23
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UJI EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha), DAUN KATUK(Sauropus androgynus L. Merr)DAN KOMBINASINYA BERDASARKAN PARAMETER KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA TERHADAP TIKUS GALUR WISTAR JANTAN HIPERLIPIDEMIA BIDANG KEGIATAN PKM-P Diusulkan oleh: 1.Arini Arianti Dewi Kartika (NIM : 150 2010 0276/Angkatan 2010) 2. Andi Cassia Siamea (NIM : 150 2011 0138/Angkatan 2011) 3. Nurfadillah Pikri (NIM : 150 2011 0112/Angkatan 2011)

laporan kemajuan PKM arin fixxxxx.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

UJI EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha), DAUN KATUK(Sauropus androgynus L. Merr)DAN KOMBINASINYA BERDASARKAN

PARAMETER KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA TERHADAP TIKUS GALUR WISTAR JANTAN HIPERLIPIDEMIA

BIDANG KEGIATAN

PKM-P

Diusulkan oleh:

1.Arini Arianti Dewi Kartika (NIM : 150 2010 0276/Angkatan 2010)

2. Andi Cassia Siamea (NIM : 150 2011 0138/Angkatan 2011)

3. Nurfadillah Pikri (NIM : 150 2011 0112/Angkatan 2011)

4. Alfiana Pramasita Gonibala (NIM : 150 2012 0273/Angkatan 2012)

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR

2013

Page 2: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc
Page 3: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………………….HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….iDAFTAR ISI………………………………………………………………...…iiRINGKASAN………………………………………………………….…..….iiiBAB 1.PENDAHULUAN……..………………………………………….……........…11.1 LATARBELAKANG…………..…………………….........……...........,...11.2 RUMUSAN MASALAH…….……………………………..….............….11.3 TUJUAN…………………………………………….……….....................21.4 TEMUAN PENELITIAN……….………………….........….....................21.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN…….………………….......................21.6 MANFAAT PENELITIAN……….………………………......................2BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA………………………..…………........…….3BAB 3. METODE PENELITIAN………………………..……….........……..4BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN…………..…….........………..7DAFTAR PUSTAKA…………..………………………………........………..8LAMPIRAN…………………………………………….………………..

Page 4: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

RINGKASAN

Hiperlipidemia adalah peningkatan salah satu atau lebih kolesterol, kolesterol ester, fosfolipid, atau trigliserida. Tanaman tradisional yang digunakan secara empiris untuk penurunan profil lipid adalah daun salam dan daun katuk. Kandungan kimia tannin, saponin dan niacin dari daun salam serta sterol dari daun katuk diduga dapat menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek ekstrak etanol daun salam (Eugenia polyantha), daun katuk (Sauropus androgynus L.Merr) dan kombinasinya berdasarkan parameter kolesterol total dan trigliserida terhadap tikus wistar jantan hiperlipidemia. Parameter yang diuji adalah kadar kolesterol total dan trigliserida. Hewan ujisebanyak 30 ekor dibagi menjadi 6 (enam) kelompok terdiri dari 5 ekor yaitu kelompok I control negatif suspensi Na.CMC, kelompok II control positif suspensi simvastatin, kelompok III ekstrak etanol daun salam 5%b/v, kelompok IV ekstrak etanol daun katuk 5%b/v ,kelompok V kombinasi ekstrak konsentrasi kecil 10%b/v (ekstrak daun salam 5%b/v + ekstrak daun katuk 5%b/v) dan kelompok VI kombinasi ekstrak konsentrasi besar 15%b/v (ekstrak daun salam 7,5%b/v + ekstrak daun katuk 7,5%). Sebelum perlakuan dilakukan pengukuran parameter biokimia kemudian diinduksi dengan pemberian diet tinggi kolesteroldan propiltiourasil secara oral selama 4 minggu selanjutnya diberi terapi ekstrak uji, suspensi Na.CMC dan simvastatin selama 14 hari. Dilakukan pengukuran parameter biokimia setelah induksi dan terapi. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis statistik menggunakan metode Anova kemudian dibahas dan ditarik suatu kesimpulan.

