33
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri memang tidak akan selalu mudah dalam pendataan dan pengelolaan barang hasil produksinya, apalagi semakin meningkat dan berkembangnya perusahaan akan sangat menuntut pengelolaan data yang baik, cepat dan tepat. Pengelolaan data itu penting untuk kelancaran operasional suatu perusahan industri. Dalam laporan ini kami mengangkat tentang penjualan barang di PT. Kunango Jantan Rimbo Panjang Kampar, yang bergerak di bidang produksi Tiang Listrik Beton dalam berbagai ukuran. Kami ingin membangun sistem penjualan barangnya berbasis web sehingga siapapun bisa mengorder barang dari manapun lebih cepat dan lebih luas jangkauannya. Untuk membantu dalam mempercepat dan kelancaran proses pengelolaan data barang dan atas permasalahan di atas, maka atas dasar inilah perlu dibangun suatu sistem untuk mengelola data logistik yang mudah diaplikasikan atau user friendly. Sehingga dalam laporan ini penulis beri judul “Sistem Informasi & Penjualan Barang di PT. Kunango Jantan Rimbo Panjang Kampar”.

Laporan Kel 10 Tif VI C

  • Upload
    rizerf

  • View
    317

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Kel 10 Tif VI C

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia industri memang tidak akan selalu mudah dalam pendataan dan

pengelolaan barang hasil produksinya, apalagi semakin meningkat dan

berkembangnya perusahaan akan sangat menuntut pengelolaan data yang baik,

cepat dan tepat.

Pengelolaan data itu penting untuk kelancaran operasional suatu perusahan

industri. Dalam laporan ini kami mengangkat tentang penjualan barang di PT.

Kunango Jantan Rimbo Panjang Kampar, yang bergerak di bidang produksi Tiang

Listrik Beton dalam berbagai ukuran. Kami ingin membangun sistem penjualan

barangnya berbasis web sehingga siapapun bisa mengorder barang dari manapun

lebih cepat dan lebih luas jangkauannya.

Untuk membantu dalam mempercepat dan kelancaran proses pengelolaan

data barang dan atas permasalahan di atas, maka atas dasar inilah perlu dibangun

suatu sistem untuk mengelola data logistik yang mudah diaplikasikan atau user

friendly. Sehingga dalam laporan ini penulis beri judul “Sistem Informasi &

Penjualan Barang di PT. Kunango Jantan Rimbo Panjang Kampar”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi pokok

permasalahan dalam hal ini adalah bagaimana membangun suatu sistem informasi

& penjualan barang yang dapat mempermudah proses logistik (permintaan,

pengorderan, dan stok barang), dan pencarian data sehingga memberikan

informasi dengan cepat serta mempermudah pekerjaan administrasi..

Page 2: Laporan Kel 10 Tif VI C

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah ini terdiri dari :

1. Sistem dibangun untuk mengelola data anggota dan data keuangan

yang terjadi di koperasi simpan pinjam serta membuat laporan

transaksi yang terjadi. Hal ini berkaitan dengan proses pendaftaran

anggota, penyimpanan, peminjaman, dan pengembalian pinjaman.

2. Sistem ini terkoneksi ke dalam jaringan komputer LAN

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah membangun atau menyajikan

suatu sistem informasi untuk memberikan alternatif pemecahan masalah

pencatatan data anggota dan data transaksi keuangan pada Koperasi Prima

Mandiri, yang sekarang masih dilakukan secara manual, yang kemudian dapat

memberikan kemudahan bagi admin atau petugas koperasi dalam melakukan

pengelolaan data-data tersebut.

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh bagi mahasiswa dari proyek perangkat lunak

ini adalah :

1. Sebagai pengalaman atau pembelajaran bagi kami sebelum melaksanakan

kerja praktek dan skripsi.

2. Menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah pada dunia kerja yang

sesungguhnya.

3. Mendapatkan pengalaman berharga untuk dapat mengenal dunia kerja yang

sesungguhnya.

