Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA. 2014

7

PEMERIT{TAH DAERAHIff BUPATEII PARIOI ffi OUTOI{G

jJiij

jJj

jJ

J

JJ'

Jil.:

TrHuilrrcq{$l':ot 4

BUPATI PARIGI MOUTONG

PERNYATAAN TANGGTING JAWAB

Laporan Keuangan Femerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang terdiri dari (a) Laporan

Realisasi Anggaraq (b) Neraca; (c) Laporan Arus Kas da (d) Catatan atas'Laporan Keuangan Tabun

Anggar an 20 I 4 seb a9qim ana tedampir adalah taaggungjawab kami.

Laporan Kzuangan tersebut telah disusrur berdasakan sistem. pengendalian intem yang memadai, dm

isinya telah rnenyajikan inforrnasi pelaksanam anhgarclr\ rus kas, posisi keuangan dan catatan atas laporan

keuangan secara layak sesuai deggan Standar Akrmtansi Pefirerintahan.

Parigi, 5 Mei 2015

I MOUTONG.!

*

IIa

t

MBOI,OTUTU

i

D A F T A R I S I Halaman

DAFTAR ISI i

LAPORAN KEUANGAN POKOK

N E R A C A 1

LAPORAN REALISASI ANGGARAN 3

LAPORAN ARUS KAS 5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

I. PENDAHULUAN 7

II. EKONOMI MAKRO KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN

TARGET KINERJA APBD 12

III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN PPKD 23

IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI 30

V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 36

5.1. Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca 36

5.2. Penjelasan Atas Laporan Realisasi Anggaran 101

5.3. Penjelasan Atas Pos-Pos Arus Kas

142

5.4 Pengungkapan informasi yang tidak disajikan dalam lembar muka

Laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong. 149

VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

SKPD 150

VII. PENUTUP

LAMPIRAN

1. Penjelasan selisih antara Kas di Kas Daerah dan Kas di Kas Daerah pada

Neraca.

2. Rincian Saldo Dana Kapitasi Pada FKTP

3. Rincian Saldo Rekening Bank Dana Kapitasi Pada FKTP

4. Rincian Kas Dibendahara Penerimaan Tahun 2013

5. Rincian Kas Di Bendahara Pengeluaran Tahun 2013

6. Rincian Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

7. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

8. Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Lainnya (SPAM)

Tahun 2011 s/d 2013

Piutang Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Lainnya (SPAM)

Tahun 2014

9. Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji

10. Piutang Sewa Kios Pasar Tolai

11. Daftar Persediaan Barang Habis Pakai

12. Daftar Dana Bergulir

155

ii

13. Aset Lainnya- Tuntutan Ganti Rugi

14. Aset Lainnya- Aset Tak Berwujud

15. Daftar Penerimaan Jasa Giro Pada 8 Rekening Bank TA 2014

16. Daftar Rincian Belanja Hibah TA 2014

17. Daftar Rincian Belanja Bantuan Sosial TA 2014

18. Daftar Nama Hotel/Penginapan, Rumah makan/Warung Makan dan Event

Hiburan

19. Daftar Dasar Hukum Penetapan Pajak dan Retribusi

iii

L A M P I R A N

7

PEMERTNT'AH K,Ats UP,AT'EI{ P,AR.NGT MOUT'ONIG

NER,.ACAPER.3N n}ESEMtsER 2ON4 BAN 2013

AUDITED

NO. URAIAN 20t{ 2013

1

2

J

4

5

6

7oo

9

10

il12

l3

14

15

16

17

1B

t920

2l22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

aa

43

44

45

46

ASET'

.ASET I,.{NCAR.

Ifts di Kas Daerah

Kas di Kas Dana I(apitasi JI(N pada FI(TP

Kas di Kas Badan Layanan Umum Daerah

Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Pengeluaran

Investasi Jangka Pendek

Piutang Pajak

Piutang Retribusi

Fiutang Dana Bagi Hasil

Bagian Lancar Tagihan Angsuran

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

Piutang Penerimaan Hasil Pengelolaan l(ekayaan Daerah

Yang Dipisalrkan

Piutang Lain-lain

Persediaair

Jumlah Aset Lancar (3 s/d 16)

IN\,ESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Non Fermanen

Investasi Dana Bergulir

Jurnlah Investasi 1\on Permanen (21)

Investasi Permanen

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Jumlah Xnvestasi Ferrnanen (24)

Jurrlah lnvestasi Jangka Panjamg (22+25)

ASET TET'AP

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedr-rng Bangunan

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Laim,va

Konstruks i Dalam Pengerj aan

Jumlah Aset Tetap (29 s/d 34)

DANACA}ANGANDana Cadangan

Jumlah Dana Cadangan (38)

ASET LAINI.IYATuntutan Ganti Rugi

Aset Tak Berwujud

Aset lain-lain

Jumlah dset Lainnya {42 sld 44)

t6.5'53*.t7.*3.9s;4r

.r,l.r4}:.t*.rs::+,.sqiii$:l$,.$.rai..q i.:, .,,,,6.6t2?.?;.7. 33,"01''

.,,.,:e:g e,1,,: i1.,:,.:.d .; .-,,i1:1.i;1., 1;,-

iljq{!?:?:-1.1i3619$,

..s...S.€$.,Q:e? ,

.1a,$:91,f ,'

r.i-..,.:_::' :. :,r.,-i. :i.: .:.:t_i1i,

.,ii.xq4n*.!is$; i :: : l:-::lr:l:::,:r,rtr.:r:-.,,.r:.:.:,, 11 66,5:trS,98.2i'S0

,'.lnU?U€3S.I64; AS,i'

r.ris.6i.+.cz:g9}*t'

51.191.732.990.08

I .698.768.391,49

364.826.463,00

4.039.078.783,03

4.313.632.927,A5

t .825 .542.219.07

854.057.925,00

5.467 .746.622,0t)

r0.064.521.837.10

79.829.908.157,82

., ::,:, :,:.:l..,,1$6r,{_9€9. 5-3:00.

:r:.:,: .:t:a:::.:::: r::i ::: r: . ...a.. , :.: .. .

r r r : ::::.:: :i: :: .r...::i .' il.:i:::::.:, 1::: :.

.:<i:ir:ia,r i':::'a:.':.'' ::.i ::.: :;'

t66.497.933,00.::-]={S6'$qF3'ml

166.491.933.W

8.390.000.000.00

,.:l,:, : ::.,8'i3S0:00&;0ffi{*} 8.390.{n0.{n0.00..:.8:556:19f933:{XL 8.556.497.933.00

1r4.262.111.948,04

276.565.443.n3,73

540.526.630.27s,73

556.t07.66t.054,45

23 .694 .999.879 -00

23 .608.42t .673 ̂ 40

1.534.763.261.943.91

5.121.328.840,00

5.121.328.84{}.00

2.278.947 .103,54

584.999.500,00

3.046j26"8t2,65

..1123[39.tf]9!:t;:S 5.910.413.416,20

+l JIJMLAH dSET (17+26+35+39+45) '1 i886.556:5?8.01 8,1+ t.634.183.416.290,93

7-

N}EIMERE\ru'AE{ KAE'UFAT'EhI FAR.NGN Rfl CE]EENG

NER.ACAFER,31 DESEMBER.2014 DAN 2OX3

[IRAIAN

134.370.075,0A

2.4t94"267.057,02

2.800.090.000,00

I1.450.7CI3.030,00

48

49

50

51

52

53

54

55

56

)t58

59

60

6l62

OJ

64

65

66

67

68

69

70

7L

72

73

74

75

76

77

78

79

80

KEWAJIBANI{EWAJTEAN JANGKA PENDEK

Utang Perhitungan Fihai< Ketiga

Utaag Bunga

tsagian Lancar Utaag Jangfua Panja:ag

Utang Jangka Pendek Lain:rya

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (51 s/d 54)

KEWAJIBAN JANGKA, PANJANG

Utang Jangl€ P arjxry Laiwry a

Jundah Kewajiban Jangka Fanjang (5flJUMLAT{ KEWA.IIBAN (55+58}

EKU{TAS DANA

Elruitas Daraa Lascar

Sisa Lebilr Fenrbiayaan Anggaran (SILPA)

Pendapatan Yaog Diianggutrkan

Cadangan Piutang

Cadangan Persediaaa

Dana yang Harus.Disediakan untr:k Pembayaran UtangJangka Pendek

Jurnlah Ekuitas Dara Lancar (63 s/d 67)

Ekuitas Dana Investasi

Diinvestasil*an dalam Invasta.si Jangka Peadek

Diinvestasil<an dalam Investasi Jaagka Paujang

Diinyestasikan dalam Aset Tetap

Diiovestasikan dalam Aset Lainaya

Dana yang EIarus Disediakan untuk Pembayaran Lltaog

Jangka Pa4jang

Jumlah Ehuitas Dana trnvestasi {7O sld74}

Elruitas Dana Cadangan

Diinvestasikan Dalam Dana Cadaogan

Jumlah Elaiitas Dana Cadangm(1\JUMLATT EKUITAS DABIA (6S+7s+7S)

15.394.139.ffil,ffi

5r.422.t89.378,O8

r.698.753.391,49

t6.5t0,058.476,t5

10.064.521.83?,10

(t6.745.0&.A87

s.55$.4X.931,W

1.5t4.765.267.943,91

5.919.473.41620

{t5.394.139.N

5.121.3

JUMLAE KEWAJIBAN DAry EKMTAS DANA (59+79)

Parigi, 5 tvlei 2015

PEMERINTAII KABUPATEN PARXGI MOUTONG

LAFORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BET-ANJA DAER,AH

Untuk Tahun yang berakhir s.d 3l Desember 2014 dan 2013

AU D ITED

NO. URAIAN AIIIGGABAN2Ol4 ::|Wl:;

.zffi''a:ffi.#..

,&.&

.a

aa

,E

7a

REALISASI 2013

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

I1

12

13

l4

16

t718

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

3l32

33

34

35

36

37

38

39

40

411a

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

s9

60

61

62

PENDAPATAN

PENDAPATAN ASLI DAERAHPajak Daerah

Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan I(ekayaan Daerah Ymg Dipisahkm

LainJain Pendapatm Asli Daerah Yang SaI

Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6)

PENDAPATAN TRANSFERTransfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

Dara Bagi Hasil P4lak

Dana Bagi Hasil Bukm Pajak

Dana Bagi Hmil Smber Daya AIam

Dana Alokasi UmunDma Alokasi Khusus

Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan (11 s/d 15)

Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya

Dana Penyesuaim

Jumtah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya (18)

Transfer Pemerintah Provinsi

Dara Bagi Hasil Pajak dari hopinsi dan Pemerhtalt Daeral

Laimya

Bantum Keuangm dan Propinsi atau Pemerintah Daerah Laimya

Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi (21 s/d22)

Total Pendapatan Transfer (16+19+23)

LAIN-LAIN PEN'DAPATAN DA.ERAH YANG SAH

HibaIPendapatan Laimya

Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah (27 s/d 28)

JUMLAH PENDAPAT AN (7 +2 4+29)

BELANJABELANJA OPERASI

Belmja Pegawai

Belanja Baralg daajasa

Belmja Bunga

Belmja Hibah

Belaaja Bmtuan Sosial

Belmja Bmtuan Keuagm

Jumlah Belanja OPerasi (35 s/d 40)

BELANJAMODALBelanja Tanah

Belaja Pera.latan da Mesin

Belmja Gedmg dm BmgumBelanja Jalao"irigasi dan JringmBelanja Aset lainnYa

Jumlab Belanja Morlal (44 s/d 48)

BELANJA TIDAK TERDUGABelanja Tidak Terduga

Jumlah Belanja Tidak Terduga (52)

JUMLAH BELANJA (41+49+53)

TRANSFER,TBAGI IIASIL KE DESA

Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintah Desa

Bagi Hasil Retnbusi Daerah Kepada Pemerintah Desa

Bagi Hasil PendaPatan Lainnya

JUMLAH TRANSTER/BAGI IIASIL KE DESA(58 s/d 60)

.6,335:00&000,00

5285.317.4,,50t-418.527.71598

16.12A-634.6&5-8'l

5.084.31 t.?49,0C

r9.873.543.il l,0C

2.028.684. I 56,3 I

6.s4t.578.323,tt

49-8r9-779,82185 33.528,116.839,4:

15.O20.173-694,0(

6.676342.V|3.9(

66026t526-0gq0o83:047,870;000-0{

26.541.772 234,0(

5.556.241929,0t

588,502.963.000,0(

82.492. t40.000,0(

.:765l;0@-9LLfJ61$t 703.{D3.1 17.r63,U

':8214.&2t-ffi0, ( 62.!29.554_000.0(

7t274,VZ,'AA0,U 62. t29.554.000,0(

34.142.34658L4( 22.479.914.220,01

5.536.780.500,0C

3lLr4234fr582.00wrcffirew 28.4$.694.720,M

*1*.CEW9#9.0t 793.239.365.883,fi

1.5553W,M,ot2Al58B31sofiSl

2.015.072.700,0c

.2*7it65,d.ffiJ,[ 2.0r5.072.700,fi

949-9vt-4wr7e8s 828.782.555.422,47

5Ab135.462;4149fi

$4:rit6.433.6e13r,, .l:418-000-000,{S

3657ijt4#4?e.' I5:51*.J40.00t002*3A*,2f1Sfi$-AO

426.038.937 .266,00

166.269.505.585,00

1.94t.954.329,40

36.987.196.300,00

2.364.000.000,00

26.938.368.33 I.00

fifi-g?r5,&*.59rff wcHffifffiffireu;

'E-'ffi

660.s39.96r.81 1.40

:*-t26.6*:0.80;OD

5:6164,M:4675766,fr36.30,6,$1:.A0

::85574fi5B..fr6,80... 4314.7A0,.090,40

5.1 84.621.750,00

46.358.045. r 09,00

51.466.823.148,00

73.190.6 10.155,50

I .373.301.191.00

271:9'162455W$7

t;ffiffiffiffiffiWI:;

r77.573.401.553.50

1,70*-O00,008:00 270.193.294;t9.:1.7fik000.{Xll}ilo 270.193.294.79

r.w.387.754l6246 838.383.556.659.69

i:196:4f,"11l,frO

35fl:rg*@&a

t_€iLt36-4f,5-00

STJRPLUS/ DEFISIT (3 1-55-61) 152.4*9;484i74,611 ffiffiref.,,;{{. t9.6$r.tat-237.27'

"3-

ffiEffirffiJ\w

PIl}.f ERINTAiI I(ABI'PATTdN PARIGI MOI ITONG

!fuL'I1.EI!U&IT'l TB\\ffi1 IDfIUrudIru! 'ruIWA

Untiik Tahan 1-ang beralihir s,d 3i. Desember 2014 dan 20i3

w,#:,

AUDITED

i;t*Fr,i €r'*i\-;r)-.u

PEIV[ER.{1YT,{Id X<AtsUPA1-B}J F A;{.NGI L4GiJ-il*3}IG

N,APOR.AN A]R.{JS N*.\S

{Jmtun< Tanaum yamg be!'ald}rdin's.d 3n Deseraher 20114 dao 20113

PEMER.{hIT,4.E{ KAts{JPAT'EN PAR.{G[ MO{JTONG

T.APORANAR.US KAS

Umtu}< Tahemr yacxg heral&ia's.d 3[ Desemaber 2814 dara 2813

Parigi, 5 Mei 2015

PARIGTMOUTONG

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong 7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

TAHUN 2014

BAB I

PENDAHULUAN

Di dalam melakukan tata kelola yang baik (good governance) yang bertujuan untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada

masyarakat dan berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

maka kepada daerah diberikan hak dan wewenang di dalam mengurus dan mengatur urusan

pemerintahannya dan dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan

keuangan daerah, setiap tahun disusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, pelaksanaannya dituangkan lebih lanjut

melalui peraturan bupati. Kemudian setelah APBD ini dilaksanakan maka sesuai dengan

amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004,

bupati selaku kepala daerah yang memiliki kuasa Pengelolaan Keuangan Daerah

menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan yang telah

diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah

tahun anggaran berakhir. Laporan Keuangan dimaksud meliputi; Laporan Realisasi APBD,

Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Maksud penyusunan laporan keuangan ini adalah merupakan bentuk pertanggungjawaban

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, atas kegiatan keuangan dan kekayaaan atau sumber daya

ekonomis yang dipercayakan serta menunjukkan posisi keuangan yang sesuai dengan prinsip-

prinsip akuntansi berterima umum dan/atau standar akuntansi keuangan pemerintah. Sedangkan

tujuan dari Penyusunan Laporan Keuangan adalah untuk menyajikan informasi mengenai Posisi

Keuangan, Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas yang berguna untuk pembuatan dan

mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong disusun berdasarkan APBD

Tahun Anggaran 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Parigi

Moutong Nomor 09 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Parigi Moutong Tahun Anggaran 2014, dan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014

Nomor 05 Tahun 2014.

Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006

sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas


Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, Pasal 232 ayat (5) menyatakan bahwa setelah

Tahun Anggaran berakhir, Kepala Daerah menyusun Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

Daerah.

Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD disampaikan berupa laporan keuangan

yang terdiri atas:

1. Laporan Realisasi Anggaran

2. Neraca

3. Laporan Arus Kas

4. Catatan Atas Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Parigi Moutong

dilakukan dengan menggunakan sistem aplikasi SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

Daerah). Data yang dihimpun untuk penyusunan Laporan Keuangan adalah data yang telah di

otorisasi oleh pejabat yang berwenang, dengan asumsi didukung oleh dokumen dan lampiran yang

lengkap yang ada pada bagian terkait.

Sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 296 ayat 4

menyatakan bahwa Laporan Keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah

(PP) yang mengatur tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Maka Pemerintah Daerah Kabupaten

Parigi Moutong menyajikan Laporan Keuangan Tahun Angaran 2014 ini, sesuai dengan Peraturan

Pemerintah nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dengan menggunakan

Lampiran II yang merupakan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Kas Menuju Akrual.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong belum menggunakan Lampiran I pada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 yang merupakan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis

Akrual, dan akan menggunakan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Tahun 2015.

Untuk memenuhi hal itu masih diperlukan banyak sosialisasi dan pelatihan untuk memahami dan

penguasaan terhadap PP Nomor 71 Tahun 2010 tersebut.

Pada akhirnya informasi pada Neraca Akhir ini tentunya belum sempurna atau lengkap

sesuai dengan acuan yang ada, tetapi tujuan utama adalah mencoba untuk melaksanakan

pertanggungjawaban sesuai dengan amanat dari peraturan yang berlaku. Di dalam perjalanannya

apabila ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, maka dilakukan perbaikan melalui media

“adjustment” atau jurnal koreksi dan pada akhirnya semua pencatatan ada “audit trail” sehingga

dapat dilakukan pemeriksaan mengenai kewajaran laporan keuangan ini (auditable).

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Tahun

Anggaran 2014 telah memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Parigi


Moutong di Provinsi Sulawesi Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4185);

2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

5. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah;

6. PP Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan;

7. PP Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;

8. PP Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah

Dalam Rangka Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

9. PP Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah;

10. PP Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah;

11. PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Lampiran II (Standar

Akuntansi Pemerintah berbasis Kas Menuju Akrual);

12. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun

2006;

14. Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13

Tahun 2006;

15. Perda Kabupaten Parigi Moutong Nomor 4 Tahun 2014 mengenai Pokok-pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah;

16. Perda Kabupaten Parigi Moutong Nomor 09 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Parigi Moutong Tahun Anggaran 2014;

17. Perda Kabupaten Parigi Moutong Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Parigi Moutong Tahun Anggaran 2014;

18. Peraturan Bupati (Perbup) Parigi Moutong Nomor 25 Tahun 2010 tentang Kebijakan

Akuntansi Kabupaten Parigi Moutong;

19. Perbup Parigi Moutong Nomor 26 Tahun 2010 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Parigi Moutong;

20. Perbup Parigi Moutong Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Parigi

Moutong Tahun Anggaran 2014;

21. Perbup Parigi Moutong Nomor 15 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati

Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Parigi Moutong Tahun Anggaran

2014;

22. Perbup Parigi Moutong Nomor 26 Tahun 2013 tentang Perubahan Penjabaran APBD

Kabupaten Parigi Moutong Tahun Anggaran 2014.


1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Berdasarkan Lampiran E.XXV Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, maka sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

1.1. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan

1.2. Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan

1.3. Sistematika penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD

2.1. Ekonomi Makro

2.2. Kebijakan Keuangan

2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan

Bab IV Kebijakan Akuntansi

4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

4.2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan.

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam

Standar Akuntansi Pemerintahan

Bab V Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Keuangan

5.1 Rincian dan Penjelasan masing-masing Pos-Pos Pelaporan Keuangan.

5.1.1 Pendapatan

5.1.2 Belanja

5.1.3 Pembiayaan

5.1.4 Aset

5.1.5 Kewajiban

5.1.6 Ekuitas Dana

5.1.7 Komponen-Komponen Arus Kas

5.2 Pengungkapan Atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban yang timbul sehubungan dengan

Penetapan Basis Akrual Atas Pendapatan dan Belanja dan Rekonsiliasinya dengan

Penerapan Basis Kas untuk Entitas Pelaporan yang menggunakan Basis Akrual.


Bab VI Penjelasan Atas Informasi-Informasi Non Keuangan.

Bab VII Penutup.


BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET

KINERJA APBD

2.1 Ekonomi Makro

Pada Bab II ini penyajian mengenai Ekonomi Makro Kabupaten Parigi Moutong hanya dapat

menggunakan data Tahun 2013 dengan perbandingan data Tahun 2012, berdasarkan informasi dari

Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong bahwa data Tahun 2013 dipublikasikan pada bulan

Maret Tahun 2014, dan data Tahun 2014 akan di publikasikan pada bulan Maret Tahun 2015, sampai

dengan disusunnya Laporan Keuangan ini data Tahun 2014 belum dapat diberikan karena masih

dalam tahap pengolahan.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator yang digunakan untuk

mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi dalam suatu wilayah. Semakin besar kemampuan

suatu daerah menghasilkan barang dan jasa, secara agregat semakin besar pula kemampuan ekonomi

di wilayah tersebut. Kemampuan ekonomi sangat penting dalam menopang pembangunan karena

sumber daya ekonomi itulah yang digunakan untuk membiayai pembangunan. Walaupun prestasi

pembangunan bisa juga dilihat dari pendekatan non ekonomi, namun tolak ukur dari sisi pendapatan

tetap saja relevan dan paling lazim diterapkan.

Angka PDRB secara keseluruhan menunjukan kemampuan suatu wilayah dalam

memproduksi barang dan jasa dalam kegiatan perekonomian. Tinggi rendahnya kemajuan daerah

yang diukur dengan nilai PDRB diyakini akan memberikan peluang ekonomi yang akhirnya

menumbuhkan berbagai kondisi sektoral yang diperlukan sehingga distribusi pendapatan sektoral di

daerah tersebut mencerminkan struktur ekonominya. Pemerintah dan investor menggunakan struktur

ekonomi wilayah untuk menentukan prioritas pembangunan sektoral dan memantau

perkembangannya dengan melihat pergeseran struktural ekonomi dari tahun ke tahun.

Kabupaten Parigi Moutong sampai dengan akhir tahun 2014 telah menambah kecamatan

pemekaran sehingga menjadi 23 kecamatan yang terdiri dari 278 desa, bertambah satu kecamatan dan

26 desa dari tahun sebelumnya. Penambahan wilayah administrasi secara umum meningkatkan

besarnya pengeluaran pemerintah dan swasta untuk pengembangan wilayah. Dengan kata lain, terjadi

pergerakan ekonomi dalam masyarakat. Investasi untuk sarana dan prasarana pun meningkat dan

kegiatan ekonomi semakin diperluas.

Secara umum, perekonomian Kabupaten Parigi Moutong mampu menghasilkan nilai tambah

yang cukup besar dibandingkan persentase penambahan nasional. Penambahan nilai tambah bruto

secara riil, yang biasa disebut dengan pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2013 ini mencapai 7,83%.

Pertumbuhan ini mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2012 (sebesar 7,77%). Peningkatan ini

karena adanya pergerakan yang signifikan diberbagai sektor ekonomi dalam kegiatan pembangunan.

PDRB Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2013 berdasarkan harga berlaku mencapai

9.561.013 juta rupiah. Nilai ini mengalami peningkatan lebih dari satu trilyun rupiah dibandingkan


tahun sebelumnya, yang hanya sebesar 8.319.907 juta rupiah. Demikian pula terjadi peningkatan

PDRB riil yang mencapai 3.779.191 juta rupiah jika dibandingkan tahun sebelumnya 3.500.942 juta

rupiah. Perhitungan nilai tambah bruto dilakukan dengan menggunakan nilai pada tahun bersangkutan

dan juga pada tahun dasar agar dapat digunakan untuk melihat perkembangan nilai tambah bruto

secara riil tanpa memperhitungkan kenaikan harga. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1

PDRB Kabupaten Parigi Moutong

atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2000 (Jutaan Rupiah)

Tahun 2009 – 2013

No. PDRB 2009 2010 2011 2012*) 2013**) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 ADH Berlaku 5.514.609,00 6.323.281,00 7.257.758,00 8.319.907,00 9.561.013,00

2 ADH Konstan 2.796.098,00 3.013.631,00 3.248.647,00 3.500.942,00 3.775.191,00 *): angka sementara **) :angka sangat sementara ***) : angka sangat-sangat sementara

Sumber Data: Katalog BPS:9302001.7208, PDRB Kabupaten Parigi Moutong Thn 2014

Tabel tersebut menunjukan bahwa nilai tambah bruto seluruh sektor ekonomi yang

dilaksanakan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut

berarti, balas jasa faktor produksi yang digunakan semakin meningkatnya nilai tambah bruto menurut

harga pada Tahun dasar.

2.1.1 Laju Pertumbuhan Sektoral

Laju pertumbuhan PDRB riil tahun 2013 mencapai 7,83%, artinya penambahan nilai PDRB

riil tahun 2013 dari nilai PDRB riil tahun sebelumnya adalah sebesar 7,83% (dihitung dari nilai PDRB

riil Tahun 2012). Penambahan ini meningkat dibandingkan selama tahun 2012, yaitu sebesar 7,77%,

karena adanya peningkatan kecepatan pergerakan ekonomi.

Pertumbuhan positif terjadi pada semua sektor ekonomi, dengan percepatan yang fluktuatif.

Percepatan sektoral terjadi pada tujuh sektor dan dapat dirinci sebagai berikut. Sektor Pertanian

mencapai 7,66%, Sektor penggalian sebesar 7,97%, Sektor Industri Pengolahan sebesar 7,80%, Sektor

bangunan sebesar 7,34%, Sektor Angkutan dan komunikasi sebesar 7,50%, Sektor keuangan,

persewaan dan jasa perusahaan mencapai 8,65% serta sektor jasa- jasa sebesar 7,66%. Sedangkan

sektor-sektor lainnya mengalami perlambatan sektoral karena sudah mencapai kestabilan

pertumbuhan. Namun demikian, pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 8,42%

tergolong sangat tinggi karena besarnya arus barang yang masuk dan keluar daerah

Peningkatan nilai tambah sektoral ditentukan oleh perkembangan masing‐masing sub sektor,

yang berasal dari komoditi‐komoditi yang termasuk dalam klasifikasi sektor tersebut. Sebagai contoh,

pertumbuhan sektor pertanian bersumber dari peningkatan produksi hasil hutan serta holtikultura.

Peningkatan salah satu sektor ekonomi juga memberikan daya dorong pergerakan ekonomi pada

sektor lainnya yang disebut sebagai multiplier effect. Semakin beragamnya produk hasil industri

terutama industri makanan. menjadi pendorong pertumbuhan sektor industri pengolahan. Demikian

juga pembangunan infastruktur dapat menjadi sumber pertumbuhan pada sektor lainnya. Peningkatan

nilai tambah pada sektor barang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi peningkatan pada

sektor jasa. Perkembangan yang pesat pada sub sektor komunikasi ditambah dengan bertambahnya

output pada sektor‐sektor lainnya menyebabkan pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran


sangat tinggi. Pengeluaran pemerintah pun memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan yang tinggi

pada sektor Jasa‐jasa melalui sub sektor pemerintahan umum.

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Parigi Moutong

atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (%)

Tahun 2009 – 2013

No. PDRB 2009 2010 2011 2012*) 2013**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pertanian 5,99 6,48 6,21 7,30 7,66

2 Penggalian 7,19 8,06 7,67 7,64 7,97

3 Industri Pengolahan 8,37 7,98 7,67 8,21 7,80

4 Listrik dan Air Bersih 6,63 5,24 4,91 5,87 5,03

5 Bangunan 8,62 7,06 7,14 7,09 7,34

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 12,10 11,85 14,09 10,03 8,42

7 Angkutan dan Komunikasi 8,59 8,70 8,23 6,67 7,50

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 7,90 6,59 7,93 7,97 8,65

9 Jasa-jasa 8,57 8,91 7,15 7,66 8,42

PDRB 7,59 7,78 7,80 7,77 7,83

*): angka sementara **) :angka sangat sementara ***) : angka sangat-sangat sementara


Pertumbuhan ekonomi merupaka permasalahan ekonomi jangka panjang sehingga ditekankan

pada proses pencapainnya, tidak sekedar pada output (nilai pertumbuhan itu sendiri). Tinggi

rendahnya pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh sumber-sumber yang dimiliki daerah, peranan

modal (investor) dan juga pembagian pendapatan dari pemerintah pusat.

Bila sektor ekonomi dibagi dalam tiga sektor yaitu sektor primer (pertanian), sektor sekunder

(Penggalian, industri pengolahan, listrik dan air bersih, serta sektor bangunan), dan sektor tersier

(Perdagangan, hotel dan restoran; angkutan dan komunikasi; keuangan; persewaan dan jasa

perusahaan; dan sektor jasa-jasa), maka laju pertumbuhan ekonomi pada ketiga sektor mengalami

sedikit perubahan pola yang sama dibandingkan tahun sebelumnya.

2.1.2 Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha

Distribusi persentase PDRB sektoral atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat

peranan sektor-sektor dominan yang menopang kegiatan perekonomian, atau dengan kata lain

menunjukan struktur ekonomi suatu daerah. Teori- teori perubahan struktural (structural-change

theory) memusatkan perhatian pada transformasi struktural ekonomi dari pola pertanian ke struktur

yang lebih modern serta memiliki sektor industri manufaktur dan sektor jasa-jasa yang tangguh.

Pemikiran ini didasarkan adanya pola investasi dan sistem penetapan upah terjadi pada sektor modern.

Pada umumnya, perubahan struktur ekonomi di negara-negara berkembang seperti indonesia

mengikuti pola perubahan struktural, yaitu adanya transformasi struktur produksi. Demikian halnya

dengan Kabupaten Parigi Moutong. Walaupun sektor pertanian masih memegang peranan paling

besar bahkan mencapai lebih dari 50 persen dan secara fluktuatif, relatif, stabil, namun jika

diperhatikan selama kurun waktu sejak PDRB Kabupaten Parigi Moutong dihitung, terlihat adanya

kecenderungan penurunan pada sektor ini. Struktur distribusi PDRB sektoral menurut harga berlaku


masih reatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan peningkatan peranan pada sektor industri

pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor jasa-jasa.

Nilai tambah terbesar berasal dari sektor pertanian. Hal ini sesuai dengan mata pencaharian

utama penduduk yang masih mengidolakan sektor primer ini menjadi tulang punggung ekonomi. sub

sektor yang dominan dalam sektor ini adalah sub sektor tanaman bahan makanan dengan komoditas

unggulan padi palawija, dengan distribusi persentase yang lebih tinggi terhadap total nilai tambah

bruto dibandingkan dengan sub sektor perkebunan dengan komoditas unggulan kakao dan kelapa dan

cengkeh. Pada tahun ini distribusi persentase sub sektor pertanian tanaman pangan meningkat,

sementara sub sektor perkebunan mengalami penurunan. Produktifitas padi meningkat pada Tahun

2013, hal ini diimbangi dengan peningkatan luas lahan padi dan penurunan produksi hasil perkebunan

tanaman kakao, kelapa dan cengkeh. Sub sektor perdagangan besar dan eceran sebagai dampak

kenaikan produksi pada sektor unggulan juga memberikan sumbangan yang berharga dalam struktur

ekonomi Kabupaten Parigi Moutong. Dengan peningkatan pada sektor barang, maka sektor jasa pun

juga semakin meningkat.

Jika struktur ekonomi diklasifikasikan berdasarkan lima sektor ekonomi, sektor produk dari

alam tetap memberikan sumbangan terbesar terhadap PDRB Kabupaten Parigi Moutong, dengan

persentase di atas 50%. Pada urutan kedua, produk perantara mempunyai peranan sebesar 24,09%.

Selanjutnya produk pengolahan menunjukkan kenaikan peranan dalam PDRB Tahun 2013,

disebabkan tingginya inflasi pada kelompok ekonomi ini dan dimungkinkan adanya indikasi semangat

masyarakat untuk mentrasformasikan ekonomi ke arah yang modern dengan mengolah hasil dari alam

menjadi bahan setengah jadi maupun barang jadi. Kelompok ekonomi yang memberikan sumbangan

paling sedikit terhadap PDRB daerah yaitu produk pendorong. Sementara itu produk muara

mengalami peningkatan peranan menjadi 7,75% pada Tahun 2013 dibandingkan Tahun 2012 sebesar

7,65%.

Penurunan nilai distribusi persentase bukan berarti nilai tambah bruto pada sektor itu

menurun, namun peranan/sumbangan sektor tersebut dalam nilai PDRB atas dasar tahun berjalan

mengalami penurunan. Hal tersebut biasa disebabkan pesatnya peningkatan harga pada sektor lain

sedangkan harga komoditi-komoditi yang termasuk dalam sektor tersebut cenderung tetap atau

mempunyai inflasi yang lebih rendah dibandingkan dengan sektor lainnya.

Tabel 3

Distribusi PDRB Kabupaten Parigi Moutong atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Kelompok Sektor Ekonomi (%) Tahun 2009 - 2013

No. Kelompok sektor ekonomi 2009 2010 2011 2012*) 2013**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Produk dari alam 54,76 54,24 53,74 53,76 53,76

2 Produk pengolahan 14,69 14,36 14,24 14,57 14,57

3 Produk perantara 22,45 23,04 23,55 23,40 23,40

4 Produk pendorong 0,91 0,88 0,87 0,86 0,86

5 Produk muara 7,29 7,47 7,61 7,71 7,71

PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00




Secara umum pola yang menyusun struktur ekonomi Kabupaten Parigi Moutong jika dilihat

dari lima kelompok ekonomi seperti tersaji pada tabel di atas belum mengalami perubahan selama

kurun waktu lima tahun terakhir, walaupun terjadi kenaikan atau penurunan pada masing- masing

kelompok ekonomi.

2.1.3 PDRB perkapita

PDRB perkapita Kabupaten Parigi Moutong terus meningkat dari tahun ke tahun, baik atas

dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan yang dihitung berdasarkan Tahun Dasar 2000.

Pada tabel 4 di bawah ini ditunjukkan bahwa PDRB Perkapita pada tahun 2013 adalah sebesar

Rp21.679.318,00 meningkat sebesar 2.42 juta rupiah selama satu tahun. Fenomena ini menunjukkan

bahwa keikut sertaan penduduk dalam aktivitas produksi telah ikut memberikan perubahan tingkat

kemakmuran bagi Kabupaten Parigi Moutong. Hal ini juga dibuktikan dengan meningkatnya PDRB

Perkapita riil yang dihitung atas dasar harga konstan 2000. Pada Tahun 2013, PDRB Perkapita riil

Kabupaten Parigi Moutong adalah sebesar Rp8.560.136,00 bertambah 0.38 juta rupiah dibandingkan

tahun 2012 yang mencapai Rp8.173.125,00.

Tabel 4

PDRB Perkapita Kabupaten Parigi Moutong

atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2000 (Jutaan rupiah)

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2013

No. PDRB 2009 2010 2011 2012*) 2013**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 ADH Berlaku 13.553.970.00 15.288.839,00 17.134.863,00 19.254.991,00 21.679.318,00

2 ADH Konstan 6.872.334,00 7.286.554,00 7.712.338,00 8.173.125,00 8.560.136,00



2.2 Kebijakan Keuangan

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Parigi Moutong mengacu pada UU Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah,

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana

telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas Permendagri Nomor

13 Tahun 2006, Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor 7 Tahun

2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kebijakan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah atas Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Parigi Moutong meliputi kewenangan Pengelolaan Keuangan Daerah, meliputi Azas

Umum dan Struktur APBD, Penyusunan Rancangan APBD, Penetapan APBD, Pelaksanaan APBD,

Perubahan APBD, Pengelolaan Kas, Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah,


Kerugian Daerah dan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Berdasarkan kebijakan

regulasi tersebut lingkup keuangan daerah meliputi :

1. Hak daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah serta melakukan pinjaman;

2. Kewajiban daerah untuk meyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan membayar tagihan

pihak ketiga;

3. Penerimaan daerah ;

4. Pengeluaran daerah;

5. Kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang,

barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan

pada perusahaan daerah; dan

6. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas

pemerintahan daerah dan/atau kepentingan umum.

2.2.1 Kebijakan Pendapatan

Berdasarkan ketentuan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah bahwa Pendapatan Daerah adalah semua penerimaan uang melalui kas umum

daerah yang menambah ekuitas dana dan merupakan hak daerah dalam satu Tahun anggaran serta

tidak perlu dibayar kembali. Kebijakan pendapatan daerah terletak pada potensi pendapatan daerah

yang digunakan untuk membiayai kebutuhan rumah tangga daerah pada Tahun 2013.

Sumber pendapatan daerah dalam APBD Kabupaten Parigi Moutong adalah Pendapatan Asli

Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Sah.

1. PAD merupakan bagian dari penerimaan daerah yang dapat dipacu dan dikendalikan sendiri oleh

daerah. Hal ini mengingat bahwa pendapatan daerah yang berasal dari dana perimbangan sangat

bergantung pada kebijakan pusat maupun kebijakan provinsi. pemerintah daerah akhir-akhir ini

dituntut untuk meningkatkan PAD-nya seiring dengan meningkatnya kewenangan pemerintah

yang dilimpahkan kepada daerah. PAD, bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintah

daerah untuk mengelola sumber-sumber penerimaan daerah yang dapat digali dan digunakan

sendiri sesuai potensinya, yang termasuk dalam PAD antara lain :

a. Pajak daerah, jenis pajak daerah dirinci menurut obyek pendapatan sesuai dengan undang-

undang tentang pajak daerah dan retribusi;

b. Retribusi daerah jenis pajak daerah dirinci menurut obyek pendapatan sesuai dengan undang-

undang tentang pajak daerah dan retribusi;

c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencakup bagian laba atas penyertaan

modal pada perusahaan milik daerah, bagian laba atas penyertaan modal pada perbankan;

d. Lain-lain PAD yang sah, mencakup hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan

secara tunai atau angsuran, jasa giro, pendapatan bunga, penerimaan atas tuntutan ganti

kerugian daerah, dll.


2. Dana perimbangan merupakan pendapatan yang menjadi hak pemerintah daerah dan diperoleh

sebagai konsekuensi dari revenue sharing policy. Revenue sharing policy adalah konsep yang

berlandaskan pemikiran untuk memberdayakan daerah dan prinsip keadilan. Dana perimbangan

adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk

mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan

ditujukan untuk menciptakan keseimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah dan

antara pemerintah daerah. Dana perimbangan terdiri dari (a) DBH; (b) DAU; dan (c) DAK.

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah merupakan seluruh pendapatan daerah selain PAD dan

Dana Perimbangan, yang meliputi Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan

pemerintah daerah lainnya, dana penyesuaian dan otonomi khusus, serta bantuan keuangan dari

provinsi atau pemerintah lainnya.

Pendapatan daerah yang direncanakan dalam Kebijakan Umum APBD Sebelum Perubahan

adalah sebesar Rp931.397.104.592,00 setelah perubahan menjadi sebesar Rp949.991.406.272,85 dan

terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp973.572.706.766,39.

2.2.2 Kebijakan Belanja

Kebijakan belanja daerah adalah semua pengeluaran kas daerah dalam periode satu tahun

anggaran untuk mengakomodasi kebutuhan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan kewenangan

penyelenggaraan pelayanan umum dan belanja daerah disusun berdasarkan dengan kemampuan

keuangan daerah.

Belanja dikelompokkan pada Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL).

BTL merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan program kegiatan,

terdiri dari jenis Belanja Pegawai, Belanja Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil,

Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak Terduga. BL adalah belanja yang dianggarkan terkait dengan

pelaksanaan Program/Kegiatan, terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja

Modal.

Kebijakan Belanja Daerah dapat dilakukan perubahan apabila terjadi:

1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakkan umum APBD (KUA);

2. Keadaan yang meyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antara unit organisasi, antar

kegiatan, dan antar jenis belanja;

3. Keadaan yang menyebabkan Saldo Anggaran Lebih Tahun (SALT) sebelumnya harus digunakan

dalam tahun berjalan;

4. Keadaan Darurat;

5. Keadaan Luar Biasa.

Kebijakan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud di atas diatas sampai dengan triwulan II

APBD Kabupaten Parigi Moutong TA 2014

mengalami perubahan kebijakan belanja yang terjadi sebagai akibat dari pergeseran anggaran

antar program, antar kegiatan maupun jenis belanja. Atas Perubahan Belanja tersebut BTL dan BL


yang direncanakan dalam KUA Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong pada Tahun Anggaran 2014

adalah sebesar Rp932.833.430.857,00 setelah perubahan menjadi sebesar Rp1.000.887.754.562,46

dan terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp 948.410.856.232,40

Transfer Bagi Hasil Desa direncanakan dalam kebijakan Umum APBD Pemerintah

Kabupaten Parigi Moutong pada Tahun Anggaran 2014 sebelum perubahan APBD adalah sebesar

Rp1.778.225.600,00 dan setelah perubahan sebesar Rp1.553.136.485,00 dan tidak terealisasi karena

belum ada dasar hukumnya dan belum dianggarkan di APB Desa.

2.2.3 Kebijakan Pembiayaan

Berdasarkan ketentuan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, bahwa Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali

dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik dalam tahun yang bersangkutan maupun pada

tahun anggaran berikutnya.

Pembiayaan melalui kebijakan APBD Kabupaten Parigi Moutong TA 2014 setelah perubahan

dapat dilihat pada tabel 5 berdasarkan format Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 berikut ini:

Tabel 5

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Parigi Moutong TA 2014

(dalam rupiah)

No. Uraian Anggaran Sebelum

Perubahan Anggaran Setelah

Perubahan

Bertambah/(kurang)

1 2 3 4 5

4 Pendapatan

4.1 Pendapatan Asli Daerah

32.448.435.000,00

49.819.779.823,85

17.371.344.823,85

4.1.1 Hasil Pajak Daerah

6.815.420.000,00 6.335.000.000,00

(480.420.000,00)

4.1.2 Hasil Retribusi Daerah

11.596.935.000,00 5.285.317.422,00

(6.311.617.578,00)

4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

1.350.000.000,00 1.478.827.715,98

128.827.715,98

4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

12.686.080.000,00 36.720.634.685,87

24.034.554.685,87

4.2 Dana Perimbangan

761.153.475.617,00

765.009.912.067,00

3.856.436.450,00

4.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

17.840.079.617,00 21.696.516.067,00

3.856.436.450,00

4.2.2 Dana Alokasi Umum

660.265.526.000,00 660.265.526.000,00

-

4.2.3 Dana Alokasi Khusus

83.047.870.000,00 83.047.870.000,00

-

4.3 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

137.795.193.975,00

135.161.714.382,00

(2.633.479.593,00)

4.3.1 Pendapatan Hibah 1.085.709.300,00

1.585.709.300,00

134.076.005.082,00

4.3.2

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah

Daerah Lainnya

34.199.864.675,00 34.142.346.582,00

(57.518.093,00)

4.3.3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

89.709.620.000,00 71.274.821.000,00

(18.434.799.000,00)

4.3.3

Bantuan keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah

Lainnya

12.800.000.000,00 28.158.837.500,00

15.358.837.500,00

Jumlah Pendapatan

931.397.104.592,00

949.991.406.272,85

18.594.301.680,85

5 Belanja Daerah


No. Uraian Anggaran Sebelum

Perubahan Anggaran Setelah

Perubahan

Bertambah/(kurang)

5.1 Belanja Tidak Langsung

532.602.532.390,98

497.123.763.208,00

(35.478.769.182,98)

5.1.1 Belanja Pegawai

470.945.906.790,98 439.902.519.123,00

(31.043.387.667,98)

5.1.2 Belanja Bunga

2.000.000.000,00 1.418.000.000,00

(582.000.000,00)

5.1.3 Belanja Hibah

27.157.400.000,00 8.725.350.100,00

(18.432.049.900,00)

5.1.4 Belanja Bantuan Sosial

2.910.000.000,00 15.504.500.000,00

12.594.500.000,00

5.1.5 Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota/desa 1.778.225.600,00

1.553.136.485,00 (225.089.115,00)

5.1.6

Belanja Bantuan Keuangan kepada

provinsi/kabupaten/kota/ Pemerintahan desa dan Partai

Politik

26.311.000.000,00

28.320.257.500,00

2.009.257.500,00

5.1.7 Belanja Tidak Terduga 1.500.000.000,00 1.700.000.000,00

200.000.000,00

5.2 Belanja Langsung

400.230.898.466,02

505.317.127.839,46

105.086.229.373,44

5.2.1 Belanja Pegawai

50.625.749.976,00 60.832.943.291,00

10.207.193.315,00

5.2.2 Belanja Barang dan Jasa

182.511.888.379,72 222.607.938.568,09

40.096.050.188,37

5.2.3 Belanja Modal

167.093.260.110,30 221.876.245.980,37

54.782.985.870,07

Jumlah Belanja Daerah

932.833.430.857,00

1.002.440.891.047,46

69.607.460.190,46

Surplus/Defisit

(1.436.326.265,00)

(52.449.484.774,61)

(51.013.158.509,61)

6.1 Penerimaan Pembiayaan

6.1.1 SiLPA Tahun Lalu

736.326.265,00

51.422.189.378,08

50.685.863.113,08

6.1.2 Pencairan Dana Cadangan

5.000.000.000,00

5.000.000.000,00 -

Jumlah Penerimaan Pembiayaan

5.736.326.265,00

56.422.189.378,08

50.685.863.113,08

6.2 Pengeluaran Pembiayaan

6.2.3 Pembayaran Pokok Utang

4.300.000.000,00

3.972.704.603,47

(327.295.396,53)

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan

4.300.000.000,00

3.972.704.603,47

(327.295.396,53)

Pembiayaan Netto

1.436.326.265,00

52.449.484.774,61

51.013.158.509,61

SILPA

-

-

-

Berdasarkan tabel di atas bahwa pembiayaan yang disajikan oleh Pemerintah Daerah dapat

dimanfaatkan dengan menggunakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun lalu dengan

melakukan Rasionalisasi Belanja Daerah dan Pembayaran Pokok Utang Luar Negeri LOAN

Aggrement Nomor 4786-IND tanggal 20 Oktober 2005 dengan surat perjanjian penerusan pinjaman

Nomor SLA-1203/DP3/2006 tanggal 5 Juli 2006 yang telah diubah terakhir dengan surat (side letter)

Nomor S-5979/MK.5/2010 tanggal 10 Agustus 2010. Terhadap penjelasan atas Realisasi Anggaran

Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong akan dijelaskan pada Bab V pada Laporan Keuangan

ini.


2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Selama tahun 2014 program dan kegiatan yang dilaksanakan telah menunjukan capaian

kinerja yang cukup berarti. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja.

Pencapaian target dan realisasi APBD Kabupaten Parigi Moutong tahun 2014 dapat digambarkan

pada tabel 6 berikut dengan format laporan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan. Terhadap

penjelasan atas Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong akan dijelaskan

pada Bab V pada Laporan Keuangan ini.

Tabel 6

Laporan Realisasi Anggaran 2014

(dalam rupiah)

No. URAIAN ANGGARAN REALISASI BERTAMBAH /

(BERKURANG)

1. PENDAPATAN DAERAH 949.991.406.272,85 973.572.706.766,39 23.581.300.493,54

1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 49.819.779.823,85 76.559.870.443,39 26.740.090.619,54

1.1.1. Hasil Pajak Daerah 6.335.000.000,00 8.377.387.833,50 2.042.387.833,50

1.1.2. Hasil Retribusi Daerah 5.285.317.422,00 6.394.679.374,00 1.109.361.952,00

1.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

1.478.827.715,98 1.678.824.709,98 199.996.994,00

1.1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 36.720.634.685,87 60.108.978.525,91 23.388.343.840,04

1.2. PENDAPATAN TRANSFER 870.427.079.649,00 867.452.574.588,00 (2.974.505.061,00)

1.2.1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan

Pajak

765.009.912.067,00 765.664.883.028,00 654.970.961,00

1.2.1.1. a. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 15.020.173.694,00 15.614.756.910,00 594.583.216,00

1.2.1.2. b. Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak 6.676.342.373,00 6.736.730.118,00 60.387.745,00

1.2.1.3. c. Pendapatan Dana Alokasi Umum 660.265.526.000,00 660.265.526.000,00 -

1.2.1.4. d. Pendapatan Dana Alokasi Khusus 83.047.870.000,00 83.047.870.000,00 -

1.2.2. Transfer dari Pemerintah Pusat –

Lainnya

71.274.821.000,00 71.274.821.000,00 -

1.2.2.2. Dana Penyesuaian 71.274.821.000,00 71.274.821.000,00 -

1.2.3. Transfer Pemerintah Provinsi 34.142.346.582,00 30.512.870.560,00 (3.629.476.022,00)

1.2.3.1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 34.142.346.582,00 30.512.870.560,00 (3.629.476.022,00)

1.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG

SAH

29.744.546.800,00 29.560.261.735,00 (184.285.065,00)

1.3.1. Pendapatan Hibah 1.585.709.300,00 1.916.420.110,00 330.710.810,00

1.3.4. Pendapatan Lainnya 28.158.837.500,00 27.643.841.625,00 (514.995.875,00)

JUMLAH 949.991.406.272,85 973.572.706.766,39 23.581.300.493,54

2. BELANJA DAERAH 1.000.887.754.562,46 948.410.856.232,40 52.476.898.330,06

2.1. BELANJA OPERASI 777.311.508.582,09 739.608.680.111,68 37.702.828.470,41

2.1.1. 1. Belanja Pegawai 500.735.462.414,00 476.960.846.655,27 23.774.615.758,73

2.1.2. 2. Belanja Barang dan Jasa 194.786.433.681,71 181.645.263.054,00 13.141.170.627,71

2.1.3. 3. Belanja Bunga 1.418.000.000,00 1.417.143.517,41 856.482,59

2.1.5. 5. Belanja Hibah 36.533.114.986,38 35.930.913.885,00 602.201.101,38

2.1.6. 6. Belanja Bantuan Sosial 15.518.240.000,00 15.334.255.500,00 183.984.500,00

2.1.7. 7. Belanja Bantuan Keuangan 28.320.257.500,00 28.320.257.500,00 -


No. URAIAN ANGGARAN REALISASI BERTAMBAH /

(BERKURANG)

2.2. BELANJA MODAL 221.876.245.980,37 206.938.979.635,00 14.937.266.345,37

2.2.1. Tanah 9.126.684.000,00 8.228.118.900,00 898.565.100,00

2.2.2. Peralatan dan mesin 56.764.486.462,57 54.643.748.454,00 2.120.738.008,57

2.2.3. Gedung dan Bangunan 66.036.306.471,00 58.809.987.465,00 7.226.319.006,00

2.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 85.574.069.046,80 83.838.303.409,00 1.735.765.637,80

2.2.5. Aset Tetap Lainnya 4.374.700.000,00 1.418.821.407,00 2.955.878.593,00

2.3. BELANJA TIDAK TERDUGA 1.700.000.000,00 1.863.196.485,72 (163.196.485,72)

2.3.1. Belanja Tidak Terduga 1.700.000.000,00 1.863.196.485,72 (163.196.485,72)

JUMLAH 1.000.887.754.562,46 948.410.856.232,40 52.476.898.330,06

2.4. TRANSFER 1.553.136.485,00 - 1.553.136.485,00

2.4.1. TRANSFER BAGI HASIL KE DESA 1.553.136.485,00 - 1.553.136.485,00

2.4.1.1. Bagi Hasil Pajak 1.196.431.125,00 - 1.196.431.125,00

2.4.1.2. Bagi Hasil Retribusi 356.705.360,00 - 356.705.360,00

JUMLAH 1.553.136.485,00 - 1.553.136.485,00

SURPLUS/(DEFISIT) (52.449.484.774,61) 25.161.850.533,99 (27.287.634.240,62)

3. PEMBIAYAAN 52.449.484.774,61 53.743.518.218,08 1.294.033.443,47

3.1. PENERIMAAN DAERAH 56.422.189.378,08 56.543.518.218,08 121.328.840,00

3.1.1. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran (SILPA)

51.422.189.378,08 51.422.189.378,08 -

3.1.2. Pencairan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.121.328.840,00 121.328.840,00

JUMLAH 56.422.189.378,08 56.543.518.218,08 121.328.840,00

3.2. PENGELUARAN DAERAH 3.972.704.603,47 2.800.000.000,00 (1.172.704.603,47)

3.2.3. Pembayaran Pokok Utang 3.972.704.603,47 2.800.000.000,00 (1.172.704.603,47)

JUMLAH 3.972.704.603,47 2.800.000.000,00 (1.172.704.603,47)

PEMBIAYAAN NETTO 52.449.484.774,61 53.743.518.218,08 (1.294.033.443,47)

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) - 78.905.368.752,07 (25.993.600.797,15)


BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Realisasi pencapaian target kinerja keuangan menurut urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan Urusan Wajib dan Pilihan

secara ringkas adalah sebagai berikut :

3.1.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan pada Tahun 2014 dapat dilihat dari tabel 7 berikut ini :

Tabel 7

Realisasi Anggaran Pendapatan Berdasarkan Urusan dan Organisasi

Tahun Anggaran 2014

(dalam rupiah)

No.

Uraian Urusan,

Organisasi, Program

dan Kegiatan

Anggaran Setelah

Perubahan Realisasi

Bertambah/

(Berkurang) %

1 2 3 4 5 6

1 Urusan Wajib 949,846,406,272.85

973,419,312,466.39

23,572,906,193.54 102.48%

Kesehatan 34,594,277,591.48

50,405,930,018.04

15,811,652,426.56 145.71%

Dinas Kesehatan 12,610,978,604.10

14,497,123,178.00

1,886,144,573.90 114.96%

RSUD Anuntaloko 21,958,298,987.38

35,903,666,840.04

13,945,367,852.66 163.51%

RSUD Raja Tombolotutu 25,000,000.00

5,140,000.00

(19,860,000.00) 20.56%

Pekerjaan Umum 900,000,000.00

1,102,001,594.00

202,001,594.00 122.44%

Dinas Pekerjaan Umum 900,000,000.00

1,102,001,594.00

202,001,594.00 122.44%

Perhubungan 278,500,000.00

564,265,660.00

285,765,660.00 202.61%

Dishubkominfo 278,500,000.00

564,265,660.00

285,765,660.00 202.61%

Kependudukan dan

Catatan Sipil 78,717,000.00

78,717,000.00

- 100.00%

Disdukcapil 78,717,000.00

78,717,000.00

- 100.00%

Pemerintahan Umum 913,994,911,681.37

921,268,398,194.35

7,273,486,512.98 100.80%

BPKAD 907,329,585,716.37

912,464,482,256.85

5,134,896,540.48 100.57%

Kantor Pelayanan

Perizinan Terpadu Daerah 312,150,000.00

388,116,692.00

75,966,692.00 124.34%

Dinas Pendapatan Daerah 6,353,175,965.00

8,415,799,245.50

2,062,623,280.50 132.47%

2 Urusan Pilihan 145,000,000.00

153,394,300.00

8,394,300.00 105.79%

Pertanian 45,000,000.00

53,207,000.00

8,207,000.00 118.24%


Dinas Pertanian &

Peternakan 45,000,000.00

53,207,000.00

8,207,000.00 118.24%

Kehutanan 30,000,000.00

41,677,300.00

11,677,300.00 138.92%

Dinas Perkebunan dan

Kehutanan 30,000,000.00

41,677,300.00

11,677,300.00 138.92%

Kelautan dan Perikanan 70,000,000.00

58,510,000.00

(11,490,000.00) 83.59%

Dinas Kelautan dan

Perikanan 70,000,000.00

58,510,000.00

(11,490,000.00) 83.59%

Jumlah 949,991,406,272.85

973,572,706,766.39

23,581,300,493.54 102,26%

Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa Realisasi Anggaran Pendapatan berdasarkan

Urusan dan Organisasi pada tahun anggaran 2014, adalah sebesar Rp973.572.706.766,39 dari

target Rp949.991.406.272,85 atau 102,26% dari anggaran pendapatan.