Page 5: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

BAB I. Pendahuluan

I.I. Latar Belakang

Di Indonesia, berdasarkan data dari Departemen Kesehatan (2004)prevalensi

hiperkolesterolemia sebesar 9,3% pada usia 25 – 34 tahun dan meningkat hingga 15,5%

pada usia 55 – 65 tahun. Hiperlipidemia adalah peningkatan salah satu atau lebih

kolestrol, kolestrol ester, fosfolipid, atau trigliserida. Dimana penyakit ini dapat terjadi

secara primer atau sekunder akibat diet, penyakit, atau pemberian obat. (Sukmania S.

dkk, 2008) Pedoman ATP III merekomendasikan pendekatan pengurangan resiko

hiperlipidemia adalah dengan perubahan gaya hidup yaitu diet rendah kolesterol,

penurunan berat badan dan aktivitas fisik secara teratur serta ditunjang dengan

penggunaan obat-obat sintetik. Adapun untuk penggunaan obat sintetik kendalanya

terletak pada harga obat dan efek samping sehingga sebagian besar pengobatan lebih

mengarah ke penggunaan tanaman tradisional. Dimana penggunaan obat tradisional

akhir-akhir ini lebih dikembangkan karena relatif murah, tersedia, aman dan tidak ada efek

samping (Sulchan M dkk,2007; Asaolu MF, 2010; Fogari R;2004) Daun salam dan daun

katuk merupakan tanaman yang biasa digunakan oleh masyarakat secara empiris dalam

penurunan kadar kolestrol. Dimana kandungan kimianya dari daun salam yaitu

flavonoid, selenium, vitamin A, vitamin C, vitamin E yang berfungsi sebagai

antioksidan. Selain itu daun salam juga mengandung tanin, saponin, niasin, yang dapat

menurunkan kadar kolestrol darah (Riansari.A,2008).Untuk kandungan kimia daun katup

beberapa peneliti telah menemukan senyawa aktif yaitu salah satunya merupakan

senyawa sterol dimana tanaman yang mengandung fitosterol mampu menurunkan

kolestrol pada manusia (Subekti S, dkk, 2006).

I.2. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang timbul dari uraian diatas adalah apakah ekstrak etanol daun

salam, daun katuk dan kombinasinya memiliki efek dalam penurunan kadar kolesterol

total dan trigliserida terhadap tikus wistar jantanhiperlipidemia serta pada konsentrasi

berapa dari ekstrak etanol daun salam, daun katuk dan kombinasinya yang efektif

sebagai hipolipidemia terhadap tikus wistar jantan hiperlipidemia.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efek ekstrak etanol daun salam, daun

katuk dan kombinasinya berdasarkan parameter kolesterol total dan trigliserida terhadap

tikus wistar jantan hiperlipidemia.

Page 6: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

I.4. Temuan Penelitian

Temuan yang ditargetkan ialah untuk mendapatkan suatu ekstrak tunggal atau kombinasi

yang efektif sehingga nantinya dapat dijadikan bahan untuk pengembangan obat

tradisional hipolipidemia yang penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan secara

ilmiah.

I.5. Luaran Penelitian

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah artikel ilmiah dan dapat

dikembangkan menjadi fitofarmaka yang bersifat informatik dan inovatif dalam dunia

farmasi serta memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat tentang ekstrak daun

salam, daun katuk dan kombinasinya sebagai hipolipidemia.

I.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber data ilmiah tentang penggunaan

ekstrak daun salam, daun katuk dan kombinasinya sebagai hipolipidemia yang bisa

dijadikan sebagai rujukan bagi peneliti lain dan informasi kepada masyarakat tentang

obat tradisional dalam pengobatan hiperlipidemia.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Hiperlipidemia dicirikan dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida,

lipoprotein densitas rendah (LDL) dan penurunan lipoprotein densitas tinggi (HDL)

dimanakadar kolesterol pada keadaan hiperlipidemia adalah ≥ 200mg/dl. Keadaan ini

dapat menyebabkan penyakit arteri koroner dan aterosklerosis yang berperan dalam

penyebab penyakit kardiovaskular. Terapi hiperlipidemia yaitu dengan mengatur pola

