Upload
fadhilla-putri
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
1/21
Yuanita Faradiba/ 208. 121.0037
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTERUNIVERSITAS ISLAM MALANG
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
2/21
No Nama Status L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Pasien Klinik Ket
1.(alm)Tn.A L 66 SD - - -
2.
Ny. U Janda P 50 SD
Wiraswasta
( padagang) Pasien
3.
Ny.F Istri P 28 SMPWiraswasta
( padagang)- -
4.
Tn. HSuami ( kepala
keluarga)L 25 SMP
Wiraswasta
( padagang)- -
5 An. A anak L 8 SD Pelajar - -
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
3/21
Nama :Ny.U Umur :50 thn Jenis kelamin :Perempuan
Pekerjaan :Wiraswasta (Pedagangsate) Pendidikan :SD Agama :Islam Alamat : Singosari Status Perkawinan :Menikah ( Janda ) Suku :Madura Tanggal periksa :10 Mei 2012
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
4/21
Keluhan Utama : Lutut kiri cekot-cekot Harapan : Nyeri dapat berkurang, dapat berjalan dan bekerja dengan
baik. Kekhawatiran : Tidak dapat berjalan sehingga tidak dapat bekerja,
dan beraktivitas seperti biasanya ( pengajian, pertemuan RT, posyandu ),merepotkan anak, takut penyakitnya semakin parah sehingga masuk RS.
Riwayat Penyakit Sekarang : lutut kiri cekot-cekot, sejak 2 harisehingga menyebabkan jalan pincang. Ulu hati terasa panas, clekit-clekitsejak 5 hari yang lalu, hilang timbul. Penderita tidak merasa mual, muntah,sesak napas. BAK dan BAB lancar
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat sakit serupa : badan sering terasa cekot-cekot dan nyeriterutama pada lutut, pergelangan kaki saat, sering mengeluh sakit kepaladan nyeri ulu hati.Riwayat mondok -,Riwayat hipertensi (+), alergi makanan (+), Asmabronkial (+), penyakit Gout terkontrol (+), hiperkolesterolemi terkontrol(+)
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
5/21
RPK : hipertensi dari ibu Ny.U R.kebiasaan: tidak pernah OR, suka makan
gorengan, jarang makan(sehari 1x), pengisian
waktu luang Istirahat, menonton tv, mengaji,jarang berekreasi.
R.Ekonomi: dari keluarga berkecukupan
R.Gizi: terkesan berlebih gisinya, jarang makanbuah-buahan dan kurang makan sayur.
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
6/21
1.Kulit : warna kulit sawo matang,pucat (-), kulit gatal (-), kulit kering dan
mengelupas (-) di kedua kaki.
2.Kepala: sakit kepala (-), pusing (-), rambut
kepala tidak rontok, luka pada kepala (-),
benjolan/borok di kepala (-)3.Mata: pandangan mata berkunang-kunang (-),
penglihatan kabur (-), ketajaman penglihatan
dalam batas normal
4.Hidung: tersumbat (-), mimisan (-)
5.Telinga: pendengaran berkurang (-),
berdengung (-), keluar cairan (-)
6. Mulut: sariawan (-), mulut kering (-)
7.Tenggorokan: sakit menelan (-), serak (-)8.Pernafasan : sesak nafas (-), batuk (-), mengi (-)
9.Kadiovaskuler : Berdebar-debar (-), nyeri dada
(-), ampeg (-)
10.Gastrointestinal : Mual (-), muntah (-),
diare (-), tidak nafsu makan,nyeri perut/ ulu
hati terasa panas, clekit-clekit (+),BAB tidak
ada keluhan.
11.Genitourinaria : BAK lancar, warna kuning jernih
dan jumlah dalam batas normal.
12. Neurologik : Kejang (-), lumpuh (-), kaki
kesemutan (-).
13. Psikiatrik : Emosi stabil (+), mudahmarah (-), tampak gelisah
14.Muskuloskeletal: Kaku sendi (+) , nyeri
sendi pinggul (+), nyeri Lutut dan
pergelangan kaki (+), nyeri otot (-).
15.Ekstremitas :
Atas kanan : Bengkak (-), sakit (-), ujung jari
tangan dingin (-), telapak tangan pucat (-).
Atas kiri : Bengkak (-), sakit (-), ujung jaritangan dingin (-), telapak tangan pucat (-).
Bawah kanan: Bengkak (-), sakit (-), ujung jari
tangan dingin (-), telapak kaki pucat (-).
