of 40 /40
LAPORAN KINERJA SEMESTER I DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS KESEHATAN Jln. S. PARMAN No. 13 Telp. ( 0334 ) 881 066 L U M A J A N G

LAPORAN KINERJA SEMESTER I - sakip.lumajangkab.go.id...pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan serta keberhasilan dalam mewujudkan Visi, Misi, dan tujuan dalam rangka mewujudkan

  • Author
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of LAPORAN KINERJA SEMESTER I - sakip.lumajangkab.go.id...pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas...

  • LAPORAN KINERJA

    SEMESTER I

    DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG

    TAHUN 2019

    PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

    DINAS KESEHATAN

    Jln. S. PARMAN No. 13 Telp. ( 0334 ) 881 066

    L U M A J A N G

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    i

    KATA PENGANTAR

    Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat

    dan hidayahnya Penyusunan Laporan Kinerja Semester 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019 dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan informasi Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, yang di dalamnya berisi gambaran capaian kinerja selama kurun waktu tiga bulan dan menjabarkan keberhasilan maupun ketidak berhasilan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2018- 2023.

    Laporan Kinerja ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, didalam Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Penyajian laporan kinerja berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja.

    Demikian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ini disusun. Semoga dapat memberikan manfaat untuk perbaikan perencanaan, penilaian dan perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan serta peningkatan kinerja.

    Lumajang, 8 Juli 2019 KEPALA DINAS KESEHATAN

    KABUPATEN LUMAJANG

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

    DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

    IKHTISAR EKSEKUTIF ..................................................................................................... iii

    BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

    A. LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1

    B. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................ 2

    C. GAMBARAN UMUM .................................................................................... 3

    D. DASAR HUKUM ............................................................................................ 7

    E. SISTEMATIKA ............................................................................................... 9

    BAB II PERENCANAAN KINERJA................................................................................ 11

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................ 18

    A. CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN ............................................. 18

    B. Realisasi Anggaran ......................................................................................... 31

    BAB IV P E N U T U P ....................................................................................................... 35

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    iii

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    Laporan Kinerja Semester 1 Tahun 2019 ini disusun sebagai wujud

    pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam rangka menjalankan

    tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang. Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah ini disusun sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun

    2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

    Reviu atas Laporan Kinerja dan Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018

    tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja. Dinas Kesehatan sebagai

    Instansi pemerintah wajib untuk menyusun Laporan Kinerja. Dalam rangka

    mewujudkan tercapainya Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

    perlu adanya tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan dalam Rencana Strategis

    (Renstra), adapun sasaran yang ingin dicapai Dinas Kesehatan Kabupaten

    Lumajang pada tahun 2019 mempunyai 1 (satu) tujuan, 2 (dua) sasaran dan 6

    (enam) indikator sasaran utama. Pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam

    capaian setiap sasaran. Laporan Kinerja ini dimaksudkan sebagai berikut:

    1. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah untuk

    memantapkan kinerja Dinas Kesehatan lebih akuntabel dalam

    pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan serta keberhasilan

    dalam mewujudkan Visi, Misi, dan tujuan dalam rangka mewujudkan

    Pemerintahan yang lebih baik dengan penyelenggaraannya seiring dalam

    perwujudan pelaksanaan system pertanggungjawaban kinerja yang lebih

    jelas, tepat, terukur dan legitimate dalam mendukung profesional kinerja

    pelayanan.

    2. Bahwa penyusunan Laporan Kinerja ini telah melibatkan tim yang dibentuk

    oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten

    Lumajang Tahun 2019.

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (Good Governance)

    merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi

    masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa, dalam rangka

    pengembangan dan penerapan sistem yang tepat, jelas, terukur dan legitimate,

    sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

    secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas

    dari korupsi, kolusi dan nepotisme.Sehubungan dengan hal tersebut, untuk

    mempercepat diadakanreformasi birokrasi dalam menyelenggarakan

    pemerintahan diatur dalam TAP MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang

    Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

    Nepotisme, dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

    Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusidan Nepotisme.

    Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia

    Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

    didalam Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah

    sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara untuk

    mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan

    Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka

    mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah

    ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara

    periodik. Hal ini juga didukung dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

    Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

    Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah juga

    diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman

    Penyusunan Pelaporan Kinerja. Hal ini merupakan bagian dari Implementasi

    Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah guna mendorong terwujudnya

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    2

    sebuah Kepemerintahan yang baik bersih dan berwibawa (Good Governance and

    Clean Government ) di Indonesia.

    Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kesehatan berfungsi untuk mengetahui

    kemampuannya Dinas Kesehatan sebagai unsur pelaksana teknis Pemerintah

    Daerah dibidang Pembangunan Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan

    dan menyelenggarakan sebagian urusan Rumah Tangga Daerah dibidang

    Kesehatan. Berdasarkan pemahaman tersebut diatas maka Dinas Kesehatan

    mempunyai kewajiban untuk melaporkan pertanggungjawaban tentang hasil

    kegiatan atau pelaksanaan pembangunan kesehatan yang menjadi tanggung

    jawabnya kepada Bupati.

    B. MAKSUD DAN TUJUAN

    Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan

    Kabupaten Lumajang Semester 1 Tahun 2019 dimaksudkan sebagai penjabaran

    Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang yang terwujud dalam tingkat

    keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program

    dan kebijakan yang telah ditetapkan.

    Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten

    Lumajang Semester 1 Tahun 2019 adalah untuk mempertanggungjawabkan

    keberhasilan/kegagalan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam

    mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat

    pertanggungjawaban secara periodik Selain sebagai bahan evaluasi akuntabilitas

    kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) diharapkan dapat bermanfaat

    dalam rangka :

    a) Menjadi motivasi untuk dapat melaksanakan tugas umum pemerintahan dan

    pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan kepada peraturan

    perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat

    dipertanggungjawabkan ;

    b) Menjadikan Dinas Kesehatan sebagai Instansi yang akuntabel, sehingga

    dapat berperan secara efektif, efisien dan ekonomis;

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    3

    c) Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan

    dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan beserta jaringannya

    guna membantu pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik;

    d) Meningkatkan kredibilitas terhadap pemberi wewenang

    e) Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas,

    sehingga tugas-tugas akan dapat dilaksanakan lebih efektif-efisien dan

    responsif terhadap lingkungannya.