makan, olahraga dan terapi obat (Dipiro, 2008). Daun salam (Eugenia polyanta Wight)

merupakan sinonim dari E. lucidula miq dan Syzygium poliyanthum Wight. Pohon

salam kebanyakan tumbuh dihutan tapi mungkin tumbuh dikebun. Pohon ini dapat

ditemukan di dataran rendah sampai 1400 m dipermukaan laut. Eugenia polyantha

dapat tumbuh sekitar 25 meter dengan akar yang besar dengan batang bulat dan

permukaan yang halus. Bunganya kecil berwarna putih dan harum. Daunnya

mempunyai panjang 2,5–8 cm dengan pinggiran datar. Ujungnya tumpul dan pangkal

daun melebar kirakira panjang dan menyempit. Daun Salam ( Eugenia polyanhta)

mengandung senyawa kimia yaitu tannin, flavonoid, saponin, niacin dan minyak

esensial (0,05%) meliputi asam sitrat dan eugenol. Selain itu mengandung selenium,

vitamin A, vitamin C, vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan (Riansari A,2008;

Sabandar CW, 2011) Beberapa penelitian yang telah dilakukan yaitu penelitian oleh

Riansari, A (2008) tentang pemberian ekstrak daun salam (Eugenia Polyanta) terhadap

Page 7: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

kadar kolestrol total serum tikus jantan galur wistar hiperlipidemia menunjukan bahwa

ekstrak dari daun segar Eugenia polyanta menurunkan kolestrol total. Selanjutnya

penelitian yang dilakukan oleh Pidrayanti, LT (2008) tentang pengaruh pemberian

ekstrak daun salam (Eugenia Polyanta) terhadap kadar LDL kolestrol serum tikus

jantan galur wistar hiperlipidemia menunjukan penurunan kadar LDL kolestrol serum.

Selanjutnya dilakukan penelitian oleh Ronauli V.N (2011) tentang efek infus daun

salam (Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar kolestrol LDL dan

peningkatan kadar kolestrol HDL darah tikus jantan galur wistar model dislipidemia

menunjukan bahwa pemberian infus daun salam menurunkan kolestrol LDL dan

meningkatkan kolestrol HDL darah tikus. Ekstrak air daun salam konsentrasi 2mg/ml

menurunkan kadar kolesterol total kultur primer tikus sebanyak 19,2% dibandingkan

biakan kontrol (BPOM,2013). Daun katuk merupakan tanaman perdu yang tinggi

pohonnya 2,5-5 meter, batangnya tegak, bulat, berwarna hijau dan coklat kehijauan

setelah tua. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur, ujung runcing dan tepi rata

dengan panjang 1,5 – 6cm dan lebar 1 - 3,5cm. Bunga daun katuk berbentuk paying dan

buahnya berwarna hijau keputih-putihan. Daun katuk mengandung senyawa kimia

saponin, flavanoid, tanin, fosfat, besi, vitamin A,B,C, steroid, kalsium, lemak dan

polifenol ( Subekti S,2006; stfitb2008.files.wordpress.com/2009/10/04). Penelitian

yang telah dilakukan Subekti S dkk (2006) tentang penggunaan tepung daun katuk dan

ekstrak daun katuk (Sauropus androginus L.Merr) sebagai substitusi ransum yang dapat

menghasilkan produk puyuh Jepang rendah kolestrol menunjukan bahwa kolestrol total

dalam kuning telur karkas dan hati puyuh betina mengalami penurunan kadar kolestrol.

