Author
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
LAPORAN KINERJA
SEMESTER I
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN
Jln. S. PARMAN No. 13 Telp. ( 0334 ) 881 066
L U M A J A N G
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayahnya Penyusunan Laporan Kinerja Semester 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019 dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan informasi Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, yang di dalamnya berisi gambaran capaian kinerja selama kurun waktu tiga bulan dan menjabarkan keberhasilan maupun ketidak berhasilan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2018- 2023.
Laporan Kinerja ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, didalam Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Penyajian laporan kinerja berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ini disusun. Semoga dapat memberikan manfaat untuk perbaikan perencanaan, penilaian dan perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan serta peningkatan kinerja.
Lumajang, 8 Juli 2019 KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LUMAJANG
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ..................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................ 2
C. GAMBARAN UMUM .................................................................................... 3
D. DASAR HUKUM ............................................................................................ 7
E. SISTEMATIKA ............................................................................................... 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA................................................................................ 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................ 18
A. CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN ............................................. 18
B. Realisasi Anggaran ......................................................................................... 31
BAB IV P E N U T U P ....................................................................................................... 35
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Semester 1 Tahun 2019 ini disusun sebagai wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam rangka menjalankan
tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah ini disusun sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja dan Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018
tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja. Dinas Kesehatan sebagai
Instansi pemerintah wajib untuk menyusun Laporan Kinerja. Dalam rangka
mewujudkan tercapainya Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
perlu adanya tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan dalam Rencana Strategis
(Renstra), adapun sasaran yang ingin dicapai Dinas Kesehatan Kabupaten
Lumajang pada tahun 2019 mempunyai 1 (satu) tujuan, 2 (dua) sasaran dan 6
(enam) indikator sasaran utama. Pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam
capaian setiap sasaran. Laporan Kinerja ini dimaksudkan sebagai berikut:
1. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah untuk
memantapkan kinerja Dinas Kesehatan lebih akuntabel dalam
pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan serta keberhasilan
dalam mewujudkan Visi, Misi, dan tujuan dalam rangka mewujudkan
Pemerintahan yang lebih baik dengan penyelenggaraannya seiring dalam
perwujudan pelaksanaan system pertanggungjawaban kinerja yang lebih
jelas, tepat, terukur dan legitimate dalam mendukung profesional kinerja
pelayanan.
2. Bahwa penyusunan Laporan Kinerja ini telah melibatkan tim yang dibentuk
oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten
Lumajang Tahun 2019.
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (Good Governance)
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi
masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa, dalam rangka
pengembangan dan penerapan sistem yang tepat, jelas, terukur dan legitimate,
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme.Sehubungan dengan hal tersebut, untuk
mempercepat diadakanreformasi birokrasi dalam menyelenggarakan
pemerintahan diatur dalam TAP MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme, dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusidan Nepotisme.
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
didalam Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan
Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara
periodik. Hal ini juga didukung dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah juga
diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyusunan Pelaporan Kinerja. Hal ini merupakan bagian dari Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah guna mendorong terwujudnya
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
2
sebuah Kepemerintahan yang baik bersih dan berwibawa (Good Governance and
Clean Government ) di Indonesia.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kesehatan berfungsi untuk mengetahui
kemampuannya Dinas Kesehatan sebagai unsur pelaksana teknis Pemerintah
Daerah dibidang Pembangunan Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan
dan menyelenggarakan sebagian urusan Rumah Tangga Daerah dibidang
Kesehatan. Berdasarkan pemahaman tersebut diatas maka Dinas Kesehatan
mempunyai kewajiban untuk melaporkan pertanggungjawaban tentang hasil
kegiatan atau pelaksanaan pembangunan kesehatan yang menjadi tanggung
jawabnya kepada Bupati.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang Semester 1 Tahun 2019 dimaksudkan sebagai penjabaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang yang terwujud dalam tingkat
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program
dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Lumajang Semester 1 Tahun 2019 adalah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik Selain sebagai bahan evaluasi akuntabilitas
kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) diharapkan dapat bermanfaat
dalam rangka :
a) Menjadi motivasi untuk dapat melaksanakan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat
dipertanggungjawabkan ;
b) Menjadikan Dinas Kesehatan sebagai Instansi yang akuntabel, sehingga
dapat berperan secara efektif, efisien dan ekonomis;
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
3
c) Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan
dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan beserta jaringannya
guna membantu pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik;
d) Meningkatkan kredibilitas terhadap pemberi wewenang
e) Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas,
sehingga tugas-tugas akan dapat dilaksanakan lebih efektif-efisien dan
responsif terhadap lingkungannya.
C. GAMBARAN UMUM
C.1 Organisasi Perangkat Daerah
Pembentukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang No. 15 Tahun 2016, tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat daerah yang di kuatkan dengan Peraturan
Bupati Lumajang Nomor 74 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan
daerah di bidang kesehatan.Dinas Kesehatan dipimpin oleh Kepala Dinas
Kesehatan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah..
Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang kesehatan. Di
samping itu, Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a) perumusan kebijakan di bidang kesehatan;
b) pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;
c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
d) pelaksanaan administrasi Dinas Kesehatan;
e) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
4
Berikut adalah struktur organisasi dinas kesehatan berdasarkan Peraturan
Bupati Kabupaten Lumajang No. 74 Tahun 2016 :
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
5
C.2 Sumber Daya Aparatur
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur
Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang didukung dengan jumlah
pegawai sebanyak 1338 orang yang terdiri atas PNS sebanyak 627 orang, CPNS
sebanyak 71 orang dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sebanyak 640 orang.
Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang berdasarkan
Tingkat Pendidikan pada tahun 2019, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Jumlah PNS dan TKK Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019
No. Pendidikan Status Kepegawaian
Jumlah % PNS CPNS TKK
1. SD 5 - 1.64
2. SMP 8 - 1.87
3. SMA/SMK 107 - 18.46
4. D1 23 - 5.68
5. D3 379 - 51.79
6. S1 140 - 20.03
7. S2 5 - 0.52
J U M L A H 688 0 100
Dilihat dari tingkat pendidikan dapat dijelaskan bahwa Pegawai Dinas
Kesehatan Kabupaten Lumajang proporsi paling banyak adalah lulusan D3
sebanyak 51,79% diikuti S1 (20.03%), SMA/SMK (18,46%), D1 (5.68%), SMP
(1,87%), SD (1,64%) dan yang paling kecil adalah S2 sebesar (0,52%).
Jumlah pegawai per unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Lumajang tahun 2019, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai Per Unit Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2019
NO UNIT KERJA JUMLAH KETERANGAN
1 SEKRETARIAT 52
2 BIDANG KESMAS 29
3 BIDANG YANKES 15
4 BIDANG P2P 17
5 BIDANG SDK 11
6 BP PEMKAB 1
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
6
NO UNIT KERJA JUMLAH KETERANGAN
7 FARMASI 15
8 LABKES 19
9 BKOR 15
10 PUSKESMAS 1152
11 AKPER 12
JUMLAH 1338
Dilihat dari Pegawai Per Unit Kerja dapat dijelaskan bahwa Pegawai
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang tidak hanya ada di tingkat II (dua) saja
akan tetapi juga menyebar 27 UPT yang terdiri 25 puskesmas, laboratorium
kesehatan dan perbekalan farmasi kesehatan
Jumlah pegawai per jenis tenaga di lingkunganDinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang tahun 2019, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.3
Jumlah Pegawai Per Jenis Tenaga Dinas Kesehatan Tahun 2019
NO JENIS TENAGA PNS CPNS PTT KONTRAK/ SUKWAN
JUMLAH
1 DOKTER 15 - - 13 28
2 DOKTER GIGI 14 - - 10 24
3 BIDAN 187 71 11 35 304
4 PERAWAT 115 - - 240 355
5 PERAWAT GIGI 9 - - - 9
6 GIZI 14 - - 11 25
7 FARMASI (APOTEKER)
3 - - 2 5
8 FARMASI (ASISTEN APOTEKER)
19 - - 6 25
9 ANALIS KESEHATAN
12 - - 3 15
10 PENYULUH KESEHATAN
11 - - 24 35
11 EPIDEMIOLOGI - - - - 0
12 ENTOMOLOG - - - - 0
13 SANITARIAN 19 - - 9 28
14 STRUKTURAL ES IV 44 - - - 44
15 STRUKTURAL ES III 5 - - - 5
16 STRUKTURAL ES II 1 - - - 1
17 UMUM 164 - - 225 393
18 PEMBIMBING KESEHATAN KERJA
1 - - - 1
19 AKUPUNTUR - - - 1 1
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
7
20 REKAM MEDIS - - - 1 1
21 KESEHATAN MASYARAKAT
- - - 43 43
JUMLAH 633 71 11 623 1338
Dilihat dari Pegawai per jenis tenaga dapat dijelaskan bahwa Pegawai
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang memiliki banyak jenis tenaga terutama
fungsional. Dimana tenaga terbesar ada pada tenaga umum, perawat dan bidan.
D. DASAR HUKUM
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang Tahun 2019, dilandasi dasar hukum, sebagai berikut :
1. Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara
yangBersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
7. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
8
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada Masyarakat;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
15. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
16. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/ 8/2003
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah); yang telah disempurnakan
sebagaimana Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Kinerja Utama Di
Lingkungan Instansi Pemerintah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang No. 34 Tahun 2007, tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang;
20. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 Pemerintah
Kabupaten Lumajang;
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
9
21. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
22. Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018 tentang tentang Pedoman
Penyusunan Pelaporan Kinerja
E. SISTEMATIKA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Semester 1 Tahun 2019 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018
tentang tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja
Adapun Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Semester
1 Tahun 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Gambaran
Umum, dasar Hukum, dan Sistematika sehingga substansi pada bab–
bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun
yang bersangkutan.
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menjelaskan :
A. Capaian Kinerja Organisasi pada sub bab ini disajikan capaian
kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis
Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis
capaian kinerja sebagai berikut:
1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
10
3. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan peningkatan/
penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, Pengukuran
Capaian Kinerja, Capaian Kinerja, Akuntabilitas Keuangan dan
Permasalahan serta Strategi Pemecahan Masalah.