3.1.2 Belanja

Realisasi Belanja pada Tahun 2014 dapat dilihat dari tabel 8 berikut ini

Tabel 8

Realisasi Anggaran Belanja Berdasarkan Urusan dan Organisasi

TA 2014

(dalam rupiah)

No.

Uraian Urusan,

Organisasi, Program

dan Kegiatan

Anggaran Setelah

Perubahan Realisasi

Bertambah/

(Berkurang) %

1 2 3 4 5 6

1 Urusan Wajib 651,882,564,392.50 621,351,248,945.00

30,531,315,447.50 95.32%

Pendidikan 306,712,542,703.00 291,976,816,376.00

14,735,726,327.00 95.20%

Dinas Pendidikan 306,712,542,703.00 291,976,816,376.00

14,735,726,327.00 95.20%

Kesehatan 154,664,640,924.50 149,509,458,997.00

5,155,181,927.50 96.67%

Dinas Kesehatan 80,762,935,402.50 76,597,498,076.00

4,165,437,326.50 94.84%

BLUD RSUD Anuntaloko 58,043,318,233.00 58,890,819,403.00

(847,501,170.00) 101.46%

RSUD Raja Tombolotutu 15,858,387,289.00 14,021,141,518.00

1,837,245,771.00 88.41%

Pekerjaan Umum 112,368,100,390.00 104,305,253,211.00

8,062,847,179.00 92.82%

Dinas Pekerjaan Umum 112,368,100,390.00 104,305,253,211.00

8,062,847,179.00 92.82%


No.

Uraian Urusan,

Organisasi, Program

dan Kegiatan

Anggaran Setelah

Perubahan Realisasi

Bertambah/

(Berkurang) %

Perencanaan Pembangunan 12,918,372,470.00 11,971,214,682.00

947,157,788.00 92.67%

BAPPEDA 12,918,372,470.00 11,971,214,682.00

947,157,788.00 92.67%

Perhubungan 17,081,780,345.00 16,514,209,852.00

567,570,493.00 96.68%

Dinas Perhubungan,Komunikasi

dan informasi 17,081,780,345.00 16,514,209,852.00

567,570,493.00 96.68%

Lingkungan Hidup 5,051,809,592.00 4,952,555,583.00

99,254,009.00 98.04%

Badan Lingkungan Hidup 5,051,809,592.00 4,952,555,583.00

99,254,009.00 98.04%

Kependudukan dan Capil 2,538,685,653.00 2,465,212,600.00

73,473,053.00 97.11%

Dinas Kependudukan dan Capil 2,538,685,653.00 2,465,212,600.00

73,473,053.00 97.11%

Pemberdayaan Perempuan 6,285,967,349.00 6,173,287,156.00

112,680,193.00 98.21%

Badan Pemberdayaan

Perempuan & KB 6,285,967,349.00 6,173,287,156.00

112,680,193.00 98.21%

Sosial 9,787,497,378.00 9,481,362,376.00

306,135,002.00 96.87%

Dinas Sosial 4,813,821,679.00 4,688,465,656.00

125,356,023.00 97.40%

Badan Penanggulangan Bencana

Daerah 3,482,300,478.00 3,361,372,365.00

120,928,113.00 96.53%

Badan Narkotika Kabupaten 1,491,375,221.00 1,431,524,355.00

59,850,866.00 95.99%

Tenaga Kerja 5,656,410,557.00 5,573,158,908.00

83,251,649.00 98.53%

Dinas Tenaga Kerja &

Transmigrasi 5,656,410,557.00 5,573,158,908.00

83,251,649.00 98.53%

Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah 2,758,218,973.00 2,689,818,834.00

68,400,139.00 97.52%

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah 2,758,218,973.00 2,689,818,834.00

68,400,139.00 97.52%

Kepemudaan dan Olahraga 7,447,377,379.00 7,125,755,105.00

321,622,274.00 95.68%

Dinas Pemuda ,Olah Raga,

Kebudayaan dan Pariwisata 7,447,377,379.00 7,125,755,105.00

321,622,274.00 95.68%

Kesatuan Bangsa dan Politik

Dalam Negeri 8,611,160,679.00 8,613,145,265.00

(1,984,586.00) 100.02%

Badan Kesbang,Politik &

Linmas 3,569,110,584.00 3,536,504,394.00

32,606,190.00 99.09%

Kantor Satuan Polisi Pamong

Praja 5,042,050,095.00 5,076,640,871.00

(34,590,776.00) 100.69%

2 Pemerintahan Umum 274,986,914,943.58 255,028,293,093.40

19,958.621.850,18 92.74%


No.

Uraian Urusan,

Organisasi, Program

dan Kegiatan

Anggaran Setelah

Perubahan Realisasi

Bertambah/

(Berkurang) %

DPRD 6,495,501,800.00 6,086,471,871.00

409,029,929.00 93.70%

Bupati dan Wakil Bupati 383,507,803.00 356,597,785.00

26,910,018.00 92.98%

Sekretariat Daerah 75,108,351,844.31 71,165,502,517.00

3,942,849,327.31 94.75%

Sekretariat DPRD 23,153,117,694.00 21,457,251,964.00

1,695,865,730.00 92.68%

BPKAD 90,509,459,463.00 79,530,597,849.13

10,978,861,613.87 87.87%

Badan Kepegawaian Daerah,

Pendidikan & Pelatihan 9,883,130,710.00 9,251,346,175.00

631,784,535.00 93.61%

Inspektorat Daerah 3,974,842,757.00 3,926,983,731.00

47,859,026.00 98.80%

Kantor Korpri 808,048,078.00 776,581,788.00

31,466,290.00 96.11%

Kantor Pelayanan Perizinan

Terpadu Daerah 1,853,798,964.00 1,806,493,644.00

47,305,320.00 97.45%

Kecamatan Sausu 841,000,677.00 829,854,485.00

11,146,192.00 98.67%

Kecamatan Torue 896,938,259.00 870,867,710.00

26,070,549.00 97.09%

Kecamatan Parigi Selatan 830,946,433.00 818,527,829.00

12,418,604.00 98.51%

Kecamatan Parigi 2,570,923,725.00 2,482,586,385.00

88,337,340.00 96.56%

Kecamatan Ampibabo 1,253,018,197.00 1,214,271,072.00

38,747,125.00 96.91%

Kecamatan Kasimbar 1,086,645,479.00 1,053,861,828.00

32,783,651.00 96.98%

Kecamatan Tinombo Selatan 886,157,607.00 873,149,500.00

13,008,107.00 98.53%

Kecamatan Tinombo 1,127,191,800.00 1,102,907,934.00

24,283,866.00 97.85%

Kecamatan Palasa 1,248,657,380.00 1,236,728,950.00

11,928,430.00 99.04%

Kecamatan Mepanga 977,358,558.00 603,752,572.00

373,605,986.00 61.77%

Kecamatan Bolano Lambunu 1,252,341,440.00 1,226,349,136.00

25,992,304.00 97.92%

Kecamatan Moutong 1,249,707,550.00 1,223,304,289.00

26,403,261.00 97.89%

Kecamatan Toribulu 852,903,944.00 843,810,424.00

9,093,520.00 98.93%

Kecamatan Taopa 686,902,954.00 709,938,846.00

(23,035,892.00) 103.35%

Kecamatan Tomini 712,864,251.00 710,535,285.00

2,328,966.00 99.67%


No.

Uraian Urusan,

Organisasi, Program

dan Kegiatan

Anggaran Setelah

Perubahan Realisasi

Bertambah/

(Berkurang) %

Kecamatan Parigi Barat 846,524,634.00 818,044,241.00

28,480,393.00 96.64%

Kecamatan Balinggi 733,926,353.00 716,733,966.00

17,192,387.00 97.66%

Kecamatan Siniu 780,041,695.00 775,812,603.00

4,229,092.00 99.46%

Kecamatan Parigi Utara 792,623,775.00 771,432,950.00

21,190,825.00 97.33%

Kecamatan Parigi Tengah 1,039,809,043.00 1,000,960,446.00

38,848,597.00 96.26%

Kelurahan Bantaya 155,000,000.00 154,327,000.00

673,000.00 99.57%

Kelurahan Loji 155,000,000.00 154,167,565.00

832,435.00 99.46%

Kelurahan Maesa 155,000,000.00 154,713,500.00

286,500.00 99.82%

Kelurahan Masigi 155,000,000.00 152,076,758.00

2,923,242.00 98.11%

Kelurahan Kampal 155,000,000.00 153,005,500.00

1,994,500.00 98.71%

Kecamatan Ongka Malino 603,243,553.00 589,135,290.00

14,108,263.00 97.66%

Kecamatan Bolano 805,958,054.00 795,710,065.00

10,247,989.00 98.73%

Kecamatan Sidoan 605,662,710.00 595,954,251.00

9,708,459.00 98.40%

Dinas Pendapatan Daerah 7,783,716,743.21 6,712,215,247.27

1,071,501,495.94 86.23%

Ketahanan Pangan 8,476,436,505.06 8,386,316,026.00

90,120,479.06 98.94%

Badan Pelaksana Penyuluhan

Perikanan,Pertanian,Perkebunan

dan Kehutanan 7,648,217,979.00 7,579,596,514.00

68,621,465.00 99.10%

Kantor Ketahanan Pangan 828,218,526.06 806,719,512.00

21,499,014.06 97.40%

Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa 19,799,267,921.00 19,706,627,231.00

92,640,690.00 99.53%

Badan Pemberdayaan

Masyarakat & Pemerintahan

Desa 19,799,267,921.00 19,706,627,231.00

92,640,690.00 99.53%

Perpustakaan 3,301,386,590.00 3,232,786,885.00

68,599,705.00 97.92%

Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Daerah 3,301,386,590.00 3,232,786,885.00

68,599,705.00 97.92%

3 Urusan Pilihan 75,571,411,711.38 72,031,314,194.00

3,540,097,517.38 95.32%

Pertanian 35,607,435,933.00 34,480,109,533.00

1,127,326,400.00 96.83%


No.

Uraian Urusan,

Organisasi, Program

dan Kegiatan

Anggaran Setelah

Perubahan Realisasi

Bertambah/

(Berkurang) %

Dinas Pertanian,Peternakan &

ketahanan Pangan 26,826,443,874.00 25,856,577,670.00

969,866,204.00 96.38%

Dinas Perkebunan dan

Kehutanan 8,780,992,059.00 8,623,531,863.00

157,460,196.00 98.21%

Energi dan Sumber Daya

Mineral 10,567,865,318.00 8,998,777,505.00

1,569,087,813.00 85.15%

Dinas Pertambangan & Energi 10,567,865,318.00 8,998,777,505.00

1,569,087,813.00 85.15%

Kelautan dan Perikanan 19,505,992,299.00 18,781,520,869.00

724,471,430.00 96.29%

Dinas Kelautan dan Perikanan 19,505,992,299.00 18,781,520,869.00

724,471,430.00 96.29%

Perindustrian 9,890,118,161.38 9,770,906,287.00

119,211,874.38 98.79%

Dinas Perindustrian &

Perdagangan 9,890,118,161.38 9,770,906,287.00

119,211,874.38 98.79%

Jumlah 1,002,440,891,047.46 948,410,856,232.40

54.030.034.815,06 94.61%

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa Realisasi Anggaran Belanja berdasarkan Urusan

dan Organisasi pada TA 2014, adalah sebesar Rp948.410.856.232,40 dari target

Rp1.002.440.891.047,46 atau 94,61% dari anggaran belanja.

3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada Dalam Pencapaian Target yang Telah

Ditetapkan.

Dalam hal pencapaian target yang ditetapkan, tidak terdapat hambatan yang signifikan,

walaupun kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap total Pendapatan Daerah secara

keseluruhan dapat melebihi target yang telah ditetapkan, namun ada beberapa hal yang menjadi

kendala terhadap pencapaian target tersebut, antara lain disebabkan karena:

1. Penetapan target yang tidak proporsional pada beberapa SKPD;

2. Kondisi perekonomian secara umum.

Dengan adanya kondisi seperti ini, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam upaya

meningkatkan pendapatan daerah, akan mengambil langkah-langkah antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam peningkatan pendapatan daerah dan

mengadakan penyuluhan kepada para wajib pajak, wajib retribusi dan wajib lainnya;

2. Mengadakan penjajakan dan pendataan objek pendapatan baru;


3. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Keterlambatan Dana Pemerintah Pusat atau Pemerintah

Provinsi yang seharusnya menjadi hak Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong;

4. Turun langsung ke kecamatan-kecamatan untuk memonitoring pemungutan pajak yang

dilakukan di kecamatan-kecamatan.

Sedangkan pada pencapaian target belanja, pada tahun 2014 seperti juga pada tahun lalu

proporsi pada BTL, masih relatif tinggi terhadap total belanja sehingga Anggaran BL untuk

membiayai seluruh Program kegiatan Pemerintah Daerah relatif kecil. Hal itu juga dipengaruhi

oleh adanya kewajiban pembayaran cicilan bunga dan pokok hutang Pinjaman Luar Negeri,

sehingga hal ini mempengaruhi alokasi belanja yang seharusnya dapat membiayai program dan

kegiatan pemerintah daerah.


BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Tujuan dari Kebijakan Akuntansi adalah mengatur penyusunan dan penyajian neraca

daerah Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. Tujuan dari pelaporan neraca daerah adalah

menyajikan informasi mengenai posisi keuangan daerah pada saat tertentu, biasanya pada akhir

tahun anggaran. Neraca Daerah Melaporkan Komponen-komponen yang menyajikan informasi

mengenai aktiva (hak), hutang (kewajiban), dan ekuitas dana (kekayaan bersih sama dengan aktiva

dikurangi hutang) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong pada saat tertentu.

Pelaporan keuangan daerah berfungsi sebagai Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah

Kabupaten Parigi Moutong atas Kegiatan Keuangan dan Kekayaaan atau Sumber Daya Ekonomis

yang dipercayakan serta menunjukkan posisi keuangan yang sesuai dengan Prinsip-prinsip

Akuntansi Berterima Umum dan/atau Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

Periode akuntansi adalah satu tahun anggaran. Periode berkenaan adalah periode akuntansi

Selama Tahun Anggaran yang sedang berlangsung.

4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Sesuai dengan PP Nomor 71 Tahun 2010 yaitu Standar Akuntansi Pemerintahan,

dinyatakan bahwa Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih

entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan

laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

Pada Kabupaten Parigi Moutong, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

ditetapkan sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dan ditetapkan sebagai Entitas

Pelaporan Keuangan Daerah yang wajib menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Daerah

Kabupaten Parigi Moutong dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai entitas

akuntansi yang menyusun laporan keuangan SKPD berupa LRA, Neraca dan Catatan Atas

Laporan Keuangan yang kemudian disampaikan kepada PPKD untuk digabung menjadi Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Adapun susunan SKPD pada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sebagai entitas

akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Dinas Pendidikan

2. Dinas Kesehatan

3. RSUD Anuntaloko

4. RSUD Raja Tombolotutu


5. Dinas Pekerjaan Umum

6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

7. Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika

8. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

9. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

10. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

11. Dinas Sosial

12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

13. Badan Narkotika

14. Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

15. Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro kecil Menengah

16. Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata

17. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

18. Satuan Polisi Pamong Praja

19. PPKD

20. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

21. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

22. Sekretariat Daerah

23. sekretariat DPRD

24. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

25. Badan Kepegawaian Daerah

26. Inspektorat Daerah

27. Kantor KORPRI

28. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah

29. Kecamatan Sausu

30. Kecamatan Torue

31. Kecamatan Parigi Selatan

32. Kecamatan Parigi

33. Kecamatan Ampibabo

34. Kecamatan Kasimbar


35. Kecamatan Tinombo Selatan

36. Kecamatan Tinombo

37. Kecamatan Palasa

38. Kecamatan Mepanga

39. Kecamatan Bolano Lambunu

40. Kecamatan Moutong

41. Kecamatan Toribulu

42. Kecamatan Taopa

43. Kecamatan Tomini

44. Kecamatan Parigi Barat

45. Kecamatan Balinggi

46. Kecamatan Siniu

47. Kecamatan Parigi Utara

48. Kecamatan Parigi Tengah

49. Kelurahan Bantaya

50. Kelurahan Loji

51. Kelurahan Maesa

52. Kelurahan Masigi

53. Kelurahan Kampal

54. Kecamatan Ongka Malino

55. Kecamatan Bolano

56. Kecamatan Sidoan

57. Dinas Pendapatan Daerah

58. Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan

59. Kantor Ketahanan Pangan

60. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa

61. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah

62. Dinas Pertanian dan Peternakan

63. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

64. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral


65. Dinas Kelautan dan Perikanan

66. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

4.2 Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Basis akuntansi yang digunakan dalam LKPD Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan PP

Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Lampiran II dan Perbup Nomor

25 Tahun 2010 Tentang Kebijakan Akuntansi adalah basis kas untuk pengukuran pendapatan,

belanja dan pembiayaan dalam LRA dan basis akrual untuk pengukuran aset, kewajiban dan

ekuitas dalam neraca.

Basis kas untuk LRA berarti bahwa Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening

Kas Umum Daerah (RKUD) atau oleh entitas pelaporan dan belanja diakui pada saat kas

dikeluarkan dari RKUD atau entitas pelaporan.

Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana diakui dan

dicatat pada saat terjadinya Transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan

berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat kas dibayar tunai atau dibayar.

4.3 Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap

pos dalam LKPD. Pengukuran pos-pos dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut dan kewajiban

dicatat sebesar nilai rupiah.

4.3.1 Kebijakan Pengukuran Aset Lancar

Kebijakan dalam pengukuran aset lancar adalah:

1. Kas dicatat sebesar nilai nominal;

2. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;

3. Piutang dicatat sebesar nilai nominal;

Persediaan dicatat sebesar:

1. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;

2. Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

3. Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya.


4.3.2 Kebijakan Pengukuran Investasi

Pengukuran Investasi Jangka Panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya

tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut.

4.3.3 Kebijakan Pengukuran Aset Tetap

Aset Tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian Aset Tetap dengan

menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai Aset tetap didasarkan pada nilai

wajar pada saat perolehan.

Biaya perolehan suatu Aset Tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya termasuk

biaya impor dan setiap biaya yang dapat didistribusikan secara langsung dalam membawa Aset

tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang

dimaksudkan. Contoh: biaya persiapan tempat, biaya pengiriman awal, biaya arsitek dan biaya

konstruksi.

4.3.4 Kebijakan Pengukuran Kewajiban

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

4.3.5 Kebijakan Pengukuran Ekuitas Dana

1. Ekuitas Dana Lancar diakui pada akhir periode akuntansi yang merupakan selisih antara aset

lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas dana lancar antara lain, sisa lebih pembiayaan

anggaran, cadangan piutang, cadangan persedian dan dana yang harus disediakan untuk hutang

jangka panjang.

2. Ekuitas Dana Investasi diakui pada akhir periode akuntasi yang mencerminkan kekayaan

pemerintah daerah yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap dan aset lainya, di

kurangi dengan kewajiban jangka panjang.

3. Ekuitas Dana Cadangan diakui pada akhir periode akuntansi yang mencerminkan kekayaan

pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan tertentu sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

4.1 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada

Dalam Standar Akuntansi Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menyusun laporan keuangan terdiri dari Neraca,

Laporan Arus Kas, Laporan Realisasi Anggaran dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan

keuangan tersebut disusun oleh PPKD dengan mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

Pasal 7 ayat 1 yang menyatakan Kepala SKPKD selaku PPKD Menyusun LKPD dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan secara umum telah mengikuti PP Nomor 71 Tahun


2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lampiran II - Standar Akuntansi Pemerintah

Berbasis Kas menuju akrual). Kecuali terhadap Aset Tetap, mengingat validasi penilaian/data

Inventarisasi Aset masih terus berjalan.

Pencatatan, pembukuan dan pelaporan dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi

Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD).


BAB V

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Secara umum pos-pos Neraca dapat dikelompokkan atas 3 golongan besar perkiraan, yakni

Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana. Berikut ini kami sajikan penjelasan atas saldo-saldo dan

perkiraan (akun) yang tercantum dalam Neraca posisi 31 Desember 2014.

5.1.1 ASET

Aset pada Neraca Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong diklasifikasikan, sebagai berikut

:

(dalam rupiah)

No Uraian Tahun 2014 Tahun 2013

1 Aset Lancar 128.827.932.636,65 79.829.908.157,82

2 Investasi Jangka Panjang 8.556.497.933,00 8.556.497.933,00

3 Aset Tetap 1.741.937.702.527,29 1.534.765.267.943,91

4 Dana Cadangan - 5.121.328.840,00

5 Aset Lainnya 7.234.394.921,20 5.910.473.416,20

Total Aset 1.886.556.528.018,14 1.634.183.476.290,93

5.1.1.1 Aset Lancar

Saldo Aset Lancar per 31 Desember 2014 disajikan sebesar Rp128.827.932.636,65 terdiri

dari :

(dalam rupiah)


1 Kas di Kas Daerah 65.533.376.395,41 51.191.732.990,08

2 Kas di Kas Dana Kapitasi JKN pada

FKTP 1.142.952.534,00 -

3 Kas di Kas Badan Layanan Umum

Daerah 12.139.180.070,66 -

4 Kas di Bendahara Penerimaan 664.277.733,01 1.698.768.391,49



5 Kas di Bendahara Pengeluaran 89.859.752,00 364.826.463,00

6 Investasi Jangka Pendek - -

7 Piutang Pajak 19.602.979.367,00 -

8 Piutang Retribusi 5.723.850.022,37 4.039.078.783,03

9 Piutang Dana Bagi Hasil 4.745.086.502,00 4.313.632.927,05

10 Bagian Lancar Tagihan Angsuran - -

11 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 1.786.466.119,07 1.825.542.219,07

12 Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

dipisahkan 1.166.510.982,00 864.057.925,00

13 Piutang Lain-lain 1.270.930.162,00 5.467.746.622,00

14 Persediaan 14.962.462.997,13 10.064.521.837,10

Jumlah 128.827.932.636,65 79.829.908.157,82

5.1.1.1.1 Kas di Kas Daerah

Kas di Kas Daerah terdiri dari :

(dalam rupiah)


1 Kas Tunai di BUD - 14.129.843,00

2 Kas di Rekening Kas Daerah 65.533.376.395,41 51.177.603.147,08 -

Jumlah 65.533.376.395,41 51.177.603.147,08

Rincian di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kas di Kas Daerah BUD

Pada tahun 2014 tidak terdapat Kas Tunai di BUD. Sedangkan Kas Tunai Tahun 2013

sebesar Rp14.129.843,00, yang terdiri dari :

- Kelebihan pencairan SP2D kepada pihak ketiga sebesar Rp5.000.040,00 telah disetor ke

Kas Daerah tanggal 13 Januari 2014 sebesar Rp4.000.000,00 dan 23 Januari 2014 sebesar

Rp1.000.040,00.


- Kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp4.124.600,00 dan telah dikompensasi pada

pembayaran pajak tahun 2014 pada tanggal 17 September 2014.

- Pajak yang belum disetor per 31 Desember 2013 sebesar Rp5.005.203,00, telah disetor ke

Kas Daerah pada Tahun 2014.

2. Kas di Kas Daerah BUD per 31 Desember 2014 sebesar Rp65.533.376.395,41

merupakan saldo Kas pada 9 rekening giro di 8 bank, dengan rincian sebagai berikut.:

(dalam rupiah)

No. Uraian Tahun 2014 Tahun 2013

1 Bank Sulteng Parigi

01.02.00499.4 (RKUD) 23.899.848.567,73 2.224.622.384,67

2 BNI'46 Parigi

0199423654 23.013.074.744,00 7.590.772.297,00

3 Bank Mandiri Parigi

151-00-0548902-3 4.951.748.152,00 7.799.068.558,00

Deposito - 953.384,66

151-00-0602149-4 1.725.672,54 -

4 Bank Rakyat Indonesia Parigi

00363-01-000251-30-0 5.953.131.151,00 4.805.743.665,00

5 Bank Mega Parigi

22440011000019 1.730.787.860,00 718.826.137,00

6 Bank Danamon Parigi

003524214669 1.220.262.952,59 23.053.251.456,98

7 Bank Panin Parigi

7325501222 590.895.751,03 4.984.365.263,77

8 Bank Mandiri Syariah Parigi

7777000882 4.026.439.239,77 -

Jumlah Kas di Bank 65.387.914.090,66 51.177.603.147,08

Terdapat perbedaan saldo pada Rekening BUD dengan Kas di Kas Daerah pada Neraca

sebesar Rp145.462.304,75 . Selisih itu terjadi karena terdapat lebih bayar dan kurang bayar


pencairan SP2D oleh bank , karena adanya lebih bayar dan kurang bayar penyetoran pajak,

dan lebih/kurang dalam pencatatan , dapat dijelaskan dalam rincian pada Lampiran 1.

Perlu dijelaskan pula bahwa pada Saldo Kas di Kas Daerah BUD sebesar

Rp65.387.914.090,66 per 31 Desember 2014 didalamnya masih terdapat sisa Dana Tambahan

Penghasilan Guru PNSD, sisa Dana Tunjangan Profesi Guru , sisa Dana BOS, dan Sisa Dana

Alokasi Khusus, dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah (Rp)

1 Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD dari tahun 2011 s.d 2014 885.250.000,00

2 Dana Tunjangan Profesi Guru dari tahun 2011 s.d 2014 3.147.833.223,00

3

Saldo Dana BOS Tahun 2011 berdasarkan Berita Acara

Perhitungan Sisa Bos TA 2011 di Kabupaten Parigi Moutong

dengan BPKP tanggal 29 September 2014

109.717.500,00

4 Saldo Dana Alokasi Khusus (DAK)

12.033.621.860,00

Total 16.176.422.583,00

Rincian tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Dana Tambahan Penghasilan bagi Guru PNSD Tahun 2014 sebesar Rp885.250.000,00

yaitu sisa dana yang merupakan sisa Dana Tambahan Penghasilan Guru yang bersumber

dari APBN dari Tahun 2011 s.d 2014 dan penyalurannya melalui Pemindahbukuan dari

Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah (Peraturan Menteri

keuangan Nomor 76/PMK-07/2014 tanggal 29 April 2014 tentang Pedoman Umum dan

Alokasi Dana Tambahan Penghasilan bagi guru Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada

Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran 2014). Sesuai Pasal 6 Ayat 3 dan

4, maka selisih dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD sebesar Rp885.250.000,00

akan diperhitungkan dengan alokasi Tambahan Penghasilan Guru PNSD Tahun Anggaran

berikutnya.

b. Dana Dana Tunjangan Profesi Guru PNSD Tahun 2014 sebesar Rp3.147.833.223,00 yaitu

sisa dana yang merupakan sisa Dana Tunjangan Profesi Guru yang bersumber dari APBN

dari Tahun 2011 s.d 2014 dan penyalurannya melalui Pemindahbukuan dari Rekening Kas

Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah (Peraturan Menteri Keuangan Nomor

61/PMK-07/2014 tanggal 03 April 2014 tentang Pedoman Umum Dana dan Alokasi

Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada Daerah Provinsi, Kabupaten

dan Kota Tahun Anggaran 2014). Sesuai Pasal 6 Ayat 3 dan 4, maka selisih dana

Tunjangan Profesi Guru PNSD sebesar R p3.147.833.233,00 akan diperhitungkan dengan

alokasi Tunjangan Profesi Guru PNSD Tahun Anggaran berikutnya.


c. Saldo Dana BOS Tahun 2011 sebesar Rp109.717.500,00 berdasarkan Berita Acara

Perhitungan Sisa Dana BOS TA 2011 di Kabupaten Parigi Moutong dengan BPKP tanggal

29 September 2014.

d. Saldo Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masih ada di Kas Daerah adalah sebesar

Rp12.168.186.986,00 terdiri dari DAK Tahun 2014 sebesar Rp4.079.728.251,00 dan DAK

Tambahan 2014 sebesar Rp51.655.455,00, DAK Tahun 2013 sebesar Rp4.967.522.484,00

dan DAK Tambahan 2013 sebesar Rp82.909.671,00, DAK Tahun 2012 sebesar

Rp2.894.240.601,00, DAK Tahun 2011 sebesar Rp41.229.327,00, DAK Tahun 2010

sebesar Rp50.901.197,00. Saldo terbesar adalah pada Bidang Pendidikan, Bidang

Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Bidang Energi Perdesaan. Pada Tahun 2015

Saldo DAK yang tersisa dapat digunakan untuk pelaksanaan kegiatan bidang yang sama.

e. Pada Tahun 2015 ini Dinas Pendidikan akan menganggarkan kembali kegiatannya dengan

menggunakan Saldo DAK Tahun 2014 dengan penjelasan sebagai berikut :

- Dana sebesar Rp298.500.000,00 merupakan pembayaran tahap 3 untuk pekerjaan

swakelola pembangunan kantor dan ruang guru SMA 1 Tinombo yang pembayarannya

belum dilakukan karena sampai dengan per 31 Desember 2014 fisik bangunan belum

mencapai 65%, sehingga akan dianggarkan kembali pada tahun 2015 agar pembangunan

dapat diselesaikan sesuai peruntukkannya.

5.1.1.1.2 Kas di Kas Dana Kapitasi JKN pada FKTP

Kas di Kas Dana Kapitasi JKN pada FKTP di 21 Puskesmas sebesar Rp1.142.952.534,00

dengan rincian sebagai berikut

(dalam rupiah)

No FKTP

KAS TUNAI DI

BENDAHARA DANA

KAPITASI JKN PER

31 DES 2014

SALDO KAPITASI

JKN PADA FKTP DI

REKENING BANK

PER 31 DES 2014

JUMLAH

1 PUSKESMAS SAUSU 385.000,00 61.262.360,00 61.647.360,00

2 PUSKESMAS BALINGGI - 14.974.736,00 14.974.736,00

3 PUSKESMAS TORUE 30.000,00 54.330.071,00 54.360.071,00

4 PUSKESMAS SUMBERSARI 77.315,00 20.636.305,00 20.713.620,00

5 PUSKESMAS PARIGI 16.135.600,00 69.514.087,00 85.649.687,00

6 PUSKESMAS LOMPE NTODEA 7.409.843,00 3.454.852,00 10.864.695,00

7 PUSKESMAS PANGI - 55.194.686,00 55.194.686,00

8 PUSKESMAS SINIU 22.891.800,00 18.691.164,00 41.582.964,00

9 PUSKESMAS AMPIBABO 543 43.949.637,00 43.950.180,00

10 PUSKESMAS SIENJO 22.407.894,00 24.997.005,00 47.404.899,00

11 PUSKESMAS KASIMBAR 24.556.810,00 50.070.884,00 74.627.694,00


No FKTP

KAS TUNAI DI

BENDAHARA DANA

KAPITASI JKN PER

31 DES 2014

SALDO KAPITASI

JKN PADA FKTP DI

REKENING BANK

PER 31 DES 2014

JUMLAH

12 PUSKESMAS TADA - 225.632.651,00 225.632.651,00

13 PUSKESMAS TINOMBO - 78.111.858,00 78.111.858,00

14 PUSKESMAS PALASA 22.236.050,00 34.023.343,00 56.259.393,00

15 PUSKESMAS TOMINI - 44.315.480,00 44.315.480,00

16 PUSKESMAS MEPANGA - 49.566.335,00 49.566.335,00

17 PUSKESMAS ONGKA MALINO - 49.814.900,00 49.814.900,00

18 PUSKESMAS LAMBUNU 28 34.005.496,00 34.005.524,00

19 PUSKESMAS LAMBUNU II - 14.878.520,00 14.878.520,00

20 PUSKESMAS TAOPA - 16.359.975,00 16.359.975,00

21 PUSKESMAS MOUTONG 62.660.290,00 377.016,00 63.037.306,00

Total 178.791.173,00 964.161.361,00 1.142.952.534,00

Pada tahun 2014 pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP di 21 Puskesmas adalah sebesar

Rp8.044.949,478,00 terdiri dari Pendapatan yang dibayarkan oleh BPJS sebesar

Rp8.030.978.918,00 dan pendapatan jasa giro sebesar Rp13.970.560,00 , sedangkan belanja JKN

FKTP di 21 Puskesmas adalah sebesar Rp6.901.996.944,00 sehingga saldo kas di Bendahara Dana

Kapitasi JKN pada FKTP per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp1.142.952.534,00, yang terdiri

atas saldo dana Kapitasi JKN pada FKTP sebesar Rp964.161.361,00 yaitu saldo Dana Kapitasi

sebesar Rp950.190.801,00 , jasa giro sebesar Rp13.970.560,00 yang belum disetor ke RKUD dan

kas tunai di Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP sebesar Rp178.791.173,00 , kas tunai

tersebut telah disetor kembali di rekening BRI JKN FKTP pada bulan Januari dan Februari 2015,

dapat dilihat pada Lampiran 2.

Saldo Kas Di Kas Dana Kapitasi JKN pada FKTP di rekening BRI Bendahara Dana Kapitasi JKN

pada FKTP di 21 Puskesmas per 31 Desember 2014, sebesar Rp1.125.432.361,00 tersebut

didalamnya terdapat saldo Dana Kapitasi JKN pada FKTP sebesar Rp950.190.801,00 , jasa giro

sebesar Rp13.970.560,00 yang belum disetor ke RKUD dan saldo Dana Non Kapitasi sebesar

Rp161.271.000,00 yang sampai dengan per 31 Desember 2014 belum disetor sebagai PAD. Pada

tahun 2014 Dana Kapitasi JKN pada FKTP dan Dana Non Kapitasi masih di satu rekening yang

sama. Dapat dilihat pada Lampiran 3.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) RI No. 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan

Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik

Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah melaksanakan peraturan tersebut

di 21 Puskesmas dan telah menetapkan Bendahara Dana Kapitasi JKN pada FKTP melalui

Keputusan Bupati Parigi Moutong No. 857.45/2839/BPKAD tentang Bendahara Dana Kapitasi

Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kabupaten Parigi Moutong

TA 2014 dan menetapkan Rekening Dana Kapitasi JKN pada FKTP melalui Keputusan Bupati


Parigi Moutong No. 947.45/2872/BPKAD tentang Pembukaan Rekening Bendahara Dana Kapitasi

Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kabupaten Parigi

Moutong Tahun 2014.

Rekening Dana Kapitasi JKN pada FKTP tersebut merupakan bagian dari Rekening BUD sesuai

Peraturan Presiden RI No. 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi

Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah

Pasal 6 Ayat (4).

5.1.1.1.3 Kas Di Kas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Kas di Kas BLUD RSU Anuntaloko per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp12.139.180.070,66 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Rekening BLUD Parigi Moutong di BNI 46 No. Rekening

0327230966 9.659.157.256,00

2 Rekening BRI a.n Bendahara Penerimaan RSUD No.

00000363-01-000425-30-7 406.644.000,00

3 Rekening Bank Mandiri No. 151-00-0651371-4 2.070.630.263,00

4 Kas Tunai di Bendahara BLUD RSU Anutaloko 2.748.551,66

Total 12.139.180.070,66

Rincian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kas sebesar Rp9.659.157.256,00 merupakan saldo kas Di rekening BLUD di BNI No.

0327230966.

2. Kas sebesar Rp406.644.000,00 merupakan saldo di rekening BRI No. 00000363-01-000425-

30-7 a.n Bendahara Penerimaan BLUD RUS Anuntaloko yang merupakan rekening

penerimaan dari Jasaraharja dan Bumi Putra Syariah.

3. Kas sebesar Rp2.070.630.263,00 pada rekening Bank Mandiri No. 151-00-0651371-4,

merupakan rekening untuk menampung penerimaan klaim dari BPJS, klaim dari BPJS

tersebut disetor ke rekening BLUD setelah mendapat surat konfirmasi dari BPJS untuk dana

yang sudah ditransfer dari klaim yang disetujui.

4. Kas Tunai di Bendahara BLUD RSU Anutaloko sebesar Rp2.748.551,66 yang masih ada di

Bendahara pengeluaran BLUD RSU Anuntaloko per 31 Desember 2014 dengan rincian

sebesar Rp2.007.300,00 merupakan kas tunai akibat lebih tarik, dan sebesar Rp741.251,66

sisa UP tahun 2014.


5.1.1.1.4 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp664.277.733,01

dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan BLUD RSU Anuntaloko 60.615.800,01

2 Kas Di Bendahara Penerimaan Dispenda 7.081.833,00

3 Rertribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi pada Kantor Pelayanan

Perizinan Terpadu Daerah 9.255.000,00

4 Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD Raja Tombolotutu 359.357.600,00

5

Retribusi Pelayanan Kesehatan di 21

Puskesmas 43.185.000,00

6 Dana Non Kapitasi di 21 Puskesmas

184.782.500,00

Total 664.277.733,01


1. Retribusi Pelayanan Kesehatan pada BLUD RSU Anuntaloko sebesar Rp60.615.800,01

merupakan sisa Kas di Bendahara Penerima tahun 2013 yang belum disetor ke Kas Daerah

s.d 31 Desember 2014, telah disetor tanggal 30 April 2015 ke Kas Daerah pada saat

pemeriksaan oleh BPK berlangsung.

2. Kas Di Bendahara Penerimaan Dispenda yang masih berada di rekening penampungan

setoran dari UPTD di rekening BRI No. 00000363-01-004719-53-8 belum di setor ke Kas

Daerah sebesar Rp7.081.833,00.

3. Retribusi IUJK pada Dinas KP2TD sebesar Rp9.255.000,00 adalah sisa dari Retribusi IUJK

tahun 2012 total sebesar Rp17.800.000,00 , yang disetorkan ke Kas Daerah s.d Desember

2014 baru sebesar Rp8.545.000,00.

4. Rertribusi Pelayaan Kesehatan sebesar Rp359.357.600,00 yang bersumber dari Pendapatan

Retribusi Kesehatan BPJS sebesar Rp326.181.600,00 dan Jamkesda sebesar

Rp33.176.000,00 yang masih berada di Bendahara Penerimaan RSUD Raja Tombolotutu s.d

31 Desember 2014, dan telah disetor pada tanggal 8 Januari 2015.

5. Rertribusi Pelayanan Kesehatan sebesar Rp43.185.000,00 yaitu Retribusi pelayanan

kesehatan bulan Desember 2014 di 21 puskesmas di Kabupaten Parigi Moutong yang belum


disetorkan oleh Bendahara Penerimaan Puskesmas kepada Bendahara Penerimaan Dinas

Kesehatan s.d 31 Desember 2014.

6. Dana Non Kapitasi yang belum di setor sebagai PAD s.d 31 Desember 2014 sebesar

Rp184.782.500,00, dengan rincian sebesar Rp161.271.000,00 masih berada di rekening BRI

Bendahara JKN FKTP dan sebesar Rp23.511.500,00 merupakan dana Non kapitasi tunai di

Bendahara Puskesmas.

Sedangkan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan tahun 2013 sebesar Rp1.698.768.391,49, telah

disetor ke Kas Daerah pada tahun 2014 sebesar Rp1.628.897.591,48, dengan rincian dapat dilihat

pada Lampiran 4.

5.1.1.1.5 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 disajikan sebesar

Rp89.859.752,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Sisa Uang Persediaan Tahun Anggaran 2014 85.233.352,00

2 Sisa Tambahan Uang Persediaan Tahun Anggaran 2014 4.626.400,00

Total 89.859.752,00


1. Sisa Uang Persediaan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp85.233.352,00 merupakan sisa UP

pada delapan Bendahara Pengeluaran SKPD, dengan rincian sebagai berikut:

No. SKPD

Sisa UP per 31 Des

2014 (Rp)

Tanggal Setor

KeKasda

1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

25.325.599,00 07-Jan-15

2 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

8.420.000,00 30 Apr 15

3 Dinas Kop & UKM

5.873.984,00 06-Jan-15

4 Sekretariat Daerah

100.000,00 06-Jan-15

5 Bagian Perlengkapan Umum

563.969,00 02 Jan 15

6 Kecamatan Moutong

19.000.000,00 05-Jan-15

7 BP4K

25.555.800,00 05,13-Jan-15


No. SKPD

Sisa UP per 31 Des

2014 (Rp)

Tanggal Setor

KeKasda

8 Badan Ketahanan Pangan

394.000,00 12-Jan-15

Jumlah

85.233.352,00

Sisa UP Tahun 2014 tersebut telah disetor ke Kas Daerah pada bulan Januari 2015, kecuali

Sisa UP Tahun 2014 pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, disetor ke Kas Daerah

pada tanggal 30 April 2015 pada saat pemeriksaan LKPD Tahun 2014 oleh BPK

berlangsung .

2. Sisa Tambahan Uang Persediaan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp4.626.400,00

Pengembalian TUP (Tambahan Uang Persediaan) yang belum dikembalikan ke Kas Daerah.

Per 31 Desember 2014 sebesar Rp4.626.400,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No SKPD Sisa TUP Tanggal Setor

1 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 120.000,00 03-Jan-15

2 Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata 1.925.000,00 02-Jan-15

3 Dinas Pertanian dan Peternakan 895.000,00 22-Jan-15

4 Dinas PLH 1.480.100,00 30 Apr 15

5 Kantor Ketahanan Pangan 2.600,00 10-Feb-15

6 Bag. Adm Pembangunan 111.100,00 06-Jan-15

92.600,00 23-Feb-15

Jumlah 4.626.400,00

Sisa TUP Tahun 2014 tersebut telah disetor ke Kas Daerah pada bulan Januari dan Februari

Tahun 2015, kecuali Sisa TUP Tahun 2014 pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup,

disetor ke Kas Daerah pada tanggal 30 April 2015 pada saat pemeriksaan LKPD Tahun

2015 berlangsung.

Selain hal tersebut di atas, masih ada Kas di Bendahara Pengeluaran SKPD yaitu :

1. Gaji 2 orang PNS tidak aktif pada Bendahara Pengeluaran 2 SKPD sebesar

Rp42.265.700,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)


No. Uraian Jumlah

1 Gaji a.n Hendra pada Bendahara BLUD RSU

Anuntaloko

17.794.300,00

2 Gaji a.n dr. Agustina Isa di Bendahara RSUD Raja

Tombolotutu

24.471.400,00

Total 42.265.700,00


a. Gaji dan Tunjangan pegawai yang tidak aktif a.n Hendra sebesar Rp17.794.300,00

tersebut masih berada di Bendahara BLUD RSU Anuntaloko, gaji dan tunjangan

tersebut merupakan gaji bulan Januari s.d Desember 2014. Bendahara BLUD RSU

Anuntaloko telah menyetorkan gaji dan tunjangan tersebut ke Kas Daerah sebesar

Rp17.784.300,00 masih kurang setor Rp10.000,00 dan telah menyetorkan gaji dan

tunjangan 2015 sebesar Rp6.851.000,00 pada saat pemeriksaan oleh BPK

berlangsung.

Masih terdapat gaji dam tunjangan di rekening BPD saudara Hendra sebesar

Rp14.103.400,00 yang tidak dapat ditarik oleh Bendahara BLUD RSU Anuntaloko,

karena harus yang bersangkutan sendiri yang dapat menarik gaji tersebut

b. Gaji dan tunjangan pegawai yang tidak aktif a.n dr. Agustina Isa sebesar

Rp24.471.400,00 tersebut masih berada di Bendahara RSUD Raja Tombolotutu , gaji

dan tunjangan tersebut merupakan gaji bulan Januari s.d bulan Desember Tahun

2014. Gaji dan tunjangan tersebut telah disetor ke Kas Daerah setelah selesai

pemeriksaan oleh BPK pada Tanggal 18 Mei 2015.

2. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 masih ada SKPD yang belum menyetor

Pungutan PPn/PPh ke Kas Negara sebesar Rp1.453.476,00 dan semuanya telah

disetor ke Kas Negara pada bulan Januari dan Februari Tahun 2015 dengan rincian

sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No SKPD Pajak PPn/PPh

(Rp) Tanggal Setor

Pajak Menyeberang

1 Dinas Pekerjaan Umum (PPn, PPh 22 dan 23) 1.186.976,00 05-Jan-15

2 Dinas Kehutanan dan Perkebunan (PPn dan PPh 22) 184.000,00 11-Feb-15

3 Kecamatan Kasimbar 82.500,00 05-Jan-15

Jumlah 1.453.476,00


Sisa UP dan Sisa TUP dan Pungutan PPN/PPh tahun 2013 telah disetor ke Kas Daerah dan

ke Kas Negara pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran 5.

Adapun Kas di Bendahara Pengeluaran selain Sisa UP, Sisa TUP dan Pungutan PPn/PPh

yang masih terdapat di Kas Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2013, hampir seluruhnya

telah diselesaikan pada Tahun 2014 dan dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pada Dinas Pendidikan sebesar Rp3.582.491.163,00 telah dibayarkan ke guru dengan

rincian sebagai berikut :

- Tunjangan Profesi Guru sebesar Rp3.327.365.591,00 telah dibayarkan pada tanggal 9

Mei 2014

- Tambahan Penghasilan Guru SMP 2 Balinggi sebesar Rp1.425.000,00 telah dibayarkan

pada tanggal 6 Januari 2014

- Tambahan Penghasilan Guru SMA 1 Sausu sebesar Rp6.412.500,00 telah dibayarkan

pada tanggal 9 Januari 2014

- Tambahan Penghasilan Guru pada UPT Moutong sebesar Rp34.687.500,00 telah

dibayarkan pada tanggal 7 Januari 2014

- Pembayaran selisih gaji guru sebesar Rp196.428.100,00 telah dibayarkan pada tanggal

7 Januari 2014

- Pembayaran Gaji Susulan sebesar Rp15.392.500,00 telah dibayarkan pada tanggal 7

Januari 2014

- Jasa giro sebesar Rp779.972,00 (telah disetor ke Kas Daerah pada Tanggal 17 Februari

2014)

2. Pada BPLH per 31 Desember 2013 sebesar Rp15.000.000,00 yang salah masuk ke Rekening

Bendahara Pengeluaran BPLH. Dana tersebut telah dikembalikan ke Rekening pihak ketiga

atau rekanan CV Dhieba pada tanggal 24 Januari 2014.

3. Gaji 3 Orang PNS tidak aktif pada 3 SKPD sebesar Rp279.807.415,00, dengan rincian

sebagai berikut :

a. Pada Dinas Kesehatan sebesar Rp115.026.615,00 merupakan gaji CPNS yang tidak

aktif atas nama Sidik, A.Md tetapi gajinya masih ada di Bendahara Dinas Kesehatan

sejak tahun 2007 dan belum disetor ke Kas Daerah dengan rincian sebagai berikut :

- Mantan Bendahara Dinas Kesehatan St. Djulaiha sebesar Rp6.000.800,00 telah

disetor ke Kas Daerah Pada tanggal 24 Juni 2014

- Mantan Bendahara Dinas Kesehatan Wulandari sebesar Rp38.698.500,00 telah

disetor ke Kas Daerah Pada tanggal 26 Juni 2014

- Mantan Bendahara Dinas Kesehatan Alimun sebesar Rp13.309.615,00 belum ada

penyelesaian sampai dengan per 31 Desember 2014.

- Bendahara Dinas Kesehatan Erlin sebesar Rp57.017.700,00 telah disetor ke Kas

Daerah Pada tanggal 18 Juni 2014

b. Pada Dinas Perhubungan sebesar Rp30.196.800,00 merupakan gaji CPNS yang tidak

aktif atas nama Abd Haib K.T, seluruhnya telah disetor ke Kas Daerah pada tanggal 8


Mei 2014 sebesar Rp29.730.300,00 dan pada tanggal 24 Juli 2014 sebesar

Rp466.500,00.

c. Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebesar Rp134.584.000,00 merupakan gaji

PNS atas nama Muh. Arief Aryanto yang tidak aktif, dan telah disetor ke Kas Daerah

pada tanggal 19 Maret 2014 sebesar Rp130.319.200,00 masih tersisa sebesar

Rp4.264.800,00 yang s.d 31 Desember 2014 belum disetor ke Kas Daerah.

5.1.1.1.6 Investasi Jangka Pendek

Saldo Investasi Jangka Pendek per 31 Desember 2014 sebesar Rp0,00.

5.1.1.1.7 Piutang Pajak

Saldo piutang Pajak per 31 Desember 2014 sebesar Rp19.602.979.367,00, terdiri dari :

(dalam rupiah)

No. Uraian

Jumlah

1 Piutang PBB-P2 dari KPP Pratama Palu

18.485.032.071,00

2 Piutang PBB-P2 Tahun 2014

1.117.947.296,00

Total

19.602.979.367,00

Rincian Tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Piutang Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar

Rp18.485.032.071,00

Piutang tersebut berdasarkan Berita Acara Nomor : BAST – 05/WPJ.16/KP.03/2014

pada tanggal 30 Januari 2014, yang di tanda tangani bersama antara H. Guntur Wijaya

Edi, SE.MM, yang bertindak atas nama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu sebagai

Pihak Pertama ( menyerahkan ) dan Hj. MARLIAN,S.Sos, yang bertindak atas nama

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong sebagai Pihak Kedua ( diserahkan ). Bahwa

saldo piutang Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan ( PBB-P2 )

Kab. Parigi Moutong sebesar Rp. 18.485.032.071,00 pada saat pemeriksaaan BPK

hanya dituangkan dalam CALK Laporan Keuangan karena Dispenda menganggap data

yang dari KPP Pratama Palu masih belum valid.

2. Piutang Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebesar Rp1.117.947.296,00

merupakan piutang tahun 2014 yang belum tertagih.


5.1.1.1.8 Piutang Retribusi

Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 sebesar Rp5.723.850.022,37 merupakan

Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada BLUD RSU Anuntaloko, Dinas Kesehatan, dan

RSUD Tombolotutu dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Piutang Retribusi Kesehatan pada BLUD RSU

Anuntaloko 4.895.650.643,37

2 Piutang Retribusi Kesehatan pada Dinas Kesehatan 126.453.000,00

3 Piutang Retribusi Kesehatan pada RSUD Raja

Tombolotutu 234.602.592,00

4 Piutang Retribusi pengendalian menara Telekomunikasi

Dishubkominfo 467.143.787,00

Total 5.723.850.022,37


1. Piutang Retribusi Kesehatan Pada BLUD RSU Anuntaloko sebesar Rp4.895.650.643,37

Piutang tersebut terjadi karena BLUD RSU Anuntaloko telah melakukan pelayanan

kesehatan kepada pasien yang memiliki Jaminan Kesehatan dari Jamkesmas/Jampersal dari

Kementerian Kesehatan, Jamkesda dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Bumi Putera

Syariah, Jasa Raharja, Inhealth dan BPJS. Retribusi yang diakui sebagai Piutang adalah

yang telah dilakukan verifikasi oleh masing-masing Pengelola Pelayanan Kesehatan, dengan


(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Jamkesmas 2.000.273,37

2 Jamkesda 953.525.283,00

3 BPJS 3.863.990.693,00

4 Jasa Raharja 72.956.262,00

5 Bumi Putra Syariah 350.500,00

6 Asuransi Umum Inhealth 2.827.632,00

Total 4.895.650.643,37


Dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Jamkesmas sebesar Rp.2.000.273,37

Merupakan sisa Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Tahun 2013.

b. Jamkesda sebesar Rp953.525.283,00 merupakan Pelayanan Kesehatan Jamkesda yang

belum dibayarkan pada Tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut :

1. Pelayanan Jamkesda Bulan Desember sebesar Rp950.945.283,00;

2. Piutang Rujukan BLUD RSU Anuntaloko sebesar Rp2.580.000,00.

c. BPJS Tahun 2014 sebesar Rp3.863.990.693,00 dengan rincian sebagai berikut :

1. Pelayanan BPJS Bulan November sebesar Rp2.053.265.400,00;

2. Pelayanan BPJS Bulan Desember sebesar Rp1.810.725.293,00.

d. Jasa Raharja Bulan September s/d Desember Tahun 2014 sebesar Rp72.956.262,00.

e. Bumi Putra Syariah Tahun 2014 sebesar Rp350.500,00.

f. Asuransi Umum Inhealt Bulan Juni s/d Oktober Tahun 2014 sebesar Rp2.827.632,00.

Sedangkan Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan Tahun 2013 pada BLUD RSU

Anuntaloko sebesar Rp3.041.533.783,03 telah disetor ke Kas Daerah sebesar

Rp3.039.533.509,66 sehingga masih tersisa per 31 Desember 2014 sebesar 2.000.273,37.

2. Piutang Retribusi Kesehatan Pada Dinas Kesehatan sebesar Rp126.453.000,00

Merupakan Piutang Retribusi Pelayanan Non Kapitasi BPJS sebesar Rp126.453.000,00

Sedangkan Piutang Pelayanan Kesehatan Jamkesmas dan Jampersal Tahun 2013 sebesar

Rp997.545.000,00 telah disetor ke Kas Daerah tanggal 23 Desember 2014 sebesar

Rp969.037.500,00 berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Hasil Audit Atas Klaim Dana

Pelayanan Kesehatan Dasar Jamkesmas dan Jampersal Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi

Moutong tanggal 18 Oktober 2014.

3. Piutang Retribusi Kesehatan Pada RSUD Tombolotutu sebesar Rp234.602.592,00, yaitu

Pendapatan Retribusi BPJS/Jamkesda Bulan Desember 2014.

4. Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Dishubkominfo sebesar

Rp467.143.787,00, merupakan retribusi dari Menara Telekomunikasi yang belum tertagih

s.d 31 Desember 2014. Rincian piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

dapat dilihat pada Lampiran 6.

5.1.1.1.9 Piutang Dana Bagi Hasil

Saldo Piutang Dana Bagi Hasil per 31 Desember 2014 sebesar Rp4.745.086.502,00 dengan



(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Piutang Dana Bagi Hasil dari Pusat 1.544.169.226,00

2 Piutang Dana Bagi Hasil dari Provinsi 3.200.917.276,00

Total 4.745.086.502,00

5.1.1.1.9.1 Piutang Dana Bagi Hasil dari Pusat

Saldo Piutang Dana Bagi Hasil Pusat per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp1.544.169.226,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Piutang DBH pajak PPh Pasal 21 Tahun 2014 134.766.872,00

2 Piutang DBH PBB Perkebunan Tahun 2014 1.007.704,00

3 Piutang DBH PBB Migas Tahun 2014 1.225.883.626,00

4 Piutang DBH Biaya Pungutan PBB Perkebunan Thn 2014 44.789,00

5 Piutang DBH Biaya Pungutan PBB Migas Thn 2014 29.462.207,00

6 Piutang DBH PBB Bagi rata Tahun 2014 153.003.668,00

7 Piutang DBH Pertambangan Umum Landrent Tahun 2014 360,00

Total 1.544.169.226,00


1. Piutang DBH Pajak PPh Pasal 21 Tahun 2014 sebesar Rp134.766.872,00.

- Berdasarkan PMK No. 236/PMK.07/2014 target penyaluran PPh 21 adalah sebesar

Rp2.736.014.426,00, yang telah tersalurkan sebesar Rp2.601.247.554,00 dan yang belum

tersalurkan sebesar Rp134.766.872,00.

2. Piutang DBH PBB Perkebunan Tahun 2014 sebesar Rp1.007.704,00.

- Berdasarkan PMK No. 236/PMK.07/2014 target penyaluran adalah sebesar

Rp7.371.648,00,yang telah tersalurkan sebesar Rp6.363.944,00 dan yang belum


Piutang DBH PBB Migas tahun 2014 sebesar Rp1.225.883.626,00



Rp10.961.032.793,00, yang telah tersalurkan sebesar Rp9.735.149.167,00 dan yang

belum tersalurkan sebesar Rp1.225.883.626,00.

3. Piutang DBH Biaya Pemungutan PBB Perkebunan Tahun 2014 sebesar Rp44.789,00,.


Rp327.628,00, yang telah tersalurkan sebesar Rp282.839,00, dan yang belum tersalurkan

sebesar Rp44.789,00.

Piutang DBH Biaya Pemungutan PBB Migas sebesar Rp29.462.207,00


Rp365.367.759,00 yang telah tersalurkan sebesar Rp335.905.552,00 dan yang belum


4. Piutang DBH PBB Bagi Rata Pusat Tahun 2014 sebesar Rp153.003.668,00.


Rp2.872.538.790,00 yang tersalurkan sebesar Rp2.719.535.121,00 dan yang belum


5. Piutang DBH Pertambangan Umum Landrent Tahun 2014 sebesar Rp360,00 sesuai PMK

No.232/PMK.07/2014.