    C. GAMBARAN UMUM

    C.1 Organisasi Perangkat Daerah

    Pembentukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ditetapkan dalam

    Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang No. 15 Tahun 2016, tentang

    Pembentukan dan Susunan Perangkat daerah yang di kuatkan dengan Peraturan

    Bupati Lumajang Nomor 74 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

    Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan.

    Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan

    daerah di bidang kesehatan.Dinas Kesehatan dipimpin oleh Kepala Dinas

    Kesehatan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

    melalui Sekretaris Daerah..

    Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan

    urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang kesehatan. Di

    samping itu, Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

    pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

    a) perumusan kebijakan di bidang kesehatan;

    b) pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;

    c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;

    d) pelaksanaan administrasi Dinas Kesehatan;

    e) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

    dan fungsinya.

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    4

    Berikut adalah struktur organisasi dinas kesehatan berdasarkan Peraturan

    Bupati Kabupaten Lumajang No. 74 Tahun 2016 :

    STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

    Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    5

    C.2 Sumber Daya Aparatur

    Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur

    Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang didukung dengan jumlah

    pegawai sebanyak 1338 orang yang terdiri atas PNS sebanyak 627 orang, CPNS

    sebanyak 71 orang dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sebanyak 640 orang.

    Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang berdasarkan

    Tingkat Pendidikan pada tahun 2019, dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 1.1

    Jumlah PNS dan TKK Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

    Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2019

    No. Pendidikan Status Kepegawaian

    Jumlah % PNS CPNS TKK

    1. SD 5 - 1.64

    2. SMP 8 - 1.87

    3. SMA/SMK 107 - 18.46

    4. D1 23 - 5.68

    5. D3 379 - 51.79

    6. S1 140 - 20.03

    7. S2 5 - 0.52

    J U M L A H 688 0 100

    Dilihat dari tingkat pendidikan dapat dijelaskan bahwa Pegawai Dinas

    Kesehatan Kabupaten Lumajang proporsi paling banyak adalah lulusan D3

    sebanyak 51,79% diikuti S1 (20.03%), SMA/SMK (18,46%), D1 (5.68%), SMP

    (1,87%), SD (1,64%) dan yang paling kecil adalah S2 sebesar (0,52%).

    Jumlah pegawai per unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten

    Lumajang tahun 2019, dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 1.2

    Jumlah Pegawai Per Unit Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2019

    NO UNIT KERJA JUMLAH KETERANGAN

    1 SEKRETARIAT 52

    2 BIDANG KESMAS 29

    3 BIDANG YANKES 15

    4 BIDANG P2P 17

    5 BIDANG SDK 11

    6 BP PEMKAB 1

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    6

    NO UNIT KERJA JUMLAH KETERANGAN

    7 FARMASI 15

    8 LABKES 19

    9 BKOR 15

    10 PUSKESMAS 1152

    11 AKPER 12

    JUMLAH 1338

    Dilihat dari Pegawai Per Unit Kerja dapat dijelaskan bahwa Pegawai

    Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang tidak hanya ada di tingkat II (dua) saja

    akan tetapi juga menyebar 27 UPT yang terdiri 25 puskesmas, laboratorium

    kesehatan dan perbekalan farmasi kesehatan

    Jumlah pegawai per jenis tenaga di lingkunganDinas Kesehatan

    Kabupaten Lumajang tahun 2019, dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 1.3

    Jumlah Pegawai Per Jenis Tenaga Dinas Kesehatan Tahun 2019

    NO JENIS TENAGA PNS CPNS PTT KONTRAK/ SUKWAN

    JUMLAH

    1 DOKTER 15 - - 13 28

    2 DOKTER GIGI 14 - - 10 24

    3 BIDAN 187 71 11 35 304

    4 PERAWAT 115 - - 240 355

    5 PERAWAT GIGI 9 - - - 9

    6 GIZI 14 - - 11 25

    7 FARMASI (APOTEKER)

    3 - - 2 5

    8 FARMASI (ASISTEN APOTEKER)

    19 - - 6 25

    9 ANALIS KESEHATAN

    12 - - 3 15

    10 PENYULUH KESEHATAN

    11 - - 24 35

    11 EPIDEMIOLOGI - - - - 0

    12 ENTOMOLOG - - - - 0

    13 SANITARIAN 19 - - 9 28

    14 STRUKTURAL ES IV 44 - - - 44

    15 STRUKTURAL ES III 5 - - - 5

    16 STRUKTURAL ES II 1 - - - 1

    17 UMUM 164 - - 225 393

    18 PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

    1 - - - 1

    19 AKUPUNTUR - - - 1 1

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    7

    20 REKAM MEDIS - - - 1 1

    21 KESEHATAN MASYARAKAT

    - - - 43 43

    JUMLAH 633 71 11 623 1338

    Dilihat dari Pegawai per jenis tenaga dapat dijelaskan bahwa Pegawai

    Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang memiliki banyak jenis tenaga terutama

    fungsional. Dimana tenaga terbesar ada pada tenaga umum, perawat dan bidan.

