LAPORAN KASUS Perforasi Gaster

8/18/2019 LAPORAN KASUS Perforasi Gaster

1/35

LAPORAN KASUS

“ PERFORASI GASTER ”

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Bedah

Diajukan Kepada :

Pembimbing : dr. Bondan Prase !o" S#.B

Disusun Oleh :

$eas! Si%&ia Les ari '(A)**)*+

Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Bedah

FAKULTAS K DOKT !A"U"I# !SITAS MU$AMMADI%A$ S MA!A"&

!SUD Dr' AD$%ATMA( M)$)eri*de +,-./+,-0

1


2/35

LE,BAR PENGESA'AN

Lap*ran Mini/1 2 ini telah dipresentasikan dan disetujui *leh d*kter pem3im3ing

dari : "ama : Deasy Sil4ia Lestari "IM : $+A,--,-5Fakultas : Ked*kteranUni4ersitas : Muhammadiyah Semarang6udul : )er7*rasi &aster )em3im3ing : dr' B*ndan )rasety* S)'B

Semarang ( Maret +,-0D*kter )em3im3ing

dr' B*ndan )rasety* S)'B

2


3/35

BAB I

PEN$A'ULUAN

)er7*rasi gastr*intestinal merupakan suatu 3entuk penetrasi yang k*mplek dari dinding lam3ung( usus halus( usus 3esar aki3at dari 3*8*rnya isi dari usus kedalam r*ngga perut' )er7*rasi dari usus mengaki3atkan se8ara p*tensial untuk terjadinya k*ntaminasi 3akteri dalam r*ngga perut 9keadaan ini dikenal denganistilah perit*nitis ' )er7*rasi lam3ung 3erkem3ang menjadi suatu perit*nitis kimiayang dise3a3kan karena ke3*8*ran asam lam3ung kedlam r*ngga perut' )er7*rasidalam 3entuk apapun yang mengenai saluran 8erna merupakan suatu kasus

kega;atan 3edah')ada anak/anak 8edera yang mengenai usus halus aki3at dari traumatumpul perut sangat jarang dengan insidensinya -/< =' Sejak >, tahun yang lalu per7*rasi pada ulkus peptikum merupakn penye3a3 yang tersering' )er7*rasi ulkusdu*denum insidensinya +/> kali le3ih 3anyak daripada per7*rasi ulkus gaster'$ampir -?> dari per7*rasi lam3ung dise3a3kan *leh keganasan pada lam3ung'Sekitar -,/-. = penderita dengan di4ertikulitis akut dapat 3erkem3ang menjadi per7*rasi 3e3as' )ada pasien yang le3ih tua appendi8itis a8uta mempunyai angkakematian se3anyak >. = dan angka kesakitan ., =' Fakt*r/7akt*r utama yang 3erperan terhadap angka kesakitan dan kematian pada pasien/pasien terse3utadalah k*ndisi medis yang 3erat yang menyertai appedndi8itis terse3ut' )er7*rasi pada saluran 8erna sering dise3a3kan *leh penyakit/penyakit seperti ulkus gaster(appendi8itis( keganasan pada saluran 8erna( di4ertikulitis( sindr*ma arterimesenterika superi*r(dan trauma'

3


4/35

BAB II

LAPORAN KASUS

I I$ENTITAS PEN$ERITAa "ama : Tn' S 3 Usia : 0. tahun8 6enis kelamin : Laki/lakid Agama : Islame Suku : 6a;a

7 Alamat : Kapri Ba;ah "*:,0 !T,@?2 "galiyan( Semarangg )ekerjaan : /h Status : Menikahi Tanggal masuk !S : +- Maret +,-0

II ANA,NESISa Ke%- an - ama : nyeri perutb RPS :

< hari yang lalu SM!S pasien mengeluh nyeri perut' "yeri dirasakan di 3agian ulu hati( terasa le3ih sakit setelah makan dan keluhan 3erkurang 3ilaminum *3at' BAB dan BAK lan8ar( mual 9/ muntah 9/ '

5 hari SM!S pasien masih mengeluh nyeri perut 3agian ulu hati' nyeri yangdirasa semakin 3ertama3ah dari se3elumnya dan terus/menerus( keluhan le3ihringan pada p*sisi tidur dengan lutut ditekuk( mem3aik dengan *3at( BAB danBAK lan8ar( mual 9/ ( muntah 9/ '

- hari SM!S pasien merasa nyeri perut he3at( nyeri yang dirasa terusmenerus( nyeri mula/mula dirasakan didaerah ulu hati( kemudia nyeri menjalar ke 3agian perut kiri atas( dan terus menjalar ke seluruh perut' )erut terasa keras( 3iladitekan nyeri he3at( keluhan diper3erat dengan 3ergerak( tidak mem3aik dengan pem3erian *3at( pasien tidak dapat 3eristirahat karena kesakitan( BAB dan BAK tidak lan8ar( mual 9/ ( muntah 9/ ( demam 9/ ' Kemudian pasien datang ke I&D!SUD Tugurej* Semarang'

4


5/35

/ RP$ :!i;aat gastritis : dia0-i 1 2 a -n !ang %a%- !i;ayat darah tinggi : disangkal!i;ayat DM : disangkal!i;ayat asma : disangkal!i;ayat penyakit jantung : disangkal!i;ayat 3atu saluran kemih : disangkal!i;ayat Trauma a3d*men : disangkal

d RPK :!i;ayat darah tinggi : disangkal!i;ayat ken8ing manis : disangkal

e Ri3a!a Sosia% E0onomi :

)asien tidak 3ekerja' )asien tinggal 3ersama dengana istri dan anaknya' Biaya peng*3atan menggunakan B)6S' Kesan ek*n*mi 8ukup' )asien tidak mengk*nsumsi alk*h*l dan r*k*k'

III PE,ERIKSAAN FISIK Keadaan Um-m : tampak sangat kesakitan

Kesadaran : 8*mp*s mentis

Tanda &i a% :TD : ->.?@0 mm$g "adi : + C ? menit 9reguler( isi dan tegangan 8ukup!! : ++ C ?menit 9regulerT : >< 1 9aCiler

S a -s Gi4i :

BB : 0. kgTB : -., 8mIMT : + (@ kg?m+

Kesan giEi : n*rm*;eight

*. S a -s In erna

Ke#a%a : kesan mes*8ephal( De7*rmitas 9/

5


6/35

,a a : 1*rpus alienum 9/?/ ( k*njungti4a anemis 9/?/ ( edem palpe3ra 9/?/ ( hemat*ma palpe3ra in7eri*r 9/?/ pe7lek pupil direk 9 ? ( re7lek pupil indirek 9 ?

pupil is*k*r 9D: >mm?>mm ( ra88**n eyes 9/?/ ''id-ng : "a7as 8uping hidung 9/?/ ( de7*rmitas 9/ ( jejas 9/ (

rhin*rea 9/?/

Te%inga : jejas 9/ ( *th*rea 9/?/ ( 3attle sign 9/?/

,-%- : Lem3a3 9 ( sian*sis 9/ ( perdarahan 9/

Le er : Tir*id 9"*rmal ( 6ejas 9/ ( de4iasi trakea 9/ ( de7*rmitas 9/ ( pem3engkakan 9/ ( 6#) 9"*rmal

T ora5 : Paru

)aru depan )aru 3elakangInspeksi

Statis

Dinamis

"*rm*8hest( simetris(kelainan kulit 9/?/ ( sudutar8us 8*sta dalam 3atasn*rmal( I1S dalam 3atas

n*rmal)engem3angan perna7asan paru n*rmal

"*rm*8hest( simetris(kelainan kulit 9/?/

)engem3angan pernapasan paru n*rmal

)alpasi Simetris 9"?" ( "yeri tekan9/?/ ( I1S dalam 3atasn*rmal( taktil 7remitus sulitdinilai