Rp2.046.993.000,00 yang telah tersalurkan sebesar Rp2.046.992.640,00 dan yang belum

tersalurkan sebesar Rp360,00.

5.1.1.1.9.2 Piutang Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

Saldo Piutang Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp3.200.917.276,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Piutang DBH Pajak Kendaraan Berrnotor Thn 2014 268.153.635,00

2 Piutang DBH Pajak BBNKB Tahun 2014 768.698.123,00

3 Piutang DBH PBBKB Tahun 2014 1.968.889.775,00

4 Piutang DBH Pajak Rokok 2014 194.460.349,00

5 Piutang DBH Jasa Tera 2014 715.394,00

Total 3.200.917.276,00



1. Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi 2006 per 31 Desember 2014 sebesar Rp0,00

Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi 2006 sebesar Rp23.522.855,05, dengan rincian : (1)

Pajak Kendaraan diatas Air (PKAA) sebesar Rp660.504,00 dengan No. SK 973/58/BHP

tanggal 30 November 2006, (2) Bea Balik Nama Kendaraan diatas air (BBN-KAA)

sebesar Rp67.658,00 dengan No. SK 973/58/BHP tanggl 30 November 2006, (3)

Penjualan BBM Hiswanan Migas sebesar Rp16.281.359,05 dengan SK No.

541/04/Ret.PLL Tanggal 2 Februari 2006 sampai dengan 31 Desember 2013, (4) Retribusi

Ijin Pemanfaatan Kayu Rp6.513.334,00 dengan SK No. 974/11/Ret.PLL Tanggal 19

Februari 2006, dihapusbukukan dengan cadangan penghapusan piutang sebesar

Rp23.522.855,05 atau 100% karena kualitas piutang macet tak dapat di tagih karena dari

Provinsi tidak mengakui sebagai hutang.

2. Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi 2014 sebesar Rp3.200.917.276,00, dengan rincian

sebagai berikut :

1. Kurang Salur Dana Bagi Hasil Pajak Kenderaan Bermotor Tahun 2014 sebesar

Rp268.153.635,00 berdasarkan SK No. 973/100/Dispenda-GST/2015.

2. Kurang Salur Dana Bagi Hasil Pajak Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor Tahun

2014 sebesar Rp768.698.123,00 berdasarkan SK No. 973/100/Dispenda-GST/2015.

3. Kurang Salur Dana Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kenderaan Bermotor Tahun 2014

sebesar Rp1.968.889.775,00 berdasarkan SK No. 973/100/Dispenda-GST/2015.

4. Kurang Salur Dana Bagi Hasil Pajak Rokok Tahun 2014 sebesar Rp194.460.349,00

berdasarkan SK No. 973/100/Dispenda-GST/2015.

5. Kurang Salur Dana Bagi Hasil Jasa Tera Tahun 2014 sebesar Rp715.394,00

berdasarkan SK No. 973/119/Dispenda-GST/2015.

5.1.1.1.10 Bagian Lancar Tagihan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Angsuran per 31 Desember 2014 sebesar Rp0,00

5.1.1.1.11 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

Saldo Bagian Lancar TGR per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.786.466.119,07 merupakan

Piutang Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kepada PNS/Pihak lain atas kerugian yang

ditimbulkannya dan ditetapkan berdasarkan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM).

Saldo Akhir Tahun 2013 sebesar Rp1.825.542.219,07 bertambah menjadi sebesar

Rp1.828.542.219,07 Pada Tahun 2014. Saldo ditambahkan sebesar Rp3.000.000,00 karena terjadi

kurang catat pada tahun sebelumnya atas nama Moh. Thaslim Ntosa sesuai dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM). TGR yang baru diselesaikan pada tahun 2014


sebesar Rp42.076.100,00, sehingga Sisa Piutang TGR yang belum tertagih masih sebesar

Rp1.786.466.119,07 seperti disajikan pada Lampiran 7.

5.1.1.1.12 Piutang Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Saldo Piutang Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp1.166.510.982,00 merupakan piutang tagihan pembayaran air

bersih dari tahun 2011 s.d 2014 yang belum tertagih dari para pelanggan seperti yang disajikan

pada Lampiran 8.a dan Lampiran 8.b. Pengelolaan air bersih ini masih dikelola oleh UPTD

SPAM Parigi pada Dinas Pekerjaan Umum.

Pada tahun 2015 piutang Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

akan dimasukkan ke akun Piutang Lai-lain.

5.1.1.1.13 Piutang Lain-lain

Saldo Piutang Lainnya per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.270.930.162,00 dengan

rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Piutang pada Perusahaan Daerah Kabupaten Parigi Moutong 14.351.775,00

2 Piutang kepada SKPD 2.575.916,00

3 Piutang pada CV Anutapura Parigi 10.193.795,00

4 Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji 361.313.176,00

5 Piutang Tagihan Angsuran Sewa Kios Pasar Tolai 882.495.500,00

Total 1.270.930.162,00


1. Piutang sebesar Rp14.351.775,00 pada Perusahan Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang

menjadi hak Pemerintah Daerah dengan rincian hak Pemda pada tahun 2008 sebesar

Rp8.813.797,50 dan pada Tahun 2009 sebesar Rp5.537.977,50 sampai dengan posisi per 31

Desember 2014 belum ada penyelesaiannya;

2. Piutang kepada SKPD akibat kelebihan pembayaran SP2D Tahun 2008 sebesar

Rp2.575.916,00;sampai dengan posisi per 31 Desember 2014 belum ada penyelesaiannya.

3. Piutang pada CV Anutapura Parigi per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp10.193.795,00.

Piutang ini terjadi disebabkan atas dua kali pencairan untuk pembayaran belanja alat tulis

kantor dengan Nomor SP2D 7982/SP2D-LS/DISPPKAD/09 Tanggal 17 Desember 2009


sebesar Rp25.901.700,00 dan pajaknya sebesar Rp2.707.905,00 telah dipungut oleh BUD

namun belum disetor ke Kas Negara, karena akan menagih kembali uang yang telah cair dua

kali tersebut kepada CV Anutapura sebesar Rp23.193.795,00. Pada Tahun Anggaran 2012

telah di setor ke Kas Daerah sebesar Rp13.000.000,00 yaitu pada tanggal 23 Juli 2012 di

setor ke Kas Daerah sebesar Rp5.000.000,00, tanggal 18 September 2012 disetor ke Kas

Daerah sebesar Rp3.000.000,00, dan pada tanggal 29 Oktober 2012 disetor ke Kas Daerah

sebesar Rp5.000.000,00. Pada Tahun 2013 dan Tahun 2014 tidak terdapat penyetoran

sehingga total piutang pada CV Anutapura sampai dengan per 31 Desember 2014 masih

sebesar Rp10.193.795,00;

4. Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp361.313.176,00, dengan rincian sebagai berikut :

a. Saldo Awal Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji Tahun 2012 pada

Tahun 2014 adalah sebesar Rp224.562.600,00, telah disetor ke Kas Daerah sepanjang

tahun 2014 adalah sebesar Rp78.200.000,00 sehingga saldo akhir dari piutang

pengembalian kelebihan pembayaran gaji pegawai tahun 2012 per 31 Desember 2014

adalah sebesar Rp146.362.600,00, .

b. Saldo awal Piutang Pengembalian Kelebihan Gaji Tahun 2013 Pada Tahun 2014 adalah

sebesar Rp187.650.576,00, telah disetor ke Kas Daerah sepanjang Tahun 2014 adalah

sebesar Rp79.100.000,00, sehingga saldo akhir piutang pengembalian kelebihan

pembayaran gaji tahun 2013 per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp108.550.576.

c. Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji Tahun 2014 per 31 Desember 2014

adalah sebesar Rp106.400.000,00. Kelebihan pembayaran gaji pada tahun 2014

disebabkan beberapa hal yaitu keterlambatan penerbitan SK Pensiun, adanya

perpanjangan Batas Usia Pensiun, tetapi ternyata tidak terhitung pada saat SK Pensiun

terbit, adanya kelebihan tunjngan anak/beras dikarenakan PNS yang bersangkutan tidak

melaporkan KP4.

Piutang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dapat dilihat pada Lampiran 9.

5. Piutang Tagihan Angsuran Sewa Kios Pasar Tolai per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp882.495.500,00 . Pada Tahun 2013 setelah didata kembali, sebanyak 16 kios dengan

total Piutang Rp390.950.000,00 (Rp347.204.000,00 + Rp43.746.000,00) tidak dapat lagi

tertagih karena sudah tidak ada pemiliknya dan ada juga yang sudah tidak sanggup untuk

membayar sewa, kios-kios yang sudah kosong tersebut rencana akan dialih fungsikan dari

petak kios menjadi los ikan agar dapat bermanfaat, sedangkan penyewa yang bersedia untuk

membayar sebesar Rp525.195.500,00 pada Tahun 2013 tertagih sebesar Rp17.800.000,00

dan pada Tahun 2014 sebesar Rp15.850.000,00 dengan jumlah setoran yang berfariasi,

karena belum ada ketetapan besaran tagihan sewa kios per bulan, sehingga penyewa

menyetor besaran angsuran per bulannya berdasarkan kemampuan, dengan demikian sisa

piutang dari daftar penyewa yang bersedia untuk membayar adalah sebesar

Rp491.545.500,00


Daftar Piutang Tagihan Angsuran Sewa Kios Pasar Tolai tersebut disajikan dalam

Lampiran 9.

Sedangkan Piutang yang telah selesai pada Tahun 2014 adalah :

- Piutang Kurang Salur Dana Tunjangan Profesi Guru dari Pusat sebesar

Rp4.130.066.460,00 sesuai PMK No. 61/PMK.07/2014 telah dikompensasi dengan sisa

Dana TPG Tahun 2014.

5.1.1.1.14 Persediaan

Saldo Persediaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp14.962.462.997,13 adalah berdasarkan

Berita Acara Stock Opname Barang Habis Pakai dan Laporan Barang Persediaan Habis Pakai dari

SKPD per 31 Desember 2014. Saldo Persediaan dapat dirinci sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Persediaan Barang Habis Pakai 13.247.088.183,13

2 Persediaan Barang yang Diserahkan ke Masyarakat 1.715.374.814,00

Jumlah 14.962.462.997,13

Adapun penjelasan Persediaan Habis Pakai per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :

1. Persediaan Barang habis Pakai dari beberapa SKPD terdiri dari :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Persediaan Barang ATK 121.077.804,00

2 Persediaan Barang Cetakan 547.766.178,00

3 Persediaan Barang Bahan Habis Pakai 591.834.675,70

4 Persediaan Barang Bahan Pembersih 38.511.850,00

5 Persediaan Barang Alat Listrik & Elektronik 4.653.650,00

6 Persediaan Barang Obat-obatan dan Alat Kesehatan 7.944.242.605,43

7 Persediaan Baarang Bahan Kimia 616.932.700,00

8 Persediaan Baarang Aspal Lawele 3.382.068.720,00

Jumlah 13.247.088.183,13


Pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Bencana masih terdapat persediaan

barang alat kontrasepsi yang merupakan hibah dari BKKBN Provinsi sebesar

Rp467.143.787,00

Rincian SKPD yang masih memiliki persediaan barang habis pakai dapat dilihat pada

Lampiran 11.

2. Persediaan Barang Yang Diserahkan Ke Masyarakat dari beberapa SKPD per 31

Desember 2014 sebesar Rp1.715.374.814,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Dinas Kelautan dan Perikanan 176.475.814,00

2 Dinas Sosial 88.485.000,00

3 Dinas Pertanian dan Peternakan 933.566.000,00

4 Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata 516.848.000,00

Jumlah 1.715.374.814,00

- Persediaan barang yang akan diserahkan kepada masyarakat pada Dinas Kelautan dan

Perikanan s.d 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp176.475.814,00 hal ini disebabkan

adanya kendala masalah pendistribusian, karena barang persediaan yang tersisa adalah

pengadaan pada saat perubahan APBD. Jenis persediaan barang yang diserahkan

kemasyarakat dapat dilihat pada rincian di bawah ini :

(dalam rupiah)

No. Uraian Saldo Persediaan

1 Mesin Katinting GX 200 36.245.000,00

2 Sero 11.000.000,00

3 Life Buoy 24.024.000,00

4 Pukat Pantai 16.489.167,00

5 Mesin Katinting GX 160 GBHS 31.450.000,00

6 Sterofoam 2.500.000,00

7 Peti Pendingin Cool Box 33.955.147,00

8 Lemari Pembeku 20.812.500,00

Jumlah 176.475.814,00


- Persediaan barang hibah pada Dinas Sosial s.d 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp88.485.000,00 merupakan Sisa Persediaan Barang Yang Diserahkan Ke Masyarakat

Tahun 2012 yang belum terdistribusi karena kendala administrasi Karang Taruna yang

tidak memenuhi syarat. Jenis persediaan barang yang diserahkan kemasyarakat dapat

dilihat pada rincian di bawah ini :

(dalam rupiah)


1 Logo karang taruna 50.910.000,00

2 Petaka karang taruna desa 24.975.000,00

3 Bendera merah putih 12.600.000,00

Jumlah 88.485.000,00

- Persediaan Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat pada Dinas Pertanian dan

Peternakan s.d 31 Desember 2014 jumlah barang persediaan yang masih tercatat pada

Bendahara Barang adalah sebesar Rp933.566.000,00 hal ini disebabkan adanya

kendala masalah pendistribusian karena Barang Persediaan yang tersisa adalah

pengadaan pada saat Perubahan APBD. Jenis persediaan barang yang diserahkan


(dalam rupiah)


a. Benih Sayur-sayuran : 77.864.000,00

1 Cabe Keriting 23.100.000,00

2 cabe rawit 4.777.000,00

3 Sawi 1.344.000,00

4 Terong Mustang F1 8.330.000,00

5 Ketimun Natanz F1 900.000,00

6 Tomat G-Sakina F1 13.050.000,00

7 Kacang Panjang (Parade) 5.940.000,00

8 Kangkung Kencana 731.000,00

9 Bunga Kol Kusuma 15.750.000,00

10 Salada Belini 942.000,00

11 Seledri Amigo 3.000.000,00



b. Pestisida 59.622.000,00

1 Manuver 26.600.000,00

2 Pestisida Bahan Aktif Bodifakum 0,05% (600 Kg/Ltr) 33.022.000,00

c. Alat Pengolah Pertanian 796.080.000,00

1 Alat Pemipil Jagung 14 Unit 24.000.000,00

2 Hand Traktor Roda 2 752.580.000,00

3 Power Sprayer 6.000.000,00

4 Power Thresser Padi 13.500.000,00

Jumlah 933.566.000,00

- Persediaan Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat pada Dinas Pemuda

Olahraga dan Pariwisata s.d 31 Desember 2014 jumlah barang persediaan yang masih

tercatat pada Bendahara Barang adalah sebesar Rp516.848.000,00 hal ini disebabkan

adanya kendala masalah pendistribusian karena Barang Persediaan yang tersisa adalah

pengadaan pada saat Perubahan APBD. Jenis persediaan barang yang diserahkan


(dalam rupiah)


a. Perlengkapan Olahraga 13.718.000,00

1 Bola Kaki 4.450.000,00

2 Bola Volly 4.200.000,00

3 Bola Takraw 500.000,00

4 Bola Futsal 3.263.000,00

5 Net Volly 540.000,00

6 Piala 765.000,00

b. Pengadaan Alat Kesenian Kuda Lumping 49.880.000,00

1 Keybord Yamaha PSR - E 443 12.540.000,00

2 Salon Blezer Keybord Amplifier 18.800.000,00

3 Jek Keybord 250.000,00

4 Stand Keybord 350.000,00



5 Gong Sunda + Tiang + Pemukul 17.940.000,00

c. Perlengkapan dan Peralatan Panjat Dinding 37.000.000,00

1 Tali Carnmantel Static 4.400.000,00

2 Tali Carnmantel Dimanic 4.700.000,00

3 Carabiner Screw Petzl 5.400.000,00

4 Chalk Bag 270.000,00

5 Magnesium 130.000,00

6 Runner Petzl 14.400.000,00

7 Quick Pick 1.100.000,00

8 Sepatu Panjat 2.800.000,00

9 Seat Harnes 1.700.000,00

10 Descender Figure Of Eight 340.000,00

11 Poin Lead 1.600.000,00

12 Matras 160.000,00

d. Pembuatan Panjat Dinding 290.290.000,00

e. Kostum dan Perlengkapan Tari Kolosal Pesona

Khatulistiwa 69.800.000,00

1 Baju Fatimah Kombinasi Tomini 10.000.000,00

2 Baju Hutan Bakau 10.000.000,00

3 Baju Bufu 10.000.000,00

4 Baju Biota/Hewan Laut 5.000.000,00

5 Sampo Dada 7.000.000,00

6 Pendeng 5.250.000,00

7 Gelang 2.800.000,00

8 Anting-anting 2.450.000,00

9 Properti Kepala Tomini 5.000.000,00

10 Properti Topi Baju Hutan Bakau 2.000.000,00

11 Properti Bufu 2.800.000,00



12 Properti Kepala Cumi-cumi 1.500.000,00

13 Properti Kepala Kepiting 1.500.000,00

14 Properti Bintang Laut 1.500.000,00

15 Properti Ubur-Ubur 3.000.000,00

f. Alat Kesenian Sambra (Rabana) 12 Set 56.160.000,00

1 Rabana 43.200.000,00

2 Krincing 7.128.000,00

3 Tam-tam 5.832.000,00

Jumlah 516.848.000,00

5.1.1.2 Investasi Jangka Panjang

Saldo Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2014 sebesar Rp8.556.497.933,00 terdiri

dari :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Investasi Non Permanen 166.497.933,00

2 Investasi Permanen 8.390.000.000,00

Jumlah 8.556.497.933,00


5.1.1.2.1 Investasi Non Permanen

Saldo Investasi Non Permanen per 31 Desember 2014 sebesar Rp166.497.933,00

merupakan Nilai Pinjaman Lunak berupa Dana Bergulir yang dikucurkan kepada 7 (tujuh)

Koperasi dan 20 UMKM. Dana bergulir disalurkan sejak TA 2007 dengan jumlah seluruhnya

sebesar Rp215.000.000,00 dan pelaksanaannya berdasarkan Surat Perjanjian Pinjaman antara

Dinas Perindag dan Namdal dengan Koperasi/UKM. Dalam surat perjanjian pinjaman tersebut

diatur bahwa pengembalian dana bergulir jatuh tempo pada bulan Agustus 2010, dari Jumlah

Penyaluran Dana bergulir sebesar Rp215.000.000,00 telah dikembalikan pinjaman pokok dana

bergulir sebesar Rp48.502.067,00, dan jasa pinjaman sebesar Rp11.856.393,00 yang ditampung

pada Rekening BRI No. 0363-01.004180-50-1, namun demikian dana tersebut telah ditarik oleh

mantan Kepala Dinas Koperasi (Sdr.MMR) sebesar Rp55.147.500,00 sehingga dikenakan Surat


Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) pada tahun 2010. Sisa dana dalam Rekening

Penampung sebesar Rp5.211.955,00 masih dalam penguasaan sdr.MMR.

Berdasarkan Perhitungan atas Pengembalian Pokok Pinjaman dan Jasa Pinjaman diketahui

bahwa jumlah Pokok Dana Bergulir yang telah jatuh tempo dan belum dikembalikan sebesar

Rp163.679.290,00 dan Jasa Pinjaman yang belum dibayar Koperasi dan KUMK sebesar

Rp31.763.200,00. Pengembalian Pokok Dana Bergulir dan Jasa Pinjaman telah macet selama lima

puluh sembilan bulan sejak Agustus 2010 s.d. 31 Desember 2014.

Daftar KUMK yang belum mengembalikan Pokok Pinjaman Dana Bergulir dan Jasa

Pinjaman disajikan pada Lampiran 12.

5.1.1.2.2 Investasi Permanen

Saldo Investasi Permanen per 31 Desember 2013 sebesar Rp8.390.000.000,00 terdiri dari :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Penyertaan Modal pada PD Parigi Moutong 2.490.000.000,00

2 Penyertaan Modal pada PT Bank Sulteng 5.900.000.000,00

Jumlah 8.390.000.000,00


1. Investasi pada PD Kabupaten Parigi Moutong

Investasi berupa Penyertaan Modal pada PD Kabupaten Parigi Moutong sebesar

Rp2.490.000.000,00 yang dilaksanakan secara bertahap sejak Tahun 2006, yaitu:

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Penyertaan Modal Tahun 2006 1.500.000.000,00

2 Penyertaan Modal Tahun 2008 490.000.000,00


Jumlah 2.490.000.000,00

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong merupakan Pemegang Saham sebesar 100% pada PD

Kabupaten Parigi Moutong. Nilai investasi pada PD Parigi Moutong disajikan berdasarkan

Metode Biaya (cost method) . Pada tahun 2014 PD Kabupaten Parigi Moutong telah di audit

oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Supriadi Laope untuk Laporan Perusahaan Darah Parigi


Moutong untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Sedangkan untuk

Laporan Keuangan untuk tahun 2014 belum di audit oleh Kantor Akuntan Publik.

2. Investasi pada PT Bank Sulawesi Tengah

Investasi berupa Penyertaan Modal pada PT Bank Sulawesi Tengah sebesar

Rp5.900.000.000,00 yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2005, yaitu:

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah





Jumlah 5.900.000.000,00

.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong merupakan Pemegang Kepemilikan sebesar 2.85%

(59.000 lembar saham) pada PT Bank Sulawesi Tengah. Persentase besarnya kepemilikan

pemegang saham ini turun dari 4.7% menjadi 2.85% dikarenakan masuknya PT Mega

Corpora sebagai pemegang saham terbesar yaitu 30% (30.000 lembar saham).

Nilai investasi pada PT Bank Sulawesi Tengah disajikan berdasarkan metode biaya (cost

method).

Sejak Tahun 2006 s.d. 2014, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah memperoleh bagian

keuntungan berupa Deviden seluruhnya sebesar Rp6.152.782.707,87 dengan rincian sebagai

berikut:

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Deviden dan Dana Pembangunan Tahun 2006 5.253.392,37




5 Deviden dan Dana Pembangunan Tahun 2010 1.059.246.369,22

6 Deviden dan Dana Pembangunan Tahun 2011 1.669.983.603,73





Jumlah 6.152.782.707,87

Rincian tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Penerimaan Deviden dan Dana Pembangunan di Tahun 2006 hak Pemerintah Daerah

Kabupaten Parigi Moutong untuk Tahun Buku 2005 adalah sebesar Rp5.253.392,37;

b. Penerimaan Deviden dan Dana Pembangunan di Tahun 2007 merupakan hak Pemerintah

Daerah Kabupaten Parigi Moutong untuk Tahun Buku 2006 adalah sebesar

Rp322.511.272,23;

c. Peneriman Deviden dan Dana Pembangunan di Tahun 2008 merupakan hak Pemerintah


Rp349.926.570,77;

d. Penerimaan Deviden dan Dana Pembangunan di Tahun 2009 merupakan hak Pemerintah


Rp752.216.445,26 yang diterima Kas Daerah pada tanggal 30 Desember 2010 dan

sebesar Rp700.000.000,00 dijadikan tambahan Penyertaan Modal pada Tahun 2010;

e. Penerimaan Deviden dan Dana Pembangunan di Tahun 2010 merupakan hak pemerintah


Rp1.059.246.369,22;

f. Peneriman Deviden dan Dana Pembangunan di Tahun 2011 merupakan hak pemerintah


Rp1.669.983.603,73;

g. Penerimaan Deviden dan Dana Pembangunan di Tahun 2012 merupakan hak Pemerintah


Rp449.801.104,16, yaitu 50% dari hak yang harus diterima oleh Pemerintah Daerah

Parigi Moutong sebesar Rp899.602.208,32. Sisa Deviden dan Dana Pembangunan yang

belum diterima oleh Pemerintah Daerah Parigi Moutong yang diakui sebagai Piutang

Tahun 2012, dan deviden sebesar Rp138.400.339,74 merupakan sisa dana dari

pembagian laba tahun 2011 yang semula direncanakan untuk pembentukan cadangan

dibagikan sebagai deviden Tahun 2011.

h. Peneriman Deviden dan Dana Pembangunan di Tahun 2013 merupakan hak Pemerintah


Rp676.615.894,41;

i. Peneriman Deviden di Tahun 2014 merupakan hak Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi

Moutong untuk Tahun Buku 2013 adalah sebesar Rp728.827.715,98 berdasarkan hasil


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Sulteng tanggal 9 Mei 2014 dan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

5.1.1.3 Aset Tetap

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp1.741.937.702.527,29 Nilai

Aset Tetap tersebut bertambah sebesar Rp 207.172.434.583,38 dibanding nilai Aset Tetap Tahun

2013 yang disajikan sebesar Rp1.534.765.267.943,91 dapat dilihat pada tabel berikut :

(dalam rupiah)

Mutasi Aset Tetap tersebut berasal dari realisasi anggaran Belanja Modal

Rp206.073.771.935,00 dan Rp1.098.662.648,38 yang berasal dari reklasifikasi dan kapitalisasi.

Dengan mutasi sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No

Mutasi Aset Tetap

Jumlah

1 Tanah 8,172,822,700.00

2 Peralatan dan Mesin 53,592,065,324.38

3 Gedung dan Bangunan 76,818,593,056.00

4 Jalan, Irigasi dan Bangunan 78,959,482,219.00

5 Aset Tetap Lainnya 1,684,514,407.00

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (12,055,043,123.00)

207,172,434,583.38

Mutasi Aset Tetap Tanah sebesar Rp8.172.822.700,00, berasal dari realisasi anggaran Belanja

Modal Tanah sebesar Rp8.228.118.900,00 dan reklasifikasi pengurangan dari Aset Tetap

Tanah sebesar Rp55.296.200,00, uraian dapat dilihat pada penjelasan Aset Tetap Tanah.

Mutasi Aset Tetap Peralatan dan mesin sebesar Rp53.592.065.324.38, berasal dari realisasi

anggaran Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp53.793.412.604,00 dan reklasifikasi

pengurangan dari Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp201.347.279,62, uraian dapat

dilihat pada penjelasan Aset Tetap Peralatan dan mesin.

No Uraian 2014 2013

1 Aset Tetap 1,741,937,702,527.29 1,534,765,267,943.91


Mutasi Aset Tetap Bangunan dan Gedung sebesar Rp76.818.593.056,00 berasal dari realisasi

anggaran Belanja Modal Bangunan dan Gedung sebesar Rp58.809.987.465,00 dan

reklasifikasi penambahan Aset Tetap Bangunan dan Gedung sebesar Rp18.008.605.591,00,

uraian dapat dilihat pada penjelasan Aset Tetap Bangunan dan Gedung.

Mutasi Aset Tetap Jalan, Irigasi & Jaringan sebesar Rp78.959.482.219,00, berasal dari

realisasi anggaran Belanja Modal Jalan, Irigasi & Jaringan sebesar Rp83.823.431.559,00 dan

reklasifikasi pengurangan dari Aset Tetap Jalan, Irigasi & Jaringan sebesar

Rp4.863.949.340,00, uraian dapat dilihat pada penjelasan Aset Tetap Jalan, Irigasi &

Jaringan.

Mutasi Aset Tetap Lainnya sebesar Rp1.684.514.407,00, berasal dari realisasi anggaran

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar Rp1.418.821.407,00 dan reklasifikasi

penambahan Aset Tetap Lainnya sebesar Rp265.693.000,00, uraian dapat dilihat pada

penjelasan Aset Tetap Lainnya.

Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp12.055.043.123,00 berasal dari reklasifikasi

penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp3.370.119.500,00 dan reklasifikasi

pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp15.425.162.623,00, uraian dapat dilihat

pada penjelasan Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Penyajian mutasi Aset Tetap Tahun 2014 menggunakan data dari Bidang Aset BPKAD

yang telah melalui proses inventarisasi barang, rekonsiliasi dan cek fisik, namun nilai aset Tahun

2003 s/d Tahun 2012 masih berdasarkan data dari Seksi Akuntansi BPKAD yang dikarenakan

Bidang Aset BPKAD masih dalam proses rekonsiliasi dengan SKPD dan masih melakukan cek

fisik di semua SKPD.

Rincian nilai Aset Tetap Tahun 2014 dan 2013 diuraikan sebagai berikut.

(dalam rupiah)


1 Tanah 122.434.934.648,00 114.262.111.948,00

2 Peralatan dan Mesin 330.157.508.438,11 276.565.443.113,73

3 Gedung dan Bangunan 617.345.223.331,73 540.526.630.275,73

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 635.067.143.273,45 556.107.661.054,45

5 Aset Tetap Lainnya 25.379.514.286,00 23.694.999.879,00

6 Konstrusksi dalam Pengerjaan 11.553.378.550,00 23.608.421.673,00

Jumlah 1.741.937.702.527,29 1.534.765.267.943,91

Berkaitan dengan Aset Tetap dapat dijelaskan bahwa :


1. Bulan Agustus Tahun 2013 berdasarkan surat keterangan kepolisian Nomor :

SK/08/X/2013/Reskrim terjadi peristiwa kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan

dan barang dinas inventaris serta dokumen-dokumen kantor lainnya yang tersimpan didalam

kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Parigi Moutong

namun penghapusan atas Aset yang terbakar tersebut belum dilakukan karena masih

menunggu investigasi dari Kepolisian dan Bidang Aset BPKAD Kabupaten Parigi Moutong.

2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaporkan bahwa telah terjadi Tindak Pidana Pencurian

satu unit sepeda motor merk Yamaha/3C1(V-IXION/FZ150) warna hitam dengan nomor polisi

DN 4252 K, Nomor Rangka MH33C1205CK091125, Nomor Mesin 3C11090963 berdasarkan

surat keterangan kepolisian Nomor : LP/107/VI/2013/Sek-Parigi 17 Juni 2013.

3. Dinas Kehutanan dan Perkebunan melaporkan bahwa telah terjadi Tindak Pidana Pencurian

satu unit sepeda motor merk Yamaha/3C1(V-IXION/FZ150) warna hitam dengan nomor polisi

DN 5033 K, Nomor Rangka MH33C1205DK128515, Nomor Mesin 3C11128633 berdasarkan

surat keterangan kepolisian Nomor : LP-B/253/XII/2013/Sek-Parigi 17 Desember 2013 namun

penghapusan atau pembayaran ganti rugi atas dua unit motor yang dinyatakan hilang tersebut

belum dilakukan karena menunggu keputusan Majelis TP-TGR, pencatatan atas kendaraan

yang hilang telah direklasifikasi ke Aset Lainnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas LKPD T.A 2014

terdapat temuan pemeriksaan atas Aset Tetap yaitu Pengelolaan Aset Tetap Pemerintah Kabupaten

Parigi Moutong belum memadai, diantaranya :

1. Hibah dari Kabupaten Donggala belum tercatat secara keseluruhan pada saldo awal. Terdapat

635 tanah dan bangunan belum tercatat pada saldo awal Pemerintah Kabupaten Parigi

Moutong Tahun 2003

2. Hasil Rekonsiliasi dan Validasi data masih terdapat selisih sebesar Rp3.528.172.784,00.

Terdapat perbedaan nilai Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Belanja Modal Tanah selama

Tahun 2003-2014 dengan jumlah nilai dalam BI atas tanah

3. Inventarisasi fisik Aset Tetap belum selesai dilakukan kepada seluruh SKPD. Pada Tahun

2013 diketahui nilai Aset Tetap tahun 2003 s/d 2011 yang belum selesai diinventarisasi

sebesar Rp1.199.794.667.285,00 dan pada Tahun 2014 inventarisasi nilai Aset Tetap Tahun

2003 s/d 2011 yang telah dilakukan inventarisasi sebesar Rp105.709.840.182,00 sehingga

dapat diketahui atas Aset Tetap Tahun 2003-2011 yang belum dilakukan inventarisasi fisik

sebesar Rp1.094.084.827.103,00 (Rp1.199.794.667.285,00 – Rp105.709.840.182,00)

4. Inventarisasi fisik Aset Tetap khususnya atas tanah dan bangunan belum dapat diyakini

sebesar Rp37.615.773.900,00 karena letak dan posisi atas tanah dan bangunan yang tercatat

tidak dapat ditelusuri

Rincian hasil pemeriksaan dapat dilihat pada LHP BPK atas SPI.

5.1.1.3.1 Tanah

Saldo Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2014 sebesar Rp122.434.934.648,00 yang

merupakan nilai dari 22 Kelompok Tanah yang dimiliki/dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten

Parigi Moutong berdasarkan hasil Penilaian Aset dan Pengadaan yang telah dilaksanakan sampai

dengan tanggal 31 Desember 2014.


Rincian nilai tanah Tahun 2014 dan 2013 diuraikan sebagai berikut :

(dalam rupiah)


1 Tanah Kantor 49.554.490.180,00 41.381.667.480,00

2 Tanah Rumah Sakit 3.611.480.000,00 3.611.480.000,00

3 Tanah Rumah Dinas 1.412.190.000,00 1.412.190.000,00

4 Tanah Lahan Pertanian 1.281.900.000,00 1.281.900.000,00

5 Tanah Lahan Perkebunan 5.649.300.000,00 5.649.300.000,00

6 Tanah Lahan Perikanan 341.800.000,00 341.800.000,00

7 Tanah Sekolah 32.820.763.250,00 32.820.763.250,00

8 Tanah Asrama/Mess/Pesanggrahan/Villa 2.500.000,00 2.500.000,00

9 Tanah untuk Bangunan Gedung 7.244.148.450,00 7.244.148.450,00

10 Tanah untuk Bangunan bukan Gedung 361.561.135,00 361.561.135,00

11 Tanah Perkampungan 207.902.275,00 207.902.275,00

12 Tanah Campuran 7.644.750.000,00 7.644.750.000,00

13 Tanah Kolam Ikan 177.500.000,00 177.500.000,00

14 Tanah Pengguna Untuk Jalan 4.273.704.358,00 4.273.704.358,00

15 Tanah Untuk Terminal 315.125.000,00 315.125.000,00

16 Tanah untuk Pasar 5.183.330.000,00 5.183.330.000,00

17 Tanah Tempat Ibadah 79.300.000,00 79.300.000,00

18 Tanah Instalasi Air bersih 581.140.000,00 581.140.000,00

19 Tanah Untuk Aspal Pitsing Player 100.000.000,00 100.000.000,00

20 Tanah Untuk Stadion Olahraga Terpadu 572.050.000,00 572.050.000,00

21 Tanah Tempat Pembuangan Akhir Sampah 20.000.000,00 20.000.000,00

22 Tanah Perumahan 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00

Jumlah 122.434.934.648,00 114.262.111.948,00

Total nilai Aset Tetap Tanah Tahun 2014 sebesar Rp122.434.934.648,00 merupakan

saldo awal sebesar Rp114.262.111.948,00 ditambah dengan mutasi Tahun 2014 sebesar

Rp8.172.822.700,00 dimana mutasi tersebut bersumber dari realisasi anggaran Belanja Modal

Tanah sebesar Rp8.228.118.900,00 dan Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa sebesar


Rp199.703.800,00 serta reklasifikasi pengurangan Aset Tetap Tanah sebesar Rp255.000.000,00

dengan uraian sebagai berikut :

Pengadaan Aset Tetap Tanah TA 2014 yang bersumber dari realisasi anggaran Belanja Modal

Tanah sebesar Rp8.228.118.900,00.

Nilai tersebut ditambahkan dengan Kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa (Belanja

Sertifikasi) sebesar Rp199.703.800,00 berupa biaya pembuatan sertifikat atas pembelian tanah

Pemerintah Daerah dan berkurang sebesar Rp200.000.000,00 yang direklasifikasi ke Belanja

Barang dan Jasa karena merupakan biaya penimbunan tanah milik masyarakat di lokasi

Festival Teluk Tomini yang tidak menambah nilai Aset Tetap Tanah Pemerintah Daerah serta

direklasifikasi ke Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp55.000.000,00 yang

merupakan timbunan tempat parkir kendaraan bermotor di pasar Sentral Parigi.

5.1.1.3.2 Peralatan dan Mesin

Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 sebesar

Rp330.157.508.438,11 yang merupakan nilai dari 14 jenis Peralatan dan Mesin yang dimiliki oleh

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan hasil Penilaian Aset dan Pengadaan yang telah

dilaksanakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.

Rincian nilai Peralatan dan Mesin Tahun 2014 dan 2013 diuraikan sebagai berikut :

(dalam rupiah)


1 Alat-alat Berat 23.413.399.550,00 23.401.366.550,00

2 Alat-alat Angkutan 97.370.607.858,00 82.840.646.358,00

3 Alat Bengkel 2.237.808.309,00 2.181.974.309,00

4 Alat Pertanian dan Peternakan 5.475.841.200,00 5.210.091.200,00

5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 101.933.351.409,00 84.401.384.292,00

6 Alat Studio dan Alat KomuniKasi 11.195.709.299,00 9.340.365.299,00

7 Alat Ukur 1.138.053.200,00 964.504.500,00

8 Alat-alat Kedokteran 47.554.278.829,11 36.181.373.898,73

9 Alat Laboratorium 37.748.530.234,00 30.322.590.157,00

10 Alat Keamanan 346.532.500,00 338.942.500,00

11 Rambu/Plang Petunjuk 1.194.328.350,00 1.110.028.350,00

12 Alat-alat Keselamatan 69.961.700,00 69.961.700,00

13 Peralatan Pemadam Kebakaran 455.232.000,00 185.040.000,00



14 Peralatan Olahraga 23.874.000,00 17.174.000,00

Jumlah 330.157.508.438,11 276.565.443.113,73

Total nilai Peralatan dan Mesin Tahun 2014 sebesar Rp330.157.508.438,11 merupakan


Rp53.592.065.324,38, mutasi tersebut bersumber dari realisasi anggaran Belanja Modal Peralatan

dan Mesin sebesar Rp53.793.412.604,00 dan reklasifikasi penambahan Aset Tetap Peralatan dan

Mesin sebesar Rp1.851.105.229,00 serta reklasifikasi pengurangan Aset Tetap Peralatan dan

Mesin sebesar Rp2.052.452.508,62, dengan uraian sebagai berikut :

Pengadaan Peralatan dan Mesin TA 2014 yang bersumber dari realisasi anggaran Belanja

Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp53.793.412.604,00.

Nilai tersebut ditambahkan dengan reklasifikasi dari Aset Tetap Gedung dan Bangunan, Aset

Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Anuntaloko

dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Dinas Kesehatan serta kapitalisasi Belanja

Barang dan Jasa yaitu sebesar Rp1.851.105.229,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1 Mesin Air DAF 7,183,000.00

2 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 1,633,286,229.00

3 Alat Studio dan Alat Komunikasi 55,755,000.00

4 Alat-alat Kedokteran 63,481,000.00

5 Alat-alat Laboratorium 75,000,000.00

6 Rambu / Plang Petunjuk 16,400,000.00

Total 1,851,105,229.00

Rincian tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Penambahan nilai Peralatan dan Mesin berasal dari reklasifikasi Belanja Modal BLUD

RSU Anuntaloko yaitu Mesin Air DAF sebesar Rp7.183.000,00.

2. Penambahan nilai Peralatan dan Mesin (Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga) sebesar

Rp1.633.286.229,00 terdiri dari:

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1 Peralatan Wireless Sim RS dll

355,462,475.00

2 Papan Visual Elektronik (Neon Box Asmaul Husna) dll

307,780,000.00


No Uraian Jumlah

4 Alat Pemotong Rumput, Kipas Angin, Genset

38,110,000.00

5 Kursi Plastik

1,500,000.00

Total 1,633,286,229.00

Dengan penjelasan Penambahan nilai Peralatan dan Mesin tersebut yang berasal dari :

Belanja Modal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Anuntaloko yaitu

pengadaan Lemari Loket, Almari/Rak (besi), Peralatan Wireless Sim RS, Komputer,

Stabilizer dan Peralatan dapur sebesar Rp355.462.475,00.

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan jaringan berupa Papan Visual Elektronik (Neon Box

Asmaul Husna), Alat Listrik, Peralatan Jaringan Komputer dan Peralatan Dapur

sebesar RP307.780.000,00.

Aset Tetap Bangunan dan Gedung berupa Alat Pendingin Udara (AC), Papan White

Board, Televisi, Kipas Angin, Komputer, Meja dan Kursi Kantor, Mebeulair Sekolah

dan Peralatan Dapur sebesar Rp930.433.754,00.

Belanja Modal Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Dinas Kesehatan yaitu

pengadaan Alat Pendingin Udara (AC), Alat Pemotong Rumput, Kipas Angin, Genset

dan Perlengkapan Tempat Tidur sebesar Rp38.110.000,00.

Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa berupa pengadaan Kursi Plastik sebesar

Rp1.500.000,00.

3. Penambahan nilai Peralatan dan Mesin (Alat Studio dan Alat Komunikasi) sebesar

Rp55.755.000,00 yang berasal dari :

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa pengadaan Telephone sebesar

Rp1.750.000,00.

Aset Tetap Bangunan dan Gedung berupa pengadaan Proyektor sebesar

Rp15.750.000,00.

Belanja Modal Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Dinas Kesehatan yaitu

pengadaan Kamera, Proyektor dan Sound System sebesar Rp38.255.000,00.

4. Penambahan nilai Peralatan dan Mesin (Alat-alat Kedokteran) berasal dari reklasifikasi

Belanja Modal BLUD RSU Anuntaloko yaitu pengadaan Alat-alat Kedokteran Umum dan

Alat Kesehatan sebesar Rp63.481.000,00.

5. Penambahan nilai Peralatan dan Mesin (Alat-alat Laboratorium) berasal dari kapitalisasi

Belanja Barang dan Jasa berupa Container Depo 50 LDB dan YDS 10 ( Alat Penyimpanan

Insiminasi Buatan) sebesar Rp75.000.000,00.


6. Penambahan nilai Peralatan dan Mesin (Rambu / Plang Petunjuk) berasal dari reklasifikasi

Aset Tetap Bangunan dan Gedung berupa Papan Informasi Ruangan sebesar

Rp16.400.000,00.

Nilai tersebut dikurangi dengan reklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa, Aset Tetap Gedung

dan Bangunan, Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dan Aset Lainnya sebesar


(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor 217,400,000.00

2 Alat-alat Pertanian, Peternakan dan Perikanan 75,000,000.00

3 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 811,505,122.00

4 Alat-alat Kedokteran 349,819,386.62

5 Alat-alat Laboratorium 136,012,000.00

6 Rambu/Plang Petunjuk Jalan 462,716,000.00

Total 2,052,452,508.62

Dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pengurangan nilai Peralatan dan Mesin yaitu Alat-alat Angkutan Darat Bermotor

(Ambulance) sebesar Rp217.400.000,00 yang merupakan pembayaran hutang T.A

2013 yang asetnya telah diakui ditahun 2013.

2. Pengurangan nilai Peralatan dan Mesin yaitu Alat-alat Pertanian, Peternakan dan

Perikanan yang direklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa karena berupa kemasan

plastik sebesar Rp75.000.000,00.

3. Pengurangan nilai Peralatan dan Mesin (Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga) sebesar

Rp811.505.122,00 terdiri dari :

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1 Pemeliharaan dan Perbaikan Tenda 4,195,677.00

2 Jam Dinding 5,669,250.00

3 Teralis 161,160,000.00

4 Alat/Bahan/Kelengkapan Upacara 71,150,000.00

5 Kelengkapan Rujab 70,147,500.00

6 Alat-alat Keselamatan Kerja 14,490,000.00

7 Pemeliharaan Ruangan 4,460,000.00

8 Alat Komputer Lainnya 7,615,500.00

9 Software 132,901,505.00

10 Meubelair Kantor 29,204,000.00

11 Alat-alat Dapur 84,043,090.00


No Uraian Jumlah

12 Perlengkapan Tempat Tidur 204,204,000.00

13 Penghias Ruangan Rumah Tangga dan Sejenisnya 22,264,600.00

Total 811,505,122.00


Belanja pemeliharaan dan perbaikan tenda sebesar Rp4.195.677,00 yang

direklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa karena tidak menambah nilai aset.

Pengadaan jam dinding sebesar Rp5.669.250,00 yang direklasifikasi ke Belanja

Barang dan Jasa karena tidak menambah nilai aset.

Pengadaan teralis sebesar Rp161.160.000,00 yang direklasifikasi ke Aset Tetap

Bangunan dan Gedung karena menambah nilai aset dari bangunan tersebut.

Pengadaan Alat/Bahan/Kelengkapan Upacara yang direklasifikasi ke Belanja Barang

dan Jasa karena berupa umbul-umbul, bendera, smoke merah putih dan pembungkus

kursi yang tidak menambah nilai aset sebesar Rp71.150.000,00.

Pengadaan Kelengkapan Rujab sebesar Rp70.147.500,00 yang direklasifikasi ke

Belanja Barang dan Jasa karena berupa piring, gayung, baki, panci, hanger yang tidak

menambah nilai aset.

Pengadaan Alat-alat Keselamatan Kerja sebesar Rp14.490.000,00 yang direklasifikasi

ke Belanja Barang dan Jasa karena berupa baju bengkel, sarung tangan, kacamata las,

linggis dll yang tidak menambah nilai aset.

Belanja pemeliharaan ruangan sebesar Rp4.460.000,00 yang direklasifikasi ke Belanja

Barang dan Jasa karena tidak menambah nilai aset.

Pengadaan Alat Komputer Lainnya sebesar Rp7.615.500,00 yang direklasifikasi ke

Belanja Barang dan Jasa karena berupa flash disk, mouse dan keyboard yang tidak


Pengadaan Software yang direklasifikasi ke Aset Lainnya karena berupa Aset Tak

Berwujud sebesar Rp132.901.505,00.

Pengadaan Meubelair Kantor sebesar Rp29.204.000,00 yang direklasifikasi ke Belanja

Barang dan Jasa karena berupa taplak meja, kursi tunggu pasien dan kursi kayu ruang

IGD yang tidak menambah nilai aset.

Pengadaan Alat-alat Dapur sebesar Rp84.043.090,00 yang direklasifikasi ke Belanja

Barang dan Jasa karena berupa piring, sendok, ember, panci, loyang, rantang, gelas dll

yang tidak menambah nilai aset.

Pengadaan Perlengkapan Tempat Tidur sebesar Rp204.204.000,00 yang direklasifikasi

ke Belanja Barang dan Jasa karena berupa berupa laken, sarung bantal, lap tangan,

parlak, celemek, handuk, seprei, bed cover dll yang tidak menambah nilai aset.

Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga dan Sejenisnya yang direklasifikasi ke

Belanja Barang dan Jasa karena berupa cermin gantung, vas bunga, gantungan

handuk, bantal sofa, taplak meja, Hiasan dinding dan kotak tisyu yang tidak

menambah nilai aset sebesar Rp22.264.600,00.


4. Pengurangan nilai Peralatan dan Mesin yaitu Alat-alat Kedokteran Umum dan Alat-alat

Kedokteran Bedah yang direklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa karena pengurangan

tersebut merupakan belanja barang pakai habis berupa gunting kornea, pispot, spatel,

termometer digital, ganti balut set, regulator D, termometer, senter, waskom, pinset,

lakmus, benang jahit, jarum jahit, kateter, celemek plastik, sarung tangan, klem, pisau kulit

dll sebesar Rp349.819.386,62.

5. Pengurangan nilai Peralatan dan Mesin yaitu Alat-alat Laboratorium yang direklasifikasi

ke Belanja Barang dan Jasa karena berupa lampu assy, pakan larva udang, ember, belanga,

dos paking dan gelang karet sebesar Rp111.012.000,00 serta direklasifikasi ke Aset Tetap

Jalan, Irigasi dan jaringan sebesar Rp25.000.000,00 karena berupa Instalasi Air Bersih

BBU.

6. Pengurangan nilai Peralatan dan Mesin yaitu Rambu/Plang Petunjuk Jalan yang

direklasifikasi ke Aset Tetap Bangunan dan Gedung karena merupakan pengadaan rambu-

rambu lalulintas yang meliputi pengecoran dan bakesting pondasi sebesar

Rp422.216.000,00 serta direklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa karena berupa

pemeliharaan (pembuatan marka jalan) yang tidak menambah nilai aset sebesar

Rp40.500.000,00

Berdasarkan Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI ditemukan bahwa dari nilai Aset

Tetap Peralatan dan Mesin Tahun 2014 sebesar Rp330.157.508.438,11 terdapat kekurangan

volume pada dua paket pekerjaan yaitu Pengadaan Vitrage dan Gorden sebesar Rp110.644.200,00

dengan nilai kontrak sebesar Rp198.680.000,00 dan Rp796.700.000,00 pada bagian Umum

Sekretariat Daerah, sehingga nilai Aset Tetap Peralatan dan Mesin tidak menggambarkan nilai

yang sebenarnya.

5.1.1.3.3 Bangunan dan Gedung

Saldo Aset Tetap Bangunan dan Gedung per 31 Desember 2014 sebesar

Rp617.345.223.331,73 yang merupakan nilai dari 30 kelompok Bangunan dan Gedung yang

dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan hasil Penilaian Aset dan

Pengadaan yang telah dilaksanakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.

Rincian nilai Bangunan dan Gedung Tahun 2014 dan 2013 diuraikan sebagai berikut:

(dalam rupiah)


1 Gedung Tempat Kerja 191.407.862.080.73 176.684.497.703,73

2 Bangunan Gedung Lainnya 31.287.185.445,00 29.314.870.945,00

3 Gedung Rumah Sakit 18.759.254.500,00 11.745.773.000,00

4 Gedung Puskesmas 38.587.906.700,00 26.148.627.700,00

5 Gedung Rumah Jabatan 991.982.000,00 539.740.000,00



6 Gedung Rumah Dinas 23.780.723.380,00 23.617.330.380,00

7 Gedung Pertemuan 74.746.000,00 59.746.000,00

8 Dermaga 4.079.931.000,00 4.079.931.000,00

9 Lantai Jemur 109.905.000,00 109.905.000,00

10 Rumah Ibadah 545.461.000,00 395.561.000,00

11 Permukiman 68.487.000,00 68.487.000,00

12 Gedung Obyek Wisata 195.063.000,00 57.763.000,00

13 Gedung Sekolah 210.310.652.440,00 180.861.335.441,00

14 Gedung Asrama/Mess/Pesanggrahan 784.859.000,00 784.859.000,00

15 Lapangan Olah Raga 80.000.000,00 80.000.000,00

16 Pagar 1.976.192.700,00 1.976.192.700,00

17 Gedung Bangunan Tempat

Pelelangan Ikan 769.908.000,00 769.908.000,00

18 Gedung Terminal 14.902.684.475,00 14.902.684.475,00

19 Gedung Taman 44.950.000,00 44.950.000,00

20 Gedung Pasar 53.077.699.218,00 48.551.936.218,00

21 Gedung Gudang 42.200.000,00 42.200.000,00

22 Menara 537.986.000,00 537.986.000,00

23 Gedung Bangunan Tempat Tinggal 17.048.460.043,00 16.727.456.363,00

24 Gedung Laboratorium 1.082.760.350,00 1.082.760.350,00

25 Bangunan Gedung Rumah Adat 967.542.000,00 967.542.000,00

26 Bangunan Gedung Olah Raga 568.344.000,00 374.587.000,00

27 Bangunan Monumen 96.746.000,00 -

28 Konstruksi Tiang Bendera 128.848.000,00 -

29 Konstruksi Rambu Lalu Lintas 422.216.000,00 -

30 Bangunan Decker Plat 4.614.668.000,00 -

Jumlah 617.345.223.331.73 540.526.630.275,73


Total nilai Bangunan dan Gedung Tahun 2014 sebesar Rp617.345.223.331,73 merupakan


Rp76.818.593.056,00 dimana mutasi tersebut bersumber dari realisasi anggaran Belanja Modal

Bangunan dan Gedung sebesar Rp58.809.987.465,00 dan reklasifikasi penambahan Aset Tetap

Bangunan dan Gedung sebesar Rp21.183.568.840,00 serta reklasifikasi pengurangan Aset Tetap

Bangunan dan Gedung sebesar Rp3.174.963.249,00 dengan uraian sebagai berikut :

Pengadaan Bangunan dan Gedung TA 2014 yang bersumber dari realisasi anggaran Belanja

Modal Bangunan dan Gedung sebesar Rp58.809.987.465,00.

Nilai tersebut ditambahkan dengan reklasifikasi dari Aset Tetap Tanah, Aset Tetap Peralatan

dan Mesin, Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan, Konstruksi Dalam Pengerjaan dan

Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa yaitu sebesar Rp21.183.568.840,00 dengan rincian

sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1 Gedung Tempat Kerja 2,672,486,842.00

2 Gedung Rumah Dinas 103,553,000.00

3 Gedung Sekolah 13,263,785,998.00

4 Gedung Pasar 55,000,000.00

5 Bangunan Monumen 96,746,000.00

6 Konstruksi Rambu Lalu Lintas 422,216,000.00

7 Konstruksi Decker Plat 4,569,781,000.00

21,183,568,840.00


1. Penambahan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung (Gedung Tempat Kerja) sebesar

Rp2.672.486.842,00 terdiri dari :

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1 pemasangan paving blok halaman kantor 99,906,000.00

2 pengadaan teralis 164,160,000.00

3 Balai Pengujian Kendaraan Bermotor 1,692,968,125.00

4

penambahan ruang kerja pegawai kantor Dinas

Perhubungan 199,907,000.00

5

pembangunan Kantor Pengawas Sekolah Dinas

Pendidikan 128,435,000.00

6 pagar Kantor Camat 90,309,500.00

7 rehabilitas/perbaikan ruang rapat dan ruang kerja Bappeda 185,707,000.00

8

denda keterlambatan pekerjaan dan selisih harga satuan

pekerjaan lanjutan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor 111,094,217.00

Total 2,672,486,842.00


Dengan penjelasan penambahan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung yang berasal dari:

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan jaringan sebesar Rp99.906.000,00 karena merupakan

pemasangan paving blok halaman kantor.

Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp164.160.000,00 karena berupa pengadaan

teralis yang menambah nilai bangunan.

Konstruksi Dalam Pengerjaan yaitu pembangunan Balai Pengujian Kendaraan

Bermotor sebesar Rp1.692.968.125,00, pekerjaan penambahan ruang kerja pegawai

kantor Dinas Perhubungan sebesar Rp199.907.000,00, pembangunan Kantor

Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan sebesar 128.435.000,00 dan perencanaan

bangunan dan pagar Kantor Camat Sausu, Parigi Utara, Tomini, Taopa, Moutong,

Bolano, Parigi, Sidoan, Ongka Malino, Ampibabo dan Mepanga sebesar

Rp90.309.500,00 yang telah selesai pengerjaannya ditahun 2014.

Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa berupa rehabilitas/perbaikan ruang rapat dan

ruang kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebesar Rp185.707.000,00.

Potongan pembayaran angsuran terakhir (100%) pekerjaan lanjutan Balai Pengujian

Kendaraan Bermotor sebesar Rp111.094.217,00 karena merupakan denda

keterlambatan pekerjaan dan selisih harga satuan pekerjaan yang dipotong langsung

oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

2. Penambahan nilai Bangunan dan Gedung (Gedung Rumah dinas) yang direklasifikasi dari

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan karena merupakan Rehabilitasi Rumah Jaga

Bendung D.I. Olaya Ds. Kayuboko Kec. Parigi Barat dan D.I Ampibabo Ds. Tombi Kec.

Ampibabo sebesar Rp103.553.000,00.

3. Penambahan nilai Bangunan dan Gedung (Gedung Sekolah) yang direklasifikasi dari

Konstruksi Dalam Pengerjaan yaitu bangunan Gedung Sekolah yang telah selesai

pengerjaannya ditahun 2014 sebesar Rp13.263.785.998,00.

4. Penambahan nilai Bangunan dan Gedung (Gedung Pasar) yang direklasifikasi dari Aset

Tetap Tanah yaitu penimbunan tempat parkir kendaraan bermotor di pasar Sentral Parigi

sebesar Rp55.000.000,00.

5. Penambahan nilai Bangunan dan Gedung (Bangunan Monumen) berasal dari kapitalisasi

Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp96.746.000,00 yaitu pembangunan patok perbatasan

tersebar di 15 lokasi antara lain parigi-poso, pasar sentral bambalemo, lapangan bola

masigi dan hutan kota.

6. Penambahan nilai Bangunan dan Gedung (Konstruksi Rambu Lalu Lintas) yang

direklasifikasi dari Aset Tetap Peralatan dan Mesin yaitu pengadaan rambu-rambu

lalulintas meliputi pengecoran, bakesting pondasi dll sebesar Rp422.216.000,00.