Bawah kiri : Bengkak (+), sakit (+),ujung
jari tangan dingin (-), telapak tangan pucat (-).
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
7/21
Keadaan Umum: Tampak kesakitan, kesadaran composmentis (GCS E4V5M6), status gizi kesan lebih.
Tanda Vital BB : 62 kg TB : 138 cm BMI : BB/TB2 =
62/1,382= 32 kg/m2 kesan obesitas Tensi : 160/100 mmHg Nadi : 90 x / menit, reguler, isi cukup,
simetris
Pernafasan : 24 x / menit Suhu : 36,6 oC
8.Toraks:Simetris, bentuk normochest, retraksi interkostal (-), retraksi subkostal (-),spider nevi (-), venectasi (-), pembesaran kelenjar limfe (-)9. Cor I :ictus cordis tak tampak
P:ictus cordis tak kuat angkatP:batas kiri atas : SIC II 1 cm lateral LPSS
batas kanan atas : SIC II LPSDbatas kiri bawah : SIC V 1 cm
lateral LMCSbatas kanan bawah : SIC IV LPSD
batas jantung kesan tidak melebarA : BJ III intensitas normal, regular, bising (-)
10. Pulmo: Statis (depan dan belakang)I:pengembangan dada kanan sama dengan kiriP:fremitus raba kanan sama dengan kiriP:sonor/sonorA:suara dasar vesikuler (+/+),suara tambahan (-/-)Dinamis (depan dan belakang)
11.Abdomen :I:dinding perut sejajar dengan dinding dada, venektasi (-)
A: peristaltik (+) normalP: timpani seluruh lapang perutP: supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tak teraba12.Sistem Collumna Vertebralis :
I: deformitas (-), skoliosis (-), kiphosis (-), lordosis (-)P: nyeri tekan (-)13. Ektremitas: Palmar eritema(-/-).
Status Lokalis : genue sinistra, gait distoxiadeformitas (-), luka (-), hiperemi (+), kulit hangat (+), nyeri tekan (+), terbataskarena nyeri, odem +
1.Kepala : Bentuk mesocephal, luka (-), rambut tidakmudah dicabut, keriput (+), makula (-), atrofi m. temporalis(-), makula (-), papula (-), nodula (-), kelainan mimik wajah /bells palsy (-).2.Mata: Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupilisokor (3mm / 3mm), reflek kornea (+/+), warna kelopak(coklat kehitaman)
3.Hidung: Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-),deformitas hidung (-), hiperpigmentasi (-), saddle nose(-).4.Mulut: Bibir pucat (-), bibir kering (-), lidah kotor (-), papillidah atrofi (-), tepi lidah hiperemis (-), tremor (-), gusiberdarah (-).5.Telinga: Nyeri tekan mastoid (-), sekret (-), pendengaranberkurang (-), cuping telinga dalam batas normal.6.Tenggorokan : Tonsil membesar (-), pharinghiperemis (-).
7.Leher : JVP (5 + 2) cmH2O tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran Kelenjar tiroid (-), pembesaran
-
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
8/21
DL: Leukosit 12.300 (meningkat)Eritrosit 4,8/mm2Hb: 12
Hematokrit : 46%LED 28 (meningkat)Diff.Count: 0/2/4/80/30/6 (segmen) Kreatinin 1,4 (meningkat) Asam urat 4,5 (normal) Planning Diagnosa : Roentgen genue sinistra,
fungsi cairan sendi (bakteri, pewarnaan, kulturcairan sinovial, rh faktor)
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
9/21
Athralgia susp OA genue Sinistra Hipertensi grade 2
Dyspepsia Obesitas
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
10/21
Fungsi holistik
Diagnosis segi biologis
Athralgia suspect OA genue sinistra e.c obesitas stage I + hipertensi stage II + dyspepsia
Diagnosis segi Psikologis
Ny.U50 tahun, aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan beragama, selain itu keluarga sangatmendukung pengobatan pasien, tetapi karena kesibukan masing- masing tidak ada waktu luang yang
digunakan untuk berlibur, anak hanya mengantar berobat dan mengingatkan saja, sehingga
pengawasan terhadap pasien kurang.
Diagnosis segi sosial
Ny. U usia 50 tahun setelah terkena penyakit ini tetap mengikuti kegiatan walaupun sedikit dipaksakan.Hubungan sosial dengan masyarakat sedikit menurun setelah keadaannya memburuk (tidak sebanyak
waktu sehat), walaupun Ny.U tidak memiliki kedudukan penting di masyarakat tetapi dia tetap aktifdalam segala kegiatan.
