8
LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN A. PENDAHULUAN Telah dilaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu post partum (ibu menyusui) di kamar 4 ruang Mawar 1 RSUD DR. Moewardi Surakarta pada hari kamis tanggal 5 Maret 2015 pada pukul 10.45-11.30 WIB. Judul yang kami ambil untuk pendidikan kesehatan adalah “ Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Oksitoksin”. Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan adalah 8 peserta ibu menyusui beserta keluarganya. B. ACARA Kegiatan pendidikan kesehatan ini dimulai pada pukul 10.45 WIB dengan acara pendahuluan yaitu memberi salam, memperkenalkan diri, menyampaikan kontrak waktu beserta menyampaikan tujuan penyuluhan dan mengkaji pengetahuan peserta tentang pijat oksitosin selama ± 10 menit. Setelah mengkaji pengetahuan audien mengenai pengetahuan pijat oksitosin, pada pukul 10.55 WIB dimulai pemberian materi yang meliputi pengertian pijat oksitosin, tujuan pijat oksitosin, manfaat pijat oksitosin, prosedur pijat oksitosin, menyampaikan alat dan 1

LAPORAN KEGIATAN PENKES

Embed Size (px)

DESCRIPTION

u

Citation preview

LAPORAN KEGIATANPENDIDIKAN KESEHATAN

A. PENDAHULUANTelah dilaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu post partum (ibu menyusui) di kamar 4 ruang Mawar 1 RSUD DR. Moewardi Surakarta pada hari kamis tanggal 5 Maret 2015 pada pukul 10.45-11.30 WIB. Judul yang kami ambil untuk pendidikan kesehatan adalah Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Oksitoksin. Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan adalah 8 peserta ibu menyusui beserta keluarganya.

B. ACARAKegiatan pendidikan kesehatan ini dimulai pada pukul 10.45 WIB dengan acara pendahuluan yaitu memberi salam, memperkenalkan diri, menyampaikan kontrak waktu beserta menyampaikan tujuan penyuluhan dan mengkaji pengetahuan peserta tentang pijat oksitosin selama 10 menit. Setelah mengkaji pengetahuan audien mengenai pengetahuan pijat oksitosin, pada pukul 10.55 WIB dimulai pemberian materi yang meliputi pengertian pijat oksitosin, tujuan pijat oksitosin, manfaat pijat oksitosin, prosedur pijat oksitosin, menyampaikan alat dan bahan yang digunakan dalam pijat oksitosin, serta me role modelkan cara pijat oksitosin yang dilakukan oleh pnyaji.Penyampaian materi dilakukan selama 20 menit, mulai pukul 10.55 hingga 10.35 WIB. Berikutnya sesi diskusi dengan cara memberikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya. Pada sesi ini kami membuka 2 pertanyaan dari peserta pendidikan kesehatan dan membuka pertanyaan seputar pijat oksitosin. Peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan.

C. PERTANYAAN AUDIENS BESERTA JAWABAN1. mbak titika. Pertanyaan : permasalah di mayarakat tidak hanya asi ibu yang tidak keluar tetapi anaknya tidak mau minum disebabkan karena asi keluar putingnya kecil atau mendelep, atau ASI keluar banyak tetapi puting ibu terlalu besar dan mulut bayi kecil, itu bagaimana caranya biar bayi bisa menyusu dengan baik.b. Jawaban: untuk permasalahan ketika anak tidak mau minum karena puting yang kecil atau mendelep, bisa dilakukan perangsangan puting susu dengan cara memplintir- plintir puting susu ketika si ibu masih hamil. Dan apabila sudah menyusui si bayi bisa diposisikan yang pas ketika menyusu yaitu dengan cara puting ibu masuk ke mulut bayi hingga aerolanya atau dari puting hingga sekitar puting susu ibu. Sedangkan untuk permasalahan puting susu ibu yang besar, itu bisa dilihat terlebih dahulu pembesaran puting susu ibu itu disebabkan adanya penyakit atau tidak. 2. Bapak Ya. Pertanyaan: bagaimana cara membersihnkan puting susu yang kotor dan hitam-hitam?b. Jawaban: caranya dengan mengkompres puting susu dengan kapas dengan beby oil selama 1 menit kemudian dibersihakn dengan kapas biar kotorannya terangkat, setelah itu dilakukan pengompresan air hangat untuk memperlancar aliran pembuluh darah sehingga air susu bisa keluar banyak.

D. KEKURANGAN PADA PENYULUHAN1. Pemberian materi hanya sekilas pijat oksitoksin saja, 2. Penyampaian materi sebagian menggunakan bahasa medis tetapi penyaji juga memjelaskan artinya.

E. KELEBIHAN PADA SAAT PENDIDIKAN KESEHATAN1. Penyusunan makalah sudah baik2. Fasilitator mengevaluasi jalannya acara dengan baik3. Peserta penyuluhan kooperatif4. Kelompok mempraktekkan cara pijat oksitosin, sehingga audies bisa mengerti secara langsung cara pijat oksitosin.5. Peserta penyuluhan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, hal ini terbukti dengan peserta yang aktif menjawab pertanyaan dari moderator.6. Selama penyuluhan berlangsung suasana ruangan cukup kondusif7. Tidak ada pihak-pihak yang merasakan dirugikan dalam penyuluhan ini

F. EVALUASI JALANNYA PENDIDIKAN KESEHATAN1. Pembukaan (10 menit)a. Moderator mengawali pendidikan kesehatan dengan mengucapkan salam, semua moderator menjawab salam dan memperhatikan.b. Moderator memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dan memberitahu materi yang akan disampaikan pada audience. Audience tanang dan memperhatikan.c. Moderator kemudian menggali pengetahuan. Audience mengatakan belum tahu apa itu pijat oksitosin.d. Moderator mempersilahkan penyaji untuk menjelaskan materi yang akan disampaikan yaitu tenang pijat oksitoksin.2. Penyampaian materi (30 menit)a. Penyaji menyapa audience kemudian menjelaskan pengertian pijat oksitoksin, tujuan pijat oksitoksin, manfaat pijat oksitoksin, alat dan bahan yang digunakan pijat oksitoksin, dan mempraktekkan prosedur pijat oksitoksin yang dilakukan oleh mahassiswa.b. Setelah materi disampaikan, moderator memberiakan kesempatan peserta untuk bertanya.c. Diskusi/ evaluasi3. Penutup (5 menit)a. Moderator memberikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengetahuan audience, setelah kegiatan pendidikan kesehatan selesai mengucapkan terima kasih pada audience atas perhatian dan peran sertanya, serta menyimpulkan hasil pendidikan kesehatan.b. Mengucapkan slam dan audience menjawab salam.

G. DOKUMENTASI KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

6