7. Penambahan nilai Bangunan dan Gedung (Konstruksi Decker Plat) yang direklasifikasi

dari Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp4.569.781.000,00.


Nilai tersebut dikurangi dengan reklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa, Aset Tetap Peralatan

dan Mesin, Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dan Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar


(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1 Gedung Tempat Kerja 1,156,481,098.00

2 Gedung Lainnya 792,234,660.00

3 Gedung Rumah Sakit 194,750,000.00

4 Gedung Objek Wisata 148,577,000.00

5 Gedung Sekolah 818,550,000.00

6 Gedung Terminal 50,000,000.00

7 Gedung Pasar 14,370,491.00

Total 3,174,963,249.00


1. Pengurangan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung (Gedung Tempat kerja) sebesar

Rp1.156.481.098,00 terdiri dari :

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1

Pengadaan AC, Meja, Kursi, Lemari, Televisi, Sekat Ruangan

dll 262,283,754.00

2 Pekerjaan Pembuatan Draenase Kantor Dinas Perhubungan 79,980,000.00

3 Perencanaan pembangunan Gudang Logistik dan Aula BPBD 39,880,000.00

4 Perencanaan pembangunan Guest House BPBD 39,850,000.00

5 Pembangunan Ruang Guru SMA Neg I Tinombo 595,000,000.00

6 Pemeliharaan gedung kantor berupa perbaikan dan pengecatan 37,950,000.00

7 Pengadaan lampu, tong sampah, pot bunga, cat, saklar dll 101,537,344.00

Total 1,156,481,098.00

Dengan penjelasan sebagai berikut :

Pengadaan AC, Meja, Kursi, Lemari, Televisi, Sekat Ruangan dll yang direklasifikasi

ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp262.283.754,00 karena berupa peralatan

kantor.

Pekerjaan Pembuatan Draenase Kantor Dinas Perhubungan yang direklasifikasi ke

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp79.980.000,00.

Perencanaan pembangunan Gudang Logistik dan Aula BPBD sebesar Rp.

39.880.000,00, perencanaan pembangunan Guest House BPBD sebesar

Rp39,850,000,00 dan pembangunan Ruang Guru SMA Neg I Tinombo sebesar

Rp595.000.000 yang direklasifikasi ke Konstruksi Dalam Pengerjaan Karena 31

Desember 2014 belum dapat diakui sebagai Aktiva Tetap.


Pemeliharaan gedung kantor berupa perbaikan dan pengecatan sebesar Rp

37.950.000,00 serta pengadaan lampu, tong sampah, pot bunga, cat, saklar dll sebesar

Rp101.537.344,00 yang direklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa karena tidak


2. Pengurangan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung (Bangunan Gedung Lainnya) yaitu

Konstruksi/Pembelian MCK yang direklasifikasi ke Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

sebesar Rp792.234.660,00.

3. Pengurangan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung (Gedung Rumah Sakit) yang

direklasifikasi ke Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp194.750.000,00 karena

berupa pekerjaan pembuatan saluran pembuang air limbah.

4. Pengurangan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung (Gedung Objek Wisata) yang

direklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp16.400.000,00 karena berupa

pengadaan papan informasi ruangan dan yang direklasifikasi ke Aset Tetap Jalan, Irigasi

dan Jaringan karena merupakan pekerjaan pembuatan jembatan pondok wisata sebesar

Rp99.900.000,00 dan pekerjaan perencanaan/pengawasan pembangunan dermaga

perdesaan sebesar Rp32.277.000.

5. Pengurangan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung (Gedung Sekolah) yang

direklasifikasi ke Peralatan dan Mesin karena berupa pengadaan mebeulair sekolah seperti

meja guru, kursi guru, meja murid, kursi murid, lemari barang, papan white board, rak

buku dll sebesar Rp683.900.000,00 serta reklasifikasi Bangunan Gedung Sekolah ke

Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp134.650.000,00 karena 31 Desember 2014 belum

dapat diakui sebagai Aktiva Tetap.

6. Pengurangan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung (Gedung Terminal) pembangunan

Gedung Terminal Taopa tahap II yang direklasifikasi Ke Konstruksi Dalam Pengerjaan

sebesar Rp50.000.000,00 karena sampai dengan Tanggal 31 Desember 2014 belum selesai

pembangunannya sehingga belum dapat diakui sebagai Aktiva Tetap.

7. Pengurangan nilai Aset Tetap Bangunan dan Gedung (Gedung Pasar) yang direklasifikasi

Ke Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp12.957.000,00 karena merupakan

pembangunan draenase limbah ikan tradisional Desa Moutong Barat dan berkurang

sebesar Rp1.413.491,00 karena merupakan kelebihan pembayaran pajak dari kegiatan

pembangunan draenase limbah ikan pasar tradisional Desa Moutong Barat tersebut.


Tetap Bangunan dan Gedung Tahun 2014 sebesar Rp617.345.223.331,73 terdapat kekurangan

volume pada beberapa pekerjaan sebesar Rp38.737.924,63 sehingga nilai Aset Tetap Gedung dan

Bangunan tidak menggambarkan nilai yang sebenarnya dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No SKPD Nama Paket Pekerjaan Nilai Kontrak Kurang Volume

1 BPMPD Pembangunan Gedung Kantor BPMPD 1,499,000,000.00 10,248,125.54



2 Dinas Kesehatan Rehabilitasi Puskesmas Kasimbar 498,500,000.00

-Gedung Rawat Jalan

8,144,303.54

-Gedung Rawat Inap

11,377,019.78

3

RSUD Raja

Tombolotutu

Pembangunan Gedung Bayi, Anak dan

Bersalin 1,509,964,000.00 8,968,475.77

3,507,464,000.00 38,737,924.63

Rincian kekurangan volume pekerjaan diuraikan sebagai berikut:

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), pekerjaan pembangunan

Gedung Kantor BPMPD dengan nilai kontrak sebesar Rp1.499.000.000,00 terdapat

kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp10.248.125,54

Dinas Kesehatan, rehabilitasi Puskesmas Kasimbar (Gedung Rawat Jalan dan Gedung Rawat

Inap) dengan nilai kontrak sebesar Rp498.500.000,00 terdapat kekurangan volume pekerjaan

pada Gedung Rawat Jalan sebesar Rp8.144.303,54 dan pada Gedung Rawat Inap sebesar

Rp11.377.019,78

RSUD Raja Tombolotutu, pembangunan Gedung Bayi, Anak dan Bersalin dengan nilai

kontrak sebesar Rp1.509.964.000,00 terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar

Rp8.968.475,77

5.1.1.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 sebesar

Rp635.067.143.273,45 merupakan Nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki oleh

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan Hasil Penilaian Aset dan Pengadaan yang

telah dilaksanakan sampai dengan 31 Desember 2014.

Rincian nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2014 dan 2013 diuraikan

sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Uraian Tahun 2014 Tahun 2013

JALAN

Jalan Daerah Kabupaten 289.002.974.326,45 246.572.856.516,45

Alat Perlengkapan Jalan 1.545.923.000,00 1.454.366.000,00

Jembatan Daerah Kabupaten 91.877.382.117,00 85.746.002.117,00

Dermaga/Pelabuhan 2.143.279.000,00 -



384.569.558.443.45 333.773.224.633,45

IRIGASI

Irigasi 59.907.630.702,00 49.742.758.703,00

Sungai 2.008.832.100,00 2.008.832.100,00

Penangkaran 20.000.000,00 20.000.000,00

Penampung Air Bersih 138.921.300,00 138.921.300,00

Tanggul/Penahan Abrasi 69.964.667.896,00 64.991.697.896,00

132.040.051.998,00 116.902.209.999,00

INSTALASI

Instalasi Air Minum/Bersih 64.716.546.213,00 61.218.497.213,00

Instalasi Air Limbah 25.079.648.985,00 20.141.929.985,00

Instalasi Listrik 14.513.275.236,00 10.784.821.236,00

Instalasi Air 6.000.000,00 6.000.000,00

104.315.470.434,00 92.151.248.434,00

JARINGAN

Penggandaan & Pemasangan 6.353.709.200,00 6.353.709.200,00

Jaringan Air Limbah 7.500.000,00 7.500.000,00

Jaringan Listrik 5.139.931.548,00 5.139.931.548,00

Jaringan Telepon 419.676.241,00 419.676.241,00

Jaringan Internet 495.087.000,00 495.087.000,00

Jaringan Air Minum Bersih 865.073.999,00 865.073.999,00

Jaringan MCK 861.084.410,00 -

14.142.062.398,00 13.280.977.988,00

Total 635.067.143.273.45 556.107.661.054,45

Total nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2014 sebesar

Rp635.067.143.273,45 merupakan akumulasi dari saldo awal sebesar Rp556.107.661.054,45

dengan mutasi Tahun 2014 sebesar Rp78.959.482.219,00, dimana mutasi tersebut bersumber dari

realisasi anggaran Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp83.823.431.559,00 dan

reklasifikasi penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp1.372.439.460,00 serta


reklasifikasi pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp6.236.388.800,00

dengan uraian sebagai berikut :

Pengadaan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2014 yang bersumber dari realisasi

anggaran Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp83.823.431.559,00.

Nilai tersebut ditambahkan dengan reklasifikasi dari Aset Tetap Peralatan dan Mesin, Aset

Tetap Gedung dan Bangunan, Konstruksi Dalam Pengerjaan dan kapitalisasi dari Belanja

Barang dan jasa yaitu sebesar Rp1.372.439.460,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1 Jembatan Daerah Kabupaten 99,900,000.00

2 Dermaga/Pelabuhan 40,272,000.00

3 Irigasi 49,757,000.00

4 Tanggul Penahan Abrasi Pantai 6,244,800.00

5 Instalasi Air Minum/Bersih 25,000,000.00

6 Instalasi Air Limbah 287,687,000.00

7 Jaringan MCK 863,578,660.00

1,372,439,460.00


1. Penambahan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Jembatan Daerah Kabupaten)

yang direklasifikasi dari Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp99.900.000,00 yang

merupakan pembangunan jembatan pondok wisata.

2. Penambahan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Dermaga/Pelabuhan) yang

direklasifikasi dari Aset Tetap Gedung dan Bangunan karena merupakan perencanaan dan

pengawasan pembangunan dermaga perdesaan sebesar Rp32.277.000,00 dan bertambah

dari potongan pembayaran angsuran terakhir (100%) pekerjaan pembangunan dermaga

kayu Desa Boyantongo sebesar Rp7.995.000,00 karena merupakan denda keterlambatan

pekerjaan yang dipotong langsung oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.

3. Penambahan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Irigasi) yang direklasifikasi dari

Konstruksi Dalam Pengerjaan yaitu pekerjaan perencanaan pembangunan saluran D.I.

Ongka Persatuan 626 Ha (penambahan areal) Desa Persatuan Sejati Kec. Ongka Malino

sebesar Rp49.757.000,00 yang telah selesai pengerjaannya.

4. Penambahan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Tanggul Penahan Abrasi Pantai)

berupa Belanja Modal Konstruksi Pengaman Sungai yaitu retensi 5% perkuatan tebing

sungai/saluran pembuang Desa Moubang dimana dananya tidak cair karana adanya

keterlambatan pengajuan SPP sebesar Rp6.244.800,00.


5. Penambahan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Instalasi Air Minum/Bersih)

yang direklasifikasi dari Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp25.000.000,00 karena

berupa pekerjaan pembangunan instalasi air bersih BBU.

6. Penambahan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Instalasi Air Limbah) yang

direklasifikasi dari Aset Tetap Gedung dan Bangunan karena merupakan pembangunan

saluran pembuang air limbah (draenase) sebesar Rp287.687.000,00.

7. Penambahan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Jaringan MCK) yang

direklasifikasi dari Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp792.234.660,00 dan

kapitalisasi dari Belanja Barang dan Jasa Sebesar Rp71.344.000,00 berupa pembangunan

sipiteng.

Nilai tersebut dikurangi dengan reklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin, Aset Tetap

Bangunan dan Gedung , Konstruksi Dalam Pengerjaan dan ke Belanja Barang dan Jasa yaitu

sebesar Rp6.236.388.800,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

NO Uraian Jumlah

1 Jalan Daerah Kabupaten 244,706,000.00

2 Alat Perlengkapan Jalan 498,407,000.00

3 Jembatan Daerah Kabupaten 4,496,499,000.00

4 Dermaga/Pelabuhan 18,095,000.00

5 Irigasi 103,553,000.00

6 Tanggul/Penahan Abrasi 274,965,950.00

7 Instalasi Air Minum/Bersih 14,995,000.00

8 Instalasi Air Limbah 30,000,000.00

9 Instalasi Listrik 510,023,600.00

10 Jaringan telepon 1,750,000.00

11 Jaringan Internet 40,900,000.00

12 Jaringan MCK 2,494,250.00

Total 6,236,388,800.00


1. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Jalan Daerah Kabupaten) yang

direklasifikasi ke Aset Tetap Bangunan dan Gedung karena berupa pembangunan decker

plat dan pemasangan paving blok halaman kantor sebesar Rp244.706.000,00

2. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Alat Perlengkapan Jalan) yang

direklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena berupa papan visual elektronik

sebesar Rp187.880.000,00 dan reklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa sebesar

Rp310.527.000,00 berupa penggantian lampu hemat energi dan pemasangan meterisasi

yang tidak menambah nilai aset.

3. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Jembatan Daerah Kabupaten)

yang direklasifikasi ke Aset Tetap Bangunan dan Gedung sebesar Rp4.424.981.000,00


berupa konstruksi decker plat dan reklasifikasi ke Konstruksi Dalam Pengerjaan yaitu

perencanaan teknis jembatan Suli-Gandasari, Sausu Trans dan Suli sebesar

Rp71.518.000,00.

4. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Dermaga/Pelabuhan) yang

direklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp18.095.000,00 karena berupa

perencanaan perahu bahan kayu yang mana fisik perahu tersebut telah diserahkan ke

masyarakat.

5. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Irigasi) yang direklasifikasi ke

Aset Tetap Bangunan dan Gedung yaitu karena merupakan Rehabilitasi Rumah Jaga

Bendung D.I. Olaya Ds. Kayuboko Kec. Parigi Barat dan D.I Ampibabo Ds. Tombi Kec.

Ampibabo sebesar Rp103.553.000.

6. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Tanggul/Penahan Abrasi)

Belanja Modal Normalisasi Sungai yang direklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa

Karena Pekerjaan tersebut berupa pengerukan dan pembersihan sungai yang mana tidak

menambah nilai aset sebesar Rp274.965.950,00.

7. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Instalasi Air Minum/Bersih)

yang direklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena berupa bak penampung air

sebesar Rp1.500.000,00 dan reklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa sebesar

Rp13.495.000,00 karena berupa penyambungan instalasi PDAM pada beberapa

Puskersmas Terpadu.

8. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Instalasi Air Limbah) yang

direklasifikasi ke Belanja Barang dan Jasa Karena berupa pemeliharaan rutin saluran

draenase Kota Parigi sebesar Rp30.000.0000,00 yang tidak menambah nilai aset.

9. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Instalasi Listrik) yang

direklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena berupa pengadaan travo dan

claim meter digital AC/DC sebesar Rp77.500.000,00 dan reklasifikasi ke Belanja Barang

dan Jasa sebesar Rp432.523.600,00 karena berupa penambahan daya listrik yang tidak


10. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Jaringan telepon) yang

direklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena berupa pengadaan pesawat

telepon sebesar Rp1.750.000,00

11. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (Jaringan Internet) yang

direklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin karena berupa Peralatan

internet/komputer dan saklar sebesar Rp40.900.000,00.

12. Pengurangan nilai Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan yaitu pembayaran FHO 5% atas

pengadaan konstruksi Bangunan MCK Desa Bolano Tengah Kec. Bolano sebesar

Rp2.494.250,00 yang merupakan pembayaran hutang T.A 2013 dimana aset tersebut telah

diakui ditahun 2013.


Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2014 sebesar Rp635.067.143.273,45 terdapat kekurangan


volume pada beberapa pekerjaan sebesar Rp115.838.051,04 sehingga nilai Aset Tetap Jalan,

Irigasi dan Jaringan tidak menggambarkan nilai yang sebenarnya dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)


1 PU

Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Moutong Desa

Lobu Kec. Moutong 1,005,658,000.00 7,078,141.06

2 PU peningkatan jalan Lobu-Bronjong (1,50Km) 1,219,490,000.00 12,989,137.45

3 PU Peningkatan Jalan Sis Aljufri Kec. Parigi (1,05 Km) 868,357,000.00 8,189,296.65

4 PU Peningkatan Jalan Tolai-Balinggi (2,25 Km) 1,590,750,000.00 53,028,902.74

5 PU

Peningkatan Jalan Magau Janggo kec. Parigi (1,00

Km) 832,062,000.00 20,897,706.34

6 PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sigenti 435,148,000.00 13,654,866.80

Jumlah 5,951,465,000.00 115,838,051.04

Rincian kekurangan volume pekerjaan diuraikan sebagai berikut yaitu :

pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Moutong Desa Lobu Kec. Moutong dengan nilai


Rp7.078.141,06

Dinas Pekerjaan Umum, pekerjaan Peningkatan Jalan Lobu-Bronjong (1,50 Km) dengan nilai


Rp12.989.137,45, pekerjaan Peningkatan Jalan.Sis Aljufri kec. Parigi (1,05 Km) dengan nilai

kontrak sebesar Rp868.357.000,00 terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar

Rp8.189.296,65, pekerjaan Peningkatan Jalan Tolai-Balinggi (2,25 Km) dengan nilai kontrak

sebesar Rp1.590.750.000,00 terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp53.028.902,74

dan pekerjaan Peningkatan Jalan Magau Janggo Kec. Parigi (1,00 Km) dengan nilai kontrak

sebesar Rp832.062.000,00 terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp20.897.706,34

dan pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Sigenti dengan nilai kontrak sebesar

Rp435.148.000,00 terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp13.654.866,80.

5.1.1.3.5 Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp25.379.514.286,00

merupakan Nilai Aset berupa Buku, Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan dan Hewan serta

Tanaman yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan Hasil Penilaian

Aset dan Pengadaan yang telah dilaksanakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014


Rincian nilai Aset Tetap Lainnya Tahun 2014 dan 2013 diuraikan sebagai berikut.

(dalam rupiah)


Buku dan Perpustakaan 17.024.037.486,00 15.489.373.079,00

Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan 5.054.268.100,00 4.904.418.100,00

Hewan/Ternak dan Tanaman 3.301.208.700,00 3.301.208.700,00

25.379.514.286,00 23.694.999.879,00

Buku dan Perpustakaan terdiri dari :

Buku 15.481.126.913,00 14.477.334.079,00

Buku Perpustakaan Keliling 45.000.000,00 45.000.000,00

Terbitan Berkala 344.848.000,00 344.848.000,00

Peta/Globe 1.153.062.573,00 622.191.000,00

17.024.037.486,00 15.489.373.079,00

Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan

terdiri dari :

Barang Bercorak Kebudayaan 439.147.700,00 439.147.700,00

Maket/ Miniatur/ Diorama 55.000.000,00 55.000.000,00

Alat Peraga 4.560.120.400,00 4.410.270.400,00

5.054.268.100,00 4.904.418.100,00

Hewan/Ternak dan Tanaman terdiri dari :

Hewan 1.484.253.700,00 1.484.253.700,00

Tanaman 1.195.355.000,00 1.195.355.000,00

Benih 621.600.000,00 621.600.000,00

3.301.208.700,00 3.301.208.700,00

Total 25.379.514.286,00 23.694.999.879,00

Total nilai Aset Tetap Lainnya Tahun 2014 sebesar Rp25.379.514.286,00 merupakan

akumulasi dari saldo awal sebesar Rp23.694.999.879,00 dengan mutasi Tahun 2014 sebesar

Rp1.684.514.407,00, dimana mutasi tersebut bersumber dari realisasi anggaran Belanja Modal

Aset Tetap Lainnya sebesar Rp1.418.821.407,00 dan reklasifikasi penambahan Aset Tetap


Lainnya sebesar Rp271.693.000,00 serta reklasifikasi pengurangan Aset Tetap Lainnya sebesar

Rp6.000.000,00 dengan uraian sebagai berikut :

Pengadaan Aset Tetap Lainnya TA 2013 yang bersumber dari realisasi anggaran Belanja

Modal Aset Tetap Lainnya sebesar Rp1.418.821.407,00.

Nilai tersebut ditambahkan dengan kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa sebesar

Rp271.693.000,00 yang berupa belanja pengadaan peta dan berkurang sebesar

Rp6.000.000,00 karena berupa Lukisan/Foto yang tidak menambah nilai aset.

5.1.1.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp11.553.378.550,00

merupakan Nilai Pekerjaan Konstruksi yang sampai dengan Tanggal 31 Desember 2014 belum

selesai dikerjakan dan belum diserahkan oleh Pihak Ketiga dan atau Pelaksana Kegiatan kepada

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong

Rincian Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 dan 2013 diuraikan sebagai

berikut:

(dalam rupiah)


1 Gedung Asrama Parigi 208.665.000,00 208.665.000,00

2 Tugu Bundaran Toboli 49.516.000,00 49.516.000,00

3 Gedung Balai Pengujian Kendaran - 1.692.968.125,00

4 Kantor Bappeda 74.868.000,00 74.868.000,00

5 Gedung Nasional Tinombo 74.593.000,00 74.593.000,00

6 Gedung Dinas Ketahanan Pangan 49.964.000,00 49.964.000,00

7 Gedung Perizinan Terpadu Daerah 49.965.000,00 49.965.000,00

8 Gedung Sekolah 729.650.000,00 13.263.785.998,00

9 Gedung Kantor Pengawas Sekolah Dinas

Pendidikan - 128.435.000,00

10 Terminal Taopa 100.000.000,00 50.000.000,00

11 Ruang Kerja Dishubkominfo - 199.907.000,00

12 Gedung Kantor Badan Penanggulangan Bencana

Daerah 49.567.000,00 49.567.000,00

13 Gedung Kantor Korpri 49.505.000,00 49.505.000,00

14 Gedung Kantor Camat 158.883.700,00 228.309.450,00



15 Pagar Kantor Camat 146.117.100,00 167.000.850,00

16 Tugu Perbatasan 138.800.000,00 -

17 Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) 159.271.800,00 159.271.800,00

18 Rumah Jabatan Camat 96.972.450,00 96.972.450,00

19 Tugu Lalulintas Kantor Bupati 49.120.000,00 49.120.000,00

20 Pra Fs Terminal Type A Moutong 49.500.000,00 49.500.000,00

21 Selter Pasar Sentral Parigi 73.550.000,00 73.550.000,00

22 Dermaga Wisata Pantai 44.500.000,00 44.500.000,00

23 Master Plant Plan/Rencana Induk Bandara

Moutong 738.700.000,00 -

24 Pra FS Bandara Moutong 195.712.000,00 -

25 FS Bandara Moutong 891.275.000,00 -

26 FS Terminal Moutong 346.832.000,00 -

27 Gudang Logistik dan Aula BPBD 39.880.000,00 -

28 Guest House BPBD 39.850.000,00 -

29 Kantor Polisi Pamong Praja 77.968.000,00 -

30 Kantor Inspektorat Daerah 49.934.500,00 -

31 Jalan Daerah Kabupaten 599.637.000,00 599.637.000,00

32 Jembatan Daerah Kabupaten 3.776.317.000,00 3.704.799.000,00

33 Jaringan Air Bersih 1.690.542.000,00 1.690.542.000,00

34 Jaringan Irigasi 634.348.000,00 684.105.000,00

35 Pengaman Abrasi Pantai 119.375.000,00 119.375.000,00

Jumlah 11.553.378.550,00 23.608.421.673,00

Total nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 sebesar Rp 11.553.378.550,00, nilai

tersebut menurun sebesar Rp12.055.043.123,00 dibanding nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan

Tahun 2013 yang disajikan sebesar Rp23.608.421.673,00 dengan uraian sebagai berikut :

1. Pra Design pembangunan Asrama Parigi Moutong yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum

tahun 2011dan perencanaan DED Asrama Parigi Moutong dilaksanakan pada Tahun 2012

sebesar Rp208.665.000,00 pada Tahun 2014 belum dianggarkan kembali untuk kelanjutan

pembangunan fisiknya.


2. Perencanaan pembangunan Tugu Bundaran Toboli yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum

tahun 2011 sebesar Rp49.516.000,00 dan dianggarkan kembali untuk kelanjutan pembangunan

fisiknya di Tahun 2015.

3. Bangunan Gedung Balai Pengujian Kendaraan yang dilaksanakan Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika yang pengerjaannya dimulai Tahun 2010 hingga Tahun 2013

sebesar Rp1.692.968.125,00 telah selesai pengerjaannya di Tahun 2014 dan telah diakui

sebagai Aset Tetap.

4. Perencanaan pembangunan Kantor Bappeda sebesar Rp74.868.000,00 dan perencanaan

Gedung Nasional Tinombo sebesar Rp74.593.000,00 yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan

Umum Tahun 2010, tetapi sampai dengan Tahun 2014 belum dianggarkan kembali untuk

kelanjutan pembangunan fisiknya.

5. Perencanaan pembangunan Kantor Badan Ketahanan Pangan sebesar Rp49.964.000,00 dan

perencanaan pembangunan Kantor Perizinan terpadu sebesar Rp49.965.000,00 yang

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2012, tetapi sampai dengan Tahun 2014

belum dianggarkan kembali untuk kelanjutan pembangunan fisiknya.

6. Gedung Sekolah yang tersebar diwilayah Kabupaten Parigi Moutong yang dilaksanakan oleh

Dinas Pendidikan Tahun 2013 sebesar Rp13.263.785.998,00 telah selesai pengerjannya di

Tahun 2014 dan Dinas Pendidikan kembali menganggarkan konstruksi pembangunan Gedung

Sekolah di Tahun 2014, namun pelaksanaan pembangunan Ruang Kantor Guru SMA Neg. 1

Tinombo sampai dengan 31 Desember 2014 belum selesai pengerjaannya sebesar

Rp729.650.000,00 serta pekerjaan gedung Kantor Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan

sebesar Rp128.435.000,00 telah selesai pengerjannya di Tahun 2014 dan telah diakui sebagai

Aset Tetap.

7. Pembangunan Gedung Terminal Taopa yang pengerjaannya dimulai Tahun 2013 sebesar

Rp50.000.000,00 dan perencanaannya yang dilaksanakan di Tahun 2014 sebesar

50.000.000,00 oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika belum selesai

pengerjaannya serta pembangunan ruang kerja pegawai Dishubkominfo sebesar

Rp199.907.000,00 telah selesai pengerjannya di Tahun 2014 dan telah diakui sebagai Aset

Tetap.

8. Perencanaan pembangunan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar

Rp49.567.000,00 dan perencanaan pembangunan gedung Kantor Korpri sebesar

Rp49.505.000,00 dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2014 yang belum selesai

pengerjaannya.

9. Perencanaan pembangunan Kantor Camat Sausu, Parigi Utara, Tomini, Taopa, Moutong telah

selesai pengerjaan di Tahun 2014 sebesar Rp69.425.750,00 namun Perencanaan Pembangunan

Kantor Camat Bolano, Parigi, Sidoan, dan Ongka sebesar Rp158.883.700,00 di Tahun 2014

belum selesai pengerjaannya.


10. Perencanaan pembangunan Pagar Kantor Camat Bolano Lambunu telah selesai pengerjaan di

Tahun 2014 sebesar Rp20.883.750,00 namun perencanaan pembangunan Pagar Kantor Camat

Sausu, Parigi Utara, Tomini, Ampibabo, Mepanga, Moutong, dan Taopa sebesar

Rp146.117.100,00 di Tahun 2014 belum selesai pengerjaannya.

11. Perencanaan pembangunan Tugu Perbatasan Kab. Parigi Moutong dengan Kab. Poso, Kab.

Donggala dan Provinsi Gorontalo sebesar Rp138.800.000,00 serta perencanaan pembangunan

gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) sebesar Rp159.271.800,00 dan perencanaan

pembangunan Rumah Jabatan Camat sebesar Rp96.972.450,00 dilaksanakan oleh Bagian

Pemerintahan Umum Tahun 2014 tersebar diwilayah Kabupaten Parigi Moutong yang

pembangunan fisiknya belum dilaksanakan.

12. Perencanaan pembangunan Tugu Lalulintas Kantor Bupati sebesar Rp49.120.000,00,

perencanaan Pra Fs Terminal Type A Moutong sebesar Rp49.500.000,00, perencanaan

pembangunan Selter Pasar Sentral Parigi sebesar Rp73.550.000,00 dan perencanaan

pembangunan Dermaga Lebo sebesar Rp44.500.000,00 dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 dan sampai dengan Tahun 2014 pembangunan

fisiknya belum dilaksanakan.

13. Perencanaan Pra FS Bandara Moutong sebesar Rp195.712.000,00, perencanaan Master Plant

Induk Bandara Moutong sebesar Rp738.700.000,00, perencanaan FS Bandara Moutong

Rp891.275.000,00 dan perencanaan FS Terminal Moutong sebesar Rp346.832.000,00 yang

dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun 2014 dan

pembangunan fisiknya belum dilaksanakan.

14. Perencanaan pembangunan Gudang Logistik dan Aula sebesar Rp39.880.000,00 dan

pembangunan Guest House sebesar Rp39.850.000,00 yang dilaksanakan oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2014 dan pembangunan fisiknya belum dilaksanakan.

15. Perencanaan pembangunan kantor Polisi Pamong Praja sebesar Rp77.968.000,00 yang

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2014 dan perencanaan pembangunan kantor

Inspektorat Daerah Tahun 2014 sebesar Rp49.934.500,00 yang pembangunan fisiknya belum

dilaksanakan.

16. Perencanaan pembangunan Jalan Sausu-Manggalapi Tahun 2010 sebesar Rp599.637.000,00

sampai dengan Tahun 2014 belum dianggarkan kembali untuk kelanjutan pembangunan

fisiknya.

17. Pembangunan Jembatan Daerah Kabupaten yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum

yaitu pembangunan struktur Jembatan Jalan Lingkar Parigi Tahun 2010 sebesar

Rp3.704.799.000,00 sampai dengan Tahun 2014 belum dianggarkan kembali untuk kelanjutan

pembangunan fisiknya dan untuk perencanaan teknis pembangunan Jembatan Suli-Gandasari,

Sausu Trans, Suli sebesar Rp71.518.000,00 dianggarkan kembali untuk kelanjutan

pembangunan fisiknya di Tahun 2015.


18. Perencanaan Konstruksi Jaringan Air Bersih/Air Minum yang dilaksanakan oleh Dinas

Pekerjaan Umum tersebar diwilayah Kabupaten Parigi Moutong dari Tahun 2010 sampai

dengan Tahun 2014 belum selesai pengerjaannya sebesar Rp1.690.542.000,00.

19. Perencanaan Konstruksi Jaringan Irigasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum

tersebar diwilayah Kabupaten Parigi Moutong dari Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2014

belum selesai pengerjaannya sebesar Rp634.348.000,00 dan perencanaan pembangunan

Saluran D.I. Ongka Persatuan 626 Ha (penambahan areal) Desa Persatuan Sejati Kec. Ongka

Malino Tahun 2013 sebesar Rp49.757.000,00 telah selesai pekerjaannya di Tahun 2014 dan

telah diakui sebagai Aset Tetap.

20. Konstruksi Pengaman Abrasi Pantai Kecamatan Torue-Sausu, Kecamatan Palasa-Mepanga,

Desa Mertasari-Kecamatan Parigi Selatan, Kecamatan Siniu-Kasimbar Tahun 2011 yang

dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp119.375.000,00, sampai dengan Tahun

2014 Kegiatan Lanjutannya belum dianggarkan kembali.

5.1.1.4 Dana Cadangan

Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp0,00 , karena Dana

Cadangan tersebut tidak digunakan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun

2013 dan telah dipindah bukukan dari Rekening Dana Cadangan ke Rekening Kas Umum Daerah

pada tanggal 28 November 2014, sesuai surat Bupati Parigi Moutong Nomor 583.3/3936/BPKAD

tentang Penutupan Rekening Dan Pemindah Bukuan Saldo Rekening yang ditutup.

5.1.1.5 Aset Lainnya

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp7.234.394.921,20 terdiri dari :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Tuntutan Ganti Rugi 2,278,947,103.54

2 Aset Tak Berwujud 1,908,921,005.00

3 Aset Lain-lain 3,046,526,812.66

Jumlah 7,234,394,921.20


5.1.1.5.1 Tuntutan Ganti Rugi

Saldo Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.278.947.103,54 merupakan

Tagihan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kepada PNS/Pihak Ketiga yang menyebabkan

kerugian daerah dan telah ditetapkan pembebanannya atau melalui upaya damai dengan


penerbitan SKTJM. Saldo Akhir Tahun 2012 sebesar Rp2.292.584.103,54 baru diselesaikan pada

Tahun 2013 sebesar Rp13.637.000,00 dan tidak ada mutasi selama tahun 2014. Saldo Tuntutan

Ganti Rugi yang belum tertagih per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.278.947.103,54 seperti

disajikan pada Lampiran 13.

5.1.1.5.2 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.908.921.005,00. Nilai Aset

Tak Berwujud tersebut bertambah sebesar Rp1.323.921.505,00 dibanding nilai Aset Tak Berwujud

Tahun 2013 yang disajikan sebesar Rp584.999.500,00. Adapun mutasi tersebut berasal dari Studi

Kelayakan Tomini Raya dan Moutong, Software Government OLP 1License NoLevel DvcCAL,

Software SIPMPD (Sistem Informasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) dan

Software SIM RS (KSO) BLUD Anuntaloko, dapat dilihat pada Lampiran 14 .

5.1.1.5.3 Aset Lain-lain

Saldo Aset lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp3.046.526.812,66 dengan rincian

sebagi berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Kredit Macet KUMK pada PT Bank Sulteng Cabang Parigi 3.002.186.812,66

2 Kendaraan yang hilang yang belum dihapuskan 44.340.000,00

Jumlah 3.046.526.812,66

Rincian tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Saldo Aset Lain-lain sampai dengan per 31 Desember 2014 sebesar Rp3.002.186.812,66

merupakan kredit macet KUMK pada PT Bank Sulteng Cabang Parigi. Kredit macet ini berawal

dari deposito Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang menjadi jaminan atas pinjaman para

nasabah KUMK sesuai Naskah Kesepakatan bersama antara Bupati Kabupaten Parigi Moutong

dengan Direktur Utama Bank Sulteng Nomor 900/9630/Bagian Umum dan Nomor 17/BPD-

DIR/XV-P/2006 tanggal 4 Juli 2006 sebesar Rp5.000.000.000,00 dengan dua kali pencairan

masing-masing sebesar Rp2.500.000.000,00 yang dicairkan pada tanggal 9 Agustus 2006 dan pada

tanggal 28 Desember 2007.

Dikarenakan deposito tersebut tidak memberikan manfaat dan deposito sebesar

Rp2.500.000.000,00 telah macet, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi melalui surat Bupati

Parigi Moutong Nomor 900/3346/DPPKAD tanggal 19 November 2012 ditujukan kepada

Pimpinan PT Bank Sulteng, akan menarik Investasi Jangka Pendek sebesar Rp2.500.000.000,00

namun sesuai surat balasan dari Bank Sulteng Nomor 2528/BPD-DIR/RODIR/XII/2012 bahwa

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong tidak dapat menarik seluruhnya karena masih ada

tunggakan kredit macet KUMK yang menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong


sebesar Rp510.483.506,00 maka yang dapat ditarik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi

Moutong adalah sebesar Rp1.989.516.494,00 dan telah masuk ke Kas Daerah pada tanggal 27

Desember 2012.

Untuk kredit macet KUMK, menurut pihak Bank Sulteng akan tetap melakukan penagihan

kepada debitur dan menyetorkan hasil penagihan tersebut ke rekening khusus penampungan hasil

kredit KUMK No.01.03.00420.2 pada Bank Sulteng Cabang Parigi, sesuai Surat Bupati Parigi

Moutong No. 583/15510/bag. Umum tanggal 14 Nopember 2008. Adapun Posisi Kas per 31

Desember 2014 dalam rekening tersebut adalah sebesar Rp8.809.061,34.

2. Berdasarkan pemeriksaan BPK RI Tahun 2013 dan catatan dari Bidang Aset BPKAD

diketahui terdapat Aset Tetap (Peralatan dan Mesin) 2 unit Kendaraan Bermotor Roda 2 total

senilai Rp44.340.000,00 yang tidak dapat diakui lagi sebagai Aset Tetap karena telah hilang,

tetapi sampai dengan akhir tahun 2014 belum dapat dihapuskan karena belum ada Surat Keputusan

Penghapusan. Penjelasan tentang hal ini dapat dilihat pada penjelasan Aset Tetap.

5.1.2 KEWAJIBAN

Kewajiban diklasifikasikan menjadi Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka

Panjang, sebagai berikut :

(dalam rupiah)


1 Kewajiban Jangka Pendek 9.803.603.934,23 16.879.430.162,02

2 Kewajiban Jangka panjang 12.827.562.334,00 15.394.139.001,00

Jumlah 22.631.166.268,23 32.273.569.163,02

5.1.2.1 Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2013 disajikan sebesar Rp16.879.430.162,02

terdiri dari Hutang PFK, Hutang Bunga, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang dan Utang Jangka

Pendek Lainnya dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)


1 Hutang PFK 0,00 134.370.075,00

2 Hutang Bunga 1.754.300.868,23 2.494.267.057,02

3 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 2.566.666.667,00 2.800.090.000,00



4 Hutang Jangka Pendek lainnya 5.482.636.399,00 11.450.703.030,00

Jumlah 9.803.603.934,23 16.879.430.162,02

Uraian atas Kewajiban Jangka Pendek tersebut diatas dijelaskan sebagai berikut :

1. Tidak terdapat Utang PFK pada Tahun 2014.

2. Utang Bunga Tahun 2014 sebesar Rp1.754.300.868,23, merupakan Utang Bunga Pinjaman

Luar Negeri, LOAN IBRD LA No. 77604786-IND tanggal 20 Oktober 2005 dengan surat

perjanjian penerusan pinjaman Nomor SLA-1203/DP3/2006 tanggal 5 Juli 2006 yang telah

diubah terakhir dengan surat (side letter) Nomor S-5979/MK.5/2010 tanggal 10 Agustus

2010.

Sedangkan Utang Bunga Pinjaman Luar Negeri Tahun 2013 telah dibayarkansebesar

Rp1.417.143.517,41 pada tanggal 14 April 2014 dan 13 Oktober 2014 sesuai Berita Acara

Rekonsiliasi.

3. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Tahun 2014 adalah sebesar Rp2.566.666.667,00

merupakan bagian lancar Utang Pokok Pinjaman Pinjaman Luar Negeri LOAN IBRD LA

No 4786-IND tanggal 20 Oktober 2005 dengan surat perjanjian penerusan pinjaman Nomor

SLA-1203/DP3/2006 tanggal 5 Juli 2006 yang telah diubah terakhir dengan surat (side

letter) Nomor S-5979/MK.5/2010 tanggal 10 Agustus 2010, yang jatuh tempo pada Tahun

2014.

Sedangkan Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pinjaman Luar Negeri Tahun 2013 sebesar

Rp2.800.000.000,00 telah dibayarkan pada tanggal 14 April 2014 dan 13 Oktober 2014

sesuai Berita Acara Rekonsiliasi.

4. Hutang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp5.482.636.399,00 terdiri dari :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Utang Jangka Pendek Pada Peserta Diklat Prajabatan Angkatan

Tahun 2008 0

2 Utang Tagihan Listrik, Telepon, dan Tagihan Air pada RSUD

Anuntaloko 46,286,667.00

3 Utang Kepada Pihak Ketiga 1,296,417,298.00

4 Utang Jasa Medik pada BLUD RSU Anuntaloko 1,874,182,327.00

5 Utang Dinas Kesehatan 1,857,637,038.00

6 Utang Jasa Medik RSUD Tombolotutu 234,602,592.00


No. Uraian Jumlah

7 Lebih Salur DBH Pajak PPh 25/29 164,823,598.00

8 Berdasarkan PMK No. 232/PMK.07/2014 target penyaluran

DBH Pusat Royalti 2014 384.00

9 Berdasarkan SK No.973/100/Dispenda-GST/2015 target

penyaluran DBH Provinsi PAP 8,686,495.00

Jumlah 5,482,636,399.00

Dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Utang Jangka Pendek pada Peserta Diklat Prajabatan Angkatan Tahun 2008 per 31

Desember 2014 sebesar Rp0.00

Utang ini dihapusbukukan dengan cadangan penghapusan utang sebesar

Rp39.350.000,00 atau 100% . Sisa utang sebesar Rp39.350.000,00 merupakan sisa dari

Utang Jangka Pendek Tahun 2012 sebesar Rp926.700.000,00 yang pada Tahun 2013

telah dibayarkan kepada peserta diklat sebesar Rp887.350.000,00.Sisa utang tersebut

tidak dibayarkan dan tidak dianggarkan lagi pada APBD untuk pembayarannya, hal ini

disebabkan karena tidak ada lagi dari pihak peserta diklat yang mengklaim utang

tersebut.

b. Utang Tagihan Listrik, Telepon, dan Tagihan Air pada RSUD Anuntaloko per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp46.286.667,00 dengan rincian sebagai berikut :

Utang Jangka Pendek Pada Pihak Ketiga Tagihan Listrik RSUD untuk bulan

Desember 2014 sebesar Rp40.239.881,00

Utang Jangka Pendek Pada Pihak Ketiga Tagihan Telepon RSUD untuk bulan

Desember 2014 sebesar Rp4.735.436,00.

Utang Jangka Pendek Pada Pihak Ketiga Tagihan Air RSUD untuk bulan

Desember 2014 sebesar Rp1.311.350,00.

Utang Jangka Pendek Tagihan Listrik, Tagihan Telepon, dan Air RSUD untuk bulan

Desember 2013 Rp96.350.527,00 telah dibayar pada bulan Januari 2014;

c. Utang Kepada Pihak Ketiga sebesar Rp1.296.417.298,00, terdiri dari :

Utang Dinas PU sebesar Rp6.244.800,00 . Merupakan utang kepada CV Tumpuka

Jaya untuk pekerjaan retensi 5% Perkuatan Tebing Sungai/Saluran Pembuang

Desa Moubang.

Utang BLUD RSU Anuntaloko sebesar Rp1.290.172.498,00 terdiri dari :

(dalam rupiah)


No. Jenis Pelaksana Jumlah

1 BHP Dwi Mitra 280,636,369.00

2 Obat-obatan Bina San Prima 315,472,739.00

3 Obat-obatan Penta Valent 101,377,949.00

4 Obat-obatan Anugerah Pharmindo Lestari 33,288,000.00

5 Obat-obatan Kimia Farma 32,658,353.00

6 Obat-obatan Enseval Outera Megatrading 77,571,791.00

7 Obat-obatan Indofarma Global Medica 399,005.00

8 Obat-obatan Dosni Roha 171,666,679.00

9 Obat-obatan Anugrah Argon Medica 127,084,220.00

10 Obat-obatan Matakar Pantam 38,070,340.00

11 Obat-obatan Rajawali Nusindo 24,524,753.00

12 Obat-obatan Antar Mitra Sembada 1,071,125.00

13 Obat-obatan Tempo 4,050,000.00

14 Obat-obatan Unoson 77,569,800.00

15 Obat-obatan Unggul 4,731,375.00

Total 1,290,172,498.00

Sedangkan utang Dinas Kesehatan tahun 2013 kepada PT Hadji Kalla sebesar

Rp217.400.000,00 untuk Pengadaan Mobil Ambulans telah dicairkan pada tahun 2014

dengan SP2D Nomor : 12145/PPKD/2014 , dan Utang Dinas Pekerjaan Umum pada

CV Nalsindo Membangun sebesar Rp2.494.250,00 yaitu pembayaran FHO 5% atas

pekerjaan konstruksi bangunan MCK Desa Bolano Tengah Kec. Bolano telah dicairkan

dananya pada tahun 2014 dengan SP2D Nomor : 13100/PPKD/2014.

d. Utang Jasa Medik pada BLUD RSU Anuntaloko per 31 Desember 2014 sebesar

Rp1.874.182.327,00 merupakan utang kepada karyawan BLUD RSU Anuntaloko yang

telah memberikan pelayanan kepada pasien tetapi sampai dengan 31 Desember 2014

belum dibayarkan, dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Utang Jasa Medik Pasien Tunai bulan Oktober s.d

Desember

309,627,605.00


No. Uraian Jumlah

2 Utang Jasa Medik Obat Tunai bulan November s.d

Desember 31,629,100.00

3 Utang Jasa Medik BPJS bulan Oktober 1,067,943,448.00

4 Utang Jasa Medik Obat BPJS bulan Oktober 58,338,174.00

5 Utang Jasa Medik Bumi Putra Syariah B232 15,181,000.00

6 Utang Jasa Medik Jasa Raharja 391,463,000.00

Total 1,874,182,327.00

e. Utang Dinas Kesehatan sebesar Rp1.857.637.038,00 yaitu terdiri dari :

(dalam rupiah)

No. Uraian Jumlah

1 Utang Jamkesmas/Jampersal 477,542,000.00

2 Utang Biaya Pelayanan Kesehatan Pasien Umum di

Puskesmas 85,355,750.00

3 Utang Biaya Pelayanan Kesehatan Pasien Jamkesda 974,879,238.00

4 Utang Pelayanan Kesehatan Jamkesprov Pada 3 (tiga)

Rumah Sakit 54,605,013.00

5 Utang Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi JKN 262,933,000.00

6 Utang Tagihan Listrik Bulan Desember 2014 2,322,037.00

Total 1,857,637,038.00

Dengan uraian sebagai berikut :

1. Utang Jamkesmas/Jampersal sebesar Rp477.542.000,00 yaitu :

- Utang Jasa Pelayanan Jamkesmas di 21 Puskesmas sebesar Rp153.470.000,00

- Utang Jasa Pelayanan Jampersal di 15 Puskesmas sebesar Rp324.072.000,00

2. Utang Biaya Pelayanan Kesehatan Pasien Umum di Puskesmas sebesar

Rp85.355.750,00 yang terdiri dari :

- Utang Jasa Pelayanan Kesehatan bulan November dan Desember Tahun 2014

sebesar Rp52.867.700,00


- Utang Bahan Habis Pakai Pelayanan Kesehatan bulan November dan Desember

Tahun 2014 sebesar Rp32.488.050,00

3. Utang Biaya Pelayanan Kesehatan Pasien Jamkesda sebesar Rp974.879.238,00

yang terdiri dari :

- Utang Pelayanan Kesehatan BLUD RSU Anuntaloko sebesar Rp950.945.238,00

- Utang Rujukan BLUD RSU Anuntaloko sebesar Rp 2.580.000,00

- Utang Pelayanan Kesehatan Jamkesda sebesar Rp21.354.000,00

4. Utang Pelayanan Kesehatan Jamkesprov Pada 3 (tiga) Rumah Sakit sebesar

Rp54.605.013,00 yang terdiri dari :

- Utang Pelayanan Kesehatan di RSU Undata sebesar Rp9.482.918,00

- Utang Pelayanan Kesehatan di RSU Madani sebesar Rp26.663.583,00

- Utang Pelayanan Kesehatan di RSU Anutapura sebesar Rp18.458.512,00

5. Utang Pelayanan Kesehatan Non Kapitasi JKN sebesar Rp262,933.000,00 yang

terdiri dari :

- Utang Pelayanan Persalinan sebesar Rp175.676.000,00

- Utang Pelayanan Rawat Inap sebesar Rp53.120.000,00

- Utang Pelayanan Rujukan sebesar Rp33.932.000,00

- Utang Pelayanan Pra Rujukan sebesar Rp205.000,00

6. Utang Tagihan Listrik Bulan Desember 2014 sebesar Rp2.322.037,00

f. Utang Jasa Medik RSUD Tombolotutu sebesar Rp234.602.592,00.

g. Lebih Salur DBH Pajak PPh 25/29 per 31 Desember 2014 sebesar Rp164.823.598,00

yang terdiri dari :

- Berdasarkan PMK No. 167/PMK.07/2013 target penyaluran DBH Pajak PPh

25/29 Tahun 2013 sebesar Rp90.353.128,00 yang masuk ke Kas Daerah

sebesar Rp254.109.351,00, terdapat lebih salur sebesar Rp163.756.223,00.

- Berdasarkan PMK No. 236/PMK.07/2014 target penyaluran DBH Pajak PPh

25/29 Tahun 2014 sebesar Rp43.761.913,00 yang masuk ke Kas Daerah

sebesar Rp44.829.288,00, terdapat lebih salur sebesar Rp1.067.375,00.

h. Berdasarkan PMK No. 232/PMK.07/2014 target penyaluran DBH Pusat Royalti 2014

sebesar Rp2.781.792.000,00, yang masuk ke Kas daerah sebesar Rp2.781.792.384,

terdapat lebih salur sebesar Rp384,00.

i. Berdasarkan SK No.973/100/Dispenda-GST/2015 target penyaluran DBH Provinsi

PAP sebesar Rp3.550.443,00, yang masuk ke Kas Daerah sebesar Rp12.236.938,00,

terdapat lebih salur sebesar Rp8.686.495,00.

Utang kepada pusat Tunjangan Profesi Guru sebesar Rp4.712.929.388,00 telah diperhitungkan

dengan alokasi Tunjangan Profesi Guru PNSD Tahun 2014, Utang kepada Guru Tahun 2013


sebesar Rp4.130.066.460,00 telah disalurkan sebesar Rp4.075.521.010,00 dan disetor ke Kas

daerah sebesar Rp54.545.450,00 .

5.1.2.2 Kewajiban Jangka Panjang

Saldo Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp12.827.562.334,00 merupakan sisa Utang Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dari

Pinjaman Luar Negeri. Berdasarkan BA Rekonsiliasi bulan Oktober 2014 jumlah Kewajiban dan

Pembayaran atas Pinjaman LOAN IBRD No.77604786-IND tanggal 20 Oktober 2005 No.SLA

1203/013/2006 tanggal 5 Juli 2006 yang telah diubah terakhir dengan surat (side letter) Nomor S-

5979/MK.5/2010 tanggal 10 Agustus 2010 untuk Pembangunan Terminal Toboli dan Pasar Sentral

Parigi, sisa Utang Jangka Panjang sebesar Rp15.394.139.001,00 dikurangi untuk Utang Jatuh

Tempo pada Bagian Lancar Utang Jangka Panjang sebesar Rp2.566.666.667,00 sehingga Utang

Jangka Panjang Lainnya disajikan sebesar Rp12.827.562.334,00.

5.1.3 EKUITAS DANA

Ekuitas Dana adalah Jumlah Kekayaan Bersih yang merupakan selisih antara Jumlah Aset

dengan Jumlah Hutang. Ekuitas Dana terdiri dari Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi dan

Ekuitas Dana Cadangan. Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

(dalam rupiah)


1 Ekuitas Dana Lancar 119.024.328.702,42 62.950.477.995,80

2 Ekuitas Dana Investasi 1.744.901.033.047,49 1.533.838.100.292,11

3 Ekuitas Dana Cadangan - 5.121.328.840,00

Jumlah 1.886.556.528.018,14 1.601.909.907.127,91

5.1.3.1 Ekuitas Dana Lancar

Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2013 sebesar Rp119.024.328.702,42 terdiri

atas Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Yang Ditangguhkan, Cadangan Piutang,

Cadangan Persediaan dan Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek,

dengan rincian sebagai berikut.

(dalam rupiah)


1 Silpa Tahun Berjalan 78.905.368.752,07 51.422.189.378,08

2 Pendapatan yang ditangguhkan 664.277.733,01 1.698.768.391,49



3 Cadangan piutang 34.295.823.154,44 16.510.058.476,15

4 Cadangan untuk persediaan 14.962.462.997,13 10.064.521.837,10

5 Dana Yang Harus Disediakan untuk

Pembayaran Hutang Jangka Pendek (9.803.603.934,23)

(16.745.060.087,02)

Jumlah 119.024.328.702,42 62.950.477.995,80

Uraian atas Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 tersebut diatas dijelaskan sebagai berikut :

1. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran sebesar Rp78.905.368.752,07

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2014 merupakan sisa lebih yang terbentuk karena

adanya mutasi antara transaksi penerimaan dan pengeluaran kas selama Tahun 2014

ditambah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2013.

2. Pendapatan yang Ditangguhkan

Sehubungan dengan Penerapan Basis Kas untuk Pendapatan, maka Penerimaan Pendapatan

baru diakui sebagai Pendapatan setelah disetor ke Rekening Kas Umum Daerah. Dalam hal

masih adanya Kas di Bendahara Penerimaan berarti Pendapatan tersebut belum disetor ke

Rekening Kas Umum Daerah dan belum diakui sebagai pendapatan. Oleh karena itu jumlah

tersebut bukan bagian dari SILPA, tetapi dicatat sebagai Pendapatan ditangguhkan pada Pos

Ekuitas Dana Lancar. Penjelasan rincian Pendapatan yang di Tangguhkan sebesar

Rp664.277.733,01 dapat dlihat pada akun Kas di Bendahara Penerima.

3. Cadangan Piutang adalah Kekayaan Bersih Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang

tertanam dalam Piutang Jangka Pendek. Cadangan ini timbul sehubungan dengan adanya

Pengakuan Piutang sebesar Rp34.295.823.154,44 adapun rincian Cadangan Piutang dapat

dilihat pada penjelasan Akun Piutang Retribusi, Piutang Dana Bagi Hasil, Bagian Lancar

TGR, Piutang Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan dan Piutang Lain-

lain.

4. Cadangan Persediaan sebesar Rp14.962.462.997,13 adalah Kekayaan Bersih Pemerintah

Kabupaten Parigi Moutong yang tertanam dalam Persediaan Alat Tulis Kantor, Obat-obatan,

Bahan cetakan, dll. Cadangan ini timbul pada Akhir Tahun sehubungan dengan Pencatatan

Persediaan pada Akhir Tahun Buku Hasil Inventaris Fisik dari seluruh Satuan Kerja

Perangkat Daerah, adapun rincian Persedian Akhir Barang dapat dilihat pada Penjelasan

Akun Persediaan.

5. Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek sebesar

(Rp9.803.603.934,23) merupakan Kekayaan Bersih Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong

yang akan digunakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek yang Jatuh Tempo.

Penjelasan Utang Jangka Pendek dapat dilihat pada Akun Kewajiban Jangka Pendek.


5.1.3.2 Ekuitas Dana Investasi

Ekuitas dana investasi mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam dalam aset non

lancar selain dana cadangan, dikurangi dengan kewajiban jangka panjang.

(dalam rupiah)


1 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Pendek - -

2 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 8.556.497.933,00 8.556.497.933,00

3 Diinvestasikan dalam Aset tetap 1.741.937.702.527,29 1.534.765.267.943,91

4 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 7.234.394.921,20 5.910.473.416,20

5 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Panjang (12.827.562.334,00 (15.394.139.001,00)

Jumlah 1.744.901.033.047,49 1.533.838.100.292,11

1. Dana yang diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang sebesar Rp8.556.497.933,00

merupakan Kekayaan Bersih Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang ditanamkan

dalam bentuk Investasi Jangka Panjang.

2. Dana yang diinvestasikan dalam Aset Tetap sebesar Rp1.741.937.702.527,29 merupakan

Kekayaan Bersih Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang ditanamkan dalam bentuk

Aset Tetap.

3. Dana yang diinvestasikan dalam Aset Lainnya sebesar Rp7.234.394.921,20

4. Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang sebesar

(Rp12.827.562.334,00) merupakan Kekayaan Bersih Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong

yang akan digunakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang.

5.1.3.3 Ekuitas Dana Cadangan

Ekuitas Dana Cadangan mencerminkan kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk

tujuan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai peraturan perundang-undangan. Dana Cadangan

sampai dengan per 31 Desember 2014 sebesar Rp0 adapun penjelasan mengenai Dana Cadangan

dapat dilihat pada akun Dana Cadangan.

5.2 PENJELASAN ATAS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Anggaran dan Realisasi

Entitas Pelaporan secara tersanding, Perbandingan tersebut menunjukkan tingkat ketercapaian


target-target yang telah diperoleh pada tahun Anggaran 2014. Berikut penjelasan atas pos-pos yang

tercantum dalam LRA Tahun 2014.