Simetris 9"?" ( "yeritekan 9/?/ ( I1S dalam 3atas n*rmal( taktil7remitus sulit dinilai

)erkusiKananKiri

S*n*r seluruh lapang paruS*n*r seluruh lapang paru' S*n*r seluruh lapang paruS*n*r seluruh lapang paru'

6


7/35

Auskultasi Suara dasar 4esi8ular( !*nki9/?/ ( GheeEing 9/?/

Suara dasar 4esi8ular(!*nki 9/?/ (GheeEing 9/?/

Tam#a0 an erior #ar- Tam#a0 #os erior #ar-

SD : 4esikuler SD : 4esikuler ST : !*nki 9/ ( ;heeEing 9/ ST: !*nki 9/ ( ;heeEing 9/

Jantung

Inspeksi : i8tus 8*rdis tidak tampak)alpasi : i8tus 8*rdis tera3a pada I1S # -/+ 8m ke arah medial

mid8la4ikula sinistra( thrill 9/ ( pulsus epigastrium 9/ ( pulsus parasternal 9/ ( sternal li7t 9/

)erkusi : 3atas atas : I1S II linea parasternal sinistra

pinggang jantung : I1S III linea parasternal sinsitra 3atas kanan 3a;ah : I1S # linea sternalis deCtrakiri 3a;ah : I1S # -/+ 8m ke arah medial mid8la4ikula

sinistraK*n7igurasi jantung 9dalam 3atas n*rmal

Auskultasi : regular( Suara jantung murni: SI(SII 9n*rmal reguler'Suara jantung tam3ahan gall*p 9/ ( murmur 9/ SIII 9/ ( SI# 9/

Abdomen

• Inspeksi : )ermukaan datar( ;arna sama

seperti kulit di sekitar

7


8/35

• Auskultasi : Bising usus 9/

• )erkusi : Tida0 da#a dini%ai 0arena

#asien menge%- 0esa0i an • )alpasi : N!eri e0an 678 disem-a %a#ang

abdomen ( di&ans m-s0-%er 678

E0s remi as

Superi*r In7eri*r Garna kulit Tampak pu8at ?

sama dengan

sekitar

Sama dengansekitar ? sama

dengan sekitar #ulnus laserasi /?/ /?/

$emat*m /?/ /?/

De7*rmitas /?/ /?/

Oedem /?/ /?/

)arestesi /?/ /?/

"yeri /?/ /?/

&erak akti7 Be3as?3e3as Be3as?3e3as

&erak pasi7 Be3as ?3e3as Be3as?3e3as

1apillary !e7ill H + detik?H + detik H + detik?H + detik

Akral dingin /?/ /?/

(. S a -s Lo0a%is

• Inspeksi : )ermukaan datar( ;arna sama seperti kulit di sekitar

• Auskultasi : Bising usus 9melemah

8


9/35

• )erkusi : Tida0 da#a dini%ai 0arena #asien menge%-

0esa0i an

•

)alpasi : N!eri e0an 678 disem-a %a#angabdomen ( di&ans m-s0-%er 678

I9 PE,ERIKSAAN PENUN ANGa La3*rat*rium

Pemeri0saan 'asi% Sa -an R-;-0anLeuk*sit *+.))) ri3u?ul >( /-,(0

ritr*sit .(0< juta?ul 5(5/.(@$3 ->(@ g?dl ->(,(@, )g +0 >5M1$1 >.(0, g?Dl >+ >0Tr*m3*sit +5+ -,J>?ul -.,/55,!DG -+(>, = --'./-5'.

*sin*7il a3s*lut )")* -,J>?ul ,(,5. ,(55Bas*7il a3s*lut ,(,> -,J>?ul , ,(+ "etr*7il a3s*lut *)"?ul -( Lim7*sit a3s*lut -( 5 -,J>?ul ,(@ .(+

M*n*sit a3s*lut ,(.@ -,J>?ul ,(-0 -*sin*7il )"*) = + 5Bas*7il ,(+, = , - "eutr*7il =*"() = ., /./-5.Al3umin 5(+ g?dL >(+/.(+$3sAg 9/ "*n !eakti79/


10/35

3 F*t* B"O A3d*men

/ Udara 3e3as di 8a4um perit*nium/ )neum*per*t*nium

9 RESU,E < hari yang lalu SM!S pasien mengeluh nyeri perut' "yeri dirasakan di

3agian ulu hati( terasa le3ih sakit setelah makan dan keluhan 3erkurang 3ilaminum *3at' BAB dan BAK lan8ar( mual 9/ muntah 9/ ' 5 hari SM!S pasienmasih mengeluh nyeri perut 3agian ulu hati' nyeri yang dirasa semakin 3ertama3ahdari se3elumnya dan terus/menerus( keluhan le3ih ringan pada p*sisi tidur dengan

lutut ditekuk( mem3aik dengan *3at( BAB dan BAK lan8ar( mual 9/ ( muntah 9/ ' - hari SM!S pasien merasa nyeri perut he3at( nyeri yang dirasa terus menerus(nyeri mula/mula dirasakan didaerah ulu hati( kemudia nyeri menjalar ke 3agian

10


11/35

perut kiri atas( dan terus menjalar ke seluruh perut' )erut terasa keras( 3ila ditekannyeri he3at( keluhan diper3erat dengan 3ergerak( tidak mem3aik dengan pem3erian *3at( pasien tidak dapat 3eristirahat karena kesakitan( BAB dan BAK

tidak lan8ar( mual 9/ ( muntah 9/ ( demam 9/ ' Kemudian pasien datang ke I&D!SUD Tugurej* Semarang'

)ada pemeriksaan 7isik didapatkan KU tampak kesakitan' TD ->.?@0 mm$g(nadi + C ? menit 9reguler( isi dan tegangan 8ukup ( !! ++ C ?menit 9reguler ( suh>< 1 9aCiler ( IMT : + (@ kg?m+'

)ada status l*kalis didapatkan 3isisng usus 9/ ( perkusi tidak dapat dinilaikarena pasien sangat kesakitan( palpasi nyeri tekan 9 disemua lapang a3d*men(di4ans muskuler 9 '

)ada pemeriksaan penunjang la3*rat*rium didapatkan hasil leuk*sit -5',,,(*sin*7il a3s*lut ,(,-( "etr*7il a3s*lut -,(0>( *sin*7il ,(-,( "eutr*7il -(+,(Lim7*sit -5(,,( S&)T 0-( 8l*rida -,@' )ada pemeriksaan 2/F*t* B"O didapatkanhasil pneum*perit*nium'

9I INITIAL PLANa Ip DC :

Diagn*sis kerja : )neum*perit*niumDiagn*sa Banding :)ankreatitis akut1*lelitiasisAppendisitis per7*rasi

3' Ip TC:/ In7us !L +, tpm/ Injeksi deCket*pr*7en +C- ampul/ Injeksianti3i*tik 8e7iCime +C- ampul/ )asang Drainase/ )asang kateter 7*ley/ Lapar*t*mi segera/ K*reksi elektr*lit

8' Ip MC:

/ Keadaan umum

/ Tanda 4ital

11


12/35

/ 6umlah 8airan dari drainase

d' Ip' C :/ Menjelaskan kepada keluarga dan pasien tentang penyakit yang

dialami pasien/ Menjelaskan kemungkinan perlunya tindakan *perasi'/ Menjelaskan kemungkinana yang terjadi 3ila tidak segera

dilakukan *prasi

9II PROGNOSIS

u* ad 4itam : du3ia ad 3*namu* ad sanam : du3ia ad 3*namu* ad 7ungsi*nam : du3ia ad 3*nam