4. Memenuhi persyaratan kelulusan di dalam menempuh materi mata kuliah

Proyek Perangkat Lunak di UIN SUSKA RIAU pada Jurusan Teknik

Informatika Program Strata Satu (S1).

Page 3: Laporan Kel 10 Tif VI C

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam mengembangkan laporan proyek perangkat lunak ini, metodologi

penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Mempelajari referensi dari buku-buku, artikel-artikel dan literaratur yang

berhubungan dengan pembuatan aplikasi dalam laporan ini.

2. Wawancara

Melakukan wawancara secara langsung kepada pimpinan dan beberapa

karyawan untuk mengetahui tentang sistem yang digunakan selama ini,

permasalahan yang dihadapi serta sistem yang diinginkan oleh pengguna.

3. Analisis dan Perancangan

Pada tahap ini di lakukan analisa kebutuhan sistem serta melakukan

perancangan terhadap sistem yang akan dibuat. Alat bantu yang digunakan

dalam melakukan analisa dan perancangan adalah flowchart, Data flow

Diagram, ER-Diagram dan Struktur sistem.

4. Implementasi dan Pengujian

Pada tahap ini dimulai proses pemilihan perangkat keras, penyusunan

perangkat lunak sistem (coding), dan pengujian (testing) apakah sistem sudah

sesuai dengan kebutuhan.

1.7 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Proyek Perangkat Lunak ini dilaksanakan di PT. Kunango

Jantan Jl. Raya Pekanbaru-Bangkinang Km. 23 Rimbo Panjang, Tambang

Kampar – 25000

10/03 23/03 31/03 15/04 30/04 22/05 04/06 10/06 12/06 15/06

Page 4: Laporan Kel 10 Tif VI C

Secara garis garis besar, tonggak ukur pengembangan perangkat lunak :

10 Mar 2012 – 23 Mar 2012 : Persiapan pengembangan proyek

24 Mar 2012 – 31 Mar 2012 : Wawancara dan pengumpulan data

01 Apr 2012 – 15 Apr 2012 : Analisa kebutuhan perangkat lunak

16 Apr 2012 – 30 Apr 2012 : Perancangan perangkat lunak

01 Mei 2012 – 22 Mei 2012 : Pengembangan perangkat lunak

23 Mei 2012 – 04 Juni 2012 : Pengujian

05 Juni 2012 – 10 Juni 2012 : Pelatihan

11 Juni 2012 – 12 Juni 2012 : Instalasi

13 Juni 2012 – 15 Juni 2012 : Finalisasi Proyek

Page 5: Laporan Kel 10 Tif VI C
Page 6: Laporan Kel 10 Tif VI C

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Proyek Perangkat Lunak ini terdiri dari

pokok-pokok permasalahan yang dibahas pada masing-masing yang diuraikan

menjadi beberapa bagian :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang deskripsi umum dari proyek perangkat lunak ini yang

meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

proyek perangkat lunak, manfaat, dan sistematika penulisan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang profil perusahaan memuat keterangan-

keterangan yang berkaitan dengan masalah seperti: profil, struktur

organisasi, visi dan misi.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Analisa perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan

sebelum mengambil tindakan atau keputusan penyelesaian hasil utama

(flowchart, usecase diagram, DFD, ERD).

BAB IV PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Tahap perancangan sistem adalah membuat rincian sistem dari hasil

analisis menjadi bentuk perancangan agar dimengerti oleh pengguna.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi penjelasan tentang batasan implementasi dan

pengembangan perangkat lunak. Dan juga berisi tentang pengujian

sistem.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari pembuatan

proyek perangkat lunak ini.

LAMPIRAN

Lampiran wawancara, dokumen/form dari narasumber.

Page 7: Laporan Kel 10 Tif VI C

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Kunanggo Jantan adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri

dengan hasil utama tiang listrik besi baja, tiang pancang dan aneka beton.

Perusahaan ini baru didirikan tanggal 23 Maret 2009 yang bertempat di Jl. Raya

Pekanbaru-Bangkinang Km. 23 Rimbo Panjang, Tambang Kampar – 25000.

