempat pelaksanaan kegiatan

Ketidaksesuaian bahan yang digunakan dalam praktek dengan

bahan yang ditentukan dalam program, yaitu dipergunakannya

buah nanas sebagai pengganti buah mangga. Adapun penyebabnya

karena pada saat ini bukan merupakan musim mangga sehingga

mangga sulit ditemukan.

Peralatan kurang memadai sehingga hasilnya kurang maksimal.

BAB II

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Program pengolahan mangga dapat dikatakan berjalan dengan

lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan walaupun ada beberapa

kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Semua masyarakat yang

hadir sangat antusias mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir. Hal ini

dapat dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan dan

cukup menyimaknya peserta yang hadir pada saat pemaparan materi dan

praktek pengolahan.

Dengan diadakannya program ini masyarakat menjadi tahu akan

macam-macam pengolahan buah, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi

suatu usaha kecil-kecilan yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan

bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan keluarga pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

208

Page 209: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.2 Saran

Sebaiknya Masyarakat dapat memanfaatkan buah-buahan yang ada

di daerahnya menjadi aneka makanan olahan sehingga dapat

meningkatkan nilai tambah dari buah tersebut.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan

sarana dan prasarana yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya

disosialisasikan pula ke masyarakat secara langsung, sehingga

tercipta kesirnegisan antara masyarakat.

209

Page 210: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN INDIVIDU

“ PENYULUHAN AMAN BERKENDARAAN ”

(SAFETY DRIVE)

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DOSEN INTEGRATIF

PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun oleh :

Anzar ibrahim

110110070133

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

210

Page 211: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Penanggung jawab dari kegiatan ini terbagi dari penanggung jawab program

yaitu Andzar Ibrahim (Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran) , penanggung

jawab laporan yaitu : Pradita Ayu Yustisia (Fakultas Hukum Universitas

Padjadjaran), penanggung jawab acara yaitu : Hendra Arihta (Fakultas Hukum

Universitas Padjadjaran), penanggung jawab Logistik : Guntur Putra Harahap

(Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran).

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Tempat/Tanggal : SMK Pelita Jatibarang , 29 Januari 2010

Waktu : 13.00 s.d. 15.40 WIB

Program Penyuluhan Aman Berkendaraan (Safety Drive) ini dilaksanakan

dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi mengenai cara-cara aman berkendaraan.

2. Memberikan informasi berupa tips untuk aman berkendaraan.

3. Memberikan informasi yang terdapat dalam UU No.22 tahun 2009

mengenai Lalu Lintas.

4. Memberikan informasi mengenai akibat yang berupa dampak positive

dan negatif dalam berkendaraan.

5. Menghimbau masyarakat agar sadar terhadap hukum dan

memperhatikan keselamatan jiwa terhadap pengendara kendaraan

bermotor.

Kegiatan ini ditujukan kepada pelajar putra-putri yang

berkendaraan motor khususnya dan warga desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu pada umumnya.

Penyuluhan ini mengahsilkan suatu indicator keberhasilan yang

dapat dilihat dari parameter keberhasilannya. Indikator keberhasilan dari kegiatan

ini dapat diukur dari parameter sebagai berikut:

a. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan pelajar SMK Jatibarang sejumlah 40

orang (pelajar putra-putri) , perangkat desa yaitu Kepala Desa Bulak.

b. Peserta dapat memahami informasi yang diberikan mengenai “safety

drive” dengan baik ( terbukti dari hasil quisioner yang dibagikan sebelum

dan sesudah program berlangsung ).

211

Page 212: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

c. Peserta dapat memahami pentingnya “aman berkendaraan” dengan hasil

jawaban mereka yang ditunjukkan secara tidak langsung dengan hasil dari

data quisioner.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan target, yaitu

kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang perwakilan pelajar SMK yang teriri dari putra

dan putri, dan Perwakilan Perangkat Desa Bulak.

Peserta dapat memahami informasi penting yang diberikan mengenai

”Safety Drive” karena dapat dilihat dari antusiasme dalam mengajukan pertanyaan

dan pernyataan, selain itu acara penyuluhan ini diawali dan diakhiri dengan

pembagian quisioner yang harus diisi oleh peserta, sebelum penyuluhan

berlangsung pemahaman mengenai aman berkendaraan oleh peserta persentasenya

kurang lebih sebesar 55% tetapi setelah diadakan penyuluhan dan interaksi

pemahaman dua arah secara langsung maka pemahaman mengenai aman

berkendaraan meningkat menjadi 87 %, terbukti dari hasil quisioner yang peserta

isi sesudah program berlangsung.

Deskripsi Kegiatan

Waktu Acara PJ

13.00 – 13.15 Persiapan dan Registrasi Hendra Arihta

13.15 – 13.20 Pembukaan Andzar Ibrahim

13.20 – 13.30 Sambutan dari perwakilan Perangkat DesaBulak Guntur

13.30 – 14.30 Pemaparan Mengenai Safety Drive

(sebelumnya peserta mengisi quisioner awal)

Pradita dan Guntur

14.30 – 15.00 Tanya jawab Pradita dan Guntur

15.00 – 15.10 Pengisian quisioner akhir (setelah penyuluhan) Guntur

15.10 – 15.30 Pembagian doorprise Hendra Arihta

15.30 – 15.40 Penutupan dan Pengumuman Andzar

Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB, yaitu persiapan dan

registrasi peserta. Setelah registrasi selesai, acara dimulai dan dibuka oleh

penanggung jawab program , kemudian sambutan disampaikan oleh

Kepala Desa Bulak, Bapak Maman untuk membuka acara. Sebelum

212

Page 213: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

memaparkan materi penyuluhan, peserta dibagikan quisioner mengenai

pemahaman lalu lintas dan berkendaraan yang aman untuk diisi, setelah

itu acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai “safety drive”

yang membahas mengenai apa itu safety drive, bagaimana cara

berkendaraan yang baik dan aman, memberikan informasi mengenai tips

aman dalam berkendaraan, menjelaskan pentingnya memakai

perlenkapan berkendaraan demi keselamatan jiwa dan menjelaskan

undang-undang lalu lintas yang ada karena kebutuhan dan keadaan

masyarakat khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor.

Setelah pemaparan materi diberikan maka dibuka acara untuk

tanya jawab bagi peserta, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan

pernyataan yang berkaitan dengan ”safety drive”, setelah itu peserta

diberikan quisioner akhir mengenai ”safety drive” yang bertujuan sebagai

indikator pengukuran keberhasilan penyuluhan program yang telah

dilakukan. Acara selanjutnya yaitu pembagian doorprise dari undian yang

telah dibagikan secara acak, berupa 3 buah helm fullface dengan tujuan

untuk memotivasi agar sadar terhadap hukum lalu lintas dan peduli

terhadap keselamatan jiwa pengendara bermotor. Acara ditutup dengan

kesimpulan dari materi yang disampaikan dan pengumuman lainnya.

Dalam program yang dilaksanakan ini mengalami kendala dalam

prakteknya meskipun dalam kegiatannya berlangsung dengan lancar, yaitu

terdapat kendala pada tempat yang digunakan namun ini dapat ditangani

dengan peralatan penunjang dalam pemberian materi sehingga walaupun

tempat kurang mendukung namun peralatan penunjang penyuluhan lengkap

sehingga materi tetap dapat diterima dan disampaikan dengan baik.

Kesimpulan :

Kegiatan Penyuluhan Safety Drive di SMK Pelita berjalan dengan

tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan dengan baik.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini,

diharapkan siswa sekolah Menengah atas menyadari pentingnya

Berkendaraan dengan Baik dan aman serta mematuhi peraturan lalu lintas

213

Page 214: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

dan juga mengetahui hal-hal apa saja yang melanggar peraturan dari UU no

22 tahun 2009 tentang Lalu lintas.

SARAN :

Pelaksanaan penyuluhan yang ditujukan untuk peserta yang sifatnya

terbatas atau dikhususkan untuk golongan atau kelompok oang tertentu

sebaiknya tempat baik itu sarana dan prasarana haruslah dipersiapkan lebih

awal dan diperhitungkan kapasitasnya agar program dapat berjalan dengan

baik, karena sarana dan prasarana yang memadai akan menunjang

keberhasilan suatu program kegiatan.

214

Page 215: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN INDIVIDU

“ PENYULUHAN AMAN BERKENDARAAN ”

(SAFETY DRIVE)

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DOSEN INTEGRATIF

PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun oleh :

Pradita Ayu Yustisia

110110070364

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

215

Page 216: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Penanggung jawab dari kegiatan ini terbagi dari penanggung jawab program

yaitu Andzar Ibrahim (Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran) , penanggung

jawab laporan yaitu : Pradita Ayu Yustisia (Fakultas Hukum Universitas

Padjadjaran), penanggung jawab acara yaitu : Hendra Arihta (Fakultas Hukum

Universitas Padjadjaran), penanggung jawab Logistik : Guntur Putra Harahap

(Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran).

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Tempat/Tanggal : SMK Pelita Jatibarang , 29 Januari 2010

Waktu : 13.00 s.d. 15.40 WIB

Program Penyuluhan Aman Berkendaraan (Safety Drive) ini dilaksanakan

dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi mengenai cara-cara aman berkendaraan.

2. Memberikan informasi berupa tips untuk aman berkendaraan.

3. Memberikan informasi yang terdapat dalam UU No.22 tahun 2009

mengenai Lalu Lintas.

4. Memberikan informasi mengenai akibat yang berupa dampak positive

dan negatif dalam berkendaraan.

5. Menghimbau masyarakat agar sadar terhadap hukum dan

memperhatikan keselamatan jiwa terhadap pengendara kendaraan

bermotor.

Kegiatan ini ditujukan kepada pelajar putra-putri yang

berkendaraan motor khususnya dan warga desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu pada umumnya.

Penyuluhan ini mengahsilkan suatu indicator keberhasilan yang

dapat dilihat dari parameter keberhasilannya. Indikator keberhasilan dari kegiatan

ini dapat diukur dari parameter sebagai berikut:

a. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan pelajar SMK Jatibarang sejumlah 40

orang (pelajar putra-putri) , perangkat desa yaitu Kepala Desa Bulak.

b. Peserta dapat memahami informasi yang diberikan mengenai “safety

drive” dengan baik ( terbukti dari hasil quisioner yang dibagikan sebelum

dan sesudah program berlangsung ).

216

Page 217: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

c. Peserta dapat memahami pentingnya “aman berkendaraan” dengan hasil

jawaban mereka yang ditunjukkan secara tidak langsung dengan hasil dari

data quisioner.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan target, yaitu

kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang perwakilan pelajar SMK yang teriri dari putra

dan putri, dan Perwakilan Perangkat Desa Bulak.

Peserta dapat memahami informasi penting yang diberikan mengenai

”Safety Drive” karena dapat dilihat dari antusiasme dalam mengajukan pertanyaan

dan pernyataan, selain itu acara penyuluhan ini diawali dan diakhiri dengan

pembagian quisioner yang harus diisi oleh peserta, sebelum penyuluhan

berlangsung pemahaman mengenai aman berkendaraan oleh peserta persentasenya

kurang lebih sebesar 55% tetapi setelah diadakan penyuluhan dan interaksi

pemahaman dua arah secara langsung maka pemahaman mengenai aman

berkendaraan meningkat menjadi 87 %, terbukti dari hasil quisioner yang peserta

isi sesudah program berlangsung.