BAB III

TIN AUAN PUSTAKA

A. Ana omi dan Fisio%ogi Lamb-ng

*. Ana omi

Lam3ung terletak *3lik dari kiri ke kanan menyilang di a3d*men atastepat di 3a;ah dia7ragma' Dalam keadaan k*s*ng lam3ung menyerupai ta3ung 3entuk 6( dan 3ila penuh( 3er3entuk seperti 3uah pir raksasa' Kapasitas n*rmallam3ung adalah - sampai + liter' Se8ara anat*mis lam3ung ter3agi atas 7undus(

12


13/35

k*rpus( dan antrumpil*rikum atau pil*rus' Se3elah kanan atas lam3ung terdapat8ekungan kur4atura min*r( dan 3agian kiri 3a;ah lam3ung terdapat kur4aturamay*r' S7ingter pada kedua ujung lam3ung mengatur pengeluaran dan pemasukan

yang terjadi'S7ingter kardia atau s7ingter es*7agus 3a;ah( mengalirkan makanan masuk ke

dalam lam3ung dan men8egah re7luks isi lam3ung memasuki es*7agus kem3ali'Daerah lam3ung tempat pem3ukaan s7ingter kardia dikenal dengan nama daerahkardia' Di saat s7ingter pil*rikum terminal 3erelaksasi( makanan masuk ke dalamdu*denum( dan ketika 3erk*ntraksi s7ingter ini akan men8egah terjadinya aliran 3alik isi usus ke dalam lam3ung' S7ingter pil*rus memiliki arti klinis yang penting karena

dapat mengalami sten*sis 9penyempitan pil*rus yang menyum3at se3agai penyulit penyakit ulkus peptikum' A3n*rmalitas s7ingter pil*rus dapat pula terjadi pada 3ayi' Sten*sis pil*rus atau pil*r* spasme terjadi 3ila sera3ut *t*t di sekelilingnyamengalami hipertr*7i atau spasme sehingga s7ingter gagal 3erelaksasi untuk mengalirkan makanan dari lam3ung ke dalam du*denum' Bayi akan memuntahkanmakanan terse3ut dan tidak men8erna serta menyerapnya' Keadaan ini mungkindapat diper3aiki melalui *perasi atau pem3erian *3at adrenergik yangmenye3a3kan relaksasi sera3ut *t*t'

Lam3ung tersusun atas empat lapisan' Tunika ser*sa atau lapisan luar merupakan 3agian dari perit*nium 4iseralis' Dua lapisan perit*nium 4iseralismenyatu pada kur4atura min*r lam3ung dan du*denum kemudian terusmemanjang ke hati( mem3entuk *mentum minus' Lipatan perit*nium yang keluar dari satu *rgan menuju ke *rgan lain dise3ut se3agai ligamentum' 6adi *mentumminus 9dise3ut juga ligamentum hepat*gastrikum atau hepat*du*denalismeny*k*ng lam3ung sepanjang kur4atura min*r sampai ke hati' )ada kur4atura

may*r( perit*nium terus ke 3a;ah mem3entuk *mentum majus( yang menutupiusus halus dari depan seperti se3uah apr*n 3esar' Sakus *mentum minus adalahtempat yang sering terjadi penim3unan 8airan 9pseud*kista pankreatikum aki3at penyulit pankreatitis akut'

13


14/35

Tidak seperti daerah saluran 8erna lain( 3agian muskularis tersusun atas tigalapis dan 3ukan dua lapis *t*t p*l*s: lapisan l*ngitudinal di 3agian luar( lapisansirkular di tengah( dan lapisan *3lik di 3agian dalam' Susunan sera3ut *t*t yang unik ini memungkinkan 3er3agai ma8am k*m3inasi k*ntraksi yang diperlukan untuk meme8ah makanan menjadi partikel/partikel yang ke8il( Mengaduk dan men8ampur makanan terse3ut dengan 8airan lam3ung( dan mend*r*ngnya ke arah du*denum'

Su3muk*sa tersusun atas jaringan are*lar l*nggar yang menghu3ungkanlapisan muk*sa dan lapisan muskularis' 6aringan ini memungkinkan muk*sa 3ergerak dengan gerakan peristaltik' Lapisan ini juga mengandung pleksus sara7( pem3uluhdarah( dan saluran lim7e'

Muk*sa( lapisan dalam lam3ung( tersusun atas lipatan/lipatan l*ngitudinal

dise3ut rugae( yang memungkinkan terjadinya disternsi lam3ung se;aktu diisimakanan' Terdapat 3e3erapa tipe kelenjar pada lapisan ini dan dikateg*rikan menurut 3agian anat*mi lam3ung yang ditempatinya' Kelenjar kardia 3erada di dekat*ri7isium kardia dan menyekresikan mukus' Kelenjar 7undus atau gastrik terletak di

14

5


15/35

7undus dan pada hampir seluruh k*rpus lam3ung' Kelenjar gastrik memiliki tiga tipesel utama' Sel/sel Eim*genik 98hie7 8ell menyekresikan pepsin*gen' )epsin*gendiu3ah pepsin dalam suasana asam' Sel/sel parietal menyekresikan asam hidr*kl*rida

9$1L dan 7akt*r intrinsik' Fakt*r intrisik diperlukan untuk a3s*r3si 4itamin B-+ didalam usus halus' Kekurangan 7akt*r intrinsik akan mengaki3atkan terjadinya anemia pernisi*sa' Sel/sel mukus 9leher ditemukan di leher kelenjar 7undus danmenyekresikan mukus' $*rm*n gastrin dipr*duksi *leh sel & yang terletak padadaerah pil*rus lam3ung' &astrin merangsang kelenjar gastrik untuk menghasilkanasam hidr*kl*rida dan pepsin*gen' Su3stansi lain yang disekresi dalam lam3ungadalah enEim dan 3er3agai elektr*lit( terutama i*n natrium( kalium dan kl*rida'

)ersara7an lam3ung sepenuhnya 3erasal dari sistem sara7 *t*n*m' Suplai sara7 parasimpatis untuk lam3ung dan du*denum dihantarkan ke dan dari a3d*menmelalui sara7 4agus' Trunkus 4agus men8a3angkan ramus gastrika( pil*rika( hepatika(dan seliaka'

)ersara7an simpatis melalui sara7 splan8hni8us maj*r dan ganglia seliaka'Sera3ut/sera3ut a7eren menghantarkan impuls nyeri yang dirangsang *leh peregangan( k*ntraksi *t*t( serta peradangan( dan dirasakan di daerah epigastriuma3d*men' Sera3ut/sera3ut a7eren simpatis mengham3at m*tilitas dan sekresilam3ung' )leksus sara7 mienterikus 9Auer3a8h dan su3muk*sa 9Meissnermem3entuk persara7an intrinsik dinding lam3ung dan meng**rdinasi akti4itasm*t*rik dan sekresi muk*sa lam3ung' Seluruh suplai darah di lam3ung dan pankreas 9serta hati( empedu( dan limpa terutama 3erasal dari arteri seliaka atautrunkus seliakus( yang memper8a3angkan 8a3ang/8a3ang yang menyuplaikur4atura min*r dan maj*r' Dua 8a3ang arteri yang penting dalam klinis adalaharteria gastr*du*denalis dannarteria pankreatik*du*denalis 9retr*du*denalis yang

3erjalan sepanjang 3ul3us p*steri*r du*denum'Ulkus pada dinding p*steri*r du*denum dapat menger*si arteri ini dan

menye3a3kan terjadinya perdarahan' Darah 4ena dari lam3ung dan du*denum( sertayang 3erasal dari pankreas( limpa( dan 3agian lain saluran gastr*intestinal(