5.2.1 PENDAPATAN

Pendapatan diklasifikasikan menjadi Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan

Lain-lain Pendapatan Yang Sah, sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No. Uraian Anggaran Realisasi Lebih/(Kurang) %

1 Pendapatan Asli Daerah

49,819,779,823.85

76,559,870,443.39

26,740,090,619.54 153.67%

2 Pendapatan Transfer

870,427,079,649.00

867,452,574,588.00

(2,974,505,061.00) 99.66%

3 Lain-lain Pendapatan yang Sah

29,744,546,800.00

29,560,261,735.00

(184,285,065.00) 99.38%

Jumlah 949,991,406,272.85 973,572,706,766.39 23,581,300,493.54 102,48%

5.2.1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH

PAD pada APBD Tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp49.819.779.823,85 dan terealisasi

sebesar Rp76.559.870.443,39 atau melebihi target pendapatan sebesar Rp26.740.090.619,54

(153,67%).

PAD adalah semua penerimaan rekening kas daerah yang menambah Ekuitas Dana Lancar

periode tahun anggaran 2014 yang menjadi hak Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong

berdasarkan kewenangannya, berupa Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan

Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Transfer

Lain-lain Pendapatan Daerah yang

Sah

Anggaran 49.819.779.823,8 870.427.079.649, 29.744.546.800,0

Realisasi 76.559.870.443, 867.452.574.588 29.560.261.735,

GRAFIK : PENDAPATAN DAERAH

Anggaran

Realisasi


Daerah Yang Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan Asli Daerah adalah

sebagai berikut :

(dalam rupiah)

NO Uraian Anggaran Realisasi Lebih/(Kurang) %

1 Pajak Daerah

6,335,000,000.00 8,377,387,833.50

2,042,387,833.50 132.24%

2 Retribusi Daerah

5,285,317,422.00 6,394,679,374.00

1,109,361,952.00 120.99%

3

Hasil Pengelolaan Kekayaan

daerah yang dipisahkan

1,478,827,715.98 1,678,824,709.98

199,996,994.00 113.52%

4

Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang sah

36,720,634,685.87 60,108,978,525.91

23,388,343,840.04 163.69%

Jumlah

49,819,779,823.85 76,559,870,443.39

26,740,090,619.54 153.67%

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas LKPD T.A 2014 terhadap pengelolaan PAD

pada Dispenda, Dinas ESDM dan KP2TD diketahui terdapat kelemahan dalam pengelolaan

penerimaan PAD, antara lain sebagai berikut :

a. Prosedur penyetoran Pajak Daerah yang memenuhi kewajiban perpajakan sendiri tidak

menggunakan SPTPD, SKPDKB, dan/atau SKPDKBT.

b. Dispenda tidak melakukan pendaftaran secara jabatan atas usaha dan badan yang

merupakan objek pajak yang tidak melakukan pendaftaran.

c. Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan tidak sesuai ketentuan.

d. Penyetoran PAD oleh petugas pemungut UPTD ke Bendahara Penerimaan SKPD

terlambat.

Rincian hasil pemeriksaan dapat dilihat pada LHP BPK atas Kepatuhan Terhadap Perundang-

undangan.

8.377.387.833,50 6.394.679.374,001.678.824.709,98

60.108.978.525,91

Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

GRAFIK : PENDAPATAN ASLI DAERAH

Anggaran

Realisasi


5.2.1.1.1 Pajak Daerah

Pendapatan Pajak Daerah pada APBD Tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp6.335.000.000,00

dan terealisasi sebesar Rp8.377.387.833,50 atau melebihi target pendapatan sebesar

Rp2.042.387.833,50 (132,24%).

Rincian Pendapatan Pajak Daerah sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Pajak Daerah Anggaran Realisasi Lebih/Kurang %

1 Pajak Hotel 35.000.000,00 51.079.545,00 16.079.545,00 145,94%

2 Pajak Restoran 35.000.000,00 58.292.400,00 23.292.400,00 166,55%

3 Pajak Hiburan 15.000.000,00 14.194.700,00 (805.300,00) 94,63%

4 Pajak Reklame 120.000.000,00 91.417.750,00 (28.582.250,00) 76,18%

5 Pajak Penerangan Jalan 3.650.000.000,00 4.693.743.004,00 1.043.743.004,00 128,60%

6 Pajak Pengambilan Bahan Galian C 850.000.000,00 938.005.894,00 88.005.894,00 110,35%

7 Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan 1.500.000.000,00 2.361.818.978,00 861.818.978,00 157,45%

8 Bea Perolehan Hak Atas Tanah

dan Bangunan 130.000.000,00 168.835.562,50 38.835.562,50 129,87%

Jumlah 6.335.000.000,00 8.377.387.833,50 2.042.387.833,50 132,24%

Pajak Hotel

Pajak Restoran

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

PPJ Pajak Galian C

PBB BPHTB

51.079.545,0058.292.400,00

14.194.700,00

91.417.750,00

4.693.743.004,00

938.005.894,00

2.361.818.978,00

168.835.562,50

GRAFIK : PAJAK DAERAH

Anggaran

Realisasi


1. Pajak hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan di Kelola oleh Dinas Pendapatan, yang mana

Pajak Hotel dipungut dari 14 Hotel, 37 Penginapan dan 1 Wisma, Pajak Restoran dipungut

dari 154 Rumah Makan, 90 Warung Makan, 3 Depot dan 3 Cafe, 2 Rumah Bilyard, 4 Tenda

Malam. Pajak Hiburan dipungut dari 38 Event Hiburan selama Tahun 2014, adapun nama

Hotel, Rumah Makan dan Warung Makan serta Event Hiburan dapat dilihat pada Lampiran

18, dasar Hukum Pungutan Pajak tersebut dapat dilihat pada Lampiran 19.

2. Pajak reklame dikelola oleh Dinas Pendapatan serta dipungut atas Pungutan Pajak Reklame

(fiskal) dari 55 Badan Usaha dan Penerimaan Pajak Temporer berupa 100 unit papan nama

toko/shopsign/signpool/neonbox, 16 unit Reklame Baliho, 9 Reklame Baliho Midis, 71

Spanduk Jalan, 85 umbul-umbul, 596 suncreen, 120 banner dan 2 Vinyl Mobil Box.

3. Pajak penerangan jalan dikelola oleh Dinas Pendapatan, pungutan Pajak Penerangan Jalan

yang dilakukan oleh PT PLN, yang setiap bulannya dipungut dari pelanggan bersamaan

dengan pembayaran rekening listrik dan setiap bulan PT PLN menyetorkan hasil Pungutan

Pajak Penerangan Jalan ke Kas Daerah, transferan Pajak Penerangan Jalan di Kabupaten

Parigi Moutong berasal dari PT PLN Cabang Palu dan PT PLN Toli-toli.

4. Pajak bahan galian C dikelola oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral serta dipungut

dari Pengambilan Bahan Galian C yaitu Batu Gunung terealisasi sebesar Rp161.668.972,00,

Pasir terealisasi sebesar Rp147.576.556,00, Tanah terealisasi sebesar Rp466.708.305,00 dan

Kerikil terealisasi sebesar Rp162.052.061,00, adapun dasar hukum Pemungutan Pajak

Bahan Galian C dapat dilihat pada Lampiran 19.

5. Pajak Bumi dan Bangunan di Kelola oleh dinas pendapatan, Pajak Bumi dan Bangunan

perkotaan dan perdesaan Pemerintah Daerah merupakan suatu kebijakan otonomi daerah

dan desentralisasi fiscal yang mana dituangkan ke dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun

2000, dalam pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Pemerintah Daerah melalui

DISPENDA Kabupaten Parigi Moutong berpedoman pada Peraturan Daerah No. 7 Tahun

2012 tentang Pajak Daerah yang mana sejak tanggal 1 Januari 2014 telah menerima dan

melaksanakan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB

– P2), dari Pemerintah Pusat melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu, dengan di

tandai pada tahun itu pula Dinas pendapatan daerah kabupaten parigi moutong telah

dilaksanakan pencetakan sendiri Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP), Surat

Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dan Surat Tanda Terima Setoran (STS).

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas LKPD Kabupaten Parigi Moutong T.A 2014

terdapat temuan terkait PBB-P2 yaitu Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong belum

memverifikasi piutang PBB-P2 hasil pelimpahan dari Pemerintah Pusat dan belum

menyajikan dalam neraca. Rincian hasil pemeriksaan tersebut dapat dilihat pada LHP BPK

atas Kepatuhan Terhadap Perundang-undangan.

6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dikelola oleh DISPENDA dan berdasarkan

Target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten parigi moutong Tahun

Anggaran 2014 sebesar Rp130.000.000,00, dari hasil Realisasi atas objek pajak yang


dikenakan terhadap Wajib Pajak yang bersangkutan yang berdasarkan peraturan daerah

kabupaten parigi Moutong Nomor 6 Tahun 2011.

Adapun Rincian Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan berasal dari :

a. Jual Beli (33 Wajib Pajak) Rp. 144.442.187,50

b. Lelang (5 Wajib Pajak) Rp. 16.895.000,00

c. Prona (17 Wajib Pajak) Rp. 7.498.375,00

5.2.1.1.2 Retribusi Daerah

Pendapatan Retribusi Daerah pada APBD Tahun 2014 dianggarkan sebesar

Rp5.285.317.422,00 dan terealisasi sebesar Rp6.394.679.374,00 atau melampaui target sebesar

Rp1.109.361.952,00 atau 120,99%.

Rincian Pendapatan Retribusi Daerah sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi Lebih/(Kurang) %

Retribusi Daerah 5.285.317.422,00 6.394.679.374,00 1.109.361.952,00 120,99%

Retribusi Jasa Umum

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 4.178.450.422,00 4.931.968.422,00 753.518.000,00 118,03%

2 Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan 500.000,00 260.000,00 (240.000,00) 52,00%

3 Retribusi Penggantian Biaya KTP

dan Akte Catatan Sipil 78.717.000,00 78.717.000,00 0 100,00%

4 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi

Jalan Umum 60.000.000,00 61.150.000,00 1.150.000,00 101,92%

5 Retribusi Pelayanan Pasar 175.000.000,00 160.280.000,00 (14.720.000,00 91,59%

6 Retribusi Pengujian Kenderaan

Bermotor 80.000.000,00 90.400.500,00 10.400.500,00 113,00%

7 Retribusi Pengendalian Menara

Telekomunikasi - 293.237.560,00 293.237.560,00 -

4.572.667.422,00 5.616.013.482,00 1.043.346.060,00 122,82%

Retribusi Jasa Usaha

1 Retribusi Pemakaian Kekayaan

Daerah 160.000.000,00 167.854.600,00 7.854.600,00 104,91%

2 Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 12.000.000,00 21.500.000,00 9.500.000,00 179,17%

3 Retribusi Tempat Pelelangan 35.000.000,00 33.510.000,00 (1.490.000,00) 95,74%

4 Retribusi Terminal 120.000.000,00 111.400.000,00 (8.600.000,00) 92,83%

5 Retribusi Rumah Potong Hewan 20.000.000,00 23.207.000,00 3.207.000,00 116,04%

6 Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan 18.500.000,00 8.077.600,00 (10.422.400,00) 43,66%

7 Retribusi Penjualan Produksi Usaha

Daerah 35.000.000,00 25.000.000,00 (10.000.000,00) 71,43%

400.500.000,00 390.549.200,00 (9.950.800,00) 97,52%



Retribusi Perizinan Tertentu

1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 200.500,000.00 237.041.192,00 36.541.192,00 118,23%

2 Retribusi Izin Tempat Penjualan

minuman Beralkohol - - - 0,00%

3 Retribusi Izin Gangguan 90,000,000.00 136.665.500,00 46.665.500,00 151,85%

4 Retribusi Izin Trayek 10,725,000.00 8.910.000,00 (1.815.000,00) 83,08%

5 Retribusi Izin Usaha Perikanan 10,725,000.00 5.300.000,00 (5.425.000,00) 49,42%

6 Retribusi Izin Usaha Konstruksi 200,000.00 200.000,00 00.00 100,00%

312.150.000.00 388.116.692,00 75.966.692,00 124,34%

Retribusi Jasa Umum

1. Retribusi Pelayanan Kesehatan dikelola oleh Dinas Kesehatan, BLUD RSUD Anuntaloko dan

RSUD Raja Tombolotutu dengan Rincian realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Kesehatan Realisasi

2 Februari 30.094.000,00

3 Maret 1.746.839.000,00

4 April 0,00

5 Mei 2.277.532.500,00

6 Juni 0,00

7 Juli 105.849.000,00

8 Agustus 89.306.500,00

9 September 43.655.000,00

10 Oktober 181.368.500,00

11 November 319.070.500,00

12 Desember 113.267.500,00

Total 4.906.982.500,00

BLUD - RSUD Anuntaloko

1. Februari 19.845.922,00

Total 19.845.922,00


RSUD Raja Tombolotutu

1 Mei 5.140.000.00

Total 5.140.000,00

2. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dikelola oleh Dinas Pendapatan dengan

rincian Realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Pendapatan Realisasi

1 Maret 200.000,00

2 Desember 60.000,00

Total 260.000,00

3. Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte catatan sipil dikelola oleh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil dengan rincian Realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Realisasi

1 April 78.717.000,00

Total 78.717.000,00

4. Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi

dan Informatika dengan rincian Realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Realisasi

1 Februari 4.450.000,00

2 Maret 3.750.000,00

3 April 3.200.000,00

4 Mei 3.500.000,00

5 Juni 5.900.000,00

6 Juli 5.700.000,00

7 Agustus 6.400.000,00

8 September 5.600.000,00

9 Oktober 7.000.000,00


Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Realisasi

10 November 6.250.000,00

11 Desember 9.400.000,00

Total 61.150.000,00

5. Retribusi Pelayanan Pasar dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah dengan rincian Realisasi

perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Pendapatan Daerah Realisasi

1 Januari 12.616.000,00

2. Februari 19.190.000,00

3 Maret 8.100.000,00

4 April 12.550.000,00

5 Mei 9.818.000,00

6 Juni 6.308.000,00

7 Juli 11.368.000,00

8 Agustus 10.150.000,00

9 September 8.375.000,00

10 Oktober 17.473.000,00

11 November 7.907.000,00

12 Desember 36.425.000,00

Total 160.280.000,00

6. Retribusi Pengujian Kenderaan Bermotor dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika dengan rincian Realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Realisasi

1 Februari 8.903.000,00

2. Maret 8.670.500,00



3 April 4.383.000,00

4 Mei 3.584.000,00

5 Juni 13.852.000,00

6 Agustus 11.795.000,00

7. September 14.190.500,00

8 Oktober 1.668.500,00

9 November 11.380.000,00

10 Desember 11.974.000,00

Total 90.400.500,00

7. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dikelola oleh Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika dengan rincian Realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)


1 Desember 293.237.560,00

Total 293.237.560,00


1. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan BPKAD

dengan Rincian realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Pekerjaan Umum Realisasi

1 April 10.789.300,00

2 Juni 79.335.300,00

3 Juli 11.250.000,00

4 September 11.010.000,00

5 November 39.620.000,00

Total 152.004.600,00


Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

1 Januari 2.500.000,00

2 Februari 950.000,00

3 Maret 1.650.000,00

4 Mei 4.250.000,00

5 September 2.100.000,00

6 Oktober 1.900.000,00

7 Desember 2.500.000,00

Total 15.850.000,00

3. Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah dengan Rincian realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Realisasi

1 Maret 1.300.000,00

2 Juli 3.800.000,00

3 September 5.400.000.00

4 November 4.100.000,00

5 Desember 6.900.000,00

Total 21.500.000,00

4. Retribusi Tempat Pelelangan dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dengan

Rincian realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Kelautan dan Perikanan Realisasi

1 Januari 0,00

2 Februari 1.360.000,00

3 Maret 850.000,00

4 April 1.600.000,00

5 Mei 500.000,00


Dinas Kelautan dan Perikanan Realisasi

6 Juni 1.800.000,00

7 Juli 3.600.000,00

8 Agustus 1.000.000,00

9 September 11.450.000.00

10 Oktober 700.000,00

11 November 3.750.000,00

12 Desember 6.900.000,00

Total 33.510.000,00

5. Retribusi Terminal dikelola oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika


(dalam rupiah)


1 Januari 5.800.000,00

2 Februari 8.738.000,00

3 Maret 4.162.000,00

4 April 14.800.000,00

5 Mei 9.200.000,00

6 Juni 10.200.000,00

7 Juli 7.100.000,00

8 Agustus 9.350.000,00

9 September 9.600.000.00

10 Oktober 9.350.000,00

11 November 9.750.000,00

12 Desember 13.350.000,00

Total 111.400.000,00

6. Retribusi Rumah Potong Hewan dikelola oleh Dinas Pertanian dan Peternakan dengan



(dalam rupiah)

Dinas Pertanian dan Peternakan Realisasi

1 Februari 2.500.000,00

2 Maret 380.000,00

3 April 3.710.000,00

4 Mei 932.000,00

5 Juni 1.911.000,00

6 Juli 1.000.000,00

7 Agustus 4.481.000,00

8 September 1.880.000.00

9 Oktober 2.721.000,00

10 November 1.830.000,00

11 Desember 1.862.000,00

Total 23.207.000,00

7. Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan dikelola oleh Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika dengan Rincian realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)


1 Januari 80.000,00

2 Februari 196.800,00

3 Maret 1.049.600,00

4 April 1.658.400,00

5 Mei 262.400,00

6 Juni 1.106.400,00

8 Agustus 160.000,00

9 September 96.000.00

10 Oktober 489.600,00

12 Desember 2.978.400,00

Total 8.077.600,00


8. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah dikelola oleh Dinas Perikanan dan

Kelautan dengan Rincian realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Dinas Perikanan dan Kelautan Realisasi

1 Mei 10.000.000,00

2 Agustus 15.000.000,00

Total 25.000.000,00


1. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dikelola oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

Daerah dengan Rincian realisasi perbulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Realisasi

1 Januari 5.849.800,00

2 Februari 17.265.350,00

3 Maret 6.313.000,00

4 April 6.313.000,00

5 Mei 6.451.000,00

6 Juni 10.864.000,00

7 Juli 6.393.000,00

8 Agustus 3.078.200,00

9 September 28.949.400,00

10 Oktober 52.671.000,00

11 November 25.725.500,00

12 Desember 62.641.942,00

Total 237.041.192,00

3. Retribusi Izin Gangguan/HO dikelola oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah



(dalam rupiah)


1 Januari 8.201.500,00

2 Februari 15.884.500,00

3 Maret 7.637.500,00

4 April 6.706.500,00

5 Mei 11.495.500,00

6 Juni 14.926.000,00

7 Juli 12.266.500,00

8 Agustus 6.279.500,00

9 September 12.001.750,00

10 Oktober 17.013..000,00

11 November 10.501.500,00

12 Desember 13.751.750,00

Total 136.665.500,00

a. Retribusi Izin Trayek dikelola oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah dengan


(dalam rupiah)


1 Januari 715.000,00

2 Februari 550.000,00

3 Maret 825.000,00

4 April 275.000,00

5 Mei 1.540.000,00

6 Juni 660.000,00

7 Juli 550.000,00

8 Agustus 605.000,00

9 September 275.000,00



10 Oktober 1.320.000,00

11 November 1.100.000,00

12 Desember 495.000,00

Total 8.910.000,00

5. Retribusi Izin Usaha Perikanan dikelola oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah


(dalam rupiah)


1 Februari 500.000,00

2 Maret 900.000,00

3 April 900.000,00

4 Mei 500.000,00

5 Juni 300.000,00

6 September 500.000,00

7 Oktober 600.000,00

8 Desember 1.100.000,00

Total 5.300.000,00

6. Retribusi Izin Usaha Konstruksi dikelola oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah


(dalam rupiah)


1 Juni 200.000,00

Total 200.000,00

Sebagian besar dari Pendapatan Retribusi tidak mencapai target diperkirakan karena

penetapan target yang terlalu tinggi dan kurangnya kemampuan masyarakat untuk membayar

retribusi, adapun dasar hukum dari Penetapan Retribusi tersebut dapat dilihat pada Lampiran 19.


5.2.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Pendapatan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan pada APBD Tahun 2014 dianggarkan sebesar

Rp1.478.827.715,98 dan terealisasi sebesar Rp1.678.824.709,98 atau melampaui target sebesar

Rp199.996.994,00 atau (113,52%).

Rincian Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Ura Anggaran Realisasi Lebih/(Kurang) %

Deviden BPD Sulteng Cabang Parigi 728.827.715,98 728.827.715,98 - 100,00%

SPAM Parigi Moutong 750.000.000,00 949.996.994,00 199.996.994,00 126,67%

Total 1.478.827.715,98 1.678.824.709,98 199.996.994,00 113,52%

Hak Deviden dan Dana Pembangunan yang terealisasi pada tabel di atas adalah sebesar

Rp. 728.827.715,98 yaitu deviden pada Tahun Buku 2013 dan mencapai 100% dari target yang di

tetapkan oleh Pemerintah Daerah.

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah dari Pendapatan UPTD SPAM Dinas Pekerjaan

Umum dianggarkan sebesar Rp750.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp949.996.994,00 atau

melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp199.996.994,00 atau 113,52%, dengan

Perincian Realisasi Perbulan sebagai Berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Realisasi

Dinas Pekerjaan Umum

1 Januari 72.117.075,00

2 Februari 72.737.825,00

3 Maret 64.991.350,00

4 April 62.623.443,00

5 Mei 91.172.850,00

6 Juni 100.223.000,00

7 Juli 45.914.900,00

8 Agustus 85.544.175,00

9 September 71.970.000,00

10 Oktober 103.948.347,00


No Uraian Realisasi

11 November 89.620.000,00

12 Desember 89.134.029,00

Total 949.996.994,00

Pada tahun 2015 pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah dari Pendapatan UPTD

SPAM Dinas Pekerjaan Umum akan dimasukkan ke objek rekening pendapatan Lain-lain PAD

yang Sah Lainnya dengan rincian rekening Pendapatan dari SPAM Parigi Moutong.

5.2.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Pendapatan dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah pada APBD Tahun 2014

dianggarkan sebesar Rp36.720.634.685,87 dan terealisasi sebesar Rp60.108.978.525,91 atau

melebihi target sebesar Rp23.388.343.840,04 (163,69%).

Rincian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah adalah sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No. Uraian Anggaran Realisasi Lebih/(Kurang) %

1

Hasil Penjualan Aset Daerah yang

Tidak di Pisahkan 55,000,000.00 71,677,300.00 16,677,300.00 130,32%

2 Penerimaan Jasa Giro 2,277,205,055.00 3,509,596,860.55 1,232,391,805.55 153,51%

3 Penerimaan Bunga Deposito - - - 0,00%

4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 4,708,100.00 43,551,100.00 38,843,000.00 925,02%

5

Pendapatan Denda atas

Keterlambatan Pelaksanaan

Pekerjaan 426,505,373.27 766,346,387.27 339,841,014.00 179,68%

6 Pendapatan denda Pajak 18,175,965.00 38,411,412.00 20,235,447.00 211,33%

7 Pendapatan dari Pengembalian 3,523,213,023.12 4,463,735,606.05 940,522,582.93 126,68%

8

Pendapatan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD) 21,000,000,000.00 34,945,367,852.66 13,945,367,852.66 156,55%

9 Dana Kapitasi JKN pada FKTP 7,885,505,500.00 8,030,978,918.00 145,473,418.00 102,02%

10

Pendapatan Kurang salur Tahun

Sebelumnya 1,530,321,669.48 8,239,313,089.38 6,708,991,419.90 538,40%

Lain-lain PAD Yang Sah 36,720,634,685.87 60,108,978,525.91 23,388,343,840.04 158,05%

1. Hasil Penjualan Aset Daerah terdiri atas (1) Penjualan hasil pertanian berasal dari penjualan

buah segar tanpa olahan dan hasil penjualan beras yang dikelola oleh dinas pengelola yaitu

Dinas Pertanian dan Peternakan pada Tahun 2014 sebesar Rp30.000.000,00, (2) Penjualan

hasil perkebunan berasal dari penjualan kelapa yang dikelola oleh dinas pengelola yaitu

Dinas Kehutanan dan Perkebunan, berupa penjualan buah kelapa dari kebun kelapa induk

pada Tahun 2014 menghasilkan sebesar Rp41.677.300,00.


Adapun perincian Realisasi Per bulan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Penjualan Hasil Pertanian Realisasi

1 April 15,000,000.00

2 November 15,000,000.00

Total 30,000,000.00

No Penjualan Hasil Perkebunan Realisasi

1 April 14,465,000.00

2 Agustus 15,392,300.00

3 Desember 11,820,000.00

Total 41,677,300.00

2. Penerimaan Jasa Giro berasal dari 8 rekening Pemerintah Daerah di Bank Sulteng Cabang

Parigi, Bank Mandiri Cabang Parigi, Bank Negara Indonesia 1946 (BNI’46) Cabang Parigi,

Bank Rakyat Indonesia Cabang Parigi, Bank Mega Cabang Parigi, Bank Danamon Cabang

Parigi, Bank Panin Cabang Parigi dan Bank Syariah Mandiri Cabang Parigi. Rincian

Realisasi Bulanan Penerimaan Jasa Giro dapat di lihat pada Lampiran 15

3. Tuntutan Ganti Rugi merupakan penerimaan dari setoran atas SKTJM, terealisasi sebesar

Rp43.551.100,00 dengan perincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Tuntutan Ganti Rugi Realisasi

1 Januari 3,175,000.00

2 Februari 500,000.00

3 Mei 12,263,000.00

4 Juni 2,383,100.00

5 Juli 1,500,000.00

6 Agustus 500,000.00

7 September 1,300,000.00

8 Oktober 1,000,000.00

9 November 1,000,000.00

10 Desember 19,930,000.00

Total 43,551,100.00

4. Pendapatan denda atas keterlambatan pekerjaan dari pihak ketiga/rekanan terealisasi sebesar

Rp766.346.387,27 dengan perincian sebagai berikut :


(dalam rupiah)

No

Pendapatan Denda Atas

Keterlambatan Pekerjaan Realisasi

1 Januari 41,955,067.27

2 Februari 50,887,014.00

3 Maret 103,057,736.00

4 April 215,621,406.00

5 Mei 14,984,150.00

6 Agustus 2,439,500.00

7 September 2,396,204.00

8 Oktober 2,547,900.00

9 November 14,491,844.00

10 Desember 317,965,566.00

Total 766,346,387.27

5. Pendapatan dari pengembalian merupakan penerimaan dari setoran yang berasal dari temuan

hasil pemeriksaan BPK maupun dari pemeriksaan Inspektorat terealisasi sebesar

Rp4,458,381,006.93 dengan perincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Pendapatan Dari Pengembalian Realisasi

1 Januari 48,854,711.12

2 Februari 530,848,620.00

3 Maret 329,568,324.00

4 April 105,148,914.55

5 Mei 1,753,145,073.52

6 Juni 368,650,124.03

7 Juli 359,690,245.00

8 Agustus 89,557,800.00

9 September 47,154,419.00

10 Oktober 41,849,700.00

11 November 88,500,907.52

12 Desember 695,412,168.19

Total 4,458,381,006.93

6. Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) target sebesar Rp21.000.000.000,00

terealisasi sebesar Rp34.945.367.852,66 atau 166,41%, pendapatan tersebut berasal dari

pendapatan RSUD BLUD Anuntaloko.


7. Dana Kapitasi JKN pada Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah Dana yang

peruntukannya untuk 21 Puskesmas yaitu Puskesmas Sausu, Puskesmas Balinggi,

Puskesmas Torue, Puskesmas Sumbersari, Puskesmas Parigi, Puskesmas Lompe Ntodea,

Puskesmas Pangi, Puskesmas Siniu, Puskesmas Ampibabo, Puskesmas Sienjo, Puskesmas

Kasimbar, Puskesmas Tada, Puskesmas Tinombo, Puskesmas Palasa, Puskesmas Tomini,

Puskesmas Mepanga, Puskesmas Ongka, Puskesmas Lambunu I, Puskesmas Lambunu II

Puskesmas Taopa dan Puskesmas Moutong dengan target sebesar Rp7.885.505.500,00 dan

terealisasi sebesar Rp8.030.978.918,00 atau 101,84%.

(dalam rupiah)

No Dana Kapitasi JKN pada FKTP Realisasi

1 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Sausu 358.930.000,00

2 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Balinggi 127.253.500,00

3 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Torue 273,585,000.00

4 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Sumbersari 221,920.500.00

5 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Parigi 653.544.000,00

6 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Lompe Ntodea 127.768.378,00

7 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Pangi 276.292.000,00

8 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Siniu 173.868.000,00

9 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Ampibabo 433.038.500,00

10 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Sienjo 194.165.500,00

11 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Kasimbar 433.856.500,00

12 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Tada 540.596.500,00

13 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Tinombo 793.932.500,00

14 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Palasa 720.567.000,00

15 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Tomini 416.075.500,00

16 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Mepanga 536.560.000,00

17 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Ongka 464.927.500,00

18 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Lambunu I 361.441.000,00

19 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Lambunu II

225,870,000.00

20 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Taopa 170.947.000,00

21 Dana Kapitasi JKN pada FKTP PKM Moutong 525.840.040,00

Total 8.030.978.918.00

8. Pendapatan Kurang Salur Tahun sebelumnya terdiri dari (1) BLUD RSUD Anuntaloko di

targetkan sebesar Rp938.453.065,38 terealisasi sebesar Rp938.453.065,38 atau 100%

pendapatan tersebut berasal dari Retribusi Pelayanan Kesehatan Tahun 2013 yang terealisasi

pada Tahun Anggaran 2014, (2) Dinas Kesehatan di targetkan sebesar Rp591.868.604,10

dan terealisasi sebesar Rp1.559.161.760,00 atau 263,43% pendapatan tersebut berasal dari

Retribusi Pelayanan Kesehatan Tahun 2014 yang terealisasi pada Tahun Anggaran 2014, (3)


Bagi Hasil Provinsi yaitu Bagi Hasil Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) sebesar

Rp371.815.229,00, Bagi Hasil Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBN-KB) sebesar

Rp1.106.306.926,00, Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kenderaan Bermotor sebesar

Rp2.762.451.037,00 Bagi Hasil Pajak Air Pemukaan Sebesar Rp168.658,00 dan Bagi Hasil

Pajak Kementrologian sebesar Rp1.361.880,00, (4) Dana Transfer Pusat yaitu Bagi Hasil

PPh Pasal 21, 25 dan Pasal 29 sebesar Rp43.488.310,00, Bagi Hasil dari Pajak Cukai Hasil

Tembakau kurang salur sebesar Rp8.924.625,00 , Dana Pusat Sumber Daya Hutan kurang

salur Rp2.648.304,00, Dana Reboisasi kurang salur sebesar Rp1.869.408,00, Bagi Hasil

dari Iuran Tetap (Landrent) kurang salur sebesar Rp170.604.555,00, Bagi Hasil dari Iuran

Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti) kurang salur sebesar Rp1.187.270.802,00 dan

Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi kurang salur sebesar Rp84.788.530,00.

(dalam rupiah)

No Pendapatan Kurang Salur Tahun Sebelumnya Realisasi

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan

2,497,614,825.38

- Dinas Kesehatan

1,559,161,760.00

- RSUD Anuntaloko

938,453,065.38

2 Bagi Hasil dari Pajak Kenderaan Bermotor

371,815,229.00

3 Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor

1,106,306,926.00

4 Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kenderaan Bermotor

2,762,451,037.00

5 Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan

168,658.00

6 Bagi Hasil dari Kemetrologian

1,361,880.00

7 Bagi Hasil dari PPh pasal 25 & 29 serta pasal 21

43,488,310.00

8 Bagi Hasil dari Cukai Tembakau

8,924,625.00

9 Bagi Hasil dari Sumber Daya Hutan

2,648,304.00

10 Bagi Hasil dari Dana Reboisasi

1,869,408.00

11 Bagi Hasil dari Dana Land Rent

170,604,555.00

12 Bagi Hasil dari Royalti

1,187,270,802.00

13 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi

84,788,530.00

Total

8,239,313,089.38


5.2.1.2 PENDAPATAN TRANSFER

5.2.1.2.1 Dana Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

Dana Transfer Pemerintah Pusat atau Dana Perimbangan merupakan dana yang bersumber

dari Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan

Anggaran Dana Transfer Pemerintah Pusat atau Dana Perimbangan dianggarkan sebesar

Rp765.009.912.067,00 dan terealisasi sebesar Rp765.664.883.028,00 atau 100,09% dari target

anggaran.

Dana Perimbangan dapat dirinci sebagai berikut:

(dalam rupiah)


Dana Perimbangan 765.009.912.067,00 765.664.883.028,00 654.970.961,00 100,09%

1

Bagi Hasil Dari Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) 11.120.653.987,00 12.797.236.624,00 1.676.582.637,00 115,08%

2

Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh)

Pasal 25, 29 dan 21 3.728.076.263,00 2.646.076.842,00 -1.081.999.421,00 70,98%

3 Bagi Hasil Cukai Tembakau 171.443.444,00 171.443.444,00 0 100,00%

15.020.173.694,00 15.614.756.910,00 594.583.216,00 103,96%

Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

1

Bagi Hasil Dari Provisi Sumber Daya

Hutan 208.649.609,35 338.251.903,00 129.602.293,65 162,11%

2 Bagi Hasil Dari Dana Reboisasi 169.626.980,65 138.063.381,00 -31.563.599,65 81,39%

3 Bagi Hasil Iuran Tetap Land – Rent 941.011.580,00 2.046.992.640,00 1.105.981.060,00 217,53%

4

Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran

Eksloitasi (Royalti) 3.764.046.320,00 2.781.792.384,00 -982.253.936,00 73,90%

5 Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan 329.030.883,00 383.182.410,00 54.151.527,00 116,46%

6 Bagi Hasil dari SDA Migas 278.813.000,00 358.832.600,00 80.019.600,00 128,70%

7

Bagi Hasil Dari Pertambangan Minyak

Bumi 985.164.000,00 689.614.800,00 -295.549.200,00 70,00%

6.676.342.373,00 6.736.730.118,00 60.387.745,00 100,90%

Total Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil

Bukan Pajak 21.696.516.067,00 22.351.487.028,00 654.970.961,00 103,02%

Dana AloKasi Umum (DAU) 660.265.526.000,00 660.265.526.000,00 - 1 00,00%

Dana AloKasi Khsusus (DAK) 83.047.870.000,00 83.047.870.000,00 - 100,00%

Berdasarkan PMK No.236/PMK.07/2014 tanggal 3 Maret 2014 tentang Perubahan kedua atas

PMK Nomor 202/PMK.07/2014 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak , bahwa dari

yang telah disalurkan masih terdapat kurang bayar (Kurang Salur) Dana Bagi Hasil PPh Pasal 21

sebesar Rp134.766.872,00, Pajak Bumi dan Bangunan Pusat kurang salur sebesar

Rp153.003.668,00, Upah Pungut PBB Migas terdapat kurang salur sebesar Rp29.462.207,00,

Upah Pungut PBB Perkebunan kurang salur sebesar Rp44.789,00, PBB Sektor Migas kurang salur

sebesar Rp1.225.883.626,00 ,PBB Sektor Perkebunan kurang salur sebesar Rp1.007.704,00 dan

berdasarkan PMK No.232/PMK.07/2014 DBH Pertambangan Umum Landrent Tahun 2014 bahwa

dari yang telah disalurkan masih terdapat kurang bayar (Kurang Salur) sebesar Rp360,00.


5.2.1.2.2 Dana Transfer pemerintah Pusat-Lainnya

Dana Transfer Pemerintah Pusat - lainnya pada APBD Tahun 2014 dianggarkan sebesar

Rp71.274.821.000,00 dan terealisasi sebesar Rp71.274.821.000,00 atau 100,00%

Rincian Dana Transfer Pemerintah Pusat - lainnya atau Dana Penyesuaian adalah sebagai

berikut:

(dalam rupiah)


Dana Penyesuaian

Dana Penyesuaian Tambahan

Penghasilan Guru (Non

SertifiKasi)

2.185.000.000,00 2.185.000.000,00 - 100,00%

Dana Penyesuaian Tunjangan

Profesi Guru (Ter SertifiKasi)

69.089.821.000,00 69.089.821.000,00 - 100,00%

Jumlah 71.274.821.000,00 71.274.821.000,00 - 100,00%

5.2.1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi

Dana Transfer Pemerintah Provinsi pada APBD Tahun 2014 dianggarkan sebesar

Rp34.142.346.582,00,00 dan terealisasi sebesar Rp30.512.870.560,00 atau tidak mencapai target

pendapatan sebesar Rp3.629.476.022,00 (89,37%).

Rincian Dana Transfer Pemerintah Provinsi sebagai berikut.

(dalam rupiah)


Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

Bagi Hasil dari Pajak Kenderaan

Bermotor 5.297.382.185,00 5.297.382.185,00 - 100,00%

Bagi Hasil dari Bea Balik Nama

Kenderaan Bermotor 9.162.620.636,00 7.330.096.509,00 (1.832.524.127,00) 80,00%

Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar

Kenderaan Bermotor 10.651.801.772,00 10.644.321.418,00 (7.480.354,00) 99,93%

Bagi Hasil dari Pajak Air permukaan 00,00 12.236.938,00 12.236.938,00 00,00%

Bagi Hasil dari Pajak Rokok 9.026.875.389,00 7.221.500.310,00 (1.805.375.079,00) 80,00%

Bagi Hasil dari Pajak Kemeterologian 3.666.600,00 7.333.200,00 3.666.600,00 200,00%

JUMLAH 34.142.346.582,00 30.512.870.560,00 (3.629.476.022,00) 89,37%


Pada Tahun Anggaran 2014 ini Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong memiliki piutang pada

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu kurang salur Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

sebesar Rp3.200.201.882,00 dan terdapat hutang kepada Provinsi Sulawesi Tengah karena lebih

salur dana Bagi Hasil Pajak Air Permukaan (PAP) sebesar Rp8.686.495,00 dengan rincian sebagai

berikut:

1. Kurang salur Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) sebesar Rp268.153.635,00, Bagi Hasil Pajak

Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBN – KB) sebesar Rp768.698.123,00, Bagi Hasil

Pajak Bahan Bakar Kenderaan Bermotor (PBB-KB) sebesar Rp1.968.889.775,00, dan Bagi

Hasil Pajak Rokok sebesar Rp194.460.349 yang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No.

SK 973/100/Dispenda-G.ST/2014 tanggal 17 Februari 2015.

2. Lebih salur Bagi Hasil Pajak Air Pemukaan (PAP) sebesar Rp8.686.495,00 berdasarkan Surat

Keputusan Gubernur No. SK 973/100/Dispenda-G.ST/2014 tanggal 17 Februari 2015 yang

merupakan utang kepada Provinsi dan akan dikembalikan di Tahun 2015.

5.2.1.3 LAIN – LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Lain–lain Pendapatan Yang Sah pada APBD Tahun 2014 dianggarkan sebesar

Rp29.744.546.800,00 dan terealisasi sebesar Rp29.560.261.735,00 atau Persentase sebesar

99,38%.

Adapun rincian yang termasuk pada Lain-Lain Pendapatan Yang Sah adalah sebagai

berikut :

(dalam rupiah)

Uraian

Anggaran

Realisasi Lebih/(Kurang) %

Pendapatan Hibah Pemerintah Rp 1.085.709.300,00 Rp 815.729.110,00 Rp (269.980.190,00) 75,13%

Pendapatan Hibah dari Kelompok

Masyarakat/Perorangan Rp 500.000.000,00 Rp 1.100.691.000,00 Rp 600.691.000,00 220,14%

Bantuan Keuangan dari Propinsi Rp 28.158.837.500,00 Rp 27.643.841.625,00 Rp (514.995.875,00) 98,17%

Jumlah

Rp 29.744.546.800,00 Rp 29.560.261.735,00 Rp (184.285.065,00) 99,38%

Pendapatan Hibah Pemerintah

Pend. Hibah dari Kelompok

Masy./Perorangan

Bant. Keuangan dr Provinsi

75,13% 220,14%98,17

GRAFIK : LAIN - LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Anggaran

Realisasi


1. Pendapatan Hibah Pemerintah adalah Dana Water Resources and Irrigation Sector

Management Project Phase II (WISMP II)

• Pelaksanaan kegiatan WISMP II dilaksanakan mulai Tahun 2012-2016 dengan Executing

Agency adalah Direktorat Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum yang dananya

bersumber dari Pinjaman Bank Dunia yang akan disalurkan ke daerah melalui mekanisme

on-granting.

• Total Penerima Hibah WISMP II sebanyak 101 Kabupaten/Kota dan 14 Provinsi yang

nilai pinjaman yang dihibahkan ke daerah sebesar USD 64,29 juta.

• Dasar Hibah Loan Agreement Nomor: 8027-ID tanggal 6 Oktober 2011

• Tujuan Hibah Meningkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya air wilayah sungai dan

irigasi dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian.

• SKPD Pengelola Kegiatan di Daerah Bappeda, Dinas PU/Pengairan, Dinas Pertanian

• Mekanisme Penyaluran Mekanisme on-granting sesuai dengan PP 10 Tahun 2011, PP 2

Tahun 2012, PMK 168 Tahun 2008, dan PMK 169 Tahun 2008.

• Proses pelaksanaan ditingkat pusat Penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah dilakukan

Menteri Keuangan atau kuasanya dengan kepada daerah penerima hibah WISMP II.

Sedangkan untuk proses di tingkat Pemerintah Daerah penganggaran di APBD

Penyusunan DPA-SKPD 2012 Penyusunan Rencana Komprehensif dan Rencana Tahunan.

• Pelaksanaan Hibah di daerah dilakukan melalui Penganggaran di APBD (Dana Hibah dan

dana untuk kegiatan pendampingan dan pendukung sesuai AWP), yang disahkan melalui

DPA SKPD dan dilaksanakan oleh SKPD terkait.

• Penyaluran Dana Hibah dilakukan melalui pemindahbukuan dari Rekening Khusus

(Reksus) di Bank Indonesia sebagai bagian dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke

Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Penyaluran Dana Hibah dilaksanakan sesuai

kinerja yang telah dicapai oleh Pemerintah Daerah. Penyaluran Dana Hibah sebanyak-

banyaknya dilakukan dalam 3 (tiga) tahap setiap Tahun dan direncanakan pada bulan Mei,

Agustus, November sesuai dengan PMM WISMP 2. Dana Hibah diberikan atas kegiatan

yang telah dinyatakan layak sesuai Ketentuan WISMP 2 berdasarkan hasil verifikasi

Executing Agency.

• Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan alokasi Dana Hibah WISMP II

sebesar Rp3.341.140.000,00 dengan realisasi Pencairan sampai dengan Tahun 2014

sebesar Rp1.945.409.810,00.

2. Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/Perorangan adalah berupa Pendapatan

Sumbangan Pihak Ketiga (SP3) yang dipungut secara sukarela untuk tiga komoditi yaitu sektor

kehutanan/perkebunan, pertanian dan perikanan yang dipungut oleh SKPD pengelola yang

ditempatkan di pos yang terletak diperbatasan wilayah.


(dalam rupiah)

No Pendapatan Hibah dari kelompok

Masyarakat/Perorangan Realisasi

1 Januari

83,908,000.00

2 Februari

73,036,000.00

3 Maret

70,748,000.00

4 April

67,120,000.00

5 Mei

101,834,000.00

6 Juni

90,695,000.00

7 Juli

79,120,000.00

8 Agustus

91,465,000.00

9 September

92,095,000.00

10 Oktober

111,015,000.00

11 November

105,095,000.00

12 Desember

134,560,000.00

Total 1,100,691,000.00

3. Bantuan Keuangan dari Propinsi di targetkan sebesar Rp28.158.837.500,00 terealisasi sebesar

Rp27.643.841.625,00.

Bantuan Desa/Kelurahan tersalurkan sebesar Rp1.285.000.000.00, sedangkan belanja

Bantuan Provinsi untuk Desa/Kelurahan terealisasi sebesar Rp28.018.710.200,00 , ada

kelebihan realisasi belanja sebesar Rp642.500.000,00 disebabkan kelebihan penetapan

pagu anggaran belanja Bantuan Desa/Kelurahan pada APBD TA 2014, penetapan

anggaran belanja sebesar Rp1.927.500.000,00 tersebut melebihi alokasi yang ditetapkan

berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No. 36 Tahun 2014 tentang Perubahan

Atas Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Alokasi dan Pedoman Umum

Dana Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Tengah, yang

dialokasikan sebesar Rp1.285.000.000,00.

Bantuan Keuangan Provinsi PTPKB-BK tersalurkan sebesar Rp12.714.015.500,00,

sedangkan Belanja Bantuan PTPKB-BK terealisasi sesuai dana bantuan yang tersalurkan

yaitu sebesar Rp12.714.015.500.

Bantuan Provinsi Dana Bosda tersalurkan sebesar Rp1.644.826.125,00, sedangkan Belanja

Bantuan Provinsi BOSDA terealisasi sebesar Rp1.431.332.700,00, masih ada dana yang

tidak terealisasi sebesar Rp213.493.425,00.


Bantuan Keuangan Provinsi untuk Infrastruktur tersalurkan sebesar Rp12.000.000.000,00

sedangkan belanja Bantuan Provinsi Infrastruktur terealisasi sebesar Rp11.945.862.000,00,

masih ada dana yang tidak terealisasi sebesar Rp54.138.000,00.

Sisa dana Bantuan Keuangan Provinsi yang tidak digunakan tersebut akan dikembalikan ke

Rekening Kas Umum Daerah Provinsi Tengah sesuai Surat Sekertaris Daerah Provinsi

Sulawesi Tengah No.900/0472/BPKAD/2015 tanggal 15 Januari 2015 tentang Konfirmasi

Realisasi Penggunaan Dana Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota TA 2014.

(dalam rupiah)

No Bantuan Keuangan dari Provinsi Realisasi

1 Juni

1,185,000,000.00

2 September

1,431,337,500.00

3 November

24,714,015,500.00

4 Desember

313,488,625.00

Total

27,643,841,625.00

5.2.2. BELANJA

Belanja adalah semua Pengeluaran dari Rekening Kas Daerah Pemerintah Kabupaten Parigi

Moutong yang mengurangi Ekuitas Dana Lancar dalam Periode Tahun Anggaran 2014 yang tidak

akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

Belanja Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2014 dianggarkan sebesar

Rp1.002.440.891.047,46 dan terealisasi sebesar Rp948.410.856.232,40 (94,76%).

Belanja dapat diuraikan sebagai berikut :

(dalam rupiah)


BELANJA OPERASI 777,311,508,582.09 739,608,680,111.68 37,702,828,470.41 95.15%

Belanja Pegawai 500,735,462,414.00 476,960,846,655.27 23,774,615,758.73 95.25%

Belanja Barang dan Jasa 194,786,433,681.71 181,645,263,054.00 13,141,170,627.71 93.25%

Belanja Bunga 1,418,000,000.00 1,417,143,517.41 856,482.59 99.94%

Belanja Hibah 36,533,114,986.38 35,930,913,885.00 602,201,101.38 98.35%

Belanja Bantuan Sosial 15,518,240,000.00 15,334,255,500.00 183,984,500.00 98.81%

Belanja Bagi Hasil - - - #DIV/0!

Belanja Bantuan Keuangan 28,320,257,500.00 28,320,257,500.00 - 100.00%



BELANJA MODAL 221,876,245,980.37 206,938,979,635.00 14,937,266,345.37 93.27%

Belanja Tanah 9,126,684,000.00 8,228,118,900.00 898,565,100.00 90.15%

Belanja Peralatan dan Mesin 56,764,486,462.57 54,643,748,454.00 2,120,738,008.57 96.26%

Belanja Gedung dan Bangunan 66,036,306,471.00 58,809,987,465.00 7,226,319,006.00 89.06%

Belanja Jalan,irigasi dan Jaringan 85,574,069,046.80 83,838,303,409.00 1,735,765,637.80 97.97%

Belanja Aset lainnya 4,374,700,000.00 1,418,821,407.00 2,955,878,593.00 32.43%

BELANJA TIDAK TERDUGA 1,700,000,000.00 1,863,196,485.72 (163,196,485.72) 109.60%

Belanja Tidak Terduga 1,700,000,000.00 1,863,196,485.72 (163,196,485.72) 109.60%

TRANSFER 1,553,136,485.00 - 1,553,136,485.00 0.00%

Transfer Bagi Hasil Ke Desa 1,553,136,485.00 - 1,553,136,485.00 0.00%

Jumlah 1,002,440,891,047.46 948,410,856,232.40 54,030,034,815.06 94.61%

5.2.2.1 Belanja Operasi

Belanja Operasi adalah semua pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari

Pemerintah, yang memberi manfaat jangka pendek.

Belanja Operasi dapat diuraikan sebagai berikut:

(dalam rupiah)


Belanja Pegawai 500,735,462,414.00 476,960,846,655.27 23,774,615,758.73 95.25%

Belanja Barang dan jasa 194,786,433,681.71 181,645,263,054.00 13,141,170,627.71 93.25%

Belanja Bunga 1,418,000,000.00 1,417,143,517.41 856,482.59 99.94%

Belanja Hibah 36,533,114,986.38 35,930,913,885.00 602,201,101.38 98.35%

Belanja Bantuan Sosial 15,518,240,000.00 15,334,255,500.00 183,984,500.00 98.81%

Belanja Bagi Hasil - - - #DIV/0!

Belanja Bantuan Keuangan 28,320,257,500.00 28,320,257,500.00 - 100.00%

Jumlah 777,311,508,582.09 739,608,680,111.68 37,702,828,470.41 95,15%


Rincian diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai pada Belanja Operasi ini terdiri dari Belanja pegawai tidak langsung dan

belanja pegawai langsung. Belanja Pegawai tidak langsung pada Pemerintah Kabupaten

Parigi Moutong merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan

Program Kegiatan, yaitu Gaji Pegawai Negeri Sipil, Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri

Sipil, dan Belanja Penunjang Operasional bagi Pimpinan dan Anggota Dewan serta bagi

Kepala Daerah dan Wakilnya, Belanja Insentif Pungutan Pajak dan Retribusi, sedangkan

Belanja Pegawai Langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait dengan Pelaksanaan

Program/Kegiatan, terdiri dari Belanja Pegawai bagi Pelaksana Kegiatan, Honorarium Panitia

Pengadaan Barang dan Jasa, Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber, Honorarium

bagi Peserta Kegiatan berupa Uang Saku, Honorarium bagi Pegawai Tidak Tetap dan

Honorarium Lembur bagi PNS dan Non PNS.

2. Belanja Bunga, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil Kepada

Provinsi/Kabupaten dan Pemerintah Desa, serta Belanja Tidak Terduga merupakan Belanja

Tidak Langsung, sedangkan Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal adalah Belanja

Langsung.

3. Belanja Bunga yang terealisasi sebesar Rp1.417.143.517,41 merupakan kewajiban Pemda

Kabupaten Parigi Moutong atas Pinjaman Pinjaman Luar Negeri LOAN IBRD LA No 4786-

IND tanggal 20 Oktober 2005 dengan surat perjanjian penerusan pinjaman Nomor SLA-

1203/DP3/2006 tanggal 5 Juli 2006 yang telah diubah terakhir dengan surat (side letter)

Nomor S-5979/MK.5/2010 tanggal 10 Agustus 2010, yang sesuai Berita Acara Rekonsiliasi

Pemda Kab. Parigi Moutong Pembayaran jatuh tempo 15 April 2014 yaitu Bunga dan

Administrasi Bank sebesar Rp735.031.911,35 serta untuk Pembayaran Bunga dan Jasa Bank

jatuh tempo tanggal 15 Oktober 2014 sebesar Rp682.111.606,06.

4. Belanja Hibah diserahkan kepada, MUI, LPTQ/MTQ, LASQI, PHBI, TPHD, BKSUK, PHDI,

LPPD, LPDG, FKUB, PESPARAWI, MTQ Tkt Kabupaten Parigi Moutong, FKUB, MTQ

Tkt PNS di Provinsi, BKPRMI, MTQ Tingkat Kecamatan, forum PAUD, Asrama Pelajar dan

Mahasiswa Gorontalo dan Palu, Taman Pendidikan Al-Qur’an yayasan di desa Marantale,

PMI, KONI, Pramuka, KNPI, PORKAB, Kontingen Kab. Parigi Moutong untuk Porprov

64%

25%

0%5% 2% 4%

GRAFIK : REALISASI BELANJA OPERASI

Belanja Pegawai

Belanja Barang dan jasa

Belanja Bunga

Belanja Hibah

Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Keuangan


2014, Kemah Pramuka Madrasah, Lembaga Adat, Sanggar Seni Parigata, Ormas/LSM, KPA,

Perkumpulan Anak Motor Tiger Club Cabang Parigi,GOW, Dharma Wanita,Klinik Aisyiah,

PWRI, APKASI, GOP – TKI, Dekranasda, Guru Sekolah Minggu, Pengurus PHDI, Sekolah

SD Swasta, Sekolah SMP Swasta, Imam Mesjid dan Pegawai Syara se Kab. Parigi Moutong,

dan 31 Bantuan Rumah Ibadah. Rincian Belanja Hibah dapat di lihat pada Lampiran 16 .

5. Bantuan Sosial diserahkan kepada Panti Asuhan, Co-Sharing PNPM untuk 23 Kecamatan dan

Bantuan untuk Korban Bencana di kelurahan Loji sebanyak 7 orang, Bantuan Mahasiswa

untuk Mahasiswa Perikanan yang di sekolahkan yang Dananya disalurkan kepada Dinas

Perikanan, Bantuan kepada Masyarakat dalam Program terpadu Penanggulangan Kemiskinan

berbasis bedah kampung (PTPK-BBK) dan Bantuan Mahasiswa Tidak Mampu sebanyak 171

orang mahasiswa. Rincian Belanja Bantuan Sosial dapat dilihat pada 716 .

6. Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa disalurkan kepada

Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 252 Desa berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun

2014 Tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Desa, PPWP, dan Bantuan Keuangan

kepada 18 Partai Politik berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 930/1720/Kesbangpol tentang

Perhitungan, Pengajuan, Penyaluran dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan

Keuangan Partai Politik.