Deskripsi Kegiatan

Waktu Acara PJ

13.00 – 13.15 Persiapan dan Registrasi Hendra Arihta

13.15 – 13.20 Pembukaan Andzar Ibrahim

13.20 – 13.30 Sambutan dari perwakilan Perangkat DesaBulak Guntur

13.30 – 14.30 Pemaparan Mengenai Safety Drive

(sebelumnya peserta mengisi quisioner awal)

Pradita dan Guntur

14.30 – 15.00 Tanya jawab Pradita dan Guntur

15.00 – 15.10 Pengisian quisioner akhir (setelah penyuluhan) Guntur

15.10 – 15.30 Pembagian doorprise Hendra Arihta

15.30 – 15.40 Penutupan dan Pengumuman Andzar

Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB, yaitu persiapan dan

registrasi peserta. Setelah registrasi selesai, acara dimulai dan dibuka oleh

penanggung jawab program , kemudian sambutan disampaikan oleh

Kepala Desa Bulak, Bapak Maman untuk membuka acara. Sebelum

217

Page 218: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

memaparkan materi penyuluhan, peserta dibagikan quisioner mengenai

pemahaman lalu lintas dan berkendaraan yang aman untuk diisi, setelah

itu acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai “safety drive”

yang membahas mengenai apa itu safety drive, bagaimana cara

berkendaraan yang baik dan aman, memberikan informasi mengenai tips

aman dalam berkendaraan, menjelaskan pentingnya memakai

perlenkapan berkendaraan demi keselamatan jiwa dan menjelaskan

undang-undang lalu lintas yang ada karena kebutuhan dan keadaan

masyarakat khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor.

Setelah pemaparan materi diberikan maka dibuka acara untuk

tanya jawab bagi peserta, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan

pernyataan yang berkaitan dengan ”safety drive”, setelah itu peserta

diberikan quisioner akhir mengenai ”safety drive” yang bertujuan sebagai

indikator pengukuran keberhasilan penyuluhan program yang telah

dilakukan. Acara selanjutnya yaitu pembagian doorprise dari undian yang

telah dibagikan secara acak, berupa 3 buah helm fullface dengan tujuan

untuk memotivasi agar sadar terhadap hukum lalu lintas dan peduli

terhadap keselamatan jiwa pengendara bermotor. Acara ditutup dengan

kesimpulan dari materi yang disampaikan dan pengumuman lainnya.

Dalam program yang dilaksanakan ini mengalami kendala dalam

prakteknya meskipun dalam kegiatannya berlangsung dengan lancar, yaitu

terdapat kendala pada tempat yang digunakan namun ini dapat ditangani

dengan peralatan penunjang dalam pemberian materi sehingga walaupun

tempat kurang mendukung namun peralatan penunjang penyuluhan lengkap

sehingga materi tetap dapat diterima dan disampaikan dengan baik.

Kesimpulan :

Kegiatan Penyuluhan Safety Drive di SMK Pelita berjalan dengan

tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan dengan baik.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini,

diharapkan siswa sekolah Menengah atas menyadari pentingnya

Berkendaraan dengan Baik dan aman serta mematuhi peraturan lalu lintas

218

Page 219: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

dan juga mengetahui hal-hal apa saja yang melanggar peraturan dari UU no

22 tahun 2009 tentang Lalu lintas.

SARAN :

Pelaksanaan penyuluhan yang ditujukan untuk peserta yang sifatnya

terbatas atau dikhususkan untuk golongan atau kelompok oang tertentu

sebaiknya tempat baik itu sarana dan prasarana haruslah dipersiapkan lebih

awal dan diperhitungkan kapasitasnya agar program dapat berjalan dengan

baik, karena sarana dan prasarana yang memadai akan menunjang

keberhasilan suatu program kegiatan.

219

Page 220: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN INDIVIDU

“ PENYULUHAN AMAN BERKENDARAAN ”

(SAFETY DRIVE)

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DOSEN INTEGRATIF

PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun oleh :

Guntur Putra Harahap

110110070073

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

220

Page 221: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Penanggung jawab dari kegiatan ini terbagi dari penanggung jawab program

yaitu Andzar Ibrahim (Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran) , penanggung

jawab laporan yaitu : Pradita Ayu Yustisia (Fakultas Hukum Universitas

Padjadjaran), penanggung jawab acara yaitu : Hendra Arihta (Fakultas Hukum

Universitas Padjadjaran), penanggung jawab Logistik : Guntur Putra Harahap

(Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran).

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Tempat/Tanggal : SMK Pelita Jatibarang , 29 Januari 2010

Waktu : 13.00 s.d. 15.40 WIB

Program Penyuluhan Aman Berkendaraan (Safety Drive) ini dilaksanakan

dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi mengenai cara-cara aman berkendaraan.

2. Memberikan informasi berupa tips untuk aman berkendaraan.

3. Memberikan informasi yang terdapat dalam UU No.22 tahun 2009

mengenai Lalu Lintas.

4. Memberikan informasi mengenai akibat yang berupa dampak positive

dan negatif dalam berkendaraan.

5. Menghimbau masyarakat agar sadar terhadap hukum dan

memperhatikan keselamatan jiwa terhadap pengendara kendaraan

bermotor.

Kegiatan ini ditujukan kepada pelajar putra-putri yang

berkendaraan motor khususnya dan warga desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu pada umumnya.

Penyuluhan ini mengahsilkan suatu indicator keberhasilan yang

dapat dilihat dari parameter keberhasilannya. Indikator keberhasilan dari kegiatan

ini dapat diukur dari parameter sebagai berikut:

a. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan pelajar SMK Jatibarang sejumlah 40

orang (pelajar putra-putri) , perangkat desa yaitu Kepala Desa Bulak.

b. Peserta dapat memahami informasi yang diberikan mengenai “safety

drive” dengan baik ( terbukti dari hasil quisioner yang dibagikan sebelum

dan sesudah program berlangsung ).

221

Page 222: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

c. Peserta dapat memahami pentingnya “aman berkendaraan” dengan hasil

jawaban mereka yang ditunjukkan secara tidak langsung dengan hasil dari

data quisioner.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan target, yaitu

kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang perwakilan pelajar SMK yang teriri dari putra

dan putri, dan Perwakilan Perangkat Desa Bulak.

Peserta dapat memahami informasi penting yang diberikan mengenai

”Safety Drive” karena dapat dilihat dari antusiasme dalam mengajukan pertanyaan

dan pernyataan, selain itu acara penyuluhan ini diawali dan diakhiri dengan

pembagian quisioner yang harus diisi oleh peserta, sebelum penyuluhan

berlangsung pemahaman mengenai aman berkendaraan oleh peserta persentasenya

kurang lebih sebesar 55% tetapi setelah diadakan penyuluhan dan interaksi

pemahaman dua arah secara langsung maka pemahaman mengenai aman

berkendaraan meningkat menjadi 87 %, terbukti dari hasil quisioner yang peserta

isi sesudah program berlangsung.

Deskripsi Kegiatan

Waktu Acara PJ

13.00 – 13.15 Persiapan dan Registrasi Hendra Arihta

13.15 – 13.20 Pembukaan Andzar Ibrahim

13.20 – 13.30 Sambutan dari perwakilan Perangkat DesaBulak Guntur

13.30 – 14.30 Pemaparan Mengenai Safety Drive

(sebelumnya peserta mengisi quisioner awal)

Pradita dan Guntur

14.30 – 15.00 Tanya jawab Pradita dan Guntur

15.00 – 15.10 Pengisian quisioner akhir (setelah penyuluhan) Guntur

15.10 – 15.30 Pembagian doorprise Hendra Arihta

15.30 – 15.40 Penutupan dan Pengumuman Andzar

Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB, yaitu persiapan dan

registrasi peserta. Setelah registrasi selesai, acara dimulai dan dibuka oleh

penanggung jawab program , kemudian sambutan disampaikan oleh

Kepala Desa Bulak, Bapak Maman untuk membuka acara. Sebelum

222

Page 223: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

memaparkan materi penyuluhan, peserta dibagikan quisioner mengenai

pemahaman lalu lintas dan berkendaraan yang aman untuk diisi, setelah

itu acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai “safety drive”

yang membahas mengenai apa itu safety drive, bagaimana cara

berkendaraan yang baik dan aman, memberikan informasi mengenai tips

aman dalam berkendaraan, menjelaskan pentingnya memakai

perlenkapan berkendaraan demi keselamatan jiwa dan menjelaskan

undang-undang lalu lintas yang ada karena kebutuhan dan keadaan

masyarakat khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor.

Setelah pemaparan materi diberikan maka dibuka acara untuk

tanya jawab bagi peserta, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan

pernyataan yang berkaitan dengan ”safety drive”, setelah itu peserta

diberikan quisioner akhir mengenai ”safety drive” yang bertujuan sebagai

indikator pengukuran keberhasilan penyuluhan program yang telah

dilakukan. Acara selanjutnya yaitu pembagian doorprise dari undian yang

telah dibagikan secara acak, berupa 3 buah helm fullface dengan tujuan

untuk memotivasi agar sadar terhadap hukum lalu lintas dan peduli

terhadap keselamatan jiwa pengendara bermotor. Acara ditutup dengan

kesimpulan dari materi yang disampaikan dan pengumuman lainnya.

Dalam program yang dilaksanakan ini mengalami kendala dalam

prakteknya meskipun dalam kegiatannya berlangsung dengan lancar, yaitu

terdapat kendala pada tempat yang digunakan namun ini dapat ditangani

dengan peralatan penunjang dalam pemberian materi sehingga walaupun

tempat kurang mendukung namun peralatan penunjang penyuluhan lengkap

sehingga materi tetap dapat diterima dan disampaikan dengan baik.

Kesimpulan :

Kegiatan Penyuluhan Safety Drive di SMK Pelita berjalan dengan

tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan dengan baik.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini,

diharapkan siswa sekolah Menengah atas menyadari pentingnya

Berkendaraan dengan Baik dan aman serta mematuhi peraturan lalu lintas

223

Page 224: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

dan juga mengetahui hal-hal apa saja yang melanggar peraturan dari UU no

22 tahun 2009 tentang Lalu lintas.

SARAN :

Pelaksanaan penyuluhan yang ditujukan untuk peserta yang sifatnya

terbatas atau dikhususkan untuk golongan atau kelompok oang tertentu

sebaiknya tempat baik itu sarana dan prasarana haruslah dipersiapkan lebih

awal dan diperhitungkan kapasitasnya agar program dapat berjalan dengan

baik, karena sarana dan prasarana yang memadai akan menunjang

keberhasilan suatu program kegiatan.

224

Page 225: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN INDIVIDU

“ PENYULUHAN AMAN BERKENDARAAN ”

(SAFETY DRIVE)

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DOSEN INTEGRATIF

PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun oleh :

Hendra Arihta

110110070127

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

225

Page 226: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Penanggung jawab dari kegiatan ini terbagi dari penanggung jawab program

yaitu Andzar Ibrahim (Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran) , penanggung

jawab laporan yaitu : Pradita Ayu Yustisia (Fakultas Hukum Universitas

Padjadjaran), penanggung jawab acara yaitu : Hendra Arihta (Fakultas Hukum

Universitas Padjadjaran), penanggung jawab Logistik : Guntur Putra Harahap

(Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran).

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Tempat/Tanggal : SMK Pelita Jatibarang , 29 Januari 2010

Waktu : 13.00 s.d. 15.40 WIB

Program Penyuluhan Aman Berkendaraan (Safety Drive) ini dilaksanakan

dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi mengenai cara-cara aman berkendaraan.

2. Memberikan informasi berupa tips untuk aman berkendaraan.

3. Memberikan informasi yang terdapat dalam UU No.22 tahun 2009

mengenai Lalu Lintas.