15


16/35

3erjalan ke hati melalui 4ena p*rta'

(. Fisio%ogi Lamb-ng

Fungsi lam3ung:a' Fungsi m*t*rik

Fungsi menampung : Menyimpan makanan sampai makanan

terse3ut sedikit demi sedikit di8erna dan 3ergerak pada saluran8erna' Menyesuaikan peningkatan 4*lume tanpa menam3ah tekanan

dengan relaksasi resepti7 *t*t p*l*s diperantarai *leh ner4us 4agusdan dirangsang *leh gastrinFungsi men8ampur : Meme8ahkan makanan menjadi partikel/

16


17/35

partikel ke8il dan men8ampurnya dengan getah lam3ung melaluik*ntraksi *t*t yang mengelilingi lam3ung' K*nstraksi peristaltik diatur *leh suatu irama listrik dasar'

Fungsi peng*s*ngan lam3ung : Diatur *leh pem3ukaan s7ingter pil*rus yang dipengaruhi *leh 4isk*sitas( 4*lume( keasaman( akti4itas*sm*tik( keadaan 7isik( serta *leh em*si( *3at/*3atan( dan *lahraga')eng*s*ngan lam3ung diatur *leh 7akt*r sara7 dan h*rm*nal( sepertik*lesist*kinin'

3' Fungsi pen8ernaan dan sekresi)en8ernaan pr*tein *leh pepsin dan $1L dimulai disini pen8ernaan

kar3*hidrat dan lemak *leh amilase dan lipase dalam lam3ung ke8il peranannya' )epsin 3er7ungsi meme8ah putih telur menjadi asamamin* 9al3umin dan pept*n ' Asam garam 9$1L 3er7ungsimengasamkan makanan( se3agai antiseptik dan desin7ektan( danmem3uat suasana asam pada pepsin*gen sehinhha menjadi pepsin'Sintesis dan pelepasan gastrin dipengaruhi *leh pr*tein yang dimakan(

peregangan antrum( alkalinisasi antrum( dan rangsangan 4agus'Sekresi 7akt*r intrinsik memungkinkan a3s*rpsi 4itamin B-+ dari

usus halus 3agian distal'Sekresi mukus mem3entuk selu3ung yang melindungi lam3ung serta

3er7ungsi se3agai pelumas sehingga makanan le3ih mudah diangkut'Sekresi 3ikar3*nat( 3ersama dengan sekresi gel mukus( tampaknya

3erperan se3agai 3arier dari asam lumen dan pepsin'

)engaturan sekresi lam3ung dapat di3agi menjadi 7ase se7alik( gastrik(

dan intestinal' Fase se7alik sudah dimulai 3ahkan se3elum makanan masuk lam3ung( yaitu aki3at melihat( men8ium( memikirkan( atau menge8ap makanan'Fase ini diperantarai seluruhnya *leh sara7 4agus dan dihilangkan dengan

17


18/35

4ag*t*mi' Sinyal neur*genik yang menye3a3kan 7ase se7alik 3erasal dari k*rtekssere3ri atau pusat na7su makan' Impuls e7eren kemudian dihantarkan melaluisara7 4agus ke lam3ung' $al ini mengaki3atkan kelenjar gastrik terangsang untuk

menyekresi $1L( pepsin*gen( dan menam3ah mukus' Fase se7alik menghasilkansekitar -,= dari sekresi lam3ung n*rmal yang 3erhu3ungan dengan makanan'

Fase gastrik dimulai saat makanan men8apai antrum pil*rus' Distensiantrum juga dapat menye3a3kan terjadinya rangsangan mekanis dari respt*r/resept*r pada dinding lam3ung' Impuls terse3ut 3erjalan menuju medula melaluia7eren 4agus dan kem3ali ke lam3ung melalui e7eren 4agus impuls inimerangsang pelepasan h*rm*n gastrin dan se8ara langsung juga merangsang

kelenjar/kelenjar lam3ung' &astrin dilepas dari antrum dan kemudian di3a;a*leh aliran darah menuju kelenjar lam3ung( untuk merangsang sekresi')elepasan gastrin juga dirangsang *leh )$ alkali( garam empedu di antrum( danterutama *leh pr*tein makanan dan alk*h*l' Mem3ran sel parietal di 7undus dank*rpus lam3ung mengandung resept*r untuk gastrin( histamin( dan asetilk*lin(yang merangsang sekresi asam' Setelah makan( gastrin dapat 3ereaksi pada sel parietal se8ara langsung untuk sekresi asam dan juga dapat merangsang pelepasan histamin dari muk*sa untuk sekresi asam'

Fase sekresi gastrik menghasilkan le3ih dari duapertiga sekresilam3ung t*tal setelah makan( sehingga merupakan 3agian ter3esar dari t*talsekresi lam3ung harian yang 3erjumlah sekitar +,,, ml' Fase gastrik dapatterpengaruh *leh reseksi 3edah pada antrum pil*rus( se3a3 disinilah pem3entukan gastrin'

Fase intestinal dimulai *leh gerakan kimus dari lam3ung kedu*denum' Fase sekresi lam3ung diduga se3agian 3esar 3ersi7at h*rm*nal'

Adanya pr*tein yang ter8erna se3agian dalam du*denum tampaknyamerangsang pelepasan gastrin usus( suatu h*rm*n yang menye3a3kan lam3ungterus/menerus menyekresikan sejumlah ke8il 8airan lam3ung' Meskipundemikian( peranan usus ke8il se3agai pengham3at sekresi lam3ung jauh le3ih

18


19/35

3esar'Distensi usus halus menim3ulkan re7leks enter*gastrik( diperantarai

*leh pleksus mienterikus( sara7 simpatis dan 4agus( yang mengham3at sekresi

dan peng*s*ngan lam3ung' Adanya asam 9)$ kurang dari +(. ( lemak( dan hasil/hasil peme8ahan pr*tein menye3a3kan lepasnya 3e3erapa h*rm*n usus' Sekretin(k*lesit*kinin( dan peptida pengham3at gastrik 9&astri8/inhi3iting peptide( &I) (semuanya memiliki e7ek inhi3isi terhadap sekresi lam3ung'

)ada peri*de interdigesti7 9antara dua ;aktu pen8ernaan se;aktutidak ada pen8ernaan dalam usus( sekresi asam kl*rida terus 3erlangsung dalamke8epatan lam3at yaitu - sampai . m ?jam' )r*ses ini dise3ut pengeluaran

asam 3asal 93asal a8id *utput( BAO dan dapat diukur dengan pemeriksaansekresi 8airan lam3ung selama puasa -+ jam' Sekresi lam3ung n*rmal selama peri*de ini terutama terdiri dari mukus dan hanya sedikit pepsin dan asam'Tetapi( rangsangan em*si*nal kuat dapat meningkatkan BAO melalui sara7 parasimpatis 94agus dan diduga merupakan salah satu 7akt*r penye3a3terjadinya ulkus peptikum'

B. PERFORASI GASTER

*. $e?inisi

)er7*rasi gastr*intestinal adalah penye3a3 umum dari akut a3d*men')enye3a3 per7*rasi gastr*intestinal adalah : ulkus peptik( in7lamasidi4ertikulum k*l*n sigm*id( kerusakan aki3at trauma( peru3ahan pada kasus penyakit 1r*hn( k*litis ulserasi( dan tum*r ganas di sistem gastr*intestinal')er7*rasi paling sering adalah aki3at ulkus peptik lam3ung dan du*denum')er7*rasi dapat terjadi di r*ngga a3d*men 9per7*rati* li3era atau adesi

kantung 3uatan 9per7*rati* te8ta ' )ada anak/anak 8edera yang mengenai usushalus aki3at dari trauma tumpul perut sangat jarang dengan insidensinya -/<=' Sejak >, tahun yang lalu per7*rasi pada ulkus peptikum merupakan penye3a3 yang tersering' )er7*rasi ulkus du*denum insidensinya +/> kali