    D. DASAR HUKUM

    Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan

    Kabupaten Lumajang Tahun 2019, dilandasi dasar hukum, sebagai berikut :

    1. Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara

    yangBersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

    2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

    3. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    4. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (SPPN);

    5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

    6. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

    7. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

    dan Kinerja Instansi Pemerintah;

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan

    Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

    Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi

    Perangkat Daerah;

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    8

    Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

    Daerah Kepada Masyarakat;

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

    Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Daerah;

    14. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

    Pemberantasan Korupsi;

    15. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah;

    16. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/ 8/2003

    tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

    Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah); yang telah disempurnakan

    sebagaimana Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

    dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

    Kinerja Instansi Pemerintah;

    17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

    Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Kinerja Utama Di

    Lingkungan Instansi Pemerintah;

    18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

    Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

    Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

    19. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang No. 34 Tahun 2007, tentang

    Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang;

    20. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 Pemerintah

    Kabupaten Lumajang;

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    9

    21. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

    Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk

    Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    22. Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018 tentang tentang Pedoman

    Penyusunan Pelaporan Kinerja

    E. SISTEMATIKA

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

    Semester 1 Tahun 2019 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

    Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

    Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Lumajang No. 6 Tahun 2018

    tentang tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja

    Adapun Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Semester

    1 Tahun 2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

    BAB I : PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Gambaran

    Umum, dasar Hukum, dan Sistematika sehingga substansi pada bab–

    bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

    BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    Bab ini menjelaskan tentang ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun

    yang bersangkutan.

    BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

    Bab ini menjelaskan :

    A. Capaian Kinerja Organisasi pada sub bab ini disajikan capaian

    kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

    Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk

    setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis

    capaian kinerja sebagai berikut:

    1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

    2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

    ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    10

    3. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

    target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

    perencanaan strategis organisasi;

    4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

    nasional (jika ada);

    5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan peningkatan/

    penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

    6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, Pengukuran

    Capaian Kinerja, Capaian Kinerja, Akuntabilitas Keuangan dan

    Permasalahan serta Strategi Pemecahan Masalah.

    B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran

    yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

    organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

    BAB IV : PENUTUP

    Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi

    serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi

    untuk meningkatkan kinerjanya.

    LAMPIRAN

    1. MATRIKS RENSTRA 2018-2023

    2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    3. PENGUKURAN KINERJA

    4. RENJA TAHUN 2019

    5. PENGHARGAAN

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    11

    BAB 2

    PERENCANAAN KINERJA

    Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

    Tahun 2018-2023 maka Dinas Kesehatan menyusun Perjanjian Kinerja Tahun

    2019 dengan indikator dan terget sesuai dengan yang telah tertuang dalam

    matriks Renstra. Setiap sasaran telah dirumuskan dalam indikator dan target

    kinerja yang spesifik dan terukur. Target pencapaian tahunan merupakan bagian

    dari target yang lebih strategis yaitu pencapaian target jangka menengah 5

    tahunan.

    Tabel 2.1 Indikator dan Target Kinerja Tahun 2019

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

    1. Meningkatnya

    Kualitas Kesehatan

    Masyarakat

    Persentase Keluarga Sehat % 12

    Persentase Keluarga Pra Sehat % 44

    2. Meningkatnya Akses

    dan Kualitas

    Pelayanan

    Kesehatan

    Indeks Kepuasan Masyarakat

    Angka absolut

    79,5

    Sumber : Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2018-2023

    Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang disusun

    berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi Republik Indonesi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Tekhnis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah dan Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman

    Penyusunan Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja adalah pernyataan komitmen

    yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

    terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan

    sumber daya yang dikelolanya.

    Tujuan khusus Perjanjian kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan

    akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur, sebagai wujud nyata komitmen

    antara penerima amanah dan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    12

    keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan

    tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar

    pemberian reward atau penghargaan dan sanksi, Perjanjian Kinerja Tahun 2019

    Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang.

    Revisi perjanjian kinerja dimungkinkan terjadi, dimana pada Dinas

    Kesehatan Kabupaten Lumajang terjadi dikarenakan beberapa hal diantaranya :

    1. Adanya revisi Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang tahun 2018 –

    2023, sehingga adanya Perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat

    secara signifikan dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran.

    2. Perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan

    sasaran (perubahan program, kegiatan dan alokasi anggaran) pada

    pertengahan tahun melalui Perubahan APBD

    Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

    1. Meningkatnya

    Kualitas Kesehatan

    Masyarakat

    Persentase Keluarga Sehat % 12

    Persentase Keluarga Pra Sehat % 44

    2. Meningkatnya Akses

    dan Kualitas

    Pelayanan

    Kesehatan

    Indeks Kepuasan Masyarakat

    Angka absolut

    79,5

    Program dan Pagu perjanjian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten

    Lumajang adalah sebagai berikut:

    Tabel 2.3 Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019

    Program Anggaran

    1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 40.303.958.422

    2 Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Rp. 2.408.629.900

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    13

    Program Anggaran

    3 Program Pelayanan Kesehatan Rp. 43.487.102.950

    4 Program Sumber Daya Kesehatan Rp. 15.159.398.039

    5 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Rp. 13.653.161.483

    6 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 5.486.729.429

    7 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

    Rp. 2.386.574.788

    8 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

    Rp. 187.621.400

    9 Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya

    Rp. 15.520.204.600

    10 Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan

    Rp. 19.504.804.500

    11 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp. 636.940.000

    12 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RSJ/RS Paru-paru/RS Mata

    Rp. 14.217.747.946

    13 Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/RSJ/RS paru-paru/RS mata

    Rp. 184.038.866

    14 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

    Rp. 115.000.000

    JUMLAH Rp. 288.136.912.323

    Pada Tahun Anggaran 2019, Pencapaian sasaran di dalam Rencana

    Kerja Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ditunjang melalui 14

    Program dan 52 Kegiatan termasuk di dalamnya Program dan Kegiatan dari 2

    UPT RSUD dr. Haryoto dan Pasirian, yang terdiri atas :

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    14

    Tabel 2.4 Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019

    No PROGRAM KEGIATAN

    1 Program Upaya

    Kesehatan

    Masyarakat

    Sasaran :

    1. AKI

    2. AKB

    3. STUNTING

    1. Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga

    2. Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat

    3. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan

    4. Upaya Peningkatan Kesehatan Kerja dan

    Olahraga

    5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

    Masyarakat

    2 Program Pencegahan

    dan Pengendalian

    Penyakit

    Sasaran :