Perusahaan ini juga merupakan perusahaan anak cabang dari PT Kunanggo Jantan

Pusat yang berada di kota Padang yang terlebih dahulu berdiri pada tahun sekitar

1990-an. Perusahaan ini juga dilengkapi dengan surat akte pendirian yang

didukung dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Tetap Industri,

dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

Perusahaan ini mengawali usahanya di bidang kontruksi beton sebagai

jawaban atas tantangan pembangunan nasional dibidang pengembangan

pembangunan Indonesia, dengan mutu yang mengacu pada standar SPLN

93:1991, Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) dan persyaratan yang sesuai

dengan tuntutan pelanggan khusunya untuk memenuhi permintaan pembangunan

nasional dibidang pelistrikan PLN dan menerima pesanan dalam skala yang besar

untuk keperluan proyek-proyek pembangunan tingkat nasional antara lain :

proyek APLN, IBRD (International Bank for Reconstruction Development), ABD

(Asian Development Bank) dan lain-lain.

PT Kunanggo Jantan merupaka salah satu produsen tiang listrik dan tiang

pancang dengan sistem praktekan, dan juga telah mendirikan pabrik di beberapa

tempat di Indonesia diantaranya yaitu di Padang yang juga merupakan kantor

pusat PT. Kunanggo Jantan dan juga di daerah Rimbo Panjang Jl. Raya

Pekanbaru-Bangkinang Km. 23 Rimbo Panjang, Tambang Kampar – 25000.

Pabrik-pabrik ini didirikan dengan tujuan untuk memenuhi permintaan dari para

pelanggan.

Page 8: Laporan Kel 10 Tif VI C

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

2.2.1 Visi Perusahaan

“Ikut menunjang pembangunan listrik dan infrastruktur bagi masyarakat luas:

2.2.2 Misi Perusahaan

a. Menjadi sebuah pabrik Tiang Beton dan Tiang Pancang yang terpercaya

selalu mengutamakan kualitas demi kepuasan pelanggan

b. Memperlihatkan serta peduli terhadap kondidsi lingkungan sekitar pabrik

c. Mengembangkan perusahaan dengan manajemen yang profesionan, sehat

dan menguntungkan

d. Menjadi mitra bisnis yang tepat dibidang perindustrian dan infrastruktur

e. Menyadari bahwa setiap produksi yang dipakai bermanfaat terhadap orang

banyak

f. Menjadi kebanggaan setiap karyawan dan karyawati yang bekerja di

perusahaan itu.

2.3 Bidang Usaha Perusahaan

PT. Kunanggo Jantan bergerak di bidang jasa pembuatan dan pengiriman

tiang listrik besi baja dan tiang listrik beton praktekan. Perusahaan ini juga

berkerja sama dengan PT PLN Persero sebagai pemasok utama tiang listrik besi

baja dan tiang listrik beton praktekan tersebut.

2.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka kerja yang

menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan yang

berada pada setiap ruang lingkupnya. Pembagian tugas pada tiap-tiap bagian harus

didasarkan pada tujuan perusahaan untuk memperlancar arus perkerjaan dan

mempertinggi efisiensi organisasi secara keseluruhan.

Page 9: Laporan Kel 10 Tif VI C

Gambar Struktur Organisasi PT Kunanggo Jantan

Page 10: Laporan Kel 10 Tif VI C

BAB III

REQUIREMENT & ANALISA

3.1 Pengumpulan Kebutuhan Data (Requiremnet)

3.1.1 Usecase Diagram

Admin

Customer

Karyawan

Input Barang

Konfirmasi Pembayaran

Laporan Pengiriman Barang

Pemesanan Barang

Perintah Pengiriman Barang

Konfirmasi Pengiriman Barang

kepada customer

Login

Membuat Hak Akses

Page 11: Laporan Kel 10 Tif VI C

3.1.2 Usecase Spesification

Use Case Input Barang

Actor Utama Admin

KondisiAwal Data barangbelumtersimpansebelumnya

Kondisi Akhir Data barangtersimpan

Main Scenario

1. Use Case dimulai ketika admin akan

menginputkan data barang

2. Sistem menampilkan formuir pengisian

3. Admin menginputkan data barang ke

dalam formulir pengisian (kode brg,nm brg

dll)

4. Admin menyimpan data barang

5. Sistem memvalidasi data barang

Validasi bahwa data harus diinputkan

semua (not null).