B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran
yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi
untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN
1. MATRIKS RENSTRA 2018-2023
2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
3. PENGUKURAN KINERJA
4. RENJA TAHUN 2019
5. PENGHARGAAN
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
11
BAB 2
PERENCANAAN KINERJA
Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Tahun 2018-2023 maka Dinas Kesehatan menyusun Perjanjian Kinerja Tahun
2019 dengan indikator dan terget sesuai dengan yang telah tertuang dalam
matriks Renstra. Setiap sasaran telah dirumuskan dalam indikator dan target
kinerja yang spesifik dan terukur. Target pencapaian tahunan merupakan bagian
dari target yang lebih strategis yaitu pencapaian target jangka menengah 5
tahunan.
Tabel 2.1 Indikator dan Target Kinerja Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1. Meningkatnya
Kualitas Kesehatan
Masyarakat
Persentase Keluarga Sehat % 12
Persentase Keluarga Pra Sehat % 44
2. Meningkatnya Akses
dan Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat
Angka absolut
79,5
Sumber : Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2018-2023
Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Tekhnis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja adalah pernyataan komitmen
yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan khusus Perjanjian kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur, sebagai wujud nyata komitmen
antara penerima amanah dan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
12
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan
tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar
pemberian reward atau penghargaan dan sanksi, Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang.
Revisi perjanjian kinerja dimungkinkan terjadi, dimana pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Lumajang terjadi dikarenakan beberapa hal diantaranya :
1. Adanya revisi Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang tahun 2018 –
2023, sehingga adanya Perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat
secara signifikan dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran.
2. Perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan
sasaran (perubahan program, kegiatan dan alokasi anggaran) pada
pertengahan tahun melalui Perubahan APBD
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1. Meningkatnya
Kualitas Kesehatan
Masyarakat
Persentase Keluarga Sehat % 12
Persentase Keluarga Pra Sehat % 44
2. Meningkatnya Akses
dan Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat
Angka absolut
79,5
Program dan Pagu perjanjian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Lumajang adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019
Program Anggaran
1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 40.303.958.422
2 Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Rp. 2.408.629.900
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
13
Program Anggaran
3 Program Pelayanan Kesehatan Rp. 43.487.102.950
4 Program Sumber Daya Kesehatan Rp. 15.159.398.039
5 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Rp. 13.653.161.483
6 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 5.486.729.429
7 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Rp. 2.386.574.788
8 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Rp. 187.621.400
9 Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya
Rp. 15.520.204.600
10 Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Rp. 19.504.804.500
11 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp. 636.940.000
12 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RSJ/RS Paru-paru/RS Mata
Rp. 14.217.747.946
13 Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/RSJ/RS paru-paru/RS mata
Rp. 184.038.866
14 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Rp. 115.000.000
JUMLAH Rp. 288.136.912.323
Pada Tahun Anggaran 2019, Pencapaian sasaran di dalam Rencana
Kerja Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ditunjang melalui 14
Program dan 52 Kegiatan termasuk di dalamnya Program dan Kegiatan dari 2
UPT RSUD dr. Haryoto dan Pasirian, yang terdiri atas :
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
14
Tabel 2.4 Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019
No PROGRAM KEGIATAN
1 Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat
Sasaran :
1. AKI
2. AKB
3. STUNTING
1. Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga
2. Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat
3. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
4. Upaya Peningkatan Kesehatan Kerja dan
Olahraga
5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
2 Program Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Sasaran :
1. KLB
6. Peningkatan Pelayanan Imunisasi
7. Penyelenggaraan Surveilans Penyakit
8. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular
9. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
10. Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Jiwa
3 Program Pelayanan
Kesehatan
Sasaran :
1. JKN
2. AKREDITASI
11. Evaluasi dan Pengembangan Standar
Pelayanan Kesehatan
12. Peningkatan Pelayanan melalui JKN
13. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
melalui Pendekatan Keluarga (Keluarga Sehat)
14. Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan
15. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tradisional
16. Penguatan Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT)
4 Program Peningkatan
Sumber Daya
Kesehatan
Sasaran :
1. AKREDITASI
17. Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian
Produk Kefarmasian dan Pangan
18. Pengadaan dan Pengelolaan Obat Dan
Perbekalan Kesehatan
19. Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
15
No PROGRAM KEGIATAN
Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga
20. Penyediaan/Peningkatan/ Pemeliharaan Alat
Kesehatan
21. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
22. Pembinaan dan Pengawasan Mutu Sumber
Daya Manusia Kesehatan
5 Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
Sasaran :
1. AKREDITASI
23. Penyediaan/Peningkatan/ Pemeliharaan
Sarana/Prasarana Fasilitas Kesehatan yang
Bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan
Jaminan Sosial Kesehatan
6 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
24. Pelayanan Administrasi dan Operasional
Perkantoran
7 Program Peningkatan
Sarana Dan
Prasarana Aparatur
25. Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana Aparatur
26. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan
Prasarana Aparatur
8 Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan
Keuangan
27. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP
28. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
dan Prognosis Realisasi Anggaran
29. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
30. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan
Masyarakat
31. Penyusunan Rencana Kerja
32. Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran
(RKA) SKPD
9 Program Pengadaan,
Peningkatan Dan
33. Pembangunan Puskesmas
34. Pengadaan Sarana Dan Prasarana Puskesmas
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
16
No PROGRAM KEGIATAN
Perbaikan Sarana
Dan Prasarana
Puskesmas/Puskesm
as Pembantu Dan
Jaringannya
35. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas
36. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas
Pembantu
10 Program Peningkatan
Manajemen
Pelayanan
Kesehatan
37. Pembinaan dan Implementasi Sistem Informasi
Kesehatan
38. Koordinasi Pelaksanaan Program
Pembangunan Kesehatan
39. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
40. Manajemen Pengelolaan Data Dan Informasi
41. Peningkatan Pelayanan Melalui Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK)
42. Penyediaan Jasa Manajemen Kesehatan
11 Program Peningkatan
Mutu Pelayanan
Kesehatan BLUD
43. Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan
Pendukung Pelayanan BLUD
12 Program
Pengadaaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana
dan Prasarana RS /
RSJ/ RS Paru / RS
Mata (DAK)
44. Penyediaan Sarana, Prasarana, dan Peralatan
Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan
Rujukan
45. Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit
46. Pengadaan Meibeler Rumah Sakit
47. Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga
Rumah Sakit
48. Pengadaan Percetakan Administrasi dan Surat
Menyurat Rumah Sakit
49. Pengadaan Sarana, Prasarana dan Peralatan
Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan
Rujukan
13 Program Standarisasi
Pelayanan
50. Akreditasi Rumah Sakit
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
17
No PROGRAM KEGIATAN
Kesehatan
14 Program
Pemeliharaan sarana
dan prasarana
rumah sakit/RSJ/RS
paru-paru/RS mata
51. Pemeliharaan Rutin / Berkala alat-alat
kesehatan Rumah Sakit
52. Pemeliharaan Rutin / Berkala mobil ambulance
/ Jenazah
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja dalam Laporan Kinerja Instansi Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi planning
yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra), Rencana Kerja
(Rencana Kerja) dan Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang,
tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi actuating
dari perencanaan yang sudah dibuat. Di akhir kegiatan terdapat fungsi evaluating
dimana semua pelaksanakan program dan kegiatan harus disampaikan ke dalam
sebuah bentuk pertanggung jawaban penggunaan seluruh sumber daya
manajemen pendukung dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur.
Terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.
Dalam pertanggung jawaban piranti yang diukur adalah kegiatan, program, dan
sasaran untuk melihat sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan
tidak salah arah dari perencanaan yang telah dibuat.
A. CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN
Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan
capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam perencanaan
strategis yang diterjemahkan dalam rencana kerja. Adapun pengukuran Kinerja
dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran
dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau
celah kinerja (peformance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut
dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan
kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).
Pengukuran capaian kinerja program dan kegiatan di Dinas Kesehatan
Kabupaten Lumajang digunakan dalam setiap kegiatan disesuaikan dengan sifat
kegiatan masing-masing, sehingga kegiatan – kegiatan tersebut dapat diukur
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
19
pencapaiannya yang mendukung pada pencapaian indikator program. Adapun
pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai berikut :
1. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, maka
digunakan rumus:
Realisasi Capaian Indikator Kinerja = -------------------- x 100%
Target
2. Jika ukurannya sebaliknya, yaitu apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan
semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan
semakin tingginya kinerja, digunakan rumus :
Target – (Realisasi – Target) Capaian Indikator Kinerja = ---------------------------------------- x 100%
Target
Untuk melaksanakan penilaian capaian kinerja telah ditetapkan
penilaian skala ordinal sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari
pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan sebagai berikut :
85 ke atas : Sangat Baik
70 x < 85 : Baik
55 x < 70 : Cukup Baik
x < 55 : Kurang Baik
Secara umum Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang telah melaksanakan
tugas dalam rangka mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan dalam
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2018 -2023. Pencapaian kinerja tahun
2019 sudah mengacu dan sesuai dengan rencana kerja tahun 2019.
Pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan yang berupa Indikator
sasaran pembangunan terhadap target hasil pembangunan dalam berapa tahun
ditunjukkan dengan besaran angka-angka yang bilamana digambarkan dengan
grafik akan dapat dilihat pola atau trend, apakah meningkat, menurun, ataukah
konstan, atau dalam bahasa lain adalah sebagai keberhasilan, kemajuan,
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
20
stagnan, kemunduran, atau bahkan kegagalan kinerja Pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan.
Namun pengukuran itu saja tidak cukup tanpa tahu apa makna atau
deskripsi dari semua kondisi itu, kondisi-kondisi tersebut perlu dianalisis dari
pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan agar dapat diketahui hubungan
permasalahannya untuk diidentifikasi sebagai sebab akibat berupa faktor – faktor
yang mempengaruhinya, mana yang menjadi hambatan dan kendala untuk
dijadikan feedback bagi perencanaan dan pelaksanaan kinerja tahun berikutnya.