4. Memberikan informasi mengenai akibat yang berupa dampak positive

dan negatif dalam berkendaraan.

5. Menghimbau masyarakat agar sadar terhadap hukum dan

memperhatikan keselamatan jiwa terhadap pengendara kendaraan

bermotor.

Kegiatan ini ditujukan kepada pelajar putra-putri yang

berkendaraan motor khususnya dan warga desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu pada umumnya.

Penyuluhan ini mengahsilkan suatu indicator keberhasilan yang

dapat dilihat dari parameter keberhasilannya. Indikator keberhasilan dari kegiatan

ini dapat diukur dari parameter sebagai berikut:

a. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan pelajar SMK Jatibarang sejumlah 40

orang (pelajar putra-putri) , perangkat desa yaitu Kepala Desa Bulak.

b. Peserta dapat memahami informasi yang diberikan mengenai “safety

drive” dengan baik ( terbukti dari hasil quisioner yang dibagikan sebelum

dan sesudah program berlangsung ).

226

Page 227: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

c. Peserta dapat memahami pentingnya “aman berkendaraan” dengan hasil

jawaban mereka yang ditunjukkan secara tidak langsung dengan hasil dari

data quisioner.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan target, yaitu

kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang perwakilan pelajar SMK yang teriri dari putra

dan putri, dan Perwakilan Perangkat Desa Bulak.

Peserta dapat memahami informasi penting yang diberikan mengenai

”Safety Drive” karena dapat dilihat dari antusiasme dalam mengajukan pertanyaan

dan pernyataan, selain itu acara penyuluhan ini diawali dan diakhiri dengan

pembagian quisioner yang harus diisi oleh peserta, sebelum penyuluhan

berlangsung pemahaman mengenai aman berkendaraan oleh peserta persentasenya

kurang lebih sebesar 55% tetapi setelah diadakan penyuluhan dan interaksi

pemahaman dua arah secara langsung maka pemahaman mengenai aman

berkendaraan meningkat menjadi 87 %, terbukti dari hasil quisioner yang peserta

isi sesudah program berlangsung.

Deskripsi Kegiatan

Waktu Acara PJ

13.00 – 13.15 Persiapan dan Registrasi Hendra Arihta

13.15 – 13.20 Pembukaan Andzar Ibrahim

13.20 – 13.30 Sambutan dari perwakilan Perangkat DesaBulak Guntur

13.30 – 14.30 Pemaparan Mengenai Safety Drive

(sebelumnya peserta mengisi quisioner awal)

Pradita dan Guntur

14.30 – 15.00 Tanya jawab Pradita dan Guntur

15.00 – 15.10 Pengisian quisioner akhir (setelah penyuluhan) Guntur

15.10 – 15.30 Pembagian doorprise Hendra Arihta

15.30 – 15.40 Penutupan dan Pengumuman Andzar

Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB, yaitu persiapan dan

registrasi peserta. Setelah registrasi selesai, acara dimulai dan dibuka oleh

penanggung jawab program , kemudian sambutan disampaikan oleh

Kepala Desa Bulak, Bapak Maman untuk membuka acara. Sebelum

227

Page 228: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

memaparkan materi penyuluhan, peserta dibagikan quisioner mengenai

pemahaman lalu lintas dan berkendaraan yang aman untuk diisi, setelah

itu acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai “safety drive”

yang membahas mengenai apa itu safety drive, bagaimana cara

berkendaraan yang baik dan aman, memberikan informasi mengenai tips

aman dalam berkendaraan, menjelaskan pentingnya memakai

perlenkapan berkendaraan demi keselamatan jiwa dan menjelaskan

undang-undang lalu lintas yang ada karena kebutuhan dan keadaan

masyarakat khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor.

Setelah pemaparan materi diberikan maka dibuka acara untuk

tanya jawab bagi peserta, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan

pernyataan yang berkaitan dengan ”safety drive”, setelah itu peserta

diberikan quisioner akhir mengenai ”safety drive” yang bertujuan sebagai

indikator pengukuran keberhasilan penyuluhan program yang telah

dilakukan. Acara selanjutnya yaitu pembagian doorprise dari undian yang

telah dibagikan secara acak, berupa 3 buah helm fullface dengan tujuan

untuk memotivasi agar sadar terhadap hukum lalu lintas dan peduli

terhadap keselamatan jiwa pengendara bermotor. Acara ditutup dengan

kesimpulan dari materi yang disampaikan dan pengumuman lainnya.

Dalam program yang dilaksanakan ini mengalami kendala dalam

prakteknya meskipun dalam kegiatannya berlangsung dengan lancar, yaitu

terdapat kendala pada tempat yang digunakan namun ini dapat ditangani

dengan peralatan penunjang dalam pemberian materi sehingga walaupun

tempat kurang mendukung namun peralatan penunjang penyuluhan lengkap

sehingga materi tetap dapat diterima dan disampaikan dengan baik.

Kesimpulan :

Kegiatan Penyuluhan Safety Drive di SMK Pelita berjalan dengan

tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan dengan baik.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini,

diharapkan siswa sekolah Menengah atas menyadari pentingnya

Berkendaraan dengan Baik dan aman serta mematuhi peraturan lalu lintas

228

Page 229: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

dan juga mengetahui hal-hal apa saja yang melanggar peraturan dari UU no

22 tahun 2009 tentang Lalu lintas.

SARAN :

Pelaksanaan penyuluhan yang ditujukan untuk peserta yang sifatnya

terbatas atau dikhususkan untuk golongan atau kelompok oang tertentu

sebaiknya tempat baik itu sarana dan prasarana haruslah dipersiapkan lebih

awal dan diperhitungkan kapasitasnya agar program dapat berjalan dengan

baik, karena sarana dan prasarana yang memadai akan menunjang

keberhasilan suatu program kegiatan.

229

Page 230: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU

“PENYULUHAN TENTANGPENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAPROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIFPERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKATMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : BulakKecamatan : JatibarangKabupaten : Indramayu

Disusun oleh:

Faisal Akbar 170310070043

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAUNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

230

Page 231: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan masyarakat di desa ini

masih belum mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik serta

belum memanfaatkan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga yang

dihasilkan para ibu rumah tangga biasanya hanya berakhir di TPA (tempat

pembuangan akhir) setempat. Padahal jika masyarakat sudah mampu

memanfaatkan limbah rumah tangga dapat di jadikan sebagai jalan keluar

bagi masyarakat yang memiliki permasalahan perekonomian, membantu

pemerintah menangani permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah, dan

menjadi produsen kompos bagi tanaman serta pertanian mereka. Disamping

itu, banyak masyarakat yang memerlukan lahan pekerjaan. Maka jika

masyarakatnya sudah memanfaatkan limbah rumah tangga diharapkan dapat

menambah nilai guna limbah serta membantu perekonomian di Desa Bulak.

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran

bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi

berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan

aerobik atau anaerobik. Kompos bisa dibuat dari berbagai bahan dan beragam

cara. Dari yang menggunakan teknologi, hingga membuat kompos dengan

cara sederhana. Seperti yang paling mudah, dengan memanfaatkan sampah

rumah tangga.

I.2 Identifikasi Masalah

Apa yang dimaksud dengan sampah organik dan non-organik?

Bagaimana cara untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi

kompos?

231

Page 232: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai hasil dari salah satu

kegiatan program dari KKNM yaitu pengolahan limbah rumah tangga,

sebagai indikator berhasil atau tidaknya program yang dilakukan.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Nama Program : Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Program pengolahan limbah rumah tangga

2.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan informasi tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi

kompos padat dan kompos cair

Memberikan nilai guna pada limbah rumah tangga

2.3 Sasaran Program

Sasaran dari program pengolahan limbah rumah tangga ini adalah para ibu-

ibu PKK dan petugas kebersihan di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

2.4 Penaggung Jawab

Umum: Faisal Akbar

2.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kecamatan Jatibarang

232

Page 233: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.6 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam bertanya

Untuk kegiatan dari pengolahan limbah rumah tangga,

penyampaian materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik

yang dapat dilihat dari jumlah peserta yang bertanya selama

kegiatan.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah rumah tangga

berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai dengan

waktu yang telah diencanakan.

Jumlah peserta yang hadir

Target jumlah kehadiran untuk kegiatan pengolahan limbah

rumah tangga sebanyak 25 orang. Jumlah peserta kegiatan sudah

memenuhi target (22 orang) yang meliputi ibu-ibu PKK dan

petugas kebersihan Desa Bulak.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh peserta yang mengikuti kegiatan

program pemanfaatan limbah rumah tangga. Jawaban kuisioner

menunjukkan adanya peningkatan pemahaman tentang

pemanfaatan limbah rumah tangga. Berikut grafik perbandingan

jawaban antara kuisioner awal dan akhir.

2.7 Deskripsi Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kantor Kecamatan Jatibarang

233

Page 234: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Setelah itu dilakukan penyampaian materi sebagai berikut :

a. Pengenalan Sampah Rumah Tangga

b. Manfaat Sampah Rumah Tanga

c. Media yang diperlukan dalam pembuatan kompos cair dan kompos

padat

d. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan kompos, serta

e. Cara pembuatan kompos

Kegiatan ini merupakan kegiatan tentang cara pengolahan limbah rumah

tangga kepada ibu-ibu PKK. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi yaitu pemaparan

tentang sampah rumah tangga dan mempraktikan cara pembuatan kompos.

Materi yang disampaikan seputar manfaat dari sampah rumah tangga. Setelah

penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktik pembuatan kompos dengan

bahan dan alat yang disediakan yaitu sekam, bekatul, tong sampah, kotak gula,

EM4, Gula Merah, Saringan Plastik.

Estimasi biaya yang di perlukan dalam pembuatan kompos ini yaitu

sebesar Rp.66.000-, dengan rincian sebagai berikut :

Sekam ½ kg Rp. 5.000-,

Bekatul ½ kg Rp. 10.000-,

Tong Sampah Rp. 20.000-,

Kotak Gula Rp. 2.000-,

EM4 1 botol Rp. 25.000-,

Gula Merah ¼ kg Rp. 2.000-,

Tempat Nasi Rp. 2.000-,

Total Rp. 66.000-,

234

Page 235: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga kepada ibu-ibu PKK Desa

Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan

dengan baik. Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan

ini, diharapkan khususnya ibu-ibu PKK dan petugas kebersihan dapat

memanfaatkan pengetahuan ini untuk dirinya dan membaginya kepada ibu-ibu

rumah tangga guna mengurangi sampah untuk dimanfaatkan dan dapat di

jadikan suatu nilai guna yang dapat dijual.

3.2 Saran

Sebaiknya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, limbah

rumah tangga sebaiknya di buang melalui saluran pembuangan yang

teratur di setiap daerah pemukiman menuju pembuangan akhir.

Memisahkan sampah organik dan non-organik agar memudahkan dalam

pengolahan kembali maupun penguuraian secara alami

235

Page 236: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU

“PENYULUHAN TENTANGPENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAPROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIFPERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKATMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : BulakKecamatan : JatibarangKabupaten : Indramayu

Disusun oleh:

Yashir F W 170610070077

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAUNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

236

Page 237: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan masyarakat di desa ini

masih belum mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik serta

belum memanfaatkan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga yang

dihasilkan para ibu rumah tangga biasanya hanya berakhir di TPA (tempat

pembuangan akhir) setempat. Padahal jika masyarakat sudah mampu

memanfaatkan limbah rumah tangga dapat di jadikan sebagai jalan keluar

bagi masyarakat yang memiliki permasalahan perekonomian, membantu

pemerintah menangani permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah, dan

menjadi produsen kompos bagi tanaman serta pertanian mereka. Disamping

itu, banyak masyarakat yang memerlukan lahan pekerjaan. Maka jika

masyarakatnya sudah memanfaatkan limbah rumah tangga diharapkan dapat

menambah nilai guna limbah serta membantu perekonomian di Desa Bulak.