BAB 3. METODE PENELITIAN

a. Metode kerja

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah induksi diet tinggi

kolesterol (induksi eksogen) dan PTU secara per oral (indiksi endogen). Dimana

penginduksian dilakukan setelah pengukuran kadar awal kolesterol dan trigliserida

serta setelah terapi bahan uji selama 14 hari. Metode ini digunakan untuk

mengevaluasi efektivitas bahan uji sebagai antihiperlipidemia dengan melihat rata-

rata penurunan dan persen penurunan kadar kolesterol dan trigliserida terapi setelah

dilakukan induksi.

b. Alat yang digunakan: Alat pemotong sampel, rotapavor, gelas kimia 100 ml, dan

250 ml (pyrex), gelas ukur 100 ml (pyrex), kandang tikus, kompor listrik,

Page 8: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

seperangkat alat maserasi, spoit oral, timbangan analitik, timbangan o'hauss), Kanula

Tikus, sentrifuge, human analyzer, restrainer, tabung ependorf, vortex, mikropipet.

c. Bahan: Etanol 96%, PTU (Propiltiourasil), aluminium foil, diet tinggi kolesterol,

pakan standar, ekstrak daun salam, ekstrak daun katuk, kertas saring, Na. CMC, air

suling, simvastatin.

d. HewanUji: Tikus jantan galur wistar dewasa sehat dengan bobot badan150-200 g.

e. Cara kerja

1. Pengambilan sampel dan Pengolahan sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah ekstrak daun salam (Eugenia

polyantha), daun katuk (Sauropus androgynus L. Merr) yang di ambil dari daerah

Makassar. Daun uji yang diambil adalah daun ketujuh dari pucuk pada waktu

pagi hari sekitar jam 10.00 kemudian sampel dibersihkan dari kotoran yang

melekat dengan menggunakan air yang mengalir lalu dikeringkan dengan cara

diangin-anginkan. Setelah kering sampel dipotong-potong kecil.

2. Pembuatan bahan penelitian

a.Pembuatan ekstrak etanol daun salam (Eugenia polyantha) dan

daun katuk (Sauropus androgynus L Merr)

Ekstrak etanol daun salam dan daun katuk dibuat konsentrasi masing-masing

5%b/v, kombinasi ekstrak konsentrasi kecil 10%b/v,kombinasi ekstrak

konsentrasi besar 15%/b/v dan dengan menimbang masing-masing sebanyak

300 gram sampel dimasukkan ke dalam wadah maserasi, ditambahkan etanol

96% sehingga simplisia tersebut terendam, dibiarkan selama 1x24 jam dalam

bejana tertutup dan terlindung dari cahaya sambil diaduk berulang-ulang

selama 6 jam dan dibiarkan selama 18 jam. Kemudian simplisia disaring dan

ampasnya direndam lagi dengan cairan yang baru hal ini dilakukan sebanyak 3

kali. Hasil penyarian yang didapat kemudian dikumpulkan dan diuapkan

dengan menggunakan rotavapor hingga diperoleh ekstrak etanol yang kental

(Depkes RI,2008).

b. Pembuatan suspensi Na-CMC 1%b/v

Sebanyak 1 gr Na-CMC dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam air suling

panas (suhu 70°C) sambil diaduk dengan menggunakan pengaduk elektrik

hingga terbentuk larutan koloidal yang homogen, kemudian dicukupkan

volumennya hingga 100 ml dengan air suling.

Page 9: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

c. Pembuatan suspensi propiltiourasil

Ditimbang sebanyak 310,63 mg propiltiourasil yang telah digerus dari 10

tablet yang setara dengan 100 mg propiltiourasil dan kemudian dilarutkan

dalam 50 ml Na. CMC.

d. Pembuatan suspensi simvastatin

Sebanyak 176 mg simvastatin digerus dari 10 tablet yang setara dengan 10 mg

simvastatin dan kemudian dilarutkan dalam 50 ml Na.CMC.