    1. KLB

    6. Peningkatan Pelayanan Imunisasi

    7. Penyelenggaraan Surveilans Penyakit

    8. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

    Menular

    9. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak

    Menular

    10. Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Jiwa

    3 Program Pelayanan

    Kesehatan

    Sasaran :

    1. JKN

    2. AKREDITASI

    11. Evaluasi dan Pengembangan Standar

    Pelayanan Kesehatan

    12. Peningkatan Pelayanan melalui JKN

    13. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

    melalui Pendekatan Keluarga (Keluarga Sehat)

    14. Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan

    Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan

    15. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tradisional

    16. Penguatan Sistem Penanggulangan Gawat

    Darurat Terpadu (SPGDT)

    4 Program Peningkatan

    Sumber Daya

    Kesehatan

    Sasaran :

    1. AKREDITASI

    17. Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian

    Produk Kefarmasian dan Pangan

    18. Pengadaan dan Pengelolaan Obat Dan

    Perbekalan Kesehatan

    19. Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    15

    No PROGRAM KEGIATAN

    Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan

    Rumah Tangga

    20. Penyediaan/Peningkatan/ Pemeliharaan Alat

    Kesehatan

    21. Pengembangan Sumber Daya Manusia

    Kesehatan

    22. Pembinaan dan Pengawasan Mutu Sumber

    Daya Manusia Kesehatan

    5 Program Pembinaan

    Lingkungan Sosial

    Sasaran :

    1. AKREDITASI

    23. Penyediaan/Peningkatan/ Pemeliharaan

    Sarana/Prasarana Fasilitas Kesehatan yang

    Bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan

    Jaminan Sosial Kesehatan

    6 Program Pelayanan

    Administrasi

    Perkantoran

    24. Pelayanan Administrasi dan Operasional

    Perkantoran

    7 Program Peningkatan

    Sarana Dan

    Prasarana Aparatur

    25. Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi

    Sarana dan Prasarana Aparatur

    26. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan

    Prasarana Aparatur

    8 Program Peningkatan

    Pengembangan

    Sistem Pelaporan

    Capaian Kinerja Dan

    Keuangan

    27. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan

    Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP

    28. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

    dan Prognosis Realisasi Anggaran

    29. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

    30. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan

    Masyarakat

    31. Penyusunan Rencana Kerja

    32. Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran

    (RKA) SKPD

    9 Program Pengadaan,

    Peningkatan Dan

    33. Pembangunan Puskesmas

    34. Pengadaan Sarana Dan Prasarana Puskesmas

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    16

    No PROGRAM KEGIATAN

    Perbaikan Sarana

    Dan Prasarana

    Puskesmas/Puskesm

    as Pembantu Dan

    Jaringannya

    35. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas

    36. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas

    Pembantu

    10 Program Peningkatan

    Manajemen

    Pelayanan

    Kesehatan

    37. Pembinaan dan Implementasi Sistem Informasi

    Kesehatan

    38. Koordinasi Pelaksanaan Program

    Pembangunan Kesehatan

    39. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan

    40. Manajemen Pengelolaan Data Dan Informasi

    41. Peningkatan Pelayanan Melalui Bantuan

    Operasional Kesehatan (BOK)

    42. Penyediaan Jasa Manajemen Kesehatan

    11 Program Peningkatan

    Mutu Pelayanan

    Kesehatan BLUD

    43. Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan

    Pendukung Pelayanan BLUD

    12 Program

    Pengadaaan,

    Peningkatan dan

    Perbaikan Sarana

    dan Prasarana RS /

    RSJ/ RS Paru / RS

    Mata (DAK)

    44. Penyediaan Sarana, Prasarana, dan Peralatan

    Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan

    Rujukan

    45. Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit

    46. Pengadaan Meibeler Rumah Sakit

    47. Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga

    Rumah Sakit

    48. Pengadaan Percetakan Administrasi dan Surat

    Menyurat Rumah Sakit

    49. Pengadaan Sarana, Prasarana dan Peralatan

    Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan

    Rujukan

    13 Program Standarisasi

    Pelayanan

    50. Akreditasi Rumah Sakit

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    17

    No PROGRAM KEGIATAN

    Kesehatan

    14 Program

    Pemeliharaan sarana

    dan prasarana

    rumah sakit/RSJ/RS

    paru-paru/RS mata

    51. Pemeliharaan Rutin / Berkala alat-alat

    kesehatan Rumah Sakit

    52. Pemeliharaan Rutin / Berkala mobil ambulance

    / Jenazah

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    18

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    Akuntabilitas Kinerja dalam Laporan Kinerja Instansi Dinas Kesehatan

    Kabupaten Lumajang tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi planning

    yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra), Rencana Kerja

    (Rencana Kerja) dan Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang,

    tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi actuating

    dari perencanaan yang sudah dibuat. Di akhir kegiatan terdapat fungsi evaluating

    dimana semua pelaksanakan program dan kegiatan harus disampaikan ke dalam

    sebuah bentuk pertanggung jawaban penggunaan seluruh sumber daya

    manajemen pendukung dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.

    Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur.

    Terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.

    Dalam pertanggung jawaban piranti yang diukur adalah kegiatan, program, dan

    sasaran untuk melihat sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan

    tidak salah arah dari perencanaan yang telah dibuat.

    A. CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN

    Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan

    capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

    pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam perencanaan

    strategis yang diterjemahkan dalam rencana kerja. Adapun pengukuran Kinerja

    dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran

    dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau

    celah kinerja (peformance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut

    dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan

    kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).