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran

bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi

berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan

aerobik atau anaerobik. Kompos bisa dibuat dari berbagai bahan dan beragam

cara. Dari yang menggunakan teknologi, hingga membuat kompos dengan

cara sederhana. Seperti yang paling mudah, dengan memanfaatkan sampah

rumah tangga.

I.2 Identifikasi Masalah

Apa yang dimaksud dengan sampah organik dan non-organik?

Bagaimana cara untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi

kompos?

237

Page 238: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai hasil dari salah satu

kegiatan program dari KKNM yaitu pengolahan limbah rumah tangga,

sebagai indikator berhasil atau tidaknya program yang dilakukan.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Nama Program : Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Program pengolahan limbah rumah tangga

2.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan informasi tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi

kompos padat dan kompos cair

Memberikan nilai guna pada limbah rumah tangga

2.3 Sasaran Program

Sasaran dari program pengolahan limbah rumah tangga ini adalah para ibu-

ibu PKK dan petugas kebersihan di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

2.4 Penaggung Jawab

Umum: Faisal Akbar

2.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kecamatan Jatibarang

238

Page 239: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.6 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam bertanya

Untuk kegiatan dari pengolahan limbah rumah tangga,

penyampaian materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik

yang dapat dilihat dari jumlah peserta yang bertanya selama

kegiatan.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah rumah tangga

berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai dengan

waktu yang telah diencanakan.

Jumlah peserta yang hadir

Target jumlah kehadiran untuk kegiatan pengolahan limbah

rumah tangga sebanyak 25 orang. Jumlah peserta kegiatan sudah

memenuhi target (22 orang) yang meliputi ibu-ibu PKK dan

petugas kebersihan Desa Bulak.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh peserta yang mengikuti kegiatan

program pemanfaatan limbah rumah tangga. Jawaban kuisioner

menunjukkan adanya peningkatan pemahaman tentang

pemanfaatan limbah rumah tangga. Berikut grafik perbandingan

jawaban antara kuisioner awal dan akhir.

2.7 Deskripsi Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kantor Kecamatan Jatibarang

239

Page 240: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Setelah itu dilakukan penyampaian materi sebagai berikut :

a. Pengenalan Sampah Rumah Tangga

b. Manfaat Sampah Rumah Tanga

c. Media yang diperlukan dalam pembuatan kompos cair dan kompos

padat

d. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan kompos, serta

e. Cara pembuatan kompos

Kegiatan ini merupakan kegiatan tentang cara pengolahan limbah rumah

tangga kepada ibu-ibu PKK. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi yaitu pemaparan

tentang sampah rumah tangga dan mempraktikan cara pembuatan kompos.

Materi yang disampaikan seputar manfaat dari sampah rumah tangga. Setelah

penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktik pembuatan kompos dengan

bahan dan alat yang disediakan yaitu sekam, bekatul, tong sampah, kotak gula,

EM4, Gula Merah, Saringan Plastik.

Estimasi biaya yang di perlukan dalam pembuatan kompos ini yaitu

sebesar Rp.66.000-, dengan rincian sebagai berikut :

Sekam ½ kg Rp. 5.000-,

Bekatul ½ kg Rp. 10.000-,

Tong Sampah Rp. 20.000-,

Kotak Gula Rp. 2.000-,

EM4 1 botol Rp. 25.000-,

Gula Merah ¼ kg Rp. 2.000-,

Tempat Nasi Rp. 2.000-,

Total Rp. 66.000-,

240

Page 241: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga kepada ibu-ibu PKK Desa

Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan

dengan baik. Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan

ini, diharapkan khususnya ibu-ibu PKK dan petugas kebersihan dapat

memanfaatkan pengetahuan ini untuk dirinya dan membaginya kepada ibu-ibu

rumah tangga guna mengurangi sampah untuk dimanfaatkan dan dapat di

jadikan suatu nilai guna yang dapat dijual.

3.2 Saran

Sebaiknya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, limbah

rumah tangga sebaiknya di buang melalui saluran pembuangan yang

teratur di setiap daerah pemukiman menuju pembuangan akhir.

Memisahkan sampah organik dan non-organik agar memudahkan dalam

pengolahan kembali maupun penguuraian secara alami

241

Page 242: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU

“PENYULUHAN TENTANGPENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAPROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIFPERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKATMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : BulakKecamatan : JatibarangKabupaten : Indramayu

Disusun oleh:

Feti Fatimatuzzahroh 180910070044

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAUNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

242

Page 243: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan masyarakat di desa ini

masih belum mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik serta

belum memanfaatkan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga yang

dihasilkan para ibu rumah tangga biasanya hanya berakhir di TPA (tempat

pembuangan akhir) setempat. Padahal jika masyarakat sudah mampu

memanfaatkan limbah rumah tangga dapat di jadikan sebagai jalan keluar

bagi masyarakat yang memiliki permasalahan perekonomian, membantu

pemerintah menangani permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah, dan

menjadi produsen kompos bagi tanaman serta pertanian mereka. Disamping

itu, banyak masyarakat yang memerlukan lahan pekerjaan. Maka jika

masyarakatnya sudah memanfaatkan limbah rumah tangga diharapkan dapat

menambah nilai guna limbah serta membantu perekonomian di Desa Bulak.

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran

bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi

berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan

aerobik atau anaerobik. Kompos bisa dibuat dari berbagai bahan dan beragam

cara. Dari yang menggunakan teknologi, hingga membuat kompos dengan

cara sederhana. Seperti yang paling mudah, dengan memanfaatkan sampah

rumah tangga.

I.2 Identifikasi Masalah

Apa yang dimaksud dengan sampah organik dan non-organik?

Bagaimana cara untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi

kompos?

243

Page 244: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai hasil dari salah satu

kegiatan program dari KKNM yaitu pengolahan limbah rumah tangga,

sebagai indikator berhasil atau tidaknya program yang dilakukan.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Nama Program : Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Program pengolahan limbah rumah tangga

2.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan informasi tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi

kompos padat dan kompos cair

Memberikan nilai guna pada limbah rumah tangga

2.3 Sasaran Program

Sasaran dari program pengolahan limbah rumah tangga ini adalah para ibu-

ibu PKK dan petugas kebersihan di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

2.4 Penaggung Jawab

Umum: Faisal Akbar

2.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kecamatan Jatibarang

244

Page 245: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.6 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam bertanya

Untuk kegiatan dari pengolahan limbah rumah tangga,

penyampaian materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik

yang dapat dilihat dari jumlah peserta yang bertanya selama

kegiatan.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah rumah tangga

berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai dengan

waktu yang telah diencanakan.

Jumlah peserta yang hadir

Target jumlah kehadiran untuk kegiatan pengolahan limbah

rumah tangga sebanyak 25 orang. Jumlah peserta kegiatan sudah

memenuhi target (22 orang) yang meliputi ibu-ibu PKK dan

petugas kebersihan Desa Bulak.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh peserta yang mengikuti kegiatan

program pemanfaatan limbah rumah tangga. Jawaban kuisioner

menunjukkan adanya peningkatan pemahaman tentang

pemanfaatan limbah rumah tangga. Berikut grafik perbandingan

jawaban antara kuisioner awal dan akhir.

2.7 Deskripsi Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kantor Kecamatan Jatibarang

245

Page 246: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Setelah itu dilakukan penyampaian materi sebagai berikut :

a. Pengenalan Sampah Rumah Tangga

b. Manfaat Sampah Rumah Tanga

c. Media yang diperlukan dalam pembuatan kompos cair dan kompos

padat

d. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan kompos, serta

e. Cara pembuatan kompos

Kegiatan ini merupakan kegiatan tentang cara pengolahan limbah rumah

tangga kepada ibu-ibu PKK. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi yaitu pemaparan

tentang sampah rumah tangga dan mempraktikan cara pembuatan kompos.

Materi yang disampaikan seputar manfaat dari sampah rumah tangga. Setelah

penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktik pembuatan kompos dengan

bahan dan alat yang disediakan yaitu sekam, bekatul, tong sampah, kotak gula,

EM4, Gula Merah, Saringan Plastik.

Estimasi biaya yang di perlukan dalam pembuatan kompos ini yaitu

sebesar Rp.66.000-, dengan rincian sebagai berikut :

Sekam ½ kg Rp. 5.000-,

Bekatul ½ kg Rp. 10.000-,

Tong Sampah Rp. 20.000-,

Kotak Gula Rp. 2.000-,

EM4 1 botol Rp. 25.000-,

Gula Merah ¼ kg Rp. 2.000-,

Tempat Nasi Rp. 2.000-,

Total Rp. 66.000-,

246

Page 247: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga kepada ibu-ibu PKK Desa

Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan

dengan baik. Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan

ini, diharapkan khususnya ibu-ibu PKK dan petugas kebersihan dapat

memanfaatkan pengetahuan ini untuk dirinya dan membaginya kepada ibu-ibu

rumah tangga guna mengurangi sampah untuk dimanfaatkan dan dapat di

jadikan suatu nilai guna yang dapat dijual.

3.2 Saran

Sebaiknya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, limbah

rumah tangga sebaiknya di buang melalui saluran pembuangan yang

teratur di setiap daerah pemukiman menuju pembuangan akhir.

Memisahkan sampah organik dan non-organik agar memudahkan dalam

pengolahan kembali maupun penguuraian secara alami

247

Page 248: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU

“PENYULUHAN TENTANGPENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAPROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIFPERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKATMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : BulakKecamatan : JatibarangKabupaten : Indramayu

Disusun oleh:

Devi Nofianti 170310070029

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAUNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

248

Page 249: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan masyarakat di desa ini

masih belum mengetahui perbedaan sampah organik dan anorganik serta

belum memanfaatkan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga yang

dihasilkan para ibu rumah tangga biasanya hanya berakhir di TPA (tempat

pembuangan akhir) setempat. Padahal jika masyarakat sudah mampu

memanfaatkan limbah rumah tangga dapat di jadikan sebagai jalan keluar

bagi masyarakat yang memiliki permasalahan perekonomian, membantu

pemerintah menangani permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah, dan

menjadi produsen kompos bagi tanaman serta pertanian mereka. Disamping

itu, banyak masyarakat yang memerlukan lahan pekerjaan. Maka jika

masyarakatnya sudah memanfaatkan limbah rumah tangga diharapkan dapat

menambah nilai guna limbah serta membantu perekonomian di Desa Bulak.

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran

bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi

berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan

aerobik atau anaerobik. Kompos bisa dibuat dari berbagai bahan dan beragam

cara. Dari yang menggunakan teknologi, hingga membuat kompos dengan

cara sederhana. Seperti yang paling mudah, dengan memanfaatkan sampah

rumah tangga.

I.2 Identifikasi Masalah

Apa yang dimaksud dengan sampah organik dan non-organik?

Bagaimana cara untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi

kompos?