19


20/35

le3ih 3anyak daripada per7*rasi ulkus gaster' $ampir -?> dari per7*rasilam3ung dise3a3kan *leh keganasan pada lam3ung' Sekitar -,/-.= penderita dengan di4ertikulitis akut dapat 3erkem3ang menjadi per7*rasi

3e3as' )ada pasien yang le3ih tua appendi8itis a8ut mempunyai angkakematian se3anyak >. = dan angka kesakitan ., =' Fakt*r/7akt*r utamayang 3erperan terhadap angka kesakitan dan kematian pada pasien/pasienterse3ut adalah k*ndisi medis yang 3erat yang menyertai appedndi8itisterse3ut'

(. E io%ogi

1edera tem3us yang mengenai dada 3agian 3a;ah atau perut 98*nt*h:

trauma tertusuk pisauTrauma tumpul perut yang mengenai lam3ung' Le3ih sering ditemukan

pada anak/anak di3andingkan *rang de;asa'O3at aspirin( "SAID 9misalnya 7enil3utaE*n( antalgin(dan natrium

di8l*7ena8 serta g*l*ngan *3at anti in7lamasi ster*id diantaranyadeksametas*n dan prednis*ne' Sering ditemukan pada *rang de;asa'K*ndisi yang mempredisp*sisi: ulkus peptikum( appendi8itis akut(

di4ertikul*sis akut( dan di4ertikulum Me8kel yang terin7lamasi'Appendi8itis akut: k*ndisi ini masih menjadi salah satu penye3a3 umum

per7*rasi usus pada pasien yang le3ih tua dan 3erhu3ungan dengan hasilakhir yang 3uruk'Luka usus yang 3erhu3ungan dengan end*s8*pi8 : luka dapat terjadi *leh

!1) dan 8*l*n*s8*py'Fungsi usus se3agai suatu k*mplikasi lapar*s8*pi8: 7akt*r yang mungkin

mempredisp*sisikan pasien ini adalah *3esitas( kehamilan( in7lamasi ususakut dan kr*nik dan *3struksi usus'In7eksi 3akteri: in7eksi 3akteri 9demam typ*id mempunyai k*mplikasi

20

11


21/35

menjadi per7*rasi usus pada sekitar . = pasien' K*mplikasi per7*rasi pada pasien ini sering tidak terduga terjadi pada saat k*ndisi pasien mulaimem3aik'

)enyakit in7lamasi usus : per7*rasi usus dapat mun8ul pada paien dengan8*litis ul8erati7 akut( dan per7*rasi ileum terminal dapat mun8ul pada pasien dengan 1r*hnN disease')er7*rasi sekunder dari iskemik usus 98*litis iskemik dapat tim3ul'

)er7*rasi usus dapat terjadi karena keganasan didalam perut atau

limph*ma!adi*therapi dari keganasan 8er4ik dan keganasan intra a3d*minal

lainnya dapat 3erhu3ungan dengan k*mplikasi lanjut( termasuk *3struksiusus dan per7*rasi usus'Benda asing 9misalnya tusuk gigi atau jarum pentul dapat menye3a3kan

per7*rasi *es*phagus( gaster( atau usus ke8il dengan in7eksi intraa3d*men( perit*nitis( dan sepsis'

2. Pa o?iso%ogi

Se8ara 7isi*l*gis( gaster relati7 3e3as dari 3akteri dan mikr**rganismelainnya karena kadar asam intraluminalnya yang tinggi' Ke3anyakan *rangyang mengalami trauma a3d*minal memiliki 7ungsi gaster yang n*rmal dantidak 3erada pada resik* k*ntaminasi 3akteri yang mengikuti per7*rasi gaster'Bagaimana pun juga mereka yang memiliki masalah gaster se3elumnya 3erada pada resik* k*ntaminasi perit*neal pada per7*rasi gaster' Ke3*8*ranasam lam3ung kedalam r*ngga perit*neum sering menim3ulkan perit*nitiskimia' Bila ke3*8*ran tidak ditutup dan partikel makanan mengenai r*ngga

perit*neum( perit*nitis kimia akan diperparah *leh perkem3angan yang 3ertahap dari perit*nitis 3akterial' )asien dapat asimpt*matik untuk 3e3erapa jam antara perit*nitis kimia a;al dan perit*nitis 3akterial lanjut'

21

12


22/35

Mikr*3i*l*gi dari usus ke8il 3eru3ah dari pr*ksimal samapi kedistalnya' Be3erapa 3akteri menempati 3agian pr*ksimal dari usus ke8ildimana( pada 3agian distal dari usus ke8il 9jejunum dan ileum ditempati *leh

3akteri aer*3 9 '1*li dan anaer*3 9Ba8teri*des 7ragilis 9le3ih 3anyak 'Ke8enderungan in7eksi intra a3d*minal atau luka meningkat pada per7*rasiusus 3agian distal'

Adanya 3akteri di r*ngga perit*neal merangsang masuknya sel/selin7lamasi akut' Omentum dan *rgan/*rgan 4is8eral 8enderung mel*kalisir pr*ses peradangan( mengahasilkan phlegm*n 9ini 3iasanya terjadi pada per7*rasi k*l*n ' $yp*ksia yang diaki3atkannya didaerah itu mem7asilisasi

tum3uhnya 3akteri anaer*3 dan menggangu akti7itas 3akterisidal darigranul*sit( yang mana mengarah pada peningkatan akti7itas 7ag*sit daripadagranul*sit( degradasi sel/sel( dan pengentalan 8airan sehingga mem3entuk a3s8ess( e7ek *sm*tik( dan pergeseran 8airan yang le3ih 3anyak ke l*kasia3s8ess( dan diikuti pem3esaran a3s8es pada perut' 6ika tidak ditangani terjadi 3akteriemia( sepsis( multiple *rgan 7ailure dan sh*8k'

+. Ge;a%a 0%ini0

a' "yeri perut he3at yang makin meningkat dengan adanya pergerakan 3' "ausea8' #*mitusd' )ada keadaan lanjut disertai demam dan mengigil'

@. Pemeri0saan ?isi0

a' )emeriksaan pada area perut:

)eriksa apakah ada tanda/tanda eksternal seperti luka( a3rasi( dan atauekim*sis'Amati pasien: lihat p*la perna7asan dan pergerakan perut saat 3erna7as( periksa adanya distensi dan peru3ahan ;arna kulit a3d*men' )ada

22


23/35

per7*rasi ulkus peptikum pasien tidak mau 3ergerak( 3iasanya dengan p*sisi 7leCi pada lutut( dan a3d*men seperti papan'

3' )ada auskultasi 3ila tidak ditemukan 3ising usus mengindikasikan suatu

perit*nitis di7usa'8' "yeri perkusi mengindikasikan adanya peradangan perit*neumd' )alpasi dengan halus

)erhatikan ada tidaknya massa atau nyeri tekan' Bila ditemukanta8hy8ardi( 7e3ris( dan nyeri tekan seluruh a3d*men mengindikasikansuatu perit*nitis' !asa kem3ung dan k*nsistensi sperti ad*nan r*timengindikasikan perdarahan intra a3d*minal'

e' )emeriksaan rektal dan 3imanual 4agina dan pel4is)emeriksaan ini dapat mem3antu menilai k*ndisi seperti appendi8itisa8uta( a3s8ess tu3a *4arian yang ruptur dan di4ertikulitis a8uta yang per7*rasi'