Keberhasilan atau kegagalan dari suatu sasaran bisa saja terjadi dalam
proses waktu yang tidak singkat, lebih dapat dipastikan lagi faktor yang
mempengaruhinya tidak dapat terjawab dalam waktu pengukuran akuntabilitas
kinerja satu tahun. Evaluasi bisa berupa perbandingan antar target, atau antar
capaian dalam rentang sekian tahun, ataupun antara capaian dengan target
sampai dengan tahun 2019. Capaian indikator dan target dinas kesehatan
Kabupaten Lumajang tahun 2019 disajikan sebagai berikut :
Capaian indikator dan target Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Semester 1 tahun 2019 sebagai berikut:
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
21
Tabel 3.1 CAPAIAN KINERJA SEMESTER 1 TAHUN 2019
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Pembilang Penyebut Target Semester 1
Realisasi Semester 1
Capaian (%)
Kategori
1. Meningkatnya
Kualitas
Kesehatan
Masyarakat
1 Persentase Sehat 11.538 118.982 9 % 9,7 % 108 % Sangat Baik
2 Persentase Pra Sehat 55,620 118.982 41 % 46,7 % 114 % Sangat Baik
2. Meningkatnya
Akses dan
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
3 Indeks Kepuasan Masyarakat
0
0 0 %
Belum dapat diukur
Belum dapat diukur
Belum dapat diukur
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Semester 1 Tahun 2019 (Data diolah)
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
22
A.1.Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini
Capaian kinerja Dinas Kesehatan Semester 1 tahun 2019 Dibandingkan
dengan target Semester 1 tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Perbandingan Antara Target Semester 1 Dan Realisasi Kinerja Semester 1 Tahun 2019
SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SEMESTE
R 1 2019
REALISASI
SEMESTER
1 2019
CAPAIAN
(%)
1. Meningkatnya Kualitas
Kesehatan Masyarakat
Persentase Keluarga Sehat
9 % 9,7 % 108 %
Persentase Keluarga Pra Sehat
41 % 46,7 % 114 %
2. Meningkatnya Akses dan
Kualitas Pelayanan Kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat
0 %
Belum dapat diukur
Belum dapat diukur
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2019 (Data diolah)
Berdasarkan tabel 3.2 di atas 1 indikator kinerja yang mencapai target
kinerja yaitu persentase sehat sebesar 108%, dan persentase keluarga pra sehat
sebesar 114%. Sedangkan indikator indeks kepuasan masyrakat belum ada
capaian kinerja karena belum dapat diukur.
A.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Target Renstra 2018-2023
Rencana kerja tahun 2019 merupakan gradasi dari Rencana Strategis Dinas
Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah. Berikut adalah perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2019
Semester 1 dengan target renstra 2018-2023.
Tabel 3.3 Perbandingan Kinerja Tahun Ini Dengan Target Restra 2018-2023
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI
SEMESTER 1 TAHUN 2019
TARGET AKHIR RENSTRA
( TAHUN 2019)
1. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat
Persentase Keluarga Sehat 9,7 % 12 %
Persentase Keluarga Pra Sehat
46,7 % 44 %
2. Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat
0% 79,5
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
23
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2019 (Data diolah)
Dari tabel 3.3 dapat dilihat bahwa indikator kinerja persentase keluarga
sehat sebesar 9,7% belum dapat mencapai target akhir renstra sebesar 12% dan
indicator persentase keluarga pra sehat sebesar 46,7% telah memenuhi target
akhir dari renstra 2019.
A.4. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan
Berdasarkan capaian kinerja Semester 1 yang dibandingkan dengan
target renstra 2018-2023, diketahui bahwa dari 7 indikator yang ada,
terdapat 6 dikator kinerja yang tidak dapat mencapai target. Adapun
analisis keberhasilan atau kegagalan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sasaran : Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat, dengan
Indikator Sasaran :
1.1. Persentase Keluarga Sehat dan persentase keluarga pra sehat
Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah
disepakati adanya 12 indi kator utama untuk penanda status kese
hatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama tersebut
adalah sebagai berikut.
a. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
Tabel 3.4 Keluarga mengikuti Program Keluarga Berancana (KB) Semester 1
Kecamatan
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Tempursari 63 370 17.03
Pronojiwo 1288 1856 69.40
Candipuro 517 981 52.70
Pasirian 3631 4382 82.86
Tempeh 1722 2356 73.09
Kunir 936 1515 61.78
Yosowilangun 1759 3909 45.00
Rowokangkung 3247 5338 60.83
Tekung 1428 3070 46.51
Lumajang 6020 7084 84.98
Pasrujambe 677 1170 57.86
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
24
Kecamatan
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Senduro 159 477 33.33
Gucialit 112 202 55.45
Padang 3418 5220 65.48
Sukodono 644 1801 35.76
Kedungjajang 1133 2487 45.56
Jatiroto 583 1204 48.42
Randuagung 1700 2341 72.62
Klakah 2783 4569 60.91
Ranuyoso 430 676 63.61
Sumbersuko 1929 3766 51.22
Jumlah 34179 54774 62.40
Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian
Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB) adalah sebesar
62,40% dengan persentase keluarga yang mengikuti KB terbanyak
adalah dari kecamatan Lumajang yaitu sebesar 84,98% dan
persentase keluarga yang mengikuti KB terkecil adalah kecamatan
Tempursari sebesar 17,03%.
b. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
Tabel 3.5 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan Semester 1
Kecamatan Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Tempursari 0 3 0.00
Pronojiwo 197 228 86.40
Candipuro 57 66 86.36
Pasirian 262 314 83.44
Tempeh 115 119 96.64
Kunir 78 87 89.66
Yosowilangun 154 161 95.65
Rowokangkung 208 214 97.20
Tekung 84 106 79.25
Lumajang 257 258 99.61
Pasrujambe 79 88 89.77
Senduro 13 15 86.67
Gucialit 13 13 100.00
Padang 118 121 97.52
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
25
Kecamatan
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Sukodono 46 50 92.00
Kedungjajang 94 99 94.95
Jatiroto 35 40 87.50
Randuagung 271 298 90.94
Klakah 301 311 96.78
Ranuyoso 20 22 90.91
Sumbersuko 226 247 91.50
Jumlah 2628 2860 91.89
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian Ibu
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan adalah sebesar 91,89%
dengan persentase Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
terbanyak adalah dari kecamatan Lumajang sebesar 100% dan
persentase Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan terkecil
adalah kecamatan Tempursari yaitu sebesar 0%.
c. Bayi Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
Tabel 3.6 Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap Semester 1
Kecamatan Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Tempursari 1 1 100.00
Pronojiwo 54 56 96.43
Candipuro 23 24 95.83
Pasirian 171 182 93.96
Tempeh 88 92 95.65
Kunir 44 46 95.65
Yosowilangun 128 137 93.43
Rowokangkung 208 222 93.69
Tekung 97 106 91.51
Lumajang 281 288 97.57
Pasrujambe 37 40 92.50
Senduro 16 16 100.00
Gucialit 1 3 33.33
Padang 140 145 96.55
Sukodono 64 68 94.12
Kedungjajang 71 73 97.26
Jatiroto 47 60 78.33
Randuagung 44 47 93.62
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
26
Kecamatan
Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Klakah 92 96 95.83
Ranuyoso 22 29 75.86
Sumbersuko 115 121 95.04
Jumlah 1744 1852 94.17
Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian bayi
mendapatkan imunisasi dasar lengkap adalah sebesar 94,17% dengan
persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap terbanyak
adalah dari kecamatan Senduro dan Tempursari sebesar 100% dan
persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap terkecil adalah
kecamatan Gucialit yaitu sebesar 33,33%.
d. Bayi Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
Tabel 3.7 Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap Semester 1
Kecamatan Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Tempursari 1 1 100.00
Pronojiwo 54 56 96.43
Candipuro 23 24 95.83
Pasirian 171 182 93.96
Tempeh 88 92 95.65
Kunir 44 46 95.65
Yosowilangun 128 137 93.43
Rowokangkung 208 222 93.69
Tekung 97 106 91.51
Lumajang 281 288 97.57
Pasrujambe 37 40 92.50
Senduro 16 16 100.00
Gucialit 1 3 33.33
Padang 140 145 96.55
Sukodono 64 68 94.12
Kedungjajang 71 73 97.26
Jatiroto 47 60 78.33
Randuagung 44 47 93.62
Klakah 92 96 95.83
Ranuyoso 22 29 75.86
Sumbersuko 115 121 95.04
Jumlah 1744 1852 94.17
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
27
Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian bayi
mendapatkan imunisasi dasar lengkap adalah sebesar 94,17% dengan
persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap terbanyak
adalah dari kecamatan Senduro dan Tempursari sebesar 100% dan
persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap terkecil adalah
kecamatan Gucialit yaitu sebesar 33,33%.
e. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
Tabel 3.8 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif Semester 1
Kecamatan Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Tempursari 2 2 100.00
Pronojiwo 53 76 69.74
Candipuro 17 28 60.71
Pasirian 212 261 81.23
Tempeh 118 145 81.38
Kunir 65 74 87.84
Yosowilangun 158 184 85.87
Rowokangkung 262 302 86.75
Tekung 117 143 81.82
Lumajang 368 394 93.40
Pasrujambe 35 50 70.00
Senduro 15 18 83.33
Gucialit 7 9 77.78
Padang 200 207 96.62
Sukodono 62 94 65.96
Kedungjajang 97 104 93.27
Jatiroto 64 79 81.01
Randuagung 49 66 74.24
Klakah 113 121 93.39
Ranuyoso 34 41 82.93
Sumbersuko 150 156 96.15
Jumlah 2198 2554 86.06
Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian Bayi
mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif adalah sebesar 86,06% dengan
persentase Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif terbanyak
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
28
adalah dari kecamatan Tempursari sebesar 100% dan terkecil adalah
kecamatan Sukodono yaitu sebesar 65,96%.
f. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
Tabel 3.9 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan Semester 1
Kecamatan
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Tempursari 3 3 100.00
Pronojiwo 298 317 94.01
Candipuro 120 137 87.59
Pasirian 906 983 92.17
Tempeh 445 500 89.00
Kunir 263 281 93.59
Yosowilangun 581 639 90.92
Rowokangkung 937 991 94.55
Tekung 459 547 83.91
Lumajang 1367 1415 96.61
Pasrujambe 147 175 84.00
Senduro 53 60 88.33
Gucialit 30 33 90.91
Padang 741 761 97.37
Sukodono 291 329 88.45
Kedungjajang 348 382 91.10
Jatiroto 204 248 82.26
Randuagung 268 299 89.63
Klakah 540 574 94.08
Ranuyoso 142 159 89.31
Sumbersuko 578 602 96.01
Jumlah 8721 9435 92.43
Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian Balita
mendapatkan pematauan pertumbuhan adalah sebesar 92,43%
dengan persentase Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan
terbanyak adalah dari kecamatan Tempursari sebesar 100% dan
terkecil adalah kecamatan Jatiroto yaitu sebesar 82,26%.
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
29
g. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar
Tabel 3.10 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar Semester 1
Kecamatan
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan
Σ Keluarga Bernilai "Y"
Total Keluarga yang dikunjungi
Persentase (%)
Tempursari 3 14 21.43
Pronojiwo 6 53 11.32
Candipuro 16 43 37.21
Pasirian 111 179 62.01
Tempeh 39 132 29.55
Kunir 21 71 29.58
Yosowilangun 51 148 34.46
Rowokangkung 46 177 25.99
Tekung 29 95 30.53
Lumajang 69 153 45.10
Pasrujambe 23 97 23.71
Senduro 1 12 8.33
Gucialit 1 2 50.00
Padang 28 84 33.33
Sukodono 24 79 30.38
Kedungjajang 22 73 30.14
Jatiroto 17 71 23.94
Randuagung 11 74 14.86
Klakah 22 82 26.83
Ranuyoso 13 33 39.39
Sumbersuko 34 118 28.81
Jumlah 587 1790 32.79
Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian
Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
adalah sebesar 32,79% dengan persentase Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai standar terbanyak adalah dari
kecamatan Pasirian sebesar 62,01% dan terkecil adalah kecamatan
Senduro yaitu sebesar 8,33%.
A.6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, Dinas Kesehatan
didukung dengan anggaran yang memadai serta dapat
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
30
dipertanggungjawabkan penggunaannya. Dinas Kesehatan Kabupaten
Lumajang dalam melaksanakan seluruh program kerja didukung oleh
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik dari sumber DAK,
Pajak Rokok, Bantuan Keuangan dan DAU ,sebagaimana dapat dilihat
pada tabel di bawah ini. Akuntabilitas anggaran dihitung dari setiap sasaran
yang didukung dengan berbagai program dan kegiatan sebagai berikut:
Tabel 3.11 Alokasi Per Sasaran Dinas Kesehatan Tahun 2019
No SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
ANGGARAN
ALOKASI (RP) REALISASI (RP) (%)
1 2 3 4 5 6
1
Meningkatnya Kualitas
Kesehatan Masyarakat
Persentase Keluarga Sehat
42.712.588.322 9.486.525.166 22,21 Persentase Keluarga
Pra Sehat
2
Meningkatnya Akses dan
Kualitas Pelayanan Kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat
245.424.324.001 132.665.408.097 54.06
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2019
A.7 Analisis Program / Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja
Dinas Kesehatan dalam melaksanan program dan kegiatan
menggunakan analisis input, proses dan output. Dari 14 program yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan secara transparan, akuntabel serta
berorientasi hasil telah menghasilkan kinerja dengan kategori baik dimana
semua program dan kegiatan yang ada telah mendukung dalam pencapaian
target kinerja Dinas Kesehatan.
Program persalinan gratis yang telah dicanangkan oleh Bupati terpilih
pada Bulan Oktober 2018 menjadi sebuah kebijakan yang sangat membantu
Dinas Kesehatan dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten
Lumajang. Selain hal tersebut program peningkatan kapasitas tenaga
kesehatan dalam membatu persalinan dan perawatan bayi pasca persalinan
juga berpengaruh dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi.
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
31
Kemitraan dengan lintas sektoral juga mempunyai pengaruh yang kuat
dalam upaya pencapaian target kinerja Dinas Kesehatan. Kerjasama tersebut
dilakukan dengan organisasi perangkat daerah lain, BPJS, Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan, LSM, Ormas, dan Organisasi
Profesi seperti IDI, IBI, PPNI, HAKLI, PERSAKMI, PERSAGI, dan lain-lain.
Kerjasama dilakukan baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa atau
Kelurahan.