249

Page 250: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

I.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai hasil dari salah satu

kegiatan program dari KKNM yaitu pengolahan limbah rumah tangga,

sebagai indikator berhasil atau tidaknya program yang dilakukan.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Nama Program : Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Program pengolahan limbah rumah tangga

2.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan informasi tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi

kompos padat dan kompos cair

Memberikan nilai guna pada limbah rumah tangga

2.3 Sasaran Program

Sasaran dari program pengolahan limbah rumah tangga ini adalah para ibu-

ibu PKK dan petugas kebersihan di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang,

Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

2.4 Penaggung Jawab

Umum: Faisal Akbar

2.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kecamatan Jatibarang

250

Page 251: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.6 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam bertanya

Untuk kegiatan dari pengolahan limbah rumah tangga,

penyampaian materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik

yang dapat dilihat dari jumlah peserta yang bertanya selama

kegiatan.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah rumah tangga

berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai dengan

waktu yang telah diencanakan.

Jumlah peserta yang hadir

Target jumlah kehadiran untuk kegiatan pengolahan limbah

rumah tangga sebanyak 25 orang. Jumlah peserta kegiatan sudah

memenuhi target (22 orang) yang meliputi ibu-ibu PKK dan

petugas kebersihan Desa Bulak.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan

sesudah kegiatan dan diisi oleh peserta yang mengikuti kegiatan

program pemanfaatan limbah rumah tangga. Jawaban kuisioner

menunjukkan adanya peningkatan pemahaman tentang

pemanfaatan limbah rumah tangga. Berikut grafik perbandingan

jawaban antara kuisioner awal dan akhir.

2.7 Deskripsi Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Sabtu, 30 Januari 2010

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Aula Kantor Kecamatan Jatibarang

251

Page 252: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Setelah itu dilakukan penyampaian materi sebagai berikut :

a. Pengenalan Sampah Rumah Tangga

b. Manfaat Sampah Rumah Tanga

c. Media yang diperlukan dalam pembuatan kompos cair dan kompos

padat

d. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan kompos, serta

e. Cara pembuatan kompos

Kegiatan ini merupakan kegiatan tentang cara pengolahan limbah rumah

tangga kepada ibu-ibu PKK. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi yaitu pemaparan

tentang sampah rumah tangga dan mempraktikan cara pembuatan kompos.

Materi yang disampaikan seputar manfaat dari sampah rumah tangga. Setelah

penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktik pembuatan kompos dengan

bahan dan alat yang disediakan yaitu sekam, bekatul, tong sampah, kotak gula,

EM4, Gula Merah, Saringan Plastik.

Estimasi biaya yang di perlukan dalam pembuatan kompos ini yaitu

sebesar Rp.66.000-, dengan rincian sebagai berikut :

Sekam ½ kg Rp. 5.000-,

Bekatul ½ kg Rp. 10.000-,

Tong Sampah Rp. 20.000-,

Kotak Gula Rp. 2.000-,

EM4 1 botol Rp. 25.000-,

Gula Merah ¼ kg Rp. 2.000-,

Tempat Nasi Rp. 2.000-,

Total Rp. 66.000-,

252

Page 253: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Kegiatan Pengolahan Limbah Rumah Tangga kepada ibu-ibu PKK Desa

Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif. Materi kegiatan tersampaikan

dengan baik. Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan

ini, diharapkan khususnya ibu-ibu PKK dan petugas kebersihan dapat

memanfaatkan pengetahuan ini untuk dirinya dan membaginya kepada ibu-ibu

rumah tangga guna mengurangi sampah untuk dimanfaatkan dan dapat di

jadikan suatu nilai guna yang dapat dijual.

3.2 Saran

Sebaiknya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, limbah

rumah tangga sebaiknya di buang melalui saluran pembuangan yang

teratur di setiap daerah pemukiman menuju pembuangan akhir.

Memisahkan sampah organik dan non-organik agar memudahkan dalam

pengolahan kembali maupun penguuraian secara alami

253

Page 254: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“Tanaman Obat Keluarga (TOGA)”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Nama NPM

Devy Marjoko 200110060185

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

254

Page 255: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2010

BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

1.2 Tujuan Program

Tujuan kegiatan ini yaitu:

Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri

dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian

dalam pengobatan keluarga.

Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha

kecil dan menengah dibidang obat-obatan harbal sekalipun secara

mandiri.

Memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman berkhasiat,

manfaatnya, beserta cara pengolahan tanaman sampai dapat

dikonsumsi.

Melestarikan keberadaan TOGA melalui pemanfaatan oleh

masyarakat.

Meningkatkan perekonomian keluarga melalui produksi obat herbal.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari pelaksanaan program TOGA ini ialah seluruh warga

Desa Bulak khususnya di sekitar lokasi penanaman TOGA.

1.4 Penanggung Jawab

Umum : Devy Marjoko

255

Page 256: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 31 Januari 2010

Waktu : Pkl. 08.00 – selesai WIB

(Serentak dilaksanakan pada tiga tempat)

Tempat : - Puskesdes

- Posyandu Mawar VI Blok Bedeng dan Pusri

- TK Hijrotul Ma’arif

1.6 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan program Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dilakukan dengan

melakukan penanaman tanaman TOGA dengan jumlah kurang lebih 19 jenis

tanaman di 3 titik lokasi, serta penyerahan buku modul sebagai acuan, literatur

dan bahan pembelajaran. Ketiga lokasi tersebut adalah puskesdes, posyandu

mawar VI, dan TK Hijrotul Ma’arif. Sedangkan penulis berada di lokasi ke-3

yaitu di TK Hijrotul Ma’arif. Beberapa jenis tanaman yang ditanam diantaranya

pandan wangi, kunyit kuning, cabai rawit, cabai merah, jahe, kencur, mahkota

dewa, kumis kucing, sambiloto, meniran, rosela, bengle, jeruk nipis, serai,

temulawak, lengkuas, pace/mengkudu, dan sambung nyawa.

BAB II

KESIMPULAN

Pada program penanaman tanaman TOGA ini, disambut dengan

antusisame warga sangat tinggi. Terlihat dari jumah masyarakat yang datang ke

lokasi penanaman yang melebihi target semula (35 orang), yaitu dengan jumlah

peserta 37 orang dengan jumlah total tanaman kurang lebih 57 tanaman. Begitu

pula dengan dukungan para perangkat/pamong Desa yang hadir ke lokasi. Pada

saat program berlangsung, masyarakat sangat respon dan mengerti setelah

256

Page 257: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

diberikan pengarahan dan penjelasan mengenai tanaman TOGA. Masyarakat juga

sangat aktif saat kegiatan penanaman berlangsung.

Program ini telah berlangsung sesuai rencana dengan respon warga yang

sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Masyarakat telah mengetahui

secara umum mengenai TOGA, manfaatnya, maupun jenis-jenis tanaman yang

termasuk tanaman TOGA. Diharapkan warga dapat semaksimal mungkin

memanfaatkan TOGA di kemudian hari, sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan dan kesehatan di Desa Bulak ini.

SARAN

Waktu kegiatn KKNM lebih diperpanjang sehingga mahasiswa dapat

melakukan kegiatan perawatan secara berkala agar tanaman yang telah

ditanam pertumbuhannya dapat lebih maksimal.

Lebih banyak kegiatan penyuluhan dan penyadaran akan perawatan tanaman..

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan fasilitas

yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya disosialisasikan

pula ke masyarkan secara langsung, sehingga tercipta kesirnegisan antara

masyarakat.

257

Page 258: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN INDIVIDU PELAKSANAAN KEGIATAN“TOGA (Tanaman Obat Keluarga)”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAPROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIFPERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKATMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: BulakKecamatan: JatibarangKabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Nama NPM

Brata Guntar H. AX0050655

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWAUNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

258

Page 259: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA)

Latar Belakang

Di zaman modern ini, penyakit semakin beranekaragam, dan secara

tidak langsung jenis obat juga bertambah jenisnya dan biasanya bertambah

mahal pula harganya.

Tanaman obat keluarga yang dikenal juga dengan sebutan TOGA

merupakan tanaman yang mudah ditemukan pada pekarangan-pekarangan

rumah. Berdasarkan survey yang telah dilakukan di Desa Bulak, masyarakat

memiliki tanaman yang tergolong kedalam TOGA namun mereka tidak

mengetahui khasiat yang terkandung dalam tanaman tersebut serta cara

pengolahan hingga dapat dikonsumsi sebagai obat. Maka, kami

menyelenggarakan program TOGA agar masyarakat dapat mengenal jenis-

jenis tanaman TOGA, khasiat, dan cara pengolahannya.

Identifikasi Masalah

Jenis tanaman apa saja yang dapat dijadikan sebagai TOGA.

Khasiat apa saja yang dimiliki TOGA tersebut.

Bagaimana cara pengolahan TOGA hingga dapat dikonsumsi.

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai hasil dari salah satu

kegiatan program dari KKNM yaitu penanaman TOGA, sebagai indikator

berhasil atau tidaknya program yang dilakukan. Selain itu juga sebagai

syarat penilaian bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKNM

Universitas Padjadjaran periode Januari-Februari 2010.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Tujuan Program

Tujuan kegiatan ini yaitu:

259

Page 260: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman berkhasiat,

manfaatnya, beserta cara pengolahan tanaman sampai dapat

dikonsumsi.

Melestarikan keberadaan TOGA melalui pemanfaatan oleh

masyarakat.

Meningkatkan perekonomian keluarga melalui produksi obat herbal.

Sasaran Program

Sasaran dari pelaksanaan program TOGA ini ialah seluruh

masyarakat Bulak, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga, pemuda

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 31 Januari 2010

Waktu : Pkl. 08.00 – selesai WIB

Tempat : - Puskesdes

- Posyandu Mawar VI Blok Bedeng dan Pusri

- TK Hijrotul Ma’arif

Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan TOGA (tanaman obat keluarga) berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan. Acara dimulai pukul 08.30

serentak di 3 lokasi tersebut.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program TOGA (tanaman obat keluarga) sebanyak 35

orang. Jumlah peserta kegiatan melebihi target (37 orang) yang

meliputi masyarakat Desa Bulak yang terdiri dari dari bapak-bapak,

ibu-ibu serta pemuda juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kuisioner

Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari perbandingan jawaban pada

kuisioner awal dengan kuisioner akhir.

260

Page 261: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan program TOGA (tanaman obat keluarga) dilakukan

mengingat bahwa masyarakat desa Bulak sebenarnya memiliki beraneka

ragam tanaman yang termasuk ke dalam TOGA, tetapi kebanyakan dari

mereka tidak mengetahui tentang manfaat dan bagaimana cara pengolahan

tanaman tersebut agar bisa berguna untuk menjadi obat.

Kegiatan program Toga secara garis besar dimulai dari penyuluhan

tentang jenis TOGA dan manfaatnya, setelah itu dilanjutkan dengan sesi

Tanya jawab dan di akhiri dengan kegiatan penanaman TOGA.

Jenis tanaman di TK Hijrotul Ma’arif terdiri dari 18 jenis tanaman, yaitu

pandan wangi, kunyit kuning, cabai rawit, cabai merah, jahe, kencur,

mahkota dewa, kumis kucing, sambiloto, meniran, rosela, bengle, jeruk

nipis, serai, temulawak, lengkuas, pace/mengkudu, dan sambung nyawa.

Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi adalah lokasi penanaman yang kurang luas

sehingga sedikit sulit untuk mengkondisikan masyarakat. Selain itu

kurangnya bibit tanaman TOGA sehingga tidak semua lokasi penanaman

memiliki tanaman TOGA yang sama.