    Pengukuran capaian kinerja program dan kegiatan di Dinas Kesehatan

    Kabupaten Lumajang digunakan dalam setiap kegiatan disesuaikan dengan sifat

    kegiatan masing-masing, sehingga kegiatan – kegiatan tersebut dapat diukur

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    19

    pencapaiannya yang mendukung pada pencapaian indikator program. Adapun

    pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai berikut :

    1. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau

    semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, maka

    digunakan rumus:

    Realisasi Capaian Indikator Kinerja = -------------------- x 100%

    Target

    2. Jika ukurannya sebaliknya, yaitu apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan

    semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan

    semakin tingginya kinerja, digunakan rumus :

    Target – (Realisasi – Target) Capaian Indikator Kinerja = ---------------------------------------- x 100%

    Target

    Untuk melaksanakan penilaian capaian kinerja telah ditetapkan

    penilaian skala ordinal sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari

    pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan sebagai berikut :

    85 ke atas : Sangat Baik

    70 x < 85 : Baik

    55 x < 70 : Cukup Baik

    x < 55 : Kurang Baik

    Secara umum Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang telah melaksanakan

    tugas dalam rangka mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan dalam

    Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2018 -2023. Pencapaian kinerja tahun

    2019 sudah mengacu dan sesuai dengan rencana kerja tahun 2019.

    Pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan yang berupa Indikator

    sasaran pembangunan terhadap target hasil pembangunan dalam berapa tahun

    ditunjukkan dengan besaran angka-angka yang bilamana digambarkan dengan

    grafik akan dapat dilihat pola atau trend, apakah meningkat, menurun, ataukah

    konstan, atau dalam bahasa lain adalah sebagai keberhasilan, kemajuan,

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    20

    stagnan, kemunduran, atau bahkan kegagalan kinerja Pemerintah dalam

    melaksanakan pembangunan.

    Namun pengukuran itu saja tidak cukup tanpa tahu apa makna atau

    deskripsi dari semua kondisi itu, kondisi-kondisi tersebut perlu dianalisis dari

    pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan agar dapat diketahui hubungan

    permasalahannya untuk diidentifikasi sebagai sebab akibat berupa faktor – faktor

    yang mempengaruhinya, mana yang menjadi hambatan dan kendala untuk

    dijadikan feedback bagi perencanaan dan pelaksanaan kinerja tahun berikutnya.

    Keberhasilan atau kegagalan dari suatu sasaran bisa saja terjadi dalam

    proses waktu yang tidak singkat, lebih dapat dipastikan lagi faktor yang

    mempengaruhinya tidak dapat terjawab dalam waktu pengukuran akuntabilitas

    kinerja satu tahun. Evaluasi bisa berupa perbandingan antar target, atau antar

    capaian dalam rentang sekian tahun, ataupun antara capaian dengan target

    sampai dengan tahun 2019. Capaian indikator dan target dinas kesehatan

    Kabupaten Lumajang tahun 2019 disajikan sebagai berikut :

    Capaian indikator dan target Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

    Semester 1 tahun 2019 sebagai berikut:

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    21

    Tabel 3.1 CAPAIAN KINERJA SEMESTER 1 TAHUN 2019

    No Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja Pembilang Penyebut Target Semester 1

    Realisasi Semester 1

    Capaian (%)

    Kategori

    1. Meningkatnya

    Kualitas

    Kesehatan

    Masyarakat

    1 Persentase Sehat 11.538 118.982 9 % 9,7 % 108 % Sangat Baik

    2 Persentase Pra Sehat 55,620 118.982 41 % 46,7 % 114 % Sangat Baik

    2. Meningkatnya

    Akses dan

    Kualitas

    Pelayanan

    Kesehatan

    3 Indeks Kepuasan Masyarakat

    0

    0 0 %

    Belum dapat diukur

    Belum dapat diukur

    Belum dapat diukur

    Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Semester 1 Tahun 2019 (Data diolah)

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    22

    A.1.Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

    Capaian kinerja Dinas Kesehatan Semester 1 tahun 2019 Dibandingkan

    dengan target Semester 1 tahun 2019 adalah sebagai berikut:

    Tabel 3.2 Perbandingan Antara Target Semester 1 Dan Realisasi Kinerja Semester 1 Tahun 2019

    SASARAN

    STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

    TARGET

    SEMESTE

    R 1 2019

    REALISASI

    SEMESTER

    1 2019

    CAPAIAN

    (%)

    1. Meningkatnya Kualitas

    Kesehatan Masyarakat

    Persentase Keluarga Sehat

    9 % 9,7 % 108 %

    Persentase Keluarga Pra Sehat

    41 % 46,7 % 114 %

    2. Meningkatnya Akses dan

    Kualitas Pelayanan Kesehatan

    Indeks Kepuasan Masyarakat

    0 %

    Belum dapat diukur

    Belum dapat diukur

    Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2019 (Data diolah)

    Berdasarkan tabel 3.2 di atas 1 indikator kinerja yang mencapai target

    kinerja yaitu persentase sehat sebesar 108%, dan persentase keluarga pra sehat

    sebesar 114%. Sedangkan indikator indeks kepuasan masyrakat belum ada

    capaian kinerja karena belum dapat diukur.

    A.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Target Renstra 2018-2023

    Rencana kerja tahun 2019 merupakan gradasi dari Rencana Strategis Dinas

    Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah. Berikut adalah perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2019

    Semester 1 dengan target renstra 2018-2023.

    Tabel 3.3 Perbandingan Kinerja Tahun Ini Dengan Target Restra 2018-2023

    SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI

    SEMESTER 1 TAHUN 2019

    TARGET AKHIR RENSTRA

    ( TAHUN 2019)

    1. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

    Persentase Keluarga Sehat 9,7 % 12 %

    Persentase Keluarga Pra Sehat

    46,7 % 44 %

    2. Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

    Indeks Kepuasan Masyarakat

    0% 79,5

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    23

    Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2019 (Data diolah)

    Dari tabel 3.3 dapat dilihat bahwa indikator kinerja persentase keluarga

    sehat sebesar 9,7% belum dapat mencapai target akhir renstra sebesar 12% dan

    indicator persentase keluarga pra sehat sebesar 46,7% telah memenuhi target

    akhir dari renstra 2019.