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas LKPD Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong T.A

2014 terdapat temuan atas akun belanja sebagai berikut :

a. Pembayaran Gaji (Belanja Pegawai) kepada pegawai yang tidak aktif dan terkena

hukuman pidana membebani keuangan daerah sebesar Rp218.308.300,00

b. Belanja jasa konsultasi pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Sebesar

Rp49.500.000,00 dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemerintah Desa

(BPMPD) sebesar Rp96.000.000,00

c. Kelebihan pembayaran honorarium tenaga ahli pekerjaan foto udara sebesar

Rp110.000.000,00 dan pekerjaan rancangan rencana pembangunan jangka menengah

daerah (RPJMD) Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2013-2014 sebesarRp12.740.000,00

serta kelebihan pembayaran pekerjaan underwater photo exbihition for Parigi Moutong

regerency sebesar Rp211.200.000,00

d. Pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas tidak sesuai kenyataan sebesar

Rp1.584.518.310,00

e. Pertanggungjawaban hibah KONI sebesar Rp197.133.945,00 tidak sesuai ketentuan

f. Kekurangan volume, kelebihan pembayaran dan pemahalan harga senilai

Rp395.224.312,995 pada Bagian Umum Sekretariat Daerah, Badan Penanggulangan

Bencana Daerah, Dinas Pekerjaan umum, BPMPD, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Raja

tombolotutu dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral

Rincian hasil pemeriksaan dapat dilihat pada LHP BPK atas Kepatuhan Terhadap Perundang-

undangan


(dalam rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi Lebih

/(Kurang) %

BELANJA BANTUAN

KEUANGAN 28,320,257,500.00 28,320,257,500.00 0.00 100.00%

Belanja Bantuan Keuangan

kepada Desa 27,529,894,000.00 27,529,894,000.00 0.00 100.00%

Belanja Bantuan ADD (1 Tahun) untuk seluruh desa di Kab. Parigi Moutong

25,602,394,000.00

25,602,394,000.00

0.00 100.00%

- Belanja Bantuan ADD (1Thn) untuk seluruh desa di Kab. Parigi

1,927,500,000.00

1,927,500,000.00

0.00 100.00%

Belanja Bantuan kepada Partai

Politik 790,363,500.00 790,363,500.00 0.00 100.00%

- HANURA

51,228,000.00

51,228,000.00 0.00 100.00%

- PKPB

24,993,000.00

24,993,000.00 0.00 100.00%

- PPRN

15,636,000.00

15,636,000.00 0.00 100.00%

- GERINDRA

91,501,500.00

91,501,500.00 0.00 100.00%

- PKPI

18,759,000.00

18,759,000.00 0.00 100.00%

- PKS

54,637,500.00

54,637,500.00 0.00 100.00%

- PAN

49,990,500.00

49,990,500.00 0.00 100.00%

- PKB

50,413,500.00

50,413,500.00 0.00 100.00%

- PDP

13,476,000.00

13,476,000.00 0.00 100.00%

- PPDI

7,008,000.00

7,008,000.00 0.00 100.00%

- PDK

9,147,000.00

9,147,000.00 0.00 100.00%

- GOLKAR

129,504,000.00

129,504,000.00 0.00 100.00%

- PPP

30,051,000.00

30,051,000.00 0.00 100.00%

- PDI PERJUANGAN

68,158,500.00

68,158,500.00 0.00 100.00%

- DEMOKRAT

94,099,500.00

94,099,500.00 0.00 100.00%

- PIS

7,887,000.00

7,887,000.00 0.00 100.00%

- PBB

51,027,000.00

51,027,000.00 0.00 100.00%

- NASIONAL DEMOKRAT

22,846,500.00

22,846,500.00 0.00 100.00%


5.2.2.2 Belanja Modal

Belanja Modal adalah Pengeluaran Anggaran untuk Perolehan Aset Tetap dan Aset

Lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Belanja Modal antara lain :

(dalam rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi Lebih /(Kurang) %

Belanja Tanah

9,126,684,000.00 8,228,118,900.00

898,565,100.00

90.15%

Belanja Peralatan dan Mesin

56,764,486,462.57 54,643,748,454.00

2,120,738,008.57

96.26%

Belanja Gedung dan Bangunan

66,036,306,471.00 58,809,987,465.00

7,226,319,006.00 89.06%

Belanja Jalan,irigasi dan Jaringan

85,574,069,046.80 83,838,303,409.00

1,735,765,637.80

97.97%

Belanja Aset lainnya

4,374,700,000.00 1,418,821,407.00

2,955,878,593.00

32.43%

Jumlah

221,876,245,980.37 206,938,979,635.00

14,937,266,345.37 93.27%

Belanja Modal pada Tahun 2014 dibelanjakan untuk keperluan yang diharapkan dapat

membantu kelancaran kegiatan operasional Pemerintah Daerah. Namun ada beberapa SKPD yang

mengadakan Barang Habis Pakai melalui Belanja Modal, bukan pada Belanja Barang dan Jasa,

sehingga pengadaan barang tersebut tidak dapat diakui sebagai Aset seperti contoh pada Dinas

Kelautan dan Perikanan pada Belanja Modal Alat Pengolahan Perikanan tetapi di Belanjakan

Berupa Kemasan Plastik sebesar Rp75.000.000,00 yang tidak dapat menambah Nilai Aset yang

dibelanjakan melalui Belanja Modal, pada RSUD Anuntaloko yaitu Pembelian Alat Kedokteran

Umum berupa Gunting, Pispot, Senter dan Pisau Kulit sebesar Rp130.189.400,00, maka tidak

dapat diakui sebagai Aset Tetap Peralatan dan Mesin tetapi sebagai Belanja Barang dan Jasa.

5.2.2.2.1 Belanja Tanah

Belanja Modal Tanah dianggarkan sebesar Rp9.126.684.000,00 dan terealisasi sebesar

Rp8.228.118.000,00 (98,89%).

Belanja Modal Tanah yang terealisasi pada tahun 2014 terdiri atas :

1. Tanah kantor terealisasi sebesar Rp7.973.118.000,00

2. Tanah Sarana Umum Terminal sebesar Rp255.000.000,00

Adapun perincian Belanja Modal Tanah sebagai Berikut :


(dalam rupiah)


BELANJA MODAL TANAH 9,126,684,000.00 8,228,118,900.00 898.565.100,00 90.15%

Belanja Modal Pengadaan Tanah Kantor 8,871,684,000.00 7,973,118,900.00 898,565,100.00 89.87%

Belanja Modal Pengadaan Tanah Sarana

Umum Terminal

255,000,000.00 255,000,000.00 0.00 100.00%

5.2.2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin

Belanja Modal Peralatan dan Mesin dianggarkan sebesar Rp56.764.486.462,57 dan

terealisasi sebesar Rp54.643.748.454,00 (96,26%).

Belanja Modal Peralatan dan Mesin yang terealisasi pada Tahun 2014 terdiri dari :

1. Belanja Modal Alat-alat Berat terealisasi sebesar Rp4.850.000,00.

2. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan terealisasi sebesar Rp14.747.361.500,00.

3. Pengadaan Alat Bengkel terealisasi sebesar Rp55.834.000,00.

4. Pengadaaan Alat Pertanian dan Peternakan terealisasi sebesar Rp96.000.000,00.

5. Pengadaan Peralatan Kantor dan Rumah Tangga terealisasi sebesar Rp16.564.667.510,00.

6. Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi terealisasi sebesar Rp1.997.634.500,00.

7. Pengadaan Alat Ukur yang terealisasi sebesar Rp173.548.700,00.

8. Pengadaan Alat-alat Kedokteran yang terealisasi sebesar Rp11.659.243.317,00.

9. Pengadaan Alat-alat Laboratorium yang terealisasi sebesar Rp7.486.952.077,00.

10. Pengadaan Peralatan dan Keamanan yang terealisasi sebesar Rp22.590.000,00.

11. Pengadaan Rambu Plang dan Petunjuk yang terealisasi sebesar Rp530.616.000,00.

12. Pengadaan alat Perikanan dan Kelautan yang terealisasi sebesar Rp239.950.000,00.

13. Pengadaan Peralatan Pemadam Kebakaran yang terealisasi sebesar Rp237.700.000,00.

14. Pengadaan Alat – alat Olahraga yang terealisasi sebesar Rp96.600.000,00.

15. Pengadaan BLUD Rumah Sakit yang terealisasi sebesar Rp730.200.850,00.

Adapun perincian Belanja Peralatan dan Mesin sebagai Berikut :

(dalam rupiah)


BELANJA PERALATAN DAN

MESIN 56,764,486,462.57 54,643,748,454.00

2,120,738,008.57 96.26%

Belanja Modal Alat-alat Berat

5,000,000.00

4,850,000.00 150,000.00 97.00%



Belanja Modal Alat-alat Angkutan

15,384,690,358.00

14,747,361,500.00 637,328,858.00 95.86%

Belanja Modal Alat Bengkel

69,116,600.00

55,834,000.00 13,282,600.00 80.78%

Belanja Modal Alat Pertanian dan Peternakan

99,600,000.00

96,000,000.00 3,600,000.00 96.39%

Belanja Modal Peralatan Kantor dan Rumah Tangga

17,020,038,989.07

16,564,667,510.00 455,371,479.07 97.32%

Belanja Modal Alat Studio dan Komunikasi

2,213,283,140.00

1,997,634,500.00 215,648,640.00 90.26%

Belanja Modal Alat Ukur

175,048,700.00

173,548,700.00 1,500,000.00 99.14%

Belanja Modal Alat-alat Kedokteran

11,795,043,574.50

11,659,243,317.00 135,800,257.50 98.85%

Belanja Modal Alat-alat

Laboratorium

8,082,230,239.00

7,486,952,077.00 595,278,162.00 92.63%

Belanja Modal Peralatan dan Keamanan

23,100,000.00

22,590,000.00 510,000.00 97.79%

Belanja Modal Rambu Plang dan Petunjuk

532,701,000.00

530,616,000.00 2,085,000.00 99.61%

Belanja Modal Alat Perikanan dan Kelautan

240,000,000.00

239,950,000.00 50,000.00 99.98%

Belanja Modal Peralatan Pemadam Kebakaran

240,069,362.00

237,700,000.00 2,369,362.00 99.01%

Belanja Modal Alat-alat Olahraga

96,714,500.00

96,600,000.00 114,500.00 99.88%

Belanja Modal Pengadaan BLUD Rumah Sakit

787,850,000.00

730,200,850.00 57,649,150.00 92.68%

5.2.2.2.3. Belanja Gedung dan Bangunan

Belanja Modal Gedung dan Bangunan dianggarkan sebesar Rp66.036.306.471,00 dan

terealisasi sebesar Rp58.809.987.465,00 (89,06%).

Belanja Modal Gedung dan Bangunan yang terealisasi pada Tahun 2014 terdiri atas :

1. Belanja Modal Gedung Kantor yang terealisasi sebesar Rp13.187.703.633,00.

2. Belanja Modal Pembelian Rumah Dinas yang terealisasi sebesar Rp59.840.000,00.

3. Belanja Modal Pengadaan Timbal (Pb) yang Terealisasi sebesar Rp499.145.000,00

4. Belanja Modal Gedung Gudang yang terealisasi sebesar Rp1.575.914.000,00.

5. Belanja Modal Pengadaan Bangunan Monumen terealisasi Sebesar Rp177.445.000,00.

6. Belanja Modal Pembangunan Gedung Klinik terealisasi sebesar Rp6.306.297.000,00.

7. Belanaj Modal Pengadaan Konstruksi Pasar yang terealisasi sebesar Rp4.530.020.491,00.

8. Belanja Modal Pengadaan Halaman/Pagar/TamanTempat Parkir/Parkir Kantor/Sekolah

terealisasi sebesar Rp1.515.382.000,00.

9. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Sekolah terealisasi sebesar

Rp17.004.081.001,00.


10. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Permukiman yang terealisasi sebesar

Rp149.900.000,00.

11. Belanja Modal Bangunan Objek Wisata yang terealisasi Sebesar Rp285.877.000,00.

12. Belanja Modal Pembangunan Gedung Olahraga terealisasi Sebesar Rp193.757.000,00.

13. Belanja Modal Pengadaan Gedung Pertemuan terealisasi sebesar Rp15.000.000,00.

14. Belanja Modal Pengadaan Pagar, Taman Tempat Parkir dan halaman terealisasi sebesar

Rp4.432.472.500,00.

15. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi /Pembelian Puskesmas/Pustu/Polindes terealisasi

sebesar Rp6.129.982.000,00.

16. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi /Pembelian Rumah Tinggal Layak Huni terealisasi

sebesar Rp321.003.680,00

17. Belanja Modal Pembangunan MCK yang terealisasi sebesar Rp895.760.160,00.

18. Belanja Modal Pembangunan Halte Bus yang terealisasi sebesar Rp107.662.000,00.

19. Belanja modal Pengadaan konstruksi/pembelian tempat ruangan khusus untuk merokok

terealisasi sebesar Rp102.713.000,00.

20. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Tiang Bendera yang terealisasi sebesar

Rp128.848.000,00.

21. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Persemaian yang terealisasi sebesar Rp32.500.000,00.

22. Belanja Modal Pos Penjagaan/Pemeriksaan yang terealisasi sebesar Rp50.000.000,00.

23. Belanja Modal Rehabilitasi sedang atau berat rumah jabatan terealisasi sebesar

Rp452.242.000,00.

24. Belanja Modal Pengadaan Rehabilitasi sedang atau berat gedung kantor terealisasi sebesar

Rp527.692.000,00.

25. Belanja Modal Pengadaan Pintu Garasi terealisasi sebesar Rp29.750.000,00

26. Belanja Modal Pengadaan/Pembangunan Taman Hijau/Taman kehati terealisasi sebesar

Rp99.000.000,00.

Adapun perincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebagai Berikut :

(dalam rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi

Lebih

/(Kurang) %

BELANJA GEDUNG DAN

BANGUNAN

66,036,306,471.00

58,809,987,465.00

7,226,319,006.00 89.06%

Belanja Modal Gedung Kantor

13,415,369,320.00

13,187,703,633.00

227,665,687.00 98.30%

Belanja Modal Pembelian Rumah

Dinas

60,000,000.00

59,840,000.00

160,000.00 99.73%

Belanja Modal Pengadaan Timba (Pb)

500,000,000.00

499,145,000.00

855,000.00 99.83%



Lebih

/(Kurang) %

Belanja Modal Gedung Gudang

1,632,049,000.00

1,575,914,000.00

56,135,000.00 96.56%

Belanja Modal Bangunan Monumen

178,000,000.00

177,445,000.00

555,000.00 99.69%

Belanja Modal Pembangunan Gedung Klinik

6,308,348,000.00

6,306,297,000.00

2,051,000.00 99.97%

Belanja Modal Konstruksi Pasar

4,543,577,399.00

4,530,020,491.00

13,556,908.00 99.70%

Belanja Modal Pengadaan Halaman/Pagar/Taman/Tempat Parkir sekolah

1,515,702,000.00

1,515,382,000.00

320,000.00 99.98%

Belanja Modal Konstruksi/Pembelian Gedung Sekolah

17,356,379,399.00

17,004,081,001.00

352,298,398.00 97.97%

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Permukiman

6,611,000,919.00

149,900,000.00

6,461,100,919.00 2.27%

Belanja Modal Bangunan Objek Wisata

286,305,000.00

285,877,000.00

428,000.00 99.85%

Belanja Modal Pembangunan Gedung Olahraga

200,000,000.00

193,757,000.00

6,243,000.00 96.88%

Belanja Modal Gedung Pertemuan

15,000,000.00

15,000,000.00 0.00 100.00%

Belanja Modal Pengadaan Pagar,Taman Tempat Parkir/Halaman

4,441,092,700.00

4,432,472,500.00

8,620,200.00 99.81%

Belanja Modal Konstruksi/Pembelian Puskesmas/Pustu/Polindes

6,191,830,000.00

6,129,982,000.00

61,848,000.00 99.00%

Belanja Modal Konstruksi /Pembelian Rumah Tinggal Layak Huni

323,346,480.00

321,003,680.00

2,342,800.00 99.28%

Belanja Modal Pembangunan MCK

904,850,250.00

895,760,160.00

9,090,090.00 99.00%

Belanja Modal Pembangunan Halte

Bus

112,350,000.00

107,662,000.00

4,688,000.00 95.83%

Belanja Modal Konstruksi/Pembelian Tempat Ruangan Khusus Untuk Merokok

102,772,000.00

102,713,000.00

59,000.00 99.94%

Belanja Modal Konstruksi Tiang

Bendera

130,000,000.00

128,848,000.00

1,152,000.00 99.11%

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Persemaian

32,500,000.00

32,500,000.00 0.00 100.00%

Belanja Modal Pos Penjagaan/Pemeriksaan

50,000,000.00

50,000,000.00 0.00 100.00%

Belanja Modal Rehabilitasi

Sedang/Berat Rumah Jabatan

453,500,000.00

452,242,000.00

1,258,000.00 99.72%

Belanja Modal Pengadaan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

543,334,004.00

527,692,000.00

15,642,004.00 97.12%

Belanja Modal Pengadaan Pintu Garasi

30,000,000.00

29,750,000.00

250,000.00 99.17%

Belanja Modal Pengadaan/Pembangunan Taman Hijau/Taman kehati

99,000,000.00

99,000,000.00 0.00 100.00%

5.2.2.2.4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan

Belanja Modal Jalan,Irigasi dan Jaringan dianggarkan sebesar Rp85.574.069.046,80 dan

teralisasi sebesar Rp83.838.303.409,00 (97,97%).


Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan yang terealisasi pada tahun 2014 terdiri atas :

1. Belanja Modal Jalan yang terealisasi sebesar Rp42.674.823.810,00.

2. Belanja Modal Jembatan Penyeberangan diatas Air yang terealisasi sebesar

Rp6.772.288.000,00.

3. Belanja Modal Konstruksi Jembatan Plat Deker yang terealisasi Sebesar Rp149.670.000,00.

4. Belanja Modal Konstruksi Kanal Permukaan yang terealisasi sebesar Rp4.680.032.000,00.

5. Belanja Modal Konstruksi Jaringan Irigasi yang terealisasi sebesar Rp10.218.667.999,00.

6. Belanja Modal Pengadaan Jaringan Air Bersih/Air Minum yang terealisasi sebesar

Rp3.489.345.850,00.

7. Belanja Modal Konstruksi Pengamanan Sungai yang terealisasi sebesar Rp3.165.251.200,00.

8. Belanja Modal Konstruksi Abrasi Pantai yang terealisasi sebesar Rp1.677.504.000,00.

9. Belanja Modal Pengadaan Normalisasi Sungai yang terealisasi sebesar Rp274.965.950,00.

10. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Talud yang terealisasi sebesar Rp3.606.021.000,00.

11. Belanja Modal Pengadaan Lampu Hias Jalan yang terealisasi sebesar Rp264.810.000,00.

12. Belanja Modal Pengadaan Lampu Penerangan Hutan Kota yang terealisasi sebesar

Rp235.987.000,00.

13. Belanja Modal Penerangan Jalan Umum yang terealisasi sebesar Rp89.167.000,00.

14. Belanja Modal Instalasi Listrik yang terealisasi sebesar Rp4.246.162.600,00.

15. Belanja Modal Instalasi Telepon yang terealisasi sebesar Rp1.750.000,00.

16. Belanja Modal Jaringan Internet yang terealisasi sebesar Rp46.785.000,00.

17. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Dermaga Pedesaan terealisasi sebesar

Rp1.226.697.000,00

18. Belanja Modal Pengadaan Siring Pelindung Pantai yang terealisasi Sebesar

Rp123.970.000,00.

19. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Dermaga/Pelabuhan Utama yang terealisasi sebesar

Rp894.405.000,00.

Adapun perincian Belanja Jalan, Irigasi dan jaringan sebagai Berikut :

(dalam rupiah)


BELANJA JALAN,IRIGASI DAN

JARINGAN 85,574,069,046.80 83,838,303,409.00

1,735,765,637.80 97.97%

Belanja Modal Jalan

42,752,661,582.00

42,674,823,810.00

77,837,772.00 99.82%

Belanja Modal Jembatan Penyebarangan di atas Air

6,814,190,000.00

6,772,288,000.00

41,902,000.00 99.39%



Belanja Modal Konstruksi Jembatan Plat Deker

150,000,000.00

149,670,000.00

330,000.00 99.78%

Belanja Modal Konstruksi Kanal Permukaan

4,680,853,000.00

4,680,032,000.00

821,000.00 99.98%

Belanja Modal Konstruksi Jaringan Irigasi

10,265,259,100.00

10,218,667,999.00

46,591,101.00 99.55%

Belanja Modal pengadaan Jaringan Air Bersih/Air Minum

3,492,046,600.00

3,489,345,850.00

2,700,750.00 99.92%

Belanja Modal Konstruksi Pengamanan Sungai

3,172,713,000.00

3,165,251,200.00

7,461,800.00 99.76%

Belanja Modal Konstruksi Abrasi Pantai

1,677,935,000.00

1,677,504,000.00

431,000.00 99.97%

Belanja modal Pengadaan Normalisasi Sungai

315,000,000.00

274,965,950.00

40,034,050.00 87.29%

Belanja Modal Konstruksi Talud

3,733,784,000.00

3,606,021,000.00

127,763,000.00 96.58%

Belanja Modal Lampu Hias Jalan

265,100,000.00

264,810,000.00

290,000.00 99.89%

Belanja Modal Pengadaan Lampu Penerangan Hutan Kota

242,325,000.00

235,987,000.00

6,338,000.00 97.38%

Belanja Modal Penerangan Jalan Umum

89,167,000.00

89,167,000.00 0.00 100.00%

Belanja Modal Instalasi Listrik

5,618,638,394.80

4,246,162,600.00

1,372,475,794.80 75.57%

Belanja Modal Instalasi Telepon

1,750,000.00

1,750,000.00 0.00 100.00%

Belanja Modal Jaringan Internet

47,670,000.00

46,785,000.00

885,000.00 98.14%

Belanja Modal Konstruksi Dermaga Pedesaan

1,236,091,370.00

1,226,697,000.00

9,394,370.00 99.24%

Belanja Modal Siring Pelindung Pantai

124,190,000.00

123,970,000.00

220,000.00 99.82%

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Dermaga Pelabuhan Utama

894,695,000.00

894,405,000.00

290,000.00 99.97%

5.2.2.2.5. Belanja Aset Tetap Lainnya

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya dianggarkan sebesar Rp4.374.700.000,00 dan

teralisasi sebesar Rp1.418.821.407,00 (32,43%).

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya yang terealisasi pada Tahun 2014 terdiri atas :

1. Belanja Modal Buku Pengetahuan Umum yang terealisasi sebesar Rp943.792.834,00.

2. Belanja Modal Peta/Globe yang terealisasi sebesar Rp259.178.573,00.

3. Belanja Modal Pengadaan Buku Peraturan Perundang-undangan yang terealisasi sebesar

Rp60.000.000,00.

4. Belanja Modal Pengadaan Lukisan/Foto yang terealisasi sebesar Rp6.000.000,00.

5. Belanja Modal Pengadaan Alat Peraga yang terealisasi sebesar Rp149.850.000,00.

Adapun perincian Belanja Aset Tetap Lainnya sebagai Berikut :


(dalam rupiah)


BELANJA ASET TETAP

LAINNYA

4,374,700,000.00

1,418,821,407.00

2,955,878,593.00 32.43%

Belanja Modal Buku Pengetahuan

Umum

3,896,700,000.00

943,792,834.00 2,952,907,166.00 24.22%

Belanja Modal Peta/Globe

262,000,000.00

259,178,573.00

2,821,427.00 98.92%

Belanja Modal Pengadaan Buku Peraturan Perundang-Undangan

60,000,000.00

60,000,000.00 0.00 100.00%

Belanja Modal Lukisan / Foto

6,000,000.00

6,000,000.00 0.00 100.00%

Belanja Modal Alat-alat Peraga

150,000,000.00

149,850,000.00

150,000.00 99.90%

5.2.2.3 Belanja Tidak terduga

Belanja Tidak Terduga adalah Pengeluaran Anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak

biasa dan tidak diharapkan berulang. Belanja Tak Terduga pada Tahun 2014 yang terealisasi

sebesar Rp1.863.196.485,72 disalurkan untuk (1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Kab. Parigi Moutong sebesar Rp87.275.000,00, (2) untuk Pengembalian Dana Bantuan

Keuangan Expedisi NKRI dari propinsi yang tidak terealisasi T.A. 2013 sebesar

Rp500.000.000,00, (3) Pengembalian Sisa dana Bantuan Keuangan BOSDA dari propinsi yang

tidak terealisasi TA. 2013 sebesar Rp31.534.200,00, (4). Pencarian orang hilang warga Desa Lebo

Kec. Parigi Kab. Parigi Moutong sebesar Rp5.000.000,00, (5) Penyetoran ke Kas Negara atas

kelebihan Pencairan dan penyetoran dana jamkesmas dan jampersal ke Kas Daerah Tahun 2012

sebesar Rp368.457.736,00, (6). Penyetoran ke Kas Negara Kementrian Kehutanan RI pada Ditjen

Perlindungan Hutan dan Konservasi alam atas uang Hasil Lelang Kayu Temuan Tahun 2007-2009

yang telah di setorkan ke Kas Daerah sebesar Rp297.370.440,18 dan Bencana Banjir di desa

Tompo dan Desa Tuladenggi Sibatang Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong T.A. 2014

sebesar Rp60.000.000,00. (7) Biaya adiministrasi Bank, Biaya Materai Bank, Pajak Bank, dll

sebesar Rp513.559.109,57.

(dalam rupiah)


Lebih

/(Kurang) %

Belanja Tidak terduga 1.700.000.000,00 1.863.196.485,72 (163.196.485,75) 109,60%

Jumlah 1.700.000.000,00 1.863.196.485,72 (163.196.485,75) 109,60%

5.2.3. TRANSFER / BAGI HASIL KE DESA

(dalam rupiah)


Lebih

/(Kurang) %

Bagi Hasil Pajak 1.196.431.125,00 0 0 -

Bagi Hasil Retribusi 356.705.360,00 0 0 -

Jumlah 1.553.136.485,00 0 0 -


Transfer / Bagi Hasil Desa yaitu bagi hasil pajak dan retribusi ke desa sebesar 10% tidak terealisasi

karena belum ada peraturan bupati yang mendasarinya dan belum dianggarkan dalam APBD Desa.

5.2.4. PEMBIAYAAN

Pembiayaan sebagaimana didefinisikan di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13

Tahun 2006 Pasal 6 adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran

yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-

tahun anggaran berikutnya. Sedangkan pada PP No. 71 tahun 2010 Tentang Stándar Akuntansi

Pemerintahan Pernyataan No 02 Laporan Realisasi Anggaran paragraf 50-55, mendefinisikan

Pembiayaan adalah Seluruh Transaksi Keuangan Pemerintah, baik Penerimaan maupun

Pengeluaran, yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran, yang akan diterima kembali baik

pada tahun yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya yang dalam

penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan

surplus anggaran.

5.2.4.1 Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan adalah semua Penerimaan Rekening Kas Daerah, yang terdiri dari:

(dalam rupiah)


Lebih

/(Kurang) %

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun sebelumnya 51.422.189.378,08 51.422.189.378,08 - 100%

Pencairan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.121.328.840,00 121.328.840,00 102,43%

Jumlah 56.422.189.378,08 56.543.518.218,08 121.328.840,00 102,22%

1. Silpa tahun sebelumnya adalah sebesar Rp51.422.189.378,08.

2. Pencairan Dana Cadangan adalah sebesar Rp5.121.328.840,00.

Pencairan Dana Cadangan yang terbentuk atas dasar Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012

tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembiayaan Pelaksanaan Pemilihan Umum

Kepala Daerah Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2013 dan Pembukaan Rekening Dana

Cadangan Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Parigi Moutong nomor 940.45/1539/DPPKAD

tentang Rekening Giro Dana Cadangan pada PT Bank Sulawesi Tengah Tahun Anggaran

2012. Penyetoran Dana Cadangan dilakukan melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas

Umum Daerah ke Rekening Dana Cadangan melalui surat pemindahbukuan nomor

900/5068.605/DPPKAD sebesar Rp5.000.000.000,00, tetapi di Tahun 2013 penggunaan Dana

Cadangan untuk Pemilukada tidak terealisasi karena tidak terjadi putaran kedua pada saat

Pemilukada, maka berdasarkan Surat Bupati Parigi Moutong No. 583.3/3936/BPKAD tanggal

13 November 2014 tentang Penutupan Rekening Pemindah Bukuan Saldo Rekening, Rekening

RDC Pemilu Pemda Parimo Nomor Rekening 102.01.02.00509-9 dengan Saldo Akhir sebesar


Rp5.121.189.378,08 telah di tutup dan di pindahbukukan ke Rekening Kas Umum Daerah

Nomor : 102.01.02.00499-4.

5.2.4.2 Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan adalah semua Pengeluaran Rekening Kas Daerah, yang antara

lain :

(dalam rupiah)


Pembayaran Pokok Utang 3.972.704.603,47 2.800.000.000,00 (1.172.704.603,47) 100,00%

Jumlah 3.972.704.603,47 2.800.000.000,00 (1.172.704.603,47) 100,00%

Pokok Hutang Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong atas Pinjaman Luar Negeri

LOAN IBRD LA No 4786-IND tanggal 20 Oktober 2005 dengan surat perjanjian penerusan

pinjaman Nomor SLA-1203/DP3/2006 tanggal 5 Juli 2006 yang telah diubah terakhir dengan surat

(side letter) Nomor S-5979/MK.5/2010 tanggal 10 Agustus 2010, telah dibayarkan pokok

pinjaman sebanyak dua kali Angsuran pada Tahun 2014 yaitu Pembayaran Pokok Utang Jatuh

Tempo 15 April 2014 sebesar Rp1.400.000.000,00 dan Pembayaran Pokok Utang

Jatuh Tempo 15 Oktober 2014 sebesar Rp1.400.000.000,00 sehingga Realisasi Pembayaran Pokok

Utang Pinjaman pada Tahun 2014 sebesar Rp2.800.000.000,00.

5.3 PENJELASAN ATAS POS-POS ARUS KAS

Fungsi Laporan Arus Kas adalah menyajikan informasi mengenai Saldo Awal Kas,

Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Saldo Akhir Kas selama satu tahun anggaran. Laporan Arus

Kas disajikan dengan menggunakan metode langsung, yaitu dengan pendekatan atas Arus Kas dari

Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi dan Aktivitas Pembiayaan selama Tahun 2013. Arus Kas

Masuk disajikan sesuai dengan realisasi penerimaan di Kas Daerah. Arus Kas Keluar disajikan

sesuai dengan realisasi pencairan SP2D dikurangi dengan contra post masing-masing rekening.

Berikut disajikan secara rinci Laporan Arus Kas per 31 Desember 2014.

(dalam rupiah)


1. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 232.100.830.168,99 167.972.400.316,28

Arus Kas Aktivitas Operasi mencerminkan informasi mengenai kemampuan dalam

menghasilkan Kas yang cukup, untuk membiayai Aktivitas Operasional Pemerintah Daerah dalam


menyelenggarakan Pemerintahan di masa yang akan datang, tanpa mengandalkan sumber

pendanaan dari Pihak Ketiga.

Arus Kas Aktivitas Operasi terdiri atas (1) Arus Kas Masuk : Pendapatan Asli Daerah,

Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah dan (2) Arus Kas Keluar: Belanja

Administrasi Umum, Belanja Operasi Pemeliharaan, Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan

dan Belanja Tidak Tersangka. Secara rinci nilai rupiah Arus Kas Aktivitas Operasi per 31

Desember 2014, sebagai berikut:

(dalam rupiah)


Arus Kas Masuk 973.572.706.766,39 828.782.555.422,47

Terdiri dari :

(dalam rupiah)


Pendapatan Pajak Daerah 8.377.387.833,50 5.084.311.249,00

Pendapatan Retribusi Daerah 6.394.679.374,00 19.873.543.111,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah

yang dipisahkan 1.678.824.709,98 2.028.684.156,31

Lain-lain PAD yang Sah 60.108.978.525,91 6.541.578.323,16

Dana Bagi Hasil Pajak 15.614.756.910,00 26.541.772.234,00

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 6.736.730.118,00 -

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam - 5.556.241.929,00

Dana Alokasi Umum 660.265.526.000,00 588.502.963.000,00

Dana Alokasi Khusus 83.047.870.000,00 82.492.140.000,00

Dana Penyesuaian 71.274.821.000,00 62.129.554.000,00

Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 30.512.870.560,00 22.479.914.220,00

Bantuan Keuangan dari Provinsi - 5.536.780.500,00

Pendapatan Hibah 1.916.420.110,00 2.015.072.700,00

Pendapatan Lainnya 27.643.841.625,00 -

Jumlah 973.572.706.766,39 828.782.555.422,47


(dalam rupiah)


Arus Kas Keluar 741.471.876.597,40 660.810.155.106,19

(dalam rupiah)


Belanja Pegawai 476.960.846.655,27 426.038.937.266,00

Belanja Barang dan Jasa 181.645.263.054,00 166.269.505.585,00

Belanja Bunga 1.417.143.517,41 1.941.954.329,40

Belanja Hibah 35.930.913.885,00 36.987.196.300,00

Belanja Bantuan Sosial 15.334.255.500,00 2.364.000.000,00

Belanja Bantuan Keuangan 28.320.257.500,00 26.938.368.331,00

Belanja Tidak Terduga 1.863.196.485,72 270.193.294,79

Jumlah 741.471.876.597,40 660.810.155.106,19

Arus Kas Keluar menunjukkan Nilai Rupiah Pengeluaran Kas yang dikeluarkan oleh

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, untuk membiayai Belanja Pegawai dan Belanja Barang

dan Jasa, Belanja Bunga, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bantuan Keuangan dan

Belanja Tidak Terduga sampai dengan 31 Desember 2014.

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan menunjukkan nilai pengeluaran kas yang

dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk memberikan bantuan atau sejenis

kepada organisasi masyarakat dan sosial sampai dengan 31 Desember 2014.

Belanja Tidak Terduga menunjukkan nilai rupiah pengeluaran kas yang dikeluarkan oleh

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk penanggulangan akibat bencana alam dan

kemanusiaan, dan biaya-biaya dalam rangka menjalankan keberlangsungan dan penerapan

kebijakan-kebijakan sampai dengan 31 Desember 2014.

(dalam rupiah)


2. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI NON

KEUANGAN (206.938.979.635,00) (177.573.401.553,50)

Arus Kas Aktivitas Investasi mencerminkan kemampuan dalam menghasilkan kas yang

cukup untuk membiayai aktivitas investasi Pemerintah Daerah dalam menjalankan


penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan serta mendukung pelayanan Pemerintah

Kabupaten Parigi Moutong dimasa yang akan datang.

Arus Kas Aktivitas Investasi terdiri atas (1) Arus Kas Masuk: Penjualan Aset Tetap,

Penjualan Investasi Jangka Panjang (Saham, Obligasi). dan (2) Arus Kas Keluar: Belanja Modal,

Pembelian/Penyertaan Modal Investasi Jangka Panjang. Secara rinci nilai rupiah Arus Kas

Aktivitas Investasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, sebagai berikut:

(dalam rupiah)


Arus Kas Masuk - -

Selama Tahun 2014, Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi adalah nihil.

(dalam rupiah)


Arus Kas Keluar (206.938.979.635,00) (177.573.401.553,50)

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi menunjukkan adanya Pembelian Aset Tetap atau

aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Sampai dengan tanggal 31

Desember 2014 Arus Kas Keluar dari aktivitas investasi adalah sebagai berikut:

(dalam rupiah)


Belanja Modal :

- Belanja Tanah 8.228.118.900,00 5.184.621.750,00

- Belanja Peralatan dan mesin 54.643.748.454,00 46.358.045.109,00

- Belanja Gedung dan Bangunan 58.809.987.465,00 51.466.823.348,00

- Belanja Jalan, Irigasi dan Instalasi 83.838.303.409,00 73.190.610.155,50

- Belanja Aset Tetap Lainnya 1.418.821.407,00 1.373.301.191,00

206.938.979.635,00 177.573.401.553,50

(dalam rupiah)


3. ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PEMBIAYAAN 2.321.328.840,00 (6.067.346.133,20)


Arus Kas Aktivitas Pembiayaan mencerminkan kemampuan dalam menghasilkan kas yang

cukup, untuk membiayai aktivitas pembiayaan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam

menjalankan penyelenggaraan pemerintahan.

Secara rinci Arus Kas aktivitas pembiayaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,

sebagai berikut:

(dalam rupiah)


Arus Kas Masuk 5.121.328.840,00 -

Aktivitas Pembiayaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 terdiri dari :

(dalam rupiah)


Pencairan Dana Cadangan 5.121.328.840,00 -

5.121.328.840,00 -

Dana Cadangan masuk ke rekening RKUD pada tanggal 13 November 2014

(dalam rupiah)


Arus Kas Keluar 2.800.000.000,00 ( 6.067.346.133,20)

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Pembiayaan menunjukkan adanya pengurangan sumber

dana dari hutang atau ekuitas dana. Aktivitas pembiayaan untuk sampai dengan tanggal 31

Desember 2014 terdiri dari :

(dalam rupiah)


Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -

Pemerintah Pusat 2.800.000.000,00 6.067.346.133,20

2.800.000.000,00 6.067.346.133,20

Arus Kas keluar dari Aktivitas Pembiayaan adalah Pembayaran Pokok Hutang dari

Pinjaman Luar Negeri.


(dalam rupiah)


4. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN 140.596.636,00 (57.012.576,00)

Arus Kas Aktivitas Non Anggaran mencerminkan transaksi-transaksi yang melalui Kas

Daerah tetapi tidak mempengaruhi realisasi pendapatan dan/atau belanja daerah sehingga dapat

mempengaruhi saldo Kas Daerah. Aktivitas non anggaran meliputi Perhitungan Fihak Ketiga

(PFK), yang merupakan utang pemerintah kepada pihak lain yang disebabkan kedudukan

pemerintah sebagai pemotong pajak.

Secara rinci Arus Kas Aktivitas Non Anggaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,

sebagai berikut:

Arus Kas Masuk Aktivitas Non Anggaran terdiri dari:

(dalam rupiah)


ARUS KAS MASUK :

Perhitungan Pajak Gaji 2013 - 36.640.468.899,00

Perhitungan TPG 2010 - 7.918.200,00

Perhitungan PFK Tahun 2013 - 20.643.428.038,00

Penerimaan UP Tahun 2012 - 167.958.760,00

Penerimaan TUP Tahun 2012 - 11.341.725,00

Penerimaan TUP Tahun 2012 3.280.925,00 -

Penerimaan UP Tahun 2013 206.020.824,00 -

Penerimaan TUP Tahun 2013 28.811.600,00 -

Perhitungan PFK Tahun 2014 45.301.022.202,00 -

45.539.135.551,00 57.471.115.622,00

1. Arus Kas Masuk dari penerimaan TUP Tahun 2012 merupakan pengembalian sisa Tambahan

Uang Persediaan yang diterima oleh Bendahara Pengeluaran pada TA 2012 yang tidak

digunakan untuk membiayai pengeluaran sebesar Rp3.280.925,00 yaitu TUP Bendahara

BPBD.

2. Arus Kas Masuk dari penerimaan UP Tahun 2013 merupakan pengembalian sisa Uang

Persediaan yang diterima oleh Bendahara Pengeluaran pada TA 2013 yang tidak digunakan

untuk membiayai pengeluaran sebesar Rp206.020.824,00.


3. Arus Kas Masuk dari penerimaan TUP Tahun 2013 merupakan pengembalian sisa Tambahan

Uang Persediaan yang diterima oleh Bendahara Pengeluaran pada TA 2013 yang tidak

digunakan untuk membiayai pengeluaran sebesar Rp28.811.600,00.

4. Arus Kas Masuk dari penerimaan PFK Tahun 2014 sebesar Rp45.301.022.202,00

Arus Kas Keluar aktivitas non anggaran, terdiri dari:

(dalam rupiah)


ARUS KAS KELUAR Sisa TUP Tahun 2012 di Bendahara Pengeluaran

- 3.280.925,00

Penyetoran Sisa Pajak Tahun 2012 - 5.856.673,00

Penyetoran Pajak Gaji Tahun 2013 - 36.640.468.899,00

Penyetoran TPG Tahun 2010 - 7.918.200,00

Penyetoran PFK Tahun 2013 7.656.961,00 20.635.771.077,00

Sisa UP Tahun 2013 di Bendahara Pengeluaran - 206.020.824,00

Sisa TUP Tahun 2013 di Bendahara Pengeluaran - 28.811.600,00

Sisa UP Tahun 2014 di Bendahara Pengeluaran 85.233,352,00 -

Sisa TUP Tahun 2014 di Bendahara Pengeluaran 4.626.400,00 -

Penyetoran PFK Tahun 2014 45.301.022.202,00 -

45.398.538.915,00 57.528.128.198,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non-anggaran 140.596.636,00 (57.012.576,00)

1. Arus Kas Keluar sebesar Rp7.656.961,00 merupakan penyetoran PFK Tahun 2013.

2. Arus Kas Keluar Sisa UP Tahun 2014 merupakan selisih antara jumlah UP yang disalurkan

kepada para Bendahara Pengeluaran selama Tahun 2014 dengan penerbitan SP2D GU-nihil

dan pengembalian UP secara tunai sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 sebesar

Rp.85.233.352,00

3. Arus Kas Keluar sebesar Rp4.626.400,00 merupakan sisa Tambahan Uang Persediaan Tahun

2014 yang masih tersisa di Bendahara Pengeluaran.

4. Arus Kas Keluar sebesar Rp45.301.022.202,00 merupakan penyetoran PFK Tahun 2014.

(dalam rupiah)


Kenaikan / (Penurunan) Bersih Kas Selama

Periode 27.623.776.009,99 (15.725.359.946,42)

Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah 51.191.732.990,08 66.917.092.936,50

Saldo Akhir Kas di BUD/Kas Daerah 78.815.509.000,07 51.191.732.990,08

Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 89,859,752,00 364.826.463,00

Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 664.277.733,01 1.698.768.391,49

Saldo Akhir Kas 79.569.646.485,08 53.255.327.844,57


Saldo Awal Kas di BUD Tahun 2014 sebesar Rp51.191.732.990,08 disajikan sama dengan

Saldo Akhir Kas di BUD Tahun 2013. Saldo Akhir di Kas di BUD Tahun 2014 sebesar

Rp79.569.646.485,08 dapat dilihat rinciannya pada Penjelasan Atas Pos-pos Neraca pada akun

Aset Lancar.

5.4 PENGUNGKAPAN INFORMASI YANG TIDAK DISAJIKAN DALAM LEMBAR

MUKA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PARIGI

MOUTONG TAHUN 2014.

Untuk memberikan gambaran yang lengkap dan dalam rangka memenuhi pengungkapan

yang memadai, perlu diungkapkan hal-hal yang belum dijelaskan yaitu sebagai berikut :

Perusahaan Daerah Parigi Moutong pada tahun 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik Drs. Supriadi Laupe untuk Neraca tanggal 31 Desember 2013, Laporan Laba Rugi, serta

Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Dalam

Laporan Audit Independen , bahwa dalam Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Parigi Moutong

pada Catatan 12 “Perusahaan telah mengalami kerugian terus-menerus sejak pendiriannya.Hingga

tanggal 31 Desember 2013 kerugian kumulatif perusahaan adalah sebesar Rp2.167.605.370,00,

manajemn tidak memiliki rencana spesifik untuk mempertahankan keberlanjutan usaha

perusahaan”. Hal tersebut menyebabkan timbulnya kesangsian besar mengenai kemampuan

perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pada Tahun 2014 ini, Perusahan

Daerah tidak dapat lagi menyajikan Laporan Keuangannya, sedangkan hasil audit dari KAP Drs.

Supriadi Laupe terhadap Laporan keuangan Perusda tahun 2013 menjadi lampiran pada Lapoan

Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2014.


BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

6.1. Gambaran Umum Kabupaten Parigi Moutong

Kabupaten Parigi Moutong terbentuk berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Parigi Moutong di Provinsi Sulawesi Tengah.

Terbentuknya Kabupaten Parigi Moutong dengan Kewenangan berdasarkan UU Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah dengan UU Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia 2005 Nomor 38 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493), telah

memberikan kewenangan /keleluasaan kepada Pemerintah Daerah untuk berbenah diri mengatur

dan mengurus sendiri urusan pemerintahan sesuai asas otonomi dan tugas pembantuan dalam

rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan Prinsip Demokrasi,

Pemerataan, Keadilan, Keistimewaan dan Kekhususan serta Keragaman Daerah dalam Kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kabupaten Parigi Moutong didirikan pada tanggal 10 April 2002 berdasarkan UU Nomor

10 Tahun 2002, dan pada tanggal 10 Juli 2002 Drs. H. Longki Djanggola, M.Si dilantik sebagai

pejabat Bupati Kabupaten Parigi Moutong oleh Prof. Drs. H. Aminuddin Ponulele,MS di Parigi,

kemudian pada tanggal 9 Oktober 2008, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, dilantik untuk kedua

kalinya sebagai Pejabat Bupati Parigi Moutong untuk periode tahun 2008-2013, pada tahun 2011

Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah

dan pada tangal 17 Juni 2011 dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Tengah untuk periode tahun

2011-2016, dan jabatan Bupati Parigi Moutong dilanjutkan oleh Wakil Bupati Parigi Moutong H.

Samsurizal Tombolotutu sebagai Bupati sampai dengan periode Tahun 2013, dan pada tanggal 9

Oktober 2013 H. Samsurizal Tombolotutu dilantik kembali menjadi Bupati Kabupaten Parigi

Moutong sampai dengan periode Tahun 2018.

Kabupaten Parigi Moutong merupakan Daerah Otonomi yang ada di Propinsi Sulawesi

Tengah dan sudah melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama 11

tahun. Kabupaten Parigi Moutong dibentuk berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Parigi Moutong di Provinsi Sulawesi Tengah yang diresmikan di Jakarta

tanggal 10 Juli 2002. Luas wilayah Kabupaten Parigi Moutong adalah 6.231,85 Ha yang terdiri

dari 23 Kecamatan 278 dan 5 Kelurahan. Secara Geografis Kabupaten Parigi Moutong terletak di

pesisir Timur Pulau Sulawesi yang membentang sepanjang Teluk Tomini yang secara geografis

terletak pada 0.75˚LU - 1˚LS ( Lintang Selatan) dan posisi 120˚- 121,5˚BT ( Bujur Timur) yang

menjadi acuan dari penentu waktu untuk wilayah yang termasuk dalam Waktu Indonesia Tengah

(WITA) dan dilalui oleh garis Khatulistiwa yang terbentang dari Maleali Kecamatan Sausu sampai


dengan desa Moutong Timur Kecamatan Moutong sepanjang ± 472 KM. Kabupaten Parigi

Moutong mempunyai batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Buol, Kabupaten Toli-toli dan Propinsi

Gorontalo;

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Poso dan Propinsi Sulawesi Selatan;

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kota Palu;

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Tomini.

Berdasarkan hasil pendataaan Tahun 2014, jumlah Penduduk Kabupaten Parigi Moutong

yang tersebar dari 23 Kecamatan sebanyak 440.079 Jiwa, yang terdiri dari 226.950 jiwa

penduduk laki-laki dan 213.129 jiwa penduduk perempuan.

6.2. Pemerintahan

Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2004

sebagai Daerah Otonom mempunyai kewenangan untuk menyelenggarakan Pemerintahan Daerah

yang mengatur dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan menurut Asas Otonomi dan Tugas

Pembantuan, diarahkan untuk mempercepat terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui

Peningkatan, Pelayanan, Pemberdayaan, dan Peran serta Masyarakat, serta Peningkatan Daya

saing daerah dengan memperhatikan Prinsip Demokrasi, Pemerataan dan Keadilan.

Dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Kabupaten Parigi Moutong terbagi dalam 23

Kecamatan, 278 Desa, dan 5 Kelurahan.

Dalam menunjang Pelayanan Umum dan Penyelenggaraan Pemerintahan, Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang dibentuk meliputi:

1. Dinas Pendidikan

2. Dinas Kesehatan

3. RSUD Anuntaloko

4. RSUD Raja Tombolotutu

5. Dinas Pekerjaan Umum

6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

7. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

8. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

9. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil


10. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

11. Dinas Sosial

12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

13. Badan Narkotika Kabupaten

14. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

15. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

16. Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata

17. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

18. Satuan Polisi Pamong Praja

19. DPRD

20. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

21. Sekretariat Daerah terdiri dari 9 Bagian

22. Sekretariat DPRD

23. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

24. Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan

25. Inspektorat Daerah

26. Kantor Korpri

27. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

28. Kecamatan Sausu

29. Kecamatan Torue

30. Kecamatan Parigi Selatan

31. Kecamatan Parigi

32. Kecamatan Ampibabo

33. Kecamatan Kasimbar

34. Kecamatan Tinombo Selatan

35. Kecamatan Tinombo

36. Kecamatan Palasa

37. Kecamatan Mepanga

38. Kecamatan Bolano Lambunu

39. Kecamatan Moutong


40. Kecamatan Toribulu

41. Kecamatan Taopa

42. Kecamatan Tomini

43. Kecamatan Parigi Barat

44. Kecamatan Balinggi

45. Kecamatan Siniu

46. Kecamatan Parigi Utara

47. Kecamatan Parigi Tengah

48. Kelurahan Bantaya

49. Kelurahan Loji

50. Kelurahan Maesa

51. Kelurahan Masigi

52. Kelurahan Kampal

53. Kecamatan Ongka Malino

54. Kecamatan Bolano

55. Kecamatan Sidoan

56. Dinas Pendapatan Daerah

57. Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan

58. Kantor Ketahanan Pangan

59. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

60. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah

61. Dinas Pertanian dan Peternakan

62. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

63. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

64. Dinas Kelautan dan Perikanan

65. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Sumber dana untuk menjalankan aktivitas pemerintahan berasal dari Pendapatan Asli

Daerah, Dana Bagi Hasil dari Provinsi, Dana Perimbangan, Dana Alokasi Umum dan Dana

Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak. Sedangkan penggunaan dana tersebut digunakan untuk

menunjang Belanja Pegawai, Belanja Langsung,Belanja Modal dan Pembiayaan.


6.3. Personalia

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong

sampai dengan bulan Desember 2014 adalah sebanyak 7.285 orang, terjadi kenaikan jumlah

pegawai dibandingkan pada Tahun 2013 yaitu 6.454 orang. Jumlah PNS pada Tahun 2014 yang

berjumlah 7.285 orang terdiri dari 686 orang Pejabat Struktural, 2.679 orang Staf atau Pelaksana,

dan 3.920 orang Pejabat Fungsional.

Pejabat Struktural yang menjabat posisi Eselon I berjumlah 2 orang, Eselon II berjumlah

36 orang, posisi Eselon III berjumlah 195 orang, dan posisi Eselon IV berjumlah 453 orang.


BAB VII

P E N U T U P

Sebagai Penutup Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong

Tahun 2014 dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong disusun dan disajikan sebagai

bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014;

2. Sisa Lebih Perhitungan Tahun Berjalan (SiLPA) TA 2014 sebesar Rp78.905.368.752,07;

3. Dalam SiLPA TA 2014 tersebut masih terdapat Saldo Kas Dana Kapitasi JKN FKTP, Saldo

Kas BLUD RSU Anuntaloko, Sisa Dana Tunjangan Profesi Guru, Sisa Dana Tambahan

Penghasilan Guru, Sisa Dana Alokasi Khusus Reguler dan DAK Tambahan, Sisa Bantuan

Keuangan Provinsi dan dana lebih salur DBH Provinsi PAP yang harus dikembalikan ke

Kas Daerah Provinsi.

Rincian dapat dilihat dibawah ini :

(dalam Rp)

Uraian Jumlah

- Saldo Kas di Kas Daerah 65.533.376.395,41

- Kas di Rek Dana Kapitasi JKN FKTP 1.142.952.534,00

- Kas di Rek BLUD RSU Anuntaloko 12.139.180.070,66

- Kas di bendahara Penerimaan SKPD 664.277.733,01

- Kas di bendahara Pengeluaran SKPD 89.859.752,00

- Pendapatan yang ditangguhkan (664.277.733,01)

Jumlah 78.905.368.752,07

- Utang Perhitungan Pihak Ketiga dan PPh 21 0,00

SiLPA (1) 78.905.368.752,07

- Kas di Rek Dana Kapitasi JKN FKTP di 21 Puskesmas 1.142.952.534,00

- Kas di Rek BLUD RSU Anuntaloko 12.139.180.070,66

- Sisa Dana Tunjangan Profesi Guru dari APBN s.d tahun 2014 3.147.833.223,00

- Sisa Dana Tambahan Penghasilan Guru dari APBN s.d Tahun 2014 885.250.000,00

- Dana Bos Tahun 2011 109.717.500,00

- Dana DAK Tahun 2010-2014 12.168.186.986

- Sisa Dana Bantuan Provinsi Yang Tidak Digunakan yang harus

dikembalikan ke Rekening Kas Umum Daerah Provinsi 267.631.425,00

- Lebih Salur DBH Prov PAP 2014 yang harus dikembalikan ke Rekening Kas Umum Daerah Prov

8.686.495,00

Jumlah (2) 29.869.438.233,66

Saldo (1 - 2) 49.035.930.518,41

7,

{3

Demikian Laporan Keuangan Femerintah Kabupaten Parigl Moutoag Tahun 2014

disarnpaikan gntuk dibahas tebih ta4jut dan ditotapkan dengan Peraturan Daerah.

Parigi, 5 Mei 2015

Pemerintah l(abupaten Parigi Moutong 155

Lampiran 1

Penjelasan Selisih antara Posisi Kas di Kas Daerah dan Kas di Kas Daerah pada Neraca

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah

1

Lebih bayar pajak PPN dan PPh SP2D No 14824/PPKD/2014 Tanggal 31

Desember 2014 , pajak yang harus dibayar adalah sebesar Rp 69.177.463,00,

tetapi dibayarkan Rp. 173.077.463,00

103.900.000,00

2Lebih bayar asuransi kesehatan ke BPJS dari Gaji induk bulan November

20141.000.000,00

3

SP2D No. 06958/PPKD/2014 tanggal 22 Agustus 2014 CV Sinar Santigi,

dikembalikan ke kasda karena DAK/DAUnya di gabung menjadi 1 SP2D

tetapi telah dipungut pajaknya oleh BUD dan telah disetor ke Kas Negara ,

pada tgl 21 Oktober 2014 diterbitkan menjadi 2 SP2D dengan No.

09623/PPKD/2014 dan SP2D No. 09624/PPKD/2014 untuk memisahkan

dana DAK dan DAU, pajaknya dipungut lagi oleh BUD, tetapi tidak setor

Kas Negara. Sehingga terdapat dua kali pencatatan pungutan pajak di BKU

BUD.

10.695.000,00

4

SP2D No. 14101/PPKD/2014 Tanggal 26 November 2014 CV Hadji Kalla,

pajaknya dipungut oleh BUD tetapi tidak di setor ke KasNegara karena

pajaknya telah dibayarkan Tahun 2013 oleh pihak ke 3, karena SP2D pada

tahun 2013 tidak cair karena kesalahan pihak Bank.

20.882.641,00

5

SP2D No. 14101/PPKD/2014 tanggal 19 Desember 2014 CV Yoyo Abadi ini

di kembalikan ke kasda karena DAK tahun 2010-2013 di gabung, pajaknya

telah dipungut oleh BUD tapi tidak disetor ke Negara, tgl 31 Desember 2014

diterbitkan menjadi 4 SP2D untuk memisahkan DAK SILPA 2010-2013

pajaknya dipungut lagi dan disetor ke Kas Negara, terdapat dua kali

pencatatan pungutan pajak di BKU BUD.

1.413.491,00

6Lebih pungut pajak PPh SP2D 10296/PPKD/2014 tanggal 30 Oktober 2014

Agung Taylor (bebas PPh)765.000,00

7

Lebih cair SP2D 01246/PPKD/2014 yaitu cair kotor ke Kec. Sidoan tetapi

pajaknya sudah disetor ke Kas Negara oleh BUD, dan oleh Bendahara Kec

Sidoan kelebihannya sudah disetor ke Kas Daerah tanggal 20 Mei 2015

265.996,00

8

Kurang bayar SP2D 02757/PPKD/2014 oleh bank sebesar Rp500,00 yg

seharusnya sebesarRp. 16.175.500, tetapi oleh bank dicairkan sebesar

Rp16.175.000,00

(500,00)

9 Lebih Bayar Pencairan dari SP2D 8429/PPKD/2014 (LS-Gaji) tanggal 22

September 2014 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 9,00

10 Kurang Bayar Pencairan dari SP2D 9106/PPKD/2014 (GU) Dinas Pemuda

Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Tanggal 3 Oktober 2014 (50,00)

11 Lebih Bayar Pencairan dari SP2D 9252/PPKD/2014 tanggal 10 Oktober

2014 CV. Bina Usaha Karya 9.000,00

12

Lebih cair SP2D 14328/PKD/2014 dicairkan kotor ke Badan Perpustakaan

dan pajaknya sudah dipungut dan disetorkan ke Kas Negara oleh BUD, dan

oleh bendahara Bapusarda kelebihannya telah disetor ke Kas Daerah tanggal

10 Maret 2015

1.056.751,00

13

Pada R/C Bank mencatat lebih setoran pengembalian Perjalanan Dinas

Bappeda sebesar Rp500,00 yaitu Rp1.263.600,00, seharusnya

Rp1.263.400,00

(200,00)

14 double pencatatan oleh Bank, Setoran Pengembalian Perjalanan Dinas an.

Masernawati (100,00)

No Uraian Jumlah

15 Kurang Bayar Pencairan dari SP2D 14821/PPKD/2014 tanggal 31 Desember

2014 CV. Jepe Press (30,00)

16Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 00937/PPKD/2014 tanggal 18 maret

2014 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah1.545.500,00

17Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 02480/PPKD/2014 tanggal 28 april

2014 CV. Cakrawalatama22.700,00

18Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 02224/PPKD/2014 tanggal 22 april

2014 CV. Tri Putra Jaya45,00

19Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 01942/PPKD/2014 CV. Indo Persada

Sejahtera tanggal 17 april 20141,00

20Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 01920/PPKD/2014 CV. Indo Persada

Sejahtera tanggal 17 april 20141,00

21Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 02887/PPKD/2014 CV. Zigma

Consultant tanggal 9 mei 20142,00

22Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 04526/PPKD/2014 CV. Anugrah

Argon Medica tanggal 24 juni 2014314.806,00

23Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 03742/PPKD/2014 CV.

Citrawess Salawasna tanggal 4 juni 2014963,00

24Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 04760/PPKD/2014 CV. Ifmi Motor 26

juni 2014784.092,00

25Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 05837/PPKD/2014 CV. Gamin Jaya

tanggal 24 juli 201442.728,00

26Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 04925/PPKD/2014 CV. Enseval Putera

Mandiri tanggal 2 juli 201418,00

27Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 05994/PPKD/2014 CV. Lima Abadi

tanggal 22 juli 201473,26

28Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 06404/PPKD/2014 CV. Cipta

Khatulistiwa tanggal 25 juli 2014(2.591,00)

29Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 05338/PPKD/2014 CV. Tiga Putra

Sentosa tanggal 15 juli 20141,00

30Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 08261/PPKD/2014 CV.