KESIMPULAN

Masyarakat Desa Bulak khususnya di TK Al Ma’arif sebenarnya

mempunyai tanaman yang termasuk TOGA, tetapi karena mereka tidak

mengetahui manfaatnya maka mereka tidak memanfaatkan tanaman

tersebut. Tapi setelah diadakan penyuluhan masyarakat cukup antusias. Hal

ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan masyarakat yang

ingin tahu lebih banyak dan meminta modul yang akan kami berikan. Proses

penanaman juga berjalan lancar karena masyarakat sekitar juga banyak yang

membantu. Jadi, menurut saya kegiatan TOGA ini cukup memberikan

pengetahuan tambahan terhadap masyarakat tentang tanaman yang bisa

memberikan manfaat yang baik untuk mereka.

261

Page 262: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“TOGA (Tanaman Obat Keluarga)”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun Oleh:

Emira Diandini

140410060055

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

262

Page 263: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program

Program TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

1.2 Tujuan Program

Tujuan kegiatan ini yaitu:

Memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman berkhasiat,

manfaatnya, beserta cara pengolahan tanaman sampai dapat

dikonsumsi.

Meningkatkan kesehatan keluarga secara mandiri.

Melestarikan keberadaan TOGA melalui pemanfaatan oleh

masyarakat.

Meningkatkan perekonomian keluarga melalui produksi obat herbal.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari pelaksanaan program TOGA ini ialah seluruh warga

Desa Bulak khususnya di sekitar lokasi penanaman TOGA.

1.4 Penanggung Jawab

Umum : Devy Marjoko

Puskesdes : Sinta Santika Febriani

Mia Rosmiati

Posyandu Mawar VI : Emira Diandini

Azwar Rosyadi

TK Hijrotul Ma’arif : Devy Marjoko

Brata Guntar H.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 31 Januari 2010

Waktu : Pkl. 08.00 – selesai WIB

263

Page 264: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Tempat : Posyandu Mawar VI Blok Bedeng dan Pusri

1.6 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan program TOGA (tanaman obat keluarga) dilakukan

mengingat bahwa masyarakat desa Bulak sebenarnya memiliki beraneka

ragam tanaman yang termasuk ke dalam TOGA, tetapi kebanyakan dari

mereka tidak mengetahui tentang manfaat dan bagaimana cara pengolahan

tanaman tersebut agar bisa berguna untuk menjadi obat.

Berikut ini jenis-jenis TOGA yang ditanam di Posyandu Mawar VI, terdiri

dari 16 jenis tanaman, yaitu pandan wangi, kunyit kuning, kunyit putih,

cabai rawit, cabai merah, kencur, mahkota dewa, kumis kucing, sambiloto,

meniran, bengle, jeruk nipis, serai, lengkuas, pace/mengkudu, dan sambung

nyawa.

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan TOGA (tanaman obat keluarga) berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan, yaitu pada pukul 08.30.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program TOGA (tanaman obat keluarga) sebanyak 35

orang. Jumlah peserta kegiatan melebihi target (37 orang) yang

meliputi masyarakat Desa Bulak yang terdiri dari dari bapak-bapak,

ibu-ibu serta pemuda juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan sesudah

kegiatan dan diisi oleh 5 orang peserta pada tiap lokasi penanaman.

Jawaban kuisioner menunjukkan adanya peningkatan pemahaman

tentang TOGA.

1.8 Kendala yang Dihadapi

264

Page 265: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Kendala yang dihadapi adalah lokasi penanaman yang kurang luas

sehingga sedikit sulit untuk mengkondisikan masyarakat. Selain itu

kurangnya bibit tanaman TOGA sehingga tidak semua lokasi penanaman

memiliki tanaman TOGA yang sama.

BAB II

KESIMPULAN

Pada program penanaman TOGA ini, antusisame warga sangat tinggi.

Dapat terlihat dari jumah masyarakat yang datang ke lokasi penanaman yang

melebihi target semula. Begitu pula dengan para aparat Desa yang hadir ke lokasi

untuk memberikan dukungannya. Pada saat program berlangsung, masyarakat

cukup menyimak saat mahasiswa memberikan penjelasan tentang TOGA dan

masyarakat juga sangat aktif saat kegiatan penanaman berlangsung.

Program ini telah berlangsung sesuai rencana dengan respon warga yang

sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Masyarakat telah mengetahui

secara umum mengenai TOGA, apa manfaatnya, maupun jenis-jenis tanaman apa

saja yang termasuk TOGA. Diharapkan warga dapat semaksimal mungkin

memanfaatkan TOGA di kemudian hari, sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan dan kesehatan di Desa Bulak ini.

BAB III

SARAN

Waktu kegiatn KKNM lebih diperpanjang sehingga mahasiswa dapat

melakukan kegiatan perawatan secara berkala agar tanaman yang telah

ditanam pertumbuhannya dapat lebih maksimal.

Lebih banyak kegiatan penyuluhan dan penyadaran akan perawatan tanaman..

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan fasilitas

yang memadai.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

265

Page 266: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“TOGA (Tanaman Obat Keluarga)”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Nama NPM

Sinta Santika Febriani 140410060051

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

266

Page 267: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.1 Nama Program

Program TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

1.2 Tujuan Program

Tujuan kegiatan ini yaitu:

Memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman berkhasiat,

manfaatnya, beserta cara pengolahan tanaman sampai dapat

dikonsumsi.

Melestarikan keberadaan TOGA melalui pemanfaatan oleh

masyarakat.

Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri

dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian

dalam pengobatan keluarga.

Memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal

sekalipun dilakukan secara individual melalui budidaya TOGA.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari pelaksanaan program TOGA ini ialah seluruh warga

Desa Bulak khususnya di sekitar lokasi penanaman TOGA.

1.4 Penanggung Jawab

Umum : Devy Marjoko

Puskesdes : Sinta Santika Febriani

Mia Rosmiati

Posyandu Mawar VI : Emira Diandini

Azwar Rosyadi

TK Hijrotul Ma’arif : Devy Marjoko

Brata Guntar H.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

267

Page 268: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Hari/Tanggal : Minggu, 31 Januari 2010

Waktu : Pkl. 08.00 – selesai WIB

(Serentak dilaksanakan pada tiga tempat)

Tempat : - Puskesdes

- Posyandu Mawar VI Blok Bedeng dan Pusri

- TK Hijrotul Ma’arif

1.6 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan program TOGA (tanaman obat keluarga) dilakukan

mengingat bahwa masyarakat desa Bulak sebenarnya memiliki beraneka

ragam tanaman yang termasuk ke dalam TOGA, tetapi kebanyakan dari

mereka tidak mengetahui tentang manfaat dan bagaimana cara pengolahan

tanaman tersebut agar bisa berguna untuk dijadikan obat. Oleh karena itu

dilakukanlah program penanaman TOGA ini.

TOGA yang ditanam di Puskesdes terdiri dari 19 jenis tanaman

yaitu, pandan wangi, kunyit kuning, kunyit putih, cabai rawit, cabai merah,

jahe, kencur, mahkota dewa, centongan, kumis kucing, sambiloto, meniran,

rosela, bengle, jeruk nipis, serai, temulawak, temu kunci, dan dringo.

Susunan acara yang terlaksana di Puskesdes

Waktu AcaraPenanggung

jawabKeterangan

07.30-09.30 Persiapan Sinta dan Mia

09.30-09.40 Pembukaan MC : Feti

Acara mundur setengah jam

karena menunggu masyarakat datang

ke lokasi

09.40-09.55

Sambutan- Perwakilan

mahasiswa- Perangkat Desa- Perwakilan

Masyarakat

Dibawa oleh :- Arini- Bpk. Masuri- Ibu Kuwu

Setiap sambutan disampaikan selama

5 menit

09.55-10.00 Pengarahan Sinta10.00-10.30 Penanaman TOGA Bersama-

sama dengan masyarakat

Perwakilan warga secara bergantian

membantu

268

Page 269: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Desa Bulak menanam TOGA

10.30-10.35 Penutupan MC : Feti

Masyarakat langsung

meninggalkan lokasi setelah

penanaman selesai* Pembagian Modul diserahkan kepada penanggung jawab di lokasi

Puskesdes (Ibu Rusmini)

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan TOGA (tanaman obat keluarga) berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan. Acara dimulai pukul 08.30

WIB, terlambat 30 menit dari waktu yang ditentukan.

Jumlah peserta yang hadir

Peserta yang hadir di Puskesdes sebanyak 15 orang. Target untuk

program TOGA (tanaman obat keluarga) diseluruh lokasi sebanyak 35

orang. Jumlah peserta kegiatan melebihi target (37 orang) yang

meliputi masyarakat Desa Bulak yang terdiri dari dari bapak-bapak,

ibu-ibu serta pemuda juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan sesudah

kegiatan dan diisi oleh 5 orang peserta pada tiap lokasi penanaman.

Jawaban kuisioner menunjukkan ada atau tidaknya peningkatan

pemahaman tentang TOGA.

1.8 Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi di lokasi penanaman Puskesdes yaitu terjadi

penambahan 3 jenis tanaman pada saat terlaksananya penanaman, sehingga

informasi mengenai ketiga tanaman tersebut belum diperoleh pemateri.

Selain itu terjadi keterlambatan pemberian modul kepada penanggung jawab

lokasi.

269

Page 270: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB II

KESIMPULAN

Pada program penanaman TOGA ini, antusisame warga sangat tinggi.

Dapat terlihat dari jumah masyarakat yang datang ke lokasi penanaman yang

melebihi target semula. Begitu pula dengan para aparat Desa yang hadir ke lokasi

untuk memberikan dukungannya. Pada saat program berlangsung, masyarakat

cukup menyimak saat mahasiswa memberikan penjelasan tentang TOGA dan

masyarakat juga sangat aktif saat kegiatan penanaman berlangsung.

Program ini telah berlangsung sesuai rencana dengan respon warga yang

sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Masyarakat telah mengetahui

secara umum mengenai TOGA, manfaatnya, maupun jenis-jenis tanaman yang

termasuk tanaman TOGA. Diharapkan warga dapat semaksimal mungkin

memanfaatkan TOGA di kemudian hari, sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan dan kesehatan terutama di Desa Bulak.

BAB III

SARAN

Waktu kegiatn KKNM lebih diperpanjang sehingga mahasiswa dapat

melakukan kegiatan perawatan secara berkala agar tanaman yang telah

ditanam pertumbuhannya dapat lebih maksimal.

Lebih banyak kegiatan penyuluhan dan penyadaran akan perawatan tanaman..

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan fasilitas

yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya disosialisasikan

pula ke masyarkan secara langsung, sehingga tercipta kesirnegisan antara

masyarakat.

Diharapkan setelah selesainya KKNM ini, masyarakat sekitar dapat

membudidayakan dan mengembangkan TOGA serta dapat merawatnya.

270

Page 271: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

“TOGA (Tanaman Obat Keluarga)”

271

Page 272: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa: Bulak

Kecamatan: Jatibarang

Kabupaten: Indramayu

Disusun oleh:

Nama NPM

Mia Rosmiati 120110060005

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

272

Page 273: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.1 Nama Program

Program TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

1.2 Tujuan Program

Tujuan kegiatan ini yaitu:

Memberikan informasi mengenai jenis-jenis tanaman berkhasiat,

manfaatnya, beserta cara pengolahan tanaman sampai dapat

dikonsumsi.

Melestarikan keberadaan TOGA melalui pemanfaatan oleh

masyarakat.

Meningkatkan perekonomian keluarga melalui produksi obat herbal.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari pelaksanaan program TOGA ini ialah seluruh warga

Desa Bulak khususnya di sekitar lokasi penanaman TOGA.