3. Perlakuan Hewan Uji

a. Penyiapan hewan uji

Hewan uji yang digunakan adalah tikus (Rattusnorvegicus)wistar jantan

dengan berat badan 150-200 gram sebanyak 30 ekor. Sebelum hewan uji

digunakan, maka hewan uji diadaptasikan selama ± 2 minggu dengan

pemberian diet standar untuk meminimalisasi variasi biologis dan sumber

keseragaman hewan uji yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

b. Perlakuan hewan uji

Untuk melihat efek pemberian ekstrak uji terhadap penurunankadar kolesterol

total dan trigliserida hewan uji maka hewan ujisebanyak 30 ekor dibagi

menjadi 6 kelompok terdiri dari 5 ekor tikus yaitu kelompok I control negatif

diberi suspensi Na.CMC, kelompok II kontrol positif diberi suspensi

simvastatin, kelompok III diberi ekstrak etanol daun salam konsentrasi 5%b/v,

kelompok IV di beri ekstrak etanol daun katuk konsentrasi 5%b/v ,kelompok

V diberi kombinasi ekstrak etanol konsentrasi kecil 10%b/v (ekstrak daun

salam 5%b/v + ekstrak daun katuk 5%b/v) dan kelompok VI diberi kombinasi

ekstrak etanol konsentrasi besar 15%b/v (ekstrak daun salam 7,5%b/v +

ekstrak daun katuk 7,5%b/v). Sebelum di beri perlakuan, hewan uji yang telah

diadaptasikan selama ±2 minggu terlebih dahulu dipuasakan selama 12-16

jam, setelah itu dilakukan pengambilan darah melalui ekor tikus putih

sebanyak 1 ml kedalam tabung eppendorf kemudian disentrifuge. Serum

diambil dan dicampur kedalam reagen kolesterol dan reagen trigliserida,

setelah itu dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat human analyzer

microlab 300 sebagai kadar kolesterol dan trigliserida awal. Selanjutnya

hewan uji diinduksi dengan diet tinggi kolesterol (lemak kambing, lemak sapi,

hati ayam, kuning telur bebek dan diet standar) dan propiltiourasil secara oral

menggunakan sonde oral selama 4 minggu. Setelah itu dilakukan pengambilan

Page 10: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

darah dan diukur sebagai kadar kolesterol dan trigliserida induksi. Kemudian

hewan uji diberikan suspensi Na.CMC, suspensi simvastatin, ekstrak uji secara

oral selama 14 hari, setelah itu dilakukan pengambilan darah dan pengukuran

kadar kolesterol dan trigliserida.

i. Pengumpulan dan Analisis Data

Data berupa nilai kadar kolesterol dan trigliserida awal, setelah induksi

dan setelah terapi bahan uji dicatat kemudian dirata-ratakan dan dihitung

selisih dan persen penurunannya. Data yang diperoleh dianalisis statistik

dengan metode ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Least Significant

Diference (LSD).

BAB 4. HASIL YANG DICAPAI

1. Ekstraksi

Tabel 1. Hasil ekstrkasi Daun Salam

Sampel Bobot (g) % Rendemen

Basah 1500 -

Serbuk kering 300

Ekstrak etanolik 49,74 16.58

Tabel 2. Hasil ekstrkasi Daun Katuk

Sampel Bobot (g) % Rendemen

Basah 2000 -

Serbuk kering 300

Ekstrak etanolik 40.98 13.66

Page 11: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

2. Kadar awal kolesterol dan trigliserida

Nomor HC

HASIL PENGUKURAN (mg/dl)

KOLESTEROL TRIGLISERIDA1 59 682 45 633 48 464 56 435 47 596 45 557 52 638 68 659 59 5410 43 5111 45 5912 55 6213 54 7014 54 4615 40 5716 45 6017 62 6818 65 6019 52 6320 49 6221 53 5522 60 5423 49 6524 45 5325 50 7026 57 6927 50 7328 47 5829 56 6430 48 55

Page 12: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

BAB 5. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Rencana pengerjaan berikutnya adalah pengukuran kadar kolesterol dan trigliserida setelah induksi selama 5 minggu kemudian pemberian terapi perlakuan uji setelah 2 minggu, serta pengukuran kembali kadar kolesterol dan trigliserida setelah terapi.

DAFTAR PUSTAKAAsaolu MF, Asaolu SS, Oyeyemi AO, Aluko BT. 2010. Hypolipemic effects of

methanolic extract of Persea Americana seeds in hypercholesterolemicrats. J.Med Sci 1(14)

BPOM RI. 2013. Dokumenentasi Ramuan Etnomedisin Obat Asli Indonesia,Jakarta

Depkes RI. (2008) : Farmakope Herbal Indonesia Edisi I, JakartaDipiro JT, Talbert LR, et.al.2008. Pharmacoterapy A Pathophysiologic Approach, Sevent

Edition, The McGraw-Hill Companies United States.Fogari R, Zoppi A. Effect of antihypertensive agents on quality of life in the elderly. Drug Aging 21; 2004.