Matakar Pantam tanggal 24 september 2014(9,00)


Sumber Sukses tanggal 10 september 2014(0,09)

32Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 08028/PPKD/2014 PT. Hadji Kalla

tanggal 11 september 2014(801,00)

33Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 08163/PPKD/2014 CV. Dos Ni Roha

tanggal 24 september 20144,00


Anugrah Perdana tanggal 3 oktober 2014(1,00)


Bryanlab tanggal 28 oktober 20149.168,00


Sinar Santigi tanggal 21 oktober 20142,00


Citrawees Salawasna tanggal 16 oktober 2014582,00

38Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 10170/PPKD/2014 CV. Art Nouveau

Eng. Consultant tanggal 31 oktober 2014782,00

39Kurang Bayar PPh dari SP2D 11769/PPKD/2014 (LS-Gaji) Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi 20 November 2014(62.700,00)

40Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 11228/PPKD/2014 CV. Nur tanggal

13 november 2014(0,15)

41Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 12254/PPKD/2014 CV. Multi Karya

tanggal 27 november 2014(0,27)

No Uraian Jumlah

42Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 11891/PPKD/2014 Bina Pustaka KSP

tanggal 25 november 201417,00

43Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 11710/PPKD/2014 CV. Eka Karya

Srikandi tanggal 20 november 20141,00

44Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 12251/PPKD/2014 CV. Multi Karya

tanggal 27 november 2014(0,55)

45Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 10839/PPKD/2014 CV. Bina Graha

Utama tanggal 6 november 20141,00

46Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 11568/PPKD/2014 CV. Tiga Pilar

Perkasa tanggal 20 november 2014(0,27)

47Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 11332/PPKD/2014 CV. Rizky Utama

14 november 2014(0,09)

48Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 10890/PPKD/2014 CV. Tumpuka

Jaya tanggal 10 november 2014(0,09)

49Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 12276/PPKD/2014 PT. Patrako Motor

27 november 201415.682,00

50Lebih Bayar PPh dari SP2D 13086/PPKD/2014 (LS-Gaji) Dinas Pendidikan

tanggal 5 desember 201410.000,00

51Lebih Bayar PPh dari SP2D 13087/PPKD/2014 (LS-Gaji) Dinas Pendidikan


52Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 14427/PPKD/2014 CV. Orbit 24

desember 201413.637,00

53Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 14426/PPKD/2014 CV. Orbit 24

desember 201418.182,00

54Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 14623/PPKD/2014 CV. Alam Lestari

tanggal 31 desember 2014362,00

55Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 13763/PPKD/2014 CV. Fajar Abadi


56Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 14529/PPKD/2014 CV. Palasa Bina

Mukti 24 desember 2014920.273,00

57Kurang Bayar PPN dan PPh dari SP2D 13558/PPKD/2014 CV. Gagas

Wardaya tanggal 11 desember 2014(90,00)

58Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 12173/PPKD/2014 CV. Adi Guna

Membangun tanggal 24 desember 20141.003.638,00

59Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 13944/PPKD/2014 CV. Libra Com


60Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 14735/PPKD/2014 CV. Rezky

Cakrawala tanggal 29 desember 2014100,00

61Lebih Bayar PPN dan PPh dari SP2D 14230/PPKD/2014 PT. Hadji Kalla


Jumlah 145.462.304,75

Lampiran 2

DAFTAR RINCIAN SALDO DANA KAPITASI JKN PADA FKTP DI 21 PUSKESMAS

SEBESAR RP1.142.952.534,00 PER 31 DESEMBER 2014

(dalam rupiah)

Jumlah Tgl Tarik Tgl Setor Saldo Kapitasi Jasa Giro

BPJS PUSKESMAS SAUSU 385.000,00 25-Nop-14 02-Jan-15 60.429.539,00 832.821,00 61.647.360,00

BPJS PUSKESMAS BALINGGI 14.839.225,00 135.511,00 14.974.736,00

BPJS PUSKESMAS TORUE 30.000,00 23-Des-14 13-Jan-15 53.764.153,00 565.918,00 54.360.071,00

PUSKESMAS SUMBERSARI 200,00 14-Nop-14 20.508.361,00 127.944,00 20.713.620,00

47.115,00 24-Des-14

30.000,00 24-Des-14

BPJS PUSKESMAS PARIGI 16.135.600,00 30-Des-14 12-Feb-15 68.107.234,00 1.406.853,00 85.649.687,00

BPJS PUSKESMAS LOMPE NTODEA 7.409.843,00 29-Des-14 07-Jan-15 3.335.900,00 118.952,00 10.864.695,00

PUSKESMAS PANGI 54.620.165,00 574.521,00 55.194.686,00

BPJS PUSKESMAS SINIU 22.891.800,00 30-Des-14 7 Jan dan 27 Feb 15 18.597.977,00 93.187,00 41.582.964,00

BPJS PUSKESMAS AMPIBABO 543,00 28-Okt-14 43.153.425,00 796.212,00 43.950.180,00

BPJS PUSKESMAS SIENJO 22.407.894,00 30-Des-14 07-Jan-15 24.650.432,00 346.573,00 47.404.899,00

BPJS KESEHATAN PUSKESMAS KASIMBAR 24.556.810,00 16-Des-14 14-Jan-15 49.198.000,00 872.884,00 74.627.694,00

PUSKESMAS TADA 224.540.510,00 1.092.141,00 225.632.651,00

BPJS PUSKESMAS TINOMBO 76.511.414,00 1.600.444,00 78.111.858,00

BPJS PUSKESMAS PALASA 22.236.050,00 23-Des-14 14-Jan-15 32.113.845,00 1.909.498,00 56.259.393,00

PUSKESMAS TOMINI 43.419.477,00 896.003,00 44.315.480,00

PUSKESMAS MEPANGA 48.362.925,00 1.203.410,00 49.566.335,00

BPJS PUSKESMAS ONGKA MALINO 49.814.900,00 49.814.900,00

BPJS PUSKESMAS LAMBUNU 28,00 24-Des-14 34.005.496,00 34.005.524,00

BPJS PUSKESMAS LAMBUNU II 14.878.520,00 14.878.520,00

BPJS PUSKESMAS TAOPA 16.092.553,00 267.422,00 16.359.975,00

BPJS PUSKESMAS MOUTONG 62.660.290,00 19-Des-14 26-Feb-15 (753.250,00) 1.130.266,00 63.037.306,00

J U M L A H 178.791.173,00Rp 950.190.801,00 13.970.560,00 1.142.952.534,00

JUMLAH

KAS TUNAI DI BENDAHARA DANA

KAPITASI JKN PER 31 DES 2014

SALDO KAPITASI JKN PADA

FKTP DI REKENING BANK PER 31

DES 14FKTP

Lampiran 3DAFTAR RINCIAN SALDO DANA KAPITASI JKN PADA REKENING FKTP DI 21 PUSKESMAS

SEBESAR RP1.125.432.361,00 PER 31 DESEMBER 2014

(dalam Rp)

Jumlah Tgl Masuk Tgl Setor Ke PADJ

u

m

Saldo Kapitasi jasa giro

1 B R I BPJS PUSKESMAS SAUSU 00005199-01-000014-30-2 320.000,00 11-Nop-14 60.429.539,00 832.821,00 61.582.360,00

2 B R I BPJS PUSKESMAS BALINGGI 00003446-01-000029-30-0 1.190.000,00 29-Nop-14 14.839.225,00 135.511,00 17.954.736,00

1.790.000,00 31-Des-14

3 B R I BPJS PUSKESMAS TORUE 00003446-01-000030-30-1 7.090.000,00 09-Des-14 13-Jan-15 53.764.153,00 565.918,00 70.685.071,00

350.000,00 22-Des-14 13-Jan-15

8.915.000,00 31-Des-14

4 B R I PUSKESMAS SUMBERSARI 00007342-01-000013-30-3 5.390.000,00 22-Des-14 15-Jan-15 20.508.361,00 127.944,00 26.026.305,00

6 B R I BPJS PUSKESMAS PARIGI 00000363-01-000432-30-4 12.590.000,00 31-Des-14 68.107.234,00 1.406.853,00 82.104.087,00

5 B R I BPJS PUSKESMAS LOMPE NTODEA 00000363-01-000431-30-8 3.335.900,00 118.952,00 3.454.852,00

7 B R I PUSKESMAS PANGI 00007591-01-000018-30-0 54.620.165,00 574.521,00 55.194.686,00

8 B R I BPJS PUSKESMAS SINIU 00007591-01-000019-30-6 4.790.000,00 30-Des-14 18.597.977,00 93.187,00 23.481.164,00

9 B R I BPJS PUSKESMAS AMPIBABO 00005194-01-000081-30-9 14.990.000,00 31-Des-14 43.153.425,00 796.212,00 58.939.637,00

10 B R I BPJS PUSKESMAS SIENJO 00005194-01-000080-30-3 2.846.000,00 16-Okt-14 14-Jan-15 24.650.432,00 346.573,00 34.423.005,00

3.590.000,00 29-Des-14 14-Jan-15

2.990.000,00 31-Des-14

11 B R I BPJS KESEHATAN PUSKESMAS KASIMBAR 00005198-01-000012-30-6 21.090.000,00 31-Des-14 15-Jan-15 49.198.000,00 872.884,00 71.160.884,00

12 B R I PUSKESMAS TADA 00007735-01-000020-30-1 1.844.000,00 11-Des-14 14-Jan-15 224.540.510,00 1.092.141,00 242.102.651,00

14.626.000,00 31-Des-14 14-Jan-15

13 B R I BPJS PUSKESMAS TINOMBO 00005197-01-000047-30-7 76.511.414,00 1.600.444,00 78.111.858,00

14 B R I BPJS PUSKESMAS PALASA 00005197-01-000048-30-3 32.113.845,00 1.909.498,00 34.023.343,00

15 B R I PUSKESMAS TOMINI 00001076-01-000122-30-5 1.790.000,00 29-Des-14 07-Jan-15 43.419.477,00 896.003,00 56.895.480,00

10.790.000,00 31-Des-14 09-Feb-15

16 B R I PUSKESMAS MEPANGA 00001076-01-000127-30-5 11.140.000,00 31-Des-14 09-Feb-14 48.362.925,00 1.203.410,00 60.706.335,00

17 B R I BPJS PUSKESMAS ONGKA MALINO 00007808-01-000001-30-8 4.790.000,00 31-Des-14 09-Feb-14 49.814.900,00 54.604.900,00

18 B R I BPJS PUSKESMAS LAMBUNU 00005195-01-0000-30-2 27.770.000,00 31-Des-14 27-Feb-14 34.005.496,00 61.775.496,00

19 B R I BPJS PUSKESMAS LAMBUNU II 00005195-01-000031-30-8 590.000,00 29-Des-14 14.878.520,00 15.468.520,00

20 B R I BPJS PUSKESMAS TAOPA 00003836-01-000127-30-1 16.092.553,00 267.422,00 16.359.975,00

21 B R I BPJS PUSKESMAS MOUTONG 00003836-01-000128-30-7 (753.250,00) 1.130.266,00 377.016,00

J U M L A H 161.271.000,00 950.190.801,00 13.970.560,00 1.125.432.361,00

JUMLAH

SALDO NON KAPITASI DI REK FKTP BELUM SETOR

SEBAGAI PAD PER 31 DES 14

SALDO KAPITASI JKN PADA FKTP DI

REKENING BANK PER 31 DES 14NO B A N K NAMA REKENING NOMOR REKENING

Lampiran 4

(dalam Rp)

No SKPD Kas Penerimaan Jumlah Setoran Ke Kas Daerah Tanggal Setoran ke Kasda Sisa

1 RSU BLUD Anuntaloko 80.461.722,00 19.845.922,00 21 Februari 2014 60.615.800,00

938.453.065,39 938.453.065,38 28 Nopember 2014 0,01

2 KP2TD 9.455.000,00 200.000,00 26 Juni 2014 9.255.000,00

3 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 78.530.000,00 51.665.000,00 07 April 2014 -

24.655.000,00 10 April 2014

2.210.000,00 28 April 2014

4 Dinas Kesehatan 591.868.604,10 506.907.316,00 26 Nopember 2014 -

224.569,17 15 April 2014

83.216.944,00 26 Nopember 2014

1.519.774,93 26 Nopember 2014

1.698.768.391,49 1.628.897.591,48 69.870.800,01

DAFTAR RINCIAN KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN TAHUN ANGGARAN 2013

Total

Lampiran 5

No SKPD UP (Rp) Tanggal Setor


2 Badan Kepegawaian Daerah 30.000.000,00 09-Mei-14

3 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 83.347.903,00 03-Jan-14

4 Bappeda 1.245.000,00 02-Jan-14

5 Dinas Pertanian dan Peternakan 822.928,00 06-Jan-14

6 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 13.337.850,00 10-Jan-14

7 Dinas Koperasi dan UMKM 127.000,00 13-Jan-14

8 RSUD Anuntaloko 1.885.410,00 10-Jan-14

9 Sekretariat Daerah 32.644.000,00 20-Jan-14

10 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah 262.555,00 03-Jan-14

12 Kecamatan Siniu 226.476,00 13-Jan-14

13 Kecamatan Moutong 8.000,00 15-Jan-14

14 Kecamatan Ongka Malino 23.986,00 09-Jan-14

15 Kecamatan Tinombo Selatan 100.000,00 10-Jan-14

206.020.824,00

No SKPD TU (Rp) Tanggal Setor

1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 3.711.600,00 03-Jan-14


3 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 85.000,00 22-Jan-14

4 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3.280.925,00

32.092.525,00

No SKPD Pajak (Rp) Tanggal Setor

Pajak Menyeberang

1 Dinas Pekerjaan Umum 2.578.000,00 06-Jan-14

5.903.682,00 07-Jan-14

99.718.193,00 03-Feb-14

2 Dinas Pertanian dan Peternakan 1.168.300,00 15-Jan-14

3 Dinas Kesehatan 5.524.500,00 27-Jan-14

4 Dinas Koperasi dan UMKM 3.928.881,00 02-Feb-14

5 Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata 4.018.480,00 17-Feb-14

6 Kecamatan Tinombo Selatan 488.250,00 07-Jan-14

7 Kecamatan Parigi Tengah 123.500,00 10-Jan-14

8 Kecamatan Kasimbar 3.261.328,00 14-Feb-14

126.713.114,00

PAJAK DI BENDAHARA PENGELUARAN TA 2013

Total

DAFTAR RINCIAN KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN TAHUN 2013

SISA UP TAHUN ANGGARAN 2013

Total

SISA TU TAHUN ANGGARAN 2013

Total

PUNGUTAN PPn/PPh TAHUN 2013

(dalam rupiah)

No Site ID Side Name LokasiPemilik

Menara

Tinggi

Tower (m)Perhitungan SKRD

1 2 3 4 5 6 7

1 11TS07B5196 DMT Bainaa Jalan Trans Sulawesi Lintas Timur, Dusun III, Desa Baina'a, Kecamatan Tinombo MITRATEL 72 7.284.260

2 11TS07B5197 DMT Ulatan Jalan Trans Sulawesi Lintas Timur, Dusun I, Desa Ulatan, Kecamatan Palasa MITRATEL 72 7.284.260

3 11TS05B3905 DMT Maninili Jalan Trans Sulawesi Dusun Tangkelai Desa Maninili Kec. Tinombo Selatan MITRATEL 72 7.284.260

4 11TS07B5200 DMT Salampengut Dusun IV Desa Salampengut Kec. Moutong MITRATEL 62 7.020.240

5 11TS05B3909 DMT Bobalo Jl. Trans Sulawesi Desa Bobalo Kec. Palasa MITRATEL 72 7.284.260

6 11TS11B7938 DMT Ambesia Desa Ambesia Barat, Kecamatan Tomini MITRATEL 52 5.141.400

7 12TS01B1907 ZTEC148_GSM Dusun IV Sidonu, Desa Laemanta, Kecamatan Kasimbar MITRATEL 72 7.284.260

8 KRY KOTARAYA Jl. KH. Dewantoro/ Ds. Kotaraya, Kec. Tomini TELKOM 25 2.179.600

9 MOU MOUTONG Jl. Trans Parigi Kecamatan Moutong TELKOM 77 7.284.260

10 PRG PARIGI JL. Uwempe Voli, Kel. Masigi, Kec Parigi TELKOM 53 5.141.400

11 PPT PIMPIT Jl Pimpit, Ds Siaga, Kec Tinombo TELKOM 32 2.967.640

12 SAO SAO Jl. Sao, Ds Buranga, Kec Ampibabo TELKOM 52 5.141.400

13 TBO TINOMBO Jl. Siswa , Ds Tinombo, Kec Tinombo TELKOM 82 8.913.090

14 TLY TOLAY Jl. Trans Sulawesi, Ds Tolai, Kec Sausu TELKOM 22 2.179.600

15 260075109 SILAMPAYANG Jl. Trans Sulawesi, Dusun 3, Desa Silampayang, Kec. Kasimbar TBG 72 7.284.260

16 260065109TBG TOROUE 2 EX

NEW TOLAI SEC3 JL.Trans Sulawesi Desa Toroue Rt.02 Rw.07 Kec.Toroue TBG 72 7.284.260

17 260160109TBG KARYA

AGUNG II Dusun II RT. 00/05, Desa Tinombala, Kec. Bolang lambunu TBG 72 7.284.260

18 260213109TBG

TORUEDANTOLAI Jln. Trans Sulawesi Dusun 2 Desa Tolai Barat Kec. Torue TBG 72 7.284.260

19 PGI001 Parigi Jl. Hanusa Parigi Blkng Hotel Harison Kota Parigi Kec.Parigi TELKOMSEL 72 7.284.260

20 PGI002 Tolai Jl. Ngurah Rai Kota Parigi Kec. Sausu TELKOMSEL 72 7.284.260

21 PGI003 Ampibabo Jl. Trans Sulawesi, Desa/Kel. Ampibabo Kecamatan Ampibabo TELKOMSEL 82 8.913.090

22 PGI004 Toribulu Kel. Toribulu Kec. Ampibabo TELKOMSEL 72 7.284.260

23 PGI005 Malakosa Jl. Tegalan Dusun II RT 02 Kel. Sausu Kec. Sausu TELKOMSEL 92 8.913.090

24 PGI006 Kasimbar Dusun IV RT 001 RW 001 Desa/Kel. Kasimbar Kec. Kasimbar TELKOMSEL 72 7.284.260

25 PGI007 Tada Jl.Trans Sulawesi Dusun Solidu Kel.Tada Kec.Tinumbo TELKOMSEL 92 8.913.090

26 PGI008 Tinombo Dusun II RT 3 DesaTinombo Kec. Tinombo TELKOMSEL 72 7.284.260

27 PGI009 Sumber Sari Jl. Langganesi Kel. Nambaru Kec. Parigi TELKOMSEL 72 7.284.260

28 PGI010 Sigenti Dusun IV RT 01 RW 02 Desa Sigenti Kec. Tinombo Selatan TELKOMSEL 72 7.284.260

29 PGI011 Palasa Dusun I Desa Palasa Tengah Kec. Tomini TELKOMSEL 72 7.284.260

30 PGI012 Moutong Jl. Trasn Sulwesi Kecamatan Moutong TELKOMSEL 82 8.913.090

31 PGI013 Margapura Jl. Ki Hajar Dewantara Desa Margapura Kec. Bolano TELKOMSEL 72 7.284.260

32 PGI014 Santigi Jl. Trans Sulawesi Kel. Ongka Kec. Bolano Lambunu TELKOMSEL 72 7.284.260

33 PGI015 Sausu City Jl. Permadi No. 804 Dusun II Kel. Sausu Trans Kec. Sausu TELKOMSEL 72 7.284.260

34 PGI016 Toboli Jl. Lorong SMP I Toboli/ Jl. Lorong SMP RT 001 RW Kel Desa Toboli Kec Parigi Utara TELKOMSEL 72 7.284.260

35 PGI017 Gio Dusun 3 Kel. Taopa Kec. Taopa TELKOMSEL 72 7.284.260

36 PGI018 Torue Jl. Trans Sulawesi Kel. Torue Kec. Torue TELKOMSEL 72 7.284.260

37 PGI019 Parigi 2 Dusun II RT 02 RW 00 Desa Mertasari Kec. Parigi TELKOMSEL 82 8.913.090

38 PGI020 Bambalemo Kel. Lebo Kec. Parigi TELKOMSEL 72 7.284.260

39 PGI022 Pelawa Dusun IV Kel. Pelawa Kec. Parigi TELKOMSEL 72 7.284.260

40 PGI023 Tomoli Dusun I Desa Tomoli Selatan Kec. Ampibabo TELKOMSEL 72 7.284.260

41 PGI024 Siniu Dusun IV Desa Siniu Kec. Ampibabo TELKOMSEL 72 7.284.260

42 PGI025 Marantale Kec. Ampibabo TELKOMSEL 72 7.284.260

43 PGI026 Dolago Kel.Boyantongo RT 07 RW Boyontongo Kec. Parigi TELKOMSEL 72 7.284.260

44 PGI027 Suli Parigi Dusun II Kel. Suli Kec. Malakosa TELKOMSEL 72 7.284.260

45 PGI028 Balinggi Dusun III RT 00 RW 00 Desa Malakosa Kec. Malakosa TELKOMSEL 72 7.284.260

46 PGI029 Piore Dusun VI Mertajati Kel. Sausu Piore Kec. Sausu TELKOMSEL 72 7.284.260

47 PGI030 Siaga Dusun Siaga, RT 00 RW 00 Desa Maninili Kec. Tinombo Selatan TELKOMSEL 72 7.284.260

48 PGI031 Donggulu Desa Donggulu, Kec. Kasimbar TELKOMSEL 72 7.284.260

49 PGI034 Sritabaang Desa Bolano Barat Kecamatan Bolano Lambunu TELKOMSEL 82 8.913.090

50 PGI035 Tomini Jl. Trans Sulawesi Dusun 1 Bopajaya Desa Tomini Kec. Tomini TELKOMSEL 72 7.284.260

51 PGI036 Tilung Jl. Trans Sulawesi, Desa Tilung, Kec. Tomini TELKOMSEL 72 7.284.260

52 PGI037 Karya Agung Desa Gunung Sari RT 3 Kec. Lambunu Kel. Wanagading TELKOMSEL 72 7.284.260

53 PGI038 Maleali Jalan Trans sulawesi Palu-Poso Dusun Gunungsari Desa Maleali Kecamatan Sausu TELKOMSEL 72 7.284.260

54 PGI040 Sidoan Jln Trans Sigenti-Tinombo dusun IV Desa Sidoan Kec Tinombo TELKOMSEL 72 7.284.260

55 PGI042 Sejoli Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong TELKOMSEL 72 7.284.260

56 PGI043 Masigi Jl. Magaujanggo Kel. Masigi Kec. Parigi TELKOMSEL 62 7.020.240

57 PGI044 Mensung Jl. Trans Sulawesi Kab. Parigi Moutong Kec Moutong TELKOMSEL 72 7.284.260

58 PGI045 Kasimbar Barat Desa Posona Kecamatan Kasimbar TELKOMSEL 72 7.284.260

59 PGI051 Olaya Jln Kuda Laut, Parigi Sulteng TELKOMSEL 42 3.747.640

60 PGI054 Mepanga Jl. Nusantara RT.002/RW.001, Dusun III Kel. Kayu Agung, Kec. Mepanga TELKOMSEL 72 7.284.260

61 PGI055 Dusun Enam Dusun 6 Desa Ongka Kec. Bolano Lambunu TELKOMSEL 72 7.284.260

62 PGI056 Taupa Desa Palapi Kec. Taupa TELKOMSEL 72 7.284.260

63 TLI002 Kota raya Jl. Transmigrasi Desa Sumber Sari Kec. Tomini TELKOMSEL 72 7.284.260

64 SAUSU Jl. Trans Sulawesi PROTELINDO 72 7.284.260

65 PARIGI Jl. Trans Sulawesi PROTELINDO 72 7.284.260

66 ONGKA MALINO Jl. Petrok PROTELINDO 72 7.284.260

467.143.787

Daftar Rincian Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

Total

Lampiran 6

Lampiran 7

(dalam Rp)

1 Parigi, 25 Aparil 2012 Dolyana Pandan Mantan Bendahara BupatiPajar kas pada bagian perlengkapan umum

2006/20072006/2007 24 Bulan 35.036.568,27 - 35.036.568,27 35.036.568,27

Jumlah Total

42.043.881,92 -

35.036.568,27 sebgai

Piutang lancar sisanya

sebesar 7.007.313,65

2 Parigi, 07 Februaril 2012 Minarti Bendahara LembagaPanjar Kas Tahun 2008 tidak sesuai ketentuan

belum disetorkan ke-kas daerah2008 10 Bulan 15.000.000,00 9.000.000,00 6.000.000,00 6.000.000,00

3 Parigi, 03 Februaril 2012 Kamil,SE Kasi Sosial Budaya Dinas Nakertras Karena PPN/PPh tidak di pungut 2010 6 Bulan 1.800.000,00 - 1.800.000,00 1.800.000,00

4 Parigi, 03 Februaril 2012 Lode,S.sos. M.Si Kasie Pemerintahan Kec. Parigi Tengah

Kelebihan pembayaran pada kegiatan sosialisasi

pedoman tata naskah dinas dan pajak yang tidak

dipungut

2005/2006 24 Bulan 24.834.241,67 - 24.834.241,67 24.834.241,67

Jumlah Total

27.091.900,00 -

24.834.241,67 sebagai


sebesar 2.257.658,33

sebagai aset lainnya

5 Parigi, 11 April 2012 Drs. H. Anwar Yabi Mantan Kepala Bagian Perlum Panjar Kas tidak sesuai ketentuan 2008 24 Bulan 816.720.649,13 - 816.720.649,13 816.720.649,13

Jumlah Total

980.064.778,96 -

816.720.649,13 sebagai


sebesar 163.344.129,83

6 Parigi, 07 Januari2011 Dudin,S.Sos Sekretaris Lurah KampalKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada

tahun 20082008 6 Bulan 660.000,00 660.000,00 - - - LUNAS

7 Parigi, 07 Januari2011 Moh.Syarif Staf Badan Narkotika DaerahKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada

tahun 20082008 3 Bulan 660.000,00 660.000,00 - - LUNAS

8 Parigi, 07 Januari2011 Iswan Staf Dinas Pekerjaan UmumKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada

tahun 20082008 4 Bulan 1.320.000,00 1.320.000,00 - - LUNAS

9 Parigi, 07 Januari2011 Samsudin A. Petarani Kabid Infokom Dinas DukcapilKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada

tahun 20082008 12 Bulan 1.320.000,00 550.000,00 770.000,00 770.000,00

10 Parigi, 07 Januari2011 Ahmad Nandil Staf Tata Pemerintahan SetdaKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada

tahun 20082008 1 Bulan 480.000,00 - 480.000,00 480.000,00

11 Parigi, 07 Januari2011 Rusdin Laulembah Staf Dinas PPKADSisa uang pada bendahara Pengeluaran yang

belum disetor2005 10 Bulan 33.676.486,00 1.000.000,00 32.676.486,00 32.676.486,00

TP Rp44.852.119 sdh

setor Rp11.175.633.

SKTJM Rp33.676.486

12 Parigi, 07 Januari2011 Subhan Tenaga Honorer Sekretariat DaerahKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada


13 Parigi, 07 Januari2011 Asri Staf Perizinan Terpadu

Kelebihan pembayaran kegiatan workshop dan

bimbingan teknis yang tidak sesuai ketentuan

2008

2008 1 Bulan 1.200.000,00 50.000,00 1.150.000,00 1.150.000,00

14 Parigi, 07 Januari2011 Imran Ahmad, A.Md Staf Dinas PPKADKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada


15 Parigi, 07 Januari2011 Frangky Antajaya Staf Tata Pemerintahan SetdaKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada


16 Parigi, 07 Januari2011 Nur Ilham Kasi Perlindungan Konsumen Dinas

Perindag

Penyalagunaan penerimaan uang pendapatan asli

daerah pada tahun 20092009 12 Bulan 57.150.000,00 3.040.000,00 54.110.000,00 54.110.000,00

17 Parigi, 07 Januari2011 Dadang, S.Pdi Staf Tata Pemerintahan SetdaKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada


18 Parigi, 17 Januari2011 Fitriani,DS Staf Tata Pemerintahan umum SetdaKelebihan pembayaran perjalanan dinas pada


19 Parigi, 17 Januari2011 Zulhijja Staf Tata Pemerintahan umum Setda Kelebihan perjalanan dinas pada tahun 2008 2008 3 Bulan 660.000,00 660.000,00 - - LUNAS

KETJANGKA WAKTU

PEMBAYARANNILAI SKTJM JMLH SETORAN PIUTANG 2013

JMLH SETORAN

2014SISA 2014

BAGIAN LANCAR TUNTUTAN GANTI RUGI

SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

PER 31 DESEMBER 2014

No TANGGAL SKTJM NAMA JABATAN JENIS TEMUAN TAHUN

Lampiran 7

(dalam Rp)

KETJANGKA WAKTU


JMLH SETORAN

2014SISA 2014





20 Parigi, 17 Januari2011 Yamin Staf Penanggulangan Bencana Daerah Kelebihan perjalanan dinas pada tahun 2008 2008 16 Bulan 7.266.000,00 7.266.000,00 7.266.000,00

21 Parigi, 17 Januari2011 Siti Maryam Staf Tata Pemerintahan umum Setda Kelebihan perjalanan dinas pada tahun 2008 2008 3 Bulan 660.000,00 660.000,00 - - LUNAS

22 Parigi, 10 Februari 2011 Fadli F.Basgevan (ahli waris) Kelurahan Loji Kelebihan perjalanan dinas dan biaya reses 2007 24 Bulan 12.000.000,00 12.000.000,00 - - - LUNAS

23 Parigi, 10 Februari 2011 H.Pangile Karandja Anggota DPRD pembayaran reses tidak sesuai ketentuan tahun

20072007 24 Bulan 7.350.000,00 7.350.000,00 7.350.000,00

24 Parigi, 10 Februari 2011 Ahludin S.Asabu Anggota DPRD Pembiayaan reses dan perjalanan dinas tidak

sesuai ketentuan 2007 24 Bulan 11.354.750,00 11.354.750,00 11.354.750,00

25 Parigi, 10 Februari 2011 Sahrun MS. Belike Anggota DPRD Pembiayaan reses dan perjalanan dinas tidak

sesuai ketentuan 2007 24 Bulan 11.180.000,00 11.180.000,00 11.180.000,00

26 Parigi, 10 Februari 2011 Rusli Kinsal Anggota DPRD Pembiayaan reses dan perjalanan dinas tidak

sesuai ketentuan 2007-2008 24 Bulan 18.160.000,00 18.160.000,00 18.160.000,00

27 Parigi, 10 Februari 2011 Rizhan Wakil Ketua Partai PBRPemberian bantuan kepada partai politik tidak

sesuai ketentuan tahun 20072007 11 Bulan 7.500.000,00 - 7.500.000,00 7.500.000,00

28 Parigi, 10 Februari 2011 Masudin K. Mustapa Anggota DPRD Pembiayaan reses tidak sesuai ketentuan 2007 2007 24 Bulan 10.500.000,00 10.500.000,00 10.500.000,00

29 Parigi, 10 Februari 2011 Moh. Thaslim Ntosa Anggota DPRD kelebihan perjalanan dinas, kegiatan reses dan

temuan partai PDIP2007-2008-2009 10 Bulan 14.500.000,00 - 14.500.000,00 14.500.000,00

Nilai SKTJM ketambahan

Rp. 3.000.000,00 dari Rp.

11.500.000,-

berdasarkan SKTJM

30 Parigi, 10 Februari 2011 Abd. Rahman Ketuan Partai Keadilan SejahteraPemberian bantuan kepada partai politik tidak

sesuai ketentuan tahun 20072007 1 Bulan 3.000.000,00 3.000.000,00 - - LUNAS

31 Parigi, 10 Februari 2011 Drs.Nur Alam Muis (ahli waris) Anggota DPRD Kelebihan perjalanan dinas tidak sesuai ketentuan

20062006 12 Bulan 3.000.000,00 - 3.000.000,00 3.000.000,00

32 Parigi, 10 Februari 2011 Taufik (sopir) Sekertariat DPRDkelebihan perjalanan dinas ganda tidak sesuai

ketentuan tahun 20082008 4 Bulan 900.000,00 900.000,00 - - LUNAS

33 Parigi, 10 Februari 2011 A.Bakar, S.Sos Kasubag Tu Sat.Pol PP kelebihan perjalanan dinas tahun 2008 2008 5 Bulan 1.585.000,00 500.000,00 1.085.000,00 1.085.000,00

Menurut pengakuan yg

bersangkutan bukti

setoran hilang, sumber

R/C

34 Parigi, 10 Februari 2011 Hendra Staf Tata Pemerintahan Setda kelebihan perjalanan dinas tahun 2008 2008 3 Bulan 480.000,00 - 480.000,00 480.000,00

35 Parigi, 10 Februari 2011 Herman Staf BPBD kelebihan perjalanan dinas tahun 2008 2008 3 Bulan 376.000,00 376.000,00 - -

36 Parigi 18 April 2011 Olumsyah Saehana, S.Pd, MM Camat KasimbarSisa UP/TU Belum disetor ke kas daerah tahun

anggaran 20092009 2 Tahun 17.402.665,00 2.475.111,00 14.927.554,00 14.927.554,00

37 Parigi, 07 Juli 2011 Masdin, S.Sos.M.Si Kepala kantro perizinan terpadu Pemberian Panjar kas tahun 2008 2008 2 Tahun 23.000.000,00 5.000.000,00 18.000.000,00 18.000.000,00

38 Parigi, 11 Juli 2011 Jisman,S.Sos Bendahara pengeluaran Sekretariat DPRD Panjar kas pada bendahara pengeluaran sekretariat

DPRD tahun 20092009 2 Tahun 40.195.000,00 40.195.000,00 - - LUNAS

39 Parigi, 08 Juli 2011 Asmir Ntosa Anggota DPRD Pelaksanaan belanja bantuan sosial 2008 2 Tahun 8.670.000,00 8.670.000,00 6.000.000,00 2.670.000,00

Lampiran 7

(dalam Rp)

KETJANGKA WAKTU


JMLH SETORAN

2014SISA 2014





40 Parigi, 08 Juli 2011 Salmin G. Lodji Anggota DPRD

Pembayaran dukungan perjalanan dinas,

Pembayaran biaya reses tidak sesuai ketentuan

tahun 2007

2007 2 Tahun 12.000.000,00 12.000.000,00 12.000.000,00

41 Parigi, 07 Juli 2011 Ndali J. Sahibu Staf Ahli Sekertariat Daerah(panjar Dispora) Panjar kas yang belum

dipertanggung jawabkan tahun anggaran 2010 2010 1 Tahun 12.000.000,00 2.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00

42 Parigi, 07 Juli 2011 Drs.H.Mustamirudin Borman Pensiunan PNS Kelebihan Perjalana Dinas tahun 2009 2009 10 Bulan 5.100.000,00 - 5.100.000,00 5.100.000,00

43 Parigi, 07 Juli 2011 Nur Daeng Rahmatu Mantan Anggota DPRD

Pembayaran dukungan perjalanan dinas 2006,

Pembayaran biaya reses 2007, perjalanan dinas

2007, perjalanan dinas ganda 2008

2007-2008 2 Tahun 28.260.000,00 28.260.000,00 28.260.000,00

44 Parigi, 08 Juli 2011 Usman Yamin, SE Anggota DPRD

Pembayaran biaya reses tidak sesuai ketentuan

tahun 2007, Pembayaran dukungan perjalanan

dinas ganda tahun 2008

2008 2 Tahun 15.600.000,00 2.000.000,00 13.600.000,00 13.600.000,00

45 Parigi 19 Juli 2011 Alimun,SE Kuasa BUD

Panjar kas tahun 2009 sudah disetorkan oleh

sdr.Sugendi Samudin tetapi tidak disetor ke kas

daerah

2009 2 Tahun 30.000.000,00 1.000.000,00 29.000.000,00 8.050.000,00 20.950.000,00

46 Parigi, 07 Juli 2011 Ahlim, S.Sos Camat Parigi Tengah(Panjar setda) Belem Menyetor penyewaan stand

pameran pembangunan 2010 1 Bulan 300.000,00 350.000,00 - Lebih Stor Rp50,000

47 Parigi, 07 Juli 2011 Sakti Lasimpala Ketuan KNPI (panjar Setda) Kelalaian dalam melunasi

penyewaan stand pameran pembangunan 2010 3 Bulan 3.500.000,00 - 3.500.000,00 3.500.000,00

48 Parigi 21 Juli 2011 Sabarudin Killis.SE Sekretariat BKD(panjar Setda) Belum menyetor ke kas daerah

uang kontribusi stand pameran tahun 20102010 3 Bulan 1.200.000,00 - 1.200.000,00 1.200.000,00

49 Parigi 21 Juli 2011 Garmawan Sekretariat Daerah

Perjalanan Dinas Rangkap An. Drs.Moh.Haris

Kariming, Perjalanan Dinas Rangkap An.

Muhammad Sidig, Perjalanan Dinas Rangkap An.

Budiyanto

2010 20 Hari 9.018.000,00 10.065.000,00 (1.047.000,00) (1.047.000,00) Lebih Stor

Rp1.047.000,00

50 Parigi 25 Juli 2011 Hamka Lagala. SE Camat Parigi tahun 2009 Panjar kas tahun 2009 pada camat parigi 2009 2 Tahun 10.500.000,00 10.500.000,00 10.500.000,00

51 Parigi, 08 Juli 2011 Drs. Alfres M.Tonggiro Anggota DPRD Pembayaran biaya reses tidak sesuai ketentuan

tahun 20072007 2 Tahun 5.500.000,00 250.000,00 5.250.000,00 5.250.000,00

52 Parigi, Agustus 2011 Adiman, SH.M.Si Kepala Bagian Pemerintahan UmumKelebihan pembayaran perjalanan dinas Tapem

An. Drs.Anwar Ponulele2 Tahun 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00

53 Parigi 19 Juli 2011 Irwan S. Alimin Staf Dinas PPKAD Panjar kas KPU Parigi moutong tahun 2008 2008 2 Tahun 100.000.000,00 22.597.430,00 77.402.570,00 5.465.000,00 71.937.570,00

Uang Persediaan (UP) 2009 350.000.000,00 10.914.000,00 339.086.000,00 18.063.000,00 321.023.000,00

Bantuan Koni yg tdk disalurkan 108.210.000,00 1.177.000,00 107.033.000,00 5.465.000,00 101.568.000,00

54 Parigi, 03 Agustus 2011 Tauhid Staf Keuangan Dinas Sosial (panjar dispora) Panjar kas 2010 2010 8 Bulan 4.000.000,00 - 4.000.000,00 4.000.000,00

55 Parigi, 18 Oktober 2011 Ir. Adhan Sukara,M.Si Kepala Dinas ESDM Aset tetap yang hilang berupa 1(satu) buah laptop 2009-2010 2 Tahun 17.000.000,00 8.500.000,00 8.500.000,00 5.000.000,00 3.500.000,00

Lampiran 7

(dalam Rp)

KETJANGKA WAKTU


JMLH SETORAN

2014SISA 2014





56 Parigi, 1 Januari 2011 Makmur.SH Kepala Dinas KUKMPengelolaan Dana Bergulir KUKM tidak sesuai

ketentuan 2010 2 Tahun 55.147.400,00 - 55.147.400,00 55.147.400,00

57 Parigi, 03 Oktober 2011 Farida Staf Dinas Pertanian Aset tetap yang hilang saat digunakan

PNS/Pejabat berupa 1 (satu) Buah handycam2009-2010 1 Tahun 1.033.000,00 1.000.000,00 33.000,00 33.100,00 (100,00)

Bukti setoran ada pd yg

bersangkutan di Palu,

sumber R/C

58 Parigi, 03 Oktober 2011 Sudarman Staf Bakorlum Pertanian,perikanan dan

kelautan

Aset tetap yang hilang saat digunakan

PNS/Pejabat berupa 1 (satu) kamera2009-2010 2 Tahun 5.800.000,00 5.800.000,00 - - - LUNAS

59 Parigi, 03 Oktober 2011 Zubair,SPStaf Bakorlum Pertanian,perikanan dan

kelautan kabupaten sigi

Aset tetap yang hilang saat digunakan

PNS/Pejabat berupa 1 (satu) Buah sepeda motor

Dn 6277

2009-2010 2 Tahun 13.020.000,00 13.020.000,00 13.020.000,00

60 Parigi, 23 agustus 20 11 HJ. Asni P.Rabbie,S.Sos Kasie Pengawasan dan Penanganan Panjar kas tahun 2009 Dinas PPKAD 2009 7.745.000,00 7.745.000,00 - - LUNAS

61 Parigi, 20 Desember 2011 Saharuddin Satf Biro Pemerintahan UmumKelebihan Pembayaran perjalanan dinas tapem

pada tahun 20082008 2 tahun 5.006.000,00 600.000,00 4.406.000,00 4.406.000,00

Jumlah 1.993.836.760,07 159.344.541,00 1.834.542.219,07 48.076.100,00 1.786.466.119,07

Lampiran 8.a

(dalam rupiah)

2011 2012 2013 Total

1 Parigimpu'u A 2.801.900 27.395.000 38.535.000 68.731.900 - - - - 180.000 - - - 68.551.900

2 Baliara B 4.689.247 23.717.400 65.827.725 94.234.372 2.393.350 684.800 - 4.444.075 748.825 - - 126.100 85.837.222

3 Masigi C 2.048.700 29.751.450 85.031.875 116.832.025 25.839.550 6.341.950 1.172.700 3.935.075 3.285.025 8.520.325 2.830.475 699.200 64.207.725

4 Kampal D 14.090.850 59.152.200 125.246.050 198.489.100 22.079.675 8.180.300 3.961.050 4.311.450 4.556.950 6.439.400 11.282.575 11.333.400 126.344.300

5 Loji F 15.508.200 12.416.525 22.858.975 50.783.700 3.195.725 - - 201.000 - 363.300 879.700 1.659.050 44.484.925

6 Maesa G 3.996.550 18.075.377 50.969.350 73.041.277 5.903.000 1.570.675 3.068.750 6.599.050 1.352.400 1.103.100 110.600 109.750 53.223.952

7 Mertasari H 472.250 9.206.750 13.892.450 23.571.450 2.829.925 1.860.875 196.900 179.175 1.577.750 - 1.523.850 47.600 15.355.375

8 Pombalowo I 11.471.475 12.173.250 17.680.675 41.325.400 4.836.325 4.071.125 567.200 1.094.425 261.000 1.320.500 1.113.650 634.075 27.427.100

9 Olaya J 3.709.925 11.465.950 36.121.900 51.297.775 8.073.525 3.316.575 2.891.550 2.201.350 3.110.525 - 206.975 56.400 31.440.875

10 Bambalemo K - 3.593.116 14.164.450 17.757.566 6.357.400 452.100 4.345.125 262.425 435.425 806.825 206.800 - 4.891.466

11 Bantaya E 14.150.100 29.611.050 73.786.560 117.547.710 10.073.025 5.313.225 240.150 3.101.350 2.198.800 1.765.350 2.060.450 1.621.625 91.173.735

12 Lebo N - - 4.056.600 4.056.600 1.756.350 - - - - 742.875 - 947.550 609.825

13 Torue L - 272.900 6.116.150 6.389.050 3.230.850 224.600 - 27.200 - - - - 2.906.400

72.939.197 236.830.968 554.347.135 864.057.925 96.568.700 32.016.225 16.443.425 26.356.575 17.706.700 21.061.675 20.215.075 17.234.750 616.454.800 TOTAL 2143

107

175

104

231

11

207

88

Pembayaran Bulan

September

Pembayaran Bulan

Oktober

Pembayaran Bulan

November

Pembayaran Bulan

Desember

125

265

315

76

212

Sisa Tunggakan

227

PIUTANG LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH LAINNYA (SPAM) TAHUN 2011 S/D 2013

No WilayahKode

Wilayah

Jumlah

Pelanggan

Tunggakan Rekening TahunPembayaran Bulan

Januari s/d Mei

Pembayaran Bulan

Juni

Pembayaran Bulan

Juli

Pembayaran Bulan

Agustus

Lampiran 8.b

(dalam rupiah)

Kode Jumlah

Wilayah Pelanggan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

1 Parigimpuu A 225 3.300.000 3.300.000 3.300.000 3.300.000 3.300.000 3.315.000 3.315.000 3.330.000 3.360.000 3.360.000 3.360.000 3.375.000 39.915.000

2 Baliara B 130 2.748.000 5.978.525 1.865.825 6.097.150 4.279.000 4.778.200 4.250.550 6.452.275 5.493.750 3.893.200 5.686.625 10.300.974 61.824.074

3 Masigi C 283 5.032.000 2.752.325 3.420.125 3.312.725 3.471.475 3.390.200 3.823.650 6.737.825 5.691.800 4.637.025 7.424.325 8.742.925 58.436.400

4 Kampal D 339 8.752.039 7.692.719 7.176.375 5.624.375 8.855.750 10.495.375 10.168.200 10.796.950 11.998.625 10.710.650 11.045.825 22.232.300 125.549.183

5 Bantaya E 229 6.190.850 4.479.100 4.192.350 5.235.025 3.737.475 5.549.475 3.891.375 5.529.300 5.257.600 4.494.650 7.890.375 7.756.775 64.204.350

6 loji F 71 987.100 858.250 688.150 966.625 642.625 895.025 849.400 1.038.800 920.050 1.161.575 2.140.600 2.408.950 13.557.150

7 Maesa G 201 3.786.700 3.056.225 3.615.250 4.062.975 3.074.025 5.509.875 4.213.425 4.931.425 4.641.150 5.112.725 5.661.650 7.287.975 54.953.400

8 Mertasari H 92 925.100 897.975 611.200 820.575 967.375 775.400 658.975 1.476.525 1.729.100 1.834.275 2.709.625 4.036.475 17.442.600

9 Pombolowo I 107 669.925 769.950 956.350 839.075 1.267.775 1.523.475 1.739.075 1.943.500 2.056.700 2.385.850 2.686.950 3.094.775 19.933.400

10 Olaya J 171 1.236.250 1.698.250 2.196.450 2.987.650 3.764.075 4.174.325 2.567.800 4.212.100 3.700.550 3.759.400 3.030.325 3.580.350 36.907.525

11 Bambalemo K 109 401.650 327.500 1.769.900 1.142.600 1.009.375 1.158.325 941.775 1.017.800 1.732.350 1.399.775 1.861.150 5.322.350 18.084.550

12 Lebo N 19 6.500 1.261.000 1.703.000 975.400 3.044.600 2.328.025 3.549.300 2.623.850 2.438.975 2.186.975 2.540.275 2.590.175 25.248.075

13 Torue L 276 394.675 315.625 452.375 514.850 492.800 672.550 1.240.200 1.387.350 1.477.825 1.024.575 2.165.075 3.862.575 14.000.475

2.252 34.430.789 33.387.444 31.947.350 35.879.025 37.906.350 44.565.250 41.208.725 51.477.700 50.498.475 45.960.675 58.202.800 84.591.599 550.056.182 Total

PIUTANG LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH LAINNYA (SPAM) TAHUN 2014

No WilayahBulan

Total

Lampiran 9

DAFTAR REALISASI PENERIMAAN KEMBALI DARI KELEBIHAN PEMBAYARAN GAJI PNS YANG PENSIUN

KEADAAN s/d 31 DESEMBER 2014

(dalam rupiah)

TAHAP PEMBAYARAN CICILAN HUTANG TOTAL KETERANGAN

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKTO NOV DES SETORAN

1 MUDJIMAN TAHUN 2011 - 800.000 400.000 400.000 - - - - - - - - - - 800.000 -

2 KARIM DAEMATJALA TAHUN 2011 - 13.600.000 - - - - - - - - - - - - 13.600.000

3 NASRUN TAHUN 2011 - 32.200.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 8.400.000 23.800.000

4 ROSWITA BIO, BA 130 687 378 TAHUN 2011 17.827.000 - - - - - - - - - - - - 17.827.000 Bukti pot. Hutang belum ada dari PT. Taspen Gorontalo

5 MURTININGSIH 19530816 198501 2 001 TAHUN 2011 5.217.000 - - - - - - - - - - - - 5.217.000 Bukti pot. Hutang belum ada dari PT. Taspen Madiun

6 HARJAN RUGE 131 527 407 TAHUN 2011 9.060.500 - - - - - - - - - - - - 9.060.500 Bukti setoran belum ada dari PT. Taspen Palu

7 HARDIN 19680512 200801 1 011 TAHUN 2011 1.969.400 - - - - - - - - - - - - 1.969.400 Bukti setoran belum ada dari PT. Taspen Palu

8 BETJETANG 19780603 200906 1 002 TAHUN 2011 1.788.700 - - - - - - - - - - - - 1.788.700 Bukti setoran belum ada dari PT. Taspen Palu

9 RUGAIAH, A.Ma 19531212 198803 2 002 TAHUN 2012 - 9.600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 7.200.000 2.400.000

10 HANAFI MAULIDIN 19520113 197412 1 001 TAHUN 2012 - 34.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 1.100.000 13.200.000 20.900.000

11 AKWAN 19540424 198201 2 003 TAHUN 2012 - 9.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 - - - 9.000.000 -

12 Drs. DANIEL S / ELIS S PAKULLA 19621201 199003 1 012 TAHUN 2012 - 2.000.000 500.000 500.000 500.000 500.000 - - - - - - - - 2.000.000 -

13 SAHIM ABDILLAH,S.Sos 19560306 198703 1 006 TAHUN 2012 - 2.400.000 - - - - - - - - - - - 2.400.000

14 TJOTJIS MAS'ALI 19520615 197310 1 002 TAHUN 2012 - 24.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 12.000.000 12.000.000

15 FITRI Hi. TALIA 1954006 197902 1 002 TAHUN 2012 - 10.800.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 10.800.000 -

16 EDDY KARIM LADJAMBU 010 083 588 TAHUN 2012 - 14.000.000 - - - - - - - - - - - - 14.000.000

17 NILUH TRIWARTINA 19560405 198303 2 007 TAHUN 2012 - 800.000 800.000 - - - - - - - - - - 800.000 -

18 OSKAR N REPADJORI, S.Sos 19620508 198603 1 026 TAHUN 2012 - 2.400.000 - - - - - - - - - - - 2.400.000

19 PAIDI 19521002 197801 1003 TAHUN 2012 - 2.000.000 1.000.000 1.000.000 - - - - - - - - - - 2.000.000 -

20 PETRUS AMAN 19530901 197510 1 002 TAHUN 2012 - 31.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 12.000.000 19.000.000

JUMLAH TAHUN 2012 224.562.600 9.000.000 8.200.000 6.800.000 6.800.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 5.300.000 5.300.000 5.300.000 78.200.000 146.362.600

21 Drs. H. TASWIN PIDU TAHUN 2011 - 4.200.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 - - - - - 4.200.000 - tdk masuk dalam lap. 2011

22 H. RUSTAM DG. RAHMATU TAHUN 2011 - 2.200.000 1.100.000 1.100.000 - - - - - - - - - - 2.200.000 - tdk masuk dalam lap. 2011

23 JAN TOMMY MONINGKA TAHUN 2011 - 15.400.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 8.400.000 7.000.000 tdk masuk dalam lap. 2011

24 HARINIYAH TAHUN 2011 - 12.600.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 2.400.000 10.200.000 tdk masuk dalam lap. 2011

25 NURDIN, S.Ag / MUH. ANJAS A 19561231 198803 1 045 TAHUN 2013 - 2.500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 - - - - - - - 2.500.000 -

26 WALUYO SETYANTO 19530710 198307 1 001 TAHUN 2013 - 41.000.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 6.000.000 35.000.000

27 WASIS ROMAWI 19570706 199103 1 004 TAHUN 2013 - 3.500.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 500.000 - - - - - - - - 3.500.000 -

28 HAWA 19530517 198307 2 001 TAHUN 2013 - 26.700.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 10.800.000 15.900.000

29 HASAN ALI BADJEREY 19570524 197803 1 004 TAHUN 2013 - 2.800.000 1.200.000 1.200.000 400.000 - - - - - - - - - 2.800.000 -

30 MASYKUR ABDULLAH TAHUN 2013 - 8.400.000 - - - - - - - - - - - 8.400.000

31 SOEDJONO 19550608 198201 1 003 TAHUN 2013 - 4.500.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 500.000 - - - - - - - 4.500.000 -

32 HULMAN/NITJUR 19540702 199201 1 001 TAHUN 2013 - 25.650.576 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 6.000.000 19.650.576

33 NIRMAN J. WINTER 19550803 197803 1 003 TAHUN 2013 - 16.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 12.000.000 4.000.000

34 AHMAD DG. PALISU/SAHARA 19550415 198412 1 001 TAHUN 2013 - 15.600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 7.200.000 8.400.000

35 HAMDAN 19591017 199803 1 001 TAHUN 2013 - 2.500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 - - - - - - - 2.500.000 -

36 MUKMIN 19571026 198803 1 005 TAHUN 2013 - 4.100.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 500.000 - - - - - 4.100.000 -

JUMLAH TAHUN 2013 187.650.576 10.900.000 10.900.000 9.000.000 8.100.000 7.100.000 5.600.000 5.500.000 4.400.000 4.400.000 4.400.000 4.400.000 4.400.000 79.100.000 108.550.576

37 HULMAN/NITJUR 19540702 199201 1 001 TAHUN 2013 - 500.000 - - - 500.000

38 ERLY SARTY BONDE 19531206 198201 2 004 TAHUN 2014 200.833.800 120.333.800 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 129.133.800 71.700.000

39 M. RIFAI DS TAHUN 2014 9.305.200 7.105.200 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 9.105.200 200.000

40 ARIFIN 19540207 198601 1 001 TAHUN 2014 12.340.244 2.840.244 1.000.000 1.000.000 4.840.244 7.500.000

41 I WAYAN DAMIYANA 19540420 198103 1 013 TAHUN 2014 13.708.057 3.308.057 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 10.308.057 3.400.000

42 SITIRINA RAMPEA'U TAHUN 2014 37.506.500 20.506.500 20.506.500 17.000.000

43 WAKIDI 19580717 198403 1 017 TAHUN 2014 6.296.200 4.296.200 500.000 500.000 500.000 5.796.200 500.000

44 YUSMAN DARISE 19580430 198003 1 017 TAHUN 2014 17.341.800 9.341.800 800.000 800.000 800.000 11.741.800 5.600.000

JUMLAH TAHUN 2014 297.831.801 120.333.800 7.905.200 3.840.244 2.000.000 5.308.057 2.000.000 2.000.000 22.506.500 15.638.000 3.300.000 3.300.000 3.300.000 191.431.801 106.400.000

TOTAL - 710.044.977 140.233.800 27.005.200 19.640.244 16.900.000 18.708.057 13.900.000 13.800.000 33.206.500 26.338.000 13.000.000 13.000.000 13.000.000 348.731.801 361.313.176