    A.4. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan

    Berdasarkan capaian kinerja Semester 1 yang dibandingkan dengan

    target renstra 2018-2023, diketahui bahwa dari 7 indikator yang ada,

    terdapat 6 dikator kinerja yang tidak dapat mencapai target. Adapun

    analisis keberhasilan atau kegagalan dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Sasaran : Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat, dengan

    Indikator Sasaran :

    1.1. Persentase Keluarga Sehat dan persentase keluarga pra sehat

    Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah

    disepakati adanya 12 indi kator utama untuk penanda status kese

    hatan sebuah keluarga. Kedua belas indikator utama tersebut

    adalah sebagai berikut.

    a. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)

    Tabel 3.4 Keluarga mengikuti Program Keluarga Berancana (KB) Semester 1

    Kecamatan

    Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Tempursari 63 370 17.03

    Pronojiwo 1288 1856 69.40

    Candipuro 517 981 52.70

    Pasirian 3631 4382 82.86

    Tempeh 1722 2356 73.09

    Kunir 936 1515 61.78

    Yosowilangun 1759 3909 45.00

    Rowokangkung 3247 5338 60.83

    Tekung 1428 3070 46.51

    Lumajang 6020 7084 84.98

    Pasrujambe 677 1170 57.86

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    24

    Kecamatan

    Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Senduro 159 477 33.33

    Gucialit 112 202 55.45

    Padang 3418 5220 65.48

    Sukodono 644 1801 35.76

    Kedungjajang 1133 2487 45.56

    Jatiroto 583 1204 48.42

    Randuagung 1700 2341 72.62

    Klakah 2783 4569 60.91

    Ranuyoso 430 676 63.61

    Sumbersuko 1929 3766 51.22

    Jumlah 34179 54774 62.40

    Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian

    Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB) adalah sebesar

    62,40% dengan persentase keluarga yang mengikuti KB terbanyak

    adalah dari kecamatan Lumajang yaitu sebesar 84,98% dan

    persentase keluarga yang mengikuti KB terkecil adalah kecamatan

    Tempursari sebesar 17,03%.

    b. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

    Tabel 3.5 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan Semester 1

    Kecamatan Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Tempursari 0 3 0.00

    Pronojiwo 197 228 86.40

    Candipuro 57 66 86.36

    Pasirian 262 314 83.44

    Tempeh 115 119 96.64

    Kunir 78 87 89.66

    Yosowilangun 154 161 95.65

    Rowokangkung 208 214 97.20

    Tekung 84 106 79.25

    Lumajang 257 258 99.61

    Pasrujambe 79 88 89.77

    Senduro 13 15 86.67

    Gucialit 13 13 100.00

    Padang 118 121 97.52

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    25

    Kecamatan

    Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Sukodono 46 50 92.00

    Kedungjajang 94 99 94.95

    Jatiroto 35 40 87.50

    Randuagung 271 298 90.94

    Klakah 301 311 96.78

    Ranuyoso 20 22 90.91

    Sumbersuko 226 247 91.50

    Jumlah 2628 2860 91.89

    Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian Ibu

    melakukan persalinan di fasilitas kesehatan adalah sebesar 91,89%

    dengan persentase Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

    terbanyak adalah dari kecamatan Lumajang sebesar 100% dan

    persentase Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan terkecil

    adalah kecamatan Tempursari yaitu sebesar 0%.

    c. Bayi Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap

    Tabel 3.6 Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap Semester 1

    Kecamatan Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Tempursari 1 1 100.00

    Pronojiwo 54 56 96.43

    Candipuro 23 24 95.83

    Pasirian 171 182 93.96

    Tempeh 88 92 95.65

    Kunir 44 46 95.65

    Yosowilangun 128 137 93.43

    Rowokangkung 208 222 93.69

    Tekung 97 106 91.51

    Lumajang 281 288 97.57

    Pasrujambe 37 40 92.50

    Senduro 16 16 100.00

    Gucialit 1 3 33.33

    Padang 140 145 96.55

    Sukodono 64 68 94.12

    Kedungjajang 71 73 97.26

    Jatiroto 47 60 78.33

    Randuagung 44 47 93.62

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    26

    Kecamatan

    Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Klakah 92 96 95.83

    Ranuyoso 22 29 75.86

    Sumbersuko 115 121 95.04

    Jumlah 1744 1852 94.17

    Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian bayi

    mendapatkan imunisasi dasar lengkap adalah sebesar 94,17% dengan

    persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap terbanyak

    adalah dari kecamatan Senduro dan Tempursari sebesar 100% dan

    persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap terkecil adalah

    kecamatan Gucialit yaitu sebesar 33,33%.

    d. Bayi Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap

    Tabel 3.7 Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap Semester 1

    Kecamatan Bayi mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Tempursari 1 1 100.00

    Pronojiwo 54 56 96.43

    Candipuro 23 24 95.83

    Pasirian 171 182 93.96

    Tempeh 88 92 95.65

    Kunir 44 46 95.65

    Yosowilangun 128 137 93.43

    Rowokangkung 208 222 93.69

    Tekung 97 106 91.51

    Lumajang 281 288 97.57

    Pasrujambe 37 40 92.50

    Senduro 16 16 100.00

    Gucialit 1 3 33.33

    Padang 140 145 96.55

    Sukodono 64 68 94.12

    Kedungjajang 71 73 97.26

    Jatiroto 47 60 78.33

    Randuagung 44 47 93.62

    Klakah 92 96 95.83

    Ranuyoso 22 29 75.86

    Sumbersuko 115 121 95.04

    Jumlah 1744 1852 94.17

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    27

    Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian bayi

    mendapatkan imunisasi dasar lengkap adalah sebesar 94,17% dengan

    persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap terbanyak

    adalah dari kecamatan Senduro dan Tempursari sebesar 100% dan

    persentase bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap terkecil adalah

    kecamatan Gucialit yaitu sebesar 33,33%.

    e. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif

    Tabel 3.8 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif Semester 1

    Kecamatan Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Tempursari 2 2 100.00