B. Realisasi Anggaran
Anggaran merupakan bentuk tanggung jawab dari pemerintah
Kabupaten Lumajang dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan
Dinas Kesehatan. Target kinerja serta anggaran yang tersedia dituangkan
dalam perjanjian kinerja yang telah dibuat antara Kepala Dinas Kesehatan
dengan Bupati Lumajang. Berikut adalah anggaran yang merupakan
tanggung jawab Dinas Kesehatan untuk mengelolanya secara transparan,
efektif dan akuntabel sesuai dengan Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun
2019 sesuai DPA Pergeseran 3 tanggal 14 Juni 2019.
No Program Anggaran Realisasi Capaian (%)
1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Rp. 40.303.958.422 8.973.405.016 22,3
2 Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
Rp. 2.408.629.900 513.120.150 21,3
3 Program Pelayanan Kesehatan Rp. 43.487.102.950 696.628.500 1,6
4 Program Sumber Daya Kesehatan
Rp. 15.159.398.039 554.471.400 3,7
5 Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Rp. 13.653.161.483 13.174.440.004 96,5
6 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp. 5.486.729.429 1.367.267.619 24,9
7 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Rp. 2.386.574.788 320.573.915 13,4
8 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Rp.
187.621.400 32.756.000 17,5
9 Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya
Rp.
15.520.204.600 0 0
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
32
No Program Anggaran Realisasi Capaian (%)
10 Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Rp. 19.504.804.500 6.046.760.000 31
11 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Rp. 636.940.000 326.674.198 51,3
12 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RSJ/RS Paru-paru/RS Mata
Rp.
14.217.747.946 275.810.000 1,9
13 Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/RSJ/RS paru-paru/RS mata
Rp.
184.038.866 44.851.754 24,4
14 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Rp. 115.000.000.000 109.824.901.689 95,5
TOTAL 288.136.912.323 142.151.660.245 49,3
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
33
Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas keuangan, maka diperlukan juga perbandingan antara kinerja dan anggaran.Berikut ini disajikan perbandingan antara pencapaian kinerja dan anggaran.
Tabel 3.12 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KINERJA ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI TARGET REALISASI
CAPAIAN (%)
ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat
1
Persentase Keluarga Sehat
9 % 9,7 % 108
42.712.588.322 9.486.525.166 22,21 88,79
2
Persentase Keluarga Pra Sehat
41 % 46,7 % 114
2
Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
3 Indeks Kepuasan Masyarakat
0 % Belum dapat diukur
Belum dapat diukur
245.424.324.001 132.665.408.097 54.06 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2019
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
34
Adapun perbandingan antara pencapaian kinerja dan anggaran pada
tabel diatas ditetapkan untuk sasaran strategis kualitas kesehatan
masyarakat tingkat efisiensinya sebesar 88,79 dan pada sasaran akses dan
kualitas untuk tingkat efisiensi nya adalah 0 dikarenakan pada kinerja
kepuasan masyarakat belum dapat dilakukan pengukuran walaupun
terdapat anggaran pada kinerja tersebut.
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
35
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang disusun
sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Kesehatan berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2019. Laporan Kinerja Tahunan
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019, disusun berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan
Kinerja.
Dari hasil evaluasi kinerja dapat disimpulkan bahwa tujuan dari Dinas
Kesehatan sudah selaras dengan sasaran dalam RPJMD Kabupaten Lumajang
Tahun 2015-2019. Dari 6 Indikator sasaran, terdapat 1 (satu) indikator sasaran
yang mencapai target renstra dan 3 (tiga) indikator sasaran belum mencapai
target renstra yaitu angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan persentase
kepesertaan JKN. Sedangkan untuk 2 (dua) indikator lainnya belum dapat di
evaluasi. Perbandingan capaian kinerja terhadap indikator sasaran strategis di
Renstra Dinas Kesehatan secara umum masuk dalam kategori baik dan sangat
baik.
Obyektifitas informasi dari penetapan indikator kinerja dan penyajian
angka- angka untuk pencapaian kinerja diperoleh dari konsepsi Rencana
Strategis/RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019 yang
dilatarbelakangi dari komitmen yang dibangun dari seluruh potensi yang ada.
Validitas data yang diolah menjadi informasi sangat bergantung dari
sistem informasi kesehatan, konsistensi dan komitmen yang telah dibangun
bersama, karena pengukuran kinerja bersifat on going process sehingga wajib
secara terus menerus dikaji dan dievaluasi agar dapat diperoleh seperangkat
indikator kinerja yang benar - benar realistis dan didukung dengan sistem
informasi yang memadai.
LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019
36
Walaupun capain kinerja Dinas Kesehatan sudah masuk kategori sangat
baik namun masih perlu diambil langkah-langkah strategis dalam
mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Langkah tersebut antara lain dengan
meningkatkan jumlah dan komptensi tenaga kesehatan sesuai dengan PMK 75
tahun 2014, meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana baik di Pukesmas
maupun Rumah Sakit, dan menjalin kemitraan dengan lintas sektor.
Demikian beberapa hal yang dapat disajikan dalam penyusunan laporan
kinerja ini, saran dan kritik selalu diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan
laporan kinerja pada waktu mendatang dan dapat memberikan informasi yang
tepat dan akurat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
1. COVER LAKIP.pdf (p.1)# LAKIP 2019 TW II fix (lakip terbaru).pdf (p.2-40)