BULAN

KELEBIHAN

PEMBAYARAN

JUMLAH

HUTANG

HUTANG

AWAL 2014

SISA HUTANG

TAHUN 2014 NO NAMA PEGAWAI NIP

Lampiran 10

NO NAMA PEMILIK LOKASI/BLOKPIUTANG PER APRIL

2013

SETORAN S.D 31

DESEMBER 2013

PIUTANG PER 31

DESEMBER 2013KETERANGAN

1 Dr. Tinus G 12, G 13, G 14,G 15 110.000.000,00Rp 110.000.000,00Rp

2 Hi. Nasir / Ondeng J 5 21.970.000,00Rp 21.970.000,00Rp

3 Hj. Rosmawati H 13 20.150.000,00Rp 20.150.000,00Rp

4 Ratnawati H 15 27.500.000,00Rp 27.500.000,00Rp

5 Mursati G 5 27.500.000,00Rp 27.500.000,00Rp

6 Ilham G 7 12.799.000,00Rp 12.799.000,00Rp

7 Rusli G 4 27.500.000,00Rp 27.500.000,00Rp

8 Made Sulastra G 2 17.285.000,00Rp 17.285.000,00Rp

9 I Made Suardi G 9 dan G 10 55.000.000,00Rp 55.000.000,00Rp

10 Taming G 6 27.500.000,00Rp 27.500.000,00Rp

347.204.000,00Rp 347.204.000,00Rp

NAMA BERDASARKAN

PERNYATAAN FEB 2012

1 Hj. Ipa K 10 16.246.000,00Rp 16.246.000,00Rp Pernyataan Arfan Hasim

2 Amir H 15 27.500.000,00Rp 27.500.000,00Rp Pernyataan Amir

43.746.000,00Rp 43.746.000,00Rp

DAFTAR PIUTANG YANG BERSEDIA UNTUK MEMBAYAR

KETERANGAN

YANG AKAN

MEMBAYAR

1 Hi. Rafid M. 13 31.525.000,00Rp 2.000.000,00Rp 29.525.000,00Rp Hi. Rafid

2 Darmiati J. 14 16.120.000,00Rp 16.120.000,00Rp Darmiati

3 Sahyat N. 5 624.000,00Rp 624.000,00Rp Sahyat

4 Hj. Rustani I. 1 5.500.000,00Rp 1.200.000,00Rp 4.300.000,00Rp Hj. Rustani

5 Andi Passepu I. 3 25.762.000,00Rp 1.500.000,00Rp 24.262.000,00Rp Andi Passepu

6 Hi. Baharudin J. 4 845.000,00Rp 850.000,00Rp (5.000,00)Rp Hi. Baharudin

7 Hj. Kartini / Bpk Joni I. 16 8.744.000,00Rp 300.000,00Rp 8.444.000,00Rp Hj. Kartini / Bpk Joni

8 Hj. Hasna N. 1 3.350.000,00Rp 3.350.000,00Rp Hj. Hasna

9 Ali / Sudi H. 5 5.250.000,00Rp 500.000,00Rp 4.750.000,00Rp Ali / Sudi

10 Hj. Tamba I. 9 2.886.000,00Rp 2.886.000,00Rp Bahsang Hj. Tamba

11 Samsudin / Hj. Tar I. 10 20.925.000,00Rp 20.925.000,00Rp Bahsang Hj. Tamba

12 Hania I. 5 10.225.000,00Rp 2.800.000,00Rp 7.425.000,00Rp Abdul Hakim

13 Mustapa / Bayyung L. 9 19.625.000,00Rp 19.625.000,00Rp Abdul Hakim

14 Hi. Bahri H. 7 17.475.000,00Rp 1.600.000,00Rp 15.875.000,00Rp Hj. Mukrramah

15 Hi. Payyo J. 10 13.950.000,00Rp 13.950.000,00Rp Syamsul Bahri

16 Mustapa / Olleng I. 12 15.500.000,00Rp 15.500.000,00Rp Syamsul Bahri

17 Hi. Yusri M. 7 -Rp Hj. Darna

18 Hi. Side G. 8 18.600.000,00Rp 18.600.000,00Rp Hi. Side

19 Gede Darnito G. 2 19.250.000,00Rp 19.250.000,00Rp Supeni

20 Hj. Nadira I. 7 19.250.000,00Rp 500.000,00Rp 18.750.000,00Rp Hi. Nasir

21 I Made Artini N. 8 -Rp I Ketut Sri Asih

22 Hj. Kartini G. 16 27.500.000,00Rp 27.500.000,00Rp Hi. Abdullah

23 Hi. Ulla / Hj. Kartini H. 3 -Rp Hi. Abdullah

24 Hj. Nurhayati L. 14 21.074.000,00Rp 1.700.000,00Rp 19.374.000,00Rp Hj. Nurhayati

25 Hi. Nasir / Adi H. 8 9.400.000,00Rp 500.000,00Rp 8.900.000,00Rp Supriadi

26 Hj. Warda H. 10 20.150.000,00Rp 20.150.000,00Rp Hi. Mattalatta

27 Samsul Bahri H. 4 12.800.000,00Rp 12.800.000,00Rp Syamsul Bahri

28 Hi. Syamsudin H. 11 27.500.000,00Rp 27.500.000,00Rp Hi. Syamsudin

29 Hj. Nani K. 10 14.787.500,00Rp 14.787.500,00Rp Hj. Nani

30 Hi. Muslimin / Kasman H. 6 27.500.000,00Rp 27.500.000,00Rp Hj. Farida

31 Hj. Haliang I. 6 31.450.000,00Rp 900.000,00Rp 30.550.000,00Rp Hi. Baso Herman

32 Hi. Aco J. 2 1.000.000,00Rp 1.000.000,00Rp Hi. Aco / Takdir

33 Hi. Payyo J. 11 1.500.000,00Rp 1.500.000,00Rp Hi. Baharudin

34 Agusman K. 12 10.750.000,00Rp 1.500.000,00Rp 9.250.000,00Rp Anas Messa

35 Tammare L. 15 24.455.000,00Rp 24.455.000,00Rp Tammare

36 Suryanti K. 5 18.399.000,00Rp 18.399.000,00Rp Hj. Surianti

37 Hi. Bolong / Surya K. 4 3.724.000,00Rp 3.724.000,00Rp

507.395.500,00Rp 15.850.000,00Rp 491.545.500,00Rp

PIUTANG PER 31

DESEMBER 2014

TOTAL

JUMLAH

NO NAMA PEMILIK LOKASI/BLOKPIUTANG PER 31

DESEMBER 2013

SETORAN S/D

DESEMBER 2014

DAFTAR PIUTANG TAGIHAN ANGSURAN SEWA KIOS PASAR TOLAI

DAFTAR PIUTANG SUDAH TIDAK ADA PEMILIKNYA

JUMLAH

DAFTAR PIUTANG YANG TIDAK BERSEDIA UNTUK MEMBAYAR

NO LOKASI/BLOK PIUTANG PER FEB 2012SETORAN S.D 31

DESEMBER 2013

PIUTANG PER 31

DESEMBER 2013KETERANGAN

Lampiran 11

(dalam rupiah)

Saldo Persediaan

31 Desember 2014

Persediaan ATK

1 BPKAD 15.449.064,00

2 Dinas Pendapatan 6.868.706,00

3 RSUD Anuntaloko 28.194.050,00

4 RSUD Raja Tombolotutu 51.564.550,00

5 Sekretariat Daerah 7.139.215,00

6 Bappeda 321.000,00

7 Sekretariat DPRD 2.423.159,00

8 Dinas Pertanian & Peternakan 2.563.950,00

9 Dinas Perindustrian & Perdagangan 694.650,00

10 Badan Perpustakaan & Arsip Daerah 426.900,00

11 Badan PMPD 260.000,00

12 Inspektorat Daerah 345.500,00

13 Dinas Kehutanan & Perkebunan 514.000,00

14 Dinas Koperasi & UMKM 282.228,00

15 Badan Kepegawaian Daerah 112.782,00

16 Dinas Pendidikan 1.826.350,00

17 Badan Kesatuan Bangsa 1.825.000,00

18 Satuan Polisi Pamong Praja 123.800,00

19 Kecamatan Torue 15.000,00

20 Kelurahan Loji 127.900,00

121.077.804,00

Persediaan Cetakan

1 BPKAD 13.875.000,00

2 Dinas Pendapatan 376.923.200,00



5 Dinas Kesehatan 100.000,00


7 Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil 29.960.128,00

547.766.178,00



591.834.675,70




4 Inspektorat Daerah 32.825,00

5 Badan Kesatuan Bangsa 1.452.000,00

38.511.850,00

1 Sekretariat DPRD 88.400,00


4.653.650,00 Total Persediaan 5

DAFTAR PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PER 31 DESEMBER 2014

No SKPD

Total Persediaan 1

Total Persediaan 2

Persediaan Bahan Habis Pakai

Total Persediaan 3

Persediaan Bahan Pembersih

Total Persediaan 4

Persediaan Alat Listrik & Elektronik

Saldo Persediaan

31 Desember 2014 No SKPD

1 RSUD Anuntaloko 2.247.303.394,70


3 Dinas Kesehatan 4.984.345.791,93

4 Badan Narkotika Kabupaten 16.275.000,00

5 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 645.516.716,80

7.944.242.605,43


2 Dinas Pekerjaan Umum 245.790.100,00

616.932.700,00

1 Dinas Pekerjaan Umum 3.382.068.720,00

3.382.068.720,00

13.247.088.183,13 Total Persediaan (1+2+3+4+5+6+7+8+9)

Persediaan Obat-obatan dan Alat Kesehatan

Total Persediaan 6

Persediaan Bahan Kimia

Total Persediaan 7

Persediaan Aspal Lawele

Total Persediaan 8

Lampiran 12

(dalam rupiah)

Nilai Pokok Pinjaman Nilai Jasa Pinjaman Nilai Pokok Pinjaman Nilai Jasa Pinjaman

1 KPN H 12.500.000,00 2.250.000,00 12.500.000,00 2.250.000,00 - -

2 KSP STH 12.500.000,00 2.250.000,00 12.500.000,00 2.250.000,00 - -

3 KUD Mou 12.500.000,00 2.250.000,00 12.500.000,00 2.250.000,00 - -

4 KOP PSA 12.500.000,00 2.250.000,00 1.325.000,00 312.500,00 11.175.000,00 1.937.500,00

5 KUD LS 12.500.000,00 2.250.000,00 1.000.000,00 312.500,00 11.500.000,00 1.937.500,00

6 KOPWAN AS 12.500.000,00 2.250.000,00 - 312.500,00 12.500.000,00 1.937.500,00

7 KOPONTREN AA 12.500.000,00 2.250.000,00 687.500,00 312.500,00 11.812.500,00 1.937.500,00

8 Za 23.000.000,00 4.140.000,00 471.450,00 575.000,00 22.528.550,00 3.565.000,00

9 Am 4.000.000,00 723.200,00 100.000,00 4.000.000,00 623.200,00

10 Ar 5.000.000,00 904.000,00 125.000,00 5.000.000,00 779.000,00

11 Ry 5.000.000,00 904.000,00 125.000,00 5.000.000,00 779.000,00

12 AS 5.000.000,00 904.000,00 125.000,00 5.000.000,00 779.000,00

13 HGL 5.000.000,00 904.000,00 125.000,00 5.000.000,00 779.000,00

14 AAS 10.000.000,00 1.800.000,00 1.275.000,00 250.000,00 8.725.000,00 1.550.000,00

15 NHP 5.000.000,00 904.000,00 - 125.000,00 5.000.000,00 779.000,00

16 Sa 5.000.000,00 904.000,00 1.020.357,00 125.000,00 3.979.643,00 779.000,00

17 Dja 5.000.000,00 904.000,00 - 125.000,00 5.000.000,00 779.000,00

18 Fa 5.000.000,00 904.000,00 - 125.000,00 5.000.000,00 779.000,00

19 Nu 5.000.000,00 904.000,00 500.000,00 125.000,00 4.500.000,00 779.000,00

20 AF 5.000.000,00 904.000,00 125.000,00 125.000,00 4.875.000,00 779.000,00

21 KJ 5.000.000,00 904.000,00 300.000,00 250.000,00 4.700.000,00 654.000,00

22 YT 12.000.000,00 2.160.000,00 - 300.000,00 12.000.000,00 1.860.000,00

23 Ne 3.500.000,00 630.000,00 - - 3.500.000,00 630.000,00

24 Hl 5.000.000,00

25 Sh 5.000.000,00

26 Ms 5.000.000,00

27 Rs 5.000.000,00

Jumlah 215.000.000,00 38.763.200,00 48.502.067,00 11.825.000,00 166.497.933,00 26.938.200,00

3.616.000,00 4.297.760,00 1.100.000,00 15.702.240,00 2.516.000,00

Daftar Perhitungan Dana Bergulir KUKM

Per 31 Desember 2014

No. Nama KUKM Nilai Pokok Pinjaman Nilai Jasa PinjamanRealisasi Pengembalian Sisa Tunggakan

Lampiran 13

ASET LAINNYA- TUNTUTAN GANTI RUGI

SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK TAHUN 2011


(dalam rupiah)

No.No. SK Pembebnan

Ganti RugiNama

JANGKA WAKTU

PEMBAYARANNILAI PEMBEBANAN JMLH SETORAN SISA

1 969/1757/UMUM Ahlan Latandu Tidak Ada 1.421.875.624,45 - 1.421.875.624,45

2 969/1757/UMUM Anwar Yabi Tidak Ada 163.344.129,83 - 163.344.129,83

Jumlah Total 980.064.778,96 - 816.720.649,13

sebagai Piutang lancar sisanya sebesar

163.344.129,83 sebagai aset lainnya

3 969/1757/UMUM Mukmin Muharam Tidak Ada 174.000.000,00 - 174.000.000,00

4 969/1757/UMUM Pengurus Alkhairaat Tidak Ada 100.000.000,00 - 100.000.000,00

5 969/1757/UMUM Sudirman Tjora Tidak Ada 151.307.000,00 13.637.000,00 137.670.000,00

6 969/1757/UMUM Kiswan Rande Tidak Ada 82.259.768,97 - 82.259.768,97

7 969/1757/UMUM Pengurus Pramuka Tidak Ada 65.000.000,00 - 65.000.000,00

8 969/1757/UMUM Drs. IW. Sariana Tidak Ada 50.000.000,00 - 50.000.000,00

9 969/1757/UMUM Dolyana Pandan Tidak Ada 7.007.313,65 - 7.007.313,65

Jumlah Total 42.043.881,92 - 35.036.568,27 sebagai

Piutang lancar sisanya sebesar 7.007.313,65 sebagai

aset lainnya

10 969/1757/UMUM Ndali J. Sahibu Tidak Ada 28.037.150,00 28.037.150,00

11 969/1757/UMUM Partai PBR Tidak Ada 18.000.000,00 - 18.000.000,00

12 969/1757/UMUM Drs. Haris Kariming Tidak Ada 17.300.000,00 - 17.300.000,00

13 969/1757/UMUM Lode, S.Sos., M.Si. Tidak Ada 11.403.116,64 - 11.403.116,64

Jumlah Total 27.091.900,00 - 24.834.241,67 sebagai

Piutang lancar sisanya sebesar 2.257.658,33

ditambahkan Aset lainnya 9.145.458,31 sebagai aset

lainnya

14 969/1757/UMUM Sakti Lasimpala Tidak Ada 1.850.000,00 1.850.000,00

15 969/1757/UMUM Sabarudin Killis, S.E. Tidak Ada 1.200.000,00 - 1.200.000,00

Jumlah 2.292.584.103,54 13.637.000,00 2.278.947.103,54

Lampiran 14

DAFTAR ASET TAK BERWUJUD

(dalam rupiah)

No SKPD Jenis Pelaksana Nilai

1 2 3 4 5

1 Bagian Administrasi Pembangunan software Antivirus toko Libra komputer 2.500.000,00

2 Dinas Perindustrian dan Perdagangan software SMS Center CV. Sinar Santigi 19.500.000,00

3 BPMPD sofware Anjungan Informasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa CV. Allpro 40.000.000,00

4 RSUD Anuntaloko software System BLUD CV. Sanggura 40.238.000,00

5 RSUD Software Aplikasi BLUD PT. Usadi Sistemindo Intermatika 124.905.000,00

6 DPPKAD software Antivirus SIMDA CV. Diraya Adi Perkasa 600.000,00

7 DPPKAD Software lisensi windows server 2012 standart edition dan lisensi microsoft SQL server 2012 CV. Ryzky utama 138.406.000,00

8 DPPKAD Software Sistem Informasi geografi, map info profesional V 12U CV. Sadakom Info utama 45.996.500,00

9 DPPKADSoftware License database (oracle database 11g standar edition 5 user dan software application server) oracle

web logic 10 userPT. Mitra Unggul Bersama 172.854.000,00

10 Bagian Pemerintahan Umum Studi Kelayakan DOB Tomini Raya Berupa Bahan Kajian CV. Multi Cipta Consultant 447.090.000,00

11 Bagian Pemerintahan Umum Studi Kelayakan DOB Moutong karena Berupa Bahan Kajian CV. Adicipta Nusatama 446.930.000,00

12 BAPPEDA Software Government OLP 1License NoLevel DvcCAL CV. Nurlina 43.020.505,00

13 BPMPD Software SIPMPD (Sistem Informasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) CV. Allpro 89.881.000,00

14 BLUD RSUD Anuntaloko Software SIM RS (KSO) BLUD Anuntaloko CV. Intersolusi Cipta Softindo 297.000.000,00

1.908.921.005,00 Total

Lampiran 15

DAFTAR PENERIMAAN JASA GIRO PADA 8 REKENING BANK

TAHUN ANGGARAN 2014

(dalam rupiah)

Uraian BRUTO PAJAK NETTO %

JASA GIRO BANK BPD 2,166,883,954.00 433,376,787.00 1,733,507,167.00 20.00%

JANUARI 5,561,555.00 1,112,311.00 4,449,244.00 20.00%

FEBRUARI 127,249,303.00 25,449,860.00 101,799,443.00 20.00%

MARET 210,443,465.00 42,088,693.00 168,354,772.00 20.00%

APRIL 310,571,797.00 62,114,359.00 248,457,438.00 20.00%

MEI 296,607,659.00 59,321,531.00 237,286,128.00 20.00%

JUNI 286,917,480.00 57,383,496.00 229,533,984.00 20.00%

JULI 170,142,822.00 34,028,564.00 136,114,258.00 20.00%

AGUSTUS 177,185,507.00 35,437,101.00 141,748,406.00 20.00%

SEPTEMBER 202,513,010.00 40,502,602.00 162,010,408.00 20.00%

OKTOBER 185,914,734.00 37,182,946.00 148,731,788.00 20.00%

NOVEMBER 134,146,262.00 26,829,252.00 107,317,010.00 20.00%

DESEMBER 59,630,360.00 11,926,072.00 47,704,288.00 20.00%

JASA GIRO DANA CADANGAN 103,353,350.00 - 103,353,350.00 0.00%

JANUARI 10,242,658.00 - 10,242,658.00 0.00%

FEBRUARI 10,263,143.00 - 10,263,143.00 0.00%

MARET 10,283,669.00 - 10,283,669.00 0.00%

APRIL 10,304,236.00 - 10,304,236.00 0.00%

MEI 10,324,845.00 - 10,324,845.00 0.00%

JUNI 10,345,495.00 - 10,345,495.00 0.00%

JULI 10,366,186.00 - 10,366,186.00 0.00%

AGUSTUS 10,386,918.00 - 10,386,918.00 0.00%

SEPTEMBER 10,407,692.00 - 10,407,692.00 0.00%

OKTOBER 10,428,508.00 - 10,428,508.00 0.00%

JASA GIRO BANK MANDIRI 2,094,995.09 418,999.02 1,675,996.07 20.00%

JUNI 226,564.19 45,312.84 181,251.35 20.00%

JULI 319,414.65 63,882.93 255,531.72 20.00%

AGUSTUS 319,658.33 63,931.67 255,726.66 20.00%

SEPTEMBER 309,582.77 61,916.55 247,666.22 20.00%

OKTOBER 320,137.55 64,027.51 256,110.04 20.00%

NOVEMBER 310,046.92 62,009.38 248,037.54 20.00%

DESEMBER 289,590.68 57,918.14 231,672.54 20.00%

JASA GIRO TAB BANK MANDIRI 190,522,357.93 38,104,471.58 152,417,886.35 20.00%

JANUARI 15,566,084.86 3,113,216.97 12,452,867.89 20.00%

FEBRUARI 14,082,102.65 2,816,420.53 11,265,682.12 20.00%

MARET 15,613,344.65 3,122,668.93 12,490,675.72 20.00%

APRIL 15,133,775.53 3,026,755.11 12,107,020.42 20.00%

MEI 15,662,359.12 3,132,471.82 12,529,887.30 20.00%

JUNI 14,756,353.12 2,951,270.62 11,805,082.50 20.00%

JULI 15,112,082.10 3,022,416.42 12,089,665.68 20.00%

AGUSTUS 15,136,171.83 3,027,234.37 12,108,937.46 20.00%

SEPTEMBER 14,928,792.29 2,985,758.46 11,943,033.83 20.00%

OKTOBER 19,175,877.91 3,835,175.58 15,340,702.33 20.00%

NOVEMBER 18,586,893.21 3,717,378.64 14,869,514.57 20.00%

DESEMBER 16,768,520.66 3,353,704.13 13,414,816.53 20.00%

JASA GIRO BANK BRI 184,234,360.00 36,846,874.00 147,387,486.00 20.00%

JANUARI 9,560,441.00 1,912,088.00 7,648,353.00 20.00%

FEBRUARI 8,176,173.00 1,635,235.00 6,540,938.00 20.00%

MARET 7,394,965.00 1,478,993.00 5,915,972.00 20.00%

APRIL 8,197,333.00 1,639,467.00 6,557,866.00 20.00%

MEI 11,779,299.00 2,355,860.00 9,423,439.00 20.00%

JUNI 16,717,629.00 3,343,526.00 13,374,103.00 20.00%

JULI 17,679,788.00 3,535,958.00 14,143,830.00 20.00%

AGUSTUS 21,860,263.00 4,372,053.00 17,488,210.00 20.00%

SEPTEMBER 21,889,968.00 4,377,994.00 17,511,974.00 20.00%


OKTOBER 21,212,628.00 4,242,526.00 16,970,102.00 20.00%

NOVEMBER 21,948,541.00 4,389,708.00 17,558,833.00 20.00%

DESEMBER 17,817,332.00 3,563,466.00 14,253,866.00 20.00%

JASA GIRO BANK DANAMON 167,743,495.61 0.00 167,743,495.61 0.00%

JANUARI 38,977,982.15 0.00 38,977,982.15 0.00%

FEBRUARI 35,265,631.69 0.00 35,265,631.69 0.00%

MARET 33,350,462.70 0.00 33,350,462.70 0.00%

APRIL 13,239,661.15 0.00 13,239,661.15 0.00%

MEI 10,963,638.41 0.00 10,963,638.41 0.00%

JUNI 5,060,065.75 0.00 5,060,065.75 0.00%

JULI 5,237,227.88 0.00 5,237,227.88 0.00%

AGUSTUS 5,246,020.38 0.00 5,246,020.38 0.00%

SEPTEMBER 5,085,318.60 0.00 5,085,318.60 0.00%

OKTOBER 5,263,362.27 0.00 5,263,362.27 0.00%

NOVEMBER 5,102,129.58 0.00 5,102,129.58 0.00%

DESEMBER 4,951,995.05 - 4,951,995.05 0.00%

JASA GIRO BANK MEGA 15,492,154.00 3,098,431.00 12,393,723.00 20.00%

JANUARI 610,511.00 122,102.00 488,409.00 20.00%

FEBRUARI 610,894.00 122,179.00 488,715.00 20.00%

MARET 552,123.00 110,425.00 441,698.00 20.00%

APRIL 611,624.00 122,325.00 489,299.00 20.00%

MEI 592,267.00 118,453.00 473,814.00 20.00%

JUNI 612,381.00 122,476.00 489,905.00 20.00%

JULI 1,051,812.00 210,362.00 841,450.00 20.00%

AGUSTUS 2,194,148.00 438,830.00 1,755,318.00 20.00%

SEPTEMBER 2,196,339.00 439,268.00 1,757,071.00 20.00%

OKTOBER 2,127,611.00 425,522.00 1,702,089.00 20.00%

NOVEMBER 2,200,653.00 440,131.00 1,760,522.00 20.00%

DESEMBER 2,131,791.00 426,358.00 1,705,433.00 20.00%

JASA GIRO BANK BNI 422,302,447.00 0.00 422,302,447.00 0.00%

JANUARI 12,338,675.00 0.00 12,338,675.00 0.00%

FEBRUARI 11,163,540.00 0.00 11,163,540.00 0.00%

MARET 15,666,268.00 0.00 15,666,268.00 0.00%

APRIL 20,224,218.00 0.00 20,224,218.00 0.00%

MEI 27,508,054.00 0.00 27,508,054.00 0.00%

JUNI 32,795,832.00 0.00 32,795,832.00 0.00%

JULI 42,295,420.00 0.00 42,295,420.00 0.00%

AGUSTUS 43,189,182.00 0.00 43,189,182.00 0.00%

SEPTEMBER 42,140,951.00 0.00 42,140,951.00 0.00%

OKTOBER 58,128,647.00 0.00 58,128,647.00 0.00%

NOVEMBER 58,470,161.00 0.00 58,470,161.00 0.00%

DESEMBER 58,381,499.00 0.00 58,381,499.00 0.00%

JASA GIRO BANK PANIN 133,728,109.08 26,745,622.82 106,982,486.26 20.00%

JANUARI 11,716,654.45 2,343,330.89 9,373,323.56 20.00%

FEBRUARI 10,534,480.18 2,106,896.04 8,427,584.14 20.00%

MARET 11,682,843.93 2,336,568.79 9,346,275.14 20.00%

APRIL 11,327,088.72 2,265,417.74 9,061,670.98 20.00%

MEI 11,725,739.28 2,345,147.86 9,380,591.42 20.00%

JUNI 11,368,610.99 2,273,722.20 9,094,888.79 20.00%

JULI 11,768,722.30 2,353,744.46 9,414,977.84 20.00%

AGUSTUS 11,790,629.35 2,358,125.87 9,432,503.48 20.00%

SEPTEMBER 11,431,523.85 2,286,304.77 9,145,219.08 20.00%

OKTOBER 11,833,850.27 2,366,771.05 9,467,079.22 20.00%

NOVEMBER 11,473,430.91 2,294,686.18 9,178,744.73 20.00%

DESEMBER 7,074,534.85 1,414,906.97 5,659,627.88 20.00%

JASA GIRO BANK MANDIRI SYARIAH 33,056,994.33 6,611,398.87 26,445,595.46 20.00%

MARET 315,529.25 63,105.85 252,423.40 20.00%

APRIL 1,963,317.24 392,663.45 1,570,653.79 20.00%

MEI 1,890,510.27 378,102.05 1,512,408.22 20.00%

JUNI 2,816,747.33 563,349.47 2,253,397.86 20.00%

JULI 3,605,745.58 721,149.12 2,884,596.46 20.00%

AGUSTUS 3,716,120.00 743,224.00 2,972,896.00 20.00%

SEPTEMBER 3,740,343.24 748,068.65 2,992,274.59 20.00%


OKTOBER 5,649,954.47 1,129,990.89 4,519,963.58 20.00%

NOVEMBER 5,340,853.01 1,068,170.60 4,272,682.41 20.00%

DESEMBER 4,017,873.94 803,574.79 3,214,299.15 20.00%

JASA GIRO SKPD 90.184.083,51 0.00 90.184.083,51 0.00%

FEBRUARI 26,249,303.47 0.00 26,249,303.47 0.00%

APRIL 5,153,676.01 0.00 5,153,676.01 0.00%

JUNI 1,037,818.03 0.00 1,037,818.03 0.00%

AGUSTUS 14,917,000.00 0.00 14,917,000.00 0.00%

NOVEMBER 482,134.00 0.00 482,134.00 0.00%

DESEMBER 42.344.152.00 0.00 28,374,152.00 0.00%

TOTAL 3.509.596.300,55 545,202,584.29 2.964.393.716,26 15.53%

Lampiran 16

DAFTAR RINCIAN BELANJA HIBAH

TAHUN ANGGARAN 2014

(dalam rupiah)


BELANJA HIBAH 36,533,114,986.38 35,930,913,885.00 602,201,101.38 98.35%

BELANJA HIBAH TIDAK LANGSUNG 8,725,350,100.00 8,400,400,100.00 324,950,000.00 96.28%

Belanja Hibah Badan/Lembaga/Organisasi

Swasta Bid. Keagamaan 2,025,000,000.00 1,968,000,000.00 57,000,000.00 97.19%

MUI 80,000,000.00 80,000,000.00 - 100.00%

LPTQ/MTQ 560,000,000.00 560,000,000.00 - 100.00%

LASQI 150,000,000.00 150,000,000.00 - 100.00%

PHBI 105,000,000.00 103,000,000.00 2,000,000.00 98.10%

TPHD 90,000,000.00 45,000,000.00 45,000,000.00 50.00%

BKSUK 50,000,000.00 50,000,000.00 - 100.00%

PHDI 50,000,000.00 50,000,000.00 - 100.00%

LPPD/PESPARAWI 150,000,000.00 150,000,000.00 - 100.00%

LPDG 80,000,000.00 80,000,000.00 - 100.00%

MTQ TINGKAT KAB. PARIGI MOUTONG 400,000,000.00 400,000,000.00 - 100.00%

FKUB 50,000,000.00 50,000,000.00 - 100.00%

MTQ TINGKAT PNS DI PROVINSI 20,000,000.00 20,000,000.00 - 100.00%

BKPRMI KAB. PARIGI MOUTONG 200,000,000.00 200,000,000.00 - 100.00%

MTQ TINGKAT KEC. BOLANO LAMBUNU 5,000,000.00 5,000,000.00 - 100.00%

MTQ TINGKAT KEC. TOMINI 5,000,000.00 5,000,000.00 - 100.00%

MTQ TINGKAT KEC. TORIBULU 5,000,000.00 - 5,000,000.00 0.00%

MTQ TINGKAT KEC. KASIMBAR 5,000,000.00 5,000,000.00 - 100.00%

MTQ TINGKAT KEC. PARIGI UTARA 5,000,000.00 - 5,000,000.00 0.00%

MTQ TINGKAT KEC. MEPANGA 5,000,000.00 5,000,000.00 - 100.00%

MTQ TINGKAT KEC. TINOMBO SELATAN 5,000,000.00 5,000,000.00 - 100.00%

MTQ TINGKAT KEC. AMPIBABO 5,000,000.00 5,000,000.00 - 100.00%

Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Bidang

Pendidikan dan Penelitian 95,000,000.00 70,000,000.00 25,000,000.00 73.68%

Forum PAUD 20,000,000.00 20,000,000.00 - 100.00%

Asrama Pelajar dan Mahasiswa di Gorontalo

dan Palu 50,000,000.00 50,000,000.00 - 100.00%

Taman Pendidikan Al qur'an Yayasan di Desa

Marantale 25,000,000.00 - 25,000,000.00 0.00%


Kepemudaan dan Olahraga 3,340,000,000.00 3,323,000,000.00 17,000,000.00 99.49%

PMI 250,000,000.00 250,000,000.00 - 100.00%

KONI 700,000,000.00 683,000,000.00 17,000,000.00 97.57%

- PENGCAB PENCAK SILAT 40,000,000.00 40,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB KARATE 90,000,000.00 90,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB BOLA VOLY 40,000,000.00 25,000,000.00 15,000,000.00 62.50%

- PENGCAB PERBASI 5,000,000.00 5,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB SEPAK BOLA 135,000,000.00 135,000,000.00 - 100.00%

- SEKRETARIAT KONI 50,000,000.00 50,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB CATUR 5,000,000.00 5,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB TAKRAW 10,000,000.00 10,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB PANJAT TEBING 40,000,000.00 40,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB PERTINA 30,000,000.00 30,000,000.00 - 100.00%


- PENGCAB PELTI 50,000,000.00 50,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB DAYUNG 20,000,000.00 20,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB PBSI 20,000,000.00 20,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB TENIS MEJA 25,000,000.00 25,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB IMI 25,000,000.00 23,000,000.00 2,000,000.00 92.00%

- PENGCAB PASI 40,000,000.00 40,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB GATE BALL 30,000,000.00 30,000,000.00 - 100.00%

- PENGCAB TAEKWONDO 45,000,000.00 45,000,000.00 - 100.00%

PRAMUKA 230,000,000.00 230,000,000.00 - 100.00%

KNPI 50,000,000.00 50,000,000.00 - 100.00%

TIM/ UTUSAN KONTINGEN KABUPATEN

MENGIKUTI PORDA PNS DI

PROVINSI/DAERAH LAINNYA 100,000,000.00 100,000,000.00 - 100.00%

KONTINGEN KAB. PARIGI MOUTONG

MENGIKUTI PORPROV 2014 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 - 100.00%

KEMAH PRAMUKA MADRASAH 10,000,000.00 10,000,000.00 - 100.00%


Kesenian dan 225,000,000.00 205,000,000.00 20,000,000.00 91.11%

Kebudayaan

- Lembaga Adat / Kelompok Kesenian 25,000,000.00 5,000,000.00 20,000,000.00 20.00%

- Sanggar Seni Parigata 200,000,000.00 200,000,000.00 - 100.00%

Badan/Lembaga/Organisasi Swasta

Cendekiawan / LSM 270,000,000.00 265,000,000.00 5,000,000.00 98.15%

Pemerhati Pembangunan

- Ormas / LSM Pemerhati Pembangunan 10,000,000.00 5,000,000.00 5,000,000.00 50.00%

- KPA Kab. Parigi Moutong 250,000,000.00 250,000,000.00 - 100.00%

- Perkumpulan Anak Motor Tiger Club Cabang

Parigi 10,000,000.00 10,000,000.00 - 100.00%

Badan/Lembaga/Organisasi Swasta

Pemangkuan dan Panti 75,000,000.00 6,500,000.00 68,500,000.00 8.67%

- Operasional Patanggota 75,000,000.00 6,500,000.00 68,500,000.00 8.67%


Kewanitaan 235,000,000.00 210,000,000.00 25,000,000.00 89.36%

- Dharma Wanita 150,000,000.00 150,000,000.00 - 100.00%

- Klinik Aisyiah 25,000,000.00 - 25,000,000.00 0.00%

- GOW 60,000,000.00 60,000,000.00 - 100.00%

Badan/Lembaga/Organisasi Profesi 35,000,000.00 30,000,000.00 5,000,000.00 85.71%

- PWRI 35,000,000.00 30,000,000.00 5,000,000.00 85.71%

Badan/Lembaga/Organisasi 165,000,000.00 115,000,000.00 50,000,000.00 69.70%

- GOP-TKI 15,000,000.00 15,000,000.00 - 100.00%

- Asosiasi Persatuan Sekretaris Daerah Seluruh

Indonesia 50,000,000.00 - 50,000,000.00 0.00%

- Dekranasda 100,000,000.00 100,000,000.00 - 100.00%

Belanja Hibah kepada Kelompok / Anggota

Masyarakat 2,034,900,000.00 1,982,450,000.00 52,450,000.00 97.42%

- Guru Sekolah Minggu 198,000,000.00 198,000,000.00 - 100.00%

- Pengurus PHDI 90,000,000.00 90,000,000.00 - 100.00%

- Imam Mesjid dan Pegawai Syara se-Kab.

Parigi Moutong 1,544,400,000.00 1,539,450,000.00 4,950,000.00 99.68%

- Rumah Peribadatan 202,500,000.00 155,000,000.00 47,500,000.00 76.54%

Belanja Hibah Dana BOS 225,450,100.00 225,450,100.00 - 100.00%

Belanja Hibah Dana BOS ke SD Swasta 87,470,100.00 87,470,100.00 - 100.00%

- MI Swasta 50,046,300.00 50,046,300.00 - 100.00%

- SD Swasta 37,423,800.00 37,423,800.00 - 100.00%

Belanja Hibah Dana BOS ke SMP Swasta 137,980,000.00 137,980,000.00 - 100.00%

- MTS Swasta 111,020,000.00 111,020,000.00 - 100.00%


- SMP Swasta 26,960,000.00 26,960,000.00 - 100.00%

BELANJA HIBAH LANGSUNG 27,807,764,886.38 27,530,513,785.00 277,251,101.38 99.00%

Belanja Hibah Barang/Jasa yang di Serahkan

Kepada Masyarakat (5,2,2,23,01) 27,737,764,886.38 27,460,713,785.00 277,051,101.38 99.00%

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 1,898,169,000.00 1,892,699,500.00 5,469,500.00 99.71%

Badan Penanggulangan Bencana Daerah 75,000,000.00 74,855,000.00 145,000.00 99.81%

Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah

Desa 314,350,000.00 314,350,000.00 - 100.00%

Dinas Sosial 466,025,000.00 464,976,500.00 1,048,500.00 99.78%

Dinas Pemuda Olaharaga, Pariwisata dan

Kebudayaan 475,000,000.00 471,450,000.00 3,550,000.00 99.25%

Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1,094,044,800.38 1,090,839,800.00 3,205,000.38 99.71%

Dinas Kelautan dan Perikanan 4,468,779,386.00 4,445,965,385.00 22,814,001.00 99.49%

Dinas. Pekerjaan Umum 2,372,561,200.00 2,367,631,600.00 4,929,600.00 99.79%

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 94,413,500.00 94,412,000.00 1,500.00 100.00%

Dinas Kesehatan 2,000,000.00 2,000,000.00 - 100.00%

Sekretariat Daerah 84,155,000.00 84,155,000.00 - 100.00%

Dinas Pertanian dan Peternakan 16,315,067,000.00 16,157,379,000.00 157,688,000.00 99.03%

Dinas Pendidikan 78,200,000.00 - 78,200,000.00 0.00%

Belanja Hibah Barang/jasa yang di Serahkan

Kepada Pihak Ketiga (5,2,2,23,02) 70,000,000.00 69,800,000.00 200,000.00 99.71%

Dinas Pemuda Olaharaga, Pariwisata dan

Kebudayaan 70,000,000.00 69,800,000.00 200,000.00 99.71%

Lampiran 17

DAFTAR RINCIAN BELANJA BANTUAN SOSIAL

TAHUN ANGGARAN 2014

(dalam rupiah)

Anggaran Realisasi

(Rp) (Rp)

BANTUAN SOSIAL 15,518,240,000.00 15,334,255,500.00 183,984,500.00 98.81%

BELANJA BANTUAN

SOSIAL TIDAK

LANGSUNG

15,504,500,000.00 15,320,515,500.00 183,984,500.00 98.81%


kepada Organisasi Sosial 15,000,000.00 15,000,000.00 - 100.00%

Kemasyarakatan

- Bantuan kepada Panti Asuhan 15,000,000.00 15,000,000.00 0.00 100.00%


kepada Kelompok

Masyarakat

2,010,000,000.00 2,010,000,000.00 0.00 100.00%

- Co Sharing PNPM Mandiri 2,010,000,000.00 2,010,000,000.00 0.00 100.00%

Ampibabo 50,000,000.00 50,000,000.00 0.00 100.00%

Balinggi 35,000,000.00 35,000,000.00 0.00 100.00%

Bolano 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Bolano Lambunu 60,000,000.00 60,000,000.00 0.00 100.00%

Kasimbar 50,000,000.00 50,000,000.00 0.00 100.00%

Mepanga 60,000,000.00 60,000,000.00 0.00 100.00%

Moutong 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Ongka Malino 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Palasa 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Parigi 40,000,000.00 40,000,000.00 0.00 100.00%

Parigi Barat 87,500,000.00 87,500,000.00 0.00 100.00%

Parigi Selatan 35,000,000.00 35,000,000.00 0.00 100.00%

Parigi Tengah 42,500,000.00 42,500,000.00 0.00 100.00%

Parigi Utara 37,500,000.00 37,500,000.00 0.00 100.00%

Sausu 35,000,000.00 35,000,000.00 0.00 100.00%

Siniu 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Taopa 42,500,000.00 42,500,000.00 0.00 100.00%

Tinombo 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Tinombo Selatan 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Tomini 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Toribulu 50,000,000.00 50,000,000.00 0.00 100.00%

Torue 35,000,000.00 35,000,000.00 0.00 100.00%

Sidoan 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%


kepada Anggota Masyarakat 13,479,500,000.00 13,295,515,500.00 183,984,500.00 98.64%

- Kepada Masyarakat /

Perorangan yang menjadi

korban

87,500,000.00 87,500,000.00 0.00 100.00%

kerusuhan di Kelurahan Loji

Uraian Lebih /(Kurang) (Rp) %

Anggaran Realisasi

(Rp) (Rp)Uraian Lebih /(Kurang) (Rp) %

Lian Liberti 12,500,000.00 12,500,000.00 0.00 100.00%

Deki Malimboris 12,500,000.00 12,500,000.00 0.00 100.00%

Surian Said 12,500,000.00 12,500,000.00 0.00 100.00%

Leni Liberti 12,500,000.00 12,500,000.00 0.00 100.00%

Eko 12,500,000.00 12,500,000.00 0.00 100.00%

Rizal 12,500,000.00 12,500,000.00 0.00 100.00%

Ico Huo 12,500,000.00 12,500,000.00 0.00 100.00%

- Bantuan kepada Mahasiswa

Tidak Mampu 542,000,000.00 494,000,000.00 48,000,000.00 91.14%

Bantuan untuk Mahasiswa

Perikanan yang di sekolahkan 150,000,000.00 150,000,000.00 0.00 100.00%

Bantuan Mahasiswa Lainnya 392,000,000.00 344,000,000.00 48,000,000.00 87.76%

- Bantuan kepada

Masyarakat dalam Program

Terpadu

12,800,000,000.00 12,714,015,500.00 85,984,500.00 99.33%

Penanggulangan

Kemiskinan berbasis bedah

kampung

(PTPK-BBK)

- Masyarakat Perorangan

Non terencana 50,000,000.00 - 50,000,000.00 0.00%

BELANJA BANTUAN

SOSIAL LANGSUNG 13,740,000.00 13,740,000.00 0.00 100.00%

Bantuan Sosial Barang yang

di Serahkan Kepada

Masyarakat (5,2,2,25,01)

13,740,000.00 13,740,000.00 0.00 100.00%

DINAS SOSIAL 13,740,000.00 13,740,000.00 0.00 100.00%

LAMPIRAN 18

1 2 3 5 6

HOTEL

1 Hotel Lebo Beach 1 WM. Ibu Dwi 54 WM. Kali Putro 1 RM. Lestari 56 RM. Sari Laut 111 RM. Gorontalo 1Open Turnamen Motocroos dan

Grastrack Gubernur Cup 2013

2 Hotel Horison 2 WM. Blitar 55 WM. Volvar 2 RM. Solo Baru 57 RM. Nasi Kuning 112 RM. Bianio 2 Hiburan Pasar Malam (Hoya-Hoya)

3 Hotel Grand Mitra 3 WM. Gado-gado 56 WM. Mas Joko 3 RM. Bakso Madiun 58 RM. Family 113 RM. Rajawali 3 Hiburan Rakyat (Hoya-Hoya)

4 Hotel Tunas Harapan Sejati 4 WM. Lesehan 57 WM. Joko Naila 4 RM. Anunto 59 RM. A3 114 RM. Awinda 4Turnamen Volly Ball Putra Putri Korsel

Cup

5 Hotel Oktaria 5 WM. Setia 58 WM. Mbah Dini 5 RM. Sate Ayam Madura 60 Rocket Chiken 115 RM. Viqi 5 Pasar Malam dan Hiburan Anak - Anak

6 Hotel Ekonomi 6 WM. Banyu Wangi 59 WM. Rahmat 6 RM. Puncak Indah 61 RM. Coto Maros 116 RM. Gorontalo 6Kejuaraan Sepak Bola U - 13 Untuk

Lima Kecamatan

7 Bambalemo Beach Hotel 7 WM. Bakso Lumayan 60 WM. Lamongan 7 RM. Surya Jaya 62 RM. Bunaken 117 RM. Ramayana 7 Acara Pasar Malam Hiburan Anak - Anak

8 Guest House 8 WM. Suryo Wangi 61 WM. Mas Joko 8 RM. Madiun 63 RM. Sari Laut 118 RM. Cahaya Lisme 8Perlombaan Motor Ojek Padi Sawah

Buruh Tani

9 Home Stay 9 WM. Bakso Pak Tia 62 WM. Mas Joko 9 RM. Jabal Nur Bukit 64 RM. Sari Laut 119 RM. Bintauna 9Kejuaraan Sepak Bola U - 13 Untuk

Lima Kecamatan

10 Hotel Siavu 10 WM. Sate Ayam 63 WM. Joko Naila 10 RM. Khas Jawa 65 RM. Sentral 120 RM. Mokotabi 10Turnamen Sepak Bola Kapolres Cup

Parigi Moutong

11 Hotel Kaltim 11 WM. Bakso 64 WM. Mbah Dini 11 RM. Berlian 66 RM. Aisyah 121 RM. Adicitra 11 Sepak Bola Pantai

12 Hotel Teresia 12 WM. Sudi Mampir 65 WM. Rahmat 12 RM. Sate Ayam Madura 67 RM. Yulia 122 RM. Fatma 12 Billyard

13 Hotel Asmora 13 WM. Sido Muncul 66 WM. Lamongan 13 RM. Rahmi 68 RM. Nursakinah 123 RM. Simpati Jaya 13 Turnamen Futsal

14 Hotel Pelangi 14 WM. Sate 67 WM. Mas Joko 14 RM. Soppeng 69 RM. Rini 02 124 RM. Simpati 14 Taman Ogodago Beach

15 WM. Mas Yono 68 WM. Vidya 15 RM. Sate Kambing 70 RM. Dewi-dewi 125 RM. Levi 15Pasar Malam / Hiburan Anak (Hoya-

Hoya)

PENGINAPAN 16 WM. Olas Asih 69 WM. Ojo Lali 16 RM. Khas Manado 71 RM. Cahaya Baru 126 RM. Gorontalo 16 Turnamen Futsal

1 Penginapan Kizho In 17 WM. Sate Ayam Madura 70 WM. Mba Lia 17 RM. Jawa Timur 72 RM. Pindrang 127 RM. Harves 17 Billyard

2 Central Utama 18 WM. Sate Ayam 71 WM. Makan 18 RM. Bone Indah 73 RM. Petasia 128 RM. Soppeng 18Acara Pasar Malam dan Hiburan Anak -

Anak

3 Penginapan Jawa Timur 19 WM. Mba Iis 72 WM. Siavu 19 RM. Wisata 74 RM. Kita 129 RM. Devi's 19 Tumpapa Beach

4 Penginapan Marwa Jaya 20 WM. Madura 73 WM. Soto 20 RM. Sari Laut 75 RM. Nalera 130 RM. Ojo Lali 20 Tumpapa Beach

5 Penginapan Mitra Buana 21 WM. Oshin 74 WM. Parwoto 21 RM. Lele Dumbo 76 RM. Kartika 131 RM. Hendra 21 Billyard

6 Penginapan Iyu 22 WM. Riska 75 WM. Sari Rasa 22 RM. Sate Kambing 77 RM. Maspul 132 RM. Bundo 22 Hiburan Elekton

7 Penginapan Margalau 23 WM. Mbok Kuni 76 WM. Pindrang 23 RM. Kurnia 78 RM. Soppeng 133 RM. Mas Bagong 23 Hiburan Elekton

8 Penginapan Andi Patiwiri 24 WM. Vonie 77 WM. Deavi 24 RM. Sari Rasa 79 RM. Ojo Dumeh 134 RM. Lentora 24 Tumpapa Beach

9 Penginapan Rima 25 WM. Holondalo 78 WM. Ayam Kampung 25 RM. Alam Sari 80 RM. Ojo Lali 135 RM. Moro Seneng 25 Tumpapa Beach

10 Penginapan Nur 26 WM. Dina 79 WM. Sederhana 26 RM. Depot Irmania 81 RM. Anugerah Ramayana 136 RM. Pangkep 26 Turnamen Sepak Bola SMK Cup I

11 Penginapan Sartina 27 WM. Filda 80 WM. Endang 27 RM. Goyang Lidah 82 RM. Nurul Kiki 137 RM. Segar Alam 27 Open Turnamen Volly Ball

12 Penginapan Sartina 28 WM. Asma 81 WM. Yogya 28 RM. Sido Muncul 83 RM. Coto Makassar 138 RM. Gorontalo 28 Volly Ball

13 Penginapan Fatimah 29 WM. Desriana 82 WM. Sri 29 RM. Berkah 84 RM. Padaidi 139 RM. Sederhana 29 Turnamen Sepak Bola SMK Cup I

14 Penginapan Cahaya Sidrap 30 WM. Jihan 83 WM. Barokah 30 RM. P. Eksel 85 RM. Sikampota 140 RM. Sidrap 30 Pasar Malam / Hiburan Anak - Anak

15 Penginapan Fatimah 31 WM. Saluan 84 WM. Risna 31 RM. Dapur Kita 86 RM. Gorontalo 141 RM. Cahaya Gorontalo 31 Kejuaraan Motocross Cup Parimo

16 Penginapan Parigi Selatan 32 WM. Dinda 85 WM. Mas Kumis 32 RM. Eko 87 RM. Harmonis 142 RM. Malakaji 32 Billyard

4

WARUNG MAKAN RUMAH MAKAN

NO NAMA HOTEL / PENGINAPAN NO NAMA RUMAH MAKAN/WARUNG MAKAN NO EVENT HIBURAN

1 2 3 5 64

NO NAMA HOTEL / PENGINAPAN NO NAMA RUMAH MAKAN/WARUNG MAKAN NO EVENT HIBURAN

17 Penginapan Gading Gajah 33 WM. Asi 86 WM. Lamania Lamongan 33 RM. Pak De 88 RM. Ketapang 143 RM. Bonelapri 33 Turnamen Sepak Bola Piala Persipar

18 Penginapan Gorontalo 34 WM. Yelvi 87 WM. Lamongan 34 RM. Depot Kemuning 89 RM. Graha Posona Beach 144 RM. Tole 34 Taman Ria Fair / Hoya-Hoya

19 Penginapan Anugerah Ramayana 35 WM. Roy 88 WM. Solo 35 RM. Coto Makasar 90 RM. Sangga Rai 145 RM. Sudi Mampir 35 Lomba Motor Ojek

20 Penginapan Graha Posona 36 WM. Simponi 89 WM. Jawa Timur 36 RM. Coto Makasar 91 RM. Rafa 146 RM. Betawi 36 Turnamen Sepak Bola Piala Persipar

21 Penginapan Cendana 37 WM. Memory 90 WM. Surabaya 37 RM. Bumi Ayu 92 RM. Anutapura 147 RM. Pelangi 37 Tumpapa Beach

22 Penginapan Nusa Indah 38 WM. Goah 38 RM. Selfi 93 RM. Sempuloloe 148 RM. Sidrap 38 Billyard

23 Penginapan Alam Indah 39 WM. Tiga Putra DEPOT 39 RM. Pangkep 94 RM. Pelangi 149 RM. Terapung

24 Penginapan Reflesia 40 WM. Hardianti 1 Depot Masita 40 RM. Ci'ote 95 RM. Toraranga 150 RM. Teluk Tomini

25 Penginapan Awinda 41 WM. Putra Solo 2 Depot Can 41 RM. Arun 96 RM. Cahaya Soppeng 151 RM. Maleo

26 Penginapan Sederhana 42 WM. Tapoya 3 Depot Remaja 42 RM. Parimo 97 RM. Sederhana 152 RM. Desister

27 Penginapan Basmala 43 WM. Sederhana 43 RM. Sumber Rezky 98 RM. Ar-Rahman 153 RM. Kita

28 Penginapan Annisa 44 WM. Surya Jaya CAFE 44 RM Coto Makasar 99 RM. Gorontalo 154 RM. Dewi Ismi

29 Penginapan Bengawan Solo 45 WM. Wisata 1 Cafe Lebo Beach 45 RM. Pingky 100 RM. Bianio

30 Penginapan Cemara Indah I 46 WM. Wajo Indah 2 Cafe Pojok 46 RM. Depot Kemuning II 101 RM. Rajawali

31 Penginapan Cemara Indah II 47 WM. Padaikate 3 Cafe Cah Ayu 47 RM. Bahari 102 RM. Sangga Rai

32 Penginapan Mini 48 WM. Adelia 48 RM. Findi 103 RM. Rafa

33 Penginapan Mitra 49 WM. Lamongan BILYARD 49 RM. Pangkep 104 RM. Anutapura

34 Penginapan Bumi Asri 50 WM. Kompi 711 1 Rumah Bilyard 50 RM. Virgo 105 RM. Sempuloloe

35 Penginapan Singgani 51 WM. Bakso Solo 2 Bilyard 51 RM. Goyang Lidah 106 RM. Pelangi

36 Penginapan Hikmah 52 WM. Indah Lestari 52 RM. Mba Rida 107 RM. Toraranga

37 Penginapan Dewi Ismi 53 WM. Nirmala TENDA MALAM 53 RM. Nasiku 108 RM. Cahaya Soppeng

1 Tenda Malam 54 RM. Sate Aulia 109 RM. Sederhana

WISMA 2 Tenda Malam 55 RM. Nurul Fadia 110 RM. Ar-Rahman

1 Wisma Sederhana 3 Tenda Malam

4 Tenda Malam

LAMPIRAN 19

Pajak

Pajak Hotel Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pajak Hotel

Pajak Restoran Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pajak Restoran

Pajak Hiburan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Reklame Papan/Bill Board/Videotron/megatron Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008

Tentang Pajak Reklame (9), Tentang Izin Reklame (6)

Reklame Kain Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008


Reklame Melekat/Stiker Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008


Reklame Selebaran Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008


Reklame Berjalan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008


Reklame Udara Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008


Reklame Suara Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008


Reklame Film/Slide Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008


Reklame Peragaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2008


Pajak Penerangan Jalan

Pajak Penerangan Jalan PLN

Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan

CBatu Gunung Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2004 Tentang Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C

Pasir Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C

Tanah Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C

Kerikil Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

BangunanBea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Retribusi Daerah

Retribusi Jasa Umum

Retribusi Pelayanan Kesehatan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 5 Tahun 2010, Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2011

Tentang Retribusi pelayanan kesehatan pada Badan RSUD

Anuntaloko,RSUD Raja Tombolotutu (13),Tentang Retribusi

Pelayanan Kesehatan (5), Tentang Perubahan tarif retribusi

pelayanan kesehatan pada RSUD Anuntaloko Parigi (6),

Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 9 Tahun 2012

Tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

(13), Tentang Retribusi tempat khusus parkir (9)

Retribusi Pelayanan Pasar Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Retribusi Pelayanan Pasar

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Penjualan Hasil Pertanian


Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Retribusi Pasar Grosir / Pertokoan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pasar Grosir / Pertokoan

Retribusi Tempat Pelelangan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pelelangan Ikan dan Hasil Laut

Retribusi Terminal Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Retribusi Terminal

Retribusi Rumah Potong Hewan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Retribusi Rumah Pemotongan Hewan

Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Kepelabuhanan

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan

Akte Catatan Sipil

Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014, Peraturan Daerah

Nomor 4 Tahun 2010, Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun

2011

Tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan AKTA

Catatan Sipil (13), Tentang Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan (4), Tentang petunjuk pelaksanaan peraturan

daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor 4 Tahun 2010

tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (20)

No. Uraian DASAR HUKUM

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DASAR HUKUM PUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2013

No. Uraian DASAR HUKUM


Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005, Peraturan Daerah


2007

Tentang Bangunan Gedung (4), Tentang Retribusi Bangunan

Gedung (6), Tentang petunjuk pelaksana Peraturan Daerah

Nomor 4 Tahun 2005 tentang bangunan gedung dan

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 tentang retribusi

bangunan gedung (11)

Retribusi Izin Gangguan/Keramaian Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Retribusi Izin Gangguan

Retribusi Izin Trayek Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2005, Peraturan Bupati


2005, Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2008

Tentang Retribusi Izin Trayek (35), Tentang penyesuaian

tarif angkuran penumpang kelas ekonomi dengan kendaraan

umum pada trayek angkutan kota dan angkutan pedesaan

dalam wilayah Kabupaten Parigi Moutong (1), Tentang

penyesuaian tarif angkutan penumpang umum kelas ekonomi

trayek angkutan kota dan angkutan pedesaan dalam

Kabupaten Parigi Moutong (6), Tentang penyesuaian tarif

angkutan penumpang kelas ekonomi trayek angkutan kota

dan angkutan pedesaan dalam Kabupaten Parigi Moutong (9)

Retribusi Izin Usaha Perikanan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan

Peraturan Daerah Nomor 2 dan 3 Tahun 2006 Tentang Retribusi Surat Izin Usaha Perdagangan (2) dan

Retribusi Wajib Daftar Perusahaan (3)

Retribusi Izin Usaha Konstruksi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi

Retribusi Izin Pemungutan Hasil Hutan Bukan

Kayu

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2006 Tentang retribusi izin usaha hasil hutan bukan kayu pada

hutan produksi

Retribusi Pemungutan Kayu Hutan Hak

Retribusi Izin Pemanfaatan Kayu Hutan Alam

Pada APL

Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2006 Tentang retribusi izin pemanfaatan kayu pada areal

penggunaan izin

Retribusi Pengujian Hasil Hutan

Retribusi Izin Usaha Perkebunan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Retribusi Izin Usaha Perkebunan

Retribusi Izin Bidang Kepariwisataan Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Izin Usaha Kepariwisataan

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

Deviden BPD Sul-teng Cabang Parigi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009 Tentang penyertaan modal Pemerintah Daerah kepada

perusahaan daerah Kabupaten Parigi Moutong

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak

DipisahkanPenjualan hasil kehutanan

Penjualan hasil perkebunan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Daerah

Pajak Daerah Daerah dan Retribusi Daerah Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Tahun 2012

Retribusi Izin Usaha Industri Perdagangan dan

Pendaftaran Perusahaan

Bagian Laba atas penyertaan modal pada

Perusahaan Milik Daerah/BUMD

Documents

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA. 2014