24/35

du*denum( dan usus 3esar' )ada kasus per7*rasi usus ke8il( yang dalamkeadaan n*rmal tidak mengandung udara( jumlah udara yang sangat ke8ildilepaskan' Udara 3e3as terjadi di r*ngga perit*neum +, menit setelah

per7*rasi'Man7aat penemuan dini dan pasti dari per7*rasi gaster sangat penting(karena keadaan ini 3iasanya memerlukan inter4ensi 3edah' !adi*l*gismemiliki peran nyata dalam men*l*ng ahli 3edah dalam memilih pr*sedur diagn*stik dan untuk memutuskan apakah pasien perludi*perasi' Deteksi pneum*perit*neum minimal pada pasien dengan nyeriakut a3d*men karena per7*rasi gaster adalah tugas diagn*stik yang paling

penting dalam status kega;atdaruratan a3d*men' Se*rang d*kter yang 3erpengalaman( dengan menggunakan teknik radi*l*gi( dapat mendeteksi jumlah udara se3anyak - ml' dalam melakukannya( ia menggunakanteknik 7*t* a3d*men klasik dalam p*sisi 3erdiri dan p*sisi lateralde8u3itus kiri'Untuk melihat udara 3e3as dan mem3uat interpretasi radi*l*gi dapatdiper8aya( kualitas 7ilm pajanan dan p*sisi yang 3enar sangat penting'Setiap pasien harus mengam3il p*sisi adekuat -, menit se3elum pengam3ilan 7*t*( maka( pada saat pengam3ilan udara 3e3as dapatmen8apai titik tertinggi di a3d*men' Banyak peneliti menunjukkankehadiran udara 3e3as dapat terlihat pada


25/35

3entuk seperti ku3ah atau 3entuk 3ulan setengah di 3a;ah dia7ragma pada p*sisi 3erdiri' F**t3all sign menggam3arkan adanya udara 3e3as diatas kumpulan 8airan di 3agian tengah a3d*men'

3' Ultras*n*gra7iUltras*n*gra7i adalah met*de a;al untuk ke3anyakan k*ndisi akuta3d*men' )emeriksaan ini 3erguna untuk mendeteksi 8airan 3e3asdengan 3er3agai densitas( yang pada kasus ini adalah sangat tidak h*m*gen karena terdapat kandungan lam3ung' )emeriksaan inikhususnya 3erharga untuk mendeteksi 8airan 3e3as di pel4ik ke8ilmenggunakan teknik kandung kemih penuh' Ke3anyakan( ultras*n*gra7i

tidak dapat mendeteksi udara 3e3as'8' 1T/s8an1T/s8an a3d*men adalah met*de yang jauh le3ih sensiti7 untuk mendeteksi udara setelah per7*rasi( 3ahkan jika udara tampak sepertigelem3ung dan saat pada 7*t* r*ntgen murni dinyatakan negati7' Olehkarena itu( 1T s8an sangat e7isien untuk deteksi dini per7*rasi gaster'Ketika melakukan pemeriksaan( kita perlu menyetel jendelanya agar dapat mem3edakan antara lemak dengan udara( karena keduanya tampak se3agai area hip*dens dengan densitas negati7' 6endela untuk parenkim paru adalah yang ter3aik untuk mengatasi masalah ini' Saat 1T s8andilakukan dalam p*sisi supine( gelem3ung udara pada 1T s8an terutama 3erl*kasi di depan 3agian a3d*men' Kita dapat melihat gelem3ung udara 3ergerak jika pasien setelah itu mengam3il p*sisi de8u3itus kiri' 1T s8an juga jauh le3ih 3aik dalam mendeteksi kumpulan 8airan di 3ursa*mentalis dan retr*perit*neal' Galaupun sensiti4itasnya tinggi( 1T s8an

tidak selalu diperlukan 3erkaitan dengan 3iaya yang tinggi dan e7ek radiasinya' 6ika kita menduga sese*rang mengalami per7*rasi( dan udara 3e3as tidak terlihat pada s8an murni klasik( kita dapat menggunakansu3stansi k*ntras n*ni*nik untuk mem3uktikan keraguan kita' Salah satu

25


26/35

8aranya adalah dengan menggunakan udara melalui pipa nas*gastrik -,menit se3elum s8anning' 1ara kedua adalah dengan mem3erikan k*ntrasyang dapat larut se8ara *ral minimal +., ml . menit se3elum s8anning(

yang mem3antu untuk menunjukkan k*ntras tapi 3ukan udara'K*mp*nen 3arium tidak dapat di3erikan pada keadaan ini karena merekadapat menye3a3kan pem3entukkan granul*ma dan adesi perit*neum'Be3erapa penulis menyatakan 3ah;a 1T s8an dapat mem3eri ketepatansampai @.='

. Pena a%a0sanaan

Tanda dan gejala per7*rasi gaster 3iasanya mereka dengan gejala akuta3d*men disertai sepsis dan gagal napas' )emeriksaan a3d*minal adanyadistensi a3d*minal yang signi7ikan' #*mitus adalah gejala yang tidak k*nsisten' Terapi sup*rti7 yang 3aik p*st *perati7 3ersama dengan penggunaan anti3i*tik spektrum luas se8ara intra4ena diperlukan'6ika gejala dan tanda/tanda perit*nitis umum tidak ada( ke3ijakann*n*perati7 mungkin digunakan dengan terapi anti3i*tik langsung terhadap 3akteri gram/negati7 dan anaer*3' Apa3ila penderita yang lam3ungnyamengalami per7*rasi( harus diper3aiki keadaan umumnya se3elum *perasi')em3erian 8airan dan k*reksi elektr*lit( pemasangan pipa nas*gastrik( dan pem3erian anti3i*tik mutlak di3erikan'Tujuan dari terapi 3edah adalah :a' K*reksi masalah anat*mi yang mendasari 3' K*reksi penye3a3 perit*nitis8' Mem3uang setiap material asing di r*ngga perit*neum yang dapat

mengham3at 7ungsi leuk*sit dan mend*r*ng pertum3uhan 3akteri 9sepertidarah( makanan( sekresi lam3ung '

Lapar*t*mi dilakukan segera setelah upaya sup*rti7 dikerjakan'

26


27/35

6ahitan saja setelah eksisi tukak yang per7*rasi 3elum mengatasi penyakit primernya( tetapi tindakan ini dianjurkan 3ila keadaan umum kurang 3aik( penderita usia lanjut dan terdapat perit*nitis purulenta' Bila keadaan

memungkinkan( tam3ahan tindakan 4ag*t*mi dan antrekt*mi dianjurkanuntuk men8egah kekam3uhan'

Tujuan dari pr*sedur *perasi untuk ulkus du*denum adalah untuk mem3erikan per3aikan yang lama dengan meng*ntr*l pr*duksi asam sel parietal' )endekatan *perasi untuk ulkus du*denum per7*rasi dapatmenggunakan pat8h *mentum saja dengan penggunaan pas8a *perasi ))I dan pem3erantasan $ pyl*ri( seperti yang ditunjukkan( atau dapat menggunakan

pat8h *mentum dengan k*ntr*l 3edah asam lam3ung dengan 8ara 4ag*t*mydan drainase( sel parietal 4ag*t*my( dan antre8t*my' )ilihan *perasiditentukan *leh 3erikut:a' )at*l*gi 3ertanggung ja;a3 untuk per7*rasi 3' status kesehatan prem*r3id )asien8' status hem*dinamik peri*perati7 )asiend' Tingkat k*ntaminasi perit*neum yang telah ditemukanIndikasi )at8h *mentum ditunjukkan dalam situasi 3erikut:a' )erit*nitis &eneraliEed 3' Ketidaksta3ilan hem*dinamik dengan sy*k 8' )er7*rasi selama le3ih dari +5 jamd' )er7*rasi jelas terkait dengan penggunaan *3at anti/in7lammat*ry drugs