Goodman & Gillman. (2001) : The Pharmacology Basis of Therapeutics, 10 th Edition, University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, Texas.

Pidrayanti. LTMU, 2008 Pengaruh pemberian ekstrak daun salam (Eugenia Polyanta) terhadap kadar LDL kolestrol serum tikus jantan galur wistar hiperlipidemia, Universitas Diponegoro, Fakultas kedokteran, Semarang. (Online) : Http://eprints.undip.ac.id/24181/1Luh_Tut.pdf . akses 28 Oktober 2013.

Riansari, A .2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia Polianta) terhadap kadar kolestrol total serum tikus jantan galur wistar hiperlipidemia. Universitas Diponegoro, Fakultas kedokteran, Semarang. (Online): Http://eprints.undip.ac.id/24176/1/Anugerah R.pdf. akses 28 Oktober 2013.

Ronauli V.N, 2011, efek infusa daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar kolestrol LDL dan peningkatan kadar kolestrol HDL darah tikus jantan galur wistar model dislipidemia. Universitas Kristen Maranata.Bandung.(Online):Http://repository.maranatha.edu/2504/1/081 0160_Abstract_TOC.pdf . akses 28 Oktober 2013.

Sabandar CW.,2011. Profile of Eugenia Polyantha. (0nline): Http://carlasabandar.files.wordpress.com/2011/07profile-of-eugeniapolyantha wight.pdf.

Subekti.S, Piliang.GW, Manalu.W, dan Murdiyati BT.,2006.Penggunaan Tepung Daun katuk dan Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androginus L.Merr) sebagai substitusi ransum yang dapat menghasilkan produk puyuh Jepang rendah kolestrol.JITFVol.11,No.4.(Online)Http://bbalitvet.litbang.deptan.               go.id/eng/attachments/247_34.pdf.

Sulchan M, Rukmi IMG., 2007. Effect Of Tempe Gembus On Cholesterol Profile In Hyperlipidemic Rats, Med J Indones Vol.16 No.4. (Online): Http://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/.../279.pdf.

Sukmaniah S, Bardosono S, Oetoro S, Permadhi I, Lestarina L., 2008. The Effect of Phytosterol In Low Fat Milk On Serum Lipid Levels Among Mild- Moderately Hypercholesterolemic Subjects, Med J Indones, Vol 17, No. 1.(Online):Http//mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/…/289.pdf

Page 13: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

LAMPIRAN- Penggunaan dana

Bukti pembayaran pembelian pakan dan serbuk gergaji

Bukti pembayaran reagen kolesterol dan trigliserida

Bukti pembayaran hewan coba

Page 14: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

pakan/diet tinggi kolesterol = 425.000,00

etanol 96% = 80.000,00

tip putih 1-10 µL = 120.000,00

tip putih 1000 µL = 20.000,00

tip kuning = 50.000,00

eppendorf = 100.000,00

kandang = 250.000,00

masker = 40.000,00

handscoon = 42.000,00

sekam = 150.000,00

Bukti pembayaran reagen ekstraksi

Page 15: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

- Bukti-bukti pendukung kegiatan

1. Pengolahan Ekstak (Sampel)

2. Pra-perlakuan dan perlakuan Hewan Coba

Simplisia daun katuk Simplisia daun salamProses maserasi daun katuk dan daun salam

Rotavapor ekstrak daun katuk

Proses rotavapor daun salam

Penyiapan ekstak jadi

Page 16: laporan kemajuan PKM  arin fixxxxx.doc

Kandang tikus Kelompok 1-3 Kandang tikus Kelompok 4-6 Penomoran tikus

Pemberian pakan tikus Diet kolesterol tinggi Induksi PTU

Penyiapan tikus untuk pengambilan darah

Sampel siap di ukur

Proses pengambilan darah lewat ekor

Darah dimasukkan dalam tabung eppendorf

Sampel di vortex terlebih dahulu

Pengukuran serum darah dengan human analyzer