Alternative Scenario

5.a data yang di inputkantidak valid

1. Sistem tidak menyimpan data barang

penjualan

2. Pesan : “data belum lengkap/”

6. Sistem melakukan menyimpan data

7. Sistem menampilkan pesan

“data barang berhasil disimpan”

Page 12: Laporan Kel 10 Tif VI C

Use Case Pemesanan Barang

Actor Utama Customer

KondisiAwal Data barangsudahtersimpan

Kondisi AkhirDokumen atau List order pemesanan tlh

disimpan.

Main Scenario

1. Use case dimulai ketika customer akan

memesan barang

2. Sistem menampilkan formulir pemesanan

barang

3. Customer memilih data barang yang akan

di pesan

4. Customer mennekan tombolpemesanan

5. Sistem memvalidasi data pemesanan

Validasi bahwa data harus diinputkan

semua (not null).

Alternative Scenario

6.a data tidak valid

1. Sistem tidak menyimpan atau

mengirim data pemesanan

2. Pesan : “data inputan belum lengkap”

6. Sistem menyimpan/mengirim data

7. Sistem menampilkan total harga pesanan

dan cara pembayaran

8. Sistem menampilkan pesan

“pemesanan barangberhasil,silahkan

lakukan pembayaran”

Page 13: Laporan Kel 10 Tif VI C

Use Case konfirmasi

pembayaranbarang

Actor Utama Customer

KondisiAwal List order telah tersimpan sebelumnya

Kondisi AkhirDokumen konfirmasi pembayaran berhasil

disimpan

Main Scenario

1. Use Case dimulai ketika customer akan

melakukan konfirmasi pembayaran

2. Sistem menampilkan formulir

konfirmasipembayaran

3. Customer mengisi formulir konfirmasi

pembayaran, data-data yang di inputkan

diantaranya Nama Customer, Nomor

Pemesanan, Nomor transaksi, Total

transfer, dan Nama Bank yang

digunakan untuk transaksi

4. Sistem memvalidasi data pemesanan

Validasi bahwa data harus diinputkan

semua (not null).

Alternative Scenario

3.a data Konfirmasi Pembayarantidak valid

1. Pesan : “mohon lengkapi data”

5. Sistem menampilkan pesan

“Pembayaran Anda telah sukses,

pengiriman barang akan segera kami

lakukan”

Page 14: Laporan Kel 10 Tif VI C

Use Case Perintah

PengirimanBarang

Actor Utama Admin

KondisiAwal Konfirmasi pembayaran telah disimpan.

Kondisi Akhir Data Perintah pengiriman Barang tlh disimpan.

Main Scenario

1. Use case dimulai ketika admin

memanggil data barang yang sudah di

pesan dan telah di bayar

2. Sistem menampilkan data customer

dengan barang yang di pesan

3. Admin memanggil formulir Perintah

pengiriman barang

4. Sistem menampilkan formulir perintah

pengiriman barang

5. Admin menginputkan data pemesanan

dan perintah pengiriman barang

6. Sistem memvalidasi inputan

Validasi bahwa data harus diinputkan

semua (not null).

7. Admin menekan tombol simpan

Alternative Scenario

6.a data tidak valid

1. Pesan : “periksa kembali data yang anda

masukkan”

8. Sistem menyimpan data

9. Sistem menampilkan pesan

“Pengiriman barang siap untuk di

laksanakan”

Page 15: Laporan Kel 10 Tif VI C

Use Case Konfirmasi

Pengiriman Barang

Actor Utama Karyawan

KondisiAwal Data

Kondisi Akhir Konfirmasi pengiriman

Main Scenario

1. Use Case dimulai ketika karyawan akan

mengkonfirmasi pengiriman barang

2. Sistem menampilkan formulir konfirmasi

pengiriman barang

3. Karyawan mengisi formulir konfirmasi

pengiriman barang, data-data yang di

inputkan diantaranya nama customer,

barang yang di kirim, tanggal

pengiriman, nomor polisi kendaraan

yang digunakan untuk mengirimkan

barang

4. Karyawan menekan tombol save

5. Sistem memvalidasi inputan

Validasi bahwa data harus diinputkan

semua (not null).