9"SAIDe' )asien tidak memiliki gejala yang signi7ikan selama > 3ulan se3elum

pr*sedur

Ulkus lam3ung pada atipikal 9l*kasi le3ih pr*ksimal atau dengan 7itur sugesti7 keganasan tidak 3*leh ditam3al tapi harus 3aji/direseksi ke8uali

3i*psi dan tindakan lain dapat meyakinkan 3ah;a mereka adalah jinak'O3struksi lam3ung merupakan k*mplikasi pas8a *perasi dengan 7rekuensisekitar -.=' 6ika ulkus 3esar dan pasien sta3il( k*mplikasi ini dapat di8egahdengan eksisi ulkus dan pengga3ungan per3aikan menjadi pyl*r*plasty

27


28/35

$eineke/Mikuli8E' Indikasi lain untuk jenis per3aikan 8a8at du*denum le3ih 3esar dari - 8m untuk memungkinkan pen8egahan striktur dan *3struksi 3erikutnya' )ada pasien dengan klinis yang le3ih sta3il( pilihan pem3edahan

gastrekt*mi distal atau antre8t*my dan 4ag*t*my le3ih agresi7 tetapi le3ihde7initi7'

Per imbangan Te0nis!esusitasi )ra*perasi)entingnya resusitasi pra *perasi digaris3a;ahi *leh Sh*emaker dalamse3uah penelitian menunjukkan peningkatan m*rtalitas dan m*r3iditas pada pasien yang 3erisik* tinggi dengan hem*dinamik supran*rmal dan

*ksigen 4aria3el transp*rtasi')er3aikan klinis dengan melihat resusitasi pra *perasi yang memadai 3erasal dari k*nsep *ptimalisasi sirkulasi dan pem3esaran pengiriman*ksigen ke jaringan peri7er *leh prel*ad yang memadai'Drainase)at8h diyakini mematuhi ser*sal lapisan usus dan dengan demikianmenutup per7*rasi' Drainase dapat menye3a3kan m*r3iditas 9in7eksi atauer*si ke dalam struktur 4iseral ' Apa3ila a3ses memenuhi dindinga3d*men dan serta adanya k*ntaminasi yang 3erasal dari per7*rasi( makadrainase dapat ditempatkan didalam r*ngga yang terdapat a3ses'Bedah dan kimia 4ag*t*my penyakit ulkus per7*rasiDengan diperkenalkannya ))I( 4ag*t*my kimia 3anyak digantikan4ag*t*my 3edah( dengan tingkat ke3erhasilan yang 3aik' )ada pasienyang tidak sesuai dengan peng*3atan medis( 4ag*t*my 3edah pada saata;al atau per3aikan untuk ulkus per7*rasi harus dipertim3angkan' "amun( seperti yang di3ahas dalam teks( status hem*dinamik pasienadalah penentu utama tingkat inter4ensi 3edah')at8h *mentum untuk per7*rasi ulkus peptikum lam3ung)ilihan pat8hing *mentum 3er*ngga 4iskus per7*rasi tergantung padal*kasi lesi dan 7l*ra mikr*3a dari 3agian masing/masing saluran pen8ernaan' lesi prepil*rik atau pil*rus 3erada di dekat *mentum dan

28


29/35

karena itu dapat ditam3al dengan ketegangan minimal( sedangkan ulkus pada lekukan yang le3ih pr*ksimal lam3ung mungkin tidak mudahdiakses dengan met*de ini' )ada saat yang sama( lingkungan asam pada

lam3ung dan du*denum pr*ksimal dengan pertum3uhan minimal dan pr*li7erasi 7l*ra n*rmal gram k*kus p*siti7 mem3uat per3aikan untuk pat8hing sederhana( menjamin penutupan ketat pada perekrutan selin7lamasi'Se3aliknya( ulkus lam3ung le3ih pr*ksimal le3ih mungkin untuk menjadiganas' Ulkus 3erlu3ang yang ganas tidak harus ditam3al( karena merekatidak mungkin untuk menutup' ulkus lam3ung 3erlu3ang ganas

setidaknya harus direseksi ;edge jika pasien tidak 8ukup sta3il untuk menjalani reseksi kanker le3ih klasik'

Te0ni0 pendekatan standar Sayatan garis tengah atas adalah rute yang le3ih disukai untuk masuk kedalam r*ngga perit*neum' Selain mem3erikan paparan 3edah yang 3aik(se3uah garis tengah sayatan atas juga memungkinkan perpanjanganin7eri*r jika ulkus per7*rasi tidak ditemukan dan sisanya dari usus yang

akan diperiksa atau dimanipulasi' )engisapan 8airan gastr*intestinal darisetiap eksudat 7i3rin*us dilakukan se8ara 8epat( dan perhatikan du*denumdan 4isualisasi per7*rasi' )er7*rasi 3iasanya ditemukan pada dindinganteri*r dari du*denum( di dekat dengan 3*la du*denum' 6ika per7*rasitidak jelas( m*3ilisasi du*denum 3ersama dengan pemeriksaan perut dan jejunum selanjutnya harus dilakukan' Setelah per7*rasi ususdiidenti7ikasi( 3usa dapat digunakan untuk mengapit du*denum untuk men8egah tumpahan lanjut isi lam3ung'Se3uah pat8h dari *mentum di3a;a tanpa ketegangan dan dip*sisikan diatas per7*rasi( dan jahitan 3erturut/turut diikat dari unggul aspek in7eri*r di pat8h *mentum untuk jangkar gra7t *mentum di tempat'

29


30/35

Setelah *perasi per3aikan telah di8apai( 3e3erapa ahli 3edah melakukantes ke3*8*ran untuk memungkinkan deteksi kesalahan teknis' Tujuan per3aikan adalah untuk mengamankan *mentum untuk menutup pe7*rasi'

!*ngga perit*neum kemudian diirigasi dengan -, L larutan garam hangatuntuk menghilangkan k*ntaminasi le3ih lanjut')emilihan drainase dari daerah dekat dengan per7*rasi dapat di8*3a jikakekha;atiran tentang adanya kemungkinan ke3*8*ran dari ulkus dengan8ara ditempatkan di daerah paradu*denal atau ruang in7rahepati8'Keuntungan drainase dapat mendeteksi dini ke3*8*ran pas8a *perasi dan penyediaan drainase dikendalikan menggunakan su8ti*n saluran tertutup jika ke3*8*ran tidak terjadi'Lesi kemudian ditutup dengan 8ara 3iasa dengan jahitan k*ntinu atauterputus dari p*lypr*pylene atau p*lydi*Can*ne' 6ika edema 3esar ususmenye3a3kan ketegangan di tepi 7asia pada penutupan( maka a3d*mendapat dikel*la ter3uka melalui 3er3agai teknik( termasuk penutupan4a8uum/assisted 8l*sure( Gittmann pat8h( dan sejumlah pilihan lain'

Pera3a an Pas/ao#erasiMakanan

Makanan *ral mungkin akan tertunda karena ke3utuhan untuk ileus

untuk menyelesaikan dan pat8h *mentum untuk menyem3uhkan'Terapi antimikr*3a)er7*rasi du*denum dengan perit*nitis l*kal atau umum dan tumpahan isienterik pada pasien yang tidak sta3il hem*dynami8ally ditemukan sepsisatau sy*k septik dan dianggap in7eksi intra/a3d*minal rumit' Menurut ped*man dari Infectious Diseases Society of America ( terapi antimikr*3aharus dilanjutkan pas8a *perasi selama +5 jam ketika per7*rasi pem3edahan telah ditutup pada -+ jam pertama'