    Pronojiwo 53 76 69.74

    Candipuro 17 28 60.71

    Pasirian 212 261 81.23

    Tempeh 118 145 81.38

    Kunir 65 74 87.84

    Yosowilangun 158 184 85.87

    Rowokangkung 262 302 86.75

    Tekung 117 143 81.82

    Lumajang 368 394 93.40

    Pasrujambe 35 50 70.00

    Senduro 15 18 83.33

    Gucialit 7 9 77.78

    Padang 200 207 96.62

    Sukodono 62 94 65.96

    Kedungjajang 97 104 93.27

    Jatiroto 64 79 81.01

    Randuagung 49 66 74.24

    Klakah 113 121 93.39

    Ranuyoso 34 41 82.93

    Sumbersuko 150 156 96.15

    Jumlah 2198 2554 86.06

    Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian Bayi

    mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif adalah sebesar 86,06% dengan

    persentase Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif terbanyak

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    28

    adalah dari kecamatan Tempursari sebesar 100% dan terkecil adalah

    kecamatan Sukodono yaitu sebesar 65,96%.

    f. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

    Tabel 3.9 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan Semester 1

    Kecamatan

    Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Tempursari 3 3 100.00

    Pronojiwo 298 317 94.01

    Candipuro 120 137 87.59

    Pasirian 906 983 92.17

    Tempeh 445 500 89.00

    Kunir 263 281 93.59

    Yosowilangun 581 639 90.92

    Rowokangkung 937 991 94.55

    Tekung 459 547 83.91

    Lumajang 1367 1415 96.61

    Pasrujambe 147 175 84.00

    Senduro 53 60 88.33

    Gucialit 30 33 90.91

    Padang 741 761 97.37

    Sukodono 291 329 88.45

    Kedungjajang 348 382 91.10

    Jatiroto 204 248 82.26

    Randuagung 268 299 89.63

    Klakah 540 574 94.08

    Ranuyoso 142 159 89.31

    Sumbersuko 578 602 96.01

    Jumlah 8721 9435 92.43

    Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian Balita

    mendapatkan pematauan pertumbuhan adalah sebesar 92,43%

    dengan persentase Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan

    terbanyak adalah dari kecamatan Tempursari sebesar 100% dan

    terkecil adalah kecamatan Jatiroto yaitu sebesar 82,26%.

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    29

    g. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai

    standar

    Tabel 3.10 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar Semester 1

    Kecamatan

    Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan

    Σ Keluarga Bernilai "Y"

    Total Keluarga yang dikunjungi

    Persentase (%)

    Tempursari 3 14 21.43

    Pronojiwo 6 53 11.32

    Candipuro 16 43 37.21

    Pasirian 111 179 62.01

    Tempeh 39 132 29.55

    Kunir 21 71 29.58

    Yosowilangun 51 148 34.46

    Rowokangkung 46 177 25.99

    Tekung 29 95 30.53

    Lumajang 69 153 45.10

    Pasrujambe 23 97 23.71

    Senduro 1 12 8.33

    Gucialit 1 2 50.00

    Padang 28 84 33.33

    Sukodono 24 79 30.38

    Kedungjajang 22 73 30.14

    Jatiroto 17 71 23.94

    Randuagung 11 74 14.86

    Klakah 22 82 26.83

    Ranuyoso 13 33 39.39

    Sumbersuko 34 118 28.81

    Jumlah 587 1790 32.79

    Dari table di atas dapat dilihat bahwa persentase capaian

    Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar

    adalah sebesar 32,79% dengan persentase Penderita tuberkulosis paru

    mendapatkan pengobatan sesuai standar terbanyak adalah dari

    kecamatan Pasirian sebesar 62,01% dan terkecil adalah kecamatan

    Senduro yaitu sebesar 8,33%.

    A.6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

    Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, Dinas Kesehatan

    didukung dengan anggaran yang memadai serta dapat

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    30

    dipertanggungjawabkan penggunaannya. Dinas Kesehatan Kabupaten

    Lumajang dalam melaksanakan seluruh program kerja didukung oleh

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik dari sumber DAK,

    Pajak Rokok, Bantuan Keuangan dan DAU ,sebagaimana dapat dilihat

    pada tabel di bawah ini. Akuntabilitas anggaran dihitung dari setiap sasaran

    yang didukung dengan berbagai program dan kegiatan sebagai berikut:

    Tabel 3.11 Alokasi Per Sasaran Dinas Kesehatan Tahun 2019

    No SASARAN

    STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

    ANGGARAN

    ALOKASI (RP) REALISASI (RP) (%)

    1 2 3 4 5 6

    1

    Meningkatnya Kualitas

    Kesehatan Masyarakat

    Persentase Keluarga Sehat

    42.712.588.322 9.486.525.166 22,21 Persentase Keluarga

    Pra Sehat

    2

    Meningkatnya Akses dan

    Kualitas Pelayanan Kesehatan

    Indeks Kepuasan Masyarakat

    245.424.324.001 132.665.408.097 54.06

    Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2019

    A.7 Analisis Program / Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja

    Dinas Kesehatan dalam melaksanan program dan kegiatan

    menggunakan analisis input, proses dan output. Dari 14 program yang telah

    dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan secara transparan, akuntabel serta

    berorientasi hasil telah menghasilkan kinerja dengan kategori baik dimana

    semua program dan kegiatan yang ada telah mendukung dalam pencapaian

    target kinerja Dinas Kesehatan.

    Program persalinan gratis yang telah dicanangkan oleh Bupati terpilih

    pada Bulan Oktober 2018 menjadi sebuah kebijakan yang sangat membantu

    Dinas Kesehatan dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten

    Lumajang. Selain hal tersebut program peningkatan kapasitas tenaga

    kesehatan dalam membatu persalinan dan perawatan bayi pasca persalinan

    juga berpengaruh dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi.

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    31

    Kemitraan dengan lintas sektoral juga mempunyai pengaruh yang kuat

    dalam upaya pencapaian target kinerja Dinas Kesehatan. Kerjasama tersebut

    dilakukan dengan organisasi perangkat daerah lain, BPJS, Fasilitas

    Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan, LSM, Ormas, dan Organisasi

    Profesi seperti IDI, IBI, PPNI, HAKLI, PERSAKMI, PERSAGI, dan lain-lain.