Alternative Scenario

5.a data tidak valid

1. Pesan : “periksa kembali data yang anda

masukkan”

6. Sistem menyimpan data

7. Sistem menampilkan pesan

“Konfirmasi pengiriman berhasil

disimpan”

Page 16: Laporan Kel 10 Tif VI C

Use Case Konfirmasi

Pengiriman Barang kepada

customer

Actor Utama Admin

KondisiAwal Konfirmasi pengiriman sudah diterima

Kondisi Akhir Konfirmasi pengiriman kepada customer

Main Scenario

1. Use Case dimulai ketika admin akan

mengkonfirmasi pengiriman barang

kepada customer

2. Sistem menampilkan data konfirmasi

pegiriman barang

3. admin menekan tombol kirim

4. Sistem memvalidasi inputan

Validasi bahwa data harus diinputkan

semua (not null).

Alternative Scenario 4.a data tidak valid

1. “periksa kembali data anda”

5. Sistem menyimpan data

6. Sistem menampilkan pesan “konfirmasi

kepada custumer telah dikirmkan”

3.2 Analisa Sistem

Page 17: Laporan Kel 10 Tif VI C

3.2.1 Analisa Sistem Lama

Prosedur Pendaftaran Customer

1. Customer datang ke kantor PT. Kunango Jantan menemui resepsionis

mendaftar dan memesan barang.

2. resepsionis mencatat data customer ke dalam buku yang berisikan data

customer.

3. Customer melakukan pembayaran dari barang yang di pesan

4. Resepsionis mengeluarkan surat perintah pengiriman barang.

5. Karyawan mengirim barang ke alamat Customer

6. Karyawan membuat laporan pengiriman bahwa barang telah sampai

pada customer.

3.2.1.1 Flowchart Sistem Lama

Page 18: Laporan Kel 10 Tif VI C

3.2.2 Analisa Sistem Baru

Prosedur Pendaftaran Customer

Page 19: Laporan Kel 10 Tif VI C

1. Customer membuka web PT. Kunango Jantan.

2. Customer mengklik menu info tentang barang atau produk yang

tersedia kemudian setelah melihat dan tertarik maka Customer diminta

mendaftar dan memesan barang.

3. Admin mengecek data pendaftar masuk atau pengorder terlebih dahulu

sebelum mencatat data pendaftaran customer

4. Admin mencatat data customer ke dalam database sistem yang

berisikan data customer dan orderannya.

5. Admin membuat laporan data customer untuk kemudian meminta

konfirmasi pengesahan dari pimpinan.

6. Selanjutnya pimpinan memberikan izin pengesahan transaksi jual beli

barang berupa list pengesahan

7. Admin melalui sistem meminta Customer melakukan proses

pembayaran

8. Customer melakukan pembayaran dari barang yang di pesan

9. Admin melampirkan list perintah pengiriman barang pada karyawan.

10. Karyawan mengirim barang ke alamat Customer

11. Karyawan membuat laporan pengiriman bahwa barang telah sampai

pada customer.

12. Admin membuat laporan transaksi kepada pimpinan

3.2.2.1 Flowchart Sistem Baru

Page 20: Laporan Kel 10 Tif VI C

3.2.2.2 Data Flow Diagram

Konteks Diagram

Page 21: Laporan Kel 10 Tif VI C

DFD Level 1

Page 22: Laporan Kel 10 Tif VI C

DFD Level 2 Proses 2

Page 23: Laporan Kel 10 Tif VI C

DFD Level 2 Proses 5

3.2.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 24: Laporan Kel 10 Tif VI C