6ika res*lusi tanda/tanda klinis dari in7eksi( termasuk n*rmalisasi jumlahsel darah putih dan suhu tidak terjadi setelah +5 jam pas8a *perasi(antimikr*3a dapat dilanjutkan selama 5/< hari' Baik k*m3inasi dari 3eta/laktam dengan inhi3it*r 3eta/laktamase 9misal am*ksisilin kla4ulanat

30


31/35

atau 8ar3apenem 9misalnya( ertapenem atau imipenem le3ih disukai'Dalam kasus di mana ada 3ukti in7eksi persisten atau 3erulang setelah 5/<hari terapi( kemungkinan adanya a3ses intra*perati7' 1ari sum3er lain dari

in7eksi( seperti saluran kemih atau pernapasan( kateter( dan garis( harusdiselidiki setelah ke8urigaan in7eksi dari intra/a3d*minaldikesampingkan' )em3erantasan $' pyl*ri juga harus dipertim3angkan'Be3erapa ahli 3edah dapat memilih untuk pem3erantasan pas8a *perasiempiris dengan *3at anti/sekret*rik dan anti3i*tik setelah pasienment*leransi diet *ral( sementara yang lain memilih untuk menguji$'pyl*ri dan kemudian memperlakukan hanya pasien yang dites p*siti7

$'pyl*ri' )em3erantasan se8ara signi7ikan mengurangi m*r3iditas(m*rtalitas( dan kam3uhan gastritis pada pasien dengan per7*rasi yang 3erhu3ungan dengan $ pyl*ri'

=. Kom#%i0asi

K*mplikasi pada per7*rasi gaster( se3agai 3erikut:a' In7eksi Luka( angka kejadian in7eksi 3erkaitan dengan muatan 3akteri

pada gaster

3' Kegagalan luka *perasiKegagalan luka *perasi 9kerusakan parsial atau t*tal pada setiap lapisanluka *perasi dapat terjadi segera atau lam3at'Fakt*r/7akt*r 3erikut ini dihu3ungkan dengan kegagalan luka *perasi :

Malnutrisi

Sepsis

Uremia

Dia3etes mellituTerapi k*rtik*ster*id

O3esitas

31


32/35

Batuk yang 3erat

$emat*ma 9dengan atau tanpa in7eksi

8' A3ses a3d*minal terl*kalisasi

d' Kegagalan multi*rgan dan sy*k septi8 :Septikemia adalah pr*li7erasi 3akteri dalam darah yang menim3ulkan

mani7estasi sistemik( seperti kekakuan( demam( hip*termi 9padaseptikemia gram negati7 dengan end*t*ksemia ( leuk*sit*sis atauleuk*penia 9pada septikemia 3erat ( takikardi( dan k*laps sirkuler'Sy*k septik dihu3ungkan dengan k*m3inasi hal/hal 3erikut :

/ $ilangnya t*nus 4as*m*t*r

/ )eningkatan permea3ilitas kapiler / Depresi my*kardial/ )emakaian leuk*sit dan tr*m3*sit/ )enye3aran su3stansi 4as*akti7 kuat( seperti histamin( ser*t*nin

dan pr*staglandin( menye3a3kan peningkatan permea3ilitas kapiler / Akti4asi k*mplemen dan kerusakan end*tel kapiler In7eksi gram/negati7 dihu3ungkan dengan pr*gn*sis yang le3ih 3uruk

dari gram/p*siti7( mungkin karena hu3ungan dengan end*t*ksemia'e' &agal ginjal dan ketidakseim3angan 8airan( elektr*lit( dan p$7' )erdarahan muk*sa gaster' K*mplikasi ini 3iasanya dihu3ungkan dengan

kegagalan sistem multipel *rgan dan mungkin 3erhu3ungan dengan de7ek pr*teksi *leh muk*sa gaster

g' O3struksi mekanik( sering dise3a3kan karena adesi p*st*perati7 h' Delirium p*st/*perati7' Fakt*r 3erikut dapat menye3a3kan predisp*sisi

delirium p*st*perati7:

Usia lanjut

Ketergantungan *3at

Demensia

32


33/35

A3n*rmalitan meta3*lik

In7eksi

!i;ayat delirium se3elumnya

$ip*ksia

$ip*tensi Intra*perati7?p*st*perati4e

>. Prognosis

Apa3ila tindakan *perasi dan pem3erian anti3i*tik 3erspektrum luas8epat dilakukan maka pr*gn*sisnya du3ia ad 3*nam' Sedangkan 3iladiagn*sis( tindakan( dan pem3erian anti3i*tik terlam3at dilakukan maka

pr*gn*sisnya menjadi du3ia ad malam'$asil terapi meningkat dengan diagn*sis dan penatalaksanaan dini' Fakt*r/7akt*r 3erikut akan meningkatkan resik* kematian :a' Usia lanjut 3' Adanya penyakit yang mendasari se3elumnya8' Malnutrisi

BAB III

KESI,PULAN

)er7*rasi gastr*intestinal merupakan suatu 3entuk penetrasi yang k*mplek dari dinding lam3ung( usus halus( usus 3esar aki3at dari 3*8*rnya isi dari usus kedalam r*ngga perut' )er7*rasi dari usus mengaki3atkan se8ara p*tensial untuk terjadinya k*ntaminasi 3akteri dalam r*ngga perut 9 keadaan ini dikenal denganistilah perit*nitis '

)er7*rasi pada saluran 8erna sering dise3a3kan *leh penyakit/penyakit sepertiulkus gaster( appendi8itis( keganasan pada saluran 8erna( di4ertikulitis( sindr*maarteri mesenterika superi*r( trauma'

)enatalaksanan tergantung penyakit yang mendasarinya' Inter4ensi 3edah

33


34/35

hampir selalu di3utuhkan dalam 3entuk lapar*t*my eCpl*rasi dan penutupan per7*rasidengan pen8u8ian pada r*ngga perit*neum 9e4a8uasi medis ' Terapi k*nser4ati7 diindikasikan pada kasus pasien yang n*n t*Ci8 dan se8ara klinis keadaan umumnya

sta3il dan 3iasanya di3erikan 8airan intra4ena( anti3i*tik( aspirasi "&T( dandipuasakan pasiennya'

$AFTAR PUSTAKA

-' )ieter( 6*hn( edit*r : Sjamsuhidajat(!' dan De 6*ng( Gim( Ba3 >- : Lam3ungdan Du*denum( Buku Ajar Ilmu Bedah( disi +( &1 : 6akarta( +,,5' $al'.5-/.@'

+' Kapita Selekta Ked*kteran( disi Ketiga( 6ilid +( edit*r : Mansj*er( Ari7'(Supr*halta'( Gardhani( Gahyu Ika'( Seti*;ulan( Gi;iek'( FakultasKed*kteran UI( Media Aes8ulapius( 6akarta : +,,,

>' Syl4ia A')ri8e( L*rraine M' Gils*n( )at*7isi*l*gi K*nsep Klinis pr*ses/

pr*ses penyakit 4*lume -( disi 0( &1 : 6akarta( +,,05' http:??;;;'med8y8l*paedia'8*m?li3rary?t*pi8s?4*lume 4ii?g?gastri8 rupture

&hareh3aghy( ManiEheh M'( !a7eey( Mandana'( A8ute &astri8 )er7*rati*n in

34


35/35

"e*natal )eri*d( a4aila3le 7r*m ;;;'medi8alj*urnal/ias'*rg?-5 +?&hareh3aghy ' pd7

.' S*7iP( Amela'( BeQliP( Reri7'( Lin8eder( Lidija'( #r8iP( Dunja'( arly radi*l*gi8a

diagn*sti8s *7 gastr*intestinal per7*rati*n

Documents

LAPORAN KASUS Perforasi Gaster