1.4 Penanggung Jawab

Umum : Devy Marjoko

Puskesdes : Sinta Santika Febriani

Mia Rosmiati

Posyandu Mawar VI : Emira Diandini

Azwar Rosyadi

TK Hijrotul Ma’arif : Devy Marjoko

Brata Guntar H.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 31 Januari 2010

273

Page 274: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Waktu : Pkl. 08.00 – selesai WIB

(Serentak dilaksanakan pada tiga tempat)

Tempat : - Puskesdes

- Posyandu Mawar VI Blok Bedeng dan Pusri

- TK Hijrotul Ma’arif

1.6 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan program TOGA (tanaman obat keluarga) dilakukan

mengingat bahwa masyarakat desa Bulak sebenarnya memiliki beraneka

ragam tanaman yang termasuk ke dalam TOGA, tetapi kebanyakan dari

mereka tidak mengetahui tentang manfaat dan bagaimana cara pengolahan

tanaman tersebut agar bisa berguna untuk menjadi obat.

Berikut ini jenis-jenis TOGA yang ditanam di ketiga lokasi:

Puskesdes terdiri dari 19 jenis tanaman yaitu, pandan wangi, kunyit

kuning, kunyit putih, cabai rawit, cabai merah, jahe, kencur, mahkota dewa,

centongan, kumis kucing, sambiloto, meniran, rosela, bengle, jeruk nipis,

serai, temulawak, temu kunci, dan dringo.

Acara yang terlaksana di :

Puskesdes

Waktu AcaraPenanggung

jawabKeterangan

07.30-09.30 Persiapan Sinta dan Mia

09.30-09.40 Pembukaan MC : Feti

Acara mundur

setengah jam karena

menunggu

masyarakat datang ke

lokasi

09.40-09.55 Sambutan

- Perwakilan mahasiswa

- Perangkat Desa

- Perwakilan

Dibawa oleh :

- Arini

- Bpk. Masuri

- Ibu Kuwu

Setiap sambutan

disampaikan selama 5

menit

274

Page 275: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Masyarakat

09.55-10.00 Pengarahan Sinta

10.00-10.30 Penanaman TOGA

Bersama-

sama dengan

masyarakat

Desa Bulak

Perwakilan warga

secara bergantian

membantu menanam

TOGA

10.30-10.35 Penutupan MC : Feti

Masyarakat langsung

meninggalkan lokasi

setelah penanaman

selesai

* Pembagian Modul diserahkan kepada penanggung jawab di lokasi

Puskesdes (Ibu Rusmini)

1. 7 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari aspek-aspek

dibawah ini:

Ketepatan waktu pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan TOGA (tanaman obat keluarga) berjalan sedikit

terlambat dari waktu yang direncanakan. Acara dimulai pukul 08.30

serentak di 3 lokasi tersebut.

Jumlah peserta yang hadir

Target untuk program TOGA (tanaman obat keluarga) sebanyak 35

orang. Jumlah peserta kegiatan melebihi target (37 orang) yang

meliputi masyarakat Desa Bulak yang terdiri dari dari bapak-bapak,

ibu-ibu serta pemuda juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kuisioner

Kuisioner dilakukan dua kali, yaitu sebelum kegiatan dan sesudah

kegiatan dan diisi oleh 5 orang peserta pada tiap lokasi penanaman.

Jawaban kuisioner menunjukkan adanya peningkatan pemahaman

tentang TOGA.

1.8 Kendala yang Dihadapi

275

Page 276: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Kurangnya bibit tanaman TOGA sehingga tidak semua lokasi

penanaman memiliki tanaman TOGA yang sama.

BAB II

KESIMPULAN

Pada program penanaman TOGA ini, antusisame warga sangat tinggi.

Dapat terlihat dari jumah masyarakat yang datang ke lokasi penanaman yang

melebihi target semula. Begitu pula dengan para aparat Desa yang hadir ke lokasi

untuk memberikan dukungannya. Pada saat program berlangsung, masyarakat

cukup menyimak saat mahasiswa memberikan penjelasan tentang TOGA dan

masyarakat juga sangat aktif saat kegiatan penanaman berlangsung.

Program ini telah berlangsung sesuai rencana dengan respon warga yang

sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Masyarakat telah mengetahui

secara umum mengenai TOGA, apa manfaatnya, maupun jenis-jenis tanaman apa

saja yang termasuk TOGA. Diharapkan warga dapat semaksimal mungkin

memanfaatkan TOGA di kemudian hari, sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan dan kesehatan di Desa Bulak ini.

BAB III

SARAN

Waktu kegiatn KKNM lebih diperpanjang sehingga mahasiswa dapat

melakukan kegiatan perawatan secara berkala agar tanaman yang telah

ditanam pertumbuhannya dapat lebih maksimal.

Lebih banyak kegiatan penyuluhan dan penyadaran akan perawatan tanaman..

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa hendaknya ditunjang dengan fasilitas

yang memadai.

Informasi yang didapat di tingkat perguruan tinggi hendaknya disosialisasikan

pula ke masyarkan secara langsung, sehingga tercipta kesirnegisan antara

masyarakat.

276

Page 277: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Diharapkan setelah selesainya KKNM ini, masyarakat sekitar dapat

membudidayakan dan mengembangkan TOGA serta dapat merawatnya.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

277

Page 278: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“LOMBA CERDAS CERMAT, MENGAMBAR DAN MEWARNAI

dan KEBERSIHAN KELAS TINGKAT SEKOLAH DASAR”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Oleh:

Rachmat Syawal P. 170610070094

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

278

Page 279: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.1 Nama Program : LOMBA CERDAS CERMAT, MENGGAMBAR DAN

MEWARNAI.

Program cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan kebersihan kelas untuk

siswa/siswi sekolah dasar di desa Bulak, kecamatan Jatibarang, Indramayu.

1.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan motivasi kepada siswa/siswi sekolah dasar agar mereka tetap

menuntut ilmu dan belajar di sekolah.

Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar sehingga mereka

balajar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Mengasah kreatifitas dan bakat siswa/siswi.

Menimbulkan rasa berkompetisi yang sehat dan rasa bekerjasama dalam

kelompok.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari program lomba cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan

kebersihan kelas ini adalah para siswa/siswi sekolah dasar di Desa Bulak,

Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

1.4 Penanggung Jawab

Umum: Rachmat Syawal.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Minggu, 07 Januari 2010

Pukul : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : Sekolah Dasar Bulak II, samping Kantor Balai Desa

1.6 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

279

Page 280: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Antusias peserta kegiatan dalam mengikuti kegiatan ini.

Peserta untuk kegiatan ini adalah siswa/siswi yang hadir untuk

mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan ini . Target jumlah

kehadiran untuk kegiatan ini adalah 25 orang. Peserta kegiatan meliputi

semua siswa/siswi desa Bulak. Saat kegiatan berlangsung undangan yang

datang adalah 32 orang.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan lomba cerdas cermat, menggambar dan

mewarnai, dapat berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai

dengan waktu yang telah diencanakan.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Desa Bulak memiliki jumlah penduduk 8.231 jiwa. Sebagian besar

penduduknya adalah perempuan dan anak-anak. Tingkat kesejahteraan

masyarakat di desa Bulak belum memenuhi standar. Hal ini yang menjadi salah

satu permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Bulak adalah masalah

pendidikan.

BAB II

KESIMPULAN DAN SARAN

2.1 Kesimpulan

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat, Menggambar dan mewarnai kepada

siswa/siswi sekolah dasar Desa Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini, diharapkan

khususnya siswa/siswi sekolah dasar dapat tetap semangat dalam mencari ilmu

untuk masa depan kelak. Menghapus pemikiran bahwa TKI/TKW adalah jalan

terbaik untuk mengubah keadaan ekonomi.

2.2 Saran

280

Page 281: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Seharusnya kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan supaya para siswa/siswi

tetap memiliki semangat untuk menuntut ilmu.

Sarana dan prasarana untuk pendidikan juga harus dipenuhi.

Seluruh elemen masyarakat harus tetap mendukung penuh kegiatan

pendidikan.

Rasa persaingan sehat harus ditumbuhkan kepada siswa/siswi agar mereka

tetap mempunyai keinginan untuk belajar.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

281

Page 282: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“LOMBA CERDAS CERMAT, MENGAMBAR DAN MEWARNAI

dan KEBERSIHAN KELAS TINGKAT SEKOLAH DASAR”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Oleh:

Novia Ningsih 180810070022

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

282

Page 283: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program : LOMBA CERDAS CERMAT, MENGGAMBAR DAN

MEWARNAI.

Program cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan kebersihan kelas untuk

siswa/siswi sekolah dasar di desa Bulak, kecamatan Jatibarang, Indramayu.

1.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan motivasi kepada siswa/siswi sekolah dasar agar mereka tetap

menuntut ilmu dan belajar di sekolah.

Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar sehingga mereka

balajar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Mengasah kreatifitas dan bakat siswa/siswi.

Menimbulkan rasa berkompetisi yang sehat dan rasa bekerjasama dalam

kelompok.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari program lomba cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan

kebersihan kelas ini adalah para siswa/siswi sekolah dasar di Desa Bulak,

Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

1.4 Penanggung Jawab

Umum: Rachmat Syawal.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Minggu, 07 Januari 2010

Pukul : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : Sekolah Dasar Bulak II, samping Kantor Balai Desa

1.6 Parameter Keberhasilan

283

Page 284: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam mengikuti kegiatan ini.

Peserta untuk kegiatan ini adalah siswa/siswi yang hadir untuk

mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan ini . Target jumlah

kehadiran untuk kegiatan ini adalah 25 orang. Peserta kegiatan meliputi

semua siswa/siswi desa Bulak. Saat kegiatan berlangsung undangan yang

datang adalah 32 orang.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan lomba cerdas cermat, menggambar dan

mewarnai, dapat berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai

dengan waktu yang telah diencanakan.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Desa Bulak memiliki jumlah penduduk 8.231 jiwa. Sebagian besar

penduduknya adalah perempuan dan anak-anak. Tingkat kesejahteraan

masyarakat di desa Bulak belum memenuhi standar. Hal ini yang menjadi salah

satu permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Bulak adalah masalah

pendidikan.

BAB II

KESIMPULAN DAN SARAN

2.1 Kesimpulan

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat, Menggambar dan mewarnai kepada

siswa/siswi sekolah dasar Desa Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini, diharapkan

khususnya siswa/siswi sekolah dasar dapat tetap semangat dalam mencari ilmu

untuk masa depan kelak. Menghapus pemikiran bahwa TKI/TKW adalah jalan

terbaik untuk mengubah keadaan ekonomi.

2.2 Saran

284

Page 285: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Seharusnya kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan supaya para siswa/siswi

tetap memiliki semangat untuk menuntut ilmu.

Sarana dan prasarana untuk pendidikan juga harus dipenuhi.

Seluruh elemen masyarakat harus tetap mendukung penuh kegiatan

pendidikan.

Rasa persaingan sehat harus ditumbuhkan kepada siswa/siswi agar mereka

tetap mempunyai keinginan untuk belajar.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

285

Page 286: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“LOMBA CERDAS CERMAT, MENGAMBAR DAN MEWARNAI

dan KEBERSIHAN KELAS TINGKAT SEKOLAH DASAR”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Oleh:

Eliana Putri S. 170310070032

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

286

Page 287: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program : LOMBA CERDAS CERMAT, MENGGAMBAR DAN

MEWARNAI.

Program cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan kebersihan kelas untuk

siswa/siswi sekolah dasar di desa Bulak, kecamatan Jatibarang, Indramayu.

1.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan motivasi kepada siswa/siswi sekolah dasar agar mereka tetap

menuntut ilmu dan belajar di sekolah.

Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar sehingga mereka

balajar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Mengasah kreatifitas dan bakat siswa/siswi.

Menimbulkan rasa berkompetisi yang sehat dan rasa bekerjasama dalam

kelompok.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari program lomba cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan

kebersihan kelas ini adalah para siswa/siswi sekolah dasar di Desa Bulak,

Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

1.4 Penanggung Jawab

Umum: Rachmat Syawal.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Minggu, 07 Januari 2010

Pukul : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : Sekolah Dasar Bulak II, samping Kantor Balai Desa

1.6 Parameter Keberhasilan

287

Page 288: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam mengikuti kegiatan ini.

Peserta untuk kegiatan ini adalah siswa/siswi yang hadir untuk

mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan ini . Target jumlah

kehadiran untuk kegiatan ini adalah 25 orang. Peserta kegiatan meliputi

semua siswa/siswi desa Bulak. Saat kegiatan berlangsung undangan yang

datang adalah 32 orang.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan lomba cerdas cermat, menggambar dan

mewarnai, dapat berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai

dengan waktu yang telah diencanakan.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Desa Bulak memiliki jumlah penduduk 8.231 jiwa. Sebagian besar

penduduknya adalah perempuan dan anak-anak. Tingkat kesejahteraan

masyarakat di desa Bulak belum memenuhi standar. Hal ini yang menjadi salah

satu permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Bulak adalah masalah

pendidikan.

BAB II

KESIMPULAN DAN SARAN

2.1 Kesimpulan

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat, Menggambar dan mewarnai kepada

siswa/siswi sekolah dasar Desa Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini, diharapkan

khususnya siswa/siswi sekolah dasar dapat tetap semangat dalam mencari ilmu

untuk masa depan kelak. Menghapus pemikiran bahwa TKI/TKW adalah jalan

terbaik untuk mengubah keadaan ekonomi.

2.2 Saran

288

Page 289: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Seharusnya kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan supaya para siswa/siswi

tetap memiliki semangat untuk menuntut ilmu.

Sarana dan prasarana untuk pendidikan juga harus dipenuhi.

Seluruh elemen masyarakat harus tetap mendukung penuh kegiatan

pendidikan.

Rasa persaingan sehat harus ditumbuhkan kepada siswa/siswi agar mereka

tetap mempunyai keinginan untuk belajar.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

289

Page 290: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“LOMBA CERDAS CERMAT, MENGAMBAR DAN MEWARNAI

dan KEBERSIHAN KELAS TINGKAT SEKOLAH DASAR”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN

INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Oleh:

Yanie Mulyani 180611060503

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

290

Page 291: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Nama Program : LOMBA CERDAS CERMAT, MENGGAMBAR DAN

MEWARNAI.

Program cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan kebersihan kelas untuk

siswa/siswi sekolah dasar di desa Bulak, kecamatan Jatibarang, Indramayu.

1.2 Tujuan Program

tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Memberikan motivasi kepada siswa/siswi sekolah dasar agar mereka tetap

menuntut ilmu dan belajar di sekolah.

Menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar sehingga mereka

balajar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Mengasah kreatifitas dan bakat siswa/siswi.

Menimbulkan rasa berkompetisi yang sehat dan rasa bekerjasama dalam

kelompok.

1.3 Sasaran Program

Sasaran dari program lomba cerdas cermat, menggambar dan mewarnai, dan

kebersihan kelas ini adalah para siswa/siswi sekolah dasar di Desa Bulak,

Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

1.4 Penanggung Jawab

Umum: Rachmat Syawal.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Minggu, 07 Januari 2010

Pukul : 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : Sekolah Dasar Bulak II, samping Kantor Balai Desa

291

Page 292: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

1.6 Parameter Keberhasilan

Parameter keberhasilan kegiatan dapat diukur dari :

Antusias peserta kegiatan dalam mengikuti kegiatan ini.

Peserta untuk kegiatan ini adalah siswa/siswi yang hadir untuk

mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan ini . Target jumlah

kehadiran untuk kegiatan ini adalah 25 orang. Peserta kegiatan meliputi

semua siswa/siswi desa Bulak. Saat kegiatan berlangsung undangan yang

datang adalah 32 orang.

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan lomba cerdas cermat, menggambar dan

mewarnai, dapat berjalan sesuai dengan rundown. Acara dimulai sesuai

dengan waktu yang telah diencanakan.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Desa Bulak memiliki jumlah penduduk 8.231 jiwa. Sebagian besar

penduduknya adalah perempuan dan anak-anak. Tingkat kesejahteraan

masyarakat di desa Bulak belum memenuhi standar. Hal ini yang menjadi salah

satu permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Bulak adalah masalah

pendidikan.

BAB II

KESIMPULAN DAN SARAN

2.1 Kesimpulan

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat, Menggambar dan mewarnai kepada

siswa/siswi sekolah dasar Desa Bulak berjalan dengan tertib, lancar, dan efektif.

Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari kegiatan ini, diharapkan

khususnya siswa/siswi sekolah dasar dapat tetap semangat dalam mencari ilmu

untuk masa depan kelak. Menghapus pemikiran bahwa TKI/TKW adalah jalan

terbaik untuk mengubah keadaan ekonomi.

292

Page 293: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

2.2 Saran

Seharusnya kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan supaya para siswa/siswi

tetap memiliki semangat untuk menuntut ilmu.

Sarana dan prasarana untuk pendidikan juga harus dipenuhi.

Seluruh elemen masyarakat harus tetap mendukung penuh kegiatan

pendidikan.

Rasa persaingan sehat harus ditumbuhkan kepada siswa/siswi agar mereka

tetap mempunyai keinginan untuk belajar.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU

293

Page 294: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“Pembuatan Blog Desa Bulak”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA PROGRAM PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT DOSEN INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

“BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA

NYATA INTEGRATIF”

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun Oleh:

Azwar Rosyadi 210210077121

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

294

Page 295: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN PROGRAM

1.2 Nama Program: Pembuatan Blog Desa Bulak, dengan situs

www.desabulak.blogspot.com.

Nama pengguna : kknbulak2010

Kata sandi : jatibarang

1.2. Tujuan Program

Tujuan program ini adalah sebagai berikut:

Memberikan informasi mengenai seluruh kegiatan KKNM

UNPAD 2010 yang dilaksanakan di Desa Bulak Kecamatan

Jatibarang Kabupaten Indramayu.

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi-

potensi yang dimiliki oleh Desa Bulak.

Sebagai salah satu program yang wajib dilaksanakan dan

dijadikan kompetisi dalam program KKNM UNPAD.

1.3. Sasaran Program

Sasaran program ini adalah masyarakat umum dan khususnya

masyarakat Desa Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

1.4 Penanggung Jawab

Pembuatan dan Updating Blog: Azwar Rosyadi

Pembuatan Laporan: Linda Rahmatika

Pengembangan Blog: Rusmini

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pembuatan blog ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Januari 2010 dan

secara continous di update selama kegiatan KKNM berlangsung di Desa

Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

1.6 Parameter Keberhasilan

295

Page 296: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Keberhasilan program ini dapat diukur dari parameter berikut:

Masyarakat khususnya warga Desa Bulak dapat mengetahui

kegiatan-kegiatan KKNM UNPAD yang telah dilakukan dan

mengetahui potensi-potensi yuang dimiliki Desa Bulak.

Masyarakat khususnya warga Desa Bulak dapat memahami cara

update atau perbaruan informasi, sehingga pada saat kegiatan

KKNM telah selseai masyarakat desa bulak dapat melakukan

perbaruan informasi mengenai desanya sendiri.

Selain itu, didalamnya juga dimuat informasi mengenai Desa

Bulak itu sendiri serta potensi yang dimiliki. Informasi diperbarui

secara berkala setiap minggu sampai kegiatan KKNM selesai

dilaksanakan.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Program ini diawali dengan pembuatan blog yang berisi informasi

mengenai kegiatan-kegiatan KKNM yang dilakukan di Desa Bulak yang

selanjutnya blog tersebut dikembangakan oleh Ibu Rusmini, selaku orang

desa, yang bertanggung jawab penuh untuk memasukan data dan

informasi terbaru dari desa bulak.

1.8 Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan akses internet di

daerah Desa Bulak sehingga dalam pembuatan blog sampai update

informasi sedikit mengalami keterlambatan (gangguan).

1.9 Saran

Saran dari kami, blog ini terus dikembangkan jangan sampai

berhenti ketika selesai KKNM. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk

memperkenalkan segala potensi yang ada di Desa Bulak kepada

masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU

296

Page 297: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

“Pembuatan Blog Desa Bulak”

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA PROGRAM PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT DOSEN INTEGRATIF

PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

“BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT MELALUI KULIAH KERJA

NYATA INTEGRATIF”

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Disusun Oleh:

Linda Rahmatika 170310070037

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

BAB I

297

Page 298: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

PELAKSANAAN PROGRAM

1.3 Nama Program: Pembuatan Blog Desa Bulak, dengan situs

www.desabulak.blogspot.com.

Nama pengguna : kknbulak2010

Kata sandi : jatibarang

1.2. Tujuan Program

Tujuan program ini adalah sebagai berikut:

Memberikan informasi mengenai seluruh kegiatan KKNM

UNPAD 2010 yang dilaksanakan di Desa Bulak Kecamatan

Jatibarang Kabupaten Indramayu.

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi-

potensi yang dimiliki oleh Desa Bulak.

Sebagai salah satu program yang wajib dilaksanakan dan

dijadikan kompetisi dalam program KKNM UNPAD.

1.3. Sasaran Program

Sasaran program ini adalah masyarakat umum dan khususnya

masyarakat Desa Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

1.4 Penanggung Jawab

Pembuatan dan Updating Blog: Azwar Rosyadi

Pembuatan Laporan: Linda Rahmatika

Pengembangan Blog: Rusmini

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pembuatan blog ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Januari 2010 dan

secara continous di update selama kegiatan KKNM berlangsung di Desa

Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

1.6 Parameter Keberhasilan

298

Page 299: Laporan KKNM Desa Bulak (FILEminimizer)

Keberhasilan program ini dapat diukur dari parameter berikut:

Masyarakat khususnya warga Desa Bulak dapat mengetahui

kegiatan-kegiatan KKNM UNPAD yang telah dilakukan dan

mengetahui potensi-potensi yuang dimiliki Desa Bulak.

Masyarakat khususnya warga Desa Bulak dapat memahami cara

update atau perbaruan informasi, sehingga pada saat kegiatan

KKNM telah selseai masyarakat desa bulak dapat melakukan

perbaruan informasi mengenai desanya sendiri.

Selain itu, didalamnya juga dimuat informasi mengenai Desa

Bulak itu sendiri serta potensi yang dimiliki. Informasi diperbarui

secara berkala setiap minggu sampai kegiatan KKNM selesai

dilaksanakan.

1.7 Deskripsi Kegiatan

Program ini diawali dengan pembuatan blog yang berisi informasi

mengenai kegiatan-kegiatan KKNM yang dilakukan di Desa Bulak yang

selanjutnya blog tersebut dikembangakan oleh Ibu Rusmini, selaku orang

desa, yang bertanggung jawab penuh untuk memasukan data dan

informasi terbaru dari desa bulak.

1.8 Kendala yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan akses internet di

daerah Desa Bulak sehingga dalam pembuatan blog sampai update

informasi sedikit mengalami keterlambatan (gangguan).

1.9 Saran

Saran dari kami, blog ini terus dikembangkan jangan sampai

berhenti ketika selesai KKNM. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk

memperkenalkan segala potensi yang ada di Desa Bulak kepada

masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri.

299