    Kerjasama dilakukan baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa atau

    Kelurahan.

    B. Realisasi Anggaran

    Anggaran merupakan bentuk tanggung jawab dari pemerintah

    Kabupaten Lumajang dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan

    Dinas Kesehatan. Target kinerja serta anggaran yang tersedia dituangkan

    dalam perjanjian kinerja yang telah dibuat antara Kepala Dinas Kesehatan

    dengan Bupati Lumajang. Berikut adalah anggaran yang merupakan

    tanggung jawab Dinas Kesehatan untuk mengelolanya secara transparan,

    efektif dan akuntabel sesuai dengan Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun

    2019 sesuai DPA Pergeseran 3 tanggal 14 Juni 2019.

    No Program Anggaran Realisasi Capaian (%)

    1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

    Rp. 40.303.958.422 8.973.405.016 22,3

    2 Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

    Rp. 2.408.629.900 513.120.150 21,3

    3 Program Pelayanan Kesehatan Rp. 43.487.102.950 696.628.500 1,6

    4 Program Sumber Daya Kesehatan

    Rp. 15.159.398.039 554.471.400 3,7

    5 Program Pembinaan Lingkungan Sosial

    Rp. 13.653.161.483 13.174.440.004 96,5

    6 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Rp. 5.486.729.429 1.367.267.619 24,9

    7 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

    Rp. 2.386.574.788 320.573.915 13,4

    8 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

    Rp.

    187.621.400 32.756.000 17,5

    9 Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya

    Rp.

    15.520.204.600 0 0

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    32

    No Program Anggaran Realisasi Capaian (%)

    10 Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan

    Rp. 19.504.804.500 6.046.760.000 31

    11 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

    Rp. 636.940.000 326.674.198 51,3

    12 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/RSJ/RS Paru-paru/RS Mata

    Rp.

    14.217.747.946 275.810.000 1,9

    13 Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/RSJ/RS paru-paru/RS mata

    Rp.

    184.038.866 44.851.754 24,4

    14 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

    Rp. 115.000.000.000 109.824.901.689 95,5

    TOTAL 288.136.912.323 142.151.660.245 49,3

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    33

    Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas keuangan, maka diperlukan juga perbandingan antara kinerja dan anggaran.Berikut ini disajikan perbandingan antara pencapaian kinerja dan anggaran.

    Tabel 3.12 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019

    NO SASARAN

    STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

    KINERJA ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI TARGET REALISASI

    CAPAIAN (%)

    ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

    (%)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1

    Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

    1

    Persentase Keluarga Sehat

    9 % 9,7 % 108

    42.712.588.322 9.486.525.166 22,21 88,79

    2

    Persentase Keluarga Pra Sehat

    41 % 46,7 % 114

    2

    Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

    3 Indeks Kepuasan Masyarakat

    0 % Belum dapat diukur

    Belum dapat diukur

    245.424.324.001 132.665.408.097 54.06 0

    Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 2019

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    34

    Adapun perbandingan antara pencapaian kinerja dan anggaran pada

    tabel diatas ditetapkan untuk sasaran strategis kualitas kesehatan

    masyarakat tingkat efisiensinya sebesar 88,79 dan pada sasaran akses dan

    kualitas untuk tingkat efisiensi nya adalah 0 dikarenakan pada kinerja

    kepuasan masyarakat belum dapat dilakukan pengukuran walaupun

    terdapat anggaran pada kinerja tersebut.

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    35

    BAB IV

    P E N U T U P

    Laporan Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang disusun

    sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Kesehatan berkaitan dengan

    penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2019. Laporan Kinerja Tahunan

    Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019, disusun berdasarkan

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

    Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan

    Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan

    Kinerja.

    Dari hasil evaluasi kinerja dapat disimpulkan bahwa tujuan dari Dinas

    Kesehatan sudah selaras dengan sasaran dalam RPJMD Kabupaten Lumajang

    Tahun 2015-2019. Dari 6 Indikator sasaran, terdapat 1 (satu) indikator sasaran

    yang mencapai target renstra dan 3 (tiga) indikator sasaran belum mencapai

    target renstra yaitu angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan persentase

    kepesertaan JKN. Sedangkan untuk 2 (dua) indikator lainnya belum dapat di

    evaluasi. Perbandingan capaian kinerja terhadap indikator sasaran strategis di

    Renstra Dinas Kesehatan secara umum masuk dalam kategori baik dan sangat

    baik.

    Obyektifitas informasi dari penetapan indikator kinerja dan penyajian

    angka- angka untuk pencapaian kinerja diperoleh dari konsepsi Rencana

    Strategis/RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2019 yang

    dilatarbelakangi dari komitmen yang dibangun dari seluruh potensi yang ada.

    Validitas data yang diolah menjadi informasi sangat bergantung dari

    sistem informasi kesehatan, konsistensi dan komitmen yang telah dibangun

    bersama, karena pengukuran kinerja bersifat on going process sehingga wajib

    secara terus menerus dikaji dan dievaluasi agar dapat diperoleh seperangkat

    indikator kinerja yang benar - benar realistis dan didukung dengan sistem

    informasi yang memadai.

  • LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN SEMESTER I TAHUN 2019

    36

    Walaupun capain kinerja Dinas Kesehatan sudah masuk kategori sangat

    baik namun masih perlu diambil langkah-langkah strategis dalam

    mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Langkah tersebut antara lain dengan

    meningkatkan jumlah dan komptensi tenaga kesehatan sesuai dengan PMK 75

    tahun 2014, meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana baik di Pukesmas

    maupun Rumah Sakit, dan menjalin kemitraan dengan lintas sektor.

    Demikian beberapa hal yang dapat disajikan dalam penyusunan laporan

    kinerja ini, saran dan kritik selalu diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan

    laporan kinerja pada waktu mendatang dan dapat memberikan informasi yang

    tepat dan akurat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

    1. COVER LAKIP.pdf (p.1)# LAKIP 2019 TW II fix (lakip terbaru).pdf (p.2-40)