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
11/21
Aspek
Personal
Aspek
Klinis
Aspek
Resiko
Internal
Aspek
Resiko
Eksternal
Aspek
Fungsional
Lutut kiri terasa cekot-cekot, kekhawatiran yang dirasakan pasien adalah tidak dapat berjalan sehingga tidak
dapat bekerja, tidak dapat beraktivitas seperti biasanya ( pengajian, pertemuan RT, posyandu ), takutpenyakitnya semakin parah sehingga masuk RS, dan dapat merepotkan anaknya.
Harapan : Nyeri dapat berkurang, dapat berjalan dan bekerja dengan baik.
athralgia suspect OA genue sinistra e.c obesitas stage I + hipertensi stage II + dyspepsia, kesantampak kesakitan dengan kaki pincang, ulu hati terasa panas dan clekit-clekit.
wanita dengan usia 50 tahun, jarang berolahraga, sering makan gorengan dan makan tidak teratur,keturunan hipertensi.
Lingkungan rumah yang berdempetan, etos kerja yang tinggi, berkurangnya aktivitas karena sakitmenyebabkan tingginya stress pada diri pasien.
2 ( Gangguan sedikit)
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
12/21
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
13/21
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
14/21
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
15/21
Bentuk Keluarga : The Extended FamilySiklus Keluarga: Melepas anak
Ny.U
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
16/21
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
17/21
Lingkungan Luar Rumah (Fungsi Outdoor) :ukuran rumah 9 x 9 m2
Rumah pasien berdempetan dengan rumah tetangganya(perkampungan padat penduduk)Rumah ini tidak memiliki halaman, hanya dengan teras yang langsung
berhadapan dengan jalanUntuk pembuangan limbahsaluran seperti got kecil yang diarahkan kejogangan pembuangan sampah setiap pagi ada yg buang.
Lingkungan Dalam Rumah (Fungsi Indoor) :
dinding permanen dari batu bata, disemen dan dicatada 4 buah kamar tidur, yang salah satunya merangkap sebagaimusola,dapur dan tempat cuci, satu kamar mandiAtap menggunakan genting.Suasana di dalam rumah terasa sedikit pengap dan lembab karenaventilasi kurang baik, jendela hanya terdapat pada ruangan depansedangkan ruangan lain tidak memiliki jendelaKebersihan dalam rumah cukup bersih.
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
18/21
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
19/21
Medikamentosa :
Captopril 12,5 mg 3x1Piroxicam 2x10 gTriocyd 3x10 ml
Non-Medikamentosa : Penurunan BBpengaturan pola makan (Diet) : Kurangi
garam Na, hindari makan kacang-kacangan, jeroan, dangorengan (makanan tinggi lemak/kolesterol)
Kurangi faktor pemicu, seperti stress
Istirahat yang cukup
Pengaturan olahraga u/ oa
Langsung dibawa ke dokter jika sakit/keluhan semakin parah
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
20/21
Langkah 1: Menjembatani doctor-patient gap
Dokter harus mengetahui masalah pasien (empati) Penyamaan persepsi tentang konsep sehat sakit antara dokter dan pasien Dokter harus memberikan nasihat tidak boleh memaksa kehendak
Langkah 2: Mendiskusikan rencana manajemen Berdiskusi dengan ahli gizi untuk pengaturan diet penurunan berat badab dan juga diet untuk hipertensi Melakukan pelatihan fisioterapi untuk pasien Mengajarkan teknik bidai sederhana
Langkah 3: IntervensiEdukasi
Penjelasan tentang penyakit awalnya disebabkan oleh obesitasnya, dan tekanan darahnyaSehingga harus program penurunan BB dan membatasan makan gorengan, garam, kecap dan vitsin
Meningkatkan makan-makanan berserat tinggi dan buah-buahan. Menjelaskan prognosa penyakit Penanganan pertama apabila terjadi sesuatu yang gawat darurat yang harus diajarkan kepada
keluarga Peran serta keluarga untuk mengingatkan dan mensupport kegiatan ini sangat menentukan
keberhasilan.
Planing Medical monitoring rutin Tensi setiap bulan DL setiap 6 bulan sekali Timbang BB
7/22/2019 LAPORAN KASUS.presentasi